GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
BAB II TINJAUAN UMUM ll.1 Gambaran Umum Proyek ll.1.1 Pengertian Judul Proyek •
Galery
9 Kata “galery” Menurut kamus besar bahasa Indonesia galery adalah gedung yang di gunakan sebagai tempat untuk mememerkan benda – benda yang mendapat tempat perhatian umum seperti peninggalan sejarah, seni dan ilmu, tempat peninggalan barang kuno dan sebagainya .1 9 Kata “gallery” Berdasarkan pengrtian yang rsmi dan umum yang di keluarkan oleh (International Council Of Museum And Galleries) yaitu : gallery adalah suatu lembaga suatu swasta atau pemerintah yang bersifat stuktural atau kegiatanya eksibisi yang bersifat temporer, melayani masyarakat dan perkembanganya, terbuka untuk umum, merawat, menghubungkan, memaerkan, untuk tujuan– tujuan study, pendidikan dan kesenagan, barang – barang pembuktian manusia dan lingkunganya .2 • Kursus pelajaran suatu tentang pengetahuan atau keterampilan, yg diberikan dl waktu singkat.3 • Seni 9
Kata “seni” berasal dari kata latin “Art” yang artinya keahlian merupakan keahlian merupakan keahlian mengekspresikan ide- ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujutkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda suasana atau karya yang mampu menimbulkan rasa indah .41
9 Kata “seni “Keahlian membuat karya yang bermutu.karya yang di ciptakan dengan keahlian yang luar biasa seperti tari, lukisan, ukiran .5 1 Purwadarminta:W.J.S kamus Umum bahasa Indonesia.PN.Balai Pustaka Jakarta 1995.hal 665 2 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .Lani Cahyaning Sari.052.92.108 3. Purwadarminta:W.J.S kamus Umum bahasa Indonesia.PN.Balai Pustaka Jakarta 1995 4. Purwadarminta:W.J.S kamus Umum bahasa Indonesia.PN.Balai Pustaka Jakarta 1995 5. Rahmad Ginting,Dkk.Seni Rupa 1.Pt Galaxy Puspa Mega.2005:Hal 7
41208010042 |JANNAT DANESWARA
6
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
Seni lukis. Seni lukis merupakan bagian dari karya seni rupa yang paling popular selain itu seni lukis merupakan karya seni rupa yang paling awal ini merupakan terjemahan batin seniman yang di peroleh dari pengalaman atau gagasan dan di terapkan dalam bidang 2 dimensi .62 ll.2
Klasifikasi Jenis Galery.
Galery diklasifikasikan menurut beberapa kriteria yaitu : 7 JENIS GALERY • BERDASARKAN STATUS HUKUMNYA
BERDASARKAN JENIS KOLEKSINYA
MENURUT BENTUK BANGUNANNYA
• • • • •
• •
KETERANGAN Galery swasta yang di selengarakan dan di kelola oleh badan swasta dalam bentuk badan hukum. Galery pemerintah di selengarakan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Galery umum Galery khusus Galery pendidikan Galery terbuka yang berarti open air galleries dimana benda – benda koleksinya di letakan pada ruang terbuka misalnya taman botani atau dalam bentuk village galleries di mana di sebuah perkampungan asli tetap di pertahankan ke aslianya. Galery tertutup dimana letak koleksinya di letakan di dalam suatu ruangan atau bangunan. Gabungan dari kedua bentuk di atas.
Kesimpulan : Galery yang akan saya buat berdasarkan status hukumnya termasuk Galery swasta. Menurut bentuknya galery ini adalah galery tertutup. Sistem galery ini menyediakan wadah bagi para seniman yang ingin mempromosikan dirinya melalui kerjasama yaitu dengan sistem kontrak kepada lembaga yang terkait, dengan menyediakan studio gambar, dan membuka fasilitas pendidikan seperti khursus lukis .
ll.3
Klasifikasi Jenis Pameran .8 Pameran yang diselengarakan digalery umumnya menampilkan karya senirupa
modern dan kontemporer . Pelaksanaan pameran diantaranya adalah : 6 Dr.Bahari noryan,Msn:kritik seni .pustaka pelajar.yogyakarta.2008 7 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .lani cahyaning sari.052.92.108 8 http://www.galeri-nasional.or.id
41208010042 |JANNAT DANESWARA
7
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
GALERY SENI LUKIS DI BSD
MEWADAHI EKSPRESI
JENIS PAMERAN
KETERANGAN
PAMERAN_TETAP
PAMERAN TEMPORER PAMERAN KHUSUS PAMERAN_KELILING PAMERAN TUNGGAL /PAMERAN BERSAMA PAMERAN KERJA SAMA
• Pameran yang menyajikan karya‐karya secara periodik • konsep dan diselengarakan oleh gallery. penyelengaraan pameran tetap berlagsung minimal 1 kali dalam 1tahun • Pameran tunggal atau pameran bersama yang menyajikan karya‐karya seni rupa dalam jangka waktu tertentu. • Waktu penyelenggaraan minimal selama 10 hari, maksimal berlangsung Selama 30 hari • Pameran yang penyelenggaraannya sepenuhnya ditanggung oleh galery. • meteri yang dipamerkan merupakan milik seniman atau kolektor lainya. • penyelengaraanya mencapai 2 atau 3 kali dalam setahun. • Pameran menyajikan karya didalam galery ataupun diluar galery. • Waktu penyelengaraan pameran keliling minimal berlangsung selama 10 hari. • pameran bersama merupakan karya‐karya lebih dari satu seniman. • biaya pameran ditanggung seniman yang bersangkutan. • pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu. • Selama satu tahun pameran yang diselenggarakan digedung ini dapat dilaksanakan 15 kali . • Pola pameran ini dilaksanakan berdasarkan kerjasama antara Galeri dengan pihak lain . • Biaya penyelenggaraan di tanggung bersama. • kerja sama ini dapat di laksanakan selama 10 kali dalam 1tahun. • pameran dapat dilaksanakan antara 2minggu sampai 1 bulan.
Kesimpulan : Galery ini hanya memamerkan hasil karya milik seniman yang melakukan perjanjian kontrak. Pameran ini dapat berlangsung didalam galery ataupun diluar galery Pengguna dan Kegiatan kursus melukis 93
ll.4
Kursus Seni Lukis ini merupakan tempat untuk menyalurkan/mengembangkan bakat dalm hal melukis. Disini juga mendapatkan pembelajaran dan pelatihan mengenai seni lukis. Kelompok yang menjadi pengguna yang dimaksud adalah semua lapisan masyarakat ingin mengetahui dunia seni lukis : a.
Pengguna kursus lukis dikelompokkan menjadi 3 bagian menurut tingkat ilmu yang dimiliki yaitu:
9. http://www. USU.ac.id
41208010042 |JANNAT DANESWARA
8
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
GALERY SENI LUKIS DI BSD
MEWADAHI EKSPRESI
Jenis kelompok
keterangan kelompok peserta yang masih tahap awal,tahap pengenalan, (pemula) kelompok yang sudah mengerti tentang cara-cara melukis dan teknik-teknik dasarnya. Kelompok terampil : kelompok yang sudah mampu menghasilkan karya seni.
Kelompok dasar Kelompok terlatih Kelompok trampil
Kesimpulan : pada galery ini menerima kursus semua jenis kelompok diatas dengan batasan usia diatas 12 tahun (remaja ). Pembuatan Studio Lukis. 104
ll.5
Berikut ini adalah cara mengatur sebuah studio lukis : ‐
Pastikan pencahayaan cukup.
‐
Gunakan lampu pijar yang dapat memancarkan spektrum cukup baik disiang dan malam hari .
‐
Untuk pencahayaan natural yang baik adalah pencahayaan yang tetap dari arah utara. Yaitu cahaya yang berasal dari bagian kiri meja ketika memegang kuas dengan tangan kanan.
‐
Pastikan pengudaraan yang cukup.
Kesimpulan : •
studio lukis untuk seniman studio lukis untuk seniman dibuat dengan konsep semi terbuka sehingga kesan ruangan menjadi sejuk dan menyatu dengan alam dengan ditambahkan tanaman dan kolam air.terdapat juga ruang luar untuk melukis.
•
studio lukis untuk kursus bentuk ruang kelas dibuat melingkar karna bentuk melingkar bersifat stabil dan dapat menimbulkan perasaan bebas dalam gerak dan berekspresi . dengan mengunakan warna hijau, karna mempunyai sifat warna alam sehingga akan menciptakan suasana tenang, dan rileks. Interior dalam kelas dibuat kosong tanpa furniture. Sehigga murid dapat babas dalam menentukan posisi mereka sendiri .
9. http://www. USU.ac.id
41208010042 |JANNAT DANESWARA
9
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG
GALERY SENI LUKIS DI BSD
MEWADAHI EKSPRESI
ll.6
persyaratan galery .11
Suatu galery hendaknya ditinjau terhadap beberapa persyaratan yang telah dipenuhi : PERSYARATAN GALERY
KETERANGAN • •
PERSYARATAN LOKASI 5
• • •
PERSYARATAN UMUM. ( Bangunan di kelompokan dan di pisahkan menurut )
• • • • • •
BANGUNAN UTAMA (pameran tetap dan pameran temporer)
BANGUNAN AUDITORIUM BANGUNAN KHUSUS (terdiri dari labolatoariun,study preparasi ,storage dan study koleksi .)
• • • •
• • • •
Lokasi srategis, tidak harus dipusatkan dikota tetapi yang mudah di jangkau untuk umum. Lokasi galery harus sehat (tidak terletak di daerah industry, banyak polusi udara tidak didaerah yang tanahnya berlumpur, tanah berawa atau tanah berpasir) elemen iklim kelembapan lokasi harus terkontrol (50% sampai 60%). Kondisi tanahnya punya daya dukung yang tinggi dan stabil tidak dekat laut. Nilai lingkungan yang bersifat sebagai pusat kegiatan masyarakat(community civic center). Cukup mempunyai ruang terbuka. Fungsi dan aktifitasnya Keteranganya dan keramaianya. Keamanan (banguanan harus sanggup menyelamatkan objek galery personil galery dan pengunjung galery ). Pintu masuk utamanya (main enterance) adalah untuk pengunjung galery sedangkan pintu masuk khusus (servis enterance )adalah untuk lalulintas koleksi, bagian pelayanan, perkantoran, rumah jaga, sarta ruang –ruang pada bangunan khusus. Memuat benda – benda yang akan di pamerkan . Mudah di capai dari dalam maupun dari luar. Merupakan bangunan penerima yang mempunyai daya tarik sebagai bangunan pertama yang di kunjungi oleh pengunjung galery . Sistem keamanan yang baik dari segi kontuksi ,spesifikasi ruang untuk mencegah kerukan benda – benda koleksi secara alami maupun dari krimilitas dan pencurian . Mudah dicapai oleh umum Dapat dipakai untuk ruang pertemuan diskusi dan ceramah. Terletak pada daerah yang tenang Memiliki sistem keamanan yang baik terhadap kerusakan kebakaran,serangga,krimilitas yang mencakup segi kontruksi dan spesifikasi ruang.
Kesimpulan : galery ini sudah memenuhi persyaratan dari persyaratan lokasi, persyaratan umum, bangunan utama, auditorium, bangunan khusus . 11 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .lani cahyaning sari.052.92.108
41208010042 |JANNAT DANESWARA
10
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
Persyaratan Ruang Penyimpanan Lukisan .126
ll.6.1
penyimpanan yang ideal harus memenuhi standar internasional museum. Persyaratan untuk penyimpanan ruang yang baik tidak terlalu gelap atau lembab memiliki ventilasi yang baik (aliran udara ). Berikut adalah kriteria dalam penyimpanan lukisan. SYARAT RUANG PENYIMPANAN
KETERANGAN •
SUHU,KELEMBAPAN DAN ALIRAN UDARA
PERSTARATAN CAHAYA POLUSI
Standar Museum direkomendasikan untuk lingkungan yang ideal dalam iklim tropis yang lembab adalah antara 55% ‐70% Kelembaban relatif. Penggunaan kipas langit‐langit, yang jauh lebih murah dapat dilakukan. Hal ini efektif dalam mengurangi suhu lingkungan dan meminimalkan resiko pertumbuhan jamur dengan meningkatkan aliran udara.
•
Ketika mempertimbangkan lokasi penyimpanan, pastikan bahwa itu tidak terkena sinar matahari langsung atau sumber cahaya yang kuat. Polutan udara dalam ruangan dapat diminimalkan dengan memilih bahan‐bahan dalam area penyimpanan yang rendah kadar VOC (seperti pilihan cat tembok), serta perabot (misalnya papan kayu lapis tidak bervernis formaldehida).
•
•
•
Fasilitas penyimpanan. ‐
‐ •
Penyimpanan Bahan. ‐
KEAMANAN
Obyek disimpan dalam rak dan lemari.ditumpuk di rak‐rak disesuaikan atau pada daerah yang ditunjuk. untuk menyusunobjek dari terbesar ke terkecil, dengan pembatas karton kaku / papan di antara setiap objek.
•
Kertas silikon dianjurkan untuk membungkus karya seni yang masih basah atau lengket seperti cat minyak.
Pemeliharaan Ruang Penyimpanan. ‐ ‐
perlu memastikan perawatannya Area penyimpanan harus secara teratur dibersihkan dan dimonitor untuk memastikan tidak ada hama atau rayap . Semua benda terpajang harus hati‐hati dibersihkan dengan sikat yang sangat lembut dan di‐vacuum.
Kesimpulan : Galery ini menyimpan lukisan di ruang bawah tanah agar tidak terkena sinar matahari langsung. Ruang penyimpanan lukisan diatur suhunya, sehingga tidak terlalu
12 GALERY SENI LUKIS NASIONAL .lani cahyaning sari.052.92.108
41208010042 |JANNAT DANESWARA
11
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
panas atau dingin. Objek lukisan disimpan di dalam rak – rak yang telah disesuaikan. Ruang penyimpanan lukisan harus dibersikah dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
Pengguna dan Kegiatan kursus melukis Sanggar Seni Lukis Medan mrupakan tempat untuk menyalurkan/mengembangkan bakat dalm hal melukis. Disini juga mendapatkan pembelajaran dan pelatihan mengenai seni lukis. Persyaratan pencahayaan .13
ll.6.2
Suatu galery hendaknya ditinjau terhadap beberapa persyaratan yang telah dipenuhi ; Sistem pencahayaan alami. Sumber cahaya matahari dapat me render warna dengan ideal, namun karna
cahaya matahari mengandung ultra violet dan spektrum elektromagnrtik terbesar. Maka pencahayaan langsung tidak digunakan karna akan mengenai objek. 7 Berikut ini adalahperhitungan-perhitungan bagaimana menyaring sinar matahari.
2 .1 gambar ruang pamer hanya dari satu sisi dinding dan tidaj langsung mengenai objek.(neufert)
2.2 gambar ruang pamer cahaya masuk dari utara selatan dan masih dilapisi oleh atap kaca susu
b. sistem penerangan buatan . sumber cahaya buatan di ruangan galery mengunakan cahaya buatan yaitu dengan lampu. Berdasarkan pembatasan pada tingkat pencahayaan, emisi UV, dan pencahayaan warna yang akurat maka umumnya dipilih tungsen Halogen atau indeks rendering warna tinggi. Dipilih mengunakan lampu ini karna biaya yang terjangkau, kebanyakan di pakai, kemudahan dalam mengontrol .
13 ernst neufert . 1996. sunarto tjahjadi. hal 132
41208010042 |JANNAT DANESWARA
12
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
2.3 gambar lampu penyinaran untuk penerangan objek dan penerangan dinding @ 0 30 – 40 ( ernst neufert hal 132)
2.4 gambar penyibaran terhadap objek 0 dengan sudut @ 30 – 40 ( ernst neufert hal 132)
2.5 gambar penyinaran pada objek dengan lampu sorot mengarah ke bawah.dapat di 0 0 ayun 40 dan di putar 360 ( ernst neufert hal 132) .
2.6 gambar penyibaran terhadap objek lukisan. ( ernst neufert hal 132) )
Kesimpulan : •
Tidak ada cahaya yang langsung masuk dalam ruang pamer yang mengenai objek.
•
Jika mengunakan penerangan dapat mengunakan lampu halogen yang pengontrolanya mudah,dan dapat dengan alternatif lain dengan mengunakan bahan yang menghasilkan cahaya yang menyerupai cahaya sianghari dengan reproduksi warna yang baik .
•
Sinar matahari harus di saring untuk mengeluarkan sinar ultraviolet (UV) .
•
Jika ingin ada sedikit bukaan dapat mengunakan kaca susu dengan bagian dalam tidak mengkilap karna dapat memasukan lebih sedikit cahaya dibandingkan dengan kaca susu yang luarnya tidak mengilap.
ll.6.3 Jarak Antara Lukisan Dengan Pengamat Lukisan .14 Dalam suatu ruangan perlu di aturnya jarak antara lukisan yang satu dengan yang lainya . berikut merupakan pengaturan jarak terhadap ruang pamer :
41208010042 |JANNAT DANESWARA
13
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
2.7 gambar Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil (ukuran 50cm x 50cm)
Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=25cm/X X=43,3cm 44cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal‐t.m.pengguna kursi roda)+1/2 t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148‐110)+25)/X’ X’=109,11cm 110cm
2.9 gambar Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil (ukuran 200cm x 200cm) Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=100cm/X X=173,20cm 174cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal‐t.m.pengguna kursi roda)+1/2 t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148‐110)+100)/X’ X’=239,02cm 240cm
2.8 gambar Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 100cm x 100cm)
Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=50cm/X X=86,6cm 87cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal‐t.m.pengguna kursi roda)+1/2 t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148‐110)+50)/X’ X’=152,42cm 153cm
2.10 gambar Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil (ukuran 300cm x 300cm) Jarak lukisan dengan pengamat [orang normal] adalah X sin30°/sin60°=(1/2 t.lukisan)/X sin30°/sin60°=150cm/X X=259.80cm 260cm Jarak lukisan dengan pengamat [difabel] adalah X’ sin30°/sin60°=((t.m.normal‐t.m.pengguna kursi roda)+1/2 t.lukisan)/X’ sin30°/sin60°=((148‐110)+150)/X’ X’=325,62cm 326cm
41208010042 |JANNAT DANESWARA
14
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
ll.6.4 Jarak Antara Lukisan Dengan Lukisan . Dalam suatu ruangan perlu di aturnya jarak antara lukisan yang satu dengan yang lainya . Berikut merupakan pengaturan jarak terhadap ruang pamer : Jarak antar lukisan = jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 44cm X tg45° - (25cm) = 19cm
Jarak antar lukisan = jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 87cm X tg45° ‐ (50cm) = 37cm
4.13 gambar Jarak Antar Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 50cm x 50cm]
Jarak antar lukisan = jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 174cm X tg45° ‐ (100cm) = 74cm
4.14 gambar Jarak Antar Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 100cm x100cm]
Jarak antar lukisan = jarak pengamat X tg45° – (1/2 t.lukisan) = 260cm X tg45° ‐ (150cm) = 110cm
4.15 gambar Jarak Antar Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 200 cm x 200cm]
4.16 gambar Jarak Antar Lukisan Ukuran Kecil [ukuran 300 cm x 300cm]
Kesimpulan : Dalam suatau pameran yang baik harus bisa dilihat dari publik tanpa rasa lelah, baik dalam penyusunan ruang, perubahan, dan kecocokan dengan bentuk ruang. Terutama dalam bagian dinding dalam perbandingan bidang dasar sebagai ukuran besar merupakan hal yang sangat penting karna besarnya ruangan tergantung dari besarnya lukisan . Berikut ini adalah gambaran ruangan pamer berdasarkan besarnya lukisan : keterangan keterangan sirkulasi Jarak pandang mata normal
Ruang pamer lukisan ukuran 50 x 50 untuk 10 Ruang pamer lukisan ukuran 100 x 100 lukisan @ 28,70 m2 untuk 10 lukisan @ 53,5 m2
Jarak pandang mata mengunakan kursi roda
41208010042 |JANNAT DANESWARA
15
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
Ruang pamer lukisan ukuran 200 x 200 untuk 10 lukisan @ 81,70
Ruang pamer lukisan ukuran 300 x 300 untuk 10 lukisan @ 205 ,17
ll.7 Tipologi dari pola – pola Sirkulasi . Tipolagi dari pola – pola sirkulasi yang berguna telah di susun oleh lehmbruck (1974) ia mengusulkan 5 pola dasar yaitu : POLA SIRLULASI
KETERANGAN
1 Arterial
Merupakan jalur sirkulasi dimana jalur utama terus berlanjut dan tidak ada pilihan keluar.dimana jalur dapat berbentuk lurus , melekung , serara visual dapat berbentuk apa saja. Pola seperti ini dapat digunakan dimana suatu presentasi material bergantung pada suatu perjalanan yang pasti .
. 2 Comb .
Diamana merupakan jalur sirkulasi dimana terdapat jalur sirkulasi utama dan pilihan ruang kecil dimana pengunjung dapat masuk atau hanya dapat melewati saja.
3 Clain.
4. Star / Fan .
merupakan pola sirkulasi berlanjut tidak terputus ( seperti arterial ) tetepi jalur tersebut terbawa dari suatu rangkaian unit –unit yang berdiri sendiri yang memungkinkan memiliki jalur yang lebih berfariasi di dalamnya . Merupakan suatu sirkulasi yang menampilkan suatu rangkaian alternatif bagi setiap pengunjung dari suatu pusat area .
41208010042 |JANNAT DANESWARA
16
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
5. Blok
Merupakan suatu pola sirkulasi yang secara reaktif tidak memaksa pengunjung dalam menentukan pilihan dan dapat sebagai sesuatu yang acak atau pengarahan sendiri seperti yang inginkan pengunjung .
Kesimpulan : Pola yang akan digunakan pada galery ini adalah sirkulasi arterial , karna sirkulasi ini sistemnya berputar dan tidak memaksa pengunjung dalam menentukan pilihan . ll.8 Struktur organisasi STUKTUR ORGANISASI GALERY SENI LUKIS BSD
YAYASAN GALERY SENI LUKIS BSD
GALERY SENI LUKIS BSD DIREKTUR
KUATOR PELAKSANA HARIAN
PROGRAM MANAGER HUMAS
DOKUMENTASI
KEUANGAN
STAFF UNIT USAHA
FRONT OFFICE/ SEKRETARIAT
MECHANICAL /ELECTRICAL
KOORDINATOR RUMAH TANGGA
INFORMASI TEKNOLOGI
GENERAL SDM
KOORDINATOR KEAMANAN
PROGRAM PENDIDIKAN
PENGAJAR
STAFF KEAMANAN CREW KEBERSIHAN
41208010042 |JANNAT DANESWARA
17