Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
By. Gotri Ruswani, S.Pd.
Adalah: sisa dari segala macam kegiatan manusia yang fungsinya sudah berubah dari keadaan awal. Karakteristik limbah: a) Fisik: bau tidak sedap, warnanya pekat, suhunya tinggi, adanya zat padat. b) Kimia: BOD, COD, DO, pH. c)Biologi: indikator bakteri Escherichia coli
Penggolongan Limbah Berdasarkan sumbernya: 1. Limbah domestik/ rumah tangga 2. Limbah industri
3. Limbah pertanian 4. Limbah pertambangan 5. Limbah pariwisata 6. Limbah medis
Berdasarkan jenis senyawanya: 1. Limbah organik 2. Limbah anorganik Berdasarkan wujudnya: 1. Limbah padat 2. Limbah cair 3. Limbah gas
Berdasarkan nilai ekonominya: 1. Limbah yang mempunyai nilai ekonomis 2. Limbah nonekonomis Berdasarkan senyawa & wujudnya: 1. Limbah industri 2. Limbah konstruksi 3. Limbah radioaktif Cth: dalam pembuatan bahan bakar uranium, terdapat limbah yang mengandung asam (B3) sekaligus radionuklida.
Kerusakan sel organ Munculnya tumor/ kanker Terganggunya fungsi genetika manusia
LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)
Menurut BAPEDAL Limbah B3 adalah limbah suatu kegiatan proses produksi yang mengandung B3 karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corosivity) serta konsentrasi/ jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
Karakteristik limbah Beracun Mudah terbakar Mudah meledak Bersifat reaktif Bersifat korosif Menyebabkan infeksi
Pembersih
lantai Pembersih kaca Detergen Obat anti nyamuk Racun tikus Kamfer Hair spray
Pemanfaatan limbah 1.
2.
3.
Reduce yaitu mengurangi/ mereduksi sampah yang terbentuk, memakai barang-barang seefisien mungkin. Cth: hemat air, hemat listrik, bwa kantong belanja sendiri. Reuse yaitu penggunaan/ pemanfaatan kembali sampah yang masih dapat dimanfaatkan tanpa pengolahan khusus. Cth: kaleng bekas lampion Recycle yaitu penggunaan kembali limbah yang masih dapat dimanfatkan dan butuh pengolahan khusus. Cth: sampah organik kompos
What do you think about this picture?
This condition which we wished...,,
SAMPAH (Limbah padat) Sifatnya dapat merusak untuk sementara dan bisa pula
merusak dlm jangka waktu lama. Berdasarkan susunan kimia & sifatnya: 1. Sampah organik a) organik segar: sampah dapur, warung makan. b) organik olah: kertas, kardus. c) organik pilihan untuk daur ulang: sisa sayuran pupuk kompos 2. Sampah anorganik 3. Sampah berbahaya
Secara umum, sampah dibagi menjadi 6 jenis: 1. Sampah organik mudah busuk (garbage) limbah
2.
3. 4. 5.
6.
padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk/ terurai oleh mikroorganisme. Sampah organik & anorganik tdk membusuk (rubbish) limbah organik & anorganik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme. Sampah abu (ashes) limbah padat yang berupa abu (hasil pembakaran) Sampah bangkai binatang (dead animal) Sampah sapuan (street sweeping) limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi berbagai sampah yang tersebar di jalanan. Sampah industri (industrial waste)
Dampak Sampah • • • • • •
Menurunkan estetika lingkungan Terjadi pencemaran udara (CH4, CO2 sesak nafas) Terjadi pencemaran tanah Terjadi pencemaran air Terganggunya kesehatan & kenyamanan masyarakat Membebani masyarakat dengan adanya iuran pengelolaan sampah • Kerumitan sistem pengelolaan sampah • Sampah bersifat tidak fleksibel, sehingga apabila telah menumpuk di suatu tempat maka akan tetap menumpuk sampai ada penanganan.
Pengolahan Sampah 1)
2)
3)
4)
Penimbunan a) Penimbunan terbuka (open dumping) Kelemahan: cairan sampah meresap ke tanah, gas metana yang dihasilkan dapat menyebar ke udara. b) Sanitary landfill Insinerasi adalah penanganan sampah dengan cara membakar sampah pada temperatur lebih dari 8000C menggunakan alat yaitu insinerator. Prinsip 3R (Reduce, reuse, recycle) Pembuatan kompos (kompos cair, kompos padat)
Pembuatan kompos Dilakukan dng cara: Kultur mikroorganisme pupuk bokashi
Cth: EM4 (Effective Microorganism 4) EM4 merupakan kultur campuran mikroorganisme yg dpt meningkatkan degradasi limbah, bermanfaat bagi kesuburan tanah. Mikroorganisme tersebut antara lain Lactobacillus sp., Rhodopillus sp., Actinomycetes sp., khamir (ragi). Cacing tanah kascing Jenis cacing yang digunakan yaitu Lumbricus terestris, Lumbricus rebellus, Pheretima defingens, Eisenia foetida.