UNIVERSITAS UDAYANA
EPIDEMIOLOGI NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA OPERATOR PLTD/G DI PT. INDONESIA POWER UNIT PEMBANGKITAN DAN JASA PEMBANGKITAN BALI TAHUN 2016
A.A ISTRI DIAH INDRASUARI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016
UNIVERSITAS UDAYANA
EPIDEMIOLOGI NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA OPERATOR PLTD/G DI PT. INDONESIA POWER UNIT PEMBANGKITAN DAN JASA PEMBANGKITAN BALI TAHUN 2016
A.A ISTRI DIAH INDRASUARI NIM. 1220025026
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 ii
UNIVERSITAS UDAYANA EPIDEMIOLOGI NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA OPERATOR PLTD/G DI PT. INDONESIA POWER UNIT PEMBANGKITAN DAN JASA PEMBANGKITAN BALI TAHUN 2016 Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
A.A ISTRI DIAH INDRASUARI NIM. 1220025026
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2016 iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 27 Juni 2016
Pembimbing
dr. I Made Ady Wirawan, MPH., Ph.D NIP. 19771228 200501 1 001
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Denpasar, 27 Juni 2016
Tim Penguji Skripsi Penguji I,
I Made Kerta Duana, S.KM, MPH NIP. 19791117 200604 1 005
Penguji II,
Dr. dr. Partha Muliawan, MSc (OM) NIP. 19510922 198003 1 002
v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Epidemiologi Noise Induced Hearing Loss pada Operator PLTD/G di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali Tahun 2016” ini tepat pada waktunya. Ucapan terima kasih penulis ucapkan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada : 1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH, Ph.D, selaku ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Udayana
sekaligus
sebagai
pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan secara teknis dalam penyelesaian skripsi ini dengan tepat waktu. 2. I Made Kerta Duana, S.KM.,MPH sebagai Kepala Bagian Peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang telah memberikan izin kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. 3. General Manager PT. Indonesia Power UPJP Bali yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis serta Operator PLTD/G yang telah bersedia menjadi responden penelitian. 4. Orang tua tercinta A.A Ngurah Adhiputra dan I Gusti Ayu Ngurah Puspita Artiwi yang selama ini memberikan semangat dan dukungan baik moral maupun material kepada penulis. 5. Harmoni Hearing Centre yang telah membantu penulis dalam pemeriksaan audiometri. vi
6. AKBP dr. I.G.A.A Diah Yamini, Sp.THT-KL yang telah memberikan masukan dan membantu penulis dalam pembacaan hasil audiogram. 7. Teman-teman seperjuangan dari peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan teman-teman IKM Angkatan 2012 yang telah memberikan bantuan dan semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Sahabat FST diantaranya Ruth Yuliana Palupi, Ratih Wiratni, Gita Puspita, Sintya Surya, Dentisna Krisnayanti, Dimar Warsihantari, Diah Puspita, Nugrahaningari dan Nadi Karisma yang selalu memberikan motivasi untuk penyelesaian skripsi ini. 9. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelesaian skripsi ini yang penulis tidak dapat sampaikan satu-persatu. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar hasil yang disampaikan dalam penelitian ini berguna dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Denpasar, Juni 2016
Penulis
vii
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Skripsi, Juni 2016 A.A Istri Diah Indrasuari, I Made Ady Wirawan EPIDEMIOLOGI NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA OPERATOR PLTD/G DI PT. INDONESIA POWER UNIT PEMBANGKITAN DAN JASA PEMBANGKITAN BALI TAHUN 2016
ABSTRAK Gangguan pendengaran akibat bising (NIHL) adalah salah satu penyakit akibat kerja tertinggi di sektor industri karena pajanan bising yang cukup tinggi dalam beberapa tahun. Operator di unit pembangkit listrik memiliki risiko besar mengalami NIHL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi NIHL berdasarkan konsep triad epidemiologi yang meliputi host, agent dan environment. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi berjumlah 56 orang yang merupakan seluruh operator PLTD/G PT. Indonesia Power UPJP Bali. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dan audiometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi NIHL adalah 42,59% dan secara bermakna terjadi pada kelompok umur lebih dari 40 tahun (p=0,001), masa kerja lebih dari 5 tahun (p=0,004) dan tingkat pendidikan SMK/Sederajat (p=0,012). Namun, tidak ada perbedaan yang bermakna pada merokok (p=0,846), dosis efektif pajanan bising (p=0,462) dan penggunaan alat pelindung telinga (p=1,000). Pihak perusahaan sebaiknya mengadakan evaluasi program konservasi pendengaran operator dengan melakukan skrining audiometri awal bekerja dan audiometri monitoring serta pemberian alat bantu dengar pada operator yang sudah mengalami ketulian. Pada operator yang mengalami perubahan ambang dengar sementara (TTS) sebaiknya melakukan upaya pencegahan dengan cara beristirahat pada tempat yang tenang setelah bekerja pada area bising untuk memulihkan fungsi pendengaran. Kata kunci: Noise Induced Hearing Loss, intensitas kebisingan, operator pembangkit listrik
viii
SCHOOL OF PUBLIC HEALTH FACULTY OF MEDICINE UDAYANA UNIVERSITY OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY MAJOR Thesis, June 2016 A.A Istri Diah Indrasuari, I Made Ady Wirawan EPIDEMIOLOGY OF NOISE INDUCED HEARING LOSS IN OPERATOR OF DIESEL AND GAS POWER PLANTS AT PT. INDONESIA POWER GENERATION AND SERVICES UNIT BALI IN 2016 ABSTRACT Noise Induced Hearing Loss (NIHL) is one of the highest occupational diseases in the industrial sector caused high enough exposure in a few years. Operators in the power plant unit has a disproportionate risk of NIHL. The purpose of this study was to determine the prevalence of NIHL is based on the concept of epidemiological triad that includes the host, agent (the noise intensity and duration of noise exposure) and the environment (the use of ear protectors). The study design used is cross sectional study with quantitative descriptive approach. A population of 56 people who are all operators of diesel and gas power plants of PT. Indonesia Power UPJP Bali. The sampling technique used is total sampling. The instrument used consisted of a questionnaire and audiometry. The results of this study showed that prevalence of NIHL is 42,59% and the highest incidence was significantly NIHL occurs in the age group over 40 years (p=0.001), work period more than 5 years (p = 0.004) and the educational level of vocational schools (p=0.012). However, there was no significant difference in smoking habits (p=0.846), the effective dose of noise exposure (p=0.462) and use of ear protective equipment (p=1.000). The company should regularly hold a hearing conservation program evaluation operator to conduct screening and provision of hearing aids to operators who have deaf. To operators who have NIHL suspect should take steps to prevent by temporary break on a quiet place after working in noisy areas to recover auditory function. Engineering controls can be done with the installation of the sound barrier on the machine that became the source of noise. Keywords: Noise induced hearing loss, noise intensity, power plant operators
ix
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL .......................................................................................................i HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ ii HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ............................................................. iii PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................................................iv KATA PENGANTAR ......................................................................................................vi ABSTRAK ..................................................................................................................... viii DAFTAR ISI ...................................................................................................................... x DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ............................................................................. xiii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 1.3 Pertanyaan Penelitian .................................................................................. 5 1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5 1.4.1
Tujuan Umum ............................................................................... 5
1.4.2
Tujuan Khusus .............................................................................. 5
1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6 1.5.1
Manfaat Teoritis ........................................................................... 6
1.5.2
Manfaat Praktis ............................................................................. 6
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 8 2.1 Fisiologi Pendengaran Manusia .................................................................. 8 2.2 Gangguan Pendengaran ............................................................................... 9 2.2.1
Definisi Gangguan Pendengaran .................................................. 9
2.2.2
Jenis-jenis Gangguan Pendengaran .............................................. 9
2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Dengar ..................................... 11 2.4 Pemeriksaan Pendengaran ......................................................................... 17 2.5 Bising ......................................................................................................... 21 2.5.1
Definisi Bising ............................................................................ 21
2.5.2
Jenis-jenis Kebisingan ................................................................ 22 x
2.5.3
Pengukuran Kebisingan .............................................................. 23
2.5.4
Nilai Ambang Batas (NAB) Kebisingan .................................... 24
2.6 Pengaruh Kebisingan Pada Kesehatan Manusia........................................ 25 2.7 Noise Induced Hearing Loss (NIHL) ........................................................ 28 BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL ....... 30 3.1 Kerangka Konsep ...................................................................................... 30 BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................................. 35 4.1 Desain Penelitian ....................................................................................... 35 4.2 Populasi dan Sampel.................................................................................. 35 4.2.1
Populasi ...................................................................................... 35
4.2.2
Sampel ........................................................................................ 35
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 36 4.4 Jenis Data Penelitian.................................................................................. 37 4.5 Instrumen Penelitian .................................................................................. 37 4.6 Pengumpulan Data..................................................................................... 39 4.6.1
Data Intensitas Kebisingan ......................................................... 39
4.6.2
Data Lama Pajanan Bising ......................................................... 40
4.6.3
Data Karakteristik Pekerja (Masa Kerja, Umur Pekerja dan Tingkat Pendidikan) ................................................................... 40
4.6.4
Data Kebiasaan Merokok ........................................................... 41
4.6.5
Data Pemakaian Alat Pelindung Telinga (APT) ........................ 41
4.6.6
Data Audiometri ......................................................................... 41
4.7 Pengolahan Data ........................................................................................ 46 4.8 Teknik Analisis Data ................................................................................. 47 BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................................ 49 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 49 5.2 Karakteristik Responden ........................................................................... 50 5.2.1
Karakteristik Agent ..................................................................... 51
A.
Pengukuran Tingkat Bising Lingkungan Kerja Area PLTD/G .. 51
A.
Perhitungan L Equivalent ........................................................... 52
5.2.2
Karakteristik Environment (Penggunaan APT) .......................... 53 xi
5.2.3
Gambaran Status Pendengaran ................................................... 53
5.2.4
Karakteristik Noise Induced Hearing Loss................................. 54
5.2.5
Epidemiologi Noise Induced Hearing Loss ................................ 56
BAB VI PEMBAHASAN................................................................................................ 57 6.1 Karakteristik Host, Agent dan Environment .............................................. 57 6.2 Epidemiologi Noise Induced Hearing Loss ............................................... 59 6.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 65 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 68 7.1 Simpulan .................................................................................................... 68 7.2 Saran .......................................................................................................... 69 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 51 LAMPIRAN ..................................................................................................................... 55
xii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL Gambar 2.1 Jenis-jenis Alat Pelindung Telinga ............................................................ 17 Gambar 2.2 Sensorineural Hearing Loss Audiogram………………………………......21 Gambar 3.1 Kerangka Konsep………………………………….....……………………32 Tabel 2.1 Klasifikasi Derajat Peningkatan Ambang Pendengaran .................................... 9 Tabel 2.2 Intensitas Kebisingan Gabungan...................................................................... 12 Tabel 2.3 Pedoman dalam Pemilihan dan Pemakaian APT ............................................. 17 Tabel 2.4 Nilai Ambang Batas (NAB) Kebisingan.......................................................... 25 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel………………………………………………..33 Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Operator PLTD/G…………………………………..52 Tabel 5.2 Intensitas Kebisingan Pada Area Kerja PLTD/G PT. Indonesia Power UPJP Bali …………………………………………………………………………..54 Tabel 5.3 Distribusi Level Bising, Leq Efektif dan Dosis Efektif Pajanan Bising Pada PLTD/G……………………………………………………………………...54 Tabel 5.4 Distribusi Jenis dan Kategori Penggunaan Alat Pelindung Telinga Pada Operator PLTD/G……………………………………………………………55 Tabel 5.5 Distribusi Kejadian Gangguan Pendengaran Pada Operator PLTD/G………55 Tabel 5.6 Distribusi Gangguan Pendengaran Pada Operator PLTD/G Berdasarkan Peningkatan Ambang Pendengaran Tabel 5.7 Distribusi Kejadian Telinga Berdengung, Waktu Berdengung dan Status NIHL Pada Operator PLTD/G……………………………………………..56 Tabel 5.8 Epidemiologi Kejadian NIHL Berdasarkan Host, Agent dan Environment...57
xiii
DAFTAR ISTILAH DAN LAMBANG
ACOEM
: The American College of Occupational and Environmental Medicine
APT
: Alat Pelindung Telinga
dBA
: Desibel dalam jaringan A
Leq
: Tingkat tekanan suara ekuivalen
NIDOCD
: National Institute on Deafness and Other Communication Disorders
NIHL
: Noise Induced Hearing Loss
NIOSH
: National Institute of Occupational Safety and Health
NRR
: Noise Reduction Rate
PLN
: Perusahaan Listrik Negara
PLTD/G
: Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas
PT
: Perseroan Terbatas
UPJP
: Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan
WHO
: World Health Organization
%
: Persen
<
: Lebih kecil
≤
: Lebih kecil sama dengan
>
: Lebih besar
≥
: Lebih besar sama dengan
f
: Frekuensi
n
: Besar sampel
N
: Besar populasi
d
: Tingkat ketetapan absolut
D
: Dosis efektif pajanan bising
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor 1. Jadwal Penelitian 2. Informasi dan Persetujuan Mengikuti Penelitian 3. Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Responden Penelitian 4. Kuesioner Penelitian 5. Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan 6. Hasil Pemeriksaan Audiometri Responden 7. Dokumentasi Penelitian 8. Surat Keterangan Kelaikan Etik dari Komisi Etik 9. Lay Out Perusahaan 10.Hasil Analisis Statistik
xv