@HAK CIPTA TERPELIHARA
Daftar Isi Ucapan Terima Kasih Prologe : Mengapa Bumi Tidak Pernah Menamatkan Perang Chapter 1 Kelahiran Antipeace Chapter 2 Pertemuan Antara Manusia Tercepat Dengan Manusia Penguasa Bahasa Sejagat Chapter 3 Kehilangan Untuk Yang Kedua Kali Chapter 4 Misteri Kota Antipeace Chapter 5 Sahabat Yang Menjadi Musuh Chapter 6 Tangisan Memilukan Di Bumi Gaza Chapter 7 Pertarungan Christ Melawan Maut Chapter 8 Christ Sang Manusia Penyembuh Chapter 9 Rencana Besar Antipeace Chapter 10 Pertemuan Yang Ditakdirkan Chapter 11 Air Yang Sesungguhnya Api Chapter 12 Perjuangan Christ di Dalam Pesawat Terbang Chapter 13 Kisah di Pulau Malaikat Chapter 14 Pertemuan Malaikat Takdir Chapter 15 Pengorbanan Adnan Si Elang Hitam Chapter 16 Penyebab Perang Dunia Ketiga Chapter 17 Serangan yang Mampu Mengorbankan Miliaran Nyawa Manusia Chapter 18 Surat Yang Mampu Menyelamatkan Dunia Chapter 19 Kebenaran yang Terungkap Chapter 20 Kebangkitan Chapter 21 Jalan Menuju Kota Antipeace Chapter 22 Berpetualangan di Kota Antipeace Chapter 23 Kekuatan yang Bertambah Chapter 24 Menyelamatkan Dunia dari Perang Chapter 25 Pertarungan untuk Damai yang Abadi Biodata Pengarang @HAK CIPTA TERPELIHARA
Ucapan Terima Kasih Te r i m a k a s i h y a n g t a k t e r h i n g g a u n t u k : Ibuku yang terkasih, Maryam, Atas dukungan dan cinta kasihn ya sepanjang masa, Atas pengorbanann ya yang tak pernah mengenal lelah dalam mendidik dan membesarkanku menjadi manusia yang berguna. Te r i s t i m e w a u n t u k k a k Ta t i y a n g b e g i t u y a k i n akan cita-citaku, yang sudah menambah kekurangan uangku untuk membeli netbook . Untuk semua pen yemangat-penyemangatku, Nabil, Anaqi, Anggun, Aqil, Audi, Hazeeq, Aira, A q i m , S i l a , K e t t y, H e r o , A i r a , A u r a D i m a s , A n i s a , A g u s , I g b a l , R a n o , N i t a , Wi r d a d a n Saudara-saudaraku Nurainah dan Azman, Herlina d a n A b a s , F a r i d a d a n Tu s o n o , J u n a i d i d a n I m a h s e r t a U c u Ya s m i n . Buat sahabatku Junaidi Efendi dan Adit. Kepada sahabat terbaikku Asri Loca dan Keluarga besarn ya. Untuk Insan yang berjasa kepadaku Adam Ismail. Untuk teman-teman kecilku dulu; Lora, Faisal, Ide, Sarip dan Ardi. U n t u k s e m u a t e m a n - t e m a n k u d i d u n i a n ya t a
@HAK CIPTA TERPELIHARA
maupun di Dunia Khayalan; Ben, Danil, Boston, Azman, dan Lala sebagai tempatku berbagi sehingga menjadikan hidupku lebih indah dan berwarna. Novel ini aku dedikasikan buat seluruh anaka n a k P a l e s t i n a Ya n g p a l i n g a k u K a s i h i s e m o g a Dunia mereka berawal dari lembaran pertama Novel ini.
@HAK CIPTA TERPELIHARA
Prologe Mengapa Bumi Tidak
Pernah Menamatkan Perang
S
ejak kehidupan ini ada, Bumi tidak pernah
sepi dari perang. Setelah berakhirn ya expansi Romawi pada tahun 476 M, beberapa tahun kemudian lahir perang-perang besar seperti perang yarmuk, perang qadisiyyah, expansi muslim, perang salib, expansi Mongol, p e n a k l u k a n B y z a n t i u m o l e h Tu r k i o t t o m a n , perang Inggris-Perancis, perang Napoleon, perang dunia pertama, perang dunia kedua, p e r a n g Vi e t n a m , p e r a n g K o r e a , p e r a n g A r a b Israel, perang teluk, dan perang yang masih memporak-porandakan bumi hingga sekarang yaitu perang Israel-Palestina dan perang melawan terrorisme. Belum ada yang bisa dilakukan oleh manusia untuk menyelamatkan Bumi dari kehancuran yang disebabkan perang melainkan mempercepat kehancuran itu dengan sikap saling men yalahkan satu sama lain. Sesungguhnya perang tidak akan pernah menamatkan ceritanya selagi sifat tidak bertoleransi masih bersarang di setiap hati manusia. Justeru manusia sendiri merupakan korban yang nyata. Lalu siapakah penulis dibalik cerita yang mengerikan ini? Jawabannya adalah Antipeace mahkluk tertua yang masih mendiami bumi hingga kini. Mahkluk yang hingga sekarang meracuni hati dan pikiran umat manusia untuk saling memusnahkan satu sama lain agar ia dapat menguasai dunia berserta isinya. Aku bukan manusia Juga bukan Iblis Aku adalah bagian dari keduan ya @HAK CIPTA TERPELIHARA
Perang adalah sahabatku Damai merupakan musuhku Damai adalah perang Perang merupakan damai Air adalah api Sedangkan api adalah air Aku pencetus perang di muka Bumi Aku penghalang damai untuk manusia Siapakah aku? Aku ANTIPEACE!
@HAK CIPTA TERPELIHARA
Chapter 1 Kelahiran Antipeace
B
eribu-ribu tahun yang silam sekitar 2500
SM, tanah Arab dan sekitarn ya mendapat pengaruh besar oleh pen yihir-penyihir berilmu hitam. Untuk menyebarluaskan pengaruh tersebut, mereka membentuk sebuah komunitas sihir yang dipimpin oleh penyihir wanita tua, pemilik berhala dewa bintang yang di dalamn ya bersemayam Raja Iblis. Dewa bintang adalah dewa yang memiliki kedudukan tertinggi diantara 360 dewa yang menjadi sesembahan mereka. Untuk mengekalkan kekuatan dan kesaktian mereka maka semua anggota dari komunitas sihir hitam wajib menjalankan ritual khusus yang dipimpin oleh pen yihir perempuan tua dimana tulang-belulangnya diselimuti daging-daging yang tebal. Dengan rambut keriting nan lebat menjadikannya seperti pohon beringin jika dipandang dari belakang. Setiap penyihir harus men yembah berhala dewa bintang karena raja iblis yang bersemayam di dalamnya merupakan sumber kekuatan dan kesaktian. Selogan yang digunakan ketika itu, siapa yang menguasai sihir maka ia akan menguasai Dunia. Sihir suatu keharusan yang wajib dipelajari oleh s e m u a o r a n g . Ta k p a n d a n g p e r e m p u a n a t a u p u n lelaki, tua atau pun muda, remaja atau pun anaka n a k s e m u a n y a w a j i b b e l a j a r s i h i r. Ditengah-tengah kegelapan yang menyelimuti negeri Arab muncul setitik cahaya terang yang dipancarkan oleh pemuda tampan bernama Thabit z a r. P e n y i h i r s a k t i m a n d r a g u n a d a r i a l i r a n s i h i r putih. Untuk mengekang kezaliman yang dilakukan oleh komunitas sihir hitam, Thabit zar membentuk sebuah komunitas yang diberi nama komunitas sihir putih. Sumber kekuatan sihir @HAK CIPTA TERPELIHARA
putih berasal dari kesucian diri sehingga jiwa mampu ditarik oleh daya tarik alam langit seolah-olah jiwa suatu roh-roh langit. Te r c e t u s n y a p e r a n g s i h i r t e r b e s a r k e t i k a komunitas sihir hitam harus melakukan ritual tahunan kepada Raja Iblis. Perang sihir tersebut melibatkan seluruh penyihir-pen yihir yang ada di tanah Arab. Penyihir-pen yihir aliran putih dipimpin oleh Thabit zar sedangkan pen yihirpen yihir hitam dipimpin oleh pen yihir wanita tua, pemuja raja Iblis. Pertempuran sihir yang maha dahsyat itu mengakibatkan ribuan penyihir hitam tewas sehingga mereka kini berjumlah empat puluh empat orang. Babak terakhir dilakoni oleh pemimpin masing-masing komunitas sihir yang berlangsung di sebuah gedung hitam raksasa. Gedung tempat pemujaan raja Iblis. Rahasia mengenai kekuatan dan kesaktian sihir hitam terkuak sudah. Thabit zar beserta pengikut-pengikutnya mengetahui kewujudan raja iblis yang bersemayam di dalam tubuh berhala dewa bintang. Hancurn ya sang berhala akan memusnahkan riwayat hidup raja Iblis, i t u l a h m i s i u t a m a T h a b i t z a r. P e n y i h i r t u a y a n g ban yak dagingnya mengetahui tujuan akan kedatangan Thabit zar dan pengikutnya. Bersama empat puluh empat pen yihir lainn ya, dia melarikan berhala dewa bintang ke atas puncak bukit terdekat untuk melakukan sebuah ritual terpenting dalam sejarah hidup manusia, ritual pemindahan jiwa raja iblis ke tubuh anak manusia laki-laki yang baru saja dilahirkan oleh wanita hamil sulung. Ritual akan berlangsung selama empat puluh empat hari. Dengan kesaktian dari empat puluh empat pen yihir yang tersisa diharapkan mampu mengeluarkan raja Iblis dari tubuh berhala dewa bintang yang sudah terperangkap di dalamn ya selama beratus-ratus ribu tahun. Kain hitam pekat membalut semua pelaku ritual. Mereka membentuk formasi bintang yang merupakan lambang kekuatan iblis, sambil men yembah berhala yang berdiri tegak di tengah-tengah lambang iblis. Lidah mereka begitu fasih @HAK CIPTA TERPELIHARA
melafaskan mantra-mantra ritual agar sang raja Iblis mampu dipindahkan ke tubuh bayi laki-laki yang sedang di pangkuan nenek sihir berkulit kemerahan, sang pemimpin ritual. Pengucapan mantra secara massal, tangisan bayi yang tak berdosa serta lalakan serigalaserigala jantan merupakan pemecah sunyi disaat alam diselimuti si jubah hitam. Ketika hari yang ke empat puluh empat yakni hari terakhir ritual f e n o m e n a l u a r b i a s a b e r l a n g s u n g . Ta n a h , a i r, a p i dan angin berarak mengelillingi lambang Iblis yang berisikan pelaku-pelaku ritual dan berhala Dewa bintang. Keempat unsur kehidupan itu seolah-olah ingin merasakan detik-detik keluarnya kembali raja Iblis ke alam yang sudah b e r a t u s - r a t u s r i b u t a h u n t e r k u b u r. Sesaat setelah lalakan panjang serigala jantan yang mengisi kekosongan tengah malam di puncak bukit, mahkluk paling berbahaya di Dunia keluar dari tubuh berhala Dewa bintang untuk yang pertama kalin ya. Seluruh hewanhewan di darat, di laut maupun di udara melalak ketakutan apabila indera ke enam mereka mengecap detik-detik paling mengerikan sedang berlangsung sementara ke empat unsur kehidupan mempercepat arakan mereka. Bulan, bintang dan benda-benda langit lainnya berpijar lebih terang dari biasanya seakan men yadari kehadiran raja iblis ke muka Bumi dan langit seolah-olah sedang murka dengan menjatuhkan petir-petir ganas ke bumi. Ritual sedang memasuki fase terakhir dimana proses pembauran Raja Iblis yang menyerupai bara api merah ke tubuh sang bayi tak berdosa. H a n ya t i g a b e l a s p e l a k u r i t u a l y a n g m a s i h h i d u p selebihnya tewas disaat kemunculan Raja Iblis. Pembauran berlangsung kira-kira selama tiga jam sebelum kepergian si jubah hitam. Setelah terjadi penyempurnaan dari tiga belas pelaku ritual hanya satu yang masih bertahan. Dia adalah pemilik sang berhala, nenek sihir yang ban yak dagingnya. Sambil mengangkat bayi itu dengan kedua tangannya lalu menghadapkann ya ke langit, dia melafaskan sumpah kepada Bumi. @HAK CIPTA TERPELIHARA
“Aku bersumpah bahwa Bumi tidak akan pernah merasakan damai yang abadi, perang tidak akan pernah menamatkan ceritan ya selagi mahkluk yang ada di tanganku ini masih bernafas dan waktu tak akan mampu memusnahkannya selagi Raja Iblis masih m e r a s u k i j i w a d a n r a g a n y a . Ti d a k a k a n a d a kedamaian sedikipun di Bumi, hahahahaha...” Kemudian diikuti suara menggempakan seisi Dunia.
petir
ganas
yang
Dia bukan manusia. Dia juga bukan Iblis. Namun dia Antipeace. Pencetus perang di muka Bumi. Penghalang damai dikalangan umat manusia.
@HAK CIPTA TERPELIHARA
Chapter 2 Pertemuan Antara Manusia Tercepat Dengan Manusia Penguasa Bahasa Sejagat
“
K
apankah
peperangan
yang
sudah
menghilangkan ribuan nyawa manusia ini akan berakhir? Kapankah sungai yang mengalir di tanah airku ini berhenti mengalirkan darah dan menggantikannya dengan air bersih yang boleh mendamaikan hati penghuni negeri ini? Kapankah kami bisa merasakan kemerdekaan? Semua usaha damai menjadi sia-sia. Harapan anak-anak disini untuk merasakan dunia mereka yang sesungguhnya semakin menipis. Aku tidak tahu Ketty apa yang harus aku lakukan untuk menjadikan kota Gaza ini secerah langit yang memayungin ya sekarang.” Ucap Nursila yang hari ini genap berusia 13 tahun kepada seekor k u c i n g b e r n a m a K e t t y. “Oh sila, tapi menurut ku ada yang lebih mencemaskan lagi dibandingkan perang yang melanda negeri ini. Lihatlah di belakang mu sekarang! Orang tua mu kelihatan begitu cemas sekali disaat kau berbicara kepadaku maupun kepada burung elang kesayanganmu.” “Ketty benar kurasa ada baikn ya kau tidak melakukann ya lagi di hadapan mereka. Mereka sudah cukup cemas akan peperangan ini dan jangan kau tambah kecemasan mereka terhadap p e r b u a t a n t i d a k m a s u k a k a l m u i t u . ” Ta m b a h s i burung elang Nursila yang bernama Adnan. Sebuah nama yang diambil dari sahabat Nursila yang tewas akibat kejamnya perang. @HAK CIPTA TERPELIHARA
“Berbagai cara telah kuyakinkan mereka mengenai mukzizat yang kumiliki ini. Namun tak ada sedikitpun ruang di hati mereka untuk memepercayaiku.” Balas Nursila sambil menatap lukisan sedih bercampur cemas di wajah kedua orang tuan ya yang sedang duduk di bangku panjang depan rumah. “Apakah yang men yebabkan anak perempuan kita seperti itu, M a r ya m ? Hari-hari dia menghabiskan waktunya bersama hewan kesayangann ya dan kekhawatiranku kemudian bertambah apabila melihat dirin ya sedang berbicara dengan hewan-hewan itu.” Berkata Yu s u f d e n g a n n a d a s u a r a y a n g c e m a s . “Entahlah suamiku, sebagai pelipur lara Adnan. Beberapa memberitahuku bahwa kucing dan elang M a r ya m .
hewan-hewan itu mungkin baginya setelah kematian hari yang lalu dia dia bisa berbicara dengan kesayangannya.” Balas
“Dia juga melakukan hal yang sama kepadaku. Apakah kau mempercayain ya?” “Justeru membuatku bertambah bimbang akan kesehatan jiwanya. Kurasa cobaan ini terlalu berat untuk dipikul oleh anak seusian ya.” “Aku juga berpikir seperti itu. Mudahm u d a h a n k e d a t a n g a n S ya m y a n g s u d a h t i g a t a h u n menetap di Amerika dapat meringankan penderitaan keponakan perempuan tersayangnya itu.” “Semoga saja begitu.” Semua manusia menginginkan kebahagian sementara penderitaan adalah kebutuhan. Karena hanya penderitaanlah yang mampu membuat hati manusia menjadi lembut sekaligus tegar yang merupakan penuntun dan kekuatan sejati untuk melakukan hal-hal yang b a i k d a n b e n a r. S u d a h t i g a h a r i t a n a h Te l - a v i v d i b a s a h i o l e h a i r y a n g t u r u n d a r i l a n g i t . Te p a t d i s u d u t k o t a itu, tampak sebuah rumah sederhana bercat hijau daun. Aura kecemasan terpancar kuat dari sana. Kecemasan tersebut bersumber dari hati Caroline dan Simca yang tak rela akan keberangkatan @HAK CIPTA TERPELIHARA
orang yang mereka sayangi. Manuel sebagai ketua keluarga akan meninggalkan istrin ya Caroline dan anak tirin ya bernama Simca. Kepergian manuel semata-mata guna mengabdi dirin ya untuk negara karena dirin ya merupakan seorang tentara. “Ucapan simca tadi malam membuat pikiranmu t e r g a n g g u h i n g g a k i n i , b e n a r k a h ? ” Ta n y a M a n u e l kepada istrin ya. “Kau tidak mempercayain ya?” Caroline kembali bertan ya. Dia adalah wanita karir yang sudah sembilan tahun berkerja di perusahaan asing. “Aku tak akan percaya kepada orang yang s u d a h m e m b e n c i k u ! ” Te g a s M a n u e l . “Simca memang tidak menginginkan pernikahan kita tapi itu kisah lama. Sekarang dia sangat men yayangimu bahkan sudah menganggapmu sebagai Ay a h kandungnya s e n d i r i , p e r c a y a l a h . ” Ay a t - a y a t y a n g d i u c a p k a n caroline dengan getaran suara yang meyakinkan. “Mengapa tidak dia sendiri mengatakann ya langsung kepadaku?”
yang
“ Ti d a k s e m u a a n a k m e n g u n g k a p k a n p e r a s a a n mereka dengan kata-kata. Simca adalah jenis anak yang demikian. Aku ibunya sangat memahaminya. Simca sangat membutuhkanmu sebagai seorang ayah. Kau tahu bahwa George, ayah kandungnya telah lama meninggal. Jadi ku mohon hentikanlah pikiran buruk mu terhadapnya. Dia sangat membutuhkan mu, Manuel.” Percakapan itu berlangsung di ruang makan, Simca yang selalu menyendiri setelah makan m a l a m s e d a n g m e n a t a p f o t o a l m a r h u m s a n g Aya h d i k a m a r. K a t a - k a t a y a n g d i u c a p k a n o l e h m e r e k a terdengar cukup jelas karena jarak antara ruang makan dengan kamar tidurnya tak begitu jauh. Sesungguhnya hati tidak akan pernah tenang selagi pemiliknya belum melakukan apa yang disuruh olehnya. Perasaan itulah yang sedang dirasakan oleh Simca. @HAK CIPTA TERPELIHARA
“Aku tahu butuh keberanian yang besar untuk mengungkap isi hati dan aku harus memiliki keberanian itu jika tidak, aku mungkin akan k e h i l a n g a n Ay a h u n t u k y a n g k e d u a k a l i n y a . ” Antrian panjang yang melelahkan anak-anak dan kaum Ibu demi memperoleh sesuap nasi agar dapat bertahan hidup adalah pemandangan yang boleh dinikmati setiap hari di kota Gaza. Nursila bersama Ketty dan Adnan merupakan bagian dari antrian panjang tersebut, sudah dua jam lebih mereka menunggu demi sesuap nasi. Rintihan balita dan tangisan bayi yang ikut menunggu bagaikan sebuah melodi yang memilukan hati. “Kami minta maaf karena dengan berat hati kami harus katakan bahwa pasokan makanan kita sudah habis. Jadi kalian semua harus bersabar hingga ke sore ini. Mudah-mudahan rezeki menghampiri kita.” Kekecewaan dan kesedihan terpancar jelas di wajah anak-anak dan kaum Ibu setelah mendengar ucapan petugas yang membagikan makanan. “Jika ada yang bisa kulakukan untuk merubah keadaan ini, sudah pasti akan kulakukan sekarang juga” Ucap Nursila kepada kedua hewann ya. “Kau hanya bisa bersabar jadi bersabarlah Sila, kau pasti bisa melalui ini semua” Nasihat k e t t y. “Dan jangan pernah berhenti berharap, karena dengan begitu lah kau bisa bertahan hidup” Adnan menambanhkan. “Kau benar Adnan aku tidak boleh berhenti berharap, aku senantiasa berharap suatu hari nanti aku mampu merubah kesedihan ini. Aku akan merubah melodi yang memilukan hatiku ini menjadi sebuah melodi yang dapat menceriakan hati setiap orang.” “Kami sangat yakin sekali kau pasti bisa melakukann ya. Jika ada kemauan disitu pasti ada jalan. Bersemangatlah!” Nursila sudah menunjukkan makna bangkit dari keputusasaann ya. @HAK CIPTA TERPELIHARA
Semangat juang untuk memberikan perubahan berarti kepada bangsa dan negara terpancar jelas pada setiap ayunan langkahnya. Langkah itu bagaikan langkah seorang pahlawan yang pantang mundur dalam peperangan. Ketty yang berada di barisan terdepan tiba-tiba mempercepat ayunan langkahn ya menuju ke arah barat. “ A p a y a n g s e d a n g k a u l a k u k a n k e t t y? K a u i n g i n p e r g i k e m a n a ? ” Te r i a k N u r s i l a d e n g a n lukisan heran diwajahnya, dan lukisan heran bertambah jelas ketika ketty memperlaju lariannya. “Ketty berhenti! Ku mohon berhentilah, kau ingin kemana?” Nursila berusaha mepercepat gerakan kakin ya ke depan. “Ku mohon berhentilah, sekarang bukan saat waktu tepat untuk bercanda. Jika kau pikir bahwa aku akan menghentikan langkahku karena putus asa untuk mendapatkan mu, maka ia adalah kesalahan yang besar karena aku tidak akan pernah putus asa dalam keadaan sesulit apapun termasuk mendapatkan mu kembali.” Kecepatan larian mereka bertambah cepat saat menuruni bukit kecil yang letaknya berdekatan d e n g a n t e m b o k b e t o n s e t i n g g i 3 m e t e r, t e m b o k y a n g m e m i s a h k a n p e n g h u n i G a z a d a r i d u n i a l u a r. Te m b o k t e r s e b u t d i b a n g u n o l e h t e n t a r a I s r a e l guna mengekang aktivitas pejuang Hamas yang berusaha untuk mendapatkan hak merdeka bagi Palestina. Nursila kemudian berhenti ketika tembok yang memenjarai Gaza sudah ada di hadapan matan ya. Cemas dan rasa heran pun kian menjadi saat matanya yang indah tak melihat K e t t y. Bagaimana Ketty bisa menghilang secepat itu? Mungkinkah ia melompati tembok ini? Kurasa tidak mungkin tembok ini terlalu tinggi untuk dilewati. Pikir Nursila dalam suasana hatinya yang cemas. Sementara Adnan yang menempuh jalan udara kini bertengger di pundakn ya. “ A p a k a h k a u t a h u k e m a n a p e r g i n y a K e t t y? ” “Aku tidak tahu, ini sungguh aneh.” Jawab @HAK CIPTA TERPELIHARA
Adnan memperjelas tuann ya.
lukisan
cemas
di
wajah
“ K e t t y d i m a n a k a u s e k a r a n g ? Te m p a t i n i terlalu berbahaya. Baiklah aku men yerah kalah jadi ku mohon keluarlah dari persembunyian mu sekarang. Apakah kau mendengarkan ku?” Suara N u r s i l a k i a n l a m a k i a n p e l a n t e r d e n g a r, d i s a a t keputusasaan hampir singgah tiba-tiba gendang telingan ya menyentuh sebaris ayat yang diucapkan dalam bahasa ibrani. Gadis Gaza itupun segera menoleh kebalakang. “Kau sedang mencari kucing mu?” Ketty berada di dekapan anak lelaki yang dianggap orang asing buat Nursila. “ Y _ ya , a _ a k u s e d a n g m e n c a r i n y a , t _ t e r i m a k a s i h . ” B a l a s N u r s i l a d a l a m b a h a s a i b r a n i . Ti d a k heran dia mampu berbicara bahasa tersebut k a r e n a s e s u n g g u h n ya d i a m e r u p a k a n p e n g u a s a bahasa sejagat. “ Wo w ! k a u b i s a m e m a h a m i b a h a s a k u . Menakjubkan! Apakah kau ingin mengetahui namaku juga?” “Kurasa kau tahu jawabannya mengapa aku tidak mau menan yakan namamu. Namun bagaimanapun juga terima kasih karena telah m e n e m u k a n K e t t y. ” J a w a b N u r s i l a d e n g a n r a u t wajah yang tak bersahabat. “Aku sangat mengerti, namun bagaimanapun juga aku harus memperkenalkan diri ku. Kenalkan namaku Simca.” Sambil menghulurkan tangan di hadapan Nursila yang masih men yimpan raut wajah tak bersahabat. Nursila mengabaikan ya tanpa sebuah kata lalu meninggalkan anak lelaki yang mengaku dirin ya Simca. Sementara Ketty mencoba menghentikan langkah tuann ya. “Menurutku dia akan menjadi sahabat yang baik. Ku mohon terimalah huluran tangannya.” “ K a u t a h u d i a s i a p a ? ” Ta n y a N u r s i l a t e g a s . “Dia seorang anak lelaki yang ingin bersahabat dengan mu.” Jawab Ketty polos. “ Ya s e o r a n g a n a k l e l a k i d a r i m u s u h k i t a . ”
@HAK CIPTA TERPELIHARA
“Musuh? Aku tidak mengerti.” “Kau masih tidak mengerti? Ku pikir aku tidak perlu lagi menjelaskann ya kepada mu mengingat apa yang sudah mereka lakukan kepada kita semua, kepadaku, kepada keluargaku, kepada sahabat-sahabatku, kepada segenap bangsaku. Hampir semua orang-orang yang aku sayangi pergi buat selamanya karena sikap tamak mereka. Dan sekarang kau masih belum mengerti juga?” Jawab Nursila dengan bermandikan emosi kemarahan. Simca han ya bisa menonton seorang sedang berbicara dengan seekor kucing.
gadis
“Kau bisa berbicara dengan hewanmu? Sungguh menakjubkan! Bermakna Kau adalah manusia penguasa bahasa di Dunia.” Ucap Simca dengan suara yang lumayan kuat memandang keberadaan ya yang agak jauh dari Nursila. N u r s i l a h a n y a m e m a l i n g k a n w a j a h n ya t a n p a sepatah kata. “Oh ya ada yang ingin ku berikan kepada k u c i n g m u . ” Ta m b a h S i m c a s a m b i l m e n g h a m p i r i Ketty lalu menghulurkan tiga keping roti panjang yang terbuat dari terigu. Kemarahan Nursila pun menjadi-jadi. “ Te n t u s a j a d i a a d a l a h s a h a b a t y a n g b a i k karena setiap kali kita kelaparan dia adalah malaikat untuk mu. Sekarang aku tidak perlu merasa heran lagi mengapa kau menghilang apabila kita tidak kebagian makanan. Seandain ya aku tahu bahwa roti-roti yang selama ini kau berikan untuk ku sekeluarga berasal dari mereka sudah pasti ku tolak walau selapar apapun kami. Aku tak percaya kau sanggup mengkhianati kasih s a ya n g y a n g k u b e r i k a n h a n y a k a r e n a r o t i - r o t i i t u . K a u s u d a h m e m b u a t k u k e c e w a K e t t y. ” A i r mata pun mengikuti ucapann ya. “Sumpah aku sama sekali tidak bermaksud d e m i k i a n . Ti d a k a d a n i a t s e d i k i t p u n u n t u k mengkhianatimu dan membuat mu kecewa.” Kata-kata Ketty terdengar sungguh memilukan hati. “Dan kau baru saja melakukann ya.” @HAK CIPTA TERPELIHARA
“Dengarkan penjelasan ku ...” “ Ti d a k Ketty mendengarkan ku.”
kau
yang
s e h a r u s n ya
“Aku minta maaf...” ucap Ketty dengan wajah yang sedih. Adnan yang sedari tadi berdiam diri mencoba membantu sahabatnya untuk memberikan penjelasan. “Kurasa ada baiknya kau mendengar dulu apa yang ingin Ketty ucapkan karena_” “Kau masih ingin membela pengkhianat itu! Jika kau berbicara lagi itu bermakna kau dipihak mereka dan kau adalah musuh ku juga.” Adnan tak sempat menuntaskan ucapann ya. Simca berusaha untuk mengerti drama yang sedang dia tonton “Hei, apa yang sedang kalian bicarakan?” “Mulai detik ini kau tidak perlu lagi memberikan mereka makanan. Dan jangan kau tan yakan alasannya mengapa. Karena ku yakin kau sudah mengerti.” Jawab Nursila tegas. “Baiklah jika begitu kau tidak berhak memarahi mereka, semua ini kesalahanku karena mereka adalah mahkluk bersih, berhati tulus dan mereka tidak mengenal arti perbedaan diantara kita. Ku rasa kita patut mencontohi sikap mereka sememangnya menurut ku semua manusia di muka Bumi ini sama karena kita sama-sama m a h k l u k c i p t a a n Tu h a n y a n g m e m i l i k i m a t l a m a t hidup yang sama yaitu sama-sama menginginkan d a m a i . Ti d a k k a h k a u m e n d a m b a k a n n y a ? ” Ay a t ayat Simca mampu meredakan sedikit emosi Nursila sehingga memberikan ruang untuk Ketty berbicara. “ Ta k d i r s u d a h m e m p e r t e m u k a n m u d e n g a n Simca. sesungguhnya dia adalah lelaki yang baik dan memiliki impian yang sama seperti mu yaitu damai untuk Bumi. Selain itu dia juga memiliki mukzizat.” “Mukzizat?” Nursila mengerutkan keningn ya sambil menatapn ya lekat-lekat. “Dia merupakan manusia tercepat di planet ini @HAK CIPTA TERPELIHARA
disebabkan itu lah dia mampu melintasi tembok itu dan bisa berada di sini kapan saja dia inginkan.” Jawab Adnan. “Aku tahu peperangan ini telah menyebabkan mu harus kehilangan orang-orang yang kamu s a ya n g i , b e g i t u j u g a d e n g a n k u . A k u h a r u s kehilangan ayah ku ketika berusia 4 tahun dan mungkin aku akan kehilangann ya untuk yang kedua kali.” “ S e m e n t a r a a k u m u n g k i n a k a n k e h i l a n g a n Ay a h d a n I b u k u . O h t i d a k y a Tu h a n s e l a m a t k a n l a h mereka aku tak sanggup membayangkann ya” Balas Nursila dimana kemarahann ya berhasil diluluhkan Simca. “Oleh karena itu kita harus bersatu demi damai supaya tragedi yang men yedihkan yang sudah menimpa kita semua tidak terulang kembali. Bagaimana menurut mu? Apakah kau menerima huluran tangan ku kali ini?” Sambil menghulurkan tangan “Bagaimana bisa aku menolakn ya sekarang. Aku Nursila manusia penguasa bahasa di Dunia” Nursila menggapai huluran tangan Simca. “Dan aku Simca manusia tercepat di planet ini” Te r k a d a n g t a n p a k i t a s a d a r i p e r i s t i w a b e s a r yang terjadi di dalam hidup ini justru berawal dari peristiwa-peristiwa kecil dan biasa.
@HAK CIPTA TERPELIHARA
Chapter 3 Kehilangan Untuk Yang Kedua Kali
G
umpalan-gumpalan
asap
hitam
yang
bergantung di langit kediaman Simca sedang berarak sambil diiringi petasan-petasan alam yang bingit ditelinga. Perarakan lalu berakhir setelah gumpalan-gumpalan hitam tersebut mencurahkan air bening yang sudah menjadi beban mereka sedari tadi. Sssshhhh ..., Desiran air bening langit sedang menghujam atap rumah bercat hijau daun. Suaran ya seolah-olah merangkai sebuah melodi yang mampu menghangatkan suasana hati penghuni rumah. Caroline duduk membisu di ruang tamu sambil menatap foto perkawinann ya yang terpampang indah di dinding. Dia sangat merindukan Manuel yang sudah seminggu menjalankan kewajibannya sebagai seorang a s k a r. K e k u s u t a n w a j a h n y a t e r u k i r j e l a s s e t e l a h dua orang pemuda berseragam menyerahkan sepucuk surat bersampulkan amplop hitam. Sesekali ia melihat pintu masuk utama, sepertinya sedang menanti kepulangan Simca. Ada sesuatu yang sangat penting yang hendak dia utarakan. Mungkin ada hubungann ya dengan isi surat yang sekarang ada di genggamannya. Kriiik..., Bun yi pintu ketika sedang dibuka. Caroline segera beranjak dari tempat duduknya menuju sumber suara. Dengan raut wajah yang masih kusut. “Ada yang ingin Ibu bicarakan dengan mu sangat penting sekali.” “Ibu masih mempermasalahkan tentang persahabatanku dengan gadis Palestina yang ku k e n a l k a n k e p a d a I b u k e m a r i n ? ” Ta n y a S i m c a @HAK CIPTA TERPELIHARA
dengan nada kesaln ya. “Kau masih menemuin ya lagi? Sudah berapa kali harus ibu jelaskan kepada mu agar kau mengerti. Mungkin harus ibu ulangin ya lagi? Baiklah Ibu melarang mu dengan keras untuk menemuin ya lagi! Apa pun alasannya. Apakah kau sudah mengerti sekarang?” Suasana di dalam rumah kian bertambah tegang apabila petasan-petasan alam tak berhenti mengusik ketenangan alam. “Suatu hari nanti Ibu akan bangga dan berterima kasih kepadaku karena apa yang aku lakukan sekarang semata-mata untuk kita semua. Sampai kapan permusuhan ini terus berlanjut? Sampai semuan ya menjadi terlambat! Mungkin kita semua akan sadar apabila kehancuran itu sudah datang dihadapan kita semua.” Simca masih tegar dengan pendiriaann ya. “Apa kau sudah lupa siapa yang sudah membunuh ayah kandung mu? Jangan kau katakan bahwa kau tidak tahu apa-apa tentang itu. Mereka sudah membunuh ayah kandung mu, suami ku begitu juga saudara-saudara mu. Apa yang kau lakukan sekarang justru akan menghancurkan negara mu sendiri karena mereka-mereka yang sudah menjadi korban dari bom bunuh diri pasti akan meratap kesedihan di alam sana.” Caroline pun tak mau mengalah terhadap apa yang dia yakini. “Kematian ayah atau pun kematian yang lainnya tidak ada hubunganya dengan mereka. Bukan hanya kita yang menjadi korban namun gadis itu juga sudah menjadi korban. Kita semua sesungguhnya korban dari sikap manusiamanusia yang tamak dan selalu mengkambinghitamkan orang lain. Perang tidak akan pernah berakhir selagi sikap tidak bertoleransi sesama manusia masih bersarang di hati kita semua.” Simca masih ingat dengan jelas sebaris ayat yang selalu diucapkan oleh Nursila. Caroline diam sejenak, melinangi pipin ya.
airmata
kemudian
Apakah itu merupakan airmata kesadaran? Atau ia merupakan airmata kesedihan? Pikir @HAK CIPTA TERPELIHARA
Simca. Simca sendiri masih belum percaya bagaimana dia bisa mengucapkan ayat sedemikian hingga mampu mengeluarkan airmata sang Ibu. Bukan sebuah keberanian melainkan emosi sesaat saja. Ta n g i s a n c a r o l i n e k i a n m e n j a d i , S i m c a b a r u sadar bahwa airmata itu merupakan airmata kesedihan. Mungkinkah ucapanku barusan sungguh menyakitkan hati Ibu? Atau mungkin Ibu sudah bersedih sedari tadi. Matanya sudah merah saat pertama kali aku melihatnya. Ucap simca di dalam hati. Perang tidak akan pernah menamatkan ceritanya yang mengerikan selagi sikap tidak bertoleransi masih bersarang di hati manusia. Desiran air hujan yang menyentuh atap rumah semakin kuat terdengar begitu juga petasanp e t a s a n a l a m y a n g k i a n n ya r i n g d i t e l i n g a . Seolah-olah alam ikut berperan dalam drama yang dilakoni Simca dan ibunya. “Jangan pernah lagi kau temui gadis itu, titik!” “Maafkan aku untuk kali ini, karena aku tidak bisa melakukann ya.” “Kau harus bisa melakukannya.” Kemarahan sudah mulai tampak di wajah Caroline. “ A k u t i d a k b i s a m e l a k u k a n n y a . ” Te g a s S i m c a . “Kau harus bisa karena jika tidak Manuel sudah pasti bersedih di kediamannya yang baru.” Airmata Caoline mengalir begitu deras saat melafaskan ayat tersebut. “K-k-kediaman y- yang baru, m-maksud Ibu?” Ta n y a s i m c a d e n g a n t e r b a t a - b a t a . “Manuel tidak akan pernah kembali lagi ke Rumah ini. Dia sudah meninggalkan kita buat selama-laman ya.” Ay a t tersebut diucapkan Caroline dengan emosi kesedihan yang luar biasa. Lalu menyerahkan surat yang ada digenggamann ya kepada Simca. Surat tersebut merupakan penamat untuk drama yang dilakoni oleh mereka yang kehilangan.
@HAK CIPTA TERPELIHARA
Pen yesalan yang tak berujung kini menyelimuti hati Simca yang tengah berduka. Kehilangan yang sudah hampir sebulan, selama itu juga Simca menghabiskan hari-harinya di dalam kamar sambil menatap foto Manuel. “Seandainya aku tidak bersikap dingin kepada Manuel, seandain ya aku turut bersuara disaat ibu mencegah kepergian beliau, seandainya aku mengatakan kepada beliau bahwa aku sudah m e n e r i m a n y a s e b a g a i Aya h k u . M u n g k i n M a n u e l masih ada disini atau setidakn ya aku tidak akan merasakan pen yesalan sedemikian sakitnya.” Ucap Simca kepada dirinya sendiri sambil m e n a t a p f o t o s a n g Aya h . Tu k t u k t u k . . . . . . . . Seseorang mengetuk pintu kamar yang tertutup rapat. Simca membukanya dan matan ya yang masih basah oleh air mata melihat sang ibu sedang berdiri dihadapan dengan raut wajah yang masih menyimpan kesedihan. “Ibu mengerti pasti akan sulit bagi mu menerima keputusan ibu untuk meninggalkan rumah ini yang penuh akan kenangan Manuel, tapi ibu sudah memikirkannya dengan matang. Mudah-mudahan di tempat kediaman baru kita nanti kesedihan ini bisa sedikit bekurang dan akhirn ya kita bisa terbebas darin ya.” “ K - k i t a a k a n p - p i n d - d a h ? ” Ta n y a S i m c a d e n g a n ucapannya yang tersekat-sekat. “Besok pagi kita harus sudah meninggalkan tempat ini. Bawa barang-barang yang kau anggap penting saja. Kita akan pindah ke Miami, sebenarn ya ibu sudah mendapat tawaran sedemikian oleh perusahaan ibu berkerja jauh sebelum kepergian Manuel. Dan ibu rasa, sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk menerima tawaran tersebut.” “Baiklah meskipun berat untuk ku tetapi karena Ibu aku rela melakukann ya.” Kesedihan semakin bertambah di kehidupan Simca. Sejurus kepergian Caroline dia pun segera mencari selembar kertas dan pena. “Inilah satu-satun ya cara untuk mengirim kabar mengenai kepindahan ku kepada Nursila @HAK CIPTA TERPELIHARA
karena saat-saat ini aku tidak bisa menemuin ya. Aku sudah berjanji kepada Ibu, aku tidak boleh mengecewakan Ibu lagi.” Kini tangan Simca sedang mendasakan pena di atas selembar kertas putih. Dia menulis sebuah surat perpisahan untuk tercinta, Nursila yang sedang menantinya penuh harapan di Gaza.
sebuah sedang sahabat dengan
Setelah selesai menulis, Simca kemudian menaruhnya di sekitar perkarangan rumah yaitu tempat dimana Adnan, elang kesayangan Nursila mengambil makanan darin ya. Sejak Ibunya melarang menemui Nursila, hampir setiap hari Adnan datang kerumahn ya untuk mengambil makanan atau pun surat darinya. Disebabkan itu lah Simca yakin Adnan pasti akan menemui surat perpisahan yang telah ia tulis. Persahabatan antara manusia pilihan itu sedang diuji kekuatannya. Apakah dengan kepergian Simca ke Miami, tempat yang sangat jauh dari kediaman Nursila mampu memutuskan tali persahabatan mereka? Sumpah yang mereka ucapkan untuk selalu bersama dalam keadaan a p a p u n , a p a k a h i a s e s u n g g u h n ya s u m p a h m a t i atau han ya ucapan biasa?
@HAK CIPTA TERPELIHARA
Chapter 4 Misteri Kota Antipeace
Aku bukan manusia. Juga bukan Iblis. Aku adalah bagian dari keduan ya. Perang adalah sahabatku. Damai merupakan musuhku. Damai adalah perang. Perang merupakan damai. Air adalah api. S e d a n g k a n a p i a d a l a h a i r. Aku pencetus perang di muka Bumi. Aku penghalang damai untuk manusia. Siapakah aku? Aku adalah ANTIPEACE! Kota ini berbeda dengan kota-kota yang pernah wujud di dunia. Sungguh kota yang sangat unik dan super canggih! Mayoritas penghuni kota merupakan mahkluk mesin yang memiliki kemampuan dan daya pikir seperti manusia, mereka bergelar Gogo. Gedung-gedung super canggih nan tinggi memberi ketakjuban bagi mata yang memandang. Ada matahari buatan yang berukuran mini yang mampu memberikan kehidupan untuk segenap penghuni kota. Bisa jadi ia merupakan kota masa depan yang akan wujud di muka Bumi. Siapakah penguasa tunggal terhadap kota super megah dan tersembunyi dari pandangan mahkluk @HAK CIPTA TERPELIHARA
Bumi? Sudah pasti dia merupakan milik mahkluk yang berkemampuan luar biasa, super genius dan mahkluk tersebut adalah Antipeace. Mahkluk tertua sejagat yang masih bernafas hingga sekarang. Mahkluk memiliki kuasa sihir dan tekhnologi yang tak tertandingi. Mahkluk yang memiliki segudang cara untuk membuat perang di muka Bumi. Kesibukan yang dilakoni oleh segerombolan Gogo-gogo tengah menyelimuti suasana di dalam gedung penciptaan makhluk mesin guna membantu misi Antipeace. Spesies baru hampir men yempurnakan diri untuk masuk kedalam kehidupan Antipeace. Ia adalah sejenis robot yang memiliki kemampuan membunuh yang super hebat. Antipeace berdiri dengan kemegahann ya di hadapan sang robot pembunuh sambil dikelilingi gogo-gogo putih. “Selamat datang di kerajaan ku, aku adalah raja mu kau han ya patuh pada perintahku.” Spesies baru itupun berdiri sambil memandang sekelilingnya. Ia mencoba mengerakkan setiap tubuhn ya. “Siapa aku?” “Kau adalah Sarkist, bermaksud mesin pembunuh, pembunuh yang paling berkuasa yang pernah wujud.” Sarkist merupakan robot terpantas di kota Antipeace. Kedua tangann ya mampu berubah menjadi segala jenis senjata yang dikehendaki. Tu b u h n y a m e r u p a k a n l o g a m b e r w a r n a e m a s , sejenis logam yang berkemampuan untuk beregenerasi dalam waktu pantas. Ia sudah diprogaramkan untuk menjalankan misi Antipeace. Sebuah bangunan raksasa berdiri paling tinggi di pusat kota, merupakan bangunan terpenting karena bertindak sebagai sumber kekuatan kota Antipeace. Ia disekat dengan beratus-ratus ruang yang memiliki peranan masing-masing guna menghidupi segenap kota. Namun ada sebuah ruang istimewa sebagai ibu dari segala ruangruang yang ada. Ia berada di puncak gedung. Sebuah berhala kuno yang berusia ribuan tahun berdiri megah di dalamn ya, ia adalah berhala Dewa bintang. Mengapa ruang tersebut sangat @HAK CIPTA TERPELIHARA
istimewa buat Antipeace hingga tak satu mahkluk pun mampu mengaksesn ya? Apa hubungann ya berhala Dewa bintang dengan kehidupan Antipeace? Sistem komunikasi yang super canggih menghubungi kota dengan dunia luar sehingga memungkinkan Antipeace untuk mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di muka Bumi. Kini Antipeace sedang melihat peristiwa yang men yedihkan menyelimuti bumi Gaza sambil m e n u n g g u k e h a d i r a n C a m o u f l a g e r, s i p e n y a m a r ulung. Camouflager diperintahkan untuk merubah persahabatan antara manusia pilihan tersebut menjadi permusuhan. Camouflager sedang menuju tuannya dengan raut wajah yang di selimuti rasa puas. Dia merupakan si pen yamar ulung yang mampu mengubah dirin ya sesuai yang dia kehendaki. Sesuai dengan keahliannya dia bertugas untuk memanipulasi fakta-fakta sehingga umat manusia tak pernah menamatkan permusuhannya. Bentuk aslin ya seperti tubuh wanita ideal dengan tekstur kulit yang licin dan berwarna ungu terong. Dia gabungan antara kuasa sihir dan tehknologi. “Hi hi hi hi...” Kikikan panjang memecah kesun yian ruang yang sedang di tempati Antipeace bersama beberapa Gogo dan robot penemuan baru yang bergelar sarkist, suasana yang menggambarkan kebahagian. “Misi ku sudah sempurna, dalam waktu yang singkat persahabatan antara mereka akan menjadi permusuhan yang akan membuat sungatsungai darah. Hi hi hi...” “Setelah permusuhan itu terjadi disaat itu lah aku akan terjun ke muka Bumi untuk pertama kalinya, ku pastikan tak ada damai sedikitpun yang tersisa melainkan peperangan yang akan meluluhlantakkan isi dunia.” Ucap Antipeace yang masih setia menutup wajahn ya dengan topeng logam hitam menggilap begitu juga dengan tubuhn ya di selaputi logam yang berkilauan meskipun di kegelapan malam. Sedari tadi Camouflager memperhatikan Sarkist, seperti ada sesuatu di benakn ya. @HAK CIPTA TERPELIHARA
“Mengapa kita tidak membunuh mereka saja?” “Dengan senang hati aku akan melakukann ya.” Balas Sarkist. Antipeace diam sejenak sebelum melafaskan ayatnya. “Aku akan memanfaatkan kuasa mereka untuk saling menghacurkan dan aku akan memanfaatkan permusuhan mereka untuk menciptakan sebuah perang yang paling dahsyat serta paling mengerikan dari perang-perang yang pernah melanda Bumi. Perang yang akan meruntuhkan segala peradaban umat manusia. Seolah-olah mereka adalah penyebab akan kehancuran Bumi. Di sebabkan itu lah aku biarkan mereka bern yawa.”
@HAK CIPTA TERPELIHARA