Hampir Setiap Hari Warga Sibolga Dapat Surat Panggilan Written by Wantana Monday, 31 May 2010 02:45
Sibolga (Waspada) : Pasca kerusuhan yang terjadi di Kota Sibolga, keresahan masyarakat masih mengemuka, terlebih-lebih hampir setiap hari ada saja masyarakat yang mendapat surat panggilan oleh pihak yang berwajib.
Sibolga (Waspada) : Pasca kerusuhan yang terjadi di Kota Sibolga, keresahan masyarakat masih mengemuka, terlebih-lebih hampir setiap hari ada saja masyarakat yang mendapat surat panggilan oleh pihak yang berwajib.
“Memang aneh Sibolga ini, Pemerintah Daerah sepertinya sudah tidak peduli lagi dengan masyarakatnya yang saat ini resah. Kita sangat menyesalkan kasus yang lebih besar seperti kasus Koja saja bisa cepat selesai, tapi di Sibolga ini Pemdanya tidak peduli, kalau memang begini tangkap saja seluruh masyarakat ini biar jelas sekalian karena kita melihat sepertinya saat ini sudah terjadi pengkondisian,”kata sejumlah masyarakat kesal atas sikap Pemda Sibolga termasuk DPRD Sibolga yang hingga kini tidak peduli dengan masyarakat, pekan lalu.
Sementara untuk menyelesaikan permasalahan pasca kerusuhan yang terjadi di Kota Sibolga, para tokoh masyarakat Kota Sibolga sangat berharap agar seluruh pembuat kebijakan di Sibolga dapat segera duduk bersama demi mewujudkan kebijakan bersama yang dapat menciptakan kembali kekondusifan Kota Sibolga.
1/5
Hampir Setiap Hari Warga Sibolga Dapat Surat Panggilan Written by Wantana Monday, 31 May 2010 02:45
Drs H Raja Djafar Hutagalung dan Laksamana Madya TNI (purn) H Bahder Ombun Hutagalung, SIP selaku tokoh masyarakat Kota Sibolga mengatakan, dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang timbul pasca kerusuhan di Kota Sibolga dapat diselesaikan dengan baik dengan cara menciptakan kebijakan bersama oleh seluruh pembuat kebijakan yang ada di Kota Sibolga.
“Kebijakan bersama dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi di Kota Sibolga yang harus dihasilkan oleh pembuat kebijakan di Sibolga dengan cara duduk bersama tidak bisa ditunda lagi dan harus segera diwujudkan. Dan untuk menghasilkan kebijakan bersama tersebut tokoh, masyarakat, tokoh agama dan tokoh yang juga menjadi bagian pembuat kebijakan masih terus berusaha agar kebijakan bersama dapat diwujudkan,” kata mereka, pekan lalu.
Menurut Raja Djafar dan BO Hutagalung, usaha untuk mewujudkan kebijakan bersama yang digagas tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Sibolga serta anggota DPRD Sibolga bukan merupakan intervensi terhadap pihak penegak hukum melainkan solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah dengan cara duduk bersama.
“Kami yakin penyelesaian permasalahan ini bisa terjadi, jika seluruh pembuat kebijakan dapat duduk bersama untuk rakyat. Dan usaha yang dilakukan tokoh masyarakat sesuai mekanisme dengan membuat surat permohonan fasilitasi dengar pendapat kepada DPRD Sibolga dengan surat bernomor 01/FKUB-FORKALA/V/2010 untuk menindak lanjuti Kapolresta Sibolga bernomor B/627/V/2010/Reskrim, sehingga tidak tepat jika dikatakan sebuah intervensi,” jelas mereka seraya menyatakan tokoh masyarakat mendukung proses hukum yang dilakukan Polisi asal sesuai prosedur.
2/5
Hampir Setiap Hari Warga Sibolga Dapat Surat Panggilan Written by Wantana Monday, 31 May 2010 02:45
Dikatakan Raja Djafar, sebagai bukti tokoh masyarakat mendukung proses hukum yang dilakukan adalah dengan menyerahkan 11 orang masyarakat yang dinyatakan tersangka kerusukan di Kota Sibolga untuk diperiksa sesuai persetujuan surat yang diberikan Kapolresta Sibolga.
“Dan perlu kami tekankan pertemuan-pertemuan yang dilakukan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat di Kota Sibolga dengan beberapa anggota DPRD Sibolga sebelumnya sudah dikonsultasikan dengan pihak kepolisian tentang langkah-langkah yang akan dilaksanakan agar persoalan dapat segera diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Raja Djafar juga menyebutkan, bukti yang menunjukan bahwa Kota Sibolga kurang kondusif pasca kerusuhan adalah banyaknya masyarakat Sibolga eksodus keluar Sibolga serta banyaknya keluhan-keluhan keluarga yang dijadikan tersangka, sehingga sangat perlu dilakukan musyawarah.
“Masyarakat Kota Sibolga yang terlibat perusakan kantor-kantor pemerintah tidak bisa dibiarkan begitu saja, sehingga pembuat kebijakan di Sibolga perlu melakukan musyawarah. Dan kebijakan yang dihasilkan nantinya harus merupakan kebijakan bersama bukan kebijakan sepihak dan untuk mencapai itu semua tokoh masyarakat sudah melakukan berbagai langkah-langkah agar masyarakat tenang,” ucapnya.
3/5
Hampir Setiap Hari Warga Sibolga Dapat Surat Panggilan Written by Wantana Monday, 31 May 2010 02:45
Komunikasi Tersumbat
Sementara itu, anggota DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori dan Kamil Gulo SpdI (J-K) menganggap, upaya penyelesaian masalah yang dilakukan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat yang dianggap sebagai intervensi adalah masalah komunikasi yang tersumbat, karena belum duduknya persoalan.
“Mari kita tinggalkan kepentingan politik dalam menyelesaikan masalah pasca kerusuhan di Kota Sibolga ini dengan mengedepankan kepentingan umat untuk ketentraman masyarakat Sibolga. Sebagai anggota DPRD Sibolga kami melihat usaha yang dilakukan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat Sibolga adalah bentuk kepedulian terhadap rakyat bukan berarti menghalangi penegakan supremasi hukum,” kata mereka seraya berharap Wakapolresta Sibolga untuk membangun komunikasi dan mendudukan persoalan.
Sebagai anggota DPRD Sibolga, Jamil dan Kamil menyatakan siap membantu pihak kepolisian baik dari segi moral maupun mendorong anggaran terhadap penanganan permasalahan di Kota Sibolga.
“Selain itu, sebagai anggota DPRD Sibolga kami siap dikritisi dan minta maaf kalau memang ada statemen kami yang menginginkan terciptanya situasi kondusif di Sibolga yang tidak hanya ditinjau dari segi roda perekonomian tetapi juga dari ketentraman masyarakat yang dianggap sebagai upaya intervensi terhadap pihak penegak hukum. Namun, perlu digaris bawahi upaya yang dilakukan tokoh masyarakat dan DPRD telah dikoordinasikan kepada penegak hukum yang tujuan agar seluruh pembuat kebijakan di negeri berbilang kaum dapat duduk bersama mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah,” tandasnya.(a18)
4/5
Hampir Setiap Hari Warga Sibolga Dapat Surat Panggilan Written by Wantana Monday, 31 May 2010 02:45
5/5