KM RELOKASI
2016
I.
PENDAHULUAN Penyusunan Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan merupakan tahapan dalam kegiatan pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang harus dilakukan oleh POKMAS sebelum proses pembangunan (konstruksi). Kegiatan ini dituangkan dalam Dokumen Proposal yang terdiri dari 2 (dua) bagian yaitu; administrasi dan Detail Engineering Design (DED) / Perencanaan teknis pembangunan rumah. Kegiatan ini sangat penting dilakukan oleh POKMAS, terutama : a. Sebagai syarat dalam pencairan Dana Bantuan Rumah ke rekening POKMAS. b. Sebagai acuan dalam penentuan pembangunan rumah bagi penerima manfaat c. Memberikan pembelajaran kepada masyarakat dalam membuat rencana pelaksanaan kegiatan dan perencanaan desain rumah sederhana yang tahan gempa dengan tipe 36. POKMAS adalah kelompok masyarakat yang dibentuk dari penerima manfaat, yang telah ditetapkan melalui SK. Penetapan Walikota Manado. 1.
Maksud dan Tujuan Maksud dari buku ini adalah untuk menjadi pegangan dalam pelaksanakan tahapan persiapan, perencanaan teknis dan penyusunan Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan. Tujuannya untuk memberikan petunjuk dalam pelaksanaan kegiatan persiapan dan perencanaan teknis, khususnya dalam rangkaian kegiatan penyusunan proposal usulan agar memenuhi ketentuan teknis dan administrasi kegiatan sesuai dengan persyaratan.
2.
Ruang Lingkup Buku ini sekaligus bisa digunakan sebagai pedoman teknis pelaksanaan kegiatan tahapan persiapan dan perencanaan teknis.
II.
MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN Mekanisme pelaksanaan kegiatan Penyusunan Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi sektor perumahan dan permukiman terdiri dari beberapa tahapan kegiatan pokok. 1.
Musyawarah Kelompok Masyarakat Kegiatan Musyawarah Kelompok Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi mengenai tahapan kegiatan penyusunan Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan. Musyawarah Kelompok Masyarakat di fasilitasi oleh tim Fasilitator bersama dengan TPM Fasilitator dan TPM membuat agenda pertemuan dengan POKMAS untuk memberikan pemahaman dan penjelasan mengenai bagian dari tahapan pelaksanaan BDR.
Tata cara penyusunan DTPP
1|P age
Output dari pertemuan ini adalah :
2.
POKMAS mengerti bahwa dalam pengajuan dana bantuan ini harus diawali dengan penyusuna proposal Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan (DTPP) POKMAS dapat memahami tahapan yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan BDR Kesepakatan antar anggota POKMAS dalam kesanggupan melaksanakan survey terhadap Harga Satuan Bahan di 3 (tiga) Toko yang terdekat dengan lokasi pelaksanaan pembangunan rumah / Kecamatan Bunaken.
Survey Harga Kegiatan Survey harga satuan bahan diperlukan untuk mendapatkan perbandingan harga terendah yang akan dipakai dalam perencanaan Anggaran Biaya untuk pelaksanaan pembangunan rumah masyarakat penerima manfaat / POKMAS. Survey harga dilakukan oleh POKMAS atau anggota POKMAS yang telah ditunjuk dan disepakati dalam musyawarah Kelompok Masyarakat (POKMAS). Waktu survey Harga dilakukan selama 3 hari. Dilaksanakan setelah Musyawarah Kelompok Masyarakat selesai dilakukan. Pada saat survey POKMAS harus dibekali dengan form survey yang telah disiapkan oleh tim fasilitator, dan form survey tersebut harus di tandatangani oleh pemilik Toko dengan dibubuhi stempel Toko tersebut.(form Survey harga Satuan bahan lihat pada lampiran)
3.
Musyawarah Penetapan harga Setelah Survey harga selesai dilakukan, maka harus ditetapkan bersama-sama dengan anggota POKMAS untuk mendapatkan harga terendah untuk masing-masing bahan bangunan. Fasilitator bersama sama dengan TPM memfasilitasi kegiatan ini untuk pengambilan keputusan terhadap harga terendah dari hasil survey harga yang telah dilakukan. Hasil dari keputusan tersebut harus tertuang dalam sebuah berita acara penetapan harga satuan bahan.(form Berita Acara Penetapan harga satuan lihat pada Lampiran)
4.
Pembuatan Desain & Gambar rumah Fasilitator, Assistan Perumahan & Permukiman bersama Assistan Infrastruktur Korlap memfasilitasi kegiatan ini untuk memberikan pemahaman, penjelasan mengenai cara-cara sederhana dalam membuat atau merencanakan desain rumah sederhana tahan gempa tipe 36. Sebelumnya Fasilitator bersama tim Korlap sudah memiliki 3 jenis desain rumah sederhana tahan gempa tipe 36 yang akan di usulkan kepada POKMAS untuk memilih salah satu dari ketiga desain yang ditawarkan dengan memberikan penjelasan terhadap ketiga desain rumah tersebut mengenai kelebihan ataupun kekurangannya, sehingga masyarakat akan memiliki pemahaman
Tata cara penyusunan DTPP
2|P age
secara utuh terhadap masing-masing dari desain yang ditawarkan dan masyarakat dapat memilih dari ketiga desain tersebut untuk menjadi model rumah yang akan mereka bangun. 5.
Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pada dasarnya semua jenis kegiatan pembangunan rumah dilaksanakan langsung oleh masyarakat penerima manfaat yang terbentuk dalam kelompok-kelompok Masyarakat (POKMAS) dengan cara swadaya seperti gotong royong. Jadi perlu dipahami bahwa dana pembangunan rumah yang diberikan merupakan stimulan bantuan dana rumah untuk mendukung pembangunan rumah yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan penyusunan rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan tahapan yang cukup penting dan dalam pelaksanaannya harus memperhatikan proses/langkah-langkah kegiatannya, agar hasil yang diperoleh paling mendekati nilai biaya pada pelaksanaan kegiatan (realisistis). Adapun manfaat RAB : Untuk mengetetahui seberapa besar rencana biaya yang diperlukan untuk menyelesaiakan kegiatan sebelum kegiatan dilaksanakan. Mengetahui jumlah / volume kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat, baik menyangkut jumlah, jenis maupun harga satuannya masing-masing. Sebagai pedoman pada saat pelaksanaan kegiatan pembangunan rumah. Hal yang perlu dipahami disini bahwa RAB sifatnya adalah suatu perkiraan / rencana, artinya nilai volume maupun harga satuan tiap jenis tenaga / bahan / alat yang paling menentukan dalam penyelesaian pekerjaan adalah nilai kebutuhan nyata (realisitis) dilapangan. Dan harusnya nilai realisasinya tidak berbeda jauh dengan RAB yang di buat sebelumnya. Hasil keluaran yang diharapkan dari seluruh proses perhitungan RAB adalah :
Masyarakat memperoleh / mengetahui jumlah volume / kuantitas kebutuhan tenaga kerja, bahan dan alat termasuk administrasi yang diperlukan untuk melaksanakan/menyelesaikan pekerjaan seluruh pembangunan rumah. Masyarakat mengetahui total biaya pembangunan rumah
Hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RAB : 1. RAB disusun oleh POKMAS / Panitia, yaitu ketua POKMAS dibantu anggota yang mampu dan memahami cara membuat RAB dengan dampingan langsung oleh tim fasilitator. 2. RAB harus dibuat secara teliti / hati-hati dan dan benar sehingga diperoleh nilai RAB yang seimbang dengan biaya pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan. 3. RAB bersifat terbuka, artinya seluruh anggota POKMAS berhak mengetahui RAB
Tata cara penyusunan DTPP
3|P age
6.
Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Secara sederhana penyusunan jadwal pelaksanaan pekerjaan adalah formulir yang menggambarkan rencana waktu pelaksanaan dari semua kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pembangunan rumah. Rencana Jadwal Pelaksanaan ini dibuat, karena : a. Waktu pencairan dan pemanfaatan dana telah ditetapkan waktunya. b. Agar dapat diatur penggunaannya (waktu dan jumlah) sumber daya yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan rumah, seperti dana, tenaga kerja, bahan-bahan dan alat. c. Agar semua jenis kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan teratur dan terarah menuju pada wujud bangunan yang dibuat. d. Untuk memenuhi persyaratan pelaksanaan pembangunan yang diajukan dalam dokumen DTPP pelaksanaan kegiatan. Adapun rencana Pelaksanaan kegiatan berisi antara lain : 1. 2. 3. 4.
7.
Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan Volume dari jenis kegiatan yang akan dilaksanakan Waktu pelaksanaan dari setiap jenis kegiatan (durasi) Bobot kegiata, yaitu suatu ukuran untuk mengetahui besarnya nilai suatu jenis kegiatan terhadap keseluruhan kegiatan yang dinyatakan dalam satuan peresen (%).
Penyusunan rencana Pengadaan Pengadaan yang dimaksud adalah pembelian bahan bangunan atau sewa Peralatan Konstruksi untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka pelaksanaan pembangunan sarana/prasarana. Maksud dan tujuan penyusunan rencana Pengadaan ini adalah untuk mendorong adanya proses transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kegiatan dan keuangan, khususnya terkait dengan pelaksanaan pengadaan bahan dan alat. Sedangkan hasil / keluaran yang diharapkan adalah adanya rencana pengadaan yang dimiliki oleh setiap POKMAS sejak awal dan menjadi pedoman pengadaan dalam pelaksanaan kegiatannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rencana pengadaan bahan a. Rencana pengadaan bahan harus mengacu pada jadwal pelaksanaan pekerjaan, artinya agar pengadaan bahan/alat dilakukan sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan dilapangan. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pemborosan akibat kerusakan/hilangnya bahan tersebut ditempat penyimpanan/gudang sebelum digunakan. b. Metode pengadaan hanya ditentukan berdasarkan Nilai pengadaan (jumlah biaya) dari setiap jenis bahan bangunan. Artinya metode pengadaan tidak hanya melihat nilai pengadaan yang dilakukan secara paket (semen+pasir+dll), melainkan hanya melihat perjenis bahan (semen saja atau pasir saja).
Tata cara penyusunan DTPP
4|P age
8.
Pembuatan Pernyataan Kesanggupan Pemanfaatan & Pemeliharaan (O & P) Surat pernyataan kesanggupan pemanfaatan & pemeliharaan sarana & prasarana pada dasarnya merupakan pernyataan kesediaan dan janji/komitmen POKMAS untuk memanfaatkan dan memelihara bangunan rumah yang menjadi tanggung jawabnya. Pernyataan tersebut pada dasarnya merupakan pernyataan semua anggota POKMAS selaku warga penerima manfaat Bantuan Dana Rumah (BDR).
9.
Penyusunan Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan (DTPP) Dokumen Teknis Perencanaan Perumahaan pada dasarnya merupakan dokumen yang memuat ( kumpulan ) dokumen-dokumen hasil kegiatan persiapan dan perencanaan teknis dari POKMAS untuk melaksanakan kegiatan pembangunan rumah, dokumen ini selanjutnya di sampaikan kepada konsultan untuk di dilakukan verifikasi kelayakannya. Adapun pokok muatan dalam dokumen Teknis Perencanaan Perumahan dan urutan isinya adalah mencakup : 1. Usulan Kegiatan Pembangunan Perumahan 2. Identitas Anggota POKMAS 3. Berita Acara Pembentukan POKMAS 4. SK. Pembentukan POKMAS 5. Surat Keterangan Domisili setempat 6. Foto Copy Surat keterangan atas tanah / sertifikat 7. Surat Pernyataan kontribusi dari penerima manfaat 8. Berita Acara Kesepakatan Harga Satuan upah / bahan /alat 9. Hasil kesepakatan harga satuan upah / bahan / alat 10. Daftar calon tenaga kerja 11. Berita Acara Kesanggupan Swadaya Masyarakat. 12. Gambar Rencana, terdiri dari : - Peta Situasi / Lokasi - Denah Rumah, Denah Pondasi, Denah sanitasi - Tampak depan, samping - Potongan- potongan - Detail potongan 13. Foto kegiatan 0% (MC – 0) 14. Daftar Kuantitas Pekerjaan 15. RAB Sesuai dana stimulant dan RAB Swadaya masyarakat 16. Jadwal Pelaksanaan 17. Daftar Rencana Pengadaan 18. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Tata cara penyusunan DTPP
5|P age
19. Pernyataan Kesanggupan memanfaatkan dan memelihara 20. Fakta Integritas 10.
Verifikasi Kelayakan Dokumen Untuk mewujudkan hasil pembangunan yang berkualitas, berfungsi baik dan dapat dimanfaatkan oleh penerima Bantuan Dana Rumah maka prosesnya tidak hanya dilakukan pada saat pelaksanaan konstruksi dan pemeliharaannya saja, tetapi harus sejak awal tahap persiapan dan perencanaan teknis. Salah satu upaya untuk memastikan bahwa proses perencanaan teknis kegiatan yang dilakukan oleh POKMAS benar-benar telah memenuhi ketentuan – ketentuan yang dipersyaratkan, maka dokumen Perencanaan Perumahan ini harus diverifikasi kelayakannya. Verifikasi kelayakan DTPP untuk memeriksa dan menilai kebenaran / kelayakan dokumen yang telah dibuat dan disusun oleh POKMAS. Adapun tujuannya adalah untuk memastikan apakah kegiatan yang direncanakan sudah layak atau belum layak untuk dibangun/dilaksanakan. Sedangkan hasil yang diharapakan dari kegiatan verifikasi ini adalah adanya rekomendasi atas kelayakan dari dokumen perencanaan ini. Adapun substansi yang diverifikasi pada dasarnya adalah seluruh aspek Manajemen dan teknik kegiatan yang telah dilakukan dalam persiapan dan perencanaan teknis sebagaimana yang tercantum dalam Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan (DTPP). Dan untuk memudahkan proses pelaksanaan kegiatan ini maka aspek-aspek verifikasi tersebut telah dirumuskan dalam bentuk kriteria-kriteria kedalam daftar periksa atau formulir sertifikasi, sehingga pada tahap pelaksanaannya tinggal mengisi formulir yang telah ada. Pendekatan pelaksanaannya adalah dilakukan bersama-sama oleh POKMAS, Fasilitator Teknik dan Asisten Korlap sehingga diharapkan adanya proses pembelajaran bagi POKMAS (pemindahaan pengetahuan). 1) Mekanisme dan pembagian tugas sebagai berikut: Proses verifikasi dilakukan oleh tim Fasilitator dan Asisten Korlap, kesimpulan verifikasi berupa Rekomendasi Akhir, selanjutnya dibuat bersama (harus disetujui oleh Asisten Korlap dan Korlap) dengan kesimpulan dan tindak lanjut sebagai berikut : i. Layak : Dibuat berita acara kelayakan Dokumen. ii. Layak dengan penyempurnaan : Dokumen dan formulir dikembalikan kepada POKMAS untuk dilakukan penyempurnaan sesuai catatan verifikasi. Segera setelah penyempurnaan maka dapat langsung menyampaikan kepada fasilitator untuk diverifikasi kembali. iii. Tidak layak : Dokumen dan formulir hasil verifikasi dikembalikan kepada POKMAS untuk diperbaiki sesuai dengan ketentuan yang telah di syaratkan dalam daftar isian Dokumen Teknis Perencanaan Perumahan (DTPP).Selanjutnya setelah dilakukan perbaikan atau dilengkapi dapat langsung menyampaikan kepada fasilitator untuk diverifikasi ulang.
Tata cara penyusunan DTPP
6|P age
2) Langkah Teknis Pelaksanaan Adapun langkah-langkah teknis pelaksanaan verifikasi dapat diuraikan sebagai berikut : A. Persiapan - Memahami cara melaksanakan verifikasi (termasuk cara pengisian formulir verifikasi) - Menyiapkan formulir penilaian verifikasi B. Pelaksanaan verifikasi 1. Verifikasi dilakukan dengan cara memeriksa / menilai kebenaran atau kelayakan dari setiap dokumen yang ada. 2. Fasilitator dan Askorlap melakukan verifikasi sesuai tanggung jawabnya masingmasing 3. Jawaban atas setiap pertanyaan verifikasi dituliskan pada formulir, kolom penilaian kelayakan, yaitu : a. Apabila hasil penilaian/pemeriksaan adalah diuraikan pada dokumen secara benar / lengkap maka ditulis Ya atau (tanda √) pada kolom jawaban Ya yang tersedia, dan b. Apabila hasil penilaian / pemeriksaan adalah diuraikan pada dokumen secara tidak benar atau kurang lengkap atau sama sekali tidak ada, maka tuliskan tidak atau (tanda √) pada kolom jawaban tidak yang tersedia, dan harus dicantumkan/dicatatkan apa saja yang menjadi kekurangan, kesalahan atau tidak lengkap yang ditemukan pada kolom catatan yang telah disediakan. 4. Berikan rekomendasi hasil verifikasi dengan ketentuan berikut : Layak : bila semua aspek yang dinilai mempunyai jawaban ya / terpenuhi. Layak dengan penyempurnaan : bila penlaian terdapat satu atau lebih jawaban aspek “tidak layak” atau terdapat catatan penyempurnaan. Tidak layak : apabila dokumen tidak sesuai dengan daftar isian sesuai dengan catatan pada formulir verifikasi. 5. Membuat berita acara kelayakan verifikasi yang ditanda tangani bersama dan ditanda tangani oleh TPM, Fasilitator dan As korlap dan diketahui oleh KORLAP 6. Hasil verifikasi yang telah ditanda tanagani di copy satu rangkap sebagai laporan.
Tata cara penyusunan DTPP
7|P age
FORM. 1 DAFTAR HASIL SURVEY HARGA SATUAN BAHAN / ALAT KOTA KECAMATAN KELURAHAN POKMAS NO
: : : :
JENIS BAHAN/ALAT
NAMA TOKO/PEMASOK ALAMAT TOKO ORANG YANG DIHUBUNGI TANGGAL SURVEY SATUAN
HARGA SATUAN TOKO/PEMASOK
DISETUJUI OLEH FASILITATOR
TPM
BIAYA SATUAN TRANSPORT
: : : :
HARGA SATUAN SAMPAI LOKASI
KETERANGAN
DIBUAT OLEH TIM SURVEY POKMAS………………………..
FORM. 2 BERITA ACARA PENETAPAN HARGA SATUAN UPAH / BAHAN / ALAT
Pada hari ini………………………….tanggal……………bulan………………………….tahun………………………, bertempat di……………………………………………………………………………………………………………………. Telah dilaksanakan rapat penetapan harga satuan upah / bahan / alat yang akan dipergunakan pada pelaksanaan pembangunan Bantuan Dana Rumah Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca banjir bandang Manado 2014. Rapat dibuka pukul…………………., oleh Ketua / Sekretaris* POKMAS yang dihadiri oleh : No 1 2 3 4
Peserta yang hadir Jumlah orang Ketua, pengurus dan seluruh anggota POKMAS Unsur TPM Fasilitator Masyarakat diluar POKMAS (jika ada)
Keterangan
Daftar hadir seluruh peserta terlampir Adapun rangkaian acara dalam rapat ini adalah : No 1 2 3 4
5 6 7
Agenda Acara Penanggung jawab Pembukaan Penjelasan, maksud, tujuan , dan hasil yang ingin dicapai serta tata cara rapat/forum Penyampaian hasil survey harga Pembahasan harga satuan (Menyepakati nilai/besarnya harga satuan tiap jenis bahan / alat dan membuat justifikasi bila perlu) Pembacaan hasil kesepakatan Penyusunan BA hasil kesepakatan harga satuan bahan / alat Penutup
Kesimpulan yang telah dicapai dari hasil pertemuan ini adalah disepakatinya Harga Satuan Upah/Bahan/Alat secara bersama-sama sebagaimana terlampir, berdasarkan hasil survey harga yang telah dilaksanakan oleh tim survey POKMAS. Demikian Berita Acara Kesepakatan ini dibuat dan ditanda tangani oleh wakil peserta masing-masing untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui Korlap / As Korlap
(………………………….)
Di Setujui/verifikasi Oleh Fasilitator TPM
(………………………) (…………………………)
Dibuat Oleh POKMAS……………
(……….………………….)
FORM. 3 HARGA SATUAN UPAH / BAHAN / ALAT Kecamatan Kelurahan POKMAS
No
: : :
Urain Tenaga Kerja
Jenis Kegiatan Periode Survey
Satuan
Harga Satuan sesuai standard Kota (Rp)
1
Kelompok Masyarakat -2
Mandor Kepala tukang Tukang Pekerja
Harga Satuan (Rp)
KETERANGAN
Urain Bahan / Alat
HOK HOK HOK HOK HOK Satuan
Harga Satuan sesuai standard Kota (Rp)
HARGA SATUAN HASIL SURVEY Toko A
1
Kelompok Masyarakat -3
Tenaga Kerja : 1. 2. 3. 4.
No
KESEPAKATAN HARGA SATUAN TERENDAH YANG DIPILIH
HARGA SATUAN HASIL SURVEY Kelompok Masyarakat -1
: : …………s/d………..
Toko B
Toko C
KESEPAKATAN HARGA SATUAN TERENDAH YANG DIPILIH Harga Satuan (Rp) KETERANGAN
Bahan Material / Alat 1. ………………… 2. ………………… 3. ………………… 4. ………………… 5. ........................
*)Harga satuan sampai lokasi sudah termasuk biaya transport
Mengetahui Korlap / As Korlap
(………………………….)
Di Setujui/verifikasi Oleh Fasilitator TPM
(………………………)
(…………………………)
Dibuat Oleh POKMAS……………
(……….………………….)
FORM 4 SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYELESAIKAN PEMBANGUNAN HUNIAN TETAP Yang bertandatangan dibawah ini, Ketua POKMAS .............................(isi nama POKMAS) wilayah Desa/Kelurahan ......................... Kecamatan .........................Kota......................... , dengan ini mnyatakan bahwa : 1. Kami akan menyelesaikan kegiatan pembangunan Huntap dalam rangka rekonstruksi pasca bencana banjir sesuai dengan usulan pemanfaatan dana secara tepat waktu. 2. Kami bersedia menyusun dan menyerahkan laporan realisasi setiap tahap penyaluran dana serta bukti-bukti pengeluaranya. Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.
Yang membuat Ketua POKMAS
Mengetahui Tim Pendamping Masyarakat
Materai
(.........................)
(............................................) Fasitator
(........................................) Koordinator Lapangan
(.....................................)
FORM 5 DAFTAR NOMATIF ANGGOTA POKMAS Penerima BDR Kegiatan Rekonstruksi Pasca Bencana Sektor Permukiman Kota Manado Propinsi ................... Tahun .................. Nama Pokmas ................. Nama No Anggota Pokmas 1 2
Alamat
Jumlah Bantuan (Rp)
Keterangan
3
4
5
Jumlah : Terbilang .............................................................................................................................
:
................,........................20..
Menyetujui, PPK Daerah
PPTK
Mengetahui, Fasilitator
(.........................) (........................) (.............................)
Diajukan oleh Ketua POKMAS
(...............................)
FORM 6 BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT
Pada hari .................................., tanggal .....................bulan ..................Tahun Dua Ribu Enam Belas bertempat di ........................telah di laksanakan pembentukan Kelompok Masyarakat (POKMAS). Dengan hasil sebagai berikut :
Nama POKMAS
: …………………………………….
Alamat POKMAS
: …………………………………….
Kelurahan
: …………………………………….
Kecamatan
: …………………………………….
Kota
: Manado
Provinsi
: Sulawesi Utara
Ketua
: …………………………………….
Sekretaris
: …………………………………….
Bendahara
: …………………………………….
Anggota
: 1. …………………………………. 2. …………………………………. 3. …………………………………. 4. ………………………………….. 5. …………………………………. 6. …………………………………. 7. …………………………………. 8. ………………………………….. 9. ………………………………….. 10. ………………………………….. 11. ………………………………….. 12. …………………………………..
13. ………………………………….. 14. ………………………………….. 15. ………………………………….. 16. ………………………………….. 17. …………………………………...
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggungjawab agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Manado, ………………………….. 2016
Tim Pendamping Masyarakat (TPM)
Fasilitator
(……………………………………..)
(……………………………………..)
Mengetahui : Lurah ……………………………..
(…………………………………………..) NIP.............................................
FORM 7 SURAT PERJANJIAN PEMBELIAN BANGUNAN / ALAT No Tanggal
:………………………………. :………………………………
Yang bertandatangan dibawah ini kami : 1. Nama :………………………………………………. Jabatan : KetuaPokmas……………………………. Selanjutnya di sebut PihakPertama 2. Nama Jabatan
:……………………………………………… :PemilikToko / SuplierBahangalian
Selanjutnya disebut Pihakkedua Pihak pertama berdasarkan hasil pembanding harga material dan catatan rapat / Berita Acara Rapat No : …………Tanggal…………..2016 menetapkan pembelian bahan bangunan / Alat untuk pembangunan unit rumah BDR kepada pihak kedua dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jenis dan Perincian biaya bahan dan alat sebagai berikut : No
Nama / JenisBarang
Volume
HargaSatuan
Total Harga
Keterangan/masa Kirim
*) Pada kolom “Keterangan” dijelaskan spesifikasi barang yang diadakan termasuk merk dagangnya. 2. Tata cara pembayaran diatur dengan rincian (sebagai contoh)**) : a. Tahap I : Pembayaran uang muka maksimum 20 % dari nilai bahan dan alat pada saat Pemesanan dan surat penetapan ini dibuat dan ditandatangani.
a. Tahap II : Pelunasan pembayaran bahan / alat yang dipesan, setelah diterima di lokasi dengan Catatan bahan/ dan diterima baik oleh POKMAS.Pembayaran tersebut dilakukan sesuai dengan bahan/alat yang diterima . Demikian surat Penetapan pembelanjaan ini dibuat 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan dibuat dalam dua lembar dengan satu lembar untuk ditandatangani kedua belah pihak serta berlaku sejak hari dan tanggal tersebut diatas.
PihakKedua
PihakPertama POKMAS…………………………
_________________________ ( Nama Suplier / PemilikToko)
__________________________ (Ketua POKMAS)