0
HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF NON MATERIAL OLEH PIMPINAN DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA SOLOK
SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan stata satu (S-1)
Oleh : Ferdino Wedi Sanjaya 15582/2010
JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2014
i
i
i
ABSTRAK Judul
Penulis
: Hubungan Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok : Ferdino Wedi Sanjaya
Pembimbing : 1. Dra Ermita M.Pd 2. Drs. Irsyad M.Pd Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan penulis di Kantor Dinas Pendidikan Kota Solok yang menunjukkan rendahnya semangat kerja pegawai, hal ini diduga karena kurangnya prmberian insentif non material oleh pimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Pemberian Insentif Non Material Oleh Pimpinan, Semangat Kerja Pegawai dan Hubungan Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok. Hipotesis penelitian yang diajukan adalah: “terdapat hubungan yang berarti antara pemberian insentif non material oleh pimpinan dengan semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok”. Jenis penelitian ini bersifat korelasional.Populasi penelitian adalah semua pegawai Dinas Pendidikan Kota Solok dengan jumlah 105 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling dengan melihat table Krecjie-Morgan yaitu sebanyak 86 orang pegawai dengan tingkat kesalahan 1% dan tingkat kepercayaan 99%.instrumen penelitian ini adalah angket model Skala Likert yang telah diuji validitas dan reliabelnya. Data dianalisis dengan teknik korelasi Product Moment. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa: Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan berada pada kategori cukup baik (71,3%) dan semangat kerja pegawai berada pada kategori cukup tinggi (79,5%). Terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok dengan koefisien korelasi rhitung = 0,700 > rtabel = 0,317 pada taraf kepercayaan 99%.
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhadmdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “Hubungan Pemberian Insentif Non Material Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok”. Skripsi ini merupakan hasil penelitian yang disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sajana Pendidikan Strata 1 (S-1) pada Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya, kepada yang terhormat: 1. Ibu Dra. Ermita, M.Pd selaku pimbimbing I dan Bapak Drs. Irsyad, M.Pd selaku pembimbing II yang telah membantu penulis dengan semangat dan motivasinya untuk membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Dekan Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang. 3. Bapak Dr. Ahmad Sabandi, M.Pd dan Ibu Nelitawati, S.Pd, M.Pd selaku ketua jurusan dan sekretaris jurusan. 4. Staf Dosen serta Karyawan Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. 5. Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok yang telah bersedia memberi waktu dan izin dalam penelitian, serta semua Pegawai Dinas Pendidikan Kota Solok yang telah membantu penulis dalam kelancaran pelaksanaan penelitian penulis. 6. Kedua orang tua penulis Papa dan Mama tersayang, penulis menyucapkan terima kasih tak terhingga atas segenap do’a, nasihat, motivasi dan curahan kasih sayang yang melimpah dan tak berkesudahan. 7. Rekan-rekan yang telah memberikan motivasi dan bantuan kepads penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
ii
Penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis susun ini masih banyak terdapat berbagai kelemahan dan kekurangan. Penulis mengharapkan. Sarandan kritikan yang konstuktif dari semua pihak atau pembaca yang telah membaca skripsi ini untuk kesempurnaan tulisan dimasa yang akan datang. Terakhir penulis menyampaikan harapan semoga penelitian sederhana yang penulis susun ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kepentingan dan kemanjuan organisasi di masa yang akan datang. Amiin.
Padang, Mai 2014
Penulis
iii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
vii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................................
1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................
5
C. Batasan Masalah...................................................................................
7
D. Perumusan Masalah .............................................................................
7
E. Tujuan Penelitian .................................................................................
8
F. Kegunaan Penelitian.............................................................................
8
BAB II KAJIAN TEORI A. Semangat Kerja ....................................................................................
10
1. Pengertian Semangat Kerja ............................................................
10
2. Pentingnya Semangat Kerja ...........................................................
11
3. Indikator yang Mempengaruhi Semangat Kerja ............................
13
B. Insentif .................................................................................................
22
1. Pengertian Insentif .........................................................................
22
2. Tujuan Pemberian Insentif .............................................................
23
3. Bentuk – Bentuk Pemberian Insentif .............................................
24
4. Indikator Insentif Non Material .....................................................
25
C. Hubungan Pemberian Insentif Non Material dengan Semangat Kerja .....................................................................................................
28
D. Kerangka Konseptual ...........................................................................
29
E. Hipotesis...............................................................................................
30
iv
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ..................................................................................
31
B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ............................................
31
C. Populasi dan Sampel ............................................................................
32
D. Jenis dan Sumber Data .........................................................................
34
E. Instrumen Penelitian dan Penyusunannya ............................................
34
F. Pengumpulan Data ...............................................................................
37
G. Teknik Analisis Data ............................................................................
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian .....................................................................
41
B. Persyaratan Analisis .............................................................................
46
C. Pengujian Hipotesis..............................................................................
47
D. Pembahasan ..........................................................................................
48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .........................................................................................
54
B. Saran.....................................................................................................
54
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Jumlah Sampel Penelitian ....................................................................
33
2. Kualifikasi dan Presentasi ....................................................................
39
3. Distribusi Frekuensi Data Variabel Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan ......................................................................................
42
4. Penilaian Insentif Non Material ...........................................................
43
5. Distribusi Frekuensi Data Variabel Semangat Kerja Pegawai ............. 6. Penilaian Semangat Keja Pegawai .......................................................
46
7. Rangkuman Hasil Uji Noemalitas Variabel .........................................
46
8. Pengujian Korelasi dan Keberartian Korelasi Variabel X dan Y dengan Tabel Uji r dan Tabel Uji t.......................................................
vi
47
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Kerangka Konseptual ...........................................................................
30
2. Histogram Distibusi Frekuensi Skor Variabel Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan ................................................................
42
3. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Variabel Semangat Kerja .........
45
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Pengantar Angket .................................................................................
58
2. Petunjuk Pengisian Angket ..................................................................
69
3. Kisi – Kisi Angket Penelitian ...............................................................
60
4. Angket Penelitian ................................................................................
61
5. Rekapitulasi Uji Coba Variabel Insentif Non Material ........................
65
6. Rekapitulasi Uji Coba Variabel Semangat Kerja Pegawai ..................
66
7. Analisi Hasil Uji Coba .........................................................................
69
8. Tabulasi Data Variabel Insentif Non Material .....................................
76
9. Tabulasi Data Variabel Semangat Kerja Pegawai ...............................
80
10. Skor Mentah Hasil Penelitian...............................................................
84
11. Pengolahan Data Menggunakan SPSS .................................................
87
12. Tabel Nilai-Nilai Rho...........................................................................
93
13. Tabel Nilai-Nilai R Product Moment ...................................................
94
14. Nilai-Nilai Chi Kuadrat ........................................................................
95
15. Nilai-Nilai dalam Distribusi ................................................................
96
viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi mempunyai tujuan, baik organisasi yang menghasilkan barang maupun organisasi yang bergerak dibidang jasa.Dalam pencapain tujuan tersebut tentunya tidak terlepas dari faktor sumber daya manusia yang ada dalam suatu organisasi. Orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut biasanya dikenal dengan sebutan pegawai atau karyawan. Pegawai atau karyawan tersebutdi dalam suatu organisasi mempunyai tanggung jawab terhadap tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan, hal ini dikarenakan pegawai tersebutlah yang merencanakan dan melaksanakan pekerjaan yang telah diprogramkan. Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi sangat dipengaruhi oleh faktor manusia sebagai tenaga kerjayang ada.Pegawai merupakan unsur pokok dalam menunjang keberhasilan
suatu organisasi karena pegawai adalah
sumber tenaga dari suatu aktivitas yang dilakukan dalam organisasi. Keberhasilan pegawai dalam bekerja dipengaruhi oleh banyak faktor.Ada kemungkinan pegawai berhasil dalam perkerjaan karena memiliki semangat, kemampuan dan keterampilan dalam bekerja. Dari sudut semangat kerja Netisemito (2002:56), mengatakan bahwa “semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan sekali dapat selesai lebih cepat dan lebih baik”.
1
2
Semangat kerja sangat penting bagi pegawai karena semangat kerja yang tinggi tentu dapat mengurangi angka absensi atau tidak bekerja seorang pegawai karena malas. Dengan semangat kerja yang tinggi dari pegawaiatau karyawan maka pekerjaan yang diberikan akan dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat. Semangat kerja pegawai yang tinggi secara otomatis tentunya akan membuat pegawai merasa lebih senang dalam bekerja, sehingga kecil kemungkinan karyawan akan pindah bekerja ke tempat lain. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nawawi (2004:120) bahwa “semagat kerja yang tinggi merupakan dorongan bagi terciptanya usaha partisipasi secara maksimal dan kegiatan organisasi atau kelompok guna tercapainya
tujuan
yang
ditentukan”.Hasibuan
(2012:94)
juga
mangatakanbahwa “keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Semangat kerja ini akan meransang seseorang untuk berkarya dan berkreatifitas dalam pekerjaannya”. Oleh karena itudalam menjalankan tugas atau pekerjaan hendaknya pegawai memiliki semangat kerja yang tinggi dan diharapkan akan melahirkan kreatifitas dan inisiatif yang tinggi, penuh rasa tanggung jawab akan mendorong peningkatan produktifitas kerja pegawai pada instansi atau kantor tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan penulis dan wawancara di lapangan dan dilengkapi dengan informasi dari beberapa pegawai pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Solokdi bulan Januari 2014, masih terlihat beberapa masalah
3
yang mengindentifikasi bahwa masih rendahnya semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok dalam menjalankan tugas-tugasnya. Hal ini dapat dilihat dari fenomena-fenomena yang terjadi sebagai berikut: 1. Masih ada sebagian pegawai yang kurang bisa menyelesaikan tugas dengan petunjuk kerja yang sudah ditetapkan, seperti pekerjaan pegawai yang sudah selesai namun diperbaiki dan diproses kembali. Hal ini disebabkan karena penempatan pegawai yang kurang tepat. 2. Masih
ada
sebagian
pegawai
yang
rendah
perhatiannya
dalam
menyelesaikan tugas, hal ini dapat dilihat adanya pegawai yang suka menunda-nunda pekerjaan yang telah diberikan kepadanya. Bahkan pekerjaan yang diselesaikan oleh pegawai sering kurang baik dan tidak tepat waktu. Hal ini terjadi karena fasilitas yang ada kurang mendukung, sehingga tugas yang dikerjakan oleh pegawai sering kurang baik dan tidak tepat waktu. 3. Masih adanya sebagian pegawai terlambat datang kerja serta adanya beberapa pegawai yang sering keluar masuk kantor disaat jam kerja tanpa tujuan yang jelas. 4. Masih adanya sebagian pegawai yang kurang kreatif dalam bekerja, hal ini terlihat dari hasil kerja pegawai. Tugas yang diselesaikan sering cepat selesai namun dengan hasil yang kurang memuaskan. Sebagai contoh kearsipan kantor disetiap bidang dan pembukuan di ruang TU atau dikenal dengan ruang piket kurang tertata dengan rapi dan bersih.
4
5. Adanya Sebagian pegawai yang tidak dilibatkan dalam musyawarah hal ini membuat pegawai tidak bisa mengeluarkan ide-idenya dalam rapat, sehingga membuat pegawai kurang mau bekerjasama dengan pegawai lainnya dalam menyelesaikan tugas di kantor. Sering pegawai lebih mendahulukan kepentingan sendiri dan sungkan membantu rekan lainnya yang sedang mengalami kesulitan dalam bekerja. 6. Adanya terlihat beberapa pegawai yang kurang betah berada ditempat kerjanya dan lebih suka berada dan berbincang-bincang ditempat kerja pegawai yang lain. Hal ini terjadi karena pegawai tersebut sedang memiliki masalah dengan pegawai setempat kerjanya sehingga terjadilah hubungan yang kurang harmonis yang berdampak pada semangat kerja pegawai yang menurun. Fenomena yang telah digambarkan diatas mencerminkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi semangat kerja pegawai pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Solok, menjadi rendah dan belum optimal sehingga perlu di tingkatkan untuk kemajuan dan pencapaian tujuan organisasi instansi/lembaga
tersebut.Penulis
menduga
salah
satu
faktor
yang
menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai adalah kurangnya insentif.Insentif sangat penting sekali dalam mendorong semangat kerja seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya.Insentif dapat dibedakan atas insentif material dan non material. Dengan pemberian insentifbaik berupa materi maupun non materi yang memadaipegawai merasa lebih dihargai dirinya sebagai pegawai/tenaga kerja, sehingga akan mendorong pegawai
5
untuk lebih bergairah dan bersemangat dalam melaksanakan tugasnya. Adapun fenomena yang terlihat dilapangan adalah rendahnya pemberian insentif non material oleh pimpinan, sebagai berikut : 1. Kurangnya perhatian dari kepala dinas terhadap pekerjaan pegawai seperti tidak memberikan pengarahan bagaimana seharusnya pekerjaan mereka yang benar sehingga sebagian pegawai suka menunda-nunda pekerjaan mereka, kurang disiplin dan lain-lain karena kurangnya perhatian dari kepala dinas. 2. Kurangnya pemberian penghargaan pada pegawai yang telah melakukan pekerjaan dengan baik oleh kepala dinas seperti bagi pegawai yang pekerjaannya lebih baik dari pekerjaan pegawai lain tidak mendapatkan pujian ataupun bonus lebih dari kepala dinas. 3. Kurangnya pemberian pujian oleh kepala dinas baik secara lisan ataupun tulisan kepada pegawai yang menunjukkan loyalitasnya(kesetiaannya) dan keunggulannya dalam bekerja. Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Solok”.
B. Identifikasi Masalah Semangat kerja pegawai merupakan faktor penunjang dalam kelancaran dan keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Karena denganadanya semangat kerja yang tinggi dari
6
pegawai maka tugas dapat dilaksanakan dengan baik.Nawawi (2003) manyatakan bahwa “faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya semangat kerja adalah minat seseorang terhadap pekerjaan yang dilakukannya, faktor gaji dan upah yang tinggi, status sosial pekerjaan, suasana kerja dan hubungan dalam pekerjaan serta tujuan dalam pekerjaan”. Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, dapat diidentifikasi fenomenayang terjadi terkait semangat kerja pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnyaberdasarkan hasil pengamatan dan wawancara pada bulan Januari 2014 pada Dinas Pendidikan Kota Solok ditandai dengan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan yang diberikan sulit tapi waktu yang diberikan untuk penyelesaiannya cukup singkat sehingga munculnya keluhan dari pegawai. 2. Pekerjaan yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan pegawai. 3. Tidak suka dengan jabatan yang diberikan karena merasa tidak sesuai denfgan kemampuan dan keahlian yang dimiliki. 4. Suasana dan lingkungan kerja kurang nyaman seperti tata ruang kantor, tata cahaya dan kondisi pekerjaan itu sendiri. 5. Kurangnya peralatan kantor untuk mendukung untuk menunjang pekerjaan salah satunya banyak yang rusak sehingga sedikit yang dapat digunakan dengan baik. 6. Kurangnya perhatian kepala dinas terhadap hasil pekerjaan pegawai, sehingga pegawai suka menunda-nunda pekerjaannya karena jarang di evaluasi oleh kepala dinas.
7
7. Pimpinan tidak pernah memberikan reward ataupun pujian sehingga pegawai merasa pekerjaannya kurang dihargai. 8. Kurangnya pemberian penghargaan pada pegawai yang telah melakukan pekerjaan dengan baik dan memiliki banyak prestasi dibandingkan dengan pegawai lainnya.
C. Batasan Masalah Dengan adanya semangat kerja maka ada faktor penggerak yang merangsang pegawai melakukan pekerjaannya, pegawai yang melaksanakan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab dan mau bekerja keras, maka akan dapat mengatasi masalah yang akan dihadapi dalam melaksanakan pekerjaan. Mengingat begitu luasnya permasalahan semangat kerja pegawai ini serta keterbatasan waktu, tenaga dan kemampuan maka penulis membatasi masalah yang memfokuskan pada Hubungan Pemberian Insentif Non Materi Oleh Pimpinan Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok. Dengan melihat bahwa pemberian insentif non material adalah salahsatu hal yang dapat mempengaruhi timbulnya semangat kerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
D. PerumusanMasalah Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka perumusan masalah yang dapat dirumuskandalam penelitian ini adalah :
8
1. Bagaimanakah semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok? 2. Bagaimanakah pemberian insentif non material oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok? 3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara insentif non material dengan semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok?
E. Tujuan Penilitian Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan informasi tentang sebagai berikut: 1. Semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok. 2. Pemberian insentif non material oleh Kepala Dinas kepada pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya pada Dinas Pendidikan Kota Solok. 3. Hubungan antara pemberian insentif non material dengan semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok.
F. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi para pembaca khususnya, terutama : 1. Masukan bagi kepala Dinas Pendidikan Kota Solok untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok.
9
2. Masukan bagi pegawai pada Dinas Pendidikan kota Solok dalam rangka peningkatan semangat kerjayang tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. 3. Masukan bagi penulis untuk mengembangkan ilmu serta menambah ilmu. 4. Mahasiswa
yang
berminat
meneliti
tentang
faktor-faktor
mempengaruhi semangat kerja sebagai bahan masukan dan informasi.
yang
BAB II KAJIAN TEORI
A. Semangat Kerja 1. Pengertian Semangat Kerja Semangat kerja menggambarkan adanya kemauan dan kegairahan seseorang untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin dan penuh kesungguh-sungguhan.Dalam bekerja tentunya setiap organisasi mengharapkan agar pekerjaan para pegawainya dapat terus meningkat. Semangat kerja diartikan oleh banyak para ahli diantaranya ialah, menurut Sastrohardiwiryo (2001:32) “semangat kerja adalah kesenangan tenaga kerja untuk melaksanakan suatu pekerjaan yang telah diserahkan kepadanya sehingga pekerjaan tersebut dapat selesai dengan tepat waktu”. Pariata Westra (2000:72) juga mengemukan bahwa ”semangat kerja adalah sikap dari individu maupun kelompok terhadap lingkungan kerjanya dan terhadap kesediaan untuk bekerjasama sesuai dengan kebutuhan utama organisasi atau kantor”. Semangat dan moral/kegairahan kerja merupakan salah satu faktor yang akan mempengaruhi secara langsung terhadap produktivitas kerja. Semangat dan moral kerja yang tinggi akan berdampak positif terhadap perusahaan/kantor.
10
11
Selanjutnya Hasley (2001) menyatakan tentang semangat kerja bahwa: Semangat kerja atau moral kerja itu adalah sikap kesediaan perasaan yang memungkinkan seorang karyawan untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih tanpa menambah keletihan, yang menyebabkan karyawan dengan antusisas ikut serta dalam kegiatan-kegiatan dan usahausaha kelompok sekerjanya,dan membuat karyawan tidak mudah terpangaruh luar, terutama dari orang-orang yang mendasarkan sasaran mereka itu atas tanggapan bahwa satusatunya kepentingan pemimpin perusahaan itu terhadap dirinya untuk memperoleh keuntungan yang sebesarbesarnya darinya dan memberi sedikit mungkin. Dengan adanya rasa semangat dalam bekerja maka itu merupakan dorongan bagi terciptanya partisipasi pegawai terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan menggunakan kemampuan yang dimiliki oleh pegawai tersebut.Pegawai yang memiliki semangat kerja yang tinggi ini dapat diwujudkan dari sikap dan perkerjaannya. Berdasarkan
uraian
dan
pendapat
para
ahli
diatas
dapat
disimpulkanbahwa semangat kerja adalah sikap individu atau kelompok sebagai anggota organisasi untuk mengabdi kepada pekerjaannyadengan kesungguhan dalam mewujudkan kemampuan dan keinginannya untuk bekerja dengan giat dan konsekuen penuh dorongan secara lebih cepat dengan hasil yang lebih memuaskan, sehingga dapat mencapai tujuan organiasasi dengan maksimal. 2. Pentingnya Semangat Kerja Dalam suatu organisasi semangat kerja mempunyai peranan yang sangat penting yang harus dimiliki setiap orang yang melaksanakan
12
aktifitas organisasi.Begitu juga seorang pegawai dimana semangat kerja mempunyai peranan penting dalam menyelesaikan pekerjaan. Apabila tidak ada semangat kerja maka setiap aktifitas yang dilakukan oleh seorang pegawai akan terganggu dan pekerjaan tidak akan berjalan dengan lancar. Semangat kerja yang tinggi merupakan dorongan bagi terciptanya partisipasi
pegawai
dalam
melaksanakan
pekerjaannya
dengan
kemampuan yang dimilikinya.Pegawai yang memiliki semangat kerja dapat diwujudkan dengan sikap dan perbuatannya dalam melakukan pekerjaan. Sebagaimana menurut Nitisemito (2002:96) “semangat kerja adalah melakukan pekerjaansecara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik”. Tohardi (2002:70) mengatakan semangat kerja sangat penting bagi organisasi, karena : a. Semangat kerja yang tinggi tentu dapat mengurangi angka absensi atau tidak bekerja karena malas b. Dengan semangat kerja yang tinggi dari buruh dan karyawan maka pekerjaan yang diberikan atau ditugaskan kepadanya akan dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih singkat atau lebih cepat c. Dengan semangat kerja yang tinggi pihak organisasi memperoleh dari sudut kecilnya angka kerusakan karena semakin tidak puas dalam bekerja, semakin tidak bersemangat dalam bekerja, maka semakin besar angka kerusakan d. Semangat kerja yang tinggi otomatis membuat karyawan akan merasa senang bekerja sehingga kecil kemungkinan karyawan akan pindah bekerja ke tempat lain e. Semangat kerja yang tinggi dapat mengurangi angka kecelakaan karena karyawan yang mempunyai semangat kerja yang tinggi cenderung bekerja dengan hati-hati dan teliti sehingga bekerja sesuai dengan prosedur yang ada
13
Begitu sangat pentingnya semangat kerja oleh pegawai dalam bekerja atau menyelesaikan pekerjaannya maka dari itu semangat kerja perlu
ditingkatkan.
Untuk
dapat
meningkatkan
semangat
kerja
Sastrohardiwiryo (2001:284), mengemukakan beberapa cara yang dapat ditempuh sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g.
Pemberian gaji yang cukup Memperhatikan kebutuhan rohani Sesekali perlu menciptakan suasana yang santai Harga diri perlu mendapatkan perhatian Tempatkan para pegawai pada posisi yang tepat Berikan kesempatan untuk maju Perasaan aman menghadapi masa depan atau dengan kata lain memperhatikan hari esok tenaga kerja
Berdasarkan uraian diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhiu semangat kerja pegawai , khususnya pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok perlu ditingkatkan karena dengan semangat kerja yang tinggi dari para pegawai, maka tujuan dari Dinas Pendidikan Kota Solok dapat tercapai dengan maksimal.
3. Indikator yang Mempengaruhi Semangat Kerja Semangat kerja seorang pegawai dapat dilihat dan diamati melalui prilaku nyata dalam menyelesaikan pekerjaannya.Kunci keberhasilan suatu lembaga atau organisasi adalah semangat pegawainya dalam bekerja. Apabila pegawai semangat dalam bekerja maka pekerjaan atau tugas akan dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Semangat kerja seorang pegawai akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil pekerjaan
14
tersebut. Namun untuk menciptakan semangat kerja yang tinggi banyak faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja menurut Nitisemito (2002:30) adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k.
Memberi gaji yang cukup Memperhatikan kebutuhan rohani pegawai Sesekali menciptakan suasana santai Memperhatikan harga diri pegawai Menempatkan pegawai pada posisi yang tepat sesuai dengan keahliannya Memberi kesempatan untuk maju Memupuk perasaan aman menghadapi masa depan Mengusahakan loyalitas pegawai Mengajak berunding para pegawai Memberi insentif yang terarah Memberi fasilitas yang menyenangkan
Selanjutnya Purwanto (2012:84) juga mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja antara lain adalah : a. b. c. d. e. f.
Adanya kehidupan yang layak Adanya perasaan terlindung, ketentraman dalam bekerja Adanya kondisi-kondisi bekerja yang menyenangkan Suasana dan rasa kekelurgaan Perlakuan yang adil dari atasannya Pengakuan dan penghargaan terhadap sumbangansumbangan dan jasa-jasa yang diperbuatnya g. Terdapat perasaan berhasil dan kesadaran untuk ingin berkembang h. Kesempatan berpartisipasi dan diikutsertakan dalam menentukan kebijakkan (policy) i. Kesempatan untuk tetap memiliki rasa harga diri Berdasarkan beberapa pendapat diatas banyak faktor yang mempangaruhi semangat kerja pegawai. Berikut akan dijelaskan sesuai pembatasan masalah adalah penempatan kerja pegawai, fasilitas kerja pegawai, loyalitas pegawai terhadap pekerjaan, kreatifitas pegawai dalam
15
bekerja, partisipasi pegawai dalam melaksanakan tugas dan suasana kerja pegawai dalam bekerja. Untuk lebih jelasnya indikator-indikator yang mempengaruhi semangat kerja maka akan dibahas satu persatu sebagai berikut : a. Penempatan Pegawai Karyawan ataupun pegawai yang cakap, mampu, dan terampil belum menjamin produktivitas kerja yang baik, kalau semangat kerja dan kedisipilinannya rendah. Merekabaru bermanfaat dan mendukung terwujudnya tujuan perusahaan atau kantor jika mereka berkeinginan tinggi untuk berprestasi. Karyawan yang kurang mampu, kurang cakap, dan tidak terampil mangakibatkan pekerjaan yang mereka kerjakan tidak bisa selesai pada waktunya dan tidak akanlebih baik.Kualitas dan kuantitas karyawan/pegawai harus sesuai dengan kebutuhan perusahaan, supaya efektif dan efesien akan menunjang tercapainya tujuan organisasi. Untuk
tercapainya
tujuan
organisasi
secaraefektif
dan
efesienserta untuk menibulkan semangat kerja pegawai.Maka perlu penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuan dan keterampilan pegawai.Marwansyah (2012:144) mengatakan bahwa “penempatan (placement) adalah penugasan atau penugasan kembali seorang pekerja pada sebuah pekerjan atau jabatan baru”, Mathis dan Jackson (2001:305) juga mengatakan bahwa “penempatan adalah menempatkan seseorang pada posisi yang tepat”.
16
Penempatan tugas atau pekerjaan yang baru bagi seorang pegawai bukanlah hal biasa bagi mereka. Ini adalah sebuah tantangan bagi pegawai yang berprestasi dan berpengalaman tetapi akan menjadi masalah besar bagi pegawai yang tidak memiliki kemampuan dan keahlian dibidangnya. Maka perlu penempatan kerja bagi seorang pegawai yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimilikinya.Karena dengan demikian seorang pegawai akan leluasa bekerja,
mencoba
lebih
baik
sertaselalu
bersemangat
dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Dengan gairah kerja dan kedisiplinan akan lebih baik serta efektif
akan
menunjang
terwujudnya
tujuan
perusahaan”.Penempatan pegawai/karyawan kemampuannya
atapun
diluar
organisasi
atau
yang jauh dibawah
kemampuannya
mengakibatkan
semangat kerja dan kedisiplinan pegawai akan menjadi rendah. Penempatan tidak sekedar menempatkan saja, melainkan harus mencocokkan
dan membandingkan kulifikasi yang dimiliki oleh
seorang pegawai dengan kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan atau pekerjaan, sehingga the right man on the right job tercapai. Hasibuan (2001:64) (dalam buku Suwatno, 2011:116) menegaskan bahwa
“penempatan
pegawai
hendaklah
memperhatikan
azas
penempatan orang-orang yang tepat dan penempatan orang yang tepat untuk jabatan yang tepat atau the right man in the right place and the right man behind the right job”.
17
b. Fasilitas Pegawai Berbicara
mengenai
fasilitas,
kita
berbicara
mengenai
lingkungan fisik yang terdapat disekitar pegawai sebagai sarana dan prasarana yang mendukung mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Sarwono (2005) menyatakan bahwa “linkungan kerja fisik adalah tempat kerja pegawai melakukan aktivitasnya”. Menurut
Sedarmayanti
(2001)
faktor-faktor
yang
mempengaruhi semangat kerja pegawai adalah 1) Penerangan 2) Suhu udara 3) Sirkulasi udara 4) Ukuran ruang kerja 5) Tata letak ruang kerja 6) Privasi ruang kerja 7) Kebersihan 8) Suara bising 9) Penggunaan warna 10) Peralatan kantor 11) Keamanan kerja 12) Musik ditempat kerja 13) Hubungan sesama rekan kerja 14) Hubungan kerja antara atasan dan bawahan Pendapat diatas menggambarkan bahwa fasilitas atau sarana dan prasarana seperti penerangan, suhu udara, sirkulasi udara, ukuran ruang kerja, tata letak ruang kerja, privasi ruang kerja, kebersihan, suara bising, penggunaan warna, peralatan kantor, keamanan kerja, musik ditempat kerja, hubungan sesama rekan kerja, hubungan kerja antara atasan dan bawahanharus tepenuhi dan di kelola dengan baik. Kerena dengan fasilitas yang baik dan lingkungan kerja yang mendukung akan menumbuhkan gairah/semangat dalam bekerja.
18
Terutama pegawai yang harus menyelesaikan tugas-tugasnya perlu fasilitas yang baik dan mendukung sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan effektif dan seefesien mungkin. c. Loyalitas Pegawai Terhadap Pekerjaan Sifat loyalitas sangatlah diperlukan dalam bekerja seperti yang dijelaskan dalam Kamus Bahasa Indonesia (2000:533) “loyalitas dapat diartikan sebagai kesetiaan, kepatuhan dan ketaatan seseorang terhadap sesuatu”.
Handayaningrat
(2000:71)
juga
menjelaskan
bahwa
“loyalitas adalah kualitas kesetiaan seseorang terhadap negara,bangsa dan tanah air dan terhadap tugas yang dibebankan kepadanya kesatuan atasan dan bawahannya”.Sikap Loyalitas pegawai sangatlah diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi karena dengan adanya loyalitas yang tinggi dapat menunjukkan semangat kerja yang tinggi pula. Dari pendapat diatas dapatlah diambil kesimpulan bahwa loyalitas kerja merupakan kesetiaan, kepatuhan dan ketaatan seseorang dalam : 1) Kepada perusahaan, lembaga atau instansi temapat ia bekerja 2) Terhadap pekerjan atau tugas yang diberikan kepadanya 3) Terhadap atasannya sehingga memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaannya Dengan demikian orang atau pegawai yang memiliki sifat loyal, maka pegawai tersebut akan giat dan bersemangat dalam bekerja tidak melalaikan atau meninggalkan tugas yang telah dibebankan kepadanya.
19
d. Kreatifitas Pegawai dalam Menjalankan Pekerjaan Sebagai seorang pegawai tentu harus dituntut memiliki sifat yang kretif dalam bekerja, karena bekerja yang kreatif akan menghasilkan kreatifitas yang baru. Menurut Nawawi (2004:175) “kreatifitas adalah kemampuan melihat sesuatu dengan perspektif baru, atau kemampuan mengkhayalkan dan memikirkan suatu susunan atau bentuk yang berbeda dari sebelumnya dan kemampuan menyusun konsepsinya sebagai penerapan yang baru”. Menurut Supriadi (2005:13)” kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru , baik berupa gagasan ataupun nyata yang relatif berbeda dengan apa yang ada. Wahyudi (2007:3) juga menjelaskan bahwa “kretifitas adalah kemampuan menghasilkan sesuatu yang baru dan original yang berwujud ide-ide dan alat serta keahlian yang lebih spesifik lagi untuk menemukan sesuatu yang baru. Beberapa devenisi diatas menjelaskan bahwa kretifitas itu tidak hanya berkaitan dengan cara berfikir seseorang untuk menciptakan sesuatu, hal yang bersifat baru baik berupa barang ataupun gagasan, tetapi juga menyangkut kemampuan untuk mencari dan menemukan ide-ide, teknik-teknik dan cara kerja yang lebih efisien, walaupun terkadang ide tersebut tidak masuk akal dan tidak mungkin diterapkan dalam organisasi. Pegawai yang memiliki kretivitas yang tinggi dalam bekerja sangat berpengaruh terhadap tugas yang dikerjakannya.
20
e. Partisipasi Pegawai dalam Bekerja Setiap kegiatan yang dilakukan dikantor sangatlah dituntut adanya partisipasi dari semua unsur yang ada didalamnya tanpa terkecuali termasuk para pegawai yang ada. Karena partisipasi dari semua pegawai akan mendukung terhadap kelancaran dari suatu pekerjaan. Partisipasi sangat menentukan keberhasilan suatu pekerjaan, dalam Kamus Bahasa Indonesia (2000:734) partisipasi adalah “turut berperan serta dalam suatu kegiatan, keikutsertaan dan peran serta. Sastropoetra
(2001:13)
juga
menjelaskan
“partisipasi
adalah
keterlibatan mental/pikiran dan emosi/perasaan seseorang di dalam situasi kelompok yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan kepada kelompok dalam usaha mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang bersangkutan”. Dari pendapat diatas dijelaskan partisipasi pegawai adalah sebagai keikutsertaan dan keterlibatan pegawai yang disertai kesadaran dan tanggung jawab terhadap kepentingan kelompok maupun dalam melaksanakan pekerjaan secara individu. Partisipasi ini bukan hanya sekedar ikut serta tetapi betul-betul terlibat dalam suatu kegiatan atau pekerjaan. Partisipasi dari pegawai ini sangatlah diperlukan dan sangat membantu dalam pencapain tujan kantor yang sudah ditetapkan. Tanpa adanya keikutsertaan dan keterlibatan pegawai dalam melaksanakan
21
kegiatan atau pekerjaan maka pekerjaan itu belum tentu akan dapat terlaksana dengan baik. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa partisipasi adalah keterlibatan atau keikutsertaan seseorang atau pegawai baik mental maupun emosional dalam suatu kegiatan atau pekerjaan demi mencapai tujuan. f. Suasana Kerja Pegawai Situasi kerja dan lingkungan kerja yang kondusif akan mempengaruhi seorang pegawai dalam menjalankan tugasnya.Karena iklim dan lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan kerja seorang pegawai dan lingkungan yang kondusif memberi perasaan aman, bebas dan nyaman bagi pegawai yang bekerja. Nawawi (2003) menyatakan bahwa dalam penciptaan kondisi kerja yang menyenangkan, seorang pimpinan juga harus bertindak tehadap bawahannya dengan cara bersikap ramah, kekeluargaan, mengharagai pendapat pegawai dan menata dilingkungan kerja dengan penuh rasa nyaman. Berdasarakan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam upaya mencitakan kondisi kerja yang menyenangkan, pimpinan melakukan dengan cara bersikap ramah, kekeluargaan, mengharagai pendapat pegawai dan menata dilingkungan kerja dengan penuh rasa nyaman.Selain itu Suasana kerja yang tenang dan menyenangkan juga
22
akan membangkitkan semangat kerja seorang pegawai. Pemimpin juga harus mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis serta menciptakan linkungan kantor yang aman dan menyenangkan.
B. Insentif 1. Pengertian Insentif Insentif merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pada pekerja/pegawai. Insentif adalah suatu bentuk dorongan finansial kepada pegawai sabagai balas jasa sebuah organisasi/instansi/lembaga kepada pegawai atas prestasi pegawai tersebut dalam bekerja. Riva’i (2003:384) mengatakan bahwa “insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran yang dikaikan dengan kinerja, sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktifitas atau penghematan biaya”.Hasibuan (2010:118) juga mengatakan bahwa “insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya diatas prestasi standar”. Fungsi utama dari pemberian insentif adalah untuk memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada pegawai dalam menjalankan tugansnya. Insentif menjamin bahwa pegawai akan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi/insttasi/lembaga tersebut. Selain itu tujuan utama pemberian insentif ini adalah guna meningkatkan produktivitas kerja. Wibowo (2007:355) mengatakan bahwa “program insentif dirancang untuk meningkatkan motivasi kerja”.
23
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa insentif merupakan peransang, penghargaan atau ganjaran yang sengaja diberikan dapat berupa tunjangan, gaji tambahan, pujian, penghargaan, reward, hadiah ataupun fasulitas sebagai balas jasa kepada pegawai untuk bekerja lebih baik. Maka sangat terlihat bahwa insentif merupakan hal terpenting dalam peningkatan gairah dan semangat kerja pegawai, sehingga pegawai mau menjalankan tugasnya dengan penuh keikhlasan untuk tercapainya tujuan dari organisasi/instasnsi/lembaga secara efektif dan efisien.
2. Tujuan Pemberian Insentif Insentif sebagai alat untuk meningkatkan semangat kerja seseorang dalam mencapai tujuan oirganisasi/instansi/lembaga. Riva’i (2003:385) mengatakan bahwa “tujuan utama dari insentif adalah untuk memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan kualitas hasil kerjanya. Sedangkan bagi perusahaan atau organisasi tersebut, insentif merupakan strategi untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi perusahaan/orgasisasi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, dimana produktivitas menjadi satu hal yang sangat penting”. Berdasarkan uraian diatasdapat disimpulkan bahwa insentif sebagai bagian dari bentuk imbalan dan penghargaan yang diberikan oleh pimpinan kepada pegawai yang bertujuan untuk: a. Mendorong pegawai untuk lebih bersemangat dalam bekerja sehingga dapat memudahkan tercapainya tujuan organisasi/instansi/lembaga secara efektif dan efesien.
24
b. Memotivasi
pegawai
agar
terus
berusaha
memperbaiki
dan
meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan pekerjaannya dengan penuh rasa tanggung jawab. c. Membantu memberikan pegawai motivasi sehingga bergairahan dalam bekerja dan penuh bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. 3. Bentuk – Bentuk Pemberian Insentif Untuk dapat menimbulkan menimbulkan semangat kerja yang tinggi oleh seorang pegawai dalam menjalankan tugas-tugasnya. Maka perlu pemberian insentif oleh pimpinan, pemberian insentif ini banyak bentuknya. Adapun beberapa bentuk insentif yang dikemukakan oleh para ahli adalah menurut Hasibuan (2005:205) menyatakan bahwa pemberian insentif dikelompokkan menjadi : a. Insentif Material Insentif material adalah daya peransang yang diberikan kepada karyawan berdasarkan prestasi kerjanya, berbentuk uang dan barang. Insentif material ini bernilai ekonomis sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan beserta keluarganya. b. Insentif Non Material Insentif non material ini adalah daya peransang yang diberikan kepada
karyawan,
berbentuk
penghargaan
atau
pengukuhan
bedasarkan prestasinya, diatas prestasi standard. c. Insentif sosial Insentif sosial adalah daya peransang yang diberikan kepada karyawan
berdasarkan
prestasi
kerjanya
berupa
fasilitas
dan
25
kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya seperti promosi. Mengikuti pendidikan atau dengan naik haji. Dalam hal yang sama Sarwonto (1991:155) juga mengatakan bahwa pemberian insentif tergolong dalam beberapa bentuk sebagai berikut : a. Insentef Material Insentef material adalah peransang yang dapat dinilai dengan material/uang yang dapat diberikan dalam bentuk bonus, komisi, profit sharing dan kompensasi. Jaminan sosial dapat diberikan dalam bentuk seperti pemberian rumah dinas, pemberian cuti, berlangganan koran, pelayanan kesehatan, pemberian biaya pindah dan pemberian kesempatan pendidikan. b. Insentif Non Material Insentif non material merupakan segala peransang yang tidak dapat dinilai dengan uang seperti pemberian gelar secara resmi, pemberian tanda jasa atau medali, pemberian piagam penghargaan, pemberian pujian lisan atapun tulisan dan ucapan terimakasih secara formal ataupun informal. 4. Indikator Insentif Non Material Bedasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpilkanbahwa bentuk-bentuk pemberian insentif adalah sebagai berikut : a. Pemberian insentif Material Pemberian insentif material ini dapat berupa uang dapat juga berupa barang. Uang dapat berupa gaji/honor yang diberikan oleh
26
pimpinan kepada pegawai secara periodik pasti dan terjamin. Baik itu gaji/honor tetap/pokok juga gaji/honor tambahan, tunjangan dan juga uang lelah. b. Pemberian insentif Non Material Pemberian insentif Non Material yang diberikan oleh pimpinan kepada pegawai dapat berupa : 1) Sikap pimpinan Situasi kerja dan lingkungan kerja yang kondusif akan mempengaruhi seorang pegawai dalam menjalankan tugasnya. Nawawi (2003) menyatakan bahwa dalam penciptaan kondisi dan suasana kerja yang menyenangkan, seorang pimpinan juga harus bertindak tehadap bawahannya dengan cara bersikap ramah, kekeluargaan,
mengharagai
pendapat
pegawai
dan
menata
dilingkungan kerja dengan penuh rasa nyaman.Dengan suasana dan keadaan kerja serta fasilitas yang lengkap yang diberikan oleh pimpinan kepada bawahannya akan membuat pegawainya lebih giat dan bersemngat dalam bekerja. Dalam melakukan
memberikan
dengan
cara
penghargaan bersikap
pimpinan
ramah,
harus
kekeluargaan,
mengharagai pendapat pegawai. Selain itu pimpinan juga musti memperhatikan kebutuhan kerja pegawai baik itu tentang tata ruang kantor dan fasilitas yang mendukung pekerjaan di kantor. Suasana kerja yang tenang dan menyenangkan juga akan
27
membangkitkan semangat kerja seorang pegawai. Pemimpin juga harus mampu menciptakan suasana kerja yang harmonis serta menciptakan linkungan kantor yang aman dan menyenangkan. 2) Pemberian penghargaan oleh pimpinan Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk rasa pengormatan yang diberikan oleh seorang atasan untuk menghargai bawahannya. Pemberian penghargaan ini dapat diberikan dalam bentuk bonus, reward, komisi, profit sharing dan kompensasi. Bisa juga dalam bentuk jaminan sosial seperti pemberian rumah
dinas,
sertifikat,piagam
pemberian
cuti,
penghargaan/perstasi,
berlangganan peleyanan
koran,
kesahatan,
pemberian biaya pindah rumah dan pemberian kesempatan pendidikan
dan
lain-lain.Pemberian
penghargaan
ini
besar
maknanya bagi bawahan (seoarng pegawai), karena dapat meransang bawahan (pegawai) nya untuk selalu bersemangat, giat/tekun dalam membuat prastasi-prestasi baru. 3) Promosioleh pimpinan Promosi merupakan kenaikan pangkat atau pemberian kesempatan untuk berkarya serta mengembangkan karier atas prestasi kerja yang telah dilakukan oleh seorang pegawai. Siagian (2011:169)
menjelaskan
bahwa
“promosi
adalah
kegiatan
personalia, seoarang pegawai dipindahkan satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatannya
28
dalam hierarki jabatan lebih tinggi dan penghasilannya pun lebih besar pula”. Jika ada kesempatan bagi setiap pegawai/karyawan dipromosikan, maka pegawai akan terdorong bekerja lebih giat, bersemangat, berdisiplin dan berprestasi kerja sehingga sasaran perusahaan/instansi/lembaga secara optimal dapat dicapai. 4) Pemberian Pujian oleh Pimpinan Pemberian pujian ini merupakan bagian dari penghargaan yang diberikan oleh pimpinan kepada bawahan (pegawai)nya secara langsung dan kontiniu/terus menerus. Dapat
diberikan secara langsung kepada para pegawai,
yaitu pegawai yang selalu memiliki disiplin kerja dan kesungguhan dalam bekerja. Pemberian pujian ini dapat diberikan secara lisan ataupun tulisan oleh pimpinan kepada bawahannya.Dengan pemberian pujian dalam bentuk lisan maupun tulisan oleh pimpian secara langsung. Akan memberikan rasa tersendiri oleh pegawai, sehingga membuat pegawai lebih giat dan bersemangat dalam mengerjakan pekerjaannya serta berlomba-lomba meningkatkan prestasi kerjanya.
C. Hubungan Pemberian Insentif Non Material dengan Semangat Kerja Untuk meningkatkan produktivitas kerja seorang pegawai, haruslah memiliki semangat kerja yang tinggi, salah satunya yang dapat dilakukan oleh seorang pagawai untuk meningkatkan semangat kerja yang tinggi adalah dengan memberikan insentif dan penghargaan spesial kepada pegawai. Karena
29
sebagai perseonil/tenaga kerja seoarang pegawai ingin juga mendapatkan penghargaan dari pimpinannya sebagai wujud bahwa pekerjaannya tidak siasia dan dinilai bagus/berprestasioleh pimpinannya. Oleh karena itu keberadaan insentif sangatlah diperlukan, tidak hanya insentif material tetapi juga insentif non material seperti sikap pimpinan terhadap suasana/keadaan dan fasilitas pegawai dalam bekerja, pemberian penghargaan dan tanda jasa oleh pimpinan, promosi tempat kerja/pekerjaan dan pemberian pujian oleh pimpinan kepada pagawai(bawahan)nya. Dengan adanya insentif ini maka diharapkan pegawai dapat lebih giat dan bersemangat dalam melaksanakan pekerjaan/tugas-tugasnya.
D. Kerangka Konseptual Semangat kerja adalah kemauan dan kesadaran yang timbul dari dalam diri seorang pegawai untuk melakukan pekerjaan, sehingga pekerjaan itu dapat dilaksanakan dengan cepat dan dengan hasil yang memuaskan.Dimana indikator semangat kerja pegawai dalam penelitian ini adalah penempatan kerja pegawai, fasilitas kerja pegawai, loyalitas pegawai terhadap pekerjaanya, kreatifitaspegawai dalam melaksanakan tugasnya, partisipasi pegawai dalam bekerja dan suasana kerja pegawai. Insentif menjadi salah satu penyebab yang sangat mempengaruhi tinggi rendahnya semangat kerja seorang pegawai. Adapun indikator dari pemberian insentif non material dalam penelitian ini adalah sikap pimpinan terhadap suasana/keadaan dan fasilitas kerja pegawai, pemberian penghargaan dan tanda jasa oleh pimpinan, promosi tempat
30
kerja/pekerjaan dan pemberian pujian oleh pimpinan kepada pagawai (bawahan)nya. Untuk lebih jelasnya, maka dapat digambarkan dalam kerangka konseptual berikut ini :
Pemberian Insentif Non Material
Semangat Kerja Pegawai
1. Penempatan Pegawai 1. Sikap Pimpinan
2. Fasilitas Pegawai
2. Pemberian Penghargaan oleh Pimpinan
3. Loyalitas Pegawai terhadap Pekerjaan
3. Promosi oleh Pimpinan
4. Kreatifitas pegawai dalam Melaksanakan Pekerjaan
4. Pemberian Pujian oleh Pimpinan
5. Partisipasi Pegawai dalam Bekerja 6. Suasana Kerja Pegawai
Gambar 1 : Kerangka Konseptual Hubungan Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok
E. Hipotesis Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah “Terdapat hubungan yang berarti antara pemberian insentif non material oleh pimpinan dengan semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok”.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian Sesuai
dengan
permasalah
dan
tujuan
yang
telah
diajukan
dalampenelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional (Rorelational Research). Penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk melihat hubungan yang terjadi antara satu variabel dengan variabel lainnya. Pilihan dan penggunaan penelitian ini sejalan dengan tujuan penelitian yaitu melihat Hubungan Pemberian Insentif Non Materi oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok. B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian 1. Variabel bebas (X) Insentif Non Material Insentif yang dimaksud dalam penelitan ini adalah insentif yang merupakan suatu peransang, pujian, rewaerd, penghargaan atapun ganjaran berupa tambahan penghasilan, penghargaan dalam bentuk jasa maupun uang/barang, promosi dan penyediaan fasilitas kerja pegawai yang bertujuan untuk memotivasi pegawai agar lebih giat dan bersemangat dalam bekerja. Adapun indikator dari insentif non material adalah : sikap pimpinan, pemberian penghargaan oleh pimpinan, promosi oleh pimpinan dan pemberian pujian oleh pimpinan kepada pagawai (bawahan)nya.
31
32
2. Variabel terikat (Y ) Semangat Kerja Pegawai Faktor – faktor yang mempengaruhi semangat kerja pegawai yang dimaksud dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menunjang dan membuat pegawai memiliki semangat kerja yang tinggi, mendorong pegawai melaksanakan tugasnya dengan baik, bekerja lebih giat sehingga pekejaan yang dilakukan menjadi lebih efektif dan efesien.Hal ini dapat dicapai dengan penempatan kerja pegawai yang baik, fasilitas pegawai yang sangat mendukung dalam bekerja, pegawai yang bekerja penuh dengan kesetiaan (loyalnya terhadap pekerjaan), sangat berkreatifitas dalam bekerja, dan berpatisipasi tinggi dalam melakukan pekerjaan demi mewujudkan tujuan bersamaserta menciptakan suasana kerja yang nyaman demi kelancaran pekerjaan. Adapun faktor-faktoryang mempengaruhi semangat kerja ini terdiri dari 6 indikator yaitu penempatan pegawai, fasilitas pegawai, loyalitas pegawai terhadap pekerjaan, kreatifitas pegawai dalam melaksanakan pekerjaan, partisipasi pegawai dalam bekerja dan suasana kerja pegawai.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut
Sugiyono
(2013:117)
“populasi
adalah
wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
33
pegawai yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Padang sebanyak 105 pegawai.
2. Sampel Sampel menurut Suharsimi Arikunto (2010:174) adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Suharsimi Arikunto (2006:134), juga menyatakan bahwa “populasi yang kurang dari 100 orang, maka semua populasi di ambil sebagai sampel, jika populasi lebih dari seratus maka sampelnya di ambil 10%-25% atau 25%-50% dari jumlah populasi”. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 105 pegawai. Maka penulis akan mengambil sampel berdasarkan teknik Simple Random Sampling, sampel diambil berdasarkan tabel Krecjie-Morgan dengan tingkat kesalahan 5% dan tingkat kepercayaan 95%. Jadi maka sampel yang diambil adalah sebanyak 86 pegawai. Tabel 1 Jumlah Sampel Penelitian No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Bidang Sekretariat Dikmen TK, SD dan PK PLS-SBOP Peningkatan Mutu dan Litbang Pengawas Total
Jumlah Pegawai 25 6 6 11 6 32 86 Orang
34
D. Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Penelitian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian, berkenaan dengan hubungan Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai. 2. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang bekerja pada Dinas Pendidikan Kota Solok. E. Instrumen Penelitian dan Penyusunannya Alat penumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang
bertujuan untuk memperoleh data mengenai semangat kerja
pegawai. Angket yang digunakan adalah model skala Likert, dimana konstruksi kerja dari skla likert ini dimulai dengan mengumpulkan sejumlah item-item dalam bentuk pernyataan yang berhubungan sedangkan masalah penelitian. Item-item tersebut kemudian diisi oleh responden dengan memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang telah disediakan. Adapun limaalternatif jawaban yang disediakan adalah selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KD), jarang (JR) dan tidak pernah (TP). Adapun langkah-langkah dalam penyusunan angket adalah sebagai berikut: 1. Membuat kisi-kisi dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan variabel yang diteliti
35
b. Menentukan indikator dari masing-masing variabel 2. Menyusun pernyataan (item) berdasarkan indikator dari masing-masing variabel 3. Mengkonsultasikan butir-butir angket yang telah disusun dengan dosen pembibing 4. Melakukan
uji
coba
angket
yang
telah
disusun
yaitu
dengan
memberikannyakepada 10pegawaiDinas Pendidikan Kota Solok diluar sampel yang telah ditetapkan. a. Uji Validitas Angket Menurut Arikunto (2010:211) “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen”. Untuk mengetahui validitas angket dilakukan analisis menggunakan rumus korelasi tata jenjang yang dikemukakan oleh Spearman dalam Suharsimi (2010:321) sebagai berikut :
Keterangan : = validitas yang dicari = jumlah beda ( rank total – rank maksimal) = jumlah sampel Kriteria dalam pengujian validitas adalah: “Jika r hitung > r tabel berarti valid” “Jika r hitung < r tabel berarti tidak valid” Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus sperman untuk angket variabel X diperoleh Rho = 0,9985 sedangkan Rho tabel
36
pada taraf kepercayaan 99% dengan N =10 adalah 0,794 dimana r hitung lebih besar dari r tabel 0,9985 > 0,794 maka variabel X dinyatakan valid. Untuk Angket variabel Y diperoleh Rho = 0,9939 sedangkan Rho tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan N =10 adalah 0,794 dimana r hitung lebih besar dari r tabel 0,9939 > 0,794 maka variabel Y dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Instrumen Arikunto (2010:221) mengatakan “reliabilitas menunjuk pada satupengertian bahwa sesuatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik atau valid (reliabelitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan)”. Untuk mencari realibilitas menggunakan rumus Alpha, Arikunto (2010:239) :
Keterangan :
K ∑ob2 O2t
= reabilitas instrumen = banyak butir pernyataan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians totals
Kriteria dalam pengujian reliabelitas adalah: “Jika r hitung > r tabel berarti reliabel” “Jika r hitung < r tabel berarti tidak reliabel” Hasil perhitungan dengan menggunakan alpa untuk angket variabel X perhitungan di peroleh r hitung = 1,0205, sedangkan r tabel
37
pada taraf kepercayaan 99% dengan N = 10 adalah 0,765 maka r hitung besar dari r tabel 1,0205 > 0,765 berarti variabel X reliabel. untuk angket variabel Y perhitungan di peroleh r hitung = 0,9095, sedangkan r tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan N = 10 adalah 0,765 maka r hitung besar dari r tabel 0,9094> 0,765 berarti variabel Y reliabel. F. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan sendiri secara langsung oleh peneliti dengan Dinas Pendidikan Kota Solok.Pengumpulan data dilakukan dengan penyebarann angket kepada seluruh pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok. Adapun prosedur pengumpulan data ini adalah sebagai berikut : 1. Mengurus surat izin penelitian dari jurusan yang diteruskan ke Fakultas 2. Setelah surat izin dapat diselesaikan dengan jurusan dan fakultas, surat izin disampaikan kepada pihak yang terkait yaitu Dinas Pendidikan Kota Solok 3. Setelah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Kota Solok, penulis menyebarkan angket kepada setiap pegawai yang menjadi responden dalam penelitian ini. G. Teknik Analisis Data Data penelitian diolah dengan langkah sebagai berikut : 1. Pemberian Skor
38
Pada setiap angket yang telah diedarkan, disediakan lima alternatif jawaban dimana alternatif jawaban itu adalah selalu (SL) dengan skor 5, sering (SR) dengan skor 4, kadang-kadang (KD) dengan skor 3, jarang (JR) dengan skor 2, tidak pernah (TP) dengan skor 1. Sedangkan untuk butir angket negatif alternatif jawaban selalu (SL) dengan skor 1, sering (SR) dengan skor 2, kadang-kadang (KD) dengan skor 3, jarang (JR) dengan skor 4, tidak pernah (TP) dengan skor 5. 2. Mentabulasi data dan menghitung sakor rata-rata (Mean), Median, Modus dan Standar Deviasi (SD). a. Data yang telah diberi skor nilai dimasukkan kedalam distribusi frekuensi skor masing-masing variabel, kemudian dilanjutkan dengan mencari skor rata-rata (Mean), Median, Modus dan Standar Deviasi (SD), untuk mendapatkan gambaran dari kedua kelompokm variabel. Data yang diolah dengan menggunakan komputer program SPSS. b. Menentukan gambaran secara kualitatif hasil penelitian untuk masingmasing variabel dengan memebandingkan skor rata-rata (Mean) dengan skor tertinggi dikali dengan 100% untuk variabel X dan skor rata-rata (Mean) dengan skor tertinggi dikali dengan 100% untuk variabel Y. Dengan menggunakan klasifikasi yang dikemukakan oleh Nana Sudjana (2006:33) seperti dibawah ini :
39
Tabel 2 Kualifikasi dan Persentase Klasifikasi Sangat Baik/ Tinggi Baik/ Tinggi Cukup Kurang Baik/ Tinggi TidakBaik/ Tinggi
Persentase 90 – 100 % 80 – 89 % 65 – 79% 55 – 64% 0 – 54%
3. Melakukan uji normalitas pemberian insentif non material dan semangat kerja pegawai dengan rumus Chi Kuadrat yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:290) yaitu:
Keterangan: = Harga Chi Kuadrad yang dicari = Frekuensi observasi atau yang ada = Frekuensi yang diharapkan 4. Menghitung koefisien Korelasi Variabel X dan Y untuk mengetahui hubungan dengan menggunakan Teknik Korelasi Product Moment, yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:274) dengan rumus:
Keterangan : rxy N ∑X ∑Y ∑ X2 ∑Y2
= = = = = =
Nilai koefisien korelasi antara variabel X dan Y Jumlah responden Jumlah skor seluruh item Jumlah skor setiap item Jumlah kuadrat skor variabel X Jumlah kuadrat skor variabel Y
40
5. Untuk menghitung uji keberatian Korelasi digunakanuji-t dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
r n
= = =
angka hasil uji Nilai koefisien korelasi Jumlah sampel
Suatu koefisien korelasi dipandang signifikan kalau harga t hasil perhitungan > dari harga t pada tabel distribusi t.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian Sesuai dengan variabel penelitian, maka diperoleh dua kelompok data yaitu data mengenai Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok. Deskripsi masing-masing data tersebut dapat dirinci sebagai berikut: 1. Deskripsi Data Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan Pengumpulan data variabel Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan (Variabel X) didapat dari penyebaran angket sebanyak 86 responden. Skor variabel Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan yang diperoleh menyebar dari skor terendah 52,00 sampai skor tertinggi 140,00. Sedangkan skor minimal 30 dan skor maksimal idealnya 150. Dari hasil pengolan data secara umum, maka pemberian insentif non material oleh pimpinan diperoleh skor mean (rata-rata) = 106,9767 median (nilai tengah) = 107,5000 modus (nilai yang sering muncul) = 99,00dan standar deviasi (simpangan baku) = 22,09284. Secara lengkap mengenai perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi skor variabel insentif non material (X) dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut:
41
42
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Data Variabel Pemberian Insentif Non Material Oleh Pimpinan Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
130 - 142 117 - 129
18 15
20,9℅ 17,4℅
104 - 116 91 - 103 78 - 90 65 - 77 52 - 64 Jumlah
16 15 16 3 3 86
18,7℅ 17,4℅ 18,6℅ 3,5℅ 3,5℅ 100℅
Insentif Non Material 18 18
16
16
15
16
15
14 12 10 8 6 4
3
3
2 0
57,5 52-64
70,5 65-77
83,5 78-90
96,5 91-103
109,5 117-129 122,5 130-142 135,5 104-116
Gambar 2 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Variabel Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan
Berdasarkan Tabel dan Histigram diatas variabel Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan diketahui 38,3% responden berada di atas kelas interval rata-rata, 18,6% responden berada di kelas interval rata-
43
rata dan 43,1% berada dibawah kelas rata-rata, jadi dapat disimpulkan bahwa 43,1% Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dibawah rata-rata. Hasil pengolahan data angket variabel insentif non material (X) dengan cara membandingkan skor rata-rata (mean) dengan skor maksimal dikali 100, maka nilai mean 106,98 dibagi dengan skor maksimal 150 dikali 100% maka diperoleh angka = 71,3. Hal ini berarti variabel pemberian insentif non material oleh pimpinan berada pada kategori “cukup baik” yaitu 71,3% dari skor ideal. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi skor variabel insentif non material (X) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4 Rekapitulasi Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan No
Indikator
Rata-rata
% Tingkat Pencapaian
Klasifikasi
1
Sikap Pimpinan
3.87
77.4
Cukup Baik
2
Pemberian Penghargaan oleh Pimpinan
3.34
66.8
Cukup Baik
3
Promosi oleh Pimpinan
3.31
66.2
Cukup Baik
4
Pemberian Pujian oleh Pimpinan
3.81
76.2
Cukup Baik
Variabel Insentif Non Material
106.98
71.3
Cukup Baik
2. Deskripsi Data Semangat Kerja Pegawai Pengumpulan data variabel Semangat Kerja Pegawai (Variabel Y) didapat dari penyebaran angket sebanyak 86 responden. Skor variabel Semangat Kerja Pegawai yang diperoleh menyebar dari skor terendah 78,00 sampai skor tertinggi 139,00. Sedangkan skor minimal 30 dan skor maksimal idealnya 150. Dari hasil pengolan data secara umum, maka
44
semangat kerja pegawai diperoleh skor mean (rata-rata) = 119,1744 median (nilai tengah) = 118,0000 modus (nilai yang sering muncul) = 136,00 dan standar deviasi (simpangan baku) = 14,12565. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi skor variabel Semangat Keja Pegawai (Y) dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini:
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Data Variabel Semangat Kerja Pegawai Kelas Interval
Frekuensi Absolut
Frekuensi Relatif
132- 140 123 - 131
21 15
24,4℅ 17,4℅
114 - 122 105 - 113 96 - 104 87 - 95 78 - 68 Jumlah
18 23 4 3 2 86
20,9℅ 26,7℅ 4,8℅ 3,5℅ 2,3℅ 100℅
45
Semangat Kerja 23
25
21 18
20
15 15 10
5
2
3
4
0 78-86 87-95 108,5 96-104 123-131 132-140 81,590,599,5 117,5105-113 126,5 114-122 135,5
Gambar 3 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Variabel Semangat Kerja Pegawai
Berdasarkan Tabel dan Histogram diatas diketahui 41,8% responden berada diatas kelas interval rata-rata, 20,9% responden berada di kelas interval rata-rata dan 37,3% dibawah kelas rata-rata, jadi dapat disimpulkan bahwa 37,3% Semangat Kerja Pegawai berada dibawah ratarata. Hasil pengolahan data angket variabel semangat kerja pegawai (Y) dengan cara membandingkan skor rata-rata (mean) dengan skor maksimal dikali 100, maka nilai mean 119,17 dibagi dengan skor maksimal 150 dikali 100% maka diperoleh angka = 79,5. Hal ini berarti variabel semangat kerja pegawai berada pada kategori “cukup” yaitu 79,5% dari skor ideal. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang distribusi skor variabel semangat kerja pegawai (X) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
46
Tabel 6 Penilaian Semangat Kerja Pegawai No Indikator 1 Penempatan Pegawai 2 Fasilitas Pegawai 3 Loyalitas Pegawai 4 Kreatifitas pegawai 5 Partisipasi Pegawai 6 Suasana Kerja Pegawai Variabel Semangat Kerja
Rata-rata 3.8 4.1 4.2 4.0 3.7 4.1 119.17
% Tingkat Pencapaian 76.5 81.6 84.5 80.5 74.9 81.3 79.5
Kategori Cukup Baik Tinggi Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Cukup
B. Persyaratan Analisis Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan teknik korelasi. Untuk menggunakan teknik ini harus memenuhi persyaratan. Penyujian normalitas dilakukan dengan teknik chi kuadrat terhadap pemberian insentif non material oleh pimpinan dan semangat kerja pegawai. Hasil pengujian uji coba normalitas terhadap kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 7 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Variabel Variabel
X2 Hitung
Keterangan
Insentif Non Material Semangat Kerja Guru
19,209
Normal
X2 Tabel α = 0,05 43,775
22,651
Normal
43,775
Pada tabel dapat dilihat bahwa X2 hitung variabel X dan variabel Y kecil dari X2 pada tabel α = 0,05. Maka distribusi skor variabel X dan variabel Y adalah normal.
47
C. Pengujian Hipotesis Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah “terdapat hubungan yang berarti antara Pemerian Insentif Non Material Oleh Pimpian Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok”. Untuk menguji hipotesis ini dilakukan analisis korelasi pada skor insentif non material dan skor semangat kerja pegawai dengan menggunakan rumus korelasi. Rangkuman hasil analisis korelasi dapat dilihat pada tabel. Tabel 8 Pengujian Koefisien Korelasi dan Keberatian Korelasi Variabel X dan Y dengan Tabel Uji r dan Tabel Uji t Koefisien Korelasi (r)
r tabel α = 0,01
Keberatian Korelasi (t)
t tabel α = 0,01
0,700
0,317
8,975
2,390
Hasil perhitungan pada tabel menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai adalah signifikan yaitu rhitung = 0,700 > ttabel= 0,317 pada taraf kepercayaan 99%. Untuk melihat keberartian hubungan maka dilakuan uji t dengan perolehan data thitung= 8,975 > ttabel= 2,390 pada taraf kepercayaan 99%. Dengan demikian hipotesei yang diuji dapat diterima dalam taraf kepercayaan 99%. Artinya hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan yang signifikan antara pemeberian insentif non material oleh pimpina dengan semangat kerja pegawai dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
48
yang berarti antara Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok.
D. Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Solok, ditemukan terdapatnya hubungan yang berarti antara pemberian insentif non material oleh pimpinan dengan semangat kerja pegawai pada taraf signifikan 99% dengan koefisien korelasi 0,700 dan keberartian korelasi 8,975 dengan menggunakan uji t. Untuk lebih jelasnya berikut ini akan bahas masing-masing variabel: 1. Variabel Semangat Kerja Pegawai (Y) Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Solok tentang hubungan pemberian insentif non material oleh pimpinan dengan semangat kerja pegawai diperoleh data semangat kerja pegawai berada pada kategori cukup baik yaitu 79,5% dengan membandingkan skor rata-rata (mean) dengan skor maksimal dikali 100%. Hal ini berarti semangat kerja pegawai perlu ditingkatkan lagi dari cukup tinggi menjadi lebih tinggi lagi. Karena dengan semangat kerja yang tinggi tentunnya dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih baik. Menurut Netisemito (2002:56), mengatakan tentang pengetian semangat kerja bahwa “semangat kerja adalah melakukan pekerjaan secara lebih giat sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan sekali dapat selesai lebih cepat dan lebih baik”. Semangat
49
kerja sangat penting bagi pegawai karena semangat kerja yang tinggi tentu dapat mengurangi angka absensi atau tidak bekerja seorang pegawai karena malas. Dengan semangat kerja yang tinggi dari pegawaiatau karyawan maka pekerjaan yang diberikan atau ditugaskan kepadanya akan dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat. Semangat kerja pegawai yang tinggi otomatis membuat karyawan akan merasa lebih senang bekerja sehingga kecil kemungkinan karyawan akan pindah bekerja ke tempat lain. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nawawi (2004:120) bahwa “semagat kerja yang tinggi merupakan dorongan bagi terciptanya usaha partisipasi secara maksimal dan kegiatan organisasi atau kelompok guna tercapainya tujuan yang ditentukan”.Hal senada juga dikemukakan oleh Hasibuan (2012:94) bahwa “keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya serta berdisiplin untuk mencapai prestasi kerja yang maksimal. Semangat kerja ini akan meransang seseorang untuk berkarya dan berkreatifitas dalam pekerjaannya”. Oleh karena itudalam menjalankan tugas atau pekerjaan hendaknya pegawai memiliki semangat kerja yang tinggi dan diharapkan akan melahirkan kreatifitas dan inisiatif yang tinggi, penuh rasa tanggung jawab akan mendorong peningkatan produktifitas kerja pegawai pada instansi atau kantor tersebut.
50
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi semangat kerja pegawai, faktor-faktor yang dimaksud di sini adalah faktor-faktor yang menunjang dan membuat pegawai memiliki semangat kerja yang tinggi, mendorong pegawai melaksanakan tugasnya dengan baik, bekerja lebih giat sehingga pekejaan yang dilakukan menjadi lebih efektif dan efesien. Hal ini dapat dicapai dengan penempatan kerja pegawai yang baik, fasilitas pegawai yang sangat mendukung dalam bekerja, pegawai yang bekerja penuh dengan kesetiaan (loyalnya terhadap pekerjaan), sangat berkreatifitas dalam bekerja, dan berpatisipasi tinggi dalam melakukan pekerjaan demi mewujudkan tujuan bersamaserta menciptakan suasana kerja yang nyaman demi kelancaran pekerjaan mau mengerahkan semua atau seluruh kemampuan secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik untuk kemajuan organisasi atau kantor/instansi pada masa yang akan datang. 2. Variabel Insentif Non Material (X) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden dan dengan membandingkan skor rata-rata (mean) dengan skor maksimal 100% dapat diketahui bahwa penilaian secara kuantitatif mengenai pemberian insentif non material oleh pimpinan berada pada kategori cukup baik yaitu 71,3% dari skor ideal. Hal ini berarti pemberian insentif non material oleh Kepala Dinas Alhadulillah sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi agar pegawai bisa lebih bersemangat dalam bekerja.
51
Insentif merupakan salah satu bentuk penghargaan yang diberikan pada pekerja/pegawai. Insentif adalah suatu bentuk dorongan finansial kepada pegawai sabagai balas jasa sebuah organisasi/instansi/lembaga kepada pegawai atas prestasi pegawai tersebut dalam bekerja. Menurut Riva’i (2003:384) mengatakan bahwa “insentif diartikan sebagai bentuk pembayaran yang dikaikan dengan kinerja, sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan produktifitas atau penghematan biaya”. Hasibuan (2010:118) juga mengatakan bahwa “insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya diatas prestasi standar”. Fungsi utama dari pemberian insentif adalah untuk memberikan tanggung jawab dan dorongan kepada pegawai dalam menjalankan tugansnya. Insentif menjamin bahwa pegawai akan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi/insttasi/lembaga tersebut. Selain itu tujuan utama pemberian insentif ini adalah guna meningkatkan produktivitas kerja. Wibowo (2007:355) mengatakan bahwa “program insentif dirancang untuk meningkatkan motivasi kerja”. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa insentif non material merupakan peransang, penghargaan atau ganjaran yang sengaja diberikan dapat berupa pujian, penghargaan, reward, piagam, sertifikat, hadiah ataupun fasilitas sebagai balas jasa kepada pegawai untuk bekerja lebih baik. Dalam pembahasan ini Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan yang perlu ditingkatkan lagi adalah promosi dan
52
pemberian penghargaan. Maka sangat terlihat bahwa insentif merupakan hal terpenting dalam peningkatan gairah dan semangat kerja pegawai, sehingga pegawai mau menjalankan tugasnya dengan penuh keikhlasan untuk tercapainya tujuan dari organisasi/instasnsi/lembaga secara efektif dan efisien. 3. Hubungan Pemberian Insentif Non Material Oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai adalah signifikan yaitu rhitung = 0,700 > ttabel= 0,317 pada taraf kepercayaan 99%. Untuk melihat keberartian hubungan maka dilakuan uji t dengan perolehan data thitung= 8,975 > ttabel= 2,390 pada taraf kepercayaan 99%. Dengan demikian hipotesis yang diuji dapat diterima dalam taraf kepercayaan 99%. Adanya hubungan yang signifikan antara insentif non material oleh pimpinan dengan semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok. Hal ini menunjukkan bahwa salah satu faktor yang menentukan semangat kerja adalah Pemberian Insentif Non Material. Hasil penelitian ini memperkuat pendapat para ahli sebagai mana dikemukakan oleh Nitisemito
(2002:30),
menyatakan
bahwa
faktor-faktor
mempengaruhi semangat kerja adalah sebagai berikut: a. b. c. d.
Memberi gaji yang cukup Memperhatikan kebutuhan rohani pegawai Sesekali menciptakan suasana santai Memperhatikan harga diri pegawai
yang
53
e. Menempatkan pegawai pada posisi yang tepat sesuai dengan keahliannya f. Memberi kesempatan untuk maju g. Memupuk perasaan aman menghadapi masa depan h. Mengusahakan loyalitas pegawai i. Mengajak berunding para pegawai j. Memberi insentif yang terarah k. Memberi fasilitas yang menyenangkan Selanjutnya Purwanto (2012:84) juga mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja antara lain adalah : a. b. c. d. e. f.
Adanya kehidupan yang layak Adanya perasaan terlindung, ketentraman dalam bekerja Adanya kondisi-kondisi bekerja yang menyenangkan Suasana dan rasa kekelurgaan Perlakuan yang adil dari atasannya Pengakuan dan penghargaan terhadap sumbangansumbangan dan jasa-jasa yang diperbuatnya g. Terdapat perasaan berhasil dan kesadaran untuk ingin berkembang h. Kesempatan berpartisipasi dan diikutsertakan dalam menentukan kebijakkan (policy) i. Kesempatan untuk tetap memiliki rasa harga diri
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif non material oleh pimpinan sangat mempengaruhi semangat kerja pegawai. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya hubungan yang berarti antara pemberian insentif non material oleh pimpinan dengan semangat kerja pegawai. Artinya semakin banyak insentif non material yang diberikan oleh pimpinan maka semakin tinggi pula semangat kerja pegawai dalam bekerja. Sebaliknya apabila insentif non materil yang diberikan oleh pimpinan sedikit maka semangat kerja pegawai juga juga semakin rendah. Sehingga kedua variabel harus sama-sama ditingkatkan agar menjadi lebih baik dan sesuai dengan apa yang diingikan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis tentang Hubungan Pemberian Insentif Oleh Pimpinan Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok berada dalam kategori cukup baik dengan skor 79,5% 2. Pemberian Insentif non material oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok berada pada kategori cukup baikdengan skor 71,3%. 3. Terdapat hubungan yang berarti antara pemberian insentif non material oleh pimpinan dengan semangat kerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kota Solok dimana besarnya koefisien korelasi rhitung = 0,700 > rtabel = 0,317 pada taraf kepercayaan 99% dan thitung = 8,975 > ttabel = 2,390 pada taraf kepercayaan 99%.
B. Saran Dari kesimpulan di atas dapat dikemukakan saran sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok berada pada kategori cukup. Maka penulis menyarankan agar pegawai meningkatkan lagi semangat kerja, agar dalam menjalankan tugas pegawai dapat menyelesaikannya menjadi lebih
54
55
efektif dan efesien. Pimpinan juga diharapkan agar selalu memerhatikan memotivasi pegawai, agar selalu bersemangat dalam bekerja. 2. Pimpinan atau Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok perlu meningkatkan insentif non material yang diterima oleh pegawai. Agar pegawai memiliki semangat yang tinggi dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaannya. 3. Diharapkan skripsi ini bermanfaat bagi peneliti selanjutnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penduan dalam meneliti kedua variabel ini dengan tempat dan indikator yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharmi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Depdikbud.2000. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Didit, Darmawan. 2013. Prinsip-prinsip Prilaku Organisasi. Surabaya: Pena Semesta Hasibuan, Melayu SP. 2010. Organisasi Motivasi. Jakarta: Bumi Aksara Marwansyah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Alfabeta cv Nawawi, Hadari. 2004. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung Netisemito, Alex S. 2005. Manajemen Personalia (Manajemen Sumber daya manusia). Jakarta: Ghalia Indonesia Purwanto, Ngalim. 2009. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Riva’i, Veithzal. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada Sastropoetra. 2001. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin dalam Pengenbangan Nasional. Bandung: Alumni Sastrohardiwiryo, Siswanto. 2000. Manajemen Tenaga Keja Indonesia, Pendekatan Administrasi dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara Sedarnayanti.2001.SDM dan Produkttivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju Siagian, Sondang. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Administasi. Bandung: Alfabeta Sudjana, nana dkk. 2006. Penelitian dan penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Supriadi. 2005. Pengembangan Kreativitas. Jakarta. Depdiknas Dirjen Dikti Suwatno dan Tjutju Yuniarsih. 2011. Bandung: Alfabeta cv
56
Manajemen Sumber Daya Manusia.
57
Tohardi, Ahmad. 2002. Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Cy Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Raja Gravindo Persada Wahyudi. 2007. Strategi Pengembangan Kreativitas. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti Wursanto. 2005. Dasar-dasar Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset
58
Lampiran 1 PENGANTAR ANGKET Kepada Yth Bapak/Ibu Pegawai Dinas Pendidikan Kota Solok Di Tempat
Dengan Hormat, Terlebih dahulu penulis mendo’akan semoga Bapak/Ibu berada dalam keadaan sehat walafiat dan sukses dalam melaksanakan tugasnya. Penulis sangat menyadari Bapak/Ibu mempunyai tugas yang cukup berat dan sangat sibuk dalam menjalankan tugas rutin di kantor. Namun disela-sela kesibukan tersebut penulis mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk membantu penulis dengan sedikit meluangkan waktu Bapak/Ibu untuk dapat mengisi angket yang sederhana ini. Angket yang penulis edarkan ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Hubungan Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok. Informasi yang Bapak/Ibu berikan akan kami jaga kerahasiaannya, untuk itu Bapak/Ibu tidak perlu mencantumkan namanya diangket ini. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan tidak ada pengaruhnya sama sekali terhadap pelaksanaan tugas yang Bapak/Ibu lakukan. Oleh karena itu sudilah kiranya Bapak/Ibu memberikan informasi yang sebenarnya sesuai dengan apa yang Bapak/Ibu ketahui, alami dan rasakan. Informasi yang Bapak/Ibu berikan merupakan bantuan yang sangat berarti bagi penulis. Atas kesediaan dan bantuan Bapak/Ibu dalam mengisi angket ini sebelum dan sesedahnya penulis mengucapkan terima kasih.
Padang, April 2014
Ferdino Wedi Sanjaya Nim/BP: 15582/2010
59
Lampiran 2 PETUNJUKPENGISIANANGKET Angket ini dibuat dalam bentuk pernyataan dan masing-masing pernyataan disediakan 5 alternatif pilihan jawaban. Pilihan jawaban tersebut tersusun dalam bentuk Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-kadang (KD), Jarang (JR), dan Tidak Pernah (TP) untuk variabel semangat kerja dan pemberian insentif non material. Kepada Bapak/Ibu diminta untuk memilih salah-satu jawaban yang dianggap cocok dengan memberikan tanda checklist () pada tempat yang telah disediakan. Contoh alternatif jawaban yang dianggap sesuai untuk variabel semangat kerja adalah sebagai berikut:
No 1.
Pernyataan Saya bersemangat karena pekerjaan yang saya lalukan sekarang sesuai dengan keahlian yang saya miliki
SL
Jawaban SR KD JR
TP
Atas kesediaan dan bantuan yang Bapak/Ibu berikan terlebih dahulu saya ucapakan terima kasih.
Padang, April 2014
Ferdino Wedi Sanjaya Nim/BP: 15582/2010
60
Lampiran 3 Kisi - Kisi Angket Penelitian Hubungan Pemberian Insentif Non Material oleh Pimpinan dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Dinas Pendidikan Kota Solok No.
Variabel
Indikator
No. Item
Jumlah Item
1.
Pemberian Insentif
a. Sikap Pimpinan
1,2,3,4,5,6
6
Non Material
b. Pemberian
7,8,9,10,
8
(Variabel X)
Penghargaan c. Promosi
11,12,13,14 15,16,17,18
8
19,20,21,22 d. Pemberian Pujian
23,24,25,26
8
27,28,29,30
2.
Semangat Kerja (Variabel Y)
1. Penempatan
1,2,3,4,5
5
6,7,8,9
4
Pegawai 2. Fasilitas Pegawai
3. Loyalitas Pegawai 10,11,12,13 terhadap
5
14
Pekerjaan 4. Kreatifitas pegawai dalam
15,16,17,18
5
19
Melaksanakan Pekerjaan 5. Partisipasi Pegawai dalam
20,21,22,23
7
24,25,26
Bekerja 6. Suasana Kerja Pegawai
27,28,29,30
4
61
Lampiran 4 ANGKET PENELITIAN A. Variabel X : Pemberian Insentif Non Material No
Pernyataan
1.
Pimpinan memberikan bantuan kepada saya jika menghadapi kendala dalam menyelesaikan pekerjaan Pimpinan memberikan arahan kerja atas tugastugas yang saya selesaikan Pimpinan memberikan fasilitas yang lengkap untuk kebutuhan kerja saya sebagai seorang pegawai Pimpinan memperhatikan keadaan saya sebagai seorang pegawai Pimpinan menyelesaikan perselisihan yang terjadi diantara saya dengan pegawai lainnya dengan baik Pimpinan bersikap bijak atas masalah pekerjaan yang dihadapi oleh pegawainya di kantor Pimpinan memberikan penghargaan berupa cendra mata kepada saya karena hasil pekerjaan saya yang baik Saya menerima sertifikat penghargaan dari pimpinan karena keberhasilan yang saya capai di kantor Pimpinan memberikan penghargaan kepada saya dengan diberikannya kesempatan untuk melanjutkan studi ke S2 dan S3 karena prestasi kerja yang saya raih Saya mendapat piagam penghargaan dari pimpinan atas keberhasilan saya dalam mengerjakan tugas Saya mendapat penghargaan dari pimpinan berupa motivasi dan penguatan agar tetap mempertahankan kedisiplinan karena saya tidak pernah terlambat masuk ke kantor Saya mendapat penghargaan berupa sanjungan dari pimpinan karena dapat menyelesaikan tugas tambahan dengan baik Saya mendapat penghargaan dari pimpinan berupa ucapan terima kasih karena saya tepat waktu dalam menjalankan tugas-tugas di kantor
Alternatif Jawaban SL
2. 3.
4. 5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
SR
KD
JR
TP
62
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.
24.
25.
26. 27. 28.
29.
30.
Penghargaanan yang saya dapatkan diperoleh dari hasil kerja saya yang baik Saya dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi atas prestasi kerja saya Pimpinan menginformasikan program promosi kepada pegawai secara terbuka Pimpinan mempromosikan pegawai yang mempunyai prestasi kerja yang baik Saya dipromosikan oleh pimpinan berdasarkan lamanya pengalaman kerja yang saya miliki Saya dipromosikan oleh pimpinan berdasarkan keahlian yang saya miliki Saya naik jabatan atas prestasi kerja yang saya dapatkan Pegawai yang memiliki tingkat kedisiplinan tinggi dipromosikan oleh pimpinan Pegawai yang memiliki prestasi kerja yang baik dipromosikan oleh pimpinan untuk naik jabatan Pimpinan memberikan pujian kepada saya berupa ucapan terima kasih serta memotivasi saya agar tetap berkarya atas prestasi yang saya raih Pimpinan memberikan pujian kepada pegawai dengan memuji pekerjaannya karena berhasil menyelesaikannya dengan baik Pimpinan memberikan pujian kepada saya dengan tepuk tangan yang meriah karena ide ide baru yang saya kemukakan ketika rapat Pujian yang diberikan kepada saya dapat meningkatkan kepercayaan diri saya Pujian yang diberikan kepada pegawai menambah semangat kerja saya Pujian yang diberikan oleh pimpinan kepada saya, membuat saya lebih bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas di kantor Pimpinan memberikan pujian kepada saya dengan senyuman bila dapat menyelesaikan tugas tepat waktu Pimpinan memberikan pujian kepada saya dengan berjabatan tangan karena dapat menyelesaikan masalah dengan baik di kantor
63
B. Variabel Y : Semangat Kerja Pegawai
No
Pernyataan
Alternatif Jawaban SL
1. 2.
3.
4. 5.
6. 7. 8.
9.
10. 11. 12. 13. 14.
15. 16.
Posisi kerja yang saya tempati sekarang sesuai dengan latar belakang pendidikan saya Dalam pembagian tugas, pimpinan memperhatikan keterkaitan antara latar belakang pendidikan pegawai dengan tugas yang diemban Untuk melakukan pekerjaan saya tidak memerlukan latihan lama karena sudah sesuai dengan latar pendidikan saya Penempatan yang dilakukan pimpinan sesuai dengan keahlian kerja saya Dengan pengalaman yang saya miliki, saya tidak memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan dimana saya ditempatkan Dengan fasilitas yang lengkap membuat saya semangat menyelesaikan pekerjaan Dengan fasilitas yang lengkap sangat membantu saya bisa menyelesaikan pekerjaan Dengan keadaan ruangan yang nyaman membuat saya betah berlama-lama menyelesaikan tugas dikantor Keadaan ruangan yang baik, pencahayaan yang cukup dan pengaturan udara yang pas membuat saya bersemangat menyelesaikan pekerjaan kantor Saya senantiasa menjaga nama baik kantor Saya rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk kegiatan yang diadakan di kantor Saya bersedia mematuhi tata tertib kantor dan siap menerima sangsi apabila melanggarnya Saya ikut serta dalam berbagai kegiatan yang diadakan di kantor Saya bersedia melakukan pekerjaan apabila pimpinan memberikan perintah tugas walaupun diluar jam kerja Saya berusaha menyumbangkan ide baru jika ikut dalam rapat kantor Saya mau menyumbangkan tenaga atau waktu untuk kelancaran kegiatan yang diadakan di kantor
SR
KD
JR
TP
64
17.
18.
19. 20.
21.
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
Saya meminta bantuan kepada pegawai lain jika mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas Sebelum saya minta bantuan kepada pegawai yang lain, terlebih dahulu saya berusaha menyelesaikan permasalahan yang dialami dalam melaksanakan tugas di kantor Saya memanfaatkan waktu luang untuk merapikan bahan-bahan pekerjaan di kantor Saya ikut serta dalam melaksanakan tugas mengenai kegiatan rapat yang diadakan di kantor Saya berperan serta dalam mewujudkan program-program yang telah direncanakan kantor Saya ikut serta mengelurkan ide-ide dan pendapat ketika ada rapat kantor Saya ikut serta dalam setiap musyawarah kerja yang ada dikantor Saya ikut serta dalam merencanakan perlengkapan yang dibutuhkan kantor Saya ikut serta dalam menjaga dan merawat semua fasilitas yang ada di kantor Saya ikut serta menjaga dan mengharumkan nama baik kantor Pimpinan berusaha menciptakan kondisi kerja yang menyenangkan dikantor Pimpinan berusaha menciptakan rasa kekeluargaan dikantor Kenyamanan ruang kerja mendukung kelancaran tugas yang saya kerjakan Lingkungan kerja yang aman dan nyaman membuat saya bersemangat menyelesaikan pekerjaan kantor “ Terima kasih “
65
REKAPITULASI UJI COBA ANGKET ANALISIS HASIL UJI COBA ANGKET HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF NON MATERIAL OLEH PIMPINAN DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI Variabel X : INSENTIF NON MATERIAL NO
RESPONDEN
1
ITEM SOAL
SKOR
SKOR MAX
TOTAL
KUADRAT SKOR
88
35
123
7744
92
15
107
8464
70
5
75
4900
136
80
216
18496
138
90
228
19044
108
15
123
11664
58
50
108
3364
121
45
166
14641
99
55
154
9801
95
60
155
9025
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
5
5
3
3
3
3
1
1
3
1
1
3
5
3
1
1
2
1
3
1
3
2
5
5
3
4
5
5
3
4
2
2
3
4
3
2
5
4
1
1
2
1
1
2
3
3
4
3
4
2
4
3
3
4
2
3
4
4
5
3
4
5
3
3
5
2
3
3
3
4
2
3
2
3
4
3
2
3
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
3
3
2
3
3
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
6
6
3
3
4
3
3
4
2
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
5
4
5
4
5
7
7
3
2
3
3
1
2
1
2
1
1
3
1
2
4
3
1
3
5
1
1
2
2
2
2
1
1
1
1
2
1
8
8
5
4
4
4
3
5
4
4
2
3
4
5
4
5
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
3
4
4
3
4
3
9
9
4
3
1
2
3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
3
3
4
4
2
2
1
2
4
4
4
4
5
5
5
5
10
10
5
5
4
4
3
3
2
3
2
3
3
4
4
5
3
2
1
1
2
3
2
1
2
2
3
4
5
5
5
4
42
38
35
34
33
36
24
30
25
29
33
34
37
40
31
28
32
32
31
27
30
29
33
35
33
38
41
37
38
40
1005
184
158
135
126
121
136
72
104
71
103
127
132
149
168
111
94
116
130
119
91
110
105
127
135
127
156
183
155
152
176
3873
∑× ₂ ∑×
0.76 1.36 1.25 1.04 1.21 0.64 1.44
1.4 0.85 1.89 1.81 1.64 1.21
0.8 1.49 1.56 1.36 2.76 2.29 1.81
Lampiran 5
Varians
31
2 2.09 1.81 1.25 1.81 1.16 1.49 1.81 0.76
1.6
44.35
107143
66
32 ANALISIS HASIL UJI COBA ANGKET HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF NON MATERIAL OLEH PIMPINAN DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI Variabel Y : SEMANGAT KERJA NO
RESPONDEN
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
SKOR MAX
TOTAL
KUADRAT SKOR
118
60
178
13924
113
40
153
12769
131
100
231
17161
136
100
236
18496
135
90
225
18225
108
15
123
11664
103
5
108
10609
131
60
191
17161
111
45
156
12321
116
30
146
13456
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
3
1
3
3
3
4
3
3
3
5
5
5
5
5
3
5
3
3
4
4
5
5
4
5
5
4
3
5
4
5
1
3
3
2
3
4
4
3
3
5
5
5
3
4
5
5
4
4
4
3
3
3
3
4
5
4
4
4
5
5
3
3
5
2
2
5
5
5
5
5
3
5
5
5
3
4
5
5
5
5
4
5
3
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
3
3
3
3
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
1
5
4
4
3
3
4
4
4
3
3
5
4
4
3
3
3
4
3
4
5
4
4
4
3
1
2
4
4
3
4
5
3
2
4
3
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
2
4
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
5
4
4
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
1
2
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
2
2
2
2
3
4
5
5
5
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
5
5
5
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
5
5
5
4
∑× ₂
33
32
36
33
37
40
40
41
39
47
44
47
43
44
41
46
39
42
42
41
39
39
33
37
40
41
42
41
39
44
1202
∑×
127
116
138
117
147
164
164
175
159
223
198
223
191
198
175
214
163
180
182
173
161
163
117
155
170
171
184
175
167
198
4023
Varians
Lampiran 6
SKOR
1
1.81 1.36 0.84 0.81 1.01
0.4
0.4 0.69 0.69 0.21 0.44 0.21 0.61 0.44 0.69 0.24 1.09 0.36 0.56 0.49 0.89 1.09 0.81 1.81
1 0.29 0.76 0.69 1.49 0.44
22.62
145786
67
Variabel X
No
Responden
Total
Skor Max
Rank Total
Rank Max
D
D2
1
1
123
35
7
7
0
0
2
2
107
15
8
8.5
-0,5
0,25
3
3
75
5
10
10
0
0
4
4
216
80
2
2
0
0
5
5
228
90
1
1
0
0
6
6
123
15
9
8.5
0,5
0,25
7
7
108
50
5
5
0
0
8
8
166
45
6
6
0
0
9
9
154
55
4
4
0
0
10
10
155
60
3
3
0
0
∑D²
0,5
68
Variabel Y
No
Responden
Total
Skor Max
Rank Total
Rank Max
D
D²
1
1
178
60
5
4,5
0,5
0,25
2
2
153
40
7
7
0
0
3
3
231
100
2
1,5
0,5
0,25
4
4
236
100
1
1,5
-0,5
0,25
5
5
225
90
3
3
0
0
6
6
123
15
9
9
0
0
7
7
108
5
10
10
0
0
8
8
191
60
4
4,5
-0,5
0,25
9
9
156
45
6
6
0
0
10
10
146
30
8
8
0
0
∑D²
,
1
69
Lampiran 7 ANALISIS HASIL UJI COBA
A. Uji Validitas Variabel X dan Variabel Y dengan rumus Sperman Sebagai Berikut: 1. Variabel X : Insentif Non Material
= 0,9985
Kesimpulan: Jadi hasil perhitungan diperoleh Rho = 0,9985 sedangkan Rho tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan N =10 adalah 0,794 dimana r hitung lebih besar dari r tabel 0,9985 > 0,794 maka variabel x dinyatakan valid.
2. Variabel Y : Semangat Kerja
0,0061
70
Kesimpulan: Jadi hasil perhitungan diperoleh Rho = 0,9939 sedangkan Rho tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan N =10 adalah 0,794 dimana r hitung lebih besar dari r tabel 0,9939 > 0,794 maka variabel y dinyatakan valid.
B. Uji Reliabelitas Variabel X dan Variabel Y dengan rumus Alpa Sebagai Berikut: 1. Variabel X : Insentif Non Material a. Langkah Pertama Mencari Masing-masing Item dengan Rumus:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
71
14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
b. Langkah Kedua menjumlahkan semua hasil variansi item yaitu: ∑
= + + + + │ = 0,36 + 1,36 + 1,25 + 1,04 + 1,21 + 0,64 + 1,44 + 1,4 + 0,85 +
72
1,89 + 1,81 + 1,64 + 1,21 + 0,8 + 1,49 + 1,56 + 1,36 + 2,76 + 2,29 + 1,81 + 2 + 2,09 + 1,81 + 1,25 + 1,81 + 1,16 + 1,49 + 1,81 + 0,76+ 1,6 =44,35 c. Langkah Ketiga menggunakan Variansi Total yaitu:
d. Langkah Keempat mengggunakan rumus Alpa, yaitu:
Kesimpulan: Jadi hasil perhitungan di peroleh r hitung = 1,0205, sedangkan r tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan N = 10 adalah 0,765 maka r hitung besar dari r tabel 1,0205 > 0,765 berarti reliabel.
73
2. Variabel Y: Semangat Kerja a. Langkah Pertama Mencari Masing-masing Item dengan Rumus:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
74
20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30.
b. Langkah Kedua menjumlahkan semua hasil variansi item yaitu: ∑
=
+
+
+
+
│
= 1,81 + 1,36 + 0,84 + 0,81 + 1,01 + 0,4 + 0,4 + 0,69 + 0,69 + 0,21 + 0,44 + 0,21 + 0,61 + 0,44 + 0,69 + 0,24 + 1,09 + 0,36 + 0,56 + 0,49 + 0,89 + 1,09 + 0,81 + 1,81 + 1 + 0,29 + 0,76 + 0,69 + 1,49 + 0,44 = 22,62 c. Langkah Ketiga menggunakan Variansi Total yaitu:
75
d. Langkah Keempat mengggunakan rumus Alpa, yaitu:
Kesimpulan: Jadi hasil perhitungan di peroleh r hitung = 0,9095, sedangkan r tabel pada taraf kepercayaan 99% dengan N = 10 adalah 0,765 maka r hitung besar dari r tabel 0,9094 > 0,765 berarti reliabel.
76
TABULASI DATA PEMBERIAN INSENTIF NON MATERIAL OLEH PIMPINAN
Variabel X : INSENTIF NON MATERIAL
Lampiran 8
Responde n
Skor
Skor Kuadra t
Jawaban Responden Untuk Item 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
5
5
5
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
111
12321
2
5
5
3
3
3
3
4
2
1
2
4
4
4
4
4
4
2
3
3
3
2
2
3
4
4
4
5
5
5
4
104
10816
3
4
3
4
3
4
4
2
4
3
4
4
5
5
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
5
5
4
5
5
4
5
118
13924
3
3
3
2
3
3
2
4
2
86
7396
4
4
3
3
2
3
4
3
3
2
2
3
3
2
4
3
2
3
3
4
3
2
5
3
3
5
3
2
3
4
1
1
1
2
4
3
4
1
2
4
3
4
1
2
3
3
3
1
3
3
3
3
3
81
6561
6
4
5
5
4
3
3
2
1
2
3
5
5
4
2
2
3
2
4
5
4
3
4
3
3
3
2
3
5
4
3
101
10201
7
4
4
5
4
4
5
5
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
5
4
4
3
4
4
4
5
5
4
4
5
122
14884
8
5
5
4
3
4
4
1
1
2
1
4
3
2
1
1
2
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
2
3
3
3
70
4900
9
3
3
4
3
3
4
4
3
2
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
5
4
3
4
107
11449
10
5
2
3
3
3
4
2
3
2
3
4
3
2
3
1
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
3
3
2
3
3
70
4900
11
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
136
18496
4
4
4
5
5
5
4
4
5
138
19044
12
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
13
3
3
4
3
3
4
2
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
5
4
5
4
5
108
11664
14
3
2
3
3
1
2
1
2
1
1
3
1
2
4
3
1
3
5
1
1
2
2
2
2
1
1
1
1
2
1
58
3364
15
5
4
4
4
3
5
4
4
2
3
4
5
4
5
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
3
4
4
3
4
3
121
14641
16
4
3
1
2
3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
3
3
4
4
2
2
1
2
4
4
4
4
5
5
5
5
99
9801
17
3
3
3
4
5
3
2
2
5
2
4
4
3
3
1
2
2
2
3
5
5
5
5
4
3
3
5
5
5
3
104
10816
18 19
3
4
4
5
4
3
4
3
3
4
5
5
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
5
5
4
123
15129
3
5
5
3
3
5
2
1
1
1
5
5
3
5
5
1
2
3
1
3
5
5
5
5
2
3
3
3
5
1
99
9801
4
4
5
5
4
5
4
5
3
113
12769
20
4
4
5
4
3
4
3
5
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
2
4
3
21
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
140
19600
22
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
134
17956
23
5
3
4
2
4
1
4
3
4
4
3
5
2
5
4
5
4
3
5
4
5
3
5
4
5
3
5
4
5
4
117
13689
31
77
32
24
4
3
3
5
3
5
3
4
5
3
5
3
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
119
14161
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
5
139
19321
1
3
1
3
2
5
5
3
4
5
5
3
4
88
7744
4
2
4
3
3
4
2
3
4
4
5
3
4
5
92
8464
2
2
1
1
1
1
1
1
2
1
3
3
2
3
3
70
4900
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
136
18496
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
138
19044
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
5
4
5
4
5
108
11664
2
4
3
1
3
5
1
1
2
2
2
2
1
1
1
1
2
1
58
3364 14641
5
5
1
4
5
1
25
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
26
5
5
3
3
3
3
1
1
3
1
1
3
5
3
1
1
2
27
3
4
3
2
5
4
1
1
2
1
1
2
3
3
4
3
28
5
2
3
3
3
4
2
3
2
3
4
3
2
3
1
29
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
30
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
31
3
3
4
3
3
4
2
4
3
4
3
3
32
3
2
3
3
1
2
1
2
1
1
3
1
1
33
5
4
4
4
3
5
4
4
2
3
4
5
4
5
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
3
4
4
3
4
3
121
34
4
3
1
2
3
3
3
4
2
4
4
3
3
3
3
3
4
4
2
2
1
2
4
4
4
4
5
5
5
5
99
9801
35
5
5
4
4
3
3
2
3
2
3
3
4
4
5
3
2
1
1
2
3
2
1
2
2
3
4
5
5
5
4
95
9025
36
5
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
129
16641
37
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
137
18769
38
4
4
5
4
1
3
1
1
1
1
2
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
4
2
52
2704
39
3
4
4
5
4
3
4
3
3
4
5
5
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
5
5
4
123
15129
40
3
5
5
3
3
5
2
1
1
1
5
5
3
5
5
1
2
3
1
3
5
5
5
5
2
3
3
3
5
1
99
9801 12769
41
4
4
5
4
3
4
3
5
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
2
4
3
4
4
5
5
4
5
4
5
3
113
42
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
140
19600
43
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
134
17956
44
5
3
4
2
4
1
4
3
4
4
3
5
2
5
4
5
4
3
5
4
5
3
5
4
5
3
5
4
5
4
117
13689
45
4
3
3
5
3
5
3
4
5
3
5
3
5
5
1
4
5
1
1
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
119
14161
46
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
5
5
139
19321
47
3
3
5
5
5
5
5
2
1
1
1
3
3
3
1
1
5
1
1
1
4
4
3
2
1
3
3
3
3
3
84
7056
48
4
4
5
3
4
4
2
1
2
1
4
3
3
2
5
1
3
1
2
5
2
2
3
3
1
3
3
4
2
3
85
7225 12100
49
4
3
4
3
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
2
3
3
4
4
3
4
3
5
5
110
50
3
3
3
4
4
4
2
1
1
1
4
4
4
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
4
2
4
4
4
4
3
89
7921
51
5
4
4
4
4
4
3
1
2
2
4
4
4
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
4
2
4
4
4
4
3
96
9216
78
33
52
5
5
4
3
3
4
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
4
3
3
83
6889
5
4
139
19321
4
3
93
8649
4
3
3
102
10404
3
4
2
3
85
7225
4
4
4
4
3
93
8649
4
4
3
4
3
4
106
11236
5
4
3
4
4
4
4
104
10816
4
3
3
3
4
4
4
111
12321
5
4
104
10816
5
4
5
118
13924
3
2
4
2
86
7396
3
3
3
3
3
81
6561
3
2
3
5
4
3
101
10201
4
4
5
5
4
4
5
122
14884
5
5
5
4
4
4
4
5
136
18496
4
4
5
5
5
4
4
5
138
19044
4
5
108
11664
4
4
5
80
6400
2
3
2
3
96
9216
2
3
3
2
4
84
7056
2
3
3
3
5
1
99
9801
5
5
4
5
4
5
3
113
12769
5
5
5
5
5
5
5
5
140
19600
5
5
5
4
4
4
4
4
134
17956
5
4
117
13689
5
5
5
119
14161
4
5
3
113
12769
2
4
3
2
4
3
53
5
5
5
5
5
5
3
3
2
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
54
4
3
4
4
3
4
3
1
3
1
4
4
4
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
4
2
4
4
4
55
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
56
4
4
5
3
4
4
2
1
2
1
4
3
3
2
5
1
3
1
2
5
2
2
3
3
1
3
57
4
3
4
4
3
4
3
1
3
1
4
4
4
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
4
2
58
4
4
3
3
4
4
3
4
3
2
2
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
59
5
4
3
3
2
5
2
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
2
2
3
5
60
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
5
5
5
4
4
4
3
3
3
3
3
4
61
5
5
3
3
3
3
4
2
1
2
4
4
4
4
4
4
2
3
3
3
2
2
3
4
4
4
5
5
62
4
3
4
3
4
4
2
4
3
4
4
5
5
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
5
5
4
5
63
4
3
3
2
3
4
3
3
2
2
3
3
2
4
3
2
3
3
4
3
2
3
3
3
2
3
64
3
3
5
3
2
3
4
1
1
1
2
4
3
4
1
2
4
3
4
1
2
3
3
3
1
65
4
5
5
4
3
3
2
1
2
3
5
5
4
2
2
3
2
4
5
4
3
4
3
3
66
4
4
5
4
4
5
5
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
5
4
4
3
4
67
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
68
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
69
3
3
4
3
3
4
2
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
5
4
5
70
5
4
4
3
3
3
2
2
2
1
2
3
1
2
2
2
2
1
1
2
3
2
2
3
3
3
4
71
2
3
4
2
5
4
3
4
2
3
2
4
3
5
3
2
4
2
3
4
3
4
3
5
3
4
72
3
2
3
4
3
2
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
2
3
4
3
2
2
2
2
3
73
3
5
5
3
3
5
2
1
1
1
5
5
3
5
5
1
2
3
1
3
5
5
5
5
74
4
4
5
4
3
4
3
5
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
2
4
3
4
4
75
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
5
5
76
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
77
5
3
4
2
4
1
4
3
4
4
3
5
2
5
4
5
4
3
5
4
5
3
5
4
5
3
5
4
78
4
3
3
5
3
5
3
4
5
3
5
3
5
5
1
4
5
1
1
5
4
4
4
4
5
5
5
79
4
4
5
4
3
4
3
5
4
3
3
3
4
4
3
3
2
4
2
4
3
4
4
5
5
4
5
2
79
34
80
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
4
5
81
5
5
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
82
5
5
3
3
3
3
1
1
3
1
1
3
5
3
1
1
2
1
3
1
3
2
5
5
3
4
5
83
3
4
3
2
5
4
1
1
2
1
1
2
3
3
4
3
4
2
4
3
3
4
2
3
4
4
84
4
3
5
4
4
4
3
2
2
2
2
3
4
3
2
3
3
2
2
2
2
3
3
3
2
85
5
3
4
3
3
4
3
1
1
2
2
3
3
3
3
1
2
2
3
2
3
3
3
3
86
5
5
4
3
4
4
1
1
2
2
3
2
3
4
3
2
3
2
1
1
3
3
3
∑x
35 5
33 5
35 3
31 3
30 9
33 4
26 7
25 3
24 4
24 9
31 4
32 1
31 5
33 8
27 9
27 6
29 3
27 5
27 6
28 3
29 8
30 0
Rata-rata
4.1
3.9
4.1
3.6
3.6
3.9
3.1
2.9
2.8
2.9
3.7
3.7
3.7
3.9
3.2
3.2
3.4
3.2
3.2
3.3
3.5
3.5
Rata-rata
5
5
5
140
19600
4
4
134
17956
5
3
4
88
7744
5
3
4
5
92
8464
4
4
2
3
3
88
7744
1
3
3
5
3
2
82
6724
3
1
3
3
2
3
3
82
6724
31 9
33 9
29 8
31 7
34 3
33 6
34 5
32 3
1025674
3.7
3.9
3.5
3.7
4
3.9
4
3.8
9200 106.9 8
5
5
5
5
5
3.87
3.34
3.31
3.81
77.48
66.89
66.28
76.16
5
5
`
Indikator TP (%)
11926.44
71.3 2
80
35 TABULASI DATA SEMANGAT KERJA PEGAWAI
Variabel Y : SEMANGAT KERJA Jawaban Responden Untuk Item
Lampiran 9
Responden
Skor
Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Kuadrat
1
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
5
5
5
112
12544
2
3
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
4
3
3
4
4
4
2
2
2
2
3
4
4
4
5
115
13225
3
3
4
4
4
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
5
4
3
4
4
3
3
3
3
2
2
4
4
4
3
5
117
13689
4
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
4
3
2
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
78
6084
5
5
2
4
4
5
5
5
4
4
4
5
5
4
5
4
5
3
4
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
5
5
110
12100
6
4
3
4
3
4
3
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
3
3
4
3
2
3
4
3
4
3
5
116
13456
7
3
3
2
3
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
5
4
106
11236
8
3
3
2
3
3
4
3
4
4
5
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
96
9216
9
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
3
4
3
4
4
5
4
4
5
4
4
3
4
3
4
4
3
4
5
4
114
12996
10
3
3
5
2
2
5
5
5
5
5
3
5
5
5
3
4
5
5
5
5
4
5
3
5
5
5
5
4
5
5
131
17161
11
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
3
3
3
3
136
18496
12
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
1
5
135
18225
13
4
4
3
3
4
4
4
3
3
5
4
4
3
3
3
4
3
4
5
4
4
4
3
1
2
4
4
3
4
5
108
11664
14
3
2
4
3
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
2
4
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
103
10609
15
4
4
3
4
5
4
4
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
131
17161
16
1
2
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
2
2
2
2
3
4
5
5
5
4
111
12321
17 18
2
3
4
1
5
5
5
5
5
5
3
5
2
3
5
2
5
5
5
5
5
3
5
2
5
5
5
4
5
5
124
15376
3
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
3
5
5
5
4
5
2
4
4
3
4
4
3
123
15129
19
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
3
3
3
4
4
5
3
3
3
2
2
4
5
5
5
5
5
127
16129
20
4
3
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
3
5
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
5
4
120
14400
21
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
138
19044
22
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
137
18769
23
5
4
2
5
4
5
4
5
3
4
4
4
4
3
3
3
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
126
15876
81
36
24
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
136
18496
25
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
4
5
4
3
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
139
19321
26
3
1
3
3
3
4
3
3
3
5
5
5
5
5
3
5
3
3
4
4
5
5
4
5
5
4
3
5
4
5
118
13924
27
1
3
3
2
3
4
4
3
3
5
5
5
3
4
5
5
4
4
4
3
3
3
3
4
5
4
4
4
5
5
113
12769
28
3
3
5
2
2
5
5
5
5
5
3
5
5
5
3
4
5
5
5
5
4
5
3
5
5
5
5
4
5
5
131
17161
29
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
3
3
3
3
136
18496
30
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
1
5
135
18225
31
4
4
3
3
4
4
4
3
3
5
4
4
3
3
3
4
3
4
5
4
4
4
3
1
2
4
4
3
4
5
108
11664
32
3
2
4
3
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
4
4
2
4
3
4
4
3
2
3
3
3
3
3
3
4
103
10609
33
4
4
3
4
5
4
4
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
4
4
4
131
17161
34
1
2
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
2
2
2
2
3
4
5
5
5
4
111
12321
35
4
4
4
4
3
3
3
4
4
5
5
5
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
5
5
5
4
116
13456
36
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
136
18496
37
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
3
4
4
4
128
16384
38
3
3
1
5
2
5
5
4
2
5
5
5
5
5
1
4
2
2
5
5
2
4
3
1
5
5
4
5
5
2
110
12100
39
3
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
3
5
5
5
4
5
2
4
4
3
4
4
3
123
15129
40
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
3
3
3
4
4
5
3
3
3
2
2
4
5
5
5
5
5
127
16129
41
4
3
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
3
5
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
5
4
120
14400
42
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
138
19044
43
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
137
18769
44
5
4
2
5
4
5
4
5
3
4
4
4
4
3
3
3
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
126
15876
45
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
136
18496
46
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
5
4
5
4
3
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
139
19321
47
3
4
5
5
5
5
5
3
3
5
5
5
3
5
2
5
4
5
3
1
3
4
1
1
5
5
5
5
4
4
118
13924
48
2
2
1
2
2
3
3
4
4
4
3
4
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
5
5
103
10609
49
4
3
3
3
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
3
4
4
4
4
5
4
5
3
1
3
3
3
4
4
5
115
13225
50
5
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
5
110
12100
51
5
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
109
11881
82
37
52
4
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
107
11449
53
4
4
4
4
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
4
4
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
137
18769
54
5
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
109
11881
55
3
4
4
4
3
3
4
4
4
5
5
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
5
4
4
3
121
14641
56
3
4
4
4
3
3
4
4
4
5
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
110
12100
57
5
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
2
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
107
11449
58
2
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
2
3
3
4
3
4
4
3
3
5
4
105
11025
59
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
4
3
3
2
2
4
3
5
5
3
3
5
5
4
4
5
5
128
16384
60
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
5
5
5
112
12544
61
3
4
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
5
5
4
4
3
3
4
4
4
2
2
2
2
3
4
4
4
5
115
13225
62
3
4
4
4
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
5
4
3
4
4
3
3
3
3
2
2
4
4
4
3
5
117
13689
63
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
2
2
3
3
3
4
3
2
3
2
3
2
2
3
3
2
3
2
78
6084
64
5
2
4
4
5
5
5
4
4
4
5
5
4
5
4
5
3
4
3
2
2
2
2
2
2
2
3
3
5
5
110
12100
65
4
3
4
3
4
3
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
3
3
4
3
2
3
4
3
4
3
5
116
13456
66
3
3
2
3
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
5
4
106
11236
67
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
3
3
3
3
136
18496
68
5
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
1
5
135
18225
69
4
4
3
3
4
4
4
3
3
5
4
4
3
3
3
4
3
4
5
4
4
4
3
1
2
4
4
3
4
5
108
11664
70
4
3
3
3
4
4
3
4
3
5
5
4
4
4
5
4
4
3
3
4
4
3
3
1
3
2
3
4
4
5
108
11664
71
2
2
2
2
5
2
2
2
2
5
5
5
4
5
3
4
2
5
5
3
1
2
2
3
5
5
1
1
1
1
89
7921
72
4
3
2
2
2
2
3
3
2
3
4
4
3
2
4
4
5
4
4
4
4
3
5
2
3
2
3
2
3
3
94
8836
73
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
3
3
3
4
4
5
3
3
3
2
2
4
5
5
5
5
5
127
16129
74
4
3
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
3
5
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
5
4
120
14400
75
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
138
19044
76
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
137
18769
77
5
4
2
5
4
5
4
5
3
4
4
4
4
3
3
3
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
126
15876
78
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
4
4
5
4
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
136
18496
79
4
3
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
5
4
4
3
5
4
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
5
4
120
14400
83
38
80
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
4
4
138
19044
81
5
5
5
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
137
18769
82
3
1
3
3
3
4
3
3
3
5
5
5
5
5
3
5
3
3
4
4
5
5
4
5
5
4
3
5
4
5
118
13924
83
1
3
3
2
3
4
4
3
3
5
5
5
3
4
5
5
4
4
4
3
3
3
3
4
5
4
4
4
5
5
113
12769
84
5
5
3
5
4
5
5
3
4
5
5
4
3
4
4
4
5
5
4
4
3
4
3
2
3
5
3
3
3
3
118
13924
85
5
3
4
5
3
5
5
1
4
5
4
5
3
4
3
5
3
4
5
3
3
3
2
2
5
4
3
4
4
4
113
12769
86
3
3
2
3
3
2
3
4
4
5
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
2
3
3
4
3
3
3
94
8836
∑x
33 5
31 5
31 8
32 8
34 9
35 8
36 7
34 2
33 7
38 3
36 6
36 4
34 8
35 6
33 1
35 2
34 7
34 5
35 5
33 6
33 6
31 8
29 9
28 1
33 0
35 4
33 9
34 3
35 0
36 7
1238379
Rata-rata
3.9
3.7
3.7
3.8
4.1
4.2
4.3
4
3.9
4.5
4.3
4.2
4
4.1
3.8
4.1
4
4
4.1
3.9
3.9
3.7
3.5
3.3
3.8
4.1
3.9
4
4.1
4.3
10249 119.17 4
Rata-rata
3.83
4.08
4.23
4.02
3.74
4.07
76.51
81.63
84.51
80.47
74.88
81.34
Indikator TP(%)
79.45
14399.756
84
Lampiran 10 SKOR MENTAH HASIL PENELITIAN No.
X
Y
X²
Y²
XY
1
111
112
12321
12544
12432
2
104
115
10816
13225
11960
3
118
117
13924
13689
13806
4
86
78
7396
6084
6708
5
81
110
6561
12100
8910
6
101
116
10201
13456
11716
7
122
106
14884
11236
12932
8
70
96
4900
9216
6720
9
107
114
11449
12996
12198
10
70
131
4900
17161
9170
11
136
136
18496
18496
18496
12
138
135
19044
18225
18630
13
108
108
11664
11664
11664
14
58
103
3364
10609
5974
15
121
131
14641
17161
15851
16
99
111
9801
12321
10989
17
104
124
10816
15376
12896
18
123
123
15129
15129
15129
19
99
127
9801
16129
12573
20
113
120
12769
14400
13560
21
140
138
19600
19044
19320
22
134
137
17956
18769
18358
23
117
126
13689
15876
14742
24
119
136
14161
18496
16184
25
139
139
19321
19321
19321
26
88
118
7744
13924
10384
27
92
113
8464
12769
10396
28
70
131
4900
17161
9170
29
136
136
18496
18496
18496
30
138
135
19044
18225
18630
31
108
108
11664
11664
11664
32
58
103
3364
10609
5974
33
121
131
14641
17161
15851
34
99
111
9801
12321
10989
35
95
116
9025
13456
11020
36
129
136
16641
18496
17544
85
37
137
128
18769
16384
17536
38
52
110
2704
12100
5720
39
123
123
15129
15129
15129
40
99
127
9801
16129
12573
41
113
120
12769
14400
13560
42
140
138
19600
19044
19320
43
134
137
17956
18769
18358
44
117
126
13689
15876
14742
45
119
136
14161
18496
16184
46
139
139
19321
19321
19321
47
84
118
7056
13924
9912
48
85
103
7225
10609
8755
49
110
115
12100
13225
12650
50
89
110
7921
12100
9790
51
96
109
9216
11881
10464
52
83
107
6889
11449
8881
53
139
137
19321
18769
19043
54
93
109
8649
11881
10137
55
102
121
10404
14641
12342
56
85
110
7225
12100
9350
57
93
107
8649
11449
9951
58
106
105
11236
11025
11130
59
104
128
10816
16384
13312
60
111
112
12321
12544
12432
61
104
115
10816
13225
11960
62
118
117
13924
13689
13806
63
86
78
7396
6084
6708
64
81
110
6561
12100
8910
65
101
116
10201
13456
11716
66
122
106
14884
11236
12932
67
136
136
18496
18496
18496
68
138
135
19044
18225
18630
69
108
108
11664
11664
11664
70
80
108
6400
11664
8640
71
96
89
9216
7921
8544
72
84
94
7056
8836
7896
73
99
127
9801
16129
12573
74
113
120
12769
14400
13560
75
140
138
19600
19044
19320
86
76
134
137
17956
18769
18358
77
117
126
13689
15876
14742
78
119
136
14161
18496
16184
79
113
120
12769
14400
13560
80
140
138
19600
19044
19320
81
134
137
17956
18769
18358
82
88
118
7744
13924
10384
83
92
113
8464
12769
10396
84
88
118
7744
13924
10384
85
82
113
6724
12769
9266
86
82
94
6724
8836
7708
Jumlah
9200
10249
1025674
1238379
1114964
Mak
140
139
Min
52
78
87
Lampiran 11 PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS A. Variabel X : Pemberian Insentif Non Material Oleh Pimpinan
Frequency Table insentif non material Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
52
1
1.2
1.2
1.2
58
2
2.3
2.3
3.5
70
3
3.5
3.5
7.0
80
1
1.2
1.2
8.1
81
2
2.3
2.3
10.5
82
2
2.3
2.3
12.8
83
1
1.2
1.2
14.0
84
2
2.3
2.3
16.3
85
2
2.3
2.3
18.6
86
2
2.3
2.3
20.9
88
3
3.5
3.5
24.4
89
1
1.2
1.2
25.6
92
2
2.3
2.3
27.9
93
2
2.3
2.3
30.2
95
1
1.2
1.2
31.4
96
2
2.3
2.3
33.7
99
5
5.8
5.8
39.5
101
2
2.3
2.3
41.9
102
1
1.2
1.2
43.0
104
4
4.7
4.7
47.7
106
1
1.2
1.2
48.8
107
1
1.2
1.2
50.0
108
3
3.5
3.5
53.5
110
1
1.2
1.2
54.7
111
2
2.3
2.3
57.0
113
4
4.7
4.7
61.6
117
3
3.5
3.5
65.1
118
2
2.3
2.3
67.4
119
3
3.5
3.5
70.9
121
2
2.3
2.3
73.3
122
2
2.3
2.3
75.6
88
123
2
2.3
2.3
77.9
129
1
1.2
1.2
79.1
134
4
4.7
4.7
83.7
136
3
3.5
3.5
87.2
137
1
1.2
1.2
88.4
138
3
3.5
3.5
91.9
139
3
3.5
3.5
95.3
140
4
4.7
4.7
100.0
Total
86
100.0
100.0
89
B. Variabel Y : Semangat Kerja Pegawai
Frequency Table semangat kerja Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
78
2
2.3
2.3
2.3
89
1
1.2
1.2
3.5
94
2
2.3
2.3
5.8
96
1
1.2
1.2
7.0
103
3
3.5
3.5
10.5
105
1
1.2
1.2
11.6
106
2
2.3
2.3
14.0
107
2
2.3
2.3
16.3
108
4
4.7
4.7
20.9
109
2
2.3
2.3
23.3
110
5
5.8
5.8
29.1
111
2
2.3
2.3
31.4
112
2
2.3
2.3
33.7
113
3
3.5
3.5
37.2
114
1
1.2
1.2
38.4
115
3
3.5
3.5
41.9
116
3
3.5
3.5
45.3
117
2
2.3
2.3
47.7
118
4
4.7
4.7
52.3
120
4
4.7
4.7
57.0
121
1
1.2
1.2
58.1
123
2
2.3
2.3
60.5
124
1
1.2
1.2
61.6
126
3
3.5
3.5
65.1
127
3
3.5
3.5
68.6
128
2
2.3
2.3
70.9
131
4
4.7
4.7
75.6
135
3
3.5
3.5
79.1
136
7
8.1
8.1
87.2
137
5
5.8
5.8
93.0
138
4
4.7
4.7
97.7
139
2
2.3
2.3
100.0
Total
86
100.0
100.0
90
STATISTIK DESKRIPTIF
Statistics insentif non material
semangat kerja
Mean
106.9767
119.1744
Median
107.5000
118.0000
Mode
99.00
136.00
Std. Deviation
22.09284
14.12565
Variance
488.094
199.534
Range
88.00
61.00
Minimum
52.00
78.00
Maximum
140.00
139.00
91
UJI NORMALITAS, UJI HIPOTESIS DAN UJI t / Keberartian Korelasi
A. Uji Normalitas
Chi-Square Test Test Statistics insentif non material
semangat kerja a
Chi-Square df Asymp. Sig.
22.651b 31 .862
19.209 38 .995
B. Uji Hipotesis Analisis Butir Correlations insentif non material
semangat kerja Pearson Correlation
semangat kerja insentif non material
Sig. (1-tailed)
1.000
.700
.700
1.000
.
.000
semangat kerja insentif non material
N
.000
.
semangat kerja
86
86
insentif non material
86
86
Model Summary Model 1
R
Adjusted R Square
R Square
.700a
.490
Std. Error of the Estimate
.483
10.15240
Mean Square
F
a. Predictors: (Constant), insentif non material
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Regression
8302.396
1
8302.396
Residual
8657.987
84
103.071
16960.384
85
Total
a. Predictors: (Constant), insentif non material
80.550
Sig. .000a
92
ANOVAb Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
8302.396
1
8302.396
Residual
8657.987
84
103.071
16960.384
85
Total
F
Sig. .000a
80.550
b. Dependent Variable: semangat kerja
C. Uji t / Taraf Keberartian Korelasi Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant) insentif non material
a. Dependent Variable: semangat kerja
Std. Error 71.319
5.443
.447
.050
Standardized Coefficients Beta
t
.700
Sig.
13.102
.000
8.975
.000
93
Lampiran 12
94
Lampiran 13
95
Lampiran 14
96
Lampiran 15
97
98