Pengembanggan Bahan Ajarr IPA Terpadu Tipe Webbed Dengan Tema Tanggap Benccana
PENGE EMBANGAN N BAHAN AJJAR IPA TE ERPADU TIP PE WEBBED D DENGA AN TEMA TANGGAP T B BENCANA U UNTUK SISW WA KELAS VII SMPN 1 POGALAN N Rizk ka Permatasa ari 1), Eko Haariyono 2), daan Tarzan Pu urnomo 3) 1)
Maahasiswa Progrram Studi Penddidikan Sains FMIPA F UNESA, e-mail : pinnkaholic.riez@ @gmail.com 2) Dosen D Jurusan F Fisika FMIPA UNESA 3) Dosen Jurusan Biologi B FMIPA A UNESA A Abstrak
Proses pembelajaran IPA diharapk kan melalui peemberian peng galaman langsuung sehingga peserta p didik kan kompetenssi dengan mem mpelajari sendirri tentang alam sekitar dan meenerapkannya mampuu mengembangk di dalam m kehidupan sehari-hari. s Sallah satu cara untuk u memenuhhi tujuan penddidikan IPA terrsebut adalah dengan pembelajaran terpadu. Keterrcapaian tujuann dalam pembbelajaran IPA T Terpadu tentun nya didukung oleh beeberapa faktorr seperti terseddianya bahan ajar yang sesuai sehingga tujuan pembellajaran dapat tercapaii. Penelitian ini i bertujuan untuk u mendesskripsikan kelaayakan, hasil belajar, dan respon r siswa terhadapp bahan ajar IPA Terpadu u tipe webbed dengan temaa tanggap benncana yang dikembangkan. Penelitiian ini mengaccu pada model pengembangann Dick and Ca arey akan tetappi hanya sampaai pada tahap evaluassi formatif. Sassaran penelitiaan adalah bahaan ajar IPA Teerpadu tipe webbed dengan tema t tanggap bencanaa untuk siswaa kelas VII dii SMPN 1 Poogalan. Analisiis penelitian ddilakukan secaara deskriptif kuantitaatif. Hasil pen nelitian menunnjukkan bahwaa bahan ajar IPA I Terpadu tipe webbed dengan tema tanggapp bencana telah h layak digunak kan dalam pem mbelajaran ditinj njau dari seluruhh, aspek melipu uti isi dengan kelayakkan 82,22%, penyajian 77,788%, bahasa 777,78%, komponnen sikap tangggap bencana 93,33%, dan kompon nen bahan ajarr 83,81%. Kelaayakan juga diddukung oleh hasil h belajar yaiitu dari nilai pre-test p hanya 29,63% % siswa yang tuuntas mencapaii KKM (≥80) dan d telah menggalami peningkkatan menjadi 100% setelah pembelajaran menggu unakan bahan ajar a yang dikeembangkan. Selain itu kelayaakan juga ditinj njau dari ratapon siswa sebeesar 91,24%. rata resp Kata ku unci : pengem mbangan, bahaan ajar IPA Teerpadu, tipe webbed, w dan taanggap bencan na A Abstract Within this science learning l processs, it is expeccted that studeents feel a direect experience so they can developp their own com mpetence in sccience by learnning about the environment aand apply them m in their real life. On ne way to meeet the goal of science educaation is by inteegrated learninng. The achievvement of the objectivves in the integ grated science learning l is suppported by somee factors, one of o them is the availability a of suitablee teaching mateerials. This reseearch intent to describe the feeasibility, learniing outcomes, and student’s responsse to “the development of integrated sciencee teaching matterials webbed type with disaaster response themes””. This researcch refers to Dick D and Careyy’s developmeent model but only reached the stage of formativve evaluation. The analysis of o this researchh was done in descriptive d quaantitative meth hod. It reveals that thee integrated sccience teaching g materials weebbed type wiith disaster ressponse theme was feasibly utilized d in science leaarning process.. As concludedd in this researrch, all aspectts covers; conttents 82,22%, represenntation 77,78% %, language 77,78%, 7 disasster responsiveeness componeent 93,33%, and a teaching materiaals componentss 83,81%. The feasibility alsoo supported by y the fact that ooutcomes baseed on the pretest scoore only 29.63% % students whho can reaches KKM ( ≥ 80)). It has been iincreased to 10 00% after the developped teaching materials m is appplied in learninng process. In addition, the feasibility is also a reviewed from thhe average studeent’s responsess in 91.24%. Keyword : developm ment, integrated science teaching materialss, webbed typee and disasterr response
Jurnal Pendidikan Saains e-Pensa. V Volume 01 Nom mor 02 Tahun 2013, 47-51
PENDAHULU P UAN Salah satu lang gkah pemerintaah dalam meniingkatkan mutuu pendidikan p adalah dengann melakukan pembaharuann kurikulum. k Kuurikulum yang diberlakukan saat ini adalahh Kurikulum K T Tingkat Satu uan Pendidikkan (KTSP). Berdasarkan B kurikulum teersebut, strukttur kurikulum m Sekolah Mennengah Pertam ma (SMP) dan d Madrasahh Tsanawiyah T (M MTs) memuat bahwa IPA beerupa substansi mata m pelajaran n terpadu (Muly yasa, 2006). Model peembelajaran terpadu padda hakikatnyaa merupakan m s suatu pendek katan pembeelajaran yangg memungkinkan m n peserta did dik baik secara individuaal maupun m kelo ompok aktif mencari, menggali, m dann menemukan m k konsep serta prinsip secaraa holistik dann otentik o (Depdikbud, 1996:3).. Pembelajaran n ini merupakann model m yang mencoba meemadukan beberapa pokokk bahasan b (Beaane, 1995:6155 dalam Ainnuddin 2011)), sehingga pem mbelajaran IPA I Terpadu u merupakann pembelajaran p yang memadu ukan tiga bidaang studi IPA A yaitu y biologi, fisika, dan kimia k sehingg ga siswa dapaat mempelajari m t tentang alam sekitar dari berbagai b suduut pandang p ilmu pengetahuan. Akan A tetapi berrdasarkan hasil wawancara, w seluruh siswa daan guru IPA SM MPN 1 Pogalann menyatakan m baahwa pembelajaran IPA di SM MPN 1 Pogalann belum b diterapkkan secara terpaadu. Ketercapaiaan tujuan dalam m pembelajaraan IPA Terpaduu tentunya t diduk kung oleh bebeerapa faktor sepperti perangkaat pembelajaran p termasuk terrsedianya bahhan ajar yangg sesuai, sehingg ga tujuan pemb belajaran dapat tercapai sesuaai dengan d yang direncanakan. d M Menurut Natioonal Centre forr Competency Based B Training g (dalam Andii 2012), bahann ajar a adalah seegala bentuk bahan b yang diggunakan untukk membantu m guuru atau instrruktur dalam melaksanakann proses p pembellajaran di kelaas. Bahan ajarr dapat berupaa bahan b ajar cetak maupun bahan b ajar intteraktif. Dalam m proses p belajarr mengajar dipperlukan adannya bahan ajarr yang y inovatiff yang dapat mendukung proses belajarr mengajar m dann memiliki kontribusi k dalaam penentuann keberhasilan k beelajar peserta didik. d Bahan ajarr yang digunakkan dalam pem mbelajaran IPA A Terpadu T seharuusnya mengacuu pembelajarann terpadu yangg mengkaitkan m beberapa b konseep, tetapi padaa kenyataannyaa bahan b ajar yan ng digunakan di SMPN 1 Pogalan P belum m mengacu m pada pembelajaran terpadu. Tema keteerpaduan yang dipilih dalam m penelitian inni adalah a tanggapp bencana deng gan memadukaan Kompetensi Dasar D (KD) 7.4 dari kellas VII semester 2 yaituu mengaplikasik m kan peran manusia m dalam m pengelolaann lingkungan l un ntuk mengatasii pencemaran dan kerusakann lingkungan, l daan KD 5.5 darri kelas IX sem mester II yaituu menjelaskan m h hubungan antara proses yaang terjadi ddi litosfer l dan atm mosfer dengan n kesehatan dan n permasalahann
lingkungaan. Tema inii dipilih kareena daerah pesisir p Indonesiaa seperti Kabuppaten Trenggallek merupakann salah satu daeraah yang rawann bencana alam m. Hal ini disebbabkan karena leetak geologis K Kabupaten Trennggalek yang berada b pada perrtemuan dua lempeng l tekto onik yaitu lem mpeng Eurasia, dan d lempeng H Hindia-Australlia serta curah hujan yang tinnggi dan konndisi sebagiann besar meruupakan pegununggan sehingga bberpotensi terlaanda bencana banjir dan tanahh longsor. Telaah diketahui bahwa b bencanaa alam telah meenyebabkan baanyak korban jiwa dan berrbagai kerusakann termasuk keerusakan padaa lingkungan, tetapi dalam kurangnyya pemaham man dan kesiapan mengantiisipasi bencanaa juga merupakkan penyebab uutama banyaknyya korban jiw wa akibat benccana alam. Seebagai tenaga pendidik p sehaarusnya mem miliki peran dalam mentransfer informasi yang berkaiitan dengan materi m kebencannaan kepada peserta didik. Berdaasarkan hasiil survei dan wawaancara, menunjukkkan bahwa mayoritas masyarakat term masuk siswa dan d para gurru memiliki pengetahuan dan pemaham man tentang materi m kebencaanaan dan mitigasi bencana yang masih rendah. Denngan melihat letak geografiss Kabupaten Trenggalek yang y rawan terjadi t bencana,,, maka perluu adaya pem mbelajaran teentang kebencannaan yang mengintegrasik m kan sikap tannggap bencana karena k selama ini dalam mataa pelajaran IPA A, IPS, dan PLH H hanya sekilass menjelaskan materi kebenccanaan serta belum sesuai ddengan karakkteristik lingku kungan sekitar sisswa. Selam ma ini sekolahh tidak memiliki sumber belajar b yang m memadai, gurru hanya meenggunakan m metode ceramah tanpa pengggunaan alat dan media dalam mengajarrkan materi tentang t kebenncanaan. Para guru mengusullkan sebaiknyya ada bahan ajar atau suumber belajar yang y berhubunngan dengan bencana dan sikap tanggap bencana b yang sesuai dengan karakteristik daerah d sekitar. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman p teentang bencana alam a beserta siikap tanggap beencana kepada siswa SMP di d wilayah Kabupaten Trenggalek yang menginteegrasikan sikkap tanggap bencana melalui m pembelajaran IPA terppadu salah sattunya mengguunakan bahan ajaar IPA terpaduu yang membahas tentang materi m kebencannaan. Berdasarkkan latar beelakang di atas, a dikembanngkan “Bahan Ajar A IPA Terp padu Tipe Weebbed Dengan Tema Tanggap p Bencana Un ntuk Siswa Kelas K VII SM MPN 1 Pogalan”” yang bertujuuan untuk mennentukan keefeektifan bahan ajar a yang diikembangkan melalui inddikator kelayakann, hasil belajar dan respon terrhadap pengembangan bahan ajjar tersebut.
Pengembanggan Bahan Ajarr IPA Terpaduu Tipe Webbed dengan Tema Tanggap Benccana
HASIL H DAN PEMBAHASA P AN Hasil H penilaiaan bahan ajar IPA Terpaduu tipe webbedd dengan d tema taanggap bencanna adalah
Tabel 1. Hasil H penilaian bahan b ajar dari ahli materi No 1. 2. 3. 4. 5.
Kriteriia Isi Penyajiann Bahasa Komponeen sikap tangggap bencana Komponeen bahan ajarr Rata-rata
Persentasse (%) 82,22 77,78 77,78
Sangat baikk Baik Baik
93,33
Sangat baikk
Kategori
83,81
Sangat baikk
82,98
Sangat baik
Reliabilitas (%)
80,49
Berdasarkaan Tabel 1 dapaat diketahui bahhwa bahan ajarr IPA I Terpadu tipe t webbed yaang telah dikem mbangkan telahh memenuhi m kriiteria BSNP dan telah layyak digunakann dengan d kategoori sangat baikk. Kelayakan tersebut dapaat dilihat d dari penilaian p kelaayakan isi sebbesar 82,22% %, kelayakan k pennyajian sebesarr 77,78%, kelayakan bahasaa sebesar 77,788%, kelayakann komponen sikap tanggapp bencana b sebesar 93,33%, dan komponeen bahan ajarr sebesar 83,81% %, sehingga diperoleh d rataa-rata penilaiann bahan b ajar sebbesar 82,98% dengan d kategoori sangat baikk. Instrumen I pennilaian bahan ajar yang diggunakan dapaat dikatakan d reliabel dengan reliabilitas sebbesar 80,49% %, karena k menuruut Borich dalaam Lansio (20 005) instrumenn dikatakan d reliaabel jika reliabiilitas mencapai ≥75%.
Nilai Pre-T Test dan Posst-Test Siswaa 1 100.00 80.00 Persentase
METODE M Jenis J penelitian n ini adalah peenelitian pengeembangan yaituu mengembangk m kan bahan ajarr IPA Terpadu u tipe webbedd dengan d tema tanggap t bencaana untuk sisw wa kelas VII ddi SMPN 1 Pogalan dengaan mengacu pada model pengembangan p n Dick and Carey C yang dibatasi d hanyaa sampai pada tahap evaluassi formatif. Tahap T evaluasi sumatif tidak dilaksanakan karena hasil penelitian ini hanya h berupa draft d bahan ajaar yang siap diigunakan tetapi tidak t untuk meengetahui tingkat efektivitas program yangg telah t dikembaangkan secara keseluruhan. Pengembangan P n bahan b ajar ini dilakukan di Universitas U Neegeri Surabayaa. Kemudian K bah han ajar diujiicobakan secaara terbatas ddi kelas k VII-H SM MPN 1 Pogalaan Trenggalek pada semesterr genap g tahun ajjaran 2012-2013. Sasaran daalam penelitiann ini i adalah bahhan ajar IPA Terpadu T tipe webbed w dengann tema t tanggap bencana b untukk siswa kelas VII V di SMPN 1 Pogalan. P Paraameter penelittian ini melip puti kelayakann bahan b ajar, hassil belajar sisw wa dan respon siswa terhadapp bahan b ajar yanng dikembangk kan. Instrumen penelitian p yangg digunakan daalam penelitiann ini i adalah lem mbar telaah dan n validasi bahaan ajar, lembarr tes t hasil belajaar siswa, sertaa angket responn siswa. Dataa pada p penelitian n ini dianalisis secara deskripttif kuantitatif
60.00 40.00 20.00 0.00 1
pre--test
2 ppost-test
Nilai Siswaa Gambar G 1. Grafikk Nilai Pre-Test dan d Post-Test Siiswa P Pada Pembelajarran Menggunakaan Bahan Ajar IP PA Terpadu Tipe Webbbed Dengan Tem ma Tanggap Benncana
Dari hasil ujicobaa diketahui hasil h belajar siswa berdasarkkan indikatorr kognitif produk dikketahui ketuntasaan belajar klassikal siswa seetelah pembelajaran menggun nakan bahan ajjar pada perteemuan I, II, ddan III 100% yaang berarti seluuruh siswa tellah mencapai KKM yaitu ≥ 80 0 dan ketuntasaan klasikal kelaas lebih dari 855%. Berdaasarkan data nnilai pre-test daan post-test terrsebut dapat diketahui d bahhwa ketuntasaan klasikal kelas mengalam mi peningkataan dari 29,633% menjadi 100%. 1 Peningkaatan ketuntasaan klasikal kelas berdassarkan indikator kognitif prodduk tersebut dikarenakan proses p gunakan bahann ajar pembelajaran yang dilakukan mengg IPA Terppadu tipe webbbed dengan tem ma tanggap beencana sehingga pemahaman siswa tentang konsep sains pada materi keebencanaan yaang awalnya kurang k menjadi jauh lebih baiik. Hal ini seesuai dengan pendapat Praastowo (2012:28)), salah satu tuujuan pembuattan bahan ajarr yaitu dalam peserta didik menndapatkan k kemudahan mpetensi yang harus h dikuasainnya. mempelajjari setiap kom juga Kelayyakan bahan ajar yang dikembangkan d didukungg berdasarkan analisis resppon siswa terrhadap bahan ajaar IPA Terpaduu tipe webbed dengan d tema tannggap bencana. Berdasarkann analisis haasil respon siswa menunjukkkan respon poositif dari sisw wa mencapai 911,24% dengan kategori sangat bbaik. Berdaasarkan hasil rrespon siswa, siswa s menjadi lebih mudah memahami m konnsep sains yan ng berkaitan dengan d materi kebencanaan. k H Hal ini dikareenakan bahasaa dan istilah yaang digunakann mudah dip pahami oleh siswa, penyajiann bahan ajar yang menarikk karena dilenngkapi dengan fitur-fitur fi yang menyenangkaan bagi siswa seperti s bermain sambil belajar, info sains, dan ayo cari tahu, sehingga dapat memotivvasi siswa untuuk belajar dan dapat membanttu siswa dalam m memahami karakteristik k beencana dan sikap p tanggap dalam m menghadapi bencana.
Jurnal Pendidikan Saains e-Pensa. V Volume 01 Nom mor 02 Tahun 2013, 47-51
PENUTUP P Simpulan Berdasarkan B hasil h penelitiann dapat disim mpulkan bahwaa bahan b ajar IPA A Terpadu tipe webbed dengan n tema tanggapp bencana b yan ng dikembanngkan dinyaatakan layakk berdasarkan b peenilaian dari ahli a materi yanng ditinjau darri aspek a isi, pennyajian, bahasaa, komponen sikap tanggapp bencana, b dan komponen k bahhan ajar dengann skor rata-rataa sebesar 82,998% dengan kategori k sangaat baik. Hasil belajar b siswa ditinjau dari nilai pre-testt dan post-test mengalami m peeningkatan kettuntasan klasikkal kelas darri 29,63% 2 menjjadi 100% yang y menunjukkan bahwaa pemahaman p siswa terhadap p konsep sainns pada materri kebencanaan k jaauh lebih baik dengan mengg gunakan bahann ajar a IPA Terp padu tipe webbed dengan tema tanggapp bencana.. b Resp pon positif sisw wa terhadap bahan ajar yangg dikembangkan d n sebesar 91,224% dengan kategori k sangaat baik. b
wati.b blogspot.com. diakses pada tanggal t 2 Deseember 2011)) Indrati, Yuke. 2009.. Modul Ajaar Pengintegrrasian Pengu urangan Resikko Banjir Bahaan Pengayaann Bagi Guru SD/MI. Jakkarta : Kemeentrian Pendiidikan Nasioonal Inzanah. 2012. Pengem mbangan Bahan n ajar IPA Teerpadu Yang Menginteggrasikan Sains, Lingkuungan, Teknoologi, dan Massyarakat (SALIINGTEMAS) Dalam D Pemb belajaran Mateeri IPA di SMP P Negeri 2 Maantup. Skripsi tidak dipubliikasikan. Kadariyaah, Neneng. 20009. Modul Ajjar Pengintegrrasian Pengu urangan Ressiko Tanah Longsor B Bahan Penga ayaan Bagi G Guru SD/MI. Jaakarta : Kemeentrian Pendiidikan Nasionaal Lansio, Subaer, Nuurhayati. 200 09. Pengembaangan Peranngkat Pembelaj ajaran Fisika Melalui M Pendeekatan Discoovery Untuk M Meningkatkan Keterampilan K P Proses Sains. JSPF Vol. 8, Januari 2009
Saran Penelitian P Pengembangan bahan b ajar IPA A Terpadu tipee webbed w deng gan tema tannggap bencan na merupakann penelitian p barru, sehingga untuk u penelitiaan selanjutnyaa dapat d diperbaiki menjadi lebbih baik dan perlu p dilakukann penelitian p penngembangan baahan ajar padda materi yangg lain. l
Listiyantii, Maria. 20009. Modul Ajar Pengintegrrasian Pengu urangan Resikko Gempa Bum mi Bahan Pengaayaan Bagi Guru SD/MI. Jakarta : Kem mentrian Pendiidikan Nasioonal
DAFTAR D PUS STAKA
Mudhari,, Marga Surya. 20099. Modul Ajar Pengiintegrasian Penngurangan Ressiko Tsunami B Bahan Penga ayaan Bagi G Guru SMP/MT Ts. Jakarta : Pusat Kurikkulum Badan Penelitian dan d Pengembangan Kemeentrian Pendidiikan Nasional
Adikasimbar. A 2010 Pedom man Umum Pengembangan P n Bahan Ajar A (online)). (http://adikasimbar.wordd press.com/22010/08/31/pedoman-umum--pengemba ngan-bahan n-ajar/ . diakses pada tangggal 20 Oktoberr 2012) Ainuddin, A Ahm mad Nor. 20111. Pengembanggan Perangkat Penilaian Kinerja K Kegiatan Praktikum m Materi Pokokk Asam, Bassa, dan Garam m Kelas VIII SMP. Skripsi tidak dipubblikasikan BSNP. B 2007. Standar Peniilaian Buku Teks Te Pelajaran. uletin BSNP Jakarta : Bu Fogarty. F 1991. The Mindfull School : How w To Integratee The Curicu ula. Palatine : IRI / Skyligght Publishingg, Inc. Junaidi, J Waw wan. 2011. Hasil belaajar (online)). (http://waw wan-junaidi.blo og spot.com//2011/02/hasil-belajar. htm ml. Diakses padda tanggal 1 Desember 2012 Hariyono, H Eko o, dkk. 2012.. Pengembanggan Kurikulum m IPA SD Yang Y Menginntegrasikan Teeknik Mitigasi Dan Sikapp Tanggap Bencana B Untukk Sekolah Di Wilayah Pesisir P Jawa Tim mur Hendrawati, H Sri. S 2010. Pem mbelajaran Terpadu T Model Jaring-Jariing (Webbed)) (online) (hhttp://srihendraa
Majid, Abdul. 20111. Perencanaaan maja Rosdakarya Banduung : PT. Rem
Pembelajjaran.
Mitarlis dan d Sri Mulyaaningsih. 2009. Pembelajaran IPA Terpaadu. Surabaya : Unesa Univerrsity Press
Mulyasa. 2006. Kurikuulum Tingkat Satuan Pendiddikan. Banduung : PT. Rosddakarya Nur, Mu uhammad. 1999. Perkembanngan Peserta Didik. D Surabbaya : University Press UNES SA Nurlaili, Lili. 2009. Modul Aja ar Pengintegrrasian Pengu urangan Resiiko Tsunami Bahan Pengaayaan Bagi Guru SD/MI. Jakarta : Pusaat Kurikulum Badan B Penelitian dan Pengembangan Kem mentrian Pendiidikan Nasioonal Pribadi, Krishna. Penndidikan Siaga a Bencana Gempa G Bumi Sebagai Uppaya Meningkkatkan Keselam matan Siswaa (Studi Kasuss Pada SDN Cirateun dan SDN Padassuka 2 Kabuppaten Bandungg) (online). (http:// jurnall.upi.edu/file/K Krishna_ S_ _Pribadi_-_ITB B.pdf. Diaksses pada tanggaal 20 Oktober 2012) 2 Prastowoo, Andi. 2012. Panduan Kreaatif Membuat Bahan B Ajar Inovatif. I Yogyakarta: Diva Prress Riduwan. 2010. Skala Pengukurann Variabel-Vaariabel Penellitian cetakan kke IV. Bandung g : Alfabeta
Pengembanggan Bahan Ajarr IPA Terpaduu Tipe Webbed dengan Tema Tanggap Benccana
Rusilowati. R 2 2012. Mitigasi Bencana Alam A Berbasiss Pembelajarran Bervisii Science Environment Society (online). Technologyy And (http://ipa.u unnes.ac.id. Diakses D padaa tanggal 244 September 2012) Setyosari, Punnaji. 2012. Meetode Penelitia an Pendidikann dan Pengem mbangan. Jakaarta : Kencana. Sitepu. 2012. Penulisan P Bukku Teks Pelajarran. Bandung : PT. Remajaa Rosdakarya. Suharsimi, Arikunto. A 20008. Dasar-Da asar Evaluasi Pendidikann. Jakarta : PT. Bumi Aksara Sukmadinata, Nana S. 2009. Metodde Penelitiann Pendidikann. Bandung : PT T Remaja Rosd dakarya. Pendidikan. P Baandung : PT Remaja R Rosdakaarya.