Hubungan Tinggi Raihan..........(Evan Dwi Agustiangga.) 1
HUBUNGAN TINGGI RAIHAN DENGAN KETEPATAN SMASH OPEN ATLET BOLA VOLI PUTRA KLUB YUSO SLEMAN RELATIONS WITH HIGH PRECISION VOLLEYBALL CLUB SON YUSO SLEMAN
SMASH
RAIHAN
ATHLETES
OPEN
Oleh: Evan Dwi Agustiangga Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Email:
[email protected] Dr. Or. Mansur, MS. Dosen Pembimbing Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tinggi raihan dengan ketepatan smash open atlet bola voli putra senior klub YUSO Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode survey. Populasi penelitian adalah atlet bola voli putra tim KEJURDA senior YUSO Sleman sebanyak 15 atlet. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah atlet bola voli putra senior di YUSO Sleman Yogyakarta Tahun 2015 sebanyak 13 atlet. Instrumen penelitian berupa tes tinggi raihan atlet dan tes laveage untuk mengukur ketepatan smash. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat dan signifikan antara tinggi raihan dengan ketepatan smash open atlet bola voli putra senior klub YUSO Sleman. Hal ini ditunjukkan dari nilai r (0,726) lebih besar dari r tabel (0,553) dan p=0,05. Kata Kunci: Tinggi Raihan, Ketepatan Smash Open, Atlet Bola Voli Putra Abstract The study aims to determine the relationship of high achievement with the precision of the athletes smash open senior men's volleyball club Yuso Sleman . This study is correlational survey method . The study population was men's volleyball team athletes senior regional championship in Sleman Yuso many as 15 athletes . The sampling technique used purposive sampling technique . Samples were senior men's volleyball athletes in Yuso Sleman, Yogyakarta in 2015 as many as 13 athletes . The research instrument is a high achievement athlete tests and tests to measure accuracy laveage smash . Data were analyzed using product moment correlation test . The results showed that there is a strong correlation between a high and a significant achievement by the precision of the athletes smash open the senior men's volleyball club Yuso Sleman . It is shown from the value of r ( 0.726 ) is greater than r table ( 0.553 ) and p = 0.05 Keywords: High Raihan, Accuracy Smash Open, Men's Volleyball Athletes
PENDAHULUAN
sangat perlu dikuasai oleh seorang pemain
Smash atau biasa pula disebut dengan
bola voli, sebab regu yang memiliki
serangan merupakan suatu bentuk pukulan
smasher baik mempunyai peluang besar
permainan yang sangat berperan dalam
untuk memenangkan permainan dalam
bermain bola voli, karena teknik ini paling
suatu pertandingan (Nuril Ahmadi, 2007:
efektif untuk mematikan pertahanan lawan
31).
atau mematikan bola dilapangan lawan dan
mendapatkan smash yang
sekaligus untuk dapat meraih poin (Iwan
didukung oleh komponen-komponen dalam
Kristianto, 2003: 143). Teknik smash
bermain smash, di samping penguasaan
Oleh
sebab
itu,
untuk
baik
harus
2 Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2016 teknik dasar yang sempurna dan salah
Berdasarkan hasil observasi diketahui
satunya adalah tingginya raihan. Akan
bahwa mayoritas atlet bola voli di YUSO
tetapi, hal-hal tersebut sering diabaikan dan
Sleman
memiliki
berakibat tidak sempurnanya smash yang
pendek,
dan tinggi
dilakukan oleh pemain.
maksimal dibandingkan dengan pemain
postur
tubuh
lebih
raihannya kurang
Smash merupakan salah satu teknik
asing. Hal tersebut membuat atlet YUSO
dasar dalam permainan bola voli, maka
Sleman dalam bermain bola voli susah
harus selalu dilatih dan dikembangkan.
mendapatkan poin. Selain itu diketahui juga
Smash merupakan
bahwa arah pukulan smash yang dilakukan
salah
satu
bentuk
serangan yang dilakukan dengan cara bervariasi dan menarik (Novi Lestari, 2008: 102).
Oleh
karena
itu, smash serang
oleh atlet tersebut belum terukur. Berdasarkan hasil observasi pada beberapa pertandingan bola voli putra di
dilakukan dengan pukulan keras atau kuat,
YUSO
sehingga
hasil smash
besar
kemungkinan
untuk
Sleman, yang
diketahui
bahwa
dilakukan
sudah
mematikan bola di lapangan lawan. Bagi
memuaskan, akan tetapi tidak diimbangi
regu yang tidak baik kemampuan smashnya
dengan tinggi raihan dalam melakukan
sangat sulit untuk dapat memenangkan
smash. Hal ini dikarenakan mayoritas atlet
pertandingan. Tingkat tinggi smash juga
bola voli di YUSO Sleman memiliki postur
merupakan senjata utama dalam mematikan
tubuh lebih pendek, dan tinggi raihannya
bola, sebab itu, kemampuan smash sangat
kurang maksimal.
dibutuhkan dalam permainan bola voli.
Seorang atlet dengan latihan yang
Banyak faktor yang mempengaruhi
sudah terpogram dan kualitas permainan
hasil kemampuan smash dalam permainan
mumpuni seharusnya tetap memperhatikan
bola voli, salah satunya adalah faktor
dasar-dasar dalam permainan bola voli,
teknik dasar, panjang lengan, daya ledak
salah satunya adalah tentang tingginya
otot tungkai (Barbara dan Bonnie, 2000:
raihan dalam melakukan smash pada saat
71). Daya ledak otot tungkai berfungsi,
pertandingan. Mengingat, sedikit banyak
untuk melakukan raihan setinggi-tingginya.
yang dilakukan seorang atlet akan ditiru
Semakin tinggi badan atlet maka dapat
oleh para calon generasi penerusnya baik
menunjang tinggi raihan seseorang serta
dari klub yang sama, maupun dari klub
akan
melakukan smash dalam
yang berbeda. Penelitian ini bertujuan
mengarahkan bola ke arah lawan, sekaligus
untuk mengetahui hubungan tinggi raihan
lebih mudah untuk mematikan bola.
dengan ketepatan smash open atlet bola
mudah
voli putra senior klub YUSO Sleman.
Hubungan Tinggi Raihan..........(Evan Dwi Agustiangga.) 3 set upper dan libero tidak dijadikan sebagai
METODE PENELITIAN
sampel. Jadi, sampel dalam penelitian ini
Jenis Penelitian Ini
merupakan
penelitian
Penelitian
menggunakan
korelasional. teknik
analisis
korelasi
dikarenakan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel, tanpa melakukan terhadap
suatu data
perubahan
yang
telah
apapun diperoleh
adalah atlet yang tergabung dalam tim KEJURDA di YUSO Sleman Yogyakarta Tahun 2015 sebanyak 13 atlet. Teknik Pengumpulan Data dan Teknik Analisis Data Teknik
pengumpulan
data
menggunakan tes yang berupa tes tinggi raihan
atlet
pada
saat
pertandingan
(Suharsimi Arikunto, 2010: 4).
berlangsung di YUSO Sleman Yogyakarta
Waktu dan Tempat Penelitian
dan tes laveage untuk mengukur ketepatan
Penelitian
dilakukan
pada
bulan
smash, serta menggunakan dokumentasi.
Desember 2015. Lokasi penelitian di klub
Teknik analisis data menggunakan korelasi
bola voli YUSO Sleman Yogyakarta yang
product
beralamat di Jl. Colombo No.1, Daerah
melalui SPSS for Windows seri 16.0 yang
Istimewa Yogyakarta.
menghasilkan koefisien korelasi (rxy) antara
Populasi Penelitian dan Sampel Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010:
tinggi raihan dengan ketepatan smash open.
173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini
moment,
dengan
perhitungan
HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
DAN
Hasil analisis data penelitian akan
adalah atlet bola voli putra yang tergabung
diuraikan sebagai berikut:
dalam tim KEJURDA senior di YUSO
Hasil Uji Prasyarat Analisis Data
Sleman Yogyakarta Tahun 2015 sebanyak 15 atlet. Teknik pengambilan sampel
Uji Normalitas Berikut adalah hasil uji normalitas
dengan teknik purposive sampling, artinya
data hasil penelitian ini.
pengambilan
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas
sampel
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) atlet bola voli putra yang tergabung dalam tim KEJURDA
senior
di
YUSO
Sleman
Variabel Tinggi Raihan Ketepatan Smash
Sig.
Ket.
0,767 0,767
Normal Normal
Berdasarkan tabel di atas hasil uji normalitas
diketahui
bahwa
nilai
Yogyakarta Tahun 2015; (2) atlet yang
signifikansi lebih besar dari 0,05 atau
berperan sebagai pemain smasher, dan (3)
(p>0,05);
sehingga
dapat
disimpulkan
4 Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2016 bahwa data penelitian pada tinggi raihan
berarti kurang dari 0,05 (0,005<0,05).
dan ketepatan smash berdistribusi normal.
Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis
Secara lengkap perhitungan dapat dilihat
dalam
pada lampiran uji normalitas.
analisis
Uji Linieritas Berikut adalah hasil uji linieritas data
menunjukkan terdapat hubungan kuat dan
hasil penelitian ini.
Df
Tinggi Raihan dengan Ketepatan Smash
korelasi
ini
diterima. product
Hasil
moment
signifikan antara tinggi raihan dengan ketepatan smash open pada atlet bola voli
Tabel 2. Hasil Uji Linieritas Variabel
penelitian
putra senior klub YUSO Sleman Daerah
Harga F Hitung Tabel (5%)
Sig.
Ket.
Istimewa Yogyakarta Tahun 2015. Pembahasan
9:2
3,074
19,382
0,270
Linier
Berdasarkan
hasil
analisis
data
diketahui bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara tinggi raihan
Hasil
uji
diatas
dengan ketepatan smash open pada atlet
menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel pada
bola voli putra senior klub YUSO Sleman
variabel tinggi raihan
dengan ketepatan
Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015.
smash (3,074<19,382) dan signifikansi
Hal ini ditunjukkan dari nilai r hitung lebih
sebesar
variabel
besar dari r tabel (0,726>0,553) dan nilai
dengan ketepatan smash
signifikansi sebesar 0,005, yang berarti
0,270>0,05;
tinggi raihan
linieritas
sehingga
dapat dikatakan linier.
kurang dari 0,05 (0,005<0,05).
Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis tersebut maka digunakan analisis korelasi Product Moment dari Karl Person. Tabel 3. Ringkasan Hasil korelasi Product Moment dari Karl Person (X1-Y) Variabel
r-hit
r-tab
Smash adalah tindakan memukul bola ke lapangan lawan, biasanya meloncat ke atas,
masuk
ke
bagian
lapangan
berlawanan. Hal itu dapat dilihat dari kerasnya bola yang dihasilkan bahwa teknik smash datangnya bola lebih keras
Sig
dan lebih menyulitkan bagi penerima bola. Tinggi Raihan Ketepatan Smash
dengan
0,726
0,553
0,005
Semua sikap memukul bola ke daerah lawan kecuali block adalah merupakan
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat
pukulan serangan. Teknik smash digunakan
diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar
sebagai senjata untuk menyerang dan
dari r tabel (0,726>0,553) serta nilai r
mengumpulkan angka dalam permainan
hitung sebesar 0,726 bernilai positif dan
bola
nilai signifikansi sebesar 0,005, yang
tersebut maka pelaksanaan teknik smash
voli.
Mengingat
pentingnya
hal
Hubungan Tinggi Raihan..........(Evan Dwi Agustiangga.) 5 dalam pertandingan harus efektif. Teknik
tersebut meliputi: “(1) servis, (2) pass
smash yang dimaksud dalam penelitian ini
bawah, (3) pass atas, (4) smash, (5) blok,
adalah power otot tungkai, kelincahan, dan
dan (6) pertahanan”. Dari keenam teknik
power otot lengan.
dasar
Uraian
di
menjadi
fokus
perhatian dalam sampel ini adalah teknik
penelitian yang dilakukan oleh Riski Adi
smash. Smash atau biasa pula disebut
Hapsoro (2013) dengan judul Hubungan
dengan serangan merupakan suatu bentuk
Power otot Tungkai, Kelincahan, Dan
pukulan permainan yang sangat berperan
Power otot Lengan Terhadap Ketepatan
dalam bermain bola voli, oleh karena
Smash Semi pada Atlet Putri Unit Kegiatan
teknik ini paling efektif untuk mematikan
Mahasiswa Bola Voli Unnes Tahun 2012.
pertahanan lawan atau mematikan bola
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada
dilapangan lawan dan sekaligus untuk
hubungan yang signifikan antara power
dapat meraih point. Oleh sebab itu teknik
otot tungkai terhadap ketepatan smash
smash sangat perlu dikuasai oleh seorang
semipada
Kegiatan
pemain bola voli, sebab regu yang memiliki
Mahasiswa Bolavoli UNNES tahun 2012.
smasher yang baik mempunyai peluang
Ada hubungan yang signifikan antara
yang besar untuk memenangkan permainan
kelincahan terhadap ketepatan smash semi
dalam suatu pertandingan. Akan tetapi,
pada
Kegiatan
untuk dapat memiliki kemampuan smash
Mahasiswa Bolavoli UNNES tahun 2012.
bola voli yang baik, maka pemain tersebut
Ada hubungan yang signifikan antara
harus
power otot lengan terhadap ketepatan
kemampuan kondisi fisik yang diduga
smash
Unit
dapat menunjang ketepatan melakukan
Kegiatan Mahasiswa Bolavoli UNNES
smash bola voli dengan baik yakni panjang
tahun 2012. Ada hubungan bersama yang
lengan, dan daya ledak (tinggi raihan ), di
signifikan
samping perlu pula didukung dengan unsur
atlet
putri
putri
semi pada
antara
sejalan
yang
dengan
atlet
atas
tersebut
Unit
Unit
atlet
putri
power otot
tungkai,
kelincahan, dan powerotot lengan terhadap ketepatan smash semipada atlet putri Unit
dapat
memadukan
berbagai
teknik yang baik. Suharno
(1985:
ketepatan
32)
menyatakan
adalah
kemampuan
Kegiatan Mahasiswa Bolavoli UNNES
bahwa
tahun 2012.
seseorang untuk mengarahkan suatu gerak
Dalam permainan bola voli terdapat
ke suatu sasaran sesuai dengan tujuannya.
beberapa teknik dasar yang harus dikuasai
Dengan kata lain bahwa ketepatan adalah
agar dapat bermain bola voli dengan baik.
kesesuain
Teknik-teknik dasar permainan bola voli
diinginkan) dan kenyataan (hasil) yang
antara
kehendak
(yang
6 Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2016 diperoleh
terhadap
sasaran
(tujuan)
dapatlah dikatakan bahwa kondisi fisik
tertentu. Ketepatan merupakan faktor yang
seperti daya ledak merupakan pra kondisi
diperlukan seseorang untuk mencapai target
yang memegang peranan penting dalam
yang diinginkan. Ketepatan berhubungan
olahraga
dengan keinginan seseorang untuk memberi
melakukan ketepatan smash, karena dapat
arah kepada sasaran dengan maksud dan
dalam memperoleh pukulan smash yang
tujuan tertentu.
baik.
bola
voli
khususnya
dalam
Ketepatan dipengaruhi oleh berbagai
Oleh sebab itu smash pada permainan
faktor baik internal maupun eksternal.
bolavoli adalah salah satu teknik bermain
Faktor internal adalah faktor-faktor yang
yang sangat menentukan dalam permainan
berasal dari dalam diri subjek sehingga
bolavoli. Smash dalam permainan bola voli
dapat
dipergunakan
dikontrol
oleh
subjek.
Faktor
ketika
mengadakan
eksternal dipengaruhi dari luar subjek, dan
penyerangan. Pukulan yang dilakukan pada
tidak dapat dikontrol oleh diri subjek.
penyerangan dengan teknik ini melibatkan
Menurut Suharno (1985: 32) faktor-faktor
berbagai
penentu
sasarannya adalah kecepatan dan ketepatan
baik
tidaknya
ketepatan
kemampuan
bola
(b) besar kecilnya sasaran, (c) ketajaman
kemenangan.
indera dan pengaturan saraf, (d) jauh
bolavoli merupakan suatu gerak kerja yang
dekatnya sasaran, (e) penguasaan teknik
bertujuan untuk mematikan pertahanan
yang benar akan mempunyai sumbangan
lawan.
baik
diperhatikan
ketepatan
mengarahkan
Oleh
smash Smash
sebab dalam
dalam
itu
memperoleh permainan
yang
melakukan dan
perlu smash
gerakan, (f) cepat lambatnya gerakan, (g)
adalah
feeling dan ketelitian, (h) kuat lemahnya
mengarahkan bola, dimana seorang pemain
suatu gerakan.
melompat tinggi untuk memukul bola yang
Ketepatan smash juga pengaruhi oleh
kecepatan
untuk
karena
(accuracy) adalah; (a) koordinasi tinggi,
terhadap
hasil
tubuh
bergerak dengan tenaga dan arah yang tepat
tinggi raihan, dalam hal ini pemain dapat
serta melampaui jaring/net.
melakukan
SIMPULAN DAN SARAN
raihan
dengan
kuat
jika
didukung dengan daya ledak yang baik. Karenanya pukulan smash membutuhkan
ketepatan
Simpulan Berdasarkan
hasil
penelitian
kekuatan dan kecepatan terutama pada saat
diketahui bahwa terdapat hubungan kuat
melakukan raihan di atas net sehingga
dan signifikan antara tinggi raihan dengan
memungkinkan
pukulan
ketepatan smash open pada atlet bola voli
smash yang maksimal. Dengan demikian
putra senior klub YUSO Sleman. Hal ini
menghasilkan
Hubungan Tinggi Raihan..........(Evan Dwi Agustiangga.) 7 ditunjukkan dari nilai r (0,726) lebih besar dari r tabel (0,553) dan p=0,05.
Dari penelitian ini diharapkan pelatih bola voli diharapkan menambah latihan-
Keterbatasan Penelitian Penelitian
ini
Bagi Pelatih Bolavoli
telah
dilakukan
latihan baik teknik maupun fisik dalam
pembatasan masalah agar penelitian yang
mendukung
dilakukan lebih fokus. Namun demikian
raihan dan ketepatan smashnya.
dalam pelaksanaan di lapangan masih ada
Bagi Peneliti Selanjutnya
kekurangan atau keterbatasan, antara lain: 1. Tes
raihan
meloncat
menggunakan
tegak,
sedangkan
hendaknya
tes yang disesuaikan dengan teknik dasar yaitu meraih dngan awalan smash, sehingga hasil dari penelitian akan dapat lebih menyempurnakan hasil penelitian ini.
kurang
memperhatikan
spesialisasi smasher. 4. Peneliti hanya melakukan penelitian pada atlet di YUSO Sleman, alangkah baiknya jika penelitian dilakukan pada seluruh atlet bola voli baik
maupun
junior yang berada di YUSO Sleman penelitian
dapat
digeneralisasikan dalam lingkup yang lebih luas. 5. Metode
lain
smash
smash dari posisi 4.
hasil
peneliti
tinggi
melakukan penelitian dengan menggunakan
2. Tes ketepatan hanya dari kesempatan
sehingga
meningkatkan
teknik
menggunakan awalan.
3. Peneliti
Bagi
dan
pengumpulan
data
menggunakan bentuk tes tinggi raihan dan tes laveage, akan lebih baik apabila menggunakan kuesioner dan wawancara sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih lengkap. Saran Berdasarkan hasil penelitian, dan kesimpulan, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA Barbara dan Bonnie. 2000. Bolavoli Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Iwan Kristianto. 2003. Pendidikan Jasmani. Surakarta: Yudistira. Novi, Lestari. 2008. Melatih Bola Voli. Klaten: PT. Citra Aji Parama. Nuril Ahmadi. 2007. Panduan Olahraga Bolavoli. Surakarta: Era Pustaka Utama. Riski Adi Hapsoro. 2013. Hubungan Powerotot Tungkai, Kelincahan, Dan Powerotot Lengan Terhadap Ketepatan Smash Semi pada Atlet Putri Unit Kegiatan Mahasiswa Bola Voli Unnes Tahun 2012. Jurnal. Semarang: UNES. Suharno. 1985. Ilmu Coaching Umum. Yogyakarta: FKIP IKIP. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.