IMPLEMENTASI METODE FUZZY TAHANI UNTUK REKOMENDASI TUJUAN WISATA DI TULUNGAGUNG

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

IMPLEMENTASI METODE FUZZY TAHANI UNTUK REKOMENDASI TUJUAN WISATA DI TULUNGAGUNG

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Nusantara PGRI Kediri

OLEH : TITA PUSPITASARI NPM : 11.1.03.02.0365

FAKULTAS TEKNIK (FT) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2015

Tita Puspitasari | 11.1.03.02.0365 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1||








IMPLEMENTASI METODE FUZZY TAHANI UNTUK REKOMENDASI TUJUAN WISATA DI TULUNGAGUNG

Tita Puspitasari 11.1.03.02.0365 Fakultas Teknik – Prodi Teknik Informatika Email : [email protected] Dr.Atrup,M.Pd.,M.M dan Danar Putra Pamungkas,M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Pariwisata adalah salah satu sektor yang diharapkan dapat membantu meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah. Untuk itu segala usaha dalam mengembangkan sektor pariwisata khususnya di Propinsi Jawa Timur adalah hal yang penting untuk dilakukan. Salah satu cara pengembangan pariwisata di Jawa Timur adalah dengan memberikan informasi tentang kepariwisataan Jawa Timur kepada para wisatawan. Untuk itu diperlukan suatu informasi yang didukung adanya kemajuan teknologi di bidang komputerisasi yang ada, yaitu dengan pembuatan sistem informasi geografis dunia kepariwisataan. Pada penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Tulungagung yang dimana mempunyai banyak objek-objek wisata alam potensial yang diharapkan dapat dikembangkan untuk menunjang sektor perekonomian daerah. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana merancang/membuat suatu sistem rekomendasi untuk pemilihan obyek wisata di Kabupaten Tulungagung? (2) Bagaimana membangun sistem pemilihan tempat wisata di Kabupaten Tulungagung dengan menerapkan metode Fuzzy Tahani? (3) Bagaimana menentukan kriteria-kriteria yang ada, seperti : Harga Tiket Masuk, Jarak, Jumlah Fasilitas dan Jumlah Pengunjung?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif, sedangkan teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan / rekayasa teknologi informasi. Penelitian ini juga bertujuan memberikan informasi yang dapat mempermudah wisatawan untuk memilih objek wisata yang ingin di kunjungi yang berada di Tulungagung.

Kata Kunci : Pariwisata, Fuzzy Tahani, Tulungagung




bersaing dengan obyek wisata lainnya di

I. PENDAHULUAN Berwisata jasmani

merupakan

dan

rohani

kebutuhan

yang

perlu

kawasan Jawa Timur. Penelitian

sebelumnya

mengenai

mendapatkan perhatian. Karena dengan

Fuzzy Tahani sudah pernah dibuat oleh

berwisata dapat menghilangkan penat

Dhani Eko Setyo Purnomo sebagai skripsi

akibat

dengan

aktivitas

selama

seharian.

judul

“Sistem

Pendukung

Pemilihan obyek wisata yang tepat juga

Keputusan untuk Pemilihan Objek Wisata

berpengaruh dalam hal ini sehingga untuk

di Surakarta Menggunakan Metode Fuzzy

memilih

tepat,

Tahani” (2013) Universitas Stikubank

dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang

(UNISBANK) Semarang, Jawa Tengah.

kepariwisataan yang diharapkan dapat

Adapun tujuan

digunakan untuk mendapatkan informasi

memberi

dan pengambilan keputusan pemilihan

pengunjung wisata untuk memilih obyek

obyek wisata secara efektif.

wisata di Surakarta yang sesuai kriteria

obyek

wisata

yang

Tulungagung sebuah kota yang berada di pesisir pantai selatan pulau jawa ini memiliki beberapa tujuan tempat wisata

yang

lumayan

kemudahan

pada

calon

dengan menerapkan metode Logika Fuzzy Tahani. Penelitian pada tahun 2010 sudah

untuk

pernah dibuat oleh Wilis Kaswidjanti

referensi kunjungan wisata di Jawa Timur

sebagai skripsi dengan judul “Aplikasi

khususnya

Berbasis

di

Kota

bagus

yang dicapai adalah

dan

Kabupaten

Web

Pemilihan

Obyek

Tulungagung. Meskipun di Tulungagung

Pariwisata di Yogyakarta Menggunakan

memiliki sejumlah potensi wisata alam

Metode Tahani” (2010) UPN “Veteran”,

yang dapat diandalkan namun sebagian

Yogyakarta. Tujuan dibuatnya aplikasi ini

ada yang belum tergarap secara maksimal.

adalah

Sehingga

dari

wisatawan menentukan alternatif obyek

Tulungagung cenderung menghabiskan

wisata yang menarik, strategis, nyaman

masa liburan di luar kota. Buruknya

dan sesuai dengan dana yang dimiliki oleh

pengelolaan wisata di Tulungagung dapat

calon wisatawan.

para

wisatawan

untuk

mempermudah

calon

dilihat dari keadaan sarana dan prasarana

Dan penelitian pada tahun 2011 juga

wisata yang ada di beberapa tempat wisata

sudah pernah dibuat oleh I Nyoman Giri

yang masih belum lengkap dan tidak

Sasmita Atmaja dengan judul “Sistem

terawat. Keadaan ini harus bisa segera

Pendukung Keputusan Pemilihan Paket

ditangani agar kegiatan pariwisata di

Wisata dan Reservasi Travel dengan

Tulungagung tetap bisa bertahan dan

Metode AHP dan Topsis Berbasis Web”




Sekolah Tinggi Manajemen Informatika &

publikasikan sehingga di Tulungagung

Teknik Komputer Surabaya. Dan hasilnya

dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat

yaitu metode dapat diimplementasikan

luas dan dapat memajukan objek wisata di

dengan baik pada aplikasi web dan dapat

Tulungagung.

menganalisa kriteria dan alternatif yang

bertujuan memberikan informasi yang

dibandingkan,

dapat mempermudah wisatawan untuk

kemudian

memberikan

urutan prioritas paket wisata.

Penelitian

ini

juga

memilih objek wisata yang ingin di

Perbedaan penelitian sebelumnya

kunjungi yang berada di Tulungagung.

dengan penelitian yang saya buat ini yaitu

Maka

judul

yang

diambil

terletak pada hasil rekomendasi berupa

penyusunan

tabel tujuan wisata sesuai dengan kriteria

“Implementasi Metode Fuzzy Tahani

yang dipilih dan berdasarkan urutan nilai

Untuk Rekomendasi Tujuan Wisata di

fire strenght dari yang tertinggi sampai

Tulungagung”.

tugas

akhir

untuk

ini

yaitu

terendah. Metode penelitian

ini

yang adalah

dipakai

II. METODE

Fuzzy

Fuzzy Tahani adalah salah satu

Tahani. Metode Fuzzy Tahani dipilih

cabang dari logika fuzzy, yang merupakan

karena metode Fuzzy Tahani merupakan

salah

suatu bentuk model pendukung keputusan

menggunakan basis data standar. Tahani

dimana peralatan utamanya adalah sebuah

mendeskripsikan

hirarki fungsional dengan input utamanya

pemrosesan

kriteria yang telah ditentukan. Dengan

didasarkan atas manipulasi bahasa yang

adanya

pendukung

dikenal dengan nama SQL (Structured

keputusan pemilihan objek wisata ini

Query Language), sehingga model fuzzy

diharapkan

mempermudah

tahani sangat tepat digunakan dalam

pengambil keputusan untuk memilih objek

proses pencarian data yang tepat dan

wisata.

akurat

aplikasi

Metode

dalam

sistem

dapat

Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik

dan

berkeinginan

satu

metode

fuzzy

suatu

query

metode

fuzzy,

(Anggraeni,

yang

dengan

Indarto

dan

Kusumadewi, 2004).

untuk

Tahani

mengembangkan

sebuah

merancang suatu sistem untuk pemilihan

kerangka kerja pada level konseptual

objek wisata di Kabupaten Tulungagung,

tingkat tinggi untuk memproses fuzzy

karena di Tulungagung terdapat banyak

query

objek wisata yang unik dan perlunya

konvensional

atau

objek wisata di Tulungagung untuk di

merumuskan

sebuah


pada

lingkungan

basis

non-fuzzy.

data Tahani

arsitektur

dan



pendekatan formal untuk menangani basis

mendekati kriteria pencarian sampai yang

data dengan fuzzy query yang sederhana.

paling jauh dari kriteria pencarian.

Bahasa query yang digunakan berdasarkan

1. Model Pemilihan Fuzzy Tahani

SQL.

Diperlukan suatu aplikasi yang Program aplikasi basis data fuzzy

adalah

program

untuk

dapat membantu dan mempermudah

melakukan

para pengguna di dalam melakukan

pencarian data dengan metode pencarian

pemilihan objek wisata di Kabupaten

linguistik.

Tulungagung

Program

ini

merupakan

berdasarkan

kriteria

penerapan dari teori tentang basis data

tertentu dengan menggunakan metode

fuzzy. Input awal dalam program ini

Fuzzy Tahani. Adapun kriteria-kriteria

adalah kriteria user, selanjutnya penentuan

yang digunakan yaitu :

variabel fuzzy dan penentuan himpunan

1. Harga Tiket Masuk

fuzzy akan digunakan dalam pencarian.

Kriteria harga tiket masuk

Setelah data dimasukkan dan pengguna

dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy,

telah memilih kriteria pencarian pada

yaitu : MURAH, SEDANG dan

tabel

langkah

MAHAL. Himpunan MURAH dan

derajat

MAHAL menggunakan pendekatan

setiap

fungsi keanggotaan yang berbentuk

himpunan pada suatu variabel berdasarkan

bahu, sedangkan himpunan SEDANG

fungsi keanggotaan yang telah dipilih

menggunakan pendekatan berbentuk

sebelumnya.

segitiga seperti pada gambar di bawah

pencarian

selanjutnya

yaitu

keanggotaan

suatu

linguistik, menghitung data

di

Selajutnya

proses

fire

strength berdasarkan kriteria yang dipilih.

ini :

Data yang memiliki nilai fire strength tertinggi

menunjukkan

bahwa

data

tersebut yang paling mendekati kriteria pencarian. Sebaliknya, data yang memiliki nilai fire strength terkecil menunjukkan bahwa data tersebut semakin menjauhi

Gambar 1.1 Fungsi Keanggotaan Kriteria Harga Tiket Masuk

kriteria pencarian. Hasil yang ditampilkan pada tab pencarian linguistik merupakan

Fungsi

Keanggotaan

pada

data yang mendekati kriteria pencarian

kriteria harga tiket masuk dapat

dengan urutan nilai fire strength terbesar

dirumuskan sebagai berikut :

sampai nilai fire strength terkecil yang menunjukkan urutan data yang paling Tita Puspitasari | 11.1.03.02.0365 Teknik – Teknik Informatika

µ Harga MURAH [ ]

1 5 ≤ 0

≤ 5 ≤ 10 ≥ 10


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 0

≤ 5 /

µ Harga SEDANG [ ]

≥ 15

5 ≤

≤ 10

10 ≤

Himpunan SEDIKIT dan BANYAK

≤ 15

menggunakan µ Harga MAHAL

0

≤ 10 10 ≤ ≤ 15

1

≥ 15

[ ]

fungsi

keanggotaan yang berbentuk bahu, sedangkan

2. Kriteria Jarak

pendekatan

himpunan

SEDANG

menggunakan pendekatan berbentuk

Kriteria jarak dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu : DEKAT,

segitiga seperti pada gambar di bawah ini :

SEDANG dan JAUH. Himpunan DEKAT dan JAUH menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk bahu, sedangkan himpunan SEDANG menggunakan pendekatan berbentuk

segitiga

seperti

pada

gambar di bawah ini :

Gambar 2.3 Fungsi Keanggotaan Kriteria Jumlah Fasilitas Fungsi kriteria

keanggotaan

jumlah

pada

fasilitas

dapat

dirumuskan sebagai berikut : µ Fasilitas SEDIKIT [ ] Gambar 1.2 Fungsi Keanggotaan Kriteria Jarak Fungsi

keanggotaan

pada

µ Fasilitas SEDANG [ ] µ Fasilitas BANYAK [ ]

1

≤ 3 3 ≤ ≤ 5

0

≥ 5

0

0 1

kriteria

jarak

dapat

≤ 3 / 3 ≤

≥ 8 ≤ 5

5 ≤

≤ 8

≤ 5 5 ≤ ≤ 8 ≥ 8

dirumuskan 4. Kriteria Jumlah Pengunjung

sebagai berikut :

Kriteria jumlah pengunjung µ Jarak DEKAT [ ]

1

≤ 10 10 ≤ ≤ 20

0

≥ 20

dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu : SEDIKIT, SEDANG dan

0

µ Jarak SEDANG [ ]

≤ 10 /

≥ 30

10 ≤

≤ 20

20 ≤

≤ 30

BANYAK. Himpunan SEDIKIT dan BANYAK menggunakan pendekatan

µ Jarak JAUH

0 [ ] 1

≤ 20 20 ≤ ≤ 30

fungsi keanggotaan yang berbentuk

≥ 30

bahu, sedangkan himpunan SEDANG 3.

Kriteria Jumlah Fasilitas Kriteria jumlah fasilitas dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy, yaitu :

menggunakan pendekatan berbentuk segitiga seperti pada gambar di bawah ini :

SEDIKIT, SEDANG dan BANYAK. Tita Puspitasari | 11.1.03.02.0365 Teknik – Teknik Informatika



memudahkan

pengguna

dalam

menentukan pilihan objek pariwisata di Tulungagung yang sesuai dan dapat

Gambar 2.4 Fungsi Keanggotaan Kriteria Jumlah Pengunjung Fungsi kriteria

keanggotaan

pada

pengunjung

dapat

jumlah

dirumuskan sebagai berikut : µ Jumlah SEDIKIT

1 [ ] 0

0

µ Jumlah SEDANG

µ Jumlah BANYAK

[ ]

≤ 50 50 ≤ ≤ 150 ≥ 150

bahan

pertimbangan

yang

dalam

baik

menentukan pilihan sebuah objek pariwisata

di

Kabupaten

Tulungagung. 2. Metode

Fuzzy

Tahani

dapat

dibuat dan dapat menganalisa kriteria kemudian

memberikan

urutan

prioritas objek wisata di Tulungagung

≤ 50 /

≥ 250

50 ≤

≤ 150

150 ≤

≤ 250

dengan nilai firestrength antara 0-1

≤ 150

dimana nilai 0 merupakan objek

150 ≤ 1

sebagai

diimplementasikan pada aplikasi yang

0 [ ]

digunakan

≤ 250

≥ 250

wisata di Tulungagung yang tidak direkomendasikan untuk dipilih dan nilai 1 merupakan objek wisata di

III. HASIL DAN KESIMPULAN 1. Hasil

Kabupaten

Tulungagung

yang

direkomendasikan untuk dipilih. Berdasarkan hasil implementasi

yang telah dilakukan dalam pembuatan sistem untuk pemilihan objek wisata di Kabupaten Tulungagung menggunakan metode Fuzzy Tahani, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari perancangan dan implementasi dari sistem ini telah dapat dibuat sistem pemilihan objek pariwisata di Kabupaten

Tulungagung

menggunakan metode Fuzzy Tahani yang dapat di akses oleh pengguna dengan menggunakan kriteria yang mudah dimengerti sehingga dapat


3. Metode

dapat

diimplementasikan

dengan baik pada aplikasi web dan dapat

menganalisa

kriteria

alternatif

yang

kemudian

memberikan

dan

dibandingkan, urutan

prioritas pemilihan objek pariwisata di Kabupaten Tulungagung. Hasil akhir

dari

penelitian

ini

adalah

membuat suatu sistem yang dapat membantu

para

pengguna

untuk

menentukan solusi pemilihan objek pariwisata

di

Tulungagung

yang

optimal berupa rekomendasi dalam pemilihan

objek

pariwisata

di



Kabupaten

Tulungagung

dengan

menggunakan Metode Fuzzy Tahani.

Fuzzy Tahani. Universitas (UNISBANK).

Semarang : STIKUBANK

2. Kesimpulan : Beberapa saran yang dapat digunakan

untuk

mengembangkan

penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut : 1. Perlu dibuat adanya sistem backup database

sistem

pendukung

keputusan sehingga jika data sistem pendukung keputusan rusak dapat dikembalikan lagi seperti semula. 2. Seiring dengan kemajuan teknologi tidak ada salahnya jika sistem informasi/pelayanan menggunakan

Fathansyah. 1999. Basis Data. Bandung: Informatika, 1999.

yang

sistem

ada

yang

ter-

Gunawan,ibnu,dan setiabudi, D.H.,2004, cara mudah mempelajari PHP, Apache, dan MySQL, Graha Ilmu,Yogyakarta. Hakim, L, dan Musalini, U.2003. 150 Rahasia dan Trik Menguasai PHP. Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003. I Nyoman Giri Sasmita Atmaja,Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Wisata dan Reservasi Travel Dengan Metode AHP dan TOPSIS Berbasis Web. Surabaya : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya.

automatisasi sehingga dengan waktu yang relative cepat dan akurat bisa mengetahui

berapa

banyak

informasi/pelayanan sehingga bisa

Jogiyanto, HM, 1999, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.

menemukan kebijakan yang tepat untuk

mengalokasikan

program

sesuai dengan kebutuhan dan tepat pada sasaran. Hal ini diharapkan guna mendukung ketersediaan data selain dari sistem yang ada sehingga akan lebih efisiensi waktu, tempat, dan tenaga sehingga akan menjadi

Kaswidjanti, Wilis, 2010, Aplikasi Berbasis Web Pemilihan Obyek Pariwisata di Yogyakarta Menggunakan Metode Tahani. Yogyakarta : UPN “Veteran” Yogyakarta. Kusumadewi, S 2002, Analisis dan Desain Sistem Fuzzy Menggunakan TOOLBOX MATLAB. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2002.

lebih baik.

IV. DAFTAR PUSTAKA Dhani Eko Setyo Purnomo,2013,Sistem Pendukung Keputusan untuk Pemilihan Obyek Wisata di Surakarta Menggunakan Metode Tita Puspitasari | 11.1.03.02.0365 Teknik – Teknik Informatika

Kusumadewi, S, dan Purnomo, 2004 H. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004. Turban, Efraim, 2005, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas,Andi,Yogyakarta. simki.unpkediri.ac.id || 10||

IMPLEMENTASI METODE FUZZY TAHANI UNTUK REKOMENDASI TUJUAN WISATA DI TULUNGAGUNG

Recommend Documents