HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG SKIZOFRENIA DENGAN PERILAKU PENGOBATAN Di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo
KARYA TULIS ILMIAH Diajuakan Kepada Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan
Oleh: ALIFMU’ALIFAH NIM 10611795
PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2013
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Oleh
: ALIFMU’ALIFAH
Judul
: HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG SKIZOFRENIA DENGAN PERILAKU PENGOBATAN
Telah disetujui untuk diujikan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Pada Tanggal: 25 Juli 2013 Oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.Ners.,M.Kes NIDN. 07071017503
Ririn Nasriati, S.Kep.Ners NIDN. 0704077501
Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SitiMunawaroh, S.Kep.Ners.,M.Kep NIDN. 0717107001
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: AlifMu’alifah
NIM
: 10611795
Tempat, tanggal lahir : Ponorogo, 19 Juli 1992 Asal institusi
: Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang berjudul :“Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Skizofrenia dengan Perilaku Pengobatan’’ adalah bukan karya tulis ilmiah orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-sebenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia mendapat sangsi. Ponorogo, Juli 2013 Yang menyatakan
AlifMu’alifah Mengetahui: Pembimbing I
Pembimbing II
Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.Ners., M.Kes NIDN. 07071017503
RirinNasriati, S.Kep.Ners NIDN. 0704077501
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan disetujui oleh tim penguji dan ujian sidang di program Diploma III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Tanggal 25 Juli 2013
Tim Penguji Tanda tangan Ketua
:LailyIsro’in, S.Kep.Ners
: ..............................
Angota I
:SholihatulMaghfirah, S.Kep.Ners
: ..............................
Anggota II
:Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.,M.Kes
: ..............................
Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SITIMUNAWAROH, S.Kep.Ners.,M.Kep NIDN. 0717107001
iv
ABSTRAK Hubungan Pengetahuan Keluarga Tentang Skizofrenia Dengan Perilaku Pengobatan di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo
Oleh : ALIFMU’ALIFAH
Skizofrenia juga merupakan suatu bentuk psikosa yang sering dijumpaidimana-mana sejak dahulu kala.Penderita gangguan jiwa sering mendapatkan stigma dan diskriminasi yang lebihbesar dari masyarakat disekitarnya dibandingkan dengan penyakit medis lainnya.Merekasering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi, misalnya perlakuan kekerasan,diasingkan, diisolasi atau dipasung.Penilaian masyarakat terhadap gangguan jiwa sebagai akibat dari dilanggarnya larangan, guna-guna, santet, kutukan dan sejenisnya berdasarkan kepercayaan supranatural. Dampak dari kepercayaanperilaku tersebutpengobatan pasien gangguan jiwa dibawaberobat ke dukun atau paranormal. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang skizofrenia dan mengidentifikas perilaku keluarga dalam pengobatan. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dan menggunakan uji statistic Chi-Square serta menggunakan teknik total sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh keluarga di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo yang mempunyai anggota keluarga penderita skizofrenia. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 67 responden dengan menggunakan tekhnik total smapling. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup dan instrument menggunakankuestioner pada kedua variabel. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan baik sebanyak 30 responden (52,64%) dan tingkat pengetahuan buruk sebanyak 27 responden(47,36%), sedangkan 31responden (54,38%) berperilaku positif dan 26 responden (45,62% ) berperilakunegatif. Perhitungan dengan Uji Chi-Square diperoleh X2hitung 9,06 lebih besar dari X2tabel 3,84 dengan tingkat signifikan P = 0,05 yang berarti Ho ditolak dengan KK 0,020 ( hubungan positif sangat rendah). Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya agar lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam mengaplikasikan teori penelitian secara menyeluruh, dan diharapkan peneliti dapat melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat tentang pengobatan skizofrenia. Kata kunci : Pengetahuan, Keluarga, Skizofrenia, Perilaku Pengobatan
v
ABSTRACT Relations the Family Knowledge about Schizophrenia with Behavioral Treatment at Paringan village, Jenangan, Ponorogo . By: AlifMu'alifah Schizophrenia is a form of psychosis that is found everywhere since time immemorial. People with mental illness stigma usually get a discrimination over than other medical illnesses in their communities. This case is caused by misunderstanding of the family or community regarding schizophrenia. The purpose of this study is to identify knowledge of family about schizophrenia and to identify the family behavior in the treatment of schizophrenia. The research design is using a correlation and statistical test ChiSquare with a total sampling technique. The objects of study is all family in the Paringan village,Jenangan, Ponorogo who have schizophrenia. The total sample in this study is 67 respondents. The collection of data used questionnaires on both variables. The result of the study,there is 36 respondents (53.73%)who have a good level of knowledge and the poor level of knowledge as much as 31 respondents (44.78%), while 37 respondents (55.22%) positive behavior and 30 respondents (44.77 %) negative behavior. The calculations with the Chi-Square test obtained X2 count greater than 9.06 X2 Table 3.84 with a significant level of P = 0.05, which means that Ho is rejected by 0,020 families (very low positive relationship). Results of this study are recommended for studier in order to provide counseling and can application of this study about schizophrenia and to give solution how to treat the schizophrenia and it can maintain a positive attitude in the treatment of schizophrenia. Keywords: Knowledge, Family, Schizophrenia, Behavioral of treatment
vi
MOTTO
“Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan ketika kita tidak pernah gagal dalam suatu hal, melainkan tetap bangkit kembali setiap kali kita jatuh. Dan orang yang terkuat bukanlah mereka yang selalu menang melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh”
vii
₰ PERSEMBAHAN ₰ Alhamdulillah Hirobbil’alamin………… Segala puji bagi-Mu ya Allah Tuhanku, seluruh pujian hanya layak ku tunjukkan kepada-Mu wahai Tuhanku yang mulia, sungguh hanya kepada-Mu hidup dan mati kuserahkan.Wahai Yang Maha Esa, Maha Tau atas segala terima kasih…. Atas izin-Mu Ya Allah goresan pena ini tercipta, meski keringat telah terperas, tenaga dan fikiranterkuras di perjalanan ini. GORESAN PENA INI AKUPERSEMBAHKANUNTUK Seorang yang telah mengandung dan melahirkan aku, menyusui, mendidik dan memberikan aku kasih sayang. Terimakasih atas semuanya “Ibu” kuharapkan selalu do’a dan restumudisetiap langkah dalam ku menjalani hidup ini. Seorang yang telah letih mencari nafkah dan mengusap tiap tetes keringatnya hanya untuk membesarkan dan membahagiakanku “Ayah” terimakasih atas segala pengorbananmu, bimbingan dan nasehatmu sangatlah berarti bagiku. Seorang yang senantiasa memberiku semangat walupun tidak dapat menemaniku “Kekasihku KhomarudinHadiSetyo” terimakasih atas support yang telah kamu berikan, dan jangan pernah kamu lelah merangkulku dengan sayap penuh kesabaran dan kasih sayang. Dosen Pembimbing ibu Nurul Sri Wahyuni, S.Kep,Ners.,M.Kes dan ibu RirinNasriati, S.Kep. Nersterimakasih atas waktu, kesabaran, kritik dan nasehat semuai ini adalah pelajaran yang sangat berarti bagi aku dan menjadikan aku lebih baik. Serta semua dosen pengajar, dengan sentuhan jasamu yang tanpa pamrih telah mengantarkanku menuju masa depan yang cerah Tak lupa sahabat aku Ali Humardani yang selalu beri support hingga karya kecilku ini selesai, serta sahabat-sahabatkuRetnoWidyaningsih, Amminudin, DiahSantiPratiwi dan Devi Eka Widiyanti, bersama kalian hari-hariku semakin berwarna dan selalu menyenangkan, kebersaaan kita tak mungkin terlupakan. Teman-teman senasip dan seperjuangan Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi DIII Keperawatan ’13, kita adalah satu, senasipsepenanggung, telah kita lalui hari-hari yang penuh perjuangan. Jangan pernah menyerah meraih mimpimu karena kita adalah baik dari yang terbaik… dan semoga kita semua sukses… amin
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta petunjuk dalam menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Keluarga tentang Skizofrenia dengan Perilaku Pengobatan”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan pertama dihaturkan terima kasih tiada terhingga kepada : 1.
SitiMunawaroh, S.Kep.Ners.,M.Kepselaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2.
Paulus Julianto, Dr. MM.MA, selaku Kepala PuskesmasJenangan yang telah memberikan ijin guna tempat penelitian.
3.
Moh.Sarfin,A.Maselaku Kepala Desa Paringan yang telah memberikan ijin guna tempat penelitian.
4.
Nurul Sri Wahyuni, S.Kep.Ners.,M.Kesselaku pembimbing I yang telah banyak membantu guna memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusun penelitian ini.
5.
RirinNasriati, S.Kep.Nersselaku pembimbing II yang telah banyak membantu guna memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusun penelitian ini.
6.
Bapak, Ibu serta adikku yang selalu mendoakan dan memberiku motivasi baik secara fisik dan materi, semangat, harapan serta dukungan.
ix
7.
Para responden yang telah bersedia menjadi objek dalam penelitian ini.
8.
Orang-orang yang saya cintai dan sayangi yang selalu memberikan semangat, dukungan dan bantuannya.
9.
Teman-temanku semua mahasiawa tingkat III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo angkatan 2012/2013 dan pihak-pihak lain yang membantu hingga terselesainya penelitian ini. Dalam penulisan penelitian ini, penulis menyadari bahwa penelitian ini masih
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhirnya penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi bidang keperawatan. Ponorogo, Januari 2013 Peneliti
AlifMu’alifah NIM. 10611795
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN HALAMAN SAMPUL DALAM ...................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................
ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .......................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................
iv
ABSTRAK ......................................................................................................
v
ABSTRACT .....................................................................................................
vi
MOTTO ..........................................................................................................
vii
LEMBAR PERSEMBAHAN .........................................................................
viii
KATA PENGANTAR .....................................................................................
ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii BAB 1
PENDAHULUAN 1.1 ....................................................................................... Latar Belakang ..................................................................................
1
1.2 ....................................................................................... Rum usan Masalah ...........................................................................
5
1.3 ....................................................................................... Tujua n Penelitian ..............................................................................
5
a. Tujuan Umum ......................................................................
5
b. Tujuan Kusus.......................................................................
5
1.4 ....................................................................................... Manf
BAB 2
aat Penelitian ...........................................................................
6
a.
Manfaat Teoritis ..............................................................
6
b.
Manfaat Praktis ..............................................................
6
1.5 Keaslian Penelitian ..................................................................
7
TINJAUAN PUSTAKA
xi
2.1 ....................................................................................... Kons ep Pengetahuan ........................................................................
9
2.1.1................................................................................ Peng etahuan ........................................................................
9
2.1.2................................................................................ Ting kat Pengetahuan didalam Domain Kognitif ................
9
2.1.3................................................................................ Fakto r-faktor yang mempengaruhi Pengetahuan .................
11
2.1.4................................................................................ Prose s Adopsi Pengetahuan .................................................
13
2.2 ....................................................................................... Kons epKeluarga ..............................................................................
14
2.2.1. Pengertian Keluarga .....................................................
14
2.2.2. Macam dan ciri struktur keluarga.................................
15
2.2.3. Tipe Keluarga ...............................................................
16
2.2.4. Fungsi Keluarga ...........................................................
17
2.2.5. Struktur Keluarga .........................................................
18
2.2.6. Peran Keluarga .............................................................
18
2.3 ....................................................................................... Kons ep Skizofrenia..........................................................................
19
2.3.1. Pengertian Skizofrenia .................................................
19
2.3.2. KriteriaDiagnostikSkizofrenia .....................................
20
2.3.3. Pola Perjalanan Penyakit ..............................................
23
2.3.4. EtiologiSkizofrenia.......................................................
25
2.3.5. Pencegahan dan pengobatan skizofrenia ......................
29
2.4 ....................................................................................... Kons ep Perilaku..............................................................................
31
2.4.1. Definisi Perilaku...........................................................
31
2.4.2. Proses Pembentukan Perilaku ......................................
32
2.4.3. Faktor yang mempengaruhi Perilaku seseorang ..........
32
2.4.4. Prosedur pembentukan Perilaku ...................................
36
2.4.5. Membentuk Perilaku ....................................................
37
xii
BAB 3
2.4.6. Domain Perilaku...........................................................
37
2.4.7. Pengukuran Perilaku ....................................................
37
2.4.8. Perubahan Perilaku.......................................................
38
METODE PENELITIAN 3.1 ....................................................................................... Desai nPenelitian ...............................................................................
40
3.2 ....................................................................................... Kera ngkaKerja ................................................................................
41
3.3 ....................................................................................... Identi fiksi Variabel ...........................................................................
42
3.4 ....................................................................................... Defin isi Operasional .........................................................................
42
3.5 ....................................................................................... Popul asi, Sample, dan Sampling ......................................................
44
1. ..................................................................................... Popul asi.......................................................................................
44
2. ..................................................................................... Samp el ........................................................................................
44
3. ..................................................................................... Besar Sampel ...............................................................................
44
4. ..................................................................................... Samp ling .....................................................................................
45
3.6 ....................................................................................... Peng umpulanData dan Analisa Data ...............................................
46
1. ..................................................................................... Peng umpulan Data ....................................................................
46
2. ..................................................................................... Anali sa Data ...............................................................................
48
3.7 ....................................................................................... Etika Penelitian .................................................................................
54
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Lokasi Penelitian .............................................
xiii
56
4.2. Keterbatasan penelitian .........................................................
57
4.3. Hasil Penelitian .....................................................................
58
4.3.1. Data Umum ..................................................................
58
4.3.1.1. Usia Responden ..............................................
58
4.3.1.2. Pendidikan Responden ....................................
59
4.3.1.3. Pekerjaaan Responden ....................................
60
4.3.1.4. Sumber Informasi ...........................................
60
4.3.2.5. Agama Responden ..........................................
61
4.3.2.6. Penghasilan .....................................................
62
4.3.2. Data Khusus ................................................................
62
4.4. Pembahasan ...........................................................................
65
4.4.1. Tingkat Pengetahuan Keluarga tentang Skizofrenia ....
65
4.4.2. Perilaku Keluarga dalam Pengobatan Skizofrenia .......
68
4.4.3. Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perilaku .....
73
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan.................................................................................
76
5.2. Saran ......................................................................................
77
1. Bagi Keluarga ....................................................................
77
2. Bagi Puskesmas..................................................................
78
3. Bagi Institusi ......................................................................
77
4. Bagi Peneliti Selanjutnya ..................................................
77
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
79
LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................
81
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional .....................................................................
43
Tabel 3.2 Pengetahuan keluarga dan perilaku keluarga ................................
52
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan umur ......................
59
xiv
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan pendidikan ............
59
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan pekerjaan ...............
60
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan sumber info ...........
61
Tabel 4.5 Distribusi FrekuensiResponden berdasarkan agama ....................
61
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Responden berdasar jumlah penghasilan .....
62
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan keluarga .................................
62
Tabel 4.8 DistribusiFrekuensi Perilaku Keluarga .........................................
63
Tabel 4.9 Tabulasi Pengetahuan dan Perilaku Keluaraga .............................
64
xv
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2.1 KerangkaKonseptual .....................................................................
39
Tabel 3.1 Kerangka Kerja .............................................................................
41
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1
Lembar Permohonan Menjadi Responden ...............................
81
Lampiran 2
Lembar Persetujuan Menjadi Responden .................................
82
Lampiran 3
Kisi-kisi Kuesioner ...................................................................
83
Lampiran 4
Lembar Kuesioner Penelitian ...................................................
87
Lampiran 5
Tabulasi Pengetahuan keluarga tentang skizofrenia.................
89
Lampiran 6
Tabulasi Perilaku Keluarga dalam pengobatan .......................
93
Lampiran 7
Tabulasi silang Pengetahuan dan Perilaku ..............................
96
Lampiran 8
Tabulasi hubungan pengetahuan dan perialaku ........................
99
Lampiran 9
Tabel Bantu ..............................................................................
100
Lampiran 10 Penentuan Distribusi Usia Responden......................................
102
Lampiran 11 Jadwal Kegiatan........................................................................
110
Lampiran 12 Surat Izin Penelitian .................................................................
111
Lampiran 13 Anggaran Biaya ........................................................................
117
Lampiran 14 Lembar Konsul .........................................................................
118
xvii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah Masalah kesehatan merupakan salah satu dari empat masalah kesehatan utama di negara-negara maju, modern dan industri. Masalah tersebut adalah penyakit degeneratif, kanker, gangguan jiwa dan kecelakaan (Hawari, 2001). Penderita gangguan jiwa sering mendapatkan stigma dan diskriminasi yang lebih besar dari masyarakat disekitarnya dibandingkan dengan penyakit medis lainnya. Mereka sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi, misalnya perlakuan kekerasan, diasingkan, diisolasi atau dipasung. Perlakuan ini disebabkan karena ketidaktahuan atau pengertian yang salah dari keluarga atau anggota masyarakat mengenai skizofrenia (Sumampow, 1995). Perilaku seseorang didasarkan atas pengetahuan yang mereka miliki, jika seseorang memiliki pengetahuan yang baik maka akan menujukkan sikap positif, sedangkan orang berpengetahuan yang kurang maka akan mempengaruhi mereka dalam perperilaku yang cenderung negatif. Begitupula pada keluarga yang memiliki pengetahuan kurang tentang gangguan jiwa skizofrenia akibatnya keluarga akan menganggap gangguan jiwa penyakit yang memalukan dan membawa aib bagi keluarga. Penilaian masyarakat terhadap
gangguan jiwa sebagai akibat
dilanggarnya larangan, guna-guna, santet, berdasarkan kepercayaan supranatural.
xviii
dari
kutukan dan sejenisnya
Dampak dari kepercayaan mayarakat dan keluarga, upaya pengobatan pasien gangguan jiwa dibawa berobat ke dukun atau paranormal (Hawari 2003). Macam-macam gangguan jiwa antara lain adanya gangguan mental organik dan simtomatik, skizofrenia, gangguan skizotipal dan gangguan waham, gangguan suasana perasaan, gangguan neurotik, gangguan somatoform, sindrom perilaku yang berhubungan dengan gangguan fisiologis dan faktor fisik, gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa, retardasi mental, gangguan perkembangan psikologis, gangguan perilaku dan emosional dengan onset masa kanak dan remaja. Skizofrenia merupakan bentuk psikosa fungsional paling berat, dan menimbulkan disorganisasi personalitas yang terbesar (Rusdi Maslim, 2001). Skizofrenia juga merupakan suatu bentuk psikosa yang sering dijumpai dimana-mana sejak dahulu kala (Maramis, 1994). Menurut WHO, masalah skizofrenia di seluruh dunia sudah menjadi masalah yang sangat serius. WHO menyatakan paling tidak ada satu dari empat orang di dunia mengalami masalah mental, diperkirakan ada sekitar 450 juta orang di dunia yang mengalami gangguan kesehatan jiwa (Prasetyo, 2006 dalam Yulian, 2008). Riset Kesehatan Dasar tahun 2007 menyatakan 14,1% penduduk Indonesia mengalami skizofrenia dari yang ringan hingga berat. Data jumlah pasien skizofrenia di Indonesia terus bertambah. Dari 33 Rumah Sakit Jiwa diseluruh Indonesia diperoleh data bahwa hingga kini jumlah penderita skizofrenia berat mencapai 2,5 juta orang. Kenaikan jumlah penderita
xix
skizofrenia terjadi di sejumlah kota besar. Di Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta, tercatat 10.074 jiwa. Kunjungan pasien jiwa pada 2006, meningkat menjadi 17.124 pasien pada 2007, sedangkan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, jumlah pasien meningkat hingga 100% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2006-2007, Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara hanya menerima 25-30 penderita perhari dan pada awal 2008 mengalami peningkatan 50 penderita perhari untuk menjalani rawat inap dan sekitar 70-80 penderita untuk rawat jalan (Garcia, 2009). Data dari Dinas Kesehatan Jawa Timur pada tahun 2008 menyatakan jumlah skizofrenia di Indonesia terutama di Jawa Timur mencapai 2% dari populasi (Dinkes, 2008). Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo tahun 2012 berdasarkan laporan per puskesmas jumlah penderita skizofrenia tertinggi berada di Kecamatan Jambon yaitu sejumlah 168 jiwa, tetapi data tersebut masih bercampur dengan penderita yang mengalami retardasi mental, jumlah skizofrenia terbanyak yang lain adalah di Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo dengan jumlah 158 jiwa. Berdasarkan data terakhir yang diperoleh Desa Paringan merupakan desa yang masih tinggi tingkat penderita skizofrenia yaitu berjumlah 67 jiwa. Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia tahun 2007 sebesar 4,6%, sedangkan di Jawa Tengah 3,3% (Bakitbangkes, 2008). Data diatas menunjukan prevalensi gangguan jiwa di Indonesia cenderung meningkat secara bermakna. Perlu perhatian yang serius untuk mencari pemecahan masalah dan pencegahan lebih lanjut meningkatnya angka gangguan jiwa.
xx
Dari studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 3 Januari 2013, di Desa Paringan Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo dengan jumlah sebanyak 10 responden. Didapatkan 10 responden yang dilakukan penelitian diperoleh hasil 7 responden (70%) berpengetahuan baik dan 3 responden (30%) berpengetahuan buruk sedangkan untuk perilaku diperoleh 6 responden (60%) berperilaku positif dan 4 responden (40%) berperilaku negatif. Gangguan jiwa Skizofrenia tidak terjadi dengan sendirinya, ada banyak faktor yang berperan, yaitu faktor genetik, trauma psikologis selama masa kehamilan, disfungsi situasi sosial seperti trauma masa kecil, kekerasan dan hubungan interpersonal yang kurang hangat (Rudyanto, 2007). Tetapi masyarakat memiliki penilaian terhadap
gangguan jiwa
sebagai akibat dari dilanggarnya larangan, guna-guna, santet, kutukan dan sejenisnya berdasarkan kepercayaan supranatural. Dampak dari kepercayaan mayarakat dan keluarga, upaya pengobatan pasien gangguan jiwa dibawa berobat ke dukun atau paranormal (Hawari 2003). Pasien Skizofrenia dan keluarganya sering dicemooh bahkan dikucilkan oleh masyarakat, dampaknya keluarga merasa malu atas anggota keluarganya yang mangalami gangguan jiwa Skizofrenia, bahkan adanya tekanan batin yang dialami keluarga karena cemoohan dan pengucilan yang dilakukan oleh masyarakat. (Irwanto, 2002) Berdasarkan evidance based practice psikoedukasi keluarga adalah terapi yang digunakan untuk memberikan informasi pada keluarga untuk meningkatkan ketrampilan mereka dalam merawat anggota keluarga
xxi
mereka yang mengalami gangguan jiwa, selain itu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan cara memberikan penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat tentang pengetahuan mengenai skizofrenia. Dengan diadaknnya sosialisasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan atau petugas dari puskesmas diharapkan keluarga dan masyarakat mempunyai pandangan yang positif tentang gangguan jiwa skizofrenia sehingga stigma dan adanya deskriminasi pada penderita dapat dihilangkan. (Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of Nursing,volume 5, No.2, Juli 2010). Berdasarkan pendahuluan diatas maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang hubungan pengetahuan keluarga tentang skizofrenia dengan perilaku pengobatan. 1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian dalam latar belakang diatas, maka dirumuskan masalah “Apakah ada hubungan antara pengetahuan keluarga tentang skizofrenia dengan perilaku pengobatan?”.
1.3.
Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa skizofrenia dengan perilaku pengobatan.
1.3.2. Tujuan Khusus 1. Mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang skizofrenia. 2. Mengidentifikasi perilaku keluarga dalam pengobatan skizofrenia.
xxii
3. Menganalisa hubungan antara pengetahuan keluarga tentang gangguan dengan perilaku pengobatan skizofrenia. 1.4.
Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Teoritis 1. Bagi institusi Bagi dunia pendidikan keperawatan khususnya Institusi Prodi D III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu dan teori keperawatan khususnya ilmu jiwa. 1.4.2. Manfaat Praktis 1. Bagi Keluarga Menambah pengetahuan keluaga tentang skisofrenia dan perilaku yang benar dalam pengobatan pada anggota yang mengalami skizofrenia. 2. Bagi Masyarakat Masyarakat mengerti tentang skizofrenia dan membantu keluarga melakukan pengobatan pada penderita skizofrenia. 3. Bagi peneliti Sebagai sarana Peneliti dalam menerapkan ilmu riset keperawatan yang telah didapatkan diperkuliahan. 4. Bagi peneliti selanjutnya Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai referensi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hubungan antara pengetahuan keluarga tentang skizofrenia dengan perilaku pengobatan.
xxiii
1.5.
Keaslian Data 1. Penelitian
yang dilakukan oleh
Wulansih
(2008) dengan
judul
“Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Kekambuhan pada pasien Skizofrenia di RSJD Surakarta” diperoleh kesimpulan bahwa masalah yang dihadapi adalah karena sebagian besar keluarga klien kurang memahami pengetahuan tentang perawatan klien skizofrenia masih rendah ditandai dengan keterangan petugas RSJD Surakarta dimana didapatkan gambaran umum tentang pengetahuan dan sikap keluarga klien skizofrenia rata-rata masih kurang hal ini ditandai dengan klien yang sudah sembuh dan dipulangkan ke lingkungan keluarga umumnya beberapa minggu atau bulan dirumah kembali dirawat dengan alasan perilaku klien tidak diterima oleh keluarga. Keluarga selalu mengawasi, dilarang keluar, dan selalu dicurigai klien cenderung terisolir dari pergaulannya dan cenderung mentup diri. 2. Iruruh Budiarto (2011) dengan judul “Pengaruh Kopping Keluarga Terhadap
Tingkat
Kekambuhan
penderita
skizofrenia”
dengan
menggunakan metode penelitian Chi Square, dengan tabel 2 x 2, diperoleh x2 hitung 3,33 dan x2 tabel 3.84 sehingga x2 lebih kecil dari x2 tabel, yang berarti ho diterima dan ha ditolak,desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasi dan hasil penelitian didapatkan ada pengaruh kopping keluarga terhadap kekambuhan pada penderita skizofrenia. 3. Akhmad Suwonto (2011) dengan judul “Gambaran Harga Diri Keluarga yang mempunyai Anggota Keluarga mengalami gangguan jiwa
xxiv
skizofrenia”. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi penelitian seluruh keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa skizofrenia. Dari hasil penelitian terhadap 40 responden, 27 responden (67,5%) keluarga didesa carat dan sumoroto memiliki harga diri tinggi dan 13 responden (32,5%) keluarga di desa carat dan sumoroto memiliki haraga diri rendah. Hal ini mungkin
dipengaruhi
oleh
beberapa
factor
diantaranya
tingkat
kematangan, usia, pendidikan, dan kelas social. Berdasarkan dari penelitian terdahulu, perbedaan penelitian terletak pada lokasi penelitian, jumlah populasi serta judul penelitian yaitu hubungan antara pengetahuan keluarga tentang skizofrenia dengan perilaku pengobatan.
xxv