IMPLEMENTASI DAN EFEKTIFITAS PENGAWASAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH TERHADAP PRODUK PERBANKAN SYARIAH ( Analisis Perbandingan pengawasan pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah terhadap produk Bank Syariah )
DISERTASI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Doktor Pada Program Studi Hukum Islam
Oleh : SAN USI NIM. 31091100039
PROGRAM PASCASARJANA (S3)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM (UIN) SUSKA RIAU Tahun 2014
ABSTRAK
Judul Disertasi ini adalah “ Implementasi dan Efektivitas Dewan pengawas Syariah terhadap produk Perbankan Syariah” ( analisis perbandingan pengawasan pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah mandiri dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah ) Bank Muamalat Indonesia Cabang Pekanbaru, Bank Syariah Mandiri Cabang Pekanbaru dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah Pekanbaru adalah salah satu Bank Syariah yang bergerak dalam produk-produk Bank Syariah, Produk penyaluran dana, produk penghimpunan dana dan produk jasa perbankan yang harus diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah agar terpelihara ke syar’ian dari Bank Syariah tersebut. Pelaksanaan produk-produk tersebut harus sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional, karena salah satu tugas dari anggota Dewan Pengawas Syariah adalah mengawasi produkproduk Bank Syariah agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional- Majelis Ulama Indonesia (DSN –MUI.) Pelaksanaan tiga Bank Syariah tersebut dalam bidang pengawasan , dapat dilihat, kinerja peran dan fungsi Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam mengawasi perbankan Syariah, di Bank Muamalat Indonesia Cabang Pekanbaru, Bank Syariah Mandiri cabang Pekanbaru dan Bank Riaukepri Unit Usaha Syariah belum optimal. Begitu juga dari jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang akan mengawasi Bank Syariah di Indonesia tidak seimbang dangan Bank Syariah yang ada di Indonesia, hal ini terjadi akan mengakibatkan akan banyak penyimpangan di lapangan dan anggota DPS tidak akan mampu mengawasi Bank Syariah. Disamping itu pula karyawan dan karyawati serta pimpinan Bank Syariah kurang menghayati fatwa-fatwa DSN-MUI , sehingga para karyawan/i serta pimpinan Bank Syariah melakukan pelayanan pada nasabah tidak lagi bernuansa Islami. Dan kendala optimalisasi pengawasan Syariah DPS ada yang bersifat internal seperti skill dan kompetensi Dewan Pengawas Syariah (DPS), ketersediaan waktu Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan lain-lain, ada bersifat eksternal organik diantaranya tidak adanya organisasi di bawah DPS. Dan yang bersifat ekternal manajerial diantaranya kurangnya support mnajemen dalam penyediaan infrastruktur dan hak-hak Dewan Pengawas Syariah (DPS) . dan pada akhirnya masih menemukan kendala belum terlaksana secara baik pengawasan -pengawasan yang dilakukan pada Bank Syariah Undang-undang Peraturan Bank Indonesia membatasi jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah, antara 2 orang sampai 3 orang yang harus mengawasi Bank Syariah di Indonesia, seperti Bank Muamalat Indonesia berjumlah sebanyak 346 Bank yang harus diawasi oleh tiga orang pengawas. Bank Syariah Mandiri berjumlah 627 bank yang harus diawasi oleh tiga anggota pengawas dan Bank Riaukepri Unit Usaha Syariah yang berjumlah 7( tujuh) Bank yang diawasi oleh dua orang pengawas. Dari data tersebut diatas dikhawatirkan akan ada penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada Bank Syariah tersebut,dikarenakan waktu yang cukup terbatas, serta tidak adanya struktur organisasi Dewan Pengawas itu kebawah. Untuk menghimpun data dalam disertasi ini adalah dengan menggunakan metode penelitian dengan pengumpulan data seperti wawancara, observasi, menggunakan dokumen yang ada dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengawasan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah melalui sosialisasi, meningkatkan pelayanan, pendidikan, memilih pemimpin dan mengusulkan adanya Dewan Pengawas Syariah sistem perrayon atau Provinsi.
ABSTRACT This dissertation title is "Implementation and Effectiveness of the Sharia supervisory board of Islamic Banking products" (analysis of comparison supervision at Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri and Bank riaukepri Islamic Business Unit). Pekanbaru Branch Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri and Bank Branch Pekanbaru riaukepri Pekanbaru Sharia is Islamic Bank engaged in Islamic Banking products, the product distribution of funds, fund raising products and banking services products that must be supervised by a Shariah Supervisory Board to maintained sharia substance of the Islamic Bank. Implementation of these products must comply with the National Sharia Council fatwa, because one of the tasks of the Sharia Supervisory Board is to oversee Islamic Banking
products to conform to the edicts of Sharia Council nationalism Indonesian Ulema Council (DSN -MUI). The three Islamic Bank Supervision by the Sharia Supervisory Board (DPS) in overseeing the Branch Bank Muamalat Indonesia Pekanbaru, Pekanbaru branch of Bank Syariah Mandiri and Bank Syariah Business Unit riaukepri not optimal. So also of the amount of the Sharia Supervisory Board (DPS) that will oversee the Sharia Bank in Indonesia unbalanced invitation Islamic Bank in Indonesia, this will lead to some irregularities in the field as members of the DPS are not able to supervise Islamic Bank. In addition, employees and managers lack an understanding of Islamic Banking fatwas DSNMUI, so that employees and managers of Islamic Banking in the service to the customer is no longer Islamic nuances. And constraint optimization Shariah supervisory there are internal DPS as skill and competence of the Sharia Supervisory Board (DPS), the availability of a Sharia Supervisory Board (DPS) and others. External oversight is the absence of such organic organization under the DPS. So is lack of management support in the provision of infrastructure and the rights of the Sharia Supervisory Board (DPS). And in the end I still find surveillance conducted on Islamic Banking has not beengoingwell. On the other hand, Bank Indonesia regulations limit the number of members of the Sharia Supervisory Board is only 2 to 3 people in supervising Islamic Bank in Indonesia. Bank Muamalat Indonesia amounted to 346 Bank which should be supervised by three supervisors. Bank Syariah Mandiri amounting to 627 banks supervised by three members of the supervisory and Sharia Riaukepri Bank totaling seven (7) Banks are supervised by two supervisors. From the above data it is feared there will be deviations that occur in the Islamic Bank, due to limited time, and the absence of the organizational structure of the Board of Trustees it down. To collect the data in this dissertation I use the research methods of data collection such as interviews, observation, using existing documents. And efforts made to improve oversight by the Sharia Supervisory Board (DPS) is through socialization, improve service, education, choosing leaders and proposed a system of Sharia Supervisory Board rayon or province.
اﻟﻤﻠﺨﺺ ھﺬا ﻋﻨﻮان اﻷطﺮوﺣﺔ ھﻮ "ﺗﻨﻔﯿﺬ وﻓﻌﺎﻟﯿﺔ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ﻟﻠﻤﻨﺘﺠﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ وﺑﻨﻚ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ﻣﺎﻧﺪﯾﺮي،اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ( "ﺗﺤﻠﯿﻞ اﻹﺷﺮاف اﻟﻤﻘﺎرﻧﺔ ﻓﻲ ﺑﻨﻚ ﻣﻌﺎﻣﻼت اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ ﺑﻨﻚ ﻣﺎﻧﺪﯾﺮي،)ﻓﺮع ﺑﻨﻚ ﻣﻌﺎﻣﻼت اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ ﺑﯿﻜﺎﻧﺒﺎرو. اﻟﻌﻤﻞ اﻹﺳﻼﻣﻲriaukepri وﺣﺪة اﻟﺒﻨﻚ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ ھﻲ ﺗﻌﻤﻞ ﻓﻲ اﻟﺒﻨﻚ اﻹﺳﻼﻣﻲriaukepri اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ وﻓﺮع اﻟﺒﻨﻚ ﺑﯿﻜﺎﻧﺒﺎرو ﺑﯿﻜﺎﻧﺒﺎرو وﺟﻤﻊ اﻷﻣﻮال ﻣﻦ اﻟﻤﻨﺘﺠﺎت، وﺗﻮزﯾﻊ اﻟﻤﻨﺘﺠﺎت اﻷﻣﻮال،ﻟﻠﻤﻨﺘﺠﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ واﻟﺨﺪﻣﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻟﻤﻨﺘﺠﺎت اﻟﺘﻲ ﯾﺠﺐ أن ﺗﻜﻮن ﺗﺤﺖ إﺷﺮاف ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ﻣﺠﻠﺲ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ .اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ل ﻣﺎدة اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ ﺣﺎﻓﻆ اﻟﺒﻨﻚ اﻹﺳﻼﻣﻲ ﻷن واﺣﺪة ﻣﻦ ﻣﮭﺎم،ﺗﻨﻔﯿﺬ ھﺬه اﻟﻤﻨﺘﺠﺎت ﯾﺠﺐ أن ﺗﻤﺘﺜﻞ ﻟﻔﺘﻮى ﻣﺠﻠﺲ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ اﻟﻮطﻨﻲ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ھﻮ ﻟﻺﺷﺮاف ﻋﻠﻰ اﻟﻤﻨﺘﺠﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ﻟﺘﺘﻮاﻓﻖ ﻣﻊ ﻣﺮﺳﻮم ﻣﻦ (DSN -MUI). ﻣﺠﻠﺲ اﻟﻌﻠﻤﺎء اﻹﻧﺪوﻧﯿﺴﻲ اﻟﻘﻮﻣﯿﺔ ﻣﺠﻠﺲ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ
واﻟﺮﻗﺎﺑﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﻤﺼﺎرف اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ اﻟﺜﻼﺛﺔ ﻣﻦ ﻗﺒﻞ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ )(DPSﻓﻲ اﻹﺷﺮاف ﻋﻠﻰ ﻓﺮع ﺑﻨﻚ ﻣﻌﺎﻣﻼت اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ ﺑﯿﻜﺎﻧﺒﺎرو ،ﻓﺮع ﻟﺒﻨﻚ ﺑﯿﻜﺎﻧﺒﺎرو ﺣﺪة اﻷﻋﻤﺎل اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ﺑﻨﻚ ﻣﺎﻧﺪﯾﺮي اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ و riaukepriﻟﯿﺲ اﻷﻣﺜﻞ. اﻟﺘﻲ ﺳﺘﺸﺮف ﻋﻠﻰ ﺑﻨﻚ اﻟﺸﺮﯾﻌﺔ ﻓﻲ ﺑﻨﻚ )(DPSھﻜﺬا أﯾﻀﺎ ﻣﻦ ﻣﺒﻠﻎ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ دﻋﻮة ﻏﯿﺮ ﻣﺘﻮازﻧﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ﻓﻲ إﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ ،وھﺬا ﺳﻮف ﯾﺆدي إﻟﻰ ﺑﻌﺾ اﻟﻤﺨﺎﻟﻔﺎت .ﻟﯿﺴﺖ ﻗﺎدرة ﻋﻠﻰ اﻹﺷﺮاف ﻋﻠﻰ اﻟﺒﻨﻚ اﻹﺳﻼﻣﻲ DPSﻓﻲ ﻣﺠﺎل ﻛﺄﻋﻀﺎء ﻓﻲ ﺑﺎﻹﺿﺎﻓﺔ إﻟﻰ ذﻟﻚ ،اﻟﻤﻮظﻔﯿﻦ واﻟﻤﺪﯾﺮﯾﻦ ﯾﻔﺘﻘﺮون إﻟﻰ ﻓﮭﻢ اﻟﺨﺪﻣﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ﻓﺘﺎوى ،ﺣﺘﻰ أن اﻟﻤﻮظﻔﯿﻦ وﻣﺪﯾﺮي اﻟﺨﺪﻣﺎت اﻟﻤﺼﺮﻓﯿﺔ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ﻓﻲ ﺧﺪﻣﺔ اﻟﻌﻤﻼء إﻟﻰ DSN-MUI اﻟﺪاﺧﻠﻲ واﻟﻤﮭﺎرة DPSواﻟﻘﯿﺪ ﺗﺤﺴﯿﻦ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ھﻨﺎك .وﺟﻮد اﻟﻔﺮوق ﯾﻌﺪ اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ .وﻏﯿﺮھﺎ ) ،(DPSﺗﻮﻓﺮ اﻟﮭﯿﺌﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ﻟﻠﺮﻗﺎﺑﺔ )(DPSواﻟﻜﻔﺎءة ﻟﻤﺠﻠﺲ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ذﻟﻚ ھﻮ ﻋﺪم وﺟﻮد دﻋﻢ DPS.اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺨﺎرﺟﯿﺔ ھﻲ ﻋﺪم وﺟﻮد ﺗﻨﻈﯿﻢ ﻣﺜﻞ ھﺬه اﻟﻌﻀﻮﯾﺔ ﺗﺤﺖ وﻓﻲ اﻟﻨﮭﺎﯾﺔ أﻧﺎ ﻻ ﺗﺰال (DPS).اﻹدارة ﻓﻲ ﺗﻮﻓﯿﺮ اﻟﺒﻨﯿﺔ اﻟﺘﺤﺘﯿﺔ وﺣﻘﻮق ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ .ﺗﺠﺪ اﻟﻤﺮاﻗﺒﺔ اﻟﺘﻲ أﺟﺮﯾﺖ ﻋﻠﻰ اﻟﺒﻨﻮك اﻹﺳﻼﻣﯿﺔ ﻟﻢ ﺗﺴﯿﺮ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﯾﺮام ﻣﻦ ﻧﺎﺣﯿﺔ أﺧﺮى ،ﺗﻌﻠﯿﻤﺎت ﻣﺼﺮف اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ ﺗﺤﺪ ﻣﻦ ﻋﺪد ﻣﻦ أﻋﻀﺎء ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ ﺑﻠﻐﺖ .إﻟﻰ 3أﺷﺨﺎص ﻓﻲ اﻹﺷﺮاف ﻋﻠﻰ اﻟﺒﻨﻚ اﻹﺳﻼﻣﻲ ﻓﻲ إﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ 2اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ ﻟﯿﺴﺖ ﺳﻮى .ﺑﻨﻚ ﻣﻌﺎﻣﻼت اﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ إﻟﻰ 346ﺑﻨﻚ واﻟﺘﻲ ﯾﻨﺒﻐﻲ أن ﺗﻜﻮن ﺗﺤﺖ إﺷﺮاف ﺛﻼﺛﺔ ﻣﻦ اﻟﻤﺸﺮﻓﯿﻦ ﺑﻨﻚ Riaukepriاﻟﺒﻨﻮك ﯾﺸﺮف ﻋﻠﯿﮭﺎ ﺛﻼﺛﺔ ﻣﻦ أﻋﻀﺎء 627ﺑﻨﻚ ﻣﺎﻧﺪﯾﺮي اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ اﻟﺒﺎﻟﻐﺔ .ﺑﻨﻮك وﯾﺸﺮف ﻣﻦ ﻗﺒﻞ اﺛﻨﯿﻦ ﻣﻦ اﻟﻤﺸﺮﻓﯿﻦ ) (7اﻹﺷﺮاﻓﯿﺔ واﻟﺸﺮﯾﻌﺔ ﻣﺠﻤﻮﻋﮭﺎ ﺳﺒﻌﺔ ﻣﻦ اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت اﻟﻮاردة أﻋﻼه وﯾﺨﺸﻰ ﺳﯿﻜﻮن ھﻨﺎك اﻻﻧﺤﺮاﻓﺎت اﻟﺘﻲ ﺗﺤﺪث ﻓﻲ اﻟﺒﻨﻚ .اﻹﺳﻼﻣﻲ ،وذﻟﻚ ﺑﺴﺒﺐ ﺿﯿﻖ اﻟﻮﻗﺖ ،وﻋﺪم وﺟﻮد اﻟﮭﯿﻜﻞ اﻟﺘﻨﻈﯿﻤﻲ ﻟﻠﻤﺠﻠﺲ أﻣﻨﺎء ﻋﻠﯿﮫ ﻟﺠﻤﻊ اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت ﻓﻲ ھﺬه اﻷطﺮوﺣﺔ ﯾﻤﻜﻨﻨﻲ اﺳﺘﺨﺪام طﺮق اﻟﺒﺤﺚ ﻟﺠﻤﻊ اﻟﺒﯿﺎﻧﺎت ﻣﺜﻞ واﻟﺠﮭﻮد اﻟﻤﺒﺬوﻟﺔ ﻟﺘﺤﺴﯿﻦ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ ﻣﻦ .اﻟﻤﻘﺎﺑﻼت ،واﻟﻤﻼﺣﻈﺔ ،وذﻟﻚ ﺑﺎﺳﺘﺨﺪام اﻟﻮﺛﺎﺋﻖ اﻟﻤﻮﺟﻮدة ھﻲ ﻣﻦ ﺧﻼل اﻟﺘﻨﺸﺌﺔ اﻻﺟﺘﻤﺎﻋﯿﺔ ،وﺗﺤﺴﯿﻦ اﻟﺨﺪﻣﺎت(DPS) ،ﻗﺒﻞ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ واﻟﺘﻌﻠﯿﻢ ،واﺧﺘﯿﺎر اﻟﻘﺎدة واﻗﺘﺮﺣﺖ ﻧﻈﺎﻣﺎ ﻣﻦ اﻟﺤﺮﯾﺮ اﻟﺼﻨﺎﻋﻲ ھﯿﺌﺔ اﻟﺮﻗﺎﺑﺔ اﻟﺸﺮﻋﯿﺔ أو اﻟﻤﻘﺎطﻌﺔ
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan karuni-Nya alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan tugas disertasi ini dengan judul “ Implementasi dan efektifitas Dewan Pengawas Syariah terhadap Produk Perbankan Syariah “ (analisis perbandingan pengawasan pada Bank Muamalat Indonesia (BMI), Bank Syariah Mandiri ( BSM) dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah terhadap Produk Bank Syariah ). Tulisan ini adalah mengkaji implementasi dan efektifitas Dewan Pengawas Syariah pada produk Bank syariah, yang akan membandingkan pada tiga Bank yaitu Bank Muamalat Indonesia Cabang Pekanbaru, Bank Syariah mandiri Cabang Pekanbaru dan Bank Riaukepri Unit Usaha Syariah. Tulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi pembaca dan masyarakat terutama bank syariah untuk perkembangan dan pertumbuhan perbankan khususnya Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank dan Bank Riaukepri Unit Usaha Syariah Pada kesempatan ini pula penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam- dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendorong bagi kelancaran disertasi ini, yaitu : 1. Bapak Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan Syarif Kasim Prof. Dr. H. Munzir Hitami atas fasilitas kesempatan serta motivasi dalam penyusunan disertasi ini. 2. Bapak Direktur PPs UIN SUSKA Prof. Dr. H. Iliyas Husti MA. Yang banyak memberikan kemudahan serta dorongan selama perkuliahan dan penulisan disertasi ini. 3. Bapak pembimbing Prof. Dr. H. Mahdini MA selaku pembimbing I dan Dr. H. Mawardi M. Saleh MA. Selaku pembimbing II dengan kerendahan hati telah banyak membantu,
membimbing dan mengarahkan serta saran-saran dalam penyempurnaan penulisan Disertasi ini. Alhamdulillah atas pertolongan dan bimbingan serta dorongan kedua pembimbing penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. 4. Ketua Prodi Hukum Islam UIN Suska Pekanbaru Dr. Khairunnas Jamal MAG. yang banyak memberikan bantuan, saran-saran demi kelancaran penulisan disertasi ini. 5. Rekan-rekan angkatan X Program Pasca Sarjana studi Hukum Islam yang senasib dan seperjuangan yang telah banyak mendorong untuk penyusunan disertasi ini. 6. Rekan-rekan karyawan/ti dan nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Pekanbaru, Bank Syariah mandiri Cabang Pekanbaru, dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah yang telah banyak memberikan masukan dan membantu penulis dalam memperoleh data yang dibutuhkan dalam penulisan disertasi ini. 7. Bapak Dewan Pengawas Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Riaukepri Unit Usaha Syariah yang telah membantu penulis dalam menghimpun data yang dibutuhkan dalam penulisan disertasi ini. 8. Seluruh Dosen, penguji ujian disertasi dan staf pengajar, karyawan/ti Program Pasca Sarjana Ilmu Hukum Islam Univeresitas Islam Negeri Pekanbaru yang telah membantu , membimbing dan memberikan ilmu Pengetahuan kepada
Penulis selama menempuh
pendidikan di UIN SUSKA Pekanbaru. 9. Kedua orang tua penulis H. Muddin bin H. Raben dan Hj. Nurbanun (almh) binti H. Abdurrahman yang telah memberikan inspirasi semasa hidupnya, agar terus belajar sehingga penulis berupaya untuk amanah dan terus bersemangat belajar sehingga dapat menyelesaikan disertasi ini.
10. Adik-adik Suleman SH. Dr. Zulkifli SH. MH serta adik-adik dan adik bungsu Nurmiah Lubis SP. Yang telah memberikan dukungan dan do’a serta kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini dengan baik. 11. Isteri tercinta HJ. Hasniar SPD.i MH. Yang selalu mendampingi penulis dan ikut mendorong, mendukung, agar penulis dapat menyelesaikan disertasi ini dengan baik dan anak-anak yang tersayang yang telah membantu mendukung dan memotivasi untuk penyelesaian disertasi ini. 12. Kepada semua pihak, para sahabat teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat kepada penulis sehingga disertasi ini dapat diselesaikan dengan baik. Selanjutnya tulisan ini dapat memberikan sumbangan terhadap ilmu pengetahuan, semoga berguna bagi pembaca, penulis menyadari bahwa disertasi masih jauh dari sempurna untuk itu segala kritikan dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
Demikian tulisan ini penulis buat, semoga bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Pekanbaru, 11 Nopember 2014. Penulis
SANUSI NIM, 31091100039
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL PERNYATAAN PENULIS PERSETUJUAN BIMBINGAN USULAN PEMBIMBING PERSETUJUAN TIM PENGUJI HALAMAN MOTTO ABSTRAK DAFTAR TABEL ISTILAH-ISTILAH DALAM DISERTASI MAKNA-MAKNA DALAM PRODUK BANK SYARIAH KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I
: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................1 B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................................13 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ..........................................................13 D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian ........................................................14 E. Penjelasan Judul....................................................................................14 F. Kerangka Tioritik..................................................................................15 G. Metode Penelitian .................................................................................25 H. Kajian Kepustakaan ..............................................................................32 I. Sistimatika Penulisan ............................................................................56
BAB II : TINJAUAN TEORITIK TENTANG BANK SYARIAH A. Lahirnya bank dan fungsinya................................................................59 B. Produk-produk bank syariah dan urgensi Bank Syariah.......................77 C. Konsep Dasar Ekonomi Islam ..............................................................89 D. Majelis Ulama Indonesia dan Fatwa MUI ...........................................136 E. Pengawasan Perbankan di Indonesia ...................................................161 F. Dewan Pengawas Syariah berdasarkan AAOIFI ..................................217 G. Dasar Hukum Pengawasan ...................................................................233 BAB III : PROFIL BANK BANK MUAMALAT INDONESIA, BANK SYARIAH MANDIRI DAN BANK RIAUKEPRI UNIT USAHA SYARIAH
A. PT. Bank Muamalat Indonesia cabang Pekanbaru ...............................234 B. PT.Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Pekanbaru …………… 256 C. Bank riaukepri Unit Usaha Syariah Cabang Pekanbaru .......................276
BAB IV : HASIL PENELITIAN A. Implementasi dan efektifitas pengawasan Dewan Pengawas di Bank BMI, BSM dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah................................................299 1. Pelayanan karyawan di Bank Syariah ( Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah) terhadap nasabah. Prosedur Penerapan Anggota DPS..................................................299 2. Peran dan Fungsi Dewan Pengawas Syariah dalam menjalankan perbankan Syariah di Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah.......................................................... 303 3. Waktu yang terbatas untuk melakukan pengawasan bagi anggota Dewan Pengawas Syariah ...........................................................................306 4. Hubungan Pengawas dengan Karyawan/i pada Bank BMI Cabang Pekanbaru dan BSM Cabang Pekanbaru........................................318 5. Pengawasan penerapan prinsip Syariah pada Bank Syariah ( Bank BMI Cabang Pekanbaru, Bank BSM Cabang Pekanbaru dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,.............323 6. Kedudukan Dewan Pengawas Syariah pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah Unit Usaha Syariah .................................................................................325 7. Optimalisasi peran Dewan Pengawas Syariah pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank riaukepri Unit Usaha Syariah Unit Usaha Syariah ........................................................................333 B. Perbedaan Pengawasan yang dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Riaukepri Unit Usaha Syariah 1. PT. Bank Muamalat Indonesia........................................................355 2. PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) ................................................370
3. PT. Bank Riaukepri Unit Usaha Syariah ........................................383 C. Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengawasan pada bank syariah 1. Melakukan sosialisasi .....................................................................401 2. Meningkatkan pelayanan terhadap nasabah....................................401 3. Pendidikan.......................................................................................402 4. Memilih Pemimpin ........................................................................402 5. Mengadakan Dewan Pengawas Syariah sistem Perwakilan pada setiap Provinsi ...........................................................................................403
BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ...........................................................................................405 B. Saran-saran............................................................................................408 C. Lampiran D. Daftar bacaan