UNIVERSITAS INDONESIA
IMPLEMENTASI EVENT MARKETING JENIS CAMPAIGN ROADSHOW UNTUK MENCIPTAKAN BRAND AWARENESS (STUDI KASUS PADA PT YAHOO INDONESIA, PRODUK YAHOO MESSENGER)
TUGAS AKHIR
Oleh INDAH MARSYA PRATIWI 1206319372
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
Depok, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
UNIVERSITAS INDONESIA
IMPLEMENTASI EVENT MARKETING JENIS CAMPAIGN ROADSHOW UNTUK MENCIPTAKAN BRAND AWARENESS (STUDI KASUS PADA PT YAHOO INDONESIA, PRODUK YAHOO MESSENGER)
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Administrasi
Oleh INDAH MARSYA PRATIWI 1206319372
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA
Depok, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT Yang Maha Esa atas segala kebesaranNya dalam memberikan nikmat dan berkat pada penyelesaian penelitian ini. Tak lupa shalawat dan salam diucapkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta sahabatnya yang telah menjadi panutan terbaik sepanjang masa. Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Ilmu Administrasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Indonesia. Tak jarang pada penulisan ini Saya menemui hambatan, namun berkat orang – orang di sekitar penulisan ini pun dapat berhasil untuk diselesaikan. Berikut Saya ucapkan rasa terima kasih yang begitu besar pada orang – orang berjasa di bawah ini: 1. Dr. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial, Universitas Indonesia 2. Dr. Roy Valiant Salomo, M.Soc.Sc selaku Ketua Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia 3. Dr. Retno Kusumastuti, M.Si selaku Ketua Program Sarjana Kelas Ekstensi Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia 4. Dra. Febrina Rosinta M.Si, selaku dosen pembimbing yang memberi banyak bantuan baik secara teknis maupun moril dalam penyusunan Tugas Karya Akhir ini; 5. Seluruh dosen yang pernah mengajar terutama dosen – dosen Marketing dengan banyak ilmu dan cerita – cerita lucunya yakni Mba Ichay dan Pak Fauzi; 6. Bapak Hengky Herpranowo dan Ibu Atin Aryatin yang menjadi orang tua hebat penuh kasih sayang juga perhatian. Begitu juga Mas Irman, Mas Dadan, Mba Dypta, dan Nini atas bantuan, gangguan, dan segala hal suka dukanya dalam proses pembuatan; 7. Pihak Yahoo Indonesia yang bersedia meluangkan waktu dan menjawab pertanyaan dalam memberikan informasi yang kompeten, dan juga kedua informan Saya;
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
8. Teman – teman Marketing 2012 yang memberikan masa – masa terindah di ujung perjuangan untuk menjadi Sarjana; 9. Seluruh mahasiswa & mahasiswi Administrasi Niaga beserta warga Takor lainnya, juga sahabat – sahabat Mesdemoiselles yang pernah menempuh ilmu di UI seperti Saya; 10. Dan terakhir Zayadih, terima kasih ya. Nanti bensin antar – jemputnya Saya ganti di kemudian hari.
Akhir kata, semoga Allah dapat membalas kebaikan semua pihak tersebut yang berkontribusi. Dan semoga Tugas Karya Akhir ini menjadi berkah bagi Saya dan orang
banyak
juga
dapat
bermanfaat
pada
pengembangan
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Jakarta, 11 Juni 2014
Indah Marsya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
ilmu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
ABSTRAK
Nama
: Indah Marsya Pratiwi
Program Studi
: Ilmu Administrasi Niaga
Judul
: Implementasi Event Marketing Jenis Campaign Roadshow Untuk Menciptakan Brand Awareness (Studi Kasus di PT Yahoo Indonesia, Produk Yahoo Messenger)
Tugas akhir ini membahas implementasi event Yahoo Messenger. Jenis penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, pengumpulan data didapatkan dengan teknik interaktif dan noninteraktif. Kesimpulan menunjukan implementasi event terorganisir dengan baik. Event dapat menciptakan brand awareness pada Yahoo Indonesia, khususnya Yahoo Messenger. Kesimpulan juga menunjukan beberapa hambatan yaitu, bagaimana menarik pengunjung untuk datang, bagaimana membuat mekanisme download, gangguan koneksi internet, dan pengunjung tidak membawa device yang memadai. Kesimpulan menunjukan solusi dari hambatan tersebut, yaitu melibatkan artis, menyediakan hadiah, mekanisme download yang mudah, menyiapkan modem untuk koneksi internet, dan tim mengajarkan cara download pada pengunjung yang tidak bawa device memadai.
Kata kunci: Event marketing, brand equity, brand awareness
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
ABSTRACT
Name
: Indah Marsya Pratiwi
Study Program
: Business Administration
Title
: Implementation of Event Marketing With Roadshow Campaign To Create Brand Awareness (Case Study in PT Yahoo Indonesia, Yahoo Messenger)
This research focuses on event marketing’s implementation by Yahoo. Type of this research is descriptive qualitative, using case study method, while the data collection obtained by interactive and non-interactive technique. The result shown the event was conducted with well-organized. This event also succeeded in created brand awareness. It stated there were several constraints which were, how to attract the audience to come, how to make a mechanism for download, internet connection interference, and no compatible device carried by audiences. The last result shown the solution, which were involved artists, provided presents, setting an easy mechanism for download, prepared an adequate modem, and team taught how to download.
Key word: Event marketing, brand equity, brand awareness
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………i HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………….ii KATA PENGANTAR……………………………………………………………iii HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR...………………....v ABSTRAK………………………………………………………………………..vi DAFTAR ISI…………………………………………………………………….viii DAFTAR TABEL………………………………………………………………..xi DAFTAR LAMPIRAN…………………...……………………………………..xiv
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1 1.1 Latar Belakang Permasalahan…………………………………………………1 1.2 Pokok Permasalahan…………………………………………………………..4 1.3 Tujuan Penelitian…………………………...…………………………………5 1.4 Signifikansi Penelitian………………………………...………………………6 1.4.1
Signifikansi Akademis…………………………………………………….6
1.4.2
Signifikansi Praktis………………………………………………………..6
1.5 Metode Penelitian……………………………………………………………...6 1.5.1
Pendekatan Penelitian……………………………………………………..6
1.5.2
Jenis Penelitian…………………………………………………………….7
1.5.3
Teknik Pengumpulan Data………………………………………………...7
1.5.3.1 Teknik Pengumpulan Data Interaktif……………………………………...8 1.5.3.2 Teknik Pengumpulan Data Noninteraktif…………………………………8 1.5.4
Keabsahan Data……………………………………………………………9
1.5.5
Analisis Data……………………………………………………………..10
1.6 Unit Penelitian………………………………………………………………..11 1.7 Sistematika Penelitian………………………………………………………..11
BAB II KERANGKA TEORI………….………………………………………13 2.1 Tinjauan Pustaka……………………………………………………………..13 2.2 Event………………………………………………………………...……….16
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
2.2.1 Pengertian Event…………………………………………………………...16 2.2.2 Prinsip Event……………………………………………………………….16 2.2.3 Proses Pembuatan Event…………………………………………………...18 2.2.4 Evaluasi Event……………………………………………………………...19 2.3 Brand…………………………………………………………………………20 2.3.1 Pengertian Brand…………………………………………………………...20 2.3.2 Pengertian Brand Equity…………………………………………………...21 2.3.2.1 Pengertian Brand Awareness…………………………………………….23 2.3.2.2 Menciptakan Brand Awareness…………………………………………..23 2.4 Hubungan Event dengan Brand Awareness………………………………….24
BAB III PROFIL PT YAHOO INDONESIA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN…………………………………………………………………...25 3.1 Gambaran Umum PT Yahoo Indonesia……………………………………...25 3.2 Profil Key Informant dan Informan………………………………………….26 3.2.1 Gambaran Umum Key Informant………………………………………….26 3.2.1.1 Profil Key Informant……………………………………………………..26 3.2.2 Gambaran Umum Informan………………………………………………..27 3.3 Profil Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat)……………...……………………………………28 3.4 Analisis dan Interpretasi Data Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat)……………………………………….32 3.4.1 Analisis Promosi Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat)…………………………………………………………32 3.4.2 Analisis Konsep Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat)…………………………………………………………34 3.4.3 Analisis Implementasi Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat)…...…………………………………………….36 3.4.4 Analisis Hambatan dan Solusi Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat)……………………………………………….38 3.4.5 Analisis Evaluasi Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat)…………………………………………………………………..41
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB IV PENUTUP……………………………...……………………………...45 4.1 Kesimpulan………………………………………………………………...45 4.2 Saran………………………………………………………………………….47
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..xii
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Daftar Tabel
Tabel 1……………………………………………………………………………15
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era modern sekarang ini, dunia persaingan usaha semakin ketat untuk mendapatkan perhatian konsumen. Berbagai cara dilakukan untuk dapat bertahan dan berkembang dalam peruntungan bisnis demi menjadi lini terdepan. Perusahaan yang menaungi suatu merek, baik untuk merek yang sudah eksis sebelumnya, maupun merek yang baru akan diluncurkan perlu membuat strategi pemasaran yang efektif. Pemasaran ini bertujuan untuk menarik perhatian target konsumen yang diharapkan akan mampu membangun ekuitas merek. Ekuitas merek menjadi aspek strategi dalam pemasaran yang dapat dibentuk, dikelola, dan ditingkatkan dengan cara memperkuat dimensinya. Dimensi yang terdapat dalam ekuitas merek seperti yang disebutkan Durianto dkk. (2001:4) adalah brand loyalty, brand association, perceived quality, dan brand awareness. Salah satu dari dimensi tersebut yang sangat krusial adalah brand awareness. Brand awareness menunjukan kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali suatu merek yang menjadi bagian dari kategori produk tertentu. Dimensi ini sangat penting, karena konsumen diharapkan dapat mengingat dan familiar dengan suatu merek agar memiliki kecenderungan untuk memilih merek tersebut saat mendengar kategori produk tertentu. Brand awareness menjadi langkah awal bagi konsumen untuk memiliki dimensi-dimensi ekuitas merek lainnya, yang pada akhirnya diharap mampu untuk memiliki loyalitas terhadap merek tertentu. Perusahaan harus dapat memahami strategi yang tepat untuk dilakukan dalam menciptakan brand awareness. Strategi penting tersebut yakni antara lain dengan strategi pemasaran. Pemasaran sendiri memiliki konsep bauran pemasaran yang kerap dikenal dengan 4P, yakni product, price, place, dan promotion (Kotler (2002:18)). Keempat aspek tersebut perlu dipadukan dengan baik agar tiap strategi yang dilaksanakan dapat berlangsung
Universitas Indonesia
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dengan saling berkesinambungan, atau dapat disebut dengan komunikasi pemasaran terpadu atau integrated marketing communication (Kotler (2008:373)). Salah satu dari aspek bauran pemasaran di atas, yakni promosi, adalah kegiatan yang dilakukan dalam memasarkan suatu hal dengan tujuan menarik minat konsumen. Dengan persaingan yang ketat, dan pengetahuan yang mudah didapat oleh publik seiring berkembangnya teknologi, perusahaan kini dituntut untuk semakin kreatif dalam mengemas kegiatan promosi agar konsumen tertarik. Konsumen mudah jenuh dengan teknik promosi yang monoton dan lebih tertarik dengan halhal baru, maka tiap perusahaan harus selalu berpikir kreatif untuk membuat strategi jitu dalam mempromosikan produknya. Jarang satu saluran promosi dapat berhasil untuk mencapai objektif promosi perusahaan. Sebaliknya, perusahaan baiknya menggunakan beberapa faktor yang digabungkan yang kombinasinya disebut promotional mix (bauran promosi). Seperti yang disebutkan oleh McDaniel dan Darden (1987:520), “The four major tools that make up a promotional mix are these: 1. Advertising 2. Personal selling 3. Sales promotion 4. Public relations Salah satu alat promosi yang dikemukakan sebelumnya yakni sales promotion, termasuk di dalamnya adalah event. Event sendiri dapat berbentuk event perusahaan (perkumpulan karyawan, ulang tahun perusahaan), event promosi (pameran produk, peluncuran produk), event pribadi (pernikahan, syukuran), event amal (penggalangan dana), dan lainnya. Perusahaan – perusahaan dewasa ini banyak yang menggunakan event sebagai cara mempromosikan sesuatu untuk beragam
tujuan.
Event
menjadi
cara
yang
dianggap
potensial
dalam
mempromosikan suatu hal karena dapat meningkatkan sense of belonging dan memberi pengalaman langsung bagi konsumen terhadap suatu merek. Konsumen yang merasakan langsung saat mendatangi suatu event akan cenderung memiliki kesan yang mendalam terhadap produk tersebut, yang pada akhirnya diharapkan dapat menimbulkan dan meningkatkan kesadaran atau pengenalannya pada merek
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
tertentu. Seperti yang dikemukakan oleh Goldblatt dan Nelson (2001:49) “An event sponsored by a corporation for the purpose of achieving specific goals and objectives such as entertaining customers, introducing and promoting new products or services, or providing incentives or training for employees, as well as other activities”, sesuai dengan penjelasan tersebut event dapat digunakan dalam berbagai tujuan perusahaan, baik untuk menghibur konsumen, memperkenalkan atau mempromosikan produk, dan tujuan-tujuan lainnya. Event tersebut menjadi sarana untuk menyampaikan suatu “pesan” perusahaan pada target yang dituju, dan diharapkan membawa pengaruh dan kesan mendalam pada konsumen yang terlibat. Event dapat memperkuat akan kesadaran merek konsumen karena mereka berkenalan secara langsung dengan produk. Salah satu perusahaan internet multinasional yakni PT Yahoo Indonesia (Yahoo),
mengimplementasikan
event
sebagai
alat
promosinya
dalam
meningkatkan brand awareness pada salah satu produk terkenalnya. Yahoo memiliki beragam produk dalam bisnis raksasanya, salah satunya yaitu Yahoo Messenger. Yahoo Messenger merupakan program pengirim pesan instan yang sangat popular, namun dengan seiring berkembangnya teknologi tak dapat dipungkiri bahwa persaingan semakin sulit untuk membuat Yahoo Messenger menjadi lini terdepan. Melihat kondisi ini, maka Yahoo membuat strategi dengan memperkaya produknya dengan beberapa fitur baru agar semakin menarik bagi pemakainya. Untuk membuat masyarakat mengenal fitur baru tersebut dan memiliki brand awareness yang baik pada Yahoo, maka ia melakukan promosi dengan cara event yang dilakukan dalam bentuk serangkaian kegiatan pada periode tertentu dengan satu tema. Tema yang diusung oleh Yahoo adalah “Yahoo Messenger – Semua Teman Satu Chat” yang dimaksudkan untuk menjelaskan salah satu keunggulan baru Yahoo Messenger yakni menjadi program pengirim pesan instan yang dapat melakukan chatting dengan beberapa orang sekaligus dalam satu room chat. Maka berdasarkan uraian tersebut, Penulis ingin membahas bagaimana implementasi event marketing untuk menciptakan brand awareness yang dilakukan oleh PT Yahoo Indonesia pada produknya yaitu Yahoo Messenger.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
1.2 Pokok Permasalahan Dalam pelaksanaan event terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti yang dikemukakan Hoyle (2006:15) “Terdapat prinsip penting dalam melaksanakan event yang biasa disebut lima P, yakni product, price, place, public relation, dan positioning”. Tiap aspek tersebut perlu dianalisa dengan baik agar kegiatan yang dilakukan berjalan efektif. Hal pertama yang perlu dipahami adalah product (produk) yang bentuknya dapat bermacam ragam yaitu seperti event makanan, event penjualan baju, ataupun event memperkenalkan fitur baru suatu produk seperti yang dilakukan Yahoo. Prinsip kedua yang perlu dimengerti adalah price (harga), yaitu dalam pembuatan event perlu diketahui sasaran keuangan organisasi. Para pembuat event harus mengerti dengan baik misi keuangan perusahaan dan strateginya dalam mencapai sasaran. Berikutnya
adalah
aspek
place
(tempat)
dimana
event
itu
akan
diselenggarakan. Keunggulan yang ada di lokasi tersebut harus ditonjolkan untuk mendukung kesuksesan suatu event. Prinsip keempat adalah public relation (kehumasan), yakni untuk membuat event yang efektif perlu mengoptimalkan setiap kesempatan untuk mendapat kepercayaan dan respon positif dari masyarakat. Dan prinsip yang terakhir adalah positioning (memposisikan) yang merupakan “Strategi penetapan kebutuhan konsumen yang dapat dipenuhi oleh event yang akan diselenggarakan” (Hoyle (2006:23)). Penetapan ini dapat dilakukan dengan intuisi, riset, atau evaluasi untuk menjawab pertanyaan seperti dimana dan apa perbedaan dengan pesaing? Bagaimana mengoptimalkan keunikan event ini? Bagaimana respon pasar tehadap konsep event ini? Bila kelima prinsip ini diterapkan dengan baik maka pembuat event dapat menjalankan kegiatan dengan berhasil sehingga mampu menciptakan brand awareness masyarakat terhadap merek terkait. Hal tersebut juga coba diterapkan oleh Yahoo dalam kegiatan promosinya pada produk Yahoo Messenger. Tujuan Yahoo dalam pembuatan event tersebut adalah mengupayakan brand awareness masyarakat agar memiliki nilai positif terhadapnya. Karena dengan perkembangan teknologi yang cepat saat ini memberi kesempatan bagi para pengusaha lain untuk masuk ke bisnis internet dan membuat persaingan usaha semakin ketat. Oleh karena itu Yahoo berupaya untuk
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
mengembangkan
fitur
produknya
sebagai
keunggulan
bersaing
dan
mempromosikannya dengan event. Dalam tiap event tentu terdapat keunikan tersendiri dalam pelaksanaannya, baik itu berjalan sesuai rencana atau malah sebaliknya. Tiap event juga memiliki keunggulan dan kekurangannya masing – masing Maka pada penulisan ini dapat diidentifikasikan pokok permasalahannya adalah: 1. Bagaimana implementasi event marketing yang telah dilakukan untuk menciptakan brand awareness di PT Yahoo Indonesia pada produk Yahoo Messenger? 2. Apakah event marketing dapat menciptakan brand awareness di PT Yahoo Indonesia pada produk Yahoo Messenger? 3. Apa hambatan dalam implementasi event marketing pada produk Yahoo Messenger di PT Yahoo Indonesia? 4. Apa solusi dalam menghadapi hambatan saat implementasi event marketing pada produk Yahoo Messenger di PT Yahoo Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti, maka penulisan ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan proses pelaksanaan event marketing yang telah dilakukan untuk menciptakan brand awareness di PT Yahoo Indonesia pada produk Yahoo Messenger. 2. Mengetahui apakah event marketing dapat menciptakan brand awareness di PT Yahoo Indonesia pada produk Yahoo Messenger. 3. Mengetahui hambatan dalam implementasi event marketing pada Produk Yahoo Messenger di PT Yahoo Indonesia. 4. Mengetahui solusi yang dapat dilakukan dalam menghadapi hambatan saat implementasi event marketing pada produk Yahoo Messenger di PT Yahoo Indonesia.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
1.4
Signifikansi Penelitian
1.4.1 Signifikansi Akademis Dengan
dilakukannya
penelitian
ini
diharapkan
dapat
memberikan
pengetahuan khususnya bagi penulis dan umumnya bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan implementasi event marketing. Selain itu penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan bagi studi ilmiah yang menyangkut implementasi event marketing untuk meningkatkan brand awareness untuk memberikan pengayaan dalam pengembangan ilmu pemasaran. 1.4.2. Signifikansi Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran, konsep, dan perbaikan bagi implementasi event marketing selanjutnya yang dilakukan oleh Yahoo dengan tujuan menciptakan brand awareness.
1.5
Metode Penelitian
1.5.1 Pendekatan Penelitian Penelitian adalah proses yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi guna meningkatkan pemahaman kita pada suatu topik (Gunawan (2009:79)). Sedangkan definisi penelitian kualitatif menurut Moleong adalah penelitian yang menyajikan data deskriptif dalam format tertulis atau lisan dan perilaku orang yang dapat diamati (2001:3). Gunawan juga menuturkan, penelitian yang dibimbing dengan paradigma kualitatif didefinisikan sebagai suatu proses penelitian untuk memahami masalah – masalah manusia atau sosial dengan menciptakan gambaran menyeluruh dan kompleks yang disajikan dengan kata – kata, melaporkan pandangan terinci yang diperoleh dari para sumber informasi, dan dilakukan dalam latar yang alamiah (2009:83). Ciri – ciri penelitian kualitatif menurut Finlay (2006) adalah: •
Peranan peneliti dalam membentuk pengetahuan
•
Arti penting hubungan peneliti dengan pihak lain
•
Penelitian bersifat induktif, eksploratori, dan hypothesis generating
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
•
Peranan makna dan interpretasi
•
Temuan sangat kompleks, rinci dan komprehensif
Pada penelitian ini penulis memilih untuk menggunakan jenis penelitian deskriptif karena ingin menggambarkan realita yang terjadi dengan cara mendeskripsikannya. Rancangan penelitian deskriptif ini menekankan spesifikasi yang fokus pada siapa (who), apa (what), kapan (when), dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how). 1.5.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian studi kasus (case study), yang menurut Gunawan penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu objek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus secara intensif tentang latar belakang masalah keadaan dan posisi suatu peristiwa yang sedang berlangsung saat ini, dan lingkungan unit sosial tertentu yang bersifat apa adanya (2009:112). Studi kasus yang baik seharusnya dilakukan secara langsung dalam kehidupan sebenarnya pada kasus yang diselidiki, namun bisa saja data yang ingin diperoleh didapat dari semua pihak yang tahu tentang kasus tersebut dengan baik, serta mengumpulkan detil informasi dengan prosedur pengumpulan data selama kasus itu berlangsung. Kasus yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan event yang dilangsungkan oleh Yahoo dalam rangka mempromosikan fitur terbaru pada salah satu produknya. Penulis ingin menjelaskan dengan terperinci dan menyeluruh mengenai event tersebut, sehingga memilih untuk menggunakan jenis penelitian ini untuk mengetahui tentang penciptaan brand awareness melalui event terhadap produk Yahoo Messenger. 1.5.3 Teknik Pengumpulan Data Menurut Mantja (2007:52) dalam buku Gunawan (2009:142) mengatakan, data penelitian kualitatif diperoleh dari sumber data dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yakni metode yang bersifat interaktif dan noninteraktif. Teknik interaktif terdiri dari wawancara dan pengamatan berperan serta, sedangkan teknik noninteraktif
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
melibatkan pengamatan tidak berperan serta, analisis isi dokumen, dan arsip. Teknik ini juga dapat disebut dengan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder. Untuk memenuhi kebutuhan data dalam penelitian ini, penulis memakai beberapa teknik agar informasi yang dibutuhkan menyeluruh dan terperinci. Pengumpulan data dilakukan dengan cara berikut: 1.5.3.1 Teknik Pengumpulan Data Interaktif Data interaktif pertama diperoleh penulis dari hasil wawancara mendalam (indepth interview) dengan key informant untuk mengetahui detil pelaksanaan event Yahoo tersebut, informan lain selaku supervisi yang juga mengetahui dengan jelas implementasi event tersebut, dan informan lainnya untuk mengetahui brand awareness nya terhadap produk Yahoo Messenger. Wawancara dilakukan dengan beberapa macam cara, seperti yang dijelaskan Gunawan, dua cara membedakan tipe wawancara adalah terstruktur dan tidak terstruktur (2009:162). Pada penelitian ini wawancara dilakukan dengan cara wawancara semi terstruktur, yaitu penulis menggunakan panduan pertanyaan mengenai fokus topik namun pertanyaan – pertanyaan tersebut dapat berkembang menyesuaikan dengan situasi pada saat wawancara tersebut berlangsung. Wawancara juga dilakukan secara online, yakni dimana pada saat kondisi penulis dan informan tidak dapat tatap muka namun tetap dapat melakukan wawancara untuk memudahkan penelitian. Wawancara dilakukan pada waktu dan tempat yang berbeda – beda, agar memudahkan fleksibilitas informan dan kenyamanan bersama tanpa mengurangi tujuan utama wawancara penelitian ini. Wawancara ini direkam dengan voice memos di handphone penulis untuk merekam semua hasil wawancara, serta buku dan alat tulis untuk mencatat hal – hal penting. 1.5.3.2 Teknik Pengumpulan Data Noninteraktif Data noninteraktif dalam penelitian ini adalah dengan pengamatan tidak berperan serta, yaitu penulis melakukan pengamatan sebagai orang yang menyaksikan secara langsung implementasi event Yahoo Messenger tersebut, di Bintaro 9 Walk hari Sabtu, 4 Februari 2012.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Data yang kedua berupa analisis dokumentasi untuk menunjang pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang (Sugiyono, (2007:82)) dalam Gunawan (2009:176). Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laporan event, anggaran biaya event, timeline event, dokumentasi foto – foto, buku – buku, dan media informasi. 1.5.4 Keabsahan Data Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian kualitatif menjadi komponen penting dalam penelitian selanjutnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan untuk menghasilkan penarikan kesimpulan yang tepat. Penelitian kualitatif harus mendapatkan data yang kredibel agar data yang diperoleh tidak invalid. Gunawan (2009:217) mengatakan, ada empat kriteria yang dapat digunakan untuk pemeriksaan data, yaitu : •
Derajat kepercayaan (credibility), konsep ini menggantikan konsep validitas pada kuantitas, fungsinya untuk menyelidiki sehingga penemuan dapat dipercaya dan menunjukkan derajat kepercayaan hasil penemuan dengan jalan pembuktian pada kenyataan ganda yang sedang diteliti
•
Keteralihan (transferability), kriteria ini dimaksudkan untuk menjelaskan pengetahuan atau informasi suatu penelitian yang ditemukan suatu kelompok dapat diaplikasikan pada kelompok lain
•
Kebergantungan (dependability), kriteria ini serupa dengan reliabilitas, yaitu bila diadakan dua atau beberapa kali pengulangan dalam kondisi sama dan hasilnya relatif sama maka reliabilitasnya tercapai.
•
Kepastian (confirmability), kriteria ini berasal dari konsep objektivitas di kuantitatif. Kriteria ini harus menekankan pada datanya, dan bukan pada orangnya.
Pada penelitian ini keabsahan data dilakukan dengan cara kepastian (confirmability) yaitu dengan mencocokan pemahaman peneliti tentang data dengan orang yang dikaji, informan mengkoreksi hasil temuan peneliti, triangulasi data yang dilakukan dengan menggabungkan sumber data interaktif dan
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
noninteraktif, dan rekam jejak agar orang lain bisa menilai validitas penelitian ini yakni dengan cara pengumpulan data yang disimpan lengkap, hasil wawancara direkam, dan pembuatan transkrip wawancara dari semua informan. 1.5.5 Analisis Data Setelah mendapatkan data dan informasi dari wawancara dan data sekunder, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menganalisis data. Analisis data merupakan sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode/tanda, dan mengkategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab (Gunawan (2013:209)). Analisis data menjadi bagian sangat penting karena dari analisis ini akan didapat temuan, baik substantif ataupun formal. Dengan analisis ini, data kualitatif yang biasanya berjumlah banyak dan bertumpuk dapat disederhanakan dan dipahami dengan mudah. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dengan langkah – langkah berikut:
Penelitian dimulai dari tahap pengumpulan data dengan menggabungkan data interaktif dan non interaktif. Setelah itu data wawancara dibuat hasil transkrip untuk memastikan keabsahan data. Dari hasil transkrip, akan dilakukan pembuatan koding yakni dengan cara axial. Dalam pembuatan koding tersebut juga dibuat kategorisasi data yang dibagi menjadi lima kategori. Setelah itu dapat ditarik kesimpuan sementara. Untuk meningkatkan validitas data tahapan
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
selanjutnya adalah melakukan triangulasi data. Dari hasil triangulasi data tersebut selanjutnya dapat melihat kesimpulan akhir dari analisis data tersebut.
1.5.6 Unit Penelitian Unit penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah secara individu atau perorangan yang dilakukan oleh penulis. Penulis berperan sebagai peneliti dengan melakukan penelitian dan wawancara kepada key informant dan informan yang dibutuhkan.
1.6 Sistematika Penelitian Pada penelitian ini, sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bagian bab dan sub bab. Adapun pembagian tersebut disajikan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang permasalahan dan juga pokok permasalahannya yang akan diteliti. Bab ini juga berisikan tujuan pembuatan, serta signifikansi / manfaat dari pembuatan penelitian yang terbagi menjadi signifikansi akademis dan praktis. Dijelaskan pula pada bab ini metode penelitian, juga sistematika penulisan yang berisikan penjabaran penulisan secara garis besar. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI Bab ini memaparkan tinjauan pustaka mengenai penelitian terdahulu yang serupa dan memiliki relevansi dengan penelitian ini, dan menjelaskan sejumlah teori yang terkait dengan tema penelitian. Teori yang dijelaskan berhubungan dengan pokok permasalahan yang akan ditemukan jawabannya dalam penelitian ini. BAB III PROFIL PT YAHOO INDONESIA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Pada bab ini dijabarkan hasil pembahasan dari penelitian yang dibuat ke dalam beberapa bab yang menyesuaikan dengan hasil penelitian. Bab ini juga menjelaskan hasil penelitian yang ada dengan dikaitkan pada teori yang digunakan. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini, dicantumkan kesimpulan yang didapat dari penelitan yang menjadi jawaban atas pertanyaan yang diajukan dalam pokok permasalahan. Selain itu, dicantumkan pula saran yang terkait dengan permasalahan. DAFTAR PUSTAKA Pada daftar pustaka dijabarkan referensi buku – buku dan sumber dari internet yang dipakai sebagai sumber penulisan. DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka Untuk memahami konsep dan variabel pada penelitian “Implementasi Event Marketing Untuk Menciptakan Brand Awareness (Studi Kasus Pada PT Yahoo Indonesia, Produk Yahoo Messenger)” ini, maka penulis mengunakan beberapa rujukan dari penelitian sebelumnya yang memiliki korelasi pada penelitian ini. Rujukan yang pertama bersumber dari Dian Nuranindya pada tahun 2012 yang berjudul “Proses Pembentukan Brand Awareness dan Brand Image Melalui Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) pada Produk Jasa Baru (Studi Kasus Solusi Rumah Holcim)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand image pada pembeli dengan melakukan integrated marketing communication. Penelitian dilakukan dengan cara kualitatif yang berdasarkan pada kerangka konsep yaitu produk baru, brand awareness, brand image, dan integrated marketing communication. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa integrated marketing communication yang dilakukan pada produk baru benar dapat membangun brand awareness dan brand image untuk menarik pembeli dan mencoba produk baru tersebut. Rujukan kedua diambil dari penelitian Indriani Atisundari pada tahun 2012 dengan judul “Perencanaan Program Special Event Dalam Upaya Meningkatkan Brand Awareness Pingu’s English Bintaro”. Penelitian ini menekankan pada penjabaran program kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan brand awareness salah satu tempat kursus di daerah Bintaro untuk menciptakan terbangunnya kesadaran merek oleh masyarakat. Penelitian dilakukan dengan cara kualitatif dengan observasi dan survei. Hasil dari penelitian ini dibuat dalam
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
bentuk kerangka evaluasi income dan outcome yang menjelaskan bahwa special event yang dilakukan dapat meningkatkan brand awareness terhadap Pingu’s English Bintaro. Berdasarkan rujukan dari penelitian yang telah dijelaskan tersebut, dapat memberikan gambaran bahwa event dan integrate marketing communication dapat menciptakan dan meningkatkan brand awareness terhadap suatu merek. Pembentukan brand awareness tersebut pada akhirnya diharapkan dapat mempengaruhi loyalitas konsumen pada suatu produk maupun jasa. Namun dari rujukan tersebut, ditemukan beberapa perbedaan bila dibandingkan dengan penelitian ini, yaitu: 1. Perbedaan penelitian Dian Nuranindya (2012) Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Dian Nuranindya yaitu usaha yang dilakukan untuk menciptakan brand awareness adalah dengan penerapan integrated marketing communication (IMC), sedangkan pada penelitian ini dilakukan dengan cara event. Selain itu objek penelitiannya adalah produk jasa baru, sedangkan pada penelitian ini objeknya sudah lama eksis namun diperkaya dengan beberapa fitur penambahan. 2. Perbedaan Penelitian Indriani Atisundari (2012) Perbedaan yang ada antara penelitian ini dengan penelitian yang sudah dibuat oleh Indriani Atisundari adalah objek penelitian yang diambil yaitu Pingu’s English Bintaro adalah perusahaan baru yang berdiri selama satu tahun dan belum banyak dikenal masyarakat, sehingga memerlukan solusi agar dapat meningkatkan brand awareness. Sedangkan objek penelitian ini adalah PT Yahoo Indonesia (Yahoo), yang sudah cukup lama eksis namun memerlukan solusi agar menciptakan kesadaran masyarakat karena persaingan usaha yang semakin ketat. Sehingga Yahoo perlu melakukan usaha (dalam penelitian ini adalah event) agar menjadi lini terdepan dalam bisnisnya.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Teknik Tahun
Peneliti
Judul Penelitian
Pendekatan
Pengumpulan Data
2012
Dian
Proses
Nuranindya
Kualitatif
Hasil Penelitian
Observasi,
Penerapan
Pembentukan
wawancara,
IMC pada
Brand Awareness
dokumentasi,
produk baru
dan Brand Image
dan gabungan
diindikasikan
Melalui Penerapan
dapat
Integrated
membangun
Marketing
kesadaran
Communication
merek dan
(IMC) pada Produk
citra merek
Jasa Baru (Studi Kasus Solusi Rumah Holcim) 2012
Indriani
Perencanaan
Atisundari
Program Special
Kualitatif
Observasi,
Kegiatan
survey
special event
Event Dalam Upaya
yang
Meningkatkan
dilakukan
Brand Awareness
dapat
Pingu’s English
meningkatkan
Bintaro
brand awareness masyarakat Pingu's English
Tabel 1 (Sumber: Data Olahan Peneliti)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
2.2
Event
2.2.1
Pengertian Event
Event atau acara memiliki definisi menurut Noor (2009:7) yaitu suatu kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal – hal penting sepanjang hidup manusia baik secara individu atau kelompok yang terkait secara adat, budaya, tradisi, dan agama yang diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta melibatkan lingkungan masyarakat yang diselenggarakan pada waktu tertentu. Masih dari pengarang yang sama, Noor mengatakan bahwa kunci utamanya adalah pengunjung mengetahui manfaat apa yang akan didapat melalui sebuah event (2009:179). Menurut Ruslan special event adalah merancang kemasan produk, gengsi, trendi, hingga menanamkan daya ingat lebih kuat (awareness) di benak konsumen atau publik sasarannnya (2000:110). Pengertian selanjutnya dikemukakan oleh Nova (2009:41-42) yaitu event adalah cara yang dibuat dengan tujuan untuk memperkenalkan produk dan layanan perusahaan untuk mendekatkan diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat mempengaruhi opini publik. Selain itu menurut McDaniel dan Darden (1987:557) “Trade shows or event bring marketing professionals and interested consumers together. Potential customers get the opportunity to examine products and ask questions”. Sehingga berdasarkan definisi – definisi di atas dapat disimpulkan bahwa event adalah kegiatan yang diadakan oleh individu maupun kelompok dengan suatu perencanaan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.2.2 Prinsip Event Pada pembuatan event penting dilakukan analisis “lima W” untuk menentukan kelayakan, dan perkembangan event tersebut, yaitu seperti yang dijelaskan Hoyle (2006:43) sebagai berikut: •
Why (mengapa)?
: menjelaskan latar belakang event tersebut, dan menyampaikan manfaatnya
•
Who (siapa)?
: menjelaskan audiens yang akan hadir di event tersebut untuk melihat ketepatan target pengunjung
•
When (kapan)?
: menjelaskan agenda yang dijadwalkan untuk event
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Tersebut •
Where (dimana)?
: menjelaskan lokasi event untuk melihat keunikannya, kenyamanannya, akses perjalanannya, dan ketersediaan alat transportasi lokalnya
•
What (apa)?
: menjelaskan tujuan event, mengungkapkan harapannya,
menjelaskan
programnya,
dan
mengkaji prinsip “siapa” Dalam tiap event yang dibuat terdapat tujuan yang berbeda – beda, namun secara garis besar tiap event tersebut memiliki kesamaan dalam tujuan pemasaran, yaitu entertainment (hiburan), excitement (berkesan), dan enterprise (berani berusaha) (Hoyle, 2006:1)). Agar tujuan tersebut berhasil, ada beberapa hal dalam prosesnya yang harus diperhatikan, seperti yang dikemukakan oleh Allen (2004:72) yaitu: •
Visualisasi,
dengan
menggunakan
prinsip
visualisasi
dapat
menggambarkan event seperti apa yang diharapkan untuk dibuat dalam masa mendatang •
Riset, riset pasar penting dilakukan untuk mengetahui pilihan apa yang ada, mempertimbangkannya, dan memutuskan untuk proses berikutnya
•
Pengembangan, berbagai kualifikasi dan kemampuan dikembangkan untuk melayani kebutuhan klien agar meningkatkan marketability
•
Perencanaan, perencanaan perlu dibuat dengan berdasarkan kebutuhan dasar, dan diferensiasi dari kompetitor yang ada
•
Eksekusi, dalam eksekusi sebuah event harus dapat menyampaikan perencanaan yang telah dibuat dan menguasai semua kebutuhan yang diperlukan secara teknis maupun non teknis
•
Rekonsiliasi, rekonsiliasi atau penyesuaian dilakukan untuk melihat apakah yang telah direncanakan sesuai dengan yang telah dieksekusikan, dan menjadi pelajaran untuk kegiatan berikutnya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Event yang dipertimbangkan sukses adalah yang dalam eksekusinya tidak mengalami kejutan – kejutan yang tidak diharapkan, dan melebihi objektif dari tujuan event tersebut (Allen 2009:2)). 2.2.3 Proses Pembuatan Event Langkah - langkah dalam membuat event dijelaskan lebih lanjut oleh Allen (2009:2-17), tahapan pertama yang dilakukan sebelum mendesain sebuah event adalah penting untuk menentukan apa tujuan dari event tersebut atau alasan mengapa terlibat dalam kegiatan itu, tujuan ini dapat merupakan tujuan primer maupun sekunder. Karena dengan menentukan tujuan akan mudah selanjutnya menentukan gaya yang tepat dalam mendesain event yang akan dibuat. Tahap berikutnya adalah menentukan anggaran yang sesuai untuk membuat event yang sudah direncanakan sebelumnya. Hal ini sangat penting agar pada langkah berikutnya tahu berapa banyak biaya yang mampu dikeluarkan untuk menjalankan event itu, atau untuk mengontrol agar uang yang dikeluarkan tidak melebihi anggaran. Selanjutnya adalah dengan membuat visualisasi, yang fungsinya untuk mengetahui apa yang menjadi poin penting dalam menjalankan sebuah event agar tujuan tercapai. Pada tahapan inilah event pertama kali di desain. Prinsip penting dalam visualisasi event yaitu: •
The Elements—All the Parts That Make Up the Event, tahapan ini adalah melihat event secara keseluruhan untuk mengetahui semua yang dibutuhkan dalam pre event, event, dan post event
•
The Essentials—Must-Haves, hal ini merupakan komponen pertama dalam perencanaan
event
yang
tidak
bisa
dinegosiasikan
dengan
mempertimbangkan hal – hal seperti: o Hard costs: akomodasi hotel, tiket pesawat, management fee, perizinan, biaya makan, dll o Makna bagi pengunjung o Apa yang membuat event ini selalu diinget pengunjung o Apa yang dapat membuat pesan yang ingin disampaikan diterima baik oleh pengunjung
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
•
The Environment—Venue and Style, pemilihan venue harus menyesuaikan dengan objektif event tersebut dan bukan sebaliknya, yang harus diperhatikan adalah lokasi, pemilihan tanggal, jam, musim, indoor atau outdoor, dll. Begitu juga dengan pemilihan tema, yakni atmosfir yang ingin diciptakan mulai dari makanan, kostum, dekorasi, musik dll. Tema yang dipilih dapat bernuansa romantis, formal, kasual, modern, pantai, dan sebagainya. Venue pilihan harus sesuai dengan tema yang ada
•
The Energy—Creating a Mood, setiap event yang dibuat memancarkan energinya sesuai dengan eksekusi yang dijalankan. Energi tersebut dapat berupa positif atau negatif, yang dihasilkan dari keberhasilan menciptakan suasana dalam satu ruangan event seperti ruangan yang penuh dengan keceriaan, atau malah ruangan yang sesak pengunjung sehingga tidak nyaman, antrian yang panjang, dll
•
The Emotion—Feelings, pemilihan tema sebuah event menghasilkan perasaan tersendiri bagi pengunjung, contohnya sebuah event yang menggunakan tema menyenangkan akan memicu perasaan gembira, atau event romantis akan membuat pengunjung merasakan suasana kasih sayang
2.2.4 Evaluasi Event Evaluasi event dilakukan setelah semua kegiatan telah selesai, lalu pelaksana akan menyampaikan ringkasan mengenai apa yang telah dilakukan, apa yang tidak dilakukan, dan hal – hal untuk pengembangan selanjutnya. Evaluasi yang diberikan harus melibatkan semua perencanaan internal dan tim operasional dalam eksekusi, dibuat dengan terstruktur dan fokus pada topik, bukan kepada emosi yang muncul pada saat event. Evaluasi post event dapat dilakukan dengan mempresentasikannya dalam rapat dengan klien, namun jika memungkinkan evaluasi tersebut bisa saja hanya dengan mengirimkan rangkumannya. Pelaksana juga harus mengetahui ekspektasi klien untuk memastikan laporan final yang diberikan memenuhi keinginan mereka. Laporan event ini sebaikanya diberikan bersamaan dengan laporan keuangan agar data yang diberikan saling terkorelasi.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kegiatan evaluasi post event penting dilakukan agar menjadi gambaran dalam membuat program selanjutnya dan menjadi pelajaran apa yang harus dilakukan untuk memenuhi atau bahkan melebihi dari ekspektasi sebuah event. Dalam evaluasi post event harus menyajikan beberapa hal berikut seperti yang dikatakan oleh Allen (2009:346-347): •
Tujuan event, evaluasi ini harus dapat memaparkan objektifnya dari pertama kali diajukan, hasil akhir pencapaian tujuan, dan bagaimana cara untuk memenuhi tujuan spesifik tersebut
•
Waktu pelaksanaan, menjelaskan hari, tanggal, dan jam pelaksanaan event untuk mengetahui apakah implementasinya sesuai dengan jadwal
•
Jumlah pengunjung sebenarnya, dalam evaluasi juga perlu mencantumkan jumlah
pengunjung
atau
tamu
yang
hadir
sebeneranya,
untuk
membandingkan dengan jumlah tamu yang diundang sebelumnya •
Demografi pengunjung, demografi pengunjung dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengunjung yang hadir sesuai dengan targetnya, yaitu seperti jenis kelamin, umur, pekerjaan, dll. Agar diketahui objektif yang diinginkan tercapai atau tidak
•
Total biaya, total biaya ini mencakup macam – macam biaya, seperti hotel pengunjung (jika ada), hotel panitia, makan, hiburan, rapat, audiovisual, panggung, tiket pesawat, dll
•
Ringkasan pelaksanaan event, dengan merangkum semua laporan kegiatan yang telah dilakukan akan membantu penarikan kesimpulan apakah event tersebut berjalan sesuai dengan tujuan atau tidak, dan sebagai pembelajaran pada kegiatan berikutnya
2.3
Brand
2.3.1
Pengertian Brand
Brand atau merek memiliki nilai penting pada suatu produk. Definisi dari merek itu sendiri adalah nama atau simbol yang bersifat membedakan, seperti logo, cap, atau kemasan barang dengan maksud mengidentifikasikan barang atau jasa dari penjual, yang membedakannya dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
kompetitor – kompetitor (Aaker (1997:9)). Sedangkan menurut Laksana (2008:77) merek adalah suatu nama, istilah, tanda, lambang atau desain, atau gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang, penjual atau sekelompok penjual, dan diharapkan akan membedakan barang atau jasa dari produk pesaing. Definisi lainnya menurut Kotler, Armstrong (1997:283) merek merupakan janji penjual untuk menyampaikan kumpulan sifat, manfaat, dan jasa spesifik secara konsisten kepada pembeli. Dan penjabaran lainnya yaitu merek adalah ide, kata, desain grafis dan suara / bunyi yang mensimbolisasikan produk, jasa, dan perusahaan yang memproduksi produk dan jasa tersebut (Janita, 2005:15). Sehingga dapat disimpulkan bahwa merek adalah sebuah nama dari suatu produk barang dan atau jasa yang memiliki sejumlah atribut untuk menjadi dengan produk kompetitornya. Akan tetapi, merek tidak hanya sekedar simbol, Kotler (2002:460) menjelaskan bahwa merek dapat memiliki enam level pengertian: 1. Atribut, merek mengingatkan pada atribut – atribut tertentu 2. Manfaat, atribut perlu diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional 3. Nilai, merek menyatakan sesuatu tentang nilai produsen 4. Budaya, merek juga mewakili budaya tertentu 5. Kepribadian, merek mencerminkan kepribadian tertentu 6. Pemakai, merek juga menunjukan jenis konsumen yang membeli atau menggunakan produk tersebut 2.3.2 Pengertian Brand Equity Berdasarkan penjabaran sebelumnya diketahui bahwa merek menjadi komponen yang dipertimbangkan dalam membangun loyalitas pelanggan, oleh karena itu penting bagi produsen untuk menciptakan ekuitas merek. Brand equity atau ekuitas merek memliki definisi The positive differential effect that knowing the brand name has on customer response to the product or service (Kotler dan Armstrong (2004:292)), yang berarti ekuitas merek adalah efek diferensiasi positif yang dapat diketahui dari respon konsumen terhadap barang atau jasa.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Definisi lainnya adalah seperangkat aset dan kewajiban yang terkait dengan suatu merek dan simbol yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh produk atau jasa kepada perusahaan dan atau konsumen perusahaan (Aaker (1996:7-8)). Seperti yang disebutkan, ekuitas merek adalah seperangkat aset, maka manajemen ekuitas merek ini akan melibatkan investasi untuk menciptakan dan meningkatkan aset – aset tersebut. Ekuitas merek ini juga menciptakan nilai bagi konsumen, seperti hal nya perusahaan. Konsumen yang dimaksud bukan hanya bagi pengguna akhir, namun juga bagi ritel yang berhubungan dalam penyampaian suatu produk atau jasa. Kategori aset utama dalam ekuitas merek dapat digambarkan sebagai berikut:
(Sumber: Aaker 1996:9) Dengan ekuitas merek yang tinggi memberikan sejumlah keuntungan kompetitif bagi perusahaan (Kotler (2002:462)): 1. Perusahaan mengeluarkan biaya pemasaran yang lebih kecil 2. Perusahaan memiliki posisi yang lebih kuat 3. Perusahaan dapat mengenakan harga yang lebih tinggi dari kompetitor 4. Perusahaan lebih mudah untuk meluncurkan perluasan merek 5. Merek melindungi perusahaan dari persaingan harga yang ganas
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
2.3.2.1 Pengertian Brand Awareness Salah satu kategori aset yang termasuk dalam ekuitas merek adalah brand awareness atau pengenalan merek. Aaker menjelaskan bahwa pengenalan merek ini dimaksudkan kepada kekuatan sebuah merek yang ada di pikiran konsumen. Pengenalan merek ini diukur berdasarkan pada berbagai cara bagaimana konsumen mengingat sebuah merek, yang dimulai dari pengakuan (recognition), mengingat kembali (recall), pikiran teratas (top of mind), hingga ke dominan (dominant) (1996:10). Selain itu Aaker dalam Durianto juga menjelaskan pengertian pengenalan merek yaitu kesanggupan calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu (2004:3-4). Tahapan penting yang pertama adalah brand recognition, yang merefleksikan familiar atau keakraban yang dihasilkan dari eksposur sebelumnya. Rekognisi ini tidak berarti harus mengingat dimana merek itu ditemui, mengapa merek itu berbeda dari lainnya, atau apakah kelas dari merek produk tersebut. Konsep penting dalam brand recognition adalah hanya dengan dapat mengingat adanya eksposur sebelumnya terhadap merek tertentu (Aaker (1996:10)). Tahap kedua pada brand awareness yakni brand recall atau mengingat kembali merek. Pengertian dari brand recall adalah pengingatan kembali pada suatu merek yang didasarkan pada permintaan seseorang untuk menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk (Durianto (2004:3-4)). 2.3.2.2 Menciptakan Brand Awareness Konsumen yang dihadapkan pada berbagai pesan pemasaran, menjadikan ini tantangan bagi pemasar dalam menciptakan brand recall dan brand recognition bagi konsumen. Menurut Aaker, dua cara yang dapat digunakan untuk menciptakan brand awareness adalah dengan cara – cara berikut. Yang pertama adalah memberikan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat tingkatan kesadaran yang baik. Penjualan yang luas atau banyak biasanya merupakan aset besar bagi perusahaan (1996:16). Umur sebuah merek juga menjadi hal penentu untuk dapat menciptakan brand awareness.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Hal kedua yaitu, pada tahun – tahun mendatang, perusahaan yang mahir dalam melakukan operasi di luar saluran media yang biasa digunakan seperti dengan event, sponsorship, publikasi, sampling, dan pendekatan – pendekatan lainnya, berpotensi untuk sukses dalam menciptakan brand awareness (1996:16). Dengan membuat konsumen kenal dan dapat mengingat kembali suatu merek, akan meningkatkan ekuitas merek yang berguna bagi perusahaan. Namun perlu diperhatikan oleh perusahaan, bahwa pengenalan merek ini berdasarkan hal yang positif dan bukan sebaliknya.
2.4 Hubungan Event dengan Brand Awareness Dalam setiap event yang dilakukan, tentu ada objektif yang diinginkan untuk pencapaiannya. Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa perusahaan – perusahaan yang mampu melakukan promosi di luar saluran media yang sudah biasa dilakukan, seperti salah satunya event, memiliki potensi untuk sukses menciptakan brand awareness. Macnamara (1996:154) menyatakan bahwa special event adalah sebuah event yang biasanya dilakukan untuk mendapatkan perhatian media yang bermuara pada perhatian publik tentang perusahaan atau produk perusahaan. Sehingga diharapkan bahwa kegiatan tersebut dapat menarik perhatian masyarakat, yang akan membantu pengenalan atau kesadaran mereka pada suatu merek. Keberhasilan ini tentu bergantung dengan pelaksanaan yang dilakukan, apakah memenuhi kriteria untuk mencapai tujuan tersebut atau tidak. Namun dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan event memiliki hubungan positif dalam menciptakan brand awareness.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB III PROFIL PT YAHOO INDONESIA DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum PT Yahoo Indonesia Yahoo! Inc. adalah sebuah perusahaan internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat yang terkenal karena portal web nya serta mesin pencari yaitu Yahoo! Search, Yahoo! Directory, Yahoo! Mail, Yahoo! News, Yahoo! Finance, Yahoo! Groups, Yahoo! Answers, dan berbagai layanan lainnya. Yahoo! adalah salah satu situs web terbesar di Amerika Serikat. PT Yahoo Indonesia sendiri adalah anak perusahaan dari Yahoo! Inc. yang mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2010. Sebelum masuk ke Indonesia, Yahoo yang sebelumnya berpusat secara regional di Singapura, berhasil dibawa masuk ke Indonesia oleh Pontus Sonnerstedt, selaku Senior Director Business Development and Indonesia Country Lead, Yahoo Southeast Asia saat itu. Setelah Yahoo Indonesia berkembang pada seiring berjalannya waktu, Pontus berganti jabatan menjadi Country Manager Yahoo Indonesia. Banyak perkembangan signifikan yang telah dilalui oleh Yahoo Indonesia sampai saat ini, seperti dalam hal peningkatan pendapatan, ekspansi lokal, investasi sumber daya manusia, serta infrastruktur dan sumber daya lainnya. Yahoo juga pernah mengakuisisi start up local, Koprol, yang menjadikannya perusahaan
teknologi
Indonesia
pertama
yang
dibeli
oleh
perusahaan
multinasional. Pada perkembangannya, Yahoo mengalami pergantian posisi Chairman. Setelah Pontus, Yahoo memilih Roy Simangunsong untuk menjabat sebagai Country Manager dan Sales Director Yahoo Indonesia. Namun pada awal tahun 2014 ini dikabarkan bahwa ia telah mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Hingga sampai
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
saat ini posisi teratas tersebut dipegang langsung oleh kantor regional Singapura. Dalam masa jabatannya tersebut Roy berhasil dalam menjaga pertumbuhan pendapatan, pertumbuhan pembaca Yahoo Media, dan sebagai duta branding Yahoo. Pada tahun 2014 ini, dikabarkan Yahoo Indonesia memiliki 19 juta unique users dalam mengakses Yahoo homepage setiap bulan, dan 1.5 juta unique users tiap harinya. Diperkirakan sekitar 25% orang dari total pengguna internet di Indonesia mengakses Yahoo secara regular. Bahkan Indonesia menempati posisi dua teratas dibandingkan Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Hal yang menggembirakan juga terjadi pada pengguna mobile nya, yang tumbuh hingga 41% tahun ini (id.techinasia.com). Salah satu komponen penting bagi suatu perusahaan adalah penggunaan logo. Begitu juga yang dilakukan oleh Yahoo pada akhir tahun 2013, mengganti logo lamanya dengan logo baru yang masih bernuansa ungu. Penggantian ini dilakukan secara menyeluruh pada seluruh perusahaan Yahoo di seluruh dunia. Yahoo Inc. yang saat ini dipimpin oleh Marissa Mayer, memilih logo baru yang terlihat lebih kokoh, namun tetap bernafaskan warna ungu yang telah menjadi ciri khas nya selama ini. Ciri khas lain yang juga tetap dipertahankan adalah keberadaan tanda seru yang berada di bagian belakang penulisan Yahoo.
3.2 Profil Key Informant dan Informan 3.2.1 Gambaran Umum Key Informant Key informant merupakan perihal penting dan menjadi kunci dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, yang menjadi key informant adalah Dian Nur Farida yang saat itu menjabat sebagai Marketing Manager Yahoo Indonesia. 3.2.1.1 Profil Key Informant Informan kunci pada penelitian ini merupakan Marketing Manager Yahoo Indonesia saat itu, yang terlibat langsung dalam perencanaan konsep dan pelaksanaan event dalam hal penunjukan dan supervisi event organizer. Key informant ini memiliki pengalaman selama 12 tahun dalam dunia pemasaran di berbagai industri, mulai dari telekomunikasi, perangkat seluler, internet, dll.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kesadaran merek adalah hal yang sangat penting dalam kewajiban tugasnya pada posisi tersebut, yakni dengan menjalin dan membangun hubungan antara tim dan agensi yang berkaitan dengan konsumen dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Informan utama ini bergabung dengan Yahoo Indonesia pada tahun 2010 – 2012, dengan pencapaiannya yang mampu memposisikan merek Yahoo menjadi lini atas di jajaran kompetitornya di pasar Indonesia. Ia memegang peranan penting dalam pemasaran berbagai produk, yang salah satunya termasuk Yahoo Messenger. Sebelum bergabung dengan Yahoo, ia merupakan Brand Manager di Bakrie Telecom dan Bakrie Connectivity. Ia pun memiliki andil besar dalam peluncuran beberapa produk disitu. Dan kini posisinya masih dalam ranah bidang marketing di Guvera, satu perusahaan aplikasi musik yang berasal dari Australia. 3.2.2 Gambaran Umum Informan Informan menurut Moleong (2009:132) adalah “Orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian”. Maka dalam penelitian ini yang menggunakan metode kualitatif informan menjadi aspek sangat penting. Oleh karena ini peneliti harus memilih orang yang benar – benar tepat untuk menjadi informannya agar data atau informasi yang didapatkan tepat, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini, informan pertama yang dipilih adalah seorang pengunjung event yang memakai jasa Yahoo Messenger lama dan juga menggunakannya setelah mengalami pembaharuan pada fitur barunya. Informan ini adalah Jayadih Muhajir, sebagai seorang karyawan muda yang bekerja di dunia event organizer dan memiliki mobilitas tinggi. Aplikasi pengiriman pesan instan ini tentu menjadi hal yang dekat dengan kesehariannya, dengan penggunaan yang cukup intens dapat dikatakan bahwa ia kompeten untuk menjadi informan karena dapat diambil informasi – informasi yang dibutuhkan mengenai kaitan event marketing Yahoo Messenger yang pernah didatanginya dengan menciptakan brand awareness. Informan kedua merupakan pengunjung event yang juga menjadi pengguna Yahoo Messenger, namun tidak melakukan pengunduhan atau pemakaian
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
terhadap versi 11. Informan kedua ini adalah Ade Anggraeni, berusia 24 tahun dengan pekerjaan sebagai Marketing Assistant di salah satu perusahaan kosmetik asal Amerika Serikat. Informan kedua dipilih berdasarkan pengalamannya saat hadir dalam event marketing tersebut dan bagaimana hasil yang didapatnya.
3.3 Profil Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat) Yahoo Messenger seperti yang diketahui banyak orang, merupakan salah satu produk unggulan dari Yahoo Inc. dalam berkompetisi menyaingi pesaing lainnya yang semakin banyak bermunculan dalam beberapa tahun belakangan. Maka Yahoo menyajikan unggulan baru dalam produknya itu dan mempromosikan kemunculannya dengan cara event marketing. Seperti yang disebutkan oleh Hoyle, prinsip pembuatan event harus berdasarkan 5W (why, who, when, where, dan what). Maka berikut akan dijelaskan prinsip tersebut dalam pembuatan kegiatan Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat). Why disini menjelaskan mengapa, yakni mengapa acara ini diadakan? Tujuan dalam mengadakan kegiatan ini adalah untuk menciptakan brand awareness dengan meningkatkan level keterlibatan pemakaian Yahoo Messenger di masyarakat Indonesia. Sedangkan yang melatarbelakangi event ini yaitu untuk memperkenalkan kemunculan Yahoo Messenger yang baru dengan beberapa kelebihannya yaitu, menyediakan fitur suara, video, Facebook chat, dan social games. Prinsip yang kedua, who, menjabarkan target pengunjung event yaitu masyarakat dengan rentang umur 15 – 24 tahun. Pemilihan target pengunjung event tersebut disesuaikan dengan target pemakai Yahoo yang memang berada di rentang umur seperti yang disebutkan di atas, yakni cenderung fokus pada pemakai yang berusia muda tanpa mengabaikan pemakai di rentang umur yang lain. Seperti yang disebutkan oleh key informant: “Nah terus harus udah mulai nyari – nyari, mulai dari venue, nge cek apa aja tempat yang available, yang pengunjungnya rame tapi tentu kelasnya masih sesuai dengan sasaran Yahoo, anak – anak muda 15 – 24 tahun.” (DNF)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Sesuai dengan target pengunjung yang akan berpartisipasi, maka Yahoo merancang sebuah event yang bernuansa menyenangkan, seru, simple, namun tetap fokus pada objektifnya dalam menyampaikan pesan. When, yaitu waktu pelaksanaan event ini adalah pada tanggal 9 Januari – 5 Februari, 2012 yang dilangsungkan selama empat minggu. Selama empat minggu tersebut event tidak berlangsung persis selama setiap hari, namun pada hari – hari tertentu yang disesuaikan dengan ramainya pengunjung di lokasi event yang sedang diadakan. Jam pelaksanaan juga menyesuaikan dengan ramainya pengunjung agar kegiatan berjalan dengan efektif. Durasi kegiatan ini diadakan secara variatif, ada yang berjalan selama 6 jam, 7 jam, atau 9 jam dengan memperkirakan traffic hour. Prinsip selanjutnya adalah where, menjabarkan lokasi dalam pelaksanaan sebuah event yang juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilannya. Maka Yahoo memilih daerah Jakarta dan sekitarnya yang diyakini menjadi tempat yang tepat untuk menciptakan kesadaran masyarakat terhadap peluncuran produk baru ini, dan dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat di tempat lainnya. Tempat yang dipilih adalah di pusat – pusat keramaian yang bervariasi agar dapat menjangkau beragam kalangan yang sesuai dengan target, yakni: • Pusat perkantoran : Menara Danamon, Plaza Indofood • HOP (Hang Out Places) : Boxmart Kemang, Boxmart Senayan, Comic Café Tebet, Bintaro 9 Walk • Sekolah : SMA 46, SMA 101, SMK 30, SMA 32, SMK 43 • Universitas : Universitas Moestopo Selanjutnya dalam sebuah event juga harus mengedepankan prinsip what, yang merupakan inti dalam pelaksanaan event ini pada program pelaksanaannya, yang mengusung tema “Photo Contest : Packing with All Your Friends with 4 Different Challenges In 4 Weeks”. Tema ini sesuai dengan keunggulan produk baru yang ingin ditonjolkan dalam peluncurannya, bahwa dengan satu layanan Yahoo Messenger dapat menyajikan beberapa layanan sekaligus. Maka Yahoo mengadaptasi keunggulannya itu dengan mengangkat kata – kata “packing” (mengemas), yang lalu diimplementasikan dalam kegiatan kontes foto dengan cara pengunjung “packing” untuk berfoto beramai – ramai dengan kerabatnya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dalam suatu media (meja, gawang, photo booth, mobil) yang disediakan. Berikut kutipan dari key informant: “Aku sampein konsep tema Packing with All Your Friend with 4 Different Challenges in 4 Weeks, terus mereka bantu kasih ide dan yang paling penting mereka akan came up dengan detil pelaksanaannya. Kita garis besar packing nya ke dalam konsep kontes foto.” (DNF) Program ini diadakan selama 4 minggu dengan empat tantangan berbeda untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung agar tertarik mengikuti event kontes foto ini. Pada minggu pertama, tantangan yang diberikan adalah ”Packing Under The Table”, minggu kedua adalah “Packing Inside a Goal Post”, minggu ketiga yaitu “Packing Inside a Vehicle”, dan minggu terakhir yakni “Packing Inside a Photo Booth”. Tema – tema tersebut sengaja diusung untuk menghadirkan sesuatu yang baru bagi masyarakat Indonesia dalam mengikuti suatu kontes atau perlombaan. Pengunjung dapat merasakan pengalaman yang menarik dan berkesan, sehingga mereka dapat memiliki kesadaran positif terhadap event itu secara khusus, dan pada merek Yahoo secara luas. Seperti teori yang telah disebutkan sebelumnya, dalam setiap event yang dibuat secara garis besar memiliki kesamaan dalam tujuan pemasaran, yaitu entertainment (hiburan), excitement (berkesan), dan enterprise (berani berusaha). Testimoni salah satu elemen excitement tersebut disebutkan oleh informan 2 sebagai berikut: “Hmm overall sih gw nilai Yahoo bagus – bagus aja, karena udah lama make dan manfaat dari Yahoo bagus kok. Cuma setelah event kemarin jadi punya pengalaman baru aja, ada pengalaman langsung yang didapet pas gw dateng kesitu.” (AA) Begitu pula dengan acara ini, dalam konsep yang dibuat Yahoo mengedepankan hiburan dan tentu dengan usaha yang maksimal agar mencapai tujuan pelaksanaan. Berikut kutipan dari informan 2 sebagai pengunjung event: “Hmm.. event nya seru kok. Pengunjung yang dateng rame karena kalo hari Sabtu di Comic Café emang biasanya rame. Pengunjung yang disitu juga pada ikutan, mereka tertarik ikutan kontes foto karena Panji juga bisa sekalian ikut foto. Gw juga jadi tau soal Yahoo Messenger yang baru itu.” (AA)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Tema event ini fokus pada hiburan yakni foto beramai – ramai dengan teman, dan mendapatkan kesempatan untuk meraih sejumlah hadiah. Hiburan juga disajikan untuk menambah keceriaan dengan menampilkan beberapa bintang tamu, contohnya para comic Standup Comedy dan Raisa. Kegiatan tersebut tentu diharapkan akan berkesan bagi pengunjung, karena mereka memiliki pengalaman tersendiri dalam mengikuti kontes foto dan mendapatkan hadiah hiburan maupun kesempatan meraih hadiah utama. Seperti yang dikatakan Marketing Manager Yahoo Indonesia: “Setelah mereka melakukan mekanisme download ini nanti dikasih gimmick hadiah, supaya bantu narikin pengunjung buat terlibat. Hadiahnya tuh ada yang simple kaya pulpen, mousepad, terus hadiah buat kontes fotonya baru yang heboh. Jalan – jalan ke Bali, dikasih motor, sepeda, Xbox, seru lah pokoknya biar mereka pada tertarik ikutan.” (DNF) Dan elemen yang terakhir yakni enterprise, dengan cara Yahoo berusaha menggaet para pengunjung untuk mengikuti kegiatan ini yang pada akhirnya bertujuan untuk menciptakan brand awareness. Sedangkan teori brand awareness seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya yakni pengenalan merek adalah kesanggupan calon konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Kaitan teori tersebut berdasarkan implementasi event marketing yang telah dilakukan adalah konsumen memiliki pengenalan atau kesadaran yang baik terhadap Yahoo. Seperti yang disebutkan oleh salah satu pengunjung yang menjadi informan 1: “Iya menurut gw bisa sih jadi ngebuat gw lebih aware tentang Yahoo. Jadi ngingetin kalo Yahoo produk unggulnya ada YM, dan dikasih tau lagi kalo ada manfaat lain yang bisa didapet dari YM. Lebih banyak keuntungannya.” (JM) Dalam penciptaan brand awareness salah satu hal penting yang menjadi pendukungnya adalah konsumen dapat recall atau mengingat kembali tentang merek yang dimaksud. Hal ini dapat dipenuhi dalam kelangsungan acara Yahoo Messenger berdasarkan pendapat informan 2 yang mengatakan:
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
“Dan sebenernya acara ini tuh juga bantu gw buat recall soal Yahoo. Jujur aja sekarang kan gw udah jarang make YM karena udah biasa make BBM atau WhatsApp tapi karena acara kemarin itu jadi ngingetin lagi kalo chatting kan bisa pake YM.” (AA) 3.4 Analisis dan Interpretasi Data Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat) 3.4.1 Analisis Promosi Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat) Sebagai upaya untuk mensukseskan event, Yahoo juga mengadakan promo yang disebut buzzer activities sebagai informasi kepada masyarakat agar mengikuti event yang akan dilangsungkan. Promo ini dilangsungkan selama 10 hari dengan konsep menarik agar memberikan gaung yang besar pada masyarakat. Berikut yang dikatakan Marketing Manager Yahoo:
“Pre event nya aku sebut buzzer activities, karena kan emang objektifnya untuk jadi buzzer. Sebenernya ini bukan pre event juga sih, karena waktu pelaksanaannya parallel dengan kick off event. Mulainya ditanggal yang sama. Tapi, kegiatan yang dilakuinnya ngga banyak. Bener – bener konten acara cuma promo tentang event ini dengan kasih flyer dan bawa signage, bawa orang – orang yang make kaos dengan tulisan tentang temanya, Semua Teman Satu Chat. Jadi mereka ditempatin di lampu merah, biar ngundang perhatian orang.” (DNF) Buzzer activities dilakukan di sejumlah titik lampu merah Jakarta dengan jumlah pengendara yang banyak, yaitu: •
Patung Pancoran: 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
•
Patung Pemuda Senayan: 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
•
Al – Azhar Pusat : 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
•
CSW : 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
•
Melawai : 07.00 – 09.00 & 16.00 – 18.00
Para tim akan berdiri di lampu merah tersebut dengan memakai kaos ungu yang bertuliskan Semua Teman Satu Chat, lalu mereka akan berdiri di zebra cross dan memamerkan kaos tersebut sambil membawa signage. Mereka juga membagikan
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
flyer kepada pengendara agar dapat membaca lebih jelas tentang informasi event, dan memberitahukan alamat website tersebut. Para tim juga akan menjelaskan pada pengendara yang sedang berhenti untuk mengakses website tersebut dan mengunjungi event yang akan dilangsungkan. Materi promosi utama yang dilakukan pada buzzer activities ini adalah kaos ungu yang merupakan warna khas Yahoo, flyer, dan signage. Dalam mempersiapkan promo ini pihak EO melakukan pengurusan izin dengan pihak kepolisian agar tertib hukum, karena kegiatan promo ini dilakukan di tempat publik. Dalam berjalannya acara, polisi juga mengawal sepanjang waktu untuk mengawasi dan menjaga agar tertib dan aman. Selain dengan buzzer activities tersebut, para artis yang menjadi endorser juga turut melakukan promosi. Mereka memberikan twit pada akun Twitter nya masing – masing yang berisikan materi event, agar mengajak para follower nya untuk mengakses website Semua Teman Satu Chat dan mengunjungi event tersebut. Para artis juga dilibatkan dalam pembuatan materi promo yaitu dengan berfoto dengan tema “packing” sesuai pembagian tema mingguannya. Foto – foto tersebut ditampilkan pada poster, flyer, di website, dan di Yahoo homepage. Mereka juga memberikan testimoni mengenai event ini yang ditampilkan pada artikel – artikel Yahoo. Setiap artis juga diminta untuk datang pada saat event berlangsung sesuai dengan pembagian tema mingguannya, yaitu: Pevita Pearce untuk packing under the table, Stand Up Comedy (Panji) untuk packing inside a goal post, Raditya Dika untuk packing inside a vehicle, dan Raisa untuk packing inside a photobooth. Khusus untuk Raisa dan Stand Up Comedy ada kegiatan promo tambahan yang mereka lakukan demi menambah eksposur. Untuk para Stand Up Comedy mereka membuat video viral dengan melakukan stand up yang bertemakan tentang packing. Inti dari video tersebut adalah mengajak para penonton untuk datang pada event tersebut. Sedangkan untuk Raisa ia juga melakukan live show pada saat kunjungannya yang bertempat di Bintaro 9 Walk yang menarik banyak massa untuk hadir.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
3.4.2 Analisis Konsep Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat) Yahoo,
sebagai
satu
perusahaan
teknologi
terkemuka
yang selalu
berkomitmen untuk menjadi yang teratas di industrinya, berupaya untuk memperbaiki dan mengembangkan beragam layanan produk yang dimilikinya. Salah satu jasa layanan yang sangat digemari oleh pengguna, terutama di pasar Indonesia adalah pengiriman pesan instan, Yahoo Messenger. Seperti yang dikutip dari salah satu sumber terpercaya, “This April, Nusaresearch conducted survey for 5016 respondents in Indonesia about usage of communication services based on internet and mobile for the most often used. According to respondents, BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp, and Line remains for the most popular messaging services in Indonesia. Interestingly, it turns out the use of Yahoo Messenger is still more popular than many emerging mobile applications.” (Trenologi.com, 13 May, 2014, 11.46) Hal ini bisa dimaklumi karena manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang selalu ingin terhubung dengan kerabat – kerabatnya. Maka mereka pun dimanjakan dengan bantuan teknologi untuk dapat berkomunikasi dengan mudah melalui pengiriman pesan instan tersebut. Hal ini yang disadari oleh Yahoo dengan berupaya menyediakan layanan pengiriman pesan melalui cara mudah dan hemat biaya. Pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan Yahoo Messenger untuk berkirim pesan hanya dengan memiliki satu buah akun Yahoo ID. Seiring
perkembangan
teknologi
yang
semakin
pesat,
mendorong
kemunculan penyedia jasa lainnya untuk memberikan layanan yang serupa. Persaingan antar penyedia – penyedia tersebut tidak dapat dihindari, mereka berlomba untuk memberikan competitive advantage masing – masing agar meraih pangsa pasar terbesar. Maka pada awal tahun 2012 lalu, Yahoo meluncurkan tambahan fitur dalam rangka meningkatkan kompetensi produknya. Peluncuran produk tersebut menggunakan program event marketing dengan mengusung tema yang unik dan menyenangkan. Konsep tema program event marketing ini menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik perhatian masyarakat dalam peluncurannya. Dengan konsep yang mengusung satu tema besar dan beberapa turunan tema dapat mengundang banyak
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
pengunjung untuk terlibat dalam event itu. Masyarakat merasa penasaran dengan tema besarnya, Photo Contest : Packing with All Your Friends with 4 Different Challenges In 4 Weeks. Hal ini dapat mempersuasi mereka untuk mencari tahu lebih tentang tema yang dimaksud tersebut. Tentu itu menjadi satu kesempatan baik karena tim event dapat membantu menjelaskan dan mengajak mereka untuk terlibat dalam event. Hal ini juga sangat bermanfaat terhadap penciptaan brand awareness pengunjung terhadap merek Yahoo, melalui informasi yang didapatkan oleh mereka dari event tersebut. Selain pengkonsepan tema tersebut, konsep pemilihan lokasi pelaksanaan event itu sendiri juga menjadi kelebihan. Seperti yang disebutkan oleh Marketing Manager Yahoo Indonesia pada saat itu : “Kita milih tempat – tempat itu karena optimis punya massa yang banyak. EO nya kan udah tau, kalo lokasi – lokasi tersebut average traffic nya untuk hari – hari tertentu ada berapa. Jadi mereka udah bisa memperkirakan kalau emang bener lokasi pilihan itu rame dan pengunjungnya sesuai sama Yahoo.” (DNF) Karena seperti yang diketahui, lokasi adalah satu elemen penting yang menjadi kunci kesuksesan sebuah event. Dalam pelaksanaan event Yahoo Messenger, pemilihan lokasi yang menyasar target pengunjung berusia relatif muda, dilakukan pada tempat strategis yang memiliki kualifikasi sesuai. Keterlibatan para artis yang menjadi endorser khusus pada event ini juga menjadi daya tarik dalam meningkatkan pengunjung. Para artis yang dipilih merupakan public figure dengan latar belakang berbeda, yakni berprofesi sebagai pemain film, penyanyi, MC, ataupun standup comedy. Mereka memiliki basis penggemar dengan jumlah cukup banyak. Berikut yang disampaikan Marketing Manager: “Secara regional punya konsep seperti apa, terus kita sesuaikan dengan keadaan disini. Aku mikirnya itu harus sesuatu yang punya buzz besar. Makanya kepikiran untuk ngelibatin artis – artis, biar mereka bisa ngundang massa yang banyak.” (DNF) Peran mereka adalah berkontribusi untuk memberikan twit pada akun Twitter nya, memberikan testimoni di Yahoo homepage mengenai event ini, ikut serta dalam
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
materi promosi, juga datang dan terlibat saat acara berlangsung. Adanya eksposur mengenai event dan produk ini yang dilakukan oleh para endorsers diharapkan dapat membantu dalam menciptakan brand awareness terhadap Yahoo. 3.4.3 Analisis Implementasi Program Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat) Implementasi event marketing yang dilakukan oleh Yahoo pada peluncuran produk Yahoo Messenger versi 11 cenderung memiliki hasil yang positif. Hal ini berdasarkan penilaian pada beberapa hal, yang pertama adalah perencanaan awal. Sebelum melakukan suatu kegiatan penyelenggara harus membuat rencana dengan matang agar hasil yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Pada event ini, perencanaan awal yang dibuat cukup baik karena pihak Yahoo menggodok tema dan keseluruhan acara dengan seksama. Mereka melibatkan pihak EO sejak awal persiapan untuk mengetahui detil pelaksanaan dalam menganalisa keadaan real pada lapangan.
“Iyaa, kan dalam persiapan event sebelumnya harus dibuat perencanaan dulu. Jadi kalo dalam event ini setelah aku dapet task brief dari Yahoo regional, aku langsung brainstorm dengan tim ku. Kita bagian marketing akan mikirin harus seperti apa implementasinya langsung pada saat di lapangan.” (DNF) Pihak EO memberikan masukan ide untuk membantu membuat konsep yang sesuai dengan pelaksanaan acara. Hal ini mencakup perencanaan pemilihan lokasi yang dilakukan dengan penyesuaian target Yahoo, karena lokasi yang tepat sangat berpengaruh pada jumlah pengunjung yang datang. Mereka juga mempersiapkan izin dari pihak berwenang untuk implementasi buzzer activities agar acara dapat berlangsung tertib dan nyaman. Yahoo juga menyiapkan mekanisme download agar pengunjung dapat dengan mudah melakukannya dan menyiapkan rencana cadangan bila ada hambatan yang muncul, seperti gangguan koneksi internet. Setelah membuat perencanaan tahap selanjutnya dalam pelaksanaan event adalah melakukan implementasi. Alur pelaksanaan yang dilakukan di event Yahoo adalah pertama – tama pengunjung yang datang diminta untuk melakukan sign in, download, dan mengikuti kontes foto. Para tim yang bertugas akan mengajak
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
secara persuasif pengunjung yang datang untuk terlibat dalam kegiatan tersebut, dan membagikan flyer untuk mempromosikannya. Berikut yang dijelaskan oleh Marketing Manager Yahoo: “Kita kan juga nyediain SPG dan tim human resource yang emang udah biasa menjalankan event untuk ngebantu pelaksanaannya di lapangan, supaya berhasil dalam nge-grab calon pengunjung dan melayani mereka.” (DNF) Tim juga akan menjelaskan informasi tentang Yahoo untuk menambah pengetahuan mereka, dan membantu bila menemui kesulitan saat melakukan download. Seperti pengalaman yang dibagi oleh informan 1: “Iya lumayan, ramah kok. Pas gw baru duduk dia ngedatengin ke meja gw terus mulai deh tuh jelasin tentang acara ini. Dia ngebagiin flyer juga. Terus gw dibantu upgrade YM. Gw juga diminta ke laptop nya untuk buka – buka produk Yahoo yang lain.” (JM) Pengunjung juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah, baik itu hadiah hiburan maupun hadiah utama. Bagi setiap orang yang melakukan download berhak untuk langsung mendapatkan hadiah hiburan seperti pulpen, mousepad, kaos, dll. Dan untuk pengunjung yang juga mengikuti kontes foto berkesempatan mendapat hadiah utama, yaitu Xbox, sepeda, motor, ataupun liburan ke Bali namun dengan proses penjurian lebih lanjut. Hiburan dengan menghadirkan para artis juga menambah daya tarik bagi pengunjung untuk hadir dan meramaikan acara. Pada inti acara ini, perencanaan yang telah dibuat dapat dilakukan cukup lancar sehingga pesan yang ingin disampaikan berhasil diterima dengan baik. Hal ini seperti yang dikatakan oleh informan 1: “Event nya ngebantu buat promosiin produk barunya, sekalian buat hiburan masyarakat juga. Kan gratis ini kalo mau ikutan. Punya pesan yang jelas kok bisa ngeinfoin ke kita pengguna YM kalo itu punya sesuatu yang baru.” (JM) Pengunjung yang datang dapat merasakan manfaat dari event Yahoo tersebut, dan berhasil mendapatkan informasi penting dari acara itu. Pengunjung tersebut juga tertarik untuk menggunakan YM versi 11 untuk kesehariannya.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kelancaran pelaksanaan event tersebut dapat berjalan dengan baik salah satunya juga dikarenakan kerja sama antar Yahoo dan pihak event organizer. Yahoo dapat menyampaikan maksud dan tujuan dengan tepat sehingga pihak penyelenggara dapat menerima pesan tersebut dengan jelas. Mereka bekerja sama dalam membuat perencanaan, pengkonsepan acara, dan melakukan koordinasi rutin. Seperti yang disebutkan key informant: “Kerja samanya itu ya kaya yang tadi kubilang, aku akan briefing mereka terus kita sama – sama ngekonsepin acara baiknya gimana. Mikirin detil semua printilan mulai dari lokasi, tema, perizinan, budget, dll. Ya semuanya lah kalo mau bikin event.” (DNF) Namun pihak Yahoo juga tetap melakukan pengawasan pada EO agar tujuan yang dikehendaki dari awal tetap sejalan. Mereka melakukan komunikasi dengan intens agar segala persiapan dari awal, pelaksanaan, hingga pelaporan setelah selesai acara dapat diketahui dengan jelas oleh Yahoo. Seperti yang dijelaskan key informant: “Ohiya, aku supervisi mereka kok. Aku kontrol langsung gimana persiapan EO sebelum mulai, terus pas lagi berlangsung acara juga aku kan dateng nontonin. Aku jadi tetep in charge.” (DNF) 3.4.4 Analisis Hambatan dan Solusi Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat) Dalam implementasi event ini, tentu muncul berbagai hambatan, baik yang berasal dari segi teknis maupun secara konsep. Hambatan yang dirasakan dalam menjalankan event ini antara lain bagaimana menarik pengunjung untuk datang ke acara ini, dan bersedia mengikuti kontes foto tersebut. Hambatan lain yakni membuat mekanisme bagi pengunjung untuk melakukan pengunduhan Yahoo Messenger yang baru. Seperti yang dinyatakan oleh key informant:
“Hambatan utamanya itu adalah bagaimana menarik pengunjung mau datang ke event itu, dan ngajak mereka untuk ikut kontes, mekanisme untuk melakukan download YM terlebih dahulu oleh setiap pengunjung, koneksi internet yang kurang baik, cukup menghambat proses download dan registrasi secara online.” (DNF)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Solusinya adalah panitia perlu merancang cara agar pengunjung yang datang ke acara tersebut dapat melakukan download, namun tetap dengan cara yang mudah agar pengunjung tidak merasa kesulitan. Kriteria mekanisme download yang baik adalah pengujung yang sudah memiliki Yahoo Messenger lama di device nya dapat langsung mengunduh versi yang baru untuk upgrade aplikasi. Sedangkan pengunjung yang belum memiliki aplikasi tersebut di device nya dapat dibantu untuk melakukan pengunduhan dari awal. Bagi mereka yang belum memiliki ID Yahoo akan dibantu untuk pembuatannya baik di device mereka sendiri atau di laptop yang telah disediakan. Sesuai apa yang dikatakan key informant: “Harusnya download yang gampang itu mereka bawa smartphone atau tablet, terus kalo yang udah punya YM bisa langsung di upgrade. Cuma untuk yang belum punya harus download dari awal.” (DNF) Selain itu, karena pada event ini pengunjung perlu melakukan experience langsung terhadap produk Yahoo Messenger baru pada khususnya, dan produk – produk Yahoo lain pada umumnya, tentu akan memerlukan koneksi internet. Terkadang koneksi internet tersebut kurang baik, dikarenakan faktor cuaca, provider internet itu sendiri, dll. Hal ini kadang terjadi pada saat pengunjung ramai dan menggunakan koneksi internet bersamaan. Gangguan ini sedikit menghambat dalam proses download dan registrasi pengunjung secara online. “Koneksi internet yang kurang baik, cukup menghambat proses download dan registrasi secara online.” (DNF) Dalam menghadapi hambatan – hambatan di atas, tentu perlu solusi untuk mengatasinya. Solusi yang pertama dalam membantu menarik pengunjung terlibat ke event yaitu dengan melibatkan para public figure (Raisa, Raditya Dika, Pevita Pearce, Panji, dll) agar menarik minat calon peserta dalam mengikuti kontes foto dan pengunjung untuk datang. Dengan tema kontes foto yang berbeda – beda setiap minggunya, maka dibuatlah konsep meng-endorse artis yang berbeda juga tiap minggunya agar sesuai dengan karakter artis itu sendiri. Sesuai dengan kutipan key informant: “Dan kita emang sengaja ngelibatin public figure yang punya banyak massa biar bikin gaung promo lebih kedengeran. Kita cari artis – artis muda yang
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
punya banyak follower, terus yang terkenal, yang punya image bagus buat ngajakin orang untuk ikutan event. Plotting artis ini buat di tema minggu ini, atau artis itu buat di minggu itu, aku pilih berdasarkan karakter mereka dan tema per minggunya, terus aku juga cek availability nya si artis.” (DNF) Yahoo juga menyediakan beragam hadiah menarik yang bisa didapatkan pengunjung untuk menarik mereka mengikuti acara ini. Kehadiran artis dan beragam hadiah tersebut mampu mendorong masyarakat untuk ikut hadir, seperti yang disebutkan oleh informan 2: “Gw taunya dari kakak gw, dia ngajakin dateng kesitu. Katanya bisa dapet hadiah ke Bali. Tapi itu kan hadiah utama ternyata, gw harus ikutan kontes foto dulu. Terus Panji Stand Up Comedy juga hadir, jadi mau liat dia secara langsung.” (AA) Solusi berikut untuk kendala pengunjung yang ingin download Yahoo Messenger namun mengalami gangguan koneksi internet. Yahoo berupaya menyediakan modem yang cukup agar dapat mengakomodir kebutuhan. “Kita disitu nyediain beberapa modem. Satu modem untuk 2 laptop, tapi kadang suka kurang. Jadi ada modem lain untuk cadangan.” (DNF) Lalu
saat
terjadi
gangguan
panitia
akan
memperbaiki
koneksi,
atau
memberitahukan pada pengunjung yang sedang memakai wifi Yahoo untuk tidak membuka halaman selain Yahoo karena dapat memperlambat koneksi. “Paling itu kalo lagi rame pengunjungnya, lumayan berat koneksi internetnya. Tapi pasti langsung dibantu sama tim SDM untuk diperiksa koneksinya, lalu cuma boleh buka halaman Yahoo, untuk ngehindarin mereka pake browsing disitu. Terutama sih buat yang lokasi event nya di HOP tempat orang nongkrong.” (DNF) Solusi lain untuk kendala pengunjung yang tidak membawa device yang kompatibel adalah tim akan membantu mengajarkan cara – cara pengunduhan dan memberikan informasi mengenai Yahoo sehingga mereka nantinya dapat melakukan itu sendiri di rumah. “Tapi ya itu, kadang kan pada ngga punya device yang memadai atau internet nya lagi jelek, jadi kita bantu ajarin di laptop kita, terus mereka bisa praktek sendiri di rumah. Dan terutama mereka juga harus registrasi online.” (DNF)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
3.4.5 Analisis Evaluasi Event Marketing Yahoo Messenger (Semua Teman Satu Chat) Setelah pelaksanaan event yang telah dijalankan, selanjutnya akan dilakukan evaluasi untuk menilai apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau tidak. Begitu juga dengan implementasi event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat yang melakukan evaluasi setelah event selesai dilakukan. Evaluasi ini penting sebagai pembelajaran di waktu ke depannya agar lebih baik dan menghindari kesalahan yang sama. Berdasarkan informasi yang didapat dari key informant (DNF), berikut adalah kegiatan evaluasi pelaksanaan event Yahoo Messenger. Setelah event selesai pihak EO akan membuat laporan lengkap pelaksanaan event yang telah dilakukan. Mereka memasukan data jumlah pengunjung yang datang, jumlah pengunjung sign in/sign up, jumlah pengunjung yang melakukan download, dan jumlah pengunjung yang mengikuti kontes foto. Mereka juga memasukan detil tentang hambatan dan solusinya dalam pelaksanaan harian untuk menjelaskan permasalahan harian yang muncul. Sebagaimana yang dikatakan oleh key informant: “Setelah event selesai biasanya seminggu setelahnya, itu juga paling lama, nanti dikirim report sama EO. Mereka kasih detil pelaksanaan. Jadi disitu ada contact report, berapa orang yang udah dateng di tiap event yang diadain. Dia juga ngasih data berapa orang yang sign ini/sign up, download YM, berapa yang ikut kontes foto, terus ada kejadian apa tiap dalam pelaksanaan.” (DNF) Dalam report tersebut juga disampaikan dokumentasi saat implementasi berlangsung untuk melihat keadaan real yang terjadi saat itu seperti apa. Dokumentasi yang disampaikan mencakup foto materi promosi, foto – foto pengunjung, foto – foto tim EO saat bertugas, foto keadaan sekeliling, dan foto keadaan venue. Tim pelaksana di lapangan akan melaporkannya kepada atasannya, lalu atasan akan melaporkan ke pihak Yahoo. Sehingga melalui report itu Yahoo juga bisa menilai performa kerja pihak EO. Hal ini seperti yang dikatakan oleh key informant:
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
“Jadi tim di lapangan akan report soal kaya gitu ke atasannya untuk dilaporin ke kita. Kita kan juga jadi bisa nilai performa EO itu kaya gimana.” (DNF) Melalui report pengunjung itu, dapat ditentukan apakah pengunjung yang datang cukup banyak atau tidak. Mereka dapat melihat bagaimana feedback perbandingan berapa banyak pengunjung yang hadir, dengan berapa banyak yang terlibat untuk melakukan sign in, download, dan kontes foto. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti kemampuan tim dalam menjelaskan dan mengajak pengunjung tentang aktivitas yang harus dilakukan, koneksi internet, materi promo yang menarik, dll. Pada buzzer activities dapat dilaporkan bahwa telah didistribusikan sekitar 30.000 lembar flyer. Sedangkan jumlah pengunjung yang hadir pada keseluruhan event adalah 5.632 orang, dari target 4.000 orang dengan perkiraan perhitungan 1.000 orang per minggu. Hal ini sesuai yang dikatakan oleh Marketing Manager Yahoo: “ Hmm kita estimasi sekitar 4.000 orang, dengan perhitungan roughly sekitar 1.000 orang per minggunya. Kalo yang kuliat di file ku, ada 5.632 orang. Itu juga udah overachieved, jadi secara event juga bisa dilihat kita memenuhi target.” (DNF) Report tersebut dikirimkan lewat e-mail dalam bentuk Power Point pada kurun waktu maksimal satu minggu setelah pelaksanaan. Laporan tersebut juga dapat disajikan dengan dipresentasikan oleh pihak EO kepada Yahoo agar lebih jelas. Selain yang disebutkan di atas, evaluasi juga mencakup perihal biaya, yakni penambahan atau pengurangan nilai dari biaya perencanaan yang telah ditentukan dari awal. Laporan budget ini diberikan dalam bentuk Excel. “Biasanya dikirim by e-mail, terus mereka juga presentasi ke kita apa – apa aja yang perlu dilaporin, biar lebih jelas aja. Mereka juga report budget. Jadi dari biaya awal yang udah disepakatin terus ada penambahan biaya misalnya, nah itu kan harus ditagihin ke kita nanti mereka laporin juga itu. Atau malah ada pengurangan biaya, jadi bisa ngurangin budget. Tapi itu jarang sih.” (DNF) Kegiatan evaluasi ini menarik beberapa poin penting agar menjadi pembelajaran di waktu mendatang, yakni jangka waktu dalam melaksanakan event peluncuran produk baru tersebut mungkin dapat dibuat dalam jangka waktu yang
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
lebih lama, bukan hanya dalam waktu empat minggu saja. Hal ini untuk membantu menciptakan brand awareness yang lebih baik pada masyarakat terhadap merek Yahoo. Evaluasi selanjutnya adalah agar lebih fokus dalam menyampaikan tema, mungkin lebih baik dalam pelaksanaan berikutnya menggunakan satu atau dua tema saja dalam satu event. “Lalu evaluasi nya untuk event seperti ini mungkin harusnya tidak dibuat per minggu, tapi lebih lama lagi. Juga harusnya fokus hanya dengan 1 – 2 tema aja dalam satu event.” (DNF) Indikator yang dipakai dalam evaluasi event tersebut yakni jumlah download Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat. Dengan melihat secara keseluruhan bahwa Indonesia, yang menjadi salah satu negara di wilayah regional Asia Tenggara bila dibandingkan dengan negara – negara lain yang juga melakukan event serupa untuk produk Yahoo Messenger ini mampu overachieved 260% untuk total download dari target yang ditentukan pada awal event. Hal ini dapat dilihat sebagai indikator penilaian brand awareness masyarakat terhadap merek Yahoo, khususnya produk Yahoo Messenger bernilai positif karena target yang disasar telah berhasil dicapai. Indikator lainnya yaitu penilaian dari segi event, Indonesia menjadi negara dengan pelaksana event yang terorganisir dengan baik dan juga berhasil mencapai target yang cukup tinggi dibandingkan negara – negara lain di wilayah regional Asia Tenggara. Seperti yang disampaikan key informant: “Indonesia overachieved 260% untuk total downloads dari target yang ditentukan pada awal event. Untuk event nya sendiri, Indonesia adalah negara dengan pelaksanaan event yang terorganisir dengan baik dan juga mencapai target yang cukup tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara.” (DNF) Selain indikator yang didapat dari pihak Yahoo, evaluasi ini juga dapat dilihat dari sisi pengguna Yahoo. Seperti yang dikatakan oleh informan 2 yang memberikan pendapat mengenai implementasi event tersebut: “Acara kemarin itu menurut gw berhasil sih dalam ngebuat gw aware sama Yahoo dan produknya Yahoo Messenger. Karena selain tim nya banyak jelasin tentang Yahoo, gw juga banyak ngeliat poster dan flyer soal promosi mereka. Jadi lebih ngelekat aja tentang Yahoo di otak gw.” (AA)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Adapun pada penelitian ini peneliti menyaksikan secara langsung Yahoo dalam membuat event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat. Acara tersebut berlangsung di Bintaro 9 Walk, pada tanggal 4 Februari, 2012 dengan menampilkan bintang tamu Raisa untuk meramaikan acara dengan menyanyi bersama band nya. Pada acara tersebut pengunjung yang datang berjumlah cukup banyak, yakni menurut data yang dimiliki Yahoo ada 604 orang yang terlibat dalam kegiatan Yahoo malam itu dengan melakukan sign in/sign up, download YM, dan mengikuti kontes foto. Jumlah tersebut masih di luar total pengunjung yang terlibat dalam event, mereka adalah pengunjung Bintaro 9 Walk yang berada di sekitar area event. Menurut data Yahoo, pada malam itu terdapat sekitar 600 orang
per
jam
nya
yang
berada
di
sekitar
area.
Menurut observasi yang dilakukan oleh peneliti secara langsung, banyak pengunjung yang tertarik untuk hadir ke area event untuk mencoba experience langsung mengakses halaman Yahoo di laptop yang disediakan di tempat. Pengunjung dapat memakai laptop tersebut untuk membuka Yahoo homepage, dan melihat website khusus untuk event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat. Tim yang jaga juga memberikan informasi tentang Yahoo dan mengajak untuk mengunduh Yahoo Messenger di hand phone. Mereka memberikan bantuan dalam melakukan pengunduhan itu sembari menjelaskan fitur – fitur tambahan yang hadir di aplikasi tersebut. Berdasarkan acara itu, peneliti dapat menarik evaluasi sederhana yaitu menemukan beberapa pengunjung yang sebelumnya tidak familiar dengan merek Yahoo lalu jadi tertarik untuk mencoba dan mengunduh aplikasi Yahoo Messenger baru di HP atau device lainnya. Kebanyakan dari mereka adalah orang tua yang kurang akrab dengan penggunaan Yahoo Messenger pada aktivitas sehari – harinya. Adapula beberapa pengunjung yang merupakan pengguna YM namun sudah lama tidak memakainya menjadi tertarik untuk tahu fitur tambahan yang disediakan. Mereka mendatangi area event karena tertarik dengan keramaian di sekitarnya, sehingga mencari tahu tentang event tersebut dan produk yang dipromosikan. Dalam pelaksanaan tersebut peneliti melihat bahwa acara yang dilangsungkan dapat memberikan rekognisi dan pengingat yang cukup baik kepada masyarakat, terutama pengunjung Bintaro 9 Walk malam itu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan memakai metode kualitatif dan jenis pendekatan deskriptif, melalui teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam mengenai implementasi event marketing dalam menciptakan brand awareness Yahoo pada produknya Yahoo Messenger, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi event marketing yang telah dilakukan pada produk Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat dapat memenuhi target dengan jumlah pengunjung event sebanyak 5.632 orang dari total jumlah yang diharapkan sebesar 4.000 pengunjung. 2. Event marketing tersebut dapat menciptakan brand awareness pada Yahoo Indonesia khususnya produk Yahoo Messenger berdasarkan indikator jumlah orang yang melakukan download sebesar 260% melebihi pencapaian yang ditargetkan diawal. Selain overachieved target yang disasar, melalui wawancara dengan pengunjung event dapat disimpulkan bahwa acara ini mampu membangun brand awareness mereka terhadap Yahoo. 3. Hambatan yang dirasakan pada saat implementasi event marketing adalah: •
bagaimana menarik pengunjung untuk datang ke acara ini, dan bersedia mengikuti kontes foto
•
bagaimana membuat mekanisme bagi pengunjung untuk melakukan download Yahoo Messenger versi 11
•
gangguan pada koneksi internet pada saat mengakses halaman Yahoo
•
pengunjung tidak membawa device yang memadai untuk dapat melakukan pengunduhan Yahoo Messenger
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
4. Berdasarkan hambatan yang ditemui, Yahoo memberikan solusi untuk mengatasinya dengan cara: •
melibatkan public figure untuk promosi dan terlibat saat event berlangsung untuk menarik banyak pengunjung
•
menyediakan beragam hadiah menarik
•
membuat mekanisme yang simple baik untuk pengunjung yang sudah memiliki YM di device, pengunjung yang belum memiliki aplikasi YM di device, dan pengunjung yang belum memiliki ID Yahoo
•
Yahoo mempersiapkan modem yang cukup, dan menyiapkan modem cadangan. Tim juga memastikan pemakaian internet hanya untuk kepentingan Yahoo. Tim juga akan mengajarkan pada pengunjung cara mengunduh YM agar bisa dilakukan di rumah, jika keadaan terburuknya koneksi internet tidak dapat dipakai.
•
Tim Yahoo akan mengajarkan cara melakukan download Yahoo Messenger bagi pengunjung yang tidak membawa atau tidak memiliki HP atau tablet yang memadai.
4.2
Saran Berikut adalah saran yang diberikan setelah melakukan penelitian mengenai
implementasi event marketing PT Yahoo Indonesia dalam menciptakan brand awareness pada produknya Yahoo Messenger: 1.
Implementasi event marketing ini sebaiknya dilakukan dalam periode yang lebih lama, tidak hanya selama 4 minggu saja. Hal ini agar memberikan eksposur lebih terhadap pesan yang ingin disampaikan sehingga dapat membangun kesadaran masyarakat yang lebih baik terhadap Yahoo. Event tersebut juga sebaiknya fokus pada satu tema utama saja agar perhatian masyarakat lebih konsentrasi pada satu hal, dibandingkan dengan menggunakan 4 tema turunan yang berbeda tiap minggunya.
2.
Dalam upaya menciptakan brand awareness dengan cara event marketing, sebaiknya PT Yahoo Indonesia membuat konsep program yang lebih seru
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dan menarik sesuai dengan identitas merek nya. Konsep program tersebut dilakukan dengan membuat perencanaan dan proses pelaksanaan yang matang agar berhasil mempromosikan Yahoo pada publik. Acara tersebut dapat dengan melakukan sesuatu yang baru yang belum pernah dicoba oleh Yahoo atau merek lain sehingga mampu menarik banyak perhatian tertuju padanya, contohnya seperti memberi hadiah yang sangat menarik dan di luar kebiasaan. Event tersebut juga harus dipromosikan secara gencar untuk mengangkat kelebihan dan tujuan dari acara itu, dapat dilakukan dengan memakai media sosial atau iklan di halaman – halaman Yahoo. 3.
Saran yang dapat diberikan mengenai hambatan dan solusi saat implementasi event marketing untuk menciptakan brand awareness adalah Yahoo sebaiknya memberikan pelatihan bagi tim yang bertugas untuk selalu sigap dan cerdas saat menghadapi masalah. Mereka harus dapat bertindak cepat menemukan solusi, baik yang berasal dari masalah teknis maupun yang muncul dari sisi pengunjung. Tim tersebut harus memiliki pengetahuan yang mumpuni mengenai Yahoo agar dapat membantu pengunjung yang terlibat dalam event. Yahoo juga harus melakukan pengawasan yang baik agar tahu secara langsung hambatan dan solusi seperti apa yang kerap muncul, sehingga dapat diantisipasi di kemudian hari.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
DAFTAR PUSTAKA
Buku Aaker, David A. (1997). Managing Brand.
(1996). Building Strong Brands. New York: Free Press Business.
Allen, Judy. (2009). Event Planning: The Ultimate Guide To Successful Meetings, Corporate Events, Fundraising Galas, Conferences and Conventions, Incentives and Other, Special Events. Kanada: John Wiley & Sons.
Durianto, Darmadi., Sugiarto., Sitinjak, Tony. (2001). Strategi Menaklukkan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goldblatt, Joe. & Nelson, Kathleen S. (2001). The International Dictionary of Event Management Second Edition. Kanada: John Wiley & Sons.
Gunawan, Imam. (2009). Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Janita. (2005). Inspirasi Bisnis: Perspektif Baru Dalam Strategi Branding, Bisnis, dan Karir. Jakarta: Amara Books.
Jr., Hoyle, Leonard H. (2006). Event Marketing: Cara Membuat Event Kebanjiran Pengunjung yang Tepat. Jakarta: Penerbit PPM.
Jr., McDaniel, Carl. & Darden, William R. (1987). Marketing. Massachusetts: Allyn and Bacon, Inc.
Kotler, Philip. (2002). Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
(2008). Principles of Marketing. New Jersey: 12 Edition. Pearson Education, Inc., Kotler, Philip & Armstrong, Gery. (1997). Marketing: An Introduction 4th Edition. New Jersey: Prentice Hall PTR.
(2004). Prinsip – Prinsip Marketing Edisi Ketujuh. Jakarta: Salemba Empat.
Laksana, Fajar. (2008). Manajemen Pemasaran: Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Macnamara. (1996). Promosi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Moleong, J. Lexy. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rosda.
Noor, Any. (2009). Manajemen Event. Bandung: Alfabeta.
Nova, Firsan. (2009). Bagaimana Public Relation Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: PT Grasindo.
Ruslan, Rosady. (2002). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Website www.trenologi.com (13 Mei, 2014 : 11.46) id.techinasia.com (8 Mei, 2014 : 19.17)
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
DOKUMENTASI BUZZER ACTIVITIES
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
DOKUMENTASI EVENT MARKETING
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
TRANSKIP WAWANCARA Tanggal wawancara: 17 Mei, 2014 Waktu
: 10.56
Via media
: Aplikasi pengiriman pesan instan, WhatsApp (+62812.1316.****) dan (+62818.0808.****)
P: Hi Mba Dian! Apa kabar? KI: Hi Indah! Baik nih. P: Lagi sibuk ngga mba? Boleh ngobrol – ngobrol? Hehehe KI: Ngga kok, aku baru aja landing. Apa kabar juga kamu? P: Baik mba, Alhamdulillah. Wah lagi liburan ya? I: Hahaha ngga lagi weekend-an aja kok ini. Boleh dooong ngobrol – ngobrol, gimana – gimana? P: Iya gini mba, aku kebetulan kan lagi ngerjain TKA dan ngambil studi kasus tentang event nya Yahoo Messenger yang waktu itu, bisa ngga nanya – nanya ke mba Dian? I: Bisa donggg. Yang mana tapi itu ya? Yang lomba foto bukan? P: Iya mba, Semua Teman Satu Chat I: Hahaha iyaa. Hebat kamu masih inget. Boleh aja kok nanya – nanya, semoga aku mampu kasih jawaban yang memuaskan yaa hehe. P: Aduh Alhamdulillah, akhirnya aku ketemu titik terang juga bisa dapet source yang qualified hahaha. Jadi gini, aku jelasin dulu yaa mba general nya. Judul TKA ku ini Implementasi Event Marketing Dalam Menciptakan Brand Awareness (Studi Kasus Pada PT Yahoo Indonesia, Produk Yahoo Messenger). Aku mau bahas kalau event yang dilakukan Yahoo itu apakah memang benar sudah berhasil dalam membangun brand awareness masyarakat? Jadi basically aku pingin nilai, apa tujuan event itu, gimana implementasinya tersebut (secara jujur dari sisi Yahoo as a client), gimana solusinya, dan apa sih indikatornya untuk nilai kalau event itu memang dikatakan berhasil atau ngga. Kurang lebih kaya gitu mba.. I: Harus jawab berhasil dong aku! Hehehehe, ngga deng. Atau aku bisa cari file nya dulu terus hasi Senin kamu kirim daftar – daftar pertanyaannya terus aku jawab satu – satu. Lebih mantap lagi, soalnya aku harus baca deck event nya dulu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Kamu butuh kapan ya? Aku harus baca – baca dulu, mudah – mudahan lebih membantu nanti nya pas ngejawab pertanyaan kamu. P: Waahhh asik banget, makasih ya mba. Aku kebetulan butuh data, mungkin indikatornya itu bisa diliat dari traffic orang yang masuk ke microsite dan berapa banyak yang download Yahoo Messenger yang baru itu. Itu bisa ngga ya mba dijadiin indikator? Nanti juga aku akan kirim poin – poin pertanyaannya by email biar lebih jelas. I: Okay, boleh lah nanti kamu kirim ke email aku yaa pertanyaan – pertanyaannya sekalian sama event report nya. Tapi kalau traffic ke microsite sih ngga tau deh bisa di share apa ngga. Tapi mungkin aku bisa jelaskan pembanding dengan negara lain di Southeast Asia yang juga jalankan event serupa. Karena event ini kan juga dilakukan secara regional. P: Oke mba. Kalau berapa banyak yang download Yahoo Messenger itu classified juga ngga ya? I: Ntar aku cek dulu ya di report. Tapi kayanya seingetku emang ngga bisa di disclose sih, jadi paling nanti aku bisa kasih kamu share reach % target. P: Siappp mba. Aku email nanti malam ya mba, lebih lanjutnya pertanyaannya aku kirim poin per poin aja hari Senin, sekalian mba Dian cari – cari dulu file lainnya. Terima kasih banyak ya mba. Kukabarin lagi nanti hehe. I: Hahahaa iya Ndah, oke oke. P: Mba, aku barusan udah email yaa. Bisa tolong di cek. I: Okay, besok aku pulang dari Singapore ku bales. Masih nyari – nyari juga file nya.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Daftar pertanyaan lewat e-mail: 19 Mei, 2014 (8.42) –
[email protected] Hi Mba Dian, Sesuai pembicaraan kita sebelumnya, ini aku kirimkan beberapa daftar pertanyaan tentang event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat yaa: -
Bagaimana implementasi event tersebut? (based on Yahoo’s judgement)?
-
Apa hambatan dalam menjalankan event itu?
-
Bagaimana solusinya dalam menghadapi hambatan itu?
-
Kesimpulan hasil event? Lalu evaluasi apa yang bisa ditarik agar lebih baik lagi ke depannya?
-
Apa indikator dalam mengukur keberhasilan itu? ---- to be advised, berdasarkan traffic pengunjung yang masuk ke microsite, berapa banyak orang yang ikut kontes, atau berapa banyak yang download YM? Tolong dibantu ya mba ini, kira – kira yang paling tepat apa indikatornya.
Lalu sebenernya aku juga butuh profile singkat tentang Yahoo Indonesia (history, kegiatan bisnis, manajemen perusahaan, dan struktur organisasi), kalau mba Dian masih inget boleh tolong di share juga yaa ke aku hehe. Aku juga perlu profil tentang mba Dian sebagai key informant nya untuk nunjukin kalo emang mba Dian kompeten untuk menjadi sumber dalam penulisan aku. Aku kirim juga event report nya untuk bantu nge-recall. Ditunggu kabar selanjutnya ya mba, terima kasih banyak mba.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
27 Mei, 2014 (23.28) –
[email protected] Hi Indah, Aku coba jawab pertanyaan nya ya: -
Bagaimana implementasi event tersebut? (based on Yahoo’s judgement)? Implementasi event cukup baik, dikarenakan persiapan yang matang dengan pemilihan lokasi yang tepat. Pihak Yahoo kerjasama dengan EO untuk melihat ketepatan lokasi yang dipilih dengan target audience Yahoo. dan keterlibatan public figure/artis sebagai buzzer untuk menarik minat pengunjung dan partisipan. Kita kan juga nyediain SPG dan tim human resource yang emang udah biasa menjalankan event untuk ngebantu pelaksanaannya di lapangan, supaya berhasil dalam nge-grab calon pengunjung dan melayani mereka.
-
Apa hambatan dalam menjalankan event tersebut? Hambatan utamanya itu adalah: 1. Bagaimana menarik pengunjung mau datang ke event itu, dan ngajak mereka untuk ikut kontes. 2. Mekanisme untuk melakukan download YM terlebih dahulu oleh setiap pengunjung 3. Koneksi internet yang kurang baik, cukup menghambat proses download dan registrasi secara online
-
Bagaimana solusinya dalam menghadapi hambatan itu? Solusinya: 1. Melibatkan artis/public figure untuk menarik minat peserta kontes, terutama dengan adanya tema kontes yang berbeda setiap minggunya, juga di-endorse oleh artis yang berbeda. 2. Dengan cara memberikan informasi agar peserta bisa mendaftar sendiri di rumahnya dengan koneksi internet yang lebih baik. 3. Menyediakan hadiah – hadiah yang cukup menarik
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
-
Kesimpulan hasil event? Lalu evaluasi apa yang bisa ditarik agar lebih baik lagi ke depannya? Hasil event ini dirasakan berhasil. Lalu evaluasi nya untuk event seperti ini mungkin harusnya tidak dibuat per minggu, tapi lebih lama lagi. Juga harusnya fokus hanya dengan 1 – 2 tema aja dalam satu event.
-
Apa indikator dalam mengukur keberhasilan itu? ---- to be advised, berdasarkan traffic pengunjung yang masuk ke microsite, berapa banyak orang yang ikut kontes, atau berapa banyak yang download YM? Tolong dibantu ya mba ini, kira – kira yang paling tepat apa indikatornya. Secara keseluruhan – Indonesia overachieved 260% untuk total downloads dari target yang ditentukan pada awal event. Untuk event nya sendiri, Indonesia adalah negara dengan pelaksanaan event yang terorganisir dengan baik dan juga mencapai target yang cukup tinggi dibandingkan negara lain di Asia Tenggara. Jadi bisa dilihat dari indikator ini, event tersebut memang bisa dikatakan berhasil. Dan kalu ngerujuk dari tema penulisan kamu, ini juga bisa dikatakan berhasil dalam menciptakan brand awareness masyarakat pada merek Yahoo.
Ini biodata aku, kamu bisa pakai yang terlampir di bawah, ada info sedikit soal aku di Yahoo!.
Thanks, Indah!
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Mba, makasih ya balesan e-mail,udah kuterima. Tapi untuk lebih jelasnya boleh ketemu langsung ngga mba biar lebih jelas lagi tentang info – infonya? Hehe. Pulang kantor gitu? KI: Boleh aja, pulang kantor besok ya. Kamu ke kantor ku aja. P: Okay mba, sekitar jam 18.30 deh aku kesitu. Makasih yaa, see you!
Tanggal wawancara: 20 Mei, 2014 Waktu
: 19.05 – 20.32
Tempat
: Graha Tirtadi, Senopati – Jakarta Selatan
P: Halo mba, maaf ya nih ganggu malem – malem. KI: Ngga, ngga papa kok. Aku juga kan lagi ngga ada acara. Santai aja. Gimana – gimana, apa yang mau ditanyain lagi? Ada yang kurang jelas? P: Iya gini mba, sebenernya sih aku perlu gali lebih dalem tentang yang info – info yang udah dikasih tahu sama mba Dian by e-mail kemarin. Jadi aku mau cek aku coba breakdown ya jawaban – jawabannya yang kemarin. KI: Oke, silahkan Ndah. P: Kan kata mba Dian impelentasi event nya cukup baik, itu karena dilakukan persiapan yang matang dengan pemilihan lokasi yang tepat. Persiapan yang matang itu kaya gimana mba contohnya? Terus emang lokasi yang tepat tuh maksudnya tepat dengan apa? KI: Iyaa, kan dalam persiapan event sebelumnya harus dibuat perencanaan dulu. Jadi kalo dalam event ini setelah aku dapet task brief dari Yahoo regional, aku langsung brainstorm dengan tim ku. Kita bagian marketing akan mikirin harus seperti apa implementasinya langsung pada saat di lapangan. Secara regional punya konsep seperti apa, terus kita sesuaikan dengan keadaan disini. Aku mikirnya itu harus sesuatu yang punya buzz besar. Makanya kepikiran untuk ngelibatin artis – artis, biar mereka bisa ngundang massa yang banyak. P: Ohh gitu. Setelah pengkonsepan acara dengan internal tim terus selanjutnya mba? KI: Sebenernya brainstorm ini juga aku bawa dengan tim EO eksternal, karena aku juga perlu tau point of view mereka seperti apa, secara teknisnya gimana. Aku
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
sampein konsep tema Packing with All Your Friend with 4 Different Challenges in 4 Weeks, terus mereka bantu kasih ide dan yang paling penting mereka akan came up dengan detil pelaksanaannya. Kita garis besar packing nya ke dalam konsep kontes foto. P: Iya harus ngobrol dengan EO nya juga ya mba, biar bisa bantu bikin konsep acara supaya teknisnya udah kegambar. KI: Betul, karena kan mereka yang tau lapangan. Setelah itu kita akan progress meeting untuk kasih tau ada perkembangan apa aja nih, mulai dari ide tambahan untuk dikembangin dari konsep dasar, mereka kan harus kasih kita itu juga. Nah terus harus udah mulai nyari – nyari, mulai dari venue, nge cek apa aja tempat yang available, yang pengunjungnya rame tapi tentu kelasnya masih sesuai dengan sasaran Yahoo, anak – anak muda 15 – 24 tahun. P: Terus tempatnya di sekolah, kampus, dll itu gimana ceritanya mba? KI: Kita milih tempat – tempat itu karena optimis punya massa yang banyak. EO nya kan udah tau, kalo lokasi – lokasi tersebut average traffic nya untuk hari – hari tertentu ada berapa. Jadi mereka udah bisa memperkirakan kalau emang bener lokasi pilihan itu rame dan pengunjungnya sesuai sama Yahoo. P: Kenapa sampe ada lokasi di kantor – kantor? Kan katanya Yahoo itu targetnya anak – anak muda yah? Hehehe KI: Loh kan anak – anak muda sekarang juga udah banyak yang masuk ke dunia kerja hahaha. Ya selain itu juga kita masih bisa tolerir dengan range umur. Pinginnya segementasi pasar itu ngga terlalu ketat banget, masih fleksibel. Tapi toh partisipannya yang banyak ikutan di venue kantor juga rata – rata yang belum terlalu tua. Itu masih masuk lah sama kelasnya Yahoo. P: Ohh, terus selain itu persiapan apa lagi yang dilakuin bareng EO untuk bikin acara ini? KI: Dalam progress meeting yang rutin tiap dilakuin sama EO, kita juga nyimpulin perlu bikin pre event. Ini tujuannya untuk nge-promosiin kalau bakal ada event ini nih. Jadi udah woro – woro dari sebelumnya, buat bantu narik pengunjung biar pada tau. P: Pre event nya gimana tuh mba?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
KI: Pre event nya aku sebut buzzer activities, karena kan emang objektifnya untuk jadi buzzer. Sebenernya ini bukan pre event juga sih, karena waktu pelaksanaannya parallel dengan kick off event. Mulainya ditanggal yang sama. Tapi, kegiatan yang dilakuinnya ngga banyak. Bener – bener konten acara cuma promo tentang event ini dengan kasih flyer dan bawa signage,, bawa orang – orang yang make kaos dengan tulisan tentang temanya, Semua Teman Satu Chat. Jadi mereka ditempatin di lampu merah, biar ngundang perhatian orang. Kan pada bingung tuh orang yang lewat, kok pada pake baju ungu, berdiri, ngapain sih? P: Hehehe iyaa, jadi narik perhatian ya. Mereka durasinya lama diri disitu? Ngga ngapa – ngapain tuh mba? Diri aja? KI: Durasinya itu cuma dua jam, rush hour pagi sama sore. Milihnya jam segitu biar ngejer macetnya Jakarta, pas di lampu merah lagi rame, terus mobil pada berenti mereka berdiri di depan mobil – mobil itu, di zebra cross nya terus foto – foto disitu. Otomatis narik perhatian orang kan. Kalo lama harinya buzzer activities ini dilakuin selama 10 hari. Pemilihannya juga tempat strategis, kaya Patung Pancoran, di Senayan, kaya gitu lah. P: Seru juga ya. Tapi apa ngga bikin macet? Pake perizinan ke polisi? KI: Ngga lah, ngga bikin macet. Mereka masa mau tetep berdiri di depan pas lampu hijau, kan pada minggir. Mereka juga ngasih flyer ke orang yang jalan kaki. Apa tadi? Perizinan? Ohh iyalahhh aku ngurus perizinan juga. Itu EO yang ngurusin kan. P: Hoo, jadi kontribusi EO disini penting yah? Mereka akan ngurus hal – hal kaya gini juga ya mba. KI: Jelas itu, Ndah. Makanya aku selalu jalin hubungan baik dengan EO biar mereka selalu maksimal ngerjain kaya gini – gini. Sebenernya kan emang perusahaan ngga bisa cuma make satu vendor, jadi emang ada beberapa acara lain yang kita buat ngga pakai EO yang ini. Tapi kebanyakan emang kita pakai ini, terutama ngerjain dalam skala besar. P: Jadi gimana sih mba itu bentuk kerjasama nya dengan EO? KI: Di Yahoo ini biasanya emang ngga ngadain pitching, tapi kita ngga cuma pakai satu EO karena takut dibilang KKN, hahaha. Tapi untuk acara kaya gini kita lebih yakin kalau pakai mereka. Kerja samanya itu ya kaya yang tadi kubilang,
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
aku akan briefing mereka terus kita sama – sama ngekonsepin acara baiknya gimana. Mikirin detil semua printilan mulai dari lokasi, tema, perizinan, budget, dll. Ya semuanya lah kalo mau bikin event. P: Terus yang ngehubungin artis itu juga mereka kan ya mba? Pembayaran lainnya juga lewat mereka? Kenapa pake ngundang artis – artis itu mba? Cukup berpengaruh ngga sama feedback nya? KI: Iya, itu EO yang ngurusin. Cuma ada beberapa artis yang sebelumnya memang pernah ada kerjasama dengan Yahoo, kita coba hubungin sendiri. Biar lebih gampang deal nya, terus kita kasih tawaran barter jadi harga kerja samanya agak lebih murah. Dan kita emang sengaja ngelibatin public figure yang punya banyak massa biar bikin gaung promo lebih kedengeran. Kita cari artis – artis muda yang punya banyak follower, terus yang terkenal, yang punya image bagus buat ngajakin orang untuk ikutan event. Plotting artis ini buat di tema minggu ini, atau artis itu buat di minggu itu, aku pilih berdasarkan karakter mereka dan tema per minggunya, terus aku juga cek availability nya si artis. P: Ohh.. Terus mba, mba tetep ngawasin kan pas pelaksanaannya? KI: Ohiya, aku supervisi mereka kok. Aku kontrol langsung gimana persiapan EO sebelum mulai, terus pas lagi berlangsung acara juga aku kan dateng nontonin. Aku jadi tetep in charge. P: Ohhh.. Mba, kalau yang soal hambatannya, kan kata mba Dian salah satu kendalanya itu gimana mekanismu untuk seluruh pengunjung download YM baru. Itu mekanisme nya seperti apa emang mba? KI: Kita tuh pingin pengunjung yang dateng log in Yahoo ID nya di Yahoo Messenger untuk registrasi kontes foto. Jadi mereka diminta download di device mereka masing – masing si YM baru. Tapi masalahnya kan kalo ada orang yang ngga pake smartphone atau tablet. P: Ohiya itu gimana tuh mba? KI: Jadi paling yang ngga bawa smartphone kita ajarin gimana download nya di laptop yang udah disediain disitu. Terus kita ajak pengunjung yang belum punya Yahoo ID untuk bikin disitu. Mereka kita kasih liat website nya buat event ini, www.semuatemansatuchat.com dari situ mereka kan bisa liat foto – foto peserta yang udah ikutan acara. Setelah mereka melakukan mekanisme download ini
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
nanti dikasih gimmick hadiah, supaya bantu narikin pengunjung buat terlibat. Hadiahnya tuh ada yang simple kaya pulpen, mousepad, terus hadiah buat kontes fotonya baru yang heboh. Jalan – jalan ke Bali, dikasih motor, sepeda, Xbox, seru lah pokoknya biar mereka pada tertarik ikutan. P: Oke, jadi kesimpulannya setiap pengunjung yang dateng harus download YM versi baru kalo mereka punya smartphone atau tablet. Tapi untuk mereka yang ngga punya, dikasih tau cara download nya untuk dipraktekin di komputernya masing – masing. Dan pengunjung juga diarahkan buka website, terus untuk yang belum punya Yahoo ID disuruh bikin. Gitu ya mba? Terus sebenernya kriteria download yang mudah tuh apa sih biar pengunjung pada mau? KI: Susah – susah gampang sih soalnya kadang bermasalah juga tuh internetnya. Harusnya download yang gampang itu mereka bawa smartphone atau tablet, terus kalo yang udah punya YM bisa langsung di upgrade. Cuma untuk yang belum punya harus download dari awal. Tapi ya itu, kadang kan pada ngga punya device yang memadai atau internet nya lagi jelek, jadi kita bantu ajarin di laptop kita, terus mereka bisa praktek sendiri di rumah. Dan terutama mereka juga harus registrasi online. P: Padahal kan paling penting koneksi internet nya ya, jadi gimana tuh mba? KI: Kita disitu nyediain beberapa modem. Satu modem untuk 2 laptop, tapi kadang suka kurang. Jadi ada modem lain untuk cadangan. P: Seberapa sering sih gangguannya? KI: Paling itu kalo lagi rame pengunjungnya, lumayan berat koneksi internetnya. Tapi pasti langsung dibantu sama tim SDM untuk diperiksa koneksinya, lalu cuma boleh buka halaman Yahoo, untuk ngehindarin mereka pake browsing disitu. Terutama sih buat yang lokasi event nya di HOP tempat orang nongkrong. P: Lalu mba, kalo untuk evaluasi event ini gimana? Tau dari mana kalo event nya udah memenuhi target apa belum, sesuai tujuan ngga? Selain tau dari jumlah download YM itu ada lagi indikatornya? KI: Setelah event selesai, biasanya seminggu setelahnya itu juga paling lama, nanti dikirim report sama EO. Mereka kasih detil pelaksanaan. Jadi disitu ada contact report, berapa orang yang udah dateng di tiap event yang diadain. Dia
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
juga ngasih data berapa orang yang sign ini/sign up, download YM, berapa yang ikut kontes foto, terus ada kejadian apa tiap dalam pelaksanaan. P: Kejadian apa maksudnya mba? KI: Iya hambatan yang terjadi, misalnya ada banner yang jatoh – jatoh karena angin kenceng, atau pengunjung susah mau connect internet karena traffic internetnya lagi pelan, terus mereka juga kasih tau solusi untuk ngasih tau masalah – masalahnya. Jadi tim di lapangan akan report soal kaya gitu ke atasannya untuk dilaporin ke kita. Kita kan juga jadi bisa nilai performa EO itu kaya gimana. P: Jadi dari report itu bisa dicek ya laporan detil pelaksanaan. Itu report nya dikirim atau dipresentasiin langsung sama mereka? KI: Biasanya dikirim by e-mail, terus mereka juga presentasi ke kita apa – apa aja yang perlu dilaporin, biar lebih jelas aja. Mereka juga report budget. Jadi dari biaya awal yang udah disepakatin terus ada penambahan biaya misalnya, nah itu kan harus ditagihin ke kita nanti mereka laporin juga itu. Atau malah ada pengurangan biaya, jadi bisa ngurangin budget. Tapi itu jarang sih. P: Ohh gitu. Kalo dokumentasinya gimana mba? KI: Nah itu juga dikirim dalem report itu. Mereka akan kirim dalam bentuk PPT, dan untuk budget dalam bentuk Excel. P: Ohiya mba aku lupa nanya, target jumlah pengunjungnya sendiri berapa ya? Yang di ekspektasiin untuk hadir, dan hasilnya berapa orang yang hadir mba? Punya datanya? KI: Hmm kita estimasi sekitar 4.000 orang, dengan perhitungan roughly sekitar 1.000 orang per minggunya. Kalo yang kuliat di file ku, ada 5.632 orang. Itu juga udah overachieved jadi secara event juga bisa dilihat kita memenuhi target. P: Wah oke deh mba kalo gitu, makasih banyak waktunya yaa. KI: Iya Ndah, sama – sama yaa. Semoga membantu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
TRANSKIP WAWANCARA Tanggal wawancara: 1 Juni, 2014 Waktu
: 19.08 – 20.25
Tempat
: Jl. Wijaya IX no. 6A, Jakarta Selatan
P: Halo, apa kabar mas? Udah lama ngga ketemu hehehe I1: Baik, duh basa basi deh pertanyaannya hahaha. Udah langsung aja to the point ngapain ngajak gw makan disini? P: Hahaha ihh gitu, ini kan wawancara resmi tau. Mau ngobrol – ngobrol buat tugas kuliahku. I1: Haha iya iya. Terus gimana? Mau ngobrolin apa? P: Mau nanya soal Yahoo Messenger. Waktu itu mas dateng kan ke event nya Yahoo yang di Kemang? I1: Iya dateng kan gw sama anak – anak. Itu yang bintang tamunya Pevita? P: Yak betul. Yang di Boxmart Kemang itu, ada Pevita nya. Nah terus mau nanya, dari dulu udah make Yahoo Messenger? I1: Iyah, make dari tahun 2008. P: Tahu dari mana soal Yahoo? I1: Ya tau aja, kan gw punya e-mail Yahoo. Terus disitu ada pop up iklan soal Yahoo Messenger. Sebenernya udah make e-mail nya lebih lama dari YM, tapi sebelumnya masih males buat install YM nya. Baru make pas kurang lebih tahun 2008. Make nyagara – gara temen kantor gw pada make itu, jadi ikut make deh P: Ohhh, gimana pendapatnya tentang YM? I1: Menurut gw berguna banget lah buat kirim – kirim pesan, komunikasi internal antar gw sama temen kantor. Terus lama kelamaan temen – temen gw yang lain pada punya ID YM juga. Akhirnya dipake buat ngobrol sama yang lain juga, sekalian buat kenal – kenalan sama cewe hahaha. P: Hahaha, ah elah lu! I1: Enak tau make YM kan bisa webcam juga. Dulu kan gw pacarnya jauh, jadi biar ngobrol murah hahaha. P: Ohh gitu. Selain webcam make fasilitas apa lagi di YM?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
I1: Hmm paling suka buat kirim – kirim file attachment misalnya dokumen, atau foto.Cuma dokumennya ga bisa gede – gede. Gw lupa berapa size nya. P: Make YM itu biasanya dimana? Maksudnya pake tools apa? I1: Pake PC di kantor awalnya. Terus pas gw make BB jadi install disitu juga. Mulai dari situ tiap gw ganti smartphone gw selalu install YM juga. P: Di BB juga bisa ya? I1: Bisa dong, makanya enak. P: Kok make masih make YM kan di BB udah ada BBM? I1: Kan ngga semua orang yang ada di contact YM punya BBM juga, jadi masih perlu YM itu. P: Ohhh. Sebenernya enakan make BBM apa YM? I1: Beda sih maksudnya, hmm gimana ya.. Walaupun sama – sama buat ngobrol tapi kan kalo menurut gw kebutuhannya beda aja. P: Temen – temen mas masih banyak yang pake YM? I1: Kapan nih? Dulu apa sekarang? P: Iya dulu dan sekarang. I1: Ngga tau ya kalo sekarang, soalnya contact gw masih segitu aja. Soalnya pas mulai ada Line, WhatsApp, dll itu gw agak jarang buka YM. Dan sekarang kalo gw buka YM semua contact gw jarang pada online. Paling 2-4 orang. P: WhatsApp, Line, sama BBM tapi kan ngga bisa di PC mas? I1: Nah iyaa itu dia, emang salah satu kelemahannya. Gw kan kerja kantoran dan lebih sering ngeliat PC. Lebih nyaman kalo chatting nya dari PC. Gw punya sih WhatsApp, Line, sama BBM, cuma kan itu ngga bisa buka dari komputer gw. P: Eh tapi seingetku Line udah mulai bisa deh di komputer. Kenapa ngga make itu? I1: Iya gw juga baru denger tuh Line bisa di komputer. Cuma baru bisa di Mac aja deh kayanya. Gw make nya Windows. Tetep aja dong ngga bisa kalo gitu hehe. P: Terus mau nanya soal event yang waktu itu. Mas waktu itu tahu event Yahoo dari mana? I1: Dari temen, dia ngajakin. Kebetulan di Kemang juga acaranya jadi gampang lah. P: Gampang gimana? Deket dari rumah maksudnya?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
I1: Strategis dong lokasinya, gw sebelum dari situ ke daerah situ. Terus pulangnya juga main lagi di daerah situ. Pas banget tempatnya di Kemang Raya. P: Ohhh. Datengny adari jam berapa? I1: Lupa gw, sekitar jam 8 malem kali ya. Gw sebelumnya pergi dulu soalnya. Ya jam segitu deh. Gw nungguin pingin liat Pevita hahaha. P: Hahaha berarti si artisnya tuh ngaruh ya buat narikin pengunjung? I1: Ya lumayan sih apalagi artisnya cantik kan. Jadi selain denger dia ngomong soal Yahoo gw juga bisa liat dari deket hehe. P: Sebelum dateng kesitu emang tau itu acaranya tentang apa? Kok mau aja diajak temen? Pernah denger kalo sebelumnya ada promo tentang ini? I1: Temen gw cuma ngasih tau ada acara Yahoo di Kemang. Ada Pevita terus bisa dapet hadiah katanya. Yaudah deh gw ikutan, di Kemang juga lokasinya jadi enak. Gw pernah denger sih ada acara di lampu merah, orang – orang pada berdiri disitu. Taunya itu cuma acara Yahoo. Tapi gw ngga liat sendiri, dikasihtauin temen. P: Ohh. Terus pas pertama kali dateng gimana? Apa yang dilakuin? I1: Sambil nongkrong dengerin MC nya ngomong. Gw diajakin untuk buka Yahoo di laptop yang ada disitu. Terus gw ditanya udah punya YM belom di HP? Karena kebetulan gw udah punya. Eh itu gw masih make BB belum iPhone, terus gw diminta upgrade YM barunya. P: Diajakin siapa? SPG? I1: Iya diajakin SPG nya. Kalo cewe yang ngajak gw lebih tertarik sih dengerinnya hehehe. P: Ah cewe mulu yang dipikirin. SPG nya gimana? Komunikatif ngga? I1: Iya lumayan, ramah kok. Pas gw baru duduk dia ngedatengin ke meja gw terus mulai deh tuh jelasin tentang acara ini. Dia ngebagiin flyer juga. Terus gw dibantu upgrade YM. Gw juga diminta ke laptop nya untuk buka – buka produk Yahoo yang lain. P: Produk Yahoo apaan? I1: Lupa, ya pokoknya buat promosi sekalian deh. P: Ohh. Pas upgrade YM susah ngga? Gimana koneksi internetnya? Pake wifi nya Yahoo?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
I1: Ngga kok biasa aja, sederhana lah caranya. Koneksi internet juga lancar, iyalah gw pake wifi kalo mau update kaya gitu. Ngapain pake paket data. P: Terus – terus, inget ngga flyer nya itu kaya gimana bentukannya? Bagus? Informatif ngga? Dibaca apa langsung dibuang? I1: Hmm yang gw inget itu warnanya dominan ungu. Ada gambar – gambarnya, informatif sih. Ngga tulisan semua jadi ngga bosen. Yang gw inget ada alamat website nya. Tapi lupa apaan. P: Gimana menurut mas event nya? Ikutan kontes foto itu ngga? I1: Lumayan, bagus – bagus aja. Ikutan foto sih gw, diajakin sama SPG nya terus temen gw juga mau, yaudah deh ikutan. P: Bagusnya tuh gimana? Apa yang bikin bagus? I1: Ya intinya gw dapet pesan yang pingin disampein dalam event itu sih. Jadi Yahoo ceritanya mau promosi dia ngeluncurin produk YM baru. Orang – orang yang kesitu juga dikasih hadiah, gw dapet mousepad sama pulpen. Ya gitu doang sih hadiahnya cuma lumayan lah buat menghibur. Kan sekalian ketemu Pevita juga. P: Kesimpulan event itu gimana? Ngebantu ngga untuk infoin soal peluncuran barunya? I1: Event nya ngebantu buat promosiin produk barunya, sekalian buat hiburan masyarakat juga. Kan gratis ini kalo mau ikutan. Punya pesan yang jelas kok bisa ngeinfoin ke kita pengguna YM kalo itu punya sesuatu yang baru. P: Dengan event ini ngebantu mas buat makin aware ngga soal merek Yahoo? I1: Maksudnya aware gimana? P: Iya jadi kalo inget pengiriman pesan instan, keingetnya tuh YM. Karena ada event ini jadi bantu buat nge-recall penggunanya buat selalu make YM, dan juga ngajakin orang – orang baru buat ikutan make. I1: Iya menurut gw bisa sih jadi ngebuat gw lebih aware tentang Yahoo. Jadi ngingetin kalo Yahoo produk unggulnya ada YM, dan dikasih tau lagi kalo ada manfaat lain yang bisa didapet dari YM. Lebih banyak keuntungannya. P: Oke, ngebantu kalo gitu yaa event ini dalam ngebentuk brand awareness soal Yahoo. I1: Betul.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Kalo soal YM versi barunya sendiri gimana? I1: Hmm gw juga baru tau sih dari SPG nya pas event kalo YM bisa sekalian main games Facebook. Terus bisa ngobrol rame – rame sama temen di satu room. Katanya juga bisa kirim video. Gw pernah make nya paling ngobrol rame – rame sama main games. Kalo kirim video belum pernah. P: Kenapa ga pernah coba video? Overall suka ngga sama YM baru itu? I1: Suka kok, bentukannya lebih menarik karena layout dan warna kali. Dan bisa ada fitur barunya itu. Gw ngga pernah video-an sama orang, ngga tau mau sama siapa hehe. P: Tema warnanya kaya gimana? I1: Masih ungu juga cuma tampilannya lebih modern sih. P: Oke deh mas, kurang lebih udah kebayang nih. Makasih ya waktunya. I1: Iyah Indah, sip sip. Makasih juga ya ditraktir makan hahaha. Semoga sukses kuliahnya!
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
TRANSKIP WAWANCARA Tanggal wawancara: 25 Mei, 2014 Waktu
: 17.05 – 18.55
Tempat
: Pacific Place, Jakarta Selatan
P: Hai, Ade! Makasih yaa udah nyempetin dateng. I2: Halo, Ndah! Iyaa sama – sama. Waktu itu juga kan lo bantuin ngisi kuisioner skripsi gw hahaha. P: Gini De, tema penelitian gw tentang implementasi event marketing dalam menciptakan brand awareness, produknya Yahoo Messenger. I2: Okay, terus terus.. Gimana apa yang mau ditanyain? P: Gw mau nanya sama lo, lo kan dateng ke event nya Yahoo juga waktu itu. Gimana menurut lo tentang event itu? Lo dateng pas yang lokasinya dimana sih? I2: Iya gw dateng, event nya seru kok. Gw dateng pas yang di Comic Café Tebet. P: Seru gimana? Kenapa mau dateng kesitu? I2: Gw taunya dari kakak gw, dia ngajakin dateng kesitu. Katanya bisa dapet hadiah ke Bali. Tapi itu kan hadiah utama ternyata, gw harus ikutan kontes foto dulu. Terus Panji Stand Up Comedy juga hadir, jadi mau liat dia secara langsung. P: Pernah tau soal promosi event Yahoo ini ngga? I2: Waktu itu kakak gw cerita katanya ada acara Yahoo. Terus beberapa hari kemudian gw liat banyak poster – poster Yahoo di jalanan, nah tapi ini gw lupa liatnya dimana. Yang gw inget ngeliat ada anak – anak Yahoo pada stand by di lampu merah Pancoran deket rumah gw. Mereka promosiin bagiin flyer, terus foto – foto, ngasih unjuk papan signage soal acara ini. Makanya gw jadi penasaran mau liat ke acara ini. Kok lucu juga ya nih promosinya Yahoo bikin kegiatan di tengah lampu merah. P: Emang yang lo tau tentang event itu apa? Punya ekspektasi apa? Ngarepin ke Bali? Hehehe I2: Gw taunya ada acara di Comic Café, kakak gw minta temenin. Yaudah gw mau. Gw dateng juga kesitu ngajak temen. Terus disitu kita diajak ikutan foto, terus dijelasin tentang Yahoo Messenger yang baru. P: Dijelasin sama siapa tentang YM itu? I2: Sama SPG yang jaga, mereka nyuruh gw main di laptop, suruh buka Yahoo ID, terus dikasih unjuk tampilan YM yang baru. Mereka jelasin kalo YM itu ada tambahan fitur.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Gimana menurut lo tentang tampilan barunya? Terus apa yang lo tau tentang fitur baru? I2: Tampilannya eye catching, lebih bagus dari yang sebelumnya. SPG nya sih ngejelasin soal fitur barunya yang bisa main games FB, terus bisa kirim dokumen juga. Fitur barunya lumayan oke sih. P: Lo udah pernah coba? I2: Gw pernah coba kok, Cuma kebetulan karena HP gw belom android jd gw di HP ngga make itu. Di komputer juga ngga make itu soalnya temen – temen gw udah jarang pada online. P: Ohh gitu.. Sebenernya lo tau tapi ya tentang YM baru itu dan fitur – fiturnya? I2: Iya tau sih soal YM baru dan kelebihannya, tapi kan ngga ada HP yang memadai dan pas gw make di komputer temen gw udah jarang online P: Jadi apa aja yang lo dapetin dari event itu? I2: Hmm.. event nya seru kok. Pengunjung yang dateng rame karena kalo hari Sabtu di Comic Café emang biasanya rame. Pengunjung yang disitu juga pada ikutan, mereka tertarik ikutan kontes foto karena Panji juga bisa sekalian ikut foto bareng mereka. Gw juga jadi tau soal Yahoo Messenger yang baru itu. P: Gimana menurut lo konsep program acara ini? I2: Konsep acaranya oke, pengunjung diinformasiin soal produk Yahoo tapi sekalian dapet hiburan. Pengunjung disuruh foto – foto terus dapet hadiah. Hadiahnya walaupun kecil tapi kan lumayan bisa nge-attract pengunjung buat ikutan. Kaya temen – temen gw mereka pingin dapet mousepad Yahoo jadi mau deh pas diajakin download dan ikut foto. P: Event ini ngebantu lo untuk aware ngga sama Yahoo, khususnya produk Yahoo Messenger? I2: Acara kemarin itu menurut gw berhasil sih dalam ngebuat gw aware sama Yahoo dan produknya Yahoo Messenger. Karena selain tim nya banyak jelasin tentang Yahoo, gw juga banyak ngeliat poster dan flyer soal promosi mereka. Jadi lebih ngelekat aja tentang Yahoo di otak gw. P: Emang sebelum lo dateng ke event ini gimana pendapatnya tentang Yahoo? I2: Hmm overall sih gw nilai Yahoo bagus – bagus aja, karena udah lama make dan manfaat dari Yahoo bagus kok. Cuma setelah event kemarin jadi punya pengalaman baru aja, ada pengalaman langsung yang didapet pas gw dateng kesitu. Dan sebenernya acara ini tuh juga bantu gw buat recall soal Yahoo. Jujur aja sekarang kan gw udah jarang make YM karena udah biasa make BBM atau WhatsApp tapi karena acara kemarin itu jadi ngingetin lagi kalo chatting kan bisa pake YM.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
P: Oke De, kurang lebih udah dapet gambaran pendapat lo soal event kemaren itu. Makasih yaa! I2 : Oke Ndah, kabarin aja kalo ada yang kurang terus perlu ngobrol – ngobrol lagi.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Pedoman Wawancara Key Informant
1. Bagaimana perencanaan dan persiapan event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat dilakukan? 2. Konsep program seperti apa yang ingin dibuat, dan bagaimana mewujudkannya? 3. Tujuan dan manfaat pelaksanaan event? 4. Apa target kelas pengunjung yang disasar? 5. Bagaimana promosi yang dilakukan terhadap acara itu? 6. Bagaimana implementasi event marketing yang telah dilakukan? 7. Apa hambatannya dalam menjalankan event itu? 8. Bagaimana solusinya dalam menghadapi hambatan tersebut? 9. Apa kesimpulan hasil event? 10. Bagaimana evaluasi event tersebut? 11. Apa indikator dalam mengukur keberhasilan? 12. Profil tentang Yahoo dan profil key informant
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Pedoman Wawancara Informan
1. Apa yang diketahui tentang Yahoo Messenger? 2. Memastikan apakah datang ke event Yahoo Messenger Semua Teman Satu Chat? 3. Dimana lokasi yang didatangi? 4. Kapan datang ke acara tersebut? 5. Alasan datang ke acara tersebut? 6. Tahu informasi acara tersebut darimana? 7. Bagaimana promosi yang dilakukan? 8. Bagaimana implementasi yang dilakukan? 9. Bagaimana kesimpulan dan evaluasi dari acara tersebut? 10. Bagaimana pendapat tentang Yahoo Messenger baru (versi 11)? 11. Bagaimana kaitan event tersebut dengan pengenalan merek terhadap Yahoo dan Yahoo Messenger?
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
KODE CODING
KODE
KETERANGAN
001
Prolog
002
Konsep Program
003
Promosi
004
Implementasi
005
Evaluasi
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
AXIAL CODING
NO KONSEP 001 PROLOG
KEY INFORMANT (DNF) Hi Indah! Baik nih.
INFORMAN 1 (JM)
INFORMAN 2 (AA)
Baik, duh basa basi deh pertanyaannya Halo, Ndah! Iyaa sama – sama. hahaha. Udah langsung aja to the point Waktu itu juga kan lo bantuin ngisi ngapain ngajak gw makan disini?
kuisioner skripsi gw hahaha.
Ngga kok, aku baru aja landing. Apa Haha iya iya. Terus gimana? Mau Okay, terus terus.. Gimana apa kabar juga kamu?
ngobrolin apa?
Hahaha ngga lagi weekend-an aja kok ini. Iya dateng kan gw sama anak – anak. Boleh dooong ngobrol – ngobrol, gimana Itu yang bintang tamunya Pevita?
yang mau ditanyain? Iya gw dateng, event nya seru kok. Gw dateng pas yang di Comic Café Tebet.
– gimana? Bisa donggg. Yang mana tapi itu ya? Iyah, make dari tahun 2008. Yang lomba foto bukan?
Hahaha iyaa. Hebat kamu masih inget. Ya tau aja, kan gw punya e-mail Boleh aja kok nanya – nanya, semoga aku Yahoo. Terus disitu ada pop up iklan mampu kasih jawaban yang memuaskan soal Yahoo Messenger. Sebenernya yaa hehe.
udah make e-mail nya lebih lama dari YM, tapi sebelumnya masih males buat
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Gw taunya dari kakak gw, dia ngajakin dateng kesitu. Katanya bisa dapet hadiah ke Bali. Tapi itu kan hadiah utama ternyata, gw harus ikutan kontes foto dulu. Terus Panji Stand Up Comedy juga hadir, jadi mau liat dia secara langsung.
install YM nya. Baru make pas kurang lebih tahun 2008. Make nyagara – gara temen kantor gw pada make itu, jadi ikut make deh Harus
jawab
berhasil
dong
aku! Menurut gw berguna banget lah buat
Hehehehe, ngga deng. Atau aku bisa cari kirim – kirim pesan, komunikasi file nya dulu terus hasi Senin kamu kirim internal antar gw sama temen kantor. daftar – daftar pertanyaannya terus aku Terus lama kelamaan temen – temen jawab satu – satu. Lebih mantap lagi, gw yang lain pada punya ID YM juga. soalnya aku harus baca deck event nya Akhirnya dipake buat ngobrol sama dulu. Kamu butuh kapan ya? Aku harus yang lain juga, sekalian buat kenal – baca – baca dulu, mudah – mudahan lebih kenalan sama cewe hahaha. membantu
nanti
nya
pas
ngejawab
pertanyaan kamu. Okay, boleh lah nanti kamu kirim ke Enak tau make YM kan bisa webcam email aku yaa pertanyaan – pertanyaannya juga. Dulu kan gw pacarnya jauh, jadi sekalian sama event report nya. Tapi kalau biar ngobrol murah hahaha. traffic ke microsite sih ngga tau deh bisa di share apa ngga. Tapi mungkin aku bisa jelaskan pembanding dengan negara lain di Southeast Asia yang juga jalankan event serupa. Karena event ini kan juga
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dilakukan secara regional. Ntar aku cek dulu ya di report. Tapi Hmm paling suka buat kirim – kirim kayanya seingetku emang ngga bisa di file attachment misalnya dokumen, disclose sih, jadi paling nanti aku bisa atau foto. Cuma dokumennya ga bisa kasih kamu share reach % target.
gede – gede. Gw lupa berapa size nya.
Hahahaa iya Ndah, oke oke. Okay, besok
Pake PC di kantor awalnya. Terus pas
aku pulang dari Singapore ku bales. Masih gw make BB jadi install disitu juga. nyari – nyari juga file nya.
Mulai
dari
situ
tiap
gw
ganti
smartphone gw selalu install YM juga. Bisa dong, makanya enak. Kan ngga semua orang yang ada di contact YM punya BBM juga, jadi masih perlu YM itu. Beda sih maksudnya, hmm gimana ya.. Walaupun sama – sama buat ngobrol tapi kan kalo menurut gw kebutuhannya beda aja. Kapan nih? Dulu apa sekarang? Ngga tau ya kalo sekarang, soalnya contact gw masih segitu aja. Soalnya pas mulai ada Line, WhatsApp, dll itu gw agak
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
jarang buka YM. Dan sekarang kalo gw buka YM semua contact gw jarang pada online. Paling 2-4 orang. Nah iyaa itu dia, emang salah satu kelemahannya. Gw kan kerja kantoran dan lebih sering ngeliat PC. Lebih nyaman kalo chatting nya dari PC. Gw punya sih WhatsApp, Line, sama BBM, cuma kan itu ngga bisa buka dari komputer gw. Iya gw juga baru denger tuh Line bisa di komputer. Cuma baru bisa di Mac aja deh kayanya. Gw make nya Windows. Tetep aja dong ngga bisa kalo gitu hehe.
002 Konsep Program
Hi Indah, aku coba jawab pertanyaan nya Dari temen, dia ngajakin. Kebetulan di ya. Implementasi evfent cukup baik, Kemang juga acaranya jadi gampang dikarenakan
persiapan
yang
matang lah.
dengan pemilihan lokasi yang tepat. Pihak Yahoo kerjasama dengan EO untuk melihat ketepatan lokasi yang dipilih
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
dengan target audience Yahoo.
dan
keterlibatan public figure/artis sebagai buzzer untuk menarik minat pengunjung dan partisipan. Kita kan juga nyediain SPG dan tim human resource yang emang udah biasa menjalankan event untuk ngebantu pelaksanaannya di lapangan, supaya berhasil dalam nge-grab calon pengunjung dan melayani mereka. Hambatan utamanya itu adalah: 1. Bagaimana menarik pengunjung mau datang ke event itu, dan ngajak mereka untuk ikut kontes. 2. Mekanisme
untuk
Strategis dong lokasinya, gw sebelum dari situ ke daerah situ. Terus pulangnya juga main lagi di daerah situ. Pas banget tempatnya di Kemang Raya.
melakukan
download YM terlebih dahulu oleh setiap pengunjung 3. Koneksi internet yang kurang baik, cukup menghambat proses download dan registrasi secara online
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Solusinya:
Lupa gw, sekitar jam 8 malem kali ya.
1. Melibatkan artis/public figure untuk menarik
minat
peserta
kontes,
terutama dengan adanya tema kontes
Gw sebelumnya pergi dulu soalnya. Ya jam segitu deh. Gw nungguin pingin liat Pevita hahaha.
yang berbeda setiap minggunya, juga di-endorse oleh artis yang berbeda. 2. Dengan cara memberikan informasi agar peserta bisa mendaftar sendiri di rumahnya dengan koneksi internet yang lebih baik. 3. Menyediakan hadiah – hadiah yang cukup menarik Ya lumayan sih apalagi artisnya cantik kan. Jadi selain denger dia ngomong soal Yahoo gw juga bisa liat dari deket hehe. Temen gw cuma ngasih tau ada acara Yahoo di Kemang. Ada Pevita terus bisa dapet hadiah katanya. Yaudah deh gw ikutan, di Kemang juga lokasinya
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
jadi enak. Gw pernah denger sih ada acara di lampu merah, orang – orang pada berdiri disitu. Taunya itu cuma acara Yahoo. Tapi gw ngga liat sendiri, dikasihtauin temen.
004
Sambil nongkrong dengerin MC nya
Implementasi
ngomong. Gw diajakin untuk buka Yahoo di laptop yang ada disitu. Terus gw ditanya udah punya YM belom di HP? Karena kebetulan gw udah punya. Eh itu gw masih make BB belum iPhone, terus gw diminta upgrade YM barunya. Iya diajakin SPG nya. Kalo cewe yang ngajak gw lebih tertarik sih dengerinnya hehehe. Iya lumayan, ramah kok. Pas gw baru duduk dia ngedatengin ke meja gw terus mulai deh tuh jelasin tentang acara ini. Dia ngebagiin flyer juga. Terus gw dibantu upgrade YM. Gw juga diminta ke
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
laptop nya untuk buka – buka produk Yahoo yang lain. Lupa, ya pokoknya buat promosi sekalian deh. Ngga kok biasa aja, sederhana lah caranya. Koneksi internet juga lancar, iyalah gw pake wifi kalo mau update kaya gitu. Ngapain pake paket data.
003 Promosi
Hmm yang gw inget itu warnanya dominan ungu. Ada gambar – gambarnya, informatif sih. Ngga tulisan semua jadi ngga bosen. Yang gw inget ada alamat website nya. Tapi lupa apaan.
Waktu itu kakak gw cerita katanya ada acara Yahoo. Terus beberapa hari kemudian gw liat banyak poster – poster Yahoo di jalanan, nah tapi ini gw lupa liatnya dimana. Yang gw inget ngeliat ada anak – anak Yahoo pada stand by di lampu merah Pancoran deket rumah gw. Mereka promosiin bagiin flyer, terus foto – foto, ngasih unjuk papan signage soal acara ini. Makanya gw jadi penasaran mau liat ke acara ini. Kok lucu juga ya nih promosinya Yahoo bikin kegiatan di tengah lampu merah.
004
Lumayan, bagus – bagus aja. Ikutan
Gw taunya ada acara di Comic
Implementasi
foto sih gw, diajakin sama SPG nya
Café, kakak gw minta temenin.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
terus temen gw juga mau, yaudah deh
Yaudah gw mau. Gw dateng juga
ikutan.
kesitu ngajak temen. Terus disitu kita
diajak
ikutan
foto,
terus
dijelasin tentang Yahoo Messenger yang baru. Sama SPG yang jaga, mereka nyuruh gw main di laptop, suruh buka Yahoo ID, terus dikasih unjuk tampilan YM yang baru. Mereka jelasin kalo YM itu ada tambahan fitur. Tampilannya eye catching, lebih bagus dari yang sebelumnya. SPG nya sih ngejelasin soal fitur barunya yang bisa main games FB, terus bisa kirim dokumen juga. Fitur barunya lumayan oke sih
005 Evaluasi
Hasil event ini dirasakan berhasil. Lalu Ya intinya gw dapet pesan yang pingin
Gw
evaluasi nya untuk event seperti ini disampein dalam event itu sih. Jadi
kebetulan karena HP gw belom
mungkin
android jadi gw di HP ngga make
harusnya
tidak
dibuat
per Yahoo ceritanya mau promosi dia
pernah
coba
kok,
Cuma
minggu, tapi lebih lama lagi. Juga ngeluncurin produk YM baru. Orang –
itu. Di komputer juga ngga make
harusnya fokus hanya dengan 1 – 2 tema orang yang kesitu juga dikasih hadiah,
itu soalnya temen – temen gw udah
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
aja dalam satu event. Secara keseluruhan gw dapet mousepad sama pulpen. Ya
jarang pada online.
– Indonesia overachieved 260% untuk gitu doang sih hadiahnya cuma total
downloads
dari
target
yang lumayan lah buat menghibur. Kan
ditentukan pada awal event. Untuk event sekalian ketemu Pevita juga. nya sendiri, Indonesia adalah negara dengan
pelaksanaan
terorganisir mencapai
dengan target
dibandingkan
event baik
yang
negara
dan
cukup lain
di
yang juga tinggi Asia
Tenggara. Jadi bisa dilihat dari indikator ini, event tersebut memang bisa dikatakan berhasil. Dan kalu ngerujuk dari tema penulisan kamu, ini juga bisa dikatakan berhasil awareness
dalam
menciptakan
masyarakat
pada
brand merek
Yahoo. Event nya ngebantu buat promosiin
Iya tau sih sih soal YM baru dan
produk barunya, sekalian buat hiburan
kelebihannya, tapi kan ngga ada HP
masyarakat juga. Kan gratis ini kalo
yang memadai dan pas gw make di
mau ikutan. Punya pesan yang jelas
komputer temen gw udah jarang
kok bisa ngeinfoin ke kita pengguna
online
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
YM kalo itu punya sesuatu yang baru. Maksudnya aware gimana? Iya menurut gw bisa sih jadi ngebuat gw lebih aware tentang Yahoo. Jadi ngingetin kalo Yahoo produk unggulnya ada YM, dan dikasih tau lagi kalo ada manfaat lain yang bisa didapet dari YM. Lebih banyak keuntungannya. Betul.
001 Prolog
Ini biodata aku, kamu bisa pakai yang Hmm gw juga baru tau sih dari SPG terlampir di bawah, ada info sedikit soal nya pas event kalo YM bisa sekalian aku di Yahoo!.Thanks, Indah!
main games Facebook. Terus bisa ngobrol rame – rame sama temen di satu room. Katanya juga bisa kirim video. Gw pernah make nya paling ngobrol rame – rame sama main games. Kalo kirim video belum pernah.
Boleh aja, pulang kantor besok ya. Kamu ke kantor ku aja. Ngga, ngga papa kok. Aku juga kan lagi ngga ada acara. Santai aja. Gimana –
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
.
gimana, apa yang mau ditanyain lagi? Ada yang kurang jelas? Oke, silahkan Ndah.
002 Konsep
Iyaa,
kan
dalam
persiapan
event
Program
sebelumnya harus dibuat perencanaan dulu. Jadi kalo dalam event ini setelah aku dapet task brief dari Yahoo regional, aku langsung brainstorm dengan tim ku. Kita bagian marketing akan mikirin harus seperti apa implementasinya langsung
Hmm.. event nya seru kok. Pengunjung yang dateng rame karena kalo hari Sabtu di Comic Café emang biasanya rame. Pengunjung yang disitu juga pada ikutan, mereka tertarik ikutan kontes foto karena Panji juga bisa sekalian ikut foto bareng mereka. Gw juga jadi tau soal Yahoo Messenger yang baru itu.
pada saat di lapangan. Secara regional punya konsep seperti apa, terus kita sesuaikan dengan keadaan disini. Aku mikirnya itu harus sesuatu yang punya buzz besar. Makanya kepikiran untuk ngelibatin artis – artis, biar mereka bisa ngundang massa yang banyak. Sebenernya brainstorm ini juga aku bawa dengan tim EO eksternal, karena aku juga perlu tau point of view mereka seperti apa, secara teknisnya gimana. Aku sampein konsep tema Packing with All Your
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Konsep acaranya oke, pengunjung diinformasiin soal produk Yahoo tapi sekalian dapet hiburan. Pengunjung disuruh foto – foto terus dapet hadiah. Hadiahnya walaupun kecil tapi kan lumayan bisa nge-attract pengunjung buat ikutan. Kaya temen – temen gw
Friend with 4 Different Challenges in 4 Weeks, terus mereka bantu kasih ide dan yang paling penting mereka akan came up dengan detil pelaksanaannya. Kita garis besar packing nya ke dalam konsep kontes foto. Betul, karena kan mereka yang tau lapangan. Setelah itu kita akan progress meeting
untuk
kasih
tau
ada
perkembangan apa aja nih, mulai dari ide tambahan untuk dikembangin dari konsep dasar, mereka kan harus kasih kita itu juga. Nah terus harus udah mulai nyari – nyari, mulai dari venue, nge cek apa aja tempat
yang
available,
yang
pengunjungnya rame tapi tentu kelasnya masih sesuai dengan sasaran Yahoo, anak – anak muda 15 – 24 tahun. Kita milih tempat – tempat itu karena optimis punya massa yang banyak. EO nya kan udah tau, kalo lokasi – lokasi
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
mereka pingin dapet mousepad Yahoo jadi mau deh pas diajakin download dan ikut foto.
tersebut average traffic nya untuk hari – hari tertentu ada berapa. Jadi mereka udah bisa memperkirakan kalau emang bener lokasi pilihan itu rame dan pengunjungnya sesuai sama Yahoo. Loh kan anak – anak muda sekarang juga udah banyak yang masuk ke dunia kerja hahaha. Ya selain itu juga kita masih bisa tolerir dengan range umur. Pinginnya segementasi pasar itu ngga terlalu ketat banget,
masih
fleksibel.
Tapi
toh
partisipannya yang banyak ikutan di venue kantor juga rata – rata yang belum terlalu tua. Itu masih masuk lah sama kelasnya Yahoo.
003 Promosi
Dalam progress meeting yang rutin tiap dilakuin sama EO, kita juga nyimpulin perlu bikin pre event. Ini tujuannya untuk nge-promosiin kalau bakal ada event ini nih. Jadi udah woro – woro dari sebelumnya, buat bantu narik pengunjung
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
biar pada tau. Pre event nya aku sebut buzzer activities, karena kan emang objektifnya untuk jadi buzzer. Sebenernya ini bukan pre event juga sih, karena waktu pelaksanaannya parallel dengan kick off event. Mulainya ditanggal yang sama. Tapi, kegiatan yang dilakuinnya ngga banyak. Bener – bener konten acara cuma promo tentang event ini dengan kasih flyer dan bawa signage,, bawa orang – orang yang make kaos dengan tulisan tentang temanya, Semua Teman Satu Chat. Jadi mereka ditempatin di lampu merah, biar ngundang perhatian orang. Kan pada bingung tuh orang yang lewat, kok pada pake baju ungu, berdiri, ngapain sih? Durasinya itu cuma dua jam, rush hour pagi sama sore. Milihnya jam segitu biar ngejer macetnya Jakarta, pas di lampu merah lagi rame, terus mobil pada berenti
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
mereka berdiri di depan mobil – mobil itu, di zebra cross nya terus foto – foto disitu. Otomatis narik perhatian orang kan. Kalo lama harinya buzzer activities ini dilakuin selama 10 hari. Pemilihannya juga tempat strategis,
kaya
Patung
Pancoran,
di
Senayan, kaya gitu lah. Ngga lah, ngga bikin macet. Mereka masa mau tetep berdiri di depan pas lampu hijau, kan pada minggir. Mereka juga ngasih flyer ke orang yang jalan kaki. Apa tadi? Perizinan? Ohh iyalahhh aku ngurus perizinan juga. Itu EO yang ngurusin kan.
004
Jelas itu, Ndah. Makanya aku selalu jalin
Implementasi
hubungan baik dengan EO biar mereka selalu maksimal ngerjain kaya gini – gini. Sebenernya kan emang perusahaan ngga bisa cuma make satu vendor, jadi emang ada beberapa acara lain yang kita buat ngga pakai EO yang ini. Tapi kebanyakan emang kita pakai ini, terutama ngerjain dalam skala besar.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
Di Yahoo ini biasanya emang ngga ngadain pitching, tapi kita ngga cuma pakai satu EO karena takut dibilang KKN, hahaha. Tapi untuk acara kaya gini kita lebih yakin kalau pakai mereka. Kerja samanya itu ya kaya yang tadi kubilang, aku akan briefing mereka terus kita sama –
sama
ngekonsepin
acara
baiknya
gimana. Mikirin detil semua printilan mulai dari lokasi, tema, perizinan, budget, dll. Ya semuanya lah kalo mau bikin event. Iya, itu EO yang ngurusin. Cuma ada beberapa artis yang sebelumnya memang pernah ada kerjasama dengan Yahoo, kita coba
hubungin
sendiri.
Biar
lebih
gampang deal nya, terus kita kasih tawaran barter jadi harga kerja samanya agak lebih murah. Dan kita emang sengaja ngelibatin public figure yang punya banyak massa biar bikin gaung promo lebih kedengeran. Kita cari artis – artis
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
muda yang punya banyak follower, terus yang terkenal, yang punya image bagus buat ngajakin orang untuk ikutan event. Plotting artis ini buat di tema minggu ini, atau artis itu buat di minggu itu, aku pilih berdasarkan karakter mereka dan tema per minggunya, terus aku juga cek availability nya si artis. Ohiya, aku supervisi mereka kok. Aku kontrol langsung gimana persiapan EO sebelum mulai, terus pas lagi berlangsung acara juga aku kan dateng nontonin. Aku jadi tetep in charge. Kita tuh pingin pengunjung yang dateng log in Yahoo ID nya di Yahoo Messenger untuk registrasi kontes foto. Jadi mereka diminta download di device mereka masing – masing si YM baru. Tapi masalahnya kan kalo ada orang yang ngga pake smartphone atau tablet. Jadi paling yang ngga bawa smartphone
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
kita ajarin gimana download nya di laptop yang udah disediain disitu. Terus kita ajak pengunjung yang belum punya Yahoo ID untuk bikin disitu. Mereka kita kasih liat website
nya
buat
event
ini,
www.semuatemansatuchat.com dari situ mereka kan bisa liat foto – foto peserta yang udah ikutan acara. Setelah mereka melakukan mekanisme download ini nanti dikasih gimmick hadiah, supaya bantu narikin
pengunjung
buat
terlibat.
Hadiahnya tuh ada yang simple kaya pulpen, mousepad, terus hadiah buat kontes fotonya baru yang heboh. Jalan – jalan ke Bali, dikasih motor, sepeda, Xbox, seru lah pokoknya biar mereka pada tertarik ikutan. Susah – susah gampang sih soalnya kadang bermasalah juga tuh internetnya. Harusnya download yang gampang itu mereka bawa smartphone atau tablet, terus kalo yang udah punya YM bisa
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
langsung di upgrade. Cuma untuk yang belum punya harus download dari awal. Tapi ya itu, kadang kan pada ngga punya device yang memadai atau internet nya lagi jelek, jadi kita bantu ajarin di laptop kita, terus mereka bisa praktek sendiri di rumah. Dan terutama mereka juga harus registrasi online. Kita disitu nyediain beberapa modem. Satu modem untuk 2 laptop, tapi kadang suka kurang. Jadi ada modem lain untuk cadangan. Paling itu kalo lagi rame pengunjungnya, lumayan berat koneksi internetnya. Tapi pasti langsung dibantu sama tim SDM untuk diperiksa koneksinya, lalu cuma boleh
buka
halaman
Yahoo,
untuk
ngehindarin mereka pake browsing disitu. Terutama sih buat yang lokasi event nya di HOP tempat orang nongkrong.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
005 Evaluasi
Setelah event selesai, biasanya seminggu
Suka kok, bentukannya lebih menarik
setelahnya itu juga paling lama, nanti
karena layout dan warna kali. Dan bisa
dikirim report sama EO. Mereka kasih
ada fitur barunya itu. Gw ngga pernah
detil pelaksanaan. Jadi disitu ada contact
video-an sama orang, ngga tau mau
report, berapa orang yang udah dateng di
sama siapa hehe.
tiap event yang diadain. Dia juga ngasih
Acara kemarin itu menurut gw berhasil sih dalam ngebuat gw aware sama Yahoo dan produknya Yahoo Messenger. Karena selain tim nya banyak jelasin tentang Yahoo, gw juga banyak ngeliat poster dan flyer soal promosi mereka. Jadi lebih ngelekat aja tentang Yahoo di otak gw.
data berapa orang yang sign ini/sign up, download YM, berapa yang ikut kontes foto, terus ada kejadian apa tiap dalam pelaksanaan. Iya hambatan yang terjadi, misalnya ada banner yang jatoh – jatoh karena angin kenceng, atau pengunjung susah mau connect internet karena traffic internetnya lagi pelan, terus mereka juga kasih tau solusi untuk ngasih tau masalah – masalahnya. Jadi tim di lapangan akan report soal kaya gitu ke atasannya untuk dilaporin ke kita. Kita kan juga jadi bisa nilai performa EO itu kaya gimana. Biasanya dikirim by e-mail, terus mereka
Masih ungu juga cuma tampilannya Hmm overall sih gw nilai Yahoo bagus – bagus aja, karena udah lebih modern sih. lama make dan manfaat dari Yahoo bagus kok. Cuma setelah event kemarin jadi punya pengalaman baru aja, ada pengalaman langsung yang didapet pas gw dateng kesitu. Dan sebenernya acara ini tuh juga bantu gw buat recall soal Yahoo. Jujur aja sekarang kan gw udah jarang make YM karena udah biasa make BBM atau WhatsApp tapi karena acara kemarin itu jadi ngingetin lagi kalo chatting kan bisa pake YM. Iyah Indah, sip sip. Makasih juga ya Oke Ndah, kabarin aja kalo ada yang kurang terus perlu ngobrol –
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014
juga presentasi ke kita apa – apa aja yang
ditraktir makan hahaha. Semoga sukses ngobrol lagi.
perlu dilaporin, biar lebih jelas aja.
kuliahnya!
Mereka juga report budget. Jadi dari biaya awal yang udah disepakatin terus ada penambahan biaya misalnya, nah itu kan harus ditagihin ke kita nanti mereka laporin juga itu. Atau malah ada pengurangan biaya, jadi bisa ngurangin budget. Tapi itu jarang sih. Nah itu juga dikirim dalem report itu. Mereka akan kirim dalam bentuk PPT, dan untuk budget dalam bentuk Excel. Hmm kita estimasi sekitar 4.000 orang, dengan perhitungan roughly sekitar 1.000 orang per minggunya. Kalo yang kuliat di file ku, ada 5.632 orang. Itu juga udah overachieved jadi secara event juga bisa dilihat kita memenuhi target. Iya Ndah, sama – sama yaa. Semoga membantu.
Implementasi event…, Indah Marsya Pratiwi, FISIP UI, 2014