GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.I
Kosep Dasar Perancangan . Galery merupakan sebuah wadah untuk menampung, memamerkan karya seniman, dan juga tempat bertemunya pencinta seni maupun masyarakat lain, galery akan dirancang semenarik mungkin agar dapat memenuhi kebutuhan penghuninya.
WARNA
BENTUK
SIRKULAS
KARAKTER
EKSPRESI
PENCAHAYAAN
WADAH EKSPRESI
Gambar 5.1 skema konsep perancangan
V.2 Konsep Pengunaan Warna. V.2.I
Konsep Pengunaan Warna Interior.
Terdapat fungsi - fungsi yang berbeda didalam bangunan ini,sehingga pengunaan warnanya akan berbeda. •
Tempat Kursus Melukis
Karna aktivitasnya sebagai tempat kursus lukis. Maka diperlukan warna yang tidak mempengaruhi pemilihan warna dan penglihatan pada saat melukis, sehingga dapat mengunakan warna netral yaitu putih. •
Kantor Pengelola
Pada ruangan ini mengunakan warna yang bersifat netral, yairu mengunakan warna putih. Ruang ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi karna fungsinya sbagai kantor, berikut adalah warna yang dapat menimbulkan kesan tenang : 41208010042 |JANNAT DANESWARA
45
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
Warna yang digunakan adalah warna hijau karna warna ini paling baik dari ketiga karakter warna di atas yang mempunyai kesan rileks dengan kombinasi warna putih. Gambar 5.2 skema pengunaan warna pada kantor pengelola
•
Galery
Galery seni mengunakan warna putih, karna warna putih bersifat netral dapat menyesuaikan dengan berbagai
warna pada lukisan. Pengunaan warna putih
dapat memberikan kesan luas terhadap ruangan dan ruangan terasa hening.
Gambar 5.3 pengunaan warna pada ruang galery
V.2.2
Konsep Pengunaan Warna Eksterior.
Bagian eksterior mengunakan warna putih karna mempunyai sifat yang netral, sehingga mampu menyesuaikan dengan kondisi disekitar bangunan.
41208010042 |JANNAT DANESWARA
46
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
Gambar 5.3 pengunaan warna pada eksterior
V.3
Konsep Ruang Galery. •
Pola Sirkulasi
Galery mengunakan jalur sirkulasi dimana jalur utama terus berputar dan tidak
ada
pilihan
keluar,
sehingga
memaksa
pengunjung
dalam
menentukan pilihan dan mendapat pengarahan sendiri seperti yang inginkan pengunjung .
Gambar 5.4 Pola sirkulasi pada galery
•
Konsep Perbedaan Level Pada Ruang 9
Level ruangan dibuat lebih tinggi berbeda dengan yang lain,
yang menimbulkan kesan seolah–olah diangkat. Sehingga dapat menjadi vocal point. Untuk memamerkan lukisan yang paling baik , mahal, atau punya nilai tertentu, dan lukisan ini dapat mudah diingat pengunjung .
41208010042 |JANNAT DANESWARA
47
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
Gambar 5.4 Perbedaan level yang lebih tinggi pada ruang galery
9
Level ruangan dibuat turun / rendah berbeda dengan yang
lain, sehingga dapat menjadi vocal point. Untuk memamerkan lukisan yang paling baik mahal, atau punya nilai tertentu, dan lukisan ini dapat mudah diingat
Gambar 5.5 Perbedaan level yang lebih rendah pada ruang galery
•
Konsep suasana pada ruang galery 9
Terdapat loby pada ruang untuk mengetahui siapa saja
pengunjung yang datang.
Gambar 5.6 suasana sebelum masuk dalam galery
9 Terdapat ram sebagai penghubung antara lantai satu dengan lantai berikutnya.
Gambar 5.9 ram sebagai penghubung ruang
41208010042 |JANNAT DANESWARA
48
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
V.4
Konsep Ruang Kursus Melukis.
bentuk ruang kelas dibuat kotak agat memeudahkan pembagian ruang dan sesuai dengan standar .
Interior dalam kelas dibuat sesuai dengan standar dan juga terdapat outdoor dan indoor.
V.5
Konsep Studio Lukis. Konsep bengkel seni untuk seniman ini bersifat terbuka, sehingga pengunjung dapat melihat proses produksi lukisan yang dijual digalery ini .
V.6
Dengan memberikan tanaman dan kolam didalam bengkel sehingga ruangan terkesan menyatu dengan alam dan juga terdapat plasa yang dapa di gunakan untuk melukis .
Konsep pencahayaan . Bagi galery cahanya sangat diperlukan, tetapi pencahayaan langsung dapat merusak objek lukisan.pencahayaan yang digunakan dalam galery ini yaitu : •
Pencahayaan buatan .
41208010042 |JANNAT DANESWARA
49
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
•
Pencahayaan alami .
Dengan mengunakan sun shading untuk menghalangi sinar matahari dan membuat bukaan kecil .
V.7 Konsep Fasade Bangunan .
Pada fasade bangunan galery tidak terdapat bukaan hanya berupa alokobon sebagai fasade bangunan agar tidak banyak sinar matahari yang masuk yang dapat merusak lukisan .
Pada fasade bangunan kelas seni di buat banyak bukaan berupa jendela supaya adanya sinar matahari yang masuk dan lebih memeudahkan untuk pemilihan warna ketika melukis
V.8
Konsep pertemuan ruang .
Galery selasar di jadikan sebagai penghubung antara galery kantor dan cafee. Karna letaknya yang berada ditengah masa bangunan lainya. Dan juga masa bagunan satu dengan yang lainya. SELASAR SELASAR
SELASAR
41208010042 |JANNAT DANESWARA
50
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
V.9 Konsep Gubahan masa .
Titik dimana paling banyak di lalui oleh kendaraan pada bagian ini bisa dijadikan bagunan yang paling menarik yang dapat digunakan sebagai lobby.
Titik dimana paling banyak dilalui oleh pengendara kendaraan .
V.10 Konsep Ruang luar.
\ •
Konsep batas tapak
Pagar tembok dipilih sebagai batas tapak agar
.
lebih aman dengan ketinggian 80 cm , pagar tembok ini dibuat mengelilingi tapak .
41208010042 |JANNAT DANESWARA
51
GALERY SENI LUKIS DI BSD
EKSPRESI BENTUK DAN RUANG MEWADAHI EKSPRESI
ZONING
Gudang Kantor pengelola
pendidikan
Galery seni lukis
Perpustakaan R.serbaguna
Lobby Art shop
Caffe Perpustakaan mushola
41208010042 |JANNAT DANESWARA
52