Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali
Cegah Banjir,
BMPV
Siapkan Rp I Miliar
I TIM reaksicepat Dinas Bina Marga dan penguir"n ttaOung saal memtrersihkan sal-uran r jor*u*u""n-;i#J,.ii,i!11lji3'"j"'*'#,"131""n so''on
fg;';i
-<
Edisi Hal
D&tn\ot eotf 2-
sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rr perwakiran provinsi Bari
MANGUpURA. Nusa Bali
n:t1' r 8?"Ji T: #: i{xT,:: i iJe Fll dan gun"ng"n ai. ai.1ii;_;;:;jffi. fllflfanilr
*+11+
;Tffi
;T
tr-liilfl i *li f''lff
:lll
ts M
ii i"ii'";;
i':f#t'Ji:xTr,_il,T:,:,jr
ifi
f,UlEi"",ff reung sampai dengan Kuta Sela€n. , i.'l"_.:Il lul"h.p"keria beberapa pekan ",.
tatu met.
j:Tfl+",;,"#
i;[{r6:;i[;#-?.:Fgli p""" a"a
5il-;$ilJ"TI?,,T;j,i ."
i
"
;Hl'lifi :T;lLlt"::ffi
"g
i'
"i
Ni'#i
, ium,ah ,iafl :""ai
;l
ke-
*,;l ll,nilr ffnl'ff utTr*"?il#tr ; ;;l:;;; jffi Xiili;::i,i ffi#"Jl
"*"*Li9
";
i
i::XT.Ji:tJ"#'f:fr l;;ll:i,"jf ,lili'l?,i,#if i , 9,""1;"#, :"hlf :T H:'#; f if ,'iif;l.iff 1'Jfi I ::i:i.?i, !:i"I"y.,J,ffi i t i ff x-#H3,fjl;,llT gf l s l'fl":,ffft il: ;:##".:iil ",:,1'l lf ""i",*i: i
f I di liji,, i:1"
ffi
*r,"",'
lix? J#fi
5
JjJPJ
f:f I"T;ffi
;
:$:t"i:i,;l
ffi ;;;;;;
T""lir!"td;'""f--'""Tl::B::ii'h,"Y',":il:l untuk honor
fir,ri#l,f H::*
Edisi Hal
: Vlrin , T
.z
Ds..h\orr
"rrr
meieka
dilim
sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK RI perwakiran provinsi Bari
Disperindag Tolak/ Perpanjang Jualan di Lapangan Selat
Edisi Hal
!qn,n I
3
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karangasem menolak perPania
ngan maSa berJ ualan
bagi 115_pedag!ng di La' panga n umum Desa 5elat, keca matan Selat, Setelah Demugaran dan PemlasDasan-Pasar Desi Selat yang akan dilaksanakan pada Purnama Sasih Ka.pitu. fl umat, 25l12J,
seluruh pedagang wa)lo kembali menempati Pasar Desa Selat.
Sebelumnya Kelian Desd Pakraman Selat I Wayan Gede Mustika memohon ke Pemerintah, agar aktivitas dagang di Lapangan Desa Selat di-
perpanjang, sehubungan Pasar Desa Selat ter-
hendak menggelar KarYa Ida Bhatara Turun Kabeh pada 2018, Nantinya menggu na ka n Pasar Desa
Selat untuk areal.uPacara.
lika Karya Ida Bhatara
Turun Kabeh terlaksana, enam bulan sebelufn puncak upacara para PFdagang kembali direlfkasi ke Lapangan Umur+ Desa
Selat. I
I
Para p{dag.ang tidak
mem Dermasala
n
Kan
jika diwaiibkan kerpbali jualan ke Pasat Desa Selat. Terpenting sltiaP
kan Pasar Desa Selat dengan anggaran Rp 1,7 miliar telah rampung per oktober 2 015, maka para peQagang hendaknya kembali jualan ke temPa t semula. "Pedagang yang jualan di Lapangan Umum Desa Selat, kan sifatnya sementara selama perba ikan bangunan Pasar Desa Selat. Setelah bangunan tuntas diperbaiki, peda' gangnya wajitr kembali,'' kata Gusti Ngurah Suarta, Minggu (6/ 12). Mengenai pedagang
Selat, fro Ratna Sari dan Ni Wayan Dewi dari Banjar Babakan, Desa
lan ke Pasar Desa Selat, Gede Mustika belum bisa
Hal
Sebelumnya Gede
Mustika memapari{an,
pedagang mendapatkan. tempat lua lan ya ng layaK. Pedagang I Gusti Alu Mangku dari BanJat Ba-
wajib kembali berjua-
:
ponselnya ada nadh sambung tetapi yang bersangkutan tidak mengangkat telepon.
pakai untuk dreal upacara Karya Ida Bhatara Turun Kabeh tahun 2 018. Tetapi Kadisperindag I Gusti Ngurah Suarta menolaknya. Sehubungan perbai-
Edisi
dikonfirniasi. DihuIungi
\€nu0 ' ?
DeJ gol\
bakan, Desa PeringFari, Ni Luh Sekar dari Bari!ar Sukawana, Desa/Kecamatan
Peringsari, Kecamata
n
Selat, mengaku t!dak masalah jika harus kem bali berjualan di pasar. "Saya mau-mau saja kemhali, berarti kan semua pedagang kembalijualan ke Pasar Desa Selat," kata Ni Wayan Dewi. Apalagi'para wanita yang selama ini berjualan di Lapangan Umum Desa I
Selat, kesulitan jika ingin ke kamar mandi. Setiap buang air, harus pinjam kamar mandi ke rumah pen-
duduk terdekat.
6
k16
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali
jelangAlih Kelola SMA/SMK
ke Provinsi
Nasib Dihnen di Krbupaten
MasihBelumlelas NEGAM, NusaBali Nasib Srruktur Organrsasi dan Tata Keria (SOTKI
Pendidikan Menengah (Dikmen) rli pemerintah
Kabupdten tPemkabJ, masih belum ielas menjelanc
pengambilalihal pengelolaan SMA dan SMK kepadir'
Pemerintah Prcvinsi fPemprov) mulai awal tahun 2 01 7 nanti. Seperti di Pemkab Jembrana, Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahmga, Pariwisata dan Kebudayaan [Disdikporparbud) mengaku belum menerima petunjuk teknis fjuknis) SOTK Dikmen yang menaungi SMA dan SMK itu. Kab,id Dikmen Disdikporparbud lembrana, Dewl Putu Wardana Arsana mengatakrn, rencana pengambilalihan pen6elolaan SMAdan SMKsesuai de;ga;UU 23
ldhun 2014, tentang Pemerintah Daemh itu, memang
sldah sempat beberapa kali dikoordinasikan Tetapi dari hasil koordinasi sementara, bam ada penekanart proses penyerahan keseluruhan di dalam SMA dan SMK tersebuL
Seperti dari aset dan tenaga guru maupun staftryi yang secara otomatis akan ada di bawah Pemprov, "Kalau khusus Dikmen, belum ada dasar petuniuk pdsrinyaj' kdtanya. lbrena belum ada petunluk pasQ diakui belum ada rencana apa-apa untuk keberadaan Dikmen ditahun 201.6 nanti.
Pihaknya hanya bisa menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat yang membuat kebijakan menyemhkan tersebuL 'Yang jelas kami masih menunggu Apa nanti masih ada stnrktur fDiknen) atau tidak dl Kabupaten. Atau mungkin nanti unsur dari Pemprov yang mengadakan di Kabupatqn, model cabang atau UPll ini belum krmi terima infdrmasinya secara lengkap," tambahnya-
Berbicara masalah waktu, l€tanF, memang pengelolaan SMA dan SMK di bawah Pemrov itu, banr akan efektif mulai Januari tahun 2017 nanti. Namun untuk penyerahan sebelum efektif di bawah Pemprov memerlukan proses yang diminta sudah harus selesai pada talun 2016 nanti. ''Mudah-mudahan nanti awal 2016 sudah ada petun-
juknyal' harapnya. Sekadirr diketahui, untuk menindaklanjuti ketentuan pengambilalihan pengeiolaan SMA dan SMK itu, pihak Pemkab lembrana memang sudah mulai melakukan beberapa perenqanaan. Seperti meniadakan anggaran fisikdan mutasi bagiguru ataupun tenaga stafdiSMAdan SMK ode
6
Edisi : thrn, ? Dg:S Hal I Ir
-2o(f
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Rp l4O Iuta untuk perbaiki Atap RestAreaKu$ambi ( AMLAPURA, NusaBali
Sejak tahun 2000 Rest Area Banjar Kusambi, Desa Bunutan. Keca.matan Abang, Karangasem,
rusak terutama atap bangunan.
Renovasi bangunan ter-sebut baru akan dilakukan pada tahun anggaran 2016. Kadis Budaya dan pariwisata
Karangasem
I Wayan' purna
mengakui, bangunan tersebut
l
l* I
atap Rp 140 juta.
I
"Sebenarnya yang rusak hanya bagian atap bangunan sekaha pat dan sekaha enam. Ruangan bangunan yang ada masih utuh.
| |
telah lama hancur. Untuk itu dianggarkan perbaikan bagian
Sedangkan bangunan candi,
tembok, rlan lantai masih lavak pakaii'kata Purna di Amlapura, Minggu (6/12).
-" '
l* "Selama
area tersebut bisa menyaksikan
gas yang menjaga, bisa saja ada
ini kan tidak ada petu-
orang usil yang merusaknya,"
katanya. Sedangkan untuk areal parkir masih bisa dipakai. "Mudah-rnu-
dahan setelah bangunan diper-
baiki, geliat wisatawan singgah ke Rest Area Banjar Kusambi,
genteng yang terpasang permanen, teiah pecah berantakan.
Edisi
Hal
lebih ramai," tambahnya. Rest Area Banjar Kusambi itu terbangun tahun. 1998, bersa-
: gtnrn ? &yrnbar Ftf
.b
,
41
w?ruF-irlE@ . NUSABALYNANTRA ;, Karangasem, la- 2016.
Rest Area Banjar Kusambi tersebut sangat strategis untuk wlsatawan. Sebab, dari rest panorama laut di sisi selatan
" -r*r. ., '*''#'l';;' ' "l -'1hel :
maa{ dengan Rest Area Banjar Yeh$alet, Desa Anriga Kelod, Kecamatan Manggii. Ketua PHRI Karangaiem I Wayan Tama
menyambut positif Dinas Bud-
par Karangasem melakukan
perbaikan sarana pariwisata. "Sarana rest area itu sangat penting untuk tempat istirahat bagi wisatawan yang kebetulan melintas. Selayaknyalah fasilitasnya diperbaiki," ucapnya. 6 kl6
i