Graph Matematika Informatika 4 Onggo Wiryawan @OnggoWr
Definisi • Graph adalah struktur diskrit yang mengandung vertex dan edge yang menghubungkan vertex-vertex tersebut.
vertex
edge
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
2
Jenis-jenis Graph •
Definisi 1: Suatu graph simple G(V,E) mengandung V, sebuah himpunan tak-kosong yang berisi vertexvertex, dan E, sebuah himpunan berisi pasangan berurut dari anggota V yang berbeda, disebut dengan edge.
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
3
Jenis-jenis Graph •
Contoh: a
e1
p
q e1
b e2 e2
Graph G V = {a, b, c} E = {e1, e2}
e3
t e4
c
r
Graph H s
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
V = {p, q, r, s, t} E = {e1, e2, e3, e4} 4
Jenis-jenis Graph •
Contoh:
Multiple / parallel edges
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
6
Jenis-jenis Graph •
Contoh :
Loop
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
7
Istilah dalam Graph •
Definisi 4: Dua vertex u dan v dalam suatu graph G disebut beradjacent (atau bertetangga) di G jika {u, v} adalah suatu edge pada G. Jika e = {u, v}, maka edge e disebut incident dengan vertex u dan v. Edge e juga disebut menghubungkan u dan v. Vertex u dan v disebut endpoints dari edge {u, v}.
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
8
Istilah dalam Graph •
Definisi 5: Degree dari suatu vertex pada sebuah graph adalah banyaknya edge yang incident dengan vertex tersebut. Degree dari vertex v dinotasikan dengan deg(v).
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
9
Istilah dalam Graph •
Contoh:
a deg(a) = 2 deg(b) = 4 deg(c) = 4
b
c
d
f
e
g
deg(d) = 1 deg(e) = 3 deg(f) = 4
deg(g) = 0
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
10
Istilah dalam Graph •
Teorema 1 (The Handshaking Theorem): Misalkan G = (V,E) adalah suatu graph dengan edge sebanyak e, maka
2e deg(v) vV
yaitu jumlah dari degree setiap vertex sama dengan dua kali banyaknya edge pada graph tersebut. Bukti: Karena setiap edge menghubungkan 2 vertex. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
11
Istilah dalam Graph •
Contoh : Berapa banyak edge yang terdapat pada suatu graph dengan 10 vertex yang masing-masing berdegree 6 ? Jawab: karena jumlah dari degree vertex sebesar 6•10 = 60, artinya 2e = 60. e = 30. Sehingga, banyaknya edge pada graph tersebut adalah 30 edge. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
12
Istilah dalam Graph Teorema 2: Suatu graph (tidak berarah) memiliki sejumlah genap vertex yang berdegree ganjil. Bukti: •
dari teorema 1, 2𝑒 =
deg(𝑣) 𝑣∈𝑉
2𝑒 =
deg(𝑣) + 𝑣∈𝑉1
deg(𝑣) 𝑣∈𝑉2
genap = [ganjil+...+ganjil] + [genap+...+genap] agar persamaan ini berlaku, maka [ganjil+...+ganjil] harus ada sebanyak genap suku. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
13
Beberapa Graph Simple Khusus 1.
Graph Complete [Kn] adalah graph simple yang mengandung tepat satu edge untuk setiap pasang vertex yang berbeda.
? K1
K2
K3 Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
K4
K5 14
Beberapa Graph Simple Khusus 2.
Cycles [Cn, n 3] graph cycles Cn, mengandung n vertex v1, v2, ..., vn dan edge {v1, v2}, {v2, v3}, ... , {vn-1, vn}, {vn, v1}.
C3
C4 Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
15
Beberapa Graph Simple Khusus 3.
Wheels [Wn, n 3] graph wheel Wn, diperoleh dengan menambahkan sebuah vertex pada graph cycle Cn lalu menghubungkan vertex baru ini ke setiap vertex yang ada pada Cn, dengan menambahkan edge-edge baru.
W C33
W C4
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
16
Beberapa Graph Simple Khusus 4.
Bipartite Graph suatu graph simple G = (V,E) disebut bipartite jika himpunan vertex V dapat dipartisi menjadi dua himpunan takkosong yang saling lepas V1 dan V2 sedemikian hingga setiap edge pada graph menghubungkan sebuah vertex di V1 dan sebuah vertex di V2 (tapi tidak ada edge yang di G yang menghubungkan setiap pasang vertex di masingmasing V1 atau di V2).
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
17
Beberapa Graph Simple Khusus •
Contoh Apakah C6 bipartite? Ternyata, C6 merupakan suatu graph bipartite.
C6
C6
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
18
Beberapa Graph Simple Khusus •
Exercise Are the graphs G and H bipartite?
G
H Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
19
Beberapa Graph Simple Khusus 5.
Complete Bipartite Graph Graph complete bipartite Km,n adalah graph yang himpunan semua vertexnya terpartisi ke dalam dua subset. Sehingga ada sebuah edge yang menghubungkan dua vertex jika dan hanya jika vertex pertama terdapat di suatu subset dan vertex kedua di subset lainnya.
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
20
Beberapa Graph Simple Khusus •
Contoh Beberapa graph complete bipartite.
K2,3
K3,3 Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
21
Modifikasi Graph •
Definisi 1: Suatu subgraph dari sebuah graph G = (V,E) adalah sebuah graph H = (W,F) dengan W V dan F E. Contoh:
K4
Sebuah subgraph dari K4 Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
22
Modifikasi Graph •
Definisi 2: Gabungan dari dua graph simple G1 = (V1,E1) dan G2 = (V2,E2) merupakan suatu simple graph dengan himpunan vertex V1 V2 dan himpunan edge E1 E2. Gabungan dari graph G1 dan G2 dinotasikan dengan G1 G2
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
23
Modifikasi Graph Contoh
• b
c
b
c
a
d
a
d
G1
b
a
c
G G
G2
e
e
d
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph 1 2
24
Representasi Graph dan Isomorfisma Graph
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
25
Daftar Adjacency •
Contoh Gunakan daftar adjacency untuk merepresentasikan simple graph G1.
b
c
a
d
Vertex
Beradjacent dengan
a
b
b c d e
a, c b, d, e c, e c, d Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
G1
e
26
Matriks Adjacency •
Definisi 1: Jika A = [aij] merupakan suatu matrix adjacency dari graph G, maka aij
=1 =0
jika {vi, vj} adalah suatu edge di G lainnya
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
27
Matriks Adjacency Contoh Gunakan matriks adjacency untuk merepresentasikan graph G1.
•
a b c d e
a 0 1 0 0 0
b 1 0 1 0 0
c 0 1 0 1 1
d 0 0 1 0 1
e 0 0 1 1 0
b
c
a
d
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
G1
e
28
Matriks Incidence •
Definisi 2: Jika M = [mij] merupakan matriks incidence dari graph G, maka mij
=1 =0
jika edge ej berincident dengan vertex vi lainnya
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
29
Matriks Incidence Contoh Gunakan matriks incidence untuk merepresentasikan graph G1.
•
a b c d e
e1 e2 e3 e4 e5 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1
b
e2
e1 a
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
c e4 e3
G1
e e5
d
30
Path & Circuit • Definisi 1 Sebuah path sepanjang n dari u ke v, pada suatu graph adalah suatu barisan edge e1, …, en pada graph sedemikian hingga f(e1) = {x0,x1}, f(e2) = {x1,x2}, … , f(en) = {xn-1,xn}, dengan x0 = u dan xn = v.
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
31
Path & Circuit Catatan • Suatu path disebut sebagai circuit jika dimulai dan diakhiri pada vertex yang sama, yaitu jika u = v. • Suatu path atau circuit disebut simple jika tidak mengandung edge yang sama lebih dari satu kali. • Suatu path atau circuit disebut melewati or melintasi vertex-vertex x1, x2, …, xn-1. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
32
Path & Circuit Contoh
a
b
c
d
e
f
G
• a, d, c, f, e merupakan suatu simple path dengan panjang 4 sebab {a, d}, {d, c}, {c, f}, dan {f, e} semuanya merupakan edge. • d, e, c, a bukan suatu path, sebab {e, c} bukan edge. • b, c, f, e, b merupakan suatu circuit dengan panjang 4 sebab {b, c}, {c, f}, {f, e}, dan {e, b} adalah edgenya. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
33
Graph Terhubung • Definisi 2 Suatu graph disebut terhubung jika terdapat suatu path antara setiap pasang vertex yang berbeda pada graph tersebut. • Teorema 1
Terdapat suatu simple path di antara setiap pasang vertex yang berbeda dari suatu graph yang terhubung. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
34
Graph Terhubung Catatan • Penghapusan sebuah vertex yang disebut cut vertex (titik artikulasi) dari suatu graph terhubung akan menghasilkan sebuah subgraph dengan komponen terhubung yang lebih banyak dari graph aslinya. • Penghapusan suatu edge yang disebut cut edge ( jembatan) dari suatu graph terhubung menghasilkan sebuah subgraph dengan komponen terhubung yang lebih banyak dari graph aslinya. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
35
Graph Terhubung Contoh: a
d
f
g
b
c
e
h
G
Cut vertex dari graph G adalah b, c dan e. Cut edge dari graph G adalah {a,b} dan {c,e}. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
36
Isomorfisme Graph • Definisi Simple graph G1 = (V1,E1) dan G2 = (V2, E2) disebut isomorfis jika terdapat suatu fungsi bijektif f dari V1 ke V2 dengan sifat bahwa a dan b beradjacent di G1 jika dan hanya jika f(a) dan f(b) beradjacent di G2, untuk setiap a dan b di V1. Fungsi f yang seperti ini disebut suatu isomorfisma. Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
37
Isomorfisme Graph Contoh • Tunjukkan bahwa graph G(V, E) dan H(W,F) isomorfis. u1
u2
v1
v2
u3
u4
v3
v4
G
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
H
38
Isomorfisme Graph • Jawab Fungsi F dengan: f(u1) = v1, f(u2) = v4, f(u3) = v3, f(u4) = v2 adalah suatu pemetaan bijektif dari V ke W. u1
u2
v1
v2
u3
u4
v3
v4
G
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
H
39
Isomorfisme Graph Contoh • Tunjukkan bahwa graph G(V, E) dan H(W,F) tidak isomorfis. b
b
a
c
a
c
e
d
e
d
G
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
H
40
Isomorfisme Graph • Jawab Perhatikan banyaknya edge & vertex. Perhatikan degree dari setiap vertex. b
b
a
c
a
c
e
d
e
d
G
Onggo Wiryawan - Pengantar Teori Graph
H
41