Kingdom News 16 JunE 2013 (SPECIAL FATHER’s DAY)
sejarah Father’s day Article source www.gktlampung.org
H
ari Bapak merupakan suatu perayaan untuk menghormati para ayah, merayakan pengaruh ayah dalam keluarga dan masyarakat. Banyak yang merayakan Hari Bapak pada Juni minggu ketiga, tetapi ada juga yang merayakannya pada hari yang lain. Sukses Anna Jarvis dalam mempromosikan Hari Ibu untuk menghargai dan menghormati para ibu di Amerika, memicu kerinduan dari pihak lain untuk menetapkan dan merayakan Hari Ayah, guna memberikan penghargaan dan penghormatan bagi para ayah. Ide ini digagas oleh Sonora Smart Dodd pada tahun 1910. Perayaan Hari Ayah yang pertama diadakan di Spokane, Washington, tempat kelahiran Dodd pada 19 Juni 1910 untuk mengenang ayahnya, William Jackson Smart, seorang single parent, veteran perang sipil yang harus membesarkan 6 orang anaknya di Spokane, Washington. Setelah mendengar khotbah seputar Hari Ibu yang digagas oleh Anna Jarvis dalam tahun 1909, Dodd memberitahukan kepada pendetanya bahwa para ayah perlu mendapatkan penghargaan dan
penghormatan atas peran mereka dalam keluarga dan masyarakat. Pada mulanya Dodd mengusulkan pada pendetanya agar 5 Juni, hari peringatan kelahiran ayahnya dijadikan Hari Ayah. Para pendeta saat itu tidak punya cukup waktu dalam persiapan untuk menjadikan 5 Juni sebagai Hari Ayah, maka perayaan Hari Ayah ditunda hingga Minggu ketiga bulan Juni. Pada tahun 1920an. Dodd berhenti mempromosikan perayaan Hari Ayah tersebut, karena ia studi di Art Institute of Chicago. Tetapi pada tahun 1930 an, Dodd kembali ke tempat kelahirannya, Spokane dan dan mulai mempromosikan perlunya dirayakan Hari Ayah pada level nasional. Sonora mendapatkan dukungan dari kelompokkelompok sosial yang juga mendapatkan keuntungan dengan dirayakannya Hari Ayah, misalnya dari pembuat dasi, pipa tembakau dan pabrik atau para pengusaha yang memproduksi hadiah bagi bapak-bapak. Sejak tahun 1938, Dodd mendapatkan bantuan dari Father’s Day Council yang didirikan oleh the New York Associated Men’s Wear Retailers untuk memantapkan dan
Summer of abundant harvest Isaiah 9:2 “You have enlarged the nation and increased their joy; they rejoice before you as people rejoice at the harvest, as men rejoice when dividing the plunder.” (NIV) Yesaya 9:2 “Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu mebagai-bagi jarahan.” kingdomnews 02
weeklydevotional
mempromosikan hal-hal komersial terkait dengan Hari Ayah. Hari Ayah akhirnya menjadi Hari Natal kedua dalam memproduksi hadiah untuk para Ayah. Bagi gereja Tuhan, Hari Ayah hendaknya dirayakan dengan tujuan: 1. Mengingatkan akan panggilan dan tanggung jawab seorang ayah bagi keluarganya. Keteladanan figurnya yang kuat, ulet, berani hadapi tantangan, kiranya menjadi contoh teladan (1 Kor 16:13). Ketegasan dan komando pimpinannya dan panduannya
yang tidak menyakiti hati anak-anaknya, kiranya jadi teladan (Kol 3:21; Ef 6:4). Ayah sebagai rohaniwan atau imam dalam dan bagi keluarganya taat beribadah kepada Tuhan (Yos 24:15). 2. Mengingatkan akan panggilan bapakbapak dalam Gereja Tuhan sebagai ‘Keluarga Allah” (Ef 2:19; 1 Tim 3:15). Peran dan pelayanan sang ayah yang baik dalam keluarganya, kiranya dikuduskan menjadi contoh teladan dalam hidup bersama sebagai keluarga Allah dan pelayanannya sebagai jemaat Tuhan.
The gospel of grace Article source from http://renungan-harian-kita.blogspot.sg Lukas 15:20 “Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.” Salah satu kisah perumpamaan yang begitu menyentuh di Alkitab adalah kisah si anak hilang. Dikisahkan tentang si anak bungsu yang kurang ajar kepada ayahnya. Berfoyafoya, bergelimang dalam dosa dan melupakan ayahnya sama sekali. Sampai suatu saat, ketika dia menyadari kesalahannya, dan beriktiar untuk kembali. Si anak bungsu ini bahkan sadar bahwa ia tidak layak lagi untuk diterima. Dia telah mengkhianati ayahnya, bahkan wajar kalau sang ayah memutuskan tali keluarga dengannya. Jadi jauh-jauh hari dia sudah merangkai kata-kata, berharap agar ayahnya mau menerima dia kembali, meskipun hanya sebagai salah satu pegawainya.
Pada hari dia kembali, sang ayah sudah berdiri dan menunggu di jalan. Dia berlari-lari menyambut anaknya ketika ia masih jauh dan memeluknya. Dia bahkan tidak memberi kesempatan untuk anaknya tawar-menawar untuk menjadi salah seorang pegawainya. Dia menyambut dan menerimanya kembali sebagai anak walau sang anak tidak layak memperolehnya, hanya karena satu hal: kasih karunia. Demikian juga Allah kita, kasih karuniaNya tidak memberi ruang bagi kita untuk tawar-menawar. Kita tidak dapat membuat Allah lebih mengasihi kita dengan apapun yang kita beri atau buat, dan kita juga tidak dapat membuat Dia menolak kita dengan kesalahan apapun yang kita perbuat. Asalkan kita datang kepada-Nya, kasih karunia-Nya membereskan segalanya. Tidak ada yang dapat kita lakukan supaya Allah lebih mengasihi kita atau kurang mengasihi kita. 03 kingdomnews
weeklydevotional
Figur Ayah Article source from http://renungan-harian-kita.blogspot.sg Ayat Bacaan: Maleakhi 4:6 “Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anakanak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.” Surga berada di bawah telapak kaki ibu.. itu sebuah kata yang mungkin sangat kita kenal sejak kecil. Ini juga yang pernah membuat seorang ayah jengkel.. “kalo gitu dibawah kakiku apa dong? neraka??” ngga dong.. figur ayah itu sangat penting dimata Tuhan. Tuhan kita panggil Bapa. Malah panggilan Ya Abba, Ya Bapa, itu adalah wujud dari sebuah hubungan yang sangat dekat, akrab dan intim antara kita dengan Tuhan. Kita akan dengan sangat mudah menjumpai banyaknya saudara-saudara kita yang terjerumus pergaulan sesat, terjerat narkoba, hidup yang hancur, pahit, dan seringkali, jika kita telusuri, ternyata mereka kehilangan figur ayah. Mungkin ada yang protes, “loh, saya kan sudah mencukupi segala kebutuhan anakanak saya?” ya, kebutuhan materi mungkin, tapi sebuah “quality time” antara seorang ayah dan anak juga mutlak dibutuhkan. Ada banyak ayah-ayah yang sibuk mencari nafkah, untuk menghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya, sehingga mereka tidak memiliki waktu lagi untuk berada bersama anak-anaknya. Atau, ada banyak ayah yang begitu suksesnya, memiliki ribuan karyawan/ bawahan, terbiasa memerintah, sehingga mereka tidak lagi terbiasa untuk memberi pujian. Maka, yang terjadi adalah, sang anak hanya tahu untuk berjuang mati-matian, hanya agar mereka dapat memperoleh sebungkus kata pujian dari ayahnya. Ada banyak contoh disekitar saya mengenai hal ini. kingdomnews 04
Saudara, seorang ayah sejati harus bisa menjadi perwujudan keberadaan Tuhan di dunia. Bayangkan, bagaimana seorang anak dapat mengenal figur Bapa, jika hubungannya dengan ayahnya sendiri terasa pahit dan getir? Alkitab banyak menjelaskan hal ini. Lihat bagaimana kehidupan Daud, yang tidak mendapat figur ayah teladan, kemudian menurun ke anak-anaknya. Salomo sekalipun, ternyata bukan figur ayah yang baik. Lihat betapa “desperatenya” ia mencari kasih sayang, yang ironisnya belum juga diperoleh dari sekian banyak istri dan selir. Sebaliknya, alkitab juga mencatat sebuah contoh manis, dari kisah Zebedeus, sang nelayan. Meski tidak dijelaskan secara rinci bagaimana Zebedeus membesarkan anak-anaknya, tapi dari respon cepat anak-anaknya ketika dipanggil Yesus, dan kerelaannya melepas anak-anaknya untuk pergi bersama Yesus, dengan resiko tidak akan pernah berjumpa lagi dengan mereka, kita bisa merasakan bagaimana hebatnya Zebedeus mendidik anak-anaknya sejak kecil. Ketika anda masuk ke dalam jenjang pernikahan, status suami akan diperoleh. Anak anda lahir, status ayah akan diperoleh. Tapi mari kita periksa diri kita. Sudah layakkah kita disebut suami dan ayah? Sudahkah istri merasakan kasih Bapa lewat kita? atau sudahkah anak-anak kita merasakan seperti apa kasih sebenarnya lewat perantaraan hubungannya dengan kita, ayah-ayah di dunia? Sadar atau tidak, anak-anak kita, cepat atau lambat akan merefleksikan sifat ayahnya ke dalam diri mereka. Mereka mengamati, memperhatikan seperti apa anda bertindak sebagai kepala rumah tangga, dan ayah bagi mereka. Ayah, adalah jendela bagi sang anak untuk mengenal Tuhan, mengenal kasihNya
weeklydevotional
yang tak berkesudahan, mengenal kuasaNya yang ajaib. Berikan waktu anda buat mereka, dengarkan mereka, bimbing mereka, berikan pujian setiap kali mereka melakukan sesuatu yang baik, dan beri hukuman yang bersifat mendidik jika mereka bersalah. Masa depan mereka terletak di tangan anda, sebagai wakil Tuhan di dunia ini, didalam keluarga anda. Berikan perhatian, bermainlah dengan mereka, dan ciptakan suasana nyaman, gembira dan bahagia. Dan lihatlah, bagaimana indahnya sebuah keluarga surgawi tercipta. Bagaimana berbagai mukjizat dan berkat itu akan terus
menerus melimpahi kehidupan keluarga anda. Bagi saudara-saudari yang mengalami kepahitan terhadap figur ayah, ingatlah bahwa ada figur Bapa yang sempurna, yang tidak akan mengecewakan anda karena ia adalah Bapa yang selalu setia. Dia Bapa yang peduli. Datanglah padaNya, berkeluh kesahlah, dan doakan keluargamu. Tuhan tahu penderitaan anda, dan Tuhan akan melepaskan anda. Mari, datang kepada Bapa. Tuhan ingin para ayah menjadi figur teladan. Siapkah diri anda?
Hati Seorang Ayah Article source from http://giajemursarisurabaya.blogspot.sg
S
uatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerutmerut dengan badannya yang terbungkukbungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya, “Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerutmerut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?” Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda. Ayahnya menjawab: “Sebab aku Lakilaki.” Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu berguman: “Aku tidak mengerti.” Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan: “Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki.” Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan. Karena penasaran, kemudian anak wanita
itu menghampiri Ibunya lalu bertanya: “Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?” Ibunya menjawab: “Anakku, jika seorang Laki-laki yang benarbenar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian.” Hanya itu jawaban Sang Bunda. Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran. Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini. “Saat Kuciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman teduh dan terlindungi. Kuciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk membanting 05 kingdomnews
weeklydevotional
tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. Kuberikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. Kuberikan Keperkasaan dan mental baja yang akan membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih payahnya. Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. Kuberikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan mengasihi sesama saudara. Kuberikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan kingdomnews 06
menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar dan saling melengkapi serta saling menyayangi. Kuberikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia dan BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lakilaki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup keluarganya. Kuberikan kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh lakilaki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah amanah di Dunia dan Akhirat.” Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu merengkuh dan mencium telapak tangan Ayahnya. “AKU MENDENGAR & MERASAKAN BEBANMU, AYAH.” Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun yang dapat menandingi keindahan tangan Ayah. Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya. Berbahagialah yang merasa sebagai ayah. Dan lakukanlah yang terbaik buat keluarga Anda.
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE Sunday, 10.00 AM Grand Park Hotel, Ballroom Level 4 YOUTH SERVICE Saturday, 05.00 PM Chandra +65 9876 1781 or Andre +65 8296 6730 CHILDREN’S CHURCH Sunday, 10.30 AM Alink +65 90664130 WOMEN GATHERING 2nd & 4th Thursday, 10.30 AM 18 Newton Rd #23-03 (kediaman Ibu Linda) Ferdi +65 8510 7534 PRAYER MEETING Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida +65 9234 9771
KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM ABRAHAM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Wednesday, 07.30 PM KM DANIEL Ervita +65 8173 9355 Every Friday, 07.30 PM KM JOHN THE BAPTIST Lenny +65 9457 7470 (Ang Mo Kio) KM DAVID Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru) KM SAMUEL Chandra +65 9876 1781 (Braddell) KM JOSEPH Alink +65 9066 4130 KM WOODLANDS Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)
For more information: Email:
[email protected] Web: www.rocksg.org Tel: (+65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 Ibu Tammie: (+65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church 07 kingdomnews