Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 1
Aplikasi Wisata Kuliner di Pekanbaru Berbasis Android dengan Metode Tahani Andika P.P.P1,Sugeng Purwantoro E.S.G.S, S.T,M.T2 & Kartina Diah KW, S.T3 1
Program Studi Sistem Informasi Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected] 2 Program Studi Teknik Komputer Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected] 3 Program Teknik Informatika Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email:
[email protected]
Abstrak Dalam berwisata kuliner banyak faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan tempat dan tidak jarang faktor-faktor tersebut merupakan hal fuzzy contohnya harga, jarak dan lama penyajian .Untuk membantu dalam memilih rumah makan yang sesuai dengan keinginan pengguna, maka dirancang dan dibangunlah sebuah aplikasi Android pemilihan kuliner yang ada di Pekanbaru menggunakan metode fuzzy Tahani. Sistem ini memberikan informasi rumah makan beserta menu di Pekanbaru dan juga merekomendasikan rumah makan tetapi pengguna terlebih dahulu memasukkan kategori rumah makan, harga, jarak, lama penyajian dan fasilitas yang diinginkan pengguna. Berdasarkan kuesioner terhadap 30 wisatawan yang berasal dari dalam dan luar Pekanbaru, diperoleh hasil sebanyak 80,67% responden berpendapat tentang kesesuaian hasil rekomendasi yang diberikan sistem sesuai dengan yang responden inginkan adalah sangat baik. Kata kunci: wisata kuliner di Pekanbaru 1, fuzzy model Tahani 2, Android 3.
Abstract In a culinary tour of many factors considered in determining the place and often these factors are fuzzy example prices, long distances and presentation. To help in choosing a restaurant that suits the user, then designed and built an Android app culinary election in Pekanbaru Tahani fuzzy method. This system provides information of the restaurant and its menu in Pekanbaru and also recommend the restaurant but users first enter the restaurant category, price, distance, length of presentation and facilities that the user wants. Based on questionnaires to 30 tourists from inside and outside Pekanbaru, obtained the results as much as 80.67% of respondents thought about the suitability of the recommendations given system according to the respondents wanted was very good. Keywords: culinary tourism in Pekanbaru 1, the fuzzy model of Tahani 2, Android 3
1
Pendahuluan
Pekanbaru merupakan salah satu kota besar yang terdapat di Indonesia, dengan jumlah penduduk pada tahun 2010 sebanyak 897.767 jiwa[1]. Corak dan budaya penduduknya pun sangat beragam. Keanekaragaman tersebut, secara tidak langsung menghadirkan keanekaragaman jenis kuliner yang ada di Pekanbaru. Sehingga Pekanbaru menjadi salah satu daerah yang tepat untuk berwisata kuliner. Wisata kuliner saat ini sangat popular dan menjadi tren gaya hidup dalam melakukan wisata liburan atau berkunjung di suatu daerah tertentu. Ketika berwisata kuliner, orang-orang yang semula hanya mencari pemuas kebutuhan atas rasa lapar mereka, kini mulai mempertimbangkan faktor lain dalam menentukan dimana mereka akan makan seperti jarak, harga, lama penyajian, parking area dan kategori restoran.
2
Bagi sebagian orang menentukan dimana dia akan makan dengan mempertimbangkan faktor jarak, harga, lama penyajian dan fasilitas yang tersedia mungkin saja mudah. Namun bagi beberapa orang lainnya hal tersebut sangatlah sulit, apalagi untuk orang yang sama sekali tidak mengetahui daerah tempat dia berada. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang membantu dalam hal pendukung keputusan dengan kriteria yang mudah dimengerti dan sistem tersebut dapat diakses dimana saja, seperti aplikasi pada handphone. Android adalah sistem operasi untuk mobile device yang berbasis Linux. Sistem Android memungkinkan developer membangun aplikasi sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Disamping itu Android juga menyediakan tools dan APIs yang dibutuhkan selama pembuatan program melalui Java libraries yang dikembangkan oleh Google. Handphone berbasis Android dengan segala daya tariknya berpotensi menggeser pasar telepon genggam yang ada di Indonesia saat ini. Masyarakat pun sekarang makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disediakan oleh Android karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang semakin beragam. Berdasarkan uraian diatas, maka dibangunlah suatu aplikasi wisata kuliner di Pekanbaru berbasis Android menggunakan basis data fuzzy model tahani dalam melakukan perhitungan solusinya. Aplikasi ini diharapkan membantu pengguna dalam menentukan lokasi untuk berwisata kuliner berdasarkan kriteria yang mudah dimengerti. Tujuan dari sistem yang telah dibangun ini adalah membangun aplikasi Android pemilihan kuliner yang ada di Pekanbaru menggunakan metode Fuzzy Tahani yang dapat diakses oleh pengguna berdasarkan nilai yang dimasukkan pengguna. Perumusan masalah dari sistem yang telah dibangun ini adalah : 1. Bagaimana membangun aplikasi Android yang dapat merekomendasikan kuliner dan lokasinya sesuai dengan keinginan pengguna dengan interface yang user friendly. 2. Bagaimana menampilkan lokasi restoran dalam bentuk visualisasi peta. 3. Bagaimana mengumpulkan data dan memasukan ke dalam database. 4. Bagaimana merancang query untuk mendapatkan informasi kuliner dari sebuah fuzzy database model tahani dengan memperhatikan kriteria yang diinginkan pengguna.
2
Tinjauan Pustaka
2.1
Wisata Kuliner
Wisata adalah bepergian bersama-sama (untuk memperluas pengetahuan, bersenangsenang, bertamasya, dan sebagainya)[7]. Sedangkan kuliner berarti masakan atau makanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa wisata kuliner ialah perjalanan yang memanfaatkan masakan serta suasana lingkungannya sebagai objek tujuan wisata. 2.2
Fuzzy Database Model Tahani
2.2.1 Logika Fuzzy Logika Fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke dalam suatu ruang output. Fuzzy dinyatakan dalam derajat dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama[5]. 2.2.2 Himpunan Fuzzy Himpunan fuzzy adalah pengelompokan sesuatu berdasarkan variabel bahasa (linguistik variable), yang dinyatakan dengan fungsi keanggotaan, dalam semesta U. Keanggotaan suatu nilai pada himpunan dinyatakan dengan derajat keanggotaan yang nilainya antara 0.0 sampai 1.0 [8].
3
2.2.3 Fungsi Keanggotaan Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik - titik input data kedalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki interval antara 0 sampai 1. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan adalah dengan melalui pendekatan fungsi[4]. Ada beberapa fungsi yang dapat digunakan, yaitu: 1. Representasi linear Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus. 2. Representasi kurva segitiga Kurva Segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linear) 3. Representasi kurva bahu Daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang direpresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun. 2.2.4 Operator Dasar Zadeh Untuk Operasi Himpunan Fuzzy Seperti halnya himpunan konvensional, ada beberapa operasi yang didefinisikan secara khusus untuk mengkombinasi dan memodifikasi himpunan fuzzy. Nilai keanggotaan sebagai hasil dari operasi 2 himpunan sering dikenal dengan nama firestrength atau α-predikat[4]. Ada 3 operator dasar yang diciptakan oleh Zadeh, yaitu : 1. Operator AND 2. Operator OR 3. Operator NOT 2.2.5 Basis Data Fuzzy Model Tahani Basis data fuzzy Tahani masih menggunakan relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan infromasi pada query-nya. Tahani mendeskripsikan suatu metode pemrosesan query fuzzy dengan didasarkan atas manipulasi bahasa yang dikenal dengan nama SQL[5]. 2.3
Android
2.3.1 Pengertian Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan yang kemudian dibeli oleh Google, dan akhir-akhir ini bekerja sama dengan Open Handset Alliance (OHA). Android menyediakan platform yang terbuka lebar bagi para pengembang yang ingin menciptakan aplikasi sendiri pada mobile Android (open source). Terdapat juga Android Market yang menyediakan ribuan aplikasi, baik gratis maupun berbayar, serta memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi, seperti push email GMail, Google Talk, Google Maps dan Google Calendar[6]. 2.3.2 Location Base Services Salah satu pemanfaatan aplikasi android yang mendapat dukungan langsung dari google adalah pengaksesan google MAP dengan menggunakan Location Based Sevices. Google map adalah sebuah teknologi yang disediakan oleh Google untuk layanan pemetaan berbasis web aplikasi. Beberapa layanan dari google maps adalah : 1. Pencarian rute terpendek dari suatu tempat tujuan tertentu 2. Satellite view 3. Street view
4
Penggunaan google maps bisa dipadukan dengan google locations Based Service (LBS). Google Maps menyediakan fasilitas untuk menampilkan dan memanipulasi data, sedangkan google locations menyediakan data lokasi real-timei dan berhubungan dengan data GPS (Global Positioning System)[2]. 2.4
PHP
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser[3]. 2.5
MySQL
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil.[9] 3
Perancangan
3.1
Perancangan Sistem
3.1.1 Perancangan use case Berikut penjelasan use case pada perancangan aplikasi ini dan gambar use case diagram yang terlihat pada Gambar 1
Gambar 1 Usecase Diagram 3.1.2 Perancangan ERD Berikut penjelasan ERD pada perancangan aplikasi ini dan gambar ERD yang terlihat pada Gambar 2
5 DKJarak Dekat
DKJarak Sedamg
DKJarak Jauh
IDRestora n** IMEI
ID* DKJarak
Jarak m
Memiliki
ID*
latitude
longitude
Status
Harga
Status
1
Himpunan
Memiliki
m
Kuliner BatasAtas
IDRestoran*
Keterangan
Nama
Image
IDKuliner*
LamaPenyajian
IDRestoran**
DKHargaMurah
Alamat
Nama
Parking
Image
Suasana
Rate DKPenyajian Lama Kategori
Satuan
Keterangan
1
Restoran
Himpunan
BatasBawah
Username*
BatasTengah
password
DKHargaSedang DKHargaMahal DKPenyajian Sebenar DKPenyajian Sedang
Admin
Gambar 2 ERD
3.2
Perancangan Fuzzy
Pada wisata kuliner di Pekanbaru berbasis Android dengan metode tahani ini, terdapat 3 variabel fuzzy di mana setiap variabel fuzzy tersebut menggunakan fungsi keanggotaan bahu dan segitiga sebagai pendekatan untuk memperoleh derajat keanggotaan suatu nilai dalam suatu himpunan fuzzy. Setiap variabel fuzzy dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy. 1. Variabel harga Variabel harga dikategorikan kedalam himpunan: MURAH (kurang dari 13000), SEDANG (6000 s/d 80000), dan MAHAL (lebih dari 20000) seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 3 Fungsi keanggotaan harga Fungsi keanggotaan harga
6
……………………………………… (1)
……………………………… (2)
……………………………………... (3)
2. Variabel lama penyajian Variabel lama penyajian dikategorikan kedalam himpunan: SEBENTAR (kurang dari 5 menit), SEDANG (1 s/d 15 menit), LAMA (lebih dari 10 menit) ditunjukkan pada Gambar 4.
Gambar 4 Fungsi keanggotaan lama penyajian Fungsi keanggotaan lama penyajian …………………….………………….. (4)
……………………………………….. (5)
…………………………………………………. (6)
3. Variabel jarak Variabel lama penyajian dikategorikan kedalam himpunan: DEKAT (kurang dari 500 meter), SEDANG (500 s/d 1500 meter), JAUH (lebih dari 1000 meter) ditunjukkan pada Gambar 5.
7
Gambar 5 Fungsi keanggotaan jarak Fungsi keanggotaan jarak ………………………………………
(7)
……………………………………... (8)
…………………………………………... (9)
4
Hasil dan Pembahasan
4.1
Halaman Rekomendasi Pengguna
Berikut ini merupakan halaman rekomendasi ketika pengguna memilih menu “Rekomendasi”. Pengguna dapat melihat hasil rekomendasi kuliner dengan menentukan kriteria-kriteria yang diinginkan oleh pengguna.
Gambar 6 Tampilan halaman rekomendasi Berikut ini merupakan halaman hasil dari rekomendasi yang dipilih oleh pengguna.
8
Gambar 7 Halaman hasil rekomendasi 4.2
Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan dengan cara membandingkan hasil perhitungan manual dengan hasil perhitungan yang dilakukan oleh sistem pada saat memberikan rekomendasi kuliner. 4.3
Pengujian Kuesioner Tabel 1 Kuesioner
Telah disebarkan kuesioner kepada 26 responden. Hasil kuesioner ditampilakan dalam bentuk diagram batang, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8 60 50 40 30 20 10 0
Sangat Buruk Buruk Cukup Baik Baik
Sangat Baik
Gambar 8 Hasil kuesioner
9
4.4
Analisa
Dari hasil pengujian kuesioner pada 26 responden yang berasal dari luar dan dalam Pekanbaru didapatkan 79% responden berpendapat tentang kenyamanan dalam menggunakan sistem adalah baik. 81% responden berpendapat tentang kesesuaian hasil rekomendasi yang diberikan sistem sesuai dengan yang responden inginkan adalah sangat baik. 84% responden berpendapat tentang kemudahan yang diberikan sistem adalah sangat baik. 86% responden berpendapat fungsi-fungsi yang berjalan pada sistem secara keseluruhan adalah sangat baik. 76% responden berpendapat tentang kelengkapan informasi yang diberikan sistem adalah sangat baik. Dari hasil pengujian sistem, hasil rekomendasi kuliner oleh aplikasi ini sudah sesuai dengan perhitungan manual. 5
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dari proyek akhir ini adalah: 1. Aplikasi Wisata Kuliner ini memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna dalam mencari tempat kuliner di Pekanbaru seperti yang tercantum dalam pertanyaan kuesioner no 1 dan no 3 yang menghasilkan 79% responden menyatakan baik. 2. Hasil rekomendasi kuliner yang diberikan sistem sesuai dengan kriteria yang diinginkan pengguna seperti yang tercantum dalam pertanyaan kuesioner no 2 yang menghasilkan 81% responden menyatakan baik. Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan sistem selanjutnya yaitu: 1. Pembuatan dalam versi web 2. Menambahkan fitur komentar pada setiap kuliner yang diintegrasikan dalam web. 3. Data dapat dimasukkan oleh pengguna aplikasi Daftar Pustaka [1] Bps. tt. Sensus Penduduk 2010. Diambil 10 Januari 2012 dari http://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=14&wilayah=Riau [2] Inixindo, 2011, Android Programming. Inixindo Jogja. [3] Kadir, Abdul. 2008. Dasar pemrograman web dinamis menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi. [4] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. [5] Kusumadewi, Sri & Purnomo, Hari. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Graha Ilmu. [6] Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta : Multimedia Center Publishing [7] Poerwadarminta. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka. [8] Saelan, Athia. (2009). Logika Fuzzy. Diambil 12 November 2011 dari http://www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/20092010/Makalah0910/MakalahStrukdis0910-107.pdf [9] Sidik, Betha. 2005. MySQL Untuk Pengguna, Administrator, dan Pengembang Aplikasi Web. Bandung: Informatika Bandung.