Hasil turnamen bulutangkis

Anuraga Jayanegara | Hasil turnamen bulutangkis Copyright Anuraga Jayanegara [email protected] http://anuragaja.staff.ipb.ac.id/2010/11/14/hasil-turnamen-bulutangkis/

Hasil turnamen bulutangkis

1. ASVZ badminton night tournament, October 2010, Zurich-Irchel

Turnamen ini mengikuti format setengah kompetisi. Bermain ganda dengan mas Yose Kadrin (S3 bidang teknik perencanaan bandara udara di ETH Zurich), kami ternyata masih belum cukup baik untuk masuk posisi 3 besar. Dari 11 pasangan yang bertanding, kami menang 3x (2x menang betulan dan 1x WO) dan kalah 5x :). Ini adalah turnamen bulutangkis pertama saya, jadinya cukup nervous, tapi dapat pengalaman berharga.

2. Shuttlezone badminton night tournament, November 2010, Zurich-Wetzikon

Dalam kompetisi ini, saya mencoba bermain di kategori men single, kategori yang bagi saya sebenarnya tidak mudah karena perlu stamina yang baik. Ada 8 pesertanya dan dibagi menjadi 2 grup dengan masing2 4 pemain. Di babak penyisihan grup, alhamdulillah saya menjadi juara grup dengan 3x menang. Di semifinal, saya kalah 3 set dan harus puas menempati peringkat 3/4. Masih harus banyak belajar khususnya fisik, stamina, variasi teknik dan bagaimana mengubah strategi permainan yang disesuaikan dengan gaya bermain lawan.

3. Badminton Volksturnier, November 2010, Solothurn

Ini adalah salah satu turnamen amatir terbesar di Swiss. Peserta yang mendaftar lebih dari 160 orang. Saya mendaftar untuk kategori men double, berpasangan dengan kang Han Rahim yang sangat berpengalaman. Beliau pernah juara men double di turnamen profesional Irchel Classics tahun 2003 kategori C. Untuk ganda putra, terdapat 33 pasangan yang berpartisipasi. Masing2 bermain sebanyak 6x dan peringkat ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan yang didapat dan selisih skor. Alhamdulillah kami menang 4x dan kalah 2x. Kekalahan diderita dari pasangan yang juara 1 di turnamen tsb. dan dari pasangan yang di tahun

page 1 / 5


sebelumnya juara 3 (di turnamen tahun ini juara 7). Hasil akhir menempatkan kami di urutan 10. Sebetulnya urutan 5 hingga 12 sama2 mengantongi 4x kemenangan dan 2x kekalahan. Sayangnya ketika kami menang, kebanyakan dengan selisih skor yang dekat, tidak terlalu jauh. Padahal salah satu kemenangan kami didapat dari pasangan India yang kemudian ada di peringkat 5, dua set langsung. Manusia hanya bisa ikhtiar dan tawakkal, Allah-lah yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. Ini berarti harus menempa diri lebih baik lagi ke depannya :-).

1. ASVZ badminton night tournament, October 2010, Zurich-Irchel





Ini adalah salah satu turnamen amatir terbesar di Swiss. Peserta yang mendaftar lebih dari 160 orang. Saya mendaftar untuk kategori men double, berpasangan

page 2 / 5


dengan kang Han Rahim yang sangat berpengalaman. Beliau pernah juara men double di turnamen profesional Irchel Classics tahun 2003 kategori C. Untuk ganda putra, terdapat 33 pasangan yang berpartisipasi. Masing2 bermain sebanyak 6x dan peringkat ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan yang didapat dan selisih skor. Alhamdulillah kami menang 4x dan kalah 2x. Kekalahan diderita dari pasangan yang juara 1 di turnamen tsb. dan dari pasangan yang di tahun sebelumnya juara 3 (di turnamen tahun ini juara 7). Hasil akhir menempatkan kami di urutan 10. Sebetulnya urutan 5 hingga 12 sama2 mengantongi 4x kemenangan dan 2x kekalahan. Sayangnya ketika kami menang, kebanyakan dengan selisih skor yang dekat, tidak terlalu jauh. Padahal salah satu kemenangan kami didapat dari pasangan India yang kemudian ada di peringkat 5, dua set langsung. Manusia hanya bisa ikhtiar dan tawakkal, Allah-lah yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. Ini berarti harus menempa diri lebih baik lagi ke depannya :-).

4. Wettingen Badminton Plauschturnier, Maret 2011, Wettingen

Tercatat ada 11 tim (pasangan) yang berpartisipasi di kategori men double. Kali ini saya berpasangan dengan teman satu lab dari Nepal yakni Shanker Raj Barsila. Peserta dibagi menjadi 2 grup, dengan masing2 grup berisi 5-6 tim. Kami tergabung di grup yang berisi 5 tim. Dari 4 kali bertanding, kami alhamdulillah menang 3x dan kalah 1x, dan berhasil masuk ke semifinal. Sayangnya lawan di semifinal yang merupakan juara grup lainnya terlalu kuat bagi kami dengan kekalahan yang cukup telak :). Pada perebutan tempat ke-3, pada set pertama kami cukup nervous (karena ingin sekali memenangkan pertandingan dan masuk 3 besar) dan akhirnya kalah 20-22. Pada set berikutnya kami berkoordinasi dan berusaha bermain lepas. Alhamdulillah kami berhasil mengatasi ketegangan itu dan memenangkan set ke-2 dengan 21-15. Pada set ke-3 terlihat bahwa lawan sudah down mental-nya sementara kami berada di atas angin. Walhasil kami memenangkan set penentuan ini dengan cukup telak yakni 21-10 dan merebut juara 3.

5. Wängi Cup, April 2011, Wängi

Kali ini saya kembali mencoba bermain pada kategori men single. Format turnamen mengikuti sistem Schoch. Saya bermain 5x dan peringkat ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan, selisih set dan selisih poin. Alhamdulillah pada pertandingan pertama saya melawan lawan yang bisa dibilang cukup ringan (karena masih usia anak SMP) yakni Leutrim Osmani (dari St-Margrethen) dengan skor 21-9 dan 21-5. Di pertandingan kedua melawan Pascal Argaud dari Perancis juga menang 21-15

page 3 / 5


dan 21-18. Pada pertandingan ketiga melawan Philipp Imhof (dari Illgau) terjadi pertarungan 3 set yang melelahkan karena kemampuan kami yang sangat berimbang. Set pertama saya menang 21-16 , namun pada set ke-2 kalah 18-21. Pada set penentuan terjadi kejar-mengejar angka hingga 19-19. Alhamdulillah saya akhirnya sedikit beruntung dan merebut 2 poin terakhir 21-19. Pertandingan ke-4 melawan Flavio Lang (Arbon) saya kalah 11-21 dan 20-22 (meskipun sempat unggul 20-15!). Di pertandingan terakhir, saya ternyata melawan juara turnamen ini yakni Dominik Kraner dari St. Gallen dan kalah 7-21 dan 18-21. Hasil akhir menempatkan saya di peringkat 18 dari total 37 peserta.

6. Shuttlezone badminton night tournament, April 2011, Zurich-Wetzikon

Alhamdulillah, akhirnya! Setelah beberapa kali mengikuti turnamen dengan hasil yang biasa2 saja, akhirnya berhasil juga menjadi juara 1. Di turnamen ini saya kembali berpasangan dengan Shanker Raj Barsila, teman 1 lab dari Nepal. Ada 7 pasangan ganda yang berpartisipasi di turnamen ini. Peserta dibagi menjadi 2 grup. Kami masuk di grup A yang berisi 4 pasangan. Pada pertandingan pertama kami menang 21-15 dan 21-18. Di pertandingan kedua juga menang 21-13 dan 21-13, pun demikian di pertandingan ketiga (21-18 dan 21-19). Di semifinal kami menghadapi runner up grup lainnya (grup B) dan menang 21-18 dan 21-12. Pertandingan final mempertemukan kami dengan pemenang semifinal lainnya yang tidak lain adalah juara grup B pada fase penyisihan. Bagi saya pertandingan ini cukup menegangkan karena kemampuan kami yang relatif berimbang. Di set pertama kami kalah 18-21. Di set kedua kami pun hampir kalah pada posisi 19-20. Namun alhamdulillah kami berhasil meraih 3 angka berurutan dan menutup set ini dengan kemenangan 22-20. Di set penentuan, kejar-mengejar angka kembali terjadi hingga posisi 19-19. Alhamdulillah kami lebih beruntung dan akhirnya memenangkan set ini dengan 21-19 sekaligus memastikan posisi juara 1. 1. ASVZ badminton night tournament, October 2010, Zurich-Irchel


page 4 / 5





Ini adalah salah satu turnamen amatir terbesar di Swiss. Peserta yang mendaftar lebih dari 160 orang. Saya mendaftar untuk kategori men double, berpasangan dengan kang Han Rahim yang sangat berpengalaman. Beliau pernah juara men double di turnamen profesional Irchel Classics tahun 2003 kategori C. Untuk ganda putra, terdapat 33 pasangan yang berpartisipasi. Masing2 bermain sebanyak 6x dan peringkat ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan yang didapat dan selisih skor. Alhamdulillah kami menang 4x dan kalah 2x. Kekalahan diderita dari pasangan yang juara 1 di turnamen tsb. dan dari pasangan yang di tahun sebelumnya juara 3 (di turnamen tahun ini juara 7). Hasil akhir menempatkan kami di urutan 10. Sebetulnya urutan 5 hingga 12 sama2 mengantongi 4x kemenangan dan 2x kekalahan. Sayangnya ketika kami menang, kebanyakan dengan selisih skor yang dekat, tidak terlalu jauh. Padahal salah satu kemenangan kami didapat dari pasangan India yang kemudian ada di peringkat 5, dua set langsung. Manusia hanya bisa ikhtiar dan tawakkal, Allah-lah yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. Ini berarti harus menempa diri lebih baik lagi ke depannya :-).

page 5 / 5

Hasil turnamen bulutangkis

Recommend Documents