Good Corporate Governance di BUMI Good Corporate Governance at BUMI
Sebagai perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI),
A listed company on the Indonesia Stock Exchange (IDX),
PT Bumi Resources Tbk. (“BUMI” atau “Perseroan”) tidak
PT Bumi Resources Tbk. (BUMI or the Company) is not
hanya secara penuh berkomitmen untuk berpegang teguh
only fully committed to adhering strictly to all requirements
terhadap persyaratan-persyaratan yang diterapkan BEI, Badan
of the IDX, the Capital Monitoring Board (Bapepam) and
Pengawas Pasar Modal (Bapepam) serta lembaga pemerintah
other governmental regulatory bodies, but is also dedicated
pembuat peraturan yang lainnya, tetapi juga berdedikasi untuk
in upholding Good Corporate Governance (GCG) according
menjunjung tinggi penerapan Good Corporate Governance
to best global practices, should they differ from local
(GCG) yang sesuai dengan praktik terbaik internasional,
standards.
khususnya bila hal tersebut berbeda dengan standar lokal. Selain mentaati panduan yang disusun oleh Indonesian Code
While we follow the guidelines set down in the Indonesian
of Good Corporate Governance (ICGCG) yang diterbitkan
Code of Good Corporate Governance (ICGCG) published
oleh National Committee on Governance pada tahun 2006,
by the National Committee on Governance in 2006, the
tujuan mendasar adalah untuk memberikan suatu sistem
underlying objective is to provide systems that help ensure
yang membantu memastikan pengelolaan perusahaan dan
the smooth running of the Company and its subsidiaries and
anak perusahaannya berjalan dengan lancar, dan membantu
help investors and other stakeholders gain confidence in
para investor serta pemangku kepentingan lain mendapatkan
management decisions through explicitly following the five
kepercayaan atas
principles of GCG: transparency, accountability, responsibility,
keputusan manajemen yang dilakukan
melalui penerapan lima prinsip GCG; transparansi, akuntabilitas,
88
independence, and fairness.
tanggungjawab, independen dan kewajaran. Sampai saat ini, BUMI secara terus menerus memperbaharui
To this end, BUMI on an ongoing basis updates and enhances
dan meningkatkan berbagai prosedur dan kebijakannnya
policies and procedures and in 2008 took concrete measures
dan pada tahun 2008, BUMI mengambil langkah nyata
to increase the scope and implementation of GCG throughout
dalam meningkatkan ruang lingkup dan penerapan GCG di
the organization. In one major measure to further strengthen
seluruh Perseroan. Salah satu kebijakan utama Perseroan
and accommodate coordination functions of health, safety,
guna memperkuat dan mengakomodasi fungsi koordinasi
the environment and corporate social responsibilities within
aspek lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja (LK3),
and between the Company and its subsidiaries, the Company
dan tanggung-jawab sosial Perusahaan (CSR) di dalam
issued a new organizational structure on 22 September
maupun antara perusahaan dengan anak perusahaan, BUMI
2008.
menetapkan struktur organisai baru pada 22 September 2008. Untuk membantu manajemen dalam mengawasi dan menilai
To help management monitor and assess appropriate
kelayakan perilaku karyawan dan juga untuk penerapan yang
employee behavior and to better implement the Code
lebih baik dari Pedoman Perilaku yang telah diperbaharui
of Conduct updated as of June 2008, a Code of Conduct
pada Juni 2008, dibentuk Komite Pedoman Perilaku pada 15
Committee was established on 15 July 2008. This Committee
Juli 2008. Komite ini memiliki hak, kewajiban dan tanggung-
is invested with the authority, duties and responsibilities
jawab untuk memastikan bahwa semua aktivitas perusahaan
to ensure that all company and employee activities are in
dan karyawan dilakukan sesuai dengan nilai utama Perseroan
accordance with the Company’s core values of integrity,
yaitu integritas, keunggulan, profesionalisme dan keselamatan
excellence, professionalism and safety and environmental
dan perlindungan lingkungan serta sesuai dengan hukum dan
protection as well as in full compliance with prevailing laws
peraturan yang berlaku.
and regulations.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Selain menerapkan beberapa metode manajemen risiko dan
In addition to implementing enterprise risk management
program whistle-blower (akan dibahas lebih lanjut), manajemen
methods and a whistle-blower program (to be discussed
pada tahun 2008 membentuk dua komite untuk mengatasi
further below), management established two committees in
krisis ekonomi global yang terus berkembang. Komite Hedging
2008 to address the developing global economic crisis. Both
bertugas untuk mengelola fluktusi harga bahan bakar dan
the Hedging Committee, for managing fuel and coal prices and
batubara serta mata uang, dan Sub Komite Ekspansi bertugas
currency fluctuations, and the Expansion Sub Committee, for
untuk memastikan bahwa rencana dan pelaksanaan proyek
ensuring that the plans and execution of expansion projects
ekspansi dilakukan secara memadai, dan memberikan hasil
will be carried out properly, will help maximize returns to
yang maksimal bagi Perseroan. Semua kebijakan tersebut
the Company. All of these measures reflect the Company’s
menunjukkan tujuan strategis Perseroan untuk meningkatkan
strategic direction to increase production in a controlled
produksi dengan perilaku yang terkontrol dan tetap mengikuti
manner while following global best practices.
praktik terbaik internasional.
Kebijakan dan Struktur Organisasi Perusahaan
Policies and Structure of Governing Bodies
Direksi BUMI bertanggung-jawab terhadap desain dan
The Board of Directors (BoD) of BUMI is ultimately responsible
penerapan GCG di seluruh Perseroan dan menetapkan
for the design and implementation of corporate governance
kebijakan GCG “Cara Kerja Yang Diharapkan Dari Kita” sebagai
within the Company and laid out as a guiding principle the
panduan. Selain itu, Dewan Komisaris dan Komite Audit bertugas
corporate governance policy, “The Way We Are Expected to
membantu mengawasi Direksi dalam menerapkan GCG.
Work”. In addition, the Board of Commissioners and the Audit Committee are charged with assisting in/overseeing the BoD’s implementation of GCG.
BUMI telah mentaati peraturan yang berlaku termasuk yang
BUMI has followed regulations including Indonesia Stock
ditetapkan oleh BEI –Keputusan 305/BEJ/07-2004 Lampiran II
Exchange Regulation - Kep-305/BEJ/07-2004 Attachment
mengenai Komisaris Independen, Komite Audit dan Sekretaris
II regarding Independent Commissioners, Audit Committee,
Perusahaan serta pembentukan komite-komite terkait. Beragam
and the Corporate Secretary in the establishment of its
komite (seperti dibahas dibawah ini) dibentuk untuk membantu
committees. Various committees (discussed below) are
jajaran Dewan Komisaris dan Direksi dalam menerapkan dan
operating to assist the Boards in implementing and assessing
menilai berbagai aspek GCG di seluruh Perseroan. Salah satu
the many aspects of GCG organization-wide. Part of this
tanggung-jawabnya adalah publikasi dan sosialisasi Pedoman
responsibility includes the publication and socialization of
Perilaku perusahaan yang telah diperbaharui.
the Company’s updated Code of Conduct.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Boards Composition
Sesuai dengan Undang-Undang No. 1/1995 Perseroan
In accordance with Law No. 1/1995 regarding Limited
Terbatas, yang kemudian diperbaharui dengan Undang-Undang
Liability Companies, updated with Law No. 40/2007, BUMI
No. 40/2007, BUMI menyusun manajemen perusahaannya
organizes its management according to the ‘two tier’ system
dengan sistem “two tier”, yang diadopsi di Indonesia, dimana
adopted in Indonesia, whereby BUMI’s boards consist of the
pengurus BUMI terdiri dari Direksi sebagai fungsi eksekutif
executive function, the Board of Directors (BoD); and the
dan Dewan Komisaris sebagai fungsi pengawasan. Direksi dan
supervisory function, the Board of Commissioners (BoC). As
Dewan Komisaris berbagi tanggung jawab untuk menjamin
they both share responsibility for ensuring the continuity of
kesinambungan Perseroan dalam jangka panjang, karena itu
Company in the long term, both the BoC and BoD ensure
keduanya harus memastikan bahwa semua keputusan yang
that all decisions abide by and agree with the Company’s
diambil dan disepakati sesuai dengan visi, misi dan nilai-nilai
vision, mission and values as well as all legal requirements.
Perseroan serta ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
As well, all decisions must fall within the various Articles of
Selain itu, semua keputusan harus sesuai Anggaran Dasar
Association of BUMI, and its subsidiaries.
BUMI dan seluruh anak perusahaanya.
PT Bumi Resources Tbk.
89
Sejalan dengan praktik global terbaik,
jabatan Presiden
In line with best global practice, the role of President
Komisaris dan Presiden Direktur tidak dijabat oleh satu orang
Commissioner (Chairman) and President Director (CEO) are not
yang sama: Presiden Komisaris dijabat oleh Bapak Suryo B.
exercised by the same individual: the President Commissioner is
Sulisto sementara Presiden Direktur dijabat oleh Bapak Ari
Mr. Suryo B. Sulisto and the President Director is Mr. Ari Saptari
Saptari Hudaya. Anggota Dewan diangkat dan diberhentikan
Hudaya. Members of the Boards are appointed and terminated
oleh keputusan Rapat Umum Pemegang Saham setiap 4 tahun
by decision at the Annual General Meeting of Shareholders
untuk anggota Direksi dan setiap 3 tahun untuk anggota Dewan
every 4 years for the members of the Board of Directors and
Komisaris. Meskipun demikian, Anggota Direksi dan Dewan
every 3 years for the members of the Board of Commissioners,
Komisaris dapat ditunjuk kembali untuk peiode berikutnya.
though members of the Boards can be re-elected.
Anggaran Dasar BUMI menjabarkan fungsi, tugas dan tanggung
BUMI’s Articles of Association specify the function, duties and
jawab dari Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan lampiran
responsibilities of the BoD and BoC in line with Bapepam’s
keputusan Bapepam nomor Kep-45/PM/2004 tanggal 29
attachment, Kep-45/PM/2004 dated 29 November 2005,
Nopember 2005, perihal Direktur dan Komisaris Perusahaan
regarding Directors and Commissioners of public companies.
Publik. Selain itu, BUMI juga membuat Panduan Dewan yang
In addition, based upon the Good Corporate Governance
menyeluruh dengan menggunakan referensi lainnya seperti
Rules of the New York Stock Exchange, the 1999 Blue
ketentuan GCG yang dikeluarkan oleh New York Stock Exchange,
Ribbon Report on Improving the Effectiveness of Corporate
Blue Ribbon Report yang dikeluarkan tahun 1999 mengenai
Audit Committee and the 2004 OECD Principles of Corporate
Meningkatkan Efektifitas Komite Audit serta Prinsip Corporate
Governance, BUMI has developed a comprehensive Board
Governance yang dikeluarkan oleh OECD tahun 2004.
Manual and continues to improve upon this as part of its corporate philosophy.
90
Panduan Dewan memberikan pedoman secara jelas mengenai
This Board Manual outlines clear guidelines on all major
semua sistem dan prosedur yang utama termasuk ketaatan atas
systems and procedures including regulatory compliance
peraturan serta kelancaran fungsi Dewan Komisaris, Direksi,
and smooth functioning of the BoC, BoD, Committees, and
Komite dan Sekretariat Perusahaan. Dalam kerangka tersebut,
office of the Corporate Secretary. Within this framework,
GCG telah memberikan target, kriteria yang telah disetujui dan
Good Corporate Governance has been assigned targets, with
ekspektasi yang ditetapkan bagi semua anggota Dewan dan
agreed criteria and expectations established for all members
Komite untuk ditaati.
of the Boards and Committees for compliance.
Dewan Komisaris
The Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk mengawasi dan
The Board of Commissioners (BoC) is responsible for oversight
memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris terdiri
of and giving advice to the Board of Directors. Composed of
dari 8 orang yang jumlah keanggotaannya tidak berubah dari
eight (8) persons, unchanged in number or personnel from
2007,
setiap anggota memiliki keahlian dan pengalaman
2007, each member brings valuable skills and experience
yang bernilai guna keperluan berbagai pengawasan dan
to accommodate the Company’s various oversight and
manajemen Perseroan. Dengan berbagai pengalaman yang
management requirements. With the extensive experience they
dimiliki di bidang pemerintahan dan peraturan, keuangan,
possess in government policy and regulations, finance, treasury,
treasuri, akuntansi, industri pertambangan, teknis operasional,
accounting, mining industry expertise, technical operations,
teknis mesin, komunikasi, manajemen bisnis dan pemasaran,
engineering, communication, business management and
anggota Dewan Komisaris telah memperlihatkan keahlian yang
marketing, members of the BoC have the demonstrated skills
diperlukan untuk memastikan bahwa kegiatan operasi berjalan
necessary to ensure that operational activities conform to
sesuai dengan visi, misi dan rencana stratejik Perseroan.
BUMI’s vision, mission and strategic plan.
Sesuai dengan peraturan dan penerapan praktik terbaik, tiga dari
In line with regulation and good practice, three of the members
anggota Dewan Komisaris merupakan komisaris independen,
of the BoC are independent commissioners, including the
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
termasuk Bapak Suryo Bambang Sulisto (Presiden Komisaris),
Chairman. Mr. Suryo Bambang Sulisto (Chairman of the
Bapak Fuad Hasan Masyhur dan Bapak Sulaiman Zuhdi Pane
BoC), Fuad Hasan Masyhur, Sulaiman Zuhdi Pane are all
yang semuanya tidak mempunyai benturan
kepentingan
independent of the Company as defined in the ICGCG Sec.
ataupun kepentingan lain yang akan menghambat obyektivitas
4, that is, they are free of any conflict of interest or interest
mereka, sesuai ketentuan Pasal 4 ICGCG.
which would impede objectivity.
Tanggung-jawab Dewan Komisaris
secara umum adalah
The Board of Commissioners’ responsibilities can be broadly seen
memberikan panduan dalam pembentukan visi, misi, maksud,
as guiding the establishment of BUMI’s vision, mission, purpose,
tujuan dasar, kebijakan, rencana dan anggaran keuangan BUMI
basic objectives, policies, plans, and budgets and as ensuring that
dan untuk memastikan bahwa semua hal diatas diterapkan
these are fully implemented by the Board of Directors. In addition,
Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris melalui Komite Remunerasi
BoC through the Remuneration and Nomination Committee also
dan Nominasi juga berhak mencalonkan Presiden Komisaris,
reserve the right to nominate the Chairman of the BoC, the CEO/
Presiden Direktur dan anggota dewan lainnya serta anggota
President Director and other members of the BoC and the BoD
Direksi untuk disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
for approval at the General Meeting of Shareholders.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
Performance Evaluation of the BoC
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya
The BoC in applying its oversight functions conducts
melakukan evaluasi kinerja dewan itu sendiri. Indikator kinerja
performance evaluation of performance of the BoC. Key
utama, yang terdapat dalam Panduan Dewan, yang dibuat
performance indicators, contained in the Board Manual, have
melalui benchmarking diaplikasikan secara individu dalam
been established through benchmarking and are applied
evaluasi kinerja Dewan Komisaris serta dipimpin oleh Presiden
personally within the Board with leadership coming from the
Komisaris. Indikator utama penilaian kinerja anggota Dewan
President Commissioner. Key performance indicators used
Komisaris adalah:
for assessment include:
• Dukungan terhadap nilai-nilai Perseroan, visi, misi, maksud,
• Support of Company values, vision, mission, purpose,
tujuan dasar, kebijakan, rencana dan anggaran keuangan Perseroan • Memastikan bahwa praktik GCG diatur, diterapkan dan diawasi dengan baik • Pembentukan dan memastikan bahwa komite yang diperlukan dibentuk dan berfungsi dengan baik • Saran dan bimbingan yang efektif terhadap Presiden Direktur dan anggota Direksi lainnya • Keputusan penting dalam hal permodalan dan masalah keuangan dipertimbangkan dengan baik • Terpenuhinya kepuasan pemegang saham dalam hal menjaga aktiva Perseroan, ketepatan informasi dan pembayaran dividen • Dilakukannya rapat rutin antar anggota serta rapat dengan Direksi • Tingkat kehadiran yang tinggi dalam rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
91
basic objectives, policies, plans, and budgets • Assurance that Good Corporate Governance practices are established, well implemented and monitored • Establishment and assurance that necessary committees are well managed and operational • Effective Guidance and advice for the President Director and other members of the Board of Directors • Major decisions on capital and financial matters are well considered • Shareholder satisfaction as to preservation of Company assets, accuracy of information, and dividend payments are fulfilled • Regular meetings amongst its members and with the Board of Directors • High attendance at Board of Commissioners meetings and Joint Board of Commissioners/Board of Directors meetings
PT Bumi Resources Tbk.
Tanggal dan Agenda Meeting antara Dewan Komisaris dan Komite Audit
Date and Meeting Agenda between BoC and Audit Committee
Tanggal Date
Materi Pembahasan Agenda
24-Jan-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal ke empat tahun 2007 Presentation and discussion on the fourth quarter 2007 Audit Committee Report
6-May-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal pertama tahun 2008 Presentation and discussion on the first quarter 2008 Audit Committee Report
14-Aug-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal kedua tahun 2008 Presentation and discussion on the second quarter 2008 Audit Committee Report
13-Nov-08
Presentasi dan diskusi Laporan Komite Audit kwartal ketiga tahun 2008 Presentation and discussion on the third quarter 2008 Audit Committee Report
Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
Attendance of BoC
Nama Name
92
Kehadiran Attendance of Members
Suryo B. Sulisto
4 dari 4 4 out of 4
S. Zuhdi Pane
4 dari 4 4 out of 4
Iman Taufik
1 dari 4 1 out of 4
Kusumo A. M.
1 dari 4 1 out of 4
Nalinkant A. R.
0 dari 4 0 out of 4
Jay Abdullah A.
0 dari 4 0 out of 4
Fuad Hasan M.
0 dari 4 0 out of 4
Samel Rumende
3 dari 4 3 out of 4
Direksi
The Board of Directors
Susunan Direksi periode 2008 tidak mengalami perubahan, terdiri
In 2008, no changes occurred in the membership of the Board
dari lima posisi yaitu; Presiden Direktur yang pada periode 2008
of Directors, which is composed of five positions: namely, the
juga merangkap sebagai Chief Operating Officer (COO); Direktur
Chief Executive Office (CEO)/President Director who in 2008
Pengembangan Usaha; Direktur Audit, Manajemen Risiko dan
also held the position of Chief Operating Officer (COO); Director,
Teknologi Informasi;
Business Development; Director, Audit, Risk Management and
SVP, Chief Finance Officer; SVP Investor
Relations–Corporate Secretary.
IT; Senior Vice President (SVP), Chief Financial Officer; SVP, Investor Relations–Corporate Secretary.
Selain memimpin dan mengelola kegiatan sehari-hari untuk
Leading and managing the day to day Company activities
mencapai tujuan Perseroan, Direksi
juga berkewajiban untuk
toward achieving its objectives, the BoD’s duties also include
menetapkan sasaran strategis Perseroan yang kemudian diajukan
establishing the strategic direction of the Company, for later
untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris. Pada akhirnya,
approval by the BoC. Ultimately the BoD is solely responsible
Direksi bertanggung jawab penuh untuk menerapkan strategi yang
for implementation of approved strategy, smooth running of
telah disetujui, menjalankan operasional Perseroan dengan baik, dan
Company operations, and effective management of internal
mengelola secara efektif sistem pengendalian internal, manajemen
control, risk management and accountability systems.
risiko serta pertanggungjawaban. CEO/Presiden Direktur memimpin Perseroan menerapkan nilai-nilai
The CEO/President Director leads the Company toward fulfilling
Perseroan, visi, misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana dan
the Company’s values, vision, mission, purpose, objectives,
anggaran. Dalam peran kepemimpinan tersebut, Presiden Direktur
policies, plans and budgets. In this leadership role, the CEO/
memberikan arahan dan masukan kepada anggota Direksi dan
President Director provides direction and advice both to the
manajemen eksekutif menyangkut pencapaian tujuan Perseroan
other members of the Board of Directors and to executive
serta pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada akhirnya, Presiden
management in matters concerning achievement of sustainable
Direktur harus mewakili dan mempromosikan kepentingan Perseroan
growth and company goals. Finally, the CEO’s role includes
di lingkungan dunia usaha, masyarakat, pemerintah, dan publik.
representing and promoting the Company interests in business, community, government and the public arenas.
Chief Financial Officer (CFO) bertugas untuk membantu Presiden
The Chief Financial Officer is charged not only with the duty
Direktur dalam merancang kebijakan dan strategi keuangan Perseroan
of assisting the CEO in designing corporate financial strategy
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
serta bertanggung jawab terhadap keseluruhan masalah keuangan.
and policy but also with overall financial responsibility.
Untuk tanggung jawab keuangan, CFO melakukan fungsi kontrol
In this latter role, the CFO is in control of accounting,
dalam hal akuntansi, perpajakan, treasuri, keuangan perusahaan,
taxation, treasury, corporate finance, business analysis and
analisa bisnis dan pelaporan. Untuk meningkatkan aset pemegang
reporting.
saham dan memastikan kesinambungan Perseroan, CFO juga terlibat
corporate sustainability, the CFO is also engaged in business
dalam pengembangan usaha sesuai dengan tujuan Perseroan.
development in line with corporate objectives.
Kebijakan dan strategi operasional bisnis batubara dan pertambangan
Coal and Mining business operational strategy and policy is
terletak dalam kewenangan Chief Operating Officer (COO) yang
under the purview of the Chief Operating Officer (COO), who is
bertanggung-jawab mewujudkan tujuan Perseroan, yang dinilai
responsible for accomplishing corporate objectives, assessed
dengan evaluasi kinerja yang terukur. COO juga memberikan rencana
against measurable performance evaluations. The COO also
bisnis dan memimpin unit-unit usaha Pertambangan dan Batubara
provides business plans, and overall leadership in the Coal
serta membantu memastikan bahwa tujuan dan rencana usaha dibuat
and Mining business units and helps ensure that corporate
oleh masing-masing unit usaha dan diterapkan secara konsisten.
objectives and plans are developed for each operating
To enhance stakeholders’ assets and ensures
company and that these are implemented consistently. Senior Vice President, Investor Relations–Corporate Secretary
The Senior Vice President of Investor Relations–Corporate
bertanggung jawab kepada Presiden Direktur dalam hal yang
Secretary, reports to the CEO on all investor related
berhubungan dengan investor. Sebagai fasilitator semua kegiatan
activities. Facilitating all external and internal corporate
komunikasi internal dan eksternal perusahaan, Sekretaris Perusahaan
communications, the Corporate Secretary is responsible for
bertanggung-jawab untuk memastikan adanya komunikasi yang efektif
ensuring effective and timely communication of pertinent
dan tepat waktu dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan
financial and other important information to shareholders
lain sesuai kebutuhan khususnya yang berkaitan dengan informasi
and stakeholders, as required. More information on the role
keuangan yang penting serta informasi lainnya yang relevan. Informasi
of the Corporate Secretary is detailed below.
lebih lanjut mengenai tugas-tugas Sekretaris Perusahaan dijelaskan secara rinci dalam laporan ini di bagian Sekretaris Perusahaan. Direktur Pengembangan Usaha bertanggung-jawab untuk memastikan
The Business Development Director is primarily responsible
bahwa unit-unit usaha dalam tahapan pra-operasional mengarah
to see that business units in pre-operational phases are
secara efektif dan efisien ke tahapan operasional. Ia juga bertanggung
effectively and efficiently proceeding to operational phases.
jawab untuk membantu memastikan proyek-proyek eksplorasi di luar
He is also required to lend assistance to ensure that overseas
negeri dikelola dengan baik dan memiliki personel yang memadai
exploration projects are well-managed and have appropriate
guna mencapai keberhasilan.
personnel to bring about successful outcomes.
Dengan mempertahankan tingkat independensi yang tinggi, Direktur
While maintaining a strong degree of independence, the
Audit Internal bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur
Internal Audit Director reports directly to the Chief Executive
dan bekerja sama dengan akuntan publik Perseroan dan Komite
Officer and works closely with the Company’s public
Audit. Selain bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan,
accounting firm and Audit Committee. Accountable for
pengkoordinasian dan pelaksanaan kontrol kegiatan audit, Direktur
planning, conducting, coordinating, and controlling audit
Audit Internal juga bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan
activities, the Internal Director is ultimately responsible for
yang independen dan memberikan layanan konsultasi. Peran ganda
providing independent assurance and consulting services.
ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan
These dual roles are designed both to add value and to
operasi Perseroan. Informasi lebih lanjut mengenai peran Audit
improve the organization’s operations. More information on
Internal akan dijabarkan secara rinci dalam laporan ini di bagian Divisi
the role of Internal Audit is provided below. For temporary,
Audit Internal. Untuk sementara waktu, dalam rangka penerapan
in relation to the implementation of the enterprise risk
sistem manajemen risiko korporat, sejalan dengan penerapan
management, along with the implementation of risk based
PT Bumi Resources Tbk.
93
metodologi audit berdasarkan risiko, Direktur Audit Internal juga
audit methodology, Internal Audit Director is also responsible
bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko korporat.
to fully implement the enterprise risk management systems.
Serta guna mendukung sistem informasi bagi audit dan manajemen
Furthermore, he supports the information system for audit and
risiko, Direktur Audit Internal juga bertanggung jawab atas penerapan
risk management, and is responsible for the implementation
manajemen teknologi informasi.
of management information systems.
Penilaian Kinerja Direksi
Performance Evaluation of the BoD
Panduan Dewan BUMI menguraikan indikator kinerja utama yang
BUMI’s Board Manual contains key performance indicators
digunakan untuk menilai kinerja dari tiap-tiap anggota Direksi. Evaluasi
used to assess the performance of each member of the
kinerja Direksi baik secara individual maupun secara kelompok
BoD. Conducted regularly, or as needed, performance
masing-masing dilakukan oleh President Direktur dan Presiden
evaluation on both the Board as a whole and as individual
Komisaris. Sejumlah kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi
members is performed personally by the President Director
kinerja Direktur secara individu, termasuk diantaranya:
and President Commissioner. A range of criteria are used to
• Secara konsisten berusaha meningkatkan nilai pemegang saham
evaluate Director’s individual performance, including:
• Memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi strategi Perseroan
• Consistent concern over creating shareholder value
• Memiliki pemahaman yang tinggi terhadap risiko utama yang
• Useful contributions to Company strategy
mempengaruhi perusahaan • Memberikan arahan yang jelas kepada manajemen
business
• Kontribusi yang solid terhadap kerja sama dalam Direksi
• Clear direction provided to management
• Memberikan komitmen atas waktu yang diperlukan untuk
• Solid contribution to Board cohesion
menjalankan tugasnya dengan baik • Secara profesional mendengarkan dan menghormati ide dari
94
• Strong understanding of major risks affecting the
direktur lain dan anggota manajemen
• Time commitment to fulfill the role • Professionalism about and respect for ideas of fellow directors and members of management
Kriteria yang digunakan dalam melakukan penilaian kinerja Direksi
Matters considered in the assessment of the BoD as a whole
secara keseluruhan adalah:
are:
• Diskusi dan pembahasan yang produktif dalam rapat Dewan
• Productive discussion and debate at Boards meetings
Komisaris dan Direksi • Hubungan yang kuat antara Dewan dan manajemen • Kualitas dan ketepatan waktu dari agenda rapat, kertas kerja Direksi dan dukungan di bidang sekretariat • Komposisi anggota Direksi yang efektif, yang merupakan perpaduan yang tepat atas keahlian dan pengalaman dari para anggota
• Strong
relationships
between
the
Boards
and
management • Quality and timeliness of meeting agendas, Board papers and secretariat support • Effective Board composition, focusing on the blend of skills and experience
Riwayat Hidup Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Curriculum Vitae of the Members of BoC and BoD
Rangkuman riwayat hidup dari para anggota Dewan Komisaris dan
Summary curriculum vitae of the members of the BoC and
Direksi terdapat di bagian Data Perusahaan pada halaman 296 dan
BoD are detailed on the Corporate Data section on page 296
298 yang terdapat dalam Laporan Tahunan ini.
and 298 of this Annual Report.
Program Pengembangan Yang Berkelanjutan Untuk Anggota Direksi dan
Continuous Improvement Programs for the Members of the
Dewan Komisaris
Boards
Tantangan baru membawa kesempatan baru dan Direksi berkomitmen
New challenges present new opportunities and the Board
untuk tetap berada pada urutan paling atas dalam mengetahui
of Directors is committed to remaining on top of important
perkembangan hal-yang yang penting. Karena itu, anggota Direksi diharuskan untuk menghadiri beragam seminar dalam rangka
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
memperluas pengetahuan dan meningkatkan kompetensi seperti
developments. Accordingly, members of the BoD attended
berikut ini:
seminars to expand competencies as follows: Nama Name
Conferences/Trainings/Seminars Attended
Ari Saptari Hudaya Kenneth P. Farrell Dileep Srivastava
Konferensi Investasi Asia. Asian Investment Conference. Konferensi Global Metal, Mining & Steel. Global Metal, Mining & Steel Conference. Peresmian Metals & Mining Corporate Day. Inaugural Metals & Mining Corporate Day. Konferensi Global Basic Mining. Global Basic Mining Conference. Coaltrans. Coaltrans. Konferensi Tahunan Asia Pacific and Emerging Markets Equity. Annual Asia Pacific and Emerging Konferensi Markets Equity. Markets Equity Conference. Konferensi Tahunan Global Emerging Markets. Global Emerging Markets Conference. Kunjungan ke Site. Sites visit. Konferensi Uranium. Uranium Conference. Coaltrans, India. Coaltrans, India. Coaltrans, Indonesia. Coaltrans, Indonesia.
Andrew Beckham
Peluncuran Mining Indonesia oleh PricewaterhouseCoopers Launching Mining Indonesia by PricewaterhouseCoopers Coaltrans, Indonesia. Coaltrans, Indonesia.
Eddie J. Soebari
Peluncuran Mining Indonesia oleh PricewaterhouseCoopers Launching Mining Indonesia by PricewaterhouseCoopers Workshop Internal – Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit, Fraud Risk Management dan Change Management Internal Workshop – Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit, Fraud Risk Management and Change Management
Untuk meningkatkan dan mendapatkan pengetahuan terbaru,
During the year, the Board of Commissioners members
selama tahun 2008, anggota Komisaris juga melakukan kunjungan
also engaged in knowledge updates and improving their
ke lokasi anak perusahaan di Gorontalo Minerals, Citra Palu Minerals,
knowledge with site visits to Company subsidiaries at
BUMI Mauritania, Herald Resources Ltd.; dan menghadiri workshop
Gorontalo Minerals, Citra Palu Minerals, BUMI Mauritania,
internal – Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit,
Herald Resources Ltd.; and attendance at internal workshops
Fraud Risk Management dan Change Management.
– Enterprise Risk Management, Risk Based Internal Audit, Fraud Risk Management and Change Management.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2008
Joint BoC and BoD Meetings in 2008
Direksi mengadakan pertemuan dengan jajaran BoC sebanyak 2 kali
The BoD met twice with the BoC in 2008 in accordance with
pada tahun 2008 sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Agenda rapat
Company needs. Meeting agendas and attendance in 2008
dan kehadirannya ditampilkan sebagai berikut:
are as follows:
Tanggal Date 25/03/08
28/11/08
Materi Pembahasan Agenda • Pembahasan Kinerja Perseroan Tahun 2007. Discussion on Company Performance in 2007. • Konsolidasi Anggaran Tahun 2008. Consolidated Budget of 2008. • Tinjauan Kinerja 2007. 2007 Performance Overview. • Konsolidasi Anggaran Tahun 2008. 2008 Consolidated Budget. • Pembahasan Kinerja Perseroan Kwartal ketiga Tahun 2008. Discussion on Company Performance on Third Quarter of 2008. • Informasi Mengenai Rencana Korporasi Perseroan. Information About Corporate Plan. • Tinjauan Kinerja Q3 2008. Q3 2008 Performance Overview. • Informasi tentang Corporate Action Plan Perseroan. Information of the Company’s Corporate Action Plan.
Tingkat kehadiran anggota dewan dalam rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris Nama Name Dewan Komisaris Board of Commissioners Suryo Bambang Sulisto Sulaiman Zuhdi Pane Iman Taufik Kusumo A. Martoredjo Nalinkant A. Rathod Jay Abdullah Alatas Fuad Hasan Masyhur Samel Rumende Direksi Board of Directors Ari Saptari Hudaya Eddie Junianto Soebari Kenneth Patrick Farrell
Attendance of the Members of the Boards in Joint BoC and BoD Meetings Kehadiran Attendance 2/2 2/2 2/2 2/2 1/2 1/2 0/2 2/2 2/2 1/2 1/2
Sebagai tambahan terhadap pertemuan-pertemuan yang disebutkan
In addition to the above meetings, the BoD conducted six
diatas, BoD mengadakan enam pertemuan dengan anggota BoD dan
meetings amongst the members of the BoD and executive
PT Bumi Resources Tbk.
95
eksekutif manajemen Perseroan beserta anak perusahaan sebagai
management of the Company and its subsidiaries as
berikut:
follows:
Pertemuan BoD BUMI dengan Manajemen Eksekutif Perseroan dan Anak Perusahaan Tanggal Date 31 January 2008
11 March 2008
17-18 April 2008
10 June 2008
7 & 8 August 2008
96
14 November 2008
Meetings of the BoD of BUMI with the Executive Management of the Company and Subsidiaries Materi Pembahasan Agenda
• Anggaran 2008. Budget 2008. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Rencana Kerja 3 Tahun. 3 Year Company’s Plans. • Penyewaan Peralatan. Leasing of Equipments. • Pembaruan Kontrak. Update on Contracts. • Proposal Investasi. Investment Proposals. • Presentasi Audit Internal. Internal Audit Presentation. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Penyewaan Peralatan. Leasing of Equipments. • Pengesahan Perjanjian Penyewaan dan Pemeliharaan Alat. Approval for Rental Agreements and Technical Services. • Proposal Pembelanjaan Modal. Capital Expenditure Proposals. • Penerapan Akun Untuk Tahun Yang Berakhir 31/12/07. Adoption of Accounts for the Year Ended 31/12/07. • Life Expansion Plan KPC. Life Expansion Plan of KPC. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Pengesahan Pembelanjaan Modal dan Akun untuk 31 Maret 2008. Approval of Capital Expenditure and Accounts for 31 March 2008. • Kontrak dan Perjanjian. Contractors and Agreements. • Presentasi Audit Internal. Internal Audit Presentation. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Pengesahan Pembelanjaan Modal. Capital Expenditure Approval. • Kesepakatan Sewa. Leasing Agreements. • Menerima pengunduran diri Komisaris KPC dan AI dan menunjuk Komisaris Baru. Acceptance of Resignation of a Commissioner of KPC and AI and the Appointment of a New Commissioner. • Bank Guarantee Limit. Bank Guarantee Limit. • Persetujuan Sewa dan Perbaikan Dozer. Approval for Rental and Overhauling of Dozers. • Perubahan dalam Perjanjian Jangka Pajang. Changes in Terms of Long Term Supply Agreement. • Persetujuan Upah Manajemen. Approval of Management Service Fees. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Proposal Pengeluaran dan Lainnya. Additional Expenditure Proposals and Additional. • Update Proyek dan Rencana Ekspansi. Update Projects and Expansion Plan. • Update Kontraktor. Update on Contractors. • Bank Guarantee Limit. Bank Guarantee Limit. • Rekening Bank. Bank Accounts. • Presentasi tentang Operasional dan Pemasaran. Presentation on Operations and Marketing. • Presentasi Anggaran 2009 dan Rencana Kerja. Presentation on Budget 2009 and Business Plan. • Update Perijinan dan Ketaatan. Update on Permits and Compliance. • Persetujuan Sewa. Approval for Rental Agreements. • Laporan Keuangan per 31 Oktober 2008. Financial Statement as of 31 October 2008. • Presentasi Internal Audit. Internal Audit Presentation.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration of BoC and BoD
Kewenangan untuk menetapkan remunerasi para anggota Dewan
Authority to determine the remuneration for the members of the
Komisaris dan Direksi untuk tahun 2007 dan 2008 didelegasikan kepada
BoC and BoD was delegated to the Board of Directors and Board
Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham
of Commissioners for the years 2007 and 2008 at the Annual
yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2008. Evaluasi remunerasi
General Meeting of the Shareholders held on 12 June 2008.
Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan setiap tahun oleh Komite
Remuneration of the BoC and BoD is reviewed annually by the
Remunerasi dan Nominasi dan diajukan kepada Dewan Komisaris.
Remuneration and Nomination Committee and proposed to the
Saat ini tidak terdapat stock option plan bagi manajemen maupun
BoC. At present there is no stock option plan for management or
karyawan; namun, manajemen sedang dalam proses mempersiapkan
employees; however, management is in the process of preparing
stock option plan yang akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan
a stock option plan which will be put to shareholders for approval
pemegang saham sesuai dengan proses dan peraturan yang berlaku
following due regulatory processes soon.
dengan segera. Total honorarium and salaries of the BoC and BoD of BUMI Total gaji dan honor Dewan Komnisaris dan Direksi BUMI adalah sebesar
were Rp 24,112 million in 2007 and Rp 22,592 million in
Rp 24.112 juta pada tahun 2007dan Rp 22.592 juta pada tahun 2008.
2008. Directors receive a portion in allowances and facilities,
Para direktur juga menerima tunjangan dan fasilitas yang disediakan,
including medical expenses, car allowance, communication
termasuk tunjangan kesehatan, kendaraan, fasilitas komunikasi, biaya
facilities, annual leave allowance, annual leave days as per
cuti tahunan, hari cuti tahunan sesuai dengan kebijakan perusahaan
policy and business travel allowances.
dan tunjangan perjalanan dinas.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
KEBIJAKAN GCG
GCG POLICIES
Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pedoman Good Corporate
Statement of Compliance to Indonesia’s Code of Good Corporate
Governance di Indonesia Tahun 2006
Governance 2006
Dalam membentuk dan melaksanakan kebijakan GCG,
In establishing and implementing GCG policies, BUMI uses
BUMI menggunakan the Indonesian Code of Good Corporate
the Indonesian Code of Good Corporate Governance (ICGCG),
Governance (ICGCG) yang diterbitkan oleh National Committee
published by the National Committee on Governance in 2006
on Governance pada tahun 2006 sebagai referensi utama. Dari
as the primary reference. From this code are five principles
Pedoman ini terdapat lima prinsip yang menjadi panduan utama
that serve as guideposts in the development of specific
dalam mengembangkan kebijakan GCG yaitu:
policies:
1. Transparansi – Suatu perusahaan harus memberikan
1. Transparency – A company must provide timely,
akses informasi yang tepat waktu, memadai, jelas, akurat
appropriate, clear, accurate and comparable information
dan dapat diperbandingkan serta disampaikan secara
accessible to stakeholders that are commensurate
proporsional kepada para pemegang saham sesuai dengan
with their rights and proportionally communicated to
hak-hak yang dimiliki.
stakeholders.
2. Akuntabilitas – Sebuah perusahaan harus memiliki uraian
2. Accountability – A company must have clearly defined
pekerjaan, tanggung-jawab dan kualifikasi yang jelas bagi
job descriptions, responsibilities and qualifications of all
seluruh karyawan, memiliki sistem pengendalian internal
employees, have an effective internal control system,
yang efektif, indikator kinerja untuk seluruh anggota Dewan
performance indicators for all members of the Boards
dan karyawan, serta memiliki Pedoman Perilaku.
and employees, and an agreed upon code of conduct.
3. Tanggung Jawab – Semua bagian di dalam perusahaan
3. Responsibility – The organs of a company must be
harus bersikap hati-hati dalam pengambilan keputusan dan
prudent in decision making and in its actions, and
dalam setiap langkah-langkah yang ditempuh, memastikan
ensure compliance with laws and regulations, its
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan-peraturan
articles of association and bylaws as well as having an
yang berlaku, anggaran dasar serta mempunyai kepekaan
awareness of the environmental and societal interests of
terhadap kondisi lingkungan dan kepentingan sosial
the communities in which the company operates.
masyarakat sekitar lokasi perusahaan.
4. Independence – Each company organ must avoid
4. Independensi – Setiap bagian dalam perusahaan harus
domination of any other party, must not be influenced by
menghindari dominasi pihak lain, tidak terpengaruh oleh
any certain interest, and must be free from any conflict of
kepentingan-kepentingan tertentu, bebas dari benturan
interest and exercise of any undue influence or pressure,
kepentingan serta bebas dari pengaruh atau tekanan,
so that the decision making can be carried out objectively
sehingga keputusan yang diambil dapat dipertanggung-
in the best interest of the Company.
jawabkan secara objektif guna kepentingan Perseroan.
5. Fairness – A company must provide opportunity for
5. Kewajaran – perusahaan harus memberikan kesempatan
stakeholders to give input and provide access to company
kepada pemegang saham untuk memberikan input dan
information in accordance with the transparency
menyediakan akses atas informasi perusahaan sesuai
principle.
dengan prinsip transparansi. Seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi sangat puas
The Boards of Commissioners and Directors are fully satisfied
dengan penerapan GCG di BUMI yang telah mentaati prinsip-
the implementation of GCG in BUMI follows these principles
prinsip di atas baik secara tertulis maupun yang tidak dan tetap
both in letter and in intent and remain committed to updating
berkomitmen untuk memperbaharui setiap prosedur atau
any procedure or policy that should fail the above criteria.
kebijakan yang belum sesuai dengan prinsip di atas.
PT Bumi Resources Tbk.
97
Perlindungan Konsumen
Consumer Protection
Dengan mengacuh pada prinsip-prinsip GCG, BUMI bertekad
Leading directly from the principles of GCG, BUMI is intent on
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
serving its customers in the best possible way. As BUMI sells
BUMI menjual produk-produknya kepada pemakai akhir
its products to corporate end users, all sales are supported
dan semua pelanggan BUMI adalah perusahaan, dan setiap
with a contract, providing extra protection for the rights of
penjualan batubara di dukung dengan suatu kontrak, yang
each party. In addition to the contract, all customers are
memberikan perlindungan ekstra untuk hak dari tiap pihak.
encouraged to report violations of BUMI’s Code of Conduct
Selain itu, semua pelanggan juga didorong untuk melaporkan
directly through our Speak Up System as described below in
setiap pelanggaran Pedoman Perilaku BUMI secara langsung
this section – Speak Up System.
melalui Speak Up System sebagaimana dijabarkan secara rinci dalam laporan ini bagian Speak Up System.
Pengembangan Masyarakat dan Tanggung Jawab Sosial
Community Development and Corporate Social Responsibility
Perusahaan (CSR)
The concept of the Company’s Corporate Social Responsibility
Konsep CSR perusahaan adalah memberdayakan masyarakat
is to empower the local communities surrounding mining
lokal di sekitar lokasi pertambangan dengan menggunakan
sites using a partnership model in the areas of:
model kemitraan dalam bidang-bidang:
• Economy: to help develop small and medium sized
• Ekonomi: membantu mengembangkan koperasi dan UKM
98
enterprises and cooperatives
• Pendidikan: memberikan honorarium kepada guru sekolah
• Education: to provide honorariums for teachers to
masyarakat sekitar dan daerah dan kepada Bakrie School of
community and regional schools as well as to the Bakrie
Management; serta menyediakan beasiswa untuk mahasiswa
School of Management; and to provide scholarships for
yang belajar di Bakrie School of Management
students to attend the Bakrie School of Management
• Kesehatan: Memberikan pengobatan dan operasi bebas biaya (seperti operasi katarak)
• Health; Provide free medication and treatment (such as cataract operation)
• Infrastruktur: membangun jalan dan jembatan
• Infrastructure: Build roads and bridges
• Pengembangan Kemampuan Masyarakat: untuk membantu
• Capacity Building: to assist communities and local
masyarakat dan pemerintah lokal dengan menyediakan
governments with donations for social activities, community
sumbangan untuk kegiatan sosial, masyarakat serta kegiatan
events and national events
sosial nasional
• Natural and Cultural Preservation: to protect nature
• Pelestarian Alam dan Budaya: untuk melindungi alam
through solid waste management program implementation
melalui pelaksanaan dan sosialisasi program pengolahan
and socialization; preserve Kutai National Park; contribute
sampah padat; melestarikan Taman Nasional Kutai;
to Wana Orangutan Research; and to assist in handicraft
memberikan kontribusi terhadap Penelitian Wana Orangutan;
training for indigenous people
dan membantu memberikan pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk penduduk asli • Program Pengembangan Agribisnis: untuk mendukung
• Agribusiness
Development
Programs:
to
support
development of cacao and citrus plantations, and capacity building for local farmers and fishermen
pengembangan perkebunan kakao dan sitrus dan melakukan pengembangan kapasitas nelayan dan petani lokal Untuk memastikan bahwa Perseroan telah memenuhi
To ensure that the Company meets national and international
standar nasional maupun internasional dalam hal pengelolaan
standards for environmental management, BUMI mining
lingkungan, BUMI telah mendapat sertifikasi ISO 14001 di
operations, in particular their environmental management
bidang sistem pengelolaan lingkungan.
systems, have been certified ISO 14001.
Perseroan mempunyai komitmen untuk menyediakan AS$ 5 juta
The Company has committed to provide US$ 5 million and
dan AS$ 3 juta per tahun sebagai dana pengembangan masyarakat
US$ 3 million annually in ongoing community development
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
dan sumber alam yang sedang berlangsung masing-masing dari
funds and resources from PT Kaltim Prima Coal and
PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin. Dan untuk tahun 2008,
PT Arutmin, respectively. However, in 2008, over US$ 20
PT Kaltim Prima Coal telah menyediakan lebih dari AS$ 20 juta
million was provided for regional and community development
untuk program pengembangan masyarakat dan daerah.
programs by PT Kaltim Prima Coal.
Rincian laporan mengenai Tanggung Jawab Sosial Perseroan
A detailed report of the Company’s Corporate Social Responsibility
tahun 2008 disajikan di halaman 72 dalam Laporan Tahunan ini.
in 2008 are presented on page 72 of this Annual Report.
PERKEMBANGAN PENERAPAN GCG
GCG IMPLEMENTATION UPDATE
Sebagai bagian dari kegiatan rutin GCG, BUMI melaksanakan
As part of its regular GCG regimen, BUMI conducts a GCG
penilaian mandiri (self assessment) penerapan GCG di seluruh
self-assessment on the implementation of GCG across the
organisasi. Berdasarkan penilaian tersebut, BUMI telah sukses
organization. Based on this year’s self assessment, BUMI
melaksanakan semua prinsip dan praktik GCG seperti yang
has succeeded in implementing all GCG principles and
direkomendasikan oleh Indonesian Code for GCG dan mencatat
practices as recommended by Indonesian Code for GCG and
beberapa hal yang perlu dijabarkan secara khusus.
various areas were noted for special mention.
Pertama, Special Project Committee yang dibentuk untuk
First, the Special Project Committee established to analyze
menganalisa kelayakan Bio-Diesel dan Coal Bed Methane telah
feasibility in Bio-Diesel and Coal Bed Methane had outlived
menyelesaikan tujuan awalnya dan telah ditiadakan dalam
its purpose and was dismissed, as these projects had
organisasi, karena proyek-proyek ini telah memasuki fase
moved from feasibility into development phases handled
pengembangan yang ditangani oleh unit usaha terkait. Kedua,
by the business units concerned. Secondly, as a direct
sebagai hasil langsung dari penerapan sistem manajemen risiko
result of the enterprise risk management systems, namely
korporat (Enterprise Risk Management = ERM) dan metodologi
ERM and risk based audit methodology, close attention was
audit berbasis risiko, perhatian secara detil diberikan melalui
warranted throughout the early introduction phases to insure
fase pengenalan awal untuk memastikan kepatuhan, konsistensi
compliance, consistency and full understanding amongst all
dan pemahaman penuh semua anggota yang terkait.
personnel concerned.
Ketiga, penyempurnaan Pedoman Perilaku BUMI, “Cara Kita
Thirdly, the update of BUMI’s Code of Conduct, “The Way
Melaku-kan Usaha”, yang memerlukan sosialisasi dan langkah-
We Conduct Business”, will necessitate further socialization
langkah untuk mengintegrasikan forum-forum diskusi reguler
and, indeed, measures to integrate regular discussion
baik yang formal maupun non formal, perlu pendekatan yang
forums, both formal and informal, need to be approached
dititikberatkan pada usaha untuk mendorong pelaksanaan dan
with greater force to reinforce and solidify the Code’s full
meningkatkan penerapannya. Perhatian khusus dalam hal
adoption. Particular attention in this regard needs to focus
ini difokuskan untuk memastikan bahwa Speak Up System
on ensuring that the Speak Up System is fully appreciated
bermanfaat dan digunakan secara maksimal.
and used.
Pedoman Perilaku dan Speak Up System
Code of Conduct and Speak Up System
Sejak dicanangkannya ”Cara Kita Melakukan Usaha” pada
Since the publication of BUMI’s “The Way We Conduct Business”
September 2006, tanggapan positif diberikan manajemen
in September 2006, the response has been positive by both
dan staf atas kejelasan dan kepastian Pedoman ini. Pedoman
management and staff as regards to it clarity and removal of
Perilaku mencakup etika berikut:
uncertainty. The Code’s policy covers topics such as:
• Ketaatan terhadap Hukum dan Peraturan, Lingkungan,
• Compliance with Laws and Regulations, Environmental
Kesehatan dan Keselamatan Karyawan • Pedoman tentang Kerahasiaan Karyawan, Kesempatan Kerja
Practice and Employee Safety and Health Rules • Guidelines on Employee Confidentiality, Equal Employment
PT Bumi Resources Tbk.
99
yang Sama, Lingkungan Kerja Yang Bebas Dari Pelecehan,
Opportunity, Harassment Free Work Place, Use of Third
Penggunaan Pihak Ketiga atau Agen, Informasi Rahasia dan
Parties and Agents, Confidential and Price Sensitive
Harga Yang Sensitif, Penggunaan Aktiva Perusahaan, Akurasi
Information, Use of Company Assets, Accuracy and
dan Integritas Pembukuan dan Pencatatan
Integrity of Books and Records
• Larangan Narkoba dan Alkohol di Tempat Kerja, Benturan Kepentingan, Hadiah dan Hiburan • Pelayanan Masyarakat, Jujur dan Perilaku Yang Etis, dan Kontribusi Politik dan Keagamaan
• Restrictions against Drugs and Alcohol in the Workplace, Conflict of Interest, Gifts and Entertainment • Community Service, Honest and Ethical Conduct, and Political and Religious Contributions
Pengenalan maskot GCG ”Mr. Spirit”, telah membuat
The Company’s introduction of the GCG mascot, Mr.
ketentuan etika tersebut dapat dilaksanakan dan membantu
Spirit, has helped to make these ideas approachable and
melambangkan komitmen BUMI terhadap SPIRIT yang tinggi:
helps symbolize BUMI’s commitment to a strong SPIRIT:
Semangat, Profesional, Independen, Rajin, Integritas, Tanggung
for “Semangat” (Resolve), “Profesional” (Professional),
Jawab. Seluruh Komisaris, Direktur, manajemen, karyawan
“Independen” (Independent), “Rajin” (Diligent), “Integritas”
serta semua mitra usaha Perseroan mempunyai kewajiban
(Integrity),
untuk mematuhi Pedoman ini dan setiap masyarakat Perseroan
Commissioners, Directors, management, employees, as
harus mempunyai tanggung jawab pribadi untuk mendorong
well as business partners of the Company are expected to
pelaksanaan Pedoman Perilaku perusahaan.
comply with this Code and every member of the Company’s
“Tanggung
Jawab”
(Responsibility).
All
organization shall have a personal responsibility to promote ethical conduct.
100
Speak Up System BUMI telah diterapkan lebih dari setahun,
BUMI’s Speak Up System has been operational for just over
dan metodologi penggunaan pihak ketiga yang independen
one year, and its third-party, independent and confidential
dan rahasia menjadikannya model bagi GCG di Indonesia.
methodology provide a model within the Indonesian GCG
Sentralisasi dan outsourcing Speak Up System adalah sebuah
landscape. Speak Up System is an integrated contact center
sistem terpusat dan terintegrasi dengan pihak internal maupun
system that communicates with internal and external parties.
eksternal perusahaan. Sistem ini akan membantu BUMI dan
The system will assist the Company to receive reports from
anak perusahaan menerima laporan dari karyawan maupun
its employees and external parties regarding violations of the
pihak eksternal mengenal hal-hal yang berkaitan dengan
Code of Conduct. The system will provide easy access to
pelanggaran Pedoman Perilaku. Speak Up System akan
employees and its external parties to contact the Company
memberikan kemudahan akses bagi karyawan dan pihak
in a structured, independent and confidential manner.
eksternal untuk menghubungi Perseroan dengan cara yang lebih terstruktur, independen dan terjamin kerahasiaannya. Untuk memastikan terlaksananya Speak Up System secara
To ensure that the Speak Up System is implemented
memadai, Dewan Komisaris dan Direksi membentuk Komite
properly, the Bard of Commissioners and Directors establish
Pedoman Perilaku. Anggota dari Komite Pedoman Perilaku
the Code of Conduct Committee. The members of the Code
adalah beberapa manajer sumber daya manusia dari PT Bumi
of Conduct Committee are human resources managers of
Resources Tbk. dan anak perusahaannya.
PT Bumi Resources Tbk. and its subsidiaries.
Berikut ini adalah ringkasan laporan dari sistem pengawasan
Below is summarized a report by the independent monitor of
independen
the system including a briefing on socialization mechanisms
termasuk pertemuan dalam mensosialisasikan
dan menyampaikan hasil penerapan program.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
and results of implementation.
Sosialisasi “Speak Up System”
Communicating the “Speak Up System”
Sosialisasi Speak Up System kepada karyawan dilakukan
The updated Speak Up System was given to employees by
melalui:
the following:
• Penulisan artikel mengenai Speak Up System di buletin
• Issuing the first article on Speak Up System in “Kabara
internal KPC dan Arutmin, “Kabara dan Serasi”
dan Serasi ” (internal magazine of KPC and Arutmin)
• Mengirim pesan (SMS) kepada karyawan di bulan September untuk mengingatkan kembali agar mereka melapor kepada Speak Up System
• Sending SMS (text messages) in September to employees to remind them to report to the Speak Up System • Conducting presentation to employees of PT Bumi
• Presentasi kepada karyawan tingkatan managerial di
Resources Tbk., PT Arutmin Indonesia, and PT Kaltim
PT Bumi Resources Tbk, PT Arutmin Indonesia, dan
Prima Coal and other subsidiaries. The presentation was
PT Kaltim Prima Coal dan anak perusahaan lainnya oleh
done by the Head of Code of Conduct Committee to all
Ketua Komite Pedoman Perilaku, yang diselenggarakan di
managerial levels in Jakarta, Balikpapan, and Sangatta
Jakarta, Balikpapan dan Sangatta, sebagai berikut:
with the following details:
Tanggal dan Tempat Date and Venue
Karyawan Yang Hadir Attending employees from:
26 November 2008, Jakarta
PT Arutmin Indonesia
27 November 2008, Balikpapan
PT Arutmin Indonesia
28 November 2008, Sangatta
PT Kaltim Prima Coal
1 December 2008, Jakarta
PT Bumi Resources Tbk, Gallo Oil (Jersey), PT Gorantalo Minerals, PT Citra Palu Minerals, Bumi Mauritania SA
Pada kesempatan presentasi tersebut, Ketua Komite Pedoman
On these occasions, the Head of the Code of Conduct
Perilaku juga memberikan informasi terkini kepada peserta
Committee also updated the attendants the following:
mengenai:
• The number and status of the received reports
• Jumlah dan status laporan yang telah diterima
• The handicaps faced during the implementation of the
• Kendala yang dihadapi dalam penerapan Speak Up System beserta solusi yang telah diambil • Pemetaan jenis pelanggaran, status kasus, dan media yang
Speak Up System and problem solving undertaken • A chart describing kinds of violation, case status, and media reporting
digunakan dalam melapor ke Speak Up System
Jumlah dan Status Laporan yang Diterima
The Number and Status of the Received Reports
Per 31 Desember 2008, terdapat 73 laporan yang diterima oleh
As of 31 December 2008, there were 73 total received reports
Speak Up System, dengan kategori status tindak-lanjut seperti
by the Speak Up System within the following categories:
di bawah ini: No. of Report
Status
Note
0
Tidak Lengkap Incomplete
Operator Speak Up System masih harus menyelesaikan laporan yang masuk. The operator of Speak Up System still had to complete the report handed in.
0
Siap Dilaksanakan Ready to Proceed
Operator Speak Up System telah menyelesaikan laporan yang masuk. Semua laporan yang masuk telah diperiksa oleh Komite Pedoman Perilaku dan telah disampaikan kembali oleh operator Speak Up System kepada pelapor. The operator of Speak Up System had completed the received reports. All the handed-in reports had been reviewed by Code of Conduct Committee and had been reported back by Speak Up System Operator to the initial reporter.
8
Dalam Penyelidikan In Investigation
Komite Pedoman Perilaku telah mengirimkan laporan dari unit bisnis terkait sehingga penyelidikan atas laporan tersebut dapat dilaksanakan. Code of Conduct Committee had submitted the report obtained from the related business units so that investigation the report can be carried out.
65
Selesai Completed
Untuk sementara, status laporan adalah telah diselesaikan, dalam arti semua pertanyaan telah dijawab operator Speak Up System (berdasarkan information/answers from Code of Conduct Committee). For the moment, the report status is complete meaning that all questions were answered by the operator of Speak Up System (based on the information/answers from Code of Conduct Committee).
PT Bumi Resources Tbk.
101
Ketaatan Terhadap Perundangan dan Peraturan Pasar Modal
Compliance with Capital Market Rules and Regulations
Sebagai perusahaan publik, BUMI secara konsisten merujuk
As a public company, BUMI consistently refers to and
dan mematuhi seluruh aturan, hukum dan peraturan-peraturan,
complies with all prevailing rules, laws and regulations,
termasuk Regulasi dari Indonesia Stock Exchange (BEJ) - Kep-
including Indonesia Stock Exchange (BEJ) Regulation - Kep-
305/BEJ/07-2004, tertangal 19 Juli 2004 mengenai Peraturan
305/BEJ/07-2004, dated 19 July 2004 regarding Regulation
No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Sekuritas tipe-Ekuitas.
No. I-A on The Listing of Shares and Equity-type Securities.
Dengan mematuhi hukum dan peraturan-peraturan serta
By complying with the prevailing laws and regulations as
Pedoman Perilaku perusahaan, BUMI percaya bahwa hal ini
well as its own code of conduct, BUMI believes that this will
akan membuat Perseroan mampu secara berkesinambungan
enable the Company to continuously improve the quality of
meningkatkan kualitas penerapan GCG di semua aspek
GCG practices throughout its entire aspects of operations.
operasinya.
Mencegah Benturan Kepentingan
Preventing Conflict of Interest
Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” BUMI
BUMI’s Code of Conduct “The Way We Conduct Business”
mengatur kebijakan tentang benturan kepentingan sesuai
governs policy on conflicts of interest pursuant to both Capital
dengan peraturan dari Badan Pengawas Pasar Modal &
Market Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulations No.
Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX. E. 1 dan Anggaran
IX.E.1 and the Articles of Association of the Company.
Dasar Perusahaan. With BUMI’s Code of Conduct and Board Manual in line
102
Dengan Pedoman Perilaku BUMI dan Panduan Dewan yang
with ICGCG Sec 4, BUMI has put in place explicit guidelines
sesuai dengan ICGCC bagian 4, BUMI telah secara eksplisit
to avoid any conflict of interest, to prevent an individual’s
meletakkan panduan untuk mencegah terjadinya benturan
private interest not only interfering but also even appearing
kepentingan, untuk mencegah terjadinya benturan kepentingan
to interfere with the interest of BUMI as a whole. All
pribadi, baik yang terjadi maupun yang mempunyai potensi
Commissioners, Directors, management and employees shall
benturan kepentingan dengan BUMI secara keseluruhan. Semua
scrupulously avoid any conflict between their own respective
Komisaris, Direktur, manajemen dan karyawan harus dengan
personal, professional or business interests and the interests
sangat hati-hati menghindari benturan kepentingan apapun
of the Company, in any and all actions taken by them on
antara kepentingan pribadi, profesional, atau kepentingan
behalf of BUMI in their respective capacities. One measure
usaha mereka dengan kepentingan Perseroan, dalam setiap
to prevent such conflict of interest is the requirement that
tindakan yang diambil mereka dalam mewakili Perseroan sesuai
in the event of any employee having any direct or indirect
dengan kapasitas mereka. Salah satu ukuran untuk mencegah
interest in or relationship with any individual or organization
terjadinya benturan kepentingan adalah adanya keharusan bagi
proposing to enter into any transaction with BUMI, such
setiap karyawan yang memiliki kepentingan langsung maupun
person shall give notice of such interest or relationship and
tidak langsung dalam hubungan dengan individu atau organisasi
shall thereafter refrain from discussing or voting on the
yang ingin melakukan transaksi dengan BUMI, orang tersebut
particular transaction.
harus memberitahukan benturan kepentingan dan tidak boleh ikut serta untuk berdiskusi atau pengambilan keputusan terhadap transaksi tersebut.
Transaksi Material
Material Transactions
Peraturan Perseroan berdasarkan Peraturan Bapepam-LK
BUMI rules state that, pursuant to Capital Market Regulation
No. IX.E.2 dan Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa
No. IX.E.2 and the Articles of Association, material transactions
transaksi material adalah pembelian dan penjualan saham, dan/
are the purchase or sale of or participation in shares, and/
atau pembelian, penjualan, transfer atau pertukaran aset atau
or the purchase, sale transfer or exchange of assets or
porsi dari usaha yang sama dengan atau lebih dari 10% dari
portions of the business equal to or greater than 10% of
pendapatan atau 20% ekuitas. Transaksi material tersebut harus
revenue or 20% of equity. These material transactions must
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham yang dihadiri oleh
be approved at a General Meeting of Shareholders attended
pemegang saham atau proxy, yang mewakili lebih dari 50% dari
by shareholders, or their proxies, representing more than
total saham sesuai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.
50% of the total shares with lawful voting rights issued by the
Di tahun 2008, Perseroan telah mentaati peraturan, hukum
Company. In 2008, BUMI complied with these rules and with
dan regulasi yang terkait dengan transaksi material tersebut.
all other laws and regulations regarding material transactions.
Perseroan juga menunjuk pihak independen untuk memeriksa
BUMI also routinely appoints an independent party to review
dan memberikan opini yang tepat mengenai jumlah transaksi
and provide opinion of the materiality of transaction amounts
yang cukup serta mempublikasi setiap transaksi material di tiga
and announces every material transaction in 3 newspapers
koran (Jakarta Post, Investor Daily, dan Bisnis Indonesia).
(Jakarta Post, Investor Daily, and Business Indonesia).
Pengungkapan atas informasi dan transaksi material yang
Disclosure of information (and material transactions)
dikirimkan ke Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia selama
submitted to Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange for
tahun 2008 adalah:
2008 are as follows:
Pengungkapan Informasi dan Transaksi Material Tahun 2008 Tanggal Date
Disclosure of information and Material Transactions in 2008 Perihal Subject
09/01/08
Penawaran Ke Dua Herald Resources Ltd. Second Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
16/01/08
Penawaran Ke Tiga Herald Resources Ltd. Third Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
14/01/08
Laporan Keuangan Per 31 Oktober 2007 Financial Report As Per 31 October 2007
17/03/08
Penawaran Ke Empat dan Ke Lima Herald Resources Ltd. Fourth and Fifth Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
31/03/08
Arutmin & KPC CBM
10/04/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the offer period - Herald Resources Ltd
21/04/08
Penawaran Ke Enam dan Ke Tujuh Herald Resources Ltd. Sixth and Seventh Supplementary Bid Offer-Herald Resources Ltd
02/05/08
Penawaran Ke Delapan Herald Resources Ltd. Eight Supplementary Bid Offer Herald Resources Ltd
13/05/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period Herald Resources Ltd
21/05/08
Penawaran Ke Sembilan Herald Resources Ltd. Ninth Supplementary Bid Offer Herald Resources Ltd
27/05/08
Penawaran Ke Sepuluh Herald Resources Ltd. Tenth Supplementary Bid Offer Herald Resources Ltd
05/06/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period Herald Resources Ltd
103
09/06/08
Tambahan Cadangan Batubara di KPC. Additional Coal Reserves KPC.
10/6/2008
Penawaran Ke Sebelas, Perpanjangan Periode, dan Kenaikan Harga Penawaran Herald Resources Ltd. Eleventh Supplementary Extend the Offer Period Increase Price Herald Resources Ltd
18/06/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period - Herald Resources Ltd
25/06/08
Penawaran Bebas Kondisi Herald Resources Ltd. Free Offer From Condition Herald Resources Ltd
03/07/08
Perpanjangan Periode Penawaran Herald Resources Ltd. Extend the Offer Period - Herald Resources Ltd
11/08/08
Perubahan Komposisi Direksi Herald Resources Ltd. Change in Composition of BoD Herald Resources Ltd
19/08/08
Laporan BUMI ke IDX Mengenai Perjanjian Kredit Dengan Credit Suisse. BUMI to IDX Disclosure Report Credit Agreement Credit Suisse.
29/09/08
Perjanjian Kredit Dengan Credit Suisse First Boston. Credit Agreement Credit Suisse First Boston (“CSFB”).
08/10/08
Pembelian Kembali Saham Perseroan Sebesar 10% Untuk Meningkatkan Nilai Pemegang Saham. The Company Buyback 10% Shares to Increase Shareholder’s Value.
08/10/08
Pengungkapan Informasi ke IDX Bapepam Treasuri II (2). Disclosure IDX Bapepam Treasury II (2).
10/11/08
Perjanjian Opsi Bellagio. Bellagio Option Agreement.
13/11/08
Tambahan Pembelian Kembali Saham Sebesar 17%. Additional 17% Shares Buyback.
18/11/08
BUMI Membeli Kembali Saham Perseroan Sebesar Rp 8,25 T. BUMI Buy Back Shares Rp 8.25 T.
18/11/08
Target Pembelian Kembali Saham Pada Harga Rata-Rata Rp 2.500. Average Target Price for Share Buyback Rp 2,500.
19/11/08
Medium Term Notes (“MTN”) Rp 6 T
25/11/08
Revisi Atas Tambahan 17% Pembelian Kembali Saham Perseroan. Revision for Additional 17% Buyback.
09/12/08
Perjanjian Kredit. Credit Agreement.
23/12/08
Perubahan Persetujuan Fasilitas Kredit. Amending Agreement Credit Facility.
30/12/08
Perjanjian Pembelian Saham oleh Zurich Assets International. Shares and Purchase Agreement (“SPA”) of Zurich Assets International
Kepatuhan Terhadap Perjanjian Surat Hutang
Compliance with Bond Covenants
Sejalan dengan dikeluarkannya surat hutang Perseroan,
As a bond-issuing company, BUMI ensures compliance with
BUMI harus menjamin ketaatan perjanjian surat hutang pada
the bonds covenants and any stock exchange regulations
setiap peraturan bursa efek di mana surat tersebut terdaftar,
where the bonds are listed, including following BEJ Regulation
termasuk peraturan BEJ – Kep-305/BEJ/07-2004. Selama
- Kep-305/BEJ/07-2004. During the year, the Company paid
tahun 2008, Perseroan telah melakukan pembayaran kupon
all coupon payments and these payments were reported to
PT Bumi Resources Tbk.
dan pembayaran tersebut telah dilaporkan tepat waktu kepada
appropriate regulators on or before due dates. Any bond buy
bursa efek yang bersangkutan. Setiap pembelian kembali surat
backs and their purposes will always be reported properly. In
hutang dan tujuannya dilaporkan secara baik. Dalam menjaga
terms of maintaining financial ratios, BUMI also ensures that
rasio keuangan, BUMI juga menjamin rasio tersebut berada
the ratios fall within those required in the covenants.
pada kisaran yang sesuai dalam perjanjian tersebut.
104
Kasus Hukum yang Dihadapi oleh Perusahaan
Law Cases Faced by the Company
Pada 2008, BUMI menghadapi beberapa kasus hukum. Lihat
In 2008, BUMI faced several law cases. Refer to the notes
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi (Aktiva Kontinjensi
to the consolidated financial statements (Contingent Assets
dan Kewajiban Kontinjensi) untuk tahun yang berakhir 31
and Liabilities) for the year ended December 31, 2008 and
Desember, 2008 dan 2007 untuk informasi rinci mengenai
2007 for detailed information of the law cases faced by the
kasus hukum yang dihadapi Perseroan.
Company.
TRANSPARANSI DAN KETERBUKAAN
TRANSPARENCY AND DISCLOSURE
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan adalah Bapak Dileep Srivastava,
The Corporate Secretary is Mr. Dileep Srivastava, who was
yang ditunjuk sebagai Senior Vice President, Investor
appointed as the Company’s Senior Vice President, Investor
Relations – Corporate Secretary pada 24 September 2007.
Relations – Corporate Secretary on 24 September 2007. Mr.
Beliau bergabung dengan BUMI pada bulan Desember
Srivastava joined BUMI in December 2006 and is responsible
2006 dan bertanggung jawab atas hubungan investor
for investor management and all corporate communication
termasuk fungsi sekretaris perusahaan dan komunikasi
functions. Before joining the Company, he served in a
perusahaan. Sebelumnya bergabung dengan kelompok usaha
number of senior positions at PT Bakrie & Brothers Group
PT Bakrie & Brothers Group pada tahun 1997 dan telah
since 1997 including Director, PT Trans-Bakrie and most
menjabat di berbagai posisi senior di perusahaan-perusahaan
recently as Vice President, Group Investor Relations for
dalam Group, terakhir sebagai Group Investor Relations di
PT Bakrie & Brothers Holding (including Bakrie Telecom).
PT Bakrie & Brothers Holding (termasuk Bakrie Telecom).
Prior to joining the Bakrie Group, he was CEO of PT Kalindo
Sebelum bergabung dengan kelompok usaha Bakrie, Bapak
Deka Griya (owners of Menara Kadin Indonesia) and
Srivastava adalah CEO dari PT Kalindo Deka Griya (pemilik
other real estate projects in Indonesia, headed the Delhi
Menara Kadin Indonesia) dan beberapa proyek real estate lainnya
establishment of Bennett & Coleman (owners of the Times of
di Indonesia, dan pernah bekerja di Bennet & Coleman, Delhi
India Group) and ICI Limited in India. Mr. Srivastava holds a
(pemilik Times of India Group) dan ICI Limited, India. Memiliki
Master’s of Business Administration from the Indian Institute
gelar Master’s of Business Administration dari Indian Institute of
of Management (IIMA), Ahmedabad, India. Born in Kanpur,
Management (IIMA), Ahmedabad, India. Lahir di Kanpur, India
India on October 27, 1952 of Indian nationality.
pada tanggal 27 Oktober 1952, warganegara India. Bertanggung jawab dalam mempertahankan komunikasi
In charge of maintaining strong and effective communications,
yang baik dan efektif, Sekretaris Perusahaan pada 2008
the Corporate Secretary in 2008 prepared and maintained a
mempersiapkan dan mengelola daftar khusus saham yang
special register of shares owned by the members of the Board
dimiliki oleh para anggota Dewan Komisaris, Direktur dan keluarga
of Commissioners, Directors and their families; and organized,
mereka; dan mengorganisir, menghadiri dan mengelola risalah
attended and maintained minutes of meetings of the Board of
rapat Dewan Komisaris dan Direksi. Sesuai dengan peraturan
Commissioners and Board of Directors. Established following
Bapepam Kep-63/PM/1996, peraturan No. IX.I.4-1996,
Bapepam regulation Kep-63/PM/1996, Regulation No. IX.I.4-
Sekretaris Perusahaan juga menyimpan dan memutakhirkan
1996, the office of the Corporate Secretary also maintained the
daftar pemegang saham, serta memfasilitasi Rapat Umum
updated list of shareholders, facilitated the General Meeting
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Pemegang Saham dan mengkoordinasikan penerbitan Laporan
of Shareholders and coordinated the issuance of the Annual
Tahunan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga mengkoordinir
Reports. In addition, the Corporate Secretary also coordinates
keikutsertaan Perseroan dalam berbagai kegiatan yang
the Company’s involvement in a variety of activities held
diselenggarakan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia untuk
by Capital Market Supervisory Board and Indonesia Stock
mempromosikan pasar modal kepada masyarakat luas. Serta
Exchange to promote capital market activities to the public and
mengkoordinir kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab
also coordinates the Company’s activities related to corporate
perusahaan dan pengembangan masyarakat.
social responsibility and community development.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:
Duties and responsibilities of the Corporate Secretary include:
Fungsi Penghubung
Liaison Function
Bertindak sebagai penghubung dan memelihara hubungan
Act as a liaison and maintains good relationships between the
yang baik antara Perusahaan dengan Bapepam-LK dan Bursa
Company and the Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange,
Efek Indonesia, pemodal, analis, media dan publik; Mengelola
investors, analysts, media and the public. Foremost in this
informasi yang berkaitan dengan kinerja Perusahaan (khususnya
task is to manage information related to the Company’s
atas keuangan, misalnya laporan keuangan perusahaan) untuk
performance (particularly over corporate financial reports) to
disebarkan kepada pihak berkepentingan guna menciptakan
be distributed to the stakeholders; all aimed at creating a
citra positif Perusahaan.
positive corporate image.
Kepatuhan Organisasi
Organizational Compliance
Sekretaris Perusahaan harus selalu mengikuti semua peraturan
The Corporate Secretary must keep abreast of all regulations
yang berkaitan dengan pasar modal dan Bursa Efek Indonesia,
relating to capital markets and the Indonesia Stock Exchange,
khususnya hukum dan peraturan yang berlaku; dan mengambil
in particular its prevailing laws and regulations; and take
tindakan yang sesuai dan memberikan saran dan masukan
appropriate actions and provide appropriate advice and
kepada Direksi guna memastikan bahwa Perusahaan telah
input to the BoD to ensure that the Company complies with
mentaati Undang-undang Perusahaan Terbatas, ketentuan
Company Law, Capital Market, Indonesia Stock Exchange
Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia, serta hukum dan
and other laws and regulations.
peraturan lainnya.
Mendukung Administrasi Dewan Komisaris dan Direksi
Board Administrative Support
Sekretaris Perusahaan membantu pekerjaan kesekretariatan untuk
The Corporate Secretary will also assist the Boards’
mendukung Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan
secretariats in support of BoC and BoD duties by coordinating
tugas mereka dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris
the Boards’ meetings and Annual General Meetings and the
dan Direksi dan rapat umum pemegang saham dan menyiapkan
relevant agendas; by controlling the Boards’ documentation
agenda yang relevan; Mengawasi pengelolaan dokumentasi
management; and by coordinating and following up
Dewan Komisaris dan Direksi; Mengkoordinasi dan menindak
with Board members and senior management on Board
lanjuti penugasan komite Dewan Komisaris dan Direksi dengan
committee assignments.
anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta manajemen senior.
Kerahasiaan
Confidentiality
Mengambil tindakan yang memadai dalam menjaga kerahasiaan
Appropriate measures will be taken to keep information
informasi untuk mengelola kepercayaan investor dan melindungi
confidential to maintain customer confidence and protect
kepentingan Perseroan.
Company interests.
PT Bumi Resources Tbk.
105
AKSES INFORMASI & PUBLIKASI INFORMASI PERSEROAN
INFORMATION ACCESSIBILITY & PUBLICATION OF CORPORATE INFORMATION
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum
Annual General Meeting of Shareholder and Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa
Meeting of Shareholders
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan yang berlaku,
In compliance with the Articles of Association and regulations,
BUMI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
BUMI holds an Annual General Meeting of Shareholders,
Tahunan, dan pada tahun 2008 rapat tersebut diselenggarakan
and in 2008 it was held on 12 June 2008. In addition in
pada 12 Juni 2008. Selain itu pada 2008, diadakan tiga kali
2008, three (3) Extraordinary Meetings of Shareholders were
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29
held: 29 January 2008, 30 April 2008, and 12 June 2008.
Januari 2008, 30 April 2008 dan 12 Juni 2008. Dalam rapat
At these meetings, shareholders are able to ask BoC and
tersebut, para pemegang saham dapat bertanya kepada Dewan
BoD members for any reasonable Company information and
Komisaris dan Direksi untuk setiap informasi Perseroan dan
shareholders will be asked to decide on matters reserved
para pemegang saham akan dimintakan pendapat untuk
for shareholders, for example, to decide upon material
pengambilan keputusan dalam hal yang berhubungan dengan
transactions.
kepentingan Perseroan seperti untuk memutuskan suatu transaksi material.
106
Penyampaian Laporan Periodik
Submission of Periodic Reports
BUMI selalu memperhatikan ketepatan penerbitan dan akurasi
BUMI makes every attempt to publish timely and accurate
dari laporan sebagai bentuk ketaatan terhadap perundangan,
reports in compliance with the rules, regulations and laws of
hukum, peraturan Pasar Modal dan Bursa Efek. Laporan
Capital Market and Indonesia Stock Exchange regulations.
periodik tersebut termasuk Laporan pengembangan kegiatan
These regular reports include: report on the development
eksplorasi, Laporan kegiatan pembelian kembali saham BUMI,
of exploration activities, report on BUMI’s share buyback
laporan keuangan kwartal, semester maupun tahunan.
activities, quarterly financial reports, half yearly reports and annual report.
Pengungkapan Informasi Perseroan
Disclosure of Company’s Information
BUMI berkomitmen untuk menjaga standar yang tinggi atas
BUMI is committed to maintaining the highest standards
pengungkapan informasi Perseroan guna memastikan bahwa
of disclosure, thus ensuring that all investors and potential
semua investor dan calon investor mempunyai akses yang sama
investors have equal and timely access to high-quality and
atas informasi yang berkualitas dan relevan. BUMI membuat
relevant information. BUMI’s written policy on Disclosure
kebijakan atas Pengungkapan Informasi Kepada Publik dan
of Company Information to the Public and Regulator both
Regulator guna menjaga informasi yang sensitif dan secara
safeguards sensitive information and effectively disseminates
efektif menyebarkan data Perseroan yang bernilai dan informatif.
valuable and informative Company data. Company information
Informasi Perseroan yang diungkapkan Sekretaris Perusahaan
is disclosed through the office of the Corporate Secretary
selama tahun 2008 meliputi iklan, informasi keuangan/
and in 2008 included company advertisements, financial
pernyataan kepada publik, press release, konferensi media,
information/statement publications, press releases, press
public exposes, pertemuan dengan analis, dan wawancara
conferences, public exposes, analyst meetings, and media
dengan media (formal maupun informal), juga korespondensi
interviews (formal or informal), as well as correspondences
dengan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia.
to Bapepam-LK and Indonesia Stock Exchange.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Dibawah ini adalah informasi mengenai public exposes, press
Below is a list of public exposes, press releases, analyst
releases, pertemuan dengan analis dan road show yang
meetings, and road shows conducted by BUMI during
dilakukan oleh BUMI selama 2008:
2008:
Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release Press Release
Tanggal Date 26/05/08 30/05/08 09/06/08 02/07/08 17/07/08 28/07/08 31/07/08 31/07/08 06/10/08
Press Release Press Release Analyst Meeting Analyst Meeting Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show Road Show
12/10/08 13/10/08 08/04/08 22/08/08 14-17/01/08 '25/01/08 25-26/02/08 3-4/03/08 12-14/03/08 17/03/08 18-19/03/08 31/03-04/04/08 24-25/04/08 01-02/05/08 05-08/05/08 13-15/05/08 19-20/05/08 22-23/05/08 02-03/06/08 05-06/06/08 11-12/06/08 10/07/008 04-05/08/08 25-26/08/08 03-05/09/08 '03-05/09/08 08-09/09/08 22-26/09/08
Laporan Tahunan
Perihal Subject Peningkatan Harga Penawaran Herald Increase of Herald's Price Offering Kinerja Perseroan Kwartal Pertama 2008 1st Quarter 2008 Result Penemuan Baru Batubara New Coal Discovery BUMI Menaikkan Harga Penawaran Heral Menjadi A$2.85 per Saham BUMI Increases Herald Offer to A$2.85 per Share Kepemilikan BUMI di Herald Melebihi 50% BUMI's interest in Herald exceeds 50% Siaran Pers KPC / KPC's Press Release Penawaran BUMI Terhadap Herald Telah Berhasil BUMI Offer for Herald Closes Successfully Hasil Perseroan Kwartal Kedua dan Semester Pertama 2008 Second Quarter & First Half 2008 Result BUMI Mengumumkan Tambahan 10% Pembelian Kembali Saham Untuk Meningkatkan Nilai Pemegang Saham BUMI Announces Additional 10 % Share Buy Back to Enhance Shareholder Value Skema Pembelian Kembali Saham Perseroan Company Share Buy Back Scheme Kinerja Perseroan Tahun 2008 Full Year 2008 Result Analisa Berbagai Data Analis Analysis of Various Analyst Expectations Kinerja Perseroan Semester Pertama 2008 BUMI Performance 1st Half 2008 CLSA, Asia's Investor Forum, Las Vegas Macquarie, Indo 1 on 1 Conference, Jakarta ABN AMRO, 5th Annual Back to Basics Conference, London UBS, Indo Conference 2008, Jakarta Edelweiss Capital India, Edelweiss India Conference 2008, Mumbai JP Morgan, Investor Day, Singapore Goldman Sachs, Corporate Day, Hong Kong & Singapore Credit Suisse, Asian Investment Conference, Hong Kong Daiwa Securities Japan, Non-Deal Roadshow, Tokyo CLSA, Non-Deal Roadshow, London CLSA, Non-Deal Roadshow, Boston & NYC Merrill Lynch, Global Metals, Mining & Steel Conference (CEO), Miami, Florida Deutsche Bank, Indonesian Corporate Day, London Deutsche Bank, Indonesian Corporate Day, New York Morgan Stanley, Inaugural Metals & Mining Corporate Day, Singapore & Hong Kong Deutsche Bank, Indonesian Day, Jakarta UBS, Global Basic Mining Conference 2008, London DBS Vickers, Pulse of Asia 2008, Singapore ABN AMRO, 6th Annual ASEAN/India Investor Event, Singapore Citi, Indonesia Investor Conference, Jakarta JP Morgan, Annual Asia Pacific and Emerging Markets Equity Conference 2008, New York Deutsche Bank, The Annual Global Emerging Markets 1 on 1 Conference, New York JP Morgan, Asia Pacific Corporate Access Day 2008, London CLSA, Investors' Forum 2008, Hong Kong
107
BUMI’s diterbitkan setiap tahun dalam
BUMI’s Annual Report is published every year in two
dua bahasa, Bahasa Indonesia dan Inggris. Laporan tersebut
languages, Bahasa Indonesia and English. The Report
memberikan informasi mengenai kinerja BUMI, baik kinerja
provides information on BUMI’s performance results, both
keuangan maupun operasional. Laporan Tahunan memberikan
in financial and operational terms. The Annual Report also
informasi mengenai usaha Perseroan yang berkelanjutan guna
provides information on the Company’s continuous efforts in
mengembangkan kemampuan sumber daya manusia, praktik
developing its human resources capacity, Good Corporate
Good Corporate Governance serta tanggung jawab sosial
Governance practices and corporate social responsibility.
perusahaan. Profil Perseroan yang berisi informasi mengenai visi, misi,
A regularly produced Company profile, consisting of Company
strategi, operasi dan produk, anak perusahaan, serta tinjauan
vision, mission, corporate strategy, operations, products,
ke depan Perseroan dan informasi Perseroan juga tersedia
subsidiaries, future outlook and corporate information, is
untuk publik. Bagi yang ingin mendapatkan informasi
also available to the public. For any person wishing to obtain
mengenai Perseroan, salinan atas informasi yang dikirimkan
information of the Company, copies of announcements to the
Perseroan ke Bursa Efek Indonesia, press release, public
Indonesia Stock Exchange, press releases, public exposes
exposes atau pertemuan dengan analis, laporan keuangan
or analyst meetings, quarterly and half yearly financial
PT Bumi Resources Tbk.
108
kwartal dan semester, Laporan Tahunan, profil Perseroan
statements, the Annual Report, company profile and/or other
dan informasi terkait lainnya dapat di akses di website BUMI
relevant information can be accessed at BUMI’s website:
www.bumiresources.com.
www.BUMIresources.com.
Selain itu, mereka juga dapat menghubungi:
Interested parties are also invited to contact:
Bapak Dileep Srivastava
Mr. Dileep Srivastava
Senior Vice President, Investor Relations – Sekretaris
Senior Vice President, Investor Relations – Corporate
Perusahaan
Secretary
PT Bumi Resources Tbk.
PT Bumi Resources Tbk.
Wisma Bakrie 2, 7th Floor
Wisma Bakrie 2, 7th Floor
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-2
Jakarta 12920
Jakarta 12920
Indonesia
Indonesia
e-mail:
[email protected]
e-mail :
[email protected]
Tel. : 62 21 57942080
Tel. : 62 21 57942080
Fax. : 62 21 57942070
Fax. : 62 21 57942070
KERANGKA KERJA KOMITE EKSEKUTIF
EXECUTIVE COMMITTEE FRAMEWORK
Untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi
To assist the Board of Commissioners, in the monitoring
pengawasan, Perseroan telah membentuk tiga komite di bawah
of Company functions, BUMI has set up three committees
pengawasan Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite
under the direct control of the Board of Commissioners: Audit
Remunerasi dan Nominasi dan Komite Manajemen Risiko.
Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Management Committee.
Selain itu, untuk membantu Direksi, BUMI membentuk Komite
In addition, to assist the Board of Directors BUMI established
Hedging dan Sub Komite Ekspansi. Komite Hedging bertugas
the Hedging Committee and Expansion Sub Committee.
untuk mengelola fluktusi harga bahan bakar dan batubara
Both the Hedging Committee, for managing fuel and coal
serta mata uang, dan Sub Komite Ekspansi bertugas untuk
prices and currency fluctuations, and the Expansion Sub
memastikan bahwa rencana dan pelaksanaan proyek ekspansi
Committee, for ensuring that the plans and execution of
dilakukan secara memadai, dan memberikan hasil yang
expansion projects will be carried out properly, will help
maksimal bagi Perseroan. Komite Hedging terdiri dari para CFO
maximize returns to the Company. The members of the
BUMI, KPC dan Arutmin dan VP Marketing BUMI sedangkan
Hedging Committee consists of the CFOs of BUMI, KPC
anggota Sub Komite Ekspansi adalah dua Direktur KPC dan
and Arutmin and VP Marketing BUMI while the members
Arutmin, dan CFO BUMI dan KPC. Komite Hedging melakukan
of the Expansion Sub Committee are 2 Directors of KPC and
pertemuan setiap dua mingguan dan Sub Komite Ekspansi
Arutmin, and CFO of BUMI and KPC. Hedging Committee
melakukan pertemuan bulanan serta pertemuan adhoc sesuai
meets every two weeks and Expansion Sub Committee holds
kebutuhan.
monthly meeting as well as adhoc meeting as needed.
Komite Audit
Audit Committee
Untuk mendukung Dewan Komisaris dalam melaksanakan
To assist the BoC in executing it oversight function, the
fungsi pengawasannya, dibentuk Komisi Audit pada tanggal
Audit Committee was established on December 12, 2001,
12 Desember 2001, dengan mengacu pada peraturan terkait
and follows subsequent guidelines including Bapepam
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
meliputi Peraturan Bapepam: SE-07/PM/2004 dan Peraturan
regulation: SE-07/PM/2004 and Bapepam Regulation Kep-
Bapepam Kep-29/PM/2004 No. IX.I.5. Seluruh anggota dari
29/PM/2004 No. IX.I.5. All members of the Audit Committee
Komite Audit adalah independen terhadap perusahaan,
are independent of the Company, including the Chairman
termasuk Ketua Komite Audit yang juga merupakan Komisaris
who is also an Independent Commissioner. Referring to
Independen. Mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku,
current regulation, the primary function of Audit Committee is
fungsi utama dari Komite Audit adalah untuk mendukung
to assist Board of Commissioners in executing its supervisory
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya
functions and, based on this principle, the main roles of
dan, berdasarkan prinsip ini, peran utama dari Komite Audit
Audit Committee are to assure that:
adalah untuk memastikan bahwa:
• The Company’s published financial statements have
• Laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku termasuk diterapkannya Standar Akuntansi yang berlaku secara umum,
been presented in accordance with prevailing regulations including accounting standards, • Audit functions conducted by both Internal and External Auditors, have been adequately performed,
• Fungsi audit yang dilaksanakan Auditor Eksternal maupun Auditor Internal telah dilaksanakan sebagaimana mestinya,
• Business activities have been conducted ethically and in compliance with the prevailing laws and regulations.
• Aktivitas usaha telah dilaksanakan dengan beretika dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam menjalankan peran tersebut, Komite Audit BUMI
In executing these roles, the Audit Committee of BUMI
berkomunikasi secara intensif dengan Direksi, Manajemen,
intensively communicates with the Board of Directors,
Auditor Internal, dan Auditor Eksternal BUMI. Akan tetapi,
Management, Internal Auditors, and External Auditors of
Komite Audit tidak melakukan duplikasi pekerjaan mereka
BUMI. However, the Audit Committee, do not duplicate their
melainkan mengacu pada informasi yang diberikan berbagai
work but rely upon information passed to them, by these
pihak tersebut kepada Komite.
various parties.
Komite Audit mendiskusikan dan mengkaji rencana Audit Internal
The Audit Committee discusses and reviews both Internal and
maupun Eksternal Audit dan secara berkala mengkonsultasikan
External Audit plans and regularly consults upon their findings.
temuan temuan mereka. Komite Audit melaporkan aktivitas dan
The Audit Committee reports its activities and findings once
temuannya setiap tiga bulan kepada Dewan Komisaris.
every 3 (three) months to the Board of Commissioners. The members of Audit Committee in 2008 are:
Anggota Komite Audit pada tahun 2008 adalah: Nama Name
Posisi Position
Zuhdi Pane (ZP)
Ketua dan Komisaris Independen Chairman and an Independent Commissioner
Kanaka Puradiredja (KP)
Anggota Member
Mawar Napitupulu (MN)
Anggota Member
Indra Safitri (IS)
Anggota Member
Komite Audit bertemu sebanyak 21 kali pada tahun 2008
The Audit Committee met a total of 21 times in 2008, with
dengan kehadiran sebagai berikut: Zuhdi Pane, 4 kali (19%);
the following attendance: Zuhdi Pane, 4 times (19%);
Kanaka Puradiredja, 20 kali (95%); Mawar Napitupulu, 19
Kanaka Puradiredja, 20 times (95%); Mawar Napitupulu, 19
kali (90%); dan Indra Safitri, 21 kali (100%). Dari pertemuan
times (90%); and Indra Safitri, 21 times (100%). Of these
tersebut, empat diantaranya diadakan secara gabungan dengan
meetings, four were held jointly with the BoC: 24 January
Dewan Komisaris pada: 24 Januari 2008, 6 Mei 2008, 14
2008, 6 May 2008, 14 August 2008, and 13 November
Agustus 2008, dan 13 Nopember 2008.
2008.
Selain peran utamanya seperti tersebut di atas, Komite Audit
In addition to its main roles, the Audit Committee also
juga mendukung dan secara intensif mengawasi
usaha
supported and intensively monitored the Company’s effort in
Perseroan dalam menerapkan sistem manajemen risiko
the implementation of the enterprise risk management system
PT Bumi Resources Tbk.
109
korporat dan Speak Up System (wishtle blower); berpartisipasi
and the Speak Up System (wishtle blower); participated in
dalam perekrutan VP Audit Internal; dan melapor kepada
the selection of the recruitment of VP of Internal Audit; and
Dewan Komisaris dalam kaitan dengan berbagai tindakan
report to the Board of Commissioners in relations with the
korporasi yang dilakukan selama 2008 dan merekomendasikan
Company’s various corporate actions conducted in 2008 and
Perseroan untuk selalu mentaati peraturan dan hukum yang
suggested the Company to always comply with the prevailing
berlaku, termasuk peraturan pasar modal.
laws and regulations, including capital market laws.
Rincian laporan Komite Audit dan riwayat hidup singkat dari
A detailed report of the Audit Committee’s activities and the
masing-masing anggota Komite Audit pada tahun 2008 disajikan
curriculum vitae of each member of the Audit Committee in
di halaman 30 dan 300 dalam Laporan Tahunan ini.
2008 are presented on page 30 and 300 of this Annual Report.
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Komite yang dibentuk
The Remuneration and Nomination Committee has been
pada tanggal 15 Maret 2007. Fungsi utama Komite Remunerasi
functioning since March 15, 2007. Primary in its duties is the
dan Nominasi adalah untuk memberikan pendapat profesional
assurance that personnel selection and compensation are
kepada Dewan Komisaris guna
optimized in relation to industry norms and are in accordance
meyakini bahwa proses
remunerasi dan pencalonan anggota Dewan Komisaris, Direksi
with Good Corporate Governance practices and principles.
serta para eksekutif Perseroan sesuai dengan praktik dan prinsip Good Corporate Governance.
110
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Bapak Suryo
The member of the Remuneration and Nomination
B. Sulisto (juga menjadi Presiden Komisaris), Bapak Fuad
Committee are Mr. Suryo B. Sulisto (also Chairman of the
Hasan Masyhur dan Bapak Ari S Hudaya. Bapak Sulisto dan
Board of Commissioners), Mr. Fuad Hasan Masyhur and
Bapak Masyhur independen terhadap perusahaan. Sepanjang
Mr. Ari S Hudaya. Both Mr. Sulisto and Mr. Masyhur are
tahun 2008 hanya sekali rapat diselenggarakan pada bulan
independent of the Company. During 2008, one (1) meeting
September 2008 untuk membahas masalah-masalah struktur
was held in September 2008 to address all organizational
organisasi.
structure issues.
Daftar Riwayat Hidup
Curriculum Vitae of the Remuneration and Nomination
Rangkuman daftar riwayat hidup masing-masing anggota
Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi disampaikan pada halaman
Summary curriculum vitae of each member of the
296 - 298 dari Laporan Tahunan ini.
Remuneration and Nomination Committee are presented on page 296 - 298 of this Annual Report.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko telah berfungsi sejak 15 Maret 2007
The Risk Management Committee has been functioning
untuk memastikan efektifitas dari sistem manajemen risiko
since March 15, 2007 to ensure the effectiveness of the
perusahaan. Pada tahun 2008, dua upaya utama dilakukan
Company’s enterprise risk management systems. In 2008,
untuk meningkatkan pengukuran, pelaporan dan usaha mitigasi
two major endeavors were undertaken to improve risk
risiko. Yang pertama melibatkan penerapan metodologi audit
assessments, reporting and mitigation. The first involves
berdasarkan risiko, dimana risiko diukur dan dipertimbangkan
implementing a risk based audit methodology, whereby risk is
selama seluruh proses audit. Kedua, didukung oleh konsultan
assessed and considered during the entire course of audits.
eksternal, BUMI menerapkan sistem Manajemen Risiko
Secondly, assisted by external consultants, BUMI instituted an
Korporat (ERM). Dengan analisis audit yang lebih mendalam dan
Enterprise Risk Management system (ERM). With the more
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
evaluasi risiko yang terpadu, kesempatan untuk analisis yang
in-depth audit analysis and the integrated risk evaluations,
lebih menyeluruh dimungkinkan, mengurangi kemungkinan
opportunities for more comprehensive analyses have become
terjadinya masalah yang disebabkan faktor risiko inheren.
possible, reducing possible fall-out from inherent risk factors.
Selain itu pertukaran antara informasi serta proses audit dan
Also, the cross-over between auditing and risk has, in
risiko, dalam praktiknya, menghasilkan koordinasi yang terkait
practice, resulted in a close coordination between the Risk
antara Komite Manajemen Risiko dan Komite Audit. Hal ini jelas
Management Committee and the Audit Committee. This was
terlihat dalam penerapan proyek Manajemen Risiko Korporat
clearly visible in the implementation of the ERM project and
dan penetapan metodologi audit berdasarkan risiko.
the establishment of the risk based audit methodology.
Keanggotaan Komite Manajemen Risiko pada saat ini adalah
The current membership of the Risk Management
Bapak Nalinkant A. Rathod dan Bapak Kanaka Puradiredja.
Committee is: Mr. Nalinkant A. Rathod and Mr. Kanaka
Bapak Nalinkant A. Rathod adalah juga anggota Dewan
Puradiredja. Mr. Nalinkant A. Rathod is also a member of
Komisaris dan Bapak Kanaka Puradiredja adalah anggota
the BoC and Mr. Kanaka Puradiredja is also a member of the
Komite Audit dan independen terhadap perusahaan. Sepanjang
Audit Committee and independent of the Company. In 2008
tahun 2008 Komite Manajemen Risiko melakukan empat kali
the Risk Management Committee conducted 4 meetings to
rapat untuk menilai perkembangan penerapan proyek ERM.
review the progress of the ERM projects.
Daftar Riwayat Hidup Anggota Komite Manajemen Risiko
Curriculum Vitae of the Risk Management Committee
Rangkuman dari daftar riwayat hidup masing-masing anggota
Summary curriculum vitae of each member of Risk
Komite Manajemen Risiko disampaikan pada halaman 297 dan
Management Committee are presented on page 297 and
300 dari Laporan Tahunan ini.
300 of this Annual Report.
111 Manajemen Risiko
Risk Management
Sistem manajemen risiko korporat di BUMI akan memungkinkan
BUMI’s enterprise risk management system will enable the
Perseroan mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko
Company to better recognize and more readily manage risk
dengan mengembangkan sistem pengelolaan dan pengawasan
within an established and sound system of risk comprehensive
risiko yang handal. Untuk semua pemangku kepentingan,
oversight and management. For all stakeholders, this sound
sistem pengelolaan dan pengawasan risiko yang handal akan
system of risk oversight and management will lead to better
menjadikan Perseroan lebih produktif, lebih efektif dalam
productivity, more effective management of corporate and
mengelola perusahaan serta mencapai tujuannya guna
community goals, and increased returns.
meningkatkan nilai Perseroan. Diantara risiko yang paling signifikan yang dihadapi Perseroan
Amongst the most significant risks faced by the Company
dan yang paling membutuhkan perhatian dan upaya pencegahan
demanding attention and mitigation efforts are: currency
adalah: risiko mata uang, risiko yang mempengaruhi kinerja
risk, those which impact performance - market risk, coal
Perseroan - risiko fluktuasi harga batubara, risiko curah hujan,
price volatility risk, potential short-term liquidity risk, rain
berkurangnya kepercayaan investor - AMDAL untuk rencana
fall risk, and thereby investor confidence - AMDAL for
ekspansi, risiko perluasan usaha di luar Indonesia, risiko
mine expansion plan, risk for expanding of Indonesia,
transformasional dan manajemen proyek yang kurang memadai.
transformational risk and inadequate project management.
Untuk mencegah Risiko tersebut BUMI telah melaksanakan dan
To mitigate those risks, BUMI has carried out and prepared
menyiapkan tindakan mitigasi termasuk membentuk Komite
the mitigation action plans including the establishment of the
Hedging dan Sub Komite Ekspansi yang membantu mengelola
Hedging Committee and Expansion Sub Committee, which
fluktuasi harga bahan bakar dan batubara serta mata uang dan
will respectively help manage volatility of the coal and fuel
membantu memastikan rencana ekspansi dan penerapannya.
prices as well as the currency needs and help ensure the effectiveness of expansion plans and their implementation.
PT Bumi Resources Tbk.
Untuk menjamin produksi tidak akan terpengaruh oleh curah
To ensure that production will not be adversely impacted
hujan, Perseroan menyiapkan rencana cadangan penambangan
by rainfall, the Company has prepared contingency mining
memperbaiki rancangan dan kondisi jalan, pengelolalan surface
plans, upgraded road designs and road conditions, better
water yang lebih baik dan meningkatkan model prakiraan curah
managed surface water, and improved rainfall estimation
hujan dengan bekerjasama dengan lembaga Meteorologi dan
modeling in conjunction with the Meteorology and
Geofisika.
Geophysical Institution.
Informasi lebih lanjut tentang manajemen risiko BUMI dijelaskan
Further information on BUMI’s risk management is detailed
secara rinci di bagian Manajemen Risiko pada halaman 118
in the Risk Management section on page 118 of this Annual
dari Laporan Tahunan ini.
Report.
Divisi Audit Internal
The Internal Audit Division
Divisi Audit Internal menyediakan jasa
112
assurance dan
The Internal Audit Division provides an independent, objective
konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancang
oriented assurance and consulting service designed to add
untuk memberikan nilai tambah dan membantu manajemen
value and improve BUMI’s operations and to help BUMI
BUMI dalam mencapai sasarannya melalui pendekatan yang
accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined
sistematis dan terarah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan
approach to evaluating and improving the effectiveness
pada efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian dan
of risk management, control, and governance processes.
tata kelola (governance). Untuk tujuan ini, Direktur Audit
For this purpose, the Director of the Internal Audit reports
Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden
directly to the President Director and works closely with the
Direktur dan bekerja erat dengan akuntan publik, konsultan,
BUMI’s public accounting firm, independent consultants as
dan Komite Audit secara independen. Beliau bertanggung
well as Audit Committee in a highly independent fashion.
jawab untuk merencanakan, menjalankan, mengkoordinasikan
He is accountable to plan, conduct, coordinate, and control
dan mengendalikan kegiatan audit dalam rangka mencapai
audit engagement activities in order to achieve management
sasaran Divisi Audit Internal.
objectives of the Internal Audit Division.
Dalam memenuhi tanggung jawab mereka, Auditor Internal
In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal Auditors
BUMI merujuk kepada Standar Internasional untuk Praktik
refer to the International Standards for the Professional
Profesional Audit Internal (International Standards for the
Practice of Internal Auditing issued by The Institute of
Professional Practice of Internal Auditing) yang diterbitkan oleh
Internal Auditors, including following the Internal Audit Code
Institute of Internal Auditors (IIA), termasuk mengikuti Kode Etik
of Ethics. All Internal Audit Division activities are free from
Audit Internal yang juga dikeluarkan oleh IIA. Semua kegiatan
influence of any components within BUMI in choosing the
Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh komponen apapun di
audit areas, methodologies, scope, procedures, frequency,
BUMI dalam pemilihan area, metodologi, cakupan, tata cara,
timing for ensuring independency and objectivity in carrying
frekuensi, timing audit dalam rangka memastikan independensi
out the Internal Audit duty. All BUMI’s Internal Auditors are
dan obyektivitas dalam melaksanakan tugas Audit Internal.
prohibited:
Semua Auditor Internal BUMI dilarang:
• To carry out operational duties in BUMI including
• Untuk melaksanakan tugas operasional termasuk menerapkan rekomendasi audit internal;
• To be involved in daily operational transactions; and
• Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian; dan • Untuk berada di dalam garis tugas (command line) kegiatan operasional, kecuali dalam dengan audit internal
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
implementing internal audit recommendations
kegiatan yang berhubungan
• To be within the command line of operational activities, except in activities related to internal audit
Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi,
The Internal Audit Division has full access to all functions,
catatan, aset fisik dan personil BUMI.
records, property and personnel of BUMI.
Divisi Audit Internal mempunyai tugas sebagai berikut:
The Internal Audit Division has the following tasks:
• Merancang dan menjalankan rencana audit internal tahunan
• Designing and carrying out the annual internal audit plan
untuk memastikan pengendalian internal telah dirancang
to ensure internal control objectives at BUMI have been
dan beroperasi secara tepat. Sasaran pengendalian internal
designed and operated appropriately. These internal
ini adalah keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan
control objectives are reliability and accuracy of financial
operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan
and operational information, effectiveness and efficiency
aset fisik dan kepatuhan pada semua undang-undang,
in operation, safeguarding of assets and compliance with
peraturan dan kontrak yang relevan.
all relevant laws, regulations and contracts.
• Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal,
• Testing and evaluating the internal control systems, risk
manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan
management and corporate governance practices in
kebijakan BUMI serta menyediakan masukan untuk
accordance with BUMI’s policies as well as providing input
memperbaiki
for enhancing practices over internal control systems, risk
praktik
sistem
pengendalian
internal,
manajemen risiko dan tata kelola.
management and corporate governance practices.
• Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal yang
• Analysing and evaluating internal controls related to
berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasional atas
operational effectiveness and efficiency over financial,
area keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia,
accounting, operations, human resource, marketing,
pemasaran, teknologi informasi dan area penting lainnya.
information technology and other key areas within BUMI.
• Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan kegiatan
• Providing objective recommendations about processes
yang dievaluasi kepada manajemen dengan tujuan untuk
and activities that are being evaluated to management with
memperbaiki kondisi yang ada secara berkelanjutan.
a view to continuously improving the existing conditions.
• Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada Direksi, Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI.
• Providing and explaining audit reports to the Board of Directors (BoD), Board of Commissioners (BoC), including
• Memantau status penerapan rekomendasi audit internal sebelumnya.
BUMI’s Audit Committee. • Monitoring the implementation status of the previous
• Bekerja erat dengan Komite Audit dalam menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan dengan kegiatan audit internal serta quality assurance atas kegiatan audit internal.
internal audit recommendations. • Closely working with the Audit Committee in carrying its oversight function in relation to internal audit activities as
• Melaksanakan investigasi khusus jika diperlukan oleh manajemen BUMI.
well as quality assurance over the internal audit activities • Carrying out special investigations if required by BUMI
• Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk membantu manajemen BUMI dalam mencapai target dan sasaran mereka.
management • Upon request, providing consulting services to assist management in achieving their targets and objectives.
• Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct Committee
• Providing support to the Code of Conduct Committee
dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pedoman
in following-up reports on the code of conduct violation
Perilaku melalui Speak-Up System.
through the Speak-Up Systems
Selama tahun 2008, Divisi Audit Internal menjalankan kegiatan
During the year 2008, the Internal Audit Division conducted
sebagai berikut:
the following activities:
• Menghadiri
untuk
• Attended Audit Committee meetings to discuss Risk Based
membahas Rencana Audit Internal Berbasis Risiko/Risk
pertemuan
dengan
Komite
Audit
Internal Audit (RBIA) Plan and updated Internal Audit
Based Internal Audit (RBIA) dan revisi Piagam Audit Internal
Charter to be in line with the latest Bapepam regulation.
agar selaras dengan peraturan Bapepam terakhir.
PT Bumi Resources Tbk.
113
• Melaporkan hasil penugasan Audit Internal kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
BoD and BoC
• Memastikan efektivitas review pengendalian internal di BUMI
• Ensured the effectiveness of internal control review at
(yaitu pemasaran, akuntansi pendapatan dan teknologi
BUMI (i.e. marketing, revenue accounting and information
informasi), PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin
technology), PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin
Indonesia (Arutmin) (yaitu manajemen aset tetap, rekonsiliasi
Indonesia (Arutmin) (i.e. fixed assets management, coal
kuantitas batu bara dan tindak lanjut atas review pengendalian
quantity movement reconciliation and follow-up over
internal atas manajemen dan analisa bahan bakar tahun
internal control review over fuel management and analysis
2007).
2007)
• Merevisi struktur organisasi dan uraian pekerjaan Audit Internal.
114
• Reported the results of internal audit assignments to the
• Updated the Internal Audit Organization structure and job descriptions
Sehubungan dengan manajemen risiko, BUMI telah menunjuk
In relation to risk management, BUMI engaged the services
konsultan untuk menerapkan Enterprise Risk Management
of a consultant to establish Enterprise Risk Management
System (ERM). Di tahun 2008, BUMI telah menyelesaikan
System (ERM). In 2008, BUMI completed the first phase of
fase pertama proyek ERM dengan hasil utama berupa daftar
the ERM project with the main output being risk registers
dan peta risiko (risk registers and risk maps) BUMI, KPC dan
and risk maps of BUMI, KPC and Arutmin. As a response
Arutmin. Sebagai tanggapan terhadap inisiatif ERM, Divisi Audit
to the ERM initiative, the Internal Audit Division has linked
Internal telah menyelaraskan hasil ERM dengan rencana audit
the results of ERM to the internal audit plan, i.e. developing
internal, yaitu menyusun rencana audit berbasis risiko/ RBIA
an objective RBIA plan. Areas with significant risk events as
yang obyektif. Area dengan risiko signifikan yang teridentifikasi
identified in the ERM project were included in the RBIA plan
di dalam proyek ERM dimasukkan di dalam rencana RBIA
for 2009. By doing so, the Internal Audit Division will actively
untuk tahun 2009. Dengan demikian, Divisi Audit Internal akan
be involved in monitoring risk mitigations activities performed
terlibat secara aktif dalam memantau kegiatan manajemen
by the relevant divisions within BUMI, KPC and Arutmin.
risiko yang dilakukan oleh divisi yang relevan di dalam BUMI, KPC dan Arutmin. Sehubungan dengan staffing audit internal di tahun 2008, BUMI
In relation to internal audit staffing in 2008, Bumi has hired
telah mengangkat seorang VP Audit Internal. VP Audit Internal
a new VP - Internal Audit. The new VP - Internal Audit is
diharapkan dapat membantu Direktur Audit Internal dengan
expected to assist the Director of Internal Audit with the
pengalaman dan keahlian praktik audit internal yang dibawanya.
knowledge and skills in internal audit practices he brings
Selanjutnya, Divisi Audit Internal telah menempatkan Manajer
with him within BUMI. Furthermore, the Internal Audit
Audit Internal KPC untuk membantu dalam kegiatan audit
Division has allocated KPC’s Internal Audit Manager to assist
internal pada tingkat BUMI. Oleh sebab itu, anak perusahaan
in internal audit activities at the BUMI level. As such, other
BUMI lainnya akan memperoleh manfaat dari pengalaman dan
BUMI’s subsidiaries may benefit from his knowledge and
keahliannya di dalam praktik audit internal.
skills in internal audit practices.
Untuk tahun 2009, Divisi Audit Internal berencana untuk
For the year 2009, the Internal Audit Division plans to carry
menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada area
out internal audit activities focusing on the following areas
berikut berdasarkan atas rencana audit internal berbasis risiko/
based on a risk based internal audit plan:
RBIA:
• Control
• Lingkungan
pengendalian
GCG,
(including
Good
Corporate
Pedoman
Governance/GCG, code of conduct/COC, strategic planning
Perilaku/COC, perencanaan strategis dan pengembangan/
and standard operating procedures/SOP development/
pembaharuan Standar Prosedur Operasi/SOP); hubungan
update);
pemerintah; manajemen kas; pengadaan; komunikasi
procurement; corporate communication; administration
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
(termasuk
environment
government
relations;
cash
management;
perusahaan; penelaahan administrasi atas bagian hukum; dan sumber daya manusia pada PT Bumi Resources, Tbk.
review over legal department; human resources at PT Bumi Resources, Tbk.
• Lingkungan pengendalian (termasuk GCG, COC, perencanaan
• Control environment (including GCG, COC, strategic
strategis dan pengembangan/pembaharuan SOP); hubungan
planning and SOP development/update); government
pemerintah;
relation;
manajemen
kas;
perluasan
infrastruktur
tambang; penelaahan administrasi atas bagian hukum; dan sumber daya manusia di KPC.
cash
management;
mining
infrastructure
expansion; administration review over legal department; human resources at KPC.
• Lingkungan pengendalian (termasuk GCG, COC, perencanaan
• Control environment (including GCG, COC, strategic
strategis dan pengembangan/pembaharuan SOP); hubungan
planning and SOP development/update); government
pemerintah;
relation;
manajemen
kas;
perluasan
infrastruktur
cash
management;
mining
infrastructure
tambang; penelaahan administrasi atas bagian hukum; dan
expansion; administration review over legal department;
sumber daya manusia di Arutmin.
human resources at Arutmin.
Divisi Audit Internal juga berencana untuk memperbaharui
The Internal Audit Division also plans to update the
kebijakan dan prosedur Audit Internal serta memperbaharui
Internal Audit policies and procedures as well as updating
rencana strategis Audit Internal agar selaras dengan rencana
the IA strategic plan to be in line with BUMI’s strategic
strategis BUMI. Untuk memperkuat praktik audit internal
plan. To strengthen the existing internal audit practices,
yang ada, Divisi Audit Internal akan merekrut auditor internal
the Internal Audit Division will recruit additional internal
tambahan, mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
auditors, continuously develop knowledge and skills of its
auditor internal secara berkelanjutan dengan cara menghadiri
internal auditors by attending internal audit conferences
konferensi dan seminar audit internal dan memperbaiki struktur
and seminars and continuously enhancing its organization
organisasinya secara berkelanjutan untuk memelihara efektivitas
structure to maintain effective and efficient delivery of value
dan efisiensi penyampaian jasa audit bernilai tambah kepada
added services to BUMI.
115
BUMI. Ringkasan profil VP Audit Internal Bapak Lufti Julian, QIA, CIA. Ia
Brief profile of VP Internal Audit Mr. Lufti Julian, QIA, CIA. He
membantu Direktur Audit Internal dalam operasi Audit Internal
assists the Internal Audit Director in daily operations of the
sehari-hari, bertugas sebagai Kepala Internal Audit.
Internal Audit, acting as the Head of Internal Audit.
Lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas
Graduated from Faculty of Economics University of Indonesia,
Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari Program Bersama Magister
Jakarta, majoring in Accountancy and hold Joint Program
Management Universitas Indonesia dan Université de Montpélier
Master Degree from Magister Management University of
II, Perancis.
Indonesia and Université de Montpélier II, French.
Berpengalaman lebih dari 17 tahun sebagai Akuntan Publik,
Experienced in public accountant, Internal Auditor and
Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Delapan tahun
Finance Accounting related for more than 17 years: For eight
memimpin fungsi Internal Audit di Group Media Terbesar di
years, he led Internal Audit function in the biggest Media
Indonesia, dan beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di
Group in Indonesia and for several years as consultant
Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
and auditor of Management Institute Faculty of Economics
dan KAP Drs Santoso Harsokusumo member of Ernst & Young
University of Indonesia and Drs Santoso Harsokusumo Audit
International.
Firm member of Ernst & Young International.
PT Bumi Resources Tbk.
Memiliki 2 sertifikasi profesi Internal Audit yaitu:
Awarded 2 professional Internal Auditor certificates:
1. Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh The
1. Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute of
Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, Florida, USA. 2. Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan
Internal Auditor, Altamonte Spring, Florida, USA. 2. Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan Sertifikasi Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia
Internal Audit, Jakarta, Indonesia.
116
Sistem PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEMS
Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian internal
An overview of BUMI’s internal control practices and
BUMI adalah sebagai berikut:
enhancements are as follows:
• Komponen lingkungan pengendalian (control environment):
• Control environment component: BUMI has continuously
BUMI telah mengedepankan pentingnya pedoman praktik
promoted good code of conduct practices over the entire
perilaku secara berkelanjutan atas seluruh organisasi BUMI
BUMI organization to ensure that its personnel have strong
untuk memastikan bahwa personilnya memiliki integritas
integrity and display value ethics in all their activities.
kuat dan sangat menghargai etika di dalam semua kegiatan
Relevant training and development programs have been
mereka. Pelatihan dan program pengembangan relevan telah
provided to BUMI and subsidiary employees to ensure that
disediakan kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya
all personnel are competent and have been equipped with
untuk memastikan bahwa semua personil telah kompeten
adequate knowledge and skills in performing their roles
dan dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan yang
and responsibilities. The BoD and BoC have provided full
cukup dalam melaksanakan peran dan tanggung jawab
attention and direction to ensure the control environment
mereka. Direksi dan Dewan Komisaris telah menyediakan
serves as a strong foundation for all other components of
perhatian dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan
internal control.
pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk semua komponen lain dari pengendalian internal.
• Risk assessment component: BUMI has engaged a consultant to establish an ERM framework for BUMI. In
• Komponen penilaian risiko (risk assessment): BUMI telah
2008, the first phase of the project was completed with
menugaskan konsultan untuk membangun suatu rangka
the main output the risk registers and risk maps for BUMI,
ERM bagi BUMI. Di tahun 2008, fase pertama proyek ini
KPC and Arutmin. These ERM outputs have been used as
telah diselesaikan dengan hasil utama berupa daftar dan peta
the basis to define the RBIA plan for 2009.
risiko untuk BUMI, KPC dan Arutmin. Hasil proyek ERM ini
• Control activity component: As part of the risk event
telah digunakan sebagai dasar untuk menentukan rencana
identification in the ERM project, risk mitigation plans have
audit internal berbasis risiko/ rencana RBIA untuk 2009.
been defined at BUMI, KPC and Arutmin. Documentation
• Komponen kegiatan pengendalian (control activity): Sebagai
and design of control activities have also been enhanced
bagian dari identifikasi kejadian berisiko (risk events) di dalam
as part of continuous development and update of existing
proyek ERM, rencana manajemen risiko (risk mitigation
SOP’s at BUMI and its subsidiaries.
plan) telah ditentukan pada BUMI, KPC dan Arutmin.
• Information and communication component: Operations
Dokumentasi dan rancangan kegiatan pengendalian internal
management has the responsibility to ensure that
juga selalu diperbaiki sebagai bagian dari pengembangan
internal control systems are operating effectively through
dan pembaharuan SOP berkelanjutan pada BUMI dan anak
identifying, capturing and communicating pertinent
perusahaannya.
information in a form and timeframe that enable people
• Komponen informasi dan komunikasi (information and
to carry out their responsibilities. In addition, BUMI has
communication): Manajemen operasi memiliki tanggung
fully implemented the Speak-up System to ensure that any
jawab untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal
significant violation of the Code of Conduct are investigated
beroperasi secara efektif melalui identifikasi, pencatatan dan
and followed-up properly.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
komunikasi informasi relevan dalam bentuk dan jangka
• Monitoring component: BUMI has hired independent
waktu yang memadai sehingga mereka dapat menjalankan
consultants to perform internal control reviews over
tanggung jawab mereka secara baik. Selanjutnya, BUMI
selected high priority areas at BUMI, KPC and Arutmin.
telah sepenuhnya menerapkan Speak-up System untuk
The Internal Audit Division has actively monitored the
memastikan bahwa semua pelanggaran signifikan atas
internal control review process to ensure effectiveness of
Pedoman Perilaku akan diselidiki dan ditindaklanjuti secara
the reviews in addressing potential internal control issues.
tepat.
The results of the reviews have been reported to the BoD
• Komponen pemantauan (monitoring): BUMI telah menunjuk
and BoC. Discussions have been regularly conducted with
konsultan independen untuk melakukan review pengendalian
the Audit Committee over internal audit matters to ensure
internal atas area terpilih pada BUMI, KPC dan Arutmin. Divisi
that the Audit Committee is well informed, enabling it to
Audit Internal telah memantau secara aktif proses review
perform its oversight function. Furthermore, BUMI has
pengendalian internal untuk memastikan efektivitas review
hired a new VP - Internal Audit and assigned the KPC
dalam menangani isu pengendalian internal yang potensial.
Internal Audit Manager to BUMI in order to ensure the
Hasil review ini telah dilaporkan kepada Direksi dan Dewan
Internal Audit Division is equipped with strong internal
Komisaris. Pembahasan telah dilakukan secara rutin dengan
audit knowledge and skills.
Komite Audit atas persoalan audit internal untuk memastikan bahwa Komite Audit memperoleh cukup informasi untuk menjalankan fungsi pengawasannya. Selanjutnya, BUMI telah menerima seorang VP Audit Internal baru dan menugaskan Manajer Audit Internal KPC ke tingkat BUMI guna memastikan bahwa Divisi Audit Internal dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan audit internal yang memadai.
117 Divisi Audit Internal telah memantau secara berkelanjutan
The Internal Audit Division has continuously monitored the
praktik pengendalian internal dan bekerja erat dengan Komite
internal control practices and works closely with the Audit
Audit dan fungsi lain di organisasi BUMI untuk memastikan
Committee and other functions in the BUMI organization to
bahwa kegiatan pengendalian telah dirancang dan beroperasi
ensure that the control activities have been designed and
secara efektif di semua proses bisnis utama di dalam BUMI dan
are operated effectively in all key business processes within
anak perusahaannya.
BUMI and its subsidiaries.
PT Bumi Resources Tbk.
Implementasi Manajemen Risiko Korporat di BUMI The Implementation of Enterprise Risk Management at BUMI
118
Sebagai bagian dari komitmen PT Bumi Resources Tbk.
As part of the commitment of PT Bumi Resources Tbk.
(“Perseroan” atau “BUMI”) dalam menerapkan praktik Good
(“Company” or “BUMI”) towards Good Corporate Governance
Corporate Governance, BUMI selalu menempatkan manajemen
practices, BUMI has always regarded risk management as
risiko sebagai bagian penting dalam kegiatan bisnisnya. Karena
an important element of its business activities. Therefore
itu sejak 30 April 2008 dengan bantuan konsultan independen,
since 30 April 2008, BUMI started the implementation of the
BUMI mulai menerapkan sistem Manajemen Risiko Korporat
Enterprise Risk Management (“ERM”) system, assisted by
(Enterprise Risk Management atau untuk singkatnya “ERM”).
an independent consultant.
Tujuan penerapan sistem ERM adalah agar BUMI mampu
The objective of the implementation of an ERM system
mengidentifikasi dan mengelola risiko dengan mengembangkan
is to enable the Company to recognize and manage risks
sistem pengelolaan dan pengawasan risiko yang handal. Hal
by establishing a sound system of risk oversight and
ini akan meningkatkan praktik dan struktur penyelenggaraan
management. It will enhance the Company’s risk governance
risiko Perseroan. Pada akhirnya, suatu sistem pengelolaan dan
practices and structures. Ultimately, a sound system of risk
pengawasan risiko yang handal akan menjadikan Perseroan
oversight and management will lead the Company to be
lebih mampu dalam mencapai tujuannya guna meningkatkan
better able to achieve its objective of adding value to the
nilai para pemangku kepentingan Perseroan.
Company’s stakeholders.
Penerapan proyek ERM dibagi dalam 3 fase sebagaimana
The implementation of the ERM project is divided into 3
ditunjukkan dalam gambar dibawah ini. Per 31 Desember
phases as described in the chart below. As of 31 December
2008, Perseroan berada dalam fase 3.
2008, the Company is at phase 3.
May - Sept ‘08 Phase 1
Methodology People Knowledge Technology
Enterprise Risk Assestment
Sept - Nov ‘08 Phase 2
Risk Management Competence Scheme
Sept ‘08 - Apr ‘09 Phase 3
Risk Management Improvement: Pilot Project ERM Roll-Out
We are here
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Meningkatkan Organisasi Manajemen Risiko
Strengthening Risk Governance Organization
Dibawah ini adalah bagan organisasi ERM.
Below is the chart of the enterprise risk management organization.
Board of Directors
Board of Commissioners Risk Management Committee
Risk Management Group
Remuneration & Nomination Committee Audit Committee
Internal Audit Group
BUMI and Business Units (BU) SVP BUMI
CEO BU
CEO BU
CEO BU
BUMI and Business Units (BU) Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
Risk Officer
119 Tanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi risiko di
The responsibility for risk monitoring and evaluation at BUMI
BUMI berada pada Dewan Komisaris, Direksi, dan eksekutif
lies with the Board of Commissioners, Board of Directors,
manajemen melalui suatu struktur organisasi ERM termasuk
and executive management through an Enterprise Risk
keberadaan komite-komite penunjang di tingkat Dewan
Management Governance structure that includes a number
Komisaris dan Direksi.
of committees at the Boards’ level.
Awalnya, tanggal 5 Desember 2006 BUMI membentuk grup
Initially BUMI established a risk management unit under
manajemen risiko di bawah tanggung jawab fungsi Corporate
the Corporate Governance Officer function on 5 December
Governance Officer. Sejak 30 April 2008, BUMI menerapkan
2006. Since 30 April 2008, BUMI has implemented an
ERM dengan dibantu oleh konsultan independen. Karena itu,
Enterprise Risk Management System (“ERM”), assisted
dalam kaitan dengan penerapan ERM, sejak 22 September
by an independent consultant. Therefore, in relation to the
2008, fungsi manajemen risiko menjadi bagian dari tanggung
implementation of ERM, since 22 September 2008, the risk
jawab Direksi. Tanggung jawab untuk mengelola risiko stratejik
management function has become part of the responsibilities
berada pada Direksi. Namun, Grup Manajemen Risiko akan
of the Board of Directors. The responsibility to manage
membantu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengawasi
strategic risks lies with the Board of Directors. However, the
risiko-risiko tersebut.
Risk Management Group will assist with the identification, assessment, and monitoring of these risks.
Disamping itu, Perseroan telah membentuk Komite Manajemen
In addition, a Risk Management Committee was established on
Risiko pada tanggal 15 Maret 2007. Peran Komite Manajemen
15 March 2007. The role of the Risk Management Committee
Risiko sebagai fungsi pengawasan adalah untuk memberikan
as an oversight function is to provide recommendations to
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka memastikan
the Board of Commissioners in order to ensure the existence
keberadaan dan efektifitas operasi proses manajemen risiko yang
and effective operation of an integrated risk management
PT Bumi Resources Tbk.
terintegrasi. Komite Manajemen Risiko mengawasi penerapan
process. The Risk Management Committee oversees the
proyek ERM dan memberikan rekomendasi guna memastikan
implementation of the ERM project and provides suggestions
penerapan ERM yang memadai.
to ensure proper ERM implementation.
Risk officer di BUMI dan unit usahanya bertanggung jawab untuk
Risk officers at BUMI and its business units are responsible
membantu Grup Manajemen Risiko dalam mengkoordinasi
for assisting the Risk Management Group in coordinating risk
kegiatan manajemen risiko serta mengkonsolidasikan dan
management activities as well consolidating and conducting
melakukan analisa semua informasi risiko di BUMI dan unit
analysis of all risk information in BUMI and its business
usahanya.
units.
Kerangka Manajemen Risiko BUMI
BUMI Risk Management Framework
Di bawah ini adalah diagram manajemen risiko BUMI.
Below is the diagram of BUMI risk management framework.
BUMI STRATEGY Risk Policies Risk Management Processes Identify & Define
Asses & Measure
Treatment & Manage
Monitor & Report
Risk Mitigation
Operations Management
120
Company Culture
Penjelasan dari diagram diatas adalah sebagai berikut:
Descriptions of the above diagram is as follows:
Tujuan Manajemen Risiko
Risk Management Objectives
• Untuk mendefinisikan prinsip dan konsep manajemen
• To define the risk management principles and concepts
risiko yang akan menjadi arahan dasar bagi semua
which will serve as the basic guidance for all levels of
tingkatan karyawan dalam menerapkan, mengevaluasi, dan
personnel in implementing, evaluating, and enhancing the
mengembangkan efektifitas ERM di BUMI.
effectiveness of BUMI’s ERM.
• Untuk memberikan arahan atas proses dan kegiatan
• To provide direction for BUMI risk management processes
manajemen risiko di BUMI guna mendukung tercapainya
and activities such that it is able to support the achievement
visi, misi dan tujuan Perseroan.
of the Company’s vision, mission and objective.
Filosofi Manajemen Risiko
Risk Management Philosophy
BUMI memahami perlunya komitmen untuk melindungi
BUMI recognizes the commitment needed to protect its
bisnisnya, termasuk sumber daya manusia, aset fisik dan
business, including the human, physical and financial
keuangan dengan mengembangkan suatu kerangka ERM yang
resources by establishing a pro-active and continuous
proaktif dan berkelanjutan guna mendukung usahanya dalam
ERM framework in support of maintaining its growth in a
menjaga pertumbuhan Perseroan dalam suatu lingkungan
controllable environment in order to enhance stakeholder
yang dikendalikan dengan baik guna meningkatkan nilai para
values.
pemangku kepentingan.
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
Risk Appetite
Risk Appetite
Seberapa besar risiko yang dapat diterima Perseroan agar
To be slightly weighted on the risk taking side in order to
mampu memaksimalkan hasil dari risiko yang ada ataupun
be able to maximize the returns from current and potential
yang mungkin akan terjadi.
risks.
Toleransi Risiko
Risk Tolerance
Toleransi risiko BUMI direfleksikan dalam suatu evaluasi risiko
BUMI risk’s tolerance is reflected in the agreed risk
berupa dampak dan kemungkinan terjadinya risiko yang telah
assessment impact and likelihood criteria adopted resulting
disepakati yang dihasilkan dalam proyek ERM. Aspek dalam
from the ERM project. Any aspect in the criteria that have an
kriteria yang berdampak lebih besar dari HIGH tidak dapat
impact greater than HIGH can not be tolerated and needs to
ditoleransi dan perlu ditangani dengan segera.
be treated with great urgency.
Visi dan Misi Manajemen Risiko
Risk Management Vision and Mission
Visi manajemen risiko BUMI adalah untuk menjadi perusahaan
BUMI’s risk management vision is to be a world-class
kelas dunia yang melalui penerapan ERM mampu memastikan
company that through its enterprise risk management
adanya evaluasi, pemahaman,
dan mitigasi risiko secara
capabilities ensures a consistent, efficient, and effective
konsisten, efektif, dan efisien dalam mendukung tercapainya
assessment, recognition, and mitigation of risk in support of
visi Perseroan.
the achievement of BUMI corporate vision.
Misi manajemen risiko BUMI adalah untuk menjaga dan
BUMI Risk Management Mission is to maintain and sustain
melanjutkan operasi Perseroan dengan memahami dan
the Company’s operations by recognizing and mitigating
memitigasi ancaman guna:
threats to:
• Meningkatkan hasil investasi pemegang saham
• Increase return on investment to the shareholders
• Meningkatkan kesejahteraan karyawan
• Improve welfare of employees
• Mencegah kecelakaan kematian dalam operasi Perseroan
• Prevent fatalities in the Company’s operations
• Meningkatkan kemakmuran masyarakat sekitar lokasi
• Enhance public prosperity in the surrounding areas of the
operasi, dan • Meningkatkan kelestarian lingkungan di sekitar lokasi operasi
operating sites • Promote environmental sustainability at all surrounding areas of the operating sites
Proses Manajemen Risiko
Risk Management Process
Kajian risiko yang dilakukan umumnya berdasar pada tujuan
Review of risk is mainly based on BUMI’s key strategic
stratejik utama BUMI yang dijabarkan oleh manajemen senior
objectives address by BUMI’s senior and executive
dan eksekutif. Dua tujuan utama Perseroan adalah untuk
management. The two key Company’s objectives are the
meningkatkan produksi batubara dan melakukan diversifikasi
increase in coal production and diversification to other
produk tambang diluar batubara.
mining area besides coal.
PT Bumi Resources Tbk.
121
Proses manajemen risiko Perseroan terdiri dari 4 langkah utama
BUMI risk management processes comprise of four key
sebagaimana digambarkan dalam bagan di bawah ini:
steps as described in the chart below:
Monitor & Report
Treatment & Manage
122
Identify & Define
Assess & Measure
Perseroan mengidentifikasi risiko yang signifikan secara
The Company conducts on going risk management tasks of
berkesinambungan. Setelah tujuan bisnis atau tujuan stratejik
identifying significant risks. Once business or strategic objectives
ditetapkan, risiko signifikan yang mungkin berdampak buruk
are established, significant risks that may have an adverse effect
terhadap Perseroan diidentifikasi.
on the achievement of the business objectives are identified.
BUMI memeringkat risiko berdasarkan konsekuensi atau akibat
BUMI ranks the risks based on consequence or impact
dan kemungkinan atau frekuensi terjadinya risiko. Setelah risiko
and likelihood or frequency of occurrence. Once the risks is
di identifikasi dan dievaluasi, manajemen memutuskan tindakan
identified and assessed, management decide what action
apa yang harus diambil untuk mengeliminasi, mengurangi,
can be taken to eliminate, reduce, accept, or transfer the
menerima atau memindahkan risiko yang telah di identifikasi
identified risk such that the level of risk is still within the
sehingga nilai risiko masih dalam tingkat toleransi yang diterima
tolerable levels accepted by BUMI. Development of an action
BUMI. Pembuatan rencana mitigasi risiko akan membantu
plan will help identify, monitor and report on the status of risk
mengidentifikasi, mengawasi dan melaporkan status tindakan
management controls treatment initiatives related to each
pengawasan terhadap masing-masing risiko. Selain itu, rencana
risk. In addition, action plan formulation helps to redirect
mitigasi risiko membantu Perseroan untuk mengarahkan sumber
resources to key/ critical risks.
daya yang tersedia untuk mengelola risiko yang utama/kritikal. Guna mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai
To obtain current and accurate information about risks to
risiko agar mampu membuat keputusan yang lebih baik, BUMI
enable better decision making, BUMI conduct risk monitoring
melakukan pengawasan dan pelaporan risiko. Pengawasan dan
and reporting. Risk monitoring and reporting have as the
pelaporan risiko merupakan tujuan utama guna memotivasi
main goal to motivate risk owners to take responsibility for
pemilik risiko untuk bertanggung jawab dalam mengelola risiko
risk management by making it a key part of their normal day
dengan menjadikannya bagian utama dari aktivitas mereka
to day activities.
sehari-hari. Dalam tahun 2008, BUMI mengidentifikasi dan mengevaluasi
In 2008, our risk identification and assessment are based
risiko berdasarkan 2 tujuan utama Perseroan yaitu meningkatkan
on the 2 main strategic objectives, which were the increase
kapasitas produksi batubara dan diversifikasi produk tambang
in coal production and diversification to other mining area
lainnya diluar batubara. Sebagai hasil dari proses manajemen
besides coal. As a result of the above risk management
risiko diatas terhadap dua tujuan stratejik utama, BUMI telah
process on the two strategic objectives, BUMI has identified
mengidentifikasi 38 risiko yang dihadapi Perseroan dengan
38 risks that are faced by the Company categorized as 26
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
kategori 26 merupakan risiko signifikan, 8 risiko tinggi, 3 risiko
significant risks, 8 high risks, 3 medium risks, and 1 low
medium, dan 1 risiko rendah.
risk.
Diantara risiko signifikan yang dihadapi Perseroan yang harus
Among the most significant risks faced by the Company that
dipahami dan dimitigasi adalah sebagai berikut:
have to be aware of and mitigate are the following:
Risiko Mata Uang
Currency Risk
Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai mata uang
The Company does not currently enter into currency
pada saat ini mengingat semua penerimaan dan hampir semua
hedges considering that all of the Company’s revenues are
pengeluaran Perseroan dalam mata uang dolar Amerika Serikat.
denominated in US dollars, and most of the Company’s
Beberapa pengeluaran, termasuk biaya karyawan, mempunyai
expenditures are denominated in US dollars. Certain
denominasi dalam mata uang rupiah, namun manajemen
expenditures, including employee costs, are denominated in
berpendapat bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar
Indonesian Rupiah, however management is of the opinion
Amerika Serikat tidak akan berdampak signifikan terhadap
that volatility in the Rupiah/US$ exchange rate is not likely to
Perseroan.
have a significant impact on the Company.
Risiko Pasar
Market Risk
Usaha memberdayakan kembali pemasaran telah menghasilkan
BUMI reinvigorated marketing efforts have resulted in a
berkurangnya risiko ini dengan menandatangani kontrak penjualan
lessening of this risk with the signing of longer term supply
jangka panjang.
contracts.
Risiko Fluktuasi Harga Batubara
Coal Price Volatility Risk
Perubahan harga batubara ditentukan oleh faktor makro ekonomi,
The movement in coal price is determined by macro-
dengan kondisi perubahan penawaran dan permintaan secara
economic factors, with global supply and demand conditions
global yang mengakibatkan fluktuasi harga. Penurunan harga
further adding to volatility. A decrease in coal price would
batubara akan menghasilkan penjualan yang kecil. Perseroan
result in lower sales proceeds. The Company has taken steps
telah mengambil langkah untuk mengurangi risiko dengan
to mitigate the risk by modeling the impact of movements in
membuat beberapa model pengaruh perubahan harga batubara,
coal prices, entering into long term supply contracts, and
menandatangani kontrak penjualan jangka panjang dan mengawasi
closely monitoring the cost components. The Company has
secara ketat komponen biaya. Perseroan juga telah membentuk
also established a Hedging Committee for managing fuel and
Komite Hedging untuk mengelola harga bahan bakar dan batubara,
coal prices and currency
serta mata uang.
Potensial Risiko Likuiditas Jangka Pendek
Potential Short-Term Liquidity risk
Perseroan menerapkan pengelolaan risiko terhadap likuiditas
The Company maintains a policy of prudent liquidity risk
dengan hati-hati guna menjamin kecukupan likuiditas jangka
management to ensure adequate short-term liquidity, while
pendek, dan pada saat yang sama memastikan cadangan kas
at the same time ensuring the best use of cash reserves
digunakan dengan baik melalui aktivitas investasi, termasuk
through
akuisisi, pembayaran dividen dan pembelian kembali saham.
payment of dividends and share buy-backs. The Company
Perseroan mengatur likuiditas dengan berbagai macam metode
manages liquidity through a variety of methods including
termasuk memelihara fasilitas kredit.
maintaining credit facilities.
Risiko Curah Hujan
Rain Fall Risk
Masalah pemanasan global yang terjadi mengakibatkan tingkat
Global warming has resulted in high levels of rain fall outside
curah hujan yang tinggi diluar normal sepanjang tahun 2008 yang
of the normally period for 2008 resulted in flooding and
berakibat pada terjadinya banjir dan mempengaruhi pencapaian
impacted the achievement of Company’s target. To ensure
investment
activities,
including
acquisitions,
PT Bumi Resources Tbk.
123
beberapa target produksi Perseroan. Untuk memastikan bahwa
that the production will not adversely impacted by the rain
produksi tidak akan terpengaruh sangat buruk oleh curah hujan
fall, the Company has prepared a contingency mine plan,
yang tinggi, Perseroan telah menyiapkan rencana darurat tambang,
better estimate rain fall in cooperation with the Meteorology
memperkirakan curah hujan secara lebih baik dengan bekerjasama
and Geophysical Institution, better design of road condition,
dengan Badan Meteorologi dan Geofisika, merancang kondisi jalan
and surface water management.
dengan baik, dan melakukan pengelolaan air permukaan.
Kepercayaan Investor
Investor’s Confidence
Masalah ini merupakan kombinasi dari berbagai faktor yang
This particular issue is a combination of many factors
mengakibatkan berkurangnya kepercayaan investor, khususnya
contributing to the actual level or investor confidence risk,
dalam masa krisis keuangan saat ini. Berkurangnya kepercayaan
in particular during the current financial crisis. Investor’s
investor juga tergantung dari informasi yang dipublikasikan oleh
confidence may also be dependant on the current published
BUMI, atau disebabkan oleh tidak tercapainya target produksi yang
information of BUMI, or due to unmet budgetary production
diharapkan, atau kegagalan untuk mencapai target dan berkurangnya
expectations, or failure to meet guidance and an erosion of
kredibilitas Perseroan. Pengaruh langsung atas risiko ini terlihat pada
credibility. An immediate impact of this risk is reflected in
harga saham dan reputasi Perseroan. Tindakan yang dapat dilakukan
the share price of the Company and its reputation. Actions
untuk mengurangi risiko adalah dengan menyiapkan rencana
that can be taken to mitigate this risk are having structured
stratejik dari Investor Relations yang dirumuskan dan terstruktur,
formulation of strategic Investor Relations plans, organize
mengungkapkan informasi secara transparan dan terorganisir
and transparent disclosure to external parties, deliver
dengan baik kepada pihak eksternal, target produksi yang sesuai
guidance matched by delivery of performance, and proactive
dengan hasil kinerja dan secara proaktif merespon publikasi atau
response to negative media/analyst/external rumors or
informasi negatif dari media/analis/pihak eksternal.
misinformation.
AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) Untuk Rencana
AMDAL For Mine Expansion Plan
Ekspansi
Several of the potential mine sites have not acquired the
Beberapa loksi tambang yang berpotensi belum mendapatkan
government’s approval for AMDAL. There are several
persetujuan pemerintah untuk AMDAL. Terdapat beberapa
reasons tied to this risk. In some cases, government wants
penyebab terkait risiko ini. Dalam beberapa hal, pemerintah ingin
to ensure that the ecosystem can still enable to bear the
memastikan bahwa ekosistem mampu menanggung dampak
environmental adverse impact caused by coal production
buruk lingkungan yang disebabkan oleh peningkatan produksi
increase. To mitigate this risk, the Company has prepared
batubara. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan telah menyiapkan
and presented the AMDAL plan to the community who
dan mempresentasikan rencana AMDAL kepada masyarakat yang
will be impacted and to relevant local government, who
terkena dampaknya dan kepada pemerintah daerah terkait, yang
will control the operation activity. BUMI maintains good
akan mengawasi kegiatan operasi Perseroan. BUMI menjaga
relationship with local communities and maintain globally
hubungan baik dengan masyarakat setempat dan menerapkan
accepted safety environmental standards. To ensure that
standar internasional atas keselamatan dan lingkungan. Untuk
the Company meets national and international standards for
memastikan bahwa Perseroan memenuhi standar nasional dan
the environmental management, BUMI mining operational
internasional atas manajemen lingkungan, operasi tambang BUMI
in particular environmental management systems, has been
khususnya sistem manajemen lingkungan, telah mendapatkan
certified by ISO 14001.
124
sertifikasi ISO 14001.
Risiko Ekspansi di Luar Indonesia (Risiko Budaya, Risiko Integrasi,
Risk of Expanding of Indonesia (Cultural Risk, Integration risk,
Risiko Hukum, Risiko Teknikal)
Legal risk, Technical Risk)
Risiko yang melekat secara mendasar pada suatu negara asing
The basis of this risk is that inherently foreign environment
adalah adanya perbedaan atas kondisi budaya, hukum dan politik
possesses differences in culture, legal and political
serta keahlian teknis dan pekerja tambang. Ekspansi yang dilakukan
conditions, in climate and geography, as well as technical
Laporan Tahunan 2008 Annual Report
di luar Indonesia pada umumnya akan menghadapi tantangan
and labor expertise. Any expansion outside Indonesia would
tersebut. Ketidakmampuan untuk beradaptasi dan mempunyai
most likely face these challenges. Inability to adapt and
sumberdaya yang mencukupi akan mengakibatkan hilangnya
to be resourceful will result in opportunity loss to pursue
kesempatan untuk mendapatkan proyek di luar Indonesia. Untuk
projects abroad. To mitigate this risk, the Company has hired
mengatasi risiko ini, Perseroan mempekerjakan para profesional
local professionals with knowledge of the regional cultures
setempat yang mempunyai pengetahuan atas budaya, politik
and political/legal attitudes, appointing a new and suitable
dan hukum setempat, mengangkat mitra kerja stratejik yang baru
strategic partner that can better assist in solving unfamiliar or
dan sesuai yang dapat membantu menyelesaikan masalah yang
new technical issues arising, and setting up a ranking system
tidak dipahami Perseroan maupun kemampuan teknikal lainnya
based on risks schemes to prioritize the project development
yang diperlukan dengan lebih baik, serta membuat peringkat
plans.
sistem berdasarkan skema risiko untuk memprioritaskan rencana pengembangan proyek.
Risiko Transformasi Sehubungan
dengan
Transformational Risk pertumbuhan
Perseroan,
struktur
Again, as the Company grows in size, the internal structure of
internal Perseroan akan berkembang secara paralel. Hal ini
the Company will grow in parallel. This includes labor (both
termasuk pertambahan jumlah pekerja (baik jumlah maupun
size and capabilities), appropriate information system for
kemampuannya), penerapan sistem informasi yang memadai,
its current size, and availability of executive management.
serta ketersediaan manajemen eksekutif. Ketidakmampuan
Failure to do this may result in a decrease in operational
untuk mewujudkan hal di atas akan mengakibatkan turunnya
efficiency, inability to pursue potentially profitable projects,
efisiensi operasi, ketidakmampuan untuk mendapatkan proyek
and inability of current management to cope with the future
yang mempunyai potensi menguntungkan, dan ketidakmampuan
size of the Company. Proposed mitigation plan include hiring
manajemen yang ada dalam menghadapi masa depan Perseroan.
more personnel with proper qualification at all levels, as well
Rencana mitigasi yang dibuat termasuk mempekerjakan tambahan
as establishing an integrated information system through out
personil yang mempunyai kualifikasi memadai di setiap tingkatan,
the Company and keep updating the organization structure.
juga menerapkan suatu sistem informasi yang terintegrasi di seluruh Perseroan dan selalu menyesuaikan / memperbaharui struktur organisasi.
Manajemen Proyek Yang Kurang Memadai
Inadequate Project Management
Ekspansi proyek memerlukan rencana manajemen yang intensif
Project expansion would require intensive and robust
dan tangguh guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ekspansi
management plans in order to achieve the target goals.
ini seringkali kompleks dan sulit untuk dijalankan kecuali didukung
These expansions are often complex in nature and difficult
dan difasilitasi dengan sistem manajemen yang terstruktur dan
to execute unless supported and facilitated by an effective
efektif. Komunikasi merupakan salah satu faktor utama dalam
management structure and system. Communication is one
memastikan efektifitas manajemen dalam menangani ekspansi
of the key factors in ensuring effective management of the
dan bila tidak dilakukan akan mengakibatkan rencana manajemen
expansion and in the absence of this management plans may
tidak akan dilaksanakan diseluruh unit usaha secara menyeluruh.
not be executed through out the unit as a whole. A detailed
Suatu rencana manajemen yang rinci dan menyeluruh akan
and comprehensive management plan would improve the
meningkatkan proses keseluruhan, dan harus diikuti dengan suatu
overall process, and has to be followed with a controlled
komunikasi yang terkendali dengan pihak unit usaha. BUMI juga
communication between parties of the business units. BUMI
telah membentuk Sub Komite Ekspansi untuk memastikan bahwa
also established an Expansion Sub Committee to ensure
rencana dan pelaksanan proyek ekspansi dilakukan dengan
that the plans and the execution of expansion project swill
baik dan akan menghasilkan hasil yang paling maksimal bagi
be carried out properly and result maximum returns to the
Perseroan, khususnya dalam kondisi krisis keuangan ini dimana
Company, in particular in the present financial crisis where
harga batubara mengalami penurunan.
coal prices decreased.
PT Bumi Resources Tbk.
125