liburan.info
Iah, Chihuahua...! Iah, Chihuahua! yang dibaca ‘ay, Chihuahua’, adalah ungkapan spontan khas orang Chihuahua, Mexico, yang artinya tergantung konteks. Kadang mereka mengucapkannya saat kesal atau juga saat gembira.
Pertengahan Desember tahun lalu, saya dan dua orang teman berlibur ke Chihuahua dengan mengendarai mobil dari kota El Paso, Texas, untuk mengisi liburan musim dingin. Perjalanan kami ke Mexico dimulai dengan menyeberangi jembatan yang menghubungkan antara kota El dan Ciudad Juárez yang merupakan bagian dari negara Mexico.
Ciudad Juárez
Ciudad Juárez, atau cukup disebut dengan Juárez (baca: Huarez), adalah sebuah kota di negara bagian Chihuahua, Mexico, dengan populasi sekitar 1,5 juta jiwa. Sebelum tahun 1848 El Paso dan Ciudad Juárez aslinya adalah sebuah kota bernama El Paso del Norte yang lalu dibagi dua berdasarkan Treaty of Guadalupe Hidalgo, dengan tapal batas sungai (Rio Grande) yang membelah di tengah kota itu. Sisi sebelah utara menjadi milik Amerika dengan nama El Paso dan di sebelah selatan menjadi milik Mexico, yang sejak tahun 1888 dinamakan Ciudad Juárez untuk menghormati presiden Mexico Benito Juárez.
Ciudad Juárez adalah kota terbesar ke 4 di Mexico dan merupakan gerbang utama yang menghubungkan antara bagian utara Mexico dengan Amerika. Dibandingkan dengan El Paso, luas wilayah kota Juárez sedikit lebih besar. Bentuk-bentuk bangunan dan arsitekturnya mirip lower valley-nya El Paso. Di Juárez restoran waralaba Amerika seperti McD, KFC, Arby’s, bertebaran dimana-mana. Secara sekilas susah membedakan ini di El Paso atau Juarez, tapi jika melihat hampir semua nama toko pake bahasa Spanyol, baru terasa perbedaannya.
Chihuahua.
Chihuahua menurut bahasa Nahuatl, suku Indian penghuni wilayah disekitar situ, berarti zone kering dan berpasir. Kota Chihuahua terletak sekitar 360 km dari Ciudad Juárez ke arah tenggara.
Jalan menuju ke kota Chihuahua terbagi 2 jalur, masing-masing untuk arah yang berlawanan, dipisahkan oleh rerumputan selebar sekitar 5 meter. Terdapat beberapa pintu tol yang tarifnya sekali bayar rata-rata 112 Peso. Jalanan relatif datar, hanya sesekali menanjak dan menurun. Di kilometer 30 terdapat sebuah pos pemeriksaan. Di pos tersebut kami harus melapor dan mengecap paspor dan surat visa. Petugas yang melayani cukup ramah dan bekerja dengan cepat.
Di dekat pintu keluar kantor itu terdapat sebuah meja dengan tulisan ‘café gratis’, artinya kopi gratis. Kami masing-masing lalu meminta segelas pada petugas yang ada disitu. Udara lagi dingin, pun kopi panas rasa kayu manis itu emang enak... pas!
Pemandangan selanjutnya di kiri-kanan adalah padang rumput yang gersang dengan beberapa gerumbul semak dengan latar belakang pegunungan Sierra Madre. Bus-bus besar berwarna biru gelap dengan tulisan ‘chihuahuenses’ warna biru muda banyak terlihat, baik yang berpapasan atau yang searah dengan kami.
Banyak salib kecil dengan tinggi sekitar setengah meter tertancap di rerumputan di sisi kanan jalan dan di rerumputan.Salib-salib itu ada yang berdiri sendiri atau juga dalam kelompok dua atau tiga.
Mereka adalah tanda peringatan untuk orang meninggal, baik yang meninggal di situ atau ditempat lain. Bentuknya indah dengan berbagai variasi hiasan baik itu karangan bunga warna-warni atau juga hiasan lain. http://liburan.info
Menggunakan Joomla!
Generated: 11 January, 2017, 19:34
liburan.info
Diantara kilometer 80-90-an terdapat ‘sand dunes’ alias bukit-bukit pasir di kiri-kanan jalan. Oh iya, di negara Mexico mereka memang menggunakan satuan kilometer untuk jarak, bukannya mile, meski setir mobil juga terletak di sebelah kiri di Amerika.
Di sekitar km 26 menjelang kota Chihuahua terdapat sebuah obelisk berwarna putih menjulang setinggi sekitar 10 meter di sisi kiri jalan. Obelisk tersebut adalah tugu peringatan tuk perang Sacramento yang berlangsung saat perang antara Mexico-Amerika antara tahun 1846-1848.
Tidak lama kemudian lampu-lampu kota Chihuahua mulai terlihat. Tampaknya kota ini berada di sebuah lembah yang dikelilingi beberapa bukit kecil. Hari mulai gelap ketika kami melintasi gerbang kota Chihuahua. Jalanan cukup ramai, dan dibeberapa ruas jalan di tengahnya ditanami pepohonan. Hiasan-hiasan Natal dilengkapi lampu bergantungan melintang ditengah jalan.
Setelah beristirahat sebentar di motel kami lalu berjalan jalan kaki berkeliling kota, sekalian untuk makan malam. Udara cukup dingin, angin sesekali berhembus.
Kami berjalan melewati kolam air mancur yang dilengkapi lampu warna-warni dan bisa bergerak membentuk formasiformasi indah, dan terdapat bangku-bangku panjang untuk para penonton.
Kolam ini terletak di belakang Casa Chihuahua. Banyak penjaja makanan ringan memakai rombong berjejer ditepi jalan. Berjalan terus ke arah selatan kami menjumpai sebuah pedestrian di calle Liberted yang diapit toko-toko di kanankirinya. Lebar pedestrian ini sekitar 8 meter, lantainya terbuat dari semen.
Selain penjaja makanan, di pedestrian itu juga terdapat penjual kartu Natal, bahkan ada stand mobil-mobil mini untuk anak-anak. Bangku-bangku untuk mereka yang lelah berjalan atau bagi yang ingin menikmati suasana disekitar juga disediakan.
Kami terus berjalan hingga diujung pedestrian itu dan menjumpai Plaza de Armas. Disalah satu sisi plaza itu terdapat hiasan dua buah bel raksasa dengan pita yang dihias dg lampu-lampu, juga tampak beberapa patung anjing chihuahua dari fiberglass setinggi sekitar 175cm, ada yang dihias rasi bintang dibadannya sementara yang lain dicat warna-warni diatas trotoar.
Kami lalu makan malam di resto "Los Millagros" artinya ‘keajaiban’. Restoran ini dulunya adalah sebuah rumah kuno, dengan ruang terbuka ditengahnya, tapi kini sudah ditutup dengan atap, lengkap dengan air mancur disalah satu sisinya. Lampu menyala remang-remang. Lantainya terbuat dari kayu, terdapat lukisan-lukisan malaikat pada dinding-dindingnya, dan dibeberapa meja ada tegel hias ditengah-tangahnya, yang membuat restoran ini terkesan antik.
Setelah makan kami kembali melewati pedestrian itu. Jalanan mulai sepi, toko-toko di kanan-kirinya sudah pada tutup. Kami terus berjalan hingga ke Plaza Mayor, dg sebuah tugu peringatan dengan tinggi sekitar 12 meter ditengahnya, yang diatasnya terdapat patung malaikat warna keemasan yang memegang sebuah pedang serupa keris.
Di dekat tugu yang baru dibangun tahun 2004 itu terdapat pohon-pohon terang yang dihiasi dengan lampu-lampu kecil dan juga patung-patung diorama kelahiran Yesus lengkap dengan kandang dombanya. Sisi-sisi bangunan lain yang menghadap kearah plaza itu dihiasi dengan lampu-lampu yang berbentuk bunga-bunga, bel, dan juga tulisan ‘feliz navidad’.
Menarik. Saat itu ada beberapa orang lain yang juga menikmati pemandangan disitu dan berfoto baik di deket tugu ataupun didepan kandang. Ada juga beberapa pedagang kaki lima yang berjualan makanan dan kembang api. Beberapa orang polisi tampak menjaga. Udara semakin dingin, angin yang bertiup membuat malam itu semakin dingin.
Pancho Villa’s Mansion http://liburan.info
Menggunakan Joomla!
Generated: 11 January, 2017, 19:34
liburan.info
Keesokan harinya kami pergi ke Museum of the Revolution (Museo Historico de la Revolución) atau yang juga dikenal sebagai Pancho Villa’s Mansion, terletak di Calle 10 Norte no. 3010. Harga tiketnya ialah 10 Peso. Bangunan ini meski megah, sekilas tidak nampak berbeda dari bangunan-bangunan lain disekitarnya yang juga sudah berusia tua.
Terdiri dari 2 lantai, plus ruang bawah tanah, terdapat 50 kamar disitu, tetapi tak semuanya terbuka untuk pengunjung. Desain museum ini berbentuk persegi panjang dengan ruang terbuka tanpa atap di tengahnya. Doroteo Arango Arámbula (June 5, 1878 – July 23, 1923) — lebih dikenal dg nama Francisco Villa atau singkatnya ialah Pancho Villa — adalah salah satu tokoh terkenal dan juga jenderal terkemuka dalam Revolusi Mexico, antara 1911 dan 1920.
Pancho Villa pernah menjabat sebagai gubernur negara bagian Chihuahua di tahun 1913 dan 1914. Benda-benda, fotofoto, dan lukisan-lukisan yang dipajang berkaitan dengan Pancho Villa dan juga para pejuang kemerdekaan Mexico lainnya. Ada bendera-bendera, pistol-pistol, pedang-pedang, meriam, pelana kuda yang pernah dipake oleh Pancho Villa.
Ada juga ruang makan lengkap dengan perabotannya, ruang tidur, mobil-mobil kuno, dan lain-lain, dari masa itu. Sayangnya tidak semua diberi keterangan dalam bahasa inggris, pun beberapa tanpa teks samasekali. Tapi meski demikian museum ini adalah tempat yang menarik tuk dikunjungi dan lebih baik sudah harus berbekal pengetahuan tentang sejarah Mexico dulu sebelum kesitu, biar lebih enak.
Kami lalu ke Plaza Pacho Villa. Disitu ada sebuah bangunan indah berarstitektur klasik yg tidak terlalu besar tuk mengenang Pancho Villa, juga semacam dinding setinggi sekitar 150cm berbentuk setengah lingkaran dg nama-nama para pejuang kemerdekaan Mexico, dan juga taman bermain disebelahnya.
Selepas dari Plaza Pancho Villa kami pergi ke sebuah plaza lain yang di sudutnya terdapat tugu Simon Bolivar, bapak bangsa Venezuela dan juga sebuah gerbang indah bertahun 1889.
Di pedestrian sekitar plaza itu banyak terdapat patung anjing Chihuahua dari fiberglass dengan beragam hiasan dan pose meski bentuk dasar desainnya sama. Menarik dan bagus-bagus. Anjing ras Chihuahua memang adalah maskot kota Chihuahua, yang patungnya tersebar di trotoar-trotoar, terutama ditempat-tempat tujuan wisata.
Selain patung anjing Chihuahua, di kota Chihuahua juga banyak patung-patung tokoh pejuang kemerdekaan Mexico yang didirikan diatas taman-taman di setiap sudut jalan besar.
Quinta Gameros
Di salah satu sisi plaza itu terdapat Quinta Gameros, sebuah museum yang terletak di Calle 4a (Jalan ke-4). Didirikan antara tahun 1907-11 oleh Don Manuel Gameros, arsitekturnya bergaya Art-Nouveau, salah satu yang terbaik yang ada di Mexico. Harga tiketnya ialah 24 peso. Pada masa Pancho Villa menjabat sebagai gubernur Chihuahua bangunan yang beratap hijau dan terdiri dari 2 lantai ini dipergunakan sebagai kantor pusat dan sekaligus penjara.
Bangunan Quinta Gameros sungguh indah. Lebih tepat disebut istana daripada rumah. Tidak ada lantai, dinding, jendela, daun pintu, plafon, juga perbatasan antara dinding dan langit-langit, yang luput dari dari hiasan yang membuat siapa saja yang memandangnya akan berdecak kagum.
Ukiran-ukiran dan lukisan-lukisan pada lemari piring, lemari baju, disekitar kaca hias, juga ornamen-ornamen pada pintu dan langit-langit, semuanya adalah hasil karya nomer wahid. Quinta Gameros adalah salah satu tempat yang mesti dikunjungi jika pergi ke kota Chihuahua.
Dari Quinta Gameros kami kembali ke motel, memarkir mobil lalu berjalan kaki ke Federal Palace. http://liburan.info
Menggunakan Joomla!
Generated: 11 January, 2017, 19:34
liburan.info
Federal Palace
Federal Palace atau Palacio Federal alias ‘casa chihuahua’. Bangunan museum ini dibangun diawal abad ke-20 meski bangunan aslinya didirikan pada akhir tahun tahun 1700-an --hanya tersisa sebuah menara tua dari masa itu. Menara itu dulu pernah dipake sebagai ruang tahanan untuk Hidalgo, alias Miguel Gregorio Antonio Ignacio Hidalgo y Costilla Gallaga Mondarte Villaseñor (May 8, 1753 - July 30, 1811) yang juga dikenal sebagai Cura Hidalgo (Pastor Hidalgo), yang adalah ‘The Founding Father of Mexico’.
Museum yang terdiri dari 3 lantai ini juga menampilkan keragaman budaya Mexico dari berbagai masa sejak jaman prasejarah hingga awal abad ke-20 dari para seniman terkemuka Mexico, juga objek-objek wisata di Mexico.
Sebuah ruangan yang menggambarkan objek wisata padang gurun dilengkapi suara angin bertiup dan pemanas ruangan agar panasnya padang gurun itu terasa. Ada juga ruangan yang didalamnya terdapat struktur bangunan adobe yang bisa dimasuki, lengkap dengan lantai pasirnya.
Sarana audio-visual mirip seperti ATM dengan layar sentuh dan juga semacam telpon agar bisa mendengarkan keterangan yang terpampar, dan ada juga layar-layar besar yang terus menampilkan keterangan tentang budaya Mexico terdapat di ruangan-ruangan lain. Canggih dan sangat membantu para pengunjung museum itu.
Ada sebuah ruangan dilantai 3 yang dihiasi dengan foto-foto pemandangan alam dan juga pohon buatan ditengahnya. Dikedua sisinya terdapat banyak layar monitor seukuran layar monitor komputer yang awalnya ‘gelap’, tapi ketika saya mendekat langsung menyala menampilkan objek-objek wisata dan budaya Mexico.
Disalah satu sisi ruangan itu terdapat dinding yang digantungi pesan dan kesan para pengunjung museum itu. Saya menyempatkan untuk menulis kesan dan kesan pada kertas yang disediakan, memakai bahasa Indonesia, dan tak lupa mencantumkan: from Balikpapan, Indonesia.
Dari Federal Palace kami berjalan kaki lagi melewati pedestrian yang kemaren malam juga kami lewati. Disalah satu warung di tepi pedestrian itu kami membeli ‘Elote’, yaitu jajanan khas Mexico berupa jagung rebus pitilan dikasih mentega, krim, garam, saus sambal, keju, dan air jeruk nipis yg dihidangkan dalam gelas plastik.
Rasanya sedikit asin, gurih, sedikit pedes, sedikit kecut, sedikit manis, tepat sebagai jajanan disore hari. Kami juga mencicipi ‘Churros’, yaitu semacam roti khas Mexico berbentuk panjang mirip es lilin, bersalut gula pasir dan ditengahnya terdapat cairan karamel. Enak.
Seperti juga kemaren malam, pedestrian La Flor de Choacan itu ramai dengan para pejalan kaki dan penjual. Toko-toko sepatu yang ada banyak yang memajang sepatu boot. Ada dua stand di pedestrian itu yang menampilkan Sinterklas untuk berfoto bareng.
Sesekali melintas orang-orang dari ‘copper canyon’. Mereka adalah suku Indian dari sebelah barat Chihuahua dengan dandannya yang khas: para wanitanya memakai rok panjang lebar dan kain semacam selimut dipundak mereka sedangkan para lelakinya memakai kemeja ala tahun 1970-an. Kulit mereka juga lebih gelap dibanding rata-rata orang Mexico pada umumnya.
Matahari mulai beranjak turun. Kami tiba di Plaza de Armas di depan katedral kota Chihuahua. Katedral ini mulai dibangun sejak tahun 1725, tetapi karena situasi politik dan juga sosial dimasa itu membuat tersendat-sendatnya proses tersebut sehingga baru selesai pada tahun 1826. Berarsitektur gaya Baroque, dan dengan dua menara kembar yang menjulang tinggi, katedral ini adalah salah satu bangunan peninggalan kolonial yang terindah di bagian utara Mexico.
http://liburan.info
Menggunakan Joomla!
Generated: 11 January, 2017, 19:34
liburan.info
Di pelataran katedral terdapat beberapa penjual kerajinan khas Mexico, beberapa diantaranya ialah orang-orang dari copper canyon, menggelar dagangannya. Ada yang berjualan diatas meja kayu kecil ada juga yang diatas terpal dilantai plaza. Cindera mata yg dijual sebagian besar ialah gelang manik2, gelang batu, gelang kulit, kalung manik-manik, sabuk, tasbih rosario, dan pernik-pernik semacam itu.
Cukup mengagumkan bahwa gelang manik-manik dan batu yang dijual sangat mirip dengan yang dijual di pasar Pandansari Balikpapan sedangkan gelang-gelang dari kulit, mirip sekali dengan yg dijual di emperan Malioboro Jogjakarta. Padahal terentang jarak belasan ribu kilometer antara Indonesia dan Mexico, tapi beberapa produk kerajinannya nyaris serupa!.
Di depan katedral itu terdapat pula patung pendiri kota Chihuahua: Don Antonio Deza y Ulloa yang mendirikan kota ini pada tahun 1709. Ada juga beberapa bangunan pondok kecil terbuka berarsitektur Eropa, seperti yang terdapat di areal dalam kraton Jogja. Di salah satu dari pondok itu ditengahnya terdapat panggung kecil dan kursi-kursi khusus tuk menyemir sepatu, dan sore itu kebetulan ada orang yang sedang disemir sepatunya.
Templo de San Francisco
Di hari ketiga pagi-pagi kami berkemas dan meninggalkan motel, dan menuju ke Plaza Mayor lagi. Disisi utara plaza itu terdapat sebuah gereja kecil: Templo de San Francisco, yang dididirikan sekitar tahun 1715 dan merupakan salah satu gereja tertua di kota Chihuahua.
Pada tahun 1811 gereja ini pernah dipakai sebagai makam Miguel Gregorio Antonio Ignacio Hidalgo y Costilla Gallaga Mondarte Villaseñor, sebelum kemudian jenazahnya dipindah ke Mexico City setelah kemerdekaan Mexico.Gereja itu adalah tempat persinggahan kami terakhir di kota Chihuahua sebelum pulang kembali ke El Paso. Hasta La Vista, Chihuahua...
Penulis : Dimas Wijaya Sumber : Kompas
Peta Lokasi : {mosmap width='520'|height='300'|lat='31.747672222222224'|lon='106.44668333333334'|zoom='12'|zoomType='Large'|zoomNew='0'|mapType='Normal'| howMaptype='1'|overview='0'|text='Cihuahua'|lang=''} Salam hangat dari Liburan.Info... Teman-teman pembaca Liburan.Info di Indonesia dan Seluruh dunia, silakan berbagi peristiwa seputar kehidupan di sekitar anda dan perjalanan-perjalanan anda atau artikel-artikel yang terkait dengan pariwisata di Indonesia dan dunia bahkan tempat-tempat makan yang enak-enak dimanapun anda berada. Kirimkan artikel dan foto anda langsung melalui email:
[email protected] atau
[email protected] Salam Liburan Indonesia...
http://liburan.info
Menggunakan Joomla!
Generated: 11 January, 2017, 19:34