Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
Lestari Mutiara Kasih*) Puji Pranowowati**) Sigit Ambar Widyawati**) STIKES NGUDI WALUYO *) Mahasiswa PSKM STIKES Ngudi Waluyo **) Dosen Pembimbing STIKES Ngudi Waluyo
ABSTRAK Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan karena tubuh kekurangan yodium. Wanita Usia Subur (WUS) merupakan kelompok yang rentan mengalami gondok. Penyebab gondok salah satunya adalah karena kadar yodium dalam garam yang dikonsumsi rendah. Fortifikasi yodium pada semua garam konsumsi merupakan upaya untuk menanggulangi gondok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Desain penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh rumah tangga yang mempunyai WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo dengan sampel sebanyak 246 responden yang diambil secara simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan check list dan Iodine test, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Mann Whitney (α= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebagian responden menggunakan garam dengan kadar yodium kurang dari 30 ppm (54,5%) dan sebagian besar responden tidak mengalami gondok (78,0%). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo (p-value = 0,0001). WUS yang mengalami gondok diharapkan dapat meningkatkan asupan yodium melalui konsumsi garam cukup yodium sebagai alternatif sumber yodium sehingga asupan yodium diharapkan dapat terpenuhi. Kata Kunci
: Kadar yodium garam, kejadian gondok
ABSTRACT Goitre is an enlarged thyroid gland caused by iodine deficiency in the body. Reproductive age women is a group that is susceptible to goitre. One of the causes of goitre is low consumption of iodised salt. Iodised fortification of consumed salt is an attempt to cope with goitre. This study aims to determine the correlation between iodised salt levels with goitre in reproductive age women at Purbosono village, Kertek, Wonosobo regency.
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
1
The study design used analytic survey with cross sectional approach. The population in this study was all households that have reproductive age women in the village with the samples of 246 respondents got by simple random sampling. The tool of data collecting used check list and Iodine test analyzed by univariate and bivariate with the Mann Whitney test (α = 0.05). The results showed that the respondents used salt with iodine levels less than 30 ppm (54,5%) and on reproductive age women, most of them did not experience goitre (78,0%). Mann Whitney test results showed a correlation between iodised salt levels with goitre in reproductive age women in the Purbosono village, Kertek, Wonosobo regency (p-value = 0,0001). Reproductive age women who have goitre are expected to increase iodine intake through consuming adequate iodised salt as an alternative source of iodine so that the iodine intake is expected to be met. Key words
: Iodised salt levels, Goitre
___________________________________________________________________________
dan mendesak, namun apabila tidak mendapat
PENDAHULUAN Secara global, GAKY telah menjadi
perhatian
yang
serius
gondok
masalah di lebih kurang 118 negara yang
mengakibatkan
mencederai 1,572 juta orang, sekitar 12%
kelainan yang menyertainya seperti adanya
penduduk dunia (sekitar 655 juta orang)
gangguan perkembangan saraf, mental, fisik
menderita gondok, 11,2 juta mengalami kretin,
serta psikis (4).
dan 43 juta menderita gangguan mental dengan
Salah
(1)
berbagai tingkatan
. Hasil survei nasional
timbulnya
dapat
satu
kretin
penyebab
dengan
langsung
terjadinya gondok adalah akibat kekurangan zat (5)
evaluasi Intensifikasi Penanggulangan GAKY
yodium
(IP-GAKY)
disebabkan oleh kandungan yodium dalam
di
Indonesia
tahun
2003,
menunjukkan bahwa 35,8% kabupaten endemis
bahan
ringan, 13,1% kabupaten endemis sedang, dan
kandungan
8,2% kabupaten endemis berat Wonosobo
merupakan
(2)
. Kabupaten
daerah
. Kurangnya zat yodium tersebut
makanan
yang
yodium
dikonsumsi rendah
(6)
rendah
dalam
dan
garam
atau yang
. Yodium merupakan zat
yang
gizi esensial bagi tubuh karena merupakan
dikategorikan sebagai daerah gondok endemis
komponen dari hormon thyroxin. Yodium
sedang pada tahun 2004, yaitu angka TGR
dikonsentrasikan
(3)
sebanyak 24,93% . Pembesaran kelenjar tiroid atau gondok
dalam
kelenjar
gondok
(glandula thyroidea) yang dipergunakan dalam pembentukan hormon thyroxin
(7)
. Wanita Usia
merupakan salah satu manifestasi yang timbul
Subur (WUS) merupakan salah satu kelompok
akibat kekurangan yodium. Pada tahap ringan,
yang beresiko terkena gondok. Kebutuhan
gondok tidak dianggap sebagai permasalahan
yodium pada WUS meningkat ketika memasuki
yang memerlukan penanganan secara serius
periode kehamilan. WUS yang mengalami
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
2
kekurangan yodium akan berdampak pada
kadar yodium garam dengan kejadian gondok
kehamilannya dan janin yang akan dilahirkan.
pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan
Dampak
Kertek Kabupaten Wonosobo.
yang
ditimbulkan
yaitu
dapat
menyebabkan keguguran, anak lahir kretin, lahir mati, perkembangan otak terganggu, dan cacat lahir
(8)
daerah
endemis,
diperlukan
cara-cara
penambahan yodium dalam berbagai cara baik jangka pendek maupun jangka panjang. Secara universal fortifikasi yodium pada garam telah dapat diterima dan banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alternatif jangka panjang (9)
. Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan
persentase cakupan garam cukup yodium di Jawa Tengah sebanyak 80,1%. Survey Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo tahun 2013 menunjukkan
masih
terdapat
desa
dengan cakupan garam cukup yodium kurang dari 90%, yaitu Desa Purbosono (87,3%) dan Desa Pagerejo (83,3%). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan kepada 10 WUS di wilayah kerja Puskesmas Kertek II, dari hasil pemeriksaan palpasi terdapat 6 WUS (60%) teridentifikasi gondok grade 1 dan 1 WUS (10%) teridentifikasi gondok grade 2, dan dari pengujian
garam
beryodium
menggunakan Iodine Test, 30% garam yang dikonsusmi mengandung kadar yodium kurang dari 30 ppm dan 10% garam tidak mengandung yodium. Dari 7 WUS yang mengalami gondok, 3 diantaranya menggunakan garam tidak cukup yodium yaitu kadar yodium kurang dari 30 ppm.
Berdasarkan uraian diatas,
peneliti
tertarik melakukan penelitian tentang hubungan
yang
digunakan
dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, yaitu pengambilan data yang dilakukan sekali dalam suatu periode tertentu, artinya observasi dan pengukuran variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini dilakukan satu kali saja
(10)
.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang mempunyai WUS di Desa Purbosono
Kecamatan
Kertek
Kabupaten
Wonosobo pada tahun 2013 yang berjumlah 684. Teknik pengambilan sampel dalam
atau
kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Kertek II
hasil
Desain
. Untuk memenuhi kecukupan
asupan yodium pada masyarakat yang tinggal di
METODE PENELITIAN
penelitian ini dengan menggunakan simple random sampling yaitu sebanyak 246 sampel, dengan kriteria inklusi yaitu WUS yang berusia 40-49 tahun dan kriteria eksklusi yaitu WUS yang tinggal dalam satu rumah tangga berjumlah lebih dari 1. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengisi check list. Analisis data dilakukan dengan
analisis
univariat
dan
bivariat
menggunakan program SPSS 16. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas (kadar yodium garam) dengan variabel terikat (kejadian gondok) dengan menggunakan uji Mann Whitney. HASIL PENELITIAN A. Analisis Univariat Pada
penelitian
ini,
analisis
univariat digunakan untuk memberikan
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
3
gambaran tentang kadar yodium garam dan
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui
kejadian gondok pada WUS di Desa
kadar yodium garam 0 ppm sebesar 27
Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten
responden (11,0%), kadar yodium 15 ppm
Wonosobo.
sebesar 107 responden (43,5%), kadar
1. Kadar Yodium Garam
yodium 30 ppm sebesar 87 responden
Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kadar Yodium
Garam
yang
Dikonsumsi
Rumah Tangga
yang Mempunyai WUS Kadar Yodium Garam Kurang (<30 ppm) Cukup (30-80 ppm) Total
Frekuensi
(35,4%), dan kadar yodium 80 ppm sebesar 25 responden (10,2%). 2. Kejadian Gondok Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kejadian
134
Persentase (%) 54,5
112
45,5
246
100,0
Gondok Pada WUS Kejadian Gondok Gondok Tidak gondok Total
dari
mempunyai
246
rumah tangga
WUS,
yang
yang
menggunakan
54 192 246
Persentase (%) 22,0 78,0 100,0
Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui
Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui bahwa
Frekuensi
bahwa dari 246 WUS, yang mengalami gondok
sebesar
54
WUS
(22,0%),
garam dengan kadar yodium kurang dari 30
sedangkan yang tidak mengalami gondok
ppm sebesar 134 rumah tangga (54,5%),
sebesar 192 WUS (78%).
sedangkan
yang
menggunakan
garam
Adapun
distribusi
frekuensi
dengan kadar yodium cukup (30-80 ppm)
responden berdasarkan tingkat pembesaran
sebesar 112 rumah tangga (45,5%).
kelenjar gondok dapat dilihat pada tabel 4
Adapun
distribusi
frekuensi
berikut :
garam
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden
berdasarkan satuan kadar yodium garam
Berdasarkan Tingkat Pembesaran
(ppm) dapat dilihat pada tabel 2 berikut :
Kelenjar Gondok
responden
yang
menggunakan
Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden yang
Menggunakan
Berdasarkan
Satuan
Garam Kadar
Yodium Garam (ppm)
Kadar Yodium Garam 0 15 30 80 Total
Frekuensi
27 107 87 25 246
Persentase (%) 11,0 43,5 35,4 10,2 100,0
Tingkat Pembesaran Gondok 0 1 2 Total
Frekuensi
Persentas e (%)
192 52 2 246
78,0 21,1 0,8 100,0
Berdasakan tabel 4 dapat diketahui tingkat pembesaran gondok grade 0 sebesar 192 responden (78,0%), grade 1 sebesar 52 responden (21,1%), dan grade 2 sebesar 2 responden (0,8%).
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
4
antara kadar yodium garam dengan kejadian
B. Analisis Bivariat Pada penelitian ini, analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan
gondok pada WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo.
Tabel 5 Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok Pada WUS Variabel
N
Kejadian Gondok Gondok Tidak gondok Total
Kadar yodium garam (ppm)
Hasil analisis berdasarkan tabel 5
p-value
54 192 246
hubungan
0,0001
yang signifikan antara
kadar
mengenai hubungan kadar yodium garam
yodium garam dengan kejadian gondok pada
dengan kejadian gondok pada WUS di Desa
WUS di Desa Purbosono Kecamatan Kertek
Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten
Kabupaten Wonosobo.
Wonosobo, dari uji statistik didapatkan nilai p
Adapun kejadian gondok pada WUS
= 0,0001. Oleh karena p < α (0,05) maka Ho
berdasarkan kadar yodium garam dapat dilihat
ditolak, dan dapat disimpulkan bahwa ada
pada tabel berikut :
Tabel 6 Kejadian Gondok pada WUS berdasarkan Kadar Yodium Garam Kejadian Gondok Gondok Tidak Gondok F % f % 40 29,9 94 70,1 14 12,5 98 87,5 54 22,0 192 78,0
Kadar Yodium Garam Kurang Cukup Total
Berdasarkan tabel 6 dapat diketahui bahwa
dari
134
responden
yang
Total f 134 112 246
% 54,5 45,5 100,0
di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
menggunakan garam dengan kadar yodium
Hasil bahwa
gondok, sedangkan 94 responden lainnya
mempunyai
(70,1%) tidak mengalami gondok. Dari 112
garam dengan kadar yodium kurang dari 30
responden
ppm sebesar 134 rumah tangga (54,5%),
menggunakan
garam
246
menunjukkan
kurang, 40 responden (29,9%) mengalami
yang
dari
penelitian
WUS,
sebesar
rumah tangga yang
107
yang
menggunakan
dengan kadar yodium cukup, 14 responden
dimana
WUS
(43,5%)
(12,5%) mengalami gondok, sedangkan 98
menggunakan garam dengan kadar yodium
responden lainnya (87,5%) tidak mengalami
15 ppm dan 27 WUS (11,0%) menggunakan
gondok.
garam dengan kadar yodium 0 ppm.
PEMBAHASAN
Sedangkan WUS yang menggunakan garam
A. Kadar Yodium Garam yang Dikonsumsi
dengan kadar yodium cukup (30-80 ppm)
Rumah Tangga yang Mempunyai WUS
sebesar 112 rumah tangga (45,5%).
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
5
Dari hasil penelitian, hampir semua garam
yang
diuji
pada
kemasannya
industri (kantong plastik), kadar yodium dalam garam akan menurun seiring dengan (11)
menunjukkan kandungan yodium 30-80
lamanya
ppm, namun dari hasil uji menggunakan
penyimpanan garam beryodium yang baik
cairan Iodine test hanya 45,5% garam yang
yaitu dengan di letakkan pada wadah yang
mengandung
ppm.
tertutup dan tidak tembus cahaya mengingat
kandungan
bahwa sifat yodium yang mudah menguap
yodium kurang dari 30 ppm bisa saja
akibat terikat oleh udara,hal tersebut untuk
dipengaruhi oleh faktor cara penyimpanan
menghindari penurunan kadar yodium dan
garam yang buruk. Hal tersebut terlihat pada
meningkatkan kadar air, karena kadar
saat dilakukan survey kerumah responden,
yodium menurun bila terkena panas dan
semuanya menyimpan garam di wadah yang
kadar air yang tinggal akan melekatkan
tembus cahaya dan diletakkan berdekatan
yodium, penurunan kadar yodium dalam
dengan
untuk
garam juga bisa dipercepat karena adanya
memasak. Responden mengatakan bahwa
intensitas sinar ultra violet dari matahari (12).
mereka belum mengetahui tentang cara
B. Kejadian Gondok pada WUS di Desa
yodium
Banyaknya
garam
perapian
30-80
dengan
atau
tungku
penyimpanan
penyimpanan garam yang baik dan manfaat
Purbosono
dari
Kabupaten Wonosobo
garam
beryodium.
Selain
cara
.
Kecamatan
Cara
Kertek
penyimpanan, lama penyimpanan juga dapat
Hasil penelitian dengan metode
mempengaruhi kestabilan yodium dalam
palpasi menunjukkan bahwa WUS yang
garam. Apabila garam terlalu lama disimpan
mengalami
dengan cara penyimpanan yang buruk, maka
(22,0%),
kadar yodium dalam garam akan berkurang
teridentifikasi gondok grade 1 dan 2 WUS
atau bahkan menghilang. Faktor lain yang
teridentifikasi gondok grade 2. Sedangkan
juga
garam
WUS yang tidak mengalami gondok sebesar
pada
192 WUS (78,0%). WUS yang dalam
menyebabkan
dengan
kadar
banyaknya
yodium
kurang
mungkin
saja
penelitian
ini
kurangnya
monitoring
keadaan
dimana
gondok
sebesar sebesar
grade
1
54
WUS
52
WUS
akan
sulit
setiap
teridentifikasi, karena pada kondisi ini tidak
garam yang diproduksi, sehinga cukup atau
terlihat adanya pembesaran kelenjar tiroid
tidaknya
sehingga
kadar
terhadap
karena
gondok
yodium
garam
tidak
seringkali
mengalami
beredar kemungkinan kurang mengandung
kodisinya tanpa dilakukan pemeriksaan.
yodium atau bahkan tidak mengandung
Jumlah WUS yang mengalami gondok
yodium.
dalam penelitian ini berbeda jauh dari hasil
dan mudah menguap. Dalam kemasan
yang
didapatkan
tidak
yang
diketahui. Dengan demikian, garam yang
Yodium merupakan zat yang reaktif
gondok
seseorang
pada
mengetahui
saat
studi
pendahuluan yang dilakukan di Wilayah
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
6
Kerja Puskesmas Kertek II, dimana WUS
akan merangsang kelenjar pituitary untuk
yang mengalami gondok sebesar 70%. Hal
memproduksi lebih banyak hormon yang
tersebut kemungkinan disebabkan karena
disebut TSH (thyroid stimulating hormone).
ada perbedaan lokasi antara lokasi penelitian
Hormon TSH menyebabkan kelenjar tiroid
dengan lokasi pada saat studi pendahuluan.
membesar karena jumlah dan ukuran sel-sel
Banyaknya WUS yang tidak mengalami
epitel membesar (5).
gondok mungkin dipengaruhi oleh faktor
C. Hubungan Antara Kadar Yodium Garam
lain seperti konsumsi ikan laut dan sumber
Dengan Kejadian Gondok Pada WUS di
protein.
Desa
Dari
192
WUS
yang
tidak
mengalami gondok, sebanyak 80 WUS sering
mengkonsumsi
ikan
laut
Purbosono
Kecamatan
Kertek
Kabupaten Wonosobo
dan
Hasil analisis untuk mengetahui
sebanyak 138 WUS sering mengkonsumsi
hubungan antara kadar yodium garam
sumber protein seperti telur, tempe, dan
dengan
tahu. WUS yang sering mengkonsumsi ikan
menggunakan uji Mann-Whitney didapatkan
laut maka kebutuhan yodiumnya akan
p-value
0,05)
yang
terpenuhi, karena ikan laut merupakan
menunjukkan bahwa ada hubungan
yang
sumber yodium paling baik dibandingkan
signifikan antara kadar yodium garam
sumber yodium yang berasal dari darat.
dengan kejadian gondok pada WUS di Desa
Seringnya mengkonsumsi sumber protein
Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten
(telur, tempe, tahu) juga dapat membantu
Wonosobo.
dalam proses metabolisme yodium dalam memproduksi hormon tiroid. Kekurangan
=
gondok
0,0001
pada
(p <
WUS
Adanya hubungan antara kadar yodium garam dengan kejadian gondok
yang
pada WUS dikarenakan sebagian besar
merupakan salah satu faktor penyebab
WUS yang menggunakan garam dengan
langsung
kadar
terjadinya
zat
kejadian
yodium
gondok
dapat
kandungan
yodium
mengalami gondok. Hal tersebut terlihat
dalam bahan makanan rendah ataupun
dari 54 WUS yang mengalami gondok, 40
kandungan yodium dalam garam rendah.
diantaranya menggunakan garam dengan
Kandungan yodium dalam bahan makanan
kadar
sangat bervariasi, tetapi sumber bahan
sedangkan 14 WUS lainnya menggunakan
makanan yang berasal dari laut merupakan
garam
disebabkan
karena
sumber yodium yang terbaik.
(6)
yodium
yodium
dengan
kurang
kurang
kadar
dari
dari
30
30
yodium
ppm
ppm,
cukup.
. Apabila
Meskipun konsumsi garam cukup yodium
konsumsi bahan makanan sumber yodium
yang dianjurkan tiap harinya hanya 6 mg
rendah,
maka tubuh akan kekurangan
atau setara satu sendok teh, namun hal
yodium dan kadar tiroksin dalam darah
tersebut dapat membantu dalam memenuhi
menjadi rendah. Kadar tiroksin yang rendah
kebutuhan yodium yang kemungkinan tidak
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
7
terpenuhi dari sumber makanan lain, karena
garam dengan kejadian gondok pada WUS di
penggunaan garam dengan kadar yodium
Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten
cukup merupakan alternatif dari pemenuhan
Wonosobo (p-value = 0,0001).
kebutuhan yodium. Hasil penelitian ini sama
Saran pada penelitian ini adalah bagi
dengan penelitian yang dilakukan Aeny
WUS yang mengalami gondok diharapkan
(2010)
dapat meningkatkan asupan yodium dengan
yaitu
tentang
hubungan
kadar
yodium garam dan air yang dikonsumsi
mengkonsumsi
rumah tangga dengan kejadian gondok pada
seperti ikan laut dan menggunakan garam yang
anak sekolah dasar di Kecamatan Kersana
sudah
Kabupaten Brebes, bahwa ada hubungan
meningkatkan konsumsi protein (telur, tempe,
antara kadar yodium garam dengan kejadian
tahu) dan mengurangi konsumsi goitrogenik
gondok yang ditunjukkan dengan nilai p =
(kol/kubis).
0,022 < α.
diharapkan meningkatkan program surveilans
WUS yang menngunakan garam dengan
kadar
yodium
makanan
difortifikasi
Bagi
sumber
dengan
yodium
yodium,
Puskesmas
serta
Kertek
II
garam beryodium yaitu dengan melakukan uji
cukup
namun
kandungan yodium terhadap garam konsumsi
mungkin
karena
di tingkat rumah tangga, serta meningkatkan
seperti
informasi dan promosi pada masyarakat tentang
konsumsi makanan sumber yodium yang
pentingnya garam beryodium. Bagi institusi
rendah dan konsumsi goitrogenik. Dari 14
pendidikan
WUS yang menggunakan garam dengan
pendidikan memberikan informasi-informasi
kadar yodium cukup, sebanyak 5 WUS
yang lengkap dan bermanfaat tentang cara
jarang mengkonsumsi ikan laut. Kemudian
pengujian kadar yodium garam dan cara
untuk konsumsi goitrogenik, sebanyak 8
melakukan palpasi. Bagi peneliti berikutnya
WUS sering mengkonsumsi goitrogenik.
diharapkan akan ada penelitian lanjutan tentang
mengalami
gondok
dipengaruhi
oleh
faktor
lain,
diharapkan
dalam
kurikulum
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kejadian KESIMPULAN DAN SARAN
gondok, seperti bahan goitrogenik, defisiensi
Kesimpulan dari penelitian ini adalah kadar yodium dalam garam yang dikonsumsi
protein,
trace
element,
genetik,
faktor
geografis, dan faktor non geografis.
rumah tangga yang mempunyai WUS di Desa Purbosono
Kecamatan
Kertek
Kabupaten
DAFTAR PUSTAKA
Wonosobo, sebagian besar mangandung kadar
(1) Arisman. 2010. Buku Ajar Ilmu Gizi : Gizi
yodium kurang dari 30 ppm (54,5%). Kejadian
Dalam Daur Kehidupan Edisi 2. Jakarta:
gondok pada
EGC
Kecamatan sebagian
WUS
Kertek besar
di Desa
Purbosono
Kabupaten
Wonosobo
tidak
mengalami
gondok
(78,0%). Ada hubungan antara kadar yodium
(2) Tim Penanggulangan GAKY Pusat. 2006. Rencana Aksi Nasional Kesinambungan Program
Penanggulangan
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
8
GAKY.http://kgm.
journal.unsil.ac.id/jurnal/prosiding/9/9eko
bappenas.go.id/document/makalah/23mak
%2520hartini_17.pdf.pdf+&cd=10&hl=en
alah/pdf (Diakses tanggal 7 Oktober 2013)
&ct=clnk. (Diakses tanggal 15 November
(3) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2012.
2013)
Profil Kesehatan Provinsi Jawa
(9) Mutalazimah & Setya Asyanti. 2009.
www.dinkes
Status Yodium dan Fungsi Kognitif Anak
Tengah.
jatengprov.go.id/dokumen/2013/SDK/Mib
Sekolah
angkes/profil2012/BABIVI_2012_fix.pdf+
Kecamatan
&cd=2&hl=en&ct=clnk. (Diakses tanggal
Sleman.
26 Februari 2014)
Teknologi
(4) Supariasa, I.D.N dkk. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC (5) Adriani,
Merryana
Wirjatmadi.
2012.
Gizi
di
SDN
Kiyaran
Cangkringan
Jurnal
Kabupaten
Penelitian
Vol.10
1
Sains
No.1:50-60
&
Tahun
2009.http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstr eam/handle/123456789/431/6%20MUTA
&
Bambang
Pengantar
Gizi
Masyarakat. Jakarta: Kencana (6) Departemen
Dasar
dan
LAZIMAH.pdf?sequence=1
(Diakses
tanggal 3 Oktober 2013) (10) Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi
Kesehatan
Masyarakat FKM UI. 2012. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta (11) Badan POM RI. 2008. Penentuan Kadar Spesi Iodium Dalam Garam Beriodium
(7) Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta
Dan Makanan Dengan Metode Hplc Pasangan Ion. (12) Purnomo,
(8) Hartini, Eko. 2011. Dampak Pajanan
Penyimpanan
Hari. Garam
2008.
Tempat
Yang
Baik.
Plumbum (Pb) dalam Darah Terhadap
http://kgm.bappenas.go.id/document/maka
Fungsi Tiroid Pada Wanita Usia Subur di
lah/23makalah/pdf (Diakses tanggal 7
Daerah
Oktober 2011)
Pertanian.
http://
Hubungan Antara Kadar Yodium Garam dengan Kejadian Gondok pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo
9