KONDISI UNSUR CUACA PADA SAAT GERHANA MATAHARI TANGGAL 9 MARET 2016 DI STASIUN KLIMATOLOGI NEGARA BALI Oleh : NugaPutrantijo, SP. M.Si, MargarethaSimanjuntak, S.TrdanDesyPuspitasari
KejadianGerhanaMatahariselalumenarikperhatiankalangan
para
ilmuwankhususnyabagi
para
meteorologis.GerhanaMatahariterjadiketikaposisibulanberada
di
antaramataharidanbumisehinggamenghalangisebagianatauseluruhcahayamatahari.C ahayamatahariakansecarabertahapberkurangketikaterjadikontakpertamadanakansem akingelapketikamemasukipuncakgerhanadanakhirnyaakan Walaupunperubahaniniterjadidalamwaktu yang
yang
normal
kembali.
relatifsingkatnamuntetapmenjadihal
menarikuntukmengetahuiperubahan
yang
terjaditerhadapunsurcuaca,
sebagaimanakitatahubahwaMataharimerupakansumberenergiterbesarbagitatasuryate rmasukBumi. Padatanggal 9 Maret 2016 terjadiGerhanaMatahari yang dapatdirasakan di hampirseluruhwilayah
Indonesia
di
mana
posisiataulokasi
yang
samainidirasakansekitar ±350 tahun yang lalu. Provinsi Bali adalahsalahsatuwilayah di Indonesia
yang
merasakanGerhanaMatahariSebagian.GerhanaMatahariSebagianialahapabilasaatpun cakgerhanapiringanmatahariditutupisebagianolehpiringanbulan.Berdasarkanprediksiw aktulintasGerhanaMatahari, Provinsi Bali mengalami : a. KontakPertamapadapukul
07:22:28
WITA
di
mana
padafaseinipiringanbulandanpiringanmataharimulaibersinggungan b. PuncakGerhanapadapukul
08:27:41
WITA
di
mana
padafaseinijarakantarapusatpiringanbulandanpiringanmataharimencapaititik minimum c. KontakKeempatpadapukul
09:42:07
WITA
di
mana
padafaseinipiringanbulanmeninggalkanpiringanmatahari BerikutadalahpengamatanunsurcuacapadasaatGerhanaMatahariterjadi StasiunKlimatologi
Negara
Bali.
Data
di yang
digunakanuntukmelihatperubahanunsurcuacamerupakan data dari AWS(Automatic -1-
Weather
System)
per
10
menit,
di
mana
data
inidimulaidari
20
menitsebelumkontakpertamahingga
20
menitsetelahkontakkeempatdandibandingkandenganwaktu
yang
sama
di
harisebelumnya.
A. SUHU UDARA
Grafikdiatasmerupakanperbandinganantarasuhuudarapada hingga
10
WITA
padatanggal
7
hingga
9
Maret.
jam
07
Area
dalamkotakmerupakanwaktu
WITA
yang
di yang
dirasakanolehpengamatdimanacahayamataharimulairedupataulebihgelap.Padagrafik di
atasdapatdilihatbahwapadatanggalkejadianGerhanaMatahariyaitu
9
Maretsuhuudaralebihrendahdibandingkan 2 harisebelumnya.Pada area yang di dalamkotakterlihatbahwapada waktutersebutsuhuudaradalamwaktu
2
harisebelumnya 10
di
menitanmengalamikenaikan,
namunadatanggal
9
suhuudaracenderungkonstandanmengalamikenaikanlagimenjelangfasekeempatdariG erhanaMatahari.
Hal
inimenunjukkankemungkinandaripengaruhberkurangnyacahayamatahari
yang
diterimapermukaanBumiakibatkejadianGerhanaMataharidanmengakibatkanpenurunan suhu. B. KELEMBABAN UDARA (RH)
-2-
Grafikdiatasmerupakanperbandinganantarakelembabanudara
yang
diukurdalamwaktu per 10 menitpada jam 07 WITA hingga 10 WITA padatanggal 7 hingga
9
Maret.
Berbandingterbalikdengansuhuudara,
padatanggal
9
Maretkelembabanudaranyalebihtinggijikadibandingkandengan 2 harisebelumnya.Pada area
yang
ada
di
dalamkotakterlihatbahwapadatanggal
7
dan
Maretdalamkurunwaktutersebutkelembabanudaramengalamipenurunan cukupsignifikan,
namunpadatanggal
MaretKelembabanudaracenderungmengalamisedikitkenaikan. inimenunjukkanbahwapadasaatGerhanaMataharidaerah
8 yang 9 Hal yang
dilintasiakanmengalamipenguranganradiasidanmemungkinkanpermukaanmengalamip endinginansesaat.
C. RADIASI SOLAR
Radiasi
Solar
merupakanradiasi
yang
dikeluarkanMatahari
yang
menembuslapisanterendahatmosfer.Satuanintensitasradiasimatahariinidinyatakandala m -3-
Watt/m2.PadaGrafikdiatasdapatdilihatbahwaintensitasradiasimataharipadatanggalkeja dianGerhanaMataharilebihrendahdibandingkan 2 harisebelumnya.Jikadilihatpada area yang
di
dalamkotakpadasaatMataharimulaimeredupintensitasradiasimataharimengalamipenur unan
yang
signifikanmenjelangfasepuncakGerhanapadapukulsekitar
08:27
WITA.PadafasepuncakGerhanaMatahariterlihatintensitasradiasimataharimengalaminil ai
minimum
yang
samasepertibesarintensitaspadaoukul
inimenunjukkanadanyapengaruh
yang
07:00
ditangkapoleh
terhadappenguranganradiasimatahariakibatenergi
WITA.
Hal
sensor yang
dipancarkanolehMataharikeBumiterhalangolehBulan. D. NET RADIASI
Net Radiasiialah total dariradiasi yang dikeluarkanMataharidanradiasi yang dikeluarkanolehpermukaanbumidanatmosfer. PadatanggalkejadianGerhanaMatahariyaitutanggal 9 Maret 2016 terlihatbahwa Net Radiasilebihrendahjikadibandingkandengan 2 harisebelumkejadiandalamwaktu yang sama.
Jikadilihatdalam
area
di
dalamkotak
Net
Radiasipadatanggal
Maretjauhlebihrendahdanmengalamipenurunan
9
yang
signifikankhususnyamenjelangfasepuncakGerhana.Hal iniberkebalikandenganperilaku 2 harisebelumkejadian di mana pada area di dalamkotak Net Radiasinyameningkat. Dalamhalinigrafikdari Solar Radiasidan Net RadiasisangatmiripdanmenunjukkanbahwaradiasiMatahari terjadipadasaatterjadinyaGerhanamengalamipenurunan
yang yang
juga
berakibatpadapenurunanbesarradiasi yang akandikeluarkanolehBumidanatmosfer. -4-
Berdasarkanpengamatan
yang
dilakukanpadasaatterjadinyaGerhanaMataharipadatanggal
9
Maret
2016
dapatditarikkesimpulanbahwaterjadipenurunansesaatpadanilaiunsurcuacasuhuudara, solar
radiasidan
net
radiasidankenaikanpadakelembabanudara.Penurunandankenaikanpadaunsurcuacater sebutmengalamipola yang berbedajikadibandingkandenganpengamatandenganwaktu yang
samapada
2
harisebelumterjadinyaGerhanaMatahari.
Perubahaniniterjadimenjelangfasepuncakgerhanadimanajarakmataharidanbulanmenc apaijarak
minimum
danmenjelangfasekeempatdimanapiringanbulanmulaimenjauhipiringanmatahari, polaunsurcuaca
yang
diamatisamadenganpolaunsurcuacapadasaat
harisebelumGerhanaMatahari.
Lampiran 1 Tabel Skala Intensitas Gempabumi dalam MMI (Modified Mercalli Intensity tahun 1931) SKALA
KUALITAS GETARAN GEMPA
I
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III
Getaran dirasakan nyata dalam rumah oleh banyak orang, terasa getaran seolah-olah ada truk lewat
IV
Pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, di luar beberapa orang terbangun, gerabah pecah jendela pintu gemerincing, dinding berbunyi karena pecah-pecah.
V
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, jendela dsb pecah, barang-barang terpelanting, pohon-pohon, tiang-tiang, barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk, kebanyakan terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap dari pabrik rusak, kerusakan ringan.
-5-
2
VII
VIII
Tiap-tiap orang keluar rumah, kerusakan ringan pada rumah-rumah dan bangunan dengan konstruksi yang baik dan tidak baik, cerobong asap pecah/retak-retak, terasa oleh orang-orang yang naik kendaraan. Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat, retak-retak pada bangunan yang kuat, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap dari pabrik-pabrik dan monumen roboh, air menjadi keruh.
IX
Kerusakan pada bangunan yang kuat, kerangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak-retak pada bangunan yang kuat, rumah tampak agak berpindah dari pondamennya, pipa-pipa dalam tanah putus.
X
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, kerangka rumah lepas dari pondasinya, tanah terbelah, rel melengkung, tanah longsor di tiaptiap sungai dan tanah-tanah yang curam, air bah.
XI
Bangunan hanya tinggal sedikit yang tetap berdiri, jembatan rusak, terjadi lembah, pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel kereta api melengkung sekali.
XII
Hancur sama sekali, gelombang tampak pada permukaan tanah, pemandangan menjadi gelap, benda-benda terlempar ke udara.
-6-