Vol. vI No. 02. 2006Janlari,hal.83-9I
HubunganDinamisRealInterestRateDffirential,Nilai Tukar Riil & CadanganDevisadi Indonesia: 1995-2005 Albert Hosudungan
ABSTRAK Tulisan ini dimaksud*on unuk meneliti hubungan dimmis antarq perbedaan tingkat suku bunga riil, nikti lukar riil dan cadangan devisa dalam jangka pendek dan jika ada hubungannyadalamjdngka panjqng. Sanpel penelitian dalam tulisan ini adalah negara lndonesia dengan sislem pelekanomion lerbuka pada rentqng wakiu 1995-2005. Dasar pemikiran dan hasil estimqsi j ga dibahas secara konprehensif pada lalisen iniPenelitian menunjuLkan adanya hubmgan jangla pendek dan jangka panjqng antaru variabel wng diteliti. Kata Knnci KlasilikasiJEL
: Real ExchangeRate, Reserve,Real Interest Rate Differ€ntial, Open Economy :F41,E43, F3l, EOl
I. PENDAHULUAN I.l, Latar Belakang dan Masalah Penelitian Perekonomian Indonesiasejakera 1980-anmulai menganutsistemperekonomianterbuka. Ini terbu}Ji dari paket k€bijakan pemerinlatl yang dikenal denganPAKTO dan PAKDEST, yang mengimplementasikan keterbukaan perdagangandi lndonesia sejak tahun 1987. Selain itu keterbukaan ekonomi Indonesia terbukti dari laporan WTO (1998) tentang masuknya Indon€sia menjadi anggota WTO pada tahun 1994. Keterbukaan ekonomi Indonesiajuga terlihat da kedasamaperdagangandan ekonomi dengan ikut sefta dalam penandatanganan percepatan liberalisasi perdagangan intra-ASEAN yang akan diimplementasikantahun 2007. Hal ini secaralangsungmembuat kegiatan perekonomian lndonesia berhubungandenganperekonomianyang lebih meluas dan terbuka dengan negaralain yang terlibat dalam suatu kerjasamaekonomi. Seiring dengan terbukanya perekonomian Indonesi4 sangat diperlukan untuk mengamaxi keadaan fundamental yang penting bagi perekonomian lndonesia. Besaran yang sangat penting untuk dilihat dengansemakinterbukanyaperekonomianIndonesiaadalahnilai tukar. Nilai tukar ini menunjukkan bagaimanaperbandinganmata uang Indonesiadan luar negeri. Namun, akan lebih representatifapabila nilai tukar dilihat dari perbandinganharga relatif Indonesiadan luar negeriyang dikenaldengannilai tukar riil. Selainitu yang hangat dibahas saat ini pada negara yang menganut sistem perekonomian terbuka adalah perkembangan tingkat suku bunga riil. Pcntingnyasuku bunga riil secaralebih lanjut akan lebih representatif apabila dilihat dalam perbedaan tingkat suku bunga yang merupakangambarankegiatan perekonomianterbuka, Pergerakanselisih suku bunga riil ' PAKTO (paket oktober) dan PAKDES (paket des€nb6r)menurut Sjalrir (1995) adalahpaket regulasi yang dikeluarkanoleh pemerintahyang menunjukkanketerbukaanekonomiIndonesialgrutamapadascktor perdagangan untuk mehajukanperekonomiarfndonesia"
84
Albert Hasudungar
ini juga mernberi pengaruh yang penting dalam mempengaruhinilai tukar riil. Menuut teori M-F-D ( Mundell-Fleming-Dornbusch dalam Jin (2003)) ketika tingkat perbedaan suku bunga riil antara domestik dengan luar negeri naik maka akan terjadi apresiasi nilai tukar riil, Bicara mengenai nilai tukar ticlak lepas hubungannya cadangan devisa, Menurut Mishkin (2001) cadangandevisa mempunyai dampak yang penting bagi posisi nilai tukar suatu negara,Kenaikan cadangandalam neracapernbayaranmernberi stimulus untuk membuatmata uang rupiah mengalami apresiasi. Menjadi fokus dan masalahpenulis disini untuk meneliti lebih lanjut kaitan antara nilai tukar riil, tingkat suku bunga riil dan cadangandevisa dalam perekonomianyang terbuka. Masalah png penulis hadapi, bagaimanaketerkaitan hubungan ketiga variabel ini secam dinamis dalam perekonomian terbuka. Masalah lain yang dihadapi penulis adalah bagaimana hubungan jangka pendeknya? apakah terdapat pula hubungan kointegrasi jangka panjang dari ketiga variabel diatas? I.2, Tujuan Penulisan Tirjuan penulisanpaperini dilihat relevansinyaterhadapmasalahyang dihadapipenulis. Pertama, panelitian ini mencoba melihat hubungan kausalitas antara variabel nilai tukar riil, perbedaan suku bunga riil antara Indonesia dau luar negeri, dan cadangan devis& Kedaa, penulis ingin melihat hubungan interaksi ketiga variabel ini dalam jangka pendek danjuga melihat apakahadanyahubungankointegrasi dalamjangka panjang. 1.3. HipotesisPenelitian Hipotesis penelitian yang dilakukan penulis berpijak dari tiga pemikiran yaitu Mishkin (2001),teori M-F-D dan penelitianyang telah dilakukanoleh Jin (2003). Kausalitasdan hubungannyaadalahsebagaiberikut: Kenaikan perbedaantingkat suku bunga riil akan memicu apresiasi nilai tukar riil dan memperkuat cadangandevisa suatu negaxa.(eori M-F-D dan Mishkin (2001)) atau vice vefsa Apresiasi nilai tukar riil akan menurunkanperbedaantingkat suku bunga riil (selisih suku bunga di Indonesiadan luar negeri) (Mishkin (2001)) dan meningkatkancadangandevisa dalam neracapembayaran(Mishkin (2001) dan Jin (2003)) atau sebaliknya Peningkatan cadangan devisa domestik akan mengakibatkan membuat penurunan pada perbedaansuku bunga riil dan menciptakan ap€siasi nilai tukar domestik terhadap luar negeri atau kebalikannya Hubungan kointegrasi jangka panjang pada penelitian sebelurruryahanya satu, yaitu pada variabel nilai tukar riil dengan cadangandevisa (Jin (2003))
II. DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini penulis akan membahas lebih lanjut tentang data dan metodologi penelitian yang menitikberatkan padamodel penelitian dan analisis regresi . II.1,Data Perbedaanxingkat suku bunga riil berasal dari selisih tingkat suku bunga diskonto riil Indonesia dan Amerika serikat. Suku bunga riil domestik Indonesia didapatkan dari
DinrmisReallntefestRateDilfercntldl, 85 Hubungan Nilai Tukartuil & Cadangan Devisadi Indon€sia: 1995-2005 tingkat suku bunga diskonlo (discount rate) dikurangi tingkat inflasi di Indonesia (y-o-y). Pernilihan variabel suku bunga riil luar negeri adalah Amerika Serikat karana seringnya mengadakanke{asama ekonomi dengan Indonesia. P€rhitungan tingkat suku bunga riil Amerika Serikat didapatkan dari pengurangantingkat suku bunga diskonto dan inflasi di AS (y-o-y). Inflasi dihitung berdasarkanpersentaseperubahantahunan (ot6change annual rat€) IHK dengantahun dasar2000. Data tingkat suku bunga diskonto dan IHK Indonesia dan Amerika Serikat bensal dui (Internationol Finqncial Statislrar) IFS-IMF. Perhitungan nilai tukar riil menggunakan pabandingan indeks nilai tukar nominal dikalikan W?I (llholesale Price Inder) AS relatif terhadap VIPI (lVholesale Price Index) Indonesia. Peningkatan (upward) nilai tukar riil menunjukkan adanya depresiasi nilai tukar riil di Indonesia. Nilai tukar nominal domestik. WPI Indonesia dan AS berasal dari IFSJMF dengantahun dasar2000. Data cadangan devisa Indonesia berasal dari IFSIMF. Cakupan data bersifat bulanan denganjangka waktu bulanjanuari 1995sampaidenganbulanjuli 2005. Adapun asumsi pergerakan nilai tukar pada penelitian ini adalah Flexible Exchange Rate (nilai tukar mengambang)dan Perlect Cspital Mobility (pergerakanmodal bebas). IL2, Metodologi Penelitian Penelitian ini akan menggunakanmetode VECM (Vector Error Correaion Model) dengan melakukan uji kointegasi JohanEen. Gambamn kausalitas antara variabel selisih suku bunga riil, nilai tukar riil dan cadangandevisa manggunakanmetode kausalitas Cranger (Granger Causalig) dan Impulse Response Function Hubungan jangka panjang ditunjukkan hasil estimasi dari Eistem persamaan YECM (Veclor Error Correction Model). Model }?ng diajukan peneliti bersumberdari penelitianZhoangxla Jtn (2003) dengan beberapamodifikasi' yang dilakukan penulis. Modifikasi model dilakukan penulis karena penelitian Jin (2003) subyek negaranyaadalahRRC (Republik Rakyat Cina) yang struktur perekononiannya cukup berbedadenganIndonesia. Alasan lain karena adanyakeinginan penulis untuk mendapatkanperspeltif yang baru dari penelitian yang dibuat oleh penulis. Model Penelitianyang eliajukanoleh penulisdenganmengikutipedomanJohansen(1991) adalah sebagaiberikut: iiim D(Ratecal, = ,aUD{RateGaiFi + \qyxLRE&,_i + Z f ,,4LResemO,_. + ,, 4_CI,_1+U1, ' ' ' '. t ,, !4 r-l r-t t=t " t=t i=l
m_l
(l) iiih
= 1g1,\RatecalFi.r z.p)iD(LREnFi+ Z.biD(LResemQ. + L )r_CI,_r*U.,, D(LRER1, ' ,. -' .m t-' .-t 4 i=\
El
"
i=t-
m_l
(2) iiim qLResen4t = U.dTiqRatecaAt_i + + t l.,p1iD{LREnr_i ,' . ' + i,,y1iD(LReseryqFi i=l "' i=1"' =I ".
\_CIt_t+U3t
(3)
'?Modifikasi modelpenelitiandapatdilihat padab a9i^nAppendixA,
AlbertHasudungan
86
di mana : LRER Ratecap = LrgsgrYe = CI : t
lngaritma dari nilai tukar riil ; Selisih tingkat suku bunga riil Indonesiadan Amerika Serikat; Logaritma dari cadangandevisa Indonesia; Hubunganpersamaandalam kointegrasr ;
Waktu; : Jumlah/ag; = persamaan kointegrasijangkapanjangyangterbentuk;
I
m
III. ESTIMASI DAN ANALISIS Estimasi yang dilakukan penulis memakai kaidah buku panduanEviews User's Guide 3.1 dar Eviews User's Guide 4.1. Tahap pengujian yang dilakukan penulis dimulai dengan pengujian stasioneritasdengan uji statistik Augmanted Dickey Fuller (ADF) rtarlrrr'cs. Kemudian penulis mencari panjang /ag maksimum dari variabel yang diteliti. Setelahitu, penulis melakukan uji kointegrasi dengan Johansm Test untuk melihat apakah ada hubungan kointegrasi jangka panjang dan berapa hubungan kointegrasi yang t€rbentuk. Bila terdapathubringankointegrasi, maka cukup representatif untuk menggunakanmetode VECM. Penulisjuga melakukan uji kausalitasGrangeruntuk meihat kausalitas hubungan dan pergerakanhubmgan jangka pendek denganmenggmakan analisisImpulse Response Frlrrctrb?. Penulis tidak menggunakanyoriance Decomposfirbr' karenatujuan penelitian penulis tidak melihat hubungan dominan tetapi lebih bersifat hubungan dinamis. Penulis juga berusahamembuat analisis yang padat dan tepat untuk ketiga variabel yang diteliti dari pergoakan jangka pendek dan jangka panjang. Estimasi statistik menggunakan software Eviews 4.1 dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%(tr:5%), yang hasil lengkapnyr dapat dilihat padahalamanlampiran. III.l.a. Uji Stasioneritas Uji stasioneritas pada halaman lampiran menunjukkm bahwa rtrI.bedae[rtingkat suku bunga riil stasionq pada deftjat 0 (level) dan ke-l (F,rst Dffirence) . Untuk LRER (logaritma nilai tukar riil) dan LReserve (logaritna cadangan devisa) temyata stasioner pada derajatke-l (First Diference).
Trbel l. HasilUii Stasioneritas Nrmr Vedabel
Probabilil.
St$ion€ritrt
I
Ratecap
Derajatnol & I
Trend& Intorcept
2
LRER
DerajatI
Trend& Intetcept
3
trerewe
DerajatI
Trend& lnteicept
0,000 0,000 0,000
t KegunaanyarianceDeconposr'lozbisa dilihat leblh detatlpad^Evieu,sReader'sGuide3,l,hal 5OO.5OT
a1
HubunganDinamisReal lnlfjrest RaleDifetutttol, Nilai Tukar Riil & Cadang.DDevisadi Indon€sia:I 995-2005
IILI,b, PencntusnSelangOptlmtl (rag Makslmum) Penentuanselang optimum melewati beberapatahapan. Tahap pertama adalah penentuan uji stabilitas log. fahap selanjutnya menentukan kriteria panjang lcg dan memilih /cg ying terbalk. Fada halaman lampiran hasil estimasi statistik menghasilkan kitena lag yang terbaik adalah24. IU.1,c. Uji Kointegrasl Johansen Uji kointegrasi Johansendengan 24 /ag menunjukkan adanya hubungan kointegrasi pada variabel yang diteliti. Tabel2. Uji Kointegrasi deng?f,rJohansentest
Includedobservations:101afteradjustingendpoints Trendassumption:Lineardeterministictrend(restricted) Series:RATEGAPLRESERVELRER Lags interval(in first differences):1 to 24
No. None" At most1 * At most2
0.313900 0.229259 0.089717
Statistic 73.84454 35.79468 9.493931
1 Percent 5 Percent Value Critical Value Critical 48.45 42.44 30.45 25.32 16.?6 12.25
*(.') denotes rejection of the hypothesis at the 5olo(1%)level Trace test indicates 2 cointegrating equation(s) at both 5oloand 1% levels
Uji kointegrasi dengan menggunakanJohansen Test pada tingkat o = 5% menunjukkan adanya 2 hubungan kointegasi jangka:panjang. P€makaian metode VECM cukup representatif karenaadanla hubungan kointegrasi pada variabel yang ditelitiIILl.d. PembcntukansistemVECM datr Koirtegrasi Pembentukansistem VECM memerlukan adanyahubungan kointegrasi persamaanjangka panjang. Persamaanjangka panjang yang terbentuk dalam sistem persamaan VECM adalah sebasaiberikut :
++0,l92Trend(95 :01)+-222'002 CIl, = RateGap,-,'-45,6lLRERr-r (t-stat)
(s,32)
(4,s7)
+-o,004@Trend(95 : 0l) * -12'904 CI2, = LReserve,-,'-0,66LRER,-r (5,85) (t-staD G8,13) keterangan: ' : koefisien adalah I *: signifikanpadact:5%;
" EviewsUser'sGuide3.1.hal513
(4)
(s)
88
,q.lbenHasudungan
Hasil regresi menunjukkan bahwa hubungan regresi secara staxistik adalah signifikan untuk variabel-variabel pada hubungan kointegrasi yang pefian,a dan hubungan kointe$asi yang kedua, Padat -tabel (112, 0,05)=1,66hubungankointegrasipertama menunjukkan adanya interaksi keseimbanganjangka panjang antam nilai tukar riil dan perbeadaantingkat suku bunga riil. Pada persamaan kointegrasi yang kedua, terlihat adanya hubungan jangka panjahg antara cadangan devisa dan nilai tukar riil. Adapun p€rsamaanVECM yang lebih lengkap dapatpembacalihat padahalaman lampiran. IIL1.e Anallsis PergerakanVariabel Jangka Pendek dan Jangka panjang Padabagian ini penulis melakukan uji kausalitasGranger dan melakukan analisis lmpzlse ResponseFunction dalamjangka pendek. Grtlik
l. Hasil Uji Kausalitas Granger
Kelerangan: l-IasilUji Grangeryangsignifikanmenyatakan adanyahubungankausalitas Dari Grafik I bads I teilihat perbedaan tingkatsukubungariil memberikanpengaruhpada nilai tukar, tetapi tidak mempunyai pengaruh langsungterbadap cadangandevisa. Untuk merubah cadangan devis4 selisih tingkat suku bunga riil akan melakukan mekanisme transmisi kepada nilai tukar riil dan kemudian memberi pengaruh pada cadangandevisa. Padabarh 2 dapatkita lihat nilai tukar riil mempengaruhiselisihtingkat suku bungariil dan cadangandevisa. Pada baris 3 cadangandevisa mempengaruhiselisih tingkat suku bungariil dan nilai tukar riil. Padabaris ini juga terlihat adanyahubungansecaralangsung antaraselisihtingkatsukubungariil yangdan nilai tukar riil. Untuk melihatpengaruhnya5 secarajangkapendekpenulismelihats€barankurva masingmasing variabel dalam satu tahun (12 periode). Dalam jangka pendek terlihat bahwa p€nururan suku bunga (kolom l) makin membuat nilai tufar riil terapresiasi. Ini dapat kita lihat pada periode satu sampai lima menunjukkan trend kurva yang menurun. Kenaikan_selisih suku bungapadaperiode l0 baru menunjukkanhubunga4lrangnegatif dengan_nilai tukar riil, artinya kenaikan selisih suku bunga riil domestik dan luar negeri baru bisa memberikanresponpadajangka panjang kepadanilai tukar riil yang seJuai dengan t€ori €konomi. Fenom€naini terjadi karena adanyahubungan kointegrasi jangka panjangantamnilai tukar riil dan selisihsuku bungariil, sehinggahubunganyang benar
' Untuk melihat masing-masingpengaruh.rroc& nilai tukar , salisihtingkat sukubungariil dan cadangan devisasusunanmasing-masingkurvanya padaGratik 2 dilihat menurunke bawah(ierrikal )
89 DinamisReall'lbrestRateDiferenial, Hubungan Indonesia: 195'2005 Dcvisr di Cadangan Tukar Riil & Nilai menurut teori ekonomi tidak langsung bereaksi dalam jangka pendek tetapi memerlukan suatu /ag tertentu untuk melakukan penyesuaian,dalam penelitian ini adalah/ag ke-10.
Grafik 2. ResponDinamisAntarVariabel /|.46u1.1..R.'.a6ce|dyo[3'o'||ff6[
rdnul!.dR.@bcH'!r'6n's'o'ld4.td.
R.3poM io Ch.laky on. s.0. hM.tionr
PadaKolom 2 di Grafik 2 depr€siasinilai tukar riil domestik akan membawapeningkatan selisih tingkat suku bunga riil domestik denganluar negeri dalamjangka pendek, terutama padaperiodepertamasampaiperiodeketiga. Meskipunadapenurunantingkatsuku bunga pada saat depresiasi nilai tukar riil di periode ketiga dan keempat, akan tetapi sejak periode keempatdepresiasinilai tukar riil menyebabkankenaikan s€lisih tingkat suku bunga riil. Bila kita tarik garis trend dari periode satu sampai periode ke-12 maka hubungan antara pergerakannilai tukar dan tingkat suku bunga positif (depresiasi nilai tukar dalam krsrvaupward). M€nurut penulit secaraintuitif kenaikan suku bunga dil ini disebabkanoleh kenaikan dari suku bunga nominal di lndonesia, karena adanyak€bUakan
Albeft Hasudungan
Bank S€ntral untuk melakukan kebijakan konstraksi ekonomi disebabkanoleh depresiasi nilai tukar riil. Depresiasi nilai tukar riil juga dapat membuat cadangandevisa menurun. Padaperiode ketiga dapatkita libat temyata depresiasinilai tukat riil membawapenurunan cadangandevisa sampaipada periode ke-12. Pada Grafik 2 ftolom 3) kenaikan cadangan devisa membawa kenaikan selisih suku bunga riil dan depresiasi nilai tukar riil dalam jangka pendek. Hubungan yang tidak harmonis ini terjadi dalam beberapahal. Pertama,pada saat'teiadi sioc& cadangandevisa dalam jangka pendek, temyata membawa kenaikan suku bunga dalam jangka pendek. Secara intuitif, kenaikan suku bunga terjadi karena adanya depresiasi nilai tukar riil, sehingga masih tetap ada intervensi secaratidak langsung melalui kenaikan suku bunga. Kedua, kenaikall cadangandevisa temyata membawa dampak depresiasi nilai tukar riil dalam jangka pendek. Namun, pada sejak periode kedelapanpfiuunan cadangandevisa baru membuat depresiasi nilai tukar riil. Menuut penulis, fenomena ini te{adi karena adanyahubunganjangka panjang antaranilai tukar riil dan cadangandevisa agar bedalan harmonissesuaidenganteori ekonomi.
IV. KESIMPULAI{ Hipotesis pertama penelitian menyebutkan adanya hubungan yang negatif antara selisih tingkat suku bunga riil dan nilai tukar riil sertahubunganyang positif antaraselisih tingkat suku bunga riil dengan cadangandevisa. Dalam penelitian ;rang dilakukan oleh penulis temyata tidak ada kaitan langsung antara selisih suku bunga riil dan cadangan devisa. Selain itu, dalamjangka pendek apabila adasftoct dari suku bunga hubunganantara selisih suku bunga dan nilai tukar riil adalahpositif, namun padajangka panjang baru mempunyai hubungan yang negatif. Pemyataandalam hipotesis kedua yang menyatakanbahwasloc* nilai tukar berhubungan positif terhadap selisih suku bunga riil dan hubungan yang positif teftadap cadangan devis4 sesuai dengan hasil penelitian. Hubungan interaksi yang sesuaiini tedadi dalam iangkapendek Hipotesis ketiga menyatakancadangandevisa berhubungannegatif denganselisih tingkat suku bunga riil dan nilai tukar riil. Dalam estimasi statistik yang te{adi sebaliknya untuk cadangan devisa dan selisih tingkat suku bunga riil. Pangaruh positif tedadi antara cadangandevisa dan suku bLmgariil karenatingkat suku bunga nominal dalam negeri yang besar,disebabkanoleh intervensi tidak langsungBank Sentral mempengaruhi pergerakan nilai tukar riil dalam negeri. Hasil penelitian ini juga membuktikan dalam jangka pendek adanya kesesuaian antam hipotesis penelitian dan estimasi statistik yang menyatakan hubungannegatif antararl,oc& cadangandevisa terhadapnilai tukar riil. Dari hasil estimasi statistik yang yang dilakukan penulis temyata ditemukan hubungan jatgka panjary ataukointegrasi. Hubungan kointegrasi yang perta']i,atetjadj antara selisih suku bunga riil dan nilai tukar riil. Hubungan kointegasi yang kedua terjadi anlara cadangandevisa dan nilai tukar riil.
DAFTAR PUSTAKA Dortrbusch,Rudig€r, 2001, MacroeconomidJ, New York: McGraw Hill.
HubunganDinamisReallnte'ast RaleDiferenriql, Nilai Tukar Riil & Cadanga,Devisadi lndonesia:I 995-2005
9l
EDders, Walters, 1995, Applied Econometics nme Eeries, Canada:John Wiley & Sons, Inc.. Frederic S. Mfshkfn,200l, The Economicsof Money,Bonking,and Financial Marke*, do edition.New York: Addison wesley Gujarrtl, Drmodar, 2003, Basic Economelrics, 4th Edition, Singapore. Mccrawth Hill. Hrsudungan, Albefi, 2005, "D€terminan dan PenyebabPelarian Modal Jangka Pendek Pada Pasar Uang di Indonesia (Kasus Tahun 1985-2004)" Skripsi yang tidak dipublikasikan, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Departemen Ilmu Ekonomi. lMF, Intemationql Financial Statisrics,Berbagai Edisi. Jin, Zbotrgxia, 2003,"The Dynamics Of Real Interest Rates, Real Exohange Rates and Balance Of Pa)rmentin China: 1980-2002", Intemational Monetary Fund (IMF) Working Paper,April 2003. Johans€tr,Soren (1991).'Estimation and HypothesisTestingof CointegrationVectorsin GaussianVector Autoregressive Models,"Econometrica,J9, hal l55l-1580. Jonsson,Gunnar, 1999, "lnflation, Money Demand,and PurchasingPower Parily in South Africa", IMF Working Paper, september1999. Krugmatr, Paul,, ard Maurice Obstfeld, 1997, Internatianal Economics, Theory and. Polr'cl, 3th Edition, Addison Wesley Longman. Quantitative Micro Sofiware, 1994, Evietes User's Gaidej,l, Imine CA: Quantitative Miuo Soffwara Quant artve Micro Sofware,2002, Micro Softw'arc, Sjahria
Eviews Ilser,s Guide3.l, Irvine CA: Qutntitative
1995, Ekonomi , Enak Di Bsca dan Perlu /Sjahrir, Iakartz: Pustaka IJtama Gmfiti.
Surujl, Andi,2005, Analisis EkonomiFaisalBasri: Kita HarusBerubahl,cet 1, Jakarta: Penerbit Buku Kompas. WTO, 1998, '"Trade Policy Reviews: Filst Press Release, Seqetariat And Government Summaries,Indonesia1998", http://www.wto.ore/,1998.