GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 A.
PENDAHULUAN
Gerhana Matahari adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.
Pada tahun 2016 ini diprediksi terjadi lima kali gerhana, yaitu 1. Gerhana Matahari Total (GMT) 9 Maret 2016 yang dapat diamati dari Indonesia. 2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 23 Maret 2016 yang diamati dari Indonesia 3. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 18 Agustus 2016 yang diamati dari Indonesia 4. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 1 September 2016 yang tidak dapat diamati dari Indonesia 5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 16-17 September 2016 yang dapat diamati dari Indonesia
Salah satu tupoksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah adalah memberikan informasi dan pelayanan tanda waktu, termasuk di dalamnya adalah informasi Gerhana Bulan dan Matahari. Untuk itu BMKG menyampaikan informasi GMT 9 Maret 2016 sebagai berikut.
B.
GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016
Gambar 1. Peta lintasan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di dunia
Pada Gambar 1 ditampilkan Peta Lintasan GMT 9 Maret 2016. Sebagaimana terlihat, GMT 9 Maret 2016 dapat diamati di Asia bagian Selatan, Asia bagian Timur, Asia bagian Tenggara, Australia bagian Utara, Samudra Pasifik, dan sedikit daerah Amerika bagian Utara. Daerah yang akan terlewati jalur totalitas, yang ditandai dengan dua buah garis merah yang berdekatan, adalah Indonesia dan Samudra Pasifik.
Jalur totalitas GMT 9 Maret 2016 yang melewati Indonesia dapat lebih jelas dilihat pada Gambar 2 dalam bentuk peta magnitudo gerhana, yaitu perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai oleh Bulan dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. Jika magnitudo gerhananya 1 atau lebih dari 1, Matahari tergerhanai total. Namun, jika magnitudonya kurang dari 1, Matahari tergerhanai sebagian. Titik sentral gerhana yang menandakan segarisnya titik pusat Matahari, Bulan dan Bumi ditandai dengan garis berwarna biru. Sebagaimana terlihat pada Gambar 2 dan Tabel terlampir, jalur totalitas gerhana ini akan melewati 45 kota dan kabupaten di 12 provinsi, yaitu Sumatera Barat bagian Selatan, Bengkulu, Jambi bagian Selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat bagian Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Adapun daerah lainnya akan mengamati GMT 9 Maret 2016 berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Peta lintasan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Indonesia
Pada Gambar 3 ditampilkan ilustrasi proses GMT 9 Maret 2016 di daerah yang mengalami totalitas. Gerhana dimulai saat Kontak Pertama terjadi, yaitu ketika piringan Bulan, yang ditampilkan berupa lingkaran putih dengan garis putus-putus, mulai menutupi piringan Matahari, yang ditampilkan berupa lingkaran berwarna kuning. Seiring berjalannya waktu, piringan Matahari yang tergerhanai akan semakin besar hingga akhirnya Bulan mulai menutupi seluruh piringan Matahari. Waktu saat peristiwa ini terjadi disebut Kontak Kedua dan akan berakhir saat Bulan terakhir kali menutupi seluruh piringan Matahari, yaitu saat Kontak Ketiga.
Kontak Keempat
Kontak Kedua
Kontak Pertama
Puncak Gerhana
Kontak Ketiga
Gambar 3. Ilustrasi proses Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di daerah yang mengalami totalitas
Waktu dari Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga tersebut disebut sebagai Durasi Totalitas atau Fase Totalitas, yang lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya. Sebagai contoh lama durasi totalitas terlama pada GMT 9 Maret 2016 ini di Indonesia adalah di Maba, Maluku Utara, yaitu 3 menit 19,5 detik dengan magnitudo gerhana sebesar 1,019. Adapun lama fase totalitas dan magnitudo gerhana di kota-kota lainnya kurang dari waktu tersebut. Pada saat fase totalitas tersebut, kecerlangan langit di lokasi-lokasi yang terlewati jalur totalitas tersebut akan meredup, hingga seperti saat fajar atau senja. Puncak keredupannya adalah saat terjadinya Puncak Gerhana, yaitu waktu di tengah-tengah fase totalitas ini. Pada saat puncak gerhana terjadi, akan tampak cahaya redup di sekitar Matahari, yang disebut sebagai korona atau mahkota Matahari.
Setelah Kontak Ketiga dilalui, piringan Matahari yang tampak tergerhanai akan semakin kecil hingga akhirnya Bulan terakhir kali menutupi piringan Matahari, yaitu saat Kontak Keempat. Lama waktu dari Kontak Pertama hingga Kontak Keempat disebut sebagai Durasi Gerhana dan lama waktunya bervariasi dari satu kota ke kota lainnya. Durasi gerhana terlama di Indonesia adalah di Jayapura, Papua, yaitu selama 2 jam 55 menit 3,0 detik.
Puncak Gerhana
Kontak Keempat
Puncak Gerhana
Kontak Pertama
Kontak Keempat
Kontak Pertama
Gambar 4. Ilustrasi Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian. Bagian kiri untuk daerah di sebelah Utara jalur totalitas. Bagian kanan untuk daerah di sebelah Selatan jalur totalitas.
Ilustrasi proses gerhana matahari yang teramati dari kota-kota yang tidak mengalami fase totalitas ditampilkan pada Gambar 4. Sebagaimana terlihat, Kontak kedua dan kontak ketiga tidak akan ada pada
gerhana yang teramati di kota-kota tersebut, mengingat gerhana yang teramati bukanlah Gerhana Matahari Total, namun berupa Gerhana Matahari Sebagian. Di daerah sebelah Utara jalur totalitas, Matahari yang tergerhanai adalah pada bagian sebelah kanan dari arah pandang pengamat. Sementara di daerah sebelah Selatan jalur totalitas, Matahari yang tergerhanai adalah bagian sebelah kiri dari arah pandang pengamat. Pada saat puncak gerhana, besaran piringan Matahari yang tergerhanai bergantung pada magnitudo gerhana. Ilustrasi ini ditampilkan pada Gambar 5 berikut. Ilustrasi pada Gambar 5 ini adalah untuk wilayah di sebelah Utara jalur totalitas. Adapun untuk wilayah di sebelah Selatan jalur Totalitas, ilustrasinya adalah pencerminan Gambar 5 tersebut, sebagaimana ilustrasi puncak gerhana yang ditampilkan pada Gambar 4 di atas.
Mag 0,900
Mag 0,800
Mag 0,700
Mag 0,600
Mag 0,500
Gambar 5. Ilustrasi magnitudo gerhana dan piringan Matahari yang tergerhanai saat puncak gerhana
Sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran, waktu-waktu kejadian gerhana di setiap lokasi akan berbedabeda. Peta waktu kontak awal atau Kontak Pertama GMT 9 Maret 2016 di Indonesia ditampilkan pada Gambar 6. Secara umum, GMT 9 Maret 2016 akan dimulai pada pukul 06:19:18 WIB di sebelah Selatan Bengkulu, yang ditandai dengan tulisan Kontak Awal pada Gambar 1. Sementara di Indonesia waktu mulai gerhananya paling awal adalah di Kotaagung, Lampung, yaitu terjadi pada pukul 06:19:41,0 WIB. Adapun kota yang waktu mulai gerhananya paling akhir adalah di Waris, Papua yang terjadi pada pukul 08:53:44,1 WIT.
Gambar 6. Waktu kontak awal saat Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Indonesia
Demikian juga waktu saat Puncak Gerhana yang akan berbeda-beda di setiap daerah. Hal ini ditampilkan pada Gambar 7. Di Indonesia, daerah yang akan mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah kota Bengkulu, yang terjadi pada pukul 07:19:49,7 WIB. Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura pada pukul 10:17:40,8 WIT.
Gambar 7. Waktu puncak gerhana saat Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Indonesia
Sementara itu, waktu kontak terakhir atau Kontak Keempat paling awal akan terjadi di Sinabang, Aceh yang terjadi pada pukul 08:24:46,1 WIB. Adapun waktu kontak terakhir paling akhir akan terjadi di Jayapura, Papua pada pukul 11:48:46,6 WIT. Peta waktu kontak terakhir ini ditampilkan pada Gambar 8.
Gambar 8. Waktu kontak akhir saat Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Indonesia
Secara umum, gerhana dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya. Untuk memprediksi keberulangannya secara global, gerhana dikelompokkan ke dalam suatu kelompok yang disebut Siklus Saros tertentu. Gerhana-gerhana pada Siklus Saros tertentu akan berulang hampir setiap 18 tahun 11 hari. Sebagai contoh, GMT 9 Maret 2016 adalah anggota ke 52 dari 73 anggota pada Siklus Saros ke 130. Gerhana sebelumnya yang berasosiasi dengan GMT 9 Maret 2016 ini adalah GMT yang terjadi pada 26 Ferbruari 1998. Adapun Gerhana sesudahnya yang berasosiasi dengan GMT 9 Maret 2016 tersebut adalah GMT yang terjadi pada 20 Maret 2034.
Meskipun peristiwa GMT di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu. GMT sebelumnya yang dapat diamati di Indonesia adalah GMT pada 11 Juni 1983 yang jalur totalitasnya melewati Jawa, Sulawesi, dan Papua juga GMT pada 18 Maret 1988 yang jalur totalitasnya melewati Sumatera dan Kalimantan. Adapun GMT yang akan kembali dapat diamati di Indonesia adalah GMT pada 20 April 2023 yang jalur totalitasnya melewati Papua dan GMT pada 20 April 2042 yang jalur totalitasnya melewati Sumatera dan Kalimantan.
Informasi Lanjut: Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG Gedung Pusat Pelayanan Data dan Informasi Lantai 3 Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720 Telepon
: (021) 4246321 ext. 3309
Situs
: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/
Email
:
[email protected]
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KOTA-KOTA YANG AKAN MENGALAMI FASE TOTALITAS (INDONESIA BARAT) NO
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA o
A 1 2 B 3 4 C 5 D 6 7 8 9 10 11 12 13 E 14 15 16 17 F 18 G 19 20 21 22 23 24 25 26
SUMATERA BARAT 100 Seai-Kep. Mentawai 101 Silaut-Pesisir Selatan BENGKULU 101 Mukomuko 102 Muara Aman JAMBI 102 Singkut-Sorolangun SUMATERA SELATAN 104 Palembang 102 Lubuklinggau 102 Rupit 103 Muara Beliti 103 Talang Ubi 103 Sekayu 104 Pangkalan Balai 104 Indralaya KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 106 Koba 106 Toboali 107 Tanjung Pandan 108 Manggar KALIMANTAN BARAT 110 Kendawangan-Ketapang KALIMANTAN TENGAH 113 Palangka Raya 111 Sukamara 111 Nanga Bulik 111 Pangkalan Bun 112 Sampit 114 Buntok 115 Tamiang Layang 119 Kasongan
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT.
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT.
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT.
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT.
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT.
DURASI GERHANA
DURASI TOTALITAS
MAGNITUDO GERHANA
o
o
WIB
o
o
WIB
o
o
WIB
o
o
WIB
o
o
-------
-------
7 : 18 : 19.9 7 : 19 : 33.6
93.9 94.0
12.3 13.5
7 : 19 : 15.8 7 : 19 : 59.0
93.9 94.0
12.6 13.6
7 : 20 : 11.6 7 : 20 : 24.5
93.9 94.0
12.8 13.7
8 : 25 : 54.5 8 : 27 : 18.5
93.4 93.7
29.2 30.4
2 : 5 : 35.2 2 : 6 : 45.9
1 0
: :
51.6 50.9
1.012 1.002
-- : -- : -6 : 20 : 14.3
---94.4
----0.2
7 : 19 : 0.3 7 : 19 : 23.1
93.9 93.7
13.4 14.6
7 : 19 : 51.8 7 : 20 : 8.0
93.9 93.7
13.6 14.8
7 : 20 : 43.2 7 : 20 : 52.9
93.9 93.7
13.8 15.0
8 : 27 : 8 : 28 :
9.0 2.9
93.6 93.2
30.4 31.7
2 : 6 : 42.2 2 : 7 : 48.6
1 1
: :
43.0 29.9
1.008 1.006
30.00 LS
6 : 20 : 31.5
94.4
0.4
7 : 19 : 56.1
93.9
15.2
7 : 20 : 45.1
93.9
15.4
7 : 21 : 34.2
93.9
15.6
8 : 29 :
7.2
93.6
32.5
2 : 8 : 35.6
1
:
38.1
1.007
59.00 17.00 43.00 14.00 16.00 51.00 53.00 14.00
LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : :
20 20 20 20 20 20 20 20
: : : : : : : :
29.4 12.2 26.4 14.0 16.7 27.1 29.5 22.6
94.3 94.4 94.4 94.4 94.3 94.4 94.3 94.3
2.5 0.5 0.6 0.7 1.5 1.5 2.1 2.4
7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : :
20 20 19 20 20 20 20 21
: : : : : : : :
48.0 15.8 44.9 5.4 44.7 12.9 32.7 9.6
93.7 93.7 93.8 93.7 93.6 93.8 93.7 93.6
17.5 15.5 15.4 15.6 16.6 16.4 17.0 17.5
7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : :
21 20 20 20 20 21 21 21
: : : : : : : :
43.8 25.0 44.4 32.8 59.4 13.4 32.9 32.4
93.7 93.7 93.8 93.7 93.6 93.7 93.7 93.6
17.7 15.5 15.6 15.7 16.6 16.7 17.3 17.6
7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : :
22 20 21 21 21 22 22 21
: : : : : : : :
39.6 34.2 43.9 0.1 14.2 13.9 33.0 55.2
93.7 93.7 93.8 93.7 93.6 93.7 93.7 93.6
17.9 15.5 15.9 15.8 16.7 16.9 17.5 17.7
8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : :
31 28 29 29 29 30 31 31
: : : : : : : :
25.5 45.0 12.2 0.8 59.2 18.2 0.3 7.8
93.3 93.1 93.5 93.1 93.1 93.4 93.3 93.1
35.1 32.5 32.7 32.8 33.8 33.9 34.6 34.9
2 2 2 2 2 2 2 2
: : : : : : : :
10 8 8 8 9 9 10 10
: : : : : : : :
56.1 32.8 45.8 46.8 42.5 51.1 30.8 45.2
1 0 1 0 0 2 2 0
: : : : : : : :
51.6 18.4 59.0 54.8 29.5 1.0 0.3 45.6
1.009 1.000 1.014 1.002 1.000 1.014 1.012 1.001
2 3 2 2
29.00 0.00 44.00 53.00
LS LS LS LS
6 6 6 6
: : : :
20 20 21 21
: 57.9 : 44.1 : 5.5 : 10.5
94.3 94.2 94.2 94.1
4.2 4.2 5.5 6.2
7 7 7 7
: : : :
22 22 22 23
: 10.6 : 0.6 : 51.3 : 25.3
93.8 93.6 93.7 93.6
19.4 19.5 20.8 21.7
7 7 7 7
: : : :
23 22 23 24
: 9.3 : 53.5 : 56.6 : 23.3
93.8 93.6 93.7 93.6
19.7 19.7 21.1 21.9
7 7 7 7
: : : :
24 23 25 25
: 7.9 : 46.5 : 1.9 : 21.2
93.8 93.6 93.7 93.6
19.9 19.9 21.4 22.1
8 8 8 8
: : : :
34 33 35 36
: 6.4 : 47.4 : 45.1 : 39.4
93.6 93.2 93.4 93.3
37.4 37.4 39.0 39.9
2 2 2 2
: : : :
13 13 14 15
: 8.6 : 3.4 : 39.6 : 28.9
1 1 2 1
: : : :
57.2 45.9 10.6 55.9
1.010 1.007 1.014 1.008
14.00 BT
2
32.00 LS
6 : 21 : 53.1
94.1
8.2
7 : 25 :
7.0
93.7
24.0
7 : 26 : 16.5
93.7
24.3
7 : 27 : 26.1
93.7
24.6
8 : 40 :
3.8
93.6
42.7
2 : 18 : 10.7
2
:
19.1
1.016
55.00 10.00 26.00 36.00 57.00 49.00 9.00 31.00
2 2 2 2 2 1 2 1
13.00 43.00 11.00 41.00 31.00 44.00 7.00 53.00
6 6 6 6 6 6 6 6
94.0 94.0 94.1 94.0 94.0 94.1 94.0 94.0
12.3 9.2 9.6 9.7 11.2 13.3 13.7 18.7
7 7 7 7 7 7 7 7
57.3 1.6 32.6 27.6 51.2 31.2 24.5 40.3
93.8 93.6 93.8 93.6 93.7 94.1 93.9 94.1
28.6 25.2 25.5 25.7 27.4 29.9 30.2 36.1
7 7 7 7 7 7 7 7
93.8 93.6 93.8 93.6 93.7 94.1 93.9 94.1
28.9 25.4 25.8 26.0 27.7 30.1 30.5 36.3
7 7 7 7 7 7 7 7
93.8 93.6 93.8 93.6 93.7 94.1 93.9 94.1
29.2 25.7 26.1 26.2 27.9 30.4 30.8 36.5
8 8 8 8 8 8 8 8
54.5 29.4 24.9 16.2 50.0 5.6 22.7 42.0
94.1 93.5 94.0 93.5 93.7 94.7 94.3 95.1
48.0 44.0 44.4 44.6 46.6 49.4 49.9 56.5
2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 1
: : : : : : : :
29.7 0.3 11.7 1.2 11.7 6.4 32.1 36.5
1.016 1.008 1.011 1.008 1.010 1.008 1.015 1.003
'
o
WIB
'
12.00 BT 8.00 BT
2 2
53.00 LS 21.00 LS
-- : -- : -- : -- :
7.00 BT 11.00 BT
2 3
34.00 LS 7.00 LS
43.00 BT
2
45.00 51.00 54.00 2.00 49.00 50.00 23.00 40.00
BT BT BT BT BT BT BT BT
2 3 2 3 3 2 2 3
24.00 27.00 38.00 18.00
BT BT BT BT
BT BT BT BT BT BT BT BT
LS LS LS LS LS LS LS LS
: : : : : : : :
23 22 22 22 22 24 24 26
: : : : : : : :
---
29.1 6.3 28.7 16.6 53.7 12.1 8.6 56.2
: : : : : : : :
28 26 26 26 27 30 30 36
: : : : : : : :
: : : : : : : :
30 27 27 27 28 31 31 37
: : : : : : : :
12.1 1.8 38.4 28.3 57.1 34.4 40.5 28.5
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Kontak Pertama di Seai, Silaut, dan Muko-muko tidak dicantumkan karena saat itu Matahari masih belum terbit
: : : : : : : :
31 28 28 28 30 32 32 38
: : : : : : : :
26.9 2.0 44.3 28.9 2.9 37.6 56.6 16.8
: : : : : : : :
46 41 42 42 44 49 49 58
: : : : : : : :
m
j
: : : : : : : :
23 19 19 19 21 24 25 31
d
: : : : : : : :
25.4 23.1 56.2 59.6 56.3 53.5 14.1 45.7
m
d
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KOTA-KOTA YANG AKAN MENGALAMI FASE TOTALITAS (INDONESIA TENGAH) NO
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA o
H 27 28 29 I 30 31 32 J 33 K 34 35 36 37 38 39
KALIMANTAN SELATAN Amuntai Tanjung Paringin KALIMANTAN TIMUR Tana Paser Penajam Balikpapan SULAWESI BARAT Pasangkayu SULAWESI TENGAH Palu Sigi Biromaru Parigi Poso Ampana Luwuk
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT.
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT.
DURASI GERHANA
DURASI TOTALITAS
MAGNITUDO GERHANA
WITA
o
o
WITA
o
o
WITA
o
o
WITA
o
o
25.00 LS 10.00 LS 19.00 LS
7 : 24 : 1.0 7 : 24 : 13.6 7 : 24 : 10.0
94.0 94.0 94.0
13.7 13.9 14.0
8 : 30 : 37.8 8 : 30 : 39.6 8 : 30 : 46.4
93.7 93.8 93.7
30.3 30.5 30.6
8 : 31 : 33.1 8 : 31 : 53.6 8 : 31 : 50.5
93.7 93.8 93.7
30.6 30.8 30.8
8 : 32 : 28.5 8 : 33 : 7.6 8 : 32 : 54.5
93.7 93.8 93.7
30.8 31.1 31.1
9 : 49 : 14.8 9 : 49 : 45.3 9 : 49 : 42.3
93.9 94.2 94.1
49.9 50.2 50.2
2 : 25 : 13.8 2 : 25 : 31.7 2 : 25 : 32.3
1 2 2
: : :
50.6 28.0 8.1
1.005 1.013 1.008
1 1 1
54.00 LS 30.00 LS 16.00 LS
7 : 24 : 49.5 7 : 25 : 23.9 7 : 25 : 36.0
94.1 94.2 94.2
14.9 15.5 15.6
8 : 31 : 45.9 8 : 32 : 58.0 8 : 33 : 48.2
94.0 94.3 94.4
31.5 32.4 32.6
8 : 33 : 4.6 8 : 34 : 5.7 8 : 34 : 23.2
94.0 94.3 94.4
31.9 32.7 32.8
8 : 34 : 23.4 8 : 35 : 13.5 8 : 34 : 58.2
94.0 94.3 94.4
32.2 32.9 32.9
9 : 51 : 39.0 9 : 53 : 12.6 9 : 53 : 36.9
94.6 95.2 95.6
51.5 52.4 52.5
2 : 26 : 49.6 2 : 27 : 48.7 2 : 28 : 0.9
2 2 1
: : :
37.5 15.5 10.0
1.018 1.009 1.002
1
10.00 LS
7 : 27 : 16.7
94.3
18.5
8 : 36 : 32.6
94.6
35.8
8 : 37 : 49.5
94.6
36.1
8 : 39 :
94.6
36.5
9 : 59 :
96.2
56.4
2 : 31 : 48.3
2
:
33.8
1.011
1 2 2 2 2 2
: : : : : :
58.0 33.5 1.0 38.6 50.8 51.6
1.005 1.011 1.006 1.012 1.015 1.014
2 2 2
116 11.00 BT 116 45.00 BT 116 50.00 BT 119 20.00 BT BT BT BT BT BT BT
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT.
o
115 14.00 BT 115 22.00 BT 115 25.00 BT
50.00 54.00 9.00 47.00 35.00 49.00
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT.
o
o
119 119 120 120 121 122
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
'
0 1 0 1 0 0
'
53.00 3.00 50.00 24.00 51.00 56.00
LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7
: : : : : :
27 27 28 28 29 30
: : : : : :
50.1 45.9 6.2 11.0 11.9 10.1
94.4 94.3 94.4 94.2 94.4 94.4
19.2 19.2 19.5 20.2 21.2 22.7
8 8 8 8 8 8
: : : : : :
37 37 38 38 39 41
: : : : : :
48.0 27.3 16.7 23.8 59.9 51.0
94.8 94.7 94.9 94.5 95.0 95.0
36.6 36.6 37.0 37.7 38.9 40.6
8 8 8 8 8 8
: : : : : :
38 38 39 39 41 43
: : : : : :
47.0 44.0 17.2 43.1 25.3 16.9
94.8 94.7 94.9 94.5 95.0 95.0
36.8 36.9 37.3 38.1 39.2 40.9
8 8 8 8 8 8
: : : : : :
39 40 40 41 42 44
: : : : : :
6.3 46.0 0.7 17.8 2.4 50.7 42.7
94.9 94.7 94.9 94.5 95.0 95.0
37.1 37.2 37.5 38.4 39.6 41.3
10 10 10 10 10 10
: : : : : :
0 0 1 2 4 7
: : : : : :
5.1 30.3 28.4 16.4 4.4 32.6 20.6
96.7 96.5 96.9 96.1 97.3 97.5
57.2 57.3 57.7 58.6 59.9 61.8
m
j
2 2 2 2 2 2
: : : : : :
32 32 33 33 35 37
d
: : : : : :
40.2 42.5 10.2 53.4 20.7 10.4
m
d
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KOTA-KOTA YANG AKAN MENGALAMI FASE TOTALITAS (INDONESIA TIMUR) NO L 40 41 42 43 44 45
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA MALUKU UTARA Sofifi Ternate Soa-Siu Jailolo Weda Maba
o
'
127 127 127 127 127 128
34.00 22.00 25.00 28.00 52.00 16.00
BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 0 1 0 0
44.00 48.00 40.00 4.00 20.00 41.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIT
LU LU LU LU LU LU
8 8 8 8 8 8
: : : : : :
36 36 35 36 36 36
: : : : : :
13.6 3.9 60.0 25.4 12.5 58.4
o
o
95.4 95.5 95.4 95.6 95.2 95.5
28.8 28.6 28.6 28.7 29.2 29.7
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIT
9 9 9 9 9 9
: : : : : :
51 51 51 53 51 52
: : : : : :
48.7 41.6 26.0 0.4 50.9 55.2
o
o
97.3 97.4 97.2 97.7 96.9 97.4
47.6 47.4 47.4 47.8 48.0 48.6
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIT
9 9 9 9 9 9
: : : : : :
53 52 52 53 53 54
: : : : : :
18.0 59.8 56.6 29.0 25.6 35.0
o
o
97.4 97.4 97.3 97.8 97.0 97.5
48.0 47.7 47.8 47.9 48.4 49.0
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIT
9 9 9 9 9 9
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi.
: : : : : :
54 54 54 53 55 56
: : : : : :
47.4 17.9 27.2 57.5 0.3 14.7
o
o
97.5 97.5 97.3 97.8 97.1 97.6
48.4 48.0 48.1 48.0 48.8 49.4
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIT
11 11 11 11 11 11
: : : : : :
21 20 20 21 21 23
: : : : : :
16.1 50.3 47.5 26.7 30.5 1.1
DURASI GERHANA
o
o
j
104.7 104.6 104.3 105.5 103.9 105.4
69.6 69.3 69.4 69.5 70.1 70.7
2 2 2 2 2 2
m
: : : : : :
45 44 44 45 45 46
d
: 2.5 : 46.4 : 47.6 : 1.4 : 18.0 : 2.7
DURASI TOTALITAS m
2 2 3 0 3 3
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : :
58.7 36.3 1.3 57.2 9.4 19.5
1.012 1.008 1.012 1.001 1.014 1.019
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI ACEH
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Aceh berupa Gerhana Matahari Sebagian. Hal ini mengingat magnitudo gerhana paling besar di Aceh adalah 0,858 yaitu di Singkil. Sementara magnitudo gerhana di kota lainnya kurang dari angka tersebut. Magnitudo gerhana paling kecil akan dialami oleh pengamat di Sabang, yaitu sebesar 0,750.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Aceh. Pada kolom Kontak Pertama, baik waktu saat kontak berlangsung, maupun azimuth dan altitude Matahari tidak ditampilkan mengingat saat Kontak Pertama terjadi, Matahari masih belum terbit. Pada saat Matahari terbit, gerhana sudah berlangsung, meskipun belum mencapai puncaknya. Karena gerhana yang teramati dari Aceh adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk seluruh kota di Aceh hanya Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, puncak gerhana di Aceh terjadi antara pukul 07:20:43,5 WIB di Sinabang hingga pukul 07:22:55,0 di Lhokseumawe. Sementara itu, gerhana di Aceh akan berakhir pada pukul 08:24:46,1 WIB di Sinabang hingga pukul 08:27:18,0 di Karang Baru. Adapun Durasi gerhana yang teramati di Aceh adalah antara 1 jam 57 menit 55,8 detik di Sabang, yang merupakan durasi gerhana paling singkat di Indonesia, dan 2 jam 2 menit 34,4 detik di Singkil. Namun, dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di setiap kota akan kurang dari waktu-waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana terjadi sebelum Matahari terbit di Aceh. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI ACEH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Banda Aceh Sabang Jantho Calang Sigli Meulaboh Meureudu Suka Makmue Sinabang Bireuen Simpang Tiga Redelong Takengon Blangpidie Lhokseumawe Tapak Tuan Lhoksukon Blang Kejeren Idi Rayeuk Kutacane Singkil Subulussalam Langsa Karang Baru
o
'
95 95 95 95 95 96 96 96 96 96 96 96 96 97 97 97 97 97 97 97 97 97 98
19.00 19.00 37.00 39.00 57.00 7.00 17.00 19.00 22.00 41.00 49.00 50.00 51.00 8.00 10.00 19.00 20.00 46.00 48.00 48.00 51.00 57.00 6.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
5 5 5 4 5 4 4 4 2 5 4 4 3 5 3 5 3 4 3 2 2 4 4
32.00 53.00 17.00 39.00 22.00 8.00 59.00 10.00 27.00 12.00 44.00 36.00 45.00 11.00 15.00 3.00 59.00 56.00 28.00 16.00 38.00 28.00 19.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU
------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
22 22 22 21 22 21 22 21 20 22 22 22 21 22 21 22 22 23 21 21 21 22 22
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
28.2 43.8 23.7 57.1 34.7 45.5 25.5 51.4 43.5 44.5 27.3 21.9 46.4 55.0 33.5 53.7 7.9 0.3 58.2 9.9 25.6 44.7 42.2
o
o
95.2 95.3 95.2 95.1 95.3 95.1 95.3 95.1 94.8 95.3 95.3 95.2 95.1 95.4 95.0 95.4 95.2 95.4 95.1 94.9 95.0 95.3 95.3
7.8 7.8 8.1 8.1 8.5 8.6 8.8 8.8 8.7 9.3 9.4 9.4 9.3 9.8 9.6 9.9 9.9 10.4 10.3 10.2 10.3 10.6 10.7
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
24 25 25 24 25 25 25 25 24 26 26 26 25 26 25 26 26 27 26 26 26 27 27
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
56.7 3.5 8.5 57.2 29.3 12.4 40.8 24.8 46.1 9.1 7.2 5.2 46.8 36.2 53.8 44.7 21.7 10.6 38.4 7.4 20.3 11.8 18.0
DURASI GERHANA
o
o
j
97.2 97.4 97.1 96.9 97.2 96.7 97.1 96.8 96.0 97.3 97.1 97.0 96.6 97.4 96.4 97.3 96.8 97.4 96.6 96.0 96.2 97.2 97.1
23.3 23.3 23.6 23.7 24.1 24.3 24.5 24.5 24.6 25.0 25.1 25.2 25.2 25.5 25.6 25.8 25.8 26.3 26.4 26.4 26.5 26.6 26.8
1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
58 57 58 59 58 59 59 0 0 59 0 0 0 0 1 0 1 1 2 2 2 1 1
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
11.4 55.8 40.2 7.4 57.1 54.7 33.5 6.0 58.5 49.7 16.8 22.9 53.4 18.8 28.7 36.0 16.7 9.6 3.2 34.4 29.2 39.5 54.8
------------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian 12. Kontak Pertama di seluruh kota di Aceh tidak ditampilkan karena saat itu Matahari masih belum terbit.
0.761 0.750 0.768 0.787 0.765 0.802 0.776 0.801 0.854 0.770 0.784 0.788 0.814 0.770 0.829 0.774 0.806 0.777 0.822 0.858 0.847 0.791 0.796
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SUMATERA UTARA
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sumatera Utara berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,947 di pulau Bojo, sebelah Selatan Nias, hingga 0,800 yaitu di sebelah Utara Stabat.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sumatera Utara. Pada kolom Kontak Pertama, baik waktu saat kontak berlangsung, maupun azimuth dan altitude Matahari tidak ditampilkan mengingat saat Kontak Pertama terjadi, Matahari masih belum terbit. Pada saat Matahari terbit, gerhana sudah berlangsung, meskipun belum mencapai puncaknya. Karena gerhana yang teramati dari Sumatera Utara adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk seluruh kota di Sumatera Utara hanya Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, puncak gerhana di Sumatera Utara terjadi pada pukul 07:21 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:27 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Sumatera Utara rata-rata adalah 2 jam 4 menit. Namun, dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di setiap kota akan kurang dari waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana terjadi sebelum Matahari terbit Sumatera Utara. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SUMATERA UTARA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Medan Lotu Lahomi Gunung Sitoli Gunung Sitoli Teluk Dalam Sidikalang Salak Stabat Binjai Kabanjahe Panguruan Dolok Sanggul Sibolga Pandan Lubuk Pakam Parapat Tarutung Pematangsiantar Balige Padang Sidempuan Sei Rampah Tebing Tinggi Sipirok Limapuluh Panyabungan Kisaran Gunung Tua Aek Kanopan Sibuhuan Tanjung Balai Rantau Prapat Kota Pinang
o
'
98 97 97 97 97 97 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 99 100
40.00 20.00 29.00 36.00 36.00 48.00 19.00 19.00 22.00 29.00 29.00 41.00 44.00 46.00 50.00 52.00 56.00 57.00 4.00 4.00 4.00 8.00 10.00 15.00 24.00 33.00 37.00 37.00 38.00 44.00 47.00 49.00 4.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
3 1 0 1 1 0 2 2 3 3 3 2 2 1 1 3 2 2 2 2 1 3 3 1 3 0 2 1 2 1 2 2 1
35.00 26.00 56.00 18.00 17.00 34.00 45.00 33.00 46.00 35.00 5.00 36.00 15.00 44.00 42.00 33.00 39.00 0.00 58.00 19.00 22.00 28.00 20.00 36.00 9.00 51.00 59.00 31.00 40.00 3.00 57.00 5.00 53.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU
----------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
----------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
22 20 20 20 20 20 21 21 22 22 22 21 21 21 21 22 21 21 22 21 21 22 22 21 22 21 22 21 22 21 22 21 21
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
26.4 27.0 12.2 28.4 27.7 6.6 42.4 34.4 25.8 21.3 0.5 46.3 33.7 14.4 14.9 30.7 55.2 29.8 12.0 45.6 8.6 34.8 30.1 22.6 29.3 2.7 28.8 29.9 16.2 15.4 32.4 58.0 57.6
o
o
95.2 94.7 94.6 94.7 94.7 94.6 95.0 95.0 95.2 95.2 95.1 95.0 94.9 94.8 94.8 95.2 95.0 94.9 95.1 95.0 94.8 95.2 95.2 94.8 95.2 94.7 95.2 94.8 95.1 94.7 95.2 95.0 94.9
11.3 9.7 9.8 10.0 9.9 10.1 10.8 10.8 11.0 11.1 11.1 11.2 11.3 11.3 11.3 11.5 11.5 11.5 11.7 11.6 11.6 11.8 11.8 11.8 12.1 12.1 12.3 12.2 12.3 12.3 12.5 12.5 12.7
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
----------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
27 25 25 25 25 25 26 26 27 27 27 27 27 26 26 27 27 27 27 27 27 28 28 27 28 27 28 27 28 27 28 28 28
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
37.3 15.8 10.6 28.3 27.8 19.0 53.1 47.8 22.2 25.3 12.6 12.9 6.7 54.4 57.8 49.8 30.8 14.0 48.1 30.5 3.4 5.6 4.4 22.5 15.5 20.1 26.0 44.7 18.6 38.7 36.7 14.9 26.5
DURASI GERHANA
o
o
j
96.8 95.6 95.3 95.5 95.5 95.2 96.3 96.2 96.9 96.8 96.5 96.3 96.1 95.9 95.9 96.8 96.4 96.0 96.6 96.2 95.7 96.8 96.8 95.8 96.7 95.5 96.7 95.8 96.5 95.6 96.7 96.2 96.1
27.5 25.8 26.0 26.1 26.1 26.4 27.1 27.1 27.1 27.3 27.3 27.5 27.6 27.6 27.7 27.7 27.8 27.8 28.0 28.0 28.0 28.1 28.1 28.2 28.4 28.6 28.7 28.7 28.7 28.8 28.9 29.0 29.3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
56.7 20.0 36.9 39.3 39.6 1.7 56.9 1.8 31.1 44.6 59.2 24.9 36.3 48.9 53.9 11.1 40.4 56.0 41.3 57.2 15.2 31.5 37.7 23.7 58.8 55.0 18.1 50.0 27.4 5.0 30.4 53.1 14.3
----------------------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian 12. Kontak Pertama di seluruh kota di Sumatera Utara tidak ditampilkan karena saat itu Matahari masih belum terbit.
0.818 0.884 0.900 0.888 0.889 0.911 0.843 0.849 0.812 0.818 0.833 0.848 0.858 0.874 0.875 0.819 0.846 0.866 0.836 0.856 0.886 0.821 0.825 0.878 0.831 0.902 0.836 0.881 0.845 0.895 0.837 0.863 0.870
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SUMATERA BARAT
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sumatera Barat. Di Provinsi ini, terdapat dua kota kecil yang terlewati jalur totalitas, yaitu Seai di Kepulauan Mentawai, dengan magnitudo gerhana sebesar 1,012 dan Silaut di Pesisir Selatan, dengan magnitudo sebesar 1,002. Durasi totalitas di masing-masing kota tersebut adalah 1 menit 51, 6 detik dan 0 menit 50,9 detik. Kota Seai di Kepulauan Mentawai ini adalah lokasi totalitas GMT 9 Maret 2016 paling Barat di Indonesia. Sementara itu, di sebagian besar kota di Sumatera Barat, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 1,000 sebelah Utara Silaut di Pesisir Selatan hingga 0,900 di Sumatera Barat bagian Utara.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sumatera Barat. Data pada kolom Kontak Pertama tidak ditampilkan di hampir semua kota di Sumatera Barat. Hal ini mengingat saat Kontak Pertama terjadi, Matahari masih belum terbit dan pada saat Matahari terbit, gerhana sudah berlangsung. Karena gerhana yang teramati dari sebagian besar kota di Sumatera Barat adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk sebagian besar kota di Sumatera Barat hanya Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya. Secara umum, puncak gerhana di Sumatera Barat akan terjadi pada pukul 07:20 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:27 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Sumatera Barat rata-rata adalah 2 jam 6 menit. Namun, dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di setiap kota akan kurang dari waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana terjadi sebelum Matahari terbit.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SUMATERA BARAT NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Padang Tua Pejat Simpang Ampek Lubuk Basung Pariaman Lubuk Sikaping Parit Malintang Bukittinggi Padangpanjang Painan Batusangkar Payakumbuh Solok Sarilamak Sawahlunto Arosuka Muaro Sijunjung Padang Aro Sungai Dareh Seai-Kep. Mentawai Silaut-Pesisir Selatan
o
'
100 99 99 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 101 101 100 101
21.00 34.00 48.00 3.00 7.00 10.00 16.00 22.00 25.00 33.00 35.00 37.00 39.00 40.00 46.00 53.00 57.00 15.00 32.00 12.00 8.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 2 2
57.00 2.00 4.00 19.00 38.00 7.00 38.00 18.00 26.00 21.00 27.00 13.00 47.00 9.00 41.00 59.00 42.00 26.00 58.00 53.00 21.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LU LS LS LU LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
------------------6 ---
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------21 ---
: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: 16.0 : -: --
o
o
------------------------------------------------------94.4 -------
-------------------------------------------------------0.7 -------
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
-------------------7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------18 19
: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: 19.9 : 33.6
o
o
---------------------------------------------------------93.9 94.0
---------------------------------------------------------12.3 13.5
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
20 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 19 19
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
21.6 24.6 41.2 34.8 25.7 53.6 30.1 44.7 41.4 14.1 45.8 55.1 36.2 59.0 43.2 36.4 48.3 32.4 57.3 15.8 59.0
o
o
94.3 94.1 94.5 94.4 94.4 94.5 94.4 94.5 94.4 94.2 94.4 94.5 94.3 94.5 94.4 94.3 94.4 94.2 94.3 93.9 94.0
12.8 11.9 12.3 12.5 12.6 12.7 12.8 12.9 13.0 13.0 13.1 13.2 13.2 13.3 13.3 13.4 13.5 13.8 14.2 12.6 13.6
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
-------------------7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------20 20
: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: 11.6 : 24.5
o
o
---------------------------------------------------------93.9 94.0
---------------------------------------------------------12.8 13.7
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
27 25 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 27 28 27 27 28 28 28 25 27
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
15.5 44.7 12.3 16.6 10.5 38.9 20.7 38.9 37.8 15.1 48.9 59.1 42.0 4.8 53.7 51.3 6.0 1.1 38.3 54.5 18.5
DURASI GERHANA
o
o
j
94.5 93.9 95.0 94.8 94.7 95.1 94.7 94.9 94.8 94.3 94.8 94.9 94.6 95.0 94.7 94.5 94.7 94.3 94.5 93.4 93.7
29.5 28.4 28.9 29.2 29.2 29.3 29.4 29.6 29.6 29.7 29.8 29.9 29.9 30.0 30.1 30.2 30.3 30.6 31.0 29.2 30.4
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
5 5 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 5 6
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
60.0 1.9 19.3 38.4 43.8 44.1 54.1 0.1 4.0 12.9 15.6 17.1 20.7 20.2 28.7 36.8 41.5 1.1 22.4 35.2 45.9
-------------------1 0
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------51.6 50.9
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian 12. Kontak Pertama di hampir semua kota di Sumatera Barat tidak ditampilkan karena saat itu Matahari masih belum terbit.
0.958 0.992 0.926 0.938 0.948 0.924 0.948 0.937 0.941 0.970 0.942 0.935 0.952 0.933 0.949 0.959 0.950 0.973 0.958 1.012 1.002
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI RIAU
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Riau. Gerhana yang teramati dari Riau berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,960 di sebelah Selatan Tembilahan hingga 0,861 di Bagan Siapi-api.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Riau. Kontak pertama dapat teramati di hampir seluruh kota di Riau. Namun ada beberapa kota yang datanya tidak ditampilkan yaitu di Pasir Pengairan, Bagan Siapi-Api, dan Bangkinang. Hal ini dikarenakan pada saat terjadi kontak pertama, Matahari masih belum terbit di tiga kota tersebut. Pada saat Matahari terbit, gerhana sudah berlangsung, meskipun belum mencapai puncaknya. Karena gerhana yang teramati dari Provinsi Riau adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk sebagian besar kota di Riau hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Riau akan dimulai pada pukul 06:22 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:22 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:30 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Riau ratarata adalah 2 jam 7 menit. Namun, dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di beberapa kota di Riau akan kurang dari waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana pada tiga kota di Riau terjadi sebelum Matahari terbit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI RIAU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Pekan baru Pasir Pengaraian Bagan Siapi-api Bangkinang Dumai Teluk Kuantan Pangkalan Kerinci Bengkalis Siak Sri Indrapura Rengat Selat Panjang Tembilahan
o
'
101 100 100 101 101 101 101 102 102 102 102 103
26.00 17.00 49.00 7.00 26.00 35.00 56.00 4.00 4.00 32.00 42.00 2.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 2 0 1 0 0 1 0 0 0 0
33.00 51.00 9.00 21.00 39.00 31.00 2.00 29.00 46.00 23.00 58.00 24.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LU LU LU LU LU LS LU LU LU LS LU LS
6 ---6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : :
22 ---23 21 21 22 22 21 22 21
: : : : : : : : : : : :
14.2 ---3.9 32.2 54.3 58.3 25.6 40.2 37.4 41.9
o
o
94.4 ---------94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4
-0.7 ----------0.6 -0.6 -0.2 0.1 0.0 0.3 0.6 0.8
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
-------------
: : : : : : : : : : : :
-------------
: : : : : : : : : : : :
-------------
o
o
-------------------------------------
-------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : :
21 21 22 21 22 21 21 22 22 21 22 22
: : : : : : : : : : : :
49.2 24.2 32.0 31.4 32.1 14.8 46.5 47.3 18.9 51.8 49.4 9.1
o
o
94.7 94.7 95.1 94.6 95.0 94.4 94.6 95.0 94.8 94.5 94.8 94.5
14.2 12.9 13.6 13.8 14.3 14.3 14.7 15.0 14.9 15.3 15.6 15.9
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
-------------
: : : : : : : : : : : :
-------------
: : : : : : : : : : : :
-------------
o
o
-------------------------------------
-------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : :
29 28 29 28 29 28 29 30 30 30 31 30
: : : : : : : : : : : :
23.2 10.4 27.7 53.5 58.1 57.9 42.9 40.7 17.6 13.6 13.0 51.7
DURASI GERHANA
o
o
j
95.5 95.5 96.3 95.3 96.1 94.8 95.2 96.1 95.6 95.0 95.8 95.0
31.0 29.5 30.2 30.6 31.0 31.1 31.6 31.9 31.8 32.4 32.7 33.0
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : :
7 5 6 6 6 7 7 7 7 8 8 9
: : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
9.0 45.3 1.1 48.4 54.2 25.8 48.6 42.4 52.0 33.4 35.7 9.8
-------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : :
-------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian 12. Kontak Pertama di Pasir Pengaraian, Bagan Siapi-api, dan Bangkinang tidak ditampilkan karena saat itu Matahari masih belum terbit.
0.911 0.901 0.861 0.917 0.877 0.944 0.927 0.882 0.904 0.940 0.898 0.941
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI BENGKULU
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Bengkulu. Di Provinsi ini, terdapat dua kota yang terlewati jalur totalitas, yaitu Muko-Muko, dengan magnitudo gerhana sebesar 1,008 dan Muara Aman, dengan magnitudo sebesar 1,006. Durasi totalitas di masing-masing kota tersebut adalah 1 menit 43,0 detik dan 1 menit 29,9 detik. Sementara itu, di kotakota lainnya di Bengkulu mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 1,000 sebelah Selatan Muara Aman hingga 0,930 di Bengkulu bagian Selatan.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Bengkulu. Kontak pertama teramati di hampir seluruh kota di Bengkulu, kecuali di Muko-Muko. Hal ini dikarenakan Matahari masih belum terbit di kota tersebut. Karena gerhana yang teramati dari sebagian besar kota di Bengkulu adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk sebagian besar kota di Bengkulu hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana, dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya. Secara umum, gerhana di Bengkulu akan dimulai pada pukul 06:20 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:20 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:28 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Bengkulu rata-rata adalah 2 jam 8 menit. Namun, dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di Muko-muko akan kurang dari waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana di kota tersebut terjadi sebelum Matahari terbit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI BENGKULU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Bengkulu Mukomuko Muara Aman Arga Makmur Karang Tinggi Curup Kepahiang Tais Kota Manna Bintuhan
o
'
102 101 102 102 102 102 102 102 102 103
15.00 7.00 11.00 16.00 25.00 31.00 34.00 34.00 54.00 21.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
3 2 3 3 3 3 3 4 4 4
48.00 34.00 7.00 26.00 44.00 27.00 39.00 4.00 28.00 48.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 -6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : :
19 -20 20 20 20 20 19 19 19
: : : : : : : : : :
59.4 -14.3 7.2 1.1 7.4 3.2 54.8 48.5 44.5
o
o
94.4 ---94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4
-0.1 ----0.2 -0.1 0.1 0.2 0.2 0.2 0.6 1.0
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
-7 7 --------
: : : : : : : : : :
-19 19 --------
: -: 0.3 : 23.1 : -: -: -: -: -: -: --
o
o
---93.9 93.7 ----------------------
---13.4 14.6 ----------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : :
19 19 20 20 19 20 20 19 19 19
: : : : : : : : : :
49.7 51.8 8.0 1.1 57.0 8.7 4.4 52.2 51.7 57.5
o
o
93.6 93.9 93.7 93.7 93.6 93.6 93.6 93.5 93.3 93.2
14.8 13.6 14.8 14.8 15.0 15.1 15.2 15.1 15.5 16.0
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
-7 7 --------
: : : : : : : : : :
-20 20 --------
: -: 43.2 : 52.9 : -: -: -: -: -: -: --
o
o
---93.9 93.7 ----------------------
---13.8 15.0 ----------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : :
27 27 28 27 27 28 28 27 27 28
: : : : : : : : : :
39.3 9.0 2.9 55.9 54.1 13.4 8.6 50.7 57.5 15.7
DURASI GERHANA
o
o
j
92.8 93.6 93.2 93.0 92.8 93.0 92.9 92.6 92.4 92.1
31.7 30.4 31.7 31.8 31.9 32.1 32.1 32.1 32.4 33.0
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : :
7 6 7 7 7 8 8 7 8 8
: : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
39.9 42.2 48.6 48.7 53.0 5.9 5.4 55.9 9.0 31.1
-1 1 --------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : :
-43.0 29.9 --------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian 12. Kontak Pertama di Muko-muko tidak ditampilkan karena saat itu Matahari masih belum terbit.
0.984 1.008 1.006 0.995 0.986 0.995 0.989 0.975 0.963 0.952
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAMBI
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Jambi. Sebagian besar kota-kota di provinsi Jambi mengalami Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo terentang antara 0,954 di Kuala Tungkal hingga 0,993 di Bangko. Kota Singkut, Sorolangun merupakan satu-satunya kota di Jambi yang terlewati jalur totalitas dengan magnitudo gerhana sebesar 1,007. Durasi totalitas di kota tersebut adalah 1 menit 38.1 detik
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Jambi. Kontak pertama terjadi hampir di seluruh kota di Jambi, namun di Siulak dan Sungai Penuh data kontak pertamanya tidak ditampilkan dikarenakan Matahari masih belum terbit di kota tersebut. Pada saat Matahari terbit, gerhana sudah berlangsung, meskipun belum mencapai puncaknya. Kontak kedua dan kontak ketiga dapat teramati di Singkut, Sorolangun. Adapun di kota lainnya data tersebut tidak ditampilkan dikarenakan gerhana yang teramati adalah Gerhana Matahari Sebagian.
Secara umum, gerhana di Jambi akan dimulai pada pukul 06:21 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:22 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:29 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Jambi rata-rata adalah 2 jam 8 menit, dengan durasi paling lama terjadinya gerhana adalah di kota Muara Sabak yaitu 2 jam 10 menit. Namun, dalam realisasinya durasi gerhana yang akan teramati di Siulak dan Sungai Penuh akan kurang dari waktu tersebut. Hal ini mengingat waktu kontak awal gerhana terjadi sebelum Matahari terbit di kedua kota tersebut. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAMBI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Jambi Siulak Sungai Penuh Muaro Bungo Bangko Muara Tebo Sorolangun Muara Bulian Kuala Tungkal Sengeti Muara Sabak Singkut-Sorolangun
o
'
103 101 101 102 102 102 102 103 103 103 103 102
37.00 23.00 23.00 6.00 16.00 25.00 42.00 14.00 28.00 31.00 50.00 43.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
1 2 2 1 2 1 2 1 0 1 1 2
36.00 3.00 3.00 28.00 4.00 29.00 17.00 43.00 49.00 29.00 7.00 30.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 --6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : :
21 --21 20 21 20 20 21 21 21 20
: : : : : : : : : : : :
2.5 --0.5 42.4 0.9 37.5 56.7 28.6 5.7 20.1 31.5
o
o
94.4 ------94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4
1.4 -------0.2 0.0 0.1 0.4 1.0 1.3 1.3 1.6 0.4
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
-----------7
: : : : : : : : : : : :
-----------19
: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: 56.1
o
o
---------------------------------93.9
---------------------------------15.2
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : :
21 20 20 20 20 21 20 21 22 21 22 20
: : : : : : : : : : : :
47.4 16.3 16.3 58.7 44.1 8.8 51.6 29.4 9.8 47.8 12.7 45.1
o
o
94.1 94.0 94.0 94.2 94.0 94.2 93.9 94.1 94.4 94.2 94.3 93.9
16.5 13.9 13.9 14.8 14.9 15.1 15.4 16.1 16.4 16.4 16.8 15.4
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
-----------7
: : : : : : : : : : : :
-----------21
: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: 34.2
o
o
---------------------------------93.9
---------------------------------15.6
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : :
30 27 27 29 28 29 29 30 31 30 31 29
: : : : : : : : : : : :
52.1 47.6 47.6 1.4 50.8 24.4 14.6 17.6 10.4 48.8 28.2 7.2
DURASI GERHANA
o
o
j
94.2 93.9 93.9 94.3 93.9 94.3 93.7 94.1 94.7 94.3 94.5 93.6
33.7 30.8 30.8 31.7 31.9 32.2 32.5 33.2 33.6 33.6 34.1 32.5
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : :
9 7 7 8 8 8 8 9 9 9 10 8
: : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
49.7 6.3 6.3 0.9 8.4 23.4 37.1 20.9 41.8 43.1 8.1 35.6
-----------1
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : :
-----------38.1
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.979 0.992 0.992 0.974 0.993 0.975 1.000 0.982 0.954 0.975 0.964 1.007
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KEPULAUAN RIAU
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Kepulauan Riau. Gerhana yang teramati di Keulauan Riau berupa Gerhana Matahari Sebagian, dengan magnitudo terentang antara 0,815 di Ranai hingga 0,936 di Daik.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Kepulauan Riau. Kontak pertama terjadi di seluruh kota di Kepulauan Riau, hal ini berarti Matahari sudah terbit saat gerhana mulai terjadi. Karena gerhana yang teramati dari Kepulauan Riau adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk sebagian besar kota di Kepulauan Riau hanya Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, di Kepulauan Riau gerhana akan dimulai pada pukul 06:22 WIB, puncak gerhana akan terjadi pada pukul 07:24 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:33 WIB. Pengecualian berlaku di Tarema dan Ranai, yaitu semuanya akan berlangsung empat menit lebih lambat dari data di atas. Durasi gerhana yang teramati di Kepulauan Riau rata-rata adalah 2 jam 11 menit, dengan durasi paling lama terjadinya gerhana adalah di Ranai yaitu sekitar 2 jam 14 menit 55,9 detik. Adapun kota yang mengalami gerhana dengan durasi tersingkat adalah Tanjung Pinang dengan lama waktu terjadinya gerhana sekitar 2 jam 9 menit 28,3 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KEPULAUAN RIAU NO 1 2 3 4 5 6 7
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Tanjung Pinang Tanjung Balai Karimun Batam Bandar Seri Bentan Daik Tarempa Ranai
o
'
104 103 104 104 104 106 108
27.00 25.00 2.00 30.00 36.00 12.00 22.00
BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 1 1 0 3 3
54.00 59.00 7.00 5.00 11.00 12.00 56.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LU LU LU LU LS LU LU
6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : :
22 22 22 22 22 25 26
: : : : : : :
46.3 42.3 53.0 55.3 0.8 6.3 26.0
o
o
94.5 94.4 94.5 94.5 94.4 94.7 94.9
2.4 1.4 2.0 2.5 2.5 4.6 7.0
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
--------
: : : : : : :
--------
: : : : : : :
--------
o
o
----------------------
----------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : :
23 23 23 24 23 26 29
: : : : : : :
54.9 17.0 46.8 4.5 17.9 54.7 22.7
o
o
94.9 94.9 95.0 95.0 94.6 95.9 96.4
17.7 16.5 17.2 17.7 17.8 19.9 22.6
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
--------
: : : : : : :
--------
: : : : : : :
--------
o
o
----------------------
----------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : :
33 32 33 33 33 37 41
: : : : : : :
33.2 10.6 5.7 43.8 6.5 25.9 21.9
DURASI GERHANA
o
o
j
96.0 95.9 96.1 96.1 95.2 98.0 99.2
35.0 33.6 34.5 35.1 35.1 37.4 40.4
2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : :
10 9 10 10 11 12 14
: : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
46.8 28.3 12.8 48.5 5.7 19.6 55.9
--------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : :
--------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.902 0.898 0.895 0.896 0.936 0.834 0.815
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SUMATERA SELATAN
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sumatera Selatan. Sebagian besar kota-kota di provinsi ini terlewati jalur totalitas gerhana dengan magnitudo antara 1,000 di Lubuklinggau dan Talang Ubi hingga 1,014 di Rupit dan Sekayu. Gerhana Matahari Total teramati di Palembang, Muara Beliti, Pangkalan Balai, dan Indralaya dengan magnitudo masing-masing sebesar 1,009; 1,002; 1,012 dan 1,001. Durasi totalitas di sebagian kota tersebut berkisar antara 18 detik hingga 2 menit, dengan lokasi totalitas gerhana terlama adalah di kota Sekayu yaitu 2 menit 10 detik. Sementara itu, kota-kota lainnya di Sumatera Selatan gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,974 di Baturaja hingga 0,996 di Kayu Agung.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sumatera Selatan. Kontak pertama teramati di seluruh kota di Sumatera Selatan yang secara umum dimulai pada pukul 06:19 WIB. Hal dikarenakan pada saat terjadi gerhana Matahari sudah terbit. Sedangkan kontak kedua dan kontak ketiga teramati di beberapa kota yang terlewati jalur totalitas karena gerhana yang teramati di kota-kota tersebut merupakan Gerhana Matahari Total. Kontak kedua dan kontak ketiga pada sebagian kota lainnya tidak ditampilkan mengingat gerhana yang teramati di kota-kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian. Puncak Gerhana akan terjadi pada pukul 07:21 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:29 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Sumatera Selatan rata-rata adalah 2 jam 9 menit dengan durasi gerhana paling lama terjadi di Palembang yaitu sekitar 2 jam 10 menit 56,1 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SUMATERA SELATAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Palembang Lubuklinggau Rupit Muara Beliti Tebing Tinggi Pagar Alam Lahat Muara Enim Talang Ubi Sekayu Muaradua Baturaja Prabumulih Martapura Pangkalan Balai Indralaya Kayu Agung
o
'
104 102 102 103 103 103 103 103 103 103 104 104 104 104 104 104 104
45.00 51.00 54.00 2.00 14.00 15.00 32.00 46.00 49.00 50.00 4.00 6.00 13.00 20.00 23.00 40.00 49.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3
59.00 17.00 43.00 14.00 35.00 1.00 47.00 39.00 16.00 51.00 32.00 5.00 26.00 19.00 53.00 14.00 23.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : : : : : : :
20 20 20 20 20 19 20 20 20 20 19 20 20 19 20 20 20
: : : : : : : : : : : : : : : : :
29.4 12.2 26.4 14.0 6.8 57.9 3.8 7.7 16.7 27.1 52.0 0.5 15.0 57.3 29.5 22.6 20.0
o
o
94.3 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.4 94.3 94.3 94.4 94.3 94.3 94.3 94.3 94.3 94.3 94.3
2.5 0.5 0.6 0.7 0.9 0.9 1.2 1.4 1.5 1.5 1.7 1.8 1.9 2.0 2.1 2.4 2.5
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 ----7 7 ----7 7 --
: : : : : : : : : : : : : : : : :
20 20 19 20 ----20 20 ----20 21 --
: : : : : : : : : : : : : : : : :
48.0 15.8 44.9 5.4 ----44.7 12.9 ----32.7 9.6 --
o
o
93.7 93.7 93.8 93.7 ------------93.6 93.8 ------------93.7 93.6 ----
17.5 15.5 15.4 15.6 ------------16.6 16.4 ------------17.0 17.5 ----
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : :
21 20 20 20 20 20 20 20 20 21 20 20 21 20 21 21 21
: : : : : : : : : : : : : : : : :
43.8 25.0 44.4 32.8 28.9 16.5 33.4 45.7 59.4 13.4 30.2 44.7 8.9 46.3 32.9 32.4 33.4
o
o
93.7 93.7 93.8 93.7 93.6 93.4 93.5 93.5 93.6 93.7 93.2 93.4 93.6 93.3 93.7 93.6 93.5
17.7 15.5 15.6 15.7 15.9 15.9 16.3 16.5 16.6 16.7 16.8 16.9 17.1 17.1 17.3 17.6 17.8
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 ----7 7 ----7 7 --
: : : : : : : : : : : : : : : : :
22 20 21 21 ----21 22 ----22 21 --
: : : : : : : : : : : : : : : : :
39.6 34.2 43.9 0.1 ----14.2 13.9 ----33.0 55.2 --
o
o
93.7 93.7 93.8 93.7 ------------93.6 93.7 ------------93.7 93.6 ----
17.9 15.5 15.9 15.8 ------------16.7 16.9 ------------17.5 17.7 ----
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : :
31 28 29 29 29 28 29 29 29 30 29 29 30 29 31 31 31
: : : : : : : : : : : : : : : : :
25.5 45.0 12.2 0.8 0.9 43.3 15.0 38.7 59.2 18.2 22.1 45.2 23.2 52.7 0.3 7.8 13.3
DURASI GERHANA
o
o
j
93.3 93.1 93.5 93.1 92.9 92.6 92.8 92.8 93.1 93.4 92.2 92.5 93.0 92.4 93.3 93.1 93.0
35.1 32.5 32.7 32.8 33.0 33.0 33.4 33.7 33.8 33.9 34.0 34.1 34.3 34.3 34.6 34.9 35.1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : :
10 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 10 9 10 10 10
: : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
56.1 32.8 45.8 46.8 54.1 45.5 11.2 31.0 42.5 51.1 30.1 44.7 8.2 55.4 30.8 45.2 53.2
1 0 1 0 ----0 2 ----2 0 --
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : :
51.6 18.4 59.0 54.8 ----29.5 1.0 ----0.3 45.6 --
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
1.009 1.000 1.014 1.002 0.991 0.977 0.984 0.988 1.000 1.014 0.960 0.974 0.995 0.967 1.012 1.001 0.996
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI LAMPUNG
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Lampung. GMT 9 Maret 2016 akan teramati dari Lampung berupa Gerhana Matahari Sebagian, dengan magnitudo terentang antara 0,915 di Lampung bagian Selatan hingga 0,985 di Lampung bagian Utara.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Lampung. Karena gerhana yang teramati dari sebagian besar kota di Lampung adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Lampung hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, kontak pertama di Lampung teramati pada pukul 06:20 WIB, puncak gerhana terjadi ada ukul 07:20 WIB, dan gerhana berakhir pada pukul 08:31 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Lampung rata-rata adalah 2 jam 10 menit dengan waktu gerhana paling lama akan dialami oleh pengamat yang berada di Wiraga Mulya yaitu selama 2 jam 11 menit 14,4 detik. Adapun durasi gerhana paling singkat akan dialami oleh pengamat di Krui yaitu selama 2 jam 8 menit 59,0 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI LAMPUNG NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Bandar Lampung Krui Liwa Blambangan Umpu Kotaagung Kotabumi Gedong Tataan Panaragan Pringsewu Gunungsugih Menggala Wiraga Mulya Metro Sukadana Kalianda
o
'
105 103 104 104 104 104 105 105 105 105 105 105 105 105 105
16.00 55.00 5.00 32.00 36.00 52.00 4.00 5.00 5.00 12.00 14.00 18.00 19.00 32.00 32.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5
26.00 11.00 3.00 31.00 29.00 49.00 23.00 28.00 21.00 58.00 29.00 0.00 6.00 4.00 39.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : : : : :
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 19 19 19
: : : : : : : : : : : : : : :
46.0 41.3 43.9 54.9 41.0 52.1 45.2 59.5 45.8 52.0 0.3 10.1 50.9 53.1 45.3
o
o
94.2 94.3 94.3 94.3 94.2 94.2 94.2 94.2 94.2 94.2 94.2 94.2 94.2 94.2 94.1
3.0 1.6 1.8 2.2 2.3 2.6 2.8 2.8 2.8 2.9 2.9 3.0 3.0 3.2 3.2
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
o
o
----------------------------------------------
----------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : :
20 20 20 20 20 20 20 21 20 21 21 21 21 21 20
: : : : : : : : : : : : : : :
49.5 6.5 16.1 47.9 22.9 51.7 43.2 10.3 44.7 0.1 15.6 33.0 0.8 10.3 53.8
o
o
92.9 93.1 93.1 93.2 92.9 93.1 92.9 93.2 92.9 93.0 93.2 93.3 93.0 93.0 92.8
18.1 16.6 16.8 17.4 17.4 17.7 17.9 18.0 17.9 18.1 18.2 18.3 18.2 18.5 18.4
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
o
o
----------------------------------------------
----------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : :
30 28 28 29 29 30 29 30 30 30 30 31 30 30 30
: : : : : : : : : : : : : : :
13.0 40.3 59.3 59.1 18.2 11.2 59.6 45.1 2.6 30.6 56.4 24.5 33.4 52.5 23.5
DURASI GERHANA
o
o
j
91.5 91.8 91.9 92.2 91.6 92.0 91.6 92.2 91.6 91.9 92.2 92.5 91.8 91.8 91.3
35.4 33.7 33.9 34.6 34.5 35.0 35.1 35.3 35.2 35.4 35.5 35.7 35.5 35.8 35.7
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : :
10 8 9 10 9 10 10 10 10 10 10 11 10 10 10
: : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
27.0 59.0 15.3 4.2 37.2 19.2 14.4 45.6 16.8 38.5 56.1 14.4 42.5 59.4 38.1
----------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.931 0.940 0.944 0.960 0.930 0.951 0.933 0.962 0.934 0.946 0.961 0.976 0.941 0.942 0.924
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Bangka Belitung. Sebagian besar kota-kota di provinsi ini terlewati jalur totalitas gerhana dengan magnitudo teramati sebesar 1,007 di Toboali; 1,008 di Manggar; 1,010 di Koba; dan 1,014 di Tanjung Pandan yang merupakan magnitudo gerhana paling besar di Kepulauan Bangka Belitung. Durasi totalitas di sebagian kota tersebut berkisar antara 1 hingga 2 menit, dengan lokasi totalitas gerhana terlama adalah di kota Tanjung Pandan yaitu 2 menit 10,6 detik. Sementara itu, kota-kota lainnya di Bangka Belitung megalami Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,989 di Sungailiat hingga 0,998 di Pangkal Pinang.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Bangka Belitung. Kontak pertama teramati di seluruh kota di Provinsi tersebut yang dimulai pada pukul 06:21 WIB. Ini berarti pada saat terjadi gerhana Matahari sudah terbit. Sedangkan kontak kedua dan kontak ketiga teramati di beberapa kota yang terlewati jalur totalitas karena gerhana yang teramati di kota-kota tersebut merupakan Gerhana Matahari Total. Data pada Kontak kedua dan kontak ketiga pada sebagian kota lainnya tidak ditampilkan mengingat gerhana yang teramati di kota-kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian. Secara umum, gerhana akan memuncak pada pukul 07:23 WIB dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:35 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Bangka Belitung rata-rata adalah 2 jam 14 menit dengan durasi gerhana paling lama teramati di Manggar yaitu sekitar 2 jam 15 menit 28,9 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NO 1 2 3 4 5 6 7
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Pangkal Pinang Mentok Sungailiat Koba Toboali Tanjung Pandan Manggar
o
'
106 105 106 106 106 107 108
6.00 9.00 6.00 24.00 27.00 38.00 18.00
BT BT BT BT BT BT BT
o
'
2 2 1 2 3 2 2
7.00 4.00 51.00 29.00 0.00 44.00 53.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : :
21 20 21 20 20 21 21
: : : : : : :
5.7 58.4 14.1 57.9 44.1 5.5 10.5
o
o
94.3 94.3 94.3 94.3 94.2 94.2 94.1
3.9 2.9 3.9 4.2 4.2 5.5 6.2
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
---7 7 7 7
: : : : : : :
---22 22 22 23
: -: -: -: 10.6 : 0.6 : 51.3 : 25.3
o
o
---------93.8 93.6 93.7 93.6
---------19.4 19.5 20.8 21.7
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : :
23 22 23 23 22 23 24
: : : : : : :
9.2 30.9 18.8 9.3 53.5 56.6 23.3
o
o
93.9 94.0 94.0 93.8 93.6 93.7 93.6
19.4 18.2 19.4 19.7 19.7 21.1 21.9
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
---7 7 7 7
: : : : : : :
---24 23 25 25
: -: -: -: 7.9 : 46.5 : 1.9 : 21.2
o
o
---------93.8 93.6 93.7 93.6
---------19.9 19.9 21.4 22.1
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : :
33 32 34 34 33 35 36
: : : : : : :
56.5 37.7 8.0 6.4 47.4 45.1 39.4
DURASI GERHANA
o
o
j
93.9 93.9 94.1 93.6 93.2 93.4 93.3
37.0 35.7 37.0 37.4 37.4 39.0 39.9
2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : :
12 11 12 13 13 14 15
: : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
50.7 39.3 53.8 8.6 3.4 39.6 28.9
---1 1 2 1
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : :
---57.2 45.9 10.6 55.9
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.998 0.995 0.989 1.010 1.007 1.014 1.008
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI BANTEN
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Banten. GMT 9 Maret 2016 akan teramati dari Banten berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,880 di Banten bagian selatan hingga 0,915 di sebelah utara kota Cilegon.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Banten. Dari tabel tersebut terlihat seluruh kota di Banten mengalami kontak pertama yang dimulai pada pukul 06:19 WIB. Hal ini dikarenakan pada saat gerhana terjadi Matahari sudah terbit di Banten. Karena gerhana yang teramati dari Banten adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk seluruh kota di Banten hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Puncak gerhana di Banten akan terjadi pada pukul 07:21 WIB, sedangkan Kontak Keempat atau waktu gerhana berakhir terjadi pada pukul 08:31 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Banten adalah antara 2 jam 10 menit 52,0 detik di Pandeglang, yang merupakan durasi gerhana paling singkat di Banten, hingga 2 jam 35 menit 35,9 detik di Ciputat. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI BANTEN NO 1 2 3 4 5 6 7 8
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Serang Cilegon Rangkasbitung Pandeglang Ciruas Tigaraksa Tangerang Ciputat
o
'
106 106 106 106 106 106 106 106
9.00 2.00 5.00 6.00 15.00 30.00 37.00 41.00
BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
6 6 6 6 6 6 6 6
7.00 0.00 10.00 18.00 6.00 13.00 11.00 16.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : :
19 19 19 19 19 19 19 19
: : : : : : : :
45.6 45.7 44.5 43.5 46.6 47.9 49.3 49.2
o
o
94.0 94.1 94.0 94.0 94.0 94.0 94.0 94.0
3.9 3.8 3.8 3.8 4.0 4.3 4.4 4.4
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
---------
: : : : : : : :
---------
: : : : : : : :
---------
o
o
-------------------------
-------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : :
21 21 21 20 21 21 21 21
: : : : : : : :
5.5 4.0 1.5 58.6 10.0 17.1 22.8 23.3
o
o
92.6 92.6 92.5 92.5 92.6 92.5 92.5 92.4
19.1 19.0 19.0 19.0 19.2 19.5 19.7 19.7
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
---------
: : : : : : : :
---------
: : : : : : : :
---------
o
o
-------------------------
-------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : :
30 30 30 30 30 31 31 31
: : : : : : : :
49.3 45.9 41.2 35.6 58.3 12.7 24.1 25.1
DURASI GERHANA
o
o
j
90.9 91.0 90.9 90.8 90.9 90.8 90.8 90.8
36.4 36.3 36.3 36.3 36.6 36.9 37.1 37.1
2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : :
11 11 10 10 11 11 11 11
: : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
3.7 0.2 56.7 52.0 11.7 24.8 34.7 35.9
---------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : :
---------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.908 0.912 0.907 0.902 0.909 0.905 0.906 0.903
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI DKI JAKARTA
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Jakarta. Di Ibukota Negara ini, GMT 9 Maret 2016 akan teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo terentang antara 0,898 di Jakarta bagian Selatan hingga 0,928 di bagian Utara Kepulauan Seribu.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Jakarta. Dari tabel tersebut terlihat, pengamat di Jakarta akan dapat mengamati mulainya gerhana atau Kontak Pertama pada pukul 06:20 WIB. Karena gerhana yang teramati dari Jakarta adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk seluruh kota di Jakarta hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Puncak gerhana di Jakarta akan terjadi pada pukul 07:21 WIB, sedangkan kontak keempat atau gerhana berakhir terjadi pada pukul 08:32 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Jakarta rata-rata adalah 2 jam 12 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI DKI JAKARTA NO 1 2 3 4 5 6
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Jakarta Barat Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Kepulauan Seribu
o
'
106 106 106 106 106 106
47.00 52.00 50.00 47.00 54.00 37.00
BT BT BT BT BT BT
o
'
6 6 6 6 6 5
10.00 9.00 11.00 17.00 14.00 45.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6
: : : : : :
19 19 19 19 19 19
: : : : : :
51.1 52.1 51.5 50.1 51.7 53.8
o
o
94.0 94.0 94.0 94.0 94.0 94.0
4.5 4.6 4.6 4.6 4.7 4.4
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
-------
: : : : : :
-------
: : : : : :
-------
o
o
-------------------
-------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7
: : : : : :
21 21 21 21 21 21
: : : : : :
30.3 34.2 31.9 27.1 33.4 34.9
o
o
92.5 92.5 92.5 92.4 92.4 92.6
19.9 19.9 19.9 19.8 20.0 19.7
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
-------
: : : : : :
-------
: : : : : :
-------
o
o
-------------------
-------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8
: : : : : :
31 31 31 31 31 31
: : : : : :
38.8 46.6 42.1 32.5 44.9 46.9
DURASI GERHANA
o
o
j
90.8 90.8 90.8 90.7 90.8 91.2
37.3 37.4 37.3 37.3 37.4 37.1
2 2 2 2 2 2
m
: : : : : :
11 11 11 11 11 11
: : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
47.6 54.5 50.6 42.4 53.2 53.1
-------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : :
-------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.906 0.907 0.905 0.902 0.904 0.920
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAWA BARAT
Pada gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Jawa Barat. Gerhana yang teramati dari Jawa Barat berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,851 di sebelah Selatan Parigi hingga 0,913 di sebelah Utara Bekasi.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Jawa Barat. Karena gerhana yang teramati dari provinsi Jawa Barat adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Jawa Barat hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana, dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Jawa Barat akan dimulai pada pukul 06:20 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:21 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:32 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Jawa Barat rata-rata adalah 2 jam 12 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAWA BARAT NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Bandung Pelabuhan Ratu Bogor Depok Cibinong Sukabumi Bekasi Cianjur Cikarang Karawang Purwakarta Soreang Ngamprah Cimahi Subang Garut Sumedang Singaparna Tasikmalaya Majalengka Ciamis Indramayu Sumber Kuningan Banjar Parigi Cirebon
o
'
107 106 106 106 106 106 106 107 107 107 107 107 107 107 107 107 107 108 108 108 108 108 108 108 108 108 108
35.00 33.00 46.00 48.00 50.00 54.00 59.00 8.00 10.00 16.00 25.00 30.00 31.00 32.00 44.00 54.00 55.00 6.00 12.00 14.00 18.00 19.00 28.00 28.00 29.00 30.00 33.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 7 6 7 7 6 7 6 6 6 7 7 6
54.00 58.00 35.00 25.00 30.00 55.00 15.00 48.00 16.00 18.00 33.00 1.00 52.00 53.00 33.00 13.00 50.00 21.00 19.00 50.00 20.00 19.00 44.00 59.00 22.00 38.00 41.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
54.6 43.3 47.6 49.2 48.9 47.0 52.5 50.1 54.3 55.1 54.8 53.0 54.0 54.1 58.6 56.9 58.9 59.0 0.4 3.0 1.6 7.9 6.7 5.3 4.0 3.6 8.2
o
o
93.8 93.9 93.9 93.9 93.9 93.9 93.9 93.9 93.9 93.9 93.9 93.8 93.8 93.8 93.8 93.7 93.8 93.7 93.7 93.7 93.7 93.8 93.7 93.7 93.7 93.6 93.7
5.4 4.3 4.5 4.6 4.6 4.7 4.8 4.9 4.9 5.1 5.2 5.3 5.3 5.4 5.5 5.7 5.7 6.0 6.1 6.1 6.2 6.1 6.3 6.3 6.4 6.4 6.4
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
----------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
21 20 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 22 21 22 21 22 22 22 22 22 22 22 22 22
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
44.7 59.4 18.3 24.2 23.3 15.1 36.4 28.0 43.8 47.2 46.8 38.0 42.7 43.0 0.7 50.2 1.2 55.7 1.0 15.4 5.1 33.6 28.8 22.0 12.5 6.3 34.0
o
o
92.1 92.2 92.3 92.4 92.3 92.2 92.4 92.2 92.4 92.4 92.3 92.1 92.1 92.1 92.2 92.0 92.1 91.9 91.9 92.1 91.9 92.2 92.1 92.0 91.8 91.7 92.1
20.7 19.5 19.8 19.9 19.9 19.9 20.1 20.2 20.3 20.4 20.6 20.6 20.7 20.7 20.9 21.1 21.1 21.3 21.4 21.5 21.5 21.6 21.8 21.8 21.8 21.8 21.9
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
----------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
32 30 31 31 31 31 31 31 32 32 32 31 32 32 32 32 32 32 32 33 32 33 33 33 32 32 33
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
5.7 36.2 14.9 26.7 25.0 7.6 51.0 33.5 5.5 12.2 11.1 52.1 1.9 2.4 38.1 14.5 37.9 23.8 34.3 5.2 42.0 41.8 31.3 16.8 55.8 41.4 41.5
DURASI GERHANA
o
o
j
90.2 90.3 90.5 90.6 90.6 90.3 90.7 90.3 90.7 90.7 90.5 90.1 90.2 90.2 90.4 89.9 90.2 89.7 89.7 90.1 89.7 90.5 90.2 90.0 89.6 89.4 90.2
38.2 36.8 37.2 37.2 37.3 37.3 37.5 37.6 37.8 37.9 38.0 38.1 38.1 38.1 38.5 38.5 38.7 38.8 38.9 39.1 39.1 39.3 39.4 39.4 39.3 39.2 39.5
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
12 10 11 11 11 11 11 11 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12 13 12 13 13 13 12 12 13
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
11.1 52.9 27.3 37.6 36.1 20.7 58.6 43.4 11.2 17.1 16.3 59.1 8.0 8.3 39.6 17.6 38.9 24.8 33.9 2.2 40.3 33.9 24.5 11.5 51.8 37.8 33.3
----------------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
----------------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.882 0.881 0.893 0.898 0.895 0.882 0.903 0.885 0.902 0.901 0.893 0.878 0.883 0.882 0.893 0.871 0.883 0.867 0.867 0.883 0.867 0.899 0.886 0.878 0.865 0.857 0.887
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAWA TENGAH
Pada gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Jawa Tengah. Gerhana yang teramati dari Jawa Tengah berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,835 di sebelah selatan Sukoharjo hingga 0,910 di Kepulauan Karimun Jawa.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Jawa Tengah. Karena gerhana yang teramati dari provinsi Jawa Tengah adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Jawa Tengah hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana, dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Jawa Tengah akan dimulai pada pukul 06:20 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:24 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:35 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Jawa Tengah rata-rata adalah 2 jam 15 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAWA TENGAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Semarang Cilacap Brebes Tegal Slawi Purwokerto Pemalang Purbalingga Kajen Kebumen Pekalongan Banjarnegara Batang Wonosobo Purworejo Temanggung Kendal Magelang Mungkid Ungaran Salatiga Klaten Boyolali Demak Jepara Surakarta Kudus Sukoharjo Purwodadi Wonogiri Karanganyar Sragen Pati Rembang Blora
o
'
110 109 109 109 109 109 109 109 109 109 109 109 109 109 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 110 111 111 111 111
25.00 0.00 2.00 8.00 8.00 14.00 22.00 23.00 33.00 38.00 39.00 40.00 46.00 54.00 0.00 10.00 12.00 12.00 14.00 25.00 27.00 34.00 36.00 38.00 40.00 49.00 50.00 52.00 54.00 55.00 59.00 1.00 2.00 20.00 24.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
6 7 6 6 6 7 6 7 7 7 6 7 6 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 6 6 7 6 7 7 7 7 7 6 6 6
58.00 43.00 51.00 52.00 58.00 26.00 52.00 23.00 1.00 40.00 54.00 24.00 56.00 21.00 43.00 19.00 55.00 28.00 33.00 11.00 18.00 41.00 31.00 53.00 37.00 33.00 48.00 44.00 6.00 49.00 37.00 25.00 45.00 43.00 57.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
36.2 10.6 14.1 15.5 14.9 14.6 19.1 17.0 21.2 20.4 23.4 21.5 25.1 25.5 26.4 30.2 32.6 30.3 30.6 35.1 35.2 36.3 37.3 40.6 43.1 41.2 44.9 41.9 44.5 42.7 44.3 45.4 49.1 55.3 55.1
o
o
93.5 93.5 93.6 93.6 93.6 93.6 93.6 93.5 93.6 93.5 93.6 93.5 93.6 93.5 93.4 93.4 93.5 93.4 93.4 93.4 93.4 93.3 93.4 93.5 93.5 93.3 93.4 93.3 93.4 93.3 93.3 93.3 93.4 93.4 93.4
8.4 6.9 6.9 7.0 7.0 7.2 7.3 7.3 7.5 7.6 7.6 7.6 7.7 7.9 8.0 8.1 8.2 8.2 8.2 8.4 8.4 8.6 8.6 8.6 8.6 8.8 8.8 8.9 8.9 9.0 9.0 9.0 9.0 9.4 9.4
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
23 22 22 22 22 22 23 22 23 22 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 23 24 24 24 24 23 24 23 24 24 24 24 24
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
57.1 27.2 52.1 56.4 53.6 45.7 7.6 54.2 12.3 58.7 20.5 7.5 25.3 20.3 15.3 34.5 47.5 32.0 31.4 50.9 49.3 44.7 51.0 10.7 20.3 1.2 23.6 58.7 18.3 59.0 8.0 15.4 35.7 52.8 49.4
o
o
91.7 91.6 92.0 91.9 91.9 91.7 91.9 91.7 91.8 91.5 91.9 91.6 91.8 91.6 91.5 91.6 91.8 91.5 91.5 91.6 91.6 91.4 91.5 91.7 91.8 91.4 91.7 91.3 91.6 91.3 91.4 91.4 91.7 91.7 91.6
24.1 22.3 22.4 22.6 22.6 22.6 22.8 22.8 23.1 23.1 23.2 23.2 23.3 23.4 23.5 23.8 23.8 23.8 23.8 24.1 24.1 24.2 24.3 24.4 24.4 24.5 24.6 24.6 24.7 24.6 24.7 24.8 24.9 25.2 25.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
36 33 34 34 34 33 34 34 34 34 35 34 35 35 34 35 35 35 35 36 35 35 35 36 36 36 37 36 36 36 36 36 37 37 37
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
13.8 19.9 14.6 22.6 16.7 57.6 43.5 14.0 51.1 19.0 7.2 38.4 15.8 2.6 48.9 29.1 56.7 22.8 20.6 0.4 56.2 42.9 56.5 39.2 58.7 14.6 3.2 7.5 50.9 6.8 25.9 41.8 25.4 56.2 48.0
DURASI GERHANA
o
o
j
89.6 89.3 90.0 89.9 89.9 89.5 89.9 89.5 89.7 89.2 89.8 89.4 89.8 89.4 89.1 89.4 89.7 89.2 89.2 89.4 89.3 89.0 89.1 89.7 89.9 89.0 89.7 88.9 89.4 88.8 89.0 89.1 89.7 89.7 89.5
42.0 39.9 40.2 40.3 40.3 40.3 40.6 40.5 40.8 40.8 41.0 40.9 41.1 41.2 41.3 41.6 41.7 41.6 41.6 42.0 42.0 42.0 42.1 42.4 42.5 42.4 42.7 42.4 42.7 42.5 42.6 42.7 42.9 43.4 43.4
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
15 13 14 14 14 13 14 13 14 13 14 14 14 14 14 14 15 14 14 15 15 15 15 15 16 15 16 15 16 15 15 15 16 17 16
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS d
m
37.6 9.3 0.5 7.1 1.7 43.0 24.4 57.0 30.0 58.7 43.8 16.9 50.7 37.1 22.6 58.9 24.1 52.5 50.0 25.3 21.0 6.5 19.2 58.6 15.6 33.3 18.3 25.6 6.4 24.1 41.6 56.4 36.2 0.9 52.8
------------------------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.875 0.853 0.881 0.880 0.877 0.862 0.880 0.863 0.875 0.854 0.879 0.862 0.877 0.864 0.852 0.864 0.877 0.859 0.857 0.868 0.864 0.852 0.857 0.877 0.886 0.855 0.879 0.849 0.870 0.847 0.853 0.859 0.881 0.881 0.873
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Pada gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Gerhana yang teramati dari Yogyakarta berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,834 di sebelah Selatan Wonosari hingga 0,856 di sebelah Utara Sleman.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Yogyakarta. Karena gerhana yang teramati dari Yogyakarta adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Yogyakarta hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana, dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Yogyakarta akan dimulai pada pukul 06:20 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:23 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:35 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Yogyakarta rata-rata adalah 2 jam 15 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NO 1 2 3 4 5
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Yogyakarta Wates Sleman Bantul Wonosari
o
'
110 110 110 110 110
20.00 15.00 20.00 20.00 35.00
BT BT BT BT BT
o
'
7 7 7 7 7
46.00 47.00 42.00 53.00 58.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6
: : : : :
20 20 20 20 20
: : : : :
32.1 30.6 32.1 32.0 36.5
o
o
93.4 93.4 93.4 93.3 93.3
8.3 8.2 8.3 8.3 8.6
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
------
: : : : :
------
: : : : :
------
o
o
----------------
----------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7
: : : : :
23 23 23 23 23
: : : : :
30.6 25.9 32.4 27.4 37.8
o
o
91.4 91.4 91.4 91.3 91.3
23.9 23.8 23.9 23.9 24.2
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
------
: : : : :
------
: : : : :
------
o
o
----------------
----------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8
: : : : :
35 35 35 35 35
: 16.1 : 7.5 : 20.4 : 8.7 : 26.3
DURASI GERHANA
o
o
j
89.0 89.0 89.0 88.9 88.7
41.7 41.6 41.7 41.7 42.0
2 2 2 2 2
m
: : : : :
14 14 14 14 14
: : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
44.1 36.9 48.2 36.7 49.8
------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : :
------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.849 0.849 0.852 0.846 0.842
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAWA TIMUR
Pada gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Jawa Timur. Gerhana yang teramati dari Jawa Timur berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,806 di sebelah selatan Banyuwangi hingga 0,910 di Utara Bawean.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Jawa Timur. Karena gerhana yang teramati dari Jawa Timur adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Jawa Timur hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana, dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Jawa Timur akan dimulai pada pukul 06:21 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:25 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:39 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Jawa Timur rata-rata adalah 2 jam 17 menit. Gerhana paling lama akan dialami oleh pengamat di Kangean dengan durasi waktu gerhana selama 2 jam 22 menit 00,9 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI JAWA TIMUR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Surabaya Pacitan Magetan Ngawi Ponorogo Madiun Caruban Trenggalek Bojonegoro Nganjuk Tulungagung Kediri Tuban Ngasem Blitar Kanigoro Jombang Lamongan Mojokerto Batu Mojosari Kepanjen Malang Gresik Sidoarjo Bangkalan Bangil Pasuruan Probolinggo Lumajang Sampang Kraksaan Pamekasan Jember Bondowoso Sumenep Situbondo Banyuwangi
o
'
112 111 111 111 111 111 111 111 111 111 111 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 112 113 113 113 113 113 113 113 113 113 114
44.00 7.00 19.00 26.00 27.00 32.00 38.00 42.00 52.00 54.00 54.00 0.00 1.00 3.00 9.00 12.00 16.00 24.00 25.00 31.00 33.00 33.00 37.00 39.00 42.00 43.00 49.00 51.00 12.00 13.00 15.00 26.00 28.00 42.00 49.00 51.00 56.00 22.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
7 8 7 7 7 7 7 8 7 7 8 7 6 7 8 8 7 7 7 7 7 8 7 7 7 7 7 7 7 8 7 7 7 8 7 7 7 8
14.00 11.00 38.00 24.00 51.00 39.00 33.00 3.00 9.00 37.00 2.00 49.00 52.00 49.00 6.00 8.00 34.00 7.00 28.00 52.00 31.00 10.00 58.00 10.00 27.00 2.00 34.00 47.00 46.00 8.00 12.00 45.00 10.00 10.00 54.00 0.00 42.00 12.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
21 20 20 20 20 20 20 20 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 21 22
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
22.8 46.7 50.8 53.7 53.2 55.1 57.4 58.3 3.8 2.9 2.5 4.7 8.6 5.8 7.9 9.1 11.0 15.7 14.6 16.1 17.5 16.9 18.4 21.2 21.2 23.5 23.6 24.0 32.4 32.7 35.4 38.3 41.0 44.9 47.9 51.8 51.2 2.6
o
o
93.1 93.2 93.3 93.3 93.2 93.2 93.2 93.1 93.3 93.2 93.1 93.1 93.3 93.1 93.1 93.0 93.1 93.2 93.1 93.0 93.1 93.0 93.0 93.2 93.1 93.2 93.1 93.0 93.0 92.9 93.1 92.9 93.1 92.8 92.9 93.0 92.9 92.7
10.9 9.2 9.4 9.5 9.5 9.6 9.7 9.8 9.9 10.0 10.0 10.1 10.1 10.2 10.3 10.4 10.4 10.5 10.6 10.7 10.7 10.7 10.8 10.8 10.9 10.9 11.0 11.0 11.4 11.5 11.5 11.7 11.7 12.0 12.1 12.1 12.2 12.7
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
---------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
---------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
---------------------------------------
o
o
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
25 23 24 24 24 24 24 24 25 24 24 24 25 24 24 24 25 25 25 25 25 25 25 25 25 26 25 25 26 25 26 26 26 26 26 27 26 27
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
55.2 59.5 25.1 38.0 26.2 36.2 44.5 34.0 8.9 57.1 45.3 56.9 25.8 59.6 57.1 59.0 18.8 39.7 30.2 24.2 36.3 17.5 26.9 52.5 46.8 0.4 50.0 45.5 6.3 56.5 26.4 20.4 40.3 23.9 38.8 8.7 51.8 3.1
o
o
91.3 91.1 91.3 91.4 91.2 91.3 91.3 91.1 91.4 91.2 91.0 91.1 91.6 91.1 91.0 90.9 91.2 91.4 91.2 91.0 91.2 90.9 90.9 91.3 91.2 91.4 91.1 91.0 91.0 90.8 91.2 90.9 91.2 90.7 90.8 91.2 90.9 90.5
26.9 24.8 25.1 25.3 25.3 25.4 25.5 25.5 25.8 25.8 25.8 25.9 26.0 26.0 26.1 26.1 26.3 26.5 26.5 26.6 26.6 26.6 26.7 26.8 26.8 26.9 27.0 27.0 27.4 27.4 27.5 27.7 27.8 28.0 28.2 28.3 28.3 28.8
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
---------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
---------------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
---------------------------------------
o
o
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
39 36 36 37 36 37 37 37 38 37 37 37 38 37 37 37 38 39 38 38 39 38 38 39 39 39 39 39 39 39 40 40 40 40 40 41 41 41
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
40.1 1.4 56.2 22.4 54.7 15.7 31.8 5.1 20.3 53.0 25.3 49.4 53.3 54.2 44.7 47.3 31.9 14.8 53.2 36.1 3.0 18.8 39.1 36.3 22.3 51.8 26.0 14.5 50.5 26.6 34.3 15.0 58.5 12.4 43.2 49.3 9.2 17.6
DURASI GERHANA
o
o
j
88.9 88.4 88.9 89.1 88.6 88.8 88.9 88.4 89.2 88.8 88.4 88.6 89.4 88.5 88.3 88.2 88.7 89.1 88.8 88.4 88.7 88.1 88.3 89.0 88.7 89.1 88.6 88.4 88.3 88.0 88.9 88.3 88.9 87.8 88.0 89.0 88.2 87.6
45.2 42.7 43.1 43.3 43.2 43.4 43.6 43.5 44.0 43.9 43.8 44.0 44.3 44.1 44.1 44.2 44.4 44.7 44.7 44.7 44.8 44.6 44.8 45.1 45.1 45.2 45.2 45.2 45.7 45.6 45.9 46.0 46.2 46.2 46.5 46.8 46.7 47.2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
18 15 16 16 16 16 16 16 17 16 16 16 17 16 16 16 17 17 17 17 17 17 17 18 18 18 18 17 18 17 18 18 19 18 18 19 19 19
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
17.3 14.8 5.4 28.7 1.5 20.6 34.4 6.8 16.5 50.1 22.8 44.7 44.6 48.4 36.8 38.2 20.9 59.1 38.6 20.0 45.5 1.9 20.7 15.1 1.1 28.3 2.4 50.6 18.0 53.9 58.8 36.7 17.5 27.6 55.3 57.5 18.0 14.9
---------------------------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
---------------------------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.861 0.834 0.852 0.859 0.844 0.851 0.854 0.837 0.866 0.851 0.837 0.844 0.875 0.844 0.835 0.833 0.851 0.866 0.854 0.841 0.852 0.831 0.838 0.863 0.854 0.867 0.850 0.843 0.843 0.831 0.861 0.842 0.861 0.828 0.837 0.865 0.843 0.825
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN BARAT
Pada gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Kalimantan Barat. Di provinsi ini, terdapat satu kota kecil yang terlewati jalur totalitas, yaitu Kendawangan, dengan magnitudo gerhana sebesar 1,016 dan durasi totalitas 2 menit 19,1 detik. Sementara itu, di kota-kota lainnya di Kalimantan Barat, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo terantang antara 0,875 di sebelah Utara Sambas hingga 1,00 di sebelah Selatan Ketapang.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 di Kalimantan Barat. Karena Gerhana yang teramati dari sebagian besar kota di Kalimantan Barat adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga di sebagian besar kota tersebut dikosongkan. Dengan demikian, untuk sebagian besar kota di Kalimantan Barat hanya Kontak pertama, Puncak Gerhana, dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Kalimantan Barat akan dimulai pada pukul 06:23 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:28 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 08:42 WIB. Durasi gerhana teramati di Kalimantan Barat rata-rata adalah 2 jam 17 menit. Gerhana paling lama akan dialami oleh pengamat di Putussibau dengan durasi waktu gerhana selama 2 jam 22 menit 26,8 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN BARAT NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Pontianak Mempawah Singkawang Sambas Sungai Raya Bengkayang Ngabang Sukadana Ketapang Sanggau Sekadau Sintang Nanga Pinoh Putussibau Kendawangan-Ketapang
o
'
109 108 108 109 109 109 109 109 109 110 110 111 111 112 110
19.00 57.00 59.00 17.00 22.00 28.00 55.00 57.00 57.00 35.00 53.00 29.00 44.00 55.00 14.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 2
3.00 34.00 54.00 21.00 33.00 49.00 23.00 14.00 51.00 7.00 1.00 4.00 19.00 50.00 32.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LU LU LU LS LU LU LS LS LU LU LU LS LU LS
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : : : : :
23 23 23 24 22 23 23 22 22 23 23 23 23 25 21
: : : : : : : : : : : : : : :
8.1 29.4 45.8 13.7 47.9 50.7 38.8 31.9 9.8 40.2 42.1 57.7 46.5 9.8 53.1
o
o
94.5 94.5 94.6 94.6 94.4 94.6 94.5 94.3 94.2 94.5 94.5 94.5 94.4 94.7 94.1
7.4 7.1 7.2 7.6 7.4 7.7 8.1 8.0 8.0 8.8 9.1 9.8 10.0 11.5 8.2
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
--------------7
: : : : : : : : : : : : : : :
--------------25
: : : : : : : : : : : : : : :
--------------7.0
o
o
------------------------------------------93.7
------------------------------------------24.0
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : :
27 27 27 28 26 27 28 26 26 28 28 29 29 31 26
: : : : : : : : : : : : : : :
7.7 14.7 31.3 8.3 49.1 54.2 0.0 52.6 27.7 26.5 39.6 18.0 16.0 25.3 16.5
o
o
94.8 95.0 95.2 95.4 94.6 95.2 95.0 94.3 94.0 94.9 94.9 94.9 94.8 95.4 93.7
23.4 23.0 23.1 23.5 23.4 23.7 24.2 24.1 24.0 25.0 25.3 26.1 26.4 28.0 24.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
--------------7
: : : : : : : : : : : : : : :
--------------27
: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: -: 26.1
o
o
------------------------------------------93.7
------------------------------------------24.6
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : :
40 40 40 41 40 41 41 40 40 42 43 44 44 47 40
: : : : : : : : : : : : : : :
27.5 16.6 33.6 22.3 10.7 19.5 47.6 38.4 9.1 45.8 13.2 20.2 29.5 36.6 3.8
DURASI GERHANA
o
o
j
95.8 96.3 96.6 97.1 95.4 96.6 96.3 94.8 94.2 96.2 96.1 96.2 95.9 97.3 93.6
41.7 41.2 41.2 41.7 41.7 41.9 42.5 42.4 42.4 43.5 43.9 44.8 45.1 46.9 42.7
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : :
17 16 16 17 17 17 18 18 17 19 19 20 20 22 18
: : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
19.5 47.2 47.8 8.5 22.8 28.8 8.8 6.5 59.2 5.6 31.1 22.5 43.0 26.8 10.7
--------------2
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : :
--------------19.1
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.939 0.919 0.909 0.896 0.955 0.913 0.927 0.977 0.996 0.937 0.941 0.941 0.953 0.922 1.016
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN TENGAH
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Kalimantan Tengah. Sebagian besar kota-kota di provinsi ini terlewati jalur totalitas gerhana dengan magnitudo teramati sebesar 1,003 di Kasongan; 1,008 di Sukamara, Pangkalan Bun, dan Buntok; 1,010 di Sampit; 1,011 di Nanga Bulik; 1,015 di Tamiang Layang dan 1,016 di Palangkaraya, yang merupakan magnitudo gerhana paling besar. Durasi totalitas di sebagian kota tersebut berkisar antara 1 hingga 2 menit, dengan lokasi totalitas gerhana terlama adalah di kota Tamiang Layang yaitu 2 menit 32 detik. Sementara itu, kota-kota lainnya di Kalimantan Tengah megalami Gerhana Matahari Sebagian. Magnitudo gerhananya terentang antara 0,930 Kalimantan Tengah bagian Utara hingga 1,00 di Utara Buntok untuk kota-kota di bagian Utara jalur totalitas. Adapun untuk kota-kota di bagian Selatan jalur totalitas, magnitudo gerhananya adalah antara 0,998 di Pulang Pisau hingga 0,980 di ujung Selatan Taman Nasional Tanjung Puting.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Kalimantan Tengah. Kontak pertama teramati di seluruh kota di Kalimantan Tengah yang dimulai pada pukul 06:22 WIB. Adapun Kontak kedua dan kontak ketiga teramati di beberapa kota yang terlewati jalur totalitas karena gerhana yang teramati di kota-kota tersebut merupakan Gerhana Matahari Total. Data pada Kontak kedua dan kontak ketiga pada sebagian kota lainnya tidak ditampilkan mengingat gerhana yang teramati di kotakota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian. Secara umum, puncak gerhana terjadi pada pukul 07:30 WIB, dan gerhana berakhir pada pukul 08:47 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Kalimantan Tengah rata-rata adalah 2 jam 24 menit dengan durasi gerhana paling lama terjadi di Kasongan yaitu 2 jam 31 menit 45,7 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN TENGAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Palangka Raya Sukamara Nanga Bulik Pangkalan Bun Kuala Pembuang Sampit Kuala Kurun Pulang Pisau Kuala Kapuas Purukcahu Buntok Muara Teweh Tamiang Layang Kasongan
o
'
113 111 111 111 112 112 113 114 114 114 114 114 115 119
55.00 10.00 26.00 36.00 23.00 57.00 52.00 15.00 22.00 34.00 49.00 52.00 9.00 31.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
2 2 2 2 3 2 1 2 3 0 1 0 2 1
13.00 43.00 11.00 41.00 20.00 31.00 6.00 45.00 5.00 35.00 44.00 57.00 7.00 53.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIB
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6
: : : : : : : : : : : : : :
23 22 22 22 22 22 24 23 23 24 24 24 24 26
: : : : : : : : : : : : : :
29.1 6.3 28.7 16.6 16.0 53.7 8.7 21.3 14.7 50.4 12.1 44.1 8.6 56.2
o
o
94.0 94.0 94.1 94.0 93.9 94.0 94.3 93.9 93.8 94.4 94.1 94.3 94.0 94.0
12.3 9.2 9.6 9.7 10.5 11.2 12.3 12.6 12.7 13.1 13.3 13.4 13.7 18.7
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 -7 ----7 -7 7
: : : : : : : : : : : : : :
28 26 26 26 -27 ----30 -30 36
: : : : : : : : : : : : : :
57.3 1.6 32.6 27.6 -51.2 ----31.2 -24.5 40.3
o
o
93.8 93.6 93.8 93.6 ---93.7 ------------94.1 ---93.9 94.1
28.6 25.2 25.5 25.7 ---27.4 ------------29.9 ---30.2 36.1
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : :
30 27 27 27 27 28 30 30 30 32 31 32 31 37
: : : : : : : : : : : : : :
12.1 1.8 38.4 28.3 49.5 57.1 58.0 11.6 5.5 9.9 34.4 13.8 40.5 28.5
o
o
93.8 93.6 93.8 93.6 93.3 93.7 94.4 93.5 93.3 94.7 94.1 94.5 93.9 94.1
28.9 25.4 25.8 26.0 26.9 27.7 29.0 29.3 29.4 29.9 30.1 30.3 30.5 36.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIB
7 7 7 7 -7 ----7 -7 7
: : : : : : : : : : : : : :
31 28 28 28 -30 ----32 -32 38
: : : : : : : : : : : : : :
26.9 2.0 44.3 28.9 -2.9 ----37.6 -56.6 16.8
o
o
93.8 93.6 93.8 93.6 ---93.7 ------------94.1 ---93.9 94.1
29.2 25.7 26.1 26.2 ---27.9 ------------30.4 ---30.8 36.5
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIB
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : :
46 41 42 42 43 44 47 47 46 49 49 49 49 58
: : : : : : : : : : : : : :
54.5 29.4 24.9 16.2 3.4 50.0 49.8 1.8 55.4 39.2 5.6 55.1 22.7 42.0
DURASI GERHANA
o
o
j
94.1 93.5 94.0 93.5 92.9 93.7 95.3 93.5 93.1 96.0 94.7 95.7 94.3 95.1
48.0 44.0 44.4 44.6 45.6 46.6 48.1 48.4 48.5 49.2 49.4 49.6 49.9 56.5
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : :
23 19 19 19 20 21 23 23 23 24 24 25 25 31
: : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
25.4 23.1 56.2 59.6 47.4 56.3 41.1 40.5 40.8 48.8 53.5 11.0 14.1 45.7
2 2 2 2 -2 ----2 -2 1
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : :
29.7 0.3 11.7 1.2 -11.7 ----6.4 -32.1 36.5
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
1.016 1.008 1.011 1.008 0.986 1.010 0.985 0.998 0.988 0.971 1.008 0.984 1.015 1.003
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN SELATAN
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Kalimantan Selatan. Di provinsi ini, terdapat 3 kota yang terlewati jalur totalitas gerhana yaitu Amuntai, Tanjung, dan Paringin dengan magnitudo teramati masing-masing sebesar 1,005; 1,013; dan 1,008. Durasi totalitas di ketiga kota tersebut berkisar antara 1 hingga 2 menit, dengan lokasi totalitas gerhana terlama adalah di kota Tanjung yaitu 2 menit 28 detik. Sementara itu, sebagian besar kota di Kalimantan Selatan megalami Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,952 di sebelah selatan Pelaihari hingga 1,000 di Barabai.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Kalimantan Selatan. Kontak pertama teramati di seluruh kota di Kalimantan Selatan yang dimulai pada pukul 07:23 WITA. Sedangkan kontak kedua dan kontak ketiga teramati di 3 kota yang terlewati jalur totalitas karena gerhana yang teramati di kota-kota tersebut merupakan Gerhana Matahari Total. Data pada kontak kedua dan kontak ketiga pada sebagian kota lainnya tidak ditampilkan mengingat gerhana yang teramati di kota-kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian. Secara umum, puncak gerhana di Kalimantan Selatan terjadi pada pukul 08:31 WITA dan gerhana berakhir pada pukul 09:48 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Kalimantan Selatan rata-rata adalah 2 jam 24 menit dengan durasi gerhana paling lama terjadi di Kotabaru, yaitu 2 jam 26 menit 14,8 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN SELATAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Banjarmasin Marabahan Pelaihari Martapura Banjarbaru Rantau Amuntai Kandangan Tanjung Barabai Paringin Batulicin Kotabaru
o
'
114 114 114 114 114 115 115 115 115 115 115 115 116
35.00 45.00 47.00 50.00 50.00 8.00 14.00 14.00 22.00 22.00 25.00 59.00 14.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3
20.00 59.00 46.00 24.00 25.00 56.00 25.00 46.00 10.00 35.00 19.00 27.00 14.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : :
23 23 23 23 23 23 24 23 24 23 24 23 24
: : : : : : : : : : : : :
13.8 28.7 8.3 19.3 18.9 41.7 1.0 49.8 13.6 59.7 10.0 53.7 7.9
o
o
93.8 93.8 93.7 93.7 93.7 93.8 94.0 93.9 94.0 93.9 94.0 93.7 93.7
13.0 13.2 13.2 13.2 13.2 13.6 13.7 13.7 13.9 13.9 14.0 14.5 14.8
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
------8 -8 -8 ---
: : : : : : : : : : : : :
------30 -30 -30 ---
: -: -: -: -: -: -: 37.8 : -: 39.6 : -: 46.4 : -: --
o
o
------------------93.7 ---93.8 ---93.7 -------
------------------30.3 ---30.5 ---30.6 -------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : :
30 30 30 30 30 31 31 31 31 31 31 31 32
: : : : : : : : : : : : :
9.7 35.5 5.5 23.8 23.1 3.9 33.1 17.9 53.6 35.2 50.5 41.6 8.8
o
o
93.2 93.4 92.9 93.1 93.1 93.4 93.7 93.5 93.8 93.6 93.7 93.1 93.2
29.6 29.9 29.8 29.9 29.9 30.4 30.6 30.5 30.8 30.7 30.8 31.4 31.8
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
------8 -8 -8 ---
: : : : : : : : : : : : :
------32 -33 -32 ---
: -: -: -: -: -: -: 28.5 : -: 7.6 : -: 54.5 : -: --
o
o
------------------93.7 ---93.8 ---93.7 -------
------------------30.8 ---31.1 ---31.1 -------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
: : : : : : : : : : : : :
47 47 47 47 47 48 49 48 49 49 49 49 50
: : : : : : : : : : : : :
5.0 45.0 1.1 29.4 28.4 32.2 14.8 53.9 45.3 20.5 42.3 39.4 22.7
DURASI GERHANA
o
o
j
92.8 93.3 92.3 92.8 92.8 93.3 93.9 93.5 94.2 93.7 94.1 92.7 93.0
48.8 49.1 49.0 49.2 49.2 49.7 49.9 49.9 50.2 50.1 50.2 50.9 51.3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : :
23 24 23 24 24 24 25 25 25 25 25 25 26
: : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
51.2 16.3 52.9 10.0 9.5 50.5 13.8 4.1 31.7 20.8 32.3 45.7 14.8
------1 -2 -2 ---
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : :
------50.6 -28.0 -8.1 ---
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.979 0.989 0.965 0.976 0.976 0.990 1.005 0.995 1.013 1.000 1.008 0.970 0.976
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN TIMUR DAN KALIMANTAN UTARA
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Di Kalimantan Timur, terdapat 3 kota yang terlewati jalur totalitas gerhana yaitu Tana Paser, Penajam, dan Balikpapan dengan magnitudo teramati masing-masing sebesar 1,018; 1,003; dan 1,002. Durasi totalitas di ketiga kota tersebut berkisar antara 1 hingga 2 menit, dengan lokasi totalitas gerhana terlama adalah di Tana Paser yaitu 2 menit 37,5 detik. Sementara itu, sebagian besar kota di Kalimanta Timur dan Kalimantan Utara gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,831 di sebelah Utara Malinau hingga 1,000 di sebelah Utara Balikpapan.
Pada Tabel terlampir ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di masing-masing provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Kontak pertama teramati di seluruh kota di Kalimantan Timur yang dimulai pada pukul 07:26 WITA. Adaun kontak pertama di Kalimantan Utara terjadi pada pukul 07:30 WITA. Kontak kedua dan kontak ketiga hanya teramati di 3 kota yang terlewati jalur totalitas karena gerhana yang teramati di kota-kota tersebut merupakan Gerhana Matahari Total. Kontak kedua dan kontak ketiga pada kota-kota lainnya tidak ditampilkan mengingat gerhana yang teramati di kotakota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian. Secara umum, puncak gerhana di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara masing-masing terjadi pada pukul 08:35 WITA dan 08:39 WITA. Gerhana akan berakhir di Kalimantan Timur pada pukul 09:54 WITA dan di Kalimantan Utara pada pukul 08:39 WITA. Durasi gerhana yang teramati di kedua provinsi tersebut rata-rata adalah 2 jam 28 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN TIMUR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Samarinda Ujoh Bilang Sendawar Tana Paser Penajam Balikpapan Tenggarong Tanjungredep Bontang Sangatta
o
'
117 115 115 116 116 116 116 117 117 117
9.00 16.00 46.00 11.00 45.00 50.00 58.00 29.00 29.00 32.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 0 1 1 1 0 2 0 0
30.00 30.00 9.00 54.00 18.00 16.00 25.00 9.00 7.00 30.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LU LS LS LS LS LS LU LU LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : :
26 26 25 24 25 25 26 28 27 26
: : : : : : : : : :
19.8 2.2 47.5 49.5 31.7 36.0 16.8 50.2 0.7 33.9
o
o
94.5 94.7 94.5 94.1 94.2 94.2 94.5 95.3 94.6 94.5
16.1 14.1 14.5 14.9 15.5 15.6 15.9 16.8 16.5 16.5
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
---8 8 8 -----
: : : : : : : : : :
---31 33 33 -----
: -: -: -: 45.9 : 35.1 : 48.2 : -: -: -: --
o
o
---------94.0 94.4 94.4 -------------
---------31.5 32.5 32.6 -------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : :
35 33 33 33 34 34 35 38 36 35
: : : : : : : : : :
25.5 52.9 57.4 4.6 15.3 23.2 15.4 13.9 23.5 55.8
o
o
94.9 95.4 95.1 94.0 94.4 94.4 95.0 96.8 95.4 95.0
33.3 31.0 31.5 31.9 32.7 32.8 33.1 34.1 33.8 33.8
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
---8 8 8 -----
: : : : : : : : : :
---34 34 34 -----
: -: -: -: 23.4 : 55.5 : 58.2 : -: -: -: --
o
o
---------94.0 94.4 94.4 -------------
---------32.2 32.8 32.9 -------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
: : : : : : : : : :
55 52 52 51 53 53 54 58 56 55
: : : : : : : : : :
o
o
1.9 96.6 53.1 0.7 97.5 50.4 27.9 96.8 51.1 39.0 94.6 51.5 24.5 95.5 52.4 36.9 95.6 52.5 43.4 96.7 52.8 10.7 100.4 53.8 20.3 97.6 53.7 51.0 96.7 53.7
DURASI GERHANA m
j
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
: : : : : : : : : :
28 25 26 26 27 28 28 29 29 29
: : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS d
m
42.2 58.5 40.4 49.6 52.8 0.9 26.6 20.5 19.7 17.1
---2 1 1 -----
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : :
---37.5 20.5 10.0 -----
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.980 0.941 0.963 1.018 1.003 1.002 0.976 0.901 0.962 0.982
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI KALIMANTAN UTARA NO 1 2 3 4 5
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Tanjungselor Malinau Tideng Pale Tarakan Nunukan
o
'
117 116 116 117 117
21.00 38.00 49.00 36.00 38.00
BT BT BT BT BT
o
'
2 3 3 3 4
49.00 35.00 30.00 16.00 8.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LU LU LU LU LU
7 7 7 7 7
: : : : :
29 29 29 30 31
: 26.1 : 49.1 : 50.4 : 4.8 : 5.4
o
o
95.5 95.6 95.6 95.6 95.9
16.8 16.1 16.3 17.1 17.3
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
------
: : : : :
------
: : : : :
------
o
o
----------------
----------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8
: : : : :
38 38 38 39 40
: : : : :
41.0 26.7 36.8 28.1 23.0
o
o
97.2 97.6 97.6 97.6 98.2
34.0 33.1 33.3 34.3 34.5
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
------
: : : : :
------
: : : : :
------
o
o
----------------
----------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 10
: : : : :
58 57 57 59 0
: : : : :
26.4 26.7 47.4 22.3 7.8
DURASI GERHANA
o
o
j
101.3 102.0 102.0 102.1 103.3
53.6 52.5 52.8 54.0 54.0
2 2 2 2 2
m
: : : : :
29 27 27 29 29
d
: 0.3 : 37.5 : 57.0 : 17.4 : 2.5
DURASI TOTALITAS m
------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : :
------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.880 0.853 0.857 0.868 0.842
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI BALI
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Bali. Gerhana yang teramati dari Bali berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,801 di sebelah Selatan Klungkung hingga 0,828 di Bali bagian Barat. Adapun kota dengan magnitudo terbesar adalah di Singaraja, yaitu 0,824.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Bali. Karena gerhana yang teramati dari Bali adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Bali hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Bali akan dimulai pada pukul 07:22 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:28 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 09:42 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Bali rata-rata adalah 2 jam 19 menit, dengan durasi gerhana terlama di Amlapura, yaitu selama 2 jam 20 menit 25,3 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI BALI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Denpasar Negara Singaraja Tabanan Mengwi Bangli Gianyar Klungkung Amlapura
o
'
115 114 115 115 115 115 115 115 115
13.00 38.00 4.00 4.00 11.00 19.00 21.00 33.00 35.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
8 8 8 8 8 8 8 8 8
42.00 21.00 10.00 32.00 35.00 28.00 33.00 46.00 28.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : :
22 22 22 22 22 22 22 22 22
: : : : : : : : :
28.1 10.2 22.4 23.1 26.7 30.3 31.5 38.4 38.3
o
o
92.5 92.6 92.6 92.5 92.5 92.5 92.5 92.4 92.5
13.7 13.0 13.5 13.5 13.6 13.8 13.8 14.1 14.1
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
----------
: : : : : : : : :
----------
: : : : : : : : :
----------
o
o
----------------------------
----------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : :
27 27 27 27 27 27 27 28 28
: : : : : : : : :
41.1 15.1 47.7 36.6 42.5 54.5 54.1 0.4 11.6
o
o
90.1 90.4 90.4 90.2 90.2 90.2 90.2 90.0 90.2
29.8 29.1 29.7 29.6 29.8 30.0 30.0 30.2 30.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
----------
: : : : : : : : :
----------
: : : : : : : : :
----------
o
o
----------------------------
----------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 9 9 9 9 9
: : : : : : : : :
42 41 42 42 42 42 42 42 43
: : : : : : : : :
7.7 33.9 32.3 4.8 13.1 35.8 32.9 37.1 3.7
DURASI GERHANA
o
o
j
86.8 87.4 87.4 87.1 87.0 87.1 87.0 86.7 87.0
48.2 47.5 48.2 48.0 48.2 48.4 48.4 48.6 48.8
2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : :
19 19 20 19 19 20 20 19 20
: : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
39.6 23.6 9.9 41.7 46.4 5.5 1.4 58.7 25.3
----------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : :
----------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.806 0.820 0.824 0.812 0.810 0.814 0.811 0.803 0.813
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI NUSA TENGGARA BARAT
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Nusa Tenggara Barat. Gerhana yang teramati dari Nusa Tenggara Barat berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,786 di sebelah Selatan pulau Sumbawa hingga 0,818 di bagian Utara pulau Lombok. Adapun kota dengan magnitudo terbesar adalah di Tanjung, yaitu 0,814.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Nusa Tenggara Barat. Karena gerhana yang teramati dari Nusa Tenggara Barat adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Nusa Tenggara Barat hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Nusa Tenggara Barat akan dimulai pada pukul 07:23 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:30 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 09:45 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Nusa Tenggara Barat rata-rata adalah 2 jam 23 menit, dengan durasi terlama di Bima, yaitu 2 jam 24 menit 18,8 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI NUSA TENGGARA BARAT NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Mataram Gerung Tanjung Praya Selong Taliwang Sumbawa Besar Dompu Woha Bima
o
'
116 116 116 116 116 116 117 118 118 118
7.00 7.00 9.00 17.00 32.00 52.00 26.00 28.00 40.00 44.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
35.00 40.00 21.00 41.00 40.00 44.00 31.00 32.00 33.00 28.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : :
22 22 22 23 23 23 23 24 24 24
: : : : : : : : : :
55.4 55.6 55.8 1.1 9.2 20.6 39.6 17.8 25.6 28.0
o
o
92.4 92.3 92.4 92.3 92.3 92.2 92.2 92.0 92.0 92.0
14.7 14.7 14.7 14.9 15.2 15.5 16.2 17.3 17.6 17.6
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
-----------
: : : : : : : : : :
-----------
: : : : : : : : : :
-----------
o
o
-------------------------------
-------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : :
28 28 28 28 29 29 30 31 31 31
: : : : : : : : : :
42.7 40.2 52.2 50.7 7.9 28.3 14.2 27.4 41.4 49.2
o
o
90.0 90.0 90.1 89.9 89.9 89.8 89.8 89.6 89.5 89.6
30.9 30.9 31.0 31.1 31.5 31.9 32.6 33.9 34.2 34.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
-----------
: : : : : : : : : :
-----------
: : : : : : : : : :
-----------
o
o
-------------------------------
-------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
: : : : : : : : : :
43 43 44 44 44 44 46 48 48 48
: : : : : : : : : :
50.9 44.4 12.6 0.7 28.7 59.1 18.1 11.2 32.2 46.8
DURASI GERHANA
o
o
j
86.7 86.6 86.9 86.5 86.5 86.3 86.3 86.0 85.9 86.0
49.5 49.5 49.6 49.7 50.1 50.5 51.4 52.9 53.2 53.3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : :
20 20 21 20 21 21 22 23 24 24
: : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
55.5 48.7 16.7 59.6 19.5 38.5 38.5 53.4 6.6 18.8
-----------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : :
-----------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.807 0.804 0.814 0.803 0.803 0.799 0.804 0.799 0.798 0.800
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI NUSA TENGGARA TIMUR
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Nusa Tenggara Timur. Gerhana yang teramati dari Nusa Tenggara Timur berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,699 di sebelah Selatan pulau Rote hingga 0,799 di bagian Utara pulau Flores. Adapun kota dengan magnitudo terbesar adalah di Labuan Bajo, yaitu 0,793.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Nusa Tenggara Timur. Karena gerhana yang teramati dari Nusa Tenggara Timur adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Nusa Tenggara Timur hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Nusa Tenggara Timur akan dimulai pada pukul 07:27 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:35 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 09:51 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Nusa Tenggara Timur rata-rata adalah 2 jam 27 menit, dengan durasi terlama di kota Kalabahi, yaitu 2 jam 31 menit 35,8 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI NUSA TENGGARA TIMUR NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Kupang Tambolaka Waikabubak Waibakul Labuan Bajo Waingapu Ruteng Borong Bajawa Mbay Ende Seba Maumere Baa Larantuka Lewoleba Oelamasi Soe Kefamenanu Kalabahi Atambua Betun
o
'
123 119 119 119 119 120 120 120 120 121 121 121 122 123 123 123 123 124 124 124 124 124
35.00 15.00 25.00 34.00 53.00 15.00 28.00 36.00 57.00 16.00 39.00 50.00 12.00 3.00 18.00 24.00 52.00 17.00 29.00 31.00 54.00 54.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
10 9 9 9 8 9 8 8 8 8 8 10 8 10 8 8 10 9 9 8 9 9
11.00 25.00 38.00 35.00 30.00 40.00 37.00 49.00 49.00 30.00 50.00 30.00 37.00 43.00 51.00 23.00 5.00 52.00 27.00 13.00 6.00 33.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
28 24 25 25 25 25 25 25 26 26 26 27 27 28 27 28 28 29 29 29 29 29
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
27.2 53.8 2.6 8.3 15.0 38.2 40.7 47.4 3.2 16.6 36.0 2.1 1.8 7.2 59.2 2.8 41.3 1.7 8.6 4.0 29.7 33.6
o
o
90.4 91.6 91.5 91.5 91.8 91.3 91.6 91.5 91.5 91.6 91.4 90.7 91.3 90.3 91.1 91.2 90.4 90.4 90.6 91.1 90.7 90.4
23.5 18.3 18.5 18.7 19.0 19.5 19.7 19.8 20.2 20.6 21.1 21.4 21.7 22.9 23.0 23.1 23.8 24.3 24.5 24.5 25.0 25.0
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
-----------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-----------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-----------------------
o
o
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
37 31 32 32 33 33 33 33 34 35 35 34 36 36 37 38 37 38 39 39 39 39
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
15.6 55.6 1.0 13.8 14.7 2.8 56.0 59.3 27.1 4.2 23.1 39.3 16.8 11.6 41.6 8.9 43.7 28.3 2.3 55.7 53.9 35.8
o
o
87.1 88.8 88.6 88.6 89.3 88.4 89.1 88.9 88.9 89.0 88.7 87.4 88.7 86.8 88.3 88.6 87.1 87.2 87.5 88.5 87.7 87.3
40.4 34.8 35.0 35.2 35.8 36.1 36.5 36.7 37.1 37.6 38.1 38.0 38.8 39.6 40.3 40.5 40.8 41.4 41.7 42.0 42.4 42.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
-----------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-----------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-----------------------
o
o
-------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10 9 9
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
55 48 48 48 50 49 51 51 52 53 53 51 55 53 57 58 56 57 58 0 59 59
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
25.3 22.4 21.6 42.8 55.1 51.9 52.3 49.8 30.5 36.8 51.2 31.0 17.0 27.8 6.9 5.0 9.1 21.4 29.1 39.8 56.6 9.1
DURASI GERHANA
o
o
j
81.2 84.6 84.2 84.2 85.5 83.8 85.1 84.8 84.6 84.9 84.3 81.9 84.3 80.8 83.5 84.1 81.2 81.3 81.8 83.9 82.1 81.4
59.5 53.6 53.8 54.0 55.0 55.0 55.8 55.9 56.4 57.0 57.4 56.8 58.3 58.4 59.8 60.2 60.0 60.7 61.2 62.0 62.1 61.8
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
26 23 23 23 25 24 26 26 26 27 27 24 28 25 29 30 27 28 29 31 30 29
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
58.1 28.6 19.0 34.5 40.1 13.6 11.7 2.4 27.3 20.1 15.2 29.0 15.2 20.5 7.7 2.2 27.8 19.6 20.6 35.8 26.9 35.5
-----------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-----------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.719 0.767 0.759 0.760 0.793 0.754 0.787 0.780 0.778 0.786 0.774 0.719 0.777 0.705 0.763 0.778 0.721 0.725 0.737 0.776 0.745 0.731
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI BARAT
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sulawesi Barat. Di Provinsi ini, terdapat satu kota yang terlewati jalur totalitas, yaitu Pasangkayu, dengan magnitudo gerhana sebesar 1,011 dan durasi totalitas 2 menit 33,8 detik. Sementara itu, di kotakota lainnya di Sulawesi Barat, gerhana yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 1,000 sebelah Utara Tobadak hingga 0,955 di Majene.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sulawesi Barat. Karena gerhana yang teramati dari sebagian besar kota di Sulawesi Barat adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga di sebagian besar kota tersebut dikosongkan. Dengan demikian, untuk sebagian besar kota di Sulawesi Barat hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Sulawesi Barat akan dimulai pada pukul 07:26 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:36 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 09:57 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Barat rata-rata adalah 2 jam 31 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI BARAT NO 1 2 3 4 5 6
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Mamuju Majene Polewali Pasangkayu Mamasa Tobadak
o
'
118 118 119 119 119 119
50.00 58.00 18.00 20.00 22.00 28.00
BT BT BT BT BT BT
o
'
2 3 3 1 2 2
41.00 32.00 26.00 10.00 57.00 5.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7
: : : : : :
26 25 25 27 26 26
: : : : : :
0.1 40.0 56.4 16.7 13.5 46.8
o
o
93.8 93.5 93.5 94.3 93.7 94.0
17.8 17.9 18.3 18.5 18.4 18.6
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
---8 ---
: : : : : :
---36 ---
: -: -: -: 32.6 : -: --
o
o
---------94.6 -------
---------35.8 -------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8
: : : : : :
35 35 35 37 36 37
: : : : : :
53.0 24.2 55.8 49.5 24.0 14.4
o
o
93.5 92.9 93.0 94.6 93.3 93.9
35.3 35.3 35.8 36.1 35.9 36.2
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
---8 ---
: : : : : :
---39 ---
: : : : : :
---6.3 ---
o
o
---------94.6 -------
---------36.5 -------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 9 9
: : : : : :
56 55 56 59 57 58
: : : : : :
19.3 37.3 26.6 5.1 9.2 21.9
DURASI GERHANA
o
o
j
93.8 92.6 92.7 96.2 93.5 94.8
55.3 55.3 55.9 56.4 56.1 56.4
2 2 2 2 2 2
m
: : : : : :
30 29 30 31 30 31
: : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
19.2 57.3 30.2 48.3 55.7 35.1
---2 ---
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : :
---33.8 ---
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.982 0.955 0.956 1.011 0.971 0.997
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI SELATAN
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sulawesi Selatan. Gerhana yang teramati dari Sulawesi Selatan berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,998 di sebelah Utara Masamba hingga 0,824 di sebelah Selatan pulau Selayar. Adapun kota dengan magnitudo terbesar adalah Masamba, yaitu 0,979.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sulawesi Selatan. Karena gerhana yang teramati dari Sulawesi Selatan adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Sulawesi Selatan hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Sulawesi Selatan akan dimulai pada pukul 07:26 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:36 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 09:54 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Selatan rata-rata adalah 2 jam 30 menit, dengan durasi gerhana terlama di kota Malili, yaitu 2 jam 33 menit 39,3 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI SELATAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Makassar Sungguminasa Turikale Pattallassang Parepare Barru Pinrang Bontosunggu Pangkajene Enrekang Watan Sidenreng Makale Rantepao Watansoppeng Bantaeng Sengkang Bulukumba Palopo Balangnipa Watampone Masamba Belopa Benteng Malili
o
'
119 119 119 119 119 119 119 119 119 119 119 119 119 119 119 120 120 120 120 120 120 120 120 121
23.00 28.00 33.00 34.00 37.00 37.00 38.00 40.00 47.00 48.00 48.00 50.00 53.00 53.00 59.00 1.00 12.00 14.00 15.00 19.00 22.00 22.00 27.00 6.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
5 5 5 5 4 4 3 5 3 3 3 3 2 4 5 4 5 3 5 4 2 3 6 2
9.00 12.00 0.00 12.00 3.00 25.00 47.00 36.00 55.00 34.00 51.00 5.00 58.00 21.00 31.00 3.00 33.00 5.00 7.00 35.00 31.00 23.00 7.00 38.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
25 25 25 25 25 25 26 25 26 26 26 26 26 25 25 26 25 26 25 26 27 26 25 27
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
20.2 22.7 29.8 26.9 53.3 44.7 0.8 24.5 3.7 13.7 6.1 29.1 34.8 57.5 39.2 10.4 48.0 46.5 57.6 11.1 10.6 43.5 51.1 40.1
o
o
93.0 92.9 93.0 92.9 93.3 93.2 93.4 92.8 93.3 93.5 93.4 93.6 93.7 93.2 92.8 93.3 92.8 93.6 92.9 93.1 93.8 93.5 92.5 93.7
18.4 18.5 18.6 18.6 18.7 18.7 18.7 18.7 18.9 18.9 18.9 19.0 19.0 19.0 19.1 19.1 19.3 19.5 19.4 19.5 19.6 19.6 19.6 20.5
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
-------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------------
o
o
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
34 34 35 34 35 35 36 34 36 36 36 36 37 36 35 36 35 37 35 36 38 37 35 39
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
46.2 50.8 6.0 58.8 53.4 37.0 7.0 49.9 13.2 30.8 17.7 56.4 6.2 1.8 18.9 26.4 35.2 30.2 58.0 27.2 9.4 27.1 31.7 7.5
o
o
91.7 91.7 91.8 91.7 92.5 92.2 92.7 91.4 92.6 92.8 92.6 93.2 93.3 92.3 91.4 92.5 91.4 93.2 91.7 92.1 93.6 93.0 90.9 93.5
35.6 35.7 35.9 35.9 36.1 36.1 36.2 36.0 36.4 36.4 36.4 36.5 36.6 36.4 36.4 36.7 36.7 37.1 36.8 37.0 37.3 37.2 36.9 38.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
-------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------------
o
o
-------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 10
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
54 54 55 54 56 55 56 54 56 57 57 57 58 56 55 57 55 58 56 57 59 58 55 1
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
30.2 36.7 2.3 49.0 22.0 54.7 43.7 30.2 53.0 20.8 0.0 60.0 14.8 33.3 15.8 12.8 40.0 52.0 20.5 10.4 50.2 47.4 25.1 19.4
DURASI GERHANA
o
o
j
90.2 90.2 90.4 90.1 91.8 91.3 92.2 89.6 92.0 92.5 92.1 93.3 93.5 91.4 89.6 91.8 89.5 93.3 90.2 91.0 94.2 92.8 88.7 94.1
55.5 55.6 55.8 55.8 56.2 56.1 56.3 55.8 56.5 56.6 56.5 56.8 56.9 56.5 56.3 56.8 56.6 57.4 56.8 57.1 57.7 57.5 56.8 58.8
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
29 29 29 29 30 30 30 29 30 31 30 31 31 30 29 31 29 32 30 30 32 32 29 33
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
10.1 14.0 32.5 22.1 28.7 10.0 42.9 5.8 49.3 7.1 53.9 30.9 40.0 35.8 36.6 2.4 51.9 5.5 22.9 59.3 39.6 3.9 34.0 39.3
-------------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
-------------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.902 0.900 0.906 0.900 0.935 0.924 0.944 0.887 0.939 0.950 0.941 0.965 0.968 0.925 0.888 0.933 0.885 0.962 0.899 0.915 0.979 0.952 0.866 0.972
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI TENGAH
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sulawesi Tengah. Di Provinsi ini, terdapat enam kota yang terlewati jalur totalitas, yaitu Palu, Sigi Biromaru, Parigi, Poso, Ampana, dan Luwuk. Magnitudo gerhananya adalah 1,005 di Palu, 1,011 di Sigi Biromaru, 1,006 di Parigi, 1,012 di Poso, 1,015 di Ampana, dan 1,014 di Luwuk. Adapun durasi totalitasnya adalah 1 menit 58,0 detik di Palu, 2 menit 33,5 detik di Sigi Biromaru, 2 menit 01,0 detik di Parigi, 2 menit 38,6 detik di Poso, 2 menit 50,8 detik di Ampana, dan 2 menit 51,6 detik di Luwuk. Sementara itu, di kota-kota lainnya di Sulawesi Tengah, gerhana yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Sebagian. Magnitudo gerhananya terentang antara 0,999 di Salakan hingga 0,935 Sulawesi Tengah bagian Tenggara untuk kota-kota di bagian Selatan jalur totalitas. Adapun untuk kota-kota di bagian Utara jalur totalitas, magnitudo gerhananya adalah antara 0,998 di Banawa hingga 0,943 di sebelah Utara Toli-toli.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sulawesi Tengah. Untuk kotakota yang tidak terlewati jalur totalitas gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian. Karena itu, data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga di kota-kota tersebut dikosongkan. Sementara di kota-kota yang terlewati jalur totalitas, data pada kedua kolom tersebut ditampilkan. Secara umum, gerhana di Sulawesi Tengah akan dimulai pada pukul 07:29 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:41 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 10:04 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Tengah rata-rata adalah 2 jam 34 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI TENGAH NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Palu Banawa Sigi Biromaru Parigi Poso Toli-Toli Kolonodale Buol Ampana Bungku Luwuk Salakan Banggai
o
'
119 119 119 120 120 120 121 121 121 121 122 123 123
50.00 45.00 54.00 9.00 47.00 51.00 20.00 23.00 35.00 58.00 49.00 18.00 28.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 1 0 1 1 1 1 0 2 0 1 1
53.00 39.00 3.00 50.00 24.00 3.00 58.00 9.00 51.00 33.00 56.00 18.00 34.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LU LS LU LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : :
27 27 27 28 28 30 28 30 29 28 30 30 30
: : : : : : : : : : : : :
50.1 56.7 45.9 6.2 11.0 10.7 14.6 41.6 11.9 24.4 10.1 19.9 17.9
o
o
94.4 94.5 94.3 94.4 94.2 95.1 94.0 95.2 94.4 93.7 94.4 94.3 94.1
19.2 19.1 19.2 19.5 20.2 20.6 20.8 21.3 21.2 21.6 22.7 23.3 23.5
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 -8 8 8 ---8 -8 ---
: : : : : : : : : : : : :
37 -37 38 38 ---39 -41 ---
: : : : : : : : : : : : :
48.0 -27.3 16.7 23.8 ---59.9 -51.0 ---
o
o
94.8 ---94.7 94.9 94.5 ---------95.0 ---95.0 -------
36.6 ---36.6 37.0 37.7 ---------38.9 ---40.6 -------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : :
38 38 38 39 39 42 40 43 41 40 43 43 43
: : : : : : : : : : : : :
47.0 52.1 44.0 17.2 43.1 5.2 2.6 0.8 25.3 29.6 16.9 42.9 44.1
o
o
94.8 95.0 94.7 94.9 94.5 96.5 94.1 96.6 95.0 93.6 95.0 94.7 94.5
36.8 36.8 36.9 37.3 38.1 38.5 38.7 39.2 39.2 39.5 40.9 41.6 41.8
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 -8 8 8 ---8 -8 ---
: : : : : : : : : : : : :
39 -40 40 41 ---42 -44 ---
: : : : : : : : : : : : :
46.0 -0.7 17.8 2.4 ---50.7 -42.7 ---
o
o
94.9 ---94.7 94.9 94.5 ---------95.0 ---95.0 -------
37.1 ---37.2 37.5 38.4 ---------39.6 ---41.3 -------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
: : : : : : : : : : : : :
0 0 0 1 2 4 2 6 4 3 7 8 8
: : : : : : : : : : : : :
o
o
30.3 96.7 57.2 34.2 97.1 57.1 28.4 96.5 57.3 16.4 96.9 57.7 4.4 96.1 58.6 53.7 100.3 59.0 39.3 95.3 59.3 16.1 100.7 59.8 32.6 97.3 59.9 22.6 94.4 60.2 20.6 97.5 61.8 2.4 97.0 62.5 6.0 96.5 62.8
DURASI GERHANA m
j
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
: : : : : : : : : : : : :
32 32 32 33 33 34 34 35 35 34 37 37 37
: : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
40.2 37.5 42.5 10.2 53.4 43.0 24.7 34.5 20.7 58.2 10.4 42.5 48.0
1 -2 2 2 ---2 -2 ---
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : :
58.0 -33.5 1.0 38.6 ---50.8 -51.6 ---
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
1.005 0.998 1.011 1.006 1.012 0.952 0.991 0.953 1.015 0.969 1.014 0.999 0.990
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI TENGGARA
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sulawesi Tenggara. Gerhana yang teramati dari Sulawesi Tenggara berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,967 di Sulawesi Tenggara bagian Utara hingga 0,848 di sebelah Selatan kepulauan Wakatobi.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sulawesi Tenggara. Karena gerhana yang teramati dari Sulawesi Tenggara adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Sulawesi Tenggara hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Sulawesi Tenggara akan dimulai pada pukul 07:28 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:39 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 10:01 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Tenggara rata-rata adalah 2 jam 33 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI TENGGARA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Kendari Lasusua Kolaka Tirawuta Rumbia Unaaha Wanggudu Andolo Laworo Labungkari Batauga Bau-Bau Raha Buranga Pasarwajo Langara Wangi-Wangi
o
'
122 120 121 121 121 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 123 123
36.00 57.00 38.00 53.00 54.00 3.00 6.00 10.00 24.00 35.00 35.00 38.00 44.00 48.00 50.00 0.00 35.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5
58.00 36.00 2.00 2.00 23.00 52.00 25.00 13.00 46.00 15.00 36.00 28.00 49.00 43.00 29.00 1.00 23.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : : : :
28 27 27 27 27 27 28 27 27 27 27 27 28 27 27 28 28
: : : : : : : : : : : : : : : : :
13.8 3.8 24.4 36.5 28.9 48.9 3.7 45.9 45.2 45.2 39.3 44.0 1.1 48.6 54.0 33.1 35.0
o
o
93.2 93.4 93.2 93.2 93.0 93.2 93.4 93.1 92.9 92.6 92.5 92.6 92.8 92.4 92.5 93.1 92.5
22.2 20.3 21.1 21.4 21.4 21.6 21.7 21.7 22.0 22.2 22.1 22.2 22.3 22.4 22.5 22.7 23.4
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------
o
o
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : :
40 38 38 39 38 39 39 39 39 39 38 39 39 39 39 40 40
: : : : : : : : : : : : : : : : :
15.8 6.8 45.7 7.9 52.6 30.9 57.7 24.3 18.9 12.7 56.5 7.1 46.6 10.6 24.3 50.1 37.4
o
o
92.4 92.8 92.4 92.4 92.1 92.5 92.9 92.2 91.8 91.4 91.1 91.2 91.7 90.9 91.1 92.4 91.1
40.2 38.0 38.8 39.2 39.1 39.4 39.6 39.5 39.8 39.9 39.9 40.0 40.2 40.2 40.2 40.7 41.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------
o
o
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
10 9 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
: : : : : : : : : : : : : : : : :
2 59 0 1 0 1 2 1 1 1 0 0 2 0 1 3 3
: : : : : : : : : : : : : : : : :
57.2 47.4 43.5 16.5 50.6 51.9 34.1 39.2 24.8 8.0 38.0 56.0 4.5 55.9 20.5 46.8 7.6
DURASI GERHANA
o
o
j
91.9 92.5 91.8 91.8 91.2 92.1 92.8 91.5 90.5 89.6 89.0 89.3 90.4 88.8 89.2 91.8 89.2
60.8 58.3 59.3 59.7 59.6 60.0 60.2 60.0 60.2 60.3 60.2 60.3 60.7 60.5 60.6 61.4 61.8
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : :
34 32 33 33 33 34 34 33 33 33 32 33 34 33 33 35 34
: : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
43.4 43.6 19.1 40.0 21.7 2.9 30.3 53.3 39.6 22.9 58.6 12.0 3.4 7.3 26.6 13.7 32.6
------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.921 0.942 0.925 0.924 0.913 0.928 0.942 0.916 0.898 0.881 0.870 0.874 0.894 0.865 0.873 0.917 0.871
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI GORONTALO
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Gorontalo. Gerhana yang teramati dari Gorontalo berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,992 di Gorontalo bagian Tenggara hingga 0,962 di Gorontalo bagian Barat Laut.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Gorontalo . Karena gerhana yang teramati dari Gorontalo adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Gorontalo hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Gorontalo akan dimulai pada pukul 07:31 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:45 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 10:09 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Gorontalo rata-rata adalah 2 jam 38 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI GORONTALO NO 1 2 3 4 5 6
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Gorontalo Marisa Tilamuta Kwandang Limboto Suwawa
o
'
123 121 122 122 122 123
4.00 56.00 21.00 55.00 58.00 12.00
BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 0 0 0 0
32.00 28.00 32.00 47.00 38.00 33.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LU LU LU LU LU LU
7 7 7 7 7 7
: : : : : :
31 30 30 31 31 31
: : : : : :
33.7 32.0 56.4 39.0 33.7 41.7
o
o
95.0 94.9 95.0 95.1 95.1 95.1
23.2 21.8 22.3 23.1 23.1 23.4
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
-------
: : : : : :
-------
: : : : : :
-------
o
o
-------------------
-------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8
: : : : : :
45 43 43 45 45 45
: 6.7 : 12.8 : 56.6 : 6.9 : 2.8 : 21.0
o
o
96.4 96.1 96.2 96.6 96.4 96.4
41.5 39.9 40.5 41.3 41.4 41.7
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
-------
: : : : : :
-------
: : : : : :
-------
o
o
-------------------
-------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
10 10 10 10 10 10
: : : : : :
9 6 7 9 9 10
: : : : : :
40.1 51.2 55.7 35.1 32.3 0.8
DURASI GERHANA
o
o
j
100.5 99.8 100.1 100.9 100.7 100.6
62.4 60.6 61.3 62.2 62.3 62.7
2 2 2 2 2 2
m
: : : : : :
38 36 36 37 37 38
: : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
6.4 19.2 59.3 56.1 58.6 19.2
-------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : :
-------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.982 0.977 0.978 0.974 0.979 0.983
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI UTARA
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Sulawesi Utara. Gerhana yang teramati dari Sulawesi Utara berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,995 di sebelah Selatan Kotamobagu hingga 0,870 di bagian Utara kepulauan Sangihe-Talaud.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Sulawesi Utara . Karena gerhana yang teramati dari Sulawesi Utara adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Sulawesi Utara hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Sulawesi Utara akan dimulai pada pukul 07:34 WITA, puncak gerhana terjadi pada pukul 08:49 WITA, dan gerhana akan berakhir pada pukul 10:15 WITA. Durasi gerhana yang teramati di Sulawesi Utara rata-rata adalah 2 jam 41 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI SULAWESI UTARA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Manado Bolaang Uki Lolak Kotamobagu Amurang Tutuyan Ratahan Tomohon Tondano Airmadidi Bitung Ondong Siau Tahuna Melonguane Boroko
o
'
124 123 124 124 124 124 124 124 124 124 125 125 125 126 123
47.00 55.00 1.00 19.00 36.00 45.00 47.00 50.00 55.00 58.00 9.00 21.00 26.00 40.00 17.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 2 3 3 0
28.00 52.00 52.00 45.00 8.00 56.00 3.00 19.00 18.00 24.00 27.00 45.00 35.00 59.00 54.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WITA
LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU LU
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7
: : : : : : : : : : : : : : :
34 32 32 32 33 33 33 33 33 34 34 35 36 38 32
: : : : : : : : : : : : : : :
0.8 37.7 43.2 53.8 31.1 28.7 37.1 55.1 59.0 7.7 21.5 54.0 55.8 41.8 4.9
o
o
95.6 95.2 95.2 95.2 95.4 95.3 95.4 95.5 95.5 95.6 95.6 96.3 96.8 97.2 95.2
25.4 24.3 24.4 24.8 25.2 25.3 25.4 25.5 25.6 25.7 25.9 26.3 26.6 28.2 23.5
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WITA
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
o
o
----------------------------------------------
----------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WITA
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : :
49 46 47 47 48 48 48 48 49 49 49 51 52 55 45
: : : : : : : : : : : : : : :
o
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WITA
o
0.5 97.6 44.1 52.5 96.8 42.7 2.8 96.8 42.9 26.4 96.8 43.3 19.9 97.2 43.8 23.0 97.0 43.9 33.9 97.1 44.0 56.2 97.4 44.1 3.9 97.4 44.2 15.7 97.5 44.3 38.4 97.6 44.6 26.2 99.0 45.0 32.5 99.9 45.3 20.1 100.8 47.1 50.5 96.7 41.9
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
o
o
----------------------------------------------
----------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WITA
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
: : : : : : : : : : : : : : :
15 12 12 13 14 14 14 14 15 15 15 17 19 22 10
: : : : : : : : : : : : : : :
1.5 8.9 23.8 0.6 10.3 18.8 32.2 58.7 10.2 24.9 56.5 56.8 4.5 48.4 37.1
DURASI GERHANA
o
o
j
103.7 101.8 101.8 101.8 102.8 102.5 102.8 103.5 103.5 103.8 104.0 107.3 109.4 112.2 101.4
65.2 63.8 64.0 64.4 64.9 65.1 65.2 65.3 65.4 65.5 65.8 66.1 66.2 68.1 62.8
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : :
41 39 39 40 40 40 40 41 41 41 41 42 42 44 38
: : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
0.7 31.2 40.6 6.7 39.2 50.1 55.1 3.6 11.2 17.1 35.0 2.8 8.7 6.6 32.2
----------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : :
----------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.967 0.978 0.979 0.985 0.976 0.983 0.979 0.972 0.973 0.970 0.970 0.933 0.909 0.908 0.973
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI MALUKU UTARA
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Maluku Utara. Di Provinsi ini, terdapat enam kota yang terlewati jalur totalitas, yaitu Sofifi, Ternate, Soasiu, Jailolo, Weda, dan Maba. Magnitudo gerhananya adalah 1,012 di Sofifi, 1,008 di Ternate, 1,012 di Soasiu, 1,001 di Jailolo, 1,014 di Weda, dan 1,019 di Maba. Adapun durasi totalitasnya adalah 2 menit 58,7 detik di Sofifi, 2 menit 36,3 detik di Ternate, 3 menit 01,3 detik di Soasiu, 0 menit 57,2 detik di Jailolo, 3 menit 09,4 detik di Weda, dan 3 menit 19,5 detik di Maba. Magnitudo dan durasi totalitas di Maba adalah yang paling besar dan paling lama sekaligus lokasi totalitas paling Timur di Indonesia. Sementara itu di kota-kota lainnya, gerhana yang teramati akan berupa Gerhana Matahari Sebagian. Untuk kota-kota di bagian Selatan jalur totalitas, magnitudo gerhananya terentang antara 1,000 di Utara Labuha hingga 0,944 di sebelah Selatan Sanana. Adapun untuk kota-kota di bagian Utara jalur totalitas, magnitudo gerhananya adalah antara 1,000 di Utara Jailolo hingga 0,963 di sebelah Utara Daruba.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Maluku Utara. Untuk kota-kota yang tidak terlewati jalur totalitas gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Sebagian. Karena itu, data pada kolom Kontak Kedua maupun pada Kolom Kontak Ketiga di kota-kota tersebut dikosongkan. Sementara di kota-kota yang terlewati jalur totalitas, data pada kedua kolom tersebut ditampilkan.
Secara umum, gerhana di Maluku Utara akan dimulai pada pukul 08:35 WIT, puncak gerhana terjadi pada pukul 09:53 WIT, dan gerhana akan berakhir pada pukul 11:21 WIT. Durasi gerhana yang teramati di Maluku Utara rata-rata adalah 2 jam 44 menit. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI MALUKU UTARA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Sofifi Bobong Sanana Ternate Soa-Siu Jailolo Labuha Weda Tobelo Maba Daruba
o
'
127 124 125 127 127 127 127 127 128 128 128
34.00 21.00 58.00 22.00 25.00 28.00 31.00 52.00 0.00 16.00 21.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 1 2 0 0 1 0 0 1 0 2
44.00 56.00 3.00 48.00 40.00 4.00 38.00 20.00 44.00 41.00 16.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIT
LU LS LS LU LU LU LS LU LU LU LU
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : :
36 30 32 36 35 36 35 36 37 36 38
: : : : : : : : : : :
13.6 52.2 23.0 3.9 60.0 25.4 1.5 12.5 40.2 58.4 37.3
o
o
95.4 94.0 93.9 95.5 95.4 95.6 94.7 95.2 96.1 95.5 96.4
28.8 24.5 26.5 28.6 28.6 28.7 28.6 29.2 29.5 29.7 30.0
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIT
9 --9 9 9 -9 -9 --
: : : : : : : : : : :
51 --51 51 53 -51 -52 --
: : : : : : : : : : :
48.7 --41.6 26.0 0.4 -50.9 -55.2 --
o
o
97.3 ------97.4 97.2 97.7 ---96.9 ---97.4 ----
47.6 ------47.4 47.4 47.8 ---48.0 ---48.6 ----
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIT
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
: : : : : : : : : : :
53 44 47 52 52 53 51 53 55 54 56
: : : : : : : : : : :
18.0 50.6 29.1 59.8 56.6 29.0 43.3 25.6 15.8 35.0 34.2
o
o
97.4 94.2 94.2 97.4 97.3 97.8 95.8 97.0 98.7 97.5 99.4
48.0 42.9 45.2 47.7 47.8 47.9 47.7 48.4 48.8 49.0 49.3
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIT
9 --9 9 9 -9 -9 --
: : : : : : : : : : :
54 --54 54 53 -55 -56 --
: : : : : : : : : : :
47.4 --17.9 27.2 57.5 -0.3 -14.7 --
o
o
97.5 ------97.5 97.3 97.8 ---97.1 ---97.6 ----
48.4 ------48.0 48.1 48.0 ---48.8 ---49.4 ----
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIT
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
: : : : : : : : : : :
21 9 13 20 20 21 19 21 23 23 25
: : : : : : : : : : :
16.1 43.3 27.1 50.3 47.5 26.7 16.9 30.5 42.2 1.1 18.7
DURASI GERHANA
o
o
j
104.7 96.0 96.3 104.6 104.3 105.5 100.8 103.9 108.1 105.4 110.3
69.6 64.1 66.6 69.3 69.4 69.5 69.4 70.1 70.3 70.7 70.9
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : :
45 38 41 44 44 45 44 45 46 46 46
: : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
2.5 51.1 4.1 46.4 47.6 1.4 15.3 18.0 2.0 2.7 41.4
2 --2 3 0 -3 -3 --
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : :
58.7 --36.3 1.3 57.2 -9.4 -19.5 --
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
1.012 0.973 0.957 1.008 1.012 1.001 0.988 1.014 0.986 1.019 0.973
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI MALUKU
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Maluku. Gerhana yang teramati dari Maluku berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,922 di sebelah Barat Namlea hingga 0,722 di sebelah Selatan Saumlaki.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Maluku . Karena gerhana yang teramati dari Maluku adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Maluku hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Maluku akan dimulai pada pukul 08:35 WIT, puncak gerhana terjadi pada pukul 09:51 WIT, dan gerhana akan berakhir pada pukul 11:17 WIT. Durasi gerhana yang teramati di Maluku rata-rata adalah 2 jam 42 menit, dengan durasi gerhana terlama di Dobo, yaitu 2 jam 45 menit 34,9 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI MALUKU NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Ambon Tiakur Namrole Namlea Piru Masohi Bula Saumlaki Langgur Tual Dobo
o
'
128 126 126 127 128 128 130 131 132 132 134
13.00 21.00 44.00 5.00 12.00 58.00 28.00 18.00 44.00 45.00 12.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
3 7 3 3 3 3 3 7 5 5 5
43.00 49.00 43.00 15.00 4.00 18.00 7.00 58.00 39.00 38.00 45.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIT
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : :
33 30 32 32 34 34 36 36 39 39 41
: : : : : : : : : : :
55.3 53.7 16.9 52.9 13.2 59.8 56.4 49.0 3.2 4.9 12.0
o
o
93.0 91.0 93.1 93.3 93.3 93.2 93.3 90.1 91.4 91.4 91.2
29.2 26.8 27.3 27.8 29.2 30.2 32.2 33.1 35.1 35.1 37.1
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIT
------------
: : : : : : : : : : :
------------
: : : : : : : : : : :
------------
o
o
----------------------------------
----------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIT
9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9
: : : : : : : : : : :
49 43 47 48 50 51 54 51 56 56 59
: : : : : : : : : : :
52.5 6.3 14.0 17.4 28.9 40.0 42.8 35.3 32.9 35.9 23.8
o
o
92.4 88.5 92.5 93.0 93.2 92.9 93.1 87.0 89.7 89.7 89.3
48.2 44.6 46.0 46.6 48.3 49.3 51.6 51.6 54.4 54.4 56.5
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIT
------------
: : : : : : : : : : :
------------
: : : : : : : : : : :
------------
o
o
----------------------------------
----------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIT
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
: : : : : : : : : : :
16 5 12 14 17 18 22 15 23 23 26
: : : : : : : : : : :
21.8 13.5 50.0 22.9 21.5 50.7 48.4 42.9 35.4 39.7 46.9
DURASI GERHANA
o
o
j
92.6 83.6 92.5 93.6 94.4 93.9 94.9 79.3 85.4 85.5 83.8
69.7 64.9 67.4 68.1 69.9 71.1 73.5 72.3 76.0 76.0 78.2
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : :
42 34 40 41 43 43 45 38 44 44 45
: : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS
d
m
26.5 19.9 33.1 30.0 8.3 50.9 51.9 53.9 32.2 34.8 34.9
------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : :
------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.888 0.776 0.900 0.912 0.908 0.895 0.887 0.730 0.787 0.788 0.769
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI PAPUA BARAT
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Papua Barat. Gerhana yang teramati dari Papua Barat berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,996 di pulau … (sebelah Utara Waisai) hingga 0,802 di Papua Barat bagian Tenggara.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Papua Barat . Karena gerhana yang teramati dari Papua Barat adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Papua Barat hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Papua Barat akan dimulai pada pukul 08:40 WIT, puncak gerhana terjadi pada pukul 10:00 WIT, dan gerhana akan berakhir pada pukul 11:30 WIT. Durasi gerhana yang teramati di Papua Barat rata-rata adalah 2 jam 49 menit, dengan durasi gerhana terlama adalah di Manokwari, yaitu 2 jam 52 menit 21,5 detik. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI PAPUA BARAT NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Manokwari Waisai Sorong Aimas Teminabuan Fakfak Kumurkek Fef Bintuni Kaimana Anggi Ransiki Rasiei
o
'
134 130 131 131 132 132 132 132 133 133 133 134 134
5.00 50.00 15.00 20.00 1.00 18.00 20.00 30.00 31.00 45.00 54.00 8.00 31.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
0 0 0 0 1 2 1 0 2 3 1 1 2
52.00 20.00 52.00 57.00 26.00 55.00 28.00 48.00 7.00 40.00 17.00 31.00 49.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIT
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : :
43 39 39 39 40 39 40 41 41 41 42 42 42
: : : : : : : : : : : : :
21.8 14.7 22.7 25.6 0.2 29.4 25.0 7.5 40.9 12.4 47.5 58.8 46.7
o
o
94.9 95.0 94.7 94.7 94.4 93.4 94.4 94.8 93.9 92.8 94.6 94.4 93.4
37.2 32.9 33.4 33.5 34.4 34.6 34.8 35.1 36.3 36.6 36.9 37.2 37.7
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIT
--------------
: : : : : : : : : : : : :
--------------
: : : : : : : : : : : : :
--------------
o
o
----------------------------------------
----------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIT
10 9 9 9 9 9 10 10 10 10 10 10 10
: : : : : : : : : : : : :
4 58 58 58 59 58 0 1 2 0 3 4 3
: : : : : : : : : : : : :
42.2 30.5 44.6 49.1 39.9 34.6 16.9 24.4 0.3 43.7 48.3 1.6 18.8
o
o
96.8 96.8 96.2 96.1 95.5 93.5 95.5 96.5 94.8 92.4 96.1 95.8 93.8
57.5 52.6 53.2 53.3 54.2 54.4 54.7 55.1 56.4 56.4 57.1 57.4 57.7
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIT
--------------
: : : : : : : : : : : : :
--------------
: : : : : : : : : : : : :
--------------
o
o
----------------------------------------
----------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIT
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
: : : : : : : : : : : : :
35 28 28 28 29 27 30 31 32 29 34 34 33
: : : : : : : : : : : : :
43.3 13.0 27.5 32.3 29.7 39.6 14.5 46.5 6.1 49.8 32.0 42.9 18.1
DURASI GERHANA
o
o
j
110.2 105.6 104.1 103.9 102.8 96.6 103.1 106.6 101.8 93.9 107.2 106.4 99.3
79.8 74.7 75.3 75.5 76.5 76.5 77.0 77.3 78.7 78.6 79.5 79.8 80.1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : :
52 48 49 49 49 48 49 50 50 48 51 51 50
: : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS d
m
21.5 58.3 4.8 6.7 29.5 10.2 49.6 38.9 25.2 37.4 44.5 44.1 31.5
--------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : :
--------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.918 0.967 0.947 0.944 0.923 0.875 0.918 0.937 0.886 0.837 0.907 0.898 0.854
KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI PAPUA
Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 yang teramati dari Papua. Gerhana yang teramati dari Papua berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,910 sebelah Utara Sorendiweri hingga 0,600 di sebelah Selatan Merauke.
Pada Tabel berikut ditampilkan data keteramatan GMT 9 Maret 2016 di Papua . Karena gerhana yang teramati dari Papua adalah Gerhana Matahari Sebagian, maka data pada kolom Kontak Kedua maupun pada kolom Kontak Ketiga dikosongkan. Dengan demikian, untuk semua kota di Papua hanya Kontak Pertama, Puncak Gerhana dan Kontak Keempat saja yang ditampilkan datanya.
Secara umum, gerhana di Papua akan dimulai pada pukul 08:49 WIT, puncak gerhana terjadi pada pukul 10:10 WIT, dan gerhana akan berakhir pada pukul 11:40 WIT. Durasi gerhana yang teramati di Papua rata-rata adalah 2 jam 51 menit, dengan durasi terlama di Jayapura, yaitu 2 jam 55 menit 03,0 detik. Durasi gerhana di Jayapura ini sekaligus sebagai durasi gerhana terlama di Indonesia. Detail informasi untuk setiap kota dapat dilihat pada Tabel berikut.
DATA KETERAMATAN GERHANA MATAHARI TOTAL 9 MARET 2016 DI PAPUA NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
POSISI KOTA BUJUR LINTANG
NAMA KOTA Jayapura Nabire Sorendiweri Kigamani Biak Serui Tigi Botawa Enarotali Timika Sugapa Ilaga Kotamulia Burmeso Agats Tiom Kenyam Karubaga Wamena Kobakma Sarmi Kepi Sumohai Elelim Tanah Merah Sentani Merauke Oksibil Waris
o
'
140 135 135 135 135 136 136 136 136 136 137 137 137 138 138 138 138 138 138 139 139 139 139 139 140 140 140 140 140
43.00 29.00 43.00 52.00 58.00 9.00 20.00 22.00 22.00 52.00 1.00 31.00 56.00 5.00 7.00 16.00 24.00 30.00 46.00 5.00 9.00 16.00 31.00 37.00 18.00 28.00 33.00 37.00 52.00
BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT BT
o
'
2 3 0 4 1 1 3 2 3 4 3 4 3 2 5 3 4 3 3 3 2 6 4 4 6 2 8 5 3
32.00 23.00 49.00 8.00 2.00 46.00 59.00 24.00 56.00 33.00 50.00 3.00 44.00 18.00 33.00 55.00 35.00 45.00 55.00 41.00 36.00 35.00 32.00 18.00 5.00 31.00 29.00 6.00 13.00
KONTAK PERTAMA WAKTU AZ. ALT. WIT
LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS LS
8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
53 44 45 44 46 45 45 45 45 45 46 47 47 48 47 48 48 48 49 50 50 49 50 50 51 53 52 52 53
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
43.6 0.5 55.5 18.6 10.1 58.4 8.1 57.0 12.6 49.7 20.8 7.5 58.9 56.5 45.5 30.2 30.9 59.4 24.7 5.2 42.5 45.4 36.1 51.9 48.3 14.8 24.7 35.5 42.1
o
o
93.7 92.9 95.0 92.3 94.9 94.3 92.4 93.8 92.5 91.9 92.5 92.3 92.6 93.9 90.9 92.4 91.8 92.5 92.4 92.6 93.6 89.8 91.7 92.0 90.1 93.8 87.5 91.1 93.0
46.6 39.0 39.5 39.5 39.8 40.0 40.1 40.3 40.2 40.8 41.1 41.8 42.4 42.7 42.6 42.9 43.0 43.2 43.6 44.1 44.2 44.2 44.7 44.8 45.8 46.2 46.1 46.3 46.7
KONTAK KEDUA WAKTU AZ. ALT. WIT
------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
PUNCAK GERHANA WAKTU AZ. ALT. WIT
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
17 4 8 4 8 8 5 7 6 6 7 8 9 11 7 10 9 10 11 12 13 9 12 12 12 17 9 14 17
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
40.8 43.7 21.6 41.1 38.9 8.5 52.3 50.6 0.2 22.4 32.9 23.9 42.8 50.5 57.1 14.4 43.7 58.4 22.3 23.1 55.0 17.6 19.1 50.2 12.4 6.6 57.6 8.3 7.9
o
o
95.4 92.9 97.4 91.6 97.1 95.8 91.9 94.7 92.0 90.9 92.1 91.7 92.3 95.2 88.8 92.0 90.7 92.3 92.0 92.5 94.8 86.5 90.7 91.2 87.2 95.3 82.0 89.3 93.7
67.5 59.1 60.0 59.5 60.3 60.5 60.2 60.7 60.3 60.9 61.3 62.1 62.8 63.4 62.6 63.3 63.3 63.7 64.0 64.6 65.0 64.0 65.0 65.3 65.8 67.1 65.2 66.6 67.5
KONTAK KETIGA WAKTU AZ. ALT. WIT
------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------
o
o
----------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------
KONTAK KEEMPAT WAKTU AZ. ALT. WIT
11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
48 34 39 33 40 39 35 38 35 35 37 38 39 43 36 40 38 40 41 42 44 36 41 42 39 48 34 42 47
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
46.6 34.2 58.3 59.4 12.8 18.8 24.1 38.3 35.0 28.5 19.8 3.2 42.0 1.0 9.0 5.4 56.9 59.4 15.1 29.5 57.3 16.7 36.3 21.4 42.8 13.8 10.7 45.1 37.5
DURASI GERHANA
o
o
j
188.9 96.9 117.3 92.0 116.9 111.6 93.3 106.8 93.7 88.8 95.1 93.5 97.8 118.8 78.0 96.1 87.4 99.2 97.4 103.3 128.4 62.8 86.6 91.7 54.4 176.9 40.7 61.0 187.4
88.1 81.5 82.2 81.8 82.6 82.9 82.6 83.1 82.6 83.1 83.7 84.4 85.2 85.7 84.4 85.7 85.5 86.1 86.4 87.0 87.2 85.2 87.3 87.6 87.1 88.1 84.6 88.5 88.8
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
m
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
55 50 54 49 54 53 50 52 50 49 50 50 51 54 48 51 50 52 51 52 54 46 51 51 47 54 41 50 53
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
DURASI TOTALITAS d
m
3.0 33.8 2.9 40.8 2.6 20.4 16.0 41.4 22.4 38.8 59.0 55.7 43.1 4.5 23.5 35.1 26.0 0.0 50.4 24.3 14.8 31.4 0.2 29.5 54.5 59.0 46.1 9.5 55.4
------------------------------
MAGNITUDO GERHANA
d
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :
------------------------------
Keterangan: 1. Az. adalah Azimuth Matahari, yang dinyatakan dari titik Utara menyusuri horizon ke arah Timur, hingga ke proyeksi Matahari di Horizon. Azimuth dinyatakan dalam satuan derajat. 2. Alt. adalah Altitude atau Tinggi Matahari dinyatakan dari horizon hingga ke posisi Matahari berada. Altitude dinyatakan dalam satuan derajat. 3. Kontak Pertama adalah saat piringan Matahari mulai tampak tertutupi Bulan (Gerhana mulai). 4. Kontak Kedua adalah saat seluruh piringan Matahari mulai tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas mulai). 5. Puncak Gerhana adalah waktu saat piringan Matahari tergerhanai paling maksimum. 6. Kontak Ketiga adalah saat seluruh piringan Matahari terakhir kali tertutup oleh Bulan (Fase Totalitas berakhir). 7. Kontak Keempat adalah saat piringan Matahari terakhir kali tampak tertutupi Bulan (Gerhana berakhir). 8. Durasi Gerhana adalah lama waktu terjadinya gerhana, yaitu sejak Kontak Pertama hingga Kontak Keempat. 9. Durasi Totalitas adalah lama waktu tertutupnya seluruh piringan Matahari oleh piringan Bulan, yaitu sejak Kontak Kedua hingga Kontak Ketiga. 10. Magnitudo Gerhana adalah perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai dan diameter Matahari secara keseluruhan saat puncak gerhana terjadi. 11. Jika waktu, azimuth dan altitude Matahari pada kolom Kontak Kedua dan Kontak Ketiga untuk kota tertentu tidak ditampilkan, berarti kedua peristiwa ini tidak teramati dari kota tersebut. Dengan kata lain, gerhana yang akan teramati dari kota tersebut adalah Gerhana Matahari Sebagian
0.786 0.826 0.900 0.799 0.891 0.867 0.799 0.846 0.800 0.775 0.795 0.782 0.787 0.828 0.730 0.777 0.756 0.779 0.771 0.774 0.805 0.684 0.743 0.748 0.686 0.790 0.611 0.711 0.764