SKRIPSI
HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI RAKYAT KRIMEA DITINJAU DARI SEGI HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL
INDRIANI GITA NIM. 1016051083
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI RAKYAT KRIMEA DITINJAU DARI SEGI HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
INDRIANI GITA NIM. 1016051083
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 27 DESEMBER 2014
Pembimbing I
Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, SH.,MS NIP. 19461231 197403 1 025
Pembimbing II
A.A. Sri Utari, SH.,MH NIP. 19770217 200112 2 001
iii
Halaman Pengesahan Panitia Penguji Skripsi
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA TANGGAL: 29 JULI 2015
Panitia Penguji Skripsi Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Nomor 0639/UN14.4E/IV/PP/2015 Tanggal 07 Juli 2015
Ketua
: Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, SH.,MS
(
)
Sekretaris
: Anak Agung Sri Utari, SH.,MH
(
)
Anggota
: 1. I Gede Pasek Eka Wisanjaya, SH.,MH
(
)
2. I Made Mahartayasa, SH.,MH
(
)
3. I Made Budi Arsika, SH.,LLM
(
)
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya, skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah “HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI RAKYAT KRIMEA DITINJAU DARI SEGI HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL”. Skripsi ini diajukan sebagai kewajiban dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penyelesaian skripsi ini dapat berhasil dengan baik berkat arahan, bimbingan, dukungan, masukan dan saran dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi ini. Pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan terima kasih yang setulustulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, SH.,MH, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta, SH.,MH, Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v
5. Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum Internasional serta Bapak Made Maharta Yasa, SH.,MH, Sekretaris Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah memberikan semangat dan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 6. Bapak Prof. Dr. I Made Pasek Diantha, SH.,MS, Dosen Pembimbing I dalam penyusunan skripsi ini, yang telah memberi arahan, bimbingan, dukungan, saran dan petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Ibu A.A. Sri Utari, SH.,MH, Dosen Pembimbing II dalam penyusunan skripsi ini, yang telah meluangkan banyak waktu dan telah dengan sabar memberi arahan, bimbingan, dukungan, masukan dan saran serta petunjuk yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Bapak I Ketut Artadi, SH.,SU, Dosen Pembimbing Akademik penulis yang senantiasa mengarahkan dan membimbing penulis selama duduk di bangku perkuliahan. 9. Bapak Dr. Putu Tuni Cakabawa Landra, SH.,M.Hum, Bapak Dr. I Dewa Gede Palguna SH.,M.Hum, Bapak I Gusti Ngurah Parikesit Widiatedja SH.,M.Hum, Bapak Ida Bagus Erwin Ranawijaya, SH.,MH,
Bapak
Anak
Agung
Gede
Duwira
Hadi
Santosa,
SH.,M.Hum, Bapak I Gede Putra Ariana, SH., M.Kn, Bapak I Made Budi Arsika, SH.,LLM, dan Ibu Made Suksma Prijandhini Devi
vi
Salain,
SH.,MH.,LLM,
yang
telah
senantiasa
memberi
ilmu
pengetahuan, infromasi penunjang perkuliahan, dan memberikan dorongan moral kepada penulis. 10. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah sangat berjasa memberikan ilmu pengetahuan selama penulis duduk di bangku perkuliahan. 11. Seluruh Staff Administrasi dan Pegawai di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 12. Papa dan Mama tercinta (I Ketut Reja Arjana, SE.,M.Si dan Ni Ketut Netty Iriani), Adik kandung penulis (Gayatri Chantika Arjana) dan keluarga besar penulis, yang selalu telah member cinta kasih, doa tulus yang tiada henti, dan dukungan moral kepada penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 13. Rekan-rekan seperjuangan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan tahun 2010 : Ulan Yuktatma, A.A. Ngurah Adi Wiratma, Catherine Vania, Made Widnyani Putri, Dewi Irmayanti Zanivah, Putriwulandari, Erlin Karlina dan Lina Verawati yang telah senantiasa memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis. 14. Sahabat Penulis sejak TK hingga kini, Nanda Atrya, A.A. Novita Arimbawa, Suksma Nanda, Anggita Wahyudi, Anom Sastrawan, Yanita Pratiwi, Riyanti Teresa, Intan Puspita, Rizka Alfiyan yang selalu memberi dukungan selama masa akademik penulis.
vii
15. Seluruh rekanh-rekan maupun pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang selalu memberi dukungan, doa, bantuan serta semangat yang tiada henti-hentinya kepada penulis.
Akhirnya, dengan menyadari keterbatasan dan ketidaksempurnaan skripsi ini, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh pembaca dan bagi kemajuan ilmu hukum.
Denpasar, 10 Agustus 2015
Penulis
viii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan
ini
penulis
menyatakan
bahwa
Karya
Ilmiah/Penulisan
Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/ atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.
Denpasar, 10 Agustus 2015 Yang Menyatakan,
Indriani Gita NIM. 1016051083
ix
ABSTRAK HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI BAGI RAKYAT KRIMEA DITINJAU DARI SEGI HUKUM HAK ASASI MANUSIA INTERNASIONAL
Hak menentukan nasib sendiri merupakan hak asasi manusia yang fundamental dan tidak terpisahkan dari diri seorang manusia. Tulisan ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus (yang ada dalam hal ini menelaah kasus hak menentukan nasib sendiri di Krimea) dan pendekatan perundang-undangan (yang dalam hal ini mengkaji hak menentukan nasib sendiri). Kajian ini menggambarkan karakteristik pembenaran pelaksanaan penentuan hak nasib sendiri dan cara penyelesaiannya dalam hukum internasional. Hak Menentukan Nasib Sendiri merupakan hak dari suatu masyarakat kolektif tertentu seperti untuk menentukan masa depan politik dan ekonominya sendiri dari suatu bangsa, tunduk pada kewajiban-kewajiban menurut hukum internasional. Kesimpulan yang dapat ditarik melalui tulisan ini adalah Hak Menentukan Nasib Sendiri yang digunakan oleh sekelompok individu dalam suatu wilayah untuk memerdekakan diri tidaklah salah. Namun, penggunaannya harus sesuai dengan peraturan yang sudah diatur dalam hukum internasional. Kata Kunci : Hak Menentukan Nasib Sendiri
x
ABSTRACT
The Right of Self-Determination for The People of Crimea in Terms of International Human Rights Law
Self-determination is a fundamental human right and inseparable from a human self. This paper uses normative legal research by case approach (which is in this case examines the case of the right of self-determination in the Crimea) and approach to legislation (which in this case examines the right of selfdetermination). This study describes the characteristics justify the implementation of the right of self-determination and the way to resolve it in international law. Rights of Self-Determination is the right of a collective society such as to determine the future political and economic itself from a nation, subject to the obligations under international law. The conclusion that can be drawn through this paper is the Right of SelfDetermination that is used by a group of individuals in a region to liberate themselves are not wrong. However, its use must be in accordance with the rules set out in international law. Keywords : The Right to Self-Determination
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL DALAM ....................................................................... i HALAMAN PRASYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ........................ ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. iii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv SURAT PERNYATAAN KEASLIAN............................................................... viii ABSTRAK .......................................................................................................... ix ABSTRACT ........................................................................................................ x DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................ 9 1.3. Ruang Lingkup Masalah .............................................................................. 9 1.4. Tujuan Penelitian a. Tujuan Umum ......................................................................................... 10 b. Tujuan Khusus ........................................................................................ 10 1.5. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis ...................................................................................... 11
xii
b. Manfaat Praktis ....................................................................................... 11 1.6. Landasan Teoritis ......................................................................................... 12 1.7. Metode Penelitian a. Jenis Penelitian ........................................................................................ 14 b. Jenis Pendekatan ..................................................................................... 15 c. Sumber Bahan Hukum ............................................................................ 16 d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum ...................................................... 16 e. Teknik Analisis Bahan Hukum ............................................................... 17
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENENTUAN NASIB SENDIRI MENURUT HUKUM INTERNASIONAL 2.1. Penentuan Nasib Sendiri .............................................................................. 18 2.1.1. Pengertian Right to Self-Determination ........................................ 21 2.1.2. Pengertian Right of Self-Determination ........................................ 21 2.2. Pengaturan Penentuan Nasib Sendiri ........................................................... 23 2.3. Kasus-Kasus Penentuan Nasib Sendiri ........................................................ 27 2.3.1. Kemerdekaan Kosovo atas Serbia dalam Perspektif Hukum Internasional ............................................................................................ 27 2.3.2. Kasus Papua dalam Perspektif Hukum Internasional untuk Penentuan Nasib Sendiri Suatu Bangsa .................................................. 36
BAB III PELAKSANAAN HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI 3.1. Piagam PBB ................................................................................................. 46
xiii
3.2. Deklarasi Tahun 1960 .................................................................................. 47 3.3. Deklarasi Tahun 1970 .................................................................................. 48 3.4. Deklarasi Wina Tahun 1993......................................................................... 50
BAB IV PENYELESAIAN MASALAH HAK PENENTUAN NASIB SENDIRI 4.1. Aneksasi Rusia terhadap Krimea ................................................................. 52 4.2. Referendum di Krimea ................................................................................. 54
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 60 5.2. Saran ............................................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 63 DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... 67
xiv
