HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN REGULASI EMOSI KARYAWAN PT INAX INTERNATIONAL
Erick Wibowo Fakultas Psikologi Universitas Semarang
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan regulasi emosi karyawan di PT Inax International. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara dukungan sosial dengan regulasi emosi karyawan. Penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi karyawan dan skala dukungan sosial yang disebarkan kepada 55 karyawan yang berkerja di PT Inax International. Analisis data menggunakan Teknik Analisis Korelasi Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan regulasi emosi karyawan di PT Inax International, yang ditunjukkan dengan nilai rxy = 0,637 dan p= 0,000, dengan p < 0,05 yang berarti hipotesis penelitian ini diterima. Berdasar hasil penelitian didapat simpulan ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan regulasi emosi karyawan PT Inax International. Kata kunci : Regulasi emosi karyawan, dukungan sosial. CORRELATION BETWEEN SOCIAL SUPPORT WITH EMPLOYEE’S EMOTION REGULATION PT INAX INTERNATIONAL
ABSTRACT The purpose from this research is to know the correlation between social support with employee’s emotion regulation at PT Inax International. Hypothesis from this research there is a correlation between social support with employee’s emotion regulation. Employee’s emotion regulation scale and social support scale are used in this research and spread it to 55 employees who work at PT Inax International, and analyzed use Product Moment Correlation technique. Result from this research there is a correlation between social support with employee’s emotion regulation, it’s proved with rxy score= 0,637 and p= 0,000, with p < 0,05 that indicate hypothesis are accepted. Conclusion from this research is a positive connection between social support and employee’s emotion regulation at PT Inax International. Keywords: Employee’s emotion regulation, social support.
134
PT Inax International adalah
PENDAHULUAN Setiap
manusia
memiliki
perusahaan industri keramik sanitary
dalam
dengan merk INA yang berlokasi di
hidupnya, baik kebutuhan primer,
Semarang, Jawa Tengah. Scheiberg
sekunder maupun tersier. Dalam
(dalam
usaha memenuhi kebutuhan tersebut
menempatkan emosi, bahwa ada
manusia
hubungan positif antara emosi positif
kebutuhan-kebutuhan
harus
melakukan
suatu
Strongman,
berkenaan
adalah dengan bekerja. Menurut
kepuasan kerja, dan meningkatkan
Hasibuan, karyawan adalah setiap
hasil kerja. Mengekspresikan emosi
orang yang bekerja dengan menjual
di tempat kerja adalah proses vital
tenaganya (fisik dan pikiran) kepada
bagi karyawan.
balas
jasa
yang
sesuai
dengan
perjanjian (dalam Waskita, 2012). Dalam
interaksi
antar
Emosi
tempat
242)
usaha, salah satu usaha tersebut
suatu perusahaan dan memperoleh
dengan
2003:
yang
kerja,
muncul
sebaiknya bisa diatur oleh setiap individu. Vingerhoets dkk., (2008: 4) mengungkap
dua
aspek
penting
individu didalam lingkungan kerja
emosi yang perlu dilibatkan: (i)
sering timbul berbagai macam emosi.
pengalaman subjektif seseorang dan
Menurut Sartre (dalam Strongman,
(ii) regulasi emosi. Menurut Gross
2003: 24), emosi adalah suatu cara
(dalam
untuk
yang
regulasi emosi adalah proses saat
dimana menggabungkan subjek dan
individu terpengaruh oleh emosi
objek dari emosi. Keberadaan emosi
yang mereka miliki, saat mereka
dalam lingkungan kerja adalah suatu
memiliki
hal yang wajar, emosi akan mampu
mereka
membangun kerjasama yang baik
mengekspresikan emosi.
dalam
memandang
dunia,
menyelesaikan
sebuah
Strongman,
emosi
2003:
dan
171),
bagaimana
mengalami
dan
Pengungkapan emosi adalah
pekerjaan, namun sebaliknya juga
suatu
emosi bisa menyebabkan hancurnya
dilakukan
suatu pekerjaan.
keadaan emosi individu terhadap dirinya
cara
yang untuk
sendiri
paling
sering
memberitahukan
dan
lingkungan
135
disekitarnya.
Semakin
sering
terungkap bahwa subyek menerima
mengungkapkan emosi menunjukkan
dukungan sosial yang baik dari orang
individu tersebut kurang mampu
tuanya
meregulasi emosi. Emosi timbul
mengontrol emosinya.
karena adanya persaingan kerja antar
Vingerhoets
individu untuk menghasilkan kinerja
berpendapat, seseorang yang baik
yang lebih baik. Selain timbul karena
dalam menerima dan mengatur emosi
persaingan kerja, emosi juga bisa
dengan
timbul dari faktor kelelahan fisik,
memiliki dukungan sosial yang lebih
keadaan emosi dari lingkungan dan
dan
dukungan
dukungan tersebut. Regulasi emosi
sosial
dari
orang
disekitarnya. Salah
tetapi
tidak
dkk
orang
(2008:
lain
cenderung
mampu
111)
cenderung
senang
dengan
merupakan hal yang penting dimiliki satu
yang
setiap individu dalam kehidupan
mampu
sosialnya, dalam penelitian ini yaitu
mengatur emosinya adalah kelekatan
lingkungan kerja. Hal yang terjadi di
dengan orang tua atau caregiver.
PT Inax International adalah individu
Suatu kelekatan yang baik akan
mendapatkan dukungan sosial yang
menimbulkan dorongan positif bagi
baik dari keluarga dan rekan kerja,
individu tersebut dalam kehidupan
tetapi memiliki kemampuan regulasi
sehari – harinya, terutama dalam hal
emosi
mengatur emosi. Kelekatan yang
dukungan sosial yang diterima baik
baik
dari keluarga dan rekan kerja masih
mendukung
dengan
faktor
individu
orang
tua
akan
yang
belum
positif kepada diri individu.
mampu meregulasi emosinya dengan
mudah
didapatkan
individu
baik.
tua adalah dukungan sosial yang paling
membuat
Adapun
menimbulkan dukungan sosial yang
Dukungan sosial dari orang
bisa
kurang.
Berdasarkan uraian di atas,
tiap
maka peneliti ingin mengetahui dan
individu, karena merupakan lingkup
meneliti apakah ada hubungan antara
terkecil dalam lingkungan sosial
dukungan sosial dengan regulasi
individu. Dalam wawancara terhadap
emosi
lima subyek di PT Inax International,
International?
karyawan
PT
Inax
136
Definisi
Operasional
Variabel
Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian
Definisi operasional variabel
Karakteristik subyek dalam
adalah suatu definisi yang diberikan
penelitian ini adalah :
kepada suatu variabel atau konstrak
a. Karyawan
dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, ataupun
Inax
International Semarang. b. Masih aktif bekerja di PT
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak
PT
Inax International. c. Masa kerja minimal 1 tahun.
atau variabel tersebut (Nazir, 2003: 126). Penelitian ini menggunakan
Hipotesis
batasan sebagai berikut :
Hipotesis dalam
1.
Regulasi Emosi Karyawan Regulasi
emosi
penelitian
yang ini
diajukan yaitu
ada
hubungan antara dukungan sosial
karyawan
dengan regulasi emosi karyawan.
adalah kemampuan karyawan dalam
Semakin positif dukungan sosial
mengontrol,
membentuk,
maka semakin baik regulasi emosi
mengevaluasi dan mengatur emosi
karyawan, demikian pula sebaliknya.
yang timbul dalam dirinya sebagai karyawan, dimana dipengaruhi oleh proses kognitif individu sendiri dan individu lain.
2.
Dukungan Sosial Dukungan
kesediaan
dan
sosial kepedulian
adalah yang
bersumber dari orang lain berupa informasi verbal atau non-verbal, dan umpan balik yang membuat individu memiliki kenyamanan, harga diri dan cinta.
137
Science) versi 16. Azwar (2011: 43),
Alat Ukur Penelitian Skala
Regulasi
Karyawan
disusun
Emosi
validitas ditentukan oleh ketepatan
berdasarkan
dan kecermatan hasil pengukuran.
dimensi-dimensi regulasi emosi yaitu
Pengujian
penerimaan, memusatkan kembali
menggunakan
hal yang positif, penilaian kembali
Moment. Hasil uji Skala Regulasi
yang positif. Skala Dukungan Sosial
Emosi
disusun berdasarkan jenis – jenis
diperoleh 17 item valid dan dari
dukungan sosial yaitu dukungan
Skala Dukungan Sosial dari 40 item
emosional,
instrumen,
diperoleh 35 item valid. Menurut
dukungan informasi dan dukungan
Azwar (2011:29), reliabilitas dapat
keluarga.
pula ditafsirkan sebagai seberapa
dukungan
validitas teknik
Karyawan
dari
item Product
18
item
tingginya korelasi antara skor tampak pada dua tes yang paralel. Uji
Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini menggunakan
reliabilitas dilakukan dengan teknik
teknik studi populasi, yaitu seluruh
Aplha. Hasil uji Skala Regulasi
penduduk yang dimaksudkan untuk
Emosi Karyawan diperoleh koefisien
diselidiki (dalam Hadi, 2004: 182).
reliabilitas sebesar 0,871 dan Skala
Dalam penelitian ini menggunakan
Dukungan Sosial diperoleh koefisien
metode Try out terpakai, karena
reliabilitas sebesar 0,923.
keterbatasan subyek yang berjumlah 55 orang. Try out dan penelitian
Analisis Data dan Hasil Penelitian
dilaksanakan pada hari Rabu, 11 Desember
2013
di
PT
Inax
International.
1. Uji Normalitas Variabel
regulasi
emosi
karyawan berdistribusi tidak normal dengan nilai Kolmogorov-Smirnov Z
Uji Coba Alat Ukur Pengujian
validitas
dan
= 0,139 p = 0,010 maka p < 0,05.
reliabilitas item dilakukan dengan
Variabel
menggunakan
berdistribusi tidak normal dengan
(Statistical
program
Package
for
SPSS
dukungan
sosial
Social
138
nilai Kolmogorov-Smirnov Z = 0,230
yang signifikan antara dukungan
p = 0,000 maka p < 0,05.
sosial
dengan
regulasi
emosi
karyawan, sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.
2. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan pada variabel regulasi emosi karyawan
Pembahasan
dan variabel dukungan sosial untuk mengetahui keduanya
hubungan dengan
Flinier
Hasil
penelitian
ini
antara
menunjukkan ada hubungan positif
sebesar
yang signifikan antara dukungan
110.401 dengan p = 0,000 dimana p
sosial
<
ada
karyawan PT Inax International.
hubungan yang bersifat linier antara
Semakin positif dukungan sosial
data
emosi
maka semakin baik regulasi emosi
karyawan dan variabel dukungan
karyawan, demikian pula sebaliknya.
sosial.
Hal ini sesuai dengan pendapat
0,05
yang
menyatakan
variabel
regulasi
dengan
regulasi
emosi
Thompson bahwa, pendewasan yang sukses bergantung pada dukungan
3. Uji Hipotesis Setelah uji asumsi dilakukan
sosial,
dengan
regulasi
emosi
dengan hasil data Regulasi Emosi
menjadi pusat dalam pemeliharaan
Karyawan tidak normal dan data
resiliensi yang harus selalu diatas
Dukungan
normal.
dalam hubungannya dengan stress
Kedua variabel memiliki hubungan
dikemudiannya (dalam Strongman,
yang linier sehingga bisa dilakukan
2003:
uji korelasi dengan menggunakan
seseorang senantiasa diiringi dengan
teknik korelasi Spearman rho dengan
kematangan
bantuan SPSS (Statistical Package
kebijaksanaan dalam memutuskan
for
16.
dan melakukan sesuatu. Kematangan
data
emosi yang dimiliki orang dewasa
diperoleh hasil bahwa rxy = 0,637 dan
sewajarnya mampu untuk meregulasi
p = 0,000 dimana p < 0,05. Hal ini
emosinya dalam kehidupan sehari-
menunjukkan ada hubungan positif
harinya.
Social
Berdasarkan
Sosial
tidak
Science) hasil
versi analisi
170).
Hal
Semakin
emosi
ini
dewasa
dan
sesuai dengan
139
kesimpulan dari Prastiti (2012: 126),
keluarga,
kondisi individu dapat dilihat melalui
masyrakat,
kemampuan
meregulasi
positif
lingkungan
dukungan yang diperolehnya.
emosinya,
untuk sedangkan
sosial dapat dilihat melalui keluarga maupun
budaya.
rekan
kerja
ataupun
akan
semakin
semakin
banyak
maka
dan
Rime (dalam Gross, 2007:
Kemampuan
467) berpendapat, regulasi emosi
meregulasi emosi tiap individu bisa
mengarah pada perubahan emosi itu
menggambarkan
sejauhmana
sendiri melalui proses psikologis,
menerima
seperti ingatan atau interaksi sosial.
individu
tersebut
dukungan dari masyarakat sosial
Interaksi
dalam
lingkungannya
kehidupan
sehari-harinya.
individu
dengan
akan
membuat
Kurangnya dukungan sosial yang
individu mengalami berbagai macam
diterima bisa disebabkan karena
peristiwa dalam kehidupan sehari-
individu tersebut kurang akrab dalam
harinya,
pergaulan
dengan
peristiwa itu individu tersebut bisa
orang disekitarnya. Hal ini sesuai
belajar untuk meregulasi emosinya.
dengan
sosial
Individu yang memiliki pengalaman
menurut Rook (dalam Smet, 1993:
emosional yang banyak dan interaksi
134), yang menganggap dukungan
sosial yang luas cenderung lebih
sosial sebagai satu di antara fungsi
mampu meregulasi emosinya.
sehari-harinya
konsep
dukungan
dimana
dari
peristiwa-
pertalian atau ikatan sosial. Menurut Smet (1993: 134),
Kesimpulan
ikatan-ikatan sosial menggambarkan
Berdasar
penelitian
ada
hubungan
tingkat dan kualitas umum dari
didapat
hubungan
Dengan
positif antara dukungan sosial dengan
demikian, semakin baik hubungan
regulasi emosi karyawan PT Inax
antara individu dengan individu lain
International.
di sekitarnya akan memberikan suatu
dukungan sosial maka semakin baik
timbal balik berupa dukungan sosial
regulasi emosi karyawan, demikian
yang baik pula. Semakin individu
pula sebaliknya.
mampu
interpersonal.
berelasi
baik
simpulan
hasil
Semakin
positif
dengan
140
Bagi
Saran Saran yang dapat diberikan
tertarik
dan
peneliti
lain
berminat
yang untuk
berdasarkan hasil penelitian,
melanjutkan penelitian diharapkan
pembahasan dan kesimpulan adalah
mengembangkan alat ukur yang lebih
sebagai berikut:
baik sesuai dengan situasi penelitian
1. Bagi Pimpinan PT Inax
selanjutnya.
International Berdasarkan hasil penelitian
DAFTAR PUSTAKA
terungkap bahwa karyawan
Azwar,
PT
Inax
International
memiliki sikap sosial yang baik
terhadap
sesama
karyawan terutama dengan adanya dukungan sosial antar karyawan.
Hal
ini
perlu
dipertahankan
dan
ditingkatkan agar dapat pula meningkatkan regulasi
kemampuan
emosi
pada
tiap
individu karyawan di PT Inax International. 2. Bagi
karyawan
PT
Inax
International Kemampuan
meregulasi
emosi tiap individu harus ditingkatkan
agar
memberikan
kinerja
mampu yang
bagus bagi perusahaan dan menciptakan
sitiasi
kerja
yang nyaman dalam kantor. 3. Bagi Peneliti Lain
2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dysregulation: Development, Factor Structure, and Initial Validation of the Difficulties in Emotion Regulation Scale. Journal of Psychopathology and Behavioral Assessment, Vol. 26, No. 1, March 2004. Gross, 2007. Handbook of Emotion Regulation. New york : Guilford press. Ghorbani, E., Issazadegan, A., & Saffarinia, M. 2012. The Relationship between Cognitive Emotion Regulation Strategies and Perceived Social Support among Individuals with Multiple Sclerosis. International Research Journal of Applied nand Basic Science, Vol. 3. Hadi, S. 2004. Statistik: Jilid 2. Yogyakarta: Andi. Prastiti, W. D. 2012. Peran Kehidupan Emosional Ibu, Budaya dan Karakteristik Remaja pada Regulasi Emosi Remaja. ProsidingSeminar Nasional Psikologi Islam. Strongman, K.T. 2003. The Psychology of Emotion. New
141
Zealand: John Wiley & Sons, Inc. Vingerhoets, A. J. J. M., Nyklicek, I., & Denollet, J (Eds). 2008. Emotion Regulation: Conceptual and Clinical Issues. USA: Springer.
Waskita, D. 2012. Pengertian Karyawan. Diunduh dari http://serviceprima.blogspot.c om/2012/06/pengertiankaryawan.html pada tanggal 26 Juni 2013.
142