B BA AB B6 6 P Pe errn ny ya atta aa an nK Ko on nd diissii 6.1
Pengertian Pernyataan Kondisi Pernyataan berkondisi atau coditional statement adalah sebuah pernyataan yang
menganalisa suatu keadaan dan mengambil keputusan berdasarkan pada hasil dari analisa tersebut. Jika kondisi benar, maka akan dijalankan instruksi tertentu. Sedang jika kondisi salah, maka akan dijalankan instruksi yang lain. Contoh sebuah pernyataan berkondisi adalah sebagai berikut: "Kalau ada makanan, saya akan makan. Tapi kalau tidak ada makanan, saya akan puasa". Jika pernyataan ini diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman PHP akan menjadi seperti berikut ini:
if($makanan == "ada") { $tindakan = "makan"; } else { $tindakan = "puasa"; } Didalam bahasa pemrograman PHP sendiri terdapat beberapa struktur pernyataan kondisi diantaranya yaitu if, if..else, if..elseif dan switch.
6.2
Statement if If digunakan untuk membandingkan suatu kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut
benar, maka dijalankan ekspresi tertentu. Tetapi jika kondisi tersebut salah, ekspresi di dalam If tidak akan dijalankan, dan blok akan dilompati. Sintaks dari pernyataan If adalah sebagai berikut:
if (expr) { statement_1; statement_2; .. statement_n; } Berikut ini diberikan contoh penggunaan statement if
Nama File : InputIf.php Deskripsi : Form inputan 1 2 3 4 5 6 7 8
Input If
Nama File : If.php Deskripsi : Memproses data yang telah dimasukkan dari form input 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Anda : " . $tNama . "
"; echo "
Jenis Kelamin Anda : " . $JK . "
"; echo "
Klik disini untuk kembali
"; ?>
Hasil output yang dihasilkan untuk file InputIf.php dan If.php diatas adalah sebagai berikut
6.3
Statement if else Kondisi If Else sebenarnya hampir sama dengan If, hanya saja pada If Else bisa
menentukan ekspresi lain yang akan di eksekusi jika kondisi yang dibandingkan oleh If tidak memenuhi syarat. Sintaks dari pernyataan If Else adalah sebagai berikut:
if (expr) { statement_1; statement_2; .. statement_n; } else { statement_1; .. statement_n; } Berikut ini diberikan contoh penggunaan statement if else
Nama File : InputIfElse.php Deskripsi : Form inputan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Input If Else
Nama File : IfElse.php Deskripsi : Memproses data yang telah dimasukkan dari form input 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13
echo "
Nama Anda : " . $tNama . "
"; echo "
Jenis Kelamin Anda : " . $JK . "
"; echo "
Klik disini untuk kembali
"; ?>
Hasil output yang dihasilkan untuk file InputIfElse.php dan IfElse.php diatas adalah sebagai berikut
6.4
Statement if elseif Bentuk pengembangan dari if else dimana jumlah ekspresi yang diseleksi bisa lebih
banyak jika kondisi yang dibandingkan oleh If atau else tidak memenuhi syarat. Sintaks dari pernyataan If Elseif adalah sebagai berikut:
if (expr) { statement_1; statement_2; .. statement_n; } elseif (expr) { statement_1; .. statement_n; } else { statement_1; .. statement_n; } Berikut ini diberikan contoh penggunaan statement if else
Nama File : InputIfElseIf.php Deskripsi : Form inputan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Input If ElseIf
Nama File : IfElseIf.php Deskripsi : Memproses data yang telah dimasukkan dari form input 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
} elseif($tBln==4) { $strBln= "Bulan April"; } elseif($tBln==5) { $strBln= "Bulan Mei"; } elseif($tBln==6) { $strBln= "Bulan Juni"; } elseif($tBln==7) { $strBln= "Bulan Juli"; } elseif($tBln==8) { $strBln= "Bulan Agustus"; } elseif($tBln==9) { $strBln= "Bulan September"; } elseif($tBln==10) { $strBln= "Bulan Oktober"; } elseif($tBln==11) { $strBln= "Bulan November"; } elseif($tBln==12) { $strBln= "Bulan Desember"; } else { $strBln = "Bukan bulan mas!!!....
"; $strBln = $strBln . "Masukkan angka dari 1 sd 12 mas !!!!!"; } echo "
$tBln adalah $strBln
"; echo "Klik disini untuk kembali
"; ?>
Hasil output yang dihasilkan untuk file InputIfElseIf.php dan IfElseIf.php diatas adalah sebagai berikut
6.5
Statement switch Statement switch digunakan untuk melakukan pemilihan kondisi yang jumlahnya
banyak atau bertingkat tingkat. Walaupun pernyataan If juga dapat digunakan untuk melakukan pemilihan banyak kondisi, tetapi hasil program tidak akan seefektif dengan menggunakan switch. Untuk memudahkan pengertian, perhatikan kalimat berikut:
Saya memilih buah Jika jeruk
harganya Rp. 1500
Jika apel
harganya Rp. 2000
Jika anggur
harganya Rp. 2500
Jika buah lain
harganya Rp. 3000
Pemilihan selesai Kalimat di atas adalah logika dari pernyataan switch. Dalam kalimat tersebut disediakan berbagai macam pilihan buah yang bisa dipilih oleh seseorang. Jika memilih jeruk maka harga buah tersebut diberi Rp. 1000, jika memilih apel harganya Rp. 1500, dan sebagainya. Sintak dari pernyataan switch adalah sebagai berikut:
switch (variabel) { case option1: statement_1; statement_2; . . break; case option2: Statement_1; Statement_2; . . break; . . default:
Statementdefault_1; Statementdefault_2; . . break; } Berikut ini diberikan contoh penggunaan statement switch
Nama File : InputSwitch.php Deskripsi : Form inputan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Input Switch
Nama File : switch.php Deskripsi : Memproses data yang telah dimasukkan dari form input 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
"Bulan Januari";
"Bulan Februari";
"Bulan Maret";
"Bulan April";
"Bulan Mey";
"Bulan Juni";
"Bulan Juli";
"Bulan Agustus";
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
break; case 9: $strBln= "Bulan September"; break; case 10: $strBln= "Bulan Oktober"; break; case 11: $strBln= "Bulan November"; break; case 12: $strBln= "Bulan Desember"; break; default: $strBln = "Bukan bulan mas!!!....
"; $strBln = $strBln . "Masukkan angka dari 1 sd 12 mas !!!!!"; } echo "
$tBln adalah $strBln
"; echo "Klik disini untuk kembali
"; ?>
Hasil output yang dihasilkan untuk file InputSwitch.php dan Switch.php diatas adalah sebagai berikut