I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

Minggu, 14 September 2014 Sandy Djuda Pratama XI TKJ A

I.

Paraf : Adi Setiadi Trimans Yogiana

Tujuan -

II.

Tugas OS Jaringan Install Debian

Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

Pendahuluan Debian

III.

Alat dan Bahan -

IV.

OS Jaringan Debian Laptop / Computer Microsoft Office

Hasil Kerja 1. Masuk Ke virtual box

INSTALASI OS DEBIAN ( NON GUI )

1

2. Lalu klik “New” untuk membuat mesin virtual baru

3. Buat mesin virtual baru dengan OS Debian, dengan contoh Nama virtual “Debiann” Pilihan Operating System “Linux” Version “Debian” lalu klik tulisan Next


2

4. Kemudian pemberian memori RAM untuk penginstalan OS Debian, dengan pemberian standar memori RAM “384 M”


3

5. Pemilihan Virtual Hard disk, kita pilih “Create new hard disk” untuk membuat tempat penyimpanan baru dimesin virtual, lalu klik next


4

6. Pilih “Dynamically expanding storage” untuk pemilihan tipe penyimpanan jika kita memilih “Fixed-size storage” berarti


5

7. Masuk ke lokasi dan besar memori tempat penyimpanan mesin virtual


6

8. Spesifikasi penginstalan OS Debian , seperti dibawah


7

9. Kemudian kita mulai pengistalan OS Debian, dengan cara memklik tulisan “START”


8

10. Masuk kemenu awal penginstalan kita klik “Next”


9

11. Lalu kita masukan dulu ISO Debian terlebih dahulu, untuk melakukan pengistalan, kita kilik gambar seperti yang dutunjuk digambar. Kemudian memasukkan ISO Debian 6.0.2.1 yang tersimpan dimedia penyimpanan (Data 2 (E:)) Lalu klik tulisan “OPEN”


10

Catatan : memasukan ISO , dari media source ( tempat penyimpanan harddisk ) 12. ISO Debian telah dimasukan, Kemudian klik “Next untuk melanjutkan penginstalan


11

13. Pemasukan ISO selesai , lalu klik finish


12

14. Kemudian masuk ke menu awal Install, kita pilih “Install” penginstallan ini dikhususkan untuk server karena tidak dilengkapi dengan grafik (GUI)


13

Catatan : - Graphical Install ( Di khususkan untuk user karena dilengkapi GUI dan akan dimengerti oleh pengguna baru) - Advanced Options ( Untuk melakukan pilihan – pilihan ) - Help ( Untuk membatu pengguna dan server dalam penginstalan debian )

15. Lalu pilih bahasa yang akan digunakan, kita pilih yang english lalu enter.


14

16. Kemudian pemilihan tempat tinggal, kita pilih Indonesia, lalu enter


15

17. Selanjutnya pemilihan lokasi untuk melakukan konfigurasi , kita pilih United State , lalu enter


16

18. Setelah itu muncul pilih layout keyboard, kita pilih yang American English, lalu enter.


17

19. Setelah itu tunggu proses deteksi hardware untuk penggerak CD-ROM.


18

20. Selanjutnya tunggu proses mengscanning CD/ROM


19

21. Proses Penambahan komponen


20

22. Lalu masuk ke proses deteksi perangkat keras jaringan, tunggu sampai selesai


21

23. Setelah itu isi nama host untuk sistem ini, contohnya debian, lalu pilih teruskan dan enter untuk melanjutkan.


22

24. Lalu masukan nama domain untuk proses konfigurasi jaringan


23

25. Masukan root Password , bebas lalu klik “continue” untuk melanjutkan proses


24

26. Kemudian Masukan nama lengkap untuk user baru, contoh “sandy djuda pratama”


25

27. Kemudian masukan nama user yang akan digunakan untuk log in , contoh “ sandy”


26

28. Masukan Password untuk user


27

29. Masukan kembali Password untuk user


28

30. Setelah itu muncul mengkonfigurasi zona waktu, pilih zona waktu yang sesuai dengan zona waktu anda, lalu enter untuk melanjutkan. Contoh “Jakarta”


29

31. Kemudian masuk ke proses pen deteksian semua perangkat keras jaringan, tunggu sampai selesai

32. Masuk proses awal pembuatan partisi


30

33. Dalam pembetukan partisi kita pilih “Manual”

Catatan : jikalau ingin pembuatan partisi secara otomatis kita pilih pilihan yang pertama 34. Kemudian kita klik , gambar seperti yang ditunjuk dibawah

Catatan : Dalam pembuatan partisi secara manual ini , saya membuat 3 partisi


31

Pertama untuk swap, sisanya penyimpanan 35. Pilih “create New partition” untuk membuat partisi baru

36. Untuk partisi penyimpanan pertama , buat 4.0 G (Contoh) , kemudian klik next untuk meneruskan

37. Untuk tipe partisi kita pilih primary, lalu pilih “ end “


32

Catatan : Primary ( Digunakan khusus untuk penyimpanan data /hardisk ) , sedangkan Logical untuk swap / ram 38. Kemudian masuk Spesifikasi pembuatan partisi yang pertama, dengan file system berektension Ext3, kemudian klik tulisan “done”


33

39. Kemudian kita buat partisi kedua (digunakan untuk swap) dengan kapasitas 2.0 G ( Contoh )

40. Tipe partisi Logical, lalu klik pilhan “END”

41. Kemudian untuk ektension swap , pengaturan “ext3” kita ganti menjadi “swap area”


34

42. Kemudian klik “ done” untuk menyelesaikan pembuatan partisi yag kedua


35

43. Untuk pembuatan partisi ketiga sama seperti pembuatan partisi yang pertama, hanya kapasitas hardisknya berbeda yaitu “2.6 G” 44. Pembuatan partisi selesai , klik piihan “finishing”

45. Kemudian pilih “yes” untuk menuliskan dan menyimpan pembuatan partisi yang telah dilakukan tadi


36

46. Setelah itu tunggu proses memasang sistem dasar.

47. Lalu pilih no, lalu enter untuk melanjutkan


37

Catatan : jika kita pilih“yes”maka dalam proses penginstalan kita menginstall semua varian debian versi 6 48. Setelah itu muncul jendela gunakan suatu jaringan cermin, kita pilih tidak, lalu enter untuk melanjutkan.

Catatan : jika pilih “yes” maka dalam penginstalan kita mengukan jaringan internet untuk menginstal dan itu diperlukan waktu yang lebih lama 49. Masuk peroses Konfigurasi Apt, tunggu sampai selesai

50. Setelah itu muncul jendela seperti gambar di bawah ini, kita pilih no lalu tekan enter untuk melanjutkan.


38

51. Selanjutnya memilih perangkat lunak yang akan diinstall (kita ceklis dan pilih yang “laptop”), lalu tekan enter untuk melanjutkan.

52. Setelah itu tunggu proses memilih dan memasang perangkat lunak.

53. Selanjutnya tunggu proses memasang boot loader GRUB.


39

54. Selanjutnya memasang boot loader GRUB, kita pilih ya, lalu enter untuk melanjutkan.

55. Kemudian tunggu terakhir penyelesain instalasi

56. Penginstalan selesai

57. Kemudian masuk ke proses menu awal dekstop OS Debian non GUI


40

58. Kemudian Login dan masukkan password untuk masuk ke menu awal dekstop

Tugas tambahan “Mengreboot OS Debian melalui user biasa” 1. Ubah user biasa menjadi super user terlebih dahulu , dengan klik “su” lalu masukan password


41

2. Kemudian tulis “apt-get install sudo” untuk menginstall sudo ( agar mematikan OS dengan user biasa ) tunggu proses selesai

3. Kemudian kita ketik “ nano /etc/sudoers, lalu tulis “sandy ALL=(ALL) ALL” dibawah tulisan “root ALL=(ALL) ALL” dengan maksud agar “account sandy dapat melakukan semua perintah super user dalam user biasa”.

Kemudian klik Ctrl + x dan Klik ‘y’ untuk keluar dan meng save 4. Selanjutnya tulisan “exit” untuk kembali masuk ke user biasa

5. Terakhir tuliskan “shutdown –h –t 2 now” ( dengan maksud agar user dengn otomatis secara 2 detik dapat mematikan os debian )

V.

Kesimpulan Kita siswa akhirnya dapat melakukan Istalasi system Operasi debian baik itu dengan Virtual box atau langsung menggunakan fisik computer langsung. Debian juga bisa disebut dengan OS Jaringan


42

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

Recommend Documents