PEMBANGUNAN APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID

TUGAS AKHIR PERIODE JULI 2011

PEMBANGUNAN APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID Hostanto Aribagyo Muhammad Husni S.Kom, M.Kom Ary Mazharuddin S, S.Kom, M.Comp.SC Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi e-mail : [email protected] Abstrak

Perkembangan teknologi yang terus berlangsung turut merambah ke dunia telekomunikasi. Jika dahulu telepon deng an jaringan telepon kabel atau jaringan PSTN pemanfaatannya sangat luas, namun saat ini keberadaanya sedikit berkurang de ngan adanya jaringan telekomunikasi secara digital atau biasa disebut VoIP (Voice over Internet Protocol). Secara biaya me mang teknologi ini jauh lebih murah dibandingkan dengan tele pon biasa, sehingga bila benar-benar diaplikasikan secara luas, bukan tidak mungkin nantinya VoIP akan menggantikan era telepon analog. SIP adalah peer-to-peer signaling protokol, dikembangkan oleh Internet Engineering Task force (IETF), yang mengijinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi. Di dalam IP dan telephone tradisional, selalu dibedakan dengan jelas dua tahap panggilan voice. Pada tugas akhir ini, telah dibangun sebuah sistem yang mampu melayani komunikasi VOIP dengan menggunakan jaringan yang berbasis SIP pada smartphone Android. Dari analisa dan implementasi VoIP yang dikerjakan dalam tugas akhir ini, diperoleh hasil yaitu aplikasi mobile VoIP berbasis SIP pada smartphone Android yang menggunakan perantara Wifi sebagai media untuk server Asterisk. Kata Kunci : VOIP, Java, Android, Aplikasi Mobile, WiFi. dewasa ini bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah 1. PENDAHULUAN menggunakan teknologi WiFi, dimana Perkembangan teknologi saat ini panggilan telepon diteruskan melalui jaringan semangkin berkembang begitu pesat, tanpa WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWiFI terkecuali perkembangan Teknologi Informasi. (Voice over WiFi). Dalam dunia Berbagai teknologi ini kemudian mulai banyak telekomunikasi, teknologi komunikasi dimanfaatkan di berbagai aspek, diantaranya berkembang ke arah komunikasi paket suara. pemerintahan, pendidikan, fasilitas-fasilitas Voice over Internet Protocol (VoIP) kemasyarakatan dan sebagainya. Dalam Tugas merupakan suatu teknologi yang melewatkan akhir ini akan dijelaskan bagaimana trafik suara, video, dan data dengan pembangunan teknologi komunikasi menggunakan jaringan akses yang umumnya menggunakan jaringan Wirelees. berupa wireline. Bila penggunaan VoIP Wirelees Fidelity (WiFi) adalah sebuah dikombinasikan dengan WiFi, maka pengguna teknologi interkoneksi wireless yang dapat melakukan komunikasi misalnya dari diperuntukkan untuk membangun koneksi pada suatu tempat dengan jarak tak terbatas, suatu jaringan tanpa kabel. WiFi bekerja melewati jaringan intranet perusahaan tanpa menggunakan sinyal radio pada rentang dibebani biaya ekstra. frekuensi 2.4 Gigahertz dan menggunakan Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini akan Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS). dilakukan penelitian dan analisis bagaimana Menurut Aries Setio [5] tingginya animo mengimplementasi kan suatu data audio/suara masyarakat khususnya di kalangan komunitas yang nantinya akan diproses di server dan Internet menggunakan teknologi WiFi dikirim dari mobile ke mobile lainnya, dimana dikarenakan banyak faktor. Salah satu proses komunikasi dari mobile ke mobile faktornya adalah kemudahan akses. Artinya, lainnya dikoneksikan ke jaringan WiFi. para pengguna dalam satu area dapat Sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi mengakses Internet secara bersamaan tanpa ini dapat mempermudah layanan komunikasi perlu direpotkan dengan kabel. hemat biaya serta dapat dikembangkan Pada artikel yanag sama, Membangun Jaringan Komunikasi Berbasis VOIP, 2009,

1

Hostanto Aribagyo - 5106100114


menjadi layanan komunikasi dengan skala lebih luas.

2.3 Session Initiation Protocol (SIP) Session Initiation Protocol (SIP) adalah salah satu protokol yang dapat digunakan pada softswitch asterisk. Yang dapat berfungsi sebagai call initiation, yaitu membangun sebuah sesi komunikasi, negosiasi media transfer protocol, mengundang user agent lain untuk bergabung di dalam sesi komunikasi. Call modification yang dapat memodifikasi sesi komunikasi, call termination atau menutup sesi komunikasi, presence yang dapat mengumumkan status user pada user lain, online atau offline, away atau busy. SIP didisain untuk men-setup “sesi” antara dua titik dan menjadi komponen yang fleksibel dalam arsitektur internet. SIP mempunyai konsep longgar terhadap sebuah call (yang menjadi “sesi” dalam media stream), SIP tidak support untuk mutimedia conference. SIP butuh standart-standar berbeda untuk mengintegrasikan peralatan dengan vendor yang berbeda. Sehingga untuk membangun komunikasi berbasis “sesi” ini diperlukan beberapa jenis protokol penunjang.

2. DASAR TEORI 2.1 Wireless Fidelity (WiFi) Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN). Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz. Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu: - 802.11a - 802.11b - 802.11g - 802.11n Spesifikasi b merupakan produk pertama WiFi. Berikut detail dari masing masing variasi 802.11 tersebut :

Gambar. IP PBX, SIP dan VOIP FAQ Diagram

SIP mengkodekan message-nya dalam format text ASCII, bisa dibaca oleh manusia, namun konsekuensinya, ukuran message menjadi besar dan tidak cocok untuk jaringan yang memperhatikan urusan bandwidth, delay dan processing. Berikut ini sesi request pada SIP : - INVITE : Mengundang user agent lain untuk bergabung dalam sesi komunikasi. - ACK : Konfirmasi bahwa user agent telah menerima pesan terakhir dari serangkaian pesan INVITE. - BYE : Terminasi sesi. - CANCEL : Membatalkan INVITE. - REGISTER : Registrasi di Registrar Server. - OPTIONS : Meminta informasi tentang kemampuan server.

Tabel. Spesifikasi WiFi

2.2 Android Android merupakan subset perangkat lunak untuk ponsel yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi kunci yang di keluarkan oleh Google. Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu dan API diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java.

2



- INFO : Digunakan untuk membawa pesan informasi lainnya, seperti informasi inline Dual-tone multi frequency (DTMF). Sesi Response pada SIP: - 1xx – Informational Message - 2xx – Successful Response - 3xx – Redirection Response - 4xx – Request Failure Response - 5xx – Server Failure Response - 6xx – Global Failure Response

3. DESAIN DAN IMPLEMENTASI Pada tugas akhir ini, telah dibangun sebuah aplikasi yang mendukung pengembangan sistem komunikasi yang menggunakan jaringan intaranet berupa wirelees (WiFi). Aplikasi yang dibangun adalah aplikasi client dan aplikasi server yang nantinya berfungsi sebagai media penghubung antara client saat melakukan komunikasi. Aplikasi client berupa aplikasi mobile phone yang berfungsi sebagai perekam dan pemutar suara dan aplikasi server sebagai media perantara antara mobile phone (caller) dengan mobile phone lainnya sebagai client (callee). Proses pengiriman data suara pada mobile phone menggunakan jaringan wirelees (WiFi). Dengan adanya aplikasi ini, pengguna dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan fasilitas sistem jaringan wirelees (WiFi) sehingga pengguna dapat memanfaatkan aplikasi ini pada mobile phone yang mendukung sistem layanan WLAN (wirelees) pada mobile phone.

Gambar. SIP Flows Basic

2.4 Penentu Kualitas Layanan (QoS) VoIP bisa dijalankan pada beberapa jenis jaringan yang punya karakteristik sendiri. Selain itu adanya transcoding pada gateway dimasing-masing jaringan menyebabkan VoIP sangat peka terhadap kondisi jaringan yang dilewati. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan kualitas informasi (suara, gambar maupun text) yang dibawa. Berikut ini adalah beberapa parameter penentu Kualitas Layanan (QoS) dari VoIP. kecepatan - Bandwidth merupakan maksimum yang dapat digunakan untuk melakukan transmisi data antar komputer pada jaringan IP atau internet. - Delay didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data dari sumber (pengirim) ke tujuan (penerima). - Jitter merupakan variasi delay yang terjadi akibat adanya selisih waktu atau interval antar kedatangan paket di penerima. Untuk mengatasi jitter maka paket data yang datang dikumpulkan dulu dalam jitter buffer selama waktu yang telah ditentukan sampai paket dapat diterima pada sisi penerima dengan urutan yang benar. - Echo disebabkan perbedaan impedansi dari jaringan yang menggunakan four-wire dengan two-wire. Efek echo adalah suatu efek yang dialami mendengar suara sendiri ketikabsedang melakukan percakapan.

Gambar. Gambran Umum Sistem Komunikasi Aplikasi

Gambar diatas menjelaskan ada dua aplikasi yang akan dibangun , yang pertama adalah aplikasi mobile phone dan yang kedua adalah aplikasi server. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java. 3.1 Aplikasi UI Client

Pada aplikasi ini akan dirancang sebuah sistem yang akan menangani proses calling dan register nomor baru. Aplikasi ini berupa User Interface yang berfungsi untuk meng-cover SIPDroid. Terdapat 2 button, yaitu : Dial it! yang berfungsi untuk melakukan prosedur calling dan Sign Up untuk melakukan prosedur registrasi nomor. Juga terdapat list beberapa nomor yang siap untuk dipanggil (bukan user online, melainkan sebuah shortcut). Berikut ini adalah gambaran perancangan dari aplikasi yang akan dibangun:

3



3.2 Aplikasi Server Aplikasi server dibangun menggunakan bahasa pemrograman java. Aplikasi ini berbasis windows aplikasi dan dibangun menggunakan platform java socket connection. Pada saat aplikasi server dijalakan server akan mendeteksi secara otomatis IP address yang digunakan saat ini. Setelah server menemukan IP address server akan langsung terkoneksi pada jaringan intranet dan membuka beberapa block pada port yang digunakan. Block ini digunakan untuk menyimpan daftar data no invite dari aplikasi mobile. Block yang sudah terdaftar no invite nya tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Pada saat kondisi server terhubung ke intranet maka server akan menunggu aplakasi mobile untuk melakuakn merequest koneksi. Selain berfungsi sebagai proses koneksi, aplikasi server juga berfungsi sebagai penyalur data suara yang dikirimkan oleh masing-masing client secara bergantian. apabila ada client yang menghubungi maka server akan menyalurkan panggilan tersebut ke no Invite yang dituju. Berikut ini adalah gambaran perancangan dari aplikasi yang akan dibangun :

Gambar. Perancangan Aplikasi UI Client yang akan Dibangun

Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, pengguna harus memiliki Id Number yang dikenali oleh aplikasi server, dalam hal ini Id Number tersebut didapatkan dari tools SIPDroid. Untuk dapat dikenali oleh aplikasi server, pengguna harus menginputkan nomor dan alamat server, dalam hal ini alamat server berupa IP Address dimana kondisi server sendiri sudah terkoneksikan ke jaringan intranet. Id Number sendiri berfungsi sebagai pengenal apabila user/client lain ingin menghubungi nomor tersebut. Ketika semua data input yang dibutuhkan sudah dimasuk kan, maka pengguna sudah dapat melakukan proses koneksi ke jaringan intranet pada server. Untuk menambahkan nomor baru pa da file, pengguna harus melakukan registrasi melalui Sign Up button. Button tersebut akan mengarahkan pengguna pada halam an registrasi. Format registrasi ini sedikit berbeda karena dia akan mengambil alamat IP server yang sedang online & pada textbox Password, bisa diisi dengan password yang diinginkan. Tentunya harus sudah terkoneksi pada jaringan Berikut gambar perancangan fitur Register :

Gambar. Perancangan Aplikasi Server yang akan Dibangun

3.3 Perancangan Perangkat Lunak Secara garis besar sistem ini dibangun diatas dua jenis perangkat yaitu server dan client. Pada perangkat server akan dibangun perangkat lunak yang dinamai dengan MVoipServer, sedangkan pada pada perangkat client akan dibangun sebuah perangkat lunak yang dinamai dengan Mvoip sebagai aplikasi mobile. 1. Asterisk Server (Server) Perangkat lunak ini berfungsi sebagai server yang selalu berada dalam keadaan siap menunggu request/pesan dari SIPDroid (client). Ketika aplikasi ini dijalankan, ia akan melakukan ekstraksi konfigurasi modul-modul terhadap settingan yang telah dikonfigurasi.

Gambar. Perancangan Fitur Register yang di bangun

4



Perangkat lunak ini berfungsi sebagai aplikasi yang melakukan sistem jaringan terhadap data input untuk mendapatkan koneksi.

Gambar. Activity Diagram Koneksi SIPDroid (Client) ke Server

4. UJI COBA

Gambar. Flowchart Koneksi Aplikasi Asterisk Server

4.1 Uji Coba Fungsionalitas Uji coba fungsionalitas dilakukan dengan cara menjalankan aplikasi dan melakukan pengujian terhadap fungsi-fungsi yang telah dibuat. Pengujian dilakukan secara keseluruhan yang melingkupi aplikasi Mvoip sebagai Client dan MvoipServer sebagai Server. MvoipServer akan melakukan koneksi ke jaringan intranet lalu secara otomatis akan mencari IP Address pada jaringan yang digunakan sekaligus membuka port yang nantinya berfungsi sebagai port yang akan digunakan oleh aplikasi client. Berikut ini adalah gambar proses dari Asterisk Server serta aplikasi SIPDroid Client :

2. SIPDroid (Client) Dengan koneksi Wireless (WiFi), aplikasi ini dapat mengirimkan beberapa pesan/input kepada server sesuai data pada menu yang tersedia pada aplikasi ini. Pada sisi server nantinya dapat mengirimkan reply atau memproses koneksi serta proses panggilan ke client lainnya sesuai dengan pesan yang diterima dari perangkat lunak ini. Ketika aplikasi ini mendaftarkan no invite ke server, maka aplikasi ini akan menunggu persetujuan untuk koneksi dengan server. Proses ini juga berlaku pada client berikutnya, harus mendaftarkan no invite dan sudah dalam koneksi dengan server. Pada proses panggilan client memasukkan input no Invite yang digunakan oleh client yang akan dihubungi. Server akan bekerja mengirimkan request ke no invite yang dituju. Setelah data request dari server berhasil dikirimkan ke client yang dituju maka akan muncul pesan pada client yaitu ada client yang menghubungi dari suatu no invite (panggilan masuk) dan meminta persetujuan apakah di angkat/terima atau tidak. Saat client menyetujui no invite yang masuk untuk diterima maka pada server akan muncul pesan pengiriman data request berhasil di kirim dan pesan berupa client yang dihubungi bersedia untuk dihubungi (menyetujui panggilan masuk). Jika saat client melakukan panggilan dan client yang di hubungi menolak panggilan maka server akan memberikan informasi serta mengirim informasi sibuk/busy pada client yang melakukan panggilan.

Gambar. Proses Server Melakukan Ekstraksi Konfigurasi Modul

Pada saat kondisi server sudah siap dan terkoneksi, maka client sudah dapat melakukan registrasi ke server. Client akan memasukkan inputan berupa : IP address server, Port yang digunakan server, serta mendaftarkan no. Invite berupa user ID. Berikut ini gambar

5



secara bergantian, bentuknya half duplex, sehingga waktu melakukan sesi komunikasi harus dilakukan secara bergantian. Berikut ini adalah tampilan aplikasi ketika client sedang melakukan sesi komunikasi :

ketika aplikasi client melakukan request koneksi pada aplikasi server :

Gambar. Proses Client akan Melakukan Registrasi Input Nomor

Apabila client sudah mengirimkan data input koneksi dan berhasil koneksi ke server maka client sudah dapat melakukan panggilan ke no panggilan Client yang sudah berhasil koneksi dengan server. Berikut tampilan saat client akan melakukan panggilan : Gambar. Tampilan Ketika Client Melakukan Sesi Komunikasi

Apabila salah satu client ingin mengakhiri sesi komunikasi, maka cleint harus men-slide down End Call. Ketika salah satu client mengakhiri sesi komunikasi maka pada client kedua akan muncul informasi sesi komunikasi sudah diakhiri. Berikut ini adalah tampilan aplikasi ketika sesi komunikasi diakhiri :

Gambar. Client Melakukan Proses Panggilan dengan Menginputkan No. yang Dituju

Pada saat client melakukan panggilan ke Client 2 maka akan muncul informasi panggilan masuk pada Client 2. Berikut ini adalah gambar ketika client 2 mendapat panggilan masuk :

Gambar. Tampilan Aplikasi Ketika Sesi Kominikasi Diakhiri

Apabila ingin melakukan registrasi untuk mendapatkan nomor baru, maka pengguna harus mendaftar pada aplikasi UI Client CallDroid melalui button Sign Up kemudian pengguna akan di-direct ke page baru yang berisi 2 textbox & 1 button Register. Berikut ini adalah tampilan aplikasi ketika sesi Register :

Gambar. Client Mendapatkan Panggilan Masuk

Apabila panggilan masuk ke client yang dituju diterima, maka sesi komunikasi dapat dijalankan. Komunikasi yang terjadi dilakukan

6



sip:[email protected] adalah status client 1 men-dial client 2 dengan nomor 2005 pada alamat server 10.151.43.113. Request : ACK menyatakan bahwa nomor 2005 dihubungi oleh client 1 (dalam hal ini nomor 2004). Status : 180 Ringing adalah tanda bunyi bahwa nomor client 2 (2005) dihubungi oleh nomor client 1 (2004) . Status : 200 OK menandakan bahwa client 1 dan client 2 mulai berkomunikasi. Request :BYE adalah tanda bahwa client 1 (2005) mengakhiri percakapan dengan client 2 (2005).

5. KESIMPULAN Dari hasil implementasi yang telah dilakukan serta uji coba terhadap fungsionalitas serta performa dari aplikasi MvoipServer (Server) dan Mvoip (Client) yang telah dibangun dapat disimpulkan bahwa :

1. WiFi yang digunakan sebagai media transfer data pada Aplikasi Mobile, mampu menjadi media untuk digunakan dalam layanan komunikasi suara melalui bantuan server jaringan WiFi yang digunakan sebagai penghubung antara server dan client 2. Telah berhasil melakukan rancangan konfigurasi pada server Asterisk dan menjadi main server bagi klien yang terkoneksi pada Asterisk 3. Aplikasi client pada Android telah berhasil dibangun sehingga memuda hkan adanya komunikasi antar client melalui VoIP

Gambar. Tampilan Ketika Client Melakukan Registrasi dan Notifikasi ketika Registrasi Menunggu dan Berhasil.

4.2 Uji Coba Performa Pengujian dilakukan dengan menggunakan Wireshark, Shark Root dan pengukuran waktu proses. Prosedurnya adalah saat melakukan prosedur komunikasi VoIP, kita melakukan capture data dengan Shark Root Android, begitu percakapan selesai kita bisa menghentikan Shark Root Android tersebut, dan file capture-nya tadi akan tersimpan dalam storage. Agar bisa melihat file tersebut, maka kita memerlukan Wireshark untuk melihat statistiknya. Kemudian dilakukan filter untuk protokol-protokol yang digunakan. Data hasil pengujian ini dapat dilihat pada lampiran [Buku TA].

6. SARAN

Berikut penjelasannya : Standard protokol yang digunakan ialah protokol SIP. Client 1 melakukan request : REGISTER dengan cara men-dial client 2. Status: 100 Trying menyatakan bahwa client 1 mencoba menghubungi client 2 agar bisa berkomunikasi. Status: 401 Unauthorized menyatakan bahwa ada kesalahan koneksi dalam melakukan komunikasi. Karena itu client 1 mencoba men-dial kembali client 2. Status: 200 OK menyatakan koneksi telah terhubung. Request: INVITE

Berikut merupakan beberapa saran untuk pengembangan sistem di masa yang akan datang, berdasar pada hasil perancangan, implementasi, dan uji coba yang telah dilakukan.

1. Client bisa dikembangkan lebih lanjut untuk menampilkan user yang sedang online. 2. Ke depannya aplikasi Client dikembangkan untuk sistem layanan conference call, dengan sistem ini komunikasi dapat berlangsung

7



dengan baik dalam melayani komunikasi dengan banyak client. 3. Adanya delay pada aplikasi ini menjadi catatan tersendiri, sehingga pada pengembangan selanjutnya perlu dilakukan analisa pada teknik kompresi suara agar suara yang dikirim lebih ringan dan lebih cepat, sehingga delay dapat diperkecil.

7. DAFTAR PUSTAKA [1]. Merle, Pascal Dr.2009.SIPDroid. http://sipdroid.org/ [2]. Rosenberg,dkk.2002.RFC3261 SIP (SessionInitiationProtocol).http://www.ietf. org/rfc/rfc3261.txt diakses terakhir pada 9 Juli 2011 pukul 09.13. [3]. Anonim.Asterisk Overview: An Open Source VoIP Application. http://www.sysadmindayph.com/blog/asteri sk-overview-an-open-source-voipapplication/ diakses terakhir pada 4 Juli 2011 pukul 22.10. [4]. Leiden, Candace; Wilensky, Marshall.2009.TCP/IP For Dummies.WileyPublishing.Indianapolis,In diana. [5]. Vogel, Lars.2009.Android Development With Eclipse – Tutorial. Heidelberg [6]. Anonim.Asterisk Overview: An Open Source VoIP Application. http://www.sysadmindayph.com/blog/asteri sk-overview-an-open-source-voipapplication/ diakses terakhir pada 4 Juli 2011 pukul 22.10. [7]. Anonim.2008.Voice over IP. http://pogotel.blogspot.com/2008/06/voiceover-ip.html diakses terakhir pada 4 Juli 2011 pukul 22.20. [8]. Anonim.2005.Asterisk CLIReference.pdf. http://examples.oreilly.com/97805960096 25/openbook/appe.pdf

8



LAMPIRAN :

550

Time 31.877. 238 31.952. 325 31.955. 417 32.168. 805 32.178. 240 32.178. 990 32.195. 605 32.527. 963 32.772. 113 33.284. 390 38.059 240

Source 10.151.43 .32 10.151.43 .113 10.151.43 .113 10.151.43 .32 10.151.43 .113 10.151.43 .113 10.151.43 .32 10.151.43 .32 10.151.43 .113 10.151.43 .113 10.151.43 .113

Destinatio n 10.151.43 .113 10.151.43 .32 10.151.43 .32 10.151.43 .113 10.151.43 .32 10.151.43 .32 10.151.43 .113 10.151.43 .113 10.151.43 .32 10.151.43 .32 10.151.43 .32

3301

65.537. 938

10.151.43 .113

10.151.43 .32

No 114 116 117 124 125 126 127 129 131 133

Info Request: REGISTER sip:10.151.43.113 Status: 100 Trying

(1 bindings)

Status: 401 Unauthorized

(0 bindings)

Request: REGISTER sip:10.151.43.113 Status: 100 Trying Status: 200 OK

(1 bindings) (1 bindings)

Request: INVITE sip:[email protected] Request: ACK sip:[email protected] Status: 100 Trying Status: 180 Ringing Status: 200 OK, with session description Request: BYE sip:[email protected]:46446;transport=u dp

9


PEMBANGUNAN APLIKASI SOFTPHONE PADA JARINGAN VOIP BERBASIS SIP MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID

Recommend Documents