I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. DHCP Server K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181

I

SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

Worksheet DHCP Server

2014

JL. SRAGEN SAWANG KEC. TAPIN SELATAN, KAB. TAPIN KALIMANTAN SELATAN,

71181

Menginstalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI & Text Semester : 4

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN TAHUN 2014

WORKSHEET | DHCP SERVER TUJUAN 1. Siswa mampu menginstal dan mengkonfigurasi DHCP Server pada Windows Server 2008

ALAT DAN BAHAN A. Alat 1. Seperangkat komputer. B. Bahan 1. Software Virtual Box. 2. Worksheet.

SKENARIO PRAKTIKUM

PRASYARAT PRAKTIKUM 1. Siswa sudah melaksanakan Worksheet 1 mengenai Instalasi Windows Server 2008. 2. Mesin virtual (yang sudah terinstal Windows Server 2008) sudah terkoneksi dengan komputer client (komputer/laptop Anda).

| 2 |



WORKSHEET | DHCP SERVER DASAR TEORI A. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) DHCP adalah layanan yang secara otomatis memberikan IP Address kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan IP Address disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta IP Address disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian, administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP server untuk mendapatkan IP Address. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. Setelah DHCP Server memberikan IP Address, maka server meminjamkan (lease) IP Address yang ada ke DHCP client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. IP Address diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi IP Address yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai dan client tidak memperbaharui permintaan kembali, maka IP Address tersebut dikembalikan kepada DHCP Server, dan server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang membutuhkan. Lama periode ini dapat ditentukan dalam menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu disebut leased period. Keunggulan DHCP 1. Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. 2. DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks. 3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off). 4. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.

| 3 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 5. DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client. (sumber: http://hadi27.wordpress.com/pengertian-dan-kelebihan-dhcp/)

LANGKAH KERJA Sebelum anda melaksanakan praktikum, jangan lupa untuk mengambil screenshot pada setiap langkah yang anda lakukan. Screenshot ini dapat digunakan untuk membuat laporan praktikum anda. A. Menginstalasi DHCP Server. 1. Bukalah Server Manager, kemudian cari bagian Roles Summary. Klik link “Add Roles”.

| 4 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 2. Klik tombol Next.

3. Beri tanda ceklist pada DHCP Server, kemudian klik tombol Next.

| 5 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 4. Berikutnya adalah perkenalan dengan DHCP Server. Perhatikan tulisan yang ada di dalam kotak berwarna merah. Ada dua hal yang harus kita lakukan sebelum melakukan instalasi DHCP Server: Pertama, pada DHCP Server kita harus mempunyai satu kartu jaringan yang menggunakan IP Static. Dari praktikum sebelumnya, kita sudah mengkonfigurasi IP Address pada Windows Server kita, karena server ini sudah berfungsi sebagai DNS Server. Berarti, step 1 sudah kita lakukan. Kedua, kita harus merencanakan subnet/alamat jaringan, scopes (range IP Address yang akan digunakan oleh DHCP Server), dan exclusion (IP Address pengecualian). Alright, karena IP Address server kita sebelumnya adalah 192.168.1.1/24, maka otomatis kita ketahui alamat subnet-nya adalah 192.168.1.0. kemudian kita perlu menentukan scopes IP Address yang akan diberikan oleh DHCP Server kepada DHCP Client. Let’s say kita akan menggunakan IP Address 192.168.1.10 sampai 192.168.1.20, yang berarti hanya ada 11 komputer yang dapat meminta IP Address dari DHCP Server dalam waktu yang bersamaan.

Klik tombol Next. | 6 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 5. Biarkan tanda ceklist pada satu-satunya kartu jaringa yang dimiliki oleh calon DHCP Server. Klik tombol Next.

6. Pada tahap ini kita diminta mendefinisikan DNS Server yang akan kita gunakan. Karena server yang kita gunakan sudah berfungsi sebagai DNS Server, maka alamat DNS pun akan terisi secara otomatis. Klik tombol Next.

| 7 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 7. Karena kita tidak akan menggunakan WINS Server, maka kita pilih opsi pertama. Klik tombol Next.

8. Nah, pada tahap ini kita akan menginputkan hasil perencanaan kita tadi tentang scopes. Klik tombol Add.

| 8 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 9. Akan muncul kotak dialog baru. Isilahlah kotak dialog baru tersebut seperti di bawah ini. Beri tanda ceklist pada opsi “Activate this scope”. Klik tombol OK.

10. Setelah selesai kita menambahkan scope baru, klik tombol Next.

| 9 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 11. Pada tahap ini kita ditanya, apakah kita akan menggunakan DHCPv6 (untuk IP Address versi 6) atau tidak. Karena kita tidak akan menggunakan DHCPv6, kita pilh “Disable DHCPv6 bla bla bla…”. Klik tombol Next.

12. Pilih opsi pertama, kemudian klik tombol Next.

| 10 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 13. Okay, ini adalah rangkuman konfigurasi kita sebelum DHCP akan diinstal. Klik tombol “Install”.

14. Tunggulah proses instalasi hingga selesai.

| 11 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 15. Instalasi selesai. Klik tombol Close.

16. Buka kembali Server Manager, cari bagian “Roles Summary”. Disana terlihat bahwa DHCP Server sudah terinstal.

| 12 |



WORKSHEET | DHCP SERVER B. Menguji DHCP Server. 1. Pengujian DHCP Server akan kita lakukan pada Client. 2. Pada Client, bukalah Control Panel, kemudian carilah “Network Connection” atau “Network and Sharing Centers”. Aturlah agar client menggunakan DHCP Server seperti di bawah ini.

Kemudian klik OK. Tunggu beberapa saat agar client meminta IP Address kepada DHCP Server. 3. Masih pada client, perhatikan apakah kartu jaringan client sudah terkoneksi (ditandai dengan tulisan “Conected”). Jika sudah, bukalah Command Prompt, gunakan perintah “ipconfig” untuk mengecek IP Address.

| 13 |



WORKSHEET | DHCP SERVER 4. Untuk lebih meyakinkan kita lagi, klik kanan pada kartu jaringan, kemudian pilih status.

5. Horeee… instalasi DHCP Server sudah berhasil.

| 14 |



WORKSHEET | DHCP SERVER TUGAS Buatlah laporan (perorangan) dengan format yang sama seperti minggu sebelumnya. Laporan adalah prasyarat untuk mengikuti ujian praktikum!

SUMBER Hadi. Pengertian dan Kelebihan DHCP. http://hadi27.wordpress.com/pengertian-dan-kelebihandhcp/. Diakses pada tanggal 18 Februari 2014.

| 15 |

I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. DHCP Server K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181

Recommend Documents