Implementasi Nilai Demokrasi ... (Tera Paramita) 1.285
IMPLEMENTASI NILAI DEMOKRASI DI SD MUHAMMADIYAH GANTIWARNO KLATEN IMPLEMENTATION OF DEMOCRATION VALUE IN SD MUHAMMADIYAH GANTIWARNO KLATEN Oleh : Tera Paramita, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected] Abstrak Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi nilai demokrasi di SD Muhammadiyah Gantiwarno Klaten. Penelitian ini menggunkan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan subjek dengan purposive yang terdiri dari, kepala sekolah, guru kelas 3b, guru kelas 5b dan 4 siswa perwakilan kelas 3b,5b. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis data Miles dan Huberman yaitu mengumpulkan data, reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai demokrasi dilakukan melalui kegiatan pembelajaran yaitu melalui RPP yang memuat nilainilai demokrasi, materi pelajaran mengaktifkan siswa, menumbuhkan rasa toleransi, menghargai antar teman. Kegiatan di luar pembelajaran yang mengimplementasikan nilai demokrasi adalah upacara bendera, piket kelas, kunjungan mahasiswa asing, parents volunteers, rapat rutin evaluasi , penyelesaian masalah siswa dengan konseling, pengkondisian ruang kelas, kegiatan afektif, outbond for leadership, serta kegiatan ekstrakulikuler Tapak Suci dan Hisbul Wathan. Kata kunci : Implementasi Nilai Demokrasi, Sekolah, Dasar. Abstract This research aimed toknow the implementation of democration value in SD Muhammadiyah Gantiwarno Klaten. This research used descriptive qualitative approach. Subjects deciding technique was purposive. Subjects were headmaster, teachers of 3-B and 5-B class, and four students from 3-B and 5-B class. Data colletion techniques were interview, observation, and documentation. Data analysis technique was Miles and Huberman, that were data collection, data reduction, data display, and conclusion/verification. Data validity techniques were source and technique triangulation. This research’s results showed that the implementation of democration value in learning process were through RPP that included democration values that activied students, raised tolerant, and admired between students. Activities of non-learning process that implementated democration value were flag ceremony, dhuha pray, classroom cleaning, foreign college students visitation, parents volunteers, routine evaluation meeting, counselling and students problem solving, classroom conditioning, affective activity, outbond for leadership, and extracurricular activity of Tapak Suci and Hisbul Wathan. Keywords: implementation of democration value, school, basic
PENDAHULUAN
demokrasi desa atau demokrasi
asli
yang
Indonesia adalah salah satu negara yang
diwujudkan dengan kegiatan rapat rembug desa,
menganut sistem pemerintahan demokrasi. Sejak
gotong-royong, pemilihan kepala desa dan lain-
dahulu sesungguhnya bangsa Indonesia telah
lain. Pada masa modern ini Indonesia telah
mempraktikan ide tentang demokrasi meskipun
mengembangkan sistem demokrasi yang telah
masih pada tingkat yang sederhana dan belum
disesuaikan dengan perkembangan di era global.
mencakup demokrasi dalam tingkat kenegaraan. Demokrasi pada masa itu sering disebut dengan
Guna mewujudkan negara dengan budaya demokratis dibutuhkan penanaman nilai-nilai
1.286
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016
demokrasi sejak dini, dimulai dari pendidikan
Gantiwarno. Ketiga SD tersebut diharapkan
salah satunya pada tingkat sekolah dasar. Sekolah
mampu memberikan informasi bagi peneliti
dasar berperan dalam menanamkan nilai-nilai
terkait dengan bagaimana institusi pendidikan
demokrasi pada peserta didik melalui beberapa
menanamkan nilai demokrasi kepada siswanya.
kegiatan pembelajaran yang diintegrasikan dalam
Pra-observasi pertama dilaksanakan pada
beberapa mata pelajaran dan berbagai kegiatan
tanggal 16 Oktober 2015 di SDN Mutihan yang
sekolah
seperti
terletak di Desa Jetak Mutihan Gantiwarno
ekstrakulikuler maupun beberapa tata-tertib guna
Klaten. Setelah melakukan pengamatan di SDN
membudayakan nilai demokrasi di lingkungan
Mutihan dapat diperoleh hasil terkait dengan
sekolah.
pelaksanaan nilai karakter terutama pada nilai
di
luar
jam
pelajaran
Menurut Winarno (2008: 111) Perilaku atau
demokrasi di SD tersebut. Beberapa siswa masih
kultur demokrasi menunjuk pada berlakunya
ditemukan berkelahi dengan siswa yang lain.
nilai-nilai demokrasi di masyarakat. Nilai-nilai
Perkelahian terjadi karena saling ejek ataupun
demokrasi meliputi damai, suka rela, adil,
kalah saat bermain. Bentuk perkelahian yang
menghargai perbedaan, menghormati kebebasan,
terjadi antar siswa tersebut adalah memukul dan
memahami keanekaragaman, teratur, paksaan
menendang. Latar belakang agama yang berbeda
yang minimal dan memajukan ilmu.
juga
menjadi
kendala
dalam
berinteraksi.
Namun pada era global saat ini banyak
Nampak anak yang beragama selain islam diejek
peristiwa yang bertentangan dengan nilai-nilai
teman yang lain. visi misi sekolah sudah
demokrasi seperti kasus kekerasan dan tawuran
mengarah pada nilai-nilai karakter akan tetapi
melibatkan anak sekolah dasar misalnya, pada
masih banyak kendala dalam menanamkan
Januari 2015 di Kabupaten Bangka terjadi kasus
kepada siswa. Seperti perilaku siswa yang sulit
pencabulan yang dilakukan oleh anak 12 tahun
diatur ketika pelajaran, dan
terhadap kakak adik yang berusia 8 tahun dan 5
menghargai antar siswa masih rendah.
tahun (Merdeka, 2015). Peristiwa pada
18-9-2015
Jakarta
pada tanggal 19 Oktober 2015 di SDN Ngandong
menewaskan salah satu siswa SD Kebayoran
1. Sekolah dasar yang terletak di Desa Jenon,
Lama. Peristiwa ini terjadi karena perkelahian
Ngandong, Gantiwarno, Klaten ini memiliki
NA dan R akibat saling mengejek setelah lomba
karakteristik yang hampir sama dengan SDN
mengambar yang menyebabkan kematian pada
Mutihan. Masih ditemukanya siswa yang sering
NA
atas
membuat gaduh dan berkelahi dengan temannya.
menunjukan bahwasanya nilai demokrasi pada
Selain itu dalam segi kegiatan pembelajaran,
generasi Indonesia telah mengalami degradasi.
siswa lebih tergantung terhadap guru. Kurangnya
Berdasarkan pemaparan diatas
prasarana yang mendukung siswa belajar aktif di
2015).
Selatan
Pra observasi yang kedua dilaksanakan
yang
(Kompas,
di
lain terjadi
rasa saling
Peristiwa
di
peneliti
melakukan pra-observasi pada 3 SD di Kabupaten
kelas
Klaten. 3 SD tersebut adalah SDN Mutihan, SDN
pengetahuannya sendiri.
Ngandong
1
dan
SD
Muhammadiyah
sehingga
anak
kurang
mengali
Implementasi Nilai Demokrasi ... (Tera Paramita) 1.287
Kegiatan
pra-observasi
yang
ketiga
Subjek Penelitian
dilakukan pada tanggal 20 dan 23 Oktober 2015
Subjek penelitian yang digunakan dalam
di SD Muhammadiyah Gantiwarno yang terletak
penelitian ini mengunakan teknik purposive.
di Somopuro, Mutihan, Gantiwarno, Klaten.
Subjek penelitian yang akan dijadikan sebagi
Setelah melakukan pengamatan, peneliti dapat
sumber data dalam penelitian ini antara lain
melihat bahwa sebelum proses pembelajaran
Kepala sekolah, guru kelas 3b dan 5b dan 2 siswa
berlangsung, diawali dengan kegiatan hafalan
kelas 3b dan 5b di
surat-surat dan membaca iqro. Setiap siswa
Gantiwarno Klaten.
memiliki target hafalan yang berbeda-beda dan
Prosedur
SD Muhammadiyah
disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
Tahap pra penelitian dilakukan dengan
Selain itu guru dan siswa memiliki kebiasaan
penyusunan proposal penelitian, meninjau lokasi
membuat peraturan bersama terkait dengan proses
penelitian,
pembelajaran
yang
proses
mempersiapkan perlengkapan penelitian. Peneliti
pembelajaran
siswa
dengan
mengkonsultasikan judul penelitian, kemudian
kondusif. Proses pembelajaran yang dilakukan
membuat proposal penelitian dan mengurus
guru cukup inovatif dan menarik bagi siswa,
perizinan sebelum melakukan penelitian.
sehingga mendukung keaktifan siswa. Ketika
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
guru
Data
menyampaikan
dilakukan. dapat
Saat
belajar
materi
pembelajaran
sebagian besar siswa nampak memperhatikan dan
mengurus
perizinan
dan
Data yang diambil dalam penelitian ini
tidak malu bertanya apabila belum faham.
adalah data primer. Data primer diperoleh melalui
METODE PENELITIAN
wawancara, Instrumen
Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian
ini
dilaksanakan
digunakan adalah jenis penelitian deskriptif.
dilaksanakan
dalam
dokumentasi. penelitian
ini
observasi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui
observasi
partisipasi
pasif
yang
dilakukan, wawancara mendalam dengan subjek dan dokumentasi
Tempat dan Waktu Penelitian ini
utama
dan
menggunakan pedoman wawancara dan pedoman dengan
pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian yang
Penelitian
observasi
di
SD
Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik anilisis
Muhammadiyah Gantiwarno yang terletak di Somopuro, Mutihan, Gantiwarno, Klaten, Jawa
data
Tengah.
penelitian
Pengambilan data, reduksi data, penyajian data
dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari
dan penarikan kesimpulan. Teknik pengujian
tahun 2016, setelah peneliti mendapatkan ijin
keabsahan data menggunakan triangulasi teknik
untuk mengumpulkan data di lapangan.
dan triangulasi sumber.
Waktu
pelaksanaan
model
Huberman & Miles Yaitu
1.288 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian
ini
akan
mengungkapkan
implementasi nilai demokrasi dalam kegiatan
kebebasan,
memahami
keanekaragaman,
teratur, paksaan yang minimal dan memajukan ilmu. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa
pembelajaran dan implementasi nilai demokrasi di luar kegiatan pembelajaran. Adapun uraian
nilai demokrasi penting bagi siswa
pembahasan Implementasi Nilai Demokrasi di SD
dengan nilai-nilai demokrasi siswa akan
Muhammadiyah
membentuk jati diri untuk mengendalikan sifat
Gantiwarno
adalah
sebagai
karena
egois, individual, serta dapat mewujudkan
berikut.
suasana yang damai, saling menghargai antar
1. Implementasi Nilai Demokrasi melalui
siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat
Kegiatan Pembelajaran
Zamroni
a. Pengertian Nilai Demokrasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan
pembelajaran
Muhammadiyah memahami
guru
Gantiwarno
nilai-nilai
di
SD
Klaten telah
demokrasi
yang
kemudian akan diajarkan kepada siswa melalui
(2013:
19)
bahwa
nilai-nilai
demokrasi yang dapat diwujudkan dalam kehidupan
seperti
sehari-hari
toleransi,
menghargai pendapat, anti kekerasan, berusaha mencari solusi secara damai, mendahulukan kepentingan
orang
banyak.
Berdasarkan
demokrasi
pendapat di atas pentingnya nilai demokrasi
menurut pemahaman kepala sekolah adalah
dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk
kegiatan
pembelajaran.
Nilai
nilai yang digunakan sebagai pedoman dan berisi
aturan-aturan
masyarakat
yang
dalam
kehidupan
menjunjung
tinggi
kebebasan, keadilan serta kesamaan hak dan kewajiban.
Nilai
demokrasi
menurut
sikap saling menghargai orang lain, damai, tidak egois, tidak individual dengan kata lain mendahulukan kepentingan orang banyak. b.
Pengimplementasian nilai demokrasi
dalam pembelajaran. Proses
pemahaman kepala sekolah dan guru, yakni
pembelajaran
di
sikap saling menghargai perbedaan, toleransi,
Muhammadiyah
berlaku adil dan partisipasif. Pemahaman
mengimplementasikan
kepala sekolah dan guru diatas sesuai dengan
dengan tahap perencanaan silabus dan RPP
pendapat
Paul Suparno (2006: 75) yang
yang memuat nilai-nilai demokrasi. Nilai
berpendapat bahwa nilai merupakan dasar
demokrasi yang tertulis dalam silabus dan
pedoman manusia dalam bertindak sesuai
RPP adalah menghormati (respect) dan
aturan di masyarakat serta di dukung dengan
tanggung
pendapat menyatakan
Winarno bahwa
nilai
sudah demokrasi
(responsibility).
Hal
(2008:
111),
yang
tersebut sesuai dengan Novan Ardy (2013:
perilaku
atau
kultur
90) yang menyatakan bahwa nilai-nilai
demokrasi menunjuk pada berlakunya nilainilai demokrasi di masyarakat, nilai-nilai demokrasi meliputi damai, suka rela, adil, menghargai
jawab
Gantiwarno
SD
perbedaan,
menghormati
dapat
di
integrasikan
pembelajaran
berupa
pelaksanaan, dan evaluasi.
dalam
proses
perencanaan,
Implementasi Nilai Demokrasi ... (Tera Paramita) 1.289
Perencanaan pembelajaran pada silabus
penelitian diatas sesuai pendapat Zamroni
dan RPP yang telah dibuat guru sudah
(2013: 23)
memuat
demokrasi harus menyampaikan pesan dan
nilai
menghormati,
demokrasi tanggung
seperti
jawab
dan
isi
yang
bahwa pembelajaran yang bermakna.
Materi
dalam
demokratis. Silabus dan RPP yang memuat
pembelajaran harus berbobot teoritis dan
nilai-nilai karakter diperkuat dengan teori
dipadukan
dari Character Counts Coalition (a project
sekitar sehingga dapat mendorong criatical
of The Joseph Institute of Ethics) dalam
thinking dan kemauan mempraktekan nilai-
Novan Ardy (2013: 50) terdapat enam pilar
nilai yang telah diajarkan dalam kehidupan
karakter. Pertama Trustworthiness, nilai
sehari-hari.
karakter yang membuat seseorang menjadi berintegritas,
jujur,
dan
loyal.
Kedua
dengan
Pelaksanaan dikemas
realitas
masyarakat
pembelajaran
dengan
kegiatan
dikelas
kelompok.
Fairness yakni nilai karakter yang membuat
Pembelajaran dengan menggunakan metode
seseorang memiliki pemikiran terbuka.
diskusi kelompok yang dilakukan di SD
Ketiga Caring, merupakan bentuk karakter
Muhammadiyah Gantiwarno juga sesuai
yang membuat seseorang memiliki sikap
dengan pendapat Muchlas Samani (2013:
peduli dan perhatian terhadap orang lain.
57) bahwa dalam mengimplementasikan
Keempat respect, bentuk karakter yang
nilai-nilai karakter dapat dilakukan dengan
membuat
memberikan
seseorang
menghargai
dan
kesempatan
siswa
untuk
Kelima
berdiskusi dalam kelompok pembelajaran,
Citizenship karakter yang membuat orang
adanya penugasan atau kegiatan bagi siswa.
sadar akan hukum dan peraturan dan yang
Pembelajaran dengan metode kelompok
terakhir Responsibility yakni karakter yang
mendorong
membuat seseorang bertanggung jawab,
bertukar pendapat dan berinteraksi langsung
disiplin. Nilai karakter yang tertulis pada
saling menghargai antar teman serta guru
RPP dan silabus yang dibuat oleh guru
dapat untuk mengimplementasikan nilai-
sama
nilai demokrasi.
menghormati
dengan
orang
nilai
lain.
karakter
menurut
character counts dalam Novan Ardy yakni
Pada
siswa
untuk
pelaksanaan
berdiskusi,
kegiatan
menghormati (respect) dan tanggung jawab
pembelajaran juga dilaksanakan dengan
(responsibility).
pembuatan peraturan
tersebut
Kedua
merupakan
nilai
wujud
karakter dari
nilai
atau kesepakatan
pembelajaran yang melibatkan peran siswa. Pembuatan peraturan secara musyawarah.
demokrasi. Pada pelaksanan pembelajaran, materi
Peraturan tersebut wajib di taati oleh siswa
nilai-nilai
ketika proses pembelajaran berlangsung.
Kegiatan
Hal tersebut sesuai dengan Sri Narwanti
pembelajaran dibuat menyenagkan untuk
(2011: 67) yang menggungkapkan bahwa
meningkatkan partisipasi aktif siswa. Hasil
ciri pembelajaran yang menerapkan nilai
pelajaran kehidupan
dikaitkan
dengan
sehari-hari.
1.290 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016
demokrasi adalah 1) Suasana Pembelajaran
Pembina
dikelas yang dialogis dan Interaktif antara
demokrasi dapat dilakukan juga dalam
guru dan siswa maupun antar siswa, 2)
kegiatan
Keterlibatan semua peserta didik secara
menjalankan tugas piket dengan tertib
aktif selama kegiatan pembelajaran, 3)
meskipun terkadang ada beberapa siswa
Menghargai setiap pendapat peserta didik.
yang tidak mau piket namun teman lain
Pembuatan
mau mengingatkan.
peraturan
di
kelas
upacara.
piket
kelas
Berdasarkan
menggambarkan kegiatan interaktif antar
Implementasi
yakni
pembahasan
nilai
siswa
tersebut
guru dan siswa yang dapat melibatkan
dapat diketahui bahwa kegiatan rutin yang
peran
proses
ada di SD Muhammadiyah Gantiwarno
pembelajaran dan pembuatan peraturan
telah sesuai dengan pendapat dari Sri
bersama
Narwanti
aktif
siswa
dapat
ketika
mewujudkan
sikap
Nilai
menyebutkan
bahwa
kegiatan rutin dapat mengimplementasikan
menghargai pendapat orang lain. 2. Implementasi
yang
Demokrasi
Melalui
nilai demokrasi yakni upacara bendera, piket kelas.
Kegiatan di Luar Pembelajaran.
b. Kegiatan Spontan
a. Kegiatan Rutin
Kegiatan
Terdapat beberapa kegiatan rutin
spontan
di
yang mengimplementasikan nilai demokrasi
muhammadiyah
di
berkaitan
dengan
implementasi
Kegiatan rutin tersebut meliputi upacara
demokrasi
adalah
kegiatan
bendera, dan piket kelas. Hal ini sependapat
mahasiswa
asing.
SD
dengan Sri Narwanti (2011: 67) yang
Gantiwarno
mengungkapkan bahwa proses penerapan
kesempatan untuk bekerjasama dengan
nilai-nilai karakter dapat dilakukan melalui
beberapa mahasiswa dari negara lain.
kegiatan
selalu
Kesempatan ini diambil untuk menanamkan
dilakukan dalam waktu tertentu seperti
rasa saling menghargai, toleransi terhadap
upacara hari senin, piket kelas, pemeriksaan
orang lain yang berbeda budaya dan negara.
kebersihan kelas dan sholat berjamaah.
Hasil penelitian tersebut sesuai dengan
SD
Muhammadiyah
rutin
yang
Gantiwarno.
ajeg dan
Gantiwarno
SD
beberapa
yang nilai
kunjungan
Muhammadiyah kali
mendapat
Implementasi nilai demokrasi dalam
pendapat Sri Narwanti (2011: 67) yang
kegiatan rutin upacara bendera yang di
mengungkapkan bahwa kegiatan spontan
laksanakan setiap satu kali dalam sebulan
dapat disebut juga kegiatan insidental yakni
yakni para siswa menentukan sendiri untuk
kegiatan yang terjadi pada waktu yang tidak
menjadi
direncanakan
petugas
upacara.
Penentuan
serta
didukung
dengan
petugas upacara dipilih berdasarkan hasil
pendapat Mulyasa (2002: 168-169) bahwa
diskusi dan kesediaan siswa untuk menjadi
pembiasaan dalam kehidupan keseharian di
petugas. Pemberian piagam karakter saat
sekolah berupa penanaman nilai-nilai yang
upacara, serta pemberian nasehat oleh
salah
satunya
nilai
demokrasi
dapat
Implementasi Nilai Demokrasi ... (Tera Paramita) 1.291
dilakukan melalui kegiatan rutin, spontan,
penanaman nilai karakter proses, contohnya
dan keteladanan.
adalah keteladanan, pembiasaan
atau
Berdasarkan hasil penelitian dan teori
pembudayaan dalam lingkungan peserta
diatas dapat diketahui bahwa kegiatan
didik dalam lingkungan sekolah. Sehingga
spontan
nilai-nilai demokrasi dapat dipahami dan
dapat
digunakan
untuk
menanamkan nilai demokrasi, selain itu
ditanamkan
kegiatan spontan merupakan kegiatan yang
Berdasarkan pendapat Zubaedi, kegiatan
tidak direncanakan. Kegiatan kunjungan
keteladanan merupakan pembiasaan dalam
mahasiswa
kegiatan
lingkungan sekolah, pembiasaan tersebut
spontan yang tidak direncanakan oleh
juga dilakukan guru dan kepala sekolah
sekolah sebelumnya. Kegiatan tersebut ada
dengan
jalan musyawarah dan konseling
karena kerjasama sekolah dengan lembaga
ketika
menyelesaikan
lain. Implementasi nilai demokrasi melalui
Bentuk kegiatanya pada rapat evaluasi,
kegiatan tersebut adalah melatih siswa
serta pemberian nasehat kepada siswa yang
untuk belajar budaya dan ilmu dari negara
sedang bermasalah. Keteladaan juga dapat
lain serta dapat menanamkan rasa saling
diberikan
menghargai,
volunteer, nilai demokrasi yang diberikan
asing
merupakan
toleransi
siswa
ketika
dalam
melalui
diri
peserta
suatu
kegiatan
kegiatan
didik.
masalah.
parents
berinteraksi langsung dengan mahasiswa
melalui
tersebut
adalah
asing.
menghargai berbagai profesi yang ada serta mengambil nilai-nilai dan pesan terkait
c. Kegiatan Keteladanan Kegiatan keteladanan yang ada di SD Muhammadiyah Gantiwarno yang terkait
profesi tersebut. d. Kegiatan Pengkondisian Pada hasil penelitian telah dijelaskan
implementasi nilai demokrasi adalah cara penyelesaian masalah pada siswa yang
bahwa
dilakukan kepala sekolah dan guru dengan
melalui kegiatan pengkondisian di SD
cara konseling dengan siswa ataupun
Muhammadiyah Gantiwarno dengan cara
musyawarah pada rapat evaluasi yang
ruang
diadakan
kebebasan
setiap
hari
sabtu.
Kegiatan
implementasi
kelas
yang siswa,
nilai
dibuat yakni
demokrasi
berdasarkan dengan
parents volunteers yang digunakan untuk
memberikan hiasan-hiasan karya siswa.
memberikan keteladanan bagi siswa akan
Adanya papan bintang yang digunakan
suatu profesi tertentu.
untuk
memberikan
penghargaan
atas
Keteladanan merupakan suatu sikap
perilaku siswa yang baik. Adanya kegiatan
yang patut menjadi panutan. Keteladanan
afektif siswa berupa berupa iqro, tadarus,
juga merupakan suatu bentuk pengajaran
hafalan doa & juz ama, sholah dhuha dan
bagi siswa dalam aktifitas sehari-hari di
dhuhur berjamaah, serta kegiatan yang
sekolah. Sejalan dengan itu Zubaedi (2011:
bertujuan untuk memberikan keterampilan
17)
baik skill maupun sosial siswa dan guru
memaparkan
pendapatnya
bahwa
1.292 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016
melalui kegiatan outbond for leadership,
e. Kegiatan Ekstrakurikuler Berdasarkan hasil penelitian yang
life skill. Hasil penelitian di atas sesuai dengan
telah peneliti jelaskan sebelumnya dapat
pendapat Novan Ardy (2013: 233) yang
diketahui bahwa kegiatan ekstrakurikuler
menjelaskan bahwa kegiatan pengkondisian
yang dapat mengimplementasikan nilai
dapat mendukung keterlaksanan pendidikan
demokrasi adalah kegiatan ekstrakurikuler
karakter. Misalnya kondisi ruang kelas
kelompok seperti hisbul wathan (HW) dan
yang nyaman, halaman sekolah yang bersih,
tapak suci. Hal tersebut senada dengan pendapat
sarana dan prasarana yang memadai dan kegiatan-kegiatan sekolah yang mendukung
Muchlas
keterlaksanaan
menyebutkan
pendidikan
karakter.
Samani
(2013:
bahwa
147)
dalam
yang
berbagai
SD
kegiatan ekstrakurikuler selalu ada nilai-
Muhammadiyah Gantiwarno telah sesuai
nilai karakter yang dikembangkan. Dalam
dengan pendapat Novan Ardy yakni ruang
kegiatan
kelas yang nyaman, ruang kelas di SD
sportivitas, mengikuti aturan, kerja sama,
Muhammadiyah
sudah
keberanian, kekompakan selalu muncul.
digunakan untuk memberikan kebebasan
Dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka
siswa berkreasi menghias ruang kelas agar
nilai
nyaman untuk belajar. Adanya papan
keberanian, kerja sama, mengharagai alam,
bintang di kelas juga menambah suasana
peduli dan empati.
Kegiatan
pengkondisian
di
Gantiwarno
mendukung karakter
Kegiatan-kegiatan keterlaksanaan
juga
yang
pendidikan
yang
maka
nilai
dikembangkan
yang sesuai dengan pendapat Muchlas Samani adalah pada kegiatan HW
para
siswa diajarkan untuk mematuhi peraturan,
dengan
apabila terdapat siswa yang melanggar
yakni
siswa sudah siap dengan konsekuensi yang
berupa iqro, tadarus, hafalan doa & juz
diberikan. Pada kegiatan tapak suci para
ama, sholah dhuha dan dhuhur berjamaah,
siswa juga dilatih untuk bermain sesuai
serta
aturan, tidak meremehkan orang lain, serta
pengembangan
memberikan
Gantiwarno kegiatan
kegiatan
di
karakter
raga
SD
Muhammadiyah
dilakukan
olah
Bentuk implementasi nilai demokrasi
semangat siswa untuk berperilaku baik saat pembelajaran.
tim
yang
afektif
bertujuan
keterampilan
untuk
baik
skill
tidak
menggunakan
dipunyai
kegiatan outbond for leadership, life skill.
menyakiti orang lain. Melalui kegiatan HW
Kegiatan afektif tersebut bertujuan untuk
dan tapak suci siswa juga dilatih untuk
menanamkan
sportif dalam bertanding, kompak dengan
karakter
belum ada ketika proses pembelajaran.
yang
berlaku
kasar
yang
maupun sosial siswa dan guru melalui
nilai-nilai
untuk
kemampuan
atau
teman, mau bekerjasama dan memiliki keberanian.
Implementasi Nilai Demokrasi ... (Tera Paramita) 1.293
siswa menjalankan tugas piket kelas dengan
SIMPULAN DAN SARAN
tertib sesuai jadwal.
Simpulan 1. SD Muhammadiyah Gantiwarno Klaten telah
b. Kegiatan Spontan
di
SD Muhammadiyah Gantiwarno telah
Adapun
mengimplementasikan nilai demokrasi dalam
implementasinya pada silabus dan RPP sudah
kegiatan spontan berupa kunjungan mahasiswa
memuat nilai-nilai demokrasi. Nilai demokrasi
asing. Bentuk implementasi nilai demokrasi
yang tertulis dalam silabus dan RPP adalah
melalui kegiatan tersebut adalah
menghormati (respect) dan tanggung jawab
siswa untuk belajar budaya dan ilmu dari
mengimplementasikan dalam
kegiatan
(responsibility) pelaksanan
nilai
demokrasi
pembelajaran.
dan
model
demokratis.
pembelajaran
Pada dikemas
berkelompok. Pembelajaran dengan metode kelompok yang mendorong siswa untuk berdiskusi dan berinteraksi lagsung serta
Melatih
negara lain. Kesempatan ini diambil untuk menanamkan rasa saling menghargai, toleransi terhadap orang lain yang berbeda budaya dan negara. c. Kegiatan keteladanan
Materi
SD Muhammadiyah Gantiwarno telah
nilai-nilai
mengimplementasikan nilai demokrasi melalui
kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran
kegiatan keteladanan. Kegiatan keteladana
dibuat menyenagkan untuk meningkatkan
tersebut meliputi penyelesaian masalah dengan
partisipasi aktif siswa.
cara konseling. Adanya kegiatan parents
saling
menghargai
pelajaran
2. SD
antar
dikaitkan
Muhammadiyah
teman.
dengan
Gantiwarno
telah
voulunteers
yang
digunakan
untuk
mengimplementasikan nilai demokrasi melalui
memberikan nilai-nilai keteladanan dari orang
kegiatan di luar pembelajaran meliputi.
tua murid terkait profesi tertentu. Pemberian contoh berbicara, bersikap dan berperilaku
a. Kegiatan rutin Kegiatan rutin di SD Muhammadiyah Gantiwarno yang mengimplementasikan nilai demokrasi adalah kegiatan rutin upacara bendera, sholat dhuha berjamaah dan piket
serta kegiatan rapat evaluasi guru dan kepala sekolah setiap hari sabtu. d. Kegiatan pengkondisian Kegiatan
pengkondisian
di
kelas. Pada kegiatan rutin upacara bendera,
Muhammadiyah
siswa menentukan sendiri menjadi petugas
pemberian kebebasan kepada siswa untuk
upacara.
berkreasi
Pemberian
penghargaan
piagam
dalam
Gantiwarno
SD
menghias
berupa
ruang
kelas
karakter sebagai wujud penghargaan bagi para
mengunakan hasil karyanya. Adanya kegiatan
siswa yang berkarakter. Pembina upacara
di luar jam pembelajaran seperti outbond for
memberikan motivasi dan nasehat terkait nilai
leadership,
demokrasi. Pada kegiatan rutin sholat dhuha
kemampuan afektif melalui kegiatan iqro,
siswa dilatih untuk bermusyawarah dalam menentukan
sendiri
imam
saat
sholat
berjamaah. Pada kegiatan piket kelas, para
life
skill.
Mengembangkan
tadarus, hafalan doa & juz ama, sholah dhuha. kegiatan-kegiatan tersebut digunakan untuk mengkondisikan
siswa
agar
memiliki
1.294 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 13 Tahun ke-5 2016
keterampilan afektif yang dapat membantu
DAFTAR PUSTAKA
siswa untuk memahami nilai-nilai karakter
menanamkan nilai demokrasi yakni kegiatan
Kurnia Sari Aziza, 2015. Siswa kelas 2 pukul teman hingga tewas. Diakses dari http://megapolitan.kompas.com/read/201 5/09/19/19364681/Siswa.Kelas.2.SD.Puk ul.Teman.Hingga.Tewas.Dua.Keluarga.S epakat.Berdamai. Pada tanggal 18 oktober 2015, 15.00 WIB
yang memiliki tujuan yang jelas. Kegiatan
Muchlas
yang ada dilingkungan sehari-hari. e. Kegiatan ekstrakulikuler Kegiatan
ekstrakulikuler
ekstrakulikuler
yang
yang
ada
dapat
di
SD
Muhammadiyah Gantiwarno bertujuan untuk mengembangkan
minat
bakat
dan
juga
memberikan penanaman nilai yang belum
Samani, 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyasa, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Implementasinya pada pembuatan peraturan
Novan Ardy, 2013. Konsep, Praktik, dan Strategi Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.
bersama saat kegiatan ekstrakulikuler HW,
Paul Suparno, dkk. 2006. Reformasi Pendidikan
didapat
saat
kegiatan
pembelajaran.
sebuah Rekomendasi. Kanisius.
pemberian pesan moral kepada siswa bila hendak bertanding harus sportif dan tidak boleh menggunakan ilmu tapak suci untuk menyakiti orang lain. Saran Pihak Sekolah hendaknya selalu menunjang
Sri
Narwanti, 2011. Yogyakarta: Keluarga
Nilai-Nilai Familia
Yogyakarta:
Karakter. Pustaka
Sri Wiyanti, 2015. Bocah 12 tahun cabuli kakak adik di wc umum secara bergiliran. Diakses dari :
menggunakan metode pembelajaran yang dapat
http://www.merdeka.com/jakarta/bocah12-tahun-cabuli-kakak-beradik-di-wcumum-secara-bergiliran.html pada
meningkatkan
tanggal 14 oktober 2015, 19.30 WIB
demokrasi
dalam
pembelajaran
partisipasi
aktif
siswa,
dengan
serta
melatih siswa dalam pengambilan keputusan
Winarno,
2008. Paradigma Kewarganegaraan. Aksara.
Zamroni,
2013. Pendidikan Demokrasi pada Masyarakat multicultural. Yogyakarta: Surya Suasana Grafika
melalui musyawarah ataupun diskusi kelas yang
Baru Pendidikan Jakarta: Bumi
lebih menarik. Pihak Sekolah hendaknya dapat membuat rutin kegiatan rapat kelas sebagai bentuk implementasi nilai demokrasi yang dapat menumbuhkan
semangat
melaksanakan nilai demokrasi.
siswa
untuk
Zubaedi, 2011. Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta. Kencana.