Implementasi Kompetensi Supervisi .... (Rizky Putri Utami) 1.879
IMPLEMENTASI KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DI SD N 5 WATES THE IMPLEMENTASION OF HEADMASTER ACADEMIC SUPERVISION COMPETENCE IN SD N 5 WATES Oleh: Rizky Putri Utami, PGSD / PSD,
[email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) implementasi kompetensi supervisi akademik; (2) kendala yang dihadapi, solusi yang dilakukan, dan dampak pelaksanaan supervisi di SD Negeri 5 Wates. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, display data, dan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Supervisi dilaksanakan satu kali setiap awal semester. Supervisi dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolaboratif dan beberapa teknik supervisi, yaitu kunjungan kelas, pentemuan individu, rapat, diklat, penataran, dan kerja kelompok. Tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan melakukan review hasil supervisi dan melakukan pembinaan keterampilan dan sikap guru; kendala yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan supervisi yaitu sering tertundanya pelaksanaan supervisi akademik. Solusi yang dilakukan adalah dengan melakukan reschedule jadwal supervisi. Supervisi akademik memberikan dampak yang positif bagi peningkatan kinerja guru dan kualitas pembelajaran. Kata kunci: kepala sekolah, supervisi akademik Abstract This research aims to describe (1) The implementation of academic supervision competence; (2) the obstacles faced, solution done, and the impact of supervision implementation at SD N 5 Wates. This was a descriptive research. The data were collected through observation, interview, and documentation. The data were analyzed through data reduction, data display, and conclusion. The data validation used source and technique triangulation. The academic supervision that be done by headmaster includes of planning, implementation, and follow up. The supervision is done once time in the beginning semester. The supervision are done with using collaborative approach and some supervision technique, that are class visitation, individual meeting, meeting, training and education program, upgrading, and group working. The follow up that be done by doing review of supervision result and doing skill and teacher attitude training. The obstacle that be faced in doing supervision activity is often delayed when doing academic supervision. The solution is doing supervision reschedule. The academic supervision gives positive impact for improving teacher work and learning quality. Keywords: headmaster, academic supervision
pendidikan pada umumnya dan para guru pada
PENDAHULUAN Supervisi merupakan salah satu tugas kepala sekolah. Supervisi merupakan proses pemberian layanan bantuan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam
khususnya agar dapat memperbaiki kinerja dan proses
pembelajarannya,
sehingga
tujuan
pendidikan dapat dicapai secara efisien. Berdasarkan
hasil
observasi
dan
melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses
wawancara, banyak guru beranggapan bahwa
pembelajaran secara efektif dan efisien Ibrahim
supervisi merupakan sebuah penilaian terhadap
Bafadal
(2003:
46).
Dengan
dilaksanakan
cara mengajarnya, bukan sebagai layanan bantuan
supervisi diharapkan dapat memberikan bantuan
terhadap
permasalahan-permasalahan
dalam
dan trobosan solutif terhadap permasalahan
pembelajaran. terdapat beberapa jenis supervisi,
1.880 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016
akademik.
dalam melaksanakan supervisi akademik adalah
Menurut Jasmani dan Syaiful Mustofa (2013: 68-
melaksanakan supervisi akademik terhadap guru
70) terdapat beberapa pendekatan yang dapat
dengan menggunakan pendekatan dan teknik
digunakan supervisor dalam melakukan supervisi
supervisi yang tepat. Kemudian yang terakhir
pendidikan pendekatan langsung, pendekatan
adalah melakukan tindak lanjut, hasil supervisi
tidak langsung, dan pendekatan kolaboratif.
perlu ditindak lanjuti agar dapat memberikan
salah
satunya
Untuk
adalah
supervisi
melaksanakan
supervisi
secara
efektif dan efisien, diperlukan penggunaan teknik
dampak
yang
nyata
untuk
meningkatkan
profesionalitas guru.
yang tepat. Menurut Lantip Diat dan Sudiyono
Adapun cara-cara melaksanakan tindak
(2011: 102-108) terdapat dua macam teknik
lanjut hasil supervisi akademik menurut Lembaga
supervisi
Pengembangan
akademik,
individual
dan
yaitu
teknik
teknik
supervisi
supervisi kelompok.
dan
Pemberdayaan
Kepala
Sekolah (2011: 19) adalah sebagai berikut:
terdapat lima macam teknik supervisi individu,
1) Me-review rangkuman hasil penelitian.
yaitu kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan
2) Apabila ternyata tujuan supervisi akademik
individu, kunjungan antar kelas, dan penilaian
dan standar-standar pembelajaran belum
diri
tercapai, keterampilan dan sikap guru yang
sendiri.
Sedangkan
teknik
supervisi
kelompok terdiri dari kepanitiaan-kepanitiaan,
menjadi tujuan pembinaan.
kerja kelompok, laboratorium dan kurikulum,
3) Apabila memang tujuannya belum tercapai,
membaca terpimpin, demonstrasi pembelajaran,
maka mualailah merancang kembali program
darmawisata,
supervisi
kuliah/studi,
diskusi
panel,
perpustakaan, organisasi profesional, buletin supervisi, pertemuan guru, dan lokakarya atau konferensi kelompok.
sekolah
guru
untuk
masa
berikutnya. 4) Membuat rencana aksi supervisi akademik berikutnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan supervisi, kepala
akademik
harus
melakukan
beberapa
tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan
5) Mengimplementasikan rencana aksi tersebut pada masa berikutnya. 6) Ada lima langkah pembinaan guru melalui
tindak lanjut. Dalam kegiatan perencanaan,
supervisi akademik, yaitu:
supervisor harus menyiapkan beberapa hal terkait
a) Menciptakan hubungan-hubungan yang
pelaksanaan supervisi. Hal tersebut antara lain
harmonis,
kesesuaian instrumen, kejelasan tujuan dan
b) Analisis kebutuhan,
sasaran, obyek, metode, teknik, dan pendekatan
c) Mengembangkan strategi dan media,
yang direncanakan (Lantip Diat dan Sudiyono,
d) Menilai dan revisi
2011:
96).
melaksanakan
Peran
kepala
supervisi
sekolah
dalam
tertera
dalam
Permendiknan Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, dengan jelas ditegaskan bahwa salah satu tugas kepala sekolah
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian deskriptif.
ini
merupakan
penelitian
Implementasi Kompetensi Supervisi .... (Rizky Putri Utami) 1.881
Teknik Analisis Data Dalam
Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru Sekolah Dasar Negeri 5 Wates.
penelitian
menggunakan
alur
analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 5
Uji Keabsahan Data Pengujian keabsahan data menggunakan
Wates. Sekolah tersebut berada di Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabup aten Kulon Progo.
triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Penelitian ini dilakukan sekitar bulan FebruariMaret 2016.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
1. Implementasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan
Supervisi
Akademik
dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi.
Kompetensi
Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan
subjek penelitian, diketahui bahwa tujuan utama dari
Instrumen Penelitian
pelaksanaan
supervisi
akademik
yang
dilakukan oleh kepala sekolah bukan hanya
Instrumen utama dalam penelitian ini
sebagai penilain kinerja guru namun lebih pada
adalah peneliti sendiri. Peneliti menggunakan alat
layanan bantuan kepada guru. Layanan bantuan
bantu berupa pedoman observasi, pedoman wawancara,
dan
dokumentasi
untuk
mengumpulkan data.
yang diberikan berupa bimbingan dalam bidang pelaksanaan
pembelajaran
dan
administrasi
pembelajaran. Dalam implementasi kompetensi
Kisi-kisi perencanaan supervisi didasarkan
supervisi akademik, kepala sekolah melakukan
pada modifikasi dari pendapat Lantip Diat dan
beberapa
Sudiyono, dan Lembaga Pengembangan dan
pelaksanaan, dan tindak lanjut.
Pemberdayaan
a.
Kepala
Sekolah.
Kisi-kisi
tahapan,
yaitu
perencanaan,
Perencanaan Supervisi Akademik
pelaksanaan supervisi didasarkan pada UU No.
Supervisi akademik yang dilakukan kepala
13 Tahun 2013, untuk teknik supervi didasarkan
sekolah sudah terjadwal setiap awal semester,
pada pendapat dari Lantip Diat dan Sudiyono,
yaitu dilaksanakan pada bulan Agustus dan
sadangkan kisi-kisi pendekatan didasarkan pada pendapat Jasmani dan Syaiful Mustofa. Kisi-kisi tindak
lanjut
modifikasi Pengembangan Sekolah.
supervisi pendapat dan
didasarkan dari
Pemberdayaan
pada
Februari. Jadwal supervisi yang telah disusun seringkali diinformasikan kepada guru namun ada kalanya tidak diberitahukan.
Lembaga Kepala
Sebelum dilakukan supervisi akademik guru
mempersiapkan
pembelajaran
dan
perangkat-perangkat
administrasi
pengajaran,
diantaranya adalah RPP, SK, KD, silabus, daftar
1.882 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016
nilai siswa, program semester, dan program
Selain teknik individu, kepala sekolah juga
tahunan. Sedangkan yang dipersiapkan kepala
melakukan teknik supervisi kelompok. Teknik
sekolah adalah instrumen penilaian yang akan
supervisi kelompok
digunakan dalam supervisi akademik. Instrumen
sekolah adalah rapat, penataran, diklat, dan KKG.
yang digunakan kepala sekolah diantaranya
Pendekatan yang digunakan kepala sekolah
adalah dalam bidang silabus pembelajaran, RPP,
dalam supervisi akademik adalah pendekatan
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
kolaboratif. Dalam memberikan masukan, kritik,
belajar, pengelolaan kelas, dan administrasi guru.
dan
Intrumen
disosialisasikan
menyampaikannya kepada guru. Selan itu kepala
terlebih dahulu kepada guru sebelum dilaksanaka
sekolah juga menyampaikan penguatan terhadap
supervisi.
pembelajaran yang dilakukan guru. Kepala
b.
sekolah juga memberikan kesempatan kepada
tersebut
kemudian
Pelaksanaan Supervisi Akademik Kepala sekolah melakukan beberapa teknik
supervisi
akademik
kepala
sekolah
langsung
guru untuk menyampaikan keluh kesahnya dalam
menggunakan
pembelajaran. Keluh kesah yang diungkapkan
pendekatan supervisi akademik. Teknik yang
guru kemudian menjadi bahan diskusi antara guru
digunakan diantaranya adalah teknik individu dan
dan kepala sekolah. Selain keluh kesah, kepala
kelompok.
sekolah juga mendiskusikan masalah-masalah
Teknik
dan
saran,
yang dilakukan kepala
supervisi
individu
yang
digunakan adalah teknik supervisi kunjungan
pembelajaran bersama guru.
kelas dan pertemuan individu.
c.
Dalam melakukan kunjungan kelas, kepala sekolah
menggunakan
instrumen
penilaian.
Tindak Lanjut Supervisi Akademik Berdasarkan
mengamati
hasil
proses
observasi,
pembelajaran,
setelah mengisi
Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa
instrumen supervisi, dan membuat rangkuman
kepala sekolah melakukan supervisi kunjungan
dari hasil supervisi yang telah dilaksanakan,
kelas dengan mengamati proses pembelajaran,
kemudian
melakukan
rangkuman yang telah dibuat. Kepala sekolah
pengecekan
administrasi
kepala
sekolah
pembelajaran dan memberikan arahan, saran,
menyampaikan
serta motivasi kepada guru.
misalnya ada hal-hal yang perlu diperbaiki dalam
Teknik dilakukan
supervisi kepala
dimungkinkan
pertemuan
sekolah
apabila
dilaksanakannya
temuan
menyampaikan
yang
didapatkan,
individu
pembelajaran, ada administrasi pembelajaran
tidak
yang masih belum lengkap, ataupun penguatan
supervisi
kepada
guru
agar
mempertahankan
dan
kunjungan kelas. Dari hasil observasi dan
meningkatkan pembelajarannya. Hasil observasi
wawancara
tersebut didukung oleh hasil wawancara kepala
diketahui
bahwa
pelaksanaan
supervisi pertemuan individu dilakukan dengan
sekolah
cara menanyakan pada guru permasalahan-
merangkum hasil supervisi, kepala sekolah
permasalahan
melakukan review dengan guru tentang hasil
pembelajaran
pengecekan administrasi guru.
dan
melakukan
yang
menyatakan
supervisi yang didapatkan.
bahwa
setelah
Implementasi Kompetensi Supervisi .... (Rizky Putri Utami) 1.883
Review hasil supervisi tersebut kemudian menentukan tindakan
yang akan dilakukan
kepala sekolah ada rapat mendadak yang tidak bisa ditinggalkan. Supervisi pada hari itu terpaksa
setelahnya. Apabila ada keterampilan guru yang
harus
masih belum sesuai dengan tujuan supervisi dan
melakukan reschedule pelaksanaan supervisi,
standar pembelajaran,
dengan mendiskusikan waktu yang tepat untuk
kepala sekolah akan
memberikan motivasi dan memberikan arahan
diundur,
kepala
sekolah
kemudian
melaksanakan supervisi.
serta pengertian tentang tanggung jawab yang harus diemban sebagai seorang guru. Selain itu,
Pembahasan
kepala sekolah juga melakukan pembinaan
1.
dengan
mengikutkan
guru
pada
kegiatan
Implementasi
Kompetensi
Supervisi
Akademik
pelatihan dan penataran. Sedangkan pembinaan
Dalam pelaksanaan supervisi akademik,
yang diberikan oleh kepala sekolah terhadap
kepala sekolah tidak hanya melakukan penilaian
sikap guru adalah dengan melakuakn teguran
terhadap penampilan guru dalam mengelola
secara halus kepada guru yang bersangkutan.
proses pembelajaran, melainkan lebih pada
Apabila pembinaan sikap dilakukan dalam suatu
pembinaan terhadap guru untuk meningkatkan
forum, maka kepala sekolah memberikan teguran
profesionalitasnya,
secara halus namun tidak memberitahukan nama
berdampak
guru yang dimaksut.
pembelajaran.
yang
pada Hal
nantinya
akan
peningkatan tersebut
kualitas
sejalan
dengan
pengertian supervisi menurut Nur Aedi (2014: 2. Kendala, Solusi, dan Dampak Supervisi
183) yang menegaskan bahwa esensi dari pengawasan akademik bukanlah mengukur atau
Akademik Kendala yang dihadapi adalah sulitnya
menilai kinerja para guru melainkan sebagai
melaksanakan supervisi sesuai dengan jadwal
upaya
yang
mengembangkan kapabilitas profesionalnya.
telah
ditetapkan,
mengingat
begitu
banyaknya tugas dan kegiatan kepala sekolah.
untuk
membantu
para
guru
dalam
a. Perencanaan Supervisi Akademik
Berdasarkan hasil wawancara, supervisi tetap
Kegiatan supevisi yang dilaksanakan oleh
dilaksanakan walaupun terkendala waktu dan
kepala sekolah dilakuakan secara periodik, yaitu
kesibukan yang dimiliki kepala sekolah.
dilaksanakan setiap awal semester sesuai dengan
Dengan menyusun ulang
jadwal, maka
jadwal
yang
telah
disusun
dan
kegiatan supervisi tetap bisa berjalan dengan
disosialisasikan
kepada
baik. Penyusunan ulang jadwal pelaksanaan
melaksanakan
supervisi
supervisi disesuaika dengan jadwal mengajar
mempersiapkan
guru dan kesibukan yang dimiliki kepala sekolah,
nantinya akan dilihat dan dinilai oleh kepala
sehingga diperoleh waktu yang benar-benar tepat
sekolah.
untuk melaksanakan supervisi.
guru.
telah
guru
dokumen-dokumen
Sebelum harus yang
Kepala sekolah menyiapkan instrumen
Seperti pada tanggal 5 Maret saat akan
penilaian yang akan digunakan dalam kegiatan
melakukan supervisi di kelas enam, ternyata
supervisi akademik. Hal tersebut selaras dengan
1.884 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016
pendapat Lantip Diat dan Sudiyono (2011: 96)
c. Tindak Lanjut Supervisi Akademik
yang menyatakan bahwa perencanaan program
Kegiatan supervisi akademik perlu ditindak
supervisi akademik adalah penyusunan dokumen
lanjuti agar memberikan dampak yang nyata
perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan
dalam peningkatan profesionalitas kerja guru.
membantu
mengembangkan
Langkah pertama yang dilakukan kepala sekolah
kemampuannya mengelola proses pembelajaran
SD Negeri 5 Wates dalam menindak lanjuti hasil
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
penelitian adalah melakukan review rangkuman
b. Pelaksanaan Supervisi Akademik
hasil penelitian. Rangkuman hasil penelitian
guru
dalam
Dalam pelaksanaan supervisi akademik
tersebut kemudian disampaikan kepada guru dan
kepala sekolah melakukan beberapa teknik
direview bersama kepala sekolah. Sehingga guru
pelaksanaan supervisi akademik, diantaranya
akan mengetahui kekurangan dan kelemahan
adalah
kelas,
yang dimilikinya. Data hasil penelitian tersebut
pertemuan individu, rapat dewan guru, diklat,
senada dengan pendapat Lantip Diat Sudiyono
penataran, dan kerja kelompok. Hal ini sesuai
(2011: 123), yang menyatakan bahwa hasil
dengan pendapat Lantip Diat dan Sudiyono
analisis
(2011: 101) yang mengemukakan bahwa setiap
dimanfaatkan untuk perkembangan keterampilan
kepala
mengajar
teknik
supervisi
kunjungan
sekolah/madrasah
harus
memiliki
dan
catatan
guru
supervisor
atau
dapat
meningkatkan
kemampuan
profesionalisme guru dan karyawan, setidak-
menerapkan teknik-teknik supervisi yang tepat
tidaknya dapat mengurangi kendala-kendala yang
dalam melaksanakan supervisi akademik. Dalam
muncul atau yang mungkin akan muncul.
keterampilan
teknikal
berupa
pelaksanaan supervisi akademik, kepala sekolah menggunakan
pendekatan
kolaboratif.
Hal
Dari rangkuman hasil penelitian tersebut, apabila tujuan supervisi akademik dan standar
tersebut terlihat dari data hasil penelitian bahwa
pembelajaran belum
kepala sekolah memberikan masukan, saran,
sekolah
penguatan, dan arahan kepada guru, serta
keterampilan
memberikan penjelasan terhadap hasil temuan
keterampilan yang dilakukan adalah dengan
saat pelaksanaan supervisi. Selain itu kepala
memberikan
sekolah juga memberikan kesempatan kepada
pengertian kepada guru akan tanggung jawabnya
guru
dalam mengajar, serta mengikutkan guru dalam
untuk
mengemukakan
Permasalahan
yang
ditemui
permasalahan. kemudian
akan
kegiatan
tercapai,
maka kepala
melaksanakan
dan
sikap
saran,
pelatihan
guru.
motivasi,
atau
pembinaan Pembinaan
memberikan
penataran.
Selain
didiskusikan bersama guru untuk mencari solusi
pembinaan keterampilan, kepala sekolah juga
terbaik. Hal tersebut selaras dengan prilaku
melakukan pembinaan terhadap sikap guru.
supervisor yang dalam pendekatan kolaboratif
Pembinaan
yang dikemukakan oleh Jasmani dan Syaiful
memberikan teguran halus, sopan, dan santun
Mustofa
kepada
(2013:
menjelaskan,
70)
yaitu
mendengarkan,
permasalahan, dan negosiasi.
menyajikan, memecahkan
yang
guru
menyinggung
dilakukan
yang
adalah
bersangkutan
perasaannya.
Serta
dengan
tanpa apabila
dilakukan pembinaan dalam suatu forum, maka
Implementasi Kompetensi Supervisi .... (Rizky Putri Utami) 1.885
tanpa
mentebutkan
nama
dari
guru
yang
hanya pengetahuan dan keterampilan guru yang mengalami perbaikan, melainkan juga terjadi
dimaksudkan.
peningkatan kemauan, komitmen, dan motivasi 2. Kendala,
Solusi,
dan
Dampak
para guru tersebut.
Pelaksanaan Supervisi Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik, lebih
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan
pada kendala teknis, yaitu dalam pengaturan
Kegiatan supervisi yang dilakukan kepala
waktu supervisi. Hal ini disebabkan karena begitu
sekolah SD Negeri 5 Wates terdiri dri kegiatan
banyak tugas yang harus diemban kepala sekolah.
perencanaan, pelasksanaan, dan tindak lanjut. a)
Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) kepala sekolah
kegiatan perencanaan yang dilakukan kepala
sesuai dengan Permendiknas Nomor 19 Tahun
sekolah meliputi penyusunan jadwal supervisi,
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan,
mempersiapkan
meliputi
perencanaan
pembelajaran guru dan mempersiapkan instrumen
rencana
kerja,
program,
supervisi.. b) kepala sekolah melaksanakan
kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi
supervisi dengan teknik individual dan kelompok.
sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut maka
Teknik individual yang dilakukan adalah teknik
kepala
supervisi
supervisi kunjungan kelas dan teknik supervisi
menjadi lebih fleksibel, yaitu dengan menyusun
pertemuan individu. Sedangkan teknik supervisi
ulang jadwal dengan cara memanfaatkan waktu-
kelompok yang dilakukan adalah teknik rapat,
waktu luang yang tersedia, sehingga apabila hari
diklat, penataran, dan kerja kelompok. Kepala
ini tidak dapat dilaksanakan supervisi, maka
sekolah
kepala sekolah akan mendiskusikan dengan guru
pendekatan kolaboratif. c) Tindak lanjut yang
waktu yang tepat untuk melakasanakan supervisi.
dilakukan adalah dengan mereview rangkuman
Pelaksanaan
membuat
dan
pendukung
evaluasi,
sekolah
pengawasan
pelaksanaan
dokumen
jadwal
supervisi
akademik
oleh
kepala sekolah SD Negeri 5 Wates memberikan dampak yang positif terhadap kinerja guru.
hasil
melaksanakan
penelitian,
supervisi
melakukan
dengan
pembinaan
keterampilan dan sikap guru. Kendala yang dihadapi kepala sekolah
Dengan dilaksanakannya supervisi akademik
dalam
guru mengetahui kekurangan dan kelemahannya
pelaksanaan supervisi sering tertunda. Upaya
dalam pembelajaran. Selain itu guru menjadi
yang dilakukan untuk menghadapi kendala
lebih bersemangat, kreatif, tertib dalam urusan
tersebut adalah dengan menyusun ulang jadwal
administrasi,
dalam
dengan menyesuaikan antara jadwal kepala
pembelajaran. Dengan begitu, supervisi yang
sekolah dengan guru. Dengan diadakannya
dilaksanakan telah memenuhi tujuan supervisi
sepervisi akademik ini memberiakan dampak
yang dikemukakan oleh Nur Aedi (2014: 86)
positif
bahwa melalui kegiatan supervisi akademik yang
Semangat, motivasi dan profesionalitas guru
dilaksanakan oleh supervisor diharapkan bukan
menjadi meningkat, serta guru bisa mengetahui
dan
lebih
profesional
pelaksanaan
bagi
supervisi
penyelenggaraan
ini
adalah
pembelajaran.
1.886
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016
kekurangan
dan
kelemahannya
dalam
pembelajaran.
Saran Dalam pelaksanaan supervisi akademik, teknik yang digunakan harus
sesuai dengan
permasalahan dan karakteristik guru, sehingga akan menghasilkan kegiatan supervisi akademik yang efektif. Kepala sekolah dan juga guru harus memanfaatkan hasil supervisi akademik dengan sebaik-baiknya, sehingga supervisi akademik dapat
memberikan
pembelajaran
di
dampak
nyata
dalam
sekolah,
meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA Ibrahim Bafadal. (2003). Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar (dalam Kerangka Mamagemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah). Jakarta: Bumi Aksara. Jasmani dan Syaiful Mustofa. (2013). Supervisi Pendidikan: Trobosan Baru dalam Peningkatan Kinerja Pengawas dan Guru. Jogjakarta: Ar-ruzz Media. Lantip Diat dan Sudiyono. (2011). Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaaan Kepala Sekolah. (2011). Bahan Pembelajaran Supervisi Akademik. Karanganyar: LPPKS
profesionalitas kerja guru, dan menumbuhkan motivasi serta semangat kerja guru.
Nur
Aedi. 2014. Pengawasan Pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.