HUBUNGAN KEMAMPUAN VERBAL DAN PENALARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK PADA MATERI TABEL PERIODIK UNSUR THE CORRELATION BETWEEN VERBAL AND REASONING ABILITY WITH CHEMISTRY LEARNING ACHIEVEMENT IN THE MATTER PERIODIC TABLE OF ELEMENTS Nur Izatil Hasanah, Regina Tutik Padmaningrum Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta e-mail:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara: (1) kemampuan verbal dengan prestasi belajar ilmu kimia jika kemampuan penalaran peserta didik dikendalikan, (2) kemampuan penalaran dengan prestasi belajar ilmu kimia jika kemampuan verbal peserta didik dikendalikan, dan (3) kemampuan verbal dan penalaran dengan prestasi belajar ilmu kimia pada materi Tabel Periodik Unsur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 208 peserta didik, dan sampel berjumlah 84 peserta didik kelas X semester gasal SMA Negeri 2 Banguntapan Tahun Ajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel adalah cluster random sampling. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan analisis korelasi parsial jenjang pertama menggunakan uji t dan korelasi ganda menggunakan uji F. Hasil penelitian ini yaitu ada hubungan yang positif dan signifikan antara: (1) kemampuan verbal dengan prestasi belajar ilmu kimia jika kemampuan penalaran peserta didik dikendalikan dengan r sebesar 0,517 yang termasuk dalam kategori sedang, (2) kemampuan penalaran dengan prestasi belajar ilmu kimia jika kemampuan verbal peserta didik dikendalikan dengan r sebesar 0,370 yang termasuk dalam kategori rendah, dan (3) kemampuan verbal dan penalaran dengan prestasi belajar ilmu kimia pada materi Tabel Periodik Unsur dengan r sebesar 0,6675 yang termasuk dalam kategori kuat. Kategori ini menyatakan tingkat kekuatan hubungan antar variabel. Kata kunci: kemampuan verbal, kemampuan penalaran, prestasi belajar ilmu kimia, tabel periodik unsur
1
ABSTRACT This research had an objectives to identify the existence of positive and significant correlation between: (1) verbal ability with chemistry learning achievement when student’s reasoning ability is controlled, (2) reasoning ability with chemistry learning achievement when student’s verbal ability is controlled, and (3) verbal and reasoning ability with chemistry learning achievement in the matter of periodic system of elements. The population of this research were 208 students, and the sample were 84 students of grade X in the first semester of SMA Negeri 2 Banguntapan in the academic year 2013/2014. The sample was taken by using by cluster random sampling. Hypothesis were used partial correlation analysis were tested by t test, and multiple correlation coefficient was tested by F test. The result of this research was a positive and significant correlation between: (1) verbal ability with chemistry learning achievement when student’s reasoning ability is controlled with r by 0.517 which is included in the category of medium, (2) reasoning ability with chemistry learning achievement when student’s verbal ability is controlled with r by 0.370 which is included in the category of weak, and (3) verbal and reasoning ability with chemistry learning achievement in the matter of periodic table of elements with r by 0.6675 which is included in the category of strong. This category expressed the level of strength of relationship between variables. Key word: verbal ability, reasoning ability, chemistry learning achievement, periodic table of elements tercapainya prestasi belajar peserta
PENDAHULUAN Proses belajar merupakan
Prestasi belajar adalah puncak
antara peserta didik, guru, dan materi
hasil belajar yang dapat mencermin-
pembelajaran
kegiatan
kan hasil keberhasilan belajar siswa
belajar
terhadap tujuan belajar yang telah
mengajar ilmu kimia pada dasarnya
ditetapkan [2]. Prestasi belajar ilmu
merupakan
penanaman
kimia dapat dipengaruhi oleh faktor
konsep oleh seorang pendidik kepada
internal maupun faktor eksternal.
peserta
yang
Faktor
demi
jasmaniah, faktor psikologis, dan
memadai
interaksi
didik pada ilmu kimia.
aktif
pendidikan
proses
mengajar
dalam [1].
Proses
kegiatan
didik.
Kemampuan dibutuhkan
internal
mencakup
faktor
2
faktor kelelahan, sedangkan yang
dari hal-hal yang sebelumnya telah
termasuk faktor eksternal antara lain
diketahui [6]. Penelitian yang telah
faktor keluarga, faktor sekolah, dan
dilakukan oleh Kusno Efendi [4]
faktor masyarakat [3]. Salah satu
menyimpulkan bahwa kemampuan
faktor psikologis
yang seringkali
verbal
memberikan pengaruh besar terhadap
efektif
terhadap
prestasi belajar ilmu kimia adalah
peserta
didik
faktor
Penelitian
inteligensi.
Enggen
dan
memberikan
sumbangan
prestasi sebesar
yang
belajar 20,879%.
dilakukan
oleh
Kauchak dalam Kusno Efendi [4]
Lusiana Triyani [7] menyimpulkan
mengemukakan
bahwa ada hubungan yang positif dan
bahwa
faktor
inteligensi memiliki tiga komponen
signifikan
meliputi: (1) kemampuan verbal, (2)
penalaran induktif dengan prestasi
kemampuan
belajar ilmu kimia peserta didik yang
numerical,
dan
(3)
penalaran abstrak. Setiap
materi
kemampuan
memiliki sumbangan efektif sebesar dalam
mata
pelajaran kimia memiliki kesulitan yang
antara
berbeda-beda
sehingga
10,036%. Berdasarkan
uraian
latar
belakang, tujuan penelitian ini untuk
memerlukan kemampuan intelegensi
mempelajari
yang
untuk
kemampuan verbal, penalaran, serta
memahaminya. Sejauh ini belum
kemampuan verbal dan penalaran
diketahui bagian intelegensi mana
dengan prestasi belajar peserta didik
yang paling berpengaruh terhadap
yang sejauh ini belum pernah diteliti
prestasi belajar peserta didik dalam
di SMA Negeri 2 Banguntapan pada
pelajaran kimia pada materi Tabel
materi Tabel Periodik Unsur. Tabel
Periodik Unsur.
Periodik Unsur merupakan materi
berbeda-beda
pula
Kemampuan verbal yaitu kemam-
yang
erat
hubungan
hubungannya
antara
dengan
puan memahami dan menggunakan
kemampuan verbal dan kemampuan
bahasa, baik secara lisan maupun
penalaran.
tulisan [5], sedangkan kemampuan
berguna untuk membantu peserta
penalaran
kemampuan
didik dalam menerjemahkan segala
manusia untuk menarik kesimpulan
informasi yang terdapat di dalam
merupakan
Kemampuan
verbal
3
Tabel Periodik Unsur menggunakan
penelitian berjumlah 84 peserta didik
bahasa yang lebih mudah dimengerti.
yang terbagi dalam 3 kelas, yaitu
Sedangkan
kelas X1, X2, dan X4.
kemampuan
penalaran
berguna untuk membantu peserta
Instrumen pengumpulan data yang
didik dalam menyimpulkan informasi
digunakan
yang ada di dalamnya.
kemampuan verbal sebanyak 33 soal,
METODE PENELITIAN
penalaran sebanyak 45 soal, dan
Desain penelitian yang digunakan adalah
penelitian
bertujuan
deskriptif
untuk
adalah
soal
tes
prestasi belajar ilmu kimia materi
yang
Tabel Periodik unsur sebanyak 34
mengetahui
soal pilihan ganda. Semua soal yang
hubungan antara kemampuan verbal
digunakan
dan kemampuan penalaran dengan
sebelumnya,
prestasi belajar ilmu kimia peseta
maupun empiris.
didik. Rancangan penelitian yang
Teknik
telah baik
divalidasi secara
logis
data
yang
analisis
digunakan adalah rancangan satu
digunakan pada penelitian ini adalah
sampel
variabel.
analisis regresi ganda (dua prediktor).
dalam
Hipotesis pada penelitian ini diuji
dengan
Hubungan
tiga
antar
variabel
penelitian ini dapat dilihat pada
dengan
analisis
korelasi
parsial
Gambar 1.
jenjang pertama dan korelasi ganda. Korelasi parsial jenjang pertama diuji
X1
r YX1 r YX2X1
X2
signifikansinya menggunakan uji t, Y
r YX2
dan koefisien korelasi ganda dengan uji F. HASIL DAN DISKUSI
Gambar 1. Hubungan antar Variabel
Sebelum dilakukan analisis, data terlebih dahulu harus memenuhi uji
Penelitian [8] Teknik pengambilan sampel dari
prasyarat,
yaitu
uji
normalitas,
populasi dilakukan secara cluster
homogenitas, independensi, dan uji
random sampling. Populasi penelitian
linearitas.
berjumlah 208 peserta didik yang
diperoleh bahwa data yang akan
terbagi
dianalisis
dalam
7
kelas.
Sampel
Berdasarkan
memenuhi
hasil
semua
uji
uji
4
prasyarat
tersebut,
sehingga
data
Selanjutnya
nilai
koefisien
tersebut dapat dianalisis lebih lanjut.
korelasi tersebut diuji signifikansinya
Kemudian dilakukan analisis data
dengan
sesuai dengan tujuan yang telah
signifikansi tersebut diperoleh bahwa
ditetapkan sebelumnya.
koefisien
uji
t.
Berdasarkan
korelasi
yang
uji
telah
Berdasarkan hasil uji korelasi
ditemukan signifikan (thitung > ttabel).
hubungan kemampuan verbal dengan
Hal ini menunjukkan bahwa ada
prestasi belajar ilmu kimia diperoleh
hubungan yang positif dan signifikan
nilai koefisien korelasi parsial (r)
antara kemampuan verbal dengan
sebesar 0,517. Koefisien korelasi ini
prestasi belajar ilmu kimia pada
termasuk dalam kategori sedang [9],
materi Tabel Periodik Unsur jika
artinya bahwa kekuatan hubungan
kemampuan penalaran dikendalikan.
antara kemampuan verbal dengan
Berdasarkan perhitungan, dipero-
prestasi belajar ilmu kimia bersifat
leh koefisien korelasi determinasi
”sedang”
kemampuan
sebesar 0,2673. Harga tersebut berarti
penalarannya dikendalikan. Seharus-
bahwa prestasi belajar peserta didik
nya, untuk memahami materi Tabel
kelas X SMA Negeri 2 Banguntapan
Periodik Unsur, kemampuan verbal
pada materi Tabel Periodik Unsur
sangat diperlukan karena banyak kata
sebesar
atau istilah yang erat kaitannya
tingginya kemampuan verbal apabila
dengan kemampuan verbal peserta
kemampuan penalarannya dikendali-
didik. Hal ini dapat dikarenakan
kan. Angka tersebut dapat dikatakan
materi Tabel Periodik Unsur sudah
cukup besar. Menurut Enggen dan
sekitar sebulan diajarkan sebelum
Kauchak dalam Kusno Efendi [4],
pengambilan data dilakukan oleh
faktor
peneliti. Peserta didik dimungkinkan
komponen yang meliputi kemampuan
sudah lupa beberapa istilah penting
verbal, kemampuan numerical, dan
dalam materi ini sehingga rata-rata
penalaran
skor
pernyataaan
jika
kemampuan
verbal
diperoleh cukup rendah.
yang
26,73%
ditentukan
inteligensi
memiliki
abstrak. tersebut,
oleh
tiga
Berdasarkan kemampuan
verbal hanya merupakan bagian dari faktor inteligensi. Inteligensi sendiri
5
merupakan
bagian
dari
faktor
Berdasarkan
uji
signifikansi
psikologis yang termasuk salah satu
diperoleh bahwa koefisien korelasi
faktor
yang
internal
yang
dapat
telah
ditemukan
signifikan
mempengaruhi prestasi belajar peserta
(thitung > ttabel). Koefisien korelasi
didik.
ini
determinasi sebesar 0,1369. Harga
bahwa
kemampuan
tersebut berarti bahwa prestasi belajar
memberikan
dukungan
peserta didik kelas X SMA Negeri 2
Hasil
menunjukkan verbal
penelitian
terhadap prestasi belajar ilmu kimia
Banguntapan
pada materi Tabel Periodik Unsur
Periodik
hampir sepertiga dari keseluruhan
ditentukan oleh tingginya kemampuan
faktor
penalaran
yang
menentukan
prestasi
belajar.
Unsur
materi
hasil
kemampuan
uji
untuk
penalaran
dapat
apabila
dikatakan
Kemampuan
Tabel
sebesar
13,69%
kemampuan
verbalnya sama. Angka
Berdasarkan hubungan
pada
tersebut
cukup
penalaran dari
hanya
dengan prestasi belajar ilmu kimia
merupakan
pada materi Tabel Periodik Unsur
inteligensi.
diperoleh nilai koefisien korelasi
merupakan
parsial (r) sebesar 0,379. Koefisien
psikologis yang termasuk salah satu
korelasi ini termasuk dalam kategori
faktor
rendah [9]. Hal ini dapat dikarenakan
mempengaruhi prestasi belajar peserta
materi yang diteliti adalah Tabel
didik. Hasil ini wajar karena prestasi
Periodik Unsur. Materi ini memang
belajar dapat dipengaruhi oleh banyak
memerlukan kemampuan penalaran,
faktor lain yang tidak diteliti.
tetapi yang jauh lebih dibutuhkan
bagian
kecil.
Inteligensi bagian
internal
Berdasarkan
sendiri
dari
yang
hasil
faktor
uji
faktor
dapat
untuk
adalah kemampuan mengingat karena
hubungan kemampuan verbal dan
materi dalam Tabel Periodik Unsur
penalaran dengan prestasi belajar
sebagian besar berupa teori yang
ilmu
perlu dihafal. Oleh karena itu untuk
Periodik
Unsur
memahami materi Tabel Periodik
koefisien
korelasi
Unsur kemampuan penalaran cukup
sebesar 0,6675. Koefisien korelasi ini
diperlukan tetapi tidak dominan.
termasuk dalam kategori kuat [9].
kimia
pada
materi
Tabel
diperoleh
nilai
ganda
(Ry1-2)
6
Harga koefisien korelasi ini paling
prestasi
besar dibandingkan kedua koefisien
faktor-faktor lain yang tidak diteliti
korelasi
pada penelitian ini seperti telah
sebelumnya
koefisien
korelasi
besarnya
tersebut
dapat
diartikan bahwa kemampuan verbal
belajar
ditentukan
oleh
dijelaskan sebelumnya. KESIMPULAN
dan penalaran secara bersama-sama
Berdasarkan hasil analisis data
memiliki hubungan yang lebih kuat
dalam penelitian ini, maka dapat
dengan prestasi belajar ilmu kimia
disimpulkan bahwa ada hubungan
peserta
didik.
ini
dapat
yang positif dan signifikan antara:
pada
Tabel
1. kemampuan verbal dengan prestasi
Periodik Unsur lebih banyak teori
belajar ilmu kimia peserta didik
yang
kemampuan
pada materi Tabel Periodik Unsur
verbal dan penalaran sekaligus untuk
kelas X semester gasal SMA
memahaminya.
Negeri
dikarenakan
Hal
materi
membutuhkan
Nilai koefisien korelasi tersebut diuji signifikansinya dengan uji F.
2
Banguntapan
Tahun
Ajaran 2013/2014. 2. kemampuan
penalaran
dengan
Berdasarkan uji signifikansi tersebut
prestasi belajar ilmu kimia peserta
diperoleh bahwa koefisien korelasi
didik pada materi Tabel Periodik
yang
Unsur kelas X semester gasal SMA
telah
ditemukan
signifikan
(Fhitung > Ftabel). Berdasarkan perhitu-
Negeri
2
Banguntapan
ngan, diperoleh koefisien korelasi
Ajaran 2013/2014.
Tahun
determinasi sebesar 0,4456. Harga
3. kemampuan
verbal
dan
tersebut berarti bahwa prestasi belajar
kemampuan
penalaran
dengan
peserta didik kelas X SMA Negeri 2
prestasi belajar ilmu kimia peserta
Banguntapan
Tabel
didik pada materi Tabel Periodik
44,56%
Unsur kelas X semester gasal SMA
Periodik
pada
Unsur
materi
sebesar
ditentukan oleh tingginya kemampuan
Negeri
verbal dan penalaran. Angka tersebut
Ajaran 2013/2014.
cukup
besar
karena
2
Banguntapan
Tahun
merupakan
sumbangan dari kemampuan verbal dan penalaran sekaligus. Selebihnya,
7
6. J. Sudarminta. (2002). Epistemolo-
DAFTAR PUSTAKA 1. Mulyati
Arifin,
dkk.
(2005).
Strategi Belajar Mengajar Kimia. Malang: UM Press.
Jakarta:
Elex
Media
Komputindo. 3. Slameto.
Kreativitas
Siswa
dan
Kemampuan Penalaran Induktif dengan Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas 1 Catur Wulan 3
(2003).
Faktor-faktor
Belajar
yang
dan
Mempenga-
ruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Konsep
Kemampuan
Diri
Verbal
SMUN 2 Klaten Tahun Ajaran 2001/2002.
Skripsi.
Universitas
Negeri Yogyakarta: Jurdik Kimia
4. Kusno Efendi. (2004). Hubungan antara
7. Lusiana Triyani. (2003). Hubungan antara
2. Femi Olivia. (2011). Teknik Ujian Efektif.
gi Dasar. Yogyakarta: Kanisius.
dan dengan
FMIPA. 8. Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro.
(2008).
Prestasi Belajar pada Siswa Kelas
Menggunakan
Lima
Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta.
Sekolah
Muhammadiyah Yogyakarta.
Dasar Sukonandi
Jurnal
Psikologi
dan
Cara Memaknai
9. Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
(Vol.1 No.1). Hlm. 26-31. 5. Redaksi Tangga Pustaka. (2008). Psikotes Kelas 4, 5, dan 6 SD. Jakarta: Tangga Pustaka.
Artikel ini telah disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing pada tanggal 13 Januari 2014
Artikel ini telah direview oleh penguji utama pada tanggal
Regina Tutik Padmaningrum, M.Si NIP. 19650911 199101 2 001
Rr. Lis Permana Sari, M.Si NIP. 19681020 199303 2 002
8