Implementasi Electronic Number Mapping (ENUM) Berbasis SIP Pada Jaringan Multi Seluler Rizki Fahrudin 2204 100 108
Dosen Pembimbing 1. Dr. Ir. Achmad Affandi.DEA 2. Eko Setijadi ST, MT, Ph.D
Latar Belakang
Next Generation Network (NGN) mengintegrasikan semua layanan aplikasi terutama layanan aplikasi berbasis IP (Internet Protocol). Banyaknya identitas pengguna IP membuat kompleksitas dalam komunikasi NGN. ENUM (Electronic Number Mapping) adalah salah satu solusinya.
2
Next Generation Network (NGN) A Next Generation Network (NGN) is a packet-based network able to provide services including Telecommunication Services and able to make use of multiple broadband, QoS-enabled transport technologies and in which service-related functions are independent from underlying transport-related technologies. It offers unrestricted access by users to different service providers. It supports generalized mobility which will allow consistent and ubiquitous provision of services to users.
NGN adalah jaringan yang packet-based yang bisa menyediakan berbagai macam layanan termasuk layanan telekomunikasi dan bisa memanfaatkan multiple broadband
http://www.itu.int/ITU-T/studygroups/com13/ngn2004/working_definition.html 3
SIP (Session Initiation Protocol) •Session Initiation Protocol (SIP) merupakan standar untuk komunikasi dengan menggunakan VoIP yang ditetapkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF). •SIP yang berada pada layer aplikasi ini mengatur cara membangun, mengubah dan mengakhiri suatu sesi komunikasi, yang diantaranya meiputi hubungan multimedia, distance learning dan aplikasi lainnya. •SIP bersifat client-server yang berarti request yang diberikan oleh client dikirimkan ke server. Server mengolah dan memberikan tanggapan terhadap request tersebut kepada client. Proses inilah yang disebut dengan transaksi SIP
4
Desain dan perencanaan jaringan . Instalasi dan konfigurasi jaringan VoIP NGN yang digunakan yang meliputi IP PBX server, software ENUM server, GSM gateway dan client.
5
Flowchart Metodologi
6
Tujuan Merancang dan mengimplementasikan ENUM pada TestBed , dengan security jaringan dan integrasinya dengan email server.
Mengetahui performansi jaringan MOS, dan QoS
7
Electronic Number Mapping Electronic Number Mapping (ENUM) merupakan mekanisme pemetaan nomor perangkat elektronik (ITU-T E.164) yang menggunakan DNS, sehingga pengguna mendapatkan akses terhadap record Universal Resource Identifier (URI) di dalam NAPTR Resource Record yang dimiliki oleh nomor tersebut. DNS berfungsi memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping.
ENUM Cara kerja ENUM server Sebagai contoh ketika kita dial +6285232023846. Digit tersebut terbaca oleh IP PBX sebagai nomor ENUM, kemudian diteruskan menuju ENUM server hingga di dapatkan sebuah user tujuan . Lngkah berikutnya adalah : a. Membuang segala karakter kecuali angka. Pada contoh di atas, tanda “+” dibuang. b. Letakkan dot (“.”) diantara angka tersebut (6.2.8.5.2.3.2.0.2.3.8.4.6). c. Balik urutan angka tersebut. (6.4.8.3.2.0.2.3.2.5.8.2.6). d. Tambah domain pada kombinasi angka tersebut. e. (1.0.0.3.2.6.3.3.3.3.2.2.2.6.dnsku.com). Domain tersebut merupakan nama domain ENUM server. f. Ditemukan domain yang cocok sesuai database ENUM server, sehingga user tujuan disampaikan menuju IP PBX kembali. g. Proses panggilan dilakukan melalui IP PBX kembali.
9
Konfigurasi Jaringan internet Internet Gateway 202.46.129.17
Proxy Server 202.46.129.10 Jaringan ITS
IP Phone 10.122.69.201/24
MS 085649421362
BTS
GSM Gateway 10.122.69.170/24
Router Plasa Dr. Angka 10.170.5.1/24
Router TMM 10.122.69.1/24
Switch PC Client 10.170.5.101/24
Ext B301
ITG Linksys SPA3102 10.122.69.172/24
Enum server 10.122.69.127/24
PABX
VoIP server 10.122.69.127/24
Ext SKK KPA 1155
PC client 10.122.69.156/24 Ext JTE
Electronic Number Mapping
Topologi Jaringan Tugas Akhir NGN – VoIP Lab Jaringan Telekomunikasi
10
Skema Penomoran Client
Identitas Jaringan
Prefix
Client Number
PC Client 1
10.122.69.155/24
-
30101
PC Client 2
10.122.69.156/24
-
30102
IP Phone
10.122.69.201/24
-
30105
ITG
10.122.69.172/24
-
11
Ext SKK
-
9
1155
Ext JTE
-
9
1239
GSM GW
10.122.69.170/24
08
085232023846
Electronic Number Mapping
11
Pengamanan Server Salah satu cara yang digunakan untuk mengamankan sistem adalah dengan mengatur akses ke informasi melalui mekanisme “authentication” dan “access control”. Untuk menggunakan sebuah sistem atau komputer disini pemakai diharuskan melalui proses authentication dengan menuliskan “userid” dan “password”. Mekanisme umum yang biasa digunakan dalam mengamankan titik akses ke jaringan komputer, yaitu Mac Address. Mac Address Authentication adalah sebuah mekanisme di mana sebuah peralatan yang akan melakukan akses pada sebuah titik-akses sudah terdaftar terlebih dahulu. Metode ini untuk memastikan apakah peralatan yang akan melakukan akses adalah peralatan yang berhak untuk akses tanpa mempedulikan siapa yang mempergunakannya..
Electronic Number Mapping
12
Email Server •Zimbra adalah software open source untuk email server. •Zimbra menggunakan klien Ajax Web 2.0 yang dapat dijalankan pada browser Firefox, Safari dan Internet Explorer (6.0+) dan IE •Zimbra Server terdiri dari gabungan berbagai software Open Source, yaitu : 1. Postfix, ( salah satu jenis server email) 2. MySQL, (sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL ) 3. OpenLDAP, (directory service yang biasa terdapat di linux) 4. Anti Virus Clamav 5. Anti Spam SpamAssassin.
Electronic Number Mapping
13
Parameter Network Performance Parameter
Nature of Network Performance Objective
Class 0
Class 1
Class 2
Class 3
Class 4
Class 5
IPTD
Upper bound on the mean IPTD
100 ms
400 ms
100 ms
400 ms
1s
U
IPDV
Upper bound on the 1-10-3 quantile of IPTD minus the minimum IPTD
50 ms
50 ms
U
U
U
U
IPLR
Upper bound on the packet loss probability
1*10-3
1*10-3
1*10-3
1*10-3
1*10-3
U
IPER
Upper bound Electronic Number Mapping
1*10-4
U 14
Pengukuran Delay Pada Testbed Jaringan
Rata-rata Nilai Delay (ms) 22,00 20,00
Rata-rata Nilai Delay (ms)
21,80 20,00
20,00
20,00
20,00
70,00
19,99
18,00
16,00
60,00 2 Calls
2 Calls
14,00
xlite to GSM
12,00
xlite to IP Phone
10,00
xlite to ITG
8,00
xlite to PABX
6,00
xlite to xlite
4,00
65,38
50,00
xlite to GSM
40,00
xlite to IP Phone
30,00
xlite to ITG
20,00
20
20
20
20
20
xlite to PABX xlite to xlite
10,00
2,00 0,00
0,00
Electronic Number Mapping
15
Pengukuran Jitter Pada Testbed Jaringan
Rata-rata Nilai Jitter (ms) 1,10
Rata-rata Nilai Jitter (ms)
1,00 0,90
0,90
0,80
2 Calls
0,70
xlite to GSM
0,70
2 Calls
0,60
xlite to IP Phone
0,60
xlite to GSM
xlite to ITG
0,50
xlite to PABX
0,40
0,50
0,96
0,40 0,30 0,20
xlite to xlite 0,39
0,31
0,28
0,10 0,00
0,38
0,05
0,80
xlite to IP Phone 0,84 0,64
0,30
0,10
xlite to PABX
0,52
0,20
xlite to ITG
0,37
xlite to xlite
0,25
0,00
Electronic Number Mapping
0,06
16
Pengukuran Packet loss Pada Testbed Jaringan Packet Loss
(Tanpa ENUM)
Packet Loss (dengan ENUM) (%)
(%)
0,0000400000
0,0000500000 0,0000402229 0,0000313866 0,0000300000
0,0000273688
0,0000250535 0,0000204199
xlite to IP Phone xlite to ITG
0,0000121611
0,0000000000
0,0000364261
0,0000290317
0,0000300000
xlite to GSM
0,0000200000
0,0000100000
0,0000350000
2 Calls
0,0000400000
0,0000309262
0,0000250000 0,0000200000 0,0000150000
xlite to PABX
0,0000100000
xlite to xlite
0,0000050000
0,0000359252
0,0000263987 0,0000178647
2 Calls
xlite to GSM xlite to IP Phone xlite to ITG xlite to PABX xlite to xlite
0,0000000000
Electronic Number Mapping
17
Pengukuran Throughput Pada Testbed Jaringan
Rata-rata kbps A->B Throughput Tanpa ENUM Rata-rata kbps A->B Throughput dengan ENUM
180000,000
160000,000
120000,000
154
140000,000 2 Calls 120000,000
xlite to xlite
100000,000 80000,000
72
77
70
76
xlite to IP Phone
2 Calls
80000,000
40000,000
62 41
47
48 38
xlite to GSM
xlite to IP Phone xlite to ITG xlite to PABX
40000,000
0,000
xlite to xlite
60000,000
xlite to ITG
xlite to PABX
20000,000
98
xlite to GSM
61 60000,000
100000,000
20000,000
0,000
Electronic Number Mapping
18
Pengukuran MOS dari VoIP ke GSM Nama
MOS dengan ENUM
tanpa ENUM
mufid
3
4
nurman
4
4
avis
4
4
trisian
4
5
niko
4
4
pranata
4
4
adin
5
4
endri
4
4
nirwan
4
4
yuda
3
4
Rata-Rata
3.9
4.1
Electronic Number Mapping
19
Kesimpulan •
Perbandingan parameter QOS (delay, jitter, packet loss) antara parameter testbed jaringan ENUM yang dibangun adalah delay ≤150 ms, jitter ≤50 ms dan packet loss ≤5%.
•
Berdasar hasil pengukuran dari prototipe yang telah dilakukan, jaringan dengan penggunaan ENUM dan GSM gateway mempunyai peak delay yang lebih besar yakni sebesar 64 ms. Nilai peak throughput pada jaringan komunikasi yang menggunakan ENUM lebih kecil yaitu 98 kbps. MOS yang didapatkan pada jaringan tanpa ENUM sebesar 4,1 dan dengan ENUM sebesar 3,9.
Electronic Number Mapping
20
Kesimpulan [2]
• •
•
Dari hasil penelitian dan analisa yang dilakukan pada tugas akhir ini, dapat disimpulkan : Penggunaan GSM gateway membuat nilai delay makin besar dan call setup lebih lama, baik menggunakan ENUM maupun tidak. Penggunaan ENUM menyebabkan nilai jitter bertambah. Peralatan di dalam jaringan menyebabkan delay yang tidak dapat ditentukan terjadi antara dua paket. Jarak delay tersebut disebut jitter , jadi jitter meningkat juga karena delay juga juga bertambah besar. Penggunaan VoIP dengan menggunakan pengamanan MAC address, tidak mempengaruhi kualitas komunikasi data.
Electronic Number Mapping
21
Saran • • •
Perlunya dilakukan security terhadap klien , belum terintegrasinya jaringan VoIP-GSM-Email-IPTV dan IPv6 Perlunya dilakukan penelitian untuk mengintegrasikan jaringan VoIP , GSM, IPTV , dan Email . Perlu adanya kajian bagaimana membuat IPv6 bisa digunakan dalam jaringan NGN
Electronic Number Mapping
22
Terima Kasih
Electronic Number Mapping
23
Cara Kerja ENUM +623155534567 prioritas 1 +62817332757 (nomor handphone) +623155534567 prioritas 2 +62315678976 (nomor kantor) +623155534567 prioritas 3
[email protected] (SIP) +623155534567 prioritas 4
[email protected] (mail) +623155534567 prioritas 5 mail:
[email protected] Contoh: pada Top Domain e164.id
623155534567 6.2.3.1.5.5.5.3.4.5.6.7 7.6.5.4.3.5.5.5.1.3.2.6 7.6.5.4.3.5.5.5.1.3.2.6.e164.id
Top Level Domain
Domain Indonesia Domain Pelanggan
Domain Surabaya Domain Lokal
+623155534567 +625553456789
7.6.5.4.3.5.5.5.1.3.2.6.e164.id 9.8.7.6.5.4.3.5.5.5.2.6.e164.arpa
Electronic Number Mapping
24
Procedur Panggilan Menggunakan ENUM 3. DNS-NAPTR menyimpan data SIPURL memanggil UA
ENUM DNS Service
2. Proses request UAC-DNS
Response sip:
[email protected]
Query 7.6.5.4.3.5.5.5.1.3.2.6.e164.arpa?
“Call Setup”
1. User memanggil nomor Client2
Sip sip:
[email protected]
Dial +62-31-555-34567
4. Calling party UA Sip Proxy
connects the call
Electronic Number Mapping
Sip Proxy 25
1.Tier 0: Pada level ini ENUM arsitektur merepresentasikan sebagai server domain atau Top Level Domain. misalnya E.164.arpa atau E.164.id 2.Tier 1: Level ini merepresentasikan sebagai Level Nasional, pada Indonesia Level ENUM Nasional adalah “62” dengan mekanisme penulisannya ENUM 2.6.e164.id. 3.Tier 2: Level pada Terminal digunakan sebagai sekala Nasional (NAPTR resource record) pada ENUM Server, pengelolaan dalam skala pengoperasian. Electronic Number Mapping
26
Domain Name Service (DNS) Dalam implementasinya, ENUM dikembangkan melalui DNS server. DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya. Secara sederhana, DNS dapat diartikan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya dari alamat IP ke nama host yang disebut dengan reverse-mapping.
Berkeley Internet Name Domain (BIND) BIND merupakan salah satu implementasi dari DNS yang paling banyak digunakan pada server di Internet. Program utama dari BIND adalah bernama named yaitu sebuah daemon yang bila dijalankan akan menunggu koneksi pada port 53 (default). Koneksi pada port 53 ini adalah koneksi permintaan informasi pemetaan dari nama domain/mesin ke alamat IP dan sebaliknya. Naming Authority Pointer Resource Record (NAPTR) NAPTR (Naming Authority Pointer Resource Record) adalah salah satu tipe DNS record yang menggunakan atau berbasis text. Standard yang digunakan adalah RFC 2915 yang dikeluarkan oleh IETF pada tahun 2000. Urutan field pada NAPTR akan menentukan spesifikasi dengan urutan apa DNS records diinterpretasikan. Hal ini dilakukan Karena DNS tidak menggaransi urutan record yang dikembalikan dalam answer section dari sebuah paket DNS.
Electronic Number Mapping
27
1. Layer Physical Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini. 2. Layer Data-link Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link. 3. Layer Network Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network * Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu * Mendeteksi Error * Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak * Mengendalikan aliran
Electronic Number Mapping
28
4. Layer Transport Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya. 5. Layer Session
Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk. 6. Layer Presentation Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini. 7. Layer Application Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.
Electronic Number Mapping
29
Electronic Number Mapping
30