I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG

I.

STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG LAMPIRAN IX PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

KEPALA

SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG BINA TEKNIK

BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG PENATAAN RUANG

SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN

BIDANG BINA MANFAAT

SEKSI PERENCANAAN JALAN DAN JEMBATAN

SEKSI PEMBANGUNAN JALAN

SEKSI PENATAAN RUANG KAWASAN DAN WILAYAH

SEKSI LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN KEBINAMARGAAN

SEKSI PENGAWASAN JALAN DAN JEMBATAN

SEKSI PEMBANGUNAN JEMBATAN

SEKSI PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

SEKSI PERIJINAN PEMANFAATAN RUANG

Salinan sesuai aslinya KEPALA BIRO HUKUM,

UPT

GUBERNUR BANTEN, TTD

H. SAMSIR, SH, M.Si Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008

PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

RATU ATUT CHOSIYAH

IV - 1

II.

Kode

(1)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

Bidang Urusan Pemerintahan dan Program Prioritas Pembangunan

Indikator Kinerja Program (Outcome)

(2)

(3)

1

URUSAN WAJIB

1 3

Pekerjaan umum;

1 3

1 Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Prosentase jaringan jalan provinsi dalam kondisi mantap (%) Prosentase panjang jembatan provinsi dalam kondisi mantap (%)

1 5 1 5

Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012)

Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan TAHUN 2013

2014

2015

2016

2017

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

68%

75.00%

82.00%

89.00%

93.00%

86%

88.00%

90.00%

92.00%

94.00%

3.00%

4.50%

4.67%

3.83%

3.17%

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

1 Paket

100.0 0% 96.00 %

Penataan ruang; 1 Penataan Ruang Wilayah dan Kawasan Rasio Rencana Kawasan Strategis yang Tersusun (%) Peningkatan Kualitas Penataan Ruang Kota (paket)


2.50 % 1 Paket

IV - 2

III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

NO

BIDANG PADA DBMTR/ INDIKATOR OUTCOME PADA RPJMD

KONDISI KINERJA AWAL RPJMD 2012

CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN DATA TAHUN INDIKATOR NO KINERJA DBMTR KET SESUAI TUPOKSI 2011 2012 2013 BIDANG

A.BIDANG PENATAAN RUANG

1

Rasio rencana kawasan strategis yang tersusun (%)

3.00

4.50

4.67

2

Peningkatan kualitas penataan ruang kota (paket)

1

1

1

1

1

2 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

Jumlah kawasan strategis (sesuai lokasi dan jenis kawasan) Tahapan penyusunan Perda RTR kawasan strategis provinsi : kawasan prioritas (sesuai dengan lokasi kab/kota/kecamatan dan jenis kawasan strategisnya) yang akan disusun Perda RTR Kawasan strategis provinsi (berapa kawasan/lokasi), kemajuan tahapan yang dilaksanakan pada tahun berjalan Tahapan penyusunan

√

Tabe l A.1.1

IV - 3

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN DATA TAHUN INDIKATOR NO KINERJA DBMTR KET SESUAI TUPOKSI 2011 2012 2013 BIDANG rencana detail tata ruang kab/kota yang sesuai dengan kawasan strategis yang ditetapkan oleh Provinsi

B.BIDANG BINA TEKNIK

1

Persentase Jaringan Jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap(%)

68

75.00

82.00

1

2 3 4


DED ( Detail Enginering Design ) Rencana Pembangunan Jalan Dan Pelebaran Simpang Jalan (Dokumen) Updating IIRMS (....) , Paket Updating BMS(,..)Paket Data Status Jalan a. Jumlah UsulanPeningkata n Status Jalan Kab/ Kota Menjadi Jalan provinsi Dan Jumlah Yang

11

1 1

BMT R

BMT R BMT R

IV - 4

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN DATA TAHUN INDIKATOR NO KINERJA DBMTR KET SESUAI TUPOKSI 2011 2012 2013 BIDANG Ditetapkan Dalam

SK Gub( Nama Ruas dan Panjang Jalan ) b. Jumlah Usulan Peningkatan Status Jalan Provinsi Menjadi Jalan Nasional Dan Jumlah Yang Ditetapkan Dalam SK Menteri ( Nama Ruas dan Panjang Jalan ) c. Jumlah Usulan Penurunan Status Jalan Provinsi Menjadi Jalan kabupaten Kota dan Jumlah yang Disetujui Oleh Gubernur PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 5

NO

2


Persentase Panjang Jembatan Provinsi Dalam kondisi Mantap(%)


CAPAIAN TAHUN 2012

86

TARGET TAHUN 2013

88.00

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

90.00

DATA CAPAIAN DATA TAHUN INDIKATOR NO KINERJA DBMTR KET SESUAI TUPOKSI 2011 2012 2013 BIDANG 5

Simplyfied Design ( Sebutkan)

3

BMT R

1

DED Rencana Pembangunan Jembatan (dokumen) sebutkan

28

BMT R

1

Pembangunan Jalan provinsi, pelebaran Jalan Provinsi, Pelebaran Simpang Jalan provinsi dan normalisasi Bahu jalan provinsi ( Ruas Jalan, Panjang jalan)

C.BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN

1

2

Persentase Jaringan Jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap (%)

Persentase

68

86


75.00

88.00

82.00

90.00

1

a.Pelebaran Jalan

2

b.Pembangunan Jalan

23

c.Pelebaran Simpang

1

d.Normalisasi Bahu Jalan Pembangunan dan

18 8

BMT R BMT R BMT R BMT R BMT IV - 6

BIDANG PADA DBMTR/ NO INDIKATOR OUTCOME PADA RPJMD Panjang Jembatan Provinsi Dalam kondisi Mantap (%)


CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN DATA TAHUN INDIKATOR NO KINERJA DBMTR KET SESUAI TUPOKSI 2011 2012 2013 BIDANG Pelebaran Jembatan Pada Ruas jalan provinsi ( nama dan Panjang Jembatan)

R

D. UPT UTARA DAN SELATAN

1

2

Pemeliharaan Jalan Provinsi, pelebaran Jalan Provinsi, Pelebaran Simpang Jalan provinsi dan normalisasi Bahu jalan provinsi ( Ruas Jalan, Panjang jalan) Pemeliharaan Jembatan Pada Ruas jalan provinsi ( nama dan Panjang Jembatan)

E. BINA MANFAAT

Tidak ada indikator


1

Jumlah Pengajuan Izin Pemanfaatan Ruang milik Jalan (Rumija) IV - 7

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN DATA TAHUN INDIKATOR NO KINERJA DBMTR KET SESUAI TUPOKSI 2011 2012 2013 BIDANG

2

3 4

Jumlah Izin Pemanfaatan Ruang milik jalan yang diterbitkan Hasil Retribusi Pendapatan Izin RUMIJA dan Lab pengujian Bahan Lab ?

Catatan : ada 2 (dua) indikator outcome yangdigunakan pada bidang yang berbeda Seperti Indikator :Persentase Jaringan Jalan Provinsi Dalam Kondisi Mantap (%) Persentase Panjang Jembatan Provinsi Dalam kondisi Mantap (%


IV - 8

IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DBMTR SESUAI TUPOKSI BIDANG A.

BIDANG PENATAAN RUANG Tabel A.1 Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis ProvinsiBanten Tahun 2013

NO

SUDUT KEPENTINGAN

1

SUDUT KEPENTINGAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN (Pemerintah)

2

SUDUT KEPENTINGAN PERTUMBUHAN EKONOMI

NO 1 2 3 4 5 6 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11


URAIAN Pulau Deli sebagai kws. Pulau kecil terluar Kws. TNI AU Bandara Gorda di Kab. Serang Kws. TNI AD KOPASSUS di Taktakan, Kota Serang Kws. TNI AD Komando Pendidikan Latihan Tempur di Kec. Sajira, Kab. Lebak Kws. TNI AL di Merak, Kota Cilegon Lapangan Terbang Pondok Cabe di Kota Tangerang Selatan KAWASAN STRATEGIS NASIONAL Kws. Selat Sunda Kws. Perkotaan JABODETABEKPUNJUR KAWASAN STRATEGIS PROVINSI Kws. Strategis Ekonomi Bojonegoro di Kab. Serang Kws. Strategis Ekonomi Krakatau di Kota Cilegon Banten Water Front City di Kota Serang Kws. Wisata Tanjung Lesung – Panimbang Kws. Sport City di Kota Serang Kws. Pusat Pemerintahan Provinsi Banten Kws. Malingping di Kab. Lebak Kws. Cibaliung di Kab. Pandeglang Kws. Bayah di Kab. Lebak Kws. Balaraja di Kab. Tangerang Kws. Teluk Naga di Kab. Tangerang IV - 9

NO

SUDUT KEPENTINGAN

NO 12 13 14

3

SUDUT KEPENTINGAN SOSIAL BUDAYA

4

SUDUT KEPENTINGAN PENDAYAGUNAAN SDA &/ TEK TINGGI

5

SUDUT KEPENTINGAN FUNGSI & DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP

1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

SUDUT PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN


Kws. Kota Kekerabatan Maja di Kab. Lebak Kws. Kaki Jembatan Selat sunda Kws. Pusat-pusat Pertumbuhan Kws. Situs Banten Lama di Kota Serang

1

Kws. Masyarakat Adat Baduy di Kab. Lebak PLTU Suralaya di Kota Cilegon (600 – 700 MW) PLTU Labuan di Kab. Pandeglang (300 – 400 MW) PLTU Lontar di Kab. Tangerang (300 – 400 MW) PLT Panas Bumi Kaldera Danau Banten PLTN Kws. Pesisir Pantai Utara Provinsi Banten Bendungan Karian di Kab. Lebak Bendungan Pasir Kopo di Kab. Lebak Bendungan Cilawang di Kab. Lebak Bendungan Tanjung di Kab. Lebak Bendungan Ciliman di Kab. Lebak Bendungan Ranca Sumur di Kab. Tangerang Bendungan Sindang Heula di Kab. Serang Bendung Pamarayan di Kab. Serang Waduk Krenceng di Kota Cilegon PUSPIPTEK di Kota Tangerang Selatan KAWASAN STRATEGIS NASIONAL TN UJUNG KULON KAWASAN STRATEGIS PROVINSI Cagar Alam Rawa Danau di Kab. Serang (2.500ha) Cagar Alam Gunung Tukung Gede di Kab. Serang Kws. AKARSARI di Kab. Pandeglang & Kab. Serang Kws. Penyangga Bandar Udara Soekarno – Hatta Kecamatan Sepatan Kab. Tangerang

2 3

Kecamatan Waringin Kurung Kab. Serang Kecamatan Wanasalam di Kab. Lebak

1 2 3 4 6

URAIAN

IV - 10

NO

SUDUT KEPENTINGAN

NO 4 5

7

SUDUT PANDANG PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR & PULAU-PULAU KECIL

1

2

URAIAN Kecamatan Menes di Kab. Pandeglang Kawasan Agropolitan lain yang disepakati Di wilayah pesisir dan pulau2 kecil di Kab. Tangerang, Kab. Serang, Kab. Pandeglang, Kab. Lebak dan Kota Cilegon a.) Tahapan penyusunan perda RTR Kawasan Strategis Provinsi : kawasan prioritas yang akan disusun Perda RTR Kawasan Strategis Provinsi (berapa kawasan / lokasi), kemajuan tahapan yang dilaksanakan pada tahun berjalan b.) Tahapan penyusunan rencana detail tata ruang kabupaten / kota sesuai dengan kawasan strategis yang ditetapkan oleh Provinsi Pembagian wilayah kerja pembangunan (WKP) a.) Wilayah Kerja Pembangunan I, meliputi : Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang. b.) Wilayah Kerja Pembangunan II, meliputi : Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang. c.) Wilayah Kerja Pembangunan III, meliputi : Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak.

Sumber : Dinas Bina Marga dan Tata Ruang 2012


IV - 11

B.

BIDANG BINA TEKNIK Tabel B.1.1a Panjang Jalan dalam Kondisi Baik Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

JALAN KAB/KOTA

JALAN PROVINSI

JALAN NASIONAL

1

Kab Pandeglang

46.941

58.580

2

Kab Lebak

33.605

200.610

3

Kab Tabgerang

68.575

8.800

4

kab Serang

82.575

46.990

5

kota Tangerang

21.11

7.670

6

kota Cilegon

0.460

21.610

7

Kota Serang

32.112

88.110

8

Kota Tangerang Selatan

31.974

8.510

317.352

440.880

JUMLAH Sumber : Dinas BMTR Tahun 2010-2012


IV - 12

Tabel B.1.1b Panjang Jalan (km) Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

JALAN KAB/KOTA NO

JALAN PROVINSI

JALAN NASIONAL

KABUPATEN/KOTA 2010

2011

2012

2010

2011

2012

2010

2011

2012

1

Kab Pandeglang

126.01

222.95

222.95

62.51

62.51

62.51

2

Kab Lebak

208.19

124.50

124.50

218.80

218.80

218.80

3

Kab Tabgerang

138.64

132.93

132.93

8.80

8.80

8.80

4

kab Serang

174.90

211.92

211.92

57.61

57.61

57.61

5

kota Tangerang

22.67

25.08

25.08

7.67

7.67

7.67

6

kota Cilegon

3.00

3.42

3.42

23.48

23.48

23.48

7

Kota Serang

42.66

79.33

79.33

88.61

88.61

88.61

8


54.02

52.77

52.77

9.01

9.01

9.01

770.09

852.90

852.90

476.49

JUMLAH

476.49 476.49

Sumber : Dinas BMTR Tahun 2010-2012


IV - 13

C.

BIDANG PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN Tabel C.2.1a Jumlah Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

JUMLAH JEMBATAN (Unit) NO

PROVINSI BAIK

1

BANTEN

2

INDONESIA

SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS

RUNTUH/PUTUS

TOTA L

103

24

32

22

1

2

184

7.331

3.571

3.413

1.434

516

244

16.509

RUNTUH/PUTUS

TOTAL

Sumber : Subdit informasi dan Komunikasi Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU

Tabel C.2.1b Panjang Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

JUMLAH JEMBATAN (m) NO

PROVINSI BAIK

1

BANTEN

2

INDONESIA

SEDANG RUSAK RINGAN RUSAK BERAT KRITIS

2.771,60

317,50

840,80

442,60

112,00

81,00

4.565,50

163.048,50

82.387,00

87.072,90

38.727,50

10.958,50

9.156,40

391.350,8 0

Sumber : Subdit Evaluasi Kinerja Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian PU


IV - 14

Tabel C.2.1c Jumlah Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

JUMLAH JEMBATAN (%) NO

PROVINSI BAIK

SEDANG

RUSAK RINGAN

RUSAK BERAT

KRITIS

RUNTUH/ PUTUS

1

BANTEN

55,98

13,04

17,39

11,96

0,54

1,09

2

INDONESIA

44,41

21,63

20,67

8,69

3,13

1,48


Tabel C.2.1d Panjang Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional di Provinsi Banten Bms Semester 2 Tahun 2012

PANJANG JEMBATAN (%) NO

PROVINSI BAIK

SEDANG

RUSAK RINGAN

RUSAK BERAT

KRITIS

RUNTUH/PUTUS

1

BANTEN

60,71

6,95

18,42

9,69

2,45

1,77

2

INDONESIA

41,66

21,05

22,25

9,90

2,80

2,34


D. E.

UPT UTARA DAN SELATAN BINA MANFAAT PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 15

V.

DATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012 Tabel V.1 Panjang Jalan Nasional dan Kondisi Umum Jalan Semester ke-1 Tahun 2013

KONDISI UMUM JALAN NO

PROVINSI

1

BANTEN

2

INDONESIA

PANJANG TOTAL (Km)

KONDISI PERMUKAAN JALAN (Km) BAIK

SEDANG

RUSAK RINGAN

RUSAK BERAT

476,49

266,46

172,58

30,81

6,64

38.569,82

19.600,32

14.809,68

2.506,21

1.653,61

Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, KementerianPU

Tabel V.2 Persentase Jalan Nasional diProvinsi Banten Dan Kondisi Umum Jalan Semester Ke-1 Tahun 2013

KONDISI UMUM JALAN NO

PROVINSI

KONDISI PERMUKAAN JALAN (%) BAIK

SEDANG

RUSAK RINGAN

RUSAK BERAT

1

BANTEN

55,92

36,22

6,47

1,39

2

INDONESIA

50,82

38,40

6,50

4,29

Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Kementerian PU


IV - 16

Tabel V.3 Panjang Dan Persentase Jalan Nasional di Provinsi Banten Dan Kondisi Kemantapan Jalan Semester Ke-1 Tahun 2013

KONDISI KEMANTAPAN NO

MANTAP

PROVINSI

1

BANTEN

2

INDONESIA

TIDAK MANTAP

PANJANG (Km)

PERSEN (%)

PANJANG (Km)

PERSEN (%)

439,04

92,14

37,46

7,86

34.410,00

89,21

4.159,82

10,79

Sumber : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Kementerian PU

Tabel V.4 Panjang Jalan, Jumlah Penduduk, Luas Wilayah, Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Di Indonesia Dan ProvinsiBanten Tahun 2012

PANJANG JALAN NO

PROVINSI

1

BANTEN

2

INDONESIA

JUMLAH JUMLAH LUAS KENDARAA PENDUDUK WILAYAH N (jiwa) (km²) BERMOTO R (unit)

NASIONAL

PROVINSI

KAB/KOTA

JUMLAH

476,49

889

5.091

6.456

9.938.820

9.662.92

982.532

38.569,84

53.642

404.395

496.607

251.857.940

1.910.931,32

85.890.996

Sumber : Jalan Nasional : Subdit Informasi dan Komunikasi Ditjen Bina Marga, Jalan Provinsi dan kab/kota : Dinas PU Provinsi/Kab/Kota, Statistik 2012 Jumlah Penduduk : Data agregat Kependudukan per Kecamatan, Kemendagri, Tahun 2012, Luas Wilayah dan Jumlah Kendaraan Bermotor : Statistik Indonesia 2012 Catatan : Jumlah Kendaraan bermotor terdiri dari Mobil Penumpang, Bus, Truk, dan Sepeda Motor


IV - 17

Tabel V.5 Panjang Jalan Nasional, Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah di Provinsi Banten per Kabupaten/Kota Tahun 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PANJANG JALAN NASIONAL (km)

JUMLAH PENDUDUK (jiwa)

LUAS WILAYAH (km2)

1

Kabupaten Pandeglang

156,38

1.190.168

2.746,89

2

Kabupaten Lebak

141,92

1.050.591

3.426,56

3

Kabupaten Tangerang

8,80

2.484.641

1.011,86

4

Kabupaten serang

127,51

1.406.612

1.734,28

5

Kota Tangerang

7,67

1.631.198

153,93

6

Kota Cilegon

23,47

385.314

175,50

7

Kota Serang

1,73

565.641

266,71

8


9,01

1.224.655

147,19

476,49

9.938.820

9.662,92

Provinsi Banten

Sumber : Profil Infrastruktur Keenterian PU 2013, BDA 2012, Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) Tahun 2012 dari Kementerian Dalam Negeri


IV - 18

Tabel V.6 Rasio Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah terhadap Panjang Jalan Nasional di Provinsi Banten per Kabupaten/Kota Tahun 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

PERBANDINGAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PANJANG JALAN NASIONAL

PERBANDINGAN LUAS WILAYAH TERHADAP PANJANG JALAN NASIONAL

1


7.611

17,57

2

Kabupaten Lebak

7.403

24,14

3

Kabupaten Tangerang

282.346

114,98

4

Kabupaten serang

11.031

13,60

5

Kota Tangerang

212.672

20,07

6

Kota Cilegon

16.417

7,48

7

Kota Serang

326.96

154,17

8


135.922

16,34

20.858

20,28

Provinsi Banten

Sumber : Profil Infrastruktur Keenterian PU 2013 BDA 2012, Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) Tahun 2012 dari Kementerian Dalam Negeri


IV - 19

Tabel V.7 Rasio Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan DiProvinsiBanten Tahun 2012

NO

1

PROVINSI

RASIO JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PANJANG JALAN

RASIO WILAYAH TERHADAP PANJANG JALAN

RASIO JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR TERHADA PANJANG JALAN

1.539,35

1,50

152,18

BANTEN

Sumber : Kementerian PU 2012

Tabel V.8 Rasio Jumlah Penduduk, Luas Wilayah Dan Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Panjang Jalan Nasional DiProvinsi Banten Tahun 2012

NO

1

PROVINSI

RASIO JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PANJANG JALAN NASIONAL

RASIO WILAYAH TERHADAP PANJANG JALAN NASIONAL

RASIO JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR TERHADA PANJANG JALAN NASIONAL

20.858,40

20,28

2.062,02

BANTEN

Sumber : Kementerian PU 2012


IV - 20

I.

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPALA

LAMPIRAN XII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG PERHUBUNGAN DARAT

SEKSI ANGKUTAN PENUMPANG

SEKSI ANGKUTAN BARANG

SEKSI TEKNIK SARANA DAN PRASARANA


BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA

BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ

SEKSI KEPELABUHANAN

SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LLJ

SEKSI ANGKUTAN DAN KESELAMATAN PELAYARAN

SEKSI PEMBINAAN & PENGENDALIAN LLJ

SEKSI PERHUBUNGAN UDARA

H. SAMSIR, SH, M.Si Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

SEKSI PEMBINAAN KESELAMATAN LLJ

SUB BAGIAN KEUANGAN


BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SEKSI TELEKOMUNIKASI DAN TELEMATIKA SEKSI SARANA TELEKOMUNIKASI DAN DESIMINASI INFORMASI SEKSI INFORMASI PUBLIK

GUBERNUR BANTEN,

UPT

TTD RATU ATUT CHOSIYAH

IV - 21

II.

Kode

(1) 1 1 1

7 7




(2) URUSAN WAJIB Perhubungan; 1 Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat, Laut, Udara dan Perkeretaapian

(3)

Rasio Pengembangan dan Peningkatan Fasilitas Perhubungan melalui penyediaan sarana dan prasasara lalu lintas angkutan menjadi 100% tahun 2017 Tingkat pembinaan dan pemantauan angkutan darat laut dan udara sebesar 100% tahun 2017 1 25 Komunikasi dan informatika; 1 23 1 Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Telematika




2014

2015

2016

2017

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

8.69%

29.99%

35.85%

40.22%

44.30%

48.91%

10.55%

39.72%

39.72%

54.06%

54.06%

60.63%

IV - 22

Kode



Meningkatnya penyelenggaraan dan pelayanan aksesbilitas serta kapasitas Telekomunikasi, informasi dan teknologi informatika sebesar 100% tahun 2017.



6.2%


2014

2015

2016

2017

55.79%

68.42

85.26

86.84

100%

IV - 23

III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

NO

BIDANG PADA DISHUB/ INDIKATOR OUTCOME PADA RPJMD


CAPAIAN TAHUN 2012

A. BIDANG PERHUBUNGAN DARAT Rasio pengembangan dan peningkatan fasilitas perhubungan melalui 1 penyediaan 8.69 sarana dan prasarana lalulintas angkutan menjadi 100% tahun 2017 (%)

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

1 2

29.99

2

3

2 10.55


39.72

Jumlah Terminal(buah) Jumlah Dermaga(buah)

DATA TAHUN KET 2011 2012 2013

19

23

23

Tabel A.1.1

76

72

-

PHDA 2011/2012

25

25

25

Tabel A.1.3

-

-

PHDA 2011

-

-

PHDA 2011

1,398,765

1,243,035

PHDA 2011/2012 /2013

147

-

Tabel A.2.4

35.85

1 Tingkat pembinaan dan pemantauan angkutan darat, laut dan udara 100% tahun 2017 (%)

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISHUB SESUAI TUPOKSI BIDANG

39.72

3 4

Jumlah Stasiun KA(buah)

Jumlah penumpang di 128,133 Terminal(org) Jumlah penumpang di 9,075,031 Stasiun(org) Jumlah penumpang di 1,449,089 Pelabuhan penyeberangan(org) Perlintasan 147 Sebidang(buah)

IV - 24

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA NO DISHUB SESUAI TUPOKSI BIDANG Jumlah Trayek 5 AKAP Jumlah 6 TrayekAKDP Jumlah Trayek 7 Perkotaan Jumlah Trayek 8 Perdesaan Jumlah Trayek 9 Perbatasan Jumlah perusahaan 10 Karoseri Jumlah kendaraan 11 bermotor

DATA TAHUN KET 2011 2012 2013 PHDA 2011

920

-

-

13,612

-

-

9,006

-

-

6,073

-

-

PHDA 2011

7,463

-

-

PHDA 2011

36

70

-

3,021,486

3,500,907

-

41

36

-

PHDA 2011/2012

4

4

4

Tabel B.2

43

PHDA 2011/2012 Bdg LautUdara

2

PHDA 2011 PHDA 2011

PHDA 2011/2012 Tabel A.2.11

B. BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA 1 2

3


Jumlah Pelabuhan(buah) Jumlah Bandara(lokasi) Jumlah Mercusuar sesuai kondisi SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran)(buah) Jumlah Expor

43

43

1.833.815

1.822.711

-

PHDA 2011/2012

IV - 25

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO



5

Jumlah Import

14.633.985

14.453.534

-

6

Jumlah Bongkar

18.362.344

18.506.586

-

7

Jumlah Muat

2.162.271

1.791.392

-

8

Jumlah Operasional Pelabuhan Banten

6,238

6,744

-

1 2

Marka jalan Zebra Cross

900 M"

1.000 M'

12.600 M'

-

-

-

3

Guard Rail

-

236 M'

1060 M'

4

RPPJ(buah)

10

10

4

5

Trafig Light SP4(unit)

2

1

1

6

Rambu Standar (60x60 Cm)(buah)

237

280

170

7

Rambu Standar (75x75 Cm)(buah)

390

1.037

101

PHDA 2011/2012 PHDA 2011/2012 PHDA 2011/2012 PHDA 2011/2012

C. BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ

1

Sarana Prasarana Keselamatan lalulintas yang dibutuhkan dan yang tersedia :


Tabel C.1 PHDA 2011/2012 Bdg Dalops PHDA 2011/2012 Bdg Dalops PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Bdg Dalops PHDA 2011/2012 / Satker IV - 26

NO

2



CAPAIAN TAHUN 2012

Jumlah Kecelakaan darat dan laut PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO



8

Paku Jalan/Paku Marka(buah)

783

2.960

2.588

9

LPJU Solar Cell(buah)

74

40

-

10

Rambu Standar tiang F (rambu)

9

60

62

11

Delineator(buah)

60

-

-

12

Median

2.278 M

-

-

13

Warning Light(buah)

8

90

-

14

Chevron(buah)

-

76

-

15

Papan tiang peringatan (papan tambahan)

-

20

-

604 kasus

969 kasus

699 kasus

LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 Satker LLAJ PHDA 2011/2012 /Dishub IV - 27

NO


3

Penertiban Trayek

4

Jumlah posko terpadu angkutan lebaran,

5

6


CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO


Jumlah posko terpadu angkutanNatal dan Tahun baru Jumlah penguji kendaraan bermotor

DATA TAHUN KET 2011 2012 2013 Bdg Wasdal/ Dalops & MRRL Bdg Wasdal/ Dalops & MRRL, Laut & Udara

396

462

231

3 lokasi

3 lokasi

3 lokasi

4 lokasi

4 lokasi

4 lokasi

Bdg Dalops & MRRL

39 (org)

44 (org)

-

PHDA 2011/2012

17

10

-

51

34

-

-

3

-

-

14

-

D. BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

1

Meningkatnya penyelenggaraa n dan pelayanan aksesbilitas serta kapasitas Telekomunikasi, informasi dan teknologi

1 2 6.2


55.79

68.42 3 4

Lembaga Penyiaran Swasta TV Lembaga Penyiaran Swasta Radio Lembaga Penyiaran Komunikasi TV Lembaga Penyiaran Komunikasi Radio

PHDA 2011/2012 PHDA 2011/2012 PHDA 2011/2012 PHDA 2011/2012

IV - 28

BIDANG PADA DISHUB/ NO INDIKATOR OUTCOME PADA RPJMD informatika sebesar 100% tahun 2017. (%)


CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA NO DISHUB SESUAI TUPOKSI BIDANG Lembaga penyiaran 5 publik & LPP Lokal Lembaga penyiaran 6 berlangganan Jumlah Pengguna 7 Internet 8 Ijin penyiaran

DATA TAHUN KET 2011 2012 2013 -

4

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

3 lokasi JT statis

3 lokasi JT statis

-

-

-

-

-

-

-

PHDA 2011/2012 PHDA 2011/2012

E. UPT PERHUBUNGAN DARAT

1

2

3

Jumlah jembatan timbang berdasarkan lokasi,kondisi dan jenis Jumlah personal UPT sesuai lokasi dan status personal Jumlah Kendaraan yang melewati jembatan timbang dan yang melebihi kapasitas

PHDA 2011/2012

Catatan : Indikator dibidang Komunikasi dan Informatika tidak tercantum dalam hasil FGD sedangkan Indikatornya ada didalam RPJMD


IV - 29

IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISHUBKOMINFO SESUAI TUPOKSI BIDANG A.

BIDANG PERHUBUNGAN DARAT Tabel A.1.1 Klasifikasi Terminal di Provinsi Banten Tahun 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

KLASIFIKASI

1


A,C

2

Kabupaten Lebak

B,C

3

Kabupaten Tangerang

B

4

Kabupaten Serang

C

5

Kota Tangerang

6

Kota Cilegon

A,B

7

Kota Serang

A,B,C

8


KETERANGAN

A,B,C

JUMLAH

Uji Coba

C 23

Sumber : Buku Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dalam Angka 2012


IV - 30

Tabel A.1.3 Prasarana KA di Provinsi Banten Tahun 2012

NO

STASIUN

KODE

KELAS

LOKASI (Km+Hm)

PANJANG SPUR (M)

LUAS Tnh (M2)

Bgn (M2)

Lintas Jakarta-Merak 1

Pondokranji

PDJ

3

20+071

2 X 1.626

2.800

64

2

Sudimara

SDM

2

24+244

3 X 2077

34.226

150

3

Serpong

SRP

1

30+185

4 X1.376

34.250

231

4

Cisauk

CSK

3

32+987

2 X 1233

10.885

195

5

Parungpanjang

PRP

2

41+463

4 X 1910

76.000

140

6

Cilejit

CJT

3

48+505

2 X 900

7.522

21

7

Tenjo

TEJ

3

55+006

2 X 920

30.920

126

8

Tigaraksa

TGS

3

58+175

-

7.400

50

9

Maja

MJ

3

62+548

2 X 976

20.700

81

10

Citeras

CTR

3

69+832

2 X 957

24.000

92

11

Rks. bitung

RKS

B/C

79+694

8 X 1950

90.819

1.462

12

Jambubaru

JBB

3

86+354

2 X 958

26.400

77

13

Catang

CTR

3

90+650

2 X 931

69.400

116

14

Cikeusal

CKL

3

97+340

2 X 730

56.523

112

15

walantaka

WLT

3

104+907

2 X 1026

26.262

89

16

Serang

SG

2

113+446

4 X 1776

44.300

358

17

Karangantu

KRA

3

121+621

3 X 1182

47.208

72


IV - 31

NO

STASIUN

KODE

KELAS

LOKASI (Km+Hm)

PANJANG SPUR (M)

LUAS Tnh (M2)

Bgn (M2)

18

Tonjongbaru

TOJ

3

126+536

2 X 924

14.500

89

19

Cilegon

CLG

2

134+227

5 X 2066

32.592

232

20

Krenceng

KEN

3

137+915

3 X 1195

9.300

70

21

Merak

MER

2

148+124

4 X 1291

84.000

360

CGD

2

10+242

4 X 2540

39.479

40

Lintas Krenceng-Cigading 22

Cigadingbaru Lintas Duri-Tangerang

23

Poris

PIS

3

13+950

2 X 910

800

120

24

Batuceper

BPR

3

15+776

1 X 188

800

20

25

Tangerang

TNG

2

19+294

2 X 649

39.769

120

Sumber : PT. KAI DAOP I Jakarta dan Stasiun KA Tangerang, Poris dan Batuceper, 2012


IV - 32

Tabel A.2.4 Perlintasan Sebidang di Provinsi Banten Tahun 2012

NO

KABUPATEN/KOTA

TOTAL

1


0

2

Kabupaten Lebak

12

3

Kabupaten Tangerang

14

4

Kabupaten Serang

7

5

Kota Tangerang

18

6

Kota Cilegon

53

7

Kota Serang

40

8


3 JUMLAH

147

Sumber : Buku Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dalam Angka 2012


IV - 33

Tabel A.2.11 Taman Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten Tahun 2012

NO 1

2

3

4

5

6

7

JENIS KENDARAAN BERMOTOR Sedan, Sedan Station dan Sejenisnya a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum Jeep dan Sejenisnya a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum Minibus dan Sejenisnya a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum Microbus dan Sejenisnya a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum Bus dan Sejenisnya a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum Pick Up dan Sejenisnya a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum Truck dan Sejenisnya a. Dinas (Pemerintah) b. Umum


POTENSI AWAL

POTENSI AKHIR 190 13.358 45.711

199 12.328 45.603

296 12 21.036

331 4 24.986

4.179 24.879 225.142

5.106 23.927 260.949

244 2.957 1.966

275 3.349 1.927

23 1.078 632

41 1.278 570

785 267 48.627

1.061 179 58.51

670 3.102

870 5.472 IV - 34

NO 8

9

JENIS KENDARAAN BERMOTOR

POTENSI AWAL

c. Bukan Umum Kendaraan Alat-alat Berat a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum JUMLAH KENDARAAN RODA 4 a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum Sepeda Motor a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum JUMLAH KENDARAAN (R. 4 + R. 2) a. Dinas (Pemerintah) b. Umum c. Bukan Umum JUMLAH

3.201.486

POTENSI AKHIR 36.078

35.622

12 68 224 431.536 6.399 45.721 379.416

4 20 83 7.887 46.557 428.25

13.016 2.756.934

15.75 3.002.465

19.415 45.721 3.136.350

23.637 46.557 3.430.713 3.500.907

Sumber : DPPKD, Provinsi Banten, 2012


IV - 35

B.

BIDANG PERHUBUNGAN LAUT DAN UDARA Tabel .B.2 Prasarana Bandar Udara di Provinsi Banten Tahun 2012

NO 1

2

3

PRASARANA

SOEKARNO HATTA

Runway

Taxiway A. Alpha B. Bravo C. Charlie D. Delta E. Echo F. Foxtrot G. Golf H. Hotel Apron A. Alpha B. Bravo C. Charlie D. Delta E. Echo F. Foxtrot Terminal Penumpang

BANDAR UDARA BUDIARTO CURUG PONDOK CABE

a. 3.660 m x 60 m

a. 1.603 m x 30 m

b. 3.660 m x 60 m

b. 1.827 m x 45 m c. 1.100 m x 30 m

240.558 m2 248.327 m2 250.773 m2 245.625 m2

210 m x 20 m 400 m x 20 m 230 m x 18 m 764 m x 23 m

226 m x 23 m 238 m x 23 m 210 m x 23 m 254 m x 12 m 252 m x 23 m 95 m x 23 m

266.326 m2

365 m x 60 m2 158 m x 60 m2

103 m x 45 m 70 m x 55 m 353 m x 65 m 143 m x 6 m 55 m x 50 m 120 m x 100 m

472.853 m2

a. 2.000 m x 45 m

GARDA a. 1.400 m x 40 m

1 (a,b,c), 2(d,e,f) dan 3 45.922.907 penumpang

Sumber : Dishubkominfo Provinsi Banten 2012 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 36

C.

BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN REKAYASA LLJ Tabel C.1a Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Nasional di Provinsi Banten Tahun 2012

NO

APBN PROVINSI BANTEN

FASILITAS KESELAMATAN 2010

2011

2012

1

Marka Jalan

30.000 M²

34.049,74 M²

38.174 M²

2

Guard Rail

600 M’

3.500 M’

1.544 M’

3

RPPJ

-

15 buah

-

4

Traffic Light SP4

-

2 unit

1 unit

5

Rambu Standar (60 X 60 Cm)

-

32 buah

-

6


100 buah

390 buah

1.037 buah

7

Paku Marka

-

783 buah

2.960 buah

8

LPJU solar cell

-

74 buah

40 buah

9

Rambu standar tiang F

-

9 buah

60 buah

10

Delineator

-

60 buah

-

11

Median

-

2.278 M

-

12

Warning Light

1 buah

8 buah

90 buah

13

Chevron

-

-

76 buah

14

Papan tiang peringatan (papan tambahan)

-

-

20 buah

Sumber : Satuan Kerja Pengembangan LLAJ Banten, 2012


IV - 37

Tabel C.1b Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Provinsi Banten APBD PROVINSI BANTEN NO

FASILITAS KESELAMATAN 2010

2011

2012

1

Marka Jalan

192.3 M²

900 M²

1.000 M²

2

Zebra Cross

-

-

-

3

Guard Rail

260 M’

-

236M’

4

RPPJ

6 buah

10 buah

10 buah

5

Traffic Light

1 unit

1 unit

2 unit

6


190 buah

237 buah

280 buah

7

Paku Jalan

-

-

-

8

LATM

-

-

-

Sumber : Dishubkominfo Provinsi Banten,Tahun 2012

D. E.

BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UPT PERHUBUNGAN DARAT


IV - 38

V.

DATA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2008-2012

Data Provinsi Banten

TAHUN NO

URAIAN

SATUAN

SUMBER 2008

2009

2010

2011

2012

1

Jumlah Perusahaan Bus Antar Provinsi di Provinsi Banten

Perusahaan

46

46

47

47

46

2

Jumlah Bus Antar Provinsi di Provinsi Banten

Unit

1.014

926

1.013

1.050

1.085

3

Jumlah Perusahaan Bus Pariwisata di Provinsi Banten

Perusahaan

29

34

40

46

55

4

Jumlah Bus Pariwisata di Provinsi Banten

Unit

497

575

670

771

834

5

Jumlah Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten

Unit

1

1

1

3

3

6

Jumlah Terminal Bus Tipe A di Provinsi Banten

Unit

4

4

4

4

4

7

Jumlah Terminal Bus Tipe B di Provinsi Banten

Unit

6

6

6

9

8

8

Jumlah Terminal Bus Tipe C di Provinsi Banten

Unit

3

3

3

8

8


Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan IV - 39

Lanjutan…..

TAHUN NO

URAIAN

SATUAN

SUMBER 2008

9

10

11

12

13

14

15

Jumlah Unit Pengujian Kendaraan Bermotor di Provinsi Banten Produksi Penumpang Angkutan Penyeberangan pada Lintas Penyeberangan Komersil (Merak Bakauheni) Produksi Kendaraan Angkutan Penyeberangan pada Lintas Penyeberangan Komersil (Merak Bakauheni) Jumlah Perusahaan Angkutan laut (Pelayaran) di Provinsi Banten Jumlah Perusahaan Angkutan laut Khusus(Non Pelayaran) di Provinsi Banten Perkembangan Pelabuhan yang Diusahakan di Provinsi Banten Perkembangan Pelabuhan yang tidak Diusahakan di Provinsi Banten

Unit

6

2009 6

2010 16

2011 16

2012 16

Direktorat LLAJ, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan

Orang

Direktorat LLASDP, Ditjen 16,363,319 16,298,551 16,500,637 17,591,330 18,924,932 Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan

Orang

3,123,688

Perusahaan

7

3,212,586

7

3,431,622

17

3,686,568

17

3,934,430

21

Perusahaan

5

5

5

5

5

Pelabuhan

2

2

2

2

2

Pelabuhan

6

6

6

6

6


Direktorat LLASDP, Ditjen Hubdat, Des 2012 Kementerian Perhubungan Direktorat LLAL, Dit LALA, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan PP. No 4,5,6,7 Tahun 1985 Direktorat LLAL, Dit LALA, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan PP. No 4,5,6,7 Tahun 1985 Direktorat Kepelabuhan & Pengerukan,Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan Direktorat Kepelabuhan & Pengerukan,Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan

IV - 40

Lanjutan…..

TAHUN NO

URAIAN

SATUAN

SUMBER 2008

2009

2010

2011

2012

16

Pertumbuhan Kapal Marine Surveyor di Provinsi Banten

Unit

8

8

8

8

8

17

Jumlah Stasiun Radio Pantai di Provinsi Banten

Unit

0

1

1

1

1

18

Jumlah Armada Kapal Patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai di Provinsi Banten

Unit

2

2

2

2

4

Direktorat Perkapalan & Kepelautan, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan Direktorat Kenavigasian, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan

Sumber : Kementerian Perhubungan 2012


IV - 41

I.

STRUKTUR ORGANISASI DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN KEPALA

LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

SEKRETARIS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

BIDANG BINA TEKNIK

BIDANG SUNGAI

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG IRIGASI


BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

SEKSI DATA DAN INFORMASI

SEKSI SUNGAI, DANAU DAN WADUK

SEKSI PENGEMBANGAN IRIGASI

SEKSI PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN

SEKSI PERENCANAAN TEKNIS

SEKSI RAWA DAN PANTAI

SEKSI PENGUJIAN AIR

SEKSI AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

SEKSI PENGAWASAN TEKNIS

SEKSI PENANGGULANGAN BENCANA

SEKSI REHABILITASI IRIGASI

SEKSI TATA BANGUNAN


UPT H. SAMSIR, SH, M.Si Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

GUBERNUR BANTEN, TTD RATU ATUT CHOSIYAH

IV - 42

II.

Kode

(1) 1 1

3




(2) URUSAN WAJIB 2 Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Air

(3)

Cakupan pelayanan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan banjir dan abrasi (%) Luas layanan peningkatan dan rehabilitas jaringan irigasi teknis (Ha) 1

3

4

Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

(4)

2013 (5)

2014 (6)

-

4.99

8,,14

1360

1071.72

-

TAHUN 2015 (7)

2016 (8)

2017 (9)

10.05%

10.92

12.11

2448.88

2534.82

3911.98

5151.1

1.976.25 m3

1.537.5 m3

1.826,25 m3

1.830 m3

1.983,75 m3

-

112

111

112

112

113

-

1

2

1

1

1

-

3

3

3

3

3

3 Pengembangan dan Revitalisasi Infrastuktur Permukiman Tingkat ketersediaan air bersih dan sanitasi (M3) Pembangunan Infrastruktur Perumahan dan Pemukiman desa/kel (lokasi) Penyelesaian Gedung KP3B Pembangunan Gedung Kantor sebanyak 15 gedung

1


Perumahan;


IV - 43

Kode

1

4




Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2013

2014

TAHUN 2015

20%

20%

20%

2016

2017

20%

20%

1 Pembinaan dan Penataan Perumahan Rasio Pembinaan dan Penataan Perumahan


0%

IV - 44

III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

NO

BIDANG PADA SDAP/ INDIKATOR OUTCOME PADA RPJMD


CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI BIDANG


A. BIDANG SUNGAI

1

1

Cakupan pelayanan pencegahan, penanggulangan , dan pemulihan banjir dan abrasi (%)

2 -

4,99

8,14 3

4


Nama Sungai dan Wilayah Sungai (sesuai kewenangan Pusat, Provinsi, dan Kab./Kota); Nama Sungai dan jenis penanganan (satuan sesuai dengan jenis penanganan); Nama Waduk / Situ dan Wilayah (sesuai dengan kondisi); Nama Waduk / Situ sesuai dengan jenis penanganan (belum memiliki payung hukum); Nama Pantai dan

√

√

Tabel A.1.1

√

√

Tabel A.1.2

√

√

Tabel A.1.3

√

√

Tabel A.1.4

√

Tabel IV - 45

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

6

7

8

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI BIDANG Wilayah; Nama Pantai sesuai dengan jenis penanganan (belum memiliki payung hukum); Daerah genangan banjir dan daerah potensi banjir; Lokasi dan jenis penanggulangan darurat banjir;

DATA TAHUN KET 2011 2012 2013 A.1.7

√

Tabel A.1.9

√

Tabel B.1.1

√

Tabel B.1.3

B. BIDANG IRIGASI

1

1

Luas layanan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi teknis (hektar)

2 1360

1071.72

2448.88

3 4 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

Panjang dan luas daerah irigasi (lokasi sesuai kewenangan); Penanganan rehabilitasi daerah irigasi (luas dan lokasi penanganan sesuai kewenangan); Pengembangan daerah irigasi kewenangan Provinsi Banten; Lokasi pengambilan

IV - 46

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI BIDANG


sampel dan informasi hasil pengujiannya; C. BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN

1

Tingkat ketersediaan air bersih dan sanitasi (mᶟ );

-

1.976.25

1.537.5

1

Cakupan ketersediaan air bersih dan sanitasi (lokasi dan indikator versi BPS/PU);

2

Pembangunan infrastruktur perumahan dan permukiman desa/kelurahan (lokasi);

-

112

111

1

Penanganan/penyedi aan air bersih (jenis dan lokasi);

3

Penyelesaian gedung KP3B;

-

1

2

1

4

Pembangunan gedung kantor sebanyak 15 gedung;

-

3

3

1

5

Rasio pembinaan dan

0

20

20

1


Penanganan/penyedi aan infrastruktur permukiman (jenis dan lokasi); Penanganan perumahan bagi masyarakat kurang mampu (jenis, jumlah dan lokasi); Jumlah gedung yang dibangun di KP3B;

Tabel C.3.1

√

25 IV - 47

BIDANG PADA SDAP/ INDIKATOR NO OUTCOME PADA RPJMD penataan perumahan. (%)


CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

2

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI BIDANG Jumlah dan nama gedung yang dibangun di luar KP3B (sesuai usulan).


7

D. BIDANG BINA TEKNIK 1

Belum ada di RPJMD,

2

3


Jumlah dan nama DED; Jumlah dan nama laporan pengawasan (diskusi lebih lanjut); Buku Informasi Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman;

√

Tabel D.1

IV - 48

IV. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA SDAP SESUAI TUPOKSI BIDANG A.

BIDANG SUNGAI Tabel A.1.1 Nama dan Wilayah Sungai di Provinsi Banten per Kab/Kota Tahun 2013

NO

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

20.43 4.38 1.32 1.95 4.29 4.41 6.15 12.48 5.07 1.8 9.78 8.67 1.83 6.24 4.56 6.21 2.4

Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang Kota Serang

WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian

Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat

KOTA SERANG 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Cibanten K. Bendung K. Kepuh Cikemayungan K. Asin K.Blokpane Ciwaka Ciwuka Cipari Cipari-Ciwaka Ciwatek Cigeplak Cigeplak1 Ciwatu Cimayan Cikentang Cikentang 1 KABUPATEN SERANG


IV - 49

NO

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

5.775 17.25 19.125 7.5 3.9 9 3.75 4.8 5.025 6.975 6.075 9.825 12 21.6 9.975 5.175 5.625 10.875 9.375 4.725 56.625 7.875 12.75 4.275 49.875

Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang Kabupaten Serang

WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian

Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat

20.87

Kota Cilegon

WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian

Pusat

K. Anyer Cikoneng Cidagou Citawing Cicapa Cisangkuy Cilangkap Cilampit Ciluncang Cibojong Cipadarincang Cilumpang Cisawarna Cibarugbug Cipangkalan Cisumurlubang Cikranjung Ciluncing Cilengkong Cijalupong Ciujung Cianyer Cijumping Cikopo Cidurian KOTA CILEGON

43

Cibeber


IV - 50

NO 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

5.09 2.89 2.72 1.98 3.03 8.16 3.48 4.79 5.85 2.44 5.44 4.79 3.35 6.76 8.93 11.82 3.37 4.2 8.05 6.49 8.53 6.04 4.7 3.93 6.03 3.28 3.79 4.59 2.05

Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon Kota Cilegon

WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian WS. Cidanau-Ciujung-Cidurian

Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat Pusat

Ciweleh Cigundil Cikukulu K. Husen K. Kubang Semar K. Kalapa K. Melati Kedungingas Cibojongjengkol K. Lengkong Cisukanala Gunungsugih Kali Malang Kali Saksak Kali Mancak Cigeblag Cibuntu Ciwatujaran Ciluwit Kebonsari Kali Grogol Kali Gerem Cibatu Cikuasa Cilangon Cipala Cisalak Cikohot Cipeutey


IV - 51

NO

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

111.95 7.23 2.26 3.51 9.05 4.87 9.04 7.21 14.61 8.6 2.39 12.74 14.46 15.51 5.71 13.15 57.29 26.66 8.46 9.75 10.62 21.19 16.63 43.84 31.59 16.47 3.35

Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang-Lebak Pandeglang-Lebak Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang Pandeglang

WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman

Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi

KABUPATEN PANDEGLANG 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99

Ciliman Cisiih Cipaseuh Citraju Cibuluheun Cihideung Cicangkeuteuk Cikupaeun Ciruwuheun Cijeungjing Cipanueun Cianghiang Cidilem Citeupuseun Cisaat Cibungur Cilemer Cisata Cipua Ciheru Cigindang Cisuryaneun Cibeutengpeurih Cimoyan Cikadueun Anak Cikadueun1 Cijango


IV - 52

NO

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128

Ciseukeut Cijango Cimanis Cibodas Cibodot Cimalieng Cibama Ciseuleundeungen Leutik Anak Ciseuleundeungen Leutik Ciseuleundeungen Citundun Citundun Ciputen Agung Anak Ciputen Agung1 Cihideung Cimajeng Anak Cimajeng1 Anak Cimajeng2 Citapis Cikiruh Anak Cikiruh1 Citeureup Cisaah Cipedang Anak Cipedang1 Cikalor Ciparalak Anak Ciparalak1 Anak Ciparalak1

33.55 4.98 19.3 7.91 7.7 29.65 15.66 25.62 8.77 20.44 9.04 8.23 22.98 6.67 18.88 18.86 5.77 6.64 11.54 11.04 2.46 10.61 9.61 8.79 5.07 8.38 8.23 4.18 7.29

Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang

WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman

Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi


IV - 53

NO 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

Cijaman Citajur Citandahin Cicangkok Cicukanggalih Cilurah Cilintang Cirenggit Cipasauran Cibaliung Cibinuangeun Cikoncang Cileungsir Cipendeuy Cidorolong Cipanas Anak Cidorolong1 Cibutuhdeing Citeluk Anak Cileuwih Buaya1 Anak Cileuwih Buaya2 Cipatujah Anak Cipatujah1 Cibandowoh Cihandoyan Cilutuk Cigebang Anak Cilutuk1 Anak Cilutuk2


7.95 7.43 7.34 6.29 5.72 5.54 2.66 2.05 42.62 50.18 15.59 14.39 9.17 24.81 9.89 17.41 25.45 19.98 9.04 10.49 27.5 10.83 14.06 20.33 12.94 4.78 7.72 4.98

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang-Lebak Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang-Lebak Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang

WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna

Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi IV - 54

NO 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

9.67 8.64 6.93 10.83 5.07 11.45 11.78 8.17 8.52 8.78 2.43

Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang Pandeglang

WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna

Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi

38.09 16.09 19.91 37.01 11.28 9 36.82 18.16 16.72 35.74 11.96 8.49 3.82 6.82 5.78 8.36

Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak-Bogor Lebak-Bogor Lebak Lebak-Bogor Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak

WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna

Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi

Cipunduy Cikulecetapi Cijahe Cijeruk Pamangan Ciarejeruk Cikalejetan Cikaung Cimanjaya Ciharanas Cipanaitan KABUPATEN LEBAK

169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184

Cisiih Cisiih Leutik Anak Cisiih1 Cisawarna Anak Cisawarna1 Anak Cisawarna2 Cibareno Cikidang Cibareno Cilangkahan Cipeucangpare Anak Cilangkahan1 Anak Cilangkahan2 Anak Cilangkahan3 Anak Cilangkahan31 Anak Cilangkahan4


IV - 55

NO 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN

5.78 12.09 3.26 7.37 29.6 18.37 11.75 24.95 5.37 9.78 6.03 4.48 23.1 21.43 19.73 7.74 11.6 12.08 17.1 6.25 10.42 26.67 19.6

Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak Lebak-Pandeglang Lebak

WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibaliung-Cisawarna WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman WS. Cibungur-Ciliman

Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi Provinsi

WS. Ciliwung-Cisadane

Pusat

WS. Ciliwung-Cisadane WS. Ciliwung-Cisadane

Pusat Pusat

Anak Cilangkahan5 Anak Cilangkahan6 Cipalabuh Anak Cilangkahan7 Cihara Cimapang Anak Cipagar1 Cipagar Anak Cipagar2 Anak Cipagar3 Anak Cipagar4 Anak Cipagar5 Cimadur Cidikit Cidikit Leutik Anak Cimadur1 Cileuwih Buaya Cipambulan Cibodas Cipangbuangeun Cimalur Cimaringgo Cimancak KOTA TANGERANG

208 Cisadane

79.6

209 Mokervart 210 Angke

13 10.5


Kota TangerangKabupaten Tangerang Kota Tangerang Kota Tangerang-DKI

IV - 56

NO

NAMA SUNGAI

PANJANG SUNGAI (km)

LOKASI

WILAYAH SUNGAI

KEWENANGAN


Pusat


Pusat


Pusat

WS. Ciliwung-Cisadane WS. Ciliwung-Cisadane WS. Ciliwung-Cisadane WS. Ciliwung-Cisadane

Pusat Pusat Pusat Pusat

Jakarta KOTA TANGERANG SELATAN 211 Pasanggrahan

73.688

212 Ulujami

7.78

213 Sarua

18.93

Kota Tangerang Selatan-DKI Jakarta Kota Tangerang Selatan Kota Tangerang Selatan

KABUPATEN TANGERANG 214 215 216 217

Cirahab Sabi Cimanceuri Dadap

49 7.1 106.88 6.54

Kabupaten Tangerang Kabupaten Tangerang Kabupaten Tangerang Kabupaten Tangerang

Sumber : Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


IV - 57

Tabel A.1.2 Nama Sungai dan Jenis Penanganan di Provinsi Banten Tahun 2011-2013

NO

NAMA SUNGAI

PENANGANAN/PEKERJAAN

URAIAN PENANGANAN

TAHUN 2011

1

SUNGAI CILEMER

NORMALISASI SUNGAI CILEMER

- Timbunan Tanah = 1.581 M' - Pekerjaan Bronjong = 1.255 M' - Tanggul Beton = 196 M' - Gorong-gorong = 3 bh - Pintu Klep = 3 bh

2

SUNGAI CIBINUANGEUN

SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN (TAHAP IV)

- Galian Tanah Biasa (kiri + kanan) = 351 M' - Timbunan Tanah = 242 M' - Pasangan TPT = 200 M' - Pemancangan Sheet pile= 600 M' - Jembatan Orang = 1 bh

3

SUNGAI SABI

NORMALISASI SUNGAI SABI

- Galian Tanah Biasa = 169 M' - Pasangan T P T = 252 M'

4

SUNGAI CIKAWUNG

NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG (ABT)

- Galian Tanah Lumpur = 1.500 M' - Pasangan Linning sayap = 50 M'


IV - 58

NO

NAMA SUNGAI


URAIAN PENANGANAN

TAHUN 2012

1

2

3

SUNGAI CILEMER

SUNGAI CIBINUANGEUN

SUNGAI CIKAWUNG



- Tanggul Tanah = 2.946,50 m’ - Tembok Beton = 100 m’ - Gorong-gorong 3 Bh - Bronjong 2.092 m'

PEMBANGUNAN BANGUNAN PENUNJANG SUDETAN SUNGAI CIBINUANGEUN

- Galian Tanah = 3.678, 71 m3 - Timbunan Tanah = 1.567,2 m3 - Pasangan batu = 271 m' - Pasangan T.P.T = 63 m' - Jembatan Orang = 1 bh - Pengadaan & Pemasangan Pintu 2 bh - Bangunan Pengatur 1 bh

NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG

- Galian Tanah = 2.200 M' - Bronjong = 500 m' - Gorong-gorng = 4 bh - Perbaikan Pintu 11

IV - 59

NO

NAMA SUNGAI


URAIAN PENANGANAN

TAHUN 2013

1


2

NORMALISASI SUNGAI CIBINUANGEUN HILIR DAN BANGUNAN PELENGKAP

3

REHABILITASI DAN NORMALISASI KALI CIPUTAT

4

NORMALISASI KALI SERUA

5

NORMALISASI SUNGAI CIKAWUNG

6

NORMALISASI KALI KEDUNG INGAS

- Tanggul Tanah = 1.906 m’ - Tembok Beton = 125 m’ - Gorong-gorong 4 Bh - Bronjong 1.906 m' - Galian lumpur = 600 m' - Onderlagh = 1.500 m' - Bronjong = 150 m' - Rumah Jaga = 1 bh - Pas. TPT = 730 m' - Tembok Beton = 156 m' - Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit - Pas. TPT = 270 m' - Pas. Batu untuk peninggian = 957 m' - Tembok Beton = 583 m' - Pengadaan dan Pemasangan Pintu klep Ringan Bahan Fiber (80x80) = 2 unit - Galian lumpur = 1.800 M' - pengadaan dan pemasangan pintu klep = 4 bh - Gorong-gorong = 4 bh - Galian Tanah = 400 m' - Pas. Batu Belah (TPT) = 412 m' - Perbaikan Mercu Bendung



IV - 60

Tabel A.1.3 Situ,Rawa,Waduk dan Tandon di Provinsi Banten Tahun 2012

NO 1

KAB/KOTA

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

Kota Tangerang

1

Situ Cipondoh

Cipondoh

Cipondoh

Resevoir/irigasi/pe ngendali banjir

142

125

2

Situ Plawad

Plawad

Cipondoh

Resevoir

6,5

-

3

Situ Gede/Besar

Cikokol

Tangerang

Resevoir

5,4

5,4

4

Situ Cangkring

Priuk

Jatiuwung

Resevoir

6

-

Situ Bulakan

-

Periuk

Resevoir

30

-

Situ Kompeni

Rawa Bokor

Benda

Resevoir

70

-

5

6


KONDISI DAN PERMASALA HAN Bagian tepi dangkal, bagian yag basah ditumbuhi gulma. Buku tanah hak pengelolaan No 1 sudah ganti nama Pemerintah Provinsi Banten pada Tanggal 03 April 2012 Lokasi belum ditemukan Terjadi Pendangkalan Tepi Situ Dangkal dan ditumbuhi Gulma Menjadi Perumahan Situ sudah menjadi Fly Over dan Tol bandara IV - 61

NO

KAB/KOTA

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

KONDISI DAN PERMASALA HAN Soekarno Hatta

2

KabupatenTanger ang

7

Situ Kunciran

Kunciran

Pinang

Resevoir

3

8

Situ Bojong

Kunciran

Pinang

Resevoir

6

9

Situ Kambing

Karang Tengah

Karang Tengah

Resevoir

-

1

Rawa Ranca Liat

Cirumpak Kemuning, Buniayu

Kronjo

-

67,98

-

2

Rawa Waluh

Kosambi dalam

Kronjo

-

70

-

3

Rawa garugak

Kemuning

Kresek

-

177

-

4

Rawa Patrasana

Patrasana, Pasirampo

Kresek

-

245

245


Situ dikuasai oleh Masyarakat Situ menjadi daratan dan bangunan sekolah Situ menjadi daratan dan bangunan sekolah sudah menjadi sawah dan digarap oleh masyarakat Pendangkalan pada bagian tepi dna digarap masyarakat untuk pertanian sudah menjadi sawah dan digarap oleh masyarakat Dangkal sudah menjadi sawah dan digarap oleh masyarakat IV - 62

NO

KAB/KOTA

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

5

Rawa gabus

Tamiang/ Cibetok

Kresek

-

9,72

-

6

Rawa Genggong

Tamiang

Kresek

-

8,4

-

7

Rawa Setingin

Klebet

Kemeri

-

26,40

-

8

Rawa Gede

Mauk

-

2,8

2,5

9

Rawa sulang

Pekayon, Sukadiri Lebakwangi

Sepatan

-

8

8

10

Rawa Koja

Pisangan jaya Sepatan

-

-

-

11

Rawa Kepuh

Rawa boni, pakuhaji, Buaran, Bambu

Paku haji

-

45

-

12

Rawa Gelam/ Panggang

Kutajaya

Pasar kemis

-

11,7

11,7


KONDISI DAN PERMASALA HAN Pendangkalan pada bagian tepi dan digarap masyarakat untuk pertanian Pendangkalan pada bagian tepi dan digarap masyarakat untuk pertanian Dangkal, sudah jadi sawah dan digarap masyarakat Dangkal, sudah jadi sawah dan digarap masyarakat sudah jadi sawah Pendangkalan pada bagian tepi dan digarap masyarakat untuk pertanian

Sudah menjadi tanah desa Situ menjadi dangkal IV - 63

NO

KAB/KOTA

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

13

Rawa panggodogan

Kutabumi

Pasar kemis

-

-

-

14

Rawa Dadap

pagedangan

Pasar kemis

-

-

-

15

Rawa Warung Rebo

Wanakerta

Pasar kemis

-

7,90

7,90

16

Situ pondok

Sukahaja

Pasar kemis

-

27,7

27,7

17

Situ cilonggok

Sukamantri

Pasar kemis

-

23

23

18

Situ pasir gadung

Pasir Gadung

Cikupa

-

7,30

7,3

19

Rawa Bojong

Bojong

Cikupa

-

7,60

-

20

Rawa Jambu

Jambukarya

Rajeg

-

-

-


KONDISI DAN PERMASALA HAN sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat seluas 5,209 Ha menjadi milik desa dan sudah ditukarkan Daerah sekitarnya kawasan industri sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat Daerah sekitarnya kawasan industri sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat IV - 64

NO

3

KAB/KOTA

Kabupaten Serang

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

21

Situ Kelapa dua

Kelapa dua

Curug

-

37,5

37,5

22

Situ Cihuni

Cihuni

Legok

-

32,34

32,34

23 1

Situ Jengkol Situ Belungan Situ Ciberang Banjar Situ Terate Waduk Cikande Situ Ciwaka Situ Cibiral Situ Rampones Situ Sindang mandi Situ tasik kardi

Cikuya Cijeruk

Cisoka Cikande

-

4,1 9,37

4,1 9,37

Ciberang

Cikande

-

6

6

Situ Terate

Cikande

-

26

26

Cikande

Cikande

-

4

4

Pengampelan Walantaka Tanjungsari Pabuaran Sindangmandi Pabuaran

-

40 3

40 -

Sindangmandi Pabuaran

-

6

6

Margasana Kramatwatu Ds.Batukuwung Padarincang Ds Kalumpang Luwuk, Gunungsari Kaduagung

-

20

20

-

1,184,38

1,184,38

-

115,62

115,62

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Situ Rawa Danau


KONDISI DAN PERMASALA HAN Bagian tepi sungai dangkal yang berair ditumbuhi gulma, sebagian dimiliki masyarakat pendangkalan, disekitar kawasan perumahan tepi situ dangkal Pendangkalan Pendangkalan Pendangkalan Pendangkalan -

Pendangkalan/ tumbuhan liar IV - 65

NO

KAB/KOTA

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

Padarincang

-

10

10

Ciapayung

Padarincang

-

5

5

Babakan

Pamarayan

-

-

-

Binuang

Carenang

-

75

75

Pamanuk

Carenang

-

10

10

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

11

Situ Telaga wangsa Situ Cirahap Situ Ranca Gede Jakung Rawa Gede kawao Rawa Bojong Herang

Ciapayung

12 13 14 15 16

rawa Bojong

Pamanuk/ gabus

Carenang

-

6

6

17

Situ Cikulur

Kranji

Taktakan

-

30

30

18

Situ Jakung

Cilowong

Taktakan

-

30

30

19

Rawa Pasar raut

Bojong menteng

Petir

-

20

20

20

Rawa Enang

Kamuning

Tunjung Teja

-

10

10

21

Situ Cibulakn

Sukabana

Ciomas

-

1

1

22

Situ Citaman

Tamansari

Baros

-

1

1

23

Waduk Cilesung Waduk balungan Waduk

Sukacai

Baros

-

-

-

Sentul

Kragilan

-

40

40

Junti

Junti

-

3

3

24 25


KONDISI DAN PERMASALA HAN

sudah jadi sawah

Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar Pendangkalan/ tumbuhan liar

IV - 66

NO

KAB/KOTA

NO

26 27 28 29 30 31 4

Kabupaten Lebak

1 2 3 4 5 6 7 8 9

NAMA SITU Ciranjen Waduk Cibulegar Waduk Cipaseh Waduk Citawing Waduk Ciujung lama Waduk Lontar Waduk Ciligawir Situ palayangan Situ Cileumbun

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

Cibulegar

-

2

2

Anyar

Anyar

-

4,5

4,5

Cinangka

Cinangka

-

3,2

3,2

Pepetan

Pontang

-

Lontar

Tirtayasa

-

DESA/KEL

KECAMATAN

Cibulegar

Kadu Embe

-

Marga jaya

Cimarga

-

7

-

selaraja

Warung Gunung

-

4,50

-

Rangkas Bitung Timur

Rangkas Bitung

-

10

-

Sukarame

Sajira

-

2

-

Sajira

Sajira

-

5

-

Muara Dua

Cikulur

-

0,50

-

Cisimeut

leuwi damar

-

2

-

Situ Cimalur

Cbatu Keusik

Banjar sari

-

35

-

situ Ciceurem

Kumpay

Banjar sari

-

12,30

-

Situ Cijoro Situ Cibolan Situ Citinggar Situ Cibangreng Situ Cibolegar



Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi IV - 67

NO

KAB/KOTA

NO

10 11

12

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

NAMA SITU

Waduk Cicinta Bendung konsolodasi Cisela Bendung konsolodasi Cimalur Bendung konsolodasi Cibeurang Situ Cikamunding Situ Cimaesta Situ Sinar Galih Situ gede Citeupusan Situ Gunung Buleud Situ ciburial Situ Lebak Larang Rawa Lebakeusik Rawa Gunggurung


DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)


-

3,50

-

Resevoir/ tandon air

Majasari

Maja

Giri jaya

Cipanas

-

-

-

Resevoir/ Irirgasi

Malang sari

Cipanas

-

-

-

Resevoir/ Irirgasi

Nanggala

Cipanas

-

-

-

Resevoir/ Irirgasi

Cikamunding

Cilonggrang

-

5

-

Cijengkol

Cilonggrang

-

3

-

Bayah

Bayah

-

3,50

-

Sindangratu

Panggaragan

-

-

-

Sindangratu

Panggaragan

-

2

-

Kirai

Cibeuber

Panggaragan

-

1,50

-

Kirai

Mekarsari

Cibeber

-

-

Kirai

Sukatani

Wanasalam

-

Sukatani

Wanasalam

-

3 5 10

-

Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi

Resevoir/ tandon air Resevoir/ tandon air IV - 68

NO

KAB/KOTA

NO

23 24 25 26 5 6

Kota Cilegon Kabupaten Pandeglang

1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NAMA SITU Rawa Bageudur waduk Cikoncang Waduk Cibinuangeun Waduk Cilangkahan Rawa Arum Situ Cikeudal Situ Jami situ Kadupayung Situ Gambar Situ Cukang sadang Situ Ciburung Situ Gede Situ Gonggong Situ Ciranjeng Situ


LUAS SKRNG (Ha)

KECAMATAN

Sukarmanah

Malingping

-

Cikoncang

Malingping

-

Cibinuangeun Malingping

-

-

-

Cibinuangeun Malingping

-

-

-

Pulo Merak

-

17

17

Babakan lor

Cikeudal

-

219

-

Cipicung

Cikeudal

-

36

-

Cipicung

Cikeudal

-

4

-

Cipicung

Cikeudal

-

5

-

Senangsar

Pagelaran

-

2,16

-

Jiput

Pagelaran

-

1,50

-

Menes

Menes

-

36

-

purwaraja

Menes

-

5,1

-

Alaswangi

Menes

-

2

-

Sukamaju

Menes

-

-

-

Rawa Arum

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

DESA/KEL

110 -

-

KONDISI DAN PERMASALA HAN Resevoir/ tandon air Resevoir/ tandon air Resevoir/ tandon air Resevoir/ tandon air Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ IV - 69

NO

KAB/KOTA

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

Kaduranca 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 7

Parongpong

Menes

Menes

-

38

-

Alaswangi

-

4,50

-

Menes

-

3,50

-

Cimanuk

-

0,50

-

Saketi

-

4

-

Langensari

Saketi

-

100

-

Saketi

Saketi

-

3

-

Cipinang

Munjul

-

100

-

pasirbatu

Pandeglang

-

5

-

Sukajadi

Cibaliung

-

52

-

Sidomanik

Cibaliung

-

2

-

Pamulang

-

31,44

-

Ciputat

-

25,30

-

Alaswangi Situ Alaswangi Situ Tegal wangi Cikempong Situ Gunung cupu Cicanggong Situ Cibeuteng Bojong datar Poerih Situ Sibeurem Waduk Ciandur Situ Cihaji Situ Cikuranten Situ Batu Hideung Situ sadang

Kota Tangerang Selatan 1

Situ Ciledug

pondok Benda/ benda baru

2

Situ pamulang

Pamulang


KONDISI DAN PERMASALA HAN Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Resevoir/ Irirgasi Dibagian tepi sungai dangkal perlu dipasang patok batas kembali diukur ulang Tepi situ dangkal IV - 70

NO

KAB/KOTA

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRNG (Ha)

barat, Pamulang timur 3

Situ Bungur

Pondok Ranji

Ciputat

-

3,25

2,8

4

Situ Kayu Atap

Rempoa

Ciputat

-

1,63

1,63

5

Situ Rompong

Rempoa

Ciputat

-

1,7

1,7

6

Situ Lengoso

Cempaka Putih

Ciputat

-

4

1

7

Situ Gintung

Pisangan, cireundeu

Ciputat

-

21,4

-

8

Situ parigi

Parigi

Pondok Aren

-

5,25

-

9

Situ Pondok Jagung

Pondok Jagung

Serpong

-

7,95

7,95

KONDISI DAN PERMASALA HAN daerah sempadan dikuasai pengembang Bagian tepi situ dangkal Sudah dangkal, telah disertifikat, 12,650m² sudah dangkal dan 8,26 Ha ada sertifikat hak milik masyarakat sudah dangkal dan 6250m² ada sertifikat hak milik masyarakat, ada 53 penggarap (liar) ada 50 bangunan Sudah direhabilitasi oleh Pemerintah Tepi Situ dangkal, bagian yang ber air ditumbuhi gulma pendangkalan

Sumber : Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 71

Tabel A.1.3 Situ,Rawa,Waduk dan Tandon di Provinsi Banten Tahun 2013 NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRG (Ha)

Resevoir/Irigasi/ Pengendali Banjir

142

-

Resevoir

6.5

-

Resevoir

5.4

-

Resevoir

6

-

Resevoir

30

-

Resevoir

70

-

Resevoir

3

-

Resevoir

6

-

Situ menjadi daratan dan bangunan sekolah

Resevoir

-

-

Situ menjadi daratan dan bangunan sekolah

PEMANFAATAN

KONDISI DAN PERMASALAHAN

1. Kota Tangerang 1

Situ Cipondoh

Cipondoh

Cipondoh

2

Situ Plawad

Plawad

Cipondoh

3

Situ Gede/Situ Besar

Cikokol

Tanggerang

4

Situ Cangkring

Priuk

Jatiuwung

5

Situ Bulakan

-

Periuk

6

Situ Kompeni

Rawa Bokor

Benda

7

Situ Kunciran

Kunciran

Pinang

8

9

Situ Bojong

Situ Kambing

Kunciran

Karang Tengah

Pinang

Karang Tengah


Bagian tepi dangkal, bagian yg basah di tumbuhi gulma Buku Tanah Hak Pengelolaan No. 1 Sudah Ganti Nama Pemerintah Provinsi Banten pada tanggal 03 April 2012 Lokasi blm di temukan Terjadi Pendangkalan Tepi Situ dangkal dan di tumbuhi gulma Menjadi Perumahan Situ sudah menjadi Fly over dan Tol Bandara Soekarno Hatta Situ dikuasai oleh masyarakat

IV - 72

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRG (Ha)


2. Kabupaten Tangerang

1

Rawa Ranca Ilat

Cirumpak Kemuning,Buni ayu

Kronjo

Reservoir dan resapan

67.98

-

2

Rawa Waluh

Kosambi Dalam

Kronjo


70

-

3

Rawa Garugak

Kemuning,

Kresek

177

-

4

Rawa Patrasana

Patrasana,Pasira mpo

Kresek

245

-

5

Rawa Gabus

Tamiang/Cibeto k

Kresek


9.72

-

6

Rawa Genggong

Tamiang

Kresek


8,4

-

7

Rawa Setingin

Klebet

Kemeri

26.4

-

8

Rawa Gede

Pekayon, Sukadiri

Mauk

2.8

-

9

Rawa Sulang

Lebakwangi

Sepatan

8

-

Sudah menjadi sawah

10

Rawa Koja

Pisangan Jaya

Sepatan

-

Pendangkalan Pada Bagian Tepi dan Di garap masyarakat utk Pertanian

11

Rawa Kepuh

12

Rawa Gelam /

Rawaboni,Paku haji,Buaran,Bam Paku haji bu Kutajaya Pasar Kemis


Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan

Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan

-

Sudah menjadi Sawah dan digarap masyarakat Pendangkalan Pada Bagian Tepi dan Di garap masyarakat utk Pertanian Sudah menjadi Sawah dan digarap masyarakat Dangkal,Sudah jadi Sawah dan digarap masyarakat Pendangkalan Pada Bagian Tepi dan Di garap masyarakat utk Pertanian Pendangkalan Pada Bagian Tepi dan Di garap masyarakat utk Pertanian Dangkal,Sudah jadi Sawah dan digarap masyarakat Dangkal,Sudah jadi Sawah dan digarap masyarakat


45

-

Sudah menjadi tanah Desa

Reservoir dan

11.7

-

Situ menjadi dangkal IV - 73

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRG (Ha)


Panggang

resapan

13

Rawa Pangodokan

Kutabumi

Pasar Kemis


-

-

Sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat

14

Rawa Dadap

Pagedangan

Pasar Kemis


-

-

Sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat

15

Rawa Warung Rebo

Wanakerta

Pasar Kemis


7.9

-

Seluas 5,209 Ha Menjadi milik desa dan sudah ditukarkan

16

Situ Pondok

Sukaharja

Pasar Kemis


27.7

-

17

Situ Cilongok

Sukamantri

Pasar Kemis


23

-

18

Situ Pasir Gadung

Pasir Gadung

Cikupa


7.3

-

19

Rawa Bojong

Bojong

Cikupa


7.6

-

20

Rawa Jambu

Jambukarya

Rajeg


-

-

21

Situ Kelapa Dua

Kelapa Dua

Curug


37.5

-

32.34

-

Pendangkalan, disekitar kawasan perumahan

4.1

-

Tepi Situ Dangkal

22

Situ Cihuni

Cihuni

Legok


23

Situ Jengkol

Cikuya

Cisoka



Daerah sekitarnya Kawasan Industri Sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat Daerah sekitarnya kawasan Industri Sudah menjadi sawah dan digarap masyarakat Sudah menjadi sawah dan di garap masyarakat Bagian tepi sungai dangkal, yg berair di tumbuhi gulma, sebagian dimiliki masyarakat

IV - 74

NO 24

NAMA SITU Waduk Kronjo

DESA/KEL

KECAMATAN

Kronjo

Kronjo

PEMANFAATAN Reservoir/ irigasi

LUAS SEMULA (Ha) 5,7

LUAS SKRG (Ha) -

KONDISI DAN PERMASALAHAN -

3. Kabupaten Serang 1

Situ Belungan

Cijeruk

Cikande

2

Situ Ciberang Banjar

Ciberang

Cikande

3

Situ Terate

Situ Terate

Cikande

4

Waduk Cikande

Cikande

Cikande

5

Situ Cibiral

Tanjungsari

Pabuaran

6

Situ Rampones

Sindangmandi

Pabuaran

7

Situ Sindangmandi

Sindangmandi

Pabuaran

8

Situ Tasik Kardi

Margasana

Kramatwatu

9

10

Ds.Batukuwung, Padarincang Ds. Kalumpang Situ Rawa Danau Luwuk, Gunungsari Kaduagung Situ Telaga Cipayung Padarincang Wangsa

11

Situ Cirahab

Cipayung

Padarincang

12

Situ Ranca Gede Jakung

Babakan

Pamarayan

13

Rawa Gede Kawao

Binuang

Carenang


Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan

9.37 6 26 4 3 6 20

-

Pendangkalan

-

Pendangkalan

-

Pendangkalan

-

Pendangkalan

-

-

-

-

-

-

-

-

1,184.38

-

115.62

-

10 5 75

Pendangkalan /tumbuhan liar

-

-

-

-

-

Sudah jadi sawah

-

Pendangkalan /tumbuhan liar IV - 75

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

14

Rawa Bojong Herang

Pamanuk

Carenang

15

Rawa Bojong

Pamanuk / Gabus

Carenang

16

Rawa Pasar Raut

Bojong Menteng Petir

17

Rawa Enang

Kamuning

Tunjung Teja

18

Situ Cibulakan

Sukabana

Ciomas

19

Situ Citaman

Tamansari

Baros

20

Waduk Cilesung

Sukacai

Baros

21

Waduk Balungan Sentul

Kragilan

22

Waduk Ciranjen

Junti

Junti

23

Waduk Cibulegar

Cibulegar

Cibulegar

24

Waduk Cipaseh

Anyar

Anyar

25

Waduk Citawing

Cinangka

Cinangka

26

Waduk Ciujung Lama

Pepetan

Pontang

27

Waduk Lontar

Lontar

Tirtayasa

PEMANFAATAN Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan

LUAS SEMULA (Ha) 10 6 20 10 1 1 40 3 2 4.5 3.2

LUAS SKRG (Ha)


-


-


-


-


-


-


-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


28

Waduk Ciligawir

Kadu Embe


IV - 76

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

4. KABUPATEN LEBAK 1 Situ Palayangan marga jaya 2 Situ Cileumbun Selaraja Rangkas Bitung 3 Situ Cijoro Timur 4 Situ Cibolan Sukarame 5 Situ Citinggar Sajira 6 Situ Cibangreng Muara Dua 7 Situ Cibolegar Cisimeut 8 Situ Cimalur Cibatu Keusik 9 Situ Ciceurem Kumpay 10 11

12

13 14

Waduk Cicinta Bendung Konsolidasi Cisela Bendung Konsolidasi Cimalur Bendung Konsolidasi Cibeurang Situ Cikamunding

KECAMATAN

Cimarga Warung Gunung Rangkasbitung Sajira Sajira Cikulur Leuwi Damar Banjar Sari Banjar Sari

Majasari

Maja

Giri Jaya

Cipanas

PEMANFAATAN

Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Tandon Air

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRG (Ha)

7 4.5

-

-

-

-

10 2 5 0.5 2 35 12.3 3.5


-

Resevoir/ Irigasi

-

Malang Sari

Cipanas

Resevoir/ Irigasi

-

Nanggala

Cipanas

Resevoir/ Irigasi

-

Cikamunding

Cilonggrang

Resevoir/ Irigasi

15

Situ Cimaesta

Cijengkol

Cilonggrang

Resevoir/ Irigasi

16

Situ Sinar Galih

Bayah

Bayah

Resevoir/ Irigasi

17

Situ Gede Citeupusan

Sindangratu

Panggarangan

Resevoir/ Tandon Air


5 3 3.5 -

IV - 77

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

18

Situ Gunung Buleud

Sindangratu

Panggarangan

19

Situ Ciburial

Cibeuber

Panggarangan

Mekarsari

Cibeber

Sukatani

Wanasalam

Sukatani

Wanasalam

Sukamanah

Malingping

Cikoncang

Malingping

Binuangeun

Malingping

Binuangeun

Malingping

Rawa Arum

Pulo Merak

Resevoir/ Irigasi

20 21 22 23 24 23 24

Situ Lebak Larang Rawa Lebakeusik Rawa Gunggurung Rawa Bageudur Waduk Cikoncang Waduk Cibinuangeun Waduk Cilangkahan

Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air Resevoir/ Tandon Air

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRG (Ha) -

2 1.5 3 5 10 110 -

KONDISI DAN PERMASALAHAN Kirai Kirai Kirai -

5. KOTA CILEGON 1

Rawa Arum

17

Pendangkalan, digarap oleh masyarakat

6. KABUPATEN PANDEGLANG 1

Situ Cikeudal

Babakan Lor

Cikeudal

Resevoir/ Irigasi

219

2

Situ Jami

Cipicung

Cikeudal

Resevoir/ Irigasi

36

3

Situ Kadupayung Cipicung

Cikeudal


Resevoir/ Irigasi

4

-

IV - 78

NO 4 5 6

NAMA SITU Situ Gambar Situ Cukang Sadang Stu Ciburung

DESA/KEL Cipicung Senangsar Jiput

KECAMATAN Cikeudal Pagelaran Pagelaran

PEMANFAATAN Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi Resevoir/ Irigasi

LUAS SEMULA (Ha) 5 216 1.5

Situ Gede

Menes

Menes

Resevoir/ Irigasi

36

8

Situ Gonggong

Purwaraja

Menes

Resevoir/ Irigasi

51

9

Situ Ciranjeng

Alaswangi

Menes

Resevoir/ Irigasi

2

10

Situ kaduranca

Sukamaju

Menes

Resevoir/ Irigasi

-

Parongpong

Menes

Menes

Resevoir/ Irigasi

38

12

Situ Alaswangi

Alaswangi

Alaswangi

Resevoir/ Irigasi

4.5

13

Situ Cikempong

Tegalwangi

Menes

Resevoir/ Irigasi

3.5

14 15 16 17

Situ Cicanggong Situ Cibeuteng poerih

Gunungcupu

Cimanuk

Resevoir/ Irigasi

0.5

Bojongdatar

Saketi

Resevoir/ Irigasi

4

Situ Sibeurem

Langensari

Saketi

Resevoir/ Irigasi

100

Waduk Ciandur

Saketi

Saketi

Resevoir/ Irigasi

3

18

Siru Cihaji

Cipinang

Munjul

Resevoir/ Irigasi

100

19

Situ Cikuranten Situ Batu Hideung

Pasirbatu

Pandeglang

Resevoir/ Irigasi

5

Sukajadi

Cibaliung

Resevoir/ Irigasi

52

20

Resevoir/ Irigasi 21

Situ Sadang

Sidomanik

Cibaliung


KONDISI DAN PERMASALAHAN -

-

7

11

LUAS SKRG (Ha) -

-

-

-

-

-

-

2

IV - 79

NO

NAMA SITU

DESA/KEL

KECAMATAN

PEMANFAATAN

LUAS SEMULA (Ha)

LUAS SKRG (Ha)

31.44

-


7. KOTA TANGERANG SELATAN

1

Situ Ciledug

2

Situ Pamulang

Pondok Benda/Benda Baru Pamulang barat,pamulang timur

Pamulang


Ciputat


3

Situ Bungur

Pondok Ranji

Ciputat

4

Situ Rompong

Rempoa

Ciputat

5

Situ Legoso

Cempakaputih

Ciputat

6

Situ Gintung

Pisangan,Cireun deu

Ciputat

7

Situ Parigi

Parigi

Pondok Aren

8

Situ Pondok Jagung

Pondok jagung

Serpong

Pengampelan Kranji Cilowong

Walantaka Taktakan Taktakan

Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan Reservoir dan resapan

25.3 3.25 1.7

-

4

-

21.4

-

5.25

-

7.95

-

40 30 30

-

Dibagian tepi situ dangkal,perlu dipasang patok batas kembali,diukur ulang Tepi situ dangkal daerah sempadan dikuassai pengembang Bagian tepi situ Dangkal Sudah dangkal dan 8.26 Ha ada sertifikat hak milik masyarakat Sudah dangkal dan 6250m2 ada sertifikat hak milik masyarakat,ada 53 penggarap(liar),ada 50 Bangunan. Sudah direhabilitasi oleh Pemerintah Tepi Situ Dangkal, bagian yang berair di tumbuhi gulma Pendangkalan

8. KOTA SERANG 1 2 3

Situ Ciwaka Situ Cikulur Situ Jakung

Reservoir dan irigasi Reservoir Reservoir

Pendangkalan /tumbuhan liar Pendangkalan /tumbuhan liar



IV - 80

Tabel A.1.4 Penanganan Situ di Provinsi Banten Tahun 2013

NO KEGIATAN/PEKERJAAN/LOKASI

TAHUN

1

Rehabilitasi Situ garugak Desa Talog Kec. Kresek Kabupaten Tangerang

2005

2

Rehabilitasi Situ Gede Desa Pekayon Kec. Sukadiri Kabupaten Tangerang

2005

3

Rehabilitasi Situ Cukang Sadang Desa Kertasana Kec. Pagelaran Kab. Pandeglang

2005

4

Rehabilitasi Situ Ciledug Desa Benda Baru Kec. Pamulang Kab. Tangerang

2005

5

Rehabilitasi Situ Gede Menes Desa Menes Kec. Menes Kab.Pandeglang

2006

6

Rehabilitasi Sutu Jami Kempong

2006


ALASAN PENANGANAN

LINGKUP PEKERJAAN

Pasangan Batu kali L=160m Galian Lumpur L=200m,b=25m Bronjong L=170m Galian lumpur=2ha Bangunan inlet Pendangkalan pada badan situ 2 bh Tembok Penahan Tanah 150m Lining/kirmir pas batu kali di situ L=225m Lining batu kali di Pengamanan tanggul situ dari limpasan saluran kiri+kanan L=150m Lining batu kali di saluran kiri+kanan L=325m Jembatan Penyempurnaan saluran suplesi ke situ orang 1 buah b=1m L=4m Lining batu kali= 200m Galian tanah situ= 6000m2 Pendangkalan pada badan situ, jalan masuk Jalan masuk= 250m rusak, pengaman tanggul situ dari limpasan Gorong-gorong= 2 buah Jembatan 1 buah Lining batu kali=135m, galian tanah situ=1.5 ha, Jalan Pendangkalan pada badan situ, tanggul masuk 175m, Handrill= 150m, longsor sehingga tampungan tidak optimal Bangunan Inlet= 1 buah Pendangkalan pada badan situ

IV - 81

NO KEGIATAN/PEKERJAAN/LOKASI

TAHUN

ALASAN PENANGANAN

LINGKUP PEKERJAAN

2008

Kondisi fisik situ sudah dangkal, ditumbuhi gulma, pintu pembilas rusak, tanggul rusak shg melimpas ke pemukiman penduduk, jalan masuk rusak

Galian tanah situ= 2ha, jalan masuk=175m, pas batu kali turap sayap kiri+kanan=20m, pas goronggorong drainase 2 buah, pembuatan tanggul pas batu kali= 50m, pemasangan pintu penguras 1buah

7

Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap I Desa Pengampelan Kec.Walantaka Kab. Serang

8

Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap II Desa Pengampelan Kec.Walantaka Kab. Serang

2009

IDEM

galian tanah situ=1 ha, jalan masuk hot mix 1200m, Pembuatan tanggul pas batu kali 300m, gorong-gorong box b=1m 1 buah.

9

Rehabilitasi Situ Ciwaka Tahap III Desa Pengampelan Kec.Walantaka Kab. Serang

2010

IDEM

Galian tanah situ 1,5 ha

10

Rehabilitasi Situ Ciranjeng Desa Alas Wangi Kec. Menes Kab. Pandeglang

2012

untuk mengatasi kekurangan air dimusim kemarau.

Galian tanah alat berat = 1.1 Ha , Galian Tanah = 26.646,39 m3, Pengangkutan hasil galian = 8.797,70 m3, Goronggorong = 4 bh, Pengadaan & pemasangan pintu sorong baja = 2 bh, Pas. Batu & TPT = 55 m’

11

Rehabilitasi Situ Ciranjeng

2013

untuk mengatasi kekurangan air dimusim kemarau.

Paving blok 502 m, pas batu 463 m, talang air 20 m



IV - 82

Tabel A.1.7 Rencana Penanganan Pantai Utara Tahun 2012 NO

1

2

3

4

5

6

7

LOKASI Pantai Tanjung Pasir Kec. Teluk Naga Kab. Tangerang (1) Pantai Tanjung Pasir Kec. Teluk Naga Kab. Tangerang (2) Pantai Karangantu Kec. Kasemen Kota Serang Pantai Anyer Kec. Cinangka Kab. Serang (1)

PROFIL LOKASI - Permukiman padat - Tempat wisata - Penambatan Perahu

- Daerah pelabuhan - Daerah Wisata - Hutan Mangrove - Pantai landai dan berkarang - Lokasi wisata

Pantai Anyer Kec. Cinangka Kab. Serang (2) Pantai Anyer Kec. Cinangka Kab. Serang (3) Pantai Tanjung Kait Kec. Mauk Kab. Tangerang

- Daerah tambak - Mangrove di bbrp bagian - Penambatan perahu


STRUKTUR PENANGANAN

ESTIMASI BIAYA (Rp)

Revetment sepanjang +115 m Groin sepanjang + 210 m

1,023,312,553.75 (RAB)

Revetment sepanjang +140 m Groin sepanjang + 255 m

1,262,647,005.50 (RAB)

Revetment sepanjang +379 m Groin sepanjang + 1,575m

3,209,070,657.05 (RAB)

Revetment sepanjang +280 m Dinding Penahan Tanah +155 m

2,314,502,802.75 (RAB)

Revetment sepanjang +150 m

948,328,660.50 (RAB)

Revetment sepanjang +910 m Dinding Penahan Tanah +540 m

7,398,592,421.50 (RAB)

Perbaikan Revetment sepanjang +100 m

+ 500,000,000.00 (estimasi)

IV - 83

NO

LOKASI

PROFIL LOKASI

STRUKTUR PENANGANAN

ESTIMASI BIAYA (Rp)

Pantai Kronjo Kec. Kronjo Kab. Tangerang

- Daerah nelayan - Rumah liar di bibir pantai - Mangrove di bbrp bagian

- Revetment sepanjang + 200 m - Penanaman mangrove - Penertiban permukiman liar

+ 1,000,000,000.00 (estimasi)

9

Pantai Cituis Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang

- Daerah muara - Daerah nelayan dan penambatan perahu - Mangrove di bbrp bagian

- Perbaikan Revetment sepanjang + 250 m - Pengerukan di muara - Pengaturan penambatan perahu - Penanaman mangrove

+ 1,500,000,000.00 (estimasi)

10

Pantai Brambang Kec. Tirtayasa Kab. Serang

- Daerah nelayan - Pantai landai - Bekas penambangan pasir

- Perbaikan sebagian jalan - Pemeliharaan pihak terkait

+ 200,000,000.00 (estimasi)

11

Pantai Karang Serang Kec. Sukadiri Kab. Tangerang

- Daerah tambak - Mangrove di bbrp bagian

- Perbaikan Revetment sepanjang + 100 m - Penanaman mangrove

+ 500,000,000.00 (estimasi)

12

Pantai Merak Kota Cilegon

- Daerah pelabuhan - Kawasan industri

- Perbaikan dermaga skala kecil - Perbaikan beberapa ruas jalan - Perbaikan Revetment

+ 700,000,000.00 (estimasi)

8

Sumber : Buku Data dan Informasi SDAP Provinsi Banten Tahun 2013


IV - 84

Tabel A.1.7 Rencana Penanganan Pantai Selatan Tahun 2012 NO

LOKASI

PROFIL LOKASI

SOLUSI PENANGANAN

1

Pantai Bayah Tugu (ke arah Samudra Hindia)

- Dipengaruhi parameter hidro - Pantai pasir dan berlumpur, struktur tanah keras dangkal - Tinggi gelombang 81 cm

Perda pengaturan penambangan pasir

2

Pantai Tanjung Panto (ke arah Samudra Hindia)

- Pengambilan karang laut - Pantai pasir dan berlumpur, struktur tanah keras dangkal - Tinggi gelombang 81 cm

- Perda larangan pengambilan karang laut - Penyuluhan (dengan DKP)

3

Pantai PaniisCiburuluk - Cigorondong (ke arah Selat Sunda)

- Dipengaruhi parameter hidrooseanografi - Pantai pasir dan berlumpur, struktur tanah keras dangkal - Tinggi gelombang 55 cm

- Breakwater kedalaman - 1.0 berjarak + 15m dari jalan akses - Reklamasi

4

Pantai CiteureupCiseukeut (ke arah Selat Sunda)

5

Pantai Laba (ke arah Selat Sunda)



IV - 85

Tabel A.1.9 Inventarisasi Daerah Genangan Banjir Tahun 2012 LOKASI NO

LUAS WILAYAH (km2) KAB/KOTA

1

Pandeglang

KECAMATAN Panimbang Munjul Cigeulis Angsana Bojong Sindangresmi Sobang Pagelaran

Sukaresmi

Patia


DESA/KELURAHAN Mekarsari Sukasaba Munjul Sinar Jaya

4.418 9.536 5.928 15.446

Pangkalan Sobang Tegal Papak Sukadame Bulagor Pagelaran Karyasari Perdana Sukaresmi Kubangkampil Sidamukti Cibungur Weru Cikuya Babakan Keusik Pasirgadung Idaman Cimoyan Ciawi

4.405 70.413 5.072 3.269 5.348 2.958 5.969 2.731 6.249 5.310 3.805 4.918 2.851 3.844 3.820 5.013 5.297 6.461 4.013 IV - 86

LOKASI NO

KAB/KOTA

KECAMATAN

Cisata

Labuan Saketi Picung

JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 2 Cilegon

Ciwandan Jombang

JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 3 Kota Serang

Kasemen

DESA/KELURAHAN

LUAS WILAYAH (km2)

Surianeun Patia

4.592 6.545

Rahayu Cisereh Kubangkondang Kondangjaya Cibarani Teluk Kalang Anyar Sukalangu Kadupandak Kolelet Ganggaeng

2.956 2.588 5.226 3.197 3.103 0.868 0.800 6.187 7.736 4.346

Tegal Ratu Kubangsari Kel. Masigit Kp. Gajah Mungkur Banten Margaluyu Karangantu Trumbu

235.219 6.563 3.712 1.469 11.744 5.949 6.635 6.716 4.510

Kasunyatan JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 4 Kabupaten Serang

23.810 Ciujung


IV - 87

LOKASI NO

KAB/KOTA

KECAMATAN Ciruas Kibin Bandung Kragilan Tunjung Teja Kramatwatu Cikeusal Pamarayan

JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 5 Lebak

Wanasalam Kalanganyar

Banjarsari Cijaku Gunung Kencana

DESA/KELURAHAN Dukuh Kp. Palembang Nagara Blokang Malabar Dukuh Kamuning Wanayasa

Cipedang (tersebar) Bejod Kalanganyar(Kp.Batu Beulah,tersebar) Aweh (Kp.Aweh, Kp. Rancagawe) Sukamekarsari

LUAS WILAYAH (km2)

4.020 2.625 2.103 3.665 4.872 1.507

18.792 9.674 10.366 3.595 2.249 1.914

Gunung Kencana Kp. Cikoneng

9.462

MC. Timur (Kp. Barangbang)

1.827

Lebak Gedong Rangkasbitung


IV - 88

LOKASI NO

KAB/KOTA

KECAMATAN

Cilograng Cimarga Cibadak


DESA/KELURAHAN Cijoro Lebak (Kp. Selahaur, Kp. Lebak Picung, Kp. Jujuluk,Malang Nengah, Tanjung Sari, Ciawi) Rangkas Timur (Kp. Cibahbul) Rangkas Barat (sentral, tersebr) Mekarsari MC. Barat (tersebar) Cikatapis (Kp. Keong, Lebak Saninten) Paris Bungur (Kp. Paris) tersebar Tambak Baya (tersebar) Kd. Agung Timur (Kp.Neglasari) Bojongleles Cibadak Cineteng Jaya Bojong Cai Wantisari (Kp.Janglapa,Kp Wantisari)

LUAS WILAYAH (km2)

1.059

8.841 1.425 5.033 1.013

5.389

4.663 1.521 2.360 1.740 0.788 2.423 7.472

IV - 89

LOKASI NO

KAB/KOTA

KECAMATAN

DESA/KELURAHAN Cigoong Ciminyak (Pasar Ciminyak) Sukanegara (Sukanegara)

JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 6 Kabupaten Tangerang

Pasar Kemis

Tigaraksa

Jambe Cisoka Balaraja Kronjo JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 7 Kota Tangerang

Periuk Karang Tengah


Gelam Jaya Sukamantri Kota Bumi Kuta Jaya Perum. Villa Regency Perum. Teluk Jakarta Perum Prima Sepatan Matagara Pasir Bolang Pasir Nangka Cisereh Kaduagung Pasir Barat Jeungjing Saga Talagasari Cirumpak Pagedangan Udik Sangiang Jaya Gembor Pedurenan

LUAS WILAYAH (km2) 9.685 4.922 6.133 103.553 2.969 6.402 2.963 3.54

3.849 3.152 3.848 3.001 4.904 1.796 3.687 4.100 2.516 4.368 3.705 54.798 2.101 1.755 0.899 IV - 90

LOKASI NO

KAB/KOTA

KECAMATAN

Ciledug

JUMLAH LUAS WILAYAH BANJIR 8 Tangerang Selatan

DESA/KELURAHAN Komplek Perumahan Departemen Dalam Negeri Perumahan Ciledug Indah

Cipondoh

Kel. Petir, kp Candulan

Cibodas

Panunggrangan Barat Uwung Jaya

Ciputat Timur

Cireundeu Perum. Puri Bintaro Indah/ Rawa Lele Kelurahan Jombang Perum. Serua Makmur Kel. Serua Perum. Pondok Bukit Nusa Indah, Pertigaan Pasar Loak, Jembatan

Ciputat

LUAS WILAYAH (km2)

2.583 1.231 8.569 3.315 3.737 4.176 2.698


B.

BIDANG IRIGASI PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 91

Tabel B.1.1 Kewenangan Pengelolaan Irigasi di Provinsi Banten Tahun 2012 KEWENANGAN NO

LOKASI

JUMLAH KAB/KOTA

PROVINSI

PUSAT

1

Kab Serang

18.247,00

6.913,00

21.575,20

46.735,20

2

Kab Pandeglang

30.702,00

6.029,00

9.711,00

46.442,00

3

Kab Lebak

34.837,00

7.532,00

4

Kab Tangerang

3.054,00

-

5

Kota Tangerang

21,00

6

Kota Cilegon JUMLAH

214,00 87.075,00

42.369,00 32.664,00

35.718,00

1.455,00

1.476,00

259,00

473,00

20.474,00

65.664,20

173.213,20

Sumber : Bid. Irigasi Dinas Sumber Daya Air & Pemukiman Prov. Banten


IV - 92

Tabel B.1.3 Rencana Pengembangan Daerah Irigasi di Provinsi Banten Tahun 2012 NO

DAERAH IRIGASI

KABUPATEN

LUAS AREAL (Ha)

TINGKAT JARINGAN

1

D.I. Kadugenep

Pandeglang

200

Teknis

2

D.I. Cikarang Udik

Serang

200

Teknis

3

D.I. Cikaduen

Pandeglang

1998

Teknis

4

D.I. Cibama

Pandeglang

686

Teknis

5

D.I. Ciseukeut

Pandeglang

754

Teknis

6

D.I. Cihara

Lebak

2000

Teknis

7

D.I. Cikamunding I

Lebak

1700

Teknis

8

D.I. Cikamunding II

Lebak

1030

Teknis

9

D.I. Cimanyangray

Lebak

1500

Teknis

10

D.I. Cisiih

Lebak

1000

Teknis

11

D.I. Cikalumpung

Lebak

1000

Teknis

JUMLAH

12.068



IV - 93

C.

BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN Tabel C.1.1a Persentase Rumah Tangga yang memiliki Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Layak menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

Tahun No

Kabupaten/Kota 2010

2011

2012

1


31,64

31,05

34,98

2

Kabupaten Lebak

34,18

27,01

34,57

3

Kabupaten Tangerang

70,31

66,94

70,86

4

Kabupaten Serang

44,55

42,97

45,95

5

Kota Tangerang

87,22

94,82

87,61

6

Kota Cilegon

83,32

90,48

81,27

7

Kota Serang

63,60

61,96

67,08

8


80,99

93,75

96,23

Provinsi Banten

63,78

64,15

66,25

Sumber : Buku Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Banten sesuai Permendagri No. 54 Tahun 2010, BPS Provinsi Banten


IV - 94

Tabel C.1.1b Persentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

Tahun No

Kabupaten/Kota 2010

2011

2012

1


26,65

36,35

35,85

2

Kabupaten Lebak

31,78

32,24

31,78

3

Kabupaten Tangerang

59,33

67,84

69,68

4

Kabupaten Serang

49,41

53,16

59,70

5

Kota Tangerang

84,22

83,89

82,13

6

Kota Cilegon

78,40

91,49

87,37

7

Kota Serang

67,03

64,81

70,55

8


71,54

74,25

74,68

Provinsi Banten

58,89

62,64

63,99

Sumber : Buku Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Banten sesuai Permendagri No. 54 tahun 2010, BPS Provinsi Banten


IV - 95

Tabel C.1.1c Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Air Minum di Provinsi Banten Tahun 2012 Sumber Utama Air Minum No

Kabupaten/Kota

Jumlah Air Dalam Kemasan

Ledeng

Pompa

Sumur

Lainnya

1


9,16

6,29

8,37

49,02

27,16

100,00

2

Kabupaten Lebak

7,60

4,09

12,25

50,39

25,67

100,00

3

Kabupaten Tangerang

51,85

4,71

32,70

10,51

0,23

100,00

4

Kabupaten Serang

42,49

3,35

23,28

23,06

7,82

100,00

5

Kota Tangerang

59,18

10,32

28,07

1,53

0,91

100,00

6

Kota Cilegon

74,41

2,37

15,12

7,47

0,64

100,00

7

Kota Serang

56,68

1,30

27,69

13,62

0,71

100,00

8


46,68

1,37

46,38

5,41

0,16

100,00

42,72

4,94

26,74

18,52

7,08

100,00

Provinsi Banten Sumber : Banten Dalam Angka (BDA) 2013


IV - 96

Tabel C.1.1d Persentase Rumah Tangga yang Memiliki Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Layak Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

Tahun No

Kabupaten/Kota 2010

2011

2012

1


31,64

31,05

34,98

2

Kabupaten Lebak

34,18

27,01

34,57

3

Kabupaten Tangerang

70,31

66,94

70,86

4

Kabupaten Serang

44,55

42,97

45,95

5

Kota Tangerang

87,22

94,82

87,61

6

Kota Cilegon

83,32

90,48

81,27

7

Kota Serang

63,60

61,96

67,08

8


80,99

93,75

96,23

Provinsi Banten

63,78

64,15

66,25



IV - 97

Tabel C.1.1e Persentase Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota dan Penggunaan Fasilitas Buang Air Besar di Provinsi Banten Tahun 2012 Penggunaan Fasilitas BAB No

Kabupaten/Kota

Jumlah Sendiri

Bersama

Umum

Tidak Ada

1


49,75

6,25

4,43

39,57

100,00

2

Kabupaten Lebak

43,19

7,20

1,58

48,03

100,00

3

Kabupaten Tangerang

63,30

15,91

1,58

19,21

100,00

4

Kabupaten Serang

49,57

4,78

1,66

43,99

100,00

5

Kota Tangerang

81,67

14,36

2,96

1,01

100,00

6

Kota Cilegon

84,23

2,89

1,12

11,76

100,00

7

Kota Serang

70,39

3,65

1,98

23,98

100,00

8


93,84

5,44

0,37

0,35

100,00

Provinsi Banten

66,12

9,86

1,98

22,04

100,00

Sumber : Banten Dalam Angka (BDA) 2013


IV - 98

Tabel C.2.1 Persentase Rumah Tangga Menempati Rumah Dengan Sumber Air Minum Layak Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012 Tahun No

Kabupaten/Kota 2010

2011

2012

1


22,73

30,00

26,69

2

Kabupaten Lebak

27,25

25,91

24,18

3

Kabupaten Tangerang

20,23

18,58

18,07

4

Kabupaten Serang

21,74

14,45

17,38

5

Kota Tangerang

22,82

22,06

23,32

6

Kota Cilegon

11,55

22,76

13,44

7

Kota Serang

16,53

13,71

13,87

8


26,88

29,90

28,01

Provinsi Banten

22,32

22,12

21,44



IV - 99

Tabel C.3.1 Lokasi Pemukiman Kembali Tahun 2012 NO

DAERAH

DESA

LUAS (Ha)

KABUPATEN

Sajira

318.37

Lebak

Sajira Mekar

163.19

Lebak

Sukarame

97.41

Lebak

Sukajaya

262.44

Lebak

Calungbungur

111.51

Lebak

Sindangsari

249.47

Lebak

Blok Pasir Ayunan 1 Blok Cikancas Blok Sukamanah 2

Blok Pasir Entang Blok Cimete Blok Pasir Luhur

3 Blok Pasir Haniwung 4

Blok Manjangan Blok Cijaru Blok Cipeuteung

5 Blok Cibadama Blok Cengamel 6

Blok Peupeuh Watu Blok Kurung Maung



IV - 100

Tabel C.4.1a Persentase Rumah Tangga yang menempati Rumah Layak Huni menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

Tahun No

Kabupaten/Kota 2010

2011

2012

1


53,56

59,75

57,60

2

Kabupaten Lebak

55,02

58,05

56,44

3

Kabupaten Tangerang

87,97

83,92

87,69

4

Kabupaten Serang

79,94

80,64

79,74

5

Kota Tangerang

94,78

97,73

94,43

6

Kota Cilegon

96,20

97,96

97,21

7

Kota Serang

91,58

91,10

93,88

8


96,06

98,98

99,43

82,53

82,92

83,27

Provinsi Banten

Sumber : Buku Indikator Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Provinsi Banten sesuai Permendagri No. 54 Tahun 2010, BPS Provinsi Banten


IV - 101

Tabel C.4.1b Persentase Rumah Tangga Pengguna Listrik Menurut Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun 2010-2012

Tahun No

Kabupaten/Kota 2010

2011

2012

1


92,69

97,97

97,67

2

Kabupaten Lebak

92,86

98,14

98,46

3

Kabupaten Tangerang

99,29

99,69

99,79

4

Kabupaten Serang

96,94

99,11

99,19

5

Kota Tangerang

99,35

99,90

99,67

6

Kota Cilegon

99,81

99,73

100,00

7

Kota Serang

99,39

99,15

99,50

8


99,55

99,84

99,74

Provinsi Banten

97,67

99,27

99,31



IV - 102

Tabel C.4.1c Jumlah Perusahaan Air Minum, Kapasitas Produksi, Produksi Air Minum, dan Sumber Air yang Dipakai di Provinsi Banten, 2010-2012

TAHUN NO

URAIAN 2010 ¹⁾

1

Jumlah Perusahaan

2

2011 ¹⁾

2012 ²⁾

7

7

7

Jumlah Kapasitas Produksi Potensial (liter/detik)

7.887

7.627

7.539

3

Jumlha Kapasitas Produksi Efektif (liter/detik)

6.618

6.81

7.014

4

Produksi Air (m)

203.120.553

203.063.563

212.363.874

5

Sumber Air

211.287.493

210.276.477

209.267.150

Sungai

196.044.494

195.569.961

194.631.225

Danau

-

-

-

7.970.046

7.348.599

7.313.326

332.463

332.463

330.867

6.940.490

7.025.454

6.991.732

Mata Air Artesis Lainnya Sumber : Banten Dalam Angka (BDA) 2013 Catatan : ¹⁾ Angka Perbaikan ²⁾ Angka Sementara


IV - 103

D.

BIDANG BINA TEHNIK Tabel D.1 DED di Provinsi Banten Tahun 2013 NO

NAMA DED

JUMLAH

1

Penyusunan Dokumen Perencanaan Desain Perbaikan Pintu Bendung Sarakan, Bendung Ciputat dan Bendung Paninggilan

1 Dokumen

2

Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Pengendalian Banjir Sungai Cipunten Agung

1 Dokumen

3

Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Penyediaan Air Baku di Kabupaten Serang

1 Dokumen

4

Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Jaringan Irigasi DI Cikarang Udik, DI Cikalumpang, DI Kadugenep

1 Dokumen

5

Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Penyediaan Air Baku Kawasan Tanjung Lesung

1 Dokumen

6

Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Pengembangan Jaringan Irigasi Cihara

1 Dokumen

7

Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cipari/Ciwuni

1 Dokumen

8

Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cicinta

9

Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cisangu Atas

1 Dokumen

10

Penyusunan Dokumen Perencanaan Review DED DI Cisangu Bawah

1 Dokumen

11

Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Pengembangan DI Ciseukeut

1 Dokumen

12

Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Tandon Desa Bolang Kec. Malingping Kab. Lebak

1 Dokumen


1 Dokumen

IV - 104

NO

NAMA DED

JUMLAH

13

Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Penanganan Pantai di Kec. Mauk

1 Dokumen

14

Penyusunan Dokumen Perencanaan SID Irigasi Air Tanah di Kab. Serang

1 Dokumen

15

Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Embung Cipinang

1 Dokumen

16

Penyusunan Dokumen Perencanaan DED Embung Cierang

1 Dokumen

17

Review DED Gedung UPT. DPKAD Rangkasbitung

1 Dokumen

18

Review DED Gedung UPT. DPKAD Pandeglang

1 Dokumen

19

DED Pembuatan Gedung Gudang Penyimpanan dan Perpustakaan Terpadu di Kawasan Badan Diklat Provinsi Banten

1 Dokumen

20

DED Penataan Kawasan Ruang Terbuka Hijau dan Lingkungan di Bantaran Sungai Cibanten (segmen 4)

1 Dokumen

21

DED Gedung Kantor BBAT Curug Barang DKP Provinsi Banten

1 Dokumen

22

DED Gedung Juang

1 Dokumen

23

DED Record Centre Arsip DPKAD Provinsi Banten

1 Dokumen

24

DED Gedung Asrama BLKI

1 Dokumen

JUMLAH

24 Dokumen

Sumber : Buku Data dan Informasi SDAP Tahun 2013


IV - 105

V.

DATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2012 Tabel V.1 Jumlah Danau di Provinsi Banten

NO 1

PROVINSI

JUMLAH DANAU/ SITU

LUAS (km²)

VOLUME TAMPUNG (JUTA m³)

78

21.163,73

2.902,00

BANTEN

Sumber : SISDA Sumber Daya air Kementerian PU

Tabel V.2 Jumlah Bendung di Provinsi Banten

NO 1

PROFINSI

JUMLAH BENDUNG

LAYANAN MANFAAT IRIGASI (ha)

52

111.325

BANTEN

Sumber : SIGI Kementerian PU

Tabel V.3 Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Provinsi

NO 1

PROVINSI BANTEN

JUMLAH DAERAH IRIGASI (DI)

LINTAS KAB/KOTA

UTUH KAB/KOTA

LUAS DI KEWENANGAN PEMERINTAH PROVINSI

13

0,00

23.203,00

23.203,00

Sumber : Lampiran 1 Keputusan Kem PU No 390/KPTS/M/2007 tentang Penetapan Status Daerah Irigasi yang Pengelolaannya menjadi wewenang dan Tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota


IV - 106

Tabel V.4 Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota NO 1

PROVINSI

JUMLAH DAERAH IRIGASI (DI)

UTUH KAB/KOTA

962

106.100,53

BANTEN

Sumber : Lampiran 1 Keputusan Kem PU No 390/KPTS/M/2007 tentang Penetapan Status Daerah Irigasi yang Pengelolaannya menjadi wewenang dan Tanggung jawab Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota

Tabel V.5 Potensi Daerah Rawa Dan Pemanfaatannya di Provinsi Banten NO 1 2

LUAS (ha)

PROVINSI

JENIS RAWA Pasang Surut BANTEN Lebak Pasang Surut INDONESIA Lebak JUMLAH

TOTAL (ha) 19.511 8.444.219 2.357.913 10.802.132

BELUM DIREKLAMASI (ha)

SUDAH DIREKLAMASI (ha)

5 5.491.074 1.351.682 6.842.756

14.511 2.953.145 1.006.231 3.959.376

Sumber : Buku Informasi Statistik Kementerian PU

Tabel V.6 Potensi Daerah Rawa Dan Pemanfaatannya PEMANFAATAN NO

URAIAN

1 2

BANTEN INDONESIA

SAWAH

KEBUN

TAMBAK

LAINNYA

JUMLAH

BELUM DIMANFAATKAN

1.119.406

520.169

14.511 433.442

300.791

14.511 2.373.808

1.625.927

REKLAMASI OLEH RAKYAT/ PEMERINTAH SWASTA 1.811.823

14.511 2.243.553

Sumber : Subdit Data dan Informasi Ditjen SDA Kementerian PU


IV - 107

Tabel V.7 Penyelenggaraan SPAM PDAM Provinsi Banten Tahun 2012

JUMLAH PDAM

NO URAIAN

1

BANTEN

2

INDONESIA

KAPASITAS KAPASITAS JUMLAH TERPASANG PRODUKSI PELANGGAN (L/dt) (L/dt) (Unit SL)

JUMLAH PENDUDUK DI WILAYAH PELAYANAN (jiwa)

PENDUDUK TERLAYANI (jiwa)

6

6.276,0

5.944,0

203.816

5.477.435

1.298.839

342

159.043,5

117.225,0

8.281.938

140.020.838

55.326.729

Sumber : Kinerja pdam 2012 Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Catatan : SL : Sambungan langsung

Tabel V.8 Jumlah Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Provinsi Banten Tahun 2012

NO 1

PROVINSI BANTEN

JUMLAH TPA

LUAS TPA (ha)

6

37,9

Sumber : SIGI Kementerian PU


IV - 108

I.

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI LAMPIRAN XIII PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

KEPALA


BIDANG BINA USAHA DAN KERJASAMA

BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG PERTAMBANGAN DAN GEOLOGI


BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

SEKSI BINA USAHA DAN PERIJINAN

SEKSI MINYAK BUMI DAN GAS

SEKSI TEKNIK PERTAMBANGAN

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PERTAMBANGAN

SEKSI DATA DAN INFORMASI

SEKSI KETENAGALISTRIKAN

SEKSI SUMBER DAYA MINERAL

SEKSI PENGAWASAN PENGENDALIAN ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

SEKSI KERJASAMA DAN PROMOSI

SEKSI BINA TERBARUKAN

SEKSI AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN AIR TANAH


H. SAMSIR, SH, M.Si Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

GUBERNUR BANTEN, UPT

TTD RATU ATUT CHOSIYAH IV - 109

II.

Kode




(1) 2 2

2

(2) URUSAN PILIHAN 3 Energi dan Sumber Daya Mineral; 3 1 Pengelolaan Listrik dan Pemanfaatan Energi

(3)

Tingkat penambahan jumlah Instalasi dan Sambungan Rumah Terpasang (SS) Tingkat penambahan jumlah Unit Terpasang Pembangkit dan Reaktor dari Energi Terbarukan (Unit) Persentase tingkat pemenuhan Kebutuhan Jaringan Listrik di KP3B (%) 2

Kondisi Kinerja Awal RPJMD (2012) (4)

Target Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan TAHUN 201 7 (9)

2013

2014

2015

2016

(5)

(6)

(7)

(8)

25,000

25,000

25,000

25,000

25,0 00

106

312

314

480

314

85

90

100

0

0

3 2 Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 110

Kode





2014

2015

2016

201 7

12

14

9

12

11

4

4

4

4

4

10

10

10

10

10

1

1

1

1

1

4

4

4

4

4

Mitigasi Bencana Geologi Cakupan ketersediaan Laporan Pemetaan, Penelitian, Pengembangan dan Sumber Data Sumber Daya Mineral, Batubara, Panas Bumi, Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi (Dok) Cakupan ketersediaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah (unit) 2

3 3 Pengembangan, Pengusahaan Potensi dan Produk Pertambangan dan Energi Cakupan layanan Penerbitan Dokumen Perijinan yang menjadi Kewenangan Provinsi (ijin) Cakupan layanan Kesepakatan Kerjasama Bidang Pertambangan dan Energi (Dokumen) Cakuman layanan informasi data bidang pertambangan dan energi yang siap dipublikasikan (unit)


IV - 111

III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

NO

BIDANG PADA DISTAMBEN/ INDIKATOR OUTCOME PADA RPJMD


CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TUPOKSI BIDANG

DATA TAHUN

2011 2012 2013

KE T

A. BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

1

2

3

Tingkat penambahan jumlah instalasi dan sambungan rumah terpasang (SS) (000)

Tingkat penambahan jumlah unit terpasang pembangkit dan reactor dari energi terbarukan (unit) Persentase tingkat pemenuhan


1 25

25

2

Jumlah sambungan satuan instalasi rumah terpasang kumulatif Rumah Tangga Rasio Elektrifikasi sesuai Kementerian ESDM

106

312

1

Jumlah Unit terpasang pembangkit dan reactor dari energi terbarukan

85

90

1

Jumlah sambungan gedung terpasang

20.500

21.000

25.000

Tab el A.1. 1

-

-

√

Tab el A.1. 2

262

228

106

Dist amb en

-

-

IV - 112

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TUPOKSI BIDANG

DATA TAHUN

2011 2012 2013

KE T

kebutuhan jaringan listrik di KP3B(%) B. BIDANG BINA USAHA DAN KERJASAMA

1

2

3

Cakupan Layanan Penerbitan dokumen perijinan yang menjadi kewenaangan provinsi (ijin) Cakupan layanan kesepakatan kerjasama bidang pertambangan dan energi ( Dokumen) Cakupan layanan informasi data bidang pertambangan


10

1

4

10

1

4

1

Jumlah perijinan dan Rekomendasi teknis bidang tamben yang diterbitkan (Uraikan)

1

Jumlah kesepakatan kerjasama

1

1

Dokumen layanan informasi data bidang pertambangan dan energi (rekap

-

9

10

Dist amb en

-

1

Dist amb en

-

-

7

IV - 113

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

dan energi yang siap dipublikasikan (Unit)

4

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TUPOKSI BIDANG kab/kota)

DATA TAHUN

2011 2012 2013

KE T

a. Air tanah b..... Dst.....

Dokumen Data dan informasi Pembangunan Distamben

C. BIDANG PERTAMBANGAN DAN GEOLOGI

1

Cakupan ketersediaan laporan pemetaan, penelitian, pengembangan dan sumber data sumber daya mineral, batubara, panas bumi, geologi dan mitigasi bencana geologi (dok)


1

12

Dokumen sebaran sumber daya mineral

1

6

4

2

Dokumen sebaran batu bara

-

-

-

3

Dokumen sebaran panas bumi

-

-

1

4

Dokumen peta geologi

-

1

-

-

-

-

14

5

Dokumen Mitigasi bencana tsunami

Dist amb en

Dist amb en Dist amb en

IV - 114

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

6

7

2

3

Cakupan ketersediaan sarana pengendalian dan konservasi air tanah (unit)

Cakupan ketersediaan sarana air bersih

1 4

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TUPOKSI BIDANG Dokumen Mitigasi bencana gerakan tanah Dokumen Mitigasi bencana gempa bumi

Jumlah dan sebaran sumur pantau

DATA TAHUN

2011 2012 2013

-

-

-

-

-

-

2

11

6

-

-

-

-

-

-

KE T

Dist amb en

4 2

1

Jumlah dan sebaran sumur resapan/imbuhan Jumlah ketersediaan dan sebaran sumur produksi bagi Masyarakat

Dist amb en

Dist amb en

D. BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 115

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

1

2

1

Indikator mencakup bidang diatas 3

4


DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TUPOKSI BIDANG Jumlah dan sebaran sumur bur yang terpantau kualitas dan kwantitas (berikut hasil) Jumlah ijin usaha pertambangan mineral yang terawasi (berikut hasil) Jumlah gedung instansi pemerintah Provinsi yang terpantau penggunaannya (listrik, air, BBM dan hasilnya) Jumlah ijin usaha ketenagalistrikan yang terawasi Jumlah SPBU yang memiliki

DATA TAHUN

2011 2012 2013

-

-

-

-

-

-

KE T

32

20

38

Dist amb en

-

-

5

Dist amb en

85

87

93

Dist amb IV - 116

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DISTAMBEN SESUAI TUPOKSI BIDANG ketersediaan bahan bakar yang memedai untuk kebutuhan lebaran

DATA TAHUN

2011 2012 2013

KE T

en

Catatan : BPS mengeluarkan angka akses Masyarakat terhadap Listrik


IV - 117

A.

BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN Tabel A.1.1a Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Utama di Provinsi Banten Tahun 2012

SUMBER UTAMA PENERANGAN NO

KAB/KOTA

JUMLAH LISTRIK

BUKAN LISTRIK

KABUPATEN 1

Pandeglang

97,67

2,33

100,00

2

Lebak

98,46

1,54

100,00

3

Tangerang

99,79

0,21

100,00

4

Serang

99,19

0,81

100,00

KOTA 5

Tangerang

99,67

0,33

100,00

6

Cilegon

100,00

0,00

100,00

7

Serang

99,50

0,50

100,00

8

Tangerang Selatan

99,74

0,26

100,00

Provinsi Banten

99,31

0,69

100,00

Sumber : Banten Daam Angka (BDA) 2013


IV - 118

Tabel A.1.1b Persentase Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota dan Sumber Penerangan Utama di Provinsi Banten Tahun 2012

BAHAN BAKAR UTAMA UNTUK MEMASAK NO

KAB/KOTA LISTRIK

GAS/ELPIJI

MINYAK TANAH

JUMLAH KAYU BAKAR

LAINNYA

KABUPATEN 1

Pandeglang

0,26

35,41

0,00

63,47

0,87

100,00

2

Lebak

0,62

26,22

0,24

72,82

0,10

100,00

3

Tangerang

1,32

83,95

0,87

11,33

2,53

100,00

4

Serang

0,40

61,12

0,47

34,23

3,78

100,00

KOTA 5

Tangerang

0,37

93,61

2,34

1,02

2,65

100,00

6

Cilegon

0,00

91,11

0,58

8,32

0,00

100,00

7

Serang

1,38

79,45

1,18

17,0

0,99

100,00

8

Tangerang Selatan

1,63

96,19

1,14

0,17

0,87

100,00

Provinsi Banten

0,85

72,68

0,96

23,65

1,87

100,00


Tabel A.1.2 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 119

Rasio Elektrifikasi Provinsi Banten Tahun 2002-2013 (%)

BANTEN

90 80

72.59

74.7

76.81

78.93

2008

2009

2010

2011

81.04

83.05

2012

2013

70 60

59

50 40 30 20 10 0

2002

Rasio Elektrifikasi Nasional Tahun 2013 sebesar 80,51%

Tabel A.2.1a PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 120

Jumlah Kapasitas terpasang dan tenaga Listrik yang Dibangkitkan oleh Pembangkit listrik di Provinsi Banten Tahun 2006-2011

NO

TAHUN

KAPASITAS TERPASANG

TENAGA LISTRIK YANG DIBANGKITKAN

1

2006

9.733,01

46.429,82

2

2008

9.733,01

48.077,10

3

2009

9.733,01

46.790,97

4

2010

11.938,17

55.658,16

5

2011

10.888,79

55.229,41



IV - 121

Tabel A.2.1b Jumlah Pelanggan, Daya Terpasang dan Energi Terjual Perusahaan Listrik Negara (PLN) Menurut Jenis Tarif di Provinsi Banten Tahun 2012

NO

KLASIFIKASI

JUMLAH PELANGGAN

DAYA TERSAMBUNG (kVA)

ENERGI TERJUAL (MWh)

38.416

113.868

185.225

2.006.912

2.028.113

4.050.305

1

Sosial (S1, S2, S3)

2

Rumah Tangga (R1, R2, R3)

3

Bisnis (B1, B2, B3)

98.445

1.069.542

1.789.886

4

Industri (I1, I2, I3)

6.735

4.062.050

12.353.842

5

Pemerintahan (P1, P2, P3)

5.791

123.775

217.167

6

Lainnya (P,T,M)

5.141

170.485

294.169

2.161.440

7.567.833

18.890.594

JUMLAH Sumber : Banten Daam Angka (BDA) 2013


IV - 122

Tabel A.2.1c Penyediaan, Penjualan dan Surat Energi Listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Provinsi Banten (MWh) 2010-2012

NO

TAHUN

URAIAN 2010

2011

2012

1

Tenaga listrik yang tersedia

18.636.580

18.874.649

20.213.658

2

Tenaga Listrik yang terjual

16.293.265

17.682.053

18.890.594

3

Tenaga Listrik yang terpakai oleh Sistem Distribusi

1.161.909

48.378

50.310

4

Tenaga Listrik yang Susut

1.181.405

1.144.218

1.058.041

5

Persentase Tenaga Listrik yang Susut

6,34

6.06

5.23



IV - 123

Tabel A.2.1d Jumlah Transformator Distribusi Terpasang Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Provinsi Banten 2010-2012 TAHUN NO

Transformator

2010 Milik PLN

1

1 - 50 kVA

2

51 - 100 kVA

3

101 - 200 kVA

4

201 - 500 kVA

5

501 - 1000 kVA

6

1001 kVA

TOTAL

Jumlah (Unit) Daya (kVA) Jumlah (Unit) Daya (kVA) Jumlah (Unit) Daya (kVA) Jumlah (Unit) Daya (kVA) Jumlah (Unit) Daya (kVA) Jumlah (Unit) Daya (kVA) Jumlah (Unit) Daya (kVA)

2011

Milik Pelanggan

Milik PLN

2012

Milik Pelanggan

Milik PLN

Milik Pelanggan

2.427

2

2.306

2

2.379

-

112.725

100

108.350

100

108.350

100

1.148

2

1.286

3

1.606

3

114.725

200

128.600

300

128.600

300

628

1

632

1

647

1

109.76

160

110.520

160

110.520

160

364

5

478

9

561

8

101.955

1.700

133.290

3.150

133.290

3.150

21

11

27

20

25

22

13.23

7.050

17.380

13.700

17.380

15.310

2

2

2

7

1

11

2.500

2.500

2.500

12.000

1.250

15.500

4.59

23

4.731

42

5.219

45

454.895

11.710

500.64

29.41

499.39

34.52



IV - 124

B. C. D.

BIDANG BINA USAHA DAN KERJASAMA BIDANG PERTAMBANGAN DAN GEOLOGI BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Tabel A Perkembangan PLTD Pulo Panjang, 2010-2012 TAHUN NO

RINCIAN

SATUAN 2010

2011

2012

1

Daya Terpasang

kWh

341

349

424

2

Daya Mampu

kWh

273

279

339

3

Produksi Energi

kWh

321.326

390.394

424.546

4

Pemakaian Sendiri

kWh

1.158

1.171

1.289

5

Penjualan Energi

kWh

320.168

389.223

423.257

6

Pemakaian Bahan Bakar

Liter

139.561

138.263

127.182

7

Pemakaian Minyak Pelumas

Liter

1.042

1.071

1.03



IV - 125

Tabel A Realisasi Penjualan Gas Kota Triwulan Di Provinsi Banten (m³) Tahun 2008-2012 TRIWULAN NO

TAHUN

JUMLAH I

II

III

IV

1

2008

294.718.282

386.298.286

388.145.460

318.710.753

1.387.872.781

2

2009

306.403.862

301.589.707

321.949.580

344.344.700

1.274.287.849

3

2010

415.427.341

398.114.512

420.491.718

440.800.790

1.674.834.361

4

2011

394.972.658

397.275.300

413.582.906

451.887.088

1.657.717.952

5

2012

408.684.818

403.345.700

435.750.977

408.425.545

1.656.207.040



IV - 126

I.

STRUKTUR ORGANISASI BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH LAMPIRAN XXI PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR : 3 Tahun 2012 TANGGAL : 8 Agustus 2012

KEPALA


BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

SUB BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK LINGKUNGAN

SUB BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR, LAUT, TANAH DAN UDARA

SUB BIDANG PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN

SUBID PENGELOLAAN LIMBAH DOMESTIK DAN LIMBAH B3

BIDANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN


UPT H. SAMSIR, SH, M.Si Pembina Tk.I NIP.19611214198603 1 008 PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

SUB BAGIAN KEUANGAN


BIDANG KOMUNIKASI PENINGKATAN. SUMBER DAYA ALAM DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGELOLA LINGKUNGAN

SUB BIDANG KONSERVASI DAN REHABILITASI SDA

SUB BIDANG KOMUNIKASI LINGKUNGAN

SUB BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN. SUMBER DAYA AIR, PESISIR DAN LAUT

SUB BIDANG PENINGK. SDM & PEMBERD MASY PENGELOLA LINGK

GUBERNUR BANTEN, TTD RATU ATUT CHOSIYAH IV - 127

II.

Kode

(1) 1 1

8

1

8

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PROVINSI BANTENTAHUN 2012-2017



(2) URUSAN WAJIB Lingkungan hidup; 1 Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup

(3)

Persentase kualitas air yang terpantau dan terinformasikan menurut SPM (%) Rasio tindak lanjut terhadap jumlah pengaduan masyarakat akibat dugaan pencemaran/kerusakan lingkungan hidup (%) 1

8



2014

2015

2016

2017

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

40%

20%

20%

20%

20%

20%

-

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

20

2 Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Persentase peningkatan fungsi hutan dan kawasan lindung (%)


IV - 128

III. DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA BLHD SESUAI TARGET OUTCOME PADA RPJMD PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017

NO

BIDANG PADA BLHD/ INDIKATOR OUTCOME PADA RPJMD


CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

DATA CAPAIAN INDIKATOR KINERJA BLHD SESUAI TUPOKSI BIDANG

DATA TAHUN 2011 2012 2013

KE T

A. BIDANG PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

1

Persentase kualitas air yang terpantau dan informasikan menurut SPM (%)

2

Rasio tindak lanjut terhadap jumlah pengaduan masyarakat akibat dugaan pencemaran / kerusakan lingkungan hidup (%)

40

20

20

1

1

-


20

20

2

Jumlah sungai yang menjadi kewenangan Provinsi (yang harus dipantau dan yang dipantau)dan informasi status mutu air sungai sesuai kriteria Prosentase kab/kota yang dipantau kualitas udara ambiennya dan informasi status kualitas udara menurut SPM ( 4 Kota dan 2 kab) Jumlah industri dalam pembinaan dan pengawasan Provinsi, (pertahun).

1

1

2

-

-

-

60

100

115

Hasil pema ntaua n BLH D

Hasi l pem bina an BL HD IV - 129

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN INDIKATOR NO KINERJA BLHD SESUAI TUPOKSI BIDANG Jumlah industri dalam pembinaan 3 dan pengawasan limbah B3 dan B3 Provinsi, (pertahun). Jumlah TPA, jenis TPA, Jumlah 4 timbunan/timbulan sampah (sesuai lokasi)

DATA TAHUN 2011 2012 2013

-

-

-

6

6

7

5

Jumlah timbunan/timbulan sampah (ton)

1.737

1.774

1.811

6

Jumlah bengkel yang bergerak di bidang Refrigrerant

156

164

172

7

Jumlah bengkel yang ikut bimtek dalam upaya peningkatan penggunaan Refrigrerant non CFC

40

40

KE T

40

Hasil pema ntaua n BLH D Hasil pema ntaua n BLH D Hasil peng awas an BLH D Hasil peng awas an BLH D

B. BIDANG PENGKAJIAN DAMPAK DAN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN PUSAT DATA INFORMASI BAPPEDA PROVINSI BANTEN 2014

IV - 130

NO

1



CAPAIAN TAHUN 2012

Out come belum ada (diskusi tindak lanjut sesuai tupoksi)


TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN DATA TAHUN INDIKATOR KE NO KINERJA BLHD T SESUAI TUPOKSI 2011 2012 2013 BIDANG Jumlah usaha yang Hasil sudah mempunyai peng dokumen lingkungan awas 1 dan yang berpotensi 35 35 35 an menimbulkan BLH dampak terhadap D lingkungan Jumlah usaha yang Hasil berpotensi peng menimbulkan awas 2 dampak lingkungan 35 35 35 an dan telah dilakukan BLH pembinaan dan D pengawasan Jumlah tempat/lokasi kegiatan Pemprov Hasil yang harus peng mempunyai awas 3 6 6 6 an dokumen RKL/RPL, BLH dan Jumlah tempat D lokasi yang sudah memiliki RKL/RPL Hasi l Jumlah fasilitasi peni 4 AMDAL 2 5 6 laia (usaha/kegiatan) n BL HD IV - 131

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO

5

6

7


Jumlah perusahan wajib AMDAL dan yang telah diawasi

Jumlah usaha/kegiatan yang dilakukan pembinaan dan pengawasan Jumlah usaha/kegiatan yang melakukan pelanggaran peraturan

DATA TAHUN 2011 2012 2013

35

35

35

-

8

7

-

-

-

Jumlah pengaduan masyarakat, dan yang ditindak lanjuti 8


-

8

7

KE T Ko misi AM DA L

Hasi l pem bina an BL HD

Hasi l pem bina an BL HD

IV - 132

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO


DATA TAHUN 2011 2012 2013

KE T

C. BIDANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM DAN PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

1

2

3

1

out come belum ada (diskusi tindak lanjut sesuai tupoksi)

4

5

Kerusakan hutan dan keanekaragaman hayati Jumlah dan jenis forum, dan yang difasilitasi Pemberdayaan kehati ( lokasi,peserta)

Data DAS dan forum DAS

Penanganan DAS dan SITU (pembinaan masyarakat)

-

-

-

3

4

4

BL HD

-

-

2

BL HD

3

2

3

1

3

4

Data kerusakan ekosistem situ 6


10

14

30

Hasil peng awas an BLH D Hasil peng awas an BLH D Hasil peng awas an BLH D IV - 133

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

NO


DATA TAHUN 2011 2012 2013

KE T

D. BIDANG KOMUNIKASI, PENINGKATAN SDA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGELOLA LINGKUNGAN

1

Out come belum ada (diskusi tindak lanjut sesuai tupoksi)


1

Jumlah sekolah (tingkat sekolah) dan jumlah sekolah adiwiyata(sesuai standar nilai)

10

19

18

2

Jumlah Kab/Kota yang mengikuti program adipura (sesuai kriteria)

7

7

7

3

Kaukus lingkungan (hasil kesepakatan)

-

-

-

4

Jumlah Kab/Kota yang menmbuat SLHD

4

5

-

5

Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan LH

2

5

5

Hasi l peni laia n BL HD Hasi l peni laia n BL HD

Hasi l Keg iata n BL HD Hasi l Keg IV - 134

NO



CAPAIAN TAHUN 2012

TARGET TAHUN 2013

CAPAIAN TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

DATA CAPAIAN INDIKATOR NO KINERJA BLHD SESUAI TUPOKSI BIDANG (250 org)

6

peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan lingkungan hidup

DATA TAHUN 2011 2012 2013

3

5

4

KE T iata n BL HD Hasi l Keg iata n BL HD

Catatan : Indikator Persentase Peningkatan Fungsi Hutan dan kawasan lindung tidak tercantum dalam hasil FGD sedangkan Indikatornya ada didalam RPJMD


IV - 135

I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN TATA RUANG

Recommend Documents