Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.19 : Output lintasan lapisan minyak mencapai pantai
Gambar 3.20 : Output lintasan lapisan minyak & pilihan OSR 53
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.21 : Output lintasan lapisan minyak & kawasan Wildlife Bagian data dan integrasi MLTM adalah bagian untuk input data yang diperlukan oleh kedua sub-sistem (lihat gambar 3.22). Bagian ini mempunyai judul Oil Spill Data. Input data yang dapat dilakukan meliputi: (i) Tanggal dan waktu terjadi tumpahan minyak, (ii) Lokasi tumpahan minyak (x,y), (iii) Fungsi parameter angin dan arus (alpha dan betha), (iv) Perbandingan selisih berat jenis air laut dan minyak dengan berat jenis minyak, (v) Volume minyak tertumpah dan (vi) Selang waktu pembuatan titik-titik lapisan minyak.
54
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.22 : Bagian data dan integrasi MLTM Bagian penyokong sistem adalah bagian untuk input data dan output dari sub-sistem MPKPO dan dinamai Strategies to response to oil spill. Bagian ini terdiri tiga objek Textbox. Satu objek Textbox digunakan untuk memasukkan data tempo pergerakan minyak MPKPO dan berada di atas minutes after spilled. Dua objek Textbox digunakan untuk output : lokasi lapisan minyak pada tempo pergerakan tadi dan berada di sebelah kanan Last Location (lihat gambar 3.23).
Gambar 3.23 : Bagian penyokong sistem Bagian plot lokasi minyak adalah bagian input data keperluan lain pemakai yang bertujuan untuk memvisualkan satu lokasi minyak di bagian tempat peta. Data yang diperlukan adalah lokasi X dan Y. Bagian ini mempunyai judul Plot Oil Spill Location. Lihat gambar 3.24 bagian plot lokasi minyak.
55
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.24 : Bagian plot lokasi minyak Bagian kawalan layer peta adalah bagian input data keperluan lain pemakai. Bagian ini mempunyai judul Layers Control dan terdiri dari dua jenis objek, yaitu Checkbox dan OptionBotton. Objek Checkbox digunakan untuk memunculkan lapisan di tempat peta, sedangkan OptionBotton digunakan untuk mengaktifkan lapisan peta. Jika satu objek Checkbox diberi nilai 1, maka lapisan yang berhubungan dengannya akan muncul di tempat peta. Sebaliknya jika objek Checkbox bernilai 0, maka lapisan yang berhubungan dengannya tidak akan muncul di tempat peta. Jika satu objek OptionBotton diberi nilai 1, maka lapisan yang berhubungan dengannya adalah lapisan yang aktif. Jika ada proses pencarian lokasi dengan menggunakan menu peta, maka lapisan ini yang akan digunakan sebagai tempat pencarian. Begitu juga sebaliknya, jika satu objek OptionBotton diberi nilai 0, maka lapisan yang berhubungan dengannya adalah lapisan yang tidak aktif. Lihat gambar 3.25 bagian kawalan layer peta.
Gambar 3.25 : Bagian kawalan layer peta Bagian menu domino adalah bagian input untuk memilih database domino dan jenis dokumen yang akan diaktifkan. Pada bagian ini terdapat objek Combobox untuk memilih database domino dan dua optionbotton untuk memilih jenis dokumen yang akan 56
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
diaktifkan (reminder atau meeting). Lihat gambar 3.26 bagian menu domino.
Gambar 3.26 : Bagian menu domino Bagian domino adalah bagian input dan output dari sub-sistem POSR. Pada bagian ini, POSR akan menampilkan dokumen yang dicari pemakai. Dari dokumen yang dipaparkan oleh POSR, pemakai dapat memilih satu dokumen sebagai input, yaitu field date dan time. Isi field ini diambil untuk menentukan tempo pergerakan lapisan minyak. Lihat gambar 3.27 bagian domino.
Gambar 3.27 : Bagian domino Bagian tempat browser adalah bagian output dari sistem. Pada bagian ini, output berupa dokumen rujukan tentang sesuatu divisualkan oleh sistem. Bagian ini dibangun dengan menggunakan objek Internet Controls (lihat gambar 3.28).
57
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.28 : Bagian tempat browser Bagian menu browser adalah bagian input data yang mengontrol output Multimedia dari sistem. Output multimedia adalah dokumen rujukan yang digunakan untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu. Bagian menu browser ini terdiri dari satu objek Textbox yang berguna sebagai tempat memasukkan alamat dari dokumen rujukan (lihat gambar 3.29).
Gambar 3.29 : Bagian menu browser
3.3
Rancangan Dialog dan Antarmuka
Dialog sistem dirancang dengan menggunakan form pesan dari Visual Basic/Delphi/Cbuilder. Dialog ini hanya digunakan untuk input data pemilihan OSR dan informasi tentang suatu feature. Dialog tersebut memiliki pilihan yes/no atau ok. Dialog sistem ini dapat dilihat dari gambar 3.30 hingga gambar 3.37. Dialog kedua pemilihan OSR akan muncul apabila pada dialog pertama dijawab dengan yes. Dialog ketiga, keempat, kelima, keenam dan ketujuh juga akan muncul 58
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
apabila pada dialog terdahulu dijawab dengan yes. Apabila satu dialog dijawab dengan no, maka akan muncul dialog lain yang disesuaikan dengan pilihan OSR.
Gambar 3.30 : Dialog pertama pemilihan OSR
Gambar 3.31 : Dialog kedua pemilihan OSR
Gambar 3.32 : Dialog ketiga pemilihan OSR
59
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.33 : Dialog keempat pemilihan OSR
Gambar 3.34 : Dialog kelima pemilihan OSR
Gambar 3.35 : Dialog keenam pemilihan OSR
60
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.36 : Dialog ketujuh pemilihan OSR
Gambar 3.37 : Dialog tentang suatu feature Beberapa botton dibangun sebagai antarmuka sistem dengan pemakai dan diletakkan pada beberapa bagian input data. Diantaranya untuk mengaktifkan fungsi-fungsi utama sistem, yaitu botton pada bagian: (i) Data dan integrasi MLTM untuk mengaktifkan MLTM, (ii) Penyokong OSR untuk menjalankan MPKPO dan (iii) Pemantau OSR untuk mengaktifkan POSR. Gambar 3.38 menunjukkan botton-botton yang mengaktifkan fungsifungsi utama sistem. Botton-botton lain berguna untuk mengaktifkan fungsi tambahan sesuai dengan keperluan lain pemakai.
61
Bab 3- Perancangan Data dan Antarmuka
Gambar 3.38 : Botton yang mengaktifkan fungsi utama sistem Botton-botton lain terletak pada bagian: (i) Menu peta, (ii) Plot lokasi minyak, (iii) Kawalan layer peta dan (iv) Menu browser (lihat gambar 3.39). Pada bagian menu peta, ada enam botton yang berada di dalam satu toolbar dan berguna bagi pemakai untuk mengontrol peta yang berada pada bagian tempat peta. Botton-botton tersebut adalah untuk: (i) Mengubah besarnya peta, (ii) Mengubah kedudukan peta, (iii) Menunjuk satu titik dan mendapatkan berkas rujukannya, (iv) Menunjuk satu titik sebagai tempat tumpahan minyak, (v) Menunjuk satu titik dan mendapatkan informasi tentang satu feature dan (vi) Menampilkan peta dalam bentuk full extent.
62