HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN JAUHNYA TENDANGAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN PS ROMBERZ BANTUL USIA 16-18 TAHUN
E-JOURNAL
Oleh: Yudi Purwanta NIM. 12601244153
PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 1
HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN JAUHNYA TENDANGAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN PS ROMBERZ BANTUL USIA 16-18 TAHUN RELATIONSHIP LONG LEG AND LEG MUSCLE STRENGTH AWAY WITH A KICK IN FOOTBALL GAME PLAYERS PS ROMBERZ BANTUL AGE 1618 YEARS Oleh: Yudi Purwanta, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini dikarenakan adanya perbedaan panjang tungkai dan kualitas tendangan pemain PS Romberz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau seberapa besar hubungan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul Usia 16-18 Tahun. Penelitian menggunakan desain penelitian metode deskriptif dengan studi korelasional. Subjek penelitian ini adalah pemain PS Romberz Bantul Usia 16-18 Tahun, yang berjumlah 25 pemain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah meteran, leg and back dynamometer, dan kick for distance test. Teknik analisis yang digunakan yaitu korelasi dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) ada hubungan tetapi tidak signifikan antara panjang tungkai dengan jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Usia 16-18 Tahun dengan r hitung 0,268< r tabel 0,396, dengan demikian Ha ditolak; (2) ada hubungan signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Usia 16-18 Tahun dengan r hitung 0,961> r tabel 0,396, dengan demikian Ha diterima; (3) ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul Usia 16-18 Tahun dengan F hitung > dari F tabel 3,44, dengan demikian Ha diterima. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa secara kombinasi panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul Usia 16-18 Tahun menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Kata kunci : panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, tendangan, sepakbola, pemain 16-18 tahun Abstract
Problems in this study because of differences in leg length and quality of kick PS Romberz players. This study aims to determine whether or how much the relationship between leg length and leg muscle strength to kick in a game of football on PS Romberz players Bantul Age 16-18 Years.The study used descriptive correlational study method. The subjects were Romberz Bantul PS players age 16-18 years, which amounted to 25 players. The instrument used in this study is a meter, leg and back dynamometer, and kick for distance test. The analysis technique used is correlation and multiple regression.The results of this study indicate that; (1) there is a significant correlation between the length but not the away leg kicks in the game of football on players PS Romberz Age 16-18 Years by 0.268 count r r table 0.396, and is therefore acceptable Ha; (3) there was a significant association between leg length and leg muscle strength to kick away in a game of football on players PS Romberz Bantul Age 16-18 Years by F count> F table 3.44, thereby Ha accepted. From these results show that the combination of leg length and leg muscle strength to kick away in a game of football on players PS Romberz Bantul Age 16-18 Years showed a significant relationship. Keywords: leg length, leg muscle strength, kick, soccer, players 16-18 years
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 2
maka
PENDAHULUAN
tidak
akan
mungkin
menjadi
Sepakbola merupakan olahraga
pesepakbola yang handal dan baik.
rakyat, bukan hanya di Indonesia bahkan
Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke
hampir semua negara di Eropa, Amerika,
bola, menendang dibedakan menjadi
Asia,
beberapa
dan
Afrika
memainkan
mengenal
sepakbola.
Di
dan
Indonesia
dengan
macam, kaki
bagian
sendiri permainan sepakbola berkembang
digunakan
dari tahun 1920 yang dibawa oleh bangsa
pendek
(short
Belanda
dengan
kaki
(Sucipto,
dkk.
2000:
5).
yaitu
untuk
menendang
dalam
mengumpan
passing), bagian
untuk
(inside) jarak
menendang
luar
(outside)
Perkembangan sepakbola di Indonesia
digunakan
ditandai dengan berdirinya Persatuan
pendek
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
dengan punggung kaki (instep) digunakan
Olahraga ini seakan telah menjadi bahasa
untuk menembak ke gawang (shooting at
persatuan bagi berbagai bangsa sedunia
the
dengan berbagai latar belakang sejarah,
punggung kaki bagian dalam (inside of
dan budaya, sebagai alat pemersatu dunia
instep) digunakan untuk mengumpan
yang sanggup melampaui batas-batas
jarak jauh (long passing) (Sucipto, dkk.
perbedaan politik, etnik, dan agama.
2000:
Menurut Sucipto dkk (2000: 17) “ada
mempunyai arti penting dalam permainan
beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki
sepakbola, dalam setiap pertandingan
oleh seorang pemain sepakbola adalah
sepakbola, tendangan jarak jauh sangat
menendang
(kicking),
menghentikan
sering dilakukan oleh setiap pemain,
(stoping),
menggiring
(dribbling),
karena selain digunakan untuk mencetak
(short
goal),
menendang
menendang
Tendangan
jarak
jauh
lemparan ke dalam (throw-in), dan
memberikan umpan jauh kepada teman
menjaga
(goalkepping)”,
satu tim atau sapuan di daerah pertahanan
Menendang merupakan suatu usaha untuk
sendiri (clearent) saat diserang lawan.
memindahkan bola dari satu tempat ke
Jadi,
tempat lain dengan menggunakan kaki
permainan sepakbola sangat dibutuhkan
atau
dan mempunyai arti yang sangat penting.
kaki,
seorang
pemain
tendangan
dari
digunakan
dengan
gol,
bagian
dapat
jarak
menyudul (heading), merebut (tackling),
gawang
juga
passing),
dan
17).
mengumpan
jarak
permainan
jauh
untuk
dalam
sepakbola yang tidak dapat menguasai
Ditinjau
sepakbola,
teknik menendang bola dengan benar,
menendang bola merupakan teknik dasar
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 3
bermain sepakbola yang paling sering
mayor dapat diraba dibagian atas dari
dilakukan dalam permainan. melalui
tulang
tendangan inilah akan terjalin kerjasama
Anatomi, 2003: 14).
antara
satu
pemain
yang
bergerak,
(Tim
pemain
Panjang tungkai dan kemampuan
lainnya dalam satu tim. Selain itu juga,
mengerahkan otot tungkai, pada teknik
sebagian gol terjadi melalui tendangan
yang benar akan menghasilkan jauhnya
yang tepat dan akurat. selain itu tidak
tendangan yang baik. Untuk mengetahui
lupa
apakah
latihan
secara
berkelanjutan
dengan
paha
sistematis
dan
sangat berperan agar
panjang
otot
terhadap
baik untuk menunjang teknik dalam
permainan
sepakbola tersebut.
penelitian dengan baik
yang
maksimal
penguasaan
selain
teknik
dibutuhkan
jauhnya
maupun
tendangan
dalam
sepakbola harus dilakukan
praktik
secara teori
melalui
tes
dan
pengukuran komponen tersebut. Menurut
baik,
Amari yang dikutip oleh Ilham Yoga
kemampuan fisik juga ikut berperan
Pramana (2012: 4) mengatakan bahwa
karena hasil tendangan yang jauh selain
“Panjang tungkai adalah ukuran panjang
didapatkan dari penguasaan teknik yang
tungkai seseorang mulai dari atas kaki
baik juga kondisi fisik yang baik pula.
sampai
Seorang pemain yang memiliki proporsi
dilanjutkan
lagi
badan yang tinggi biasanya memiliki
komponen
yang
ukuran tungkai yang panjang. Asumsi
mendukung jangkauan kaki terhadap
peneliti di lapangan bahwa pemain
sasaran
sepakbola
kemampuan biomotor, teknik, koordinasi,
yang
yang
dan
kekuatan otot tungkai memiliki hubungan
menghasilkan kemampuan fisik yang
Untuk menghasilkan tendangan
tungkai,
tungkainya
panjang
dengan
(bola)
proporsi
di
trochantor
mayor”
olehnya
bahwa
dibutuhkan
untuk
antaranya
fisik
yang
adalah
memiliki tendangan yang lebih jauh dari
serta
bagus
pada pemain yang tungkainya pendek.
didalamnya, sehingga semakin panjang
Panjang tungkai adalah ukuran
tungkainya akan dapat diikuti dengan
panjang tungkai seseorang mulai dari alas
ayunan kaki yang semakin kuat sehingga
kaki (malleolus medialis) sampai dengan
perkenaan
trochanter mayor, kira-kira pada bagian
semakin keras dan hasil tendangan yang
tulang yang terlebar di sebelah luar paha
akan dihasilkan semakin jauh.
dan apabila paha digerakkan trochanter
kaki
dengan
bola
akan
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 4
Menurut Harsono (1988: 177)
lama terbentuk, mayoritas pemainnya
kekuatan adalah komponen yang sangat
juga masih berada dibangku sekolah
penting guna meningkatkan kondisi fisik
menengah atas. PS Romberz Usia 16-18
secara
dikarenakan
adalah salah satu klub yang tahun ini
kekuatan otot merupakan daya penggerak
untuk pertama kalinya mengikuti divisi
setiap
kita
dua Bantul dibawah naungan pengcab
melakukan aktivitas, maka otot akan
PSSI kabupaten Bantul dengan jumlah
tejadi
pemain
keseluruuhan,
aktivitas
fisik.
Disetiap
pengkerutan
(kontraksi).
25
orang.
Berdasarkan
Kemampuan kerutan atau pendekatan
pengamatan yang telah dilakukan pada
otot sebagai parameter (tolak ukur)
saat
kebugaran jasmani antara lain kekuatan
beberapa pemain PS Romberz Usia 16-18
otot meningkat, kapasitas anaerob otot
tahun yang memiliki tungkai panjang
dan kapasitas aerob otot. Kekuatan
memiliki kemampuan menendang jauh,
merupakan
fisik
namun ada sebagian yang tungkainya
seorang atlet yang diciptakan oleh otot
panjang tendangannya lemah, begitu juga
atau sekelompok otot yang digunakan
sebaliknya, ada beberapa pemain PS
tubuh serta melawan tahanan (beban)
Romberz Usia 16-18 tahun yang memiliki
dalam
Dalam
tungkai pendek, tendangannya keras,
berolahraga,
namun ada juga yang memiliki tungkai
komponen
aktifitas
kondisi
tertentu.
hubungannya
dengan
kekuatan
merupakan
otot
komponen
dasar biomotor yang diperlukan hampir
melakukan
permainan
(game),
pendek tendangannya lemah. Dilihat
dari
masalah
tersebut
disetiap cabang olahraga dan kekuatan
peneliti ingin lebih jauh mengetahui
otot itu sendiri yaitu kekuatan otot
hubungan antara panjang tungkai, dan
tungkai dan kekuatan otot perut.
kekuatan otot tungkai, dengan hasil
Subjek dalam penelitian ini adalah
tendangan, maka perlu dikaji secara
pemain PS Romberz Usia 16- 18 tahun,
ilmiah melalui penelitian dengan judul,
biasa melakukan latihan di lapangan
“Hubungan
jodog Jl Srandakan km 1, Bantul, yang
kekuatan otot tungkai, dengan jauhnya
melaksanakan latihan seminggu 4 kali,
tendangan dalam permainan sepakbola
yaitu hari senin, rabu, jumat, dan sabtu
PS Romberz Bantul Usia 16-18 tahun.
mulai pukul 16:00 sampai dengan selesai. PS Romberz Usia 16-18 tahun belum
panjang
tungkai,
dan
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 5
METODE PENELITIAN
Instrumen dan Teknik Pengambilan
Jenis Penelitian
Data
Penelitian
ini
merupakan
Instrumen
adalah
suatu
alat
yang
penelitian korelasional, yaitu penelitian
digunakan mengukur fenomena alam
yang menghubungkan satu atau lebih
maupun sosial yang diamati (Sugiyono,
variabel bebas dengan satu variabel
2014: 148). Instrumen yang digunakan
terikat
untuk
dalam penelitian ini adalah (a) tes
mempengaruhi variabel tersebut (Ali
panjang tungkai dengan menggunakan
Maksum
pita
tanpa
2012:
ada
upaya
73).
Penelitian
ini
meteran
dengan
Prosedur
satuan
ukur
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
centimeter.
pelaksanaannya
hubungan panjang tungkai dan kekuatan
dengan pemain dalam posisi berdiri tegak
otot tungkai dengan jauhnya tendangan
kemudian menentukan salah satu tungkai
dalam permainan sepakbola pada pemain
yang akan diukur, dan menentukan letak
Ps Romberz Bantul Usia 16-18 Tahun.
tulang paha tersebut, dan tarik meteran
Waktu dan Tempat Penelitian
hingga tegak dan lurus tentukan panjang
Penelitian ini dilakukan selama
hingga batas kaki. (b) Tes kekuatan otot
pada tanggal 27 Februari 2016- 20 Maret
tungkai dilakukan menggunakan alat ukur
2016 di Lapangan Jodog Bantul, dan
menggunakan
komplek SMP 1 Pandak, Bantul.
dynamometer,
Subjek Penelitian
menggunakan
leg
and
Validitas logical
back tes
ini
validity,
yaitu
Subjek dalam penelitian ini adalah
validitas yang didasarkan atas logika,
pemain PS Romberz Bantul Usia 16-18
sedangkan reliabilitas sebesar 0.963.
Tahun yang berjumlah 25 pemain.
Prosedur pelaksanaannya yaitu Pemain
Prosedur
berdiri
Penelitian
ini
merupakan
pada
tumpuan
dynamometer
dengan lutut ditekuk membentuk sudut
penelitian korelasional yang bertujuan
130-140 derajat dan tubuh tegak lurus.
untuk mengetahui hubungan panjang
Panjang
tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan
sedemikian rupa sehingga posisi tongkat
jauhnya tendangan dalam permainan
pegangan melintang di depan kedua paha.
sepakbola pada pemain Ps Romberz
Tongkat pegangan digenggam dengan
Bantul Usia 16-18 Tahun.
posisi tangan menghadap ke belakang
rantai
dynamometer
diatur
(pronasi).Tarik tangan sekuat mungkin
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 6
dengan cara meluruskan sendi lutut
diteliti, melakukan perhitungan untuk
secara
menguji hipotesis yang diajukan. Analisis
perlahan-lahan.Baca
jarum
penunjuk pada skala dynamometer saat
data yang digunakan sebagai berikut:
nilai
1. Uji Persyaratan Analisis Data
maksimum
tercapai.
Ulangi
pengukuran dengan waktu istirahat satu
Sebelum
analisis
data
yang
menit. Hasil pengukuran adalah skor
digunakan, lakukan uji prasyarat untuk
tertinggi yang dicapai dari dua kali
mengetahui
kesempatan satuan (kilogram). (c) Tes
dianalisis memenuhi syarat atau tidak
jauhnya tendangan, bentuk tes yang
untuk
digunakan
selanjutnya.
untuk
mengukur
jauhnya
apakah
data
menentukan Uji
langkah
prasyarat
dalam
tendangan adalah tes kick for distance
penelitian
test dengan validitas tes sebesar 0,786
normalitas dan uji linieritas. Kedua
dan
persyaratan
reliabilitas
sebesar
0,723.
ini
yang
menggunakan
ini
mutlak
dilakukan
Pelaksanaan tes tendangan jauh adalah
dalam
ambil start lari dan tendanglah bola
hubungan. Adapun uji normalitas dan
dengan kaki yang terkuat sejauh dapat
linieritas sebagai berikut:
menendang
a) Uji Normalitas
ditrek
lapangan
yang
penelitian
uji
bertanda. Tes ini dilakukan tiga kali
Tujuan
korelasi
dilakukan
uji
kesempatan kemudian di ambil data yang
normalitas
terjauh. Alat yang digunakan untuk
normal tidaknya sebaran data yang
mengukur
akan dianalisis.
adalah
meteran.
(Harold
Marion Barrow. 1983: 281).
adalah
atau
mengetahui
b) Uji Linieritas Uji linearitas digunakan untuk
Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan
mengetahui bentuk regresi antara
setelah data dari seluruh responden atau
variabel bebas dan variabel bebas
sumber data lain terkumpul. Menurut
dan variabel terikat. Dalam uji ini
Sugiyono (2014: 207), kegiatan dalam
akan menguji hipotesis (Ho) bahwa
analisis data adalah: mengelompokkan
bentuk regresi linear, dan dikatakan
data berdasarkan variabel dan jenis
linear
responden, mentabulasi data berdasarkan
kurang dari 0,05. Dari hasil analisis
variabel
akan diperoleh harga bilangan yang
dari
seluruh
responden,
menyajikan data tiap variabel yang
linier.
apabila
signifikansinya
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 7
Asymp.
2. Pengujian Hipotesis pengujian hipotesis penelitian
Sig
Kriterianya
dengan
menerima
0,05. hipotesis
untuk mengetahui hubungan panjang
apabila Asymp. Sig lebih besar dari
tungkai dan kekuatan otot tungkai
0,05,
dengan
keriteria tersebut maka hipotesis
jauhnya
tendangan
dalam
permainan sepakbola pada Pemain Ps Romberz Bantul Usia 16-18 Tahun, dengan
menggunakan
analisis
uji
korelasi sederhana dan korelasi ganda
Rumus
menghitung
korelasi
memenuhi
Tabel 1. Uji Normalitas No 1
2 3
sederhana
tidak
ditolak.
sebagai berikut: a)
apabila
Variabel
Asymp.Sig
Kesimpulan
0,821
Normal
0,971
Normal
0,322
Normal
Panjang Tungkai Kekuatan Otot Tungkai Jarak Tendangan
Dari table di atas harga Asymp. Sig dari variabel semuanya lebih besar dari
Keterangan: Rxy = koefisien korelasi N
maka
menyatakan
sampel
populasi
= Jumlah Subjek
yang
hipotesis
yang
bedasarkan
berdistribusi
dari
normal
diterima .
∑X = Jumlah X
b. Uji Linieritas
∑Y = Jumlah Y HASIL
0,05
PENELITIAN
DAN
Tabel 2. Uji Linieritas Variabel
PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1. Uji Prasyarat a. Uji normalitas Pengujian normalitas mengunakan
Signifikansi
Kesimpulan
Panjang Tungkai – Jarak Tendangan
0,668
Linier
Kekuatan Otot Tungkai – Jarak Tendangan
0,447
Linier
uji Kolmogorov-Smirnov. Dalam uji ini akan menguji hipotesis sampel
berasal
berdistribusi
dari normal,
populasi untuk
menerima atau menolak hipotesis dengan
membandingkan
harga
Dari hasil di atas diperoleh bahwa kedua nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linier.
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 8
b. Hipotesis
2. Pengujian Hipotesis a. Hipotesis pertama menyatakan
pertama
terdapat hubungan antara kekuatan
terdapat
hubungan
panjang
otot
tungkai
dengan
jauhnya
tendangan
tendangan
dalam
permainan
sepakbola
pada
pemain
Romberz
Bantul.
PS
Pengujian
menyatakan
tungkai
dengan dalam
jauhnya permainan
sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul. Pengujian hipotesis pertama menggunakan
teknik
analisis
hipotesis pertama menggunakan
korelasi sederhana, yang hasilnya
teknik analisis korelasi sederhana,
dapat dilihat pada tabel berikut:
yang hasilnya dapat dilihat pada
Tabel 4: Rangkuman Hubungan Kekuatan Otot tungkai dengan jauhnya tendangan.
tabel berikut. Tabel 3. Rangkuman Hubungan panjangTungkai dengan jauhnya tendangan harga r Jenis Korelasi X1 - Y
hitung
tabel (n=25, α=5%)
0,268
0,396
Koefisien
P
Ket
0,195
Tidak Signifikan
korelasi
yang
dihasilkan adalah 0,268 dan lebih kecil dari r-tabel = 0.396, berarti dinyatakan bahwa ada hubungan tetapi
tidak
signifikan
antara
panjang tungkai dengan jauhnya tendangan
dalam
sepakbola
pada
Romberz
Bantul,
permainan pemain hal
PS ini
dimungkinkan karena faktor lain yang mempengaruhi, seperti latihan pemain
yang
lebih
ditekankan
untuk otot tungkai, teknik pemain, atau faktor bawaan dari pemain sendiri.
harga r
Jenis Korelasi
Table (n=25, α=5%)
P
Ket
hitung
X2 - Y
0,961
0,396
0,000
Signifikan
Koefisien
korelasi
yang
dihasilkan adalah 0,961 dan lebih besar dari r-tabel = 0.396, berarti dinyatakan bahwa ada hubungan signifikan kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul. c. Hipotesis dengan
tersebut analisis
dibuktikan
regresi
ganda,
koefisien regresi ganda (Ry) yang diperoleh sebesar 0,962, berarti korelasinya
positif.
Rangkuman
hasil analisis korelasi ganda dapat dilihat pada tabel berikut:
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 9
Tabel: 5 Uji Signifikansi Berganda. Ry
R2
Harga F Hitung tabel
Df
P
Ket
Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk
0,962
0,925
2 ; 22
136,387
3,44
0,000
Signifikan
mengetahui hubungan panjang tungkai dan
Dari analisis korelasi ganda diperoleh F-hitung sebesar 136,387, kemudian dikonsultasikan dengan F-tabel pada db 2 lawan 22 dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh Ftabel sebesar 3,44. Ternyata Harga F-hitung 136,387 lebih besar dari Ftabel 3,44, berarti regresi gandanya
Analisis korelasi ganda disertai dengan harga koefisien determinasi (R2). Koefisien determinasi yang diperoleh adalah 0,925, artinya (0,925 x 100%) = 92,5% naik-turunnya jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain
tungkai
dengan
jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu ada hubungan tapi tidak signifikan, panjang
tungkai
dengan
jauhnya
tendangan dalam permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul dan ada hubungan
signifikan
kekuatan
otot
permainan sepakbola pada pemain PS Romberz Bantul, hal ini dimungkinkan karena faktor lain yang mempengaruhi, seperti
kombinasi panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai, sedangkan sisanya 7,5% ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Uji regresi ganda disertai dengan persamaan
latihan
pemain
yang
lebih
ditekankan untuk otot tungkai, atau faktor bawaan dari pemain sendiri. Sedangkan pada regresi ganda
PS Romberz Bantul ditentukan oleh
menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan jauhnya tendangan dalam permainan sepakbola pada
pemain
PS
Romberz
Bantul..
Koefisien determinasi yang diperoleh
regresi sebagai berikut: Tabel 6: Rangkuman Persamaan Regresi Model
-
adalah 0,925, artinya (0,925 x 100%) = 92,5% naik-turunnya jauhnya tendangan
B
(constant)
Kekuatan Otot Tungkai
otot
tungkai dengan jauhnya tendangan dalam
signifikan.
Panjang Tungkai
kekuatan
24,561
dalam permainan sepakbola pada pemain
0,089
PS Romberz Bantul ditentukan oleh
0,131
kombinasi panjang tungkai dan kekuatan
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 10
otot tungkai, sedangkan sisanya 7,5%
menendang akan mendapatkan tekanan
ditentukan oleh faktor atau variabel lain
beban berat dari bola dan dari beban
yang tidak dikaji dalam penelitian ini
tubuh sendiri sehingga perlu adanya daya
yaitu
yang besar untuk memindahkan beban
daya
ledak
otot,
dan
teknik
menendang.
bola
Berdasarkan tersebut
hasil
menunjukkan
penelitian
jarak
yang
jauh.
Teknik
menendang baik juga dipengaruhi oleh
secara
panjang tungkai yang menuntut pemain
kombinasi panjang tungkai dan kekuatan
untuk dapat membentuk gerakan yang
otot
memberikan
baik agar gerakan kaki dapat mendukung
kontribusi yang sangat baik terhadap
hasil tendnagan dengan baik. Faktor yang
jauhnya tendangan dalam permainan
terpenting
sepakbola. Untuk meraih tendangan yang
memindahkan
jauh maka pemain harus mampu memiliki
meminimalisir tekanan yang didapat oleh
panjang
tungkai
otot
laju bola. Hal ini menuntut bahwa pemain
tungkai
yang
mampu
harus mampu melakukan teknik dengan
melakukan teknik tendangan jarak jauh
baik dan harus memiliki kekuatan otot
yang baik pula. Akan tetapi, kontribusi
tungkai yang baik agar menghasilkan
panjang tungkai tidak memiliki kontribusi
tendangan yang jauh.
yang terlalu baik. Kontribusi kekuatan
SIMPULAN DAN SARAN
otot tungkai lebih besar dan sangat
Simpulan
tungkai
mendominasi
mampu
dan baik
dalam
bahwa
ke
kekuatan agar
kemampuan
yaitu
bagaimana
beban
cara
bola
agar
Berdasarkan hasil penelitian maka
melakukan tendangan jarak jauh. Hal ini
dapat
disimpulkan
menunjukkan bahwa kekuatan sangatlah
hubungan tetapi tidak signifikan antara
penting untuk mendukung hasil yang
panjang
maksimal dalam melakukan tendangan.
tendangan yaitu r hitung 0,268< r tabel
Panjangnya tungkai tidak akan mampu
0,396, dengan demikian Ha ditolak; (2)
menghasilkan tendangan yang jauh tanpa
ada hubungan signifikan antara kekuatan
dukungan dari kekuatan otot tungkai yang
otot tungkai dengan jauhnya tendangan
baik.
yaitu r hitung 0,961> r tabel 0,396,
tungkai
bahwa;
dengan
(1)
ada
jauhnya
Kekuatan sangat mendomonasi
dengan demikian Ha diterima; (3) ada
dalam mendukung hasil tendangan jarak
hubungan yang signifikan antara panjang
jauh. Hal ini dikarenakan kaki yang
tungkai dan kekuatan otot tungkai dengan
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 11
jauhnya tendangan dalam permainan
physical education. Printed in the
sepakbola pada pemain PS Romberz
United States of Amerika.
Bantul yaitu F hitung 136,387 > dari F
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-
tabel 3,44, dengan demikian Ha diterima.
aspek Psikologi dalam Coaching.
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa
Jakarta: PT. Dirjen Dikti P2LPT.
secara kombinasi panjang tungkai dan
Herwin. (2004). Diklat Pembelajaran
kekuatan otot tungkai dengan jauhnya
Katerampilan Sepakbola Dasar.
tendangan dalam permainan sepakbola
Yogyakarta: FIK UNY.
pada pemain PS Romberz Bantul Usia
. (2006). Diktat Pembelajaran
16-18
Tahun
menunjukkan
adanya
Keterampilan Sepakbola Dasar. FIK:
hubungan yang signifikan.
UNY.
Saran
Komarudin. (2005). Diktat Pembelajaran
1. Pelatih harus mampu memberikan program latihan yang lebih efektif, khususnya
dalam
peningkatan
kualitas tendangan.
untuk
Gerak
dapat
memiliki
Sepakbola.
Yogyakarta: FIK UNY. Muhajir (2004). Pendidikan Jasmani Teori
2. Pemain harus mampu berlatih lebih keras
Dasar
dan
Praktek.
Jakarta:
Erlangga. Rusli Lutan. (2000). Belajar Ketrampilan
kemampuan bermain ataupun kualitas
Motorik
tendangan yang maksimal.
Metode. Jakarta: P2LPTK Dirjen
3. Bagi
pelaku
olahraga
sepakbola,
bahwa berlatih secara disiplin dan meningkatkan
kemampuan
secara
Pengatar
Teori
dan
Dikti Depdikbud. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan,
Pendekatan
menyeluruh akan membantu dalam
kuantitatif, kualitatif, dan R&D.
meraih prestasi yang tinggi.
Bandung: Alfabeta Sukatamsi.
Bermain
DAFTAR PUSTAKA Maksum,
A.
(2012).
Penelitian
Metodologi
dalam
Olahraga.
Unesa: University Press
to
measurement
Teknik
Sepakbola.
Dasar
Surabaya:
Tiga Serangkai. . (1994). Teknik dan Taktik Bermain Sepakbola. Surakarta:
Harold M. Barrow. (1983). A Practical approach
(1984).
in
Tiga Serangkai.
Hubungan Panjang Tungkai… (Yudi Purwanta) 12
Suharno.
(1981).
Olahraga,
Ilmu
Yogyakarta:
Kepelatihan FPOK
IKIP
Yogyakarta. Sucipto, dkk. (2000). Sepakbola. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Tim Anatomi FIK UNY. (2003). Diktat Anatomi Manusia. Yogyakarta: Laboratorium Anatomi FIK UNY. . Petunjuk
(2004).
Praktikum
Manusia.
Universitas
Buku
Fisiologi Negeri
Yogyakarta. Ucup Yusup dan Yadi Sunardi. (2000). Kinesiologi. Jakarta : Depdikbud UNY. (2011). Pedoman Tugas Akhir. Yogyakarta: UNY. Ria Febriana Effendi. (2013). Hubungan Panjang Tungkai Dan Kekuatan Otot Tungkai Dengan Akurasi Tendangan Ke Gawang Siswa Peserta Ekstrakulikuler Sepakbola SMP N 2 Piyungan Kabupaten Bantul. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.