ISSN NO: 2086-2083
EDISI NO.1 TAHUN KE-40/ JANUARI 2016
HAB 70, Menag Himbau ASN Jadi Inspirator Perubahan Tanpa Lupa Jati Diri
HAB 70 Banjir Doorprize, Ribuan Warga Kemenag Meriahkan GJS Ongkos Cetak Rp. 10.000
TIM REDAKSI Pembina : Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat Pengarah : Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat Anggota Pengarah : Kabid Dan Pembimas di lingkungan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatera Barat , Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/ Kota Se-Sumatera Barat Pemimpin Redaksi : H. M. Rifki, M.Ag (Kepala Subbag Informasi dan Humas) Wakil Pemimpin Redaksi : Amrizal, M.Ag Sekretaris : Risna Yanti, S.Sos.I Wk.Sekretaris : Al Fajri, SHI., MA
Sekretaris Irjen, Hilmi Muhammadiyah, Kakanwil Kemenag Sumbar dan Kabag TU ikut meriahkan GJS dalam penampilan lagu Jilbab Putih, Minggu, 3 Jan (Rina).
Bendahara : Muslimah ,S.Th.I., M.Ag Dewan Redaksi : Abrar Munanda, M.Ag | Amrizal, M.Ag | Ulil Amri, MA | Anton Akbar, M.Ag | Metra Suryati, S.Ag | Risna Yanti, S.Sos.I | Muslimah, S.Th.I.,M.Ag | Efrian, S.Kom | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Rhama Eka Putra, ST | Fitra Dewi, A.Md Kontributor Kanwil : Drs. Zilwadi | Dra. Hj. Nurjami’ah Azfa Manik | Ariesta Nurman Sasono, S.Hi | Zulfahmi, S.Ag | Welhendri, S.Ag., MA | Taslim Perdana, S.Kom | M.Rida, SE | Elvira Hayu,S.Kom Reporter Daerah : Syafrizal | Kifralwi | Agussalim | M. Yusuf Aunur Sabri | Mardinata Jalpida | Zulkifli | Afdhal Dinilhaq |Andri Susanto | Alfia Pharma | Nori Bahar| Suhardi | Fakhmi | Milaul Hamdi | Rita Royani | David Abdullah | Azwar Hadi | Emi Ratna Aprilana | Abuzar Ghafari | Syamsul Bahri | Diana | Yonadri | Zulhafendi | Fransica Zola | Indra Gunawan |
Kakanwil bersama Rektor IAIN diwakili Dekan Fakultas Ushuludin dan Kabid memasukkan Kupon Doorprize ke Kotak Kupon saat GJS Minggu, 3 Jan (Rina)
Design Grafis : Efrian, S.Kom Ade Putra, S.Kom Sirkulasi : Arman, SE | Pranoto | Parman | Zulfariswan S.Sos | Alamat Redaksi : Kanwil Kemenag Sumbar Jl.Kuini No.79 B Padang, Telp.(0751) 28220, 21686, Fax. (0751) 22583 Website : http://sumbar.kemenag.go.id email :
[email protected] Rekening PAB: Majalah PAB Kanwil Kemenag Sumbar Bank Nagari Syari’ah Cab.Padang : No. Rek: 7100.02.20.12049-4 Percetakan : CV Sejahtera - Jakarta Tim Redaksi menerima tulisan berbentuk cerpen, puisi dan artikel dari pembaca dan siswa madrasah. Tulisan tersebut dikirim ke email :
[email protected]
Kakanwil, Ketua DWP dan perwakilan Rektor menyerahkan hadiah kepada pemenag lomba dalam rangka HAB 70 (Rina)
2
DAFTAR ISI
Salam Redaksi
PAB Segera Luncurkan Buku di Tahun MEA
“ 100 Tokoh Kemenag Inspiratif” Tanpa terasa tahun 2015 telah kita tinggalkan. Tantangan di tahun baru segera hadir. Kebijakan di awal Tahun 2016 memberi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat Indonesia, di tandai dengan diberlakukannya Era Pasar Bebas Asean dengan julukan program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Boleh jadi di sebelah tempat tinggal kita akan bermukim perwakilan usaha luar negeri, atau boleh jadi tenaga kerja luar negeri akan merambah pusat pusat bisnis di kota kita. Mau tidak mau hal itu harus di jalani dan kita mesti mempersiapkan generasi yang berkualitas sehingga tidak terombang ambing dengan kebijakan tersebut. Generasi yang mampu menjadi aktor bisnis, generasi produsen dan bukan hanya sebagai generasi yang konsumtif belaka. Majalah PAB tentunya terus meningkatkan kualitas dan pengembangan program dan kegiatannya. Penerbitan di awal tahun ini, PAB menyuguhkan liputan berbagai kegiatan semarak HAB ke-70. Angka HAB ke-70 ternyata menginspirasi berbagai pihak untuk berbuat lebih baik dari tahun sebelumnya, banyak kegiatan yang baru di angkatkan pada tahun ini, antara lain, Lomba tata rias dan Kreasi Jilbab, Pertandingan Badminton Kanwil cup di Padang Panjang, Festival Lagu Qasidah dan Lagu Minang, Pertandingan Badminton PendMad Cup , Video Converence bersama Menag RI dan Tasyakuran & HAB Award serta berbagai kegiatan Tingkat Sumatera Barat Lainnya. Dari sisi program, saat ini PAB tengah mempersiapkan peluncuran berbagai buku hasil karya kontributor dan aparatur Kemenag Sumbar. Lanching buku tersebut di rencanakan pada event Ulang Tahun PAB ke 35 awal April ini. Salah satu buku yang akan di launching dan membutuhkan kontribusi aktif dari reporter PAB se-Sumatera Barat adalah buku “ 100 Tokoh Kemenag Inspiratif” . Buku yang mengisahkan aparatur kemenag yang masih aktif, pensiun maupun telah wafat, yang memberi inspirasi kepada segenap ASN Kemenag di Sumbar. Persiapan penyusunan buku ini sengaja membutuhkan rentang waktu yang relatif cukup lama, bahkan sosialiasi program ini sudah di mulai pada Milad PAB ke 34 lalu. Redaksi PAB memberi tenggang waktu kepada Reporter PAB untuk menyerahkan bahan liputan buku ini dengan limit akhir pertengahan Maret 2016 dan akan diterbitkan April 2016. Dengan kebersamaan insyaallah buku ini dapat diterbitkan sesuai rencana, untuk itu di mohon kontribusi dan partisipasi semua pihak untuk merealisasikannya. Wallahu ‘alam.
FOKUS UTAMA
Hal 4
HAB 70, Menag Himbau ASN Jadi Inspirator Perubahan Tanpa Lupa Jati Diri
HAB 70, Menag Himbau ASN Jadi Inspirator Perubahan Tanpa Lupa Jati Diri [ 4 ]
FU
HAB 70 Banjir Doorprize, Ribuan Warga Kemenag Meriahkan GJS [ 11 ] Geliat dan Teriakan “Suaro Mantigo” Dari Sudut Kota Padang [ 12 ]
LU
Deklarasi ZI-WBK, Janji Integritas Moral Kepala KUA dan Penghulu [ 14 ] Luncurkan PIP, Kanwil Kemenag Gandeng BRI Syari’ah [ 16 ]
LP
Tour de Makola, antara Budaya Ukhuwah dan Olahraga [ 19 ] NSMPDC MAN Padusunan Raih Juara Umum Drum Battle di MMC IV 2015 [20]
K
Demam HAB, Kemenag Dharmasraya Pun Gelar Turnamen [23] HAB ke 70 Kemenag Agam Menuju Kementerian Yang Bersih dan Melayani [25]
BD A
Perlunya Kompetensi Sosial Kepala Sekolah dalam Memimpin [53]
3
HAB 70,
Menag Himbau ASN Jadi Inspirator Perubahan
Tanpa Lupa Jati Diri
Kakanwil Kemenag Sumbar H. Salman didampingi Ketua Panitia H. Syamsuir Menyematkan PIN Satya Lencana saat Upacara HAB 70, Minggu 3 Jan Kementerian Agama hadir sebagai penjelmaan cita-cita dan kepribadian bangsa Indonesia yang religius. Eksistensi Kementerian Agama merefleksikan hadirnya negara untuk memberi jaminan terhadap kehidupan beragama dan kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan untuk beribadat sesuai keyakinan yang dianutnya
4 4
Laporan Risna Yanti, Padang
Padang, PAB - Menyongsong awal tahun 2016, Kementerian Agama pun merayakan hari jadinya. Tepat 3 januri seluruh jajaran Kementerian Agama se Indonesia melaksanakan upacara bendera Hari Amal Bhakti (HAB) ke 70. Tak terkecuali Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat yang melaksanakan upacara di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Minggu (3/1). Upacara bendera ini merupakan puncak dari rangkaian seluruh kegiatan peringatan HAB ke 70 di jajaran Kanwil Kemenag Sumbar. Upacara diikuti Seluruh pejabat serta pegawai Kanwil Kemenag Sumbar,
IAIN Imam Bonjol Padang, Balai Diklat Keagamaan Padang, Kemenag Kota Padang dan Madrasah se Kota Padang. Bertindak sebagai Inspektur upacara, Gubernur Sumbar diwakili Sekda Prov. H. Ali Asmar sekaligus membacakan sambutan Menteri Agama RI. Tujuh puluh tahun yang lalu, Kamis 3 Januari 1946 bertepatan dengan 29 Muharram 1364 Hijriah Kementerian Agama Resmi berdiri, ungkap Ali Asmar membacakan sambutan Menag. “Kementerian Agama hadir sebagai penjelmaan cita-cita dan kepribadian bangsa Indonesia yang religius. Eksis-
Pogram-program Kementerian Agama memberi andil yang besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan agama di Indonesia bukanlah penghambat modernisasi dan toleransi tetapi justru pendorong kemajuan dan perekat integrasi bangsa. Salahsatu masalah sosial yang dihadapi bangsa dan terkait dengan peran Kementerian Agama adalah penanganan rapuhnya ketahanan keluarga yang terlihat dari tingginya angka perceraian. Untuk itu, mulai tahun ini Kementerian Agama meluncurkan program masyarakat, seperti BP.4, organisasi keagamaan dan lainnya.
Kabag TU H. Bustari menyerahkan hadiah kepada Kankemenag Kota Bukitinggiyang meraih prestasi (rina)
tensi Kementerian Agama merefleksikan hadirnya negara untuk memberi jaminan terhadap kehidupan beragama dan kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya dan untuk beribadat sesuai keyakinan yang dianutnya”, tambah Ali Asmar lagi. Dikatakan Menag RI melalui Ali Asmar, Peringatan hari Amal Bhakti Kementerian Agama membawa pesan kepada kita semua untuk bersama-sama mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa yang tidak dapat tergantikan. Sesuai den-
gan tema HAB, Meneguhkan revolusi mental untuk Kementerian Agama yang bersih melayani, peringatan HAB diharapkan memperkuat komitmen aparatur Kementerian Agama terhadapa Intergritas, Etos Kerja dan Gotong Royong di Era revolusi mental sekarang, sambung Sekda membacakan sambutan Menag. Diakui Menag beberapa tahun terakhir Kementerian Agama telah melakukan percepatan reformasi birokrasi yang menghasilkan peningkatan kinerja cukup signifikan. Kementerian Agama telah menerapkan au-
dit kinerja, meningkatkan akuntabilitas publik, menata kedisiplinan pegawai, mencegah potensi terjadinya korupsi serta mengembangkan pelayanan bebasis teknologi informasi. Sejalan dengan itu, saya mengajak saudara sekalian marilah menjadi pelaku inspirator perubahan ke arah perbaikan tanpa lupa jati diri. Kata Menag melalui Sekda, Kementerian Agama ke depan perlu mempertajam fokus program dan memperkuat sinergi dengan segenap pemangku kepentingan. Kementerian Agama yang memiliki Satuan Kerja (Satker paling
5
banyak diantara semua Kementerian/lembaga, memberi kontribusi yang besar terhadap kesejahteraan bangsa, pembangunan manusia dan kebuadayan Indonesia. Program-program Kementerian Agama memberi andil yang besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan agama di Indonesia bukanlah penghambat modernisasi dan toleransi tetapi justru pendorong kemajuan dan perekat integrasi bangsa. Salahsatu masalah sosial yang dihadapi bangsa dan terkait dengan peran Kementerian Agama adalah penanganan rapuhnya ketahanan keluarga yang terlihat dari tingginya angka perceraian. Untuk itu, mulai tahun ini Kementerian Agama meluncurkan program masyarakat, seperti BP.4, organisasi keagamaan dan lainnya.
Cemas dan Was-was, Video Converence Perdana Sukses Ada yang berbeda dengan perin-
gatan HAB tahun ini. Video Converence, kegiatan perdana yang dilaksanakan jajaran Kanwil Kementerian Agama se Indonesia. Usai upacara tanggal 3 Januari, Kanwil Kemenag melakukan Video Converence (Vicon) dengan Menag RI H. Lukman Hakim Saefuddin dan Kanwil se Indonesia. Perangkat Vicon harus ada di setiap Kanwil Kemenag se Indonesia jika tidak, pada tanggal 3 Januari bagi Kanwil yang belum memiliki perangkat Vicon dianjurkan menyewa ke pihak lain. Walaupun perdana, video conference dibawah tanggungjawab tim Humas Kanwil telah berjalan dengan sukses. Kekhawatiran dan rasa cemas sempat melanda tim humas dan pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Hampir setiap hari sebelum pelaksanaan upacara, tim Humas terus melakukan test dengan Kemenag RI dan Kanwil se Indonesia. Satu hari sebelum pelaksanaan Vicon, tim humas masih lembur untuk menghindari kesalahan pada hari H. Menurut keterangan Efrian dan Rhama Eka Putra, yang ikut pelatihan ke Jakarta mengatakan bahwa Sekjen telah mengingatkan seluruh Kanwil, agar tidak terjadi kesalahan sewaktu Vicon dengan Menteri Agama. Ruangan dan lighting (penerangan) harus menjadi prioritas utama. “Alham-
dulillah, Vicon Kakanwil Ke 6 6
Kementerian Agama merupakan Instansi kedua setelah Kepolisian menggunakan Vicon untuk seluruh jajarannya se Indonesia menag Sumbar dengan Menag RI berjalan sukses. Namun kita sempat was-was dan degdegan, sebelum Kakanwil berbiacara dengan Menag, aku dua tim humas ini.
Kakanwil Kemenag Sumbar ketika berbicara dengan Menag RI melalui kecanggihan teknologi ini menyampaikan kemeriahan pelaksanaan HAB 70 di jajaran Kanwil Kemenag Sumbar. “Alhamdulillah Pak Menteri Upacara dalam rangka HAB 70 berjalan sukses. Sebelumnya berbagai rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dengan sangat meriah, diantaranya ada lomba futsal kain sarung menjujung air dan lomba bagi pejabat, lapor Kakanwil didampingi Rektor IAIN, Kepala BDK dan Pejabat di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag juga bahwa jajaran Kemenag Sumbar telah melakukan serapan anggaran dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Tindaklanjut dari Surat Edaran Sekjen tentang pakaian dinas ASN Kemenag telah mulai diberlakukan di Jajaran Kanwil Kemenag Sumbar. Sebelum berbicara dengan Menag RI, Kakanwil butuh perjuangan bersaing dengan Kakanwil se indone-
sia yang rebutan ingin berbicara dengan Menag. Kasubbag Informasi dan Humas, H. M. Rifki, M. Ag usai Vicon menyampaikan bahwa vicon ini akan menjadi agenda rutin Kementerian Agama dalam melakukan koordinasi kedinasan. Untuk Sumetra Barat, Vicon telah ada sejak tahun 2011 namun belum secanggih perangkat vicon yang ada saat ini. Alhamdulillah tahun 2015 Kanwil telah menganggarkan dana sebesar 195 juta untuk pembelian vicon yang telah kita gunakan untuk Vicon Kakanwil dengan Menag RI. Dikatakannya, Vicon ini salahsatu upaya Kementerian Agama dalam efisiensi anggaran. Dimana, Menag Ri tidak harus hadir dalam sebuah kegiatan cukup menyampaikan sambutannya melalui alat canggih ini. Disamping itu, Vicon juga bisa digunkan untuk koordinasi Kanwil dengan Kemenag pusat dan antar Kanwil se indonesia. “Kementerian Agama merupakan Instansi kedua setelah Kepolisian menggunakan Vicon untuk seluruh jajarannya se Indonesia”, tambah H. M. Rifki.
Sekda Prov. Ali Asmar Menyerahkan penghargaan kepaga guru berprestasi nasional saat Upacara HAB 70 (Rina)
Prestasi ini menjadi bukti kesungguhan Kemenag dalam mengelola madrasah. Walaupun input (dana) terbatas namun outpunya sangat luar biasa. Ke depan kata Artis, Kepala Madrasah dan guru harus meningkatkan keinginan memperbaiki madrasah agar daya saing madrasah dapat dipercaya
Tiga Madrasah Raih Adiwiyata Nasional Kalahkan Ratusan Sekolah Umum Pada moment HAB kali ini Kanwil Kemenag meraih berbagai prestasi mulai tingkat Sumbar sampai Nasional. Tiga madrasah meraih adiwiyata nasional mengalahkan ratusan sekolah umum lainnya se Sumatera Barat. Diantaranya, MTsN Bungus teluk Kabung, MTsN 2 Bukittinggi dan MAN 2 Bukittinggi. Dua Madrasah lagi meraih Adiwiyata Mandiri, MTsN IV Angkek Canduang dan MTsN Kuranji. Adiwiyata Mandiri merupakan prestasi nasional diatas adiwiyata Nasional. Kepala Bidang Penmad, Drs. H. Artis Arjun, M.MPd, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa adiwiyata nasional ini prestasi gemilang bagi pendidikan madrasah di Sumatera Barat. Kenapa tidak jumlah madrasah yang masih sedikit mampu bersaing dengan ratusan sekolah umum. Ini membuktikan keberadaan madrasah di Sumbar telah mampu menaikkan rating pendidikan di Sumbar. Madrasah tidak lagi dipandang sebelah mata, kualitas madrasah tidak kalah dibandingkan sekolah umum yang memiliki anggaran lebih banyak, ungkap H. Artis Arjun. Hal ini juga tak terlepas dari bi-
naan Kanwil Kemenag Sumbar yang telah memberikan perhatian khusus kepada madrasah melalui pembinaan secara intens yang dilakukan setiap monitoring. Disamping itu, pemberian anggaran lima kali lipat dari biasanya salahsatu dukungan penuh terhadap madrasah. “Prestasi ini menjadi bukti kesungguhan Kemenag dalam mengelola madrasah. Walaupun input (dana) terbatas namun outpunya sangat luar biasa. Ke depan kata Artis, Kepala Madrasah dan guru harus meningkatkan keinginan memperbaiki madrasah agar daya saing madrasah dapat dipercaya. Sementara Kakan Kemenag Kota Bukittinggi H. M. Nur, MA yang meraih dua adiwiyata nasional mengatakan komitmen adiwiyata bukan untuk memperoleh piala tetapi bagaimana madrasah menjadi sekolah yang dicintai warga madrasah. Karena perkembangan ekologi di Bumi semakin pesat, sementara kita membutuhkan paru-paru yang bersih untuk bernafas. Folusi sangat tercemar maka sekolah harus menjadi paru-paru kota, ungkapnya melalui telepon genggamnya. Dengan bangga M. Nur men-
7
gatakan bahwa semua madrasah di Bukittingi sudah meraih adiwiyata. Hal ini tak terlepas dari pembinaan dan kebiasaan yang ditanamkan kepada warga madrasah di Bukittinggi. Diantaranya, menenamkan kepada warga madrasah untuk mencintai lingkungan, kebiasaan di sekolah harus ditularkan di lingkungan, mencintai sampah. Sampah diabaikan jadi musibah dimanfaatkan jadi berkah, tambah M. Nur Pada moment upacara HAB ini juga diserahkan penghargaan kepada jajaran Kementerian Agama yang meraih prestasi nasional. Diantaranya, Pimpinan Pondok Pesantren Diniyah putri sebagai Apresiasi Pendidikan Islam tingkat Nasional, peringkat III Guru PAI berprestasi Nasional atas nama Ali Candra dari Kabupaten Solok, Juara I Nasional Pengawas berprestasi, Yusmaini dari Kota Sawahlunto. Disamping itu beberapa guru juga memperoleh penganugrahan Satyalencana Pendidikan, atas nama Dra. Elfirahmi, MA (guru Min Gulai Bancah Bukittinggi). Tiga orang guru madrasah berprestasi, Amrizon (Kepala MAN Gunung), Rika Maria, MA (Kepala MTsN Sungayang), Dra. Helmiyetti, Pengawas Madrasah Sijunjung. Prestasi di Bidang lain juga diserahkan pada moment upacara ini, KUA Teladan Nasional, Keluarga Sakinah teladan Nasional masih banyak prestasi nasional lainnya. Sementara itu, penghargaan Satya Lencana juga diserahkan kepada 82 orang pegawai lembaga yang ikut dalam upacara ini. Mulai dari masa
Kita ikut prihatin dan merasakan kondisi yang dialami anakanak panti di Asrama ini. Namun perhatian dari pembina dan pemerintah sangat dibutuhkan dalam meningkatkan fasilitas anak-anak di panti ini. Ketua Dharmawanita berjanji akan menyampaikan kondisi ini ke Kakanwil Kemenag dan Kakan Kemenag Kota Padang 8 8
Kegiatan Donor Darah dalam Rangka HAB 70 di Kanwil Kemenag Sumbar (Rina)
kerja 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Upacara berjalan khidmat juga didukung penuh Madrasah sebagai pelaksana upacara, MAN 3 dengan tim korsinya mampu mengiringi dengan musik yang merdu. Sementara MAN 1 Padang sebagai penggerek bendera juga telah berhasil manaikkan bendera dengan sangat rapih.
Donor Darah dan Anjangsana Sempurnakan HAB 70 Pelaksanaan upacara sebagai pun-
cak HAB ke 70, belum menjadi agenda terakhir dalam peringatan ulang tahun lembaga Kementerian Agama. Berbagai kegiatan masih mengiringi kemeriahan penyambutan HAB 70 jajaran Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat. Senin, (4/1) panitia melakukan kegiatan donor darah. Usai pelaksanaan apel perdana di awal tahun 2016, kegiatan donor darah dilaksanakan di Kanwil Kemenag Sumbar. 25 orang pegawai Kanwil ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya. ASN Kanwil Kemenag cukup Antusias melakukan donor darah yang dilaksanakan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang. Ketua Panitia H. Syamsuir di penghujung pelaksanaan Donor bersama Ketua DWP Ny. Agrina Salman didam-
pingi pengurus ikut memantau kegiatan sosial ini. H. Syamsuir yang berhasil mengonsep kegiatan HAB dengan meriah cukup bangga dan mengapresiasi setiap rangkaian kegiatan HAB. “Donor darah salahsatu agenda rutin Kementerian Agama dalam rangka menyambut hari ulangtahun Kemenag. Tahun ini, antusias pegawai mengikuti kegiatan donor ini cukup antusias. Ada 25 pegawai yang berpastisipasi menyumbangkan darahnya. Berarti ada 25 kantong darah yang bisa didistribusikan PMI kepada pasien yang membutuhkan, ungkap H. Syamsuir di selasela donor darah. Selanjutnya, Anjangsana ke Panti Asuhan salahsatu agenda yang tak luput dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 70. Untuk tahun ini, ada dua panti asuhan yan dikunjungi panitia HAB 70 bersama Dharmawanita, Panti Asuhan PGAI dan Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai, Senin, (4/1). Anjangsana ke Panti Asuhan ini dilakukan sekaligus oleh dua tim, panti asuhan PGAI Padang dikunjung Ketua Panitia (Kabid Haji dan Umrah) H. Syamsuir dan Kabid Penais Zawa H. Maswar bersama staf Bidang Penais. Sementara ke Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai Ketua Dharmawanita Ny. Agrina Salman bersama pengurus. Ny. Agrina ketika menyaksikan kondisi asrama panti ikut prihatin terhadap 48 anak panti asuhan khusus mentawai ini. Menurut pengamatan istri Kakanwil Kemenag ini, tempat tinggal untuk anak-anak panti ini masih jauh dari patut dan layak. Ruangan
yang yang pengap dan lembab membuat anak-anak tidak nyaman. “Kita ikut prihatin dan merasakan kondisi yang dialami anak-anak panti di Asrama ini. Namun perhatian dari pembina dan pemerintah sangat dibutuhkan dalam meningkatkan fasilitas anak-anak di panti ini. Ketua Dharmawanita berjanji akan menyampaikan kondisi ini ke Kakanwil Kemenag dan Kakan Kemenag Kota Padang”, ungkapnya. Ditanya tentang program panti, Yasni salah seorang pengurus yang juga pensiun Kemenag ini menyampaikan masih belum maksimal. Karena rata-rata anak-anak yang tinggal di panti khusus anak mentawai ini muallaf. “Untuk saat ini kita masih fokus terhadap pembelajaran alqur’an dimuali dari Iqra atau dasar. Sehingga belum bisa menerapkan hafiz Al-qur’an, ungkap Yasni. Sebelum berkunjung ke dua panti asuhan ini, Dharmawanita telah melakukan kunjungan dan menyerahkan bantuan kepada fakir miskin dan siswa madrasah yang kurang mampu karena ayahnya seorang pemulung.
Keceriaan Berbalut Kekeluargaan dalam Tasyakuran dan HAB Award
Berbagai inovasi terus lahir di jajaran Kanwil Kemenag Sumbar. Kemeriahan peringatan HAB ke 70 tahun ini jauh berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, dimana Kanwil Kemenag memberikan Award kepada jajarannya. Acara penyerahan anugrah ini dikemas dalam acara tasyakuran dan HAB Award yang dilaksanakan di Aula Amal Bhakti Kanwil Kemenag. Ada puluhan penghargaan yang diserahkan kepada jajaran Kemenag se Sumatera Barat. Mulai dari penghargaan tingkat provinsi sampai ke nasional. Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah sekaligus Ketua Panitia HAB 70 H. Syamsuir sangat bangga atas kesuksesan peringatan HAB. H. Syamsuir didampingi Sekretaris Panitia H. M. Rifki ekerjasama dengan semua pihak berhasil membuat HAB 70 sangat meriah. Beberapa kegiatan dan perlombaan baru muncul pada HAB tahun ini. Diantaranya Lomba kreasi Hijab antar Dharmawanita, Lomba lagu minang dan qasidah antar pejabat dan terkahir Tasyakuran dan HAB Award. Walaupun terkesan mendadak, acara tasyakuran dan HAB Award mampu menjadi sajian penutup rangkaian HAB. Acara tasyakuran dihadiri seluruh Kakan Kemenag, pejabat dan pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Suasana kekeluargaan dan keakraban lahir di acara sederhana ini. Suasana makin hangat ketika Kakanwil dan Ketua DWP tampil berduet dalam penampilan lagu minang. Penampilan mereka seakan mengajak seluruh yang hadir untuk menciptakan suasana romantis antar pasangan suami istri. Acara semakin meriah ketika Ka-
bag TU membacakan award bagi Kemenag Kab Kota Yang telah berhasil meraih prestasi mulai dari tingkat provinsi sampai nasional. Dari rekap semua prestasi dan total poin selama setahun, panitia menetapkan Kemenag berprestasi dan Kemenag tergiat. Untuk Kemenag Berprestasi, Kan Kemenag Kota Bukittinggi berhasil menduduki posisi juara I dengan 15 prestasi (7 prestasi nasional, 8 prestasi tingkat Sumatera Barat) dengan total nilai 90. Juara II diraih Kota Padang dengan 14 prestasi (4 prestasi nasional, 10 prestasi tingkat Sumatera Barat) dengan total nilai 68 poin. Menyusul pada posisi III Kab. Tanah Datar menyabet 15 prestasi (5 prestasi nasional, 10 prestasi Sumbar) dengan jumlah nilai 62 poin. Pada posisi IV Kota Payakumbuh meraih 13 prestasi (3 prestasi nasional, 10 prestasi) dengan total nilai 56 poin. Sementara di posisi V Limapuluh Kota dengan total nilai 48, disusul Kab Agam pada posisi VI dengan nilai 45. Sementara untuk Kemenag tergiat dengan kategori pelaksanaan program dan tercepat dalam pelaksanaan kegiatan disetiap unit dan bidang. Misalnya serapan anggaran terbaik, percepatan data (emis, humas dan lainnya), Pengelola Humas terbaik, Siskohat terbaik dan program bidang lainnya. Untuk Kategori ini Kota Padang berhasil menduduki posisi I (pertama), disusul Kabupaten Limapuluh Kota pada posisi II dan Kabupaten Pasaman Barat pada Posisi III. RinaRisna
Ketua Dharmawanita Ny. Agrina Salman didampingi Ny. Elita Bustari saat melakukan Anjangsana ke Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai (Rina)
9
HAB 70 Banjir Doorprize,
Ribuan Warga Kemenag Meriahkan GJS
Keluarga Besar Kemenag Tumpah ruah di HalamanKanwil Kemenag Sumbar Padang, PAB - Peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag sudah di Ambang Pintu. Sebelum dilaksanakan upacara pada hari H, 3 Januari mendatang, banyak ivent besar tingkat Sumbar yang telah digelar Kanwil Kemenag Sumatera Barat. Begitu juga tingkat Kementerian Agama kab/kota yang melibatkan seluruh satker dan madrasah di wilayah masing-masing. Mulai dari Lomba Tata Rias dan Kreasi Hijab antar Dharmawanita, Badminton HAB 70 Cup di Padang Panjang, Bandminton Penmad Cup, Takraw, Tenis Lapangan, Lomba Lagu Minang dan Qasidah dan iven lain yang cukup memotivasi ASN Kemenag. Hari ini, Minggu (20/12) dilaksanakan Gerak Jalan Santai (GJS) yang diikuti seluruh jajaran Kemenag kab/kota se Su-
10 10
matera Barat, IAIN dan Balai Diklat keagamaan. Ribuan warga Kemenag dan masyarakat tumpah ruah di Halaman Kanwil Kemenag Sumbar. Hadir Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman beserta Jajarannya, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Kepala Balai Diklat, Kakan Kemenag Kab/kota beserta jajaran dan keluarga, Ketua Dharmawanita beserta pengurus serta siswa madrasah se Kota Padang dan masyarakat. GJS kali ini cukup istimewa karena juga dihadiri Sekretaris Irjen H. Ilmi Muhammadiyah. “Ada lebihkurang lima ri-
bu pegawai Kemenag se Sumatera Barat bersama keluarga yang ikut dalam Gerak Jalan Santai ini. Masyarakat umum-
pun ikut berpartisipasi dalam meramaikan iven dalam rangka menyongsong HAB ke 70 Kemenag, ungkap Kasubbag Humas
H. M. Rifki yang juga sebagai Sekretaris Panitia. Dikatakan rifki, Panitia juga menyediakan ratusan doorprize (hadiah) bagi peserta GJS. Rute kali ini, sedikit berbeda dari beberapa tahun sebelumnya. Star dari Kanwil Kemenag menuju Jalan Raden Saleh, pantai purus, Hotel Mercure, Jalan Veteran, Jalan Ujung Gurun dan finish di Kanwil lagi. Sementara hadiah, partisipasi dari mitra Kemenag dan Satker Kemenag se Sumatera Barat termasuk madrasah. “Peserta cukup antu-
Sekretaris Irjen bersama Kakanwil, Kabid dan Kakan Kemenag Melepas Balon HAB ke 70
sias dan bersabar menunggu doorprize. Walaupun cuaca sangat panas, peserta tetap bertahan menunggu nomor kupon yang dibacakan panitia. Hadiah yang disediakan panitia cukup banyak dan berbonot. Mulai dari sepeda, televisi, kulkas, mesin cuci dan hadiah hiburan lainnya yang cukup menarik peserta jalan santai. Bukan sekedar menunggu doorprize, peserta GJS ini sedang semangat menyaksikan aksi para pejabat Kemenag dalam beberapa lomba yang sengaja dilaksanakan panitia mengisi gerak jalan. Sebelum pembacaan doorprize aksi lomba menjujung air antar Dharmawanita se Sumatera Barat dan bagi yang tidak membawa istri digantikan suami masing-masing. Lomba yang juga diikuti beberapa Kabid dan Kakan Kemenag se Su-
matera Barat ini mengundang tawa para penonton. Kenapa tidak, pejabat yang biasa sibuk dengan pekerjaan dan tanggungjawab harus melepaskan diri dari jabatan dan ikut andil dalam memeriahkan suasana GJS. Aksi para pejabat ini cukup menggelitik dan mengocok perut peserta GJS yang berasal dari ASN Kemenag dan siswa madrasah. Belum berhenti sampai disitu, sesi kedua dilanjutkan dengan lomba main futsal kain sarung bagi Kabid dan Kakan Kemenag se Sumatera Barat. Pertandingan ini tak kalah menarik dibanding lomba menjujung air yang membuat basah baju ibu-ibu dharmawanita. Walaupun menggunakan kain sarung pertandingan futsal ini cukup menarik ditonton. Karena, disela-sela pertandingan bapak-bapak pejabat ini diminta berjoget mengikuti musik yang sengaja diputar panitia. Ketua Panitia, H. Syamsuir bersa-
ma panitia lainnya sengaja mengemas berbagai kegiatan dan lomba ini dalam rangka meningkatkan rasa kekeluargaan antar pegawai dengan pejabat Kemenag dan antar kelurga. “HAB ini salahsatu momen bagi jajaran Kemenag untuk meningkatkan silaturrahmi, membina rasa kekeluargaan dan keakraban antar pimpinan dan bawahan, ungkap Syamsuir disela-sela pertandingan. Keakraban dan rasa kekeluargaan semakin terlihat diantara warga Kementerian Agama. Aksi spontan para pejabat ini juga disaksikan Sekretaris Irjen H. Muhammadiyah. Sebagai partisipasi, Sek irjen pun ikut menyumbangkan suara emasnya bersama Kakanwil dan Kabag TU dalam lagu qasidah berjudul Jilbab Putih yang diiringi musik gambus Alwathan. Rina Risna
Pembagian Doorprize oleh panitia kepada Kakanwil dan peserta GJS
11
Geliat dan Teriakan “Suaro Mantigo” Dari Sudut Kota Padang
Kabag TU H. Bustari didampingi Kasi Penmad Kota Padang dan Kepala MAN 3 Melepas Balon tanda dimulainya Galang Tangkas MAN 3 (Rina) Padang, PAB - Padang, PAB—Jauh dari pusat Kota tak jaminan untuk tidak maju. Jauh dari keramaian bukan berarti tidak bisa berkarya dan mengukir prestasi. Itulah yang diadopsi MAN 3 Padang yang terletak di ujung Kota Padang dalam memotivasi guru dan siswanya. Pertengahan Desember lalu, Kamis (17/12) MAN 3 Padang Menggelar lomba kepramukaan Galang Tangkas Mantigo II sekaligus launching tabloid suaro mantigo. Lomba tangkas penggalang sudah yang kedua kalinya dan diikuti siswasiswi SLTP dan MTs se Kota Padang. Lomba dipusatkan di Kampus MAN 3 di Koto Tangah yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 17 sampai 19 Desember 2015. Kegiatan Galang Tangkas Mantigo II ini dibuka Kakanwil Kemenag Sumbar diwakili Kepala Bagian Tata Usaha H. Bustari bersama Kakan Kemenag Kota Padang dan Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag Sumbar. Kabag TU, H. Bustari mewakili Ka-
12 12
Apapun yang kita perbuat, apalagi generasi muda tidak ada kata terlambat. Apapun yang kita lakukan dan rencanakan tidak ada alasan madrasah itu berada di ujung, ditepi ataupun di tengah. Jangan sampai kita beranggapan kita tidak bisa berbuat. Kapan perlu MAN 3 yang berada di pinggir Kota Padang menjadi contoh bagi madrasah se-Kota Padang, ungkap Kakanwil memotivasi guru dan siswa kanwil Kemenag Sumbar ketika menjadi pembina upacara pembukaan lomba ini mengapresiasi khusus kepada MAN 3 Padang yang telah menyusun acara seapik mungkin, sehingga Kabag TU merasakan MAN 3 terletak di pusat Kota Padang. “Apapun yang kita perbuat, apalagi generasi muda tidak ada kata terlambat. Apapun yang kita lakukan dan rencanakan tidak ada alasan madrasah itu berada di ujung, ditepi ataupun di tengah. Jangan sampai kita beranggapan kita tidak bisa berbuat. Kapan perlu MAN 3 yang berada di pinggir Kota Padang menjadi contoh bagi madrasah se-Kota Padang, ungkap Kakanwil memotiva-
si guru dan siswa. “Dengan Ilmu
segala sesuatu bisa terarah. Dengan seni sesuatu akan terasa indah. Melihat kondisi lokasi MAN 3, secara strategi mungkin tidak menguntungkan tetapi di design Kepala Madrasah, Kaur TU dan Guru MAN 3 bisa tampil lebih baik dan indah” pungkap
Kabag TU diiringi riuh tepuk tangan ratusan siswa MAN 3. Kakanwil juga berterimakasih atas berbagai iven yang telah dilaksanakan dalam rangka HAB ke 70 termasuk kegiatan galang tangkas Mantigo II ini. Kabag TU juga mewarning MTs yang tidak mengutus siswanya untuk ber-
partisipasi dalam kegiatan ini. Karena ini salahsatu cara memotivasi siswa dalam kepramukaan. Selain itu kata H. Bustari, galang tangkas ini juga berguna untuk meningkatkan silaturrahmi dan memperkenalkan MAN 3 ke SLTP se Kota Padang. Kepada guru dan siswa Kakanwil berpesan untuk memfasilitasi kegiatan ini. Jangan sampai ada yang menonton di rumah sendiri. Sehingga peserta pulang dengan image positif, tegasnya. Sementar itu, Kepala MAN 3 Padang H. Afrizal ketika diwawancara usai pembukaan mengatakan Galang Tangkas Mantigo ini akan dijadikan kegiatan tahunan MAN 3 Padang. “Kegiatan ini akan diisi dengan lomba bagi penggalang yang berasal dari SLTP dan MTs se Kota Padang. Mulai lomba pionering, PBB bertongkat, titik sandi, pertandingan futsal, lomba puitisasi dakwah dan festival Qasidah rebbana”, jelas Afrizal didampingi Humas Syafrizal Tanjung yang juga Pemred suaro Mantigo. Dikatakannya, kegiatan ini dalam rangka peringatan HAB ke 70 sekaligus menyiarkan MAN 3 ke masyarakat luas sebagai ajang promosi sehingga ke depan MAN 3 dikenal dan diminati siswa dan para orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke MAN 3. Dan hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah siswa pada tahun 2015. Ada per-
tumbuhan siswa sampai 150 orang dibanding tahun 2014 lalu, ungkap Afrizal kepada wartawan. Diakhir upacara pembukaan dilaksanakan acara melepas balon oleh Kakanwil didampingi Kemenag Kota Padang yang diwakili Kasi Pendidikan Madrasah, H. Erman sofa, Kasubbag Inmas H. M. Rifki, Danramil dan Muspika serta pengurus Komite. Tabloid suaro mantigo juga diserahkan kepada Kakanwil, Kakan Kemenag dan Kasubbag Informasi dan Humas.
MTsN Parak Laweh Juara Umum Setelah berlangsung tiga hari (17
-19 Des) hari Lomba Galang Tangkaspun ditutup. Ketua Panitia Penyelenggara Syafrizal Tanjung menyampaikan ada satu lomba yang batal karena dilaksanakan festival qashidah rebana karena peserta yang mendaftar hanya MTsN Koto Tangah. Sementara untuk 5 (lima) cabang lainnya yakni Lomba Pionering (pa/pi), Lomba PBB Bertongkat, Lomba Tilik Sandi, Lomba Puitisasi Dakwah dan Pertandingan Futsal berjalan dengan sukses. Untuk pemenangnya, lanjut pria yang juga pemimpin redaksi tabloid
Suaro Mantigo ini, cabang pionering putra juara I, II dan III adalah MTs Ponpes Thawalib, MTsN Parak Laweh, MtsTI Batang Kabung. Cabang pionering putri juara I, II dan III, MTsN Parak Laweh, SMPN 17 Padang dan MTs Ponpes Thawalib. Lomba Puitisasi Dakwah, juara I, II dan III diraih oleh, MTsN Koto Tangah, SMPN 17 Padang dan MtsTI Batang Kabung. Cabang lomba tilik sandi juara I, II dan III, tim MTsN Parak Laweh A, tim MTsN Parak Laweh B, MTsN Koto Tangah. Selanjutnya untuk cabang lomba PBB Bertongkat yang merupakan cabang yang paling bergengsi dalam galang tangkas mantigo, juara I, II dan III direbut oleh MTsN Koto Tangah, MTsN Model Padang dan MTs Ponpes Thawalib. Sedangkan untuk pertandingan futsal terjadi all SMPN 17 Padang final, juara I, II dan III adalah, SMPN 17 Padang B, SMPN 17 Padang A dan MTsN Parak Laweh. Sebagai juara umum galang tangkas mantigo II adalah MTsN Parak Laweh dan berhak memboyong trophi bergilir Kepala Kantor Kemenag Kota Padang. RinaRisna
13 13
Kabid Urais dan Binsyar Kanwil Kemenag Menyematkan PIN anti Korupsi kepada Salah seorang Kepala KUA (Rina)
Deklarasi ZI-WBK, Janji Integritas Moral
Kepala KUA dan Penghulu
Hal ini melecut kita semua untuk berupaya maksimal dalam memperbaiki kualitas pelayanan KUA dengan berbagai cara. “Disini kami melihat perlu ada momentum yang menjadi titik tolak bagi kita untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan public. Deklarasi Zona ini semoga menjadi momentum berharga untuk memperbaiki kualitas pelayanan KUA”, harap Kabid Urais dan Binsyar
14 14
Padang, PAB - Kementerian Agama terus berbenah. Berbagai inovasi dilakukan dalam mewujudkan lembaga keagamaan yang berwibawa. Pertengahan Desember lalu, Selasa (15/12) 350 Ratusan Kepala KUA, Penghulu dan tenaga administrasi nikah mendeklarasikan Zona integritas KUA. Deklarasai ini dilaksanakan di Aula Utama Asrama Haji, Tabing Padang. Hadir Kakanwil Kemenag diwakili Kabag TU, H. Bustari, Kepala Bidang, Pembimas dan Kakan Kemenag se Sumatera Barat bersama Kasi Bimas Islam dan Pelenggara Syariah. Kepala Bidang Urais dan Binsyar H. Damri Tanjung dalam hantaran katanya menjelaskan bahwa kegiatan deklarasi ini salahsatu rangkaian dalam deretan upaya Kemenag untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. KUA merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Akhir-akhir ini kepada KUA dilekatkan dengan stigma negatif terhadap kualitas pelayanannya. Sehingga berpengaruh terhadap penilaian pelayanan di KUA secara kese14 luruhan, ungkapnya. Hal ini melecut kita semua untuk
berupaya maksimal dalam memperbaiki kualitas pelayanan KUA dengan berbagai cara. “Disini kami melihat perlu ada momentum yang menjadi titik tolak bagi kita untuk menuju ke arah yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan public. Deklarasi Zona ini semoga menjadi momentum berharga untuk memperbaiki kualitas pelayanan KUA”, harap Kabid Urais dan Binsyar. Kakanwil Kemenag dalam sambutannya menyatakan deklarasi ini merupakan momentum penting dalam pelaksanaan tugas KUA ke depan. “Hari ini seluruh Kepala KUA
di Sumatera Barat baru saja mendeklarasikan tekad mereka untuk benar-benar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya”, ungkap Kakanwil.
Dikatakannya, penerapan zona sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar lagi oleh seluruh lembaga penyelenggara pemerintah di negara kita ini. Saat ini semua Kementerian dan Lembaga Negara telah dan akan terus berusaha memperbaiki percaya citra diri mereka masing-masing termasuk Kementerian Agama. Untuk Kementerian Agamahususnya KUA, pencanangan Zona
Foto Bersama usai penyematan PIN Zona Integritas (No Korupsi) Rina Integritas KUA ini telah dilaksanakan tanggal 16 Juni 2015 di Jakarta yang dicanangkan langsung Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Untuk Sumatera Barat, kata H. Bustari lagi dalam hal ini KUA Kecamatan di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar juga berupaya menerapkan Zona Integritas dalam rangka mendukung upaya terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Disela-sela sambutannya Kabag TU bertanya kepada KUA dan Penghulu yang berpakaian serba putih. Apakah saudara siap berintegritas? Apakah saudara siap berlaku jujur? Apakah saudara siap untuk melayanai dengan ramah dan bertanggungjawab? Apakah siap melawan gratifikasi dan korupsi? Serentak ujung tombak Kemenag di Kecamatan ini menjawab, “SIAP” dengan sangat lantang. “Terimakasih. Jawaban
saudara akan menjadi janji integritas moral yang mampu kita tegakkan di sini, di lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar. Mudah-mudahan tekad kita bersama ini mengalahkan segala tantangan, hambatan dan godaan yang kita hadapi dalam menciptakan Kementerian Agama yang jujur, bersih dan melayani”, tegas Kakanwil. Sementara kepada Kepala Kankemenag kab/kota se Sumatera Barat, Kakanwil berharap untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan bagi seluruh ke-
pala KUA dan jajarannya. Diakhir acara dilaksanakan penyematan Pin Zona Integritas oleh Kakanwil, Kabid Urais dan perwakilan Kakan Kemenag kepada perwakilan Kepala KUA, Penghulu dan pengad-
ministrasi KUA. Selanjutnya penyerahan buku dan Kalender Taqwim hijriah sebagai pedoman bagi KUA dalam melakukan pencatatan nikah serta bagi masyarakat. Rina Risna
DEKLARASI ZONA INTEGRITAS KUA Kami, Kepala Kantor Urusan Agama kecamatan se-Sumatera Barat, menyatakan sebagai berikut: 1. Berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela; 2. Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Bersikap transparan, ramah, jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat; 4. Menghindari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas; 5. Memberi contoh dan teladan kepada bawahan dan sejawat dalam sikap dan kepatuhan terhadap peraturan perundang–undangan dalam melaksanakan tugas. 6. Akan menyampaikan informasi penyimpangan integritas di Kementerian Agama serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya; 7. Bila kami melanggar hal–hal tersebut di atas, kami siap menghadapi konsekuensinya. 15 15
Luncurkan PIP,
Kanwil Kemenag Gandeng BRI Syari’ah
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman sangat mengapresiasi pertemuan ini. Karena selain penandatangan MoU, pertemuan juga bisa meningkatkan silaturrahmi dan ukhuwah islmaiyah. Dikatakannya dalam teori manajemen disebutkan keberhasilan pekerjaan yang dilakukan sebuah lembaga karena adanya koordinasi, ungkap Kakanwil. Tidak hanya dalam MoU ini, BRI telah diberikan amanah oleh Kementerian Agama pusat dan daerah dalam pembayaran gaji pegawai. Diakuinya, secara keseluruhan bank sudah bagus terutama adanya bank Syari’ah. Apalagi masyarakat Sumatera Barat yang religius mendengar kata syari’ah langsung tertarik hatinya, papar Kakanwil Kemenag. Untuk Kakanwil berharap mudahmudahan kata syari’ah tidak dipolitisir dan benar-benar dari hati nurani. “Saat ini banyak bisnis dan bi-
Kabid Pakis H. Afrijal menerima nota kesepahaman peyaluran Program Indonesia Pintar dari Pimpinan BRI Syariah (Rina) Padang, PAB - Program Indonesia Pintar yang dicanangkan Presiden Jokowi mulai diluncurkan di Jajaran Kemenag. Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang ditandai dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Awal Desember lalu, Senin (7/12) Kanwil Kemenag Sumbar melakukan penandatangan MoU (kerjasama) dengan Bank Republik Indoesia (BRI) Syari’ah di Ruang Kerja Kakanwil Kemenag. Bank BRI Syariah telah dipilih Kanwil Kemenag Sumbar menyalurkan bantuan tersebut untuk tahun 2015. Menurut Keterangan Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) H. Afrijal bahwa yang akan menerima bantuan PIP ini santri Pondok Pesantren Salafiyah yang adi Sumatera Barat. “Ada 878 santri
bantuan 1 juta perorang, pertahun, jelas Kabid Pakis. Kepala Cabang BRI Syari’ah Cabang Padang, Akhyar Sulhan, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Kemenag kepada BRI Syari’ah dalam melaksanakan program PIP untuk Pendidikan Keagamaan di Sumatera Barat. “Ini sebuah kepercayaan dan tanggungjawab yang harus kami laksanakan dengan baik. Mudah-mudahan ini langkah awal yang baik untuk melanjutkan kerjasama lainnya, ungkap Akhyar. Bukan hanya untuk Pondok Pesantren, peluang kerjasama ini juga akan dilaksanakan dengan Bidang Pendidikan Madrasah untuk menyalurkan beasiswa ke siswa madrasah. Menurut pengakuan Kabid Penmad ungkap Akhyar, penyalurannya selama ini belum melalui Bank Syariah. BRI Syariah akan memberikan pelayanan yang baik kepada Kemenag, tambahnya.
dang usaha yang mengatasnamakan berbasis syari’ah. Mulai dari perhotelan, cafe dan usaha lainnya. Jangan sampai ada makna lain dari kata syari’ah ini, harap Kakanwil. Disamping itu teriring juga harapan Kakanwil kepada pimpinan BRI Syari’ah sebagai penyalur program Indonesia Pintar ini bisa tersalur dengan baik. Mudah-mudahan kerjasama ini juga terjalin dengan Kakan Kemenag kabupaten Kota. “Berkunjunglah ke Pondok-pondok Pesantren mendakwahkan bank syari’ah, ajak Kakanwil. Pondok akan mensupport hal-hal yang berbau agama, ungkap Kakanwil. Diakhir acara dilaksanakan penandatanganan antara Pimpinan BRI dan Kabid Pakis disaksikan Kakanwil Kemenag serta jajaran BRI Syariah Cabang Padang. RinaRisna
yang akan menerima bantuan PIP ini, ungkapnya di awal acara penandatanganan. Dilanjutkannya, ada tiga kategori dalam penyaluran program ini. Kategori I untuk tingkat Ula (dasar) 28 orang dan akan merima 450 ribu perorang, pertahun. Kategori II tingkat Wustha (Menengah) 798 orang, akan menerima bantuan 750 ribu perorang, pertahun. Sementara untuk kategori III tingkat Ulya (Atas) 61 orang dengan
16 16
Kakanwil Kemenag Sumbar sedang Berbincang dengan Pimpinan BRI beserta jajarannya (Rina)
Kapus Pinmas Kemenag RI :
Data Itu Penting, Negara Bisa Hebat Karena Data Pemerintah telah menegaskan kepada seluruh lembaga pemerintah untuk melakukan pengembangan data elektronik data dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan secara efektif dan efisien serta meningkatkan praktek good governace, ungkap Kakanwil.
Padang, PAB - Data itu harus baik, benar, akurat, berkualitas, cepat tersedia, sesuai kebutuhan dan Up To Date, begitu penagasan Kepala Pusat Informasi dan Humas (Kapus Pinmas), DR. H. Rudi Subiantoro ketika Rapat Koordinas (Rakor) Tata Kelola Data, Senin (21/12) lalu di Ruangan Kakanwil Kemenag Sumbar. Kegiatan Rakor ini dilaksanakan Pinmas Kementerian Agama RI bersama Sub Bagian Inmas Kanwil Kemenag Sumbar. Peserta yang ikut dalam Rakor ini, pengelola data di Unit Kanwil Kemenag dan 10 perwakilan Kemenag kabupaten/Kota. Bagi Kemenag yang tidak ikut dalam kegiatan ini harus mengirimkan intsrumen monitoring data yang telah dikirim Pinmas Kemenag RI melalui email beberapa waktu sebelum kegiatan ini digelar. Dikatakan Kapus, Semua informasi itu harus diketahui masyarakat. Olehkarenanya Humas harus mampu menyediakan data yang akurat, konkrit dan bisa dipertanggungjawbkan. “Data itu penting. Negara maju dan berkembang bisa hebat karena data. Kalau Kementerian Agama bisa menyampaikan data yang akurat maka kita juga akan menjadi lembaga yang berkembang dan maju, ungkap Kapus Pinmas di Hadapan Kakanwil, Kakan Kemenag dan peserta Rakor. Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Salman sangat mengapresiasi kegiatan dalam meningkatkan koordinasi data anatar pusat dan dae-
17
Pemerintah telah menegaskan kepada seluruh lembaga pemerintah untuk melakukan pengembangan data elektronik data dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan secara efektif dan efisien serta meningkatkan praktek good governace, ungkap Kakanwil rah. “Pemerintah telah menegaskan kepada seluruh lembaga pemerintah untuk melakukan pengembangan data elektronik data dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan secara efektif dan efisien serta meningkatkan praktek good governace, ungkap Kakanwil. Kepada peserta Rakor Kakanwil berpesan data itu jangan bersifat ABS (Asal Bapak Senang) atau AIS (Asal Ibu Senang). Data itu harus mengandung beberapa unsur, kata Kakanwil. “Akurat, Informasi har-
us jelas dan secara presisi mencerminkan fakta yang terkandung daru suatu kejadian. Relevan, antara permasalahan,
misi dan tujuan organisasi. Tepat Waktu, Handal, Konsisten (tidak boleh mengandung kontradiksi. Mudah difahami, Informasi yang rumit dan berbelit-belit hanya akan membuat kurang efektifnya penggunaan informasi, tegas Kakanwil lagi. Kegiatan Rakor Pinmas Kemenag RI ini, juga diisi dengan Video Conference yang merupakan sebuah kebijakan dari Kementerian Agama RI dalam meningkatkan efisiensi kinerja dan Koordinasi antar Kemenag RI dengan Kanwil se Indonesia serta koordinasi antar Kanwil se Indonesia. Sehingga ini akan meningkatkan efisiensi juga dalama anggaran, ungkap Kasubbag Humas.
Video conference (Vicon) ini juga akan dimanfaatkan Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim saifuddin (LHS) ketika peringatan HAB ke 70, tanggal 3 Januari mendatang. LHS akan menyampaikan program satu tahun Menteri Agama RI kepada seluruh Kakanwil Kemenag se Indonesia. Bagi Kakanwil yang belum memiliki perangkat Vicon dianjurkan untuk menyewa. RinaRisna
17
Serial Mak Bahar episode #01, Penulis : Zh. Fendi “Ambik sajalah kembalinya” Lelaki itu bergegas menjauh dari pintu oplet memasuki jalan Kuini. Panggilan sopir oplet yg meminta kekurangan ongkos tak dihiraukannya. Baru beberapa langkah berjalan ia kembali ke trotoar, kali ini loper koran yang ditujunya. “Astaga, seribu berarti saya
bayar ongkos dari pasar raya tadi ya, patutlah seperti orang memanggil tadi” Ia bicara sendiri saat
akan membayar koran dengan lembaran sepuluh ribu yang baru dirogoh dari kantongnya ternyata yang tadi serahkan ke sopir angkot lembaran seribu rupiah. “Inilah kalau sudah tua,
sering sesat saia, jangan digalakan pula, coba pula lah tua dan pensiun seperti saya besok” wa-
lau masih tersenyum tapi nadanya agak tinggi pada tukang koran yang sejak awal melihat kejadiannya. Sambil menggenggam koran bergegas ia menuju gerbang diujung jalan Kuini sesekali tangannya memperbaiki gagang kaca matanya. tak lupa ia melempar senyum pada orang-orang yang berpapasan dengannya. Berjalan sambil membawa koran merupakan ciri khasnya. Langkah yang tadi penuh semangat disertai wajah sumringah dibalik kacamata hitamnya berubah ketika perjalannya terhenti diujung koridor arah mushalla. Dilayangkan pula pandangan kegedung bagonjong diarah utara, diangkat kacamata hitamnya untuk memastikan kebenaran pandangannya. Ia pun manggut2 sambil memainkan bibirnya sebagai pertanda menyimpan rasa kesal, rasa tidak suka atau apalah namanya. Beberapa pegawai heran melihatnya, wajar saja karena ia telah pensiun beberapa tahun lalu. Ia adalah Bahar nama sesuai ijazah dan SK dalam adat ia bergelar Sutan Mantari. Namun dikalangan pegawai Kemenerian Agama ia lebih akrab disapa Mak Bahar atau Mak Buser karena suaranya yang keras dan kalau bicara apalagi diskusi suka terbawa emosi maka dijuluki Mak Buser atau Buruak Serengeh. Selama berkarir di Kementerian Agama beragam progesi dilaluinya mulai dari Sopir Pejabat, Staf di Bidang atau Tata Usaha dan pernh juga jadi staf di kantor Kabupaten. Walau sejak awal karirnya berkutat dilevel staf namun pengalaman kerja dan skillnya jangan ditanya. Sopir bisa, administrasi paham, urusan pendidikan punya
pengalaman, staf kantor KUA juga beberapa kali mutasi, protokoler pernah, soal kehumasan dengan wartawan punya hubungan baik. Itu sebabnya Mak Bahar alias Buser ini dikenal semua kalangan. “Assalamualaikum mak bus-
er, kemana saja selama hilang mak” Suara serak tapi keras iu sentakan lamunan Bahar yang tengah menikmati rokok gepenya. “Wa alaikum salam, eh angku mah Sulan saya kira sudah purna bhakti pula saroman saya ini” Bahar menyalami Sulan yang me-
nyapanya. “Kalau tidak diperpanjang
masa tugas saya karena perobahan peraturan mungkin saya sudah pensiun pula mak, kemana saja mak Bahar lama tak. muncul disini?” “Hahaha... sama pula seperti orang main bola kamu jadi pegawai ya, ada pula injuri time nya, tu makanya jangan suka cabut dari kantor demi menonton bola di Agussalim, saat akan pensiun masih saja ada tambahan waktu, untung kamu tidak ofset atau kena pinalti”.
Mendengar jawaban Bahar keduanya terkekeh yang dilanjutkan dengan obrolan pengalaman keduanya.
“Sebentar Sulan, saya potong pembicaraan sebentar, tanggal berapa sekarang ?” “Batoh Mak, keras bana tendangan bebas mah, kalau belum makan molah kita ke seberang banda bekali tu sekarang ha, saya traktir mamak makan” .Jawab Sulan sambil.menarik tangan Bahar. “Ndak ini bukan masalah makan atau lapar” “Tau saya maksud Mak Bus-
er tu, baru kemarin ninong-ninong hp saya berbunyi mengabarkan kalau sisa potongan yang seratus tujuh lima ribu iu telah masuk tekening” “Serius, tanggal berapa sekarang” Bahar membuka kaca matanya memperlihatkan mimik serius. “Tanggal dua” jawab Sukan
“Nan kalamak dek kamu saja, biar karenyut seperti ini saya masih sehat, pacu lari lima putaran di Agussalim saya masih sanggup. Yang saya maksud sebulan lagi datangnya HAB, lupa kau”. Jawab bahar penuh emosi. “Keluar Asli e” hanya itu yang mampu dijawab sulan. “Ini yang membangkitkan darah saya, tinggal sebulan lagi, sampai hari ini belum ada spanduk apalagi baliho yang terpasang termasuk juga marawa dan sebagainya. Mana bukti kalian cinta Ikhlas Beramal” Bahar makin terbawa emosi. “Sabar mak, Panitia sudah
dibentuk, jadwal acara juga sudah cuma belum dimulai sekarang, nanti dipertengahan Desember sementara tema dan logo belum diterbitkan pusat” Sulan dengan tenang menjelaskan.
“Saya saja yang baru lima tahun pensiun miris melihat kondisi ini apalgi pendahulu kita yang merintis berdirinya lembaga ini” Saking emosinya Bahar lupa kalau disela jarinya masih ada rokok yang masih menyala. “Tanggal 15 lah mak Buser
kesini banyak lomba yang diadakan” Jawab Sulan sambil membu-
ka bungkus rokoknya pengganti rokok Bahar yang sudah jadi puntung”. “Tanggung kalau sebatang,
untuk saya sajalah semuanya, nati kau beli lagi dengan duit nining-ninong dihapemu itu, saya pergi dulu mau menjemput cucu di PAUD” Bahar berlalu bers-
ama sebungkus rokok dari tangan Sulan yang masih terpaku diujung koridor setelah kena sarengeh Bahar. Villa 497 Simpang AA
mantap “Berarti tepat sebulan lagi” mata Bahar berkaca. “Kenapa mak, sudah dikasih limit pula oleh Dokter?” Sulan pun ikut serius.
18 18
18
Tour de Makola,
antara Budaya Ukhuwah dan Olahraga
Kotobaru, PAB - Dipimpin oleh sosok muda maka inovasipun bermunculan. Adalah Reginal Maukar sang Kepala Madrasah yang memberikan banyak inovasi bagi MTsM Saning Bakar. Terobosan terbaru yang juga banyak dapat apresisasi dari perantau adalah “Tour de Makola” yang diikuti oleh siswa dan guru MTsM Saning Bakar. Terinspirasi dari Tour De Singkarak yang juga bagian dari nagari Saning Bakar, bedanya TDS kelas Dunia dan TDM masih internal MTsM Saning Bakar. Nama “Makola” sendiri berasal dari bahasa lokal Saning Bakar dalam menyebut sekolah dan madrasah. Sedangkan bersepada upaya menggalakan olahraga yang merakyat. Rute yang dilewati melalui beberapa madrasah bahkan di dua kabupaten bertujuan untuk menjaga ukhuwah. Demikian Reginal menjelaskan tentang Tour De Makola produknya MTsM Saning Bakar ini. Adapun rute yang dilalui peserta Tour De Makola ini adalah etape satu star dikampus MTsM Saning Bakar - Muaro Pingai - Paninggahan - Malalo. Disini rombongan istirahat sejenak sekaligus makan siang dan shalat di PLTA Singkarak. Etape dua Malalo Batipuh - Ombilin - Kacang dan Singkarak. Sedangkan etape terakhir Singkarak - Sumani dan finish kembali di MTsM Saning Bakar. Lebih lanjut Reginal mengatakan Tour De Makola yang pertama ini dilaksanakan bertepatan dengan memperingati HAB 70 Kementerian Agama serta akhir semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Direncanakan
kedepannya akan menjadi agenda rutin bagi MTsM Saning Bakar untuk selalu mengadakan Tour De Makola. Selain menggalakkan olahraga, MTsM Saning Bakar juga terus mengembangkan bakat dan kreatifitas siswa melalui berbagai kegiatan ekstra kurikuler. Hal ini bertujuan agar minat tamatan SD untuk masuk madrasah juga meningkat. Sesuai perkembangan dari tahun ke tahun MTsM Saning Bakar terus mengalami pertumbuhan jumlah murid. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Drs. H. Kardinal. N, MM yang juga pecinta olahraga sepeda sangat gembira dengan terobosan yang dibuat oleh MTsM Saning Bakar. Semoga inovasi dalam menyemarakan olahraga sepeda dengan mempertahankan bahasa lokal menjadi motivasi bagi madrasah lain untuk berkreasi. Fendi/shika
19 19
NSMPDC MAN Padusunan
Raih Juara Umum Drum Battle di MMC IV 2015 Pariaman, PAB - Marching Band NSMPDC MAN Padusunan meraih Juara Umum Drum Battle pada Minang Marching Competition IV yang digelar Minggu,(20/12). Kejuaraan bertaraf se Sumatera ini bertempat di Auditorium Unand, Padang. Minang Marching Competition (MMC) merupakan kejuaraan marching band yang diselenggarakan oleh PDBI Sumbar yang diikuti oleh drum corps, marching band dan drum band dari berbagai daerah sumatera dengan berbagai mata lomba diantaranya Drum Battle tingkat junior dan senior serta Full Band tingkat junior dan senior. NSMPDC MAN Padusunan mengikuti mata lomba Drum Battle pada MMC IV 2015 ini. Pada mata lomba Drum Battle NSMPDC MAN Padusunan bersaing dengan tim MAN Lubuk Alung Padang Pariaman, MAN 1 Padang dan MAN 3 Padang. Kali ini NSMPDC MAN Padusunan meraih juara I dan juara
Umum kategori Drum Battle Tim Drum Battle NSMPDC MAN Padusunan yang latihannya atas kreasi siswa sendiri itu terdiri dari pemain Tom, Snare, Cymbal, Bass drum. Alat Tom dipegang Mulyadi dan Snare dipegang oleh Rama Satrio Harahap. Pemain Cymbal dipegang oleh Fikri, Rahman, Amar Rizki dan Fajri. Pemain Bass terdiri dari Jamaludin Makruf, Fikra dan Ilham Masda Gustira Zalkhairi selaku Kepala MAN Padusunan mengatakan, selain mendapat juara, NSMPDC MAN Padusunan juga mendapatkan uang pembinaan dan free pendaftaran pada ajang lomba MMC V tahun 2016.(Af/Rina)
MTsN Langsat Kadap Terbaik III LSS Se Sumbar Pasaman, PAB - Ibarat kata pepatah, dimana ada kemauan disitu ada jalan, dan siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapat. Untuk kesekian kalinya MTsN Langsat Kadap salah satu madrasah negeri ranah Pasaman meraih prestasi di Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Barat pada tahun ini. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemeneterian Agama Kabupaten Pasaman H. Abdel Haq, S.Ag, MA dan Kepala MTsN Langsat Kadap Drs. Yurnalis (1/12). Apresiasi penuh bangga dan ucapan selamat pun disampaikan H.Abdel Haq akan torehan prestasi yang diraih MTsN Langsat Kadap mampu menjadi terbaik ke III se ranah Sumatera Barat. Disebutnya, MTsN yang berlokasi di Kecamatan Rao itu telah menunjukkan bahwa kualitas pendidikannya baik dan lembaga itu mampu bersaing dengan SLTP di ranah Pasaman juga se ranah minang kabau. Kedepan Abdel Haq berharap prestasi itu dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan dengan terus melakukan evaluasi dan pembenahan-pembenahan yang lebih baik lagi.
20 20
Karena menurutnya mempertahankan prestasi itu lebih sulit dibanding dengan mengejar prestasi. Pejabat berkacamata itu menguraikan bahwa LSS bukan hanya sebagai even perlombaan saja, namun memiliki tujuan yang penuh arti penting. Madrasah atau sekolah sebagai lembaga pendidikan haruslah memiliki lingkungan yang sehat dan nyaman karena akan memberikan efek terhadap berkembangnya mutu pendidikan bagi peserta didik. MTsN Langsat Kadap adalah salah satu madrasah di lingkungan Kemenag Pasaman yang bisa menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah yang ada di ranah saiyo ini. Kepada PAB Yurnalis menyampaikan prestasi yang diraih madrasahnya itu tidak terlepas dari dukungan dan binaan dari seluruh pihak terutama di jajaran Kankemenag. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Kakan Kemenag dinilai aktif melakukan evaluasi, monitoring serta memberikan dukungan sehingga tropi dan dana sebesar lima juta rupiah dapat dibawa, seraya berharap prestasi itu tidak terhenti namun berkelanjutan. (abie78)|DW
Grup Qasidah MIN Kota Solok, Raih Juara I Kota Solok, PAB - Dalam rangka lomba Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Solok menggelar Lomba Qasidah. Pesertanya SD/ MI/ MDTA se Kabupaten dan Kota Solok yang berjumlah 30 peserta dan bertempat di Mesjid Raya Selayo Sabtu, (19/12). Grup Qasidah MIN kota Solok yang berjumlah 15 orang siswi didampingi oleh Nurbani dan pelatihnya Irawadi, mampu menyisihkan 30 peserta dari Kabupaten dan Kota Solok hingga meraih juara I. Grup Qasidah MIN Kota Solok yang rutin berlatih dan selalu siap mengikuti perlombaan kapan saja diadakan. Jadi kesempurnaan dalam berlatih dan siap bertanding telah mengantarkan gelar juara 1 dengan mudah dapat diraih oleh MIN Kota Solok. Mengetahui MIN Kota Solok raih prestasi di bidang lomba Qasidah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok H.M.Nasir memberikan Apresiasi atas keberhasilan tersebut. MIN Kota Solok satu-satunya Madrasah Ibtidaiyah Negeri di Kota Solok, yang mampu bersaing dalam Lomba Qasidah dengan sekolah dan madrasah di luar Kota Solok seperti Kabupaten Solok. Ka Kankemenag berpesan pertahankan prestasi yang telah diraih dan terus berlatih serta tingkatkan prestasi pada bidang yang lain, buktikan bahwa
kita yang terbaik. Joni sebagai kepala MIN Kota Solok, merasa bangga dan bahagia atas prestasi yang diraih oleh peserta didik dan guru pembina Nurbani. Kepada Humas Kemenag Kota Solok, Joni mengatakan terima kasih kepada peserta didik, pembina, pelatih serta guru-guru yang telah terlibat mensukseskannya. Selanjutnya, Joni menambahkan persiapan pada grup Qasidah MIN Kota Solok memang telah dipersiapkan sebelumnya dan apabila ada lomba telah siap untuk mengikutinya.... Diana/shika.
Min Lubuk Buaya Raih 8 Medali Sekaligus Padang, PAB - Bertempat di Aula PLN Sumbagteng Lubuk Alung Padang Pariaman , ratusan karateka mengikuti kejuaraan karate terbuka Lemkari se-sumatera barat yang diadakan pada 26-27 Desember 2015. Dojo MIN Lubuk Buaya Padang juga tidak mau ketinggalan untuk mengikuti kejuaraan terbuka ini, walaupun pada waktu kejuaraan bertepatan dengan libur semester. Dikatakan oleh pelatih yang juga sekaligus manejer MIN Lubuk Buaya Riko Syahputra, kegiatan ini adalah untuk mengukur kemampuan siswa selama ini. Maka MIN Lubuk Buaya tetap mengirimkan 10 karateka terbaiknya yang terdiri dari 7 putra serta 3 putri, walaupun biaya di tanggung oleh orang tua murid masing-masing. Alhamdulillah karateka MIN Lubuk Buaya akhirnya bisa berbangga karena atas prestasi 8 medali yang diraih dengan rincian 2 perak (juara 2) atas nama Pandu kata perseorangan putra usia dini, dan Nurul Fitra Ramad-
hani komite plus 35 kg putri. 6 medali perunggu (juara 3) berhasil diraih Hawa Keisya Syarafa kelas kata plus 35 kg putri serta komite plus 35 kg putri Khairani Annisa Qolbi kelas komite min 30 kg putri, Pandu pada kelas komite min 35 kg usia dini putra, Arfa komite plus 35 kg putra dan Zaki Naufal komite min 35 kg putra. Kepala Madrasah MIN Lubuk Buaya Bapak Rusmatul Amri, S.Pd mengaku
terkejut sekaligus bangga atas prestasi yang diraih oleh siswa MIN Lubuk Buaya selama ini. Walaupun diakui biaya untuk pelatih dan untuk mengikuti kejuaraan karate belum ada di anggarkan selama ini. Tapi beliau berjanji menganggarkan di tahun 2016 nanti. (Riko|ef)
21 21
UKIRAN PRESTASI UNTUK SEKOLAHKU
ALUNAN SYAIR UNTUK SEKOLAHKU
MADRASAHKU TERCINTA
(Siswa Kelas XII MAN Padang Sibusuk)
(Kelas XII IPA MAN Padang Sibusuk)
( Kelas XI Keagamaan MAN Pd. Sibusuk )
Karya: Papat Siti Fatimah
Karya: Novia Sulastri
Lantunan Waktu Bernyanyi Detik,..Menit, Silih berganti Seperti biasa, kuhampiri engkau setiap pagi Disambut sapaan sang mentari
Sekolahku…. MAN Padang Sibusuk Betapa berharganya dirimu Sehingga emas dan perakpun Tak pernah dapat menandingi
Langkahku pun tiba-tiba terhenti Digerbang yang seakan menyapaku Gemerlap lukisan hati Mengekspresikan suasana hatiku
Engkaulah tempat menimba ilmu Engkaulah tempatku mencari teman Engkaulah tempatku bercanda tawa Dan,….tempat awal mengejar cita-cita Kini kusadari,,,, Tak ada tempat seindah dirimu Tak ada teman yang setia sepertimu… Yang menemaniku sepanjang hari Engkau benteng dari segala kerusakan Tiang dari kebodohan Pintu yang mengantarkan pada kesuksesan Sekolahku… Takkan pernah aku menyia-nyiakanmu
Inci demi inci kuratapi bangunan sekolahku Membuatku termenung di sudut dingin pagi Bangunan sederhana nan asri yang sangat kucintai Menyadarkanku, disinilah ajang pengembang diri Ditempat inilah dimulai kisahku Kisah pencarian jati diri Segudang cita-cita menjadi harapanku Mengukir lukisan indah masa depan nanti Tak kusadari Ratapanku dibalas olehnya Sekolahku pun yang seakan-akan berkaca-kaca Dan saatnya kuukir prestasi Untuk mengharumkan namanya
22 22
Karya : Firman Alya Hanggara
Engkau adalah satu tempat di bumi yang banyak dicari Dimana..setiap orang ingin kesana Guru-guru datang pagi hanya untuk satu tujuan yang mulia Yaitu…mengajarkan ilmu pengetahuan kepada semua siswa Siswa-siswi datang pagi dengan semangat yang meluap Hanya untuk satu tujuan yang sama Menuntut ilmu untuk mencapai citacita yang berharga Oh….Madrasah Engkau adalah penghubung antara guru dan siswa Jika engkau tidak ada di bumi ini Bagaimana nasib anak bangsa? Bagaimana nasib Indonesia? Bagaimana masa depan Negara ini? Oh,…Madrasahku yang tercinta.
Demam HAB,
Kemenag Dharmasraya Pun Gelar Turnamen Dharmasraya, PAB - Jajaran Kementerian Agama se Nusantara mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah dipenghujung tahun ini disibukkan dengan berbagai kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-70 yang jatuh Tanggal 03 Januari 2016. Berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari perlombaan keagamaan hingga turnamen olah raga, dari tingkat Raudhatul Athfal hingga Madrasah Aliyah bahkan para ASN pun terlibat dalam perlombaan, setiap kabupaten kota melaksanakan open turnamen. Kabupaten Dharmasraya dalam hal ini tidak mau ketinggalan berbagai turnamenpun digelar. Tingkat Raudhatul Athfal (RA) dilaksanakan lomba kolase dan membaca surat pendek, tingkat MI digelar lomba baca puisi islami, tingkat MTs lomba bintang qasidah, tingkat MA lomba Khutbah Jum’at dan Pidato Agama, demikian juga dilaksanakan berbagai lomba keagamaan untuk sekolah. Antar pegawaipun ada perlombaan. Inilah pemandangan di Kantor Kementerian Agama Kab. Dharmasraya dan bahkan juga di kantor Kementerian Agama lainnya di seluruh Indonesia. Esensi dari berbagai perlombaan itu, tentunya bukan hanya sekedar untuk memenangkan sebuah pertandingan dan perlombaan namun yang lebih dalam lagi yakni menjalin ukhwah dan silaturahim dalam jajaran kementerian agama. Sebagaimana dilaksanakannya lomba persahabatan kementerian agama wilayah III yang terdiri dari Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Sawahlunto, Kota Solok, Kab. Solok, Solok Selatan dan Tanah Datar. Kegiatan yang berlangsung sejak tahun 2008 ini yang diawali dengan tuan rumah Kab. Dharmasraya, Tahun 2009 di Kab. Sijunjung, Tahun 2010 di Kota sawahlunto, Tahun 2011 di Kota Solok, Tahun 2012 kembali Kab. Dharmasraya, Tahun 2013 di Kab. Solok, Tahun 2014 di Kab. Tanah Datar dan untuk tahun 2015 ini kembali Kota Solok menjamu para koleganya di wilayah III ini. H. M. Nasir Kepala Kankemenag Kota solok ketika membuka rapat teknis persiapan lomba yang dilaksanakan di kantor kemenag tersebut pada beberapa waktu yang lalu menyampaikan kita jangan terjebak untuk menjadi juara sehingga menghalalkan segala cara dan melupakan tujuan utama dari kegiatan ini yakni silaturrahim. Kepala Kantor Kementerian Agama
H. Ruhil Kudus, MM mengingatkan para aparatur sipil negara di jajarannya bahwa momentum hari amal bakti ini mari kita jadikan momen mengingat sejarah berdirinya lembaga ini. Kementerian Agama sebagai kementerian tertua di Republik ini keberadaannya memilki nilai sejarah tersendiri 03 Januari 1946 tidak lama setelah kemerdekaan bangsa ini lembaga pertama yang di bentuk adalah kementerian agama sebagai pengobat hati, sebagai penghargaan atas kemuliaan hati umat islam atas hilangnya tujuh kata dalam sila pertama Pancasila. Kementerian Agama, lembaga penjaga moral inilah jati diri kementerian kita yang harus kita ingat sehingga tidak ada jajaran kementerian agama yang ber-
masalah dengan moralnya. Hal tersebut disampaikan Ruhil Kudus ketika membuka kegiatan semarak HAB ke-70 dijajaran Kemeneterian Agama kab. Dharmasraya pada beberapa waktu yang lalu. ( Zulhendri/Rina)
23 23
HAB ke 70 Kemenag Agam
Menuju Kementerian Yang Bersih dan Melayani
Agam, PAB - Kementerian Agama yang bersih dari segala praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Kementerian Agama yang prima dalam memberikan layanan kepada masyarakat adalah tema besar yang menjadi poin penting untuk diimplementasikan dalam keseharian pelaksanaan tugas Aparatur Kementerian Agama. Inovasi dan berkarya penuh bakti merupakan harga mati yang tak dapat dipisahkan dari insan-insan ikhlas beramal. Diantara bentuk inovasi yang sangat dibutuhkan saat ini adalah peningkatan layanan yang bermutu serta mudah diakses oleh publik. Masing-masing unit kerja diharapkan berlomba-lomba dan berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Sejak dari tingkat Kantor Kabupaten, KUA Kecamatan, Madrasah bahkan Pengawas dan Penyuluhmesti berinovasi dalam rangka meningkatkan pengabdian dan pelayanan. “Kita adalah abdi negara dan abdi masyarakat, maka tidak ada tempatnya bagi kita aparatur Kementerian Agama untuk minta dilayani oleh masyarakat, tetapi sebaliknya kitalah yang melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Yang berarti pelayanan tersebut harus bersih dan prima.” “Melalui momentum peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke 70 ini, mari bersama kita teguhkan revolusi mental untuk Kementerian Agama yang bersih dan melay-
24 24
ani,” demikian disampaikan Kakan Kemenag Agam H. Hendri, S. Ag, M. Pd belum lama ini saat membuka rangkaian kegiatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama yang ke 70 Tingkat Kabupaten Agam di Aula Kantor Kemenag Agam Lubuk Basung. Ketua Pelaksana Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70 Tingkat Kabupaten Agam Zulkarnain Batubara, S. Ag menjelaskan bahwa untuk memeriahkan HAB ke 70 di Kabupaten Agam dilaksanakan berbagai lomba dan kegiatan. Di antaranya adalah lomba Mars Dharma Wanita, Lomba Menyampaikan Kata Sambutan antar Istri-istri pejabat baik struktural maupun Fungsional. Pertandingan Badminton dan Tenis Meja. Musabaqah Hifzil Qur’an antar Siswa Sekolah dan Madrasah. Lomba menyanyi lagu minang dan qasidah. Gerak Jalan Santai Keikhlasan yang diikuti seluruh jajaran Kemenag Agam baik yang PNS maupun non PNS yang diperkirakan berjumlah 2000 orang dan di akhir kegiatan gerak jalan dilaksanakan pencabutan undian doorprize. Selain berbagai lomba, juga ada kegiatan berbagi yaitu Kunjungan Muhibah ke Panti Asuhan yang ada di Kabupaten Agam. Terakhir acara puncak Upacara Bendera pada tanggal 3 Januari 2016 yang dilaksanakan di Halaman Kampus IPDN di Baso. Selain kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan, masih ada kegiatan
Penampilan Salah Satu Group Mars Dharma Wanita Kecamatan pada Ajang Lomba Mars DW Antar Kecamatan pada Kegiatan HAB ke 70 Tk. Kab. Agam (Foto. Alwi) yang dilaksanakan masing-masing seksi dan subag TU seperti Lomba menulis Berita, Penyuluh Teladan dan lainlain,ungkap Zulkarnain. Ia berharap dengan berbagai kegiatan dan perlombaan yang dilaksanakan, semakin meningkat loyalitas dan kecintaan aparatur Kementerian Agama terhadap Lembaga yang mempunyai logo Ikhlas Beramal ini. Dan pada muaranya berimbas pada peningkatan kinerja dan layanan kepada masyarakat, tutupnya. Alwi/Rina
Menyambut Hikmah Maulid Rasul SAW
KUA Lubuk Basung Gelar Lomba Kreasi Poster Antar Pelajar Lubuk Basung, PAB - Inovasi dalam rangka mensosialisasikan kebijakan Kementerian Agama di bidang pernikahan serta dampak buruk pergaulan bebas dan nikah siri dikemas dengan apik oleh KUA Lubuk Basung. Sosialisasi tersebut berbentuk Lomba Kreasi Poster Antar Pelajar SLTP dan SLTA se Kecamatan Lubuk Basung yang digelar dalam rangka menyambut Hikmah Maulid Rasul SAW 1437 Hijriah. Bekerjasama dengan Penyuluh Agama se Kecamatan Lubuk Basung, Asrul, S. HI, MA, Kepala KUA Lubuk Basung menyampaikan kepada PAB bahwa tujuan utama lomba kreasi poster tentang pernikahan ini adalah supaya masyarakat terutama generasi muda memahami dengan baik tentang dampak nikah siri atau nikah di bawah tangan yang akhir-akhir ini marak terjadi.Selain itu juga untuk mensosialisasikan kebijakan Kementerian Agama tentang menikah di Kantor KUA, dan yang tak kalah penting adalah penana-
man etika pergaulan yang Islami di kalangan pelajar dan muda mudi. “Tema poster yang kita per-
lombakan ada tiga, Dampak Nikah Siri atau Nikah di Bawah Tangan, Manfaat Nikah di KUA, dan Pergaulan Remaja Islami,”
diakan hadiah Tabanas untuk peringkat 1, 2, 3 serta Harapan 1 dan 2 untuk masing-masing tingkat SLTP dan SLTA. Alwi/Rina
kata Asrul. Dengan tiga tema tersebut, serta dengan menargetkan peserta dari Pelajar SLTP dan SLTA se Kecamatan Lubuk Basung,ia berharap tingkat kesadaran generasi muda tentangbahaya nikah di bawah tangan, dan manfaat nikah di Kantor Urusan Agama serta bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja dapat ditingkatkan secara signifikan. Sehingga kasuskasus nikah liar dan NBA (Nikah By Accident) dapat ditekan secara perlahan namun pasti. Untuk merangsang partisipasi dan semangat peserta dalam berkompetisi pada ajang ini, panitia bekerjasama dengan Bank Nagari, BNI 46, Baznas Agam serta Pemda Agam menye-
Seleksi Penyuluh Non PNS Diikuti 200 Peserta Agam, PAB - Penyuluh Agama, corong Kementerian Agama di tengah-tengah masyarakat. Untuk itulah keberadaan Penyuluh Agama baik yang PNS maupun Non PNS sangat penting dan terus diperhatikan oleh Kementerian Agama dari waktu ke waktu. Untuk keperluan rekrutmen Penyuluh Agama Non PNS tahun 2016 yang berjumlah 179 orang, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam laksanakan seleksi tertulis Penyuluh Agama Non PNS pada awal Desember 2015 lalu. Kegiatan seleksi yang diikuti 200 lebih peserta ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di MTSN 2 Lubuk Basung untuk Calon Penyuluh Wilayah Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Mutiara, Ampek nagari, Tanjung Raya, dan Palembayan. Serta di MTSN Kubang Putih untuk Calon Penyuluh Wilayah Kecamatan Banuhampu, Sungaipua, IV Koto, Malalak, Matur, Ampek Angkek, Candung, Baso, Kamang Magek, Tilatang Kamang dan Palupuh. “Dengan seleksi ini, diharapkan penyuluh yang lulus benar-benar memiliki kapasitas dan kompetensi yang dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat”, demikian disampaikan Kakan Kemenag Agam H. Hendri saat pembukaan seleksi yang dilaksanakan di MTSN 2 Lubuk Basung. Kasi Bimas Is-
Kakan Kemenag Agam H. Hendri beserta beberapa orang pejabat dan Kepala MTSN 2 Lubuk Basung Foto Bersama dengan Peserta Seleksi Penyuluh Non PNS (Foto. Alwi) lam Drs. H. Yusrizal, M. Pd menyampaikan bahwa selain tes tulis juga dilaksanakan tes wawancara. Hal ini bertujuan untuk lebih menguatkan komitmen dan kesungguhan penyuluh dalam melaksanakan tugas-tugas kepenyuluhan di tengah-tengah masyarakat. Saat tes wawancara kita tanyakan komitmen yang bersangkutan sebagai Penyuluh Agama serta hak dan kewajiban yang melekat padanya. Sehingga tidak ada lagi kita menagih-nagih laporan bulanan kepada penyuluh saat
akan melaksanakan pembinaan penyuluh atau ketika akan penyerahan honorarium. Karena laporan tersebut sudah otomatis harus dibuat setiap bulan oleh penyuluh dan disampaikan kepada Kasi Bimas Islam melalui KUA Kecamatan setiap bulan tanpa harus ditagih atau dikomandoi, jelasnya. Alwi/Rina
25 25
Tim Irjen Apresiasi Kinerja ZI WBK Kab. Solok
Koto Baru, PAB - Ditunjuk sebagai pilot project ZI WBK WBBM dilingkungan Kementerian Agama membuat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok mendapat perhatian ekstra dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama. R.I. Diawali dengan pendampingan pada awal Juni 2015 yang lalu, kini dilanjutkan dengan pemantauan realisasi hasil pendampingan tersebut. Tim ini terdiri dari Narifin Saleh dan M. Syamsul Muarif Wibowo dijadwalkan bertugas melihat pelaksanaan ZI WBK WBBM dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok selama lima hari kerja. Kasubag TU H. Syamsir, S.Pd.I dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Tim Itjen dalam tugas di Kabupaten Solok. Sebagai amanah dari Menteri Agama atas penunjukan Kantor Kemenag Kabupaten Solok sebagai Pilot Project Kabupaten Solok telah melakukan beberapa hal terkait ZI WBK ini yang Insya Allah semuanya dilengkapi bukti-bukti pendukung serta dokumentasi. Sementara Ngarifin Saleh mengatakan bahwa kedatangan tim ini merupakan perpanjangan tangan dari Menpan RB dan Itjen Kemenag hanya melaksanakan tugas demi masa depan Kementerian Agama. Yang intinya Pilot Project ZI WBK ini cerminan kondisi Kementerian Agama saat ini. Semoga semua hal yang menyangkut dengan ZI WBK sebagaimana yang diatur dalam 26 komponen ini sudah dilaksanakan oleh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Solok. Setelah melakukan pendampingan dan pemantauan kinerja sebagai Pilot Project ZI-WBK WBBM pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, maka Tim Inspektorat Jenderal yang melakukan pendampingan memberikan nilai sempurna den-
26 26
gan yudisium 78. Ngarifin Saleh yang menjadi juru bicara tim menyampaikan, walaupun ZI WBK ini merupakan program yang baru tahun ini dilaksanakan namun Kabupaten Solok sudah mampu menterjemahkan 26 indikator pengungkit dengan baik, dan sekiranya waktu penilaian ini diundur beberapa bulan lagi tak mustahil hasil yang dicapai akan menjadi sangat baik. Kalau Tim Pelaksana mampu mempertahankan kinerja dan Kakankemenag beserta Kasubag TU selaku pengelola manajemen di Kementerian Agama Kabupaten Solok mampu meningkatkan prestasi maka tak mustahil prestasi ini meningkat dan berbicara ditingkat nasional. Lebih lanjut Ngarifin mengatakan Kabupaten Solok harus menularkan kinerja dan semangat ZI WBK ini pada Kabupaten dan Kota lainnya agar semua jajaran Kementerian Agama di Sumatera Barat memberikan pelayan berbasis ZI WBK WBBM kepada masyarakat. Sehingga pada akhirnya kinerja Kementerian Agama secara nasional menjadi yang terbaik diantara lembaga pemerintahan lainnya.
Sebagai penutup, Ngarifin mengatakan bahwa Irjen Kemenag dalam hal ini merupakan perpanjangan tangan dari Kemenpan RB. Untuk itu pertahankan dan timngkatkan terus kondisi dan pelayanan pada Kantor Kementerian Agama Kabuoaten Solok sebagai salah satu simbol peyalanan Kementerian Agama dari Ranah Minang karena tidak tertutup kemungkinan akan ada juga Tim dari Kemenpan RB yang akan meninjau seperti yang saat ini dilakukan Itjen. Dengan telah disampaikannya hasil Pemantauan ini, maka berakhirlah tugas Itjen untuk melihat sejauh mana realisisasi Pilot Project ZI-WBK dilingkungan Kantor Kemenag Kab. Solok. FENDI/shika
Kakanwil H. Salman didampingi Ketua Panitia H. Syamsuir Menyerahkan Hadiah Juara I Lomba Volly kepada Tim MIN Kota Padang (Ef).
Futsal Kain Sarung antar Kabid dan Kakan Kemenag Ikut meriahkan HAB ke 70 usai GJS (20 Des). Rina.
Pertandingan Catur Antar berlangsung sengit antar pegwai Kanwil Kemenag dan Kemenag Kota Padang (Ef)
Lomba Jujung Air Antar Dharmawanita dan Pejabat ikut ikut memeriahkan GJS sebelum pengumuman pemenang doorprize (Rina)
Pertandingan Futsal juga tak ketinggalan dalam rangkaian kegiatan HAb 70 (Rina)
Pertandingan Final Takraw HAB 70 Kemenag antara Bidang PHU melawan Kankemenag Kota Padang (shika) Pertandingan Volly ikut Memeriahkan HAB 70 di Lingkungan Kanwil Kemenag Sumbar (Rina)
Kabid Penmad Artis Arjun disaksikan Kakanwil menyerahkan hadiah juara I Penmad Open yang berhasil diraih pasangan dari Dharmasraya (Ef)
27 27
27
Rektor IAIN disaksikan Sekda dan Kakanwil menyerahkan Hadiah kepada guru yang berprestasi tingkat nasional (Rina)
Sekda Prov. Ali Asmar Menyerahkan penghargaan kepada Pimpinan Pondok Pesantren berprestasi nasional saat Upacara HAB 70 (Rina)
Ketua Panitia HAB 70 H. Syamsuir bersama Kabid Penais H. Maswar Menyerahkan bantuan ke Panti Asuhan PGAI (Martias)
Suasana Aacara Tasyakuran rangka HAB 70 Ke
Suasana Upacara HAB 70 yang diikuti Pegawai Kanwil Kemenag, IAIN Imam Bonjol dan Kemenag Kota Padang dan Balai Diklat Keagamaan di Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol, (Rina)
Ketua DWP Ny. Agrina Salman Menyerahkan penghargaan kepada DW Kemenag kab Kota tergiat (Rina)
Penampilan Juara I Lom Qasidah Eselon III Dalam R ke 70 (R
28
Kabag TU H. Syamsuir didampingi Kabid Pakis H. Afrijal menyerahkan hadiah kepada Kankemenag yang meraih prestasi (rina)
n dan GAB Award dalam emenag (Rina)
mba Lagu Minang dan Rangka peringatan HAB Rina)
Ketua Panitia H. Syamsuir menyerahkan hadiah kepada Kankemenag yang meraih prestasi (rina)
Penampilan Juara I Lomba Lagu Minangdan Qasidah Eselon IV dari Kab. Solok (Rina)
Ketua Panitia H. Syamsuir bersama Dharmawanita Meninjau pelaksanaan Donor Darah (Rina)
Penampilan Salahseorang peserta Lomba Lagu Minang dan Bintang Qasidah Antar Pejabat Eselon III dan IV (Rina)
29
Kakanwil Kemenag Menyerahkan Doorprize kepada peserta GJS (Rina)
Peserta Jalan santai saat melintasi pantai purus (Rina)
Kakanwil beserta jajaran, Wakil Walikota Padang Panjang dan Panitia Badminton HAB 70 Cup berfoto sebelum pertandingan eksebisi di Padangpanjang (Rina)
Para pemenag Penmad Cup-Open Tahun 2015 berfoto bersama segenap panitia penyelenggara usai penyerahan hadiah (17-12) (Ef)
30 30 30
Ketua DWP Unit Kanwil Ny. Agrina Salman dan Ketua DW Kemenag Kab Kota Berfota usai GJS (RIna).
Kabid Urais dan Binsyar Damri Tanjung menyerahkan hadiah Juara Pertama Pertandingan Takraw dalam rangka HAB ke 70 Kementerian Agama (Ef)
Ketua DWP Payakumbuh Ny.Asrafaber didampingi Kasubag Umum berfoto bersama pemenang doorprize usai penyerahkan sepeda saat jalan santai (Rina)
Peserta GJS terlihat Antri Memasukkan Kupon Doorprize melakukan jalan santai (Rina)
30 30
Bangkitkan Prestasi,
Pondok Pesantren Dimotivasi dengan Perhatian Khusus
Koto Baru, PAB - Ditengah geliat prestasi madrasah yang mengharumkan nama Kabupaten Solok, pendidikan pesantren juga diberi sentuhan. Dengan harapan kedepannya nama Kabupaten Solok tidak hanya harum prestasi madrasah dan siswanya, akan tetapi juga oleh pondok pesantren dan santrinya. Kementerian Agama sebagai lembaga yang menaungi Pondok Pesantren juga terus meningkatkan pembinaan dan perhatian agar kedepannya mutu pesantren terus meningkat, baik proses pembelajaran maupun mutu lulusan. Tak ketinggalan juga Kantor Kementerian Agama Kabuaten Solok juga ikut mengembangkan dan mendorong maju dan berkembangnya pondok pesantran yang ada terutama pondok pesantren Salafiyah. Selain melakukan pembinaan dan monitoring serta evaluasi proses belajar mengajar, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok juga memberikan pembinaan administrasi pada pengelola Pondok, agar manajemennya juga modern dan tertata rapi. Acara yang bertajuk Rapat koordinasi ini digelar pada hari Kamis (10/12) di Aula Hubbul Wathan Kantor Kemenag
Kabupaten Solok dengan peserta para pengelola pondok pesantren Salafiyah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Drs. H. Kardinal. N, MM dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa pengelolaan administrasi yang baik merupakan sebuah langkah awal menuju kemajuan bagi Pondok Pesantren Salafiyah. Karena sekarang keberadaan pesantren sudah sejajar dengan madrasah dan sekolah umum, baik dari segi pembelajaran, hasil belajar dan pembinaan oleh Pemerintah. Sementara untuk legalitas lulusan juga dibantu oleh Diknas melalui ujian Paket sehingga lulusan Salafiyah bisa melanjutkan ke pendidikan umum. Untuk itu H. Kardinal meminta para pengelola Pondok Pesantren Salafiyah untuk meningkatkan profesionalisme serta menunjukan ciri khas pondok agar mudah dikenal masyarakat sebagaimana 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama yakni integritas, profesionalitas, inovasi, teladan dan tanggung jawab. Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Drs. H. Jamilus mengatakan bah-
wa acara ini diikuti 15 orang guru dan pengelola Pondok Salafiyah yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok. Sedangkan pondok pesantren yang mengutus pesertanya adalah Pondok Darultauhid Selayo, Pondok Abdul Aziz Koto Hilalang, dan Pondok Jabalrahmah Anau Kadok. Selain pembinaan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok juga memberikan bantuan kitab bagi Pondok Salafiyah. Untuk tahun 2015 ini empat pondok menerima bantuan yakni PP Darultauhid Selayo, PP Abdul Aziz Koto Hilalang, PP Syekh Mukhsin Sirukam dan PP Jabal Rahmah Anau Kadok. Pengadaan Kitab ini dibiayai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok dengan harapan bertambahnya koleksi pondok maka akan bertambah juga semangat belajar santri dan guru sehingga meningkatkan kualitas lulusan. Fendi/shika
31 31
Kan Kemenag Kota Pariaman Adakan Uji Kompetensi PAH
Para peserta sedang asyik menjawab soal dalam rangka uji kompetensi calon Penyuluh Agama Honorer untuk formasi tahun 2016 yang diikuti oleh 115 peserta di aula Kantor setempat Selasa (15/12). (foto Rita) Pariaman, PAB - Jabatan Penyuluh Agama Islam adalah jabatan sangat mulia, walaupun tugasnya sangat berat dan penuh dengan tantangan. Sebab sesuai dengan kodratnya, manusia diciptakan Allah sebagai umat terbaik, dilahirkan untuk manusia. menyuruh kepada makruf dan mencegah dari mungkar, dan beriman kepada Allah sesuai dengan firman Allah Surat Ali-Imran ayat 110. Berangkat dari kenyataan ini, Penyuluh Agama merupakan sekelompok umat (manusia) dipilih dan ditugasi untuk menyeru kepada baik dan mencegah kepada yang mungkar sesuai dengan ajaran Agama Allah kepada seluruh umat manusia. Maka dari itu Penyuluh Agama adalah para juru penerang penyampai pesan bagi masyarakat mengenai prinsip-prinsip dan etika nilai keberagamaan baik. Hasil akhir ingin dicapai dari Penyuluh Agama, pada hakekatnya adalah terwujudnya kehidupan masyarakat memiliki pemahaman keagamaan secara memadai ditunjukan melalui pengamalannya penuh komitmen dan konsistensi serta disertai wawasan multikultur untuk mewujudkan tatanan kehidupan harmonis dan saling menghargai satu sama lain. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka tantangan tugas para Penyuluh Agama Islam semakin berat, karena dalam kenyataan kehidupan di tataran masyarakat mengalami perubahan pola hidup menonjol. Dalam situasi demikian, dalam menuju keberhasilan kegiatan penyuluhan tersebut, maka perlu sekali keberadaan penyuluh aga-
32 32
ma memiliki kemampuan dan kecakapan yang memadai sehingga mampu memutuskan menentukan sebuah proses kegiatan bimbingan dan penyuluhan dapat berjalan sistematis, berhasil guna, berdaya guna dalam upaya pencapaian tujuan diinginkan. Agaknya inilah yang melatarbelakangi Kankemenag Kota Pariaman mengadakan uji Kompetensi calon Penyuluh Agama Honorer. Karena melalui tes uji kompetensi ini dapat dilihat sejauh mana pemahaman dan pengetahuan para peserta terhadap pengamalan ilmu-ilmu agama yang berhubungan dengan kepenyuluhan yang digeluti selama ini, disamping juga ingin melihat kompetensi mereka miliki. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman Drs. H. Yetrizal Khatib dalam sambutannya berpesan agar mengikuti tes ini dengan sebaik-baiknya mengingat Penyuluh Agama merupakan perpanjangan tangan Kementerian Agama di lapangan dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat. Disamping itu seorang Penyuluh harus menjadi suri tauladan di tengah-tengah masyarakat dan lebih penting lagi seorang Penyuluh harus memiliki sifat tawadhu’, sabar, ikhlas dan bersyukur atas apa yang ada pada dirinya. “Bekerjalah dengan
penuh keikhlasan dan kesabaran dan tetap tawadhu’ kepada Allah. Karena dengan tawadhu’ akan muncul jiwa kasih sayang yang
akan menjadi penyejuk, penyelamat, sidawa sidingin bagi masyarakat. Kalau seandainya bapak/ibu tidak lulus dalam uji kompetensi ini, jangan berputus asa, karena Allah telah menggariskan segalanya, kita tinggal menjalankan saja lagi. Maka dari itu dituntut kesabaran”, terang Ka-
kan Kemenag penuh wibawa. Pada kesempatan ini Kakan Kemenag memberikan apresiasi dengan pakaian seragam putih bagi peserta ikut tes uji kompetensi ini dengan harapan semoga ini pertanda baik karena putih ibaratnya suci dan bersih, ucapnya lagi. Kasi Bimas Islam Drs. H. Helmi, M.Ag sebagai ketua panitia melaporkan bahwa peserta tes uji kompetensi calon PAH diikuti 115 orang dengan rincian Pariaman Tengah 29 orang, Pariaman Timur 29 orang, Pariaman Utara 26 orang dan Pariaman Selatan 31 orang. Helmi mengatakan bagi siapa yang layak dan cakap dari hasil tes ini akan diusulkan pada PAH untuk tahun 2016 dimana untuk Kota Pariaman formasinya hanya 89 orang. “Adapun bentuk penilaian pa-
da tes uji kompetensi ini adalah tes tertulis dan wawancara mencakup Tupoksi, bacaan ayat suci Al-Qur’an dan berceramah, Kebijakan Kemenag serta sosial masyarakat”, tukuk Helmi mengakhiri. (Rita)
Perayaan HAB Ke-70 MTsN Model Padusunan
Raih Juara I Volly Ball Putri
MTsN Model Padusunan Pariaman meluapkan kegembiraannya dengan berfoto bersama usai memenangkan pertandingan Volly Ball Putri melawan MTsN Thawalib Padusunan Pariaman di partai final yang didampingi kasubbag TU dan Kepala MTsN Model Padusunan Nureliwati,S.Pd Sabtu (19/12). (foto Rita) Pariaman, PAB - Kementerian Agama merupakan salah satu Kementerian tertua di negeri persada ini sudah banyak mengukir sejarah dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini dapat kita lihat dari berubahnya nama Departemen Agama menjadi kementerian Agama. Seiring berjalan waktu dengan usianya 70 tahun sudah barang tentu banyak asam garam yang dilaluinya. Ditambah lagi dengan simbolnya “Ikhlas Beramal”, Kemenag harus menjadi garda terdepan dalam mereformasi semua bentuk penyimpangan dan kejahatan di negeri yang kita cintai ini. Dimensi Ikhlas beramal memberikan pondasi kuat untuk membangun integritas moral kokoh bagi seluruh jajaran Kemenag. Profil integritas dinaungi misalnya sikap kejujuran, kesederhanaan, dan sikap yang mengaju pada etika kebenaran serta niatan mulia untuk menggemban amanah. Dengan arti kata jujur dan tidak mau menyelewengkan kedudukan. Dimensi inilah yang pertama harus menghujam di hati seluruh jajaran Kemenag. Sebab tanpa sikap moral dan amanah, bersih dan jujur bagaimana mungkin kita bisa merajut institusi (lembaga) penuh kemuliaan. Tanpa etika moralitas kuat, dunia kita niscaya akan selalu terpelanting dalam kenistaan. Tanpa sikap amanah sarat dengan keikhlasan, dunia kita akan senantiasa tenggelam dalam duka memilukan. Maka dari itu melalui peringatan HAB ke 70 ini sudah sewajarnyalah kita sebagai insan Kementerian Agama melanjutkan dan menjalankan program-program serta visi dan misi Kementerian Agama dalam mengisi kemerdekaan ini. Salah satunya adalah
selalu merayakan HAB yang ke 70 ini dengan mengadakan berbagai perlombaan dan pertandingan antar lembaga dan satker di lingkungan Kementerian Agama, disamping juga bertujuan merekat tali silaturrahim dan merajut tali persaudraan sesama insan Kementerian Agama itu sendiri. Di Kota Pariaman dalam Rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70, Kemenag Kota Pariaman jauh-jauh hari telah mempersiapkannya dengan matang. Mulai dari pembentukan panitia, periapan lomba akan digelar, Gerak jalan Jantung Sehat (GJJS) sampai kepada puncak peringatan HAB akan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2016. Perayaan HAB ke 70 kali ini dirayakan secara sederhana sesuai dengan anggaran ada. Hal ini sejalan instruksi dari pusat menghendaki perayaan HAB digelar secara sederhana tanpa mengurangi makna dari HAB itu sendiri. Mengingat semuanya ini Kankemenag Kota Pariaman songsong HAB ke 70 mengadakan beberapa perlombaan saja diantaranya Bulu Tangkis, Volly Ball dan tenis meja antar satker di lingkungan Kankemenag Kota Pariaman dan untuk Pegawai, sementara untuk Siswa/I lomba Volly Ball dan futsal.Tak ketinggalan pula Gerak Jalan Jantung Sehat (GJJS) yang dipusatkan di MTsN Thawalib Padusunan Pariaman Rabu (23/12) yang lalu serta diisi dengan hiburan Orkes Gambus Elfitri pimpinan Hj. Asmirawati. Untuk Gerak Jalan Jantung sehat (GJJS) di buka untuk pegawai dan guru beserta keluargaserta sisw/i MI,MTs, dan MA. Sampai berita ini diturunkan pemenang lomba baru bisa diumumkan adalah untuk cabang Bulu Tangkis Putra Juara I (Kemenag Kota Paria-
man), Juara II (MAN Padusunan), Juara III (MTsN Pariaman Selatan). Untuk Bulu tangkis Putri juara I DW Kemenag Kota Pariaman, Juara II (MAN Padusunan) dan Juara III (MTsN Thawalib Padusunan). Pada Cabang Tenis Meja Single Putri, Juara I (KUA Pariaman selatan), Juara II (MIN Sungai Rotan) dan Juara III ( MAN Padusunan). Sedangkan pada Cabang Tenis Meja double Putri Juara I diraih oleh Pokjaluh Kankemenag Kota Pariaman, Juara II (DW Kankemenag Kota Pariaman) dan Juara III (MTsN Thawalib Padusunan. Pada Cabang Volly Ball Putri Juara I diraih oleh MTsN Model Padusunan, Juara II MTsN Thawalib dan Juara III diraih oleh MAN Padusunan. Sedangkan untuk cabang Tenis Meja Single, Double Putra, dan Volly Ball Putra saat berita ini dibuat masih menunggu hasilnya. Demikian juga untuk perlombaan antar Siswa/siswi. Tentunya pada puncaknya akan diperingati dengan dilaksanakannya upacara bendera di MTsN Model Padusunan Pariaman dengan Inspektur Upacaranya Walikota Pariaman sekalian pemberian hadiah bagi pemenang dan dilanjutkan menyantap jamuan yang telah dipersiapkan oleh Kepala MTsN Model Padusunan Nureliwati,S.Pd, setelah itu dilanjutkan dengan taburan bunga di Taman makam Pahlawan Rawang Kota Pariaman. (Rita)|DW
33 33
KUA Simpati Minimalisir Catin Hamil Pra Nikah Pasaman, PAB - Kasus hamil sebelum pernikahan yang sah tidak hanya bisa terjadi di kota-kota besar saja namun kemungkinan saja merambah ke pelosok-pelosok desa terpencil. Tidak tertinggal di ranah Sumatera Barat, masih saja ditemukan sejumlah calon pengantin (catin) melangsungkan perkawinan si perempuannya dalam keadaan berbadan dua, termasuk di Kecamatan Simpang Alahan Mati Kabupaten Pasaman. Saat dikonfirmasi, Selasa (8/12), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Simpati Ibnu Amin, S.Ag, MA membenarkan kasus seperti itu masih ada terjadi, namun pihaknya telah melakukan langkah-langkah cerdas bekerjasama dengan pemerintah kecamatan termasuk pihak puskesmas dan UPT KB, di tahun ini telah menerapkan tes urine, diberlakukan kepada setiap catin yang hendak melangsungkan akad nikah. Disebutkannya mulai tahun ini, KUA kecamatan telah melakukan MOU dengan puskesmas dan UPT KB, setiap catin disamping mendapatkan imunisasi TT.1 juga diwajibkan menjalani tes urine terlebih dahulu dengan taspec (alat tes deteksi kehamilan) yang secara teknis dilakukan oleh dokter atau tenaga medis di puskesmas guna meminimalisir catin hamil pra nikah di Simpati. “Melalui kartu imunisasi ca-
tin itu, pihak KUA akan mengetahui apakah catin tersebut dalam keadaan negatif atau positif hamil”, tandasnya.
Dari data pendaftaran nikah di KUA kecamatan Simpati yang diperoleh PAB, selama satu tahun program itu di berlakukan, tercatat ada 4 pasangan dinyatakan positif hamil, dan menurut pengakuan Ibnu Amin angka tersebut telah menurun dari tahun-tahun sebelumnya. Di sisi lain, KUA Simpati yang dinakhodai pria berkulit putih berkacamata itu juga menyampaikan bahwa optimalisasi penerapan amanat PP Nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UU Nomor 1 tahun 1974 pasal 3 ayat (1,2 dan 3) berkaitan dengan keharusan pendaftaran pernikahan minimal 10 hari kerja sebelum hari “h” telah dilakukan. “Ini dapat dibuktikan den-
gan semakin menurunnya persentase permintaan catin akan dispensasi percepatan nikah dari camat. Dirunut dari tahun 2013 sebesar 85 % catin mengantongi dispensasi, di tahun 2014 menurun hingga 40 %, yang pada akhirnya tahun 2015 ini persentase sema34 34
kin mengecil hanya 20 % saja”, urainya bersyukur.
Suami Lendrawati itu menilai, menurunnya permintaan akan sebuah dispensasi disebabkan semakin meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat atau penduduk Simpati yang berjumlah 11.413 jiwa akan aturan dan hukum berlaku. Dan ini mengindikasikan keberhasilan pihaknya melakukan sosialisasi dan koordinasi yang inten dengan pihak-pihak terkait dalam mengedukasi masyarakat untuk memahami fiqih munakahat, aturan perundang-undangan perkawinan. Menurutnya kembali, sosialisasi juga berguna untuk tidak terjadinya lagi pernikahan yang tidak tercatat di KUA (sirri atau nikah bawah tangan) sekaligus menghilangkan image Kecamatan Simpati memiliki 2 buah KUA. Diakui Ibnu Amin, akibat selama ini memiliki 2 buah KUA yang diplesetakan dengan KUA pemerintah dan swasta, pihaknya acap kali menemukan buku nikah aspal (asli tapi palsu) yang diselewengkan oleh oknum tidak bertanggung jawab disinyalir adalah sindikat. Bahayanya buku tersebut dimanfaatkan dan diperuntukkan kepada orang-orang yg bermasalah seperti poligami liar, nikah tidak ada izin orang tua, atau digunakan bagi orang yang ingin merantau ke luar negeri. Di lain hal, dari data dihimpun PAB, tahun ini tercatat angka pernikahan di KUA yang berdekatan dengan Kecamatan Bonjol itu sebanyak 80 peristiwa, dan 63 peristiwa berlangsung di KUA dan 17 di luar balai nikah, dan asumsinya rata-rata sebanyak 6 peristiwa per bulannya. “Dari segi jumlah terjadi
penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 97 peristiwa dengan rincian 94 akad nikah terlaksana di kantor dan 3 lagi di luar baik di rumah atau tempat ibadah”, tukiknya.
Berkenaan dengan itu, Amin berkomitmen menerapkan regulasi PP Nomor 48 Tahun 2014. KUA Simpati tidak akan memungut biaya pencatatan nikah alias nol rupiah bagi catin yang melangsungkan ijab dan kabul di balai nikah baik pada jam kerja maupun diluar jam kerja. Dan tidak meminta biaya melebihi ketentuan sebesar enam ratus ribu rupiah jika terlaksana di luar balai nikah baik disaat jam kerja maupun di luar jam kerja. Sesuai motto KUA Simpati siap memberikan pelayanan mudah, cepat, ramah dan taat regulasi serta menerapkan sepenuhnya zona integritas bebas dari korupsi serta membuka lay-
anan konsultasi keagamaan dan rumah tangga, penasehatan catin tanpa pungutan biaya, tegasnya. Apa yang terlaksana di KUA Simpati itu mendapat respon dan tanggapan positif serta apresiasi dari Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman H.Abdel Haq, S.Ag, MA. Beliau sangat berharap sekali sebanyak 12 Kepala KUA kecamatan termasuk Simpati dapat menjalankan amanah dan tanggung jawabnya dengan baik sesuai tatanan aturan. KUA yang merupakan satuan kerja Kemenag di tingkat kecamatan berkewajiban menjalankan seluruh program-program yang telah terencana secara baik. Dengan terciptanya suguhan yang positif akan menghilangkan persepsi miring masyarakat akan adanya gratifikasi atau tindakan KKN lainnya terjadi di tubuh Kemenag, tuntasnya. Sekelumit penyampaian Ibnu Amin yang tidak berapa lama lagi akan pindah tugas ke Provinsi Bengkulu tepatnya di STAIN Curup. Dirinya yang telah menjalankan tugas yang mulia mulai 2013, banyak kenangan suka berangkai duka yang terangkum dan menjadi album yang tiada dapat terlupakan sepanjang hayatnya. Dirinya juga mengucapkan terima kasih Kepala Kankemenag yang telah mempercayakan dirinya untuk mengemban amanah sebagai Kepala KUA yang diakuinya telah sembilan tahun menjabat sebagai Kepala KUA di beberapa kecamatan yakni Duo Koto dan Lubuk Sikaping seraya tetap meminta arahan dan masukan membangun yang dapat menjadi modal dalam menunaikan tugas dimanapun tempatnya. (abie 78)|DW
KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PARIAMAN BESERTA JAJARAN Mengucapkan: SELAMAT DAN SUKSES ATAS KEBERHASILAN
DR.H.ASFAR AMIR TANJUNG,MM
*Pengawas PAI Kemenag Kota Pariaman *Sekretaris Pokjawas Kemenag Provinsi Sumatera Barat *Pengurus Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Sumatera Barat *Wartawan Penuntun Amal Bhakti (PAB)
Yang telah meraih Gelar DOKTOR di UNIVERSITI PENDIDIKAN SULTAN IDRIS (UPSI) Perak, Malaysia, Bidang Manajemen Pendidikan dengan Pokok Bahasan Tajuk Disertasi Tentang KOMPETENSI GURU
Dengan Prediket Lulus :
35
GRADUATE ON TIME / LULUSAN TERBAIK DAN TEPAT WAKTU Pada acara Convokesyen / Wisuda Program Doktor ke 17 di UPSI Perak Malaysia , Selasa 24 Nopember 2015. Semoga Gelar dan Ilmu yang diperoleh bermanfaat untuk kemajuan Pendidikan di Sumatera Barat
Tertanda :
Kan Kemenag Kota Pariaman
Kasubbag TU Kan Kemenag Kota Pariaman
Drs. H. Yetrizal Khatib
H. Dedi Wandra, S. Ag. MA
Qasidah Rebana DWP Kankemenag Pasaman Tampil Mempesona Pasaman, PAB - Dengan busana ala muslimah bermotif dan berwarna paduan orange dan hijau terlihat dinamis dan manis, para ibu dan istri ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman tampil mempesona dan sangat pede (percaya diri) saat menunjukkan kebolehannya dalam berqasidah rebana di aula lantai III Kantor Bupati Pasaman Lubuk Sikaping, Senin (07/12). Usai acara, Ketua DWP Ny. Afrida Herniwati Abdel Haq yang sempat menyumbangkan suara emasnya itu menyampaikan, telah mengutus anggotanya sebanyak 12 personil untuk tampil menyumbangkan dua buah lagu qasidah yang bersyairkan Islami dengan iringan tabuhan alat musik klasik rebana di acara peringatan hari ulang tahun DWP Kabupaten Pasaman ke 16. “Sesuai permintan yang di-
layangkan kepada kami, DWP Kemenag turut sebagai salah satu personil acara memeriahkan peringatan HUT tersebut, dan selain qasidah rebana, juga salah seorang santri RA Ath Thaharah turut mengisi acara tampil membacakan puisi dih-
adapan Bupati Pasaman”, ungkapnya. Disamping tampilnya grup qasidah rebana, wanita berdarah Talamau itu mengabarkan kepada PAB, di acara yang penuh makna tersebut anggota DWP Kankemenag juga diminta sebagai pembawa acara dan pembaca ayat suci Al quran. Dan satu prestasi membanggakan ditorehkan yakni terpilihnya salah seorang anggotanya Ny.Rahma Dewi Hendri Hidayat sebagai yang terbaik dalam penulisan karya ilmiah. Melalui selular, PAB sempat mengkonfirmasi kepada pemenang yang membenarkan bahwa tulisan ilmiahnya yang berjudul “Peranan perempuan di era globalisasi” itu membuahkan prestasi gemilang sekaligus mengharumkan nama DWP Kankemenag Pasaman. Afrida menuturkan rasa haru sekaligus bangga akan raihan tersebut, seraya menyampaikan ucapan terima kasih dari Ketua DWP Kabupaten Pasaman Ny. Ida Syafei Siregar karena telah berperan serta mensukseskan acara. Seterusnya sebuah harapan disam-
paikannya di hari penuh makna itu, dengan bertambahnya usia organisasi, terus semakin maju dan berkembang. Dinilainya bahwa DWP adalah wadah bermanfaat bagi kaum wanita yang nota bene istri para pegawai dan memiliki tujuan yang jelas yakni turut serta membantu mensukseskan pembangunan nagari. “DWP bukan sekedar tem-
pat berkumpul, berarisan ria dan ngerumpi, tetapi lebih bermakna sebagai wadah yang bisa dimanfaatkan sebagai penambah wawasan dan kreatifitas juga penghubung dan pengikat jalinan ukhuwah antar sesama istri ASN”, ingat-
nya. “Selamat
HUT DWP ke 16, semoga semakin jaya dan memberi manfaat banyak bagi para anggotanya”, tukasnya men-
gakhiri. (abie78)|DW
35 35
ISTIQOMAH DALAM BEKERJA Kegiatan pemeriksaan madrasah negeri, bukanlah kegiatan rutintas saja. Saya ingin pastikan pengelolan delapan Standar Pendidikan Nasional di Madrasah berjalan sesuai dengan target capaian yang telah kita tetapkan. Upaya mewujudkan madrasah yang lebih baik tentu juga harus dilakukan dengan pengelolaan yang taat azaz. Sebagai Kepala Kantor saya berkewajiban untuk memberikan early warning kepada seluruh Kepala Madrasah untuk tetap istiqomah dalam mengelola pendidikan madrasah dengan prinsip transparansi, akuntabel dan bertangung jawab Sarilamak, PAB - Upaya peningkatan mutu pendidikan di Madrasah terus diikhtiarkan oleh Kementerian Agama. Upaya tersebut merupakan program yang diarahkan pada penguatkan delapan Standar Pendidikan Nasional. Hal tersebut ditegaskan H. Gusman Piliang Kakan Kemenag Limapuluh Kota pada pembekalan Tim Pemeriksaan Madrasah Negeri Semester II Tahun 2015, (16/12) lalu. “Kegiatan pemeriksaan madrasah negeri, bukanlah kegiatan rutintas saja. Saya ingin pastikan pengelolan delapan Standar Pendidikan Nasional di Madrasah berjalan sesuai dengan target capaian yang telah kita tetapkan. Upaya mewujudkan madrasah yang lebih baik tentu juga harus dilakukan dengan pengelolaan yang taat azaz. Sebagai Kepala Kantor saya berkewajiban untuk memberikan early warning kepada seluruh Kepala Madrasah untuk tetap istiqomah dalam mengelola pendidikan madrasah dengan prinsip transparansi, akuntabel dan bertangung jawab. Kita semua tentu gembira dengan capaian prestasi madrasah dalam sepuluh tahun belakang, prestasi tersebut jangan sampai dinod-
36 36
ai dengan hal-hal yang sejatinya tidak perlu terjadi dalam pengelolaan madrasah. Oleh sebab itu saya berharap kedepannya peningkatan prestasi madrasah berjalan seiring dengan peningkatan prestasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di madrasah.” simpul Alumni Mualimin Kubang ini. H.Safrijon, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Lima Puluh Kota mengulas, kegiatan pemeriksaan madrasah negeri semester II Tahun 2015 merupakan kelanjutan kegiatan yang sama semester I. “Pemeriksaan akan difokuskan pada pengelolaan keuangan madrasah, apakah pengelolaan keunagan sudah sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan, mulai dari perencanaan sampai pada tertip pelaporan keuangan negara. Begitu juga untuk pengelolaan proses belajar mengajar di madrasah, yang melibatkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh tenaga pendidik di madrasah, serta supervisi kelas. Hal lain yang menjadi fokus pemeriksaan adalah kepegawaian, kita ingin melihat seluruh administrasi kepegawaian yang ada di madrasah. Harapannya kalau ada
kekurangan maka akan disempurnakan oleh madrasah. Barang inventaris negara menjadi objek pemeriksaan terakhir kita. Seluruh objek pemeriksaan tersebut kita pantau melalui instrumen yang sudah disiapkan. Melalui kegiatan ini pada akhir tahun kita akan memiliki data yang shahih tentang perkembangan madrasah di Lima Puluh Kota. Dari data itu nantinya akan dikembangan menjadi bahan rekomendasi program peningkatan kualitas madrasah untuk Tahun 2016.” simpulnya. Mazhar, Kepala MTsN Limbanang tampak sumringah menyambut kedatangan tim pemeriksa. “Kami san-
gat bersyukur dengan kedatangan tim ke MTsN Limbanang, dengan begitu kami mendapatkan banyak pembinaan teknis untuk penyempurnaan pengeoloaan madrasah kedepannya. Beberapa catatan tim pemeriksa akan kami tindak lanjuti secepatnya” pungkasnya. (APP/shika)
Rangkaian Kegiatan HAB Ke-70 Lima Puluh Kota: Ditabuh
Sarilamak, PAB - Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-70 (HAB) merupakan momentum strategis bagi upaya evaluasi dan refleksi eksistensi lembaga untuk masa yang akan datang. Kementerian Agama Kantor Kementerian Lima Puluh Kota menabuh rangkaian kegiatan peringatan HAB, Kamis (10/12). Bertempat di aula Kemenag Kab.Lima Puluh Kota, digelar lomba stempel dengan berbagai media antar peserta didik Raudathul Adfal (RA) di lingkungan Kemenag Lima Puluh Kota. Drs. Ifkar, M. Ag Kasubag TU Ke-
menag Lima Puluh Kota dalam pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan secara pribadi dan kelembagaan, menyambut baik serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan rangkaian kegiatan HAB 70 tahun ini. “Khusus untuk kegiatan stempel dengan berbagai media tingkat RA baru pertama ini kita laksanakan. Hal ini sebuah terobosan baru yang kreatif dan inovatif, dengan harapan akan lahir cikal bakal kader umat dan kader bangsa yang memiliki keterampilan handal dari rahim Lima Puluh Kota. Disamping itu kegiatan ini diharapkan juga menjadi wahana ekspresi bakat dan minat para peserta didik RA Lima Puluh Kota. Mari kita suksekan kegiatan ini dengan memberikan penampilan terbaik dalam membuat karya terbaik. Menang atau kalah bukanlah tujuan akhir dari kegiatan ini. Kede-
pannya tentu kita semua berharap agar kegiatan seperti ini dapat kita tingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitasnya.” pungkas kandidat
H.Safrijon,M.A Ketua pelaksana HAB 70 Kemenag Lima Puluh Kota menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar IGRA Lima Puluh Kota yang telah bahu-membahu dengan panitia untuk mensukseskan kegiatan ini. “Mudah-mudahan ke-
giatan ini dapat menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan di madrasah khususnya di RA. Pendidikan di RA merupakan gerbang awal yang akan menentukan potret generasi muda kita sepuluh tahun mendatang. Oleh sebab itu saya berharap agar seluruh komponen pendidikan untuk terus bekerja dalam meningkatkan kualitas pendidikan di RA.”
pungkas Bapak mudah senyum ini. Laporan yang disampaikan oleh ketua pelaksana tercatat 423 peserta didik yang berasal dari 19 RA yang tersebar merata diseluruh kawasan luak nan bungsu ini.(APP/shika)
Doktor IAIN Imam Bonjol ini.
KELUARGA BESAR KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA PADANG Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
SHERLY SETIAWATI
( 42 Tahun) (Istri Amri Hamidi, Staf Subbag TU Kemenag Kota Padang ) Meninggal di Padang 31 Desember 2015. Dikebumikan di Kuburan Kaum Kumango Mato Air 1 Januari 2016 Semoga Amal Ibadahnya di terima disisi AllahSWT, Dan bagi keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan Iman, Amin.
Tertanda
37
Kepala Kemenag
Drs.H. Japeri, MM
Kasubag TU
H. Irwan, M.Ag
37 37 37
Kakan Kemenag Pantau Pelaksanaan Zona Integritas Padang, PAB - Menjadi seorang pimpinan bukanlah pekerjaan yang mudah, namun harus dipahami sebagai sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan baik dunia maupun akhirat. Inilah konsep Islam yang menjadi patron dan diingat oleh siapapun yang memegang kekuasaan, atau tampuk pimpinan. Seorang pimpinan mesti mengetahui apakah bawahannya sudah bekerja dengan maksimal dan sesuai aturan yang berlaku. Oleh sebab itu jangan hanya menerima laporan dibelakang meja saja, tanpa melihat fakta dan realisasinya dilapangan. Konsep inilah yang dipegang olah Kakankemenag Kota Padang, Japeri dalam menjalankan roda kepemimpinan di instansi vertikal ini. Dalam banyak kesempatan selalu disampaikan oleh Japeri bahwa seluruh pegawai harus bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan aturan yang berlaku. Sehingga target sasaran kerja pegawai tersebut bisa dicapai diakhir tahun. Dengan demikian tentu akan mensukseskan sebagian dari tugas kemenag secara nasional sesuai dengan visi dan misi yang diemban. Untuk memastikan bahwa pega-
wai maupun satker yang ada dibawah kemenag Kota Padang bekerja sesuai dengan target yang sudah direncanakan itu, Japeri secara rutin melakukan monitoring dan pemantauan ke lapangan baik ke madrasah maupun Kantor Urusan Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam hal pelayanan. Menurut Kakankemenag pada Selasa (8/12) yang lalu disela-sela kunjungannya di KUA Padang Timur menyampaikan, monitoring dan pemantauan lapangan ini adalah bagian dari upaya mensukseskan Kemenag Kota Padang sebagai salah satu zona integritas wilayah bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang ditunjuk bersama Kanwil dan Kemenag Kabupaten Solok. Sepanjang tinjuan yang dilakukan dibeberapa KUA yang terlihat bahwa dari sisi pelayanan sudah berjalan dengan baik sesuai dengan standar yang diharapkan. Walaupun masih ditemukan dalam beberapa hal memang belum berjalan dengan maksimal, tapi sebagai pimpinan Japeri selalu memotifasi dan mengingatkan seluruh pejabat mau-
pun pegawai kemenag untuk melaksanakan semua tuntutan kerja yang sesuai dengan aturan. Apalagi pemeriksaan dan pembinaan selalu rutin dilaksanakan oleh inspektorat kemenag pusat, sebelum dilakukan oleh tim pengawasan dan pemeriksaan BPK . Dengan pemantauan yang rutin dilakukan oleh Kakankemenag Kota Padang ini, sesungguhnya memberikan pembelajaran dan contoh bagaimana seorang pimpinan tidak hanya menunggu laporan, karena boleh jadi laporan itu tidak semuanya benar. Ketika dilakukan “blusukan” tersebut oleh pimpinan maka bisa dipastikan apakah program atau kebijakan sudah berjalan sesuai atauran atau belum. (DA/Metra)
KELUARGA BESAR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA SUMATARA BARAT Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
DR.Hj.Alqanitah Pohan ,MSi ( Dosen IAIN Imam Bonjol Padang, Adik Kandung Fatli Pohan Staff bidang Penais ) Meninggal di padang jam 19.35 WIB Tanggal 4-1-2016 Di RSUD M.Jamil Padang . Dikebumikan Di Tunggul Hitam Hari 5-1-2016 Semoga Amal Ibadahnya di terima disisi AllahSWT, Dan bagi keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan Iman, Amin.
Tertanda
38 38 38
Kepala Kanwil Kemenag Padang
Drs.H. Salman, MM
Kabag TU
Drs.H. Bustari, MM
Walikota Sosialisasi Adiwiyata Padang, PAB - Penilaian sekolah Adiwiyata yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup membuat Walikota Padang, Mahyeldi rutin mensosialisasikan hal-hal terkait penilaian tersebut. Diakhir tahun lalu, Walikota Padang sengaja mengundang Kepala Dinas Pendidikan, Bapedalda dan Kakankemenag Kota Padang untuk memberikan arahan agar sekolah maupun madrasah yang ada di Kota Padang mendapatkan penilaian lebih baik pada tahun berikutnya. Pertemuan dan sosialisasi yang berlangsung di Palanta Walikota Padang tersebut dilaksanakan pada Kamis (10/12) yang lalu. Disamping mengundang pejabat terkait, juga hadir kepala sekolah dan kepala madrasah yang sudah mendapatkan penghargaan Adiwiyata baik tingkat provinsi, nasional maupun mandiri. Sosialisasi ini tentu mengandung makna dan arti penting bagi sekolah/ madrasah yang dipersiapkan untuk tahun 2016 ini sebagai penerima peghargaan dibidang kebersihan dan lingkungan tersebut. Karena dengan demikian jelas apa yang dipersiapkan, sehingga kesuksesan para pendahulunya dapat pula diraih oleh sekolah/madrasah yang akan dinilai.
Dalam sosialisasinya Walikota Padang menekankan pentingnya sumber air bersih sebagai faktor penting dalam menciptakan kebersihan. Tanpa air bersih yang cukup, maka sulit untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dengan standar kesehatan maupun agama. Pentingnya sumber air bersih yang cukup ini sama pentingnya dengan membangun dan menyediakan toilet yang memadai dan bersih. Sehingga ratio jumlah toilet cukup bila dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada. Toilet yang memadai itu setidaknya untuk 40 orang siswa ada satu toilet dengan air yang cukup. Kakankemenag, Japeri yang dimintai pendapatnya tentang kesiapan madrasah di kota Padang dalam mempersiapkan penilaian adiwiyata ini mengatakan bahwa setiap tahun selalu ada madrasah yang memperoleh penghargaan tersebut. Ini sebuah indikasi bahwa madrasah selalu siap untuk itu. Karena agama Islam juga sudah menuntun umatnya agar mengutamakan kebersihan. Bahkan kebersihan itu sebagian dari Iman. Lebih lanjut dikatakan Kakankemenag, bahwa tahun 2015 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Bungus yang dinakodai oleh Ramli, mampu
meraih Adiwiyata Nasional yang penganugrahanya telah dilakukan di Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta pada pertengahan bulan lalu. Ketika ditanya terkait penghargaan yang diterima MTsN Bungus, Ramli mengatakan bahwa untuk dapat meraih Adiwiyata Mandiri dirinya bersama keluarga besar MTsN Bungus akan berusaha sekuat tenaga. Waktu dua tahun sudah cukup untuk mempersiapkan segala sesuatunya sambil meminta arahan dari pimpinan dan masukan kepada madrasah yang telah sukses sebelumnya. (DA/Metra)
KELUARGA BESAR MTSN BUNGUS TELUK KABUNG Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
SESMAN
( Suami KAUR TU ) Meninggal di padang Hari Senin 4 - januari - 2016 Semoga Amal Ibadahnya di terima disisi AllahSWT, Dan bagi keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan Iman, Amin.
Tertanda
Kepala MTSN Padang
39
Ramli , S,Ag 39 39 39
KTSP 2006 Versus Kurikulum 2013 Dyers, J.H. et al, Innovators DNA, Harvard Business Review : 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik, berlawanan dengan kemampuan kecerdasan 1/3 dari pendidikan, 2/3 dari genetik.” “Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil signifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kretivitas (sampai 200 Persen).” “
Sawahlunto, PAB - Sejarah kurikulum pendidikan di Indonesia sejak 1947 telah banyak mengalami perubahan yaitu 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006 dan kurikulum 2013 (kurtilas). Perubahan itu terjadi akibat dari konsekwensi logis berkembangnya sistem politik, sosial budaya, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dalam masyarakat berbangsa bernegara. Oleh sebab itu, kurikulum perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan zaman. “Kurikulum itu mes-
ti berubah setiap tahun seiring dengan begitu cepatnya perkembangan zaman dari waktu ke waktu,” kata Hendri Pani
Dias, Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, saat memberikan materi bimbingan teknis implementasi kurikulum 2013 (kurtilas) mata pelajaran Agama Islam dan Umum Angkatan II di Hotel Parai, Kota Sawahlunto, Sabtu (5/12). Perubahan kurikulum merupakan usaha untuk menghasilkan kurikulum baru secara lebih baik yang didasarkan atas perbedaan satu atau lebih komponen kurikulum seperti guru, murid, kepala madrasah, orangtua masyarakat, stakeholders pendidikan. Melalui visi Kementerian Agama “Mewujudkan
masyarakat Indonesia yang taat beragama, rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir dan batin dengan misi meningkatkan kualitas Raudatul Athfal, Madrasah dan Pendidikan Agama dan Keagamaan”,
Kemenag berharap implementasi kurtilas dapat dilaksanakan secara komprehensif untuk semua mata pelajaran maupun tingkatan kelas. Khusus untuk mata pelajaran umum masih memakai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Hal ini dilakukan karena substansi kurtilas atau K13 sejalan dengan konsep pendidikan pada madrasah yakni pembentukan karakter, kepribadian maupun akhlaqul karimah. Pendampingan maupun bimbingan implementasi kurtilas yang diadakan pada semua jenjang pendidikan ma-
40 40
drasah secara maraton oleh Kementerian Agama Kota Sawahlunto dengan menghadirkan beberapa narasumber luar seperti dari Balai Diklat Keagamaan Padang serta serta pemateri lain yang memiliki kompetensi. Untuk itu sejak bulan November sampai dengan Desember ini, guru selaku tenaga pendidik diharapkan benar-benar memahami secara baik implementasi kurikulum tersebut bukan sekedar menghabiskan anggaran. “Kita tidak mengingink-
an kegiatan bimtek kurikulum 2013 ini hanya menghabiskan anggaran,” ujar Kakan.Kemenag,
Ramza Husmen pada acara Bimtek implementasi K13 di Hotel Parai. Selama proses pembelajaran, guru juga diminta mampu berinovasi dalam mewujudkan madrasah lebih baik dan lebih baik di madrasah. Dalam hal ini, Sekretaris Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sumatera Barat, Asfar Amir Tanjung memuji proses pembelajaran madrasah Kota Sawahlunto saat melakukan supervisi di MAN Beringin pada acara Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Sawahlunto, Senin (30/11). Apresiasi itu diungkapkannya karena salah seorang guru Al-Quran Hadits dalam memberikan materi belajar selain memakai Bahasa Indonesia juga dibarengi dengan Bahasa Inggris. “Ini adalah hal yang baru saya
lihat dan patut diberikan apr-
esiasi agar dicontoh, pasalnya ada seorang guru memberikan materi belajar kepada anak dengan memakai dua bahasa,”
katanya. Akhirnya, Kemenag ingin menjadi lokomotif implementasi kurikulum 13 secara total dan komprehensif bagi lembaga pendidikan lainnya. Kebijakan implementasi K13 secara total/ Nasional dapat berjalan secara menyeluruh, ditunjang oleh kebijakan regulasi dan keuangan yang dapat mempelancar proses implementasi tersebut, dimana program pelatihan K13 (pendampingan, bimbingan teknis, sosialisasi dll). Penyusunan Buku siswa/guru, penyusunan juknis tetap dilaksanakan sesuai dengan ketersediaan anggaran. “Mudah-mudahan tahun men-
datang implementasi kurtilas sudah maksimal setelah diberikan bimbingan kepada guru bersangkutan,” demikian harapan Kasi Pendidikan Madrasah Mofri Antoni. (f@hmi/Metra)
Monitoring e-MPA Dan e-MONEV di Solok Selatan
Mulyono : “Ayoo Bro !!! kita selesaikan laporan RSA” Solok Selatan, PAB - Hal
tersebut disampaikan Mulyono pada kegiatan pendampingan penyusun laporan e-MPA dan e-Monev di Aula Kankemenag Kab. Solok Selatan (12/12). Mulyono yang merupakan Perencana Madya Kanwil Kemenag Prov. Sumbar menyampaikan bahwa laporan Realisasi Anggaran dan Realisasi Serapan Anggaran (RSA) merupakan hal yang sangat urgent dalam pelaksanaan DIPA di instansi pemerintah. “Kementerian Agama sangatsangat mengutamakan laporan ini karena kita benar-benar konsen dalam mengelola keuangan negara ini”, katanya. Dari laporan Mulyono, sampai tulisan ini dibuat, Sumatera Barat berada pada posisi dua se Indonesia di bawah Sulawesi Barat. Posisi tersebut menandakan perhatian luar biasa Tim e-MPA dan e-Monev sumbar terhadap laporan ini. “Kita berharap
jangan sampai turun peringkat, kalau perlu kita dapat menyalip ke peringkat satu”, katan-
ya penuh semangat. Mulyono menam-
bahkan, Satker Solok Selatan jangan ada yang mengidap penyakit “KUDIS” (Kurang Disiplin) TBC (tidak Bisa Computer) apalagi dengan alasan DJA (Dinas Jemput Anak) terlebih-lebih jangan masuk ISIS (izin Sebentar Ilang Selamanya) yang disambut “geeer” oleh 30 orang peserta Pendampingan tersebut. Kakankemenag Kab. Solok selatan Drs. H. Burhanuddin Chatib memberikan penegasan akan arti pentingnya laporan ini. “Nol nilainya ba-
gi Satker yang hanya dapat merealisasikan Anggaran namun tidak ada pelaporan, jangan biarkan Satker Saudara terpuruk dalam bidang pelaporan karena maju mundurnya satker Saudara salah satu itemnya ada pada tugas Saudara tersebut.” tandasnya. MTsN Lubuk Malako Solsel tercatat sebagai Satker terbaik dan tercepat memberikan laporan, madrasah ini berada pada paling ujung Solok selatan namun pada sesi pelaporan dapat diajukan jempol. Operator madrasah ini juga masih pegawai honorer bahkan tidak jarang madrasah tetangga yang minta bantun pada Hildo
(nama Operator MTsN Lb. Malako dimaksud) untuk menyelesaikan laporan e-MPA. Daswarman, S.PdI salah seorang operator madrasah juga mengucapkan terimakasihnya atas penyelenggaaraan acara ini. “Seingat sa-
ya baru kali ini kami langsung didampingi dalam pembuatan laporan, saya yakin dan percaya kedepan akan terjadi peningkatan pelaporan yang signivikan” kata Dedet panggilan
akrabnya. Tim Pendampingan dipimpin oleh Mulyono, dengan anggota Malfi Asra Fansuri, Yosherman, dan Loliy Folia. (Dolok/Aries NS)
41
RA Solok Selatan Ikuti “GURAME” Solok Selatan, PAB - Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Solok Selatan menggelar acara belajar bersama di aula Quwatul ummah Kemenag Kab. Solok Selatan. Acara dilaksanakan adalah dalam rangka menyampaikan kembali apa yang didapatkan oleh salah seorang guru RA Arafah Timbulun Padang Aro, Sari Dewi, yang mengikuti seminar nasional tentang peningkatan kompetensi guru RA yang diadakan oleh Komunitas Guru RA beberapa waktu lalu. Dewi yang berangkat ke Jogjakarta yang nekad dengan biaya sendiri tersebut menyampaikan apa yang diperolehnya selama pelatihan. “Gurame itu adalah
singkatan dari Guru asyik dan menyenangkan” kata Dewi se-
mangat. Diantara materi ajar yang disampaikan adalah bagaimana seorang guru RA mampu mengajak dan membuat seluruh murid dapat konsentrasi atas
nisi baru” yang sangat berharga buat kami,” kata Hermi, salah
seorang Guru RA Bustanul Huda Malus menyampaikan. Dewi adalah Kepala RA Arafah yang sukses mengembangkan Pendidikan Usia Dini di Solok Selatan. Saat ini RA yang dipimpinnya telah berjumlah 180 orang, dan terpaksa menolak sebanyak 40 orang murid pada tahun lalu karena kekurangan lokal belajar. “Sek-
apa yang disampaikan oleh guru, diantaranya semboyan, nyanyi, musik, gerakan tangan, dll. Dalam pelatihan tersebut Dewi juga mengajarkan berbagai macam cara pembuatan APE (Alat Peraga Edukatif). “Ini pencerahan dan “amu-
arang pendaftaran belum dibuka pak, tapi sudah terdaftar calon murid sebanyak 180 orang dan pasti menjelang tahun ajaran baru akan bertambah lagi, mohon pak dimana saya dapat tambahan lokal.” ka-
tanya kepada Penulis. Diharapkan guru RA sebanyak 110 orang yang bernaung dibawah organisasi IGRA tersebut dapat lebih bersemangat mendidik generi muslim untuk lebih maju dimasa mendatang. (Dolok)
Solok Selatan Laksanakan Pembekalan Penyuluh Maswar : “Penyuluh Agama adalah Penyelamat”
Solok Selatan, PAB - Suasana pagi yang cukup dingin pada hari selasa tanggal 01 Desember 2015, ditemani embun paginya hamparan Gunung Kerinci. Namun hal ini tidak mengurangi keinginan penyuluh Agama honorer dari penjuru Solok Selatan untuk berdatangan ke Aula Quwwatul Ummah Kemenag Kab. Solok Selatan untuk menerima “pembekalan” penyuluh Agama. Kegiatan pembinaan penyuluh ini sangat dinanti oleh Penyuluh itu sendiri, disamping untuk silaturahim antar penyuluh juga dapat menimba ilmu yang diberikan oleh narasumber. Kegiatan ini sangat special sekali karena langsung di hadiri oleh Kabid Penais Zawa, Maswar dan seluruh penyuluh Agama Honorer Kabupaten Solok Selatan sebanyak 97 orang dan 1 orang Penyuluh Agama Fungsional. Dalam materinya, Kabid Penais Zawa menyampaikan peranan penting penyuluh dalam mengembangkan dan menyiarkan ajaran Islam di tengah masyarakat, “Penyuluh aga-
ma bukan sekedar pengganti tetapi sebagai penyelamat”
tandasnya. Beliau menjelaskan ketika Khatib jumat berhalangan datang, lalu pengurus Masjid meminta agar Penyuluh Agama yang kebetulan sedang Jumatan di Masjid tersebut untuk ber-
42 42
tindak sebagai Khatib. “Hal ini wajib dipenuhi. Nah, ini jangan dikatakan sebagai “Panumbok” sang Penyuluh wajib bertindak sebagai Khatib. Untunglah ada Penyuluh kalau tidak bubar orang shalat jumat” jelas Maswar.
Kepada Penyuluh juga diharapkan agar jangan terlibat secara langsung dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah, yang penting ajaklah seluruh ummat untuk ikut pesta demokrasi dan pilih satu yang sesuai dengan hati nurani. Ditempat yang sama, kepala Kantor Kementerian Agama Solok Selatan, Burhanuddin Chatib menyampaikan pesan kepada Penyuluh agar dapat melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat secara terus menerus, sebab Solok Se-
latan merupakan “sasaran empuk” dalam mengembangkan ajaran-ajaran yang baru dan kadangkala menyimpang. Hal ini disebabkan Solok selatan sangat jauh dari pusat perkotaan dan berada di perbatasan. Solok Selatan juga merupakan daerah yang multi etnis yang sangat rawan terhadap konflik sosial. Maka peran penyuluh agama dalam mengantisipasi keadaan tersebut semakain sangat dibutuhkan. “Berdakwalah dengan penuh
semangat, mari kita kawal Solok selatan dengan akhlak mulia. Kita bimbing umat Islam agar tetap berada di jalan yang urus dan benar.” Ajak Burhanud-
din. (Wawan/Dolok/Aries NS)
Membendung Kenakalan Remaja Dengan Parenting SKILL Batusangkar, PAB - Dharma Wanita Persatuan (DW.P) Unit Agama Kab. Tanah Datar menggelar kegiatan “ Parenting Skill “ dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti ( HAB ) Kemenag ke – 70 di Kab. Tanah Datar. Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam di aula Kantor Kemenag Tanah Datar , Kamis(10/12) bertemakan ; Dharma Wanita Dalam Rangka HAB ke-70 ; Membendung Kenakalan Remaja Dengan Pola Parenting Skill, dengan pemateri Fauziah Fauzan. Dalam salah satu materinya Fauziah Fauzan menjelaskan bahwa untuk membentuk anak yang kuat itu ada dua hal yang harus dilakukan oleh orang tua yakni pertama selalu bertaqwa kepada Allah SWT dan bertutur kata yang benar . Kemudian Fauziah, yang merupakan pimpinan Diniyyah Puteri Padang Panjang ini meminta peran orang tua untuk mampu membina anak-anaknya dalam mendalami pendidikan akhlak ketika mereka berada di rumah. “Berikan ia pembinaan tingkah
laku dan pendidikan dengan penuh lemah lembut sehingga mereka mampu memahamin-
ya dengan baik”, demikian Fauziah
menjelaskan. Sebelum penyampaian materi dalam kegiatan Parenting Skill tersebut, acara itu dibuka secara resmi oleh Ka Kankemenag Kab. Tanah Datar, Malikia dan dihadiri Ketua DW.P Unit Agama Tanah Datar Ny. Nel Malika, Ketua DW.P Unit STAIN Batusangkar Ny. Kasmuri, Ketua Persit Kodim 0307 Tanah Datar dan Ketua Bhayangkari Polres Tanah Datar. Ka Kankemenag Malikia mengucapkan terima kasih kepada Fauziah Fauzan yang telah memenuhi undangan DW.P unit Agama Tanah Datar untuk memberikan pencerahan kepada anggota DW.P tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Kakankemenag meng-
harapkan agar dengan adanya kegiatan parenting skill tersebut mampu memberikan wawasan anggota DW. P Unit Agama Tanah Datar dalam mendidik anak yang kuat dan taat di era digital dengan Parenting Skill. Ketua Pelaksana kegiatan Parenting Skill Ny. Tin Alinardius, melaporkan bahwa kegiatan itu adalah salah satu dari 12 kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Agama dalam rangka memeriahkan HAB ke 70 di Kab. Tanah Datar. Kegiatan tersebut di ikuti sekitar 120 orang anggota DW. P. Unit Agama yang berasal dari 14 kecamatan di Kab. Tanah Datar. (Yon/Aries NS).
UCAPAN SELAMAT Keluarga Besar Kantor Kemenag Kab. Tanah Datar Mengucapkan Selamat Atas Diwisudanya:
YURI SILVI OKTAYUDA
(Putri dari Yonadri, S.PdI Pegawai Kemenag & Kontributor Majalah PAB Daerah Kab. Tanah Datar) Diwisuda Hari Sabtu, 28 November 2015, Karena Telah Berhasil Menyelesaikan Pendidikannya Pada Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Internasional Universitas Andalas Padang. Dengan Pridiket Lulus : Sangat Memuaskan. Semoga Ilmu yang diperoleh berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama Tertanda Kepala Kemenag Kasubbag Drs.43H. Malikia, MA
Alinardius, MA
43 43
BKMT Masjid Istiqomah Memukau Penonton Batusangkar, PAB - Group Qasidah Rebana Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Masjid Istiqomah Sungayang berhasil meraih juara I lomba Qasidah Rebana antar BKMT Kecamatan se Kabupaten Tanah Datar. Lomba yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 70 Kementerian Agama digelar sehari penuh ( 25/11 ) di aula Kantor Kemenag Tanah Datar. Sementara juara II dan III masingmasing diraih group qasidah rebana BKMT Masjid Baitul Makmur Kec. Lintau Buo Utara dan group Qasidah rebana BKMT Masjid Amanah Tanjung Barulak Kec. Tanjung Emas. Sedangkan untuk harapan I, II dan III diraih group qasidah rebana BKMT Masjid Baitul Makmur Minangkabau Kec. Sungayang, BKMT Masjid Ikhlas Kec. Lima Kaum dan BKMT Mushalla Nurul Falah Kec. Rambatan.
Kepada pemuncak juara I memperoleh Tropy dan Tabana senilai Rp. 1 Juta dari Pasangan Calon Bupati Tanah Datar (Irdinansyah Tarmizi –
Zuldafri Darma) yang diserahkan langsung oleh Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi. Juara II memperoleh satu tropy dan Tabanas Rp. 500 ribu diserahkan oleh Ka Kankemenag Tanah Datar, Malikia, dan Juara III memperoleh satu tropy dan Tabanas senilai Rp. 250. Ribu . Untuk peringkat juara harapan I , II dan III masing masing memperoleh Tabanas senilai Rp. 200 ribu berasal dari panitia penyelenggara lomba tersebut.
Kegiatan lomba Qasidah antar BKMT tersebut resmi ditutup oleh Ka kankemenag, Kamis menjelang malam (26/11) di aula Kantor Kemenag tersebut. Dalam kesempatan itu Malikia dalam arahannya mengatakan bahwa mudah-mudahan pada tahun berikutnya dalam iven lomba ini dapat digelar lebih meriah lagi. Ia mengaku kagum dan salut ketika menyaksikan penampilan dari group qasidah rebana BKMT utusan Kecamatan tersebut, walaupun usia pesertan-
Ka Kankemenag Malikia didamping Ketua LDS Maswadi dan Emi Idinansya Tarmizi menyerahkan Tropy dan Tabanas Kepada juara II.( Yon ). ya terbilang sudah agak lanjut, namun mampu memukau para penonton . “Sesuatu kegiatan itu dapat
dilaksanakan dengan baik, apalagi dibarengi dengan penuh ke ikhlasan”, tambah Malikia (Yon).
Kemenag Tanah Datar Jalin Keakraban Melalui Olah raga Batusangkar, PAB - Kegiatan Olah Raga berbagai cabang dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kementerian Agama atau Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70 tanggal 3 Januari 2016 digelar di lapangan Cindua Mato dan Hall Kinantan Parak Juar Batusangkar, Tanah Datar. Iven olahraga tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Tanah Datar Malikia pada pertengahan Desember lalu dan dihadiri Kasi Penmad Drs. Yusmarli, MA, Ketua DWP Unit Agama Tanah Datar Ny. Nel Malikia dan para Kepala Madrasah serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Se-Kabupaten Tanah Datar. Dalam kesempatan tersebut, Malikia memberikan apresiasi kepada seluruh para panitia penyelenggara iven tersebut, karena telah mampu menyelenggarakan berbagai cabang olah raga dalam rangka memeriahkan HAB Kemenag ke-70 tersebut. Kakan Kemenag meminta kepada seluruh para peserta untuk mampu bermain dengan penuh sportivitas dan selalu membina silaturahmi diantara para pemain. “Raihlah prestasi yang terbaik selama berlangsungnya kegiatan olah raga itu”, kata Kakan Kemenag berharap. Cabang-cabang olah raga yang digelar dalam iven tersebut antara lain, cabang Tenis Meja (Putra dan Putri),
44 44
Cabang Volly Ball (Putra dan Putri ), Khusus di Cabang Bulutangkis hanya diturunkan pemain Putra saja. Sementara untuk cabang Catur juga diturunkan para pecatur (Putra dan Putri) dari berbagai madrasah dan KUA. Kegiatan olah raga tersebut berlangsung meriah dan penuh kakraban. Seluruh madrasah (negeri dan swasta) dan 14 KUA mengutus para pegawai dan gurunya sebagai pemain untuk berjuang meraih prestasi dalam berbagai cabang olah raga yang dipertandingkan. Berikut para pemuncak di cabangcabang olahraga yang dipertandingkan masing-masing untuk cabang Tenis Meja (pa ) juara I diraih Ikhwindri MTsN Pasir Lawas, Juara II dan III Junaidi dari MTsN Paninjauan dan Alwandris dari Kemenag Kab.Tanah Datar. Sementara untuk (pi) Juara I diraih Sri Novita Dewi dari MTsN Sungayang, juara II dan III Sri Desmawati dari MTsN Pangian Lintau Buo dan Farida Ariani dari Lintau Buo Utara. Dicabang Volly Ball Putra juara I diraih tim Kec. Batipuh, juara II dan III diraih tim Kec. Lima Kaum dan Kec. X Koto. Sedangkan Tim Putri juara I diraih Kec. Lintau Buo Utara, juara II dan III diraih Kec. Tanjung Emas dan Kec . Batipuh Selatan. Selanjutnya dicabang Bulutangkis putra juara I di-
raih pasangan (Andi Triana – Yarman) Kec. Tanjung Baru, juara II dan III diraih pasangan (Syafruddin – Syafriwandi) Kec. Sungai Tarab dan pasangan (Junaidi – Mukhsin) Kec. X Koto. Sedangkan untuk cabang catur juara I diraih Yenhendri, M.Ag utusan Kec. Pariangan , juara II dan III masing-masing diraih Asril utusan Kec. Salimpaung dan Efrizal, S. Ag utusan Kec. Lima Kaum. Sementara untuk kegiatan olahraga lainnya seperti Heking dilaksanakan pada 22 Desember 2015 juga diikuti seluruh pegawai/guru dilingkungan Kemenag Kab. Tanah Datar. Menjelang hari puncak peringatan HAB masih ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan seperti kegitan heking, gerak jalan jantung sehat dan diakhiri dengan pelaksanaan Upacara Bendera di lapangan Cindua Mato Batusangkar. (Yon/Aries NS)
Porwil III diawali Gerak Jalan Santai Kemenag Kota Solok Kota Solok, PAB - Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke70 tahun 2016 yang jatuh tanggal 3 Januari 2016. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok mempersiapkan sederetan kegiatan dalam menyambutnya. Untuk menambah meriah kegiatan HAB ke 70 di Kemenag Kota Solok, menyatukan kegiatan gerak jalan santai dengan Pekan Olahraga Wilayah III tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang digelar satu penuh pada hari Sabtu (19/12). Kegiatan diawali dengan gerak jalan santai yang dilepas Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera H. Salman. Ditandai dengan pengangkatan bendera start yang didampingi Ketua Dharmawanita Persatuan Kanwil Kemenag Propinsi Sumbar Ny. Agrina Salman, Kepala Kankemenag Kota Solok H. M. Nasir dan Ketua DWP Kankemenag Kota Solok Ny. Neli M. Nasir serta pejabat dan struktural dilingkungan Kankemenag Kota Solok. Kegiatan yang tiap tahunnya diadakan Kemenag Kota Solok. Diikuti Persatuan Pensiunan Kementerian Agama (PPKA), para penyuluh agama, Kepala Madrasah beserta guru, Kepala KUA beserta staf dan siswa-siswi madrasah se Kota Solok, pegawai serta keluarga besar Kemenag kota Solok yang diperkirakan berjumlah ratusan peserta. Jalan santai yang dimulai pukul 07.00 Wib ini, start dari depan kantor Kemenag Kota Solok melewati lapangan merdeka Kota Solok, pasar raya, simpang dempal kembali ke Kantor Kemenag Kota Solok. Pada kegiatan tersebut Panitia HAB Kemenag ke 70 yang di ketuai H. Afrizen, telah menyiapkan door prize bagi peserta yang sampai ke finish. Selepas dari gerak jalan santai kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antar pegawai kementerian Agama se-wilayah III Provinsi Sumbar. Masih bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Solok, pembukaan yang diawali dengan arahan dan sambutan Kakanwil. Ia mengatakan bahwa Kementerian Agama Kota Solok menjadi tuan rumah bertepatan dengan Hari Jadi Kota Solok Ke 45 diawali dengan gerak jalan santai yang diikuti Keluarga besar Kemenag Kota Solok. Sehingga menambah semaraknya peringatan HAB Kemenag Ke 70 di Kemenag Kota Solok. Ka Kanwil juga menambahkan, kekompakan dan kebersamaan dalam arti yang positif terus dilanjutkan, itu
45
terbukti hadirnya peserta kontingen dari wilayah 1 yaitu Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat. Di akhir sambutannya Kakanwil memberikan apresiasi atas terlaksananya pertandingan olahraga pada wilayah III ini, semoga pada wilayah I dan II juga bisa melaksanakannya seperti kegiatan pada wilayah III ini. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama dari daerah hingga sampai ke pusat semua itu membuktikan keberadaan Kemenag di tengah-tengah masyarakat. “Kementerian Agama ada dimana-dimana dan Kementerian Agama bisa kemana-mana, “ujar Kakanwil diakhir arahannya. Sebelumnya selaku tuan rumah H. M Nasir memberikan sambutan dan mengatakan eksistensi Kemenag mewarnai dan memperkuat langkah Kemenag khususnya di wilayah III, sportivitas dalam Olah Raga merupakan spirit dan motivasi kedepannya untuk Kemenag yang saat ini telah berusia 70 tahun. Ucapan terima kasih kepada para kontingen Pertandingan Persahabatan se Wilayah III Provinsi Sumbar dan Kanwil yang telah siap untuk bertanding, yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Diacara pembukaan tersebut tampak hadir Walikota Solok diwakili Kabag Kesra Kota Solok Nasripul Romika, Kabid Pedmad Kanwil Kemenag Propinsi Sumbar H.Artis Arjun dan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se Wilayah III Provinsi Sumbar beserta para kontingennya dengan 8 (delapan) Kabupaten/Kota se wilayah III Provinsi Sumbar yakni nya Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Darmasraya, Kabupaten Solok dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumbar. Bertanda dimulainya pertandingan persahabatan se wilayah III Provinsi Sumbar, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar H.Salman, didampingi Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Provinsi Sumbar Ny. Agrina Salman dan Kepala Kantor Kemenag Kota Solok H.M.Nasir didampingi ketua DWP Kemenag Kota Solok Ny Neli M. Nasir dan Ketua Panitia HAB H.Afrizen, melepas balon keudara sebanyak 70 buah balon yang sesuai dengan HAB Kemenag Ke 70 pada tahun 2016. Satu hari penuh kegiatan per-
tandingan olahraga antar Kemenag Wilayah III dan Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat dalam rangka HAB Kemenag Ke 70 digelar di Kemenag Kota Solok, meski tampak wajah kelelahan dan tegang karena siap bertanding, namun rasa persahabatan, kebersamaan dan kekeluargaan antar pegawai kemenag tetap terjalin dan terjaga.
Kegiatan ditutup Kakan Kemenag Kota Solok H. M. Nasir. Dalam sambutannya mengatakan bahwa pertemuan yang begitu hangat sebagai wadah menjalin silaturahmi, antar pegawai Kemenag di wilayah III se Provinsi Sumbar, tidak terlunturkan dengan isuisu yang beredar. “Kedepannya kegiatan ini dapat di lanjutkan, bahkan di tingkat provinsi,”ujar
Kakan Kemenag. H. M. Nasir, juga mengucapkan terimakasih kepada kontingen yang telah mewujudkan prestasi nya pada pertandingan persahabatan Kemenag wilayah III se Provinsi Sumbar dan sebagai tuan rumah meminta maaf atas pelayanan yang tidak pada tempatnya. Diakhir kegiatan diumumkan Kankemenag peraih predikat juara terbanyak pada dalam pertandingan ini. Kota Solok sebagai tuan rumah raih peringkat 1, Kabupaten Tanah Datar peringkat 2 dan Kabupaten Sijunjung peringkat tiga. Untuk pertandingan persahabatan HAB pada tahun 2016, yang jadi tuan rumah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung, seperti yang disampaikan Ketua panitia HAB Kemenag Ke 70, H. Afrizen. Diana/shika
45 45 45
Humas Kota Solok
Akan Terus Terdepan, Dan Meningkatkan Peran Kehumasan Kota Solok, PAB - Perubahan paradigma di era reformasi, seiring dengan kebebasan pers banyak informasi dari berbagai media baik cetak maupun elekronik telah membawa dampak bagi sebagian masyarakat. Di sinilah peran humas semakin kompleks. Tantangan tugas kehumasan semakin berat. Semua itu dapat membawa perubahan drastis pekerjaan kehumasan akibat adanya perubahan tata nilai, pola pikir, tingkah laku, bahkan pola budaya masyarakat dan cara mengemukakan pendapat masyarakat baik individu maupun kelompok. Humas dan para pelaksana humas di lingkungan Kementerian Agama sebagai bagian dari organisasi Kementerian Agama, mau tak mau harus dapat menyesuaikan dan membangun visi dan orientasi baru. Hal ini bertujuan agar image atau citra Kementerian Agama seiring dengan tuntunan dan perkembangan masyarakat. Sesuai dengan Peraturan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 30 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Tata Kelola Kehumasan Dilingkungan Instansi Pemerintah, Kementerian Agama Kota Solok mengangkat kegiatan Temu Konsultasi dan Koordinasi Kehumasan bersama dengan Tim Humas Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat. Hal ini untuk meningkatkan peran Humas Kedepannya pada Kantor kementerian Agama Kota Solok, yang digelar pada Rabu (02/12). Informasi dan Humas merupakan penentu suatu instansi atau lembaga. Humas memegang peranan utama dalam menjaga dan meningkatkan citra dan reputasi instansi dimata publik. Karena itu, khusus di Kementerian Agama Kota Solok, peran Humas terus dioptimalkan. Agar masyarakat bisa mengetahui berbagai eksistensi dan kerja nyata Kementerian Agama Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kota Solok H.M.Nasir yang diwakili oleh Kasubag Tata Usaha Samsidir, dalam membuka kegiatan kehumasan yang bertempat di Aula Kankemenag Kota Solok. Didampingi oleh Ketua Pengelola Kehumasan dan Keprotokolan Kankemenag Kota Solok Ibrahim. KaKankemenag mengatakan, dengan diselenggarakan kegiatan Temu Konsultasi dan Koordinasi Kehumasan bersama dengan Tim Humas Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat ini, diharapkan dapat meningkatkan peran Humas dan lebih mememahami tentang teknik pengelolaan berita
46 46
dan website dilingkungan Kankemenag Kota Solok. Pemateri yang didatangkan dari Kanwil Kemenag Propinsi Sumatera Barat, Efrian dan Rhama Eka Putra memaparkan kepada peserta yang terdiri dari Kepala Madrasah, kepala KUA se Kota Solok dan Pengelola Kehumasan di Lingkungan Kankemenag Kota Solok, yang keseluruhannya berjumlah 15 orang tersebut, sangat diminati oleh peserta. Humas Kementerian Agama Kota Solok akan terus berupaya meningkatkan kinerjanya di bidang kehumasan dan pemberitaan. Alhamdulillah, sampai sekarang Humas Kankemenag Kota Solok telah membuktikannya sela-
ma 3 tahun terakhir, berturut-turut meraih peringkat 3 (tiga) sebagai humas terbaik se Sumatera Barat, seperti yang disampaikan oleh Ka Kankemenag Kota Solok H.M Nasir di selasela kesibukannya ketika mengetahui Humas Kota Solok raih peringkat 3 terbaik yang atas nama Helmi Diana, baru-baru ini... Diana/shika
Pembinaan Penyuluh Honorer di Kab. Padang Pariaman Padang Pariaman, PAB – Dalam rangka meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama Honorer di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Padang Pariaman Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Padang Pariaman Drs. H.Masrican melaksanakan Pembinaan Penyuluh Agama Hohorer di Masjid Nur Ilahi Kampung Durian Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Senin (14/12). Turut memberikan pembinaan Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Prov. Sumbar Drs.H. Maswar,MA. Pada acara ini juga hadir Kasi Bimas Islam, seluruh Kepala KUA, Penyuluh Fungsional dan honorer seKab. Padang Pariaman. Dalam arahannya, Ka.kankemenag menyampaikan, “ bahwasanya Penyuluh Agama ini merupakan garda terdepan dalam memberikan pencerahaan kepada masyarakat, yang mampu memberikan solusi, dan menjadi penengah disetiap problem / masalah yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, hendaknya penyuluh agama honorer selalu menggali ilmu dan kompetensinya di segala
bidang agar mampu menjawab berbagai tantangan yang muncul di tengahtengah masyarakat, menjaga muru`ah dan menjadi contoh teladan baik dalam keluarga maupun masyarakat. Mengenai pelaporan, menghimbau kepada penyuluh agama honorer untuk menyiapkan seluruh pelaporan, baik itu laporan mingguan maupun yang lainnya serta terus berkoordinasi dengan penyuluh agama fungsional. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar seluruh kegaiatan yang dilakukan, bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama. Lebih lanjut Kabid Penaiszawa juga menyampaikan, berkenaan dengan Nagari Lubuk Alung ini merupakan Nagari berprestasi di bidang penggerak Masyarakat Magrib Mengaji, maka diharapkan tetap mempertahankan prestasi tersebut dengan terus melaksanakan gerakan cinta membaca alQur`an dan menjadikan al-Qur`an sebagai pedoman utama dalam kehidupan. Tak lupa bagi penyuluh honorer agar terus berbuat dan berdakwah
serta menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.(LISMA/Ef)
Workshop Pendampingan Kurikulum 2013 Madrasah Padang Pariaman, PAB – Minggu (18/10) MIN Kampung Dadok laksanakan Workshop Pendampingan Kurikulum 2013. Implementasi kurikulum yang dilaksanakan secara nasional ini telah dimulai sejak tahun ajaran tahun 2014/2015 dan membutuhkan pelatihan dan pembelajaran secara tekhnis untuk para guru-guru di lingkungan madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama Kab. Padang Pariaman. Seperti yang dilaksanakan oleh MIN Kampung Dadok dengan peserta berjumlah 22 orang yang terdiri dari guru MIN dan MIS di lingkungan Kankemenag Kab. Padang Pariaman. Hadir untuk membuka secara resmi kegiatan ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Padang Pariaman Drs. H. Masrican. Dalam sambutannya mengharapkan kegiatan Workshop ini diharapkan dapat mempermudah para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran mendatang. Ka. Kankemenag juga berharap dengan pergantian Kurikulum ini seyogyanya tidak dijadikan hambatan dalam proses belajar mengajar, namun
47
justru dijadikan tantangan bagi guruguru untuk terus mengembangkan diri. Dengan dijadikannya tantangan, tentu saja semua guru bisa paham secara keseluruhan mengenai tekhnis bahan ajar Kurikulum 2013 ini. Kegiatan ini mengusung tema “Ki-
Guru dan Pegawai Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta menuju Madrasah yang lebih baik”.(LISMA|ef)
ta tingkatkan Profesionalisme
47 47
Gerak Jalan Santai Kemenag Dan Pemda Sijunjung Muaro Sijunjung, PAB – Gerak jalan santai bersama Kementerian Agama Sijunjung dan Pemerintah Daerah Sijunjung digelar Jum’at (27/11) di Muaro Sijunjung. Gerak jalan santai dilaksanakan dalam rangka Hari Amal Bakti Kemenag ke 70, Hari Korpri dan PGRI. Lebih dari 2500 pegawai Kementerian Agama dan Pemda Sijunjung, Siswa Madrasah, serta Penyuluh Agama seKab. Sijunjung mengikuti gerak jalan. Start dilakukan di halaman Kantor Bupati Sijunjung ditandai dengan pengangkatan bendera oleh Sekda Kab. Sijunjung. Terlihat dalam rombongan peserta gerak jalan Kepala Kantor Kemenag Kab. Sijunjung H. Afrizal, S.Ag, MM beserta istri Hj. Hamita Hanum. Semangat kebersamaan terlihat dari seluruh pegawai dan siswa, sebelumnya telah melakukan senam masal. Jarak tempuh 3 kilometer, sedikitpun tidak mengurangi antusias peserta. Dalam waktu lebih kurang 1 jam, satu persatu peserta sampai di garis finis halaman Kantor Kemenag. Peserta disambut oleh tumpukan doorprize yang siap dibagikan kepada peserta
yang beruntung. Ratusan bingkisan hasil sumbangan dari pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Kemenag Sijunjung, dan beberapa hadiah utama dari KORPRI. Hadiah utama lainnya berupa satu buah sepeda, sumbangan dari Bank Nagari cabang Sijunjung. Tumpah ruah di halaman Kantor Kemenag, peserta dihibur dengan tampilan gambus Bimas Islam Kantor Kemenag Kab. Sijunjung. Digawangi oleh Kasi Bimas Islam Asrizal, S.Ag, MA pemain gambus adalah Penyuluh Agama Non PNS Sijunjung. Silih berganti pegawai sumbangkan suara emasnya, sembari menunggu pencabutan undian doorprize. H. Afrizal mengatakan dalam sambutannya, sebuah capaian yang tinggi karena peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke 70 dapat dirayakan bersamaan dengan hari KORPRI dan Hari Guru. Meskipun puncak HAB ke 70 jatuh pada tanggal 03 Januari 2016, namun semangat kebersamaan dan persaudaraan seluruh pegawai terlihat pada hari ini ucap H. Afrizal.(nori|ef)
Kepala Kemenag beserta istri berada di barisan depan saat star GJS
Kasidah Rebana Mutiara Hati selingi Pembinaan Penyuluh Agama Sijunjung Muaro Sijunjung, PAB – Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Penyuluh Agama Islam dalam menyampaikan pesan pesan Agama dan Pemerintah di tengah masyarakat, maka Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kab. Sijunjung lakukan pembinaan penyuluh. Pembinaan Penyuluh Agama Islam Tahap II dilaksanakan pada Kamis (17/12) di Aula Ikhlas Beramal. Seluruh penyuluh agama non PNS dan Penyuluh Agama Fungsional Kab. Sijunjung dengan jumlah 122 mengikuti pembinaan dengan serius. Hal ini disampaikan oleh Asrizal, S.Ag, MA (Kasi Bimas Islam) dalam laporan panitia pelaksana kegiatan. Pembinaan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag H. Afrizal, S.Ag, MM, sekaligus memberikan materi. Dalam arahan H. Afrizal menyampaikan bahwa Penyuluh Agama Islam merupakan bagian terpenting dalam melaksanakan tugas penyuluhan keagamaan. Jika dilihat dari beban tugas dan fungsi yang diembankan oleh Penyluh Agama Islam, maka penyuluh Agama Islam merupakan ujung tombak dari kegiatan Kement-
48
erian Agama dalam berbagai bidang. Dilihat dari tugas dan fungsinya Penyuluh Agama Islam, maka Penyuluh Agama sebagai garda terdepan dalam menyampaikan pesan pesan pemerintah kepada masyarakat melalui bahasa agama. untuk itu ke depan Penyuluh Agama harus lebih jeli melihat dan menghadapi berbagai permasalah di tengah-tengah masyarakat.H. Afrizal menambahkan jadilah penerang ditengah-tengah masyarakat, jangan sampai menjadi orang-orang yang membuat keraguan dalam kehidupan bermasyarakat. Pembinaan tahap II ini juga diselingi dengan penampilan Grup Kasidah Rebana Mutiara Hati, dengan personel Penyuluh Agama dan Pegawai Kemenag. Selain tampilan Penyuluh Agama, Kepala Kemenag juga menampilkan kepiawaian bernyanyi kasidah diiringi oleh grup kasidah yang ada. Diakhir kegiatan pembinaan ditutup dengan musyawarah pembentukan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) untuk periode 2016-2020. Sebagai ketua terpilih adalah Sodri
Kemenag tampilkan lagu kasidah
(penyuluh Agama non PNS dari Kec. Sijunjung).(nori|ef)
48
Santri Harus Menjadi Pemimpin Yang Bertanggung Jawab
Untuk mendukung kegiatan pembinaan Kepemimpinan ini, maka empat tema materi yang disampaikan adalah; satu, Pembinaan dan pengembangan Osis pada Pondok Pesantren oleh Kasi Penidikian Pondok Pesantren. Dua, Teknik – teknik Kepemimpinan oleh H. Afrizal, S.Ag, MM. Tiga, Komunikasi dalam Kepemimpinan oleh Asrizal, S.Ag, MA. Empat, Manajemen dan Pengelolaan Organisasi oleh Syahrul Husni, S.Pdi.
Muaro Sijunjung, PAB – Seksi Pendidikan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kab. Sijunjung melaksanakan Pembinaan Kepemimpinan Santri Pondok Pesantren di Kab. Sijunjung. Pembinaan dilaksanakan di Aula Ikhlas Beramal Kantor kemenag Kab. Sijunjung pada hari Sabtu - Minggu (05-06/12). Pembinaan dibuka langsung oleh Kepala Kantor kemenag H. Afrizal, S.Ag, MM. Panitia pelaksana Yoni Hendra, S.Ag, MA melaporkan bahwa peserta pembinaan terdiri dari santri-santri pondok pesantren yang ada di Sijunjung sebanyak 30 orang. Ada pun tujuan pembinaan adalah agar terbentuk jiwa-jiwa yang sanggup memimpin dan dipimpin dalam diri santri. Dan mereka mengerti akan besarnya tanggung jawab dalam menjalan kan tugasnya sebagai seorang pemimpin (leadership). Yoni Hendra menambahkan kegiatan ini diharapkan agar santri dapat mengimplementasikan hadits nabi yang berbunyi “setiap dianta-
ra kamu adalah pemimpin dan setiap kamu bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya”. Santri dapat memegang ama-
nah yang telah diberikan kepada mereka untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, jujur dan bertanggung jawab atas setiap apa yang dipimpinnya. Serta menjadi panutan bagi angotaanggotanya dalam setiap kegiatan. Untuk mendukung kegiatan pembi-
naan Kepemimpinan ini, maka empat tema materi yang disampaikan adalah; satu, Pembinaan dan pengembangan Osis pada Pondok Pesantren oleh Kasi Penidikian Pondok Pesantren. Dua, Teknik – teknik Kepemimpinan oleh H. Afrizal, S.Ag, MM. Tiga, Komunikasi dalam Kepemimpinan oleh Asrizal, S.Ag, MA. Empat, Manajemen dan Pengelolaan Organisasi oleh Syahrul Husni, S.Pdi.Santri mengikuti pembinaan dengan semangat dan antusiasme tinggi, terlihat ketika santri berperan aktif saat ada dialog dan praktek-praktek yang dilakukan oleh pemateri.(nori|ef)
49
Pesta Kompetisi HAB Kemenag Ke 70 Digelar H. Asra Faber
: Tiga Hal Harus Digalang oleh Setiap Peserta Lomba
Kakankemenag . Drs.H. Asra Faber, MM sedang memberikan sambutan didampingi Kep. MAN 2, H.Alex Sandra,S.Ag,M.MPd, Ka.KUA Pyk Selatan Irfan Junaidi,MA, Kep. MTI pekan Senayan Drs.Erman Ali, M.MPd, Ket. Paniti Drs. Hadizamli, pendamping MAN 2 Payakumbuh M. Sawari,M.PdI ( Poto: Amrial )
Payakumbuh, PAB – Terik Sang Surya mulai bersinar memancarkan cahanya di ufuk timur. Pukul 07.30 Wib ratusan kompetitor yang akan berlaga dari utusan Satker di jajaran Kankemenag Kota Payakumbuh sudah tidak sabar untuk memperlihatkan kebolehan mereka. Ada yang melompat mencapai ketinggian 1,5 meter dengan pukulan telak yang dapat mematikan bola di tangan lawan. Ada yang yang melakukan Passing atas dengan pukulan yang ganas di mata penonton. Tepat pukul 08.00 Wib Mobil kijang Inova warna abu – abu metalik seri BA 33 M plat merah memasuki kampus biru MAN 2 Payakumbuh. Pembukaan pesta kompetisi HAB Kemenag Republik Indonesia ke 70 tahun 2015 dimulai. Ketua panitia yang juga Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Drs. Hadizamli dalam laporannya menyatakan ada 4 ( empat ) cabang yang akan dilombakan antar Satker. Volly Ball, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Make Up dan Busana Muslim. “Peserta lom-
ba terdiri dari pegawai PNS/ Honorer, penyuluh utusan dari masing – masing Satker”, ung-
kap Hadizamli. Acara pembukaan berlangsung Jum’at (18/12) di lapangan olahraga MAN 2 Payakumbuh. Dalam acara tersebut hadir Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Drs. H.asra Faber,MM , Ka. KUA, Kepala Madrasah se-Kota Payakumbuh dan ratusan peserta lomba pegawai, guru pendamping dan siswa. “Lomba antar siswa ma-
drasah terdiri dari 3 (tiga ) cabang yaitu Volely Ball, tenis meja dan Hafzil Qur’an MI, MTs dan MA “, ungkap Hadizamli men-
gakhiri. Kepala Kankemenag Kota Paya-
50
peserta lomba memperlihatkan kebolehannya
Ketiga hal ini, harus selalu ada dan selalu digalang oleh setiap peserta lomba. Para guru dan pegawai dan siswa harus bisa berkhotbah. Sehingga masyarakat memandang kita berbeda dengan yang lain, kumbuh Drs. H. Asra Faber ,MM sekaligus membuka acara menegaskan ada 3 ( tiga ) hal yang harus kita bangun di jajaran Kankemenag.
Pertama
“ , Pembangunan Hati. Yaitu, pembangunan Iman dan Taqwa. Tantangan ke depan semakin berat, persoalan hidup semakin kompleks dan persaingan semakin tinggi. Hal ini tidak dapat kita hindari. Karena, tuntutan dan kemajuan zaman . Maka untuk menghadapai hal ini, iman dan taqwa selalu kita bangun dan ditingkatkan,” ungkap Asra Faber
Kedua
“ , Pembangunan Otak. Madrasah tidak kalah bersaing dengan sekolah – sekolah yang ada baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional. Baik segi kualitas guru, manajemen maupun proses belajar mengajar. Dari segi guru ada beberapa orang guru Pendidikan Agama Islam dari Kemenag Payakumbuh menjadi narasumber di tingkat nasional.
kita, sebagaimana terdapat dalam nyanyi Indonesia Raya pada larik yang kedelapan dan kesembilan yang berbunyi “ Bangunlah ji-
wanya! bangunlah badannya ! untuk Indonesia Raya” ung-
kap Mantan calon Bupati Agam tahun 2008. “Ketiga hal ini, harus selalu ada dan selalu digalang oleh setiap peserta lomba. Para guru dan pegawai dan siswa harus bisa berkhotbah. Sehingga masyarakat memandang kita berbeda dengan yang lain,” tegas Kakankmenag. ( Amrial, S.Ag.S.Pd|ef)
Ketiga
, Pembangunan Pisik. Hal ini sesuai dengan tujuan dan cita – cita bangsa dan negara
50 50
Upacara Peringatan PGRI Ke 70 Khidmat Dan Penuh Prestasi
Sulistiyo, MPd : Guru Mempunyai Peran Sentral Dalam Membangun Bangsa
madrsah baik tingkat daerah, provinsi maupun nasionl. Prestasi yang diraih atas nama pemerintah daerah diantaranya Juara 1 sekolah sehat tingkat SLTP se- Kota Payakumbh diraih MTsN Payakumbuh. Sekolah sehat tingkat provinsi Sumatera Barat mewakili SLTA se – Kota Payakumbuh diraih MAN 1 Payakumbuh. Juara 1 putra lomba lagu nostalgia diraih Resonsaldi, S.Pd guru SD N 21 Payakumbuh. Juara 3 Suster Kepala SD Pius. Best presentation performance dalam olimpiade sains nasional guru 2015 oleh Ilma Novia M.Pd cabang matematika. Finalis olimpiade sain nasional guru 2015 oleh Usni, S.Pd,M.Si cabang kimia. Acara dikahiri dengan penyerah-
Walikota Payakumbuh H.Riza Falevi,ST.MT sedang membacakan sambutan ( Amrial) Payakumbuh, PAB – Sebagai organisasi profesi, PGRI telah memiliki instrumen penting sebagai bingkai mentalitas dan moralitas guru dalam bekerja yaitu Kode Etik Guru dan Dewan Kehormatan Guru Indonesia ( DKGI ). Sejak tahun 1973 PGRI telah memiliki Kode Etik Guru, pada tahun 2008 disesuaikan dengan ketentuan dan perundang- undangan. Terakhir disempurnakan tahun 2013. Sejalan dengan itu, PGRI telah membentuk pengurus DKGI di setiap provinsi dan kabupaten/ kota di seluruh Indonesia untuk menegakan Kode Etik Guru. Implementasi Kode Etik Guru secara konsekuen menuntun perilaku moral guru Indonesia ke arah guru yang profesional, sejahtera terlindungi serta bermartabat. Demikian ungkapan Ketua Umum PB PGRI Sulistiyo, M.Pd dalam sambutannya yang di bacakan Walikota Payakumbuh, H. Riza Falevi,ST.MT selaku Inspektur upacara peringatan hari PGRI ke -70 Rabu 25 November 2015 di lapangan Hijau Sari Bulan Kota Payakumbuh. Acara dihadiri Kakankemenag Kota Payakumbuh, Drs. H. Asra Faber,MM, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Drs.H. Hasan Basri, Kepala Sekolah dan madrasah, pengawas sekolah dan madrasah serta ribuan guru dan siswa se - Kota Payakumbuh. Para guru anggota PGRI mempunyai peran penting dalam membangun bangsa.”Saya mengajak para gu-
ru, dosen dan tenaga kependidikan untuk mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan Kode Etik Guru dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberkan pelayanan terbaik kepa51
da peserta didik dan masyarakat. Kepada pemerintah dan masyarakat saya minta bantuannya untuk memberikan kesempatan kepada para guru untuk melaksanakan tugas profesionalnya. Saya mengucapkan selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke – 70 PGRI kepada para guru di seluruh tanah air. Semoga pengabdian kita akan memberikan makna bagi bangsa dan negara serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Amin, selamat berjuang ! Hidup Guru ! Hidup PGRI ! Solidaritas !”, ungkap Sulis-
kakankemenag Kota payakumbuh Drs.H. Asra faber,MM yang didampingi Drs. Dalius Kepala SMK Negeri 2 Payakumbuh menyerah tropi dan bingkisan dari Pemko Payakumbuh kepada Suster kepala SD Pius juara 3 lomba nyanyi nostalgi.( Amrial )
an hadiah oleh pemerintah Kota Payakumbuh kepada pemenang lomba. ( Amrial, S.Ag.S.Pd|ef )
tiyo mengakhiri sambutannya yang dibacakan H. Riza falevi, ST,MT. Selesai upacara dilanjutkan dengan pengumuman prestari – prestasi yang diraih oleh para guru, sekolah dan
51 51
Mushalla Raudhatul ‘Ilmi
MAN 1 Model Bukittinggi Diresmikan Bukittinggi, PAB - Setelah beberapa tahun menunggu, akhirnya kerinduan akan Rumah Ibadah terwujud. Keinginan untuk memiliki tempat ibadah/mushalla sendiri akhirnya tercapai. Pembangunan Mushalla ini merupakan bentuk keseriusan MAN 1 Bukittinggi dalam melengkapi sarana ibadah maupun pelaksanaan kegiatan keagamaan bagi seluruh keluarga besar MAN 1 Bukittinggi. Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT, Rabu (25/11) Mushalla dilingkungan MAN 1 Bukittinggi diresmikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. M. Nur, MA didampingi Pgs Kepala MAN 1 Indra Malay, S.Pd. Hadir panitia Pembanguan, Ketua Komite MAN 1 Bukittinggi, Pengawas Madarasah, Kepala-Kepala Madrasah dilingkungan Kota Bukittinggi, Unsur Muspida, Orang tua siswa dan yang paling menggembirakan kehadiran man-
tan Kepala MAN 1 Bukittinggi H. Suhaimi Thaher, H. Irsyam Idroes dan H. Syukri. Acara peresmian mushalla berjalan hikmat. Dimeriahkan penampilan bakat siswa-siswi MAN 1 Bukittinggi, pidato 5 bahasa, Bahasa arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jepang dan Bahasa Korea dan Tahfiz Qur’an. Pembangunan mushalla yang direncanakan lantai 2, baru bisa diselesaikan lantai pertama yang sudah menelan biaya lebih kurang 500 juta rupiah. Panitia pembangunan H. Abdul Aziz menyatakan dana pembangunan mushalla lantai pertama ini merupakan wakaf, infak dan sadaqah dari orang tua siswa/siswi MAN 1 Bukittinggi, Majelis Guru, Pegawai Tata Usaha, masyarakat sekitar sampai dari sanak saudara kita dinegeri Jiran Malaysia. Panitia pembangunan mushalla dan pihak madrasah mengucapkan teri-
ma kasih atas sumbangan wakaf, infak dan sadaqah semoga amal ibadahnya diterima disisi Allah SWT amin-amin ya rabbal’alamin. dan panitia masih mengharapkan wakaq, infak dan sadaqah untuk kelanjutan pembangunan mushalla ini.(Desi Humas/Rina)
Simpanan KPRI Bukittinggi 4,4 Milyar,
RAT pun Diawal Tahun
Bukittinggi, PAB - Kemeriahan Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 70 di Kota Bukittinggi juga dijadikan momentum oleh Koperasi Pegawai Negeri Kemenag Kota Bukittinggi untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku 2015. Antusiasme anggota untuk mengikuti kegiatan ini dapat dilihat dari kehadiran hampir seluruh anggota KPRI yang berjumlah 336 orang. Kegiatan yang dilaksanakan setelah pelaksanaan Upacara Hari Amal Bhakti ini dilangsungkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi juga dihadiri perwakilan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi. Dalam sambutannya, Walikota Bukittinggi yang diwakili Kabag Perekonomian Linda Faroza SH MM, memberikan penghargaan yang luar biasa bagi KPRI Kemenag Kota Bukittinggi, karena menjadi Koperasi pertama yang ada di Kota Bukittinggi yang melaksanakan RAT, dan akan menjadikan KPRI Kemenag Kota Bukittinggi sebagai contoh untuk koperasi lainnya, karena menurutnya seluruh anggota, pengawas, dan pembina mempunyai sense of belonging yang tinggi untuk memajukan koperasi. RAT KPRI Kemenag Kota Bukittinggi dibuka secara resmi Kepala Kan-
52 52
tor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Muhamad Nur MA, dalam sambutannya,M. Nur juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas capaian yang telah diraih oleh KPRI Kemenag Kota Bukittinggi, di mana terdapat peningkatan asset yang sangat besar dari tahun ke tahun, tahun 2014 yang lalu, asset KPRI Kemenag Kota Bukittinggi berda pada kisaran 16 Milyar, pada tutup buku tahun 2015 jumlah aset mengalami kenaikan hingga 17,3 Milyar, atau terdapat kenaikan 8,03 persen dari tahun sebelumnya, ini prestasi yang luar biasa ucapnya. M. Nur juga menyampaikan bahwa asset yang sebesar ini harus dapat dijaga dan dikelola dengan baik, untuk itu KPRI harus menyiapkan kaderkader potensial yang harus dibina un-
tuk regenerasi kepengurusan di masa yang akan datang, karena asset koperasi yang sangat besar ini tidak akan dapat diurus kecuali oleh orang-orang yang profesional dan memiliki kemauan yang besar untuk memajukan koperasi demi kesejahteraan anggotanya. Pelaksanaan RAT KPRI Kemenag Kota Bukittinggi dilaksanakan dengan aman dan lancar, seluruh peserta RAT mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Pada kesempatan itu juga dimeriahkan dengan pembagian door prize untuk seluruh anggota koperasi, sehingga unsur kekeluargaan dan kebersamaan selalu terbina oleh segenap anggota koperasi.
Perlunya Kompetensi Sosial Kepala Sekolah dalam Memimpin Oleh: Dra. Nurhidayati
Waka Sarana Prasarana/Humas MTsN Batukambing, Kab. Agam
S
ebagian dari kita mungkin sudah mengetahui mengenai pemberitaan mogok belajar berujung demonstrasi yang dilakukan oleh siswa di lingkungan sekolah dengan tuntutan pergantian kepala sekolah, kemudian penyegelan dan perusakan fasilitas sekolah yang dilakukan oleh oknum tertentu. Bahkan peristiwa-peristiwa tersebut menjadi headlinebeberapa media, baik itu elektronik maupun cetak. Selain itu, jika terjadi suatu kesalahan atau tindakan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku maka tidak jarang pula kepala sekolah dipersalahkan, misalnya terjadi perpeloncohan yang dilakukan oleh siswa hingga mengakibatkan korban jiwa. Beberapa kasus di antaranya menyebabkan kepala sekolah tersebut diberhentikan dari jabatannya atau dipindah tugaskan. Hal di atas menandakan bahwa mewujudkan sebuah sekolah agar menjadi aman dan nyaman tidaklah mudah. Namun begitu, hal tersebut juga tidak begitu sulit asalkan dengan tekad dan kesungguhan. Sebagai lembaga pendidikan, sudah seharusnya sekolah menjadi tempat yang jauh dari stigma negatif.
Sehingga dibutuhkan keseriusan dari berbagai pihak untuk mewujudkannya, salah satunya adalah kepala sekolah yang merupakan pemimpin dari sebuah sekolah. Tidak dapat dipungkiri peran kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap baik atau buruknya citra sebuah sekolah. Selain itu, maju atau mundurnya prestasi yang diraih tidak terlepas dari andil manajerial seorang kepala sekolah.Sebagai seorang pemimpin dari sebuah lembaga pendidikan, kepala sekolah harus menjadi panutan bagi setiap yang dipimpinnya. Menurut buku yang dikarang Gozali dan Syamsuddin (1977), pemimpin sekolah harus mempunyai kualitas yang lebih, baik jasmani maupun rohani dibandingkan anggota yang dipimpinnya. Mereka merumuskan bahwa seorang pemimpin sekolah harus memiliki beberapa sifat ini, yaitu kecerdasan, kemauan bekerjasama, daya kerja yang tinggi, pandai menyesuaikan diri, mempunyai prakarsa, mawas diri, kemauan yang besar, sabar dan jujur, keramah-tamahan, menghayati tugas, semangat yang kuat, rasa persatuan, dan pecaya diri. Kesemua sifat yang disebutkan tersebut lebih banyak mendominasi mengenai hubungan interaksi sosial. Oleh sebab itu, menjadi seorang kepala sekolah berarti sanggup mengemban tanggung jawab yang berat. Tidak hanya mewujudkan sekolah yang harmonis secara internal, namun juga humanis secara eksternal. Adapun yang dimaksud harmonis secara internal adalah mampu menciptakan suasana yang mengutamakan rasa persaudaraan dan persatuan dalam setiap aktivitas di lingkungan sekolah demi menciptakan generasi yang berprestasi dan berakhlak mulia. Dengan mengutamakan persauda-
raan dan persatuan akan menimbulkan suasana harmonis yang terjalin antara kepala sekolah, guru, murid, pegawai tata usaha, komite sekolah, dan penjaga sekolah, serta pemilik kantin. Dengan mempertahankan suasana itu, dapat melahirkan manusia-manusia yang memiliki kepribadian yang santun, jujur, dan cerdas. Kemudian adapun yang dimaksud humanis secara eksternal adalah mampu menciptakan suasana lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dengan melibatkan masyarakat di sekitar lingkungan sekolah. Dalam hal ini dapat merangkul pihak pemerintahan di tingkat nagari, pemuka adat, dan para ulama. Dengan mengutamakan normanorma agama dan adat, serta nilai-nilai keraifan lokal yang terdapat dalam kehidupan masyarakat mampu mewujudkan sekolah yang mengedepankan asas perikemanusiaan. Sehingga dapat mencegah timbulnya konflik yang berujung terhadap pengerusakan fasilitas sekolah yang dilakukan oleh oknum masyarakat tertentu. Selain itu, juga memberi rasa aman terhadap pengaman fasiltas sekolah, karena masyarakat turut serta mempunyai rasa kepedulian terhadap pengamanan sekolah. Untuk mewujudkan sekolah yang harmonis secara internal dan humanis secara eksternal sangat dibutuhkan komptensi sosial seorang kepala sekolah. Hal itu dikarenakan kepala sekolah harus dituntut untuk lebih kompetitif, kreatif, inovatif, produktif, dan pandai bersosialisasi.
53 53
Komunikasi Sebagai Kunci Interaksi Sosial Kepala madrasah merupakan bagian dari makhluk sosial lainnya. Sebagai makhluk sosial tentunya senantiasa ingin berinteraksi dengan manusia lainnya. Salah satu cara untuk melakukan interaksi itu adalah dengan berkomunikasi. Komunikasi dapat dikatakan sudah menjadi salah satu bagian penting dalam berkehidupan sosial. Sebagaimana yang telah dituliskan sebelumnya, bahwa untuk mewujudkan sekolah yang harmonis secara internal harus terjalin komunikasi yang baik antara kepala sekolah, guru, siswa, pegawai, komite sekolah, dan penjaga sekolah, serta pemilik kantin. Komunikasi yang baik akan menciptakan kedekatan emosional yang baik pula, sehingga tercipta suasana yang harmonis. Oleh sebab itu, komunikasi menjadi salah satu faktor penentu dalam mewujudkan kesuksesan seorang kepala sekolah dalam memimpin sebuah sekolah. Selain itu, komunikasi dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk wujud dari kompetensi sosial seorang kepala sekolah dalam memimpin sekolah. Seorang kepala sekolah harus sering melakukan komunikasi dengan anggota yang dipimpinnya, terutama kepada siswa. Komunikasi kepada siswa haruslah sering dilakukan oleh seorang kepala sekolah dalam membangun emosional yang dekat dengan para siswa. Dengan begitu, kepala sekolah akan memperoleh sebuah solusi yang benar-benar dibutuhkan dalam membentuk karaktersiswa yang cerdas, jujur, dan taat beribadah. Kemudian kepala sekolah juga
54
harus menjalin komunikasi dengan penjaga sekolah dan pemiliki kantin di lingkungan sekolah. Walaupun mereka tidak terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di kelas, tapi kehadiran mereka memberikan sumbangsih terhadap keberlangsungan aktivitas pendidikan di sekolah. Menjalin komunikasi yang baik dengan mereka dapat menciptakan suasana yang harmonis dalam berkehidupan di sekolah. Namun lebih dari itu, tidak hanya sekadar berkomunikasi dengan berbagai pihak yang telah disebutkan di atas, tapi membangun dan menciptakan sebuah kerukunan di dalam lingkungan sekolah merupakan prioritas utama. Dengan hal itu, kepala sekolah harus berperan aktif dalam mewujudkan suasana tersebut. Oleh sebab itu, komunikasi yang terjalin baik dan harmonis di lingkungan sekolah merupakan salah satu kunci bahwa sudah terjadi interaksi sosial yang harmonis. Kompetensi sosial merupakan bagian dari komptensi-komptensi lain yang harus dimiliki oleh seorang kepala madrasah. Dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari seorang kepala sekolah, maka banyak komptensi yang harus dimilikinya. Dengan tidak menyepelekan komptensi-komptensi lainnya, kompetensi sosial juga memberi peran penting kesuksesan kepala sekolah dalam memimpin.
Sekali lagi, dengan tidak tidak melupakan peran-peran dari pihak lainnya, bahwa sebuah sekolah yang berprestasi merupakan sekolah yang sudah mewujudkan hubungan yang harmonis secara internal dan humanis secara eksternal.
Bidik Lensa
BL
Kakanwil Kemenag H.Salman, Kabid Pedmad H. Artis Arjun, Kakankemenag Kota Solok H.M.Nasir foto Bersama pemain Badminton dalam Kegiatan Pertandingan Persahabatan Wilayah III (Diana)
Guru MTsN Tj. Bonai Aur Peroleh Sepeda Doprize utama dari Bank Nagari (Large)
Ratusan peserta jalan santai HAB 70 menunggu penarikan doorprize di MAN Koto Baru Solok. FENDI
Kakanwil Kemenag Sumbar, Kakan Kemenag Kota Solok didamingi Pejabatnya saat Jalan Santai Kota Solok (Diana)
Pembina DWP H.Abdel Haq dan Ketua DWP Kankemenag Pasaman Ny.Afrida Herniwati berpose bersama grup qasidah rebana DWP yang tampil di HUT DWP ke 16 by Nedi MT
Kakanwil Kemenag H.Salman, Kabid Pedmad H. Artis Arjun, Kakankemenag Kota Solok H.M.Nasir foto Bersama pemain Badminton dalam Kegiatan Pertandingan Persahabatan Wilayah III (Diana)
55
Kakanwil bersama pejabat eselon III Kanwil berfoto bersama Kakan Kemenag se Sumatera Barat usai acara tasyakuran(Rina)
Tim Paskibra MAN 1 Padang berfoto bersama Gubernur diwakili Sekda H. Ali Asmar didampingi Kakanwil dan Jajaran usai Upacara HAB 70, Minggu (3 Jan). Rina
Tim Korsik MAN 3 Padang berfoto bersama Sekda Prov, Kakanwil dan Panitia usai Upacara HAB 70 di RTH Imam Bonjol (Rina)
56