IMPLEMENTASI PEMASARAN PRODUK BMT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah)
NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Syari’ah (S.Sy.) pada Program Studi Muamalat (Syariah)
oleh: MUHAMMAD TAHLIL NIM : I 000 090 021
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
IMPLEMENTASI PEMASARAN PRODUK BMT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah) Oleh: Muhammad Tahlil (NIM: I 000 090 021) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial antar individu dan kelompok untuk mencukupi kebutuhan dan memenuhi keinginan dengan cara menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Setiap perusahaan selalu berusaha agar produk yang dihasilkan dapat terjual atau dibeli oleh konsumen akhir yang memadai sehingga tujuan sasaran perusahaan dapat tercapai. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencari dan membina langganan untuk menguasai pasar. Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran.yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Penulisan ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yaitu untuk mengetahui bagaimana implementasi pemasaran produk BMT amanah ummah serta bagaimana hukum Islam meninjaunya. Maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Penulis mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang didapatkan diolah menggunakan metode deskriptif-kualitatif yaitu dengan menganalisis dan mendeskripsikannya. Berdasarkan penelitian dan analisis data yang dilakukan oleh penulis, maka penulis menyimpulkan bahwa BMT Amanah Ummah sebagai lembaga keuangan berasaskan prinsip syari’ah menerapkan strategi jemput bola, marketing mix, memperluas jaringan usaha, serta pemilihan karyawan yang berpotensi. Serta implementasi pemasaran produk BMT Amanah Ummah sudah sesuai dengan hukum Islam yaitu penerapan etika Islam dalam pemasaran seperti aspek kejujuran, keadilan, kepedulian serta amanah dan professional. Selain itu BMT Amanah Ummah juga menerapkan sistem bagi hasil yang sebagai upaya menghindari bunga atau riba yang dilarang oleh Islam. Kata kunci: Pemasaran, Strategi pemasaran, Implementasi, Hukum Islam
1
BMT Amanah Ummah beralamat di Jl. Slamet Riyadi 292 Gumpang, Kartasura, Sukoharjo. BMT Amanah Ummah merupakan lembaga otonom dan berbadan hukum koperasi yang sekaligus berfungsi sebagai laboratorium lembaga keuangan syari’ah Fakultas Agama Islam. Produk-produk BMT Amanah Ummah antara lain Investasi Mudharabah, Investasi Mudharabah Berjangka, Investasi Takaful Tarbiyah, Simpanan Wadiah, Simpanan Multiguna Syari’ah Asy-syamil, Simpanan Qurban, Simpanan Haji Mabrur, dan Simpanan Dana Amanah Wisuda . Ada juga produk Pembiayaan berupa Pembiayaan Kendaraan Bermotor, Pembiayaan Laptop, Pembiayaan Renovasi Rumah, Pembiayaan Kavling Tanah serta Pembiayaan Modal Kerja.5 Penelitian ini penulis menggunakan etika bisnis islam yang termuat dalam buku yusuf qardhawi terjemah zainal arifin yang berjudul norma dan etika ekonomi islam sebagai Hukum Islam.
PENDAHULUAN Latar Belakang Kehidupan manusia tidak bisa terlepas dari aktivitas ekonomi. Aktivitas ekonomi seperti produksi, distribusi, konsumsi, ekspor, impor semuanya memiliki dimensi ketuhanan dan bertujuan akhir untuk tuhan1 Pemasaran mempunyai peranan yang penting dalam masyarakat karena pemasaran menyangkut berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Perusahaan yang sukses dalam memasarkan produknya, akan membuka peluang kerja dan karier bagi masyarakat.2 Setiap perusahaan selalu berusaha agar produk yang dihasilkan dapat terjual atau dibeli oleh konsumen akhir yang memadai sehingga tujuan dan sasaran perusahaan dapat tercapai.3 Semua umat Islam dalam menjalankan aktivitas usahanya diwajibkan menerapkan etika Islami dalam bisnis. Adapun yang dimaksud dalam penelitian ini adalah etika perusahaan dalam memasarkan produknya tidak melanggar aturan syari’ah. 4
Tujuan Penelitian Peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran produk BMT Amanah Ummah serta apakah strategi tersebut sudah sesuai dengan hukum islam
1
Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, terj. Zainal Arifin, (Jakarta: Gema Insani, 1997) hal.31 2 E. Jerome MC Charty, dan Wiliam D Perreault JR, Dasar-Dasar Pemasaran, terj.Agus Dharma Ph.D , (Jakarta: Erlangga, 1993) hal 7-8 3 Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep, dan Strategi), (Jakarta: Rajawali, 1992) hal. 1 4 Taqiyudin An-Nabhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif (Perspektif Islam), terj. Maghfut Wachid, (Surabaya: Risalah Gusti, 1991) hal. 105
5
Compani Profile BMT Amanah Ummah, Kartasura : 2010
2
diskon harga, garansi mesin, dan bonus helm atau kaos merek dealer Citra Mulya Motor. 3. Sofyan Assauri, 1992, dalam bukunya Manajemen Pemasaran ( dasar, konsep, dan strategi ) menjelaskan bahwa proses pemasaran ada enam tahap yaitu analisa peluang dan pasar, pemilihan dan penetapan sasaran pasar, strategi peningkatan posisi persaingan, pengembangan sistem pemasaran, pengembangan/penyusunan rencana pemasaran, penerapan rencana pemasaran. Perencanaan pemasaran terdiri dari proses Analisa, tujuan, dan sasaran pasar, serta strategi pemasaran.strategi pemasaran ada empat macam yaitu strategi umum dan menyeluruh pemasaran, strategi penetrasi pasar, strategi acuan pemasaran, serta strategi siklus kehidupan usaha/daur hidup produk 4. Makhalul Ilmi, 2002, dalam bukunya Teori dan praktek lembaga mikro keuangan syariah menjelaskan bahwa dalam memasarkan produk BMT, pengelola perlu memperhatikan ulama, memperluas jaringan kerja sama, serta metode jemput bola 5. Yusuf Qardhawi, 1997, dalam bukunya norma dan etika ekonomi islam terjemah zainal arifin menjelaskan bahwa dalam perdagangan islami terdapat norma-norma yaitu Larangan memperdagangkan barang yang diharamkan, Bersikap benar, amanah, dan jujur, Kasih sayang dan larangan terhadap monopoli, Menumbuhkan toleransi,
LANDASAN TEORI Secara teoritis etika bisnis islam yang termuat dalam buku yusuf qardhawi terjemah zainal arifin yang berjudul norma dan etika ekonomi islam meliputi larangan memperdagangkan barang haram, bersikap benar, amanah, dan haramnya riba, kasih sayang dan larangan terhadap monopoli, menumbuhkan toleransi, persaudaraan, dan sedekah, serta bekal berdagang menuju akherat. Kajian Pustaka 1. Rini Setiyawati (STAIN,2009) dalam skripsinya Strategi Pemasaran Produk BMT dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di BMT HIRA Plupuh Sragen) menjelaskan bahwa Strategi BMT HIRA dalam memasarkan produknya, BMT menggunakan berbagai cara seperti : jemput bola, silaturahmi, pemilihan staff karyawan, serta memperluas jaringan usaha. Strategi-strategi tersebut sudah sesuai syari’ah Islam. Selain itu juga mempermudah dan meringankan nasabah dalam bertransaksi. 2. Siti Dewi Asiyah (IAIN, 2012) dalam skripsinya Pandangan Etika Bisnis Terhadap Sistem Pemasaran Motor Second di Dealer Citra Mulya Motor Kartasura. Menjelaskan bahwa dalam bertransaksi Citra Mulya Motor menggunakan akad jual beli baik cash maupun kredit dan telah sesuai dengan syari’ah, serta dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Selain itu setelah melakukan transaksi juga memberikan
3
persaudaraan, dan sedekah, dan Bekal berdagang menuju akherat. Penulis menimbang adanya perbedaan Objek dan tempat penelitian yang akan dikaji dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, yaitu: a. Melakukan kajian terhadap strategi pemasaran produk di BMT Amanah Ummah. b. Melakukan peninjauan Hukum Islam terhadap strategi pemasaran produk di BMT Amanah Ummah.
merasakan yang kemudian dicatat seobjektif mungkin. Metode ini diperoleh untuk memperoleh gambaran tentang BMT Amanah Ummah Gumpang, Kartasura. b. Wawancara Interview juga disebut wawancara yang merupakan kegiatan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan menyampaikan pertanyaan kepada responden. 6 c. Dokumentasi Penulis akan mencari data mengenai hal-hal Variable berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti dan lain sebagainya. 7 3. Sumber Data a. Primer Data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung dari subjek penelitian. Dalam hal ini melalui wawancara dengan informan dari BMT Amanah Ummah. Informan yang dimaksud adalah Manager, staff atau karyawan BMT Amanah Ummah..
Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah yang dikemukakan diatas, dilihat dari tempat penelitiannya, jenis penelitian ini adalah Penelitian Lapangan (Field Research). Penelitian ini juga termasuk Penelitian Deskriptif yang menjelaskan dan menggambarkan karakteristik data. 2. Subyek dan Tempat Penelitian Subyek penelitian ini difokuskan pada Implementasi Pemasaran Produk BMT Amanah Ummah Dalam Perspektif Hukum Islam 3.Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. a. Observasi merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi yang mereka saksikan selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa melihat, mendengarkan,
6
Joko Subagyo. Metodologi Penelitian Teori dan Praktek (Jakarta : PT. Rineka Cipta, 2004) hal.39 7 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998) hal 234
4
b. Sekunder diperoleh dari buku-buku ataupun jurnal yang berhubungan dengan objek penelitian.
Selain itu BMT Amanah Ummah juga membuka kantor kas dan kantor cabang di Sukoharjo guna mendekatkan dan memudahkan anggota dalam bermuamalah melalui BMT Amanah Ummah; 2. strategi marketing mix merupakan strategi acuan pemasaran yang dilakukan oleh BMT Amanah Ummah. BMT menggunakan bauran pemasaran BMT berupa Produk, Tempat, harga dan Promosi. Pada strategi produk BMT menerapkan spesifikasi produk simpanan dan produk pembiayaan, Strategi tempat yang digunakan BMT Amanah Ummah bermakna mendekatkan pelayanan. Dalam hal ini BMT telah membuka kantor kas di UMS, kantor cabang di utara masjid besar Sukoharjo serta kantor pusat di Gumpang Kartasura, Dalam strategi harga BMT Amanah Ummah menerapkan differensiasi harga berdasarkan jenis produk dan jangka waktu pembiayaan. Semakin lama pembiayaan maka angsuran semakin ringan, adapun strategi promosi melalui brosur, kalender, iklan, sponsorsip kemahasiswaan, serta promosi langsung melalui mahasiswa PPL dan marketing BMT; 3. Pemilihan karyawan yang berpotensi sesuai bidangnya. Bila setiap karyawan ditempatkan sesuai potensi dan kemampuannya maka mereka bisa bekerja maksimal dan menggeluti pekerjaannya dengan senang hati sehingga akan meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan terhadap anggota;
4. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh diolah menggunakan metode diskriptifkualitatif, yaitu dengan menganalisis dan mendiskripsikanya HASIL PENELITIAN Strategi pemasaran produk yang diterapkan oleh BMT Amanah Ummah adalah: 1. Strategi jemput bola merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT Amanah Ummah dengan cara marketing langsung mendatangi rumah atau tempat usaha anggota. Prosesi akad, penarikan, penyetoran dana tabungan atau pinjaman bisa dilakukan by Phone. Anggota cukup dirumah setelah itu marketing akan mengambil sendiri kerumah atau tempat usaha anggota. Dalam strategi jemput bola BMT Amanah Ummah menggunakan tiga lapis marketing yang sekaligus berfungsi sebagai jenjang karir. Yaitu marketing collecting yang bertugas menarik angsuran pembiayaan atau simpanan anggota, marketing eksekutif bertugas mencari anggota dan menarik angsuran pembiayaan atau simpanan anggota, dan senior Marketing yang bertugas mencari anggota menarik angsuran pembiayaan atau simpanan, serta mensurvei calon anggota yang mengajukan pembiayaan.
5
4. Memperluas jaringan usaha yang kuat, sistematis, dan satu kesatuan saling melengkapi satu sama lain serta kemampuan BMT memanfaatkan relasi untuk mencapai tujuannya. BMT Amanah Ummah telah membangun hubungan dengan lembaga microfin yang merupakan lembaga pendamping BMT, lembaga keuangan maupun perbankan syari’ah lokal, bergabung dalam Pehimpunan BMT Indonesia serta telah menjadi anggota PT. Permodalan BMT Ventura. Keberadaan lembaga-lembaga tersebut menjadi faktor penguat dalam operasional BMT Amanah Ummah.
sebagai upaya menghindari bunga atau riba yang dilarang oleh Islam. Penulis memberikan saran kepada pihak BMT Amanah Ummah dan mahasiswa sebagai berikut : 1. Kepada pihak BMT program kedepan berupa kerjasama dengan lembaga akademik berupa kajian ekonomi syari’ah, short course Islamic banking dan kegiatan lainnya benar-benar direalisasikan karena hal tersebut merupakan bentuk kerjasama saling menguntungkan bagi semua pihak baik bagi mahasiswa, universitas maupun BMT Amanah Ummah sendiri. selain itu sebagai upaya pemasaran BMT ke lembaga akademik. Serta proses pemilihan karyawan yang berpotensi guna meningkatkan daya saing terhadap lembaga keuangan lainnya. 2. Kepada mahasiswa supaya merespon program kedepan BMT Amanah Ummah membangun kerjasama dengan lembaga akademik sebagai sarana untuk mengembangkan wacana keilmuan dibidang perbankan syariah.
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh BMT adalah strategi jemput bola, Marketing mix, memperluas jaringan usaha, dan pemilihan karyawan yang berpotensi. 2. Strategi pemasaran yang digunakan BMT Amanah Ummah sudah sesuai hukum Islam. Karena dalam memasarkan produknya BMT tetap menggunakan etika Islam dalam pemasaran seperti aspek kejujuran, keadilan, kepedulian, silaturahmi, tolong menolong serta amanah dan professional. Selain itu BMT Amanah Ummah juga menerapkan sistem bagi hasil
DAFTAR PUSTAKA Ali Muhammad Daud, Hukum Islam (Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia), (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011)
6
Muhammad Sholihin. Hebatnya marketing Muhammad SAW “menguraikan etika dan strategi marketing Nabi Muhammad SAW”. (Jogjakarta : CV. Solusi Distribusi, 2010)
AM Hasan Ali dkk, Materi Dakwah Ekonomi Syariah, (Jakarta: Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah, 2008) Artikel Rhesa Yogaswara. Marketing Mix (5P) dalam Islam. (Jakarta : 2012),
Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, (Jakarta: Gema Insani, 2001) Muhammad, Etika bisnis Islami, (Yogyakarta : UPP-AMP-YKPN, 2004)
Basu Swastha Dharmesta dan T. Hani Handoko, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: BPFE, 1982) Compani Profile BMT Amanah Ummah, Kartasura : 2010
Philip Cotler.Manajemen Pemasaran (Analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian), (Jakarta : Erlangga, 1996)
E. Jerome MC Charty, dan Wiliam D Perreault JR, Dasar-Dasar Pemasaran, terj. Agus Dharma Ph.D, (Jakarta: Erlangga, 1993) Hamzah Ya’qub, Kode Etik Dagang Menurut Islam, (Bandung : CV. Diponegoro, 1992)
Renstra 2012-2020 BMT Amannah Ummah. Sofyan Assauri, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep, dan Strategi), (Jakarta: Rajawali Press, 1992)
HR. Mutafaqun ‘alaihi dari Hakim bin Hazm. Lulu wal marjan 10/9
Sudarto, Metodologi Penelitian filsafat, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002)
Ibnu Hajar Al Asqalani terjemahan Bulughul Maram terj. Abu Mujaddidul, (Surabaya : Gita Media Press, 2006)
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998)
Idrus H. Alkaf, Ikhtisar Hadits Shohih Bukhori, (Surabaya : CV. Karya Utama, 1991)
Taqiyudin An-Nabhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif (Perspektif Islam), terj. Maghfut Wachid, , (Surabaya: Risalah Gusti, 1991) wawancara dengan Bapak Faisal Abdul Haris, SE, selaku pimpinan BMT Amanah Ummah
Keputusan Menteri Koperasi RI No. 91/Kep/M. KUKM/IX/2004. M. Nejatullah Siddiqi, Kegiatan Ekonomi dalam Islam, terj. Anas Sidiq, , (Jakarta: Radar Jaya Offset, 1991) Makhalul Ilmi SM, Teori Dan Praktek Lembaga Mikro Keuangan Syariah, (Yogjakarya : UII Press, 2002)
Yusuf Qardhawi, Norma dan Etika Ekonomi Islam, terj. Zainal Arifin, (Jakarta: Gema Insani, 1997)
7
Yusuf Qardhawi, Peran Nilai atau Moral dalam Perekonomian Islam, terj. Didin Hafifuddin, (Jakarta: Gema Insani, 1997)
8