Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya (terpisah) sendiri. VM muncul karena pada satu komputer. Virtual Machine (VM) sendiri mulai dikenalkan oleh IBM ketika meluncurkansistem operasi mainframenya pada tahun 1965-an. Diperkenalkan untuk sistem S/370 dan S/390 dan disebut sebagai sistem operasi VM/ESA (Enterprise System Architecture).
Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah: 1. Konsolidasi server Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda. 2. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang
1 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik. 3. Menjalankan perangkat lunak terdahulu Sistem terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
operasi dan perangkat lunak
4. Memudahkan recovery sistemSolusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform. 5. Demonstrasi perangkat lunakDengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
KELEBIHAN VIRTUAL MACHINE (VM) 1. Hal
keamanan.
VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya. 1. Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
KEKURANGAN VIRTUAL MACHINE. Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah: 1. Sistem
penyimpanan.
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive
2 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari. 1. Pengimplementasian
sulit.
Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Contoh virtual machine : Vmware, Xen VMM , Java VM
Jenis-jenis dari VM adalah: 1. VM sendiri. 2. VM
sistem di mana sebuah VM dapat menjalankan sebuah sistem operasinya proses di mana VM hanya menjalankan sebuah proses saja.
Kemudian VM juga dibagi berdasarkan tingkat virtualisasinya: 1. Virtualisasi penuh yang mensimulasikan seluruh fitur perangkat keras sehingga memungkinkan perangkat lunak berjalan pada VM tanpa modifikasi. 2. Virtualisasi paruh, di mana tidak semua fitur perangkat keras disimulasikan. 3. Virtualisasi asli, yang mana merupakan virtualisasi penuh yang digabungkan dengan bantuan perangkat keras yang mendukung virtualisasi.
Hyper-V
Microsoft Hyper-V adalah teknologi virtualisasi yang dibesut oleh Microsoft. Bermula pembelian
3 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
Virtual PC dari Connectix dan diikuti peluncuran Microsoft Virtual Server 2005. Virtualisasi terus dikembangkan dan saat ini sudah berganti nama menjadi Hyper-V.
Hyper-V adalah virtualisasi berbasis hypervisor. Sedang hypervisor dikenal juga sebagai virtual machine manager (VMM). VMM sendiri adalah salah satu dari teknik hardware virtualization yang memungkinkan beberapa sistem operasi (dikenal sebagai guest) yang berjalan diatas sebuah host komputer. Guest pada dasarnya akan berbentuk sebagai file.
Ada dua model virtualisasi server yang disediakan oleh Microsoft. Yaitu :
- Hyper-V Server 2008 R2 yang berjalan langsung diatas perangkat keras (standalone). Pada model ini hypervisor langsung berinteraksi dengan perangkat keras. Sistem operasi yang berperan sebagai guest berjalan diatas hypervisor.
- Hyper-V yang merupakan role atau bagian dari Microsoft Windows Server 2008 R2 (as a role). Pada model ini hypervisor menjadi bagian dari sistem operasi host. Sehingga sistem operasi host berfungsi sebagai perantara antara hypervisor dan perangkat keras.
Kebutuhan sistem dan spesifikasi
Untuk mengimplementasikan virtualisasi server berbasis Microsoft Hyper-V, dibutuhkan persyaratan sebagai berikut :
- Sistem operasi yang berfungsi sebagai Host. Gunakan sistem operasi terbaru seperti Microsoft Windows Server 2008 R2 SP1. Bisa menggunakan instalasi secara lengkap atau hanya menggunakan edisi Core.
- Prosesor yang digunakan adalah x86-64 (prosesor 64 bit)
4 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
- Prosesor mempunyai kemampuan hardware assisted virtualization. Jika menggunakan prosesor intel dikenal dengan istilah intel-vt sedangkan untuk prosesor AMD dikenal dengan AMD-V.
- Memori minimum untuk host 2 GB
- Sistem operasi guest :
o Hyper-V mendukung sampai 4 prosesor
o Mendukung sampai 384 VM per sistem
o Mendukung sistem operasi 32-bit dan 64-bit
o Sistem operasi yang didukung meliputi sistem operasi berbasis windows serta beberapa sistem operasi linux seperti SUSE Linux Enterprise, RedHat Enterprise serta CentOS.
- Gunakan Storage Area Network (SAN) sebagai media penyimpanan virtual machine.
Manajemen Hyper-V
Pada dasarnya hyper-v sudah menyediakan perangkat manajemen untuk mengelola server virtual yang diimplementasikan. Aplikasi yang disediakan sudah cukup untuk mengelola server virtual jika perusahaan hanya mengimplementasikan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Aplikasi ini dikenal dengan nama Hyper-V Manager dan terintegrasi pada Windows Server 2008 R2.
5 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
Pada Hyper-V manager, bisa dilakukan pengaturan core prosesor yang digunakan, jumlah memori, ukuran harddisk, koneksi ke CD/DVDRom dan lain-lain. Disamping itu disediakan juga fasilitas untuk mengatur perilaku server virtual pada saat Host melakukan restart atau shutdown
Gambar 3. Hyper-V management
Selain menyediakan aplikasi manajemen yang standard, Microsoft menyediakan aplikasi manajemen yang lebih lengkap. Yaitu Microsoft System Center Virtual Machine Manager (SCVMM) . Aplikasi ini termasuk dalam keluarga System Center. Digunakan untuk melakukan manajemen server virtual dalam skala besar. Bisa digunakan untuk mengelola beberapa host dan ditampilkan dalam satu aplikasi.
Keunggulan lain adalah kemampuan untuk membuat template server virtual. Bisa juga digunakan untuk melakukan migrasi dari satu host server ke host server lain. Bila diperlukan SCVMM dapat melakukan konversi dari mesin fisik menjadi mesin virtual
6 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
Gambar 4. Microsoft System Center Virtual Machine Manager
Menurut Aries Triwahyudi, product marketing manager Microsoft, mengatakan “Kedepannya teknologi manajemen akan semakin lengkap. Semua dimasukan kedalam keluarga System Center. Mulai dari kebutuhan firewall, backup data, manajemen IT infrastruktur bahkan sampai provisioning untuk produk berbasis virtualisasi”.
Proses implementasi Hyper-V
Untuk melakukan implementasi hyper-v pada perusahaan diperlukan langkah-langkah yang tepat. Diagram berikut adalah alur kerja sebelum melakukan implementasi teknologi virtualisasi. Diagram ini merupakan panduan dari Microsoft dalam melakukan implementasi infrastruktur untuk virtualisasi.
7 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
Gambar 5. Alur kerja implementasi teknologi virtualisasi.
Penjelasan dari gambar tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tentukan batasan Virtualization
Apa yang akan dicapai dengan virtualisasi dan sesuaikan dengan kondisi infrastruktur yang ada. Selain itu integrasikan dengan perencanaan bisnis perusahaan.
2. Daftar beban kerja server
Buat daftar kondisi beban kerja dari server dan kemungkinan untuk dirubah ke virtualisasi. Perhatikan juga aplikasi yang berjalan pada komputer pengguna yang membutuhkan koneksi ke server.
3. Metode Backup dan Fault-Tolerance
Pilih metode backup yang palling baik untuk aplikasi yang berjalan pada server. Misal untuk Microsoft Exchange atau aplikasi database. Juga tentukan backup untuk masing-masing server virtual.
8 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
4. Rangkum dan analisis kebutuhan
Analisis secara mendalam apa yang menjadi kebutuhan dan beban kerja untuk masing-masing server.
5. Rancang dan desain Virtualization Host Hardware
Tentukan tempat terbaik untuk memasang server. Jika perusahaan mempunyai banyak cabang yang terletak dibeberapa kota, tentu perlu lebih hati-hati untuk menentukan lokasi.
6. Lakukan proses pemetaan dari kebutuhan beban kerja server menjadi virtualisasi
Dari daftar yang sudah dibuat, tentukan server yang bisa diubah menjadi Host dan tentukan server yang akan diubah menjadi server virtual.
7. Desain Backup dan Fault Tolerance
Lakukan desain backup untuk menghindari kerugian bisnis yang mungkin timbul.
8. Desain Storage Infrastructure
Rancang dan gunakan media penyimpanan yang sesuai dan memiliki performa terbaik untuk keperluan virtualisasi.
9. Desain Network Infrastructure
9 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
Desain yang baik akan menghindari kemungkinan terjadi bottleneck pada jaringan komputer perusahaan.
Kesimpulan Perbedaa antara Hyper-V dan Virtual machine
- Virtual mesin hanya bisa di pasang di mesin yang memiliki dekstop
- Hyver-v berjalan di 64 byte logical prosesor supports
- Hyper-v mampu menggunakan storage secara fisik di luar mesin yang di gunakan
- Virtual mesin tidak bisa boot from. Vhd
10 / 11
Virtual Machine Hyper-V Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November 2012 02:45
11 / 11