PAV STORYBOARD Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Iklan adalah suatu pesan komersial yang disampaikan lewat media kepada khalayak dengan tujuan memperoleh keuntungan Periklanan ialah proses perancangan iklan
Secara general, menurut Djajakusumah seluruh bentuk penayangan iklan memiliki tujuan sama yakni: a. Ingin menarik perhatian pembeli. b. Mempertahankan perhatian calon pembeli. c. Memanfaatkan perhatian yang telah tertanam itu untuk mengarahkan prilaku pembeli
Menurut Dendi Sudiana dalam bukunya Komunikasi Periklanan Cetak, iklan memiliki lima fungsi, yaitu : Fungsi Pemasaran : Membantu produsen dalam memasarkan produknya yaitu dengan tujuan agar produk tersebut laku di pasaran, serta dapat mencapai target yang diinginkan. Fungsi Komunikasi : Periklanan adalah alat untuk membuka komunikasi dua arah antara penjual dengan pembeli, sehingga keinginan dapat terpenuhi dengan cara efektif dan efisien. Fungsi Pendidikan : menambah nilai pada suatu barang dengan memberi informasi kepada konsumen. Fungsi Ekonomis : Mendongkrak daya saing di antara produsen yang memungkinkan adanya penyempurnaan produk, serta penurunan harga yang akan menguntungkan konsumen. Fungsi Sosial : Dapat meningkatkan produktivitas dan taraf kehidupan. Bagi produsen dapat menyempurnakan taraf kehidupan di perusahaannya, sementara untuk konsumen akan mendapat produk yang dibutuhkan.
Secara umum iklan televisi dibagi menjadi tiga kelompok : Iklan Spot berisi informasi tentang produk dari suatu perusahaan untuk mencapai penjualan yang maksimal, bersifat komersial murni yang ditata khusus untuk memperkenalkan barang dan jasa pelayanan untuk konsumen melalui media. Tujuannya adalah untuk merangsang minat pembeli atau pemakai.
Iklan tidak langsung – Build in berisi tentang produk atau pesan tertentu dari suatu perusahaan atau lembaga pemerintah yang disampaikan secara tidak langsung kedalam materi program siaran
Public Sercvice Announcement (PSA) – Layanan Masyarakat materi iklan televisi yang berisi informasi tentang suatu kegiatan atau pesan-pesan sosial yang dilakukan untuk mencapai tingkat perhatian yang maksimal dari pemirsa untuk berpartisipasi dan bersimpati terhadap kegiatan atau masalah tertentu.
Menurut Rheinald Kasali, strategi kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep atau ide yang dapat mengemukakan strategi dasar dalam membentuk komunikasi yang efektif. Termasuk pembuatan judul, atau Headline, perwajahan, dan naskah yang baik dalam bentuk copy untuk iklan cetak, tulisan untuk iklan radio, maupun storyboard untuk iklan-iklan televisi. Gilson dan Berkman memaparkan tiga tahapan dalam merumuskan strategi kreatif : Tahap Pertama Copywriter mengolah Marketing Brief dari pengiklan atau klien. Marketing brief ini dibuat oleh klien yang berisi penjelasan mengenai data-data tentang produk, strategi pemasaran, dan persaingan di pasar. Copywriter harus menambahkan informasi lain dari berbagai pihak. Dapat melakukan riset pribadi dalam skala kecil, Wawancara terhadap konsumen pemakai, bagaimana komentar mereka. Jika mereka puas, tanyalah apa yang menyebabkan puas. Jika mereka tidak puas, tanyalah mengapa tidak puas. Hal ini dilakukan agar copywriter memperoleh informasi dari berbagai pihak.
Proses Produksi Iklan TV
Tahap Kedua Berdasarkan marketing brief yang dibuat oleh pengiklan, dan berdasarkan reasearch yang dilakukan oleh copywriter, maka untuk memudahkan pekerjaan disusunkan sebuah creative brief atau brief kreatif. Copywriter harus "membenamkan" diri mereka ke dalam informasi-informasi tersebut, untuk menetapkan posisi atau platform dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan ditetapkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif, berikut berbagai kendalanya, untuk mengkomunikasikan posisi tersebut dengan sebuah pesan iklan yang dapat ditangkap secara efektif oleh konsumen. Tugas seorang copywriter adalah meminimalisasi kelemahan dan memaksimalkan kelebihan
Dalam penyampaian pesan dapat dilakukan dengan dramatisasi. Dramatisasi adalah memberikan informasi yang benar dengan cara melebih-lebihkan sifat atau keadaannya, dengan maksud untuk menarik perhatian sasaran (konsumen). Lebih jauh lagi, penyampaian itu bersifat menghibur.
Tahap Ketiga Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah presentasi di hadapan pengiklan untuk memperoleh persetujuan. Apabila telah disetujui, rancangan iklan tersebut diproduksi dan dipublikasikan melalui media-mesia yang telah ditetapkan
Faktor untuk menyatakan strategi kreatif iklan kepada target audience adalah : Pengungkapan fakta Pengungkapan fakta tentang produk atau jasa adalah pengungkapan informasi tentang tujuan dan keuntungan yang didapat khalayak bila menggunakan produk atau jasa tersebut.
Faktor untuk menyatakan strategi kreatif iklan kepada target audience adalah : Pendekatan emosional Teknik ini mencoba untuk mendekati khalayak sasaran dengan menyentuh perasaan mereka dengan menampilkan harapan, keinginan, suatu aspirasi, cinta, dan kasih sayang.
Faktor untuk menyatakan strategi kreatif iklan kepada target audience adalah : Pendekatan humor Teknik ini mencoba untuk menarik perhatian khalayak sasaran dengan menampilkan sesuatu yang lucu dan membuat tersenyum atau tertawa.
STORYBOARD TEMPLATE
STORYBOARD TEMPLATE
EXT - TERAS
01
Present to audiens Andi Janji kencan gue nyaris batal man
Backsound music start
01 of 06
Freddy Yusanto M.Ds dari berbagai sumber