20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 I. PENDAHULUAN
1. INTRODUCTION 1.1 Pengertian Pendapatan Regional
1.1 Regional Income Meaning
Salah satu indikator penting untuk
One of the important economic
mengetahui kondisi ekonomi di suatu
indicator for a certain period and area
wilayah dalam suatu periode tertentu
is shown by Gross Domestic Regional
ditunjukkan oleh data Produk Domestik
Product (GDRP),
Regional Bruto (PDRB), baik atas dasar
constant prices. GDRP is defined as
harga berlaku maupun atas dasar harga
total value added created from all
konstan. PDRB didefinisikan sebagai nilai
economic units in a certain region, or
tambah seluruh unit usaha dalam suatu
is a total
wilayah tertentu, atau merupakan jumlah
produced by all economic units. The
nilai
current price of GDRP are derived
barang
dan
jasa
akhir
yang
current and
final goods and services
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
when
PDRB
according to the exsisting
atas
dasar
harga
berlaku
the
at
products
calculated price in
nilai barang dan jasa
year, while the constant prices are
yang dihitung menggunakan harga pada
when the products calculated at fix
setiap tahun, sedang PDRB atas dasar
prices of base year, which in this case
harga konstan menunjukkan nilai tambah
is 2000. The current prices have
barang dan jasa yang dihitung dengan
advantages for showing economic
harga pada satu tahun tertentu sebagai
structures, and the constant prices for
dasar, dimana dalam penghitungan ini
knowing economic progress.
menggambarkan
1
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 digunakan tahun 2000. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedang harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Untuk menghitung angka-angka
The estimated
PDRB ada tiga pendekatan, yaitu :
GDRP by
data
three
can
be
approaches,
namely: Produksi,
a. Production approach, GDRP is a
PDRB adalah jumlah nilai barang dan
total of final product produced from
jasa
all production units in country for
a. Menurut
Pendekatan
akhir
yang
dihasilkan
oleh
berbagai unit produksi diwilayah suatu daerah
certain period (usually a year).
dalam jangka waktu tertentu
(biasanya satu tahun). Unit – unit produksi tersebut dalam
The production are grouped into 9
penyajian ini dikelompokkan menjadi 9
sectors
lapangan usaha yaitu ;
of origin, these are :
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan
1. Agriculture, live stock, forestry
dan
and fishery 2.Mining and quarrying;
Perikanan, 2. Pertambangan Industri
3.Manufac turing; 4. Electricity, gas
Pengolahan, 4 Listrik, Gas dan Air
and water supply; 5. Construction
Bersih, 5. Bangunan, 6. Perdagangan,
6. Trade, ho tel and restaurant; 7
dan
Penggalian,
3.
2
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 Hotel dan Restoran, 7. Pengangkutan
Transport and communication; 8.
dan
Bank, rental and business services;
Komunikasi,
8.
Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan, 9.
9.
Jasa – jasa
provided by government.
termasuk jasa pelayanan
Services
including
services
pemerintah. b.
b. Income approach,
Pendekatan Pendapatan, PDRB
merupakan jumlah
GDRB is a total of compensations
oleh faktor
of production factors engaged in
produksi yang ikut serta
production process in a country and
dalam proses produksi di suatu daerah
for a certain period (u sually in a
dalam jangka waktu tertentu (biasanya
year). The compensations
satu tahun). Balas jasa faktor produksi
wages, land rental, capital interest
yang dimaksud adalah upah dan gaji,
and profit s, all before taxes. In this
sewa
definition
balas jasa yang diterima – faktor
tanah,
bunga
modal
dan
GDRP
includes
are
also
sebelum
depreciation and net indirect taxes.
dipotong pajak penghasilan dan pajak
Total of the income components in
penghasilan
a sector is called gross value
keuntungan;
lainnya.
semuanya
dan
Dalam
mencakup
juga
pajak
langsung ini,
PDRB
added. It therefore, the GDRP is a
penyusutan
dan
total value added of all economic
definisi
pajak tidak langsung neto. Jumlah semua
komponen
pendapatan
sectors (sectors of origin).
ini
persektor disebut sebagai nilai tambah bruto sektoral. Oleh karena itu produk 3
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 domestik
bruto merupakan jumlah
dari nilai tambah bruto seluruh sektor (lapangan usaha).
c. Expenditure approach,
c. Pendekatan Pengeluaran, PDRB
adalah
permintaan
semua
akhir
komponen
seperti
:
(1)
GDRP is
total components of
final demand, which are : (1)
pengeluaran konsumsi Rumah tangga
Household and
dan
institution
lembaga
swasta
nirlaba,
(2)
period non profit
expendi
tures;
(2)
konsumsi pemerintah, (3) pembentukan
Government consumt on; (3) Gross
moda
l tetap domestik bruto,
domestic fixed capital formation; (4)
perubahan stok, dan (5) ekspor
Change in stock, and (5) Net export
(4)
neto,dalam (biasanya
jangka satu
waktu
tahun).
tertentu
Ekspor
in a certain period
neto
merupakan ekspor dikurangi impor
Secara
konsep
ketiga
Conceptually,
the
three
pendekatan tersebut memberikan jumlah
approaches give the same results for
yang sama antara jumlah pengeluaran
total expenditure, total final goods
dengan jumlah barang dan jasa akhir
and services and total income of
yang dihasilkan dan harus sama pula
production factors. Further, GDRP at
dengan jumlah pendapatan untuk faktor-
current prices includes net indirect
faktor produksinya. Selanjutnya PDRB
taxes. 4
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 atas dasar
harga pasar, mencakup
komponen pajak tidak langsung neto. Disamping PDRB
sebagai salah
Other
figures,
derived
from
satu indikator ekonomi, beberapa ukuran
GDRP, are also valuable for economic
penting lainnya yang diturunkan dari data
indicators, namely :
PDRB yakni 1. Produk Regional Bruto merupakan produk
domestik
bruto
ditambah
1. Gross Regional Product, it is derived
from
GDRP
plus
net
dengan pendapatan neto dari luar
income from abroad. Term net
negeri. Pendapatan neto itu sendiri
refers to the income of production
merupakan
factors
pendapatan atas faktor
(
labor
and
capital)
produksi (tenaga kerja dan modal)
received by Banyuasin resident in
milik penduduk Kabupaten Banyuasin
abroad minus income
yang
diterima
dari
luar
negeri
dikurangi dengan pendapatan yang sama milik penduduk asing yang diperoleh dari Kabupaten Banyuasin. 2. Produk Regional Neto merupakan produk regional dengan
seluruh
bruto dikurangi penyusutan
barang-barang modal
atas
tetap yang
2. Net
Regional
Product,
at
current price, which is derived from Gross Regional Product minus
depreciation
of
capital
digunakan dalam proses produksi
goods used in production process
selama satu tahun.
for a year. 5
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 3.
Produk dasar
Regional
Neto atas
biaya faktor
produksi
3. Net factor
Regional cost,
Product
defined
as
at the
atas
product at current price minus net
dasar harga pasar dikurangi dengan
indirect taxes The term net is the
pajak
neto.
indirect taxes minus government
neto
subsidy. The indirect taxes and
tidak langsung
subsidies are levied on goods and
yang dipungut pemerintah dikurangi
services produced or sold. The
subsidi pemerintah. Baik pajak tidak
indirect taxes affect in increasing
langsung
prices,
adalah produk regional neto
tidak
Pajak
langsung
tidak
langsung
merupakan pajak
maupun
subsidi,
kedua-duanya
whereas
conversely.
The
the
subsidy
Net
Regional
dikenakan terhadap barang dan jasa
Product at factor cost is well
yang diproduksi
known as Regional Income.
tidak
atau dijual. Pajak
langsung bersifat menaik kan
harga
jual
sebaliknya. regional
sedangkan
subsidi
Selanjutnya,
produk
neto
atas
dasar
biaya
produksi disebut sebagai Pendapatan Regional. kapita
4. Per capita figures are obtained
adalah ukuran-ukuran indikator ekonomi
by dividing the indicators above by
dibagi
the total population at mid year.
4.
Angka -
angka
dengan
per
jumlah
penduduk
pertengahan tahun. 6
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 1.2
Kegunaan
Statistik
1.2 Regional Income Statistics Benefits
Pendapatan Nasional
Data pendapatan Regional adalah
Regional income data is an
salah satu indikator makro yang dapat
economic indicator used for showing
menunjukkan
region economic condition annually.
kondisi
perekonomian
daerah setiap tahun. Manfaat yang dapat
The benefits from this data are :
diperoleh dari data ini antara lain adalah : 1. PDRB
harga
menunjukkan
berlaku
kemampuan
nominal
1. GDRP at current prices shows the
sumber
capability of economic resources
oleh
to produce products in a region. A
suatu daerah. Nilai PDRB yang besar
large value of GDRP shows a
menunjukkan
strong economic capability.
daya ekonomi yang dihasilkan
kemampuan
sumber
daya ekonomi yang besar. 2. PDRB harga berlaku menunjukkan pendapatan
yang
2. GDRP at current prices shows the income received by the residents
memungkinkan
of a region.
dapat dinikmati oleh penduduk suatu daerah. 3. PDRB
harga
digunakan
konstan untuk
dapat
3. GDRP at constant prices gives a
menunjukkan
picture for economic growth either
(riil)
besarnya struktur ekonomi keseluruhan
for the whole or specific sector
secara
annually.
atau setiap sektor dari
tahun ke tahun. 4. Distribusi
PDRB
harga
berlaku
4.
Distribution of GDRP at current 7
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 menurut
sektor
prices
menunjukan
shows
the
economic
besarnya struktur perekonomian dan
structure of a country. A big share
peranan
yang
of the sector plays as a basis of
besar
the country economy
sektor
mempunyai menunjukkan
ekonomi peran
basis
perekonomian
suatu negara menurut
5. GDRP at current prices by expendi
penggunaan menunjukkan bagaimana
ture shows the use of goods and
produk barang dan jasa digunakan
services
untuk tujuan konsumsi, investasi dan
investment,
diperdagangkan dengan pihak luar
overseas.
5. PDRB
harga
berlaku
for
consumption,
and
trade
of
GDRP
with
negeri.
6. Distribusi PDRB menurut penggunaan
7.
6. Distribution
by
menunjuk kan peranan kelembagaan
expenditure explains the share of
menggunakan barang dan jasa yang
institution products by economic
dihasilkan dari sektor ekonomi.
sectors.
PDRB
penggunaan
atas
dasar
7.
GDRP at constant prices by expen
konstan bermanfaat
diture has benefits for exposing
untuk pengukuran laju pertumbuhan
the real growth of consumption,
konsumsi, investasi dan perdagangan
investment, and external trade.
harga
luar negeri.
8
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 8.
PDRB harga nilai kepala
dan
PRB
berlaku
atas
8.
per
and GNRP per person. These data
orang
also conclude the GDRP and the
dan PRB per
satu
Per capita GDRP and GRP at current prices give a clue of GRP
menunjukkan
PDRB atau
per kapita
GRP
penduduk.
distributed
equally
to
population in a year. 9.
PDRB dasar
dan PRB per kapita
atas
harga konstan berguna
untuk mengetahui
pertumbuhan
nyata ekonomi perkapita.
1.3.
Ruang Lingkup Dan Metode Penghitungan
Uraian sektoral yang disajikan
9.
Per capita GDRP and GRP have benefit for exposing economic growth adjusted by population growth.
1.3. Coverage And Estimate Method
ectoral description presented includes
coverage
in this
dalam bab ini mencakup ruang lingkup
chapter
and
dan definisi dari masing-masing sektor
definition for sector and sub-sector,
dan sub-sektor, cara-cara perhitungan
estimation of value added both at
Nilai Tambah Bruto (NTB) baik atas dasar
current and constant 2000 market
harga berlaku maupun atas dasar harga
prices, and is data sources.
konstan 2000, serta sumber datanya.
9
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan
1. Agriculture,
1.1 Farm Food Crops
1.1 Tanaman Bahan Makanan
This
Sub-sektor ini mencakup komoditi bahan makanan seperti padi, jagung, pohon,
ketela
rambat,
umbi-
umbian, kacang tanah kacang kedele, kacang-kacangan
and
Fishery
dan Perikanan
ketela
Forestry
lainnya;
sayur
–
sayuran, buah-buahan, padi-padian serta
sub
sector
includes
commodities such as paddy, maize, cassava, sweet potatoes, root crops, peanuts, soy bean, other bean and nuts, vegetable and other form food crops.
bahan makanan lainnya. 1.2 Tanaman Perkebunan
1.2 Estate Crops This sub-sector covers all kinds
Sub-sektor ini mencakup semua jenis kegiatan tanaman perkebunan yang diusahakan baik oleh rakyat maupun oleh perusahaan perkebunan. Komoditi yang dicakup meliputi antara lain cengkeh, jahe, jambu mete jarak, kakao, karet, kapas, kapok, kayu manis, kelapa, kelapa sawit, kemiri, kina, kopi, lada, panili, serat
of estate crops activities, for example clove, ginger, cashew fruit, castor, cocoa,
rubber,
cotton,
kapok,
cinnamon, coconut, oil palm, candle nut, quinine, caffee, pepper, vanilla, sackfibre, sugar cane,
tobacco,
tea
and other estate crop
karung, tebu, tembakau, serta tanaman perkebunan lainnya. 1.3 Peternakan dan Hasilnya Sub-sektor ini mencakup semua kegiatan pembibitan dan budidaya segala
1.3 Livestock and Its Products This sub-sector covers activities all kinds of animal husbandry and poultry 10
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 jenis ternak dan unggas dengan tujuan
for
untuk
dibesarkan,
slaughtering and obtain its product
dipotong dan iambil hasilnya, baik yang
undertaking by people and livestock
dilakukan
company. Kind of animal husbandry
dikembangbiakkan,
rakyat
maupun
oleh
to
breeding,
growing
up,
perusahaan peternakan. Jenis
coverscattle, buffalo, goat, pig, horse,
ternak
chicken, duck, eggs, fresh milk, and
yang
dicakup adalah : sapi,
kerbau, kambing, babi, kuda, ayam, itik,
other caring animals
telur ayam, telur itik, susu sapi serta hewan peliharaan lainnya.
1.4 Forestry
1.4 Kehutanan
This
Sub-sektor ini mencakup kegiatan penebangan
segala
jenis
kayu
pengambilan
daun-daunan,
getahan
dan
akar-akaran,
kegiatan
perburuan.
involves
serta
cutting of wood, gathering products
getah-
such as leaves, saps and roots,
termasuk
Komoditi
Sub-sector
yang
including
hunting.
Commodities
covered are log (from
extensive
dicakup meliputi: kayu gelondongan (baik
jungle and cultivated forest), fire
berasal dari hutan rimba maupun hutan
wood,
budidaya), kayu bakar, rotan, arang,
turpentine, gandarukem, peel, deer,
bambu, terpentin, gondorukem, kopal,
wild pig and other forest products.
rattan,
charcoal,
bamboo,
menjangan, babi hutan, serta lainnya. 1.5 Perikanan
1.5 Fishery Fishery Sub-sector includes
Sub-sektor ini mencakup semua kegiatan penangkapan, pembenihan dan
all kind
of cultivating fish, both in 11
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 budidaya segala jenis ikan dan biota air
freshwater Fishery products are mas
lainnya. Komoditi hasil perikanan antara
fish, majair fish,sepat fish and other
lain seperti ikan mas, ikan mujair, ikan
freshwater
fishes
sepat. Ikan gabus, ikan baung, ikan lele, udang dan ikan darat lainnya.
1.6
1.6 Jasa Pertanian
Agriculture Service Agriculture service are identified
Jasa pertanian merupakan jasauntuk
as supporting activity for agriculture
menunjang kegiatan ekonomi pertanian
economic such as contractual work
berdasarkan suatu pungutan atau kontrak
and percentages to results. Included
tertentu. Termasuk dalam jasa pertanian
in
adalah penyewaan alat pertanian dengan
equipment rental with operator under
operatornya dengan syarat pengelolaan
condition that the organizing and
dan
activity risk are separately. Value
jasa
khusus
resiko
yang
diberikan
usaha tersebut
dilakukan
this
sub-sector
agriculture
secara terpisah. Dalam penghitungan nilai
added
tambah jasa pertanian ini terdistribusi
conceptually, included in agriculture
pada masing-masing sub-sektor (misalnya
service and distributed into each sub-
jasa
sub-sektor
sector (such as animal doctor services
peternakan, jasa memetik kopi pada sub-
in the livestock sub-sector, coffee
sektor perkebunan). Akan tetapi karena
picking service
sampai saat ini belum didapat informasi
in estate crops). Because of the
yang lengkap tentang jasa pertanian,
incomplete
maka
agriculture services, calculated by a
dokter
untuk
hewan
alasan
pada
praktisnya
nilai
of
is
agriculture
in
information
sector,
the
12
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 tersebut
dianggap
terwakili
dalam
besarnya persentase mark-up untuk tiap-
certain percentage as mark-up value to the each agriculture sub-sector.
tiap sub-sektor pertanian.
1.7
Metode penghitungan Output
1.7 Estimation Methods of Value Added and Output
dan Nilai Tambah
Approach that is used
Pendekatan yang digunakan dalam memperkirakan pertanian adalah
in
tambah sektor
estima ting the agriculture sector
melalui pendekatan
value added is through production
nilai
produksi. Pendekatan ini didasarkan pada
approach. This approach
pertimbangan tersedianya data produksi
the availability of
dan harga untuk masing-masing komoditi
price
pertanian.
commodity.
data
for
based on
production and each
agriculture
Secara umum, nilai output setiap
In generally, output of each
komoditi diperoleh dari hasil perkalian
commo dity is obtained by multiplying
antara produksi yang dihasilkan dengan
both
harga produsen komoditi bersangkutan.
producer’s price. According to its
Menurut sifatnya, output dibedakan atas
characteristic, output is divided into
dua jenis yaitu output utama dan output
two kinds, namely main output and by
ikutan. Disamping itu diperkirakan melalui
product.Commodities
besaran persentase pelengkap (mark-up)
agriculture sub sectors which have
yang
not data available are estimated
diperoleh
dari
berbagai
survey
khusus. Total output suatu sub-sektor
production
through
and
mark-up
commodity
of
other
percentage, 13
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 merupakan penjumlahan dari nilai output
obtained from several specific survey.
utama dan ikutan dari seluruh komoditi
Total output of
ditambah dengan nilai
pelengkapnya.
resulted from summing the main
(NTB) suatu sub-
products, by products and some
sektor diperoleh dari penjumlahan NTB
mark-up. Value added is derived
tiap-tiap komoditi. NTB ini didapat dari
trough a total of all value added of
pengurangan nilai output atas harga
each commodity. The value added it
produsen terhadap seluruh biaya-biaya
self is a residual of output at producer
antara, yang dalam prakteknya biasa
prices
dihitung melalui perkalian antara rasio
production and costs are valued at
NTB terhadap output komoditi tertentu.
2000 prices. For The livestock, is
Untuk keperluan penyajian data NTB atas
product can not be estimated directly,
dasar
but is used a certain formula using
Nilai Tambah Bruto
digunakan
konstan
2000
metode
(2000=100),
revaluasi,
yaitu
three
minus
the sub-sector is
intermediate
variables:
inputs,
number
of
metode dimana seluruh produksi dan
slaughtering plus changes stock and
biaya-biaya antara dinilai berdasarkan
export of animals
harga tahun dasar 2000. Khusus untuk sub-sektor
peternakan,
penghitungan
produksinya tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi diperoleh melalui suatu rumus persamaan yang menggunakan banyaknya
tiga ternak
peubah, yang
yakni
:
dipotong 14
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 ditambah selisih populasi ternak dan selisih antara ekspor dan impor ternak.
. 2. Pertambangan dan Penggalian
2. Mining and quarrying
yang
All commodities covered in this
dicakup dalam sektor pertambangan dan
sector are grouped into three sub-
penggalian, dikelompokkan dalam tiga
sector; oil and gas mining, non oil-gas
sub-sektor, yaitu : pertambangan minyak
mining and quarrying.
Seluruh
jenis
dan gas bumi
komoditi
(migas) pertambangan
tanpa migas dan penggalian.
2. 1 Pertambangan Minyak dan Gas
2.1 Oil and Gas Mining The oil gas mining covers
Bumi meliputi
activities of getting and finding oil and
kegiatan pencarian kandungan minyak
gas, exploring, mining, evaporating,
gas
gas, exploring, mining, evaporating,
Pertambangan
bumi,
migas
penyiapan
penambangan,
pengeboran,
penguapan,
pemisahan
separating
and
obtaining
these
serta penampungan untuk dapat dijual
commodities in order to sell and
atau dipasarkan. Komoditi yang dihasilkan
marketed
adalah minyak bumi, kondensat dan gas
obtained are crude oil, condensate
bumi.
and natural gas. Other than previous
Berbeda
dengan
penghitungan
them.
Commodities
seri
estimation, this 2000 series extended
2000, cakupan komoditi sub-sektor ini
to include natural hot steam from
sebelumnya,
pada
penghitungan
15
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 uap
earth, whereas this steam has not
panas bumi, dimana pada penghitungan
include in 1983 estimation yet due to
seri 1983 komoditi
the lack of data.
diperluas
dengan
diperhitungkan
menambahkan
tersebut belum
karena
masih
belum
penghitungan
yang
The estimation method used is
digunakan pendekatan produksi. Output
production approach. Output current
atas dasar harga
berlaku, diperoleh
prices is obtained through multiplying
melalui perkalian antara kuantum barang
the quantum and per unit price for
yang dihasilkan dengan harga per unit
respective year. While output at
produksi
pada masing-masing tahun.
constant prices is derived through
NTB atas dasar harga berlaku diperoleh
multiplying those quantum and per
dengan mengalikan
unit
tersedia datanya Metode
out put tersebut
prices
at
2000
year.
By
dengan rasio NTB terhadap output pada
multiplying the output with ratio of
masing- masing tahun. Sedangkan out
value added we get value added at
put atas dasar harga konstan 2000
2000 prices.
diperoleh dengan cara revaluasi, yaitu mengalikan
kuantum
barang
dihasilkan pada masing-masing
yang tahun
dengan harga per unit produksi pada tahun 2000. Melalui perkalian antara output dengan rasio NTB terhadap output tahun 2000 diperoleh NTB atas dasar 16
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 harga konstan 2000.
2.2
Pertambangan tanpa Minyak Pertambangan
tanpa
2.2 Non-Oil-Gas Mining This
migas
sub-sector
includes
meliputi pengam bilan dan persiapan
obtaining and preparation of further
pengolahan lanjutan benda padat, baik di
processing of solid object, whether
bawah maupun diatas permukaan bumi
beneath,
serta
lainnya
yang
under or above earth and also all
memanfaatkan
bijih
activities to utilize those products. The
logam dan hasil tambang lainnya. Hasil
commodities are coal, iron ore, tin,
dari kegiatan ini adalah batu bara, pasir
nickel, ferrous nickel, nickel mates,
besi, biji timah, biji nikel, ferro nikel, nikel
bauxite, gold and silver, manganese,
mattes, biji bauksit, biji tembaga, bijih
sulfur,
emas dan perak, bijih mangan, belerang,
asphalt and others.
seluruh
bertujuan
kegiatan
untuk
iodine,
phosphate,
natural
yodium, fosfat, aspal alam serta komoditi tambang selain tersebut diatas. Untuk memperoleh output beberapa
To
estimate
output
of
komoditi tambang seperti batubara, bijih
commodities like coal, iron ore, tin,
bauksit, bijih timah, bijih tembaga, bijih
nickel, ferrous nickel, nickel mates,
nikel, ferro nikel, nikel, nikel mates, bijih
bauxite,
emas dan bijih perak tetap digunakan
production approach. The methode to
metode pendekatan produksi. Cara yang
estimate output and value added at
digunakan untuk memperoleh output dan
current prices and constant prices
gold
and
silver
used
17
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 NTB atas dasar harga berlaku dan atas
2000 used the same at oil and gas
dasar harga konstan 2000 ditempuh cara
mining, it’s revaluasi
yang sama dengan cara yang digunakan pada sub-sektor pertambangan migas, yaitu revaluasi. Untuk memperoleh output dan
For iron, manganese and sulfur
NTB komoditi pasir besi, bijih mangan
commodities, the estimation of their
dan belerang
output and value added is obtained by
menggunakan cara yang berbeda dengan
applying
komoditi-komoditi diatas.
explaned above.
2.3
2.3 Quarrying
Penggalian Sub-sektor
ini
mencakup
other
This
procedures
sub-sector
than
covers
penggalian dan pengambilan segala jenis
quarrying and gathering all kinds of
barang galian seperti batu-batuan, pasir
stone, sand and soil which are
dan tanah yang pada umumnya berada
generally available on earth. The
pada
dari
products are mount stones, river
kegiatan ini adalah batu gunung, batu
stones, lime stones, pebbles, corals,
kali, batu kapur, koral, kerikil, batu
marbles,
karang, batu marmer, pasir untuk bahan
construction, silicate, kaolin, quartz.
permukaan
bumi.
Hasil
sand
used
in
material
bangunan, pasir silika, pasir kwarsa,
Output
kaolin, tanah liat. Output
penggalian
lainnya
atas
of
other
quarrying
products at 2000 constants prices also 18
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dasar
harga
diestimasi
konstan
melalui
tahun
2000
pergeseran
output
based
on
extrapolated
1993 to
output
2000
by
and using
tahun 1993 menjadi output tahun 2000,
indicator of construction change at
dengan menggunakan perubahan output
real value (1993 = 100). This output
sektor
then multiplied with the value added
bangunan
konstan
atas
dasar
harga
(1993=100). Lalu output ini
ratio
to
obtain
value
added
at
dikalikan dengan rasio NTB terhadap
constant 2000 price. The current
output tahun 2000 sehingga diperoleh
values are derived through using
NTB atas dasar harga konstan tahun
index of whole saleprices of quarrying
2000. Output harga berlaku diperoleh
for the output, and further multiply it
setelah output atas dasar harga konstan
with value added ratio to get the
2000
value added current values.
dikalikan
penggalian
dengan
indeks
(2000=100).
HPB
Selanjutnya
untuk memperoleh NTB atas dasar harga berlaku, output ini dikalikan dengan rasio NTB
terhadap
output
pada
masing-
masing tahun.
3. Manufacturing
3. Industri Pengolahan Seperti halnya pada seri tahun dasar
2000,
industri
pengolahan
As in the previous 1983 series data, the
manufacturing
sub-sector
is 19
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dibedakan atas dua kelompok besar yaitu
divided
pertama industri
processing industry and second, non-
pengolahan
minyak
dan
gas
bumi
into
first,
oil
and
gas
oil-gas manufacturing.
(migas), kedua industri pengolahan tanpa migas.
3.1 Non Oil-Gas Industry
3.1 Industri tanpa Migas Sejak
tahun
2000
Start
Industri
in
2000,
the
migas
disajikan
manufacturing industry of non-gas
kode
Klasifikasi
presents in 2 digits of industrial
Lapangan Usaha Industri (KLUI) yaitu
classification (KLUI) that is : foods,
industri
tobacco
pengolahan menurut
dua
tanpa digit
makanan,
minuman
dan
and beverages
industries
tembakau (31); industri tekstil, pakaian
(31); textile, garment and leather
jadi dan kulit (32); industri kayu, bambu
industries (32); wood, bamboos, and
dan rotan (33); industri kertas dan
rattan industries (33); paper and
barang dari kertas (34); industri kimia
paper industries (34); chemical and
dan barang-barang dari kimia dan karet
rubber
(35); industri barang galian bukan logam
cement and non metallic mineral
(36); industri logam dasar (37); industri
industries (36); iron and basic steel
barang dari logam, mesin & peralatannya
industries (37); transport equipment,
(38); dan industri pengolahan lainnya
machinery industries (38); and other
(39).
manufacturing industries (39).
product
industries
(35);
Estimation of the base year 20
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 Didalam perhitung pada tahun dasar
2000=100
acuan
adalah
Indonesia
sebagai
tables where the classification (KLUI)
Input-Output
used the starts with the number 3 as
digunakan
Tabel
2000 = 100 based on the 1993 I-O
tahun 1993 sehingga semua
industry code.
kode KLUI yang dimulai dengan angka 3 (tiga)
sudah
dimasuk
dalam
sektor
industri. Seperti halnya pada seri tahun
As it has shown in data series
industri
of 1993, the manufacturing non oil
juga
gas for 2000 series is also the divided
dibedakan atas tiga bagian yaitu : industri
into 3 groups: large and medium
pengolahan tanpa migas besar sedang
industry (labors > 20 person), small
(tenaga kerja > 20 orang), industri
industry
pengolahan tanpa
household
dasar
1993,
pengolahan
kerja
maka
tanpa
5-19
pada
migas
ini
migas kecil (tenaga
orang)
dan
industri
(5-19
labors);
and
industry
(labors
<4
persons).
pengolahan tanpa migas kerajinan rumah tangga (tenaga kerja < 4 orang).
Industri Besar Sedang Metode
penghitungannya
menggunakan pendekatan produksi, yaitu
Large and Medium Industry Method of estimation used is production
approach,
that
is
to 21
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 output dihitung lebih dahulu, kemudian
estimate
setelah dikurangi dengan biaya antara
deducted it with intermediate input to
diperoleh nilai
get gross value added. In principle
tambah brutonya. Pada
output
first
and
then
yang
the method for the new series is the
digunakan, baik pada seri lama maupun
same as for the old series. The
pada
method is to use inflation method for
prinsipnya
metode
seri
menggu
baru
nakan
estimasi
tidak berbeda cara
menghitung atas
yaitu
inflasi
untuk
dasar harga berlaku
estimating
current
values
and
extrapolation for the constant prices.
dan cara ekstrapolasi untuk menghitung atas dasar harga konstannya.
Industri kecil dan Kerajinan Rumah
Small and House hold Industry
tangga Pada
prinsipnya
cakupan
In
dan
principle,
scope
and
dan
definition of the small and house hold
Kerajinan Rumah tangga IKKR) sama
industry (IKKR) is the same as the
dengan cakupan dan definisi kegiatan
large and medium industry of non oil
industri
gas activities. The different only is in
definisi
kegiatan
kegiatan
Kecil
Besar/Sedang tanpa migas.
Perbedaannya tenaga
Industri
kerja
terletak yang
industri
pada
jumlah
the use of labors. An establishment is
terlibat
dalam
defined as small industry if it uses 5
Suatu
to
tersebut.
19
labors.
Mean
while
an
perusahaan dikatakan sebagai Industri
establishment is categorized as house
Kecil jika tenaga kerjanya berjumlah
hold industry if it uses less than 5 22
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 antara 5 sampai 19 orang. Sedangkan
labors.
perusahaan digolongkan sebagai industri Kerajinan Rumah tangga jika tenaga kerjanya berjumlah kurang dari 5 orang.
As the base year changes from
Dengan adanya pergeseran tahun dasar
1983
ke
2000,
serta
1983 to 2000, and the improvement
penyempurnaan yang berkaitan dengan
of
kelengkapan
complete data, then the method of
data pendukung, maka
metode penghitungan
output dan NTB
estimation
due
to
the
more
estimation for the value added is also
dengan
improved by using labors used which
menggunakan pendekatan tenaga kerja,
was accounted detailed according to
yang
groups of 3 digit classification (KLUI).
sub-sektor
ini
dihitung
diperbaiki
secara
rinci
menurut
kegiatan industri yang dikelompokkan dalam tiga digit KLUI.
4. Electricity, Gas and
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
Water
Supply 4.1 Listrik
4.1 Electricity
Kegiatan
ini
mencakup
pem
bangkitan dan penyaluran tenaga listrik, baik
yang
diselenggarakan
oleh
Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) mau
pun
oleh
perusahaan
Non-PLN
This activity covers providing and distribution of electric power, either by central state company of electricity (PLN) or by establishment of regional states and personal or 23
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 oleh
private own for the purpose of selling
Perusahaan Pemerintah Daerah dan listrik
the power. Production of electricity
yang
consists of electric sold, own used,
seperti
pembangkitan
diusahakan
(perorangan
listrik
oleh
maupun
swasta
perusahaan),
dengan tujuan untuk dijual Listrik yang dibangkitakn meliputi
atau
listrik
yang
loss
in
transmission,
and
stolen
electricity.
diproduksi
yang dijual, dipakai
sendiri, hilang dalam transmisi, dan listrik yang dicuri. Metode penghitungan untuk seri
Method of estimation for 2000
2000 pada sub-sektor ini adalah sama
series data of this sub-sector is the
dengan
same as method used for series of
metode
penghitungan
yang
dipakai pada seri 1993 yaitu dengan
1993
previously,
menggunakan pendekatan produksi.
production approach.
4.2 Air Bersih
4.2 Water supply
that
is
the
bersih
This sub-sector covers the
pembersihan,
refinery and processing of water and
pemurnian dan proses kimiawi lainnya
other chemical processing of water to
untuk menghasilkan air minum, serta
produce clean water, including distri
pendistribusian dan penyalurannya secara
bution and supplying directly through
langsung melalui pipa dan alat lain ke
pipe and other tool to satisfy house
Kegiatan mencakup
sub-sektor proses
air
24
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 rumahtangga,
instansi
pemerintah
hold,
government
institution
and
privates.
maupun swasta. yang
Methode of estimation used
digunakan pada seri 2000 ini masih sama
for the 2000 series is also the same as
dengan
the old 1993 series that is the
Metode
penghitungan
metode
penghitungan
yang
digunakan pada seri 4. Listrik, Gas dan
production approach.
Air Bersih yaitu dengan menggunakan pendekatan produksi.
5. Construction
5. Bangunan
Activities
Kegiatan sektor bangunan terdiri
of
construction
dari bermacam-macam kegiatan meliputi
sector consists of various activities
pembuatan, pembangunan, pemasangan
such
dan perbaikan (berat maupun ringan)
installment and Maintenance (small
semua jenis kontruksi yang keseluruhan
and costly) all kinds of construction
kegiatan sesuai dengan rincian menurut
which are consistent as the KLUI
KLUI.
remark.
as
building,
Method
Metode yang digunakan untuk
to
constructing,
calculate
value
bangunan
added of the construction sector is
adalah melalui pendekatan arus barang
commodity flows, this method lays on
(Commodity flows). Penggunaan metode
the principle that output of the
ini didasarkan pada pemikiran bahwa
construction sector is on line with the
besarnya output pada sektor bangunan
input
mendapatkan
NTB sektor
commodity
used
for 25
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 sejalan dengan besarnya input komiditi
construction. Method for estimating
yang
value added and output are the
dipergunakan
Metode output
estimasi dan
NTB
menggunakan
cara
untuk untuk
bangunan. memperoleh
sektor
bangunan,
ektrapolasi
yang
mana output dan nilai tambah bruto
extrapolation added
at
where constant
output prices
value are
estimated first and then the current values at second.
dengan harga konstan harus diperoleh dahulu sebelum memperoleh output dan NTB harga berlaku.
6.
Perdagangan,
Hotel
dan
6. Trade, Hotel and Restaurant 6.1 Trade
Restoran 6.1 Perdagangan
Activities cover in sub-sector Kegiatan yang dicakup dalam
trade are to buy and sell products,
sub-sektor perdagangan meliputi kegiatan
either the new or the used goods, for
membeli
distribution
dan
menjual
barang,
baik
without
changing
barang baru maupun bekas, untuk tujuan
characteristics of the products. Trade
penyaluran/pendistribusian
tanpa
sub-sector consists of wholesale and
barang
retail sale. The wholesale includes
tersebut. barang baru atau bekas oleh
activities that gathers and resold of
pedagang dari pro dusen atau importir ke
new and used goods by the traders,
pedagang besar Sub-sektor perdagangan
purchased
mengubah
sifat
from
producers
and 26
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dalam
perhitungannya
kedalam
dua
perdagangan
jenis besar
dikelompokan kegiatan
dan
yaitu
perdagangan
importers and selling to whole sellers, retail sellers, establishments and non profit
institutions.
While
retailers
besar
meliputi
include the activities of trading which
penjualan
kembali
providing
services
lainnya, pedagang eceran, perusahaan
consumers
or
dan lembaga yang tidak mencari untung.
changing characteristics of new and
Sedangkan
used products.
eceran.
Perdagangan
pengumpulan
mencakup
dan
perdagangan kegiatan
umumnya
melayani
perorangan
atau
pedagang
eceran
to
personal
household
without
yang
konsu
men
rumahtangga
tanpa
merubah sifat, barang baru atau barang bekas. yaitu
Method used in this sub-sector
metode arus barang. Output atau margin
is commodity flows. Output on trade
perdagangan merupakan selisih antara
margin is defined as a different of
nilai jual dan nilai beli barang yang
selling value and purchasing value of
diperdagangkan setelah dikurangi dengan
the traded goods and often free from
biaya angkut barang dagangan yang
transport cost paid by traded, with
dikeluarkan oleh pedagang. Dengan cara
the commodity flows, the output is
metode arus barang, output dihi tung
accounted based on trade margin
berdasarkan margin perdagangan yang
earned from trading the agriculture
timbul akibat memperdagangkan barang-
sector,
Metode
yang
digunakan
mining
and
quarrying, 27
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 ba
rang
dari
sektor
pertanian,
manufacturing
products
including
pertambangan dan penggalian, industri
products from import. Value added is
serta barang-barang yang berasal dari
obtained through multiplication of out
impor.
sarkan
put total and ratio value added.
perkalian antara total output dengan rasio
Further for obtaining value added, the
NTB. Kemudian untuk memperoleh total
sub-sector of trade is to sum up the
NTB sub-sektor perda gangan adalah
value added and the sales tax and
dengan
custom duty of import.
NTB
diperoleh
menjumlahkan
berda
NTB
tersebut
dengan pajak penjualan dan bea masuk barang impor.
6.2 Hotel
6.2 Hotel Sub-sektor ini mencakup kegiatan penyediaan
akomodasi
menggunakan sebagian atau bangunan
tempat
penginapan.
This
sub-sectors
yang
providing accommodation by part or
seluruh
whole of the building for temporarily
Yang
staying. The accommodation defined
dimaksud akomodasi disini adalah hotel
here is
berbintang
hotels, and other for
maupun
tidak
includes
berbintang,
the star hotels, non star temporarily
yang
living such as inn, motel and the like.
seperti
Including activities are providing and
losmen, motel dan sejenisnya. Termasuk
supplying foods and drinks and other
pula kegiatan penyediaan makanan dan
facilities For the guests which are in
minuman
the same management with the ac
serta
tempat
digunakan
tinggal
untuk
serta
lainnya
menginapan
penyediaan
fasilitas
28
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 lainnya bagi para tamu yang menginap
commodation. Reasons to include this
dimana
is due to the difficulties of data separa
kegiatan-kegiatan
tersebut
berada dalam satu kesatuan manajemen dengan
penginapan.
tion.
Alasan
penggabungan ini karena datanya sulit
Value added of hotel sub-sector
dipisahkan. NTB dengan
sub-sektor
hotel
menggunakan
diperoleh
pendekatan
is
obtai ned
through production
approach. Indicators of production
yang
used are numbers of room-nights and
dan
the indicators for pri ces are average
indikator harganya adalah rata-rata tarif
prices of the rate of room-nights.
per malam kamar. Output atas dasar
Output at current prices is obtained
harga berlaku diperoleh
based on multiplication of production
produksi, Indikator produksi digunakan adalah malam kamar
dengan
indicator and price indicators. On the
Sedangkan NTB
hand the value added is derived by
berdasarkan perkalian output
applying value added ratio to output.
perkalian indikator indicator harganya. diperoleh dengan NTB
berdasarkan
rasio atas
produksi
NTBnya. dasar
Output
harga
dan
konstan
dihitung dengan menggunakan metode
Output and value added at constant prices
are
accounted
by
using
extrapolation method
ekstrapolasi.
6.3 Restaurant
6.3 Restoran Kegiatan
sub-sektor
restoran
Activity of this sector is to 29
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 mencakup usaha penyediaan makanan
supply a ready foods and drinks for
dan minuman jadi yang pada umumnya
consume which usually consume at
dikonsumsi di tempat penjualan. Kegiatan
the place of selling. These activities
yang
ini
are for example restaurant all kinds,
seperti Rumah makan, warung nasi,
caffee shop, drinking place canteen
warung kopi, catering dan kantin
and catering.
termasuk
dalam
sub-sektor
Pendekatan yang digunakan untuk
Aproach
to
estimate
value
restoran
added of sector restaurant is a
yaitu pendekatan pengeluaran konsumsi
consumption expen diture for foods
makanan dan minuman jadi di luar
and drink outside of home.
menghitung
NTB
sub-sektor
Rumah.
7. Pengangkutan dan Komunikasi
7. Transport & Communication
7.1 Pengangkutan
7.1 Transport dalam
Transport sub-sector includes
kegiatan sub-sektor pengangkutan terdiri
rail road transport; road transport;
atas Jasa Angkutan Rel; Angkutan Jalan
Sea transport and services allied to
Raya;
transport.
Kegiatan
Angkutan
yang
dicakup
Sungai
penunjang
dan
Jasa
angkutan.Kegiatan
Those
activities
are
intended to move people and goods
kegiatan
from one to another places. Using a
pemindahan penumpang dan barang dari
public transport ether has a motor or
satu tempat ke tempat lainnya dengan
without motor, Services activities are
menggunakan
the one to support the transport
pengangkutan
meliputi
alat
angkut
atau
30
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 kendaraan, baik bermotor maupun tidak
activities for example terminal and
bermotor. Sedangkan jasa penunjang
storage.
angkutan
mencakup
sifatnya
kegiatan
menunjang
pengangkutan
seperti
yang
kegiatan terminal,
pelabuhan dan pergudangan.
Rail road Transport It cludes at transportation of
Angkutan Rel Meliputi pengangkutan barang dan
goods and passengers by using rail
penumpang menggunakan alat angkut
transport which is fully operated by
kereta api yang sepenuhnya dikelola oleh
state public company (Pt KAI)
Perusahaan
Method of
Kereta Api Indonesia (PT
production
KAI).
estimation is the
approach,
output
and
Metode estimasi yang digunakan
value added at carrent prices are
yaitu pendekatan produksi. Output dan
collected from financial report of the
NTB atas dasar harga berlaku diolah dari
rail company. While the constant
laporan keuangan PT KAI. Sedangkan
piece
output atas dasar
harga konstan 2000
extrapolation method that is to use
diperoleh dengan
metode ekstrapolasi
number of passengers and goods
yaitu dengan menggunakan penumpang
loaded as extrapolation. Value added
dan barang sebagai ekstrapolatornya.
is obtained through applying a value
NTB
added ratio of 2000 base year.
diperoleh
berdasarkan
perkalian
is
estimated
through
the
antara output atas dasar harga konstan 31
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 Road Transport
dengan rasio NTB tahun 2000.
This sub-sector cavers the transport of good and passangers
Angkutan Jalan Raya Meliputi kegiatan pengangkutan
using a road vehicle either has a
barang dan penumpang menggunakan
motor or without motor. Including
alat angkut kendaraan jalan raya, baik
also a rental vehicles with or without
bermotor
drivers.
maupun
tidak
bermotor.
Termasuk pula kegiatan charter/sewa kendaraan
baik
dengan
atau
tanpa
pengemudi. Metode estimasi yang digunakan
Method
estimation
is
adalah pendekatan produksi. Output atas
production approach. The current
dasar harga berlaku merupakan perkalian
output is to multiplying production
antara
dengan
indicators and prices indicators for
masing-masing
each kind of vehicles. Output at
indikator
indikator
harga
produksi untuk
jenis angkutan. Sedangkan output atas
constant
price
is
to
apply
an
dasar harga konstan diperoleh dengan
extrapolation method. Value added is
menggunakan metode ekstrapolasi. NTB
accounted by using value added ratio
dihitung berdasarkan perkalian antara
to output.
rasio NTB dengan outputnya.
River Transport
Angkutan Sungai Kegiatan yang dicakup meliputi kegiatan
pengangkutan
barang
dan
Activities coverd in this subsector are transporting goods and 32
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dengan
menggunakan
passengers using boats/vessels of
kapal/angkutan sungai
baik bermotor
river either having motorized or non
maupun tidak bermotor. Metode estimasi
motorized. Mehod of estimation is
yang
the production approach. Production
penumpang
digunakan
produksi.
adalah
Indikator
pendekatan
produksi
yang
indicator
used
is
number
of
digunakan adalah jumlah penumpang dan
passengers and goods transported.
barang. yang diangkut. Output atas dasar
Output at current prices is obtained
harga
berdasarkan
from multiplication of the production
produksi dengan
indicators and price indicators for
berlaku
diperoleh
perkalian indikator indikator harga
dari angkutan sungai.
Untuk output atas dasar
harga. Rasio-
river transport. prices
is
Output at constant
gathered
extrapolation
konstan
added is obtained by applying value
dengan
metode
ekstrapolsi. Sedangkan NTB diperoleh
The
the
rasio yang digunakan adalah rasio harga diperoleh
method.
through
value
added ratio.
berdasarkan perkalian antara rasio NTB dengan outputnya.
Transport Services
Jasa Penunjang Angkutan Mencakup kegiatan yang bersifat
It
covers
all
activities
to
menunjang dan memperlancar kegiatan
support and smoothing transportation
peng angkutan, yaitu meliputi
for the river and land (terminals and
jasa-jasa
pengang kutan Sungai, pengang kutan darat
(Terminal
dan
Parkir),
parking) and agencies.
dan 33
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 keagenan penumpang.
Method of estimation used is
Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi. Output dan
production
NTB
dari
value added at current prices for the
kegiatan-kegiatan yang sifatnya monopoli
monopolize activity are gathered from
diperoleh
financial
atas
dasar
dari
harga
berlaku
pengolahan
laporan
approach.
report
of
Output
BUMN.
and
Other
keuangan BUMN yang terkait. Kegiatan
activities are estimated by multiplying
lainnya
dengan
production and price indicators. Ratios
mengalikan indikator produksi dengan
that is used are value added and mark
NTB, rasio mark-up dan rasio lainnya
up.
diperhitungkan
yang sesuai.
7.2 Communication
7.2 Komunikasi Sub-sektor kegiatan
ini
terdiri
This sub-sector consists of pos
dari
pos dan Giro, Telekomunikasi,
&
Giro,
Telecommunication
and
Services allied to communication.
dan Jasa Penunjang Komuni kasi. kegiatan
Pos & Giro activities include
pemberian jasa kepada pihak lain dalam
providing services to others in the
hal pengiriman surat,
form of sending letter, money order
Pos
dan
Giro
mencakup
wesel dan paket Pos
and packed which are operated by PT
telekomunikasi
Pos Indonesian includes providing
pemberian jasa kepada pihak
services to others in the form of
lain dalam hal pengiriman berita melalui
sending information through telex,
pos
yang
Indonesia. meliputi
diusahakan Kegiatan
oleh
PT.
34
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 telegram,
telepon
dan
telex
yang
diusahakan oleh perusahaan seperti
PT
telephone operated companies such as by PT Tekom
and PT Indosat.
Telkom dan PT Indosat. Jasa penunjang
Services allied to communication such
Komunikasi meliputi
as telecommunication shop (wartel),
yang
menunjang
kegiatan lainnya komunikasi
seperti
warung telekomunikasi (Wartel), radio panggil
(pager)
dan
telepon
radio
call
(pager)
and
celluar
telephone (ponsel).
seluler
(ponsel).
Method of estimation used is
Metode estimasi yang digunakan adalah pendekatan produksi. Output atas
production
dasar
current
harga
berlaku
berupa
approach.
prices
is
Output
gathered
at from
pendapatan/penerimaan Pos dan Giro
financial reports of these companies.
serta
dari
Value added is also from the financial
laporan keuangan. NTB atas dasar harga
report in the form of summing wages
berlaku
and
Telekomunikasi
diperoleh
diperoleh
pula
dari
laporan
salaries.
Profit
or
loss,
keuangan berupa penjumlahan upah dan
depreciation and other components of
gaji,
dan
the value added, value added and
komponen lainnya dari NTB. Sedangkan
output at constant price are estimated
Output
by extrapolation method.
penyusutan,
dan
NTB
laba/rugi,
harga
konstan
diperolah dengan metode ekstrapolasi. Output
dan
NTB
jasa
penunjang
Output and value added of
angkutan diestimasi pendekatan produksi,
services
yaitu
estimated by extrapolation metod,
dengan
menggunakan
jumlah
allied to transport are also
35
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 perusahaan sebagai indikator produksi,
that
is
by
using
danrata-rata pendapatan per perusahaan
establishments as production indicator
sebagai indikator harganya. Sedangkan
and
output dan NTB atas dasar harga konstan
establishment
dihitung dengan metode ekstrapolasi.
Output and value added at constant
average
number
income
as
prices
of
per
indicator.
prices are also estimated through the extrapolation method.
8. Keuangan,
Persewaan dan Jasa
8. Financial, Rentals and Business Sevices
Perusahaan
8.1 Bank
8.1 Bank
Kegiatan yang dicakup adalah kegiatan
It covers activities which receive
yang menerima jasa keuangan pada
financial services to other parties for
pihak lain seperti:
menerima simpanan
example : receiving deposits, mainly
terutama dalam bentuk giro dan deposito,
in the forms of giro and deposits,
memberikan kridit/pinjaman baik kredit
providing credit/loan either the short
jangka pendek/ menengah dan panjang,
term or long term, sending money,
mengirim uang, membeli dan menjual
buying
surat-surat berharga, mendiskonto surat
discounting
wesel/kertas dagang/surat hutang dan
securities/loan securities and the like,
sejenisnya,
menyewakan
renting place/loker of security and so
penyimpanan
barang
tempat
berharga,
dan
and
selling money
securities, orders/trade
on.
sebagainya. 36
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 perbankan
Output of banking business is
adalah jumlah penerimaan atas jasa
defined as total receivable on bank
pelayanan bank yang diberikan kepada
services to custamers, for example
pemakainya, seperti biaya administrasi
administration
atas
biaya
money charges, and so on. In this
pengiriman wesel, dan sebagainya. Dalam
output also includes imputation of
output bank dimasukkan pula imputasi
bank sevices received minus interes
jasa bank yang besarnya sama dengan
paid.
Output
transaksi
selisih
antara
dari
usaha
dengan
bunga
bank,
yang
charges,
transfer
diterima
dengan bunga yang dibayarkan.
8.2
Lembaga Keuangan
Tanpa
8.2
Non
Bank
Financial
Institution Insurance Services
Bank Usaha Jasa Asuransi
Insurance is
Asuransi adalah salah satu jenis
a kind of non
lembaga keuangan bukan bank yang
bank financial agents which engages
usaha pokoknya menang gung resiko-
in receiving risks an any casualty,
resiko
damages and loss af goods and and
atas
terjadinya
musibah/kecelakaan atas barang/ orang
people
tersebut (termasuk tunjangan hari tua).
support). For the customers, they can
Pada
dapat
ask claims, on their goods casualty
atas
and the dead of persons insured. The
atau
insurance services consists of life
pihak
menerima hancur/rusaknya
ditanggung biaya barang
(including
pension
fund
37
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 meng-
akibatkan
terjadinya
kematian
tertanggung. Jasa asuransi ini
dapat
insurance, social and casualty and loss insurance.
dibedakan menjadi asuransi jiwa, asuransi social, serta asuransi kerugian. Asuransi
jiwa
adalah
The
usaha
life
insurance
is
an
perasuransian yang khusus menanggung
insurance which provides a dead risk,
resiko kematian, kecelakaan atau sakit,
casual or sickness,including a pledge
termasuk juga jaminan haari tua/masa
for old life / future life of the insured
depan
person. Value of insurance is set by
pihak
tertanggung.
Nilai
pertanggungan ditentukan dan disetujui
two
oleh kedua belah pihak yang dicantumkan
and the insured agents and recorded
dalam surat perjanjian.
in letter of agreement.
Asuransi Kerugian adalah usaha
agents of insurance company
The
loss
insurance
is
a
perasuransi yang khusus menanggung
business which
resiko atas kerugian, kehilangan atau
lose and loss or damage of assets or
kerusakan harta milik/benda termasuk
objects, including a responsible on
juga tanggung jawab hukum pada pihak
law to the third parties due to the
ketiga yang mungkin terjadi terhadap
some thing reasons according to the
benda/harta milik tertanggung karena
value of insurance. The insurance
sebab-sebab tertentu dengan suatu nilai
value is determined by the two parties
pertanggungan
of concern and it is recorded in the
yang
besarnya
telah
ditentukan dan disetujui oleh kedua belah
provides a risk on
letter of agreement.
pihak yang dicantumkan dalam surat 38
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 The social insurance is on
perjanjian. Asuransi perasuransian
adalah
usaha
insurance business which covers life
mencakup
usaha
(loss)
Sosial yang
based
on
government
asuransi jiwa (kerugian) yang dibentuk
regulations, concerns to the relation
pemerintah
peraturan-
between insurance company and the whole or a group of society for the
peraturan antara
berdasarkan yang
mengatur
hubungan
pihak
asuransi
dengan
social pur poses.
The insurance
untuk
company receipts premium or obliged
tujuan sosial. Pihak asuransi ini akan
donor/contribution from the society
menerima/menampung sejumlah iuran/
which used the public services such as
sumbangan wajib dari masyarakat yang
transport services, health services and
menggunakan jasa
services for the vehicle owners and
seluruh/segolongan
masyarakat
pelayanan
umum,
seperti : jasa angkutan, jasa kesehatan, jasa/pelayanan
terhadap
the services of older’s people.
pemilik
kendaraan bermotor dan pelayanan hari
Output of the business insurance is a recapitulation of output of life and
tua. Output merupakan asuransi
dari
kegiatan
rekapitulasi
jiwa,
asuransi
asuransi
dari bukan
output
kerugian serta broker asuransi). antara
yang
broker insurance).
jiwa
(asuransi sosial, asuransi dan reasuransi
Biaya
non life insurance (social loss and
dikeluarkan
dalam kegiatan asuransi berupa biaya
Intermadiate
cost
of
the
insurance consists overhead / general expenses
(for
example
office
expenses, fuels, electric expenses, 39
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 umum (seperti alat tulis kantor, BBM,
and others), maintenances, office
rekening listrik dan sebagainya), biaya
rents, and administrative expenses. Value added at current prices is
pemeli haraan, sewa gedung dan biaya
obtained based on different between
administrasi. NTB
dasar
output
and
intermediate
inputs
harga
berlaku
selisih
antara
recorded in the financial reports of the
output dan biaya antara yang diperoleh
insurance companies. Value added at
dari
constant prices is derived as follow :
diperoleh
atas
berdasarkan
laporan
keuangan
perusahaan.
Sedangkan untuk NTB atas dasar harga
for
konstan diperoleh dengan cara sebagai
extrapolation
berikut : untuk asuransi jiwa meng
extrapolations are the number of
gunakan metode ektrapolasi dan sebagai
polish;
ekstrapolatornya
jumlah
number of members; for the loss
pemegang polis; untuk asuransi sosial
insurance uses the deflation method
menggunakan metode ekstrapolasi dan
where the wohole sale price index for
sebagai ekstrapola tornya adalah jumlah
general as the inflator.
peserta;
untuk
adalah
asuransi
the
life
insurance
method
where
uses the
for the social insurance use
kerugian
menggunakan metode deflasi dan sebagai deflatornya
adalah
indeks
harga
perdagangan besar (IHPB) umum. Pegadaian Mencakup usaha lembaga perkre ditan pemerintah yang bersifat monopoli
Pawnshop It is an institution of credit formed
by
government
which 40
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 ketentuan
monoplized and constituted under the
undang-undang, yang tugasnya antara
low, which intends to help small
lain membina perekonomian rakyat kecil
economic of society through providing
dengan menyalur kan kredit atas dasar
credit based on pledge rule, easy,
hukum gadai dengan cara yang mudah,
fast, the main activity is to supply
dan
dibentuk
berdasarkan
cepat aman dan hemat. adalah
The main activity is to supply
kepada
money loan for group of society under
dengan
the Use pledge/warrant of movable
bergerak.
goods. The value of warrant is worthy
Besarnya pinjaman sesuai dengan nilai
as the value of credits from the
barang jaminan yang diserahkan pihak
creditors without any restriction on
peminjam tanpa syarat apapun mengenai
the use of the credit.
Kegiatan memberikan
pinjaman
segolongan menerima
utamanya uang
masyarakat jaminan
barang
penggunaan dananya. Output dan NTB atas dasar harga
Output and value added at
berlaku dari kegiatan Pegadaian diperoleh
current of the pawnshop is recorded
dari hasil pengolahan laporan keuangan
from the financial report of the from
Perum Pegadaian. Outputnya terutama
the financial report of the pawnshop
terdiri dari sewa modal, bunga deposito
company (Perum Pegadaian). The
dan
NTB
output is mainly from interst on
diperoleh dengan mengurangkan output
capital, interest on deposits an other
dengan biaya antara.
rents (house rents). Value added is
lain-lain
(sewa
rumah).
Sedangkan output dan NTB atas
derived from subtracting intermediate 41
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dasar harga konstan diperoleh dengan
inputs from output. Output and value added at
menggunakan metode ekstrapolasi, dan sebagai ekstrapola tornya adalah jumlah
constant
prices
use
extrapolation
nasabah.
method, and the extrapolating is number of consumers.
8.3 Property
8.3 Sewa Bangunan usaha
This sub-sector covers business
persewaan bangunan dan tanah, baik
of rental of building and land, either
bangunan tempat tinggal maupun bukan
for dwelling or non dwelling, such as
tempat
offices, shop and rental on specific
Sub-sektor
ini
tinggal
meliputi
seperti
perkantoran,
pertokoan serta usaha persewaan tanah
time of rent.
persil. persewaan
Output
Output
bangunan
of
building
is
tempat tinggal diperoleh dari perkalian
entimated
antara
percapita consumption of dwelling
pengeluaran
rumahtangga
perkapita
konsumsi untuk
sewa
rent,
through
rent
housing
multiplying
contract,
official
rumah, kontrak rumah, sewa beli rumah
condominium, estimation ownership
dinas, perkiraan sewa rumah, pajak dan
of dwelling, tax and maintenance of
pemeliharaan
haouse,
rumah
dengan
jumlah
penduduk pertengahan tahun.
with
the
number
of
population at mid year.
Sedangkan output usaha persewaan
While output of non building
bangunan bukan tempat tinggal diperoleh
rent is obtained by multiplying the 42
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dari perkalian antara luas bangunan yang
area of building rented and average of
disewakan dengan rata-rata
rent tariff per square meter. Velue
tarif sewa hasil
added is derived from applying value
dengan
added ratio to output. Value added at
outputnya, NTB atas dasar harga konstan
constant prices use extrapolation is
diproleh dengan menggunakan metode
index of building are.
per
m².
perkalian
NTB diperoleh dari antara
rasio
NTB
ekstrapolasi dan sebagai ekstrapolatornya indeks luas bangunan.
8.4 Jasa
PerusahaanJasa
Hukum
(Advokat/pengacara, Notaris)
8.4
Business Service Law
Services (Advocate and Notary)
Advokat adalah ahli hokum yang
Advocate is the lawyer providing
berwenang bertindak sebagai penasehat
a consultation, advice or stand up for
atau pembela perkara dalam pengadilan,
a law-suit in administration of justice
baik perkara pidana maupun perkara
either for crime or non crime matters.
perdata. Sedang Notaris adalah orang
While
yang
oleh
appointed and have a right from
untuk
Department of Justice to clarify and
mensyahkan dan menyaksikan berbagai
legitimate leters of agreement, land
surat perjanjian, akte dan sebagainya.
purchasing and the like.
Jasa Akuntansi dan Pembukuan
Accountant Services
ditunjuk
Departe
Jasa
dan
men
akuntasi
diberikuasa
Kehakiman
dan
pembukuan
the
notary
Accountant
is
and
and
a
person
Bookkeeper
bookkeeper 43
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 adalah usaha jasa pengurusan tata buku
services provide making and checking
dan pemeriksaan pembukuan termasuk
financial report and also services for
juga jasa pengolahan data dan tabulasi
data processing and tabulating as part
yang
of the accountant and bookkeeper
merupakan
bagian
dari
jasa
akuntasi dan pembukuan.
business.
9. Jasa - jasa
9. Services
9.1 Pemerintahan
umum
dan
9.1
Public
Government
and
Defence
pertanahan Jasa Pemerintahan pada prinsipnya
This
services
in
principle
terbagi dua yakni pertama pelayanan dari
consists of first public administration
pemerintahan
services
departemen
dan
which
are
government
pertanahan, dan kedua pelayanan yang
department and defence, and second
diberikan oleh badan-badan di bawah
services
departemen tersebut. Pelaya nan kedua
department
ini disebut jasa pemerintahan lainnya.
second services are grouped into
from of
agents
under
government.
the The
other government services.
Administrasi,
Pemerintahan
dan
Ditan pertanahan
Government administration and defence sector
44
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 Sektor Pemerintahan umum pertahanan
mencakup
departemen
dan
non
dan semua
departemen,
berhu
dan
bungan
badan-badan dengan
defence
sector
includes
all
department and non departments, state institutions and high state
badan/lembaga tinggi negara, kantor-kantor
Government administration and
yang
administrasi
institutions, offices and agents which controlled
by
government
and
expenses
for
classified
into
defence.
pemerin tahan dan pertahanan. Belanja Pegawai guru pemerintah
Employiment
yang memegang tata usaha dikategorikan
administrative
sebagai
pemerintahan,
public administration while expenses
sedangkan belanja pegawai negeri guru
for teachers, which have duty to
pemerintah
mengajar
teach, are classified into education
dikategorikan sebagai jasa pendidikan.
service. The same way for those who
Begitu juga dokter pemerintah yang tidak
serve administratively are classified
melayani masyarakat. Dikelompok kan
into public administration and doctors
sebagai
who serve directly to society are
administrasi
yang
administrasi
sedangkan melayani
tugasnya
doter
pemerintahan
pemerintah
masyarakat
yang
are
classified into health services.
dikelompokkan
sebagai kesehatan. Kegiatan-kegiatan semua
tingkat
ini
meliputi
pemerintahan,
baik
These activities include for all government
levels,
government
pemerintah pusat maupun pemerintah
central, region and below including
daerah yang
defence.
terdiri dari pemerintahan
45
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 daerah tingkat I, tingkat II dan desa termasuk angkatan bersenjata
Other Government Services
Jasa Pemerintahan Lainnya Jasa pemerintah lainnya meliputi
Other government services are services
produced,
sekolah-sekolah pemerintah, universitas
government
schools,
pemerintah,
hospitals,
kegiatan
yang
bersifat
rumah
jasa
sakit
seperti
pemerintah
museums,
trough universities,
guidining
of
bimbingan masyarakat terasing, musium,
remot people, recreational, places
perpustakaan, tempat - tempat rekreasi
wich are financed by government
yang dibiayai dari keuangan pemerintah,
impose a few retribution which do not
dimana
memungut
cover all the expenses in running
pembayaran yang pada umumnya tidak
these activities provide services for
mencapai
the public/society.
pemerintah
besarnya
biaya
yang
dikeluarkan untuk kegiatan tersebut. Unit – unit usaha semacam ini menyediakan pelayanan jasa untuk masyarakat. Aparat pemerintah yang melayani
Government
employee
which
penyuluhan KB atau memberi penyuluhan
provide service of
kepada
terasing
(KB) and services to remote people
jasa
are classified into social services.
masyarakat
dikategorikan kemasyarakatan pegawai
sebagai lainnya.
pemerintah
yang
Sedangkan
While government
melakukan
include
in
family planning
employee who
selling
tickets
in 46
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 penjualan karcis masuk taman hiburan,
entertainment park museum or in
musium atau melayani masyarakat di
library are classified as entertainment
perpustakaan dikategorikan sebagai jasa
and
hiburan dan kebudayaan.Belanja pegawai
expenses of this sector consists of
dari sektor ini terdiri dari gaji pokok,
basic salaries, supporting salaries,
honorarium
honour
dan
tunjangan
lainnya.
cultural
and
services.Employment
others.
Employment
Belanja pegawai yang dipisahkan dari
expenses derived from development
belanja
budget
pembangunan
ditransfer
ke
is
transferred
budget.
pegawai
example honorarium of government
yang
turut
dalam
employee
kegiatan proyek.
expenses
routine
belanja rutin, seperti pembayaran honor negeri
This
to
which
involved
are
in
for
the
development project. Government
Belanja pegawai jasa pemerintahan
employment
lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah
expenses for other government sub-
pusat maupun daerah, baik rutin maupun
sector are employment salaries paid
pembangunan adalah untuk guru-guru
by central and regional government,
sekolah
sakit
obtained fram rutine and development
bimbingan
budget such as salaries for school
pekerja
teacher, health employee, guiders of
perpustakaan dan tempat-tempat rekreasi
remote people, library employee, and
serta musium pemerintah.
recreational and museum employee.
negeri,
pekerja
pemerintah,
pekerja
masyarakat
terasing,
rumah
Data on depreciation of capital
Penyusutan barang modal untuk sektor pemerintah umum datanya belum
for
public
government
do
not 47
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 tersedia. diadakan
Sehingga nilai penyusutan estimasi
berdasarkan
rasio
available. It is estimate based on ratio to
employment
expenses.
Input
terhadap belanja pegawai. Struktur biaya
structure of this sub-sector has zero
dari sektor ini
tidak memuat unsur
operating surplus. Also it does not
surplus usaha. Sedangkan pemerintah
have indirect taxes, therefore, to
tidak melakukan pembayaran pajak tak
obtain
langsung, untuk memperoleh nilai tambah
summation if employement expenses
bruto
and depreciation. Data on estimating
diperkirakan dari penjumlahan
belanja
pegawai
serta
perkiraan
penyusutan. Data untuk estimasi NTB
gross
value
added
is
a
the value added are gathered from the realization of government budget.
sektor pemerintahan umum didasarkan pada realisasi pengeluaran pemerintah.
Employment
Belanja pegawai jasa pemerintahan
expenses,
which
lainnya yang ditransfer dari pemerintah
are transferred from central and
pusat dan daerah diperoleh dari realisasi
regional government, are obtained
anggaran belanja pembangunan menurut
from
sektor
economic
dan
sub-sektor.
belanja
pegawai
lainnya
untuk
jasa
Sedangkan
pemerintahan
pemerintah
daerah
development sector
budget
by
and sub-sectors.
While employment expenses of other government
service
for
regional
diperoleh dari laporan belanja pegawai
offices are gathered from statement
menurut jenis pengeluaran.
of employment budget by kinds of expenditure.
Disamping belanja pegawai diatas
Beside to the employment 48
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dalam
expenses, depreciation also is added
penghitungan NTB jasa pemerintahan
up to get the gross value added of
lainnya.
penyusutan
other government services sub-sector.
diperkirakan sekitar 5 persen dari nilai
The depreciation in this case is
belanja pegawai.
estimated
penyusutan
juga
Dimana
termasuk
nilai
to
be
5
percent
to
employment expenses. Value added at 2000 prices for
Perkiraan NTB sektor pemerintahan umum dan jasa lainnya atas dasar harga
public
konstan
cara
government services is accounted by
indeks
using extrapolation method, where
negeri
the weighted index of number of
2000
ekstrapolasi tertimbang
dihitung
dengan
menggunakan jumlah
pegawai
government
and
other
employment by position levels as
menurut golongan kepangkatan.
extrapolator.
9.2 Swasta
Jasa
Sosial
Meliputi jasa pendidikan, kesehatan,
asuhan,
panti
palang
merah,
wreda,
panti
yayasan
pemeliharaan anak Output jasa sosial dan kemasyarakatan
Services
Sosial
Community Services
Kemasyarakatan
riset/penelitian,
9.3 Private
diperoleh
dari
hasil
perkalian antara masing-masing indikator produksi seperti jumlah murid
It includes education services, health, research, red cross, child care, disable Output of the sub-sector is obtained by multiplying production indicator that is number of students per level of education, number of bed the hospital,ect. with the average 49
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 menurut
jenjang
pendidikan,
jumlah
output per each indicator above.
tempat tidur rumah sakit, jumlah dokter, jumlah anak yang diasuh, jumlah orang lanjut usia yang dirawat, jumlah rumah ibadah, jumlah anak cacad yang dirawat dengan rata-rata output per masingmasing indikator.
Recreational and Enterainment
Jasa Hiburan dan Rekreasi
Service dan
This services cover production
film
and distribution of commercial films,
kepentingan
and documentary films, reproduction
pemerintah serta reproduksi film video,
films and video, cenema services,
jasa bioskop dan panggung hiburan,
podium entertainment, radio studios,
studio
musium,
library and museum, zoo, recreation
kebun binatang, gedung olah raga, kolam
park, tennis court, billiard, karaoke
renang, klab malam, taman hiburan,
and video clip
Meliputi distribusi
kegiatan
film
dokumenter
radio,
produksi
komersial untuk
dan
perpustakaan,
teknis, bilyar, artis panggung, karaoke dan video klip Output atas dasar harga berlaku
Output at current prices is
diperoleh dengan menggunakan methode
obtained
pendekatan
approach,
produksi,
yaitu
output
by that
applying is
production
derived
from 50
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 antara
multlipying production indicator and
indikator
price indicator. Output of film is
harga. Output kegiatan produksi film
derived from number of film multiply
diperoleh dari perkalian antara jumlah
with average output per film. Output
film yang diproduksi dengan indikator
of film distribution is to multiply cost
harga.
distribusi
ratio of film rental to movie output.
filmdiperoleh dari perkalian antara rasio
The movie output is obtained from
biaya sewa film dengan output bioskop,
number of visitors and its average
sedangkan output bioskop diperoleh dari
output.
perkalian antara jumlah penonton dengan
podiums is estimated based on movie
rata-rata output per penonton. Output
taxes receipt by government podiums
panggung
is
diperoleh
dari
hasil
indicator
produksi
Output
perkalian dengan
kegiatan
hiburan/kesenian
berdasarkan
pajak
dihitung
tontonan
yang
Output
estimated
establishment
of
through
entertainment
number
and
number
multiply
with
of of
diterima pemerintah. Output untuk jasa
employment
hiburan
pada
respective output. Value added at
umumnya didasarkan pada hasil perkalian
current prices is derived by using
antara jumlah perusahaan dan jumlah
value added ratio multiply the output.
dan
rekreasi
lainnya
their
tenaga kerja masing-masing dengan ratarata output per indikatornya. Dan NTB atas dasar harga berlaku diperoleh dari hasil perkalian antara rasio NTB dengan output. Sedangkan output dan NTB atas
Output and value added
at 51
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 dasar
harga
metode
konstan
menggunakan
deflasi/ekstrapolasi
dengan
constant prices are derived through deflating/extrapolating method, where
deflatornya adalah
deflator is the consumer price index
IHK hiburan & rekreasi/indeks indicator
(CPI) of recreation and group and the
produksi yang sesuai.
extrapolating
is
the
quantity
indicators.
Jasa Perorangan dan Rumah tangga
Personal and Houshold Services
Meliputi segala kegiatan jasa yang
It covers all kind of services
pada umumnya melayani perorangan dan
activitie which are generally supplied
Rumah tangga. yang terdiri dari :
by personal and houshold. It consists
a)
of :
Jasa kendaraan perbaikan
perbengkelan/reparasi bermotor,
mencakup
Vehicle repair services, includes
dari
small and heavy maintenance of
dan dua,
privat and public automobiles,
kecil-kecilan
kendaraan roda empat,
a)
motorcycles and like.
seperti mobil pribadi, mobil umum, sepeda motor dan sebagainya. b) Jasa perbengkelan/reparasi lainnya seperti
perbaikan/reparasi
jam,
b)
Other repair and maintenance service for example for repairing
televisi, radio, lemari es, mesin jahit,
clocks,
sepeda dan barang-barang, sepeda
refrigetors,
dan barang-barang rumah
bicycles,
tangga
lainnya.
televisions, sewing
and
other
radios, machines, househld
appliances. 52
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 c)
Jasa
pembantu
c)
Domestic servant, including inde
rumah
tangga,
tukang
kebun,
pendent personal services for
penjaga malam, pengesuh bayi dan
rentaurant, park, save guard at
anak-anak dan sejenisnya.
night, baby & child care, & the
mencakup
koki,
likes. d)
Jasa perorangan lainnya, mencakup
d) Other personal services : loundry,
tukang binatu, tukang cukur, tukang
barber
jahit,
cleaning shoes, and the like
tukang
semir
sepatu,
dan
shop,
sewing
shop,
sejenisnya. Output atas dasar harga berlaku untuk
jasa
perbengkelan
serta
jasa
Output at current prices of maintenance personal and household
perorangan dan rumah tangga diperoleh
services
dari
masing-masing
multiplying each af their labors and
jumlah tenaga kerja dengan rata-rata
average output per labor. While
output
Sedangkan
output of domestic servant, baby and
output jasa pembantu rumah tangga,
child care, and the like are estimated
pengasuh bayi dan sejenisnya di peroleh
by per capita expenditure multiply
dari perkalian antara pengeluaran per
with number of servants for domestic
kapita untuk pembantu rumah tangga
servant activity and with number of
dengan jumlah penduduk pertengahan
population at mid year for other
tahun untuk jasa perorangan yang belum
services uncovered before.
perkalian
antara
pertenaga
kerja.
are
obtained
through
dicakup. NTB atas dasar harga berlaku
Value added current prices is 53
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008
20088 GDRP of Banyuasin Regency 200 diperoleh dari hasil perkalian antara rasio
obtained by applying value added
NTB dengan output, rasio NTB diperoleh
ratio, where the ratio is gathered from
dari hasil Survei khusus Input- Output
special survey of input – output
(SKIO). Sedangkan output dan NTB atas
(SKIO). Output and value added at
dasar harga konstan diperoleh dengan
constant price is estimated by using
menggunakan metode ekstrapolasi.
extrapolation method.
54
PDRB Kabupaten Banyuasin Tahun 2008