Vol. 1 No. 18 | Mei 2015 (Hal 886 – 891) e-ISSN: 2527-7170
HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV KELAS EKSTENSI DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN POSO
1.
Selvia Malonda1 Prodi Kebidanan Poso, Poltekkes Palu
Abstrak : Manajemen waktu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa semester IV kelas Ekstensi Program Studi Keperawatan Poso. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Obsevasional Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study, pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling dengan jumlah sampel 41 orang. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chy Square. Hasil Penelitian menunjukkanbahwa dari 41 responden51,2% mempunyai manajemen waktu yang baik, dan 41,5% prestasi belajar sangat memuaskan. Sesuai hasiluji chy square diperoleh nilai p = 0,615 ≥ 0,05 tidak ada hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar di Prodi Keperawatan Poso. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa. Prestasi belajar tidak hanya tergantung pada manajemen waktu tetapi banyak faktor lain yang mempengaruhinya prestasi belajar mahasiswa. faktor lain yang bias mempengaruhinya yaitu faktor lingkungan, Faktor ekonomi, faktor mutu akademik. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik perlu dilakukan penelitian lanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan atau pertimbangan dalam mencari alternatif lain bagi mahasiswa dalam upaya membantu mahasiswa mencapai hasil belajar yang lebih baik dengan pengelolaan waktu yang baik dan efektif. Kata kunci: Manajemen Waktu, Prestasi belajar Abstract :Time management is one of the factor affecting learning achievement among students. This study was aimed to know the association of time management and learning achievement among student at 4 th semester of extension class in nursing study program of Poso.This study was an observational analytic with cross-sectional design. There were 41 samples involved in this study by total sampling. Chi-square was chosen for bivariate analysis of statistical test.Study result showed that 41% of respondents has good time management and 41.5% of respondents had a very satisfy learning achievement. Statistical test (chi-square) showed p value = 0.615 ≥ α (0.05) indicating that there is no association of time management and learning achievement among student in Nursing study program at Poso.In conclusion, there is no significant association of time management and learning achievement among students. Learning achievement is not only affected by time management but also by many other factors such as environment, economy, and academic quality. For better result, it is needed a further research.This study result is expected to be additional information and consideration in establish another alternative for students in performing a better learning achievement by better and more affective time management. Keywords : Time management, Students, Learning achievement.
rata-rata kemampuan mahasiswa di Indonesia yang masih sangat rendah, sehingga prestasi belajar yang mereka peroleh tidak optimal. Rendahnya mutu
PENDAHULUAN (Introduction) Kualitas pendidikan di Indonesia hingga saat ini masih sangat memprihatinkan. Kondisi ini terlihat dari 886
pendidikan ini tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang timbul selama proses pembelajaran berlangsung dan mahasiswa yang tidak dapat mengelolah waktu dengan baik. Dunia mahasiswa adalah dunia yang dinamis. Karena kedinamisannya, banyak mahasiswa yang kurang cermat dalam mengatur waktu sehari-hari. Baginya, dunia perguruan tinggi dirasa begitu menyibukkan, sampai ada yang stress, merasa tertekan dan pola hidupnya kurang tertata baik. Hal ini disebabkan karena buruknya manajemen waktu mahasiswa (Quin, 2004). Masalah pengaturan waktu sangatlah penting bagi mahasiswa, karena merupakan salah satu kesulitan akademik yang sering kali muncul. Dengan demikian menyebabkan mahasiswa mau tidak mau harus berkejaran dengan waktu dan seringkali malah menjadi korban karena tidak dapat menggunakan waktu dengan baik. Kejadian yang dapat diamati misalnya, belajar pada saat ujian dengan cara SKS (sistem kebut semalam) mengerjakan tugas-tugas kuliah diakhir deadline. Cara seperti ini sering dilakukan mahasiswa dan tidak hanya satu kali tetapi berulang-ulang dan sebagian besar mahasiswa menerapkan cara ini. Keadaan seperti ini jelas terlihat kalau tidak ada manajemen yang baik dalam pengaturan waktu belajar, sehingga mahasiswa selalu kurang siap dalam menghadapi ujian maupun pertanyaan-pertanyaan dari dasar (Lestari, 2005). Menurut Ichsan (2004), dalam manajemen waktu, mahasiswa dilatih untuk mengelola waktu secara efisien dengan membuat perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan waktu agar tercapai tujuan
yang telah ditetapkan, yang dimulai dari penyusunan jadwal kegiatan, skala prioritas, perkiraan waktu untuk suatu kegiatan, sampai evaluasi terhadap penerapan jadwal kegiatan yang telah dibuat, sehingga setiap waktu yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara produktif. Dalam Panduan Akademik Prodi Keperawatan Poso Prestasi belajar diukur dalam indek prestasi mahasiswa dengan kategori Memuaskan : jika IP 2,0-2.75, Sangat memuaskan: jika IP 2,76- 3,50, dengan Pujian: jika IP 3,51-4,00. Indek prestasi (IP) semester IV kelas ekstensi pada prodi Keperawatan Poso tahun 2011 adalah yang memiliki IP 2.00 – 2,75= 86,84 %, IP antara 2,76 - 3,50 = 13,16 %, sedangkan yang memiliki IP 3,51- 4,00 = 0 % Berdasarkan hasil Indek Prestasi (IP) mahasiswa pada prodi Keperawatan Poso diatas dapat di gambarkan bahwa mahasiswa yang memiliki IP Kategori Dengan Pujian (0%). Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa semester IV Kelas ekstensi (non Reguler) di Prodi Keperawatan Poso. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa Semester IV kelas Ekstensi Program Studi Keperawatan Poso. METODE PENELITIAN(Methods) Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Observasional dengan rancangan Cross Sectional Study yaitu suatu rancangan penelitian yang mempelajari hubungan antara variabel bebas (faktor risiko) dengan variabel terikat (efek) dengan melakukan 887
pengukuran sesaat pada saat yang bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu Prodi Keperawatan Poso Semester IV kelas Ekstensi tahun 2012 sejumlah 41 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu Prodi Keperawatan Poso Semester IV Kelas Ekstensi atau total sampling Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ada 2 yaitu dengan cara pengumpulan data primer dan sekunder. Data sekunder dengan melihat Indek prestasi (IP) mahasiswa yang diperoleh dari bagian kemahasiswaan program studi Keperawatan Poso. Adapun data primer dengan menggunakan alat ukur angket dengan menggunakan skala likers. Angket yang digunakan terdiri dari 35 butir pernyataan, dimana pernyataan nomor 1-7 tentang penyusunan daftar kegiatan, 8-15 tentang skala prioritas kegiatan, 16-20 tentang perkiraan waktu kegiatan, 21-26 tentang alokasi waktu kegiatan dan pernyataan 27-35 tentang evaluasi penerapan jadwal. Dari 35 butir pernyataan terdapat 17 pernyataan negatif yaitu pernyataan nomor 9, 10, 11, 15,16, 19, 20, 22, 23, 24, 26, 27,30, 32, 33, 34, dan 35, sedangkan sisanya adalah pernyataan positif. 1. Analisa data a) Analisa univariat
Pada tahap ini dilakukan analisis sebaran persentase variabel tunggal yang termasuk karakteristik umum responden. b) Analisa bivariat Dilakukan untuk menguji hubungan variabel independen dan variabel dependen dengan uji Chi Square dengan tingkat signifikansi (α)=0,05. Analisis menggunakan uji Yate’s Corrected (Sugiyono, 2009). HASIL DAN PEMBAHASAN (Result and Discus) Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Keperawatan Poso.Pengambilan data berlangsung mulai tanggal 5–20 Agustus 2012. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 41 responden. Pengumpulan data terhadap responden dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden sambil mengawasi pengisian kuesioner tersebut. Selanjutnya dilakukan pengolahan data, dimana pada saat pengolahan data dilakukan pemeriksaan ulang mengenai kuesioner dengan mengacu pada kriteria objektif yang telah ditetapkan sebelumnya serta kebenaran pengisian kuesioner. Data yang diperoleh kemudian diolah secara komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Adapun hasil penelitian diuraikan sebagai berikut:
888
1. Analisis Univariat a. Manajemen waktu Mahasiswa semester IV Kelas Ekstensi Prodi Keperawatan Poso Tabel 1 Distribusi Frekuensi manajemen waktu mahasiswa semester IV Kelas Ekstensi Prodi Keperawatan Poso Manajemen Waktu
Frekuensi
Persentase
21 20 41
51,2 48,8 100
Baik Buruk Jumlah
Tabel 4.1 menunjukan bahwa 51,2% responden memiliki manajemen
waktu baik sedangkan 48,8% responden memiliki manajemen waktu yang buruk.
b. Prestasi BelajarMahasiswa Semester IV Kelas Ekstensi ProdiKeperawatan Poso Tabel 2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar mahasiswa semester IV Kelas Ekstensi Prodi Keperawatan Poso Indeks Prestasi Sangat memuaskan Memuaskan Jumlah
Frekuensi
Persentase
17 24 41
41,5 58,5 100
Tabel 4.2 menunjukan bahwa 58,5% responden memiliki indeks prestasi yang memuaskan dan hanya 41,5%
responden memiliki indeks Prestasi yang sangat memuaskan.
2. Analisis Bivariat Hubungan Antara Manajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Kelas EkstensiProgram Studi Keperawatan Poso
889
Tabel 3 Hubungan AntaraManajemen Waktu Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Kelas Ekstensi Program Studi Keperawatan Poso.
Manajemen waktu
Prestasi belajar Sangat Memuaskan memuaskan
Total
n
%
n
%
n
%
Baik Buruk
10 7
47,6 35,0
11 13
52,4 65,0
21 20
100,0 100,0
Total
17
41,5
24
58,8
41
100
Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa dari 21 responden yang memiliki manajemen waktu baik hanya 47,6% yang prestasi belajarnya sangat memuaskan dan yang dari 20 responden yang memiliki manajemen waktu buruk, 65% prestasi belajarnya yang memuaskan. Hasil uji chi square diperoleh Pvalue = 0,615 > α = 0,05, artinya tidak ada hubungan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa semester IV Kelas Ekstensi Prodi Keperawatan Poso.
PValue 0,615
Hal ini tidak sesuai dengan teori (Ichsan, 2004) bahwa manajemen waktu memungkinkan siswa mengatur dan menformat waktu yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini mereka diajarkan bagaimana menggunakan waktu secara terarah, efektif dan efisien. Baik waktu untuk belajar maupun untuk kegiatan lainnya. Semakin baik pengelolaan waktu belajar dengan memperhatikan keseimbangan waktu untuk kegiatan lainnya maka akan memberikan pengaruh yang semakin baik pula terhadap prestasi belajar yang dapat dicapai Menurut Ginting (1997), cara bagaimana waktu digunakan sangat mempengaruhi bukan saja prestasi, melainkan juga karier dan kehidupan. Mengetahui segala prinsip dan teknik belajar tidak ada gunanya jika tidak dapat membagi dan menggunakan waktu dengan baik Di samping itu menurut Syah, (2004) masih banyak faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar seseorang seperti faktor internal yaitu meliputi kondisi fisik, psikologi seperti bakat, minat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif. Selain faktor internal, masih ada faktor eksternal yang
Pembahasan Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa dari 21 responden yang memiliki manajemen waktu baikhanya 47,6% yang prestasi belajarnya sangat memuaskan dan yang dari 20 responden yang memiliki manajemen waktu buruk, 65% prestasi belajarnya yang memuaskan.dan tidak satupun (0%) manajemen waktu baik maupun buruk memiliki predikat dengan pujian. Sesuai hasil uji chy square yang dilakukan, didapatkan hasil pvalue 0,615>signifikasi 0,05 maka Ho diterima, berarti tidak ada hubungan manajemen waktu dengan prestasi belajar. 2
juga mempengaruhi hasil belajar seperti lingkungan alam, sosial dan instrumental Namun meskipun demikian, manajemen waktu turut memberikan kontribusi terhadap pencapaian prestasi belajar siswa karena tidak jarang siswa mencapai prestasi lebih rendah dari apa yang mungkin dicapai dengan potensi yang sebenarnya disebabkan karena pengelolaan waktu yang buruk. Berdasarkan teori atribusi yang disampaikan oleh Crow, Kammsky dan Podel (1997) mengatakan bahwa penentu keberhasilan dan kegagalan seseorang diatribusikan oleh kemampuan, upaya (usaha), kesulitan tugas dan keberuntungan. Keberhasilan dipengaruhi oleh motivasi mereka. Sub komponen yang mengawali aspek motivasi adalah kesadaran akan adanya kebutuhan dalam diri individu (Damayanti T, 2005).
1. Bagi Institusi Pendidikan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya membantu mahasiswa mengelola waktu yang baik agar memperoleh IP yang lebih baik. 2. Bagi peneliti Berikutnya, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar penelitian dengan menggunakan jenis dan metode penelitian yang lebih representatif serta dapat dikembangkan dengan variabel yang luas. DAFTAR PUSTAKA Arikunto S. 2002. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Edisi revisi V. Jakarta. PT Rineka Cipta Budiarto, E.2002. Metodologi penelitian kedokteran Jakarta. EGC Darmayanti, T. 2005. Kemauan belajar (learning volition) mahasiswa pendidikanjarak jauh. Http//www.dikti.org
KESIMPULAN DAN SARAN (Conclusion and Suggestion)
Fattah, N. 2001. Landasan manajemen pendidikan. Bandung. Remaja Rodakarya. Ginting, C.1997.Kiat belajar di perguruan tinggi.Bandung. ITB. 1997. Heuken, A.2002. Aku berhasil dalam studi. Jakarta. Cipta Loka Caraka.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka diuraikan beberapa simpulan sebagai berikut: 1. Manajemen waktu mahasiswa Semester IV Kelas Ekstensi Prodi Keperawatan Poso sebagian besar baik. 2. Prestasi belajar mahasiswa Semester IV kelas ekstensi Prodi Keperawatan Pososebagian besar memuaskan 3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara manajemen waktu dengan prestasi belajar mahasiswa semester IV Prodi Keperawatan Poso.
Ichsan, A. 2004. Strategi sukses di kampus. Bandung. Institut Teknologi Bandung. Marantika, J. 2003. Kiat sukses dalam studi . Bandung . CV. Pionir Jaya,
Machfoedz I, Zein AY, Suryani E, Suherni, Sujiyatini. 2005. Teknik membuat alat ukurpenelitian bidang kesehatan, keperawatan dan kebidanan. Yogyakarta . Fitramaya Purwanto MN. 2000. Psikologi pendidikan. Bandung . PT Remaja Rosda Karya.
Saran 890
Quin Press Release 1. 2004. Masalah umum mahasiswa. http //www. Google.com Ridwan. 2004. Metode & teknik menyusun tesis. Bandung. Alfabeta.
Syah M. 2004. Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung . Remaja Rosdakarya. Sudjana N, Ibrahim. 2009. Penilaian dan penelitian pendidikan. Bandung. Sinar Baru Algensindo Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Treacy D. 2003. Manajemen waktu yang sukses dalam sepekan. Jakarta. Megapoin.
Timpe AD.2002. The management of time. Ed. terjemahan. Jakarta. PT. Gramedia Asri Media. Yusuf, S, Burhanudin J, Agoestyowati R. 2005. Meniti sukses menata masa depan. Jakarta. Graha Ilmu.
891