Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
Motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen Kabupaten Malang / Havid Yusuf Skripsi (Sarjana)--Universitas Negeri Malang, 2010 Pembimbing 1. ONI BAGUS JANUARTO ; 2. HARTATI EKO WARDANI Oleh Yusuf, Havid
ABSTRAK Motivasi adalah daya upaya yang mendorong manusia atau seseorang untuk melakukan sesuatu" Dengan adanya arah dan tujuan dalam proses belajar mengajar maka tujuan dan arah yang dikehendaki atau subjek belajar dapat terpenuhi" Sedang ekstrakurikuler adalah kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang mempunyai fungsi pendidikan" Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi intrinsik siswa, mengetahui tingkat motivasi ekstrinsik siswa, dan mengetahui tingkat motivasi yang lebih tinggi antara motivasi intrinsik dengan motivasi ekstrinsik siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen, Kabupaten Malang" Kata kunci: motivasi, siswa, ekstrakurikuler bola basket" Olahraga merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap orang" Dalam kegiatannya, olahraga sangat diperlukan untuk kesehatan tubuh dan juga menuju pada prestasi" Kesehatan dan prestasi juga didasari oleh adanya motivasi yang berkembang dalam diri individu tersebut" Kegiatan berolahraga sangatlah melelahkan, tetapi apabila dinikmati dengan senang, rasa lelah tersebut akan menjadi kesenangan tersendiri bagi orang yang melakukan olahraga" Dampak berolahraga sangatlah bagus sekali, antara lain: menjadikan tubuh sehat, stamina yang prima dan berdampak pada kehidupan sehari-hari untuk pola hidup sehat" Sekarang ini peranan olahraga sangat beranekaragam" Mulai dari kegiatan latihan ekstrakurikuler yang terdapat di sekolah, kegiatan yang dilakukan di klub yang dibina oleh seorang pelatih, sampai tercapainya menjadi seorang atlet dan kegiatan pertandingan yang sering dilakukan"
page 1 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
Dalam dunia pendidikan, proses belajar mengajar guru akan menghadapi siswa yang mempunyai karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda sehingga seorang guru dalam proses belajar mengajar tidak akan pernah lepas 2 dengan masalah hasil belajar siswanya, karena hasil belajar merupakan ukuran dari hasil kemampuan siswa dalam menerima pekerjaan di sekolah, termasuk kegiatan ekstrakurikuler" Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran diluar kegiatan intrakurikuler yang diselenggarakan di sekolah dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan untuk memenuhi tuntutan penguasaan kompetensi mata pelajaran, pembentukan karakter bangsa, dan peningkatan kecakapan hidup yang alokasi waktunya diatur secara tersendiri berdasarkan pada kebutuhan dan kondisi sekolah" Motivasi adalah daya upaya yang mendorong manusia atau seseorang untuk melakukan sesuatu" Dengan adanya arah dan tujuan dalam proses belajar mengajar maka tujuan dan arah yang dikehendaki atau subjek belajar dapat terpenuhi" Menurut Hayinah (1992:19) secara tradisional orang biasa membedakan motif menjadi 2, yaitu: motif intrinsik dan motif ekstrinsik" Motivasi sangat berpengaruh pada aktivitas olahraga yang akan dilakukan oleh individu tersebut" Motivasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik" Setiap individu melakukan semua cabang olahraga yang mereka gemari tidak lepas dengan motivasi" Dalam kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMP 4 Kepanjen sekarang diharapkan siswa dapat meningkatkan prestasinya dibidang olahraga dan dengan adanya sarana dan prasarana yang dimiliki SMPN 4 Kepanjen, siswa menjadi lebih berminat dan termotivasi dalam mengembangkan bakatnya dibidang olahraga, selain mempunyai kemampuan akademis, kemampuan di bidang olahraga juga tak kalah hebatnya" Di SMPN 4 Kepanjen terdapat 3 macam kegiatan ekstrakurikuler olahraga antara lain: bola basket sebanyak 54 orang, bola voli sebanyak 32 siswa, dan karate sebanyak 24 siswa" Dari sini kita dapat mengetahui, bahwa ekstrakurikuler yang memiliki
page 2 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
jumlah siswa paling banyak adalah ekstrakurikuler bola basket sebanyak 54 orang" Dalam kegiatan sekolah, kegiatan olahraga yang digemari oleh siswa, masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler, berupa olahraga sepakbola, bola basket, bola voli, beladiri, dan sebagainya" Kegiatan ini akan menjaring minat dan bakat 3 siswa yang pantas dan sesuai dengan keahliannya" Namun, ini pun tergantung juga dengan motivasi mana yang lebih tinggi yang siswa usung untuk masuk ekstraku- rikuler tersebut" Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat motivasi intrinsik siswa, mengetahui tingkat motivasi ekstrinsik siswa, dan mengetahui tingkat motivasi yang lebih tinggi antara motivasi intrinsik dengan motivasi ekstrinsik siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen, Kabupaten Malang" Menurut Giddens (dalam Sobur, 2003:267) motif diartikan sebagai impuls/dorongan yang memberi energi pada tindakan manusia sepanjang lintasan kognitif/perilaku ke arah pemuasan kebutuhan" R"S" Woodworth (dalam Sobur, 2003:267) mengartikan motif sebagai suatu set yang dapat atau mudah menyebabkan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu (berbuat sesuatu) dan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu" Menurut Hayinah (1992:19) motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan" Menurut Moeslichatoen (1992:54) motivasi merupakan daya penggerak yang menyebabkan seseorang melakukan sesuatu perbuatan dengan cara tertentu" Menurut Suryabrata (dalam Sobur, 2003:295) motif intrinsik, yaitu motifmotif yang dapat berfungsi tanpa harus dirangsang dari luar" Dalam diri individu sendiri, memang telah ada dorongan itu" Seseorang tersebut melakukan sesuatu karena ia ingin melakukannya" Menurut Johannes dan Yunus (1991:62) motivasi intrinsik berfungsi karena adanya dorongan yang berasal dari individu sendiri" Misalnya seorang siswa selalu berusaha untuk semakin meningkatkan
page 3 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
kepintarannya, kemampuan dan keterampilannya, karena hal tersebut dapat memberikan kepuasan kepada dirinya" Menurut Hayinah (1992:19), motivasi ekstrinsik adalah motif yang timbulnya karena adanya rangsangan dari luar, misalnya anak mau belajar kalau diberi hadiah yang akan menyenangkan hatinya" Menurut Suryabrata (dalam Sobur, 2003:295) motif ekstrinsik ialah motif-motif yang berfungsi karena ada perangsang dari luar" 4 Menurut Ahmadi (1984:105) ekstrakurikuler adalah kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang mempunyai fungsi pendidikan dan biasanya berupa klub-klub, misalnya : olahraga, kesenian, ekspresi dan lain-lain" Menurut Sutisna (1990:56) banyak macam dan jumlah kegiatan murid yang dilakukan di sekolah-sekolah dewasa ini, yaitu: organisasi murid seluruh sekolah; organisasi kelas dan organisasi tingkat-tingkat kelas; kesenian: tari-tarian, band, karawitan, nyanyian bersama; pidato dan drama (diskusi, deklamasi, dsb"); klub-klub hobi (fotografi); kegiatan-kegiatan sekolah; klub-klub yang berpusat pada mata pelajaran (klub IPA); atletik dan sport; publikasi sekolah (koran sekolah); organisasi-organisasi yang disponsori secara kerjasama (pramuka)" Permainan bola basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yakni : mengoper dan menangkap bola (passing and catching), menggiring bola (dribbling), serta menembak (shooting)" Ketiga unsur teknik tadi berkembang menjadi berpuluh-puluh teknik lanjutan yang memungkinkan permainan bola basket hidup dan bervariasi" Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan lain sebagainya" Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan" METODE Penelitian ini menggunakan rancangan non eksperimental dan jenis penelitiannya adalah deskriptif" Menurut Winarno (2007:34) penelitian deskriptif
page 4 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa yang terjadi pada masa kini" Selain itu, menurut Dasna, Ibnu, dan Mukhadis (2003:46), penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan (memaparkan) peristiwa yang urgen terjadi masa kini" Dalam penelitian deskriptif tidak ada pengujian hipotesis karena cenderung tidak maksudkan untuk mengungkapkan hubungan antar variabel" Dalam penelitian ini subjeknya adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen yang berjumlah 54 orang, dengan rincian; kelas VII sebanyak 20 siswa, kelas VIII sebanyak 18 siswa, dan 5 kelas IX sebanyak 16 siswa" Karena jumlah populasinya di bawah 100, maka 54 siswa tersebut diambil semua sebagai subjek, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi" Penelitian ini menggunakan instrumen non tes berupa angket/kuesioner" Menurut Arikunto (2006:151) kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memproleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui" Alasan peneliti menggunakan angket adalah untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan keadaan yang dialami oleh responden dan akan memperoleh data yang relevan" Selain itu penggunaan angket dalam evaluasi ini akan mempermudah responden memberikan jawaban yang sesuai dengan hal-hal yang diketahuinya atau dialaminya" Dalam penelitian ini, angket yang digunakan berbentuk skala yang memuat suatu nilai untuk tiap pilihan jawaban yang tersedia" Setiap instrumen dalam penelitian ini mengunakan skala likert, dengan gradasi skor antara empat sampai dengan satu" Menurut Arifin (1988:56) dalam skala likert, subjek tidak disuruh memilih pernyataan-pernyataan yang positif saja, tetapi memilih juga pernyataanpernyataan yang bersifat negatif" Jawaban setiap item instrumen menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang berupa kata-kata, yaitu: selalu, sering, jarang, tidak pernah" Instrumen menggunakan checklist atau pilihan ganda" Jawaban selalu diberi bobot 4" Jawaban sering diberi bobot 3" Jawaban jarang diberi bobot 2" Jawaban tidak
page 5 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
pernah diberi bobot 1" Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan penyebaran angket dengan pertanyaan-pertanyaan tertulis kemudian diberikan kepada responden untuk dipilih dari 4 butir pilihan jawaban" Analisis data dengan memberi kode jawaban angket, kemudian menganalisis data dengan menggunakan rumus persentase sesuai dengan tujuan penelitian" Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif persentase sehingga dengan menganalisis setiap variabel dan memperoleh gambaran variabel yang akan diteliti" Teknik yang digunakan untuk mengetahui jumlah perbandingan skor dari masing-masing variabel" 6 HASIL Hasil penelitian ini menunjukkan persentase bahwa tingkat motivasi intrinsik siswa dalam megikuti kegiatan bola basket di SMPN 4 Kepanjen sebesar 31,48% dengan rata-rata 26"7 yang termasuk kriteria sedang" Tingkat motivasi ekstrinsik siswa dalam mengikuti kegiatan bola basket di SMPN 4 Kepanjen sebesar 31,48% dengan rata-rata 29 yang termasuk kriteria sedang" Hasil analisis deskriptif persentase aspek motivasi yang lebih tinggi antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik, bahwa persentase motivasi intrinsik siswa sebesar 44,44%, sedangkan persentase motivasi ekstrinsik siswa sebesar 55,56%" Jadi, dapat diketahui bahwa siswa SMPN 4 Kepanjen lebih tinggi atau dominan mengikuti ekstrakurikuler bola basket karena motivasi ekstrinsik" PEMBAHASAN Dari hasil penelitian tingkat motivasi intrinsik kegiatan siswa ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen secara keseluruhan, siswa termasuk dalam kategori sedang" Menurut Anderson dan Faust (dalam Prayitno, 1989:10) menyatakan bahwa motivasi dapat dilihat dari karakteristik tingkah laku siswa yang menyangkut minat, ketajaman perhatian, konsentrasi dan ketekunan" Menurut Thornburgh (dalam Prayitno, 1989:10), motivasi intrinsik adalah keinginan bertindak yang disebabkan faktor pendorong dari dalam diri individu" Siswa yang
page 6 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
memiliki motivasi tinggi dalam latihan menampakkan minat yang besar dan perhatian yang penuh tehadap latihan-latihan yang diberikan oleh pembina" Jadi, sebagian siswa SMPN 4 Kepanjen mengikuti kegiatan ekstra-kurikuler bola basket karena keinginan yang ada dalam diri mereka memiliki tujuan sendiri untuk peningkatan dalam olahraga bola basket" Dari hasil penelitian tingkat motivasi ekstrinsik kegiatan siswa ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen secara keseluruhan, siswa termasuk dalam kategori sedang" Menurut Hamalik (2001:112), motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh faktor-faktor dari luar situasi belajar" Menurut Handoko (dalam Sobur, 2003:269) dalam suatu motif, umumnya terdapat 2 unsur pokok, yaitu 7 unsur dorongan dan unsur tujuan" Unsur dorongan sangat berpengaruh pada peran siswa dalam mengikuti kegiatan ektrakurikuler bola basket" Kegiatan akan lebih berprestasi jika ditunjang dengan motivasi ekstrinsik agar kegiatan siswa menjadi lebih baik" Motivasi ekstrinsik mempunyai peranan yang juga sangat penting bagi siswa" Jadi, sebagian siswa SMPN 4 Kepanjen mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket karena ingin mendapatkan sesuatu yang diluar dari keinginan diri mereka untuk peningkatan olahraga bola basket yang dijalani siswa itu sendiri" Dari hasil penelitian tingkat motivasi mana yang lebih tinggi antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik kegiatan siswa ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen, menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik lebih tinggi daripada motivasi intrinsik" Hal ini, rangsangan dari luar sangat berpengaruh kepada siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen" Menurut Phil Louther (dalam Prayitno 1989:14) bahwa banyak sekali siswa yang dorongan belajarnya adalah motivasi ekstrinsik" Siswa seperti ini memerlukan perhatian dan pengarahan yang khusus dari guru" Siswa sangat bergantung kepada keharusan-keharusan yang ditentukan oleh pembina untuk mendorong mereka dalam berlatih" Namun, hal itu tidaklah berarti bahwa adanya
page 7 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
motivasi ekstrinsik itu jelek dan perlu dihindari sama sekali" Sebagaimana yang dikemukakan oleh Thornburgh (dalam Prayitno, 1989:14), antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik itu saling menambah atau memperkuat, bahkan motivasi ekstrinsik dapat membangkitkan motivasi intrinsik" KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkaan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: tingkat motivasi intrinsik siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen termasuk dalam kategori sedang, tingkat motivasi ekstrinsik siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen termasuk dalam kategori sedang, motivasi ekstrinsik siswa dalam mengikuti kegiatan 8 ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen lebih tinggi daripada motivasi intrinsik siswa" Saran Berdasarkan dari kesimpulan yang didapat, maka peneliti mengemukakan saran-saran dengan harapan dapat bermanfaat untuk peningkatan mutu siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket di SMPN 4 Kepanjen sebagai berikut" 1" Bagi Sekolah Perlu adanya motivasi dari pihak sekolah untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler yaitu berupa penghargaan terhadap siswa yang berprestasi supaya semangat, minat dan kemauan terus berkembang di dalam diri siswa dan pemacu siswa lain untuk terus berprestasi" Perlu adanya sarana, dan perhatian dari pihak sekolah, supaya peserta ekstrakurikuler olahraga bola basket dapat berlatih dengan optimal, sehingga dapat mencapai target baik dalam bermain maupun berlatih" 2" Bagi Pembina Dari hasil penelitian, tingkat motivasi ekstrinsik siswa lebih tinggi daripada motivasi intrinsik" Jadi, perlu adanya motivasi dari pembina untuk
page 8 / 9
Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang http://library.um.ac.id
menumbuhkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga bola basket agar peserta ekstrakurikuler mempunyai kemauan yang tinggi untuk berlatih" Pemberian motivasi ekstrinsik yang berlebihan akan berdampak sifat negatif dari siswa, contohnya siswa menang dalam pertandingan dan selalu mendapat hadiah dari gurunya, tiba-tiba siswa tersebut kalah dan tidak diberi hadiah lagi oleh guru sehinggaa dia malas berlatih lagi" Pembina ekstrakurikuler seharusnya menerapkan dan memberikan motivasi ekstrinsik juga kepada siswa, supaya motivasi intrinsik dengan motivasi ekstrinsik tetap seimbang" Diharapkan, keseimbangan motivasi keduanya pada siswa muncul dan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya dari segi perilaku dan teknik permainan siswa"
page 9 / 9 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)