Ke Daftar Isi
-
Prosld~
Partamnan dan Prusontasillmiah
TERIMAAN
Funosional Toknls Non ponoUtl.19 Oosombor 2006
ISSN :1410 - 5381
DOSIS RADIASI FOTO THORAK OLEI-I PASIEN ANAK lie/ii Yliliati, Dyah Dwi Klislimawati PTKMR - BAT AN
ABSTRAK TERIMAAN DOSIS RADIASI FOTO THORAK PADA PASIEN ANAK. Untuk melindung anak dari radiasi yang berlebihan saat menjalani pemeriksaan· foto thorak perlu dilakukan penelitian lIntuk mengetahui dosis radiasi yang diterima oleh anak tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur dosis radiasi sinar-X dengan TLD-IOO y,mg diterima oleh pasien anak yang sedang menjalani pemeriksaan foto thorax. Pasien anak yang diukur dalam penelitian ini berjumlah 25 anak dan berumur 1-15 tahun. Pesawat sinar-X yang digunakan untuk menyinari pasien dioperasikan pada tegangan antara 44 - 80 kVp dan perkalian arus waktu antara 2,5 - 8 mAs. Dari hasil pengukuran terhadap 25 anak terse but ternyata dosis yang diterima berkisar antara 0,093 -0,404 mGy. Nilai ini berbeda jauh dengan batasan nilai dosis yang direkomendasikan oleh UNSCEAR untuk anak usia 1 -15 tahun yaitu antara 0,03 0,05 mGy. Perlu peningkatan tir.dakan proteksi radiasi sebagai upaya perlindungan keselamatan anak terhadap bahaya radiasi. Penegakan program jaminan kualitas terhadap kinerja sistem peralatan radiodiagnostik dan pemilihan kondisi optimum penyinaran merupakan langkah yang dapat mengurangi dosis tanpa mengabaikan kualitas citra radiografi.
ABSTRACT RADIATION DOSE ACCEPTANCE ON PAEDIA TRIC THORAX EXAMINATION. To protect paediatric patients undergoing thorax examination from undiserve radiation the research of acceptance dose on its activity must be done. The research was done by using TLD-IOO as dosimeter. Measurement was done on 25 patients undergoing thorax examination by the age of 1 - 15 years. The X-ray exposed condition was in the range of 44 - 80 kVp and 2.5 - 8.0 mAs. The doses result was compared to radiation dose limitation recommended by UNSCEAR for paediatric. From 25 patients observed the results showed that the accepted doses were high enough by range of 0.093 -0.404 mGy, that was significantly higher than the dose limitation recommended by UNSCEAR. The dose limitation for children of 1 - 15 year was on the range of 0.03 - 0.05 mGy.To protect paediatric from radiation effect which can harm growth of body and its health, it needed to improve radiation protection for paediatric patient undergoing radiography examination. Justify on QA programm to radiodiagnostic system and choosing the optimum exposed condition could be effort to decrease acceptance dose without loosing optimum diagnostic image.
155
iProsldq
pertemuan
dan PrasaDtaslllmlah
FunuslonaJ Taknls NODPeDeUt!. 18 Dasember
ISSN :14ID - 5381
2006
PENDAHULUAN Teknik nuklir memiliki peran yang cukup penting dalam mengatasi masalah kesehatan di berbagai bdahan dunia. Dalam bidang kedokteran. pemanfaatan teknik nuklir ini me liputi tindakan-tindakan radiodiagnostik. radioterapi dan kedokteran nuklir [1]. Untuk melaksanakan kegiatan radiodiagnostik diperlukan suatu sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yang cukup mampu dilewatinya.
membedakan
kerapatan
berbagai jaringan
dalam
tubuh manusia
Salah satu sumber radiasi tersebut berasal dari pesawat
yang
sinar-X. Dengan
penernuan sinar-X ini informasi mengenai tubuh manusia menjadi mudah diperoleh tanpa perlu melakukan operasi bedah. Data statistik menunjukkan bahwa sekitar 50% keputusan medis harus didasarkan pada diagnosa sinar-X. Bahkan untuk beberapa negara maju. angka tersebut bisa lebih besar lagi [1.2]. Penggunaan
radiasi
dalam
bidang
radiodiagnostik
yang
cukup
luas dan terus
menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini terlihat dengan adanya pelayananan radiodiagnostik di puskesmas tingkat kecamatan dan di klinik pelayanan radiodiagnostik.
berbagai
jenis
pemeriksaan
dapat dilakukan
kesehatan. Dengan
secara
langsung
seperti
pengambilan foto dada. rongga perut, pingggul, kaki, tangan, kepala maupun gigi [2]. Pemeriksaan radiodiagnostik
bertujuan untuk memperoleh informasi yang jelas pada
kelainan yang diderita oleh pasien. Jadi pencitraan pada film radiografi yang dihasilkan harus dapat memberi informasi yang dibutuhkan oleh dokter untuk mendiagnosa menjalani pemeriksaan. menjalani pemeriksaan
pasien yang
Untuk mengoptimasi dosis radiasi yang diterima oleh pasien yang dengan teknik radiodiagnostik,
diperlukan adanya informasi dosis
yang diterima pasien untuk optimasi proteksi radiasi dipenuhi dosis radiasi yang diterima pasien saat menjalani pemeriksaan
tersebut.
Pasien yang menjalani pemeriksaan radiodiagnostik terdiri dari berbagai usia pasien mulai usia bayi sampai usia dewasa. Anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk keci!. Terdapat perbedaan-perbedaan
fisik fisiologis maupun psikologis antara anak dengan orang
dewasa. Fungsi organ-organ
tubuh anak belum matang. Demikian
pula dengan fungsi
pertahanan tubuh yang belum sempurna. Pada bayi dan anak-anak sel-sel tubuhnya dalam mas a pertumbuhan. Pada masa ini sel-sel terse but sangat sensitif terhadap radiasi [4 ]. Apabila scl-sel
tcrscbut
terpapar
radiasi
akan sangat
156
mudah
rusak
dan akan mempengaruhi
•J'rosldInU Portemuan pertumbuhan
dan Prosontasillmiah
selanjutnya.
ISSN :1410·5381
FunoslonaJ Toknls Non PonoUtI, 19 Dosombor 2006
Untuk itu tindakan radiodiagnostik
pada anak perIu mendapat
perhatian yang serius [3.5]. Pada makalah ini akan dibahas hasil terimaan dosis radiasi pada pasien anak yang menjalani pemeriksaan
foto thorak menggunakan TLD-1 00 sebagai dosimeter perorangan.
Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan dosis yang direkomendasikan oleh United Nations Scientific Committee on Effects of Atomic Radiation (UNSCEAR)
dalam publikasinya yang
dikeluarkan tahun 2000 Volume 1 untuk mengetahui sejauh mana dipenuhi optimisasi proteksi radiasi pada pasien anak saat menj alani kegiatan fota thorak [1,6].
TAT A KERJA
Preparasi TLD TLD-I00
dipilih
yang
telah
diketahui
faktor
kalibrasinya
dan
mempunyar
keseragaman tanggapan yang sarna. Dosimeter terse but sebelumnya dibersihkan dengan cara annealing
pada suhu 400°C selama satu jam menggunakan furnace. Kemudian dilanjutkan
dengan pemanasan 200°C selama dua jam menggunakan oven. Setelah mencapai suhu kamar dilakukan pengemasan dengan cara membungkus TLD menggunakan plastik dari kertas yang diberi nomor serta selotip sebagai perekat. Masing - masing kemasan
terdiri dari tiga buah
TLD-I00 yang telah sial' digunakan.
Pengukuran terimaan dosis radiasi Mula-mula
dilakukan pendataan kondisi pada saat penyinaran pasien meliputi : umur,
jenis kelamin, berat badan. tebal tubuh pasien, jenis pemeriksaan, penggunaan tegangan kV dan arus tabung mA, waktu penyinaran t (detik) dan nomor TLD yang digunakan. Kemudian TLD-I00 yang telah dikemas ditempelkan di kulit pasien pada pusat lapangan penyinaran dengan jarak sumber ke film antara 100 - 150 em. Setelah itu pasien disinari dengan sumber radiasi sinar-X yang diatur pada tegangan berkisar antara 44 -80 kVp dan arus 2,5 - 8 mAs. Setelah
satu hari penyinaran
dilakukan
pembacaan
menggunakan TLD-READER moda12000AB.
157
tanggapan
TLD
terhadap
radiasi
dan Prosentasillmlah •Pl'osldIIJ,JPl1/'temuan I
Funoslonal TBknls Non PanoUU,miles_I1/' '
2006 -
ISSN :1410 - 5381
F'embacaan intensitas TL-tcrmoluminisensi, Pembacaan intensitas TL dilakukan scbanyak dua kali untuk setiap chip TLD-IOO yang digunakan. Bacaan peliama merupakan bacaan intensitas TL total. scdangkan bacaan kedua merupakan bacaan intensitas latar. Intensitas TL bersih merupakan hasil pengurangan intensitas total terhadap intensitas latar. Dosis radiasi akumulasi (D) dari beberapa kali penyinaran yang diterima TLD selama proses pemantauan dapat dihitung melalui perkalian antara intensitas TL bersih dengan faktor kalibrasi (FK) TLD terhadap sinar-X dengan satuan mGy/nC.
HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis pemeriksaan pada dengan teknik anterior-posterion
kegiatan radiodiagnostik anak ini khusus untuk foto thorak (AP). Batasan umur anak yang dikeluarkan oleh UNSCEAR
0-15 tahun. Data hasil pengukuran yang diterima pasien anak yang berumur 1-15 tahun saat menjalani pemeriksaan foto thorak ditampilkan pad a Tabell. Tabe!. 1. Terimaan dosis foto thorak pada pasien anak yang berumur 1-15 tahun
II
Jenis Kelamin 4 0.187 M 47 F48 F M F50 F 20 100 10 8 125 19 ].4 1.5 2.5 14.5 1.5 4 5 9 219 61426312.5 7 20 91 5Umur 17 12 11 14 100 18 8 28 6.4 5 0.285 0.217 0.233 0.238 0.095 0.154 0.300 0.276 0.174 48 50 60 48 16 15 57 52 9 1 14 10 16.5 11.5 50 911 3 2.5 6 8 0.158 0.199 0.101 0.093 0.211 0.404 0.214 0.330 0.129 0.113 0.298 44 52 55 57 58 80 12.5 50 130 150 16 15 10.5 100 1.4 7.5 6 15 20 3 26 13 M FkVp FFD(th) mAs No. Tebal Dosis Berat tubuh (mGy) badan(kg) (em) 5. 24. 17. 12.
158
iIIros_
PBrtomuan
dan Prosontasillmlah
Dari tabel
ISSN :1410 - 6381
FWigslonal Toknls Non PonoUtI,18 Dosornbar 2008
di atas terlihat
bahwa berat badan dan ketebalan tubuh anak
cukup
beragam yaitu berat bervariasi antara 8 - 29 kg dan tebal tubuh antara 8 - 20 em. Berat badan pasien yang diukur tidak mutlak proporsional dengan usia anak. Dengan demikian dosis radiasi sinar-x yang diterima pasien akan berbeda satu sarna lain.
Selain itu terimaan dosis
pada anak bervariasi antara 0,093 - 0,404 mSv.
Tabel 2.Dosis radiasi foto thorak pasien anak UNSCEAR Umur atau Berat 10-15 1-4 5-9 tahun tahun tahun 0.03 0.04 0.05(mGy) No Dosis 1
Mengacu pada batasan dosis foto thorak anak seperti yang terlihat pada Tabel 2 yang dikeluarkan oleh Unscear maka hasil pengukuran dosis yang telah dilakukan pada pasien anak ini sangat jauh me!ampaui batas dosis terse but. Idealnya hubungan antara faktor pasien (usia, berat badan dan tebal tubuh) harus proporsional
dengan dosis yang diterima pasien anak. Namun pada kenyataannya
demikian sebagaimana terlihat pada Tabel 1. Hal ini cukup membahayakan
tidak
kondisi pasien
anak karena dapat merusak sel-sel pertumbuhannya sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari pihak penguasa instalasi radiologi. Guna
melindungi
pertumbuhannya.
anak
dari
radiasi
yang
merugikan
bagi
kesehatan
dan
maka sangat perlu dilakukan kegiatan pemantauan dosis radiasi terhadap
anak dengan batasan usia 1-15 tahun. Agar kualitas penyinaran foto thorak memperoleh hasil yang optimum tetapi dosis yang diterima pasicn anak rendah perlu dilakukan beberapa upaya yang meliputi: II
Pemeriksaan kondisi pesawat sinar-X meliputi : kualitas berkas sinar-X yang dikeluarkan, penggunaan tcgangan (kY) dan arus (mA), serta lama penyinaran harus dilakukan
II
Perencanaan operasi agar dosis individu maupun kolektif dapat ditekan serendah mungkin
II
Penggunaan peralatan maupun perlengkapan yang memadai.
II
Mengikuti proscdur (penggunaan peralatan maupun penyinaran) yang telah disusun
159
iProsldQI
pertomuan
dan Prosontasillmiah
FunuslonaJ TeknIs Non Ponellt1.19 OosemIJar 2006
ISSN :1410 - 5381
KESIMPULAN Dari hasil pengukuran dosis radiasi dengan TLD-100 yang diterima oleh pasien anak yang menjalani pemeriksaan foto thorak terlihat bahwa dosis yang diterima berkisar antara 0,093-0,404 mGy dan hasil ini jauh melampaui dosis yang direkomendasikan
UNSCEAR
yaitu 0,03 - 0,04 mGy. Untuk itu perlu dilakukan upaya pengecekan kondisi pesawat sinar-X agar anak tidak menerima dosis radiasi yang tidak diperlukan. Data yang disajikan pada makalah ini merupakan data awal yang dapat memberikan gambaran tentang penerimaan dosis pad a anak yang menjalani pemeriksaan foto thorak di Indonesia.
DAFT AR PUST AKA. 1. UNITED NATIONS
SCIENTIFIC
COMMITTEE
RADIATION. Sources and Effects ofIonizing
ON THE EFFECTS OF ATOMIC
Radiation. UNSCEAR 2000 Report to the
General Assembly. United Nation. New York. 2000. 2. ALATAS, Z. Efek Radiasi Pada Kulit. Buletin Alara Volume 2 Nomor 1. Agustus 1998. 3. AZIS, A, LA TIEF. Dr, Sp,A(K).Keracunan
Pada Anak, [MLDI] From Pediatrik.com.
Ricky Rizaldi. Wed, 26 Juni 2002. 4. BUNA WAS. Paparan Kerja Dosis Sumber Radiasi Alam dan Upaya Proteksi ke Depan. Prosiding PIKRL. P3KRBiN-BATAN. Jakarta. 21 Desember 2005. Hal 16-25. 5. INTERNATIONAL
ATOMIC ENERGY
AGENCY. Health Surveillance
of Persons
Occupationally exposed to Ionizing Radiation for occupatinal Physicians. Safety Reports Series No.5. IAEA. Vienna (1998) 6. INTERNATIONAL
ATOMIC
ENERGY
AGENCY.
Radiation
Doses in Diagnostic
Radiology and Methods for Dose Reduction. IAEA - TECDOC _ 796. IAEA. Vienna. April 1995.
160
-
Prosldi~
PortBmuan dan ProsontaslllmIah
ISSN:1410 - 5381
FunoslonaJTeknls Non penoDtl18 Dosembor 2006
Case Summaries em mSv 47.00 17.00 8.00 2.50 .093 .101 100.00 150.00 11.00 20.00 19.00 48.00 28.00 57.00 6.00 5.00 .217 ..095 285 48.00 .238 150.00 52.00 .174 .214 12.5000 11.702 3.42077 51.2500 21.4286 6.93013 .093515 3.01811 2.512 .233 50.0000 100.00 16.00 12.50 mAs 50.00 26.00 80.00 em 6.40 .211 .404 10.bo 20.00 125.00 130.00 10.00 18.00 11.00 14.50 60.00 55.00 58.00 8.00 .154 .129 .276 .330 .298 .187 29.00 15.00 4.00 11.50 9.00 .113 199 44.00 .368 4.60362 44.00 529.833 3015.00 12.00 21.00 31.083 1.11505 1322.00 13.00 14.00 16.50 14.5000 335.50 29.00 48.027 1.38603 .68415 392.50 36.00 8.00 5.57524 1.58509 .018703 .31702 130.00 5.0000 5.50 .21400 .311 .300 .158 5.722 093 .009 13.4200 15.7000 52.8800 20.6000 25 00.0000 5.2000 .228884.0000 10.50 10.50 5.00 1.40 4.00 7.50 6.00 1.50 6.00 2.00 2.50 3.00 4.3333 117.80 10.50 7.952 7.00 4.7120 25 kVp kq 9.00 3.00 2.81992 .56398 9.10 1.40 tahun
a. Limited to first 100 cases.
Dengan membandingkan direkomendasikan
UNSCEAR
data penerimaan
dosis hasil pantauan
untuk untuk foto kepala teknik
161
dengan data dosis yang
AP dan teknik
Lateral
hasil
ProsldinO Pertumuan
dan Presentaslllndah
FungslonaJ Teknls Non PeneUU,19 Des_or
2006
ISSN :1410 - 6381
pantauan menunjukkan dosis yang cukup tinggi ( hampir 3 kali lipat yang direkomendasikan ). Pada pasien yang menjalani foto thorak hasil pantauan berkisar 0.1062 mGy -1.7733 mGy. Oosis yang diterima pasien yang menjalani foto thorak sangat tinggi dibandingkan dosis yang direkomendasikan
yakni 5 sampai 88 kali lebih tinggi.
Pasien yang menjalani
foto
Lumbosacral baik teknik AP dan Lateral terimaan dosis berkisar 0.7776 mGy-3.5370 mGy untuk pasien anak usia 6 tahun dan 8 tahtln. sedangkan untuk anak usia 0.5 tahun terimaan dosisnya 1.6298 mGy. Terimaan dosis foto Lumbosacral tekllik Lateral bila mengacu pada dosis yang direkomendasikan
UNSCEAR. memberikan hasil yang sangat tinggi ( 23 kali lipat
lebih tinggi dari rekomendasi UNSCEAR ). kecuali untuk dosis 0.7776 mGy masih di bawah dosis yang direkomendasikan.
Sedangkan untuk jenis foto pelvis dosis yang diterima pasien
1.4% lebih tinggi dari yang direkomendasikan. Berdasarkan data pada Tabel 2. dapat digambarkan Grafik dosis radiasi pada radiograti anak hasil pantauan dan dosis rekomendasi UNSCEAR yang ditampil pada Grafik 1.
.en~
o
C
Grafik 1. Dosis radiasi pantauan dan UNSCEAR pada radiografi anak.
162
•
Prosldu.J Portomllan
dan ProsRntaslllmlah
Dosis mSv .211 8.00 48.00 11.50 '13.00 44.00 26.00 50.00 .199 9.00 .238 13.00 11.00 50.00 .285 .214 N 14.489 29.00 16.50 19.00 18.00 10.00 14.00 16.00 48.00 10 em 4.00 .093 .158 .217 .171 12.6000 16.6000 49.0000 4.2000 .199704.0000 126.00 166.00 14.7500 11.5000 490.00 50.0000 4.0000 42.00 1.997 .21100 44.00 9.00 .093 20.00 12.00 52.00 29.00 1.00 8.00 .192 5.00 .285 3.80643 43.433 6.59040 2.16025 .051045 .42164 4,667 .178 .0033.20076 10.245 mAs ka 10 4.8400 48.40 1.40 10.50 9.10 kVD
ISSN :1410·6381
FunDslonaJ Toknls NOli PonoUU, 18 Dosombor 2006
Radiasi
foto Torak pada paslen
anak dl atas satu tahuh
10.50 2.00 3.00 7..50 1.40 5.00 thn 1.00
a. Limited to first 100 cases.
Tabel.l. Data dosis radiasi fi 10.5 48 4Tebal 0.211 0.171 1.4 11 Berat tubuh 2279536mAs 2.5 11.5 16.5 548 44 52 50 226 50 L L P 113 50 9PL 9P89 20 16 0.199 0.285 12 11 10 14 80.093 90.238 0.158 0.214 0.217 Jcnis Dosis (em) (kg) (mSv) (LIP) kVp No Umur
Tabel 2. Data dosis radiasi 41.8 15 Neo 4Jenis P PP0.111 L mAs Tebal Berat tubuh Dosis 0.75 0.6 0.5 46 52 565.2 9.2 56 10 46 48 8kVp L 12 0.134 0.170 90.129 0.209 50.301 0.154 10 12 3.2 hari 0.111 (LIP) (kg) (mSv) No 1Umur
D
horak Dad
horak Dad
(em)
163
k ct'
h
k usia 1 - 12 bul
PrDsl~
portonwan
dan Prosontasilimlah
Funosional Toknls Non PonoUtl, 18 DosBlllbor 2006
ISSN :1410 - 6381
Terimaan dosis thorak pad a anak usia di atas satu tahun
mSv 12.00 4.8400 3.80643 11.00 48.40 10.00 20.00 29.00 16.6000 11.00 ;4.00 48.00 50.00 4.0000 4.00 .21100 5.00 .214 .211 .217 .158 .093 .171 9.10 N10.50 1.40 mAs cm 3.20076 14.489 44.00 48.00 12.6000 11.50 13.00 19.00 14.7500 11.5000 166.00 126.00 16.00 16.50 18.00 49.0000 50.0000 490.00 10 44.00 52.00 43.433 2.16025 1.00 29.00 9.00 8.00 10 26.00 6.59040 .093 .051045 .285 .199 42.00 .192 .178 8.00 .42164 4.2000 .238 .19970 .285 1.997 .003 10.245 4.667 kVp kg
UNSCEAR 2.50 9.00 1.40 5.00 10.50 2.00 3.00 2.00 7.00 6.00 dosis pantauan
Variance thn
osis Radiasi foto Torak pada pasien anak di atas satu tahun
164
Ke Daftar Isi