PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN PRESTASI AKADEMIK Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Oleh : Nama
: Robertus Pabiban
NIM
: 029114146
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kalau segalanya menjadi salah, kalau suatu saat kamu lelah, istirahatlah! Tapi, jangan pernah menyerah!
”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi, 4:13)
HIDUP adalah kegelapan jika tanpa KEINGINAN, dan keinginan adalah buta jika tidak disertai PENGETAHUAN, dan pengetahuan adalah hampa jika tidak diikuti PELAJARAN, dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak disertai CINTA! (Khalil Gibran)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kupersembahkan karya tulis ini untuk: Orangtuaku yang tercinta (Petrus Pabiban dan Kristina Kanan) Kakakku (Yohannes Pabiban, Hermina Pabiban) dan adikku (Yohana Pabiban, Damaris Pabiban, Oktavianus Paredanun)
Melalui merekalah saya banyak belajar untuk tegar menghadapi lika- liku hidup ini yang penuh dengan tantangan.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Juni 2007 Penulis
Robertus Pabiban
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Robertus Pabiban ( 2007). Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Prestasi Akademik (Penelitian Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya hubungan antara efikasi diri dan prestasi akademik mahasiswa. Asumsinya adalah jika efikasi diri mahasiswa tinggi, maka prestasi akademik yang dicapai juga akan tinggi. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dan prestasi akademik mahasiswa. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma tahun I yang sedang menempuh mata kuliah psikologi faal kelas A dan C sebanyak 52 orang. Alat pengumpul data yang digunakan untuk efikasi diri adalah skala efikasi diri, sedangkan untuk prestasi akademik mahasiswa menggunakan hasil ujian tengah semester. Dari uji daya diskriminasi aitem pada Skala efikasi diri diperoleh 82 aitem yang sahih dengan koefisien reliabilitas(rxx’) 0,981. Untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan prestasi akademik mahasiswa digunakan analisis data korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,421, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,001. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan positif antara efikasi diri dan prestasi akademik mahasiswa.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Robertus pabiban ( 2007). The Relation Between Self-Efficacy And Academic Achievement. Yogyakarta : Psychology Faculty Sanata Dharma University.
The objective of this research is to examine the existancy of the relation between self-efficacy and academic achievement. The assumption is that the selfefficacy is high, the academic achievement of the students will be. The existancy of the positive and significant relation between self-efficacy and academic achievement of the students propose as the hypothesis of this research. The subject were 52 first year students of Psychology Faculty Sanata Dharma University who took A and C biological psychology classes. Data collection device for self-efficacy was self-efficacy scale, while for academic achievement for the students was the examination score in mid semester. From the examination of the discrimination item capacity in the scale of self-efficacy gained 82 valid items, with reliability coefficient (rxx’) is 0,981. In order to know the relation between self-efficacy and academic achievement of the students, Pearson’s analysis product moment correlation data was applied. The analysis result show that the correlation coefficient is 0,421, with significany quotion is 0,001. It means that there is positive correlation between self-efficacy and academic achievement of the students.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Perjalanan panjang selama kurang lebih satu setengah tahun untuk menyelesaikan skripsi ini bukanlah waktu yang singkat. Berbagai tekanan muncul baik itu dari keluarga, teman, maupun dosen mengiringi penulisan skripsi ini. Namun, penulis tidak pantang menyerah dan melihat tekanan itu sebagai dukungan dan cara mereka untuk memotivasi penulis agar bisa secepatnya menyelesaikan penulisan skripsi ini. Puji Tuhan! Itulah kira-kira kata-kata yang bisa mewakili rasa kegembiraan penulis tatkala berhasil menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa semua ini berkat dari Dia, sang pemilik kehidupan ini, sehingga penulis bisa menyelesaikan penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, pertama-tama penulis ingin menghaturkan Puji dan Syukur kehadirat Allah Tri Tunggal Maha Kudus yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Selanjutnya pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moral maupun materi, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada : 1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S.Psi, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Ibu Kristiana Dewayani, S.Psi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing skripsi. 3. Bapak Y. Agung Santosa, S.Psi., dan Ibu M.M. Nimas Eki S., S.Psi., Psi., selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis. 4. Bapak C. Wijoyo Adinugroho, S.Psi., yang telah banyak memberikan masukan dan meluangkan waktunya untuk konsultasi selama penyusunan skripsi ini. 5. Mas Gandung, Mbak Nanik dan Pak Gie di Sekretariat Fakultas Psikologi, Mas Doni di ruang baca dan Mas Muji di Lab. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang telah banyak membantu proses studi penulis. 6. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. 7. Bapak Prof. Dr. Subagja yang telah memberikan izin bagi penulis dalam menyebarkan skala, sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar. 8. Pak Agung yang telah banyak meluangkan waktunya membantu saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini terutama selama tahap perbaikan. Terima banyak, Pak. Semoga Study Bapak lancar dan cepat selesai! Amin! 9. Bapak dan ibuku tercinta yang selama ini telah memberikan kasih sayang, cinta, perhatian dan dukungan baik moral maupun materi kepada penulis. 10. Kak John, Kak Hermin, dan adik-adikku: Ana, Maris dan Otto yang selama ini terus memberikan doa dan support-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Sahabat kecilku, Sr. Leolisa Halovin, yang tidak pernah berhenti memberikan doa dan dukungannya padaku. You are the real my true friend!
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Devi Tumembow, my friend. Terima kasih atas pinjaman komputernya juga atas persahabatan, dukungan dan kerja samanya selama ini, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini. Semoga Tuhan yang membalas kebaikanmu, Bro!!! 13. Pak Priyo, terima kasih telah memberikanku kesempatan menjadi asisten di P2TKP, Pak Toni, terima kasih atas candaan dan sindirannya selama ini padaku, Bu Tiwi dan Mbak Tia, dan teman-teman di P2TKP: Abe, Adi, Desta, Elvin, Ina, Katrin, Kobo, Lisna, Otik, Tita, Ipoet.. Terima kasih atas dukungan dan kerja samanya. 14. Andre (teman sebayaku), Een, Roni, Sadel, Siska, yang telah menjadi teman diskusi serta banyak memberikan masukan selama proses penulisan skripsi ini. Terima kasih ya…! 15. Teman-teman angkatan 2002: Rio (terima kasih atas pinjaman sepedanya), Ronald, Tanti, Vincent, Winda, teman-teman dari kelas D: Cyrill, Devi, Friska, Ohaq, Joe, Mitha, Tina, serta teman–teman lainnya. Terimakasih atas persahabatan dan kebersamaannya selama ini. 16. Ibu Ning, Pak Sunu dan pegawai-pegawai Perpustakaan Paingan lainnya. Terima kasih atas bantuan dan keramahannya selama ini. 17. Teman-teman P3W: Mellin, Punto, Henny, Ellen, Ismeth, Dina, Danank, Joe, Lili, Priska. Terima kasih atas kerja sama dan persahabatan kalian. 18. Kelompok Pers Mahasiswa Psikologi “EKSIS” (KPMF) yang banyak memberikan pengetahuan jurnalistik kepada saya, dan juga mengajarkan saya bagaimana bersikap loyal terhadap suatu pilihan serta teman-teman di EKSIS
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang telah memberikan banyak kenangan hidup kepada saya, baik itu kenangan yang menyenangkan maupun yang menyakitkan. 19. Teman-teman kosku di Jln. Tasura 54: Endry (terima kasih atas pinjaman motornya selama ini, maaf selalu merepotkanmu., Phian, Wanda, Yogi (Ayo kita main remi lagi. Hehe……….) 20. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Akhirnya, dengan penuh kerendahan hati tanpa mengurangi rasa hormat penulis kepada Dosen Pembimbing, penulis menyadari bahwa hasil karya ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritik dari semua pihak yang berguna bagi penulis. Semoga karya tulis ini bisa memberikan manfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Yogyakarta, 28 Juni 2007 Penulis
Robertus Pabiban
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………..………………………………………….. i HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………….…... ii HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………… iii HALAMAN MOTTO………………………………………………………. iv HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………….…. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………. vi ABSTRAK……………………………………………………………….… vii ABSTRACT………………………………………………………………. viii KATA PENGANTAR…………………………………………………….... ix DAFTAR ISI………………………………………………………….…… xiii DAFTAR TABEL………………………………………………….…….... xvi DAFTAR BAGAN……………………………………….……………..... xvii DAFTAR LAMPIRAN…………………………………...….………….. xviii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………...…......………. 1 A. Latar Belakang Masalah…………………………...…………..…. 1 B. Perumusan Masalah………………………………......……..……. 6 C. Tujuan Penelitian………………………………..……...………… 6 D. Manfaat Penelitian……………………………..………...……….. 6 BAB II LANDASAN TEORI…………………………..…….…...………. 7 A. Efikasi Diri...…………………………………...….....………..…. 7
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengertian Efikasi Diri……………………........…..…….… ... 7 2. Dimensi Efikasi Diri…….………………..……….…….…..… 8 3. Sumber Informasi Efikasi Diri …………………….….……… 9 4. Peran Efikasi Diri…………………………………….……… 11 B. Prestasi Akademik……………………………..………………… 15 1. Pengertian Prestasi Akademik.…………...…………………. 15 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik…,….. 16 C. Hubungan antara Efikasi Diri dan Prestasi Akademik ……..….. 17 D. Hipotesis……………………………………………………..….. 23 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……………….……..………. 25 A. Jenis Penelitian…………………………………………………... 25 B. Identifikasi Variabel Penelitian…………………………….….... 25 C. Definisi Operasional Variabel Penelitian………………...…...… 25 1. Efikasi Diri…………………………………………....…..… 25 2. Prestasi Akademik……………………….……..….……..… 27 D. Subyek Penelitian……………………………………....……..… 28 E. Alat/ Metode Pengumpulan Data…..……….………..…….…… 28 1. Skala …………………………………..……………………. 29 2. Dokumentasi ………………………….…….……….……… 31 F. Validitas dan Reliabilitas…………………….…….…….……... 32 1. Validitas…………………………….………….…...…..…… 32 2. Reliabilitas…………………………………..…...……..…… 34 G. Analisis Data……………………………………….....………… 34
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV. PELAKSANAAN & HASIL PENELITIAN…..…….….……. 35 A. Persiapan Penelitian ……………………….………….…...…….. 35 1. Orientasi Kancah ……………………….…………...………. 35 2. Perizinan …………………………….… ………….….…….. 36 3. Uji Coba Alat Ukur …………………….…………………… 37 a. Uji Validitas Alat Ukur ……….….……………………… 37 b. Seleksi Aitem …………….……. ...…….……………….. 38 c. Uji Reliabilitas Alat Ukur ……..………………………… 39 B. Pelaksanaan Penelitian ………………….… …………..……….. 40 1. Aitem Yang Digunakan Dalam Penelitian ….………………. 41 2. Uji Normalitas ………………………… …………………… 42 3. Uji Linearitas ………………………… …… ………………. 42 4. Uji Hipotesis ……………………… …… ………………….. 43 C. Pembahasan …………….………….………... …………...…….. 44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………….……. 49 A. Kesimpulan …………………………………………..…….…… 49 B. Saran ………………………………………………...….………. 49 1. Bagi Ilmu Psikologi……………………………….…..…….. 49 2. Bagi Mahasiswa…………………………………….…..…… 49 3. Bagi peneliti selanjutnya………………..………...….……… 50 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 52 LAMPIRAN ……………………………………………………………… 55
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Blue print skala efikasi diri ………….…………….……..……… 29 Tabel 2. Kisi-kisi penyebaran aitem skala efikasi diri ……...….……….… 30 Tabel 3. Aitem skala efikasi diri sebelum uji coba …….…………………. 38 Tabel 4. Aitem skala efikasi diri yang valid dan gugur …….….....………. 40 Tabel 5. Spesifikasi aitem skala efikasi diri setelah uji coba ............…….. 42 Tabel 6. Hasil uji normalitas sebaran ………………………...….……..… 43 Tabel 7. Hasil uji linearitas hubungan …………………......….………….. 44 Tabel 8. Deskripsi data hasil penelitian …………………..….…………… 46
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Kerangka berpikir hubungan antara efikasi diri dan Prestasi akademik ………...….………….………..………….... 22 Bagan 2. Kerangka berpikir pengaruh efikasi diri terhadap Prestasi akademik ………….…………….…………..………… 23
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
A.
Skala Efikasi Diri …………….……………………......……..…… 55
B.
Skor Aitem 1. Skor Aitem Sebelum Digugurkan ……………...……………… 61 2. Skor Aitem Setelah Digugurkan …………………….…….…... 74
C.
Reliabilitas 1. Reliabilitas Sebelum Aitem Digugurkan …………………..….. 87 2. Reliabilitas Setelah Aitem Digugurkan ……………...……..…. 91
D.
Uji Asumsi 1. Uji Normalitas ……………………..….………………...…….. 94 2. Uji Linearitas ………………….…....………………..………... 95
E.
Uji Hipotesis ………….…………….….………….....…………… 97
F.
Surat-surat 1. Surat Izin Penelitian ……………………………….…..……… 98 2. Surat Keterangan Penelitian …………………..….…………… 99
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan nasional Indonesia bertumpu kepada tersedianya sumber daya baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang memadai baik dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas dicirikan oleh berbagai aspek seperti terampil, cakap, disiplin, sehat jasmani dan rohani, berdedikasi tinggi, memiliki kepribadian yang mantap dan semangat kebangsaan. Sumber daya manusia yang berkualitas seperti di atas salah satunya bisa didapatkan dengan pendidikan. Sektor pendidikan memegang peranan yang sangat strategis dalam upaya pembangunan bangsa, terutama di era globalisasi ini yang menekankan pada kekuatan teknologi. Sudarminta (Jufri, 1999) mengatakan – dengan mengutip pasal I UU pendidikan nasional tahun 1989 – bahwa pendidikan pada dasarnya adalah “usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan bagi perannya di masa yang akan datang.” Maka, pendidikan memang diharapkan mampu membantu individu melatih dirinya supaya sungguh-sungguh siap untuk memasuki dunia masyarakat yang luas. Pendidikan juga diharapkan mampu membantu individu membuka secara optimal, luas, mendalam semua kemampuan yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dimiliki individu. Segala kemampuan individu itu akan berguna bagi individu tatkala ia sudah benar-benar masuk ke dalam masyarakat secara utuh, entah melalui dunia kerja atau melalui hal lain sesuai perannya dalam masyarakat. Sebagaimana
dikatakan
Buchori
(2001)
bahwa
pendidikan
harus
mempersiapkan peserta didik untuk mengarungi kehidupan masa depan. Karakteristik yang cukup dominan pada tahun-tahun terakhir ini dalam dunia pendidikan Indonesia adalah terfokusnya perhatian para pakar pendidikan dan pendidik pada mutu pendidikan nasional. Bagi pendidikan tinggi, pengembangan mutu selalu disandarkan pada mutu lulusan yang dihasilkannya atau prestasi akademik mahasiswanya, apakah perguruan tinggi tersebut mampu merealisasikan secara konsisten dan konsekuen setiap kegiatan yang dilakukannya sesuai dengan visi dan misinya. Selain itu, diukur pula dari profil dan mutu dosennya, kurikulum, proses belajar-mengajar, dan dari segi tersedianya sarana dan prasarana penunjang yang memadai (Sirait dalam Jufri, 1999). Perkembangan mutu pendidikan itu sendiri harus dilihat dengan menggunakan suatu indikator, salah satunya adalah yang menggambarkan perkembangan kemampuan mahasiswa dengan melihat hasil atau prestasi belajar yang dicapai. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Laksono (Jufri, 1999) bahwa kemajuan belajar mahasiswa atau kemajuan proses belajarmengajar dapat diketahui dengan melihat hasil dari tes hasil belajar yang disebut prestasi belajar atau di perguruan tinggi lebih lazim dikenal dengan prestasi akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Prestasi akademik menunjukkan suatu tingkat keberhasilan seseorang dalam menguasai tugas belajar setelah belajar dalam waktu tertentu. Prestasi belajar yang biasanya dinyatakan dalam bentuk angka sebagai deskripsi tingkat penguasaan atau penyelesaian tugas-tugas belajar mahasiswa dalam periode tertentu, baik dalam aspek pengetahuan, sikap maupun ketrampilan, ternyata tidak selalu sama yang diperoleh mahasiswa. Ada yang tidak memuaskan, ada yang memuaskan, tapi ada pula yang sangat memuaskan. Memang faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan prestasi belajar mahasiswa diakui sangat kompleks dan bervariasi. Para ahli umumnya mengelompokkannya ke dalam dua faktor, yaitu faktor-faktor yang bersumber dari dalam dan dari luar diri mahasiswa. Faktor-faktor dari dalam dibedakan menjadi faktor fisik dan psikis. Faktor fisik itu antara lain: kesehatan umum, keadaan fungsi fungsi fisiologis tertentu, sedangkan faktor psikis, antara lain: efikasi diri, motivasi, sikap, bakat, inteligensi, dan minat (Suryabrata; Soemanto, 1990). Mahasiswa yang telah diterima di perguruan tinggi dipandang bermutu dan punya kemampuan cukup baik, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan tepat waktu. Kenyataannya, mereka tidak selalu lancar dalam belajar.
Mahasiswa
seringkali
tidak
mampu
menunjukkan
prestasi
akademiknya secara optimal sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah mereka sering merasa rendah diri dan tidak yakin dirinya akan mampu menyelesaikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
tugas-tugas yang diberikan padanya. Padahal keyakinan sangat penting bagi mahasiswa untuk mengarahkan pemilihan tindakan, pengerahan usaha dan keuletan. Adanya keyakinan yang disadari oleh batas-batas kemampuan yang dirasakan akan menuntun mahasiswa berperilaku mantap dan efektif. Spears & Jordan (Jufri, 1999) menegaskan bahwa siswa di sekolah dapat diantisipasi keberhasilannya jika ia memiliki keyakinan bahwa ia mampu untuk berhasil dan arti keberhasilan itu dianggap penting. Istilah keyakinan inilah yang disebut sebagai efikasi diri. Locke, dkk. (1984) menyelidiki hubungan antara efikasi diri, kemampuan, latihan dalam strategi tugas, pemilihan jurusan dan performansi. Penelitian yang dilakukan pada subjek mahasiswa tingkat I tersebut menunjukkan bahwa keseluruhan variabel bebas yang diteliti berpengaruh terhadap performansi seseorang. Hal ini membuktikan bahwa efikasi diri bisa digunakan sebagai alat yang cukup akurat untuk memprediksi performansi seseorang, termasuk prestasi akademik mahasiswa. Semakin tinggi efikasi diri mahasiwa, akan termotivasi secara kognitif untuk bertindak persisten dan terarah dalam segala aktivitas belajar yang dilakukannya, termasuk dalam mengatasi hambatan dan kesulitan belajar yang dialami. Penelitian tentang efikasi diri diakui telah banyak diteliti baik di luar maupun di dalam negeri dengan variabel dan karakteristik subyek serta lokasi penelitian yang berbeda-beda. Penelitian kali ini pun sebenarnya untuk menguji kembali kebenaran hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Warsito pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Surabaya, tentunya dengan subyek dan lokasi penelitian yang berbeda (Warsito, 2004). Perbedaannya adalah pada penelitian kali ini subyeknya adalah mahasiswa psikologi. Sebagai mahasiswa psikologi seharusnya mereka bisa mengontrol dan mengarahkan perilaku mereka untuk bisa berprestasi dengan baik di bidang akademik karena mereka belajar ilmu tentang perilaku manusia. Kenyataannya, mereka tidak selalu lancar dalam belajar. Mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma seringkali tidak mampu menunjukkan prestasi akademiknya secara optimal sesuai dengan potensi yang mereka miliki, bahkan di antara mereka ada yang dikeluarkan (Drop Out). BAAK Universitas Sanata Dharma melaporkan bahwa jumlah mahasiswa Fakultas Psikologi yang dikeluarkan dari tahun 1996-2004 ada 101 orang, sedangkan jumlah mahasiswa yang pindah ke jurusan lain ada 3 orang dan yang pindah ke perguruan tinggi lain sebanyak 5 orang. Kondisi objektif tersebut di atas banyak memberi masukan dan melatarbelakangi penelitian ini dilakukan. Apakah penelitian kali ini hasilnya akan sama dengan penelitian sebelumnya bila diberlakukan pada mahasiswa psikologi.
B. RUMUSAN MASALAH Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara efikasi diri dengan prestasi akademik mahasiswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan prestasi akademik mahasiswa.
D. MANFAAT PENELITIAN Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat berbagai pihak, baik itu manfaat secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini bermanfaat untuk menambah keragaman penelitian di bidang psikologi khususnya bidang psikologi pendidikan dan psikologi belajar. 2. Manfaat Praktis a. Hasil penelitian ini bisa menjadi sumber informasi bagi mahasiswa akan peran efikasi diri untuk menghadapi masalah-masalah akademik, mampu mengenali dan memahami kemampuan dan kekurangan dirinya, sehingga dapat lebih antisipatif terhadap kemungkinan hambatan dan kesulitan yang akan dihadapinya untuk meraih kesuksesan belajar di perguruan tinggi. b. Bagi peneliti yang berminat dengan topik semacam ini, maka penelitian ini dapat dijadikan dasar atau acuan untuk pengembangan ke arah penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
A. EFIKASI DIRI 1. Pengertian Efikasi Diri Efikasi diri adalah suatu keyakinan individu bahwa dirinya mampu untuk melaksanakan atau melakukan sesuatu dalam situasi tertentu untuk mencapai suatu hasil tertentu (Bandura, 1986). Hal ini membuat individu merasa, berpikir dan bertingkah laku serta memiliki rasa bahwa ia mampu mengendalikan lingkungan (sosial)nya. Keyakinan seseorang tentang kemampuannya untuk melaksanakan suatu tugas bergantung kepada dua hal: Perkiraan tentang tingkat kesukaran suatu tugas dan perkiraan tentang kecakapan individu untuk berhadapan dengan tugas tersebut. Efikasi diri lebih mencakup pada hal kedua, yaitu keyakinan individu berkenaan dengan pelaksanaan suatu tugas (Watson dan Tharp dalam Sudarmaji, 1994). Bandura berasumsi bahwa harapan mengenai kemampuan untuk melakukan tindakan yang diperlukan itu menentukan apakah orang akan berusaha melakukannya, seberapa tekun ia melakukannya dan pada akhirnya akan menentukan seberapa keberhasilan yang diperolehnya asalkan ia memang memiliki kemampuan dan memperoleh insentif yang layak (Bandura, 1982).
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
Betz dan Hackett (Jufri, 1999) mengemukakan bahwa pada dasarnya efikasi diri merupakan hasil dari proses kognitif yang berbentuk keputusan, keyakinan atau harapan tentang sejauh mana individu memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau suatu tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Menurut Myers (1983), efikasi diri diartikan sebagai perasaan yang dimiliki individu bahwa dirinya adalah orang yang cakap dan mampu melakukan tindakan-tindakan yang tepat. Berdasarkan pendapat beberapa tokoh di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa efikasi diri adalah keyakinan individu tentang sejauh mana ia bisa memperkirakan kemampuan yang ia miliki untuk mengorganisasikan perilaku yang relevan dengan pelaksanaan tugas dalam situasi tertentu yang tidak dapat diperkirakan atau bahkan situasi yang penuh tekanan untuk mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan.
2. Dimensi Efikasi Diri Menurut Bandura (1977), ada beberapa dimensi dari efikasi diri, yaitu sebagai berikut: a. Besaran (Magnitude) Yaitu tingkat kesulitan situasi atau tugas yang dihadapi. Ini mengacu pada kesederhanaan atau kekompleksan tugas yang individu rasa mampu untuk melakukannya. Jika dihadapkan pada tugas-tugas yang disusun menurut tingkat kesulitan, maka individu akan memilih tugas-tugas yang mudah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
sedang atau sulit sesuai dengan batas kemampuan yang dirasakan bisa untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan baik. b. Luas Bidang (Generalilty) Yaitu rentang atau luas bidang tugas yang mana individu rasa dapat menyelesaikannya. Dimensi ini mengemukakan bahwa efikasi seseorang itu tidak hanya terbatas pada situasi yang spesifik saja, tapi berhubungan dengan luas bidang tingkah laku. Beberapa individu merasa mampu menangani atau melakukan tugas-tugas dalam bidang yang luas, sementara beberapa individu mungkin merasa hanya bisa pada area atau bidang spesifik atau tertentu saja. c. Kekuatan (Strenght) Yaitu tingkat keyakinan atau kemantapan individu bahwa ia merasa mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan sempurna. Individu dengan efikasi diri yang lemah lebih mudah menyerah pada pengalaman-pengalaman ketidakberhasilan, sementara individu yang mempunyai efikasi diri yang kuat akan tetap berusaha, meskipun menemui pengalaman yang tidak mengenakkan atau menghambat.
3. Sumber Informasi Efikasi Diri Menurut Bandura (1986) informasi tentang kemampuan diri individu tersebut, apakah akurat atau keliru, berdasarkan pada empat sumber, yaitu: a. Pencapaian hasil yang nyata (enactive attainment) Merupakan sumber informasi yang paling dominan dan berpengaruh karena berdasarkan pengalaman langsung individu dalam menuntaskan suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
tugas.
Pengalaman
bisa
berwujud
keberhasilan
ataupun
kegagalan.
Pengalaman keberhasilan akan meningkatkan penilaian terhadap efikasi diri. b. Pengalaman orang lain (vicarious experience) Merupakan sumber informasi mengenai efikasi diri yang diperoleh melalui pengamatan terhadap pengalaman orang lain. Pengalaman individu atas keberhasilan atau kegagalan orang lain yanng mirip dengannya dalam mengerjakan suatu tugas akan meningkatkan atau menurunkan keyakinannya dalam mengerjakan tugas yang sama. Dalam hal ini individu menggunakan modelling sebagai suatu cara belajar dengan cara mengamati tingkah laku atau pengamatan terhadap pengalaman orang lain. Seseorang yang melihat individu lain berhasil melakukan suatu tugas, akan mengharapkan efikasi dirinya juga meningkat, terutama jika ia mempunyai kemampuan yang sama dengan orang yang diamati dan mempunyai usaha yang tekun dan ulet. Ia berkeyakinan kalau orang lain bisa, tentunya ia juga bisa. c. Persuasi verbal (verbal persuation) Berupa penyampaian informasi secara verbal oleh orang yang berpengaruh. Persuasi verbal ini biasanya digunakan untuk meyakinkan individu bahwa dirinya cukup mampu melaksanakan tugasnya hingga kemudian mendorong individu untuk melakukan tugasnya sebaik mungkin. Cara ini paling banyak digunakan untuk mempengaruhi perilaku individu karena mudah dan praktis. Akan tetapi, pengaruh efikasi diri yang tumbuh lewat persuasi verbal ini paling lemah dan tidak bertahan lama karena tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
memberikan suatu pengalaman yang bisa langsung dialami atau diamati oleh individu. d. Kondisi fisiologis (physiologycal state) Merupakan sumber informasi penilaian efikasi diri berdasarkan kepekaan reaksi-reaksi internal dalam tubuh individu. Gejolak emosi dan keadaan fisiologis yang dialami individu memberikan suatu isyarat akan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, sehingga cenderung untuk dihindari atau menyerah pada keadaan. Contohnya, ketika individu mengikuti ceramah dosen, tiba-tiba merasa kepalanya pusing. Individu akan menganggap bahwa pelajaran itu sangat berat, sehingga ia memilih tidak mendengarkan atau keluar dari ruangan kelas mencari udara segar. Dalam hal ini, informasi dari keadaan fisik individu mempengaruhi pandangan mengenai kekuatan dan kemampuannya dalam mengerjakan suatu tugas.
4. Peran Efikasi Diri Dalam kehidupan sehari-hari, efikasi diri banyak memberikan kontribusi yang cukup berarti, selama kita menerapkan rencana yang telah kita buat untuk meraih tujuan. Mengapa? Karena efikasi diri tidak hanya merupakan perkiraan terhadap suatu perilaku yang akan dilakukan, tetapi juga merupakan keyakinan individu untuk berperilaku dengan melihat kemampuan yang dimiliki mencakup kemampuan kognitif, sosial dan kecakapankecakapan perilaku. Apabila individu bisa melihat kemampuannya sebagai suatu kumpulan informasi pola perilaku, pola pikir dalam menentukan strategi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
penuntasan tugas dan reaksi-reaksi emosional yang dialami dalam menghadapi tugas dan situasi tertentu, maka akan sangat membantu dalam pencapaian tujuannya. Bandura mengemukakan bahwa penilaian terhadap kemampuan yang dimiliki akan mempengaruhi beberapa faktor perilaku yang muncul, antara lain: a. Pilihan Perilaku Dalam kehidupan sehari-hari, individu harus memilih perilaku yang akan dimunculkan. Mereka juga harus mempertimbangkan berapa lama bertahan melakukan perilaku yang telah diambil tersebut. Dalam pengambilan keputusan tersebut, penilaian terhadap efikasi diri memegang peranan penting. Individu cenderung menghindari tugas dan situasi yang mereka perkirakan melebihi kemampuan yang ada dalam dirinya, sebaliknya mereka berusaha dengan baik apabila mereka yakin memiliki kemampuan yang memadai untuk menghadapi situasi tersebut. Individu yang memiliki efikasi diri tinggi senantiasa mantap dan teguh dalam mencoba perilaku yang telah dipilih dan strategi yang mereka butuhkan. Sedangkan individu yang efikasi dirinya rendah seringkali ragu-ragu dan merasa tidak mampu. Perasaan ini seringkali menimbulkan kesulitan dan kegagalan karena mereka sudah terlebih dahulu merasa tidak mampu untuk menghadapi situasi tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
b. Usaha dan Ketekunan Efikasi diri individu menentukan seberapa besar usaha dan ketekunan individu serta berapa lama mereka bertahan dalam menghadapi hambatan atau pengalaman yang tidak mengenakkan dalam setiap situasi yang dihadapi. Individu dengan efikasi diri yang tinggi cenderung akan tetap fokus dan berusaha mencari jalan yang terbaik untuk mengatasi setiap rintangan yang menghambat tercapainya tujuan mereka. Mereka akan terus mencoba berbagai alternatif perilaku dan strategi yang dibutuhkan. Mereka selalu melihat kesulitan sebagai sebuah tantangan. Sementara individu yang memiliki efikasi diri rendah, akan terganggu dengan perasaan ragu-ragu terhadap kemampuannya ketika menghadapi kesulitan, sehingga mengurangi usahanya dalam mencapai tujuan dan lebih mudah menyerah. Bahkan, mungkin akan menghentikan usahanya tersebut apalagi kalau pada tahap awal usaha mereka sudah mengalami kegagalan. Dari sini, terlihat bahwa persepsi efikasi diri merupakan faktor yang sangat menentukan usaha seseorang, meskipun individu yang bersangkutan memiliki kemampuan yang terbatas. c. Pola pikir dan Reaksi Emosional Keyakinan individu terhadap kemampuannya juga mempengaruhi pola pikir dan reaksi emosi individu ketika menghadapi tantangan dari lingkungannya. Individu dengan efikasi diri yang tinggi cenderung melihat kegagalan yang mereka alami sebagai akibat dari usaha mereka yang kurang dan bukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
karena kemampuan mereka yang kurang. Sementara bagi yang memiliki efikasi diri yang rendah cenderung memandang kegagalan sebagai kurangnya kemampuan dan bakat yang mereka miliki. Kepercayaan individu terhadap efikasi diri juga mempengaruhi keadaan emosi individu selama menerapkan strategi terhadap situasi yang dihadapi. Individu yang memiliki penilaian efikasi diri yang positif lebih mampu mengontrol emosi yang timbul ketika menghadapi situasi yang penuh tuntutan. Taylor (1996) menyimpulkan bahwa jika tekanan dan stress dari suatu keadaan dapat diperkirakan atau dikontrol, maka akibat negatif dapat dikurangi atau dihilangkan. Individu yang menilai dirinya mampu mengontrol situasi yang dihadapinya cenderung mengalami stress yang rendah pada situasi tersebut. Ketiga hal yang telah dijelaskan di atas merupakan sesuatu yang saling terkait satu sama lain pada rangkaian perilaku individu dalam kehidupan sehari-hari. Setiap aktivitas yang dilakukan selalu melibatkan pilihan perilaku, pola pikir dan reaksi emosi serta usaha dan ketekunan dari individu yang bersangkutan. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa efikasi diri memiliki peranan yang cukup besar bagi individu dalam mencapai suatu tujuan dengan mempergunakan kemampuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
B. PRESTASI AKADEMIK 1. Pengertian Prestasi Akademik Menurut Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (1991), prestasi akademik adalah nilai yang diperoleh dari kegiatan persekolahan
yang
bersifat kognitif dan ditentukan melalui penilaian. Sementara Sukarti mendefinisikan prestasi belajar atau prestasi akademik sebagai tingkat keberhasilan atau tingkat penguasaan mahasiswa terhadap tugas belajar di kampus dalam periode tertentu yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan (Sukarti, 1986). Tingkat keberhasilan atau penguasaan mahasiswa dalam belajar dapat dilihat dari prestasi belajar yang diraih. Prestasi belajar itu sendiri dapat diketahui dari hasil evaluasi belajar. Evaluasi belajar itu dapat dilakukan dengan pengukuran yang biasanya dibuat oleh dosen dalam bentuk ujian tertulis, lisan maupun praktik. Kemudian penilaian dilakukan berdasarkan norma yang dipergunakan. Hasilnya diwujudkan dalam suatu simbol yang biasa menggunakan angka/ huruf yang biasa disebut sebagai indeks prestasi. Ada yang menggunakan angka-angka dengan rentang 1-10 atau 10-100 atau juga dalam bentuk huruf seperti A, B, C, D, E. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam belajar di kampus yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang didapat melalui serangkaian tes evaluasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Pada dasarnya belajar bukanlah aktivitas yang mandiri, akan tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya. Dalam pencapaian prestasi akademik mahasiswa sangat banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor yang turut menentukannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar secara langsung maupun tidak langsung ikut pula mempengaruhi hasil belajar karena setiap proses belajar ditujukan untuk mendapatkan hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar mahasiswa diakui sangat kompleks dan bervariasi. Suryabrata &
Soemanto (1990)
mengelompokkannya ke dalam dua faktor, yaitu: a. Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri mahasiswa. Faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri mahasiswa dibedakan menjadi faktor fisik dan psikis. Faktor fisik itu antara lain: kesehatan umum, keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu; sedangkan faktor psikis, antara lain: efikasi diri, inteligensi, bakat, sikap, motivasi dan minat. b. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri mahasiswa. Faktor-faktor yang bersumber dari luar diri mahasiswa, meliputi faktor lingkungan dan faktor instrumental. Faktor lingkungan bersumber dari faktor alam dan sosial, sedangkan faktor instrumental meliputi kurikulum program, guru/ dosen, sarana/ fasilitas, dll. Di antara sekian banyak faktor yang berpengaruh di atas, peneliti lebih tertarik membahas faktor efikasi diri karena berkaitan dengan variabel yang akan diteliti. Efikasi diri adalah suatu keyakinan individu bahwa dirinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
mampu untuk melakukan sesuatu dalam situasi tertentu dengan berhasil. Bandura berasumsi bahwa harapan mengenai kemampuan untuk melakukan tindakan yang diperlukan itu menentukan apakah orang akan berusaha melakukannya, seberapa tekun ia melakukannya dan pada akhirnya akan menentukan seberapa keberhasilan yang ia peroleh. Berkaitan dengan prestasi belajar, jika seseorang yakin akan memperoleh nilai bagus, misalnya, dengan melihat kapasitas kemampuan yang ia miliki, maka ia akan berusaha dan tekun dalam belajar untuk mencapai targetnya tersebut. Itulah sebabnya, efikasi diri merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam pencapaian prestasi belajar. Kematangan, inteligensi dan bakat yang dimiliki seseorang maupun faktor-faktor eksternal, seperti fasilitas belajar, dosen, dll., tidak akan berarti bila tidak disertai motivasi dan keyakinan diri bahwa dirinya bisa berhasil yang tentunya disertai dengan usaha yang tekun dan ulet.
C. HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PRESTASI AKADEMIK Dalam masyarakat yang semakin maju dan rumit seperti dewasa ini, prestasi seseorang dipandang amat penting. Lembaga pendidikan menekankan pentingnya penampilan belajar yang baik, persaingan dan berhasil baik dalam menempuh tes, baik tes pengetahuan maupun tes kemampuan. Para peserta didik pun menyadari sepenuhnya akan hal itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Mahasiswa yang memiliki kemauan untuk memenuhi tuntutan akademiknya, tentunya akan selalu berusaha seoptimal mungkin serta harus memiliki keyakinan akan kemampuannya (efikasi diri) untuk mencapai tujuannya hingga berhasil. Hal ini didukung oleh Pajares (2002), dalam penjelasannya bahwa efikasi diri membantu individu untuk memutuskan seberapa banyak usaha yang akan mereka curahkan pada setiap aktivitas yang mereka lakukan, seberapa gigih mereka ketika menghadapi rintangan dan seberapa
tabah
mereka
tatkala
berada
dalam
situasi
yang
tidak
menguntungkan. Menurut Bandura (1986) efikasi diri adalah suatu keyakinan individu bahwa dirinya mampu untuk melakukan sesuatu dalam situasi tertentu dengan berhasil. Hal ini akan berpengaruh pada bagaimana individu merasa, berpikir dan bertingkah laku (keputusan-keputusan yang dipilih, usaha-usaha dan keteguhannya pada saat menghadapi hambatan), memiliki rasa bahwa individu mampu untuk mengendalikan lingkungan (sosial)nya. Pada dasarnya efikasi diri seseorang dibangun melalui berbagai informasi yang diperoleh seseorang berkaitan dengan kemampuan yang ia miliki pada suatu bidang tertentu. Apabila ia mengalami suatu keberhasilan, mengetahui bahwa orang lain juga berhasil, memperoleh dukungan positif serta berada dalam kondisi yang sehat dan tidak merasakan kecemasan atau ketidaknyamanan ketika berhadapan dengan suatu tugas tertentu, maka informasi-informasi tersebut akan meningkatkan efikasi diri seseorang. Sebaliknya, apabila ia mengalami suatu kegagalan, tahu bahwa orang lain juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
mengalami kegagalan, mendapatkan umpan balik negatif atau merasakan kecemasan apalagi bila berada dalam kondisi yang tidak fit ketika berhadapan dengan suatu tugas tertentu, maka informasi-informasi tersebut akan menurunkan efikasi dirinya dan merasa tidak yakin bisa berhasil dalam hal tersebut. Penilaian seseorang mengenai kemampuannya melibatkan adanya perkiraan-perkiraan tentang bagaimana mereka menghadapi situasi yang terjadi dan kemampuan apa yang dapat mereka pergunakan untuk menghadapi situasi tersebut. Dalam hal ini melibatkan berbagai informasi yang diperoleh seseorang berkaitan dengan kemampuan yang ia miliki pada suatu bidang tertentu, dimensi efikasi diri dan juga pilihan perilaku dan usaha yang dilakukan. Jika seseorang mengalami pengalaman keberhasilan atau melihat orang lain berhasil, mendapatkan respon positif, dan berada dalam kondisi prima serta tidak merasa cemas ketika berhadapan dengan suatu tugas tertentu, maka hal itu akan semakin meningkatkan keyakinannya bahwa ia mampu berhasil dalam bidang tugas tersebut (generality) dengan tingkat kesulitan tertentu (magnitude), sehingga ia semakin mantap (strength) dalam mengarahkan perilakunya, mengerahkan segenap kemampuannya dan akan berusaha tetap fokus dan berusaha dengan tekun sampai tujuannya berhasil. Hal ini tentunya berlaku pada seseorang yang memiliki efikasi diri yang tinggi. Sementara individu yang memiliki efikasi diri yang rendah akan menghindari semua tugas dan menyerah dengan mudah ketika masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
muncul. Apalagi bila mereka sudah pernah mengalami kegagalan sebelumnya atau melihat temannya juga mengalami kegagalan serta tidak mendapatkan umpan balik yang positif dari orang lain, maka ia akan mudah menyerah pada setiap tugas yang ia hadapi. Tapi sebenarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menghindari situasi yang menurutnya sulit atau tidak dapat dihadapi. Namun, pada individu yang memiliki keyakinan diri rendah akan melakukan cara menghindar atau menyerah dibandingkan dengan individu yang memiliki keyakinan diri tinggi. Oleh karena itu, efikasi diri yang dimiliki individu mempunyai pengaruh dalam menentukan langkah penyelesaian yang efektif dari setiap tuntutan tugas yang ada. Dalam hal ini, efikasi diri yang tinggi bukan dengan sendirinya menghilangkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi, tetapi efikasi diri yang tinggi mendorong individu berusaha lebih keras untuk mengatasi dan mencari jalan keluar dari semua kesulitan tugas yang dihadapi. Hal tersebut di atas diperkuat dengan hasil penelitian Warsito (2004) pada mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa prestasi akademik yang dicapai mahasiswa lebih banyak disebabkan hubungan kausal secara langsung oleh efikasi diri daripada secara tidak langsung melalui penyesuaian akademik. Artinya bahwa dengan keyakinan yang tinggi akan kemampuan dirinya untuk mengatasi suatu situasi dan berusaha keras, tidak mudah menyerah dengan rintangan yang ada, mahasiswa akan dapat mencapai prestasi akademik yang tinggi. Dalam hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
efikasi diri berarti juga punya kaitan yang erat dengan pencapaian prestasi akademik mahasiswa karena efikasi diri juga ikut mengarahkan perilaku yang muncul melalui pola pikir, reaksi emosional, usaha dan ketekunan serta pilihan perilaku. Tapi perlu diketahui bahwa efikasi diri yang tinggi tidak menjamin seseorang mencapai hasil yang ia harapkan karena efikasi diri yang tinggi tidak menghasilkan suatu keahlian atau kecakapan yang baru. Efikasi diri hanya bekerja sebagai pengarah dan pendukung bagi seseorang dalam mempergunakan kemampuan yang ia miliki untuk meraih suatu tujuan atau hasil. Efikasi diri tidak akan menghasilkan sesuatu yang diinginkan apabila tidak disertai dengan kemampuan atau kecakapan yang berkaitan dengan tugas yang dihadapi. Apabila mahasiswa pernah mengalami pengalaman keberhasilan, melihat temannya berhasil, mendapatkan respon positif dari orang-orang di sekitarnya serta tidak merasa cemas dalam menghadapi setiap tugas, maka informasi-informasi tersebut sangat membantunya membangkitkan efikasi dirinya. Hal ini tentunya semakin menumbuhkan keyakinan di dalam dirinya bahwa ia mampu menyelesaikan suatu tugas kuliah pada bidang tertentu (generality) dengan tingkat kesulitan tertentu (magnitude), dan hal tersebut semakin memantapkan keyakinannya (strength) bahwa ia akan berhasil memperoleh prestasi akademik yang baik. Hal inilah yang kemudian
mengarahkan
perilakunya dengan
mempertimbangkan strategi perilaku efektif yang akan diambil tentunya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
dengan melihat komponen kemampuan dirinya. Selanjutnya ia akan berusaha dengan tekun dengan tetap fokus pada tugas yang ia hadapi dan berusaha mencari jalan yang terbaik untuk mengatasi setiap rintangan yang menghambat tercapainya tujuannya. Ia tidak merasa cemas ataupun stres karena ia melihat kesulitan sebagai sebuah tantangan. Begitu pula ketika mengalami kegagalan, ia tidak langsung putus asa karena kegagalan menurutnya adalah kurangnya usaha yang ia lakukan, sehingga pada kesempatan berikutnya ia akan memaksimalkan usahanya agar tidak mengalami kegagalan lagi dan bisa mencapai prestasi akademik yang tinggi. Kerangka berpikir di atas dapat digambarkan dalam bagan 1 berikut:
Bagan 1: Kerangka Berpikir hubungan antara efikasi diri dan prestasi akademik Sumber Informasi Efikasi Diri 1.Enactive attainment 2.Vicarious experience 3.Verbal persuasion 4.Physiologycal state
Dimensi Efikasi Diri 1. Magnitude 2. Generality 3. Strength
Perilaku 1.Pilihan perilaku 2.Usaha & Ketekunan 3.Pola pikir & Reaksi emosional
Komponen Kemampuan Diri Prestasi Akademik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
Sagala (1978) menghubungkan salah satu dimensi efikasi diri, yaitu derajat kemantapan/ keyakinan (Strength) dalam bentuk kemantapan cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan prestasi belajar siswa-siswa SMA di Yogyakarta. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin mantap cita-cita seorang siswa, maka semakin baik prestasi belajarnya. Mengacu pada prestasi akademik mahasiswa, maka mereka yang memiliki efikasi diri yang tinggi, mungkin sekali akan memperoleh prestasi akademik yang tinggi, sedangkan mereka yang memiliki efikasi
diri rendah akan
memperoleh prestasi akademik yang rendah pula. (Lihat bagan 2)
Bagan 2: Kerangka berpikir pengaruh efikasi diri terhadap prestasi akademik Efikasi Diri
Rendah
Prestasi Akademik Rendah
Tinggi
Prestasi Akademik Tinggi
Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa apabila seorang mahasiswa memiliki tingkat efikasi diri yang tinggi, maka kemungkinan prestasi akademiknya juga akan tinggi, sebaliknya jika tingkat efikasi diri yang dimiliki mahasiswa rendah, maka prestasi akademik kemungkinan akan rendah.
yang ia raih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
D. HIPOTESIS Hipotesis pada penelitian ini adalah ada hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan prestasi akademik. Semakin tinggi tingkat efikasi diri seseorang, maka kemungkinan untuk meraih prestasi akademik yang tinggi adalah besar dan sebaliknya semakin rendah tingkat efikasi diri seseorang, akan semakin rendah pula capaian prestasi akademiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, yakni peneliti berusaha untuk melihat hubungan antara dua variabel. Sesuai dengan sifatnya yang korelasional, penelitian ini memusatkan perhatian pada ada tidaknya hubungan antara efikasi diri dengan prestasi akademik.
B. VARIABEL PENELITIAN Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel bebas Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah efikasi diri. 2. Variabel tergantung Dalam penelitian ini, variabel tergantungnya adalah prestasi akademik.
C. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL 1. Efikasi Diri Efikasi diri adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya untuk menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan berhasil pada tingkatan tertentu sebagaimana dinyatakan oleh skor skala efikasi diri. Efikasi diri
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
diungkap dengan skala efikasi diri berdasarkan dimensi efikasi diri dari Bandura. Dimensi-dimensi itu adalah sebagai berikut: a. Besaran (Magnitude), yaitu tingkat kesulitan yang mengacu pada kesederhanaan atau kekompleksan tugas-tugas kuliah yang individu rasa mampu untuk melakukannya. Indikator: 1). Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang sederhana. 2). Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang moderat/ sedang. 3). Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang kompleks/ rumit. b. Luas bidang tugas (Generality), yaitu luas bidang-bidang tugas dalam kuliah yang memungkinkan individu melakukan penilaian terhadap efikasi dirinya. Beberapa individu merasa mampu menangani atau melakukan tugas-tugas dalam bidang yang luas, sementara beberapa individu mungkin merasa hanya bisa pada area atau bidang spesifik atau tertentu saja. Indikator: 1). Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup satu bidang saja. 2). Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup dua bidang saja. 3). Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup bidang yang luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
c. Kekuatan keyakinan (Strength), yakni tingkat keyakinan atau kemantapan individu bahwa ia merasa mampu menyelesaikan tugas-tugas kuliah yang dikerjakan atau dihadapinya. Indikator : 1. Tetap yakin dan berusaha mencapai target meskipun banyak hambatan. 2. Tekun dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan baik.
Skor tinggi yang diperoleh individu dari aitem-aitem skala ini menunjukkan tingginya efikasi diri individu terhadap kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas kuliah. Skor rendah menunjukkan efikasi diri individu terhadap kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas kuliah rendah.
2. Prestasi Akademik Prestasi akademik adalah tingkat keberhasilan mahasiswa dalam belajar di kampus yang meliputi aspek pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang didapat melalui serangkaian tes evaluasi belajar. Dalam penelitian ini, nilai hasil belajar mahasiswa dilihat dari hasil ujian tengah semester pada mata kuliah Psikologi Faal kelas A dan C. Nilai ujian tengah semester atau di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma lebih lazim dikenal dengan sebutan ujian sisipan cukup bisa dijadikan ukuran untuk melihat keberhasilan seorang mahasiswa dalam menguasai dan memahami pelajaran yang diajarkan di bangku kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
D. SUBJEK PENELITIAN Subjek yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma semester II (tahun I) yang sedang mengambil mata kuliah Psikologi Faal pada kelas A dan C. Pemilihan subjek mahasiswa dengan kriteria mahasiswa tahun I dikarenakan mahasiswa pada tahun I masih sering membawa kebiasaan belajar dari SMA yang tentunya tidak banyak membantu dalam proses perkuliahan di perguruan tinggi. Selain itu, mereka juga sering kurang siap mengikuti perkuliahan dengan datang terlambat, malas mencari buku referensi untuk kuliah dan lainlain (Jufri, 1999). Hal inilah yang sering menjadi hambatan bagi mahasiswa baru, sebagaimana dikatakan oleh Oppenheimer (Jufri, 1999) bahwa mahasiswa tingkat bawah sering dilaporkan memiliki hambatan yang lebih banyak dibanding mahasiswa tingkat atas. Apabila mahasiswa tidak yakin akan kemampuannya menghadapi setiap tuntutan dan hambatan yang ada, diprediksi bisa mempengaruhi prestasi akademiknya. Alasan pengambilan kelas Psikologi Faal adalah untuk memudahkan pembuatan skala penelitian karena materinya bisa lebih spesifik. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.
E. ALAT/ METODE PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode skala dan metode dokumentasi. Skala yang digunakan adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
skala efikasi diri, sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data nilai ujian sisipan mata kuliah Psikologi Faal yang diperoleh mahasiswa. 1. Skala Skala adalah alat pengumpulan data yang dipakai untuk mengukur aspek atau atribut afektif (Azwar, 1999). Skala yang dipakai dalam penelitian ini berisi kumpulan-kumpulan pernyataan mengenai suatu objek perilaku (Azwar, 1999). Skala yang digunakan adalah model skala Likert. Aitem-aitem pada skala ditulis dalam bentuk aitem yang bersifat favourabel, yaitu aitemaitem yang isinya mendukung, memihak atau menunjukkan ciri adanya atribut yang diukur. Skala dalam penelitian ini menggunakan empat pilihan jawaban, yaitu SY (Sangat Yakin), Y (Yakin), TY (Tidak Yakin), STY (Sangat Tidak Yakin) dengan pemberian skor aitem pada jawaban SY = 4, Y = 3, TY = 2, STY = 1. Berikut ini adalah tabel blue print dari skala efikasi diri.
Tabel 1 : Blue print skala Efikasi Diri No
Dimensi Efikasi Diri
01. Magnitude 02. Generality 03. Strength Total
Jumlah Aitem
Bobot ( % )
28 42 14 84
(33,33 %) (50 %) (16,67 %) (100 %)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Berikut ini adalah tabel penyebaran aitem pernyataan dalam skala efikasi diri.
Tabel 2: Kisi-kisi penyebaran aitem skala efikasi diri. No
Dimensi Efikasi Diri
Aitem
01. Magnitude a. Yakin berhasil pada 1, 8, 15, 20, 27, 32, 39, 46, tugas-tugas yang 53, 58, 63, 68, 75, 80 membutuhkan pemikiran yang sederhana. b. Yakin berhasil pada 2, 9, 16, 21, 28, 33, 40, 47, tugas-tugas yang 54, 59, 64, 69, 76, 81 membutuhkan pemikiran yang moderat/ sedang. 02. Generality a. Yakin berhasil pada 3, 10, 17, 22, 29, 34, 41, 48, tugas-tugas yang 55, 60, 65, 70, 77, 82 mencakup satu bidang saja. b. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang 4, 11, 18, 23, 30, 35, 42, 49, 56, 61, 66, 71, 78, 83 mencakup dua bidang saja. c. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang 5, 12, 19, 24, 31, 36, 43, 50, 57, 62, 67, 72, 79, 84 mencakup bidang yang luas. 03. Strength a. Tetap yakin dan 6, 13, 25, 37, 44, 51, 73 berusaha mencapai target meskipun banyak hambatan. b. Tekun dalam belajar dan menyelesaikan tugas7, 14, 26, 38, 45, 52, 74 tugas kuliah dengan baik. Total
Total
28
42
14
84
Pada dimensi magnitude, indikator yang digunakan dalam penelitian hanya dua, yaitu yakin berhasil pada tugas-tugas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
membutuhkan pemikiran yang sederhana dan yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang moderat/ sedang. Sementara indikator ketiga, yaitu yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang kompleks atau rumit, tidak digunakan. Alasannya adalah karena materi dari mata kuliah yang akan diukur tingkat kesulitannya hanya berada pada tingkat yang sedang. Penentuan materi mata kuliah berada pada tingkat sederhana, sedang ataupun sulit didasarkan pada teori belajar dari Bloom. Menurut Bloom (Setiaji & Suranto, 2006), ada empat dimensi pengetahuan, yakni factual knowledge, conceptual knowledge, procedural knowledge dan meta-cognitive knowledge, di mana masing-masing dari dimensi tersebut terbagi dalam enam proses kognitif yaitu: Mengingat (kategori sederhana), memahami (kategori sedang), menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan (kategori sulit). Berdasarkan silabus, tujuan akhir dari pemberian mata kuliah Psikologi Faal adalah agar mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur dan fungsi sistem syaraf, sistem hormonal yang mempengaruhi perilaku serta aspek-aspek faali dalam perilaku. Kalau dilihat dari teori Bloom, maka materi Psikologi Faal bila dilihat dari dimensi Magnitude, masih berada pada tahap sedang. Itulah sebabnya mengapa dalam definisi operasional indikator pada dimensi Magnitude ada tiga, tetapi dalam penelitian hanya dua indikator yang dipakai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
2. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data atau informasi yang bersumber pada catatan atau dokumen yang tersedia pada instansi yang ada hubungannya dengan penelitian, dalam hal ini adalah pihak kampus. Dalam metode dokumentasi, data-data yang didapat merupakan kumpulan data yang berbentuk catatan, transkrip dan keterangan-keterangan secara tertulis yang pernah dilakukan pihak sekolah atau kampus di waktu yang lalu (Arikunto dalam Arum, 2005). Dokumentasi dari kampus yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil ujian tengah semester mahasiswa Psikologi Faal kelas A dan C. Data tersebut diperoleh dari Sekretariat Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Adapun materi ujian tengah semester Psikologi Faal tersebut terdiri dari: Pendahuluan (dasar-dasar biologi psikologi faal dan perkembangan sistem syaraf), neuron, sistem syaraf dan sistem hormonal atau endokrin. Selanjutnya, nilai atau prestasi belajar mahasiswa tersebut akan dilihat korelasinya dengan efikasi diri mahasiswa.
F. VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. Validitas Berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan alat ukurnya. Suatu alat ukur dikatakan mempunyai validitas tinggi bila alat ukur tersebut menjalankan fungsinya sebagai ukur atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
maksud diadakannya pengukuran tersebut (Azwar, 1997). Valid tidaknya alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Suatu alat ukur yang valid, tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat, tapi juga memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Cermat berarti pengukuran itu mampu memberikan gambaran mengenai perbedaan sekecil-kecilnya di antara subjek satu dengan yang lain (Azwar, 1997). Validitas skala pengukuran dalam penelitian ini diperoleh melalui validitas isi. Validitas isi itu sendiri terdiri dari dua tipe, yaitu validitas muka dan validitas logik. Akan tetapi, dalam penelitian ini peneliti hanya memakai validitas logik mengingat validitas muka adalah tipe validitas yang paling rendah signifikansinya karena hanya didasarkan pada penilaian terhadap format penampilan tes (Azwar, 1997). Validitas logik adalah tipe validitas yang menunjuk pada sejauh mana isi tes merupakan representasi dari ciri-ciri atribut yang hendak diukur. Untuk memperoleh validitas logik yang tinggi, suatu tes harus dirancang sedemikian rupa sehingga benar-benar berisi hanya aitem yang relevan dan perlu menjadi bagian tes secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah-langkah yang peneliti ambil untuk bisa memperoleh validitas logik yang tinggi dalam penelitian ini adalah: pertamatama, peneliti menyusun blue print yang memuat cakupan aspek yang hendak diungkap. Penggunaan blue print sangat membantu tercapainya validitas logik. Langkah selanjutnya yang ditempuh adalah menguji isi tes atau butirbutir aitem skala yang dibuat melalui professional judgement. Professional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
judgement dalam penelitian ini adalah Dosen Pembimbing skripsi dan Dosen pengampu mata kuliah Psikologi Faal. Untuk mendukung validitas, maka peneliti menggunakan prosedur seleksi aitem dengan cara menguji karakteristik masing-masing aitem yang menjadi bagian dari skala pengukuran. Aitem-aitem yang tidak memenuhi syarat kualitas tidak diikutkan menjadi bagian dari skala pengukuran. Cara yang dipakai untuk seleksi aitem dalam penelitian ini adalah koefisien korelasi aitem total. Sebagai kriteria pemilihan berdasarkan korelasi aitem total, digunakan batasan rix > 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan.
2. Reliabilitas Reliabilitas berasal dari kata rely dan ability. Meskipun reliabilitas mempunyai nama lain seperti: Keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, dan lain sebagainya, ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya (Azwar, 1997). Reliabilitas skala pengukuran dalam penelitian ini didapat dengan metode konsistensi internal. Dalam metode ini prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek (single trial administration). Analisis reliabilitasnya dilakukan dengan teknik Alpha dari Cronbach (Azwar, 1997). Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya.
G. ANALISIS DATA Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis menggunakan analisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan bantuan SPSS versi 12.0 for windows. Hasil analisis tersebut digunakan untuk mengetahui korelasi antara efikasi diri akademik dengan prestasi akademik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN PENELITIAN 1. Orientasi Kancah Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Jogjakarta tahun I. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma merupakan salah satu dari 7 fakultas yang ada di Universitas Sanata Dharma. Fakultas ini didirikan pada tahun 1996 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 162/DIKTI/Kep/1996 tanggal 4 Juni 1996. Sejak dibuka tahun 1996, lokasi Fakultas Psikologi selalu berpindah pindah. Sesudah berkantor sebentar di kompleks LPUSD di Kampus II Mrican, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma menempati bangunan VII di kampus I Mrican. Tanggal 18 Agustus 1999, Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma diboyong ke kampus III Paingan dan menempati bangunan unit VII. Mulai tanggal 10 Juli 2000, Fakultas ini menempati lokasi tetapnya di Kampus III Paingan di bangunan unit I. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma saat ini memiliki kurang lebih 900 mahasiswa di bawah bimbingan 22 dosen tetap dan 8 dosen tidak tetap, dengan konsentrasi pada bidang Psikologi Komunikasi.
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
2. Perizinan Pada awalnya, peneliti tidak menggunakan surat keterangan izin penelitian yang dikeluarkan oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta karena peneliti sendiri merupakan salah seorang mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang masih aktif. Peneliti hanya meminta izin secara informal kepada Dosen pengampu mata kuliah Psikologi Faal kelas A dan C. Namun, peneliti memerlukan surat pengantar dari Dosen Pembimbing dan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma untuk memperoleh nilai ujian sisipan mata kuliah Psikologi Faal kelas A dan C dari Sekretariat Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma dengan dilampiri surat izin melakukan penelitian. Jadi, mau tidak mau, peneliti tetap membuat surat izin penelitian.
3. Uji Coba Alat Ukur a. Uji Validitas Alat Ukur Validitas skala pengukuran dalam penelitian ini diperoleh melalui validitas isi. Validitas isi diselidiki lewat analisis rasional terhadap isi tes serta didasarkan pada Professional judge yang bersifat subyektif. Uji coba validitas isi dilakukan sebelum uji coba dilaksanakan. Analisis validitas isi dilakukan dengan cara memeriksa relevansi antara aitem-aitem yang telah disusun dengan atribut psikologis yang ingin diukur yang terdapat dalam blue print (Azwar, 1999). Analisis rasional ini selain diperiksa oleh penulis juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
dikoreksi oleh dosen pembimbing. Berikut ini ditampilkan sebaran aitemaitem skala efikasi diri sebelum diujicobakan.
Tabel 3. Aitem skala efikasi diri sebelum uji coba No
Dimensi Efikasi Diri
Aitem
Magnitude a. Yakin berhasil pada 1, 8, 15, 20, 27, 32, 39, 46, tugas-tugas yang 53, 58, 63, 68, 75, 80 membutuhkan pemikiran 01. yang sederhana. b. Yakin berhasil pada 2, 9, 16, 21, 28, 33, 40, 47, tugas-tugas yang 54, 59, 64, 69, 76, 81 membutuhkan pemikiran yang moderat/ sedang. Generality a. Yakin berhasil pada 3, 10, 17, 22, 29, 34, 41, 48, tugas-tugas yang 55, 60, 65, 70, 77, 82 mencakup satu bidang saja. b. Yakin berhasil pada 02. tugas-tugas yang 4, 11, 18, 23, 30, 35, 42, 49, 56, 61, 66, 71, 78, 83 mencakup dua bidang saja. c. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang 5, 12, 19, 24, 31, 36, 43, 50, 57, 62, 67, 72, 79, 84 mencakup bidang yang luas. Strength a. Tetap yakin dan 6, 13, 25, 37, 44, 51, 73 berusaha mencapai target meskipun banyak 03. hambatan. b. Tekun dalam belajar dan menyelesaikan tugas7, 14, 26, 38, 45, 52, 74 tugas kuliah dengan baik. Total
Total
28
42
14
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
b. Seleksi Aitem Dalam penelitian ini, seluruh analisis aitem dilakukan dengan komputer menggunakan program SPSS for Windows versi 12.0. Berdasarkan hasil dari proses penghitungan terdapat 2 aitem yang gugur dari 84 aitem yang diujikan. Dua aitem yang gugur tersebut berasal dari dimensi III (strength), satu aitem berasal dari indikator I (yakni tetap yakin dan berusaha mencapai target meskipun banyak hambatan) dan satu aitem lagi berasal dari indikator II (yakni tekun dalam belajar dan menyelesaikan tugastugas kuliah dengan baik). Jadi dalam Skala Efikasi Diri terdapat 82 aitem yang valid. Itulah yang dijadikan bentuk final skala yang dipakai dalam penelitian ini. Batasan uji kesahihan aitem yan digunakan, yaitu rix ≥ 0,30. Berikut ini disajikan nomor aitem yang valid dan gugur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Tabel 4. Aitem skala efikasi diri yang valid dan gugur NO Dimensi Efikasi Diri Magnitude a. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran 01. yang sederhana. b. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang moderat/ sedang. Generality a. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup satu bidang saja. b. Yakin berhasil pada 02. tugas-tugas yang mencakup dua bidang saja. c. Yakin berhasil pada tugas-tugas yang mencakup bidang yang luas. Strength a. Tetap yakin dan berusaha mencapai target meskipun banyak 03. hambatan. b. Tekun dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan baik.
No Aitem Valid
No Aitem Gugur
1, 8, 15, 20, 27, 32, 39, 46, 53, 58, 63, 68, 75, 80
-
2, 9, 16, 21, 28, 33, 40, 47, 54, 59, 64, 69, 76, 81
-
3, 10, 17, 22, 29, 34, 41, 48, 55, 60, 65, 70, 77, 82
-
4, 11, 18, 23, 30, 35, 42, 49, 56, 61, 66, 71, 78, 83
-
5, 12, 19, 24, 31, 36, 43, 50, 57, 62, 67, 72, 79, 84
51
6, 13, 25, 37, 44, 73 38 7, 14, 26, 45, 52, 74
c. Uji Reliabilitas Alat Ukur Reliabilitas skala ukur diuji menggunakan teknik korelasi dengan melihat koefisien alpha. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 12.0. for windows. Hasil analisis aitem skala Efikasi Diri menunjukkan dari 84 aitem yang diujicobakan ternyata ada 82 aitem yang dapat digunakan dengan daya beda aitem antara 0,347 – 0,801 dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
koefisien reliabilitas dari 82 aitem tersebut sebesar 0,981. Aitem-aitem yang diikutsertakan dalam uji reliabilitas ini hanyalah aitem-aitem yang sahih saja. Dari penghitungan validitas dan reliabilitas alat ukur di atas dapat diketahui bahwa skala tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai alat ukur, sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian sesungguhnya.
B. PELAKSANAAN PENELITIAN Pengambilan data penelitian dilakukan dua kali karena ada dua kelas, yakni kelas A dan kelas C. Pengambilan data di kelas C dilakukan pada hari Senin, tanggal 12 Maret 2007 dan di kelas A pada hari Sabtu, tanggal 17 Maret 2007. Data penelitian diperoleh dengan membagikan skala efikasi diri kepada subjek penelitian yang hadir dalam kelas pada waktu itu. Pembagian skala dilakukan sebelum mahasiswa menghadapi ujian sisipan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana atau seberapa tinggi keyakinan mahasiswa akan kemampuannya untuk berhasil dalam ujian. Waktu pengerjaan skala selama + 15 menit. Dari 55 skala yang dibagikan terdapat 52 skala yang memenuhi syarat, 3 skala dianggap tidak memenuhi syarat karena tidak terisi secara lengkap. Dengan demikian, terdapat 52 skala yang akan diolah secara statistik.
1. Aitem Yang Digunakan Dalam Penelitian Setelah melalui uji coba alat ukur, diketahui bahwa ada dua aitem yang gugur dari 84 aitem yang diujikan. Dengan demikian terdapat 82 aitem yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
digunakan dalam penelitian sesungguhnya. Berikut ini dapat dilihat sebaran aitem skala efikasi diri yang akan digunakan dalam penelitian.
Tabel 5. Tabel spesifikasi aitem skala efikasi diri setelah uji coba. No Komponen Efikasi Diri 01. Magnitude a. Yakin berhasil pada tugastugas yang membutuhkan pemikiran yang sederhana. b. Yakin berhasil pada tugastugas yang membutuhkan pemikiran yang moderat/ sedang. 02. Generality a. Yakin berhasil pada tugastugas yang mencakup satu bidang saja. b. Yakin berhasil pada tugastugas yang mencakup dua bidang saja. c. Yakin berhasil pada tugastugas yang mencakup bidang yang luas. 03. Strength a. Tetap yakin dan berusaha mencapai target meskipun banyak hambatan. b. Tekun dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas kuliah dengan baik. Total
Aitem
Jumlah
1, 8, 15, 20, 27, 32, 39, 46, 53, 58, 63, 68, 75, 80 28 2, 9, 16, 21, 28, 33, 40, 47, 54, 59, 64, 69, 76, 81 3, 10, 17, 22, 29, 34, 41, 48, 55, 60, 65, 70, 77, 82 4, 11, 18, 23, 30, 35, 42, 49, 56, 61, 66, 71, 78, 83 5, 12, 19, 24, 31, 36, 43, 50, 57, 62, 67, 72, 79, 84
42
6, 13, 25, 37, 44, 73 12 7, 14, 26, 45, 52, 74 82
Setelah seluruh data penelitian diperoleh dan sebelum melakukan uji hipotesis, dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Uji asumsi ini dilakukan untuk memenuhi syarat penggunaan analisis korelasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
2. Uji Normalitas Uji normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data dari variabel bebas dan variabel tergantung bersifat normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan one sample Kolmogorov-Smirnov Test yang dijalankan dengan program SPSS versi 12.0. for windows. Dari uji normalitas menunjukkan bahwa efikasi diri akademik sebagai variabel bebas menunjukkan harga Z sebesar 0.668 dengan p = 0.764 (Syarat p>0.05) yang berarti skor variabel efikasi diri akademik mempunyai distribusi normal. Sedangkan variabel tergantung, yaitu prestasi belajar menunjukkan harga Z sebesar 0.533 dengan p = 0.939 (Syarat p>0.05) yang berarti skor variabel prestasi belajar memiliki distribusi normal.
Tabel 6. Hasil uji normalitas sebaran.
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig (2 tailed)
Skala Efikasi Diri 0.668 0.764
Nilai 0.533 0.939
3. Uji Linearitas Uji linearitas dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara skor variabel bebas, yaitu efikasi diri akademik dan skor variabel tergantung, yaitu prestasi belajar merupakan garis lurus atau tidak. Uji linearitas pada penelitian ini menggunakan test for linearity yang dijalankan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0. for windows. Dari uji linearitas menunjukkan harga 8.481 dengan p = 0.023. Hal ini berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
bahwa hubungan antara skor efikasi diri akademik dengan prestasi belajar linear karena taraf signifikansi untuk linearitas lebih kecil dari 0.05 (p<0.05).
Tabel 7. Hasil uji linearitas hubungan.
Between Groups
(Combined) Linearity Deviation from Linearity
F 0.930 8.481
Sig. 0.605 0.023
0.754
0.738
4. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan antara efikasi diri dengan prestasi belajar yang diperoleh oleh mahasiswa. Analisis korelasi pada penelitian ini menggunakan rumus Product Moment Pearson dengan program SPSS versi 12.0. for Windows. Hasil analisis menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0.421 dengan p=0.001 (signifikansi 1 ekor) yang berarti nilai p hasil korelasi lebih kecil dari 0.01 (syarat p<0.01). Hal ini menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan prestasi akademik. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi efikasi diri akademik mahasiswa, maka semakin tinggi prestasi akademik yang dicapai mahasiswa yang bersangkutan, sehingga hipotesis penelitian ini diterima.
C. PEMBAHASAN Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri akademik dan prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
akademik. Kriteria penilaian prestasi akademik dalam penelitian ini adalah nilai ujian sisipan mahasiswa pada mata kuliah psikologi faal kelas A dan C. Dari perhitungan statistik hasil penelitian diperoleh r = 0.421 dan p = 0.001. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel efikasi diri berkorelasi positif dan signifikan dengan variabel prestasi akademik. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat efikasi diri yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi prestasi akademik yang dicapai oleh mahasiswa yang bersangkutan. Diterimanya hipotesis ini menunjukkan bahwa aspek efikasi diri akademik memiliki peran yang penting dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi akan mempunyai keyakinan yang tinggi akan kemampuannya dan senantiasa bersemangat dalam menghadapi setiap tugas yang ada dan tidak mudah menyerah. Sebagaimana dikatakan Schunk (Warsito, 2004) bahwa kegagalan ataupun kemajuan yang lamban tidak perlu menurunkan keyakinan atau semangat mahasiswa untuk sukses jika mereka merasa yakin bahwa mereka mampu melaksanakan sesuatu lebih baik dengan berusaha lebih keras atau menggunakan strategi yang lebih efektif. Dari deskripsi data penelitian, dapat dilihat bahwa rerata skor efikasi diri lebih besar dari rerata teoritiknya (220,46 > 205). Demikian pula dengan prestasi akademik, rerata skor prestasi akademik lebih besar dari rerata teoritiknya (56,54 > 50). Hal ini menunjukkan bahwa efikasi diri mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma adalah tinggi yang ternyata juga diikuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
dengan prestasi akademik yang tinggi pula. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 8 berikut:
Tabel 8. Deskripsi data hasil penelitian Variabel Efikasi Diri Prestasi Akademik
Minimum Teoritis Empiris 82 148 0
29
Maksimum Teoritis Empiris 328 348 100
86
Mean SD Teoritis Empiris 205 220,46 37,973 50
56,54
Deskripsi hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa keyakinan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma cukup tinggi, khususnya mahasiswa tahun pertama yang mengambil mata kuliah Psikologi Faal. Keyakinan yang dimaksud adalah keyakinan mampu berprestasi dengan baik. Keyakinan diri sebagai buah dari efikasi diri yang tinggi tersebut tidak terlepas berbagai informasi yang mahasiswa peroleh berkaitan dengan kemampuan yang mereka miliki. Pengalaman keberhasilan yang mereka dapatkan pada semester sebelumnya atau pada mata kuliah lainnya memotivasi
dan membuat mereka yakin bisa berhasil pada mata kuliah
psikologi faal. Selain itu, pengalaman keberhasilan teman juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu keyakinan seorang mahasiswa bisa berhasil dalam studinya apalagi kalau teman-temannya senantiasa mendukungnya atau memberikan respon positif agar bisa memperoleh nilai yang baik. Hal inilah kiranya yang membuat mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma,
13,221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
khususnya mahasiswa tahun pertama yang mengambil mata kuliah Psikologi Faal berjuang keras untuk memperoleh prestasi akademik yang baik. Tentunya juga disertai keyakinan dan memperhitungkan kemampuan diri. Memang, setiap mahasiswa yang masuk ke perguruan tinggi diharapkan punya keyakinan atau kepercayaan diri bahwa dirinya mampu berhasil dalam kuliah. Keyakinan tersebut diwujudnyatakan dengan berusaha memperoleh nilai yang terbaik dalam setiap ujian. Hal tersebut di atas didukung oleh Chemers, dkk. (2001). Menurut mereka, mahasiswa yang masuk perguruan tinggi dengan kepercayaan bahwa dengan kemampuan yang mereka miliki dapat mencapai prestasi akademik yang baik menunjukkan hasil yang signifikan dibanding mahasiswa yang kurang percaya diri. Begitu pula mahasiswa yang memiliki harapan yang tinggi akan sukses dalam bidang akademik akan menunjukkan performansi yang tinggi. Mahasiswa yang yakin pada kemampuannya dalam bidang akademik pada program studinya tentunya akan merasa nyaman ketika menghadapi situasi-situasi akademik di kampus. Hal ini membuat mahasiswa yang bersangkutan mampu bertahan dan teguh dalam menghadapi situasi-situasi sulit penuh hambatan demi mencapai target prestasi akademik yang telah ditentukannya. Sebagaimana yang ditunjukkan oleh mahasiswa psikologi Universitas Sanata Dharma semester II yang mengambil mata kuliah Psikologi Faal kelas A dan C. Mereka dapat berprestasi dengan baik karena mereka yakin bahwa dengan kemampuan yang mereka miliki, mereka bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
memperoleh nilai yang baik, meskipun harus melalui perjuangan yang berat dan penuh tekanan. Kesimpulan hasil uji hipotesis pada penelitian ini yang menyatakan bahwa ada korelasi yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan prestasi akademik, mendukung temuan penelitian sebelumnya. Penelitian dari Jufri (1999) tentang efikasi diri, ketrampilan belajar dan penyesuaian diri sebagai prediktor prestasi akademik mahasiswa tahun I dan Warsito (2004) tentang hubungan antara efikasi diri dengan penyesuaian akademik dan prestasi akademik menunjukkan bahwa efikasi diri yang tinggi dapat meningkatkan prestasi akademik mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dan prestasi akademik. Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki mahasiswa, maka semakin tinggi pula prestasi akademik yang mungkin bisa ia capai. Sebaliknya, semakin rendah efikasi diri yang dimiliki mahasiswa, maka kemungkinan capaian prestasi akademiknya akan rendah pula.
B. SARAN 1. Bagi ilmu psikologi Temuan empiris dari penelitian ini hendaknya dapat dijadikan bahan untuk memperkaya kajian dalam bidang psikologi, terutama kajian dalam bidang psikologi pendidikan dan psikologi belajar.
2. Bagi Mahasiswa Hasil penelitian ini bisa menjadi sumber informasi bagi mahasiswa akan pentingnya peran efikasi diri dalam mencapai prestasi akademik. Bagi mahasiswa, terutama yang masih aktif kuliah diharapkan lebih mampu
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
mengenali dan memahami kemampuan dan kekurangan dirinya dalam mengerjakan tugas-tugas kuliah pun dalam menetapkan target prestasi akademik yang hendak dicapai, sehingga dapat mengelolah dirinya dengan baik dan lebih antisipatif terhadap kemungkinan hambatan dan kesulitan yang akan dihadapinya untuk meraih kesuksesan belajar di perguruan tinggi. Efikasi diri pada dasarnya masih dapat ditingkatkan dengan cara, misalnya, menjadikan pengalaman keberhasilan mahasiswa lain dalam mencapai prestasi akademik sebagai model untuk menumbuhkan keyakinan dan memacu semangat bahwa dirinya pun mampu mengerjakan tugas-tugas kuliah yang diberikan padanya dengan baik pun juga untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi.
3. Bagi peneliti selanjutnya a. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi akademik mahasiswa yang kurang dikontrol dalam penelitian. Selain faktor psikis, seperti inteligensi, minat, bakat, motivasi, sikap (kecuali efikasi diri), juga faktor fisik (seperti kesehatan mahasiswa), faktor alam dan sosial, faktor instrumental (dosen, fasilitas belajar di kampus), dan faktor pendekatan belajar. Diharapkan peneliti selanjutnya bisa mengontrol faktor-faktor tersebut. b. Disarankan untuk menambah jumlah subyek penelitian, serta pengambilan subjek penelitian hendaknya tidak terbatas pada satu mata kuliah saja, tetapi kemampuan akademik secara umum. Demikian juga subjek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
penelitiannya jangan mahasiswa dari satu fakultas saja, melainkan juga mahasiswa-mahasiswi dari fakultas lain, sehingga hasil penelitian bisa beragam dan bisa digeneralisasikan untuk kepentingan yang lebih luas. c. Sebagaimana halnya manusia yang tidak pernah luput dari kekurangan atau kelemahan, penelitian ini pun demikian halnya. Penelitian ini memiliki kelemahan pada bagian skala. Oleh karena itu, penelitian ini perlu ditingkatkan lagi kekuatannya salah satunya dengan cara mempertajam lagi spesifikasi aitem-aitem untuk tiap aspeknya, sehingga dapat lebih dipahami oleh subjek dalam penelitian berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
DAFTAR PUSTAKA
Arum, D.W. 2005. Hubungan antara kecerdasan emosi dengan prestasi belajar pada siswa kelas II SMUN I Mlati Sleman. Skripsi (Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Azwar, S. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Azwar, S. 2003. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Ahmadi, H.A & Widodo, S. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta Bandura, A. 1986. Social Foundation of Thought and Action: A Social Cognitif Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall Bandura, A. 1977. Self-efficacy: Toward A Unifying Theory of Behavioral Change. Psychological Review. 84. 191.215 Bandura, A. 1982. Self-Efficacy Mechanism in Human Agency. American Psychologist. 37, 2, 122-147 Bandura, A. 1994. Self-Efficacy. In V.S. Ramachaudran (ed.), Encyclopedia of Human Behavior (Vol.4, pp. 71-81). New York: Academic Press. (Reprinted in H. Friedman [Ed.], Encyclopedia of Mental Health. San Diego: Academic Press, 1998) Buchori, Mochtar. 2001. Pendidikan Antisipatoris. Yogyakarta: Kanisius Chemers, M.M., Li-tze Hu & Ben F. Garcia. 2001. Academic Self-Efficacy and First-Year College Student Performance and Adjustment. Journal of Educational Psychology, Vol.93, No. 1, 55-64 Schwarzer, Ralf. 1998. General Perceived Self-Efficacy in 14 Cultures. Diambil dari http://www.yorku.ca/academics/schwarze/selfscal.htm. Betz, Nancy E., & Gail Hackett. 1998. Manual for the Occupational Self-Efficacy Scale. Diambil dari http://seamonkey.ed.asu.edu/~gail/occsel.htm. Jufri, M. 1999. Efikasi Diri, Ketrampilan Belajar dan Penyesuaian Diri Sebagai Prediktor Prestasi Akademik Mahasiswa Tahun I. Yogyakarta: Tesis (Tidak diterbitkan), Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Locke, Edwin A., Elizabeth Frederick & Fhilip Bobko. 1984. Effect of SelfEfficacy, Goals, and Task Strategies on Task Performance. Journal of Applied Psychology, Vol.69, No.2, 241-251 Myers, D.G. 1983. Social Psychology. 6th ed. Tokyo: Mc. Graw Hill Kogakusha Ltd. Pajares, F. 2002. Self- Efficacy beliefs in Academic Contexts: An Outline. Diambil dari http://www.emory.edu/EDUCATION/mfp/efftalk.html. Rumini, S., dkk. 1995. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: IKIP Sagala, L. 1978. Hubungan antara kemantapan cita-cita untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan prestasi belajar para pelajar kelas II SMAN II Yogyakarta. Skripsi (Tidak diterbitkan). Yogyakarta : Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada Salim, Peter & Yenny Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press Setiaji & Suranto Rufman. 2006. KBK, Konsep dan Implementasinya. Diambil dari http://www.geocities.com/new/artikelku/doc. Sudarmaji, A. 1994. Peranan Self-Efficacy Terhadap Kecakapan Membaca Pada Siswa Kelas II MAN I Yogyakarta. Yogyakarta: Skripsi (Tidak Diterbitkan), Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada Sukarti. 1986. Suatu Studi Mengenai Prediksi Terhadap Prestasi Belajar di STM di Yogyakarta. Yogyakarta: Disertasi (Tidak Diterbitkan), Pasca Sarjana universitas Gajah Mada Supratiknya, A. 1998. Psikometri. Yogyakarta: Pusat Penerbitan dan Pengembangan Sumber Belajar Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Suryabrata, S. 1983. Proses Belajar-Mengajar di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Andi offset Suryabrata, S. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta : CV. Rajawali Sumanto. 1990. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pt. Rineka Cipta Syah, M. 1995. Psikologi Pendidikan: Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Taylor, S.E., Peplau, L.A., Sears, D.O. 1996. Social Psychology. New Jersey: Englewood Cliffs Prentice Hall Trihendradi, Cornelius. 2004. Memecahkan Kasus Statistik: Deskriptif, Parametrik dan Non parametrik dengan SPSS 12. Yogyakarta: Andi Offset Walizer, M.H., dkk. 1987. Metode dan Analisi Penelitian Mencari Hubungan. Jakarta: Penerbit Erlangga Warsito, Hadi. 2004. Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Penyesuaian Akademik Dan Prestasi Akademik. Jurnal Psikologi, vol.14, No.2. September 2004 Winkel, W.S. 1984. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT. Gramedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Isilah keterangan di bawah ini: Nama Lengkap
:
NIM
:
Kelas
:
Petunjuk Pengerjaan: Di bawah ini ada 84 pernyataan yang berhubungan dengan efikasi diri. Bacalah setiap pernyataan dengan seksama, kemudian Anda diminta untuk memilih salah satu alternatif jawaban sesuai keadaan Anda, dengan cara memberi tanda chek (X) pada: SY
: Apabila Anda merasa sangat yakin dengan pernyataan tersebut
Y
: Apabila Anda merasa yakin dengan pernyataan tersebut
TY
: Apabila Anda merasa tidak yakin dengan pernyataan tersebut
STY
: Apabila Anda merasa sangat tidak yakin dengan pernyataan tersebut
Contoh: No. 1.
Pernyataan
SY
Y
Saya mampu menjelaskan bagianbagian dari struktur otak manusia
TY
STY
X
Dalam hal ini tidak ada jawaban yang benar dan salah maupun yang baik dan buruk. Saya sangat mengharapkan dan menghargai keterbukaan dan kejujuran Anda. Jika sudah selesai, periksa kembali dan pastikan tidak ada nomor yang terlewati. ☺≈ Selamat Mengerjakan ≈☺
No
Pernyataan
01.
Saya mampu menghafal struktur syaraf secara umum. Saya mampu menjelaskan cara neuron mengirimkan pesan.
02.
SY
Y
TY
STY
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
03. 04. 05. 06. 07. 08. 09. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
19.
Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan neuron motor Praganglion. Saya mampu menjelaskan perbedaan antara substansia alba dengan substansia grisea. Saya mampu menjelaskan dengan baik peran dari Medula, Cereblum dan Pons. Saya dapat mencapai target yang saya buat semester ini untuk mata kuliah Psikologi Faal. Saya akan bertanya kepada dosen bila ada bagian yang belum saya pahami sampai saya betul-betul paham. Saya mampu menghafal struktur dari sistem syaraf pusat. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menjelaskan fungsi masing-masing bagian dari otak depan. Saya mampu menjelaskan peran dari sistem saraf sensori Somatik. Saya mampu menjelaskan perbedaan cara kerja sistem saraf Somantik dengan sistem saraf Autonom. Saya mampu menjelaskan perbedaan dari neuron sensori, neuron motor dan interneuron. Saya mampu mengatasi kesulitan dalam belajar Psikologi Faal dan meraih nilai yang bagus. Saya senantiasa tekun dan bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugas Psikologi Faal. Saya mampu menghafal bagian-bagian dari otak manusia. Saya mampu menjelaskan fungsi bagian-bagian neuron. Saya mampu menjelaskan fungsi sistem syaraf Autonom. Saya tidak mengalami kesulitan dalam memahami persamaan dan perbedaan dari sistem saraf parasimpatetik dan simpatetik. Saya mampu menjelaskan mekanisme
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
20. 21.
22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31.
32. 33. 34. 35. 36.
kerja sistem sensori Somatik. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menghafal bagian-bagian dari otak belakang. Saya mampu menjelaskan tiga hal yang dapat dilakukan neuron Praganglion dalam sistem saraf Simpatik. Saya mampu menjelaskan fungsi dari otak tengah. Saya mampu memahami perbedaan antara sistem sensori Somatik dengan sistem syaraf Autonom. Saya mampu melihat perbedaan antara saraf multipolar, bipolar dan unipolar. Saya bisa memperoleh nilai minimal 8 pada USIP I Psikologi Faal. Bagi saya, tidak ada kata mundur sebelum pekerjaan saya selesai. Saya mampu menghafal letak dari Pankreas. Saya mampu menjelaskan perbedaan neuron dari sel-sel yang lain. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan neurotransmitter. Saya mampu menjelaskan fungsi dari saraf kranial dan spinal. Saya tidak mengalami kesulitan dalam memahami dan menjelaskan fungsi dari potensi listrik, potensi membran, potensi istirahat, depolarisasi dan repolarisasi. Saya mampu menghafal bagian-bagian dari sistem limbik pada manusia. Saya tidak mengalami kesulitan dalam mencari contoh-contoh dari fungsi otak tengah. Saya yakin mampu menjelaskan dengan baik fungsi dari hipofisis. Saya mampu menjelaskan dengan baik fungsi dari medula oblongata dan cerebellum. Saya mampu menjelaskan dengan baik struktur dari otak depan, otak tengah dan otak belakang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
37.
Saya dapat menghadapi kesulitan dengan tenang karena saya dapat mengandalkan kemampuan saya. *38. Saya senantiasa melengkapi catatan saya menjelang ujian. 39. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menghafal perbedaan antara otak kiri dan kanan yang ada pada manusia. 40. Saya tidak mengalami kesulitan dalam mencari contoh-contoh yang bisa menjelaskan fungsi dari Cerebrum. 41. Saya mampu menjelaskan peran dari sistem saraf Parasimpatik. 42. Saya tidak mengalami kesulitan dalam memahami perbedaan antara selubung mielin dengan nodus ranvier. 43. Saya mampu menjelaskan cara kerja sinapsis dengan baik. 44. Saya tidak mempunyai kesulitan untuk melaksanakan niat dan tujuan saya. 45. Saya berusaha mencari referensi buku yang disarankan dosen untuk menambah pengetahuan saya tentang Psikologi Faal. 46. Saya mampu menghafal letak dari bagian-bagian otak depan (Thalamus, Hypothalamus dan Cerebrum). 47. Saya tidak mengalami kesulitan dalam menentukan perilaku yang merupakan contoh-contoh dari aktivitas kerja Hypothalamus. 48. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan sinapsis pada neuron. 49. Saya mampu memahami perbedaan antara gerak refleks dengan busur refleks. 50. Saya mampu menjelaskan fungsi dari masing-masing bagian otak depan (Thalamus, Hypothalamus dan Cerebrum). *51. Jika seseorang menghambat tujuan saya, saya akan mencari cara dan jalan untuk meneruskannya. 52. Saya berusaha keras dalam memecahkan soal-soal yang sulit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
53. 54. 55. 56. 57. 58. 59.
60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67.
68. 69.
dalam tugas-tugas kuliah yang diberikan dosen. Saya mampu menghafal jumlah saraf kranial dan spinal yang membentuk sistem saraf sensori somantik. Saya tidak mengalami kesulitan dalam mencari contoh-contoh yang bisa menjelaskan fungsi dari area asosiasi. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan tali spinal. Saya mampu menjelaskan perbedaan antara fungsi sensorik dan motorik pada korteks. Saya mampu menjelaskan konsep neurotransmitter melalui percobaaan Loewi I dan II. Saya mampu menghafal letak-letak dari neuron sensori dan neuron motor. Saya mampu menjelaskan akibat yang timbul bila manusia mengalami kelebihan ataupun kekurangan hormon paradtiroid. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan hormon tiroksin. Saya mampu menjelaskan perbedaan antara hipertiroidisme dengan hipotiroidisme. Saya mampu menjelaskan cara kerja hormon insulin. Saya mampu menghafal letak dari kelenjar adrenal. Saya mampu menjelaskan penyakit yang timbul akibat Hipotiroidisme. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan insulin. Saya mampu menjelaskan perbedaan antara hormon insulin dengan glukagon. Saya mampu menjelaskan ketiga lobus yang ada pada kelenjar pituitari (Lobus anterior, intermediet dan lobus posterior). Saya mampu menghafal letak dari kelenjar pineal. Saya mampu menjelaskan akibat yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84.
ditimbulkan oleh produksi insulin yang berlebihan di dalam tubuh. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan kelenjar pituitari. Saya mampu menjelaskan fungsi dari hormon oksitosin dan fasotosin. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan sel, jaringan dan kelenjar. Saya mampu memecahkan soal-soal sesulit apapun kalau saya berusaha. Saya berusaha keras dalam memecahkan soal-soal yang sulit dalam ujian. Saya mampu menghafal jumlah dan nama-nama hormon yang dihasilkan kelenjar pituitari. Saya mampu menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh. Saya mampu menjelaskan fungsi dari hormon paradtyroid. Saya mampu menjelaskan peranan dari hormon adrenalin dan non adrenalin. Saya mampu menjelaskan apa yang dimaksud dengan hormon steroid, amin dan peptida. Saya dapat mengingat letak dari kelenjar tiroid. Saya mampu menjelaskan fungsi dari ke-4 hormon “master brain” yang dihasilkan kelenjar pituitari. Saya mampu menjelaskan fungsi dari hormon medula adrenalis. Saya mampu menjelaskan perbedaan antara kelenjar eksokrin dengan endokrin. Saya mampu menjelaskan cara kerja dari hormon steroid, amin dan peptida. “Terima kasih Atas Bantuan dan Kerjasama Anda” Ket: * aitem yang gugur dalam uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Skor Aitem Sebelum Digugurkan
subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
aitem1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2
aitem2 1 2 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 1 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3
aitem3 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 4 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 4 2 2 2 1 2 2 2 2
aitem4 1 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1 4 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2
aitem5 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 4 2 1 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 1 2 2 2 3
aitem6 1 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3
aitem7 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2
aitem8 1 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3
aitem9 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
45 46 47 48 49 50 51 52
aitem10 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3
2 1 2 2 2 2 3 3
aitem11 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2
2 1 3 2 3 3 3 3
aitem12 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3
2 1 2 2 2 2 2 1
aitem13 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 2 1 3 2 2 3 3 2 3
1 1 2 2 1 2 3 4
2 2 3 3 1 2 3 3
aitem14 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3
4 2 3 2 3 2 3 3
aitem15 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2
3 1 2 2 3 2 3 3
aitem16 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3
2 1 3 3 2 2 2 3
aitem17 3 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2
2 1 3 2 2 3 3 4
aitem18 2 2 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 1 2 2 2 3 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
2 3 2 2 2 4 2 2 3 1 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2
2 3 2 2 2 4 2 1 3 1 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2
2 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3
2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3
2 3 3 2 3 4 3 2 3 1 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3
2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 3 2 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3 4
3 3 2 2 2 3 2 1 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3
aitem19 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2
aitem20 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2
aitem21 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2
aitem22 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2
aitem23 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 1 2 2
aitem24 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3
aitem25 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2
aitem26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3
aitem27 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3
3 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3
2 2 2 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2
3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3
2 3 3 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 1 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 4
3 3 3 2 4 2 1 1 2 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 3 4 2 3 1 2 3 3 3 2 1 2 3 1 3 3 4
1 2 2 2 4 3 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4
3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4
2 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3
aitem28 2 2
aitem29 2 2
aitem30 2 2
aitem31 2 2
aitem32 2 2
aitem33 2 2
aitem34 2 2
aitem35 2 2
aitem36 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 3 3 2 1 3 2 2 3
3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3
3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3
2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 4 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1 2 2 2 2
3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 3 1 1 1 3 2 2 1 3 3 2 3
4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 1 1 3 2 3 1 1 3 2 2 3
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 4 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 1 2 2 3 2 1 1 2 2 3 3
2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 1 4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 1 3 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3
3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 1 2 3 2 1 1 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
3 2
3 3
3 3
2 3
3 2
2 2
3 2
3 3
3 2
aitem37 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 4 2
aitem38 4 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2 3 4 1 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 1 4 4 4 2
aitem39 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2
aitem40 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 1 2 3 1 3 2 2 3 4 2 2 2 1
aitem41 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
aitem42 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2
aitem43 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 1 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1
aitem44 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2
aitem45 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4
2 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3
3 2 2 3 1 1 2 3 3 3 3 3
2 1 2 3 1 1 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 1 3 2 1 3 3 3
3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2
3 3 2 3 3 1 2 4 4 3 2 3
aitem46 2 2 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 4 2 2 2 2 2
aitem47 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2
aitem48 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 1 4 3 2 2 2 2
aitem49 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 1 4 3 2 2 2 2
aitem50 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 1 4 2 2 2 2 2
aitem51 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4
aitem52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2
aitem53 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2
aitem54 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
2 1 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 1 2 3 2 1 1 3 3 1 3 3 2
2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 1 2 2 3 2 1 1 2 3 3 3 3 3
3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 3
2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 3 2 2 1
2 2 2 2 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 1 2 3 2 1 1 3 3 2 3 3 3
3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4
2 1 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 3 3
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2
aitem55 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3
aitem56 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3
aitem57 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3
aitem58 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
aitem59 1 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3
aitem60 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3
aitem61 1 2 1 2 3 1 2 3 3 3 3 3
aitem62 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3
aitem63 1 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
3 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1
3 2 3 3 2 1 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2
2 2 2 2 3 1 2 2 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 3 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1
2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 2
3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 4 2 1 3 3 2 2 3 2 1 1 2 2 4 3 3 4
3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 4 3 3 4
3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 1 3 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 3 1 1 2 2 2 1 1 3 2 4 3 3 4
3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 3 3 1 2 3 3 4 3 3 3
2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 3 2 1 1 2 2 3 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
aitem64 2 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 1 4 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 4 1
aitem65 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 2
aitem66 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 3 2 2
aitem67 1 2 2 2 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 1 4 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2 3 1
aitem68 1 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 1 4 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 1 2 2 1 1
aitem69 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1
aitem70 1 2 2 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 1
aitem71 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 2 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1
aitem72 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 4 1 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 1 3 4 3 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
2 2 1 2 2 4
3 2 4 3 3 3
3 2 3 3 3 3
3 2 1 3 3 3
3 2 3 2 3 2
3 2 3 3 3 4
2 2 3 3 3 3
2 2 1 2 2 1
2 3 3 3 3 3
aitem73 aitem74 aitem75 aitem76 aitem77 aitem78 aitem79 aitem80 aitem81 4 3 1 1 2 2 1 1 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 1 4 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 2 2 1 4 3 3 3 1 3 1 2 1 3 1 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 1 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 1 2 1 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 4 3 1 1 1 2 3 1 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 2 3 3 2 1 2 1 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 1 2 4 3 3 4 3
2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4
2 2 3 3 4 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 3
aitem82 1 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2
aitem83 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3
aitem84 1 2 2 2 3 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 2
2 2 3 4 3 3 3 2 1 1 3 2 2 1 2 3 4 3 3 3
2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 4 3 3 4
2 2 2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 2 1 2 2 1 3 3 2
3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 1 2 2 1 3 2 1
2 2 4 3 3 2 2 2 3 1 2 2 4 1 3 2 2 3 3 2
2 2 4 1 2 1 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2 4 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
3 2 2 2 4 2 1 1 2 2 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 1 2 2 3 2 1 1 3 2 4 3 2 2
2 2 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 3 2 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Skor Aitem Setelah Digugurkan
subjek 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
aitem1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2
aitem2 1 2 3 2 3 3 1 2 2 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 1 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3
aitem3 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 4 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 4 2 2 2 1 2 2 2 2
aitem4 1 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 1 4 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 2
aitem5 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 4 2 1 2 1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 4 2 2 3 1 2 2 2 3
aitem6 1 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3
aitem7 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2
aitem8 1 2 3 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3
aitem9 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
45 46 47 48 49 50 51 52
aitem10 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3
2 1 2 2 2 2 3 3
aitem11 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 2 2
2 1 3 2 3 3 3 3
aitem12 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 3 2 3
2 1 2 2 2 2 2 1
aitem13 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 2 1 3 2 2 3 3 2 3
1 1 2 2 1 2 3 4
2 2 3 3 1 2 3 3
aitem14 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 3
4 2 3 2 3 2 3 3
aitem15 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2
3 1 2 2 3 2 3 3
aitem16 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3
2 1 3 3 2 2 2 3
aitem17 3 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2
2 1 3 2 2 3 3 4
aitem18 2 2 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 1 2 2 2 3 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
2 3 2 2 2 4 2 2 3 1 3 2 3 3 1 1 3 3 3 3 3 2
2 3 2 2 2 4 2 1 3 1 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 2
2 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3
2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3
2 3 3 2 3 4 3 2 3 1 2 2 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3
2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 1 3 3 2 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3 3 4
3 3 2 2 2 3 2 1 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3
aitem19 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2
aitem20 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2
aitem21 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2
aitem22 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2
aitem23 2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 2 2 1 2 2
aitem24 2 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3
aitem25 1 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 1 3 2
aitem26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3
aitem27 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3
3 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 3 3
2 2 2 2 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2
3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 3 3
2 3 3 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 3 1 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 4
3 3 3 2 4 2 1 1 2 3 3 2 2 3 1 3 3 2 3 3 4 2 3 1 2 3 3 3 2 1 2 3 1 3 3 4
1 2 2 2 4 3 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 3 4
3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4
2 3 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 2 2 3 3 3
aitem28 2 2
aitem29 2 2
aitem30 2 2
aitem31 2 2
aitem32 2 2
aitem33 2 2
aitem34 2 2
aitem35 2 2
aitem36 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 4 2 2 3 2 2 1 3 3 2 1 3 2 2 3
3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 4 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 3
3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3
2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 4 2 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 2 3 1 2 2 2 2
3 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 3 1 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 4 2 3 1 1 1 3 2 2 1 3 3 2 3
4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 1 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 1 1 3 2 3 1 1 3 2 2 3
3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 4 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 1 2 2 3 2 1 1 2 2 3 3
2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 4 2 2 2 2 3 2 1 4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 1 3 1 2 2 2 2 1 1 2 2 3 3
3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 4 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 2 2 1 2 3 2 1 1 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
3 2
3 3
3 3
2 3
3 2
2 2
3 2
3 3
3 2
aitem37 2 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 2 4 2
aitem39 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2
aitem40 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 4 2 2 2 2 2 2 1 2 3 1 3 2 2 3 4 2 2 2 1
aitem41 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 4 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2
aitem42 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 1 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2
aitem43 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 1 4 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1
aitem44 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2
aitem45 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 2 4 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3 2
aitem46 2 2 3 2 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 1 4 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3
3 2 2 3 1 1 2 3 3 3 3 3
2 1 2 3 1 1 2 2 2 3 3 3
1 2 2 2 2 1 3 2 1 3 3 3
3 3 2 2 1 2 3 3 3 3 3 2
3 3 2 3 3 1 2 4 4 3 2 3
1 2 3 2 1 1 3 3 1 3 3 2
aitem47 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2
aitem48 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 4 3 1 4 3 2 2 2 2
aitem49 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 1 4 3 2 2 2 2
aitem50 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 1 4 2 2 2 2 2
aitem52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 2
aitem53 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2
aitem54 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2
aitem55 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2
aitem56 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 4 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 1 2 2 3 2 1 1 2 3 3 3 3 3
3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 3
2 1 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 1 3 2 3 2 2 1
2 2 2 2 3 3 2 2 3 4 2 2 3 2 1 2 3 2 1 1 3 3 2 3 3 3
3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4
2 1 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 3 3
2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 3 2 2
3 1 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 1 1 1 2 2 2 1 2 2 3 3 2 1
3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 2
aitem57 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3
aitem58 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
aitem59 1 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3
aitem60 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3
aitem61 1 2 1 2 3 1 2 3 3 3 3 3
aitem62 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3
aitem63 1 2 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2
aitem64 2 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3
aitem65 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
2 2 2 2 3 1 2 2 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 3 2 3 1 1 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 1
2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 2
3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 4 2 1 3 3 2 2 3 2 1 1 2 2 4 3 3 4
3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 4 3 3 4
3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 1 3 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 3 1 1 2 2 2 1 1 3 2 4 3 3 4
3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 1 3 3 1 2 3 3 4 3 3 3
2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 3 2 1 1 2 2 3 2 3 2
3 2 2 2 2 3 2 1 4 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 4 1 2 2 1 2 2 4
3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 1 2 3 2 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
aitem66 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 3 3 2 2
aitem67 1 2 2 2 3 1 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 1 4 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2 3 1
aitem68 1 2 3 3 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 1 4 2 1 3 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 1 1 2 2 1 1
aitem69 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 1
aitem70 1 2 2 3 3 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 1
aitem71 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 1 4 2 2 2 3 2 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 2 2 2 1
aitem72 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 4 2 3 2 3 2 4 1 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 1 3 4 3 1
aitem73 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 2 2 4 3 3 2 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 1
aitem74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
3 2 3 3 3 3
aitem75 1 2 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 2 3 1 4 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2
3 2 1 3 3 3
3 2 3 2 3 2
3 2 3 3 3 4
2 2 3 3 3 3
2 2 1 2 2 1
2 3 3 3 3 3
2 4 3 3 4 3
3 4 3 3 3 4
aitem76 aitem77 aitem78 aitem79 aitem80 aitem81 aitem82 aitem83 1 2 2 1 1 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 1 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 2 1 4 3 2 3 3 1 2 1 3 1 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 1 2 1 2 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 2 2 3 1 1 2 3 1 2 1 2 3 2 2 2 3 1 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
3 3 4 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 3
3 4 3 3 3 2 1 1 3 2 2 1 2 3 4 3 3 3
2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 4 3 3 4
aitem84 1 2 2 2 3 2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1
skor 148 184 217 178 209 202 153 214 225 255 214 232 230 174 226 235 204 222 231 155
nilai 59 64 44 45 66 40 41 46 30 67 40 43 54 53 40 47 71 71 46 29
2 3 2 2 3 2 1 2 3 3 2 1 2 2 1 3 3 2
2 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 1 2 2 1 3 2 1
4 3 3 2 2 2 3 1 2 2 4 1 3 2 2 3 3 2
4 1 2 1 3 2 3 2 2 2 1 1 2 2 4 2 2 3
2 3 2 1 3 1 2 2 3 2 1 1 3 2 4 3 2 2
4 2 2 2 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
4 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 3 2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 3 2 1
348 211 180 207 210 203 243 174 195 232 213 267 223 207 239 269 240 201 267 177 212 211 257 247 208 151 252 250 251 278 282 281
86 51 31 54 56 49 61 59 57 69 40 50 44 60 73 76 59 63 64 67 59 67 50 56 70 59 79 74 70 74 66 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Reliabilitas Sebelum Aitem Digugurkan
The covariance matrix is calculated and used in the analysis. The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.
Case Processing Summary N Cases
%
Valid Excluded (a) Total
52
61,9
32
38,1
84 100,0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
Cronbach's Alpha ,981
N of Items
,981
84
Summary Item Statistics Maximum / Minimum
N of Items
Mean 2,392
Minimum 1,808
Maximum 3,250
Range 1,442
1,798
Variance ,080
Item Variances
,464
,220
,740
,520
3,361
,011
84
Inter-Item Correlations
,380
-,217
,834
1,051
-3,838
,022
84
Item Means
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics
aitem1
Scale Mean if Item Deleted 198,73
aitem2
198,62
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
1223,848
,694
,980
1221,300
,616
,980
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
aitem3
199,15
1225,427
,577
,980
aitem4
198,90
1219,461
,617
,980
aitem5
198,50
1219,039
,624
,980
aitem6
198,31
1224,217
,581
,980
aitem7
198,65
1235,172
,355
,981
aitem8
198,60
1219,853
,700
,980
aitem9
198,63
1222,276
,626
,980
aitem10
198,71
1218,758
,697
,980
aitem11
198,69
1221,668
,629
,980
aitem12
198,42
1222,955
,683
,980
aitem13
198,40
1226,755
,515
,980
aitem14
198,29
1231,425
,452
,981
aitem15
198,52
1218,019
,762
,980
aitem16
198,58
1224,406
,700
,980
aitem17
198,69
1220,962
,643
,980
aitem18
198,54
1226,489
,546
,980
aitem19
198,62
1220,673
,762
,980
aitem20
198,60
1225,069
,648
,980
aitem21
198,88
1230,575
,554
,980
aitem22
198,56
1220,291
,716
,980
aitem23
198,69
1216,649
,705
,980
aitem24
198,40
1214,638
,644
,980
aitem25
198,58
1225,504
,506
,980
aitem26
197,71
1238,562
,347
,981
aitem27
198,50
1223,275
,642
,980
aitem28
198,54
1218,724
,714
,980
aitem29
198,46
1214,489
,801
,980
aitem30
198,81
1225,531
,662
,980
aitem31
199,10
1224,794
,621
,980
aitem32
198,75
1215,838
,689
,980
aitem33
198,69
1217,747
,657
,980
aitem34
198,65
1214,937
,757
,980
aitem35
198,73
1211,103
,773
,980
aitem36
198,58
1216,680
,703
,980
aitem37
198,19
1231,374
,480
,980
aitem38
197,79
1246,405
,098
,981
aitem39
198,35
1220,270
,720
,980
aitem40
198,75
1223,015
,651
,980
aitem41
198,58
1221,504
,692
,980
aitem42
198,69
1215,943
,719
,980
aitem43
198,67
1222,813
,599
,980
aitem44
198,25
1231,093
,427
,981
aitem45
198,56
1226,879
,477
,981
aitem46
198,60
1211,853
,724
,980
aitem47
198,67
1219,479
,732
,980
aitem48
198,52
1217,902
,672
,980
aitem49
198,69
1227,472
,557
,980
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
aitem50
198,52
1214,215
,746
,980
aitem51
197,73
1242,514
,293
,981
aitem52
197,88
1237,516
,402
,981
aitem53
198,92
1224,229
,605
,980
aitem54
198,98
1225,039
,714
,980
aitem55
198,79
1221,856
,665
,980
aitem56
198,62
1224,555
,666
,980
aitem57
198,96
1229,763
,483
,980
aitem58
198,69
1227,864
,578
,980
aitem59
198,52
1218,294
,598
,980
aitem60
198,23
1226,259
,584
,980
aitem61
198,71
1216,170
,592
,980
aitem62
198,38
1221,418
,687
,980
aitem63
198,69
1219,982
,637
,980
aitem64
198,65
1225,290
,470
,981
aitem65
198,27
1225,456
,621
,980
aitem66
198,46
1228,175
,591
,980
aitem67
198,85
1213,819
,720
,980
aitem68
198,87
1219,178
,626
,980
aitem69
198,31
1220,374
,693
,980
aitem70
198,71
1216,013
,755
,980
aitem71
198,92
1227,406
,562
,980
aitem72
198,33
1224,577
,526
,980
aitem73
197,98
1231,706
,368
,981
aitem74
198,00
1233,137
,518
,980
aitem75
198,79
1211,543
,762
,980
aitem76
198,42
1217,582
,610
,980
aitem77
198,65
1213,290
,686
,980
aitem78
198,50
1223,706
,632
,980
aitem79
198,94
1226,448
,543
,980
aitem80
198,46
1226,724
,460
,981
aitem81
198,85
1220,839
,586
,980
aitem82
198,77
1217,554
,663
,980
aitem83
198,38
1227,967
,568
,980
aitem84
198,96
1224,626
,595
,980
Scale Statistics Mean 200,96
Variance 1252,430
Std. Deviation 35,390
N of Items 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Intraclass Correlation Coefficient Intraclass Correlation(a)
95% Confidence Interval Lower Upper Bound Bound
F Test with True Value 0 Value
df1
df2
Single Measures
,375(b)
,295
,483
51,496
51,0
4233
,000
Average Measures
,981(c)
,972
,987
51,496
51,0
4233
,000
Two-way mixed effects model where people effects are random and measures effects are fixed. a Type C intraclass correlation coefficients using a consistency definition-the between-measure variance is excluded from the denominator variance. b The estimator is the same, whether the interaction effect is present or not. c This estimate is computed assuming the interaction effect is absent, because it is not estimable otherwise.
Sig
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Reliabilitas Setelah Aitem Digugurkan Warnings The covariance matrix is calculated and used in the analysis. The determinant of the covariance matrix is zero or approximately zero. Statistics based on its inverse matrix cannot be computed and they are displayed as system missing values.
Case Processing Summary N Cases
%
Valid Excluded (a) Total
52
61,9
32
38,1
84
100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
Cronbach's Alpha ,981
N of Items
,981
82
Summary Item Statistics Maximum / Minimum
N of Items
Mean 2,373
Minimum 1,808
Maximum 3,250
Range 1,442
1,798
Variance ,066
Item Variances
,465
,268
,740
,472
2,757
,010
82
Inter-Item Correlations
,392
-,059
,834
,892
-14,247
,019
82
Item Means
The covariance matrix is calculated and used in the analysis.
Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
aitem1
Scale Mean if Item Deleted 192,33
1208,107
,697
,981
aitem2
192,21
1205,464
,621
,981
aitem3
192,75
1209,760
,577
,981
aitem4
192,50
1203,824
,618
,981
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
aitem5
192,10
1203,422
,624
,981
aitem6
191,90
1208,834
,575
,981
aitem7
192,25
1219,485
,355
,981
aitem8
192,19
1204,472
,694
,981
aitem9
192,23
1206,338
,633
,981
aitem10
192,31
1202,923
,702
,981
aitem11
192,29
1205,935
,631
,981
aitem12
192,02
1207,156
,687
,981
aitem13
192,00
1211,059
,516
,981
aitem14
191,88
1216,065
,445
,981
aitem15
192,12
1202,261
,766
,981
aitem16
192,17
1208,617
,704
,981
aitem17
192,29
1205,347
,643
,981
aitem18
192,13
1210,903
,544
,981
aitem19
192,21
1205,072
,761
,981
aitem20
192,19
1209,296
,651
,981
aitem21
192,48
1214,960
,552
,981
aitem22
192,15
1204,525
,719
,981
aitem23
192,29
1201,347
,699
,981
aitem24
192,00
1199,137
,643
,981
aitem25
192,17
1210,028
,502
,981
aitem26
191,31
1222,845
,346
,981
aitem27
192,10
1207,579
,643
,981
aitem28
192,13
1202,864
,720
,981
aitem29
192,06
1198,840
,802
,981
aitem30
192,40
1209,932
,660
,981
aitem31
192,69
1209,237
,618
,981
aitem32
192,35
1200,544
,683
,981
aitem33
192,29
1202,209
,656
,981
aitem34
192,25
1199,328
,757
,981
aitem35
192,33
1195,479
,775
,981
aitem36
192,17
1201,009
,705
,981
aitem37
191,79
1216,052
,471
,981
aitem39
191,94
1204,683
,720
,981
aitem40
192,35
1207,290
,653
,981
aitem41
192,17
1205,911
,691
,981
aitem42
192,29
1200,248
,721
,981
aitem43
192,27
1207,181
,599
,981
aitem44
191,85
1215,427
,427
,981
aitem45
192,15
1211,662
,468
,981
aitem46
192,19
1196,276
,724
,981
aitem47
192,27
1203,808
,733
,981
aitem48
192,12
1202,222
,673
,981
aitem49
192,29
1211,896
,554
,981
aitem50
192,12
1198,535
,748
,981
aitem52
191,48
1222,098
,393
,981
aitem53
192,52
1208,607
,605
,981
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
aitem54
192,58
1209,308
,716
,981
aitem55
192,38
1206,241
,665
,981
aitem56
192,21
1208,798
,669
,981
aitem57
192,56
1213,899
,487
,981
aitem58
192,29
1212,170
,578
,981
aitem59
192,12
1202,300
,605
,981
aitem60
191,83
1210,420
,588
,981
aitem61
192,31
1200,335
,596
,981
aitem62
191,98
1205,666
,690
,981
aitem63
192,29
1204,170
,641
,981
aitem64
192,25
1209,956
,464
,981
aitem65
191,87
1209,648
,625
,981
aitem66
192,06
1212,408
,594
,981
aitem67
192,44
1198,134
,722
,981
aitem68
192,46
1203,587
,626
,981
aitem69
191,90
1204,794
,692
,981
aitem70
192,31
1200,335
,757
,981
aitem71
192,52
1211,745
,562
,981
aitem72
191,92
1208,739
,530
,981
aitem73
191,58
1216,523
,358
,981
aitem74
191,60
1217,775
,509
,981
aitem75
192,38
1196,241
,757
,981
aitem76
192,02
1201,902
,611
,981
aitem77
192,25
1197,564
,689
,981
aitem78
192,10
1207,853
,637
,981
aitem79
192,54
1210,685
,545
,981
aitem80
192,06
1210,997
,461
,981
aitem81
192,44
1205,232
,585
,981
aitem82
192,37
1201,727
,667
,981
aitem83
191,98
1212,333
,567
,981
aitem84
192,56
1208,879
,598
,981
Intraclass Correlation Coefficient Intraclass Correlation(a)
95% Confidence Interval Lower Upper Bound Bound
F Test with True Value 0 Value
df1
df2
Single Measures
,388(b)
,306
,496
53,055
51,0
4131
,000
Average Measures
,981(c)
,973
,988
53,055
51,0
4131
,000
Two-way mixed effects model where people effects are random and measures effects are fixed. a Type C intraclass correlation coefficients using a consistency definition-the between-measure variance is excluded from the denominator variance. b The estimator is the same, whether the interaction effect is present or not. c This estimate is computed assuming the interaction effect is absent, because it is not estimable otherwise.
Sig
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
Uji Normalitas
Descriptive Statistics N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
skor
52
220,46
37,973
148
348
nilai
52
56,54
13,221
29
86
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test skor N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
nilai 52
52
Mean
220,46
56,54
Std. Deviation
37,973
13,221
Absolute
,093
,074
Positive
,073
,057
Negative
-,093
-,074
Kolmogorov-Smirnov Z
,668
,533
Asymp. Sig. (2-tailed)
,764
,939
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Uji Linearitas Case Processing Summary Cases Included N nilai * skor
Excluded
Percent 52
N
Percent
61,9%
32
Report nilai skor 148
Mean
N
Total
Std. Deviation
59,00
1
.
151
59,00
1
.
153
41,00
1
.
155
29,00
1
.
174
56,00
2
4,243
177
67,00
1
.
178
45,00
1
.
180
31,00
1
.
184
64,00
1
.
195
57,00
1
.
201
63,00
1
.
202
40,00
1
.
203
49,00
1
.
204
71,00
1
.
207
57,00
2
4,243
208
70,00
1
.
209
66,00
1
.
210
56,00
1
.
211
59,00
2
11,314
212
59,00
1
.
213
40,00
1
.
214
43,00
2
4,243
217
44,00
1
.
222
71,00
1
.
223
44,00
1
.
225
48,50
2
26,163
226
40,00
1
.
230
54,00
1
.
231
46,00
1
.
232
56,00
2
18,385
235
47,00
1
.
38,1%
N
Percent 84
100,0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
239
73,00
1
.
240
59,00
1
.
243
61,00
1
.
247
56,00
1
.
250
74,00
1
.
251
70,00
1
.
252
79,00
1
.
257
50,00
1
.
267
57,00
2
9,899
269
76,00
1
.
278
74,00
1
.
281
51,00
1
.
282
66,00
1
.
348
86,00
1
.
Total
56,54
52
13,221
ANOVA Table Sum of Squares nilai * skor
(Combined)
7612,423
44
173,010
F ,930
Sig. ,605
Linearity
1578,158
1
1578,158
8,481
,023
Deviation from Linearity
6034,265
43
140,332
,754
,738
Within Groups
1302,500
7
186,071
Total
8914,923
51
Between Groups
Measures of Association R nilai * skor
Mean Square
df
R Squared ,421
,177
Eta ,924
Eta Squared ,854
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Korelasi Pearson Descriptive Statistics
skor
Mean 220,46
Std. Deviation 37,973
nilai
56,54
13,221
N 52 52
Correlations skor skor
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
nilai
Pearson Correlation Sig. (1-tailed) N
nilai 1
,421(**)
.
,001
52
52
,421(**)
1
,001
.
52
52
** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).