Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 1
“DON’T LET ANYTHING STOP YOU!” Buku Kumpulan Inspirasi Dahsyat untuk Membangun Kualitas Hidupmu Yang Terbaik Oleh : Anthony Dio Martin HR Excellency & Miniworkshoseries Indonesia
©2014. HR Excellency & Miniworkshopseries Indonesia. All rights reserved. Anda diperbolehkan menyebarluaskan dan membagikan informasi maupun kisah di dalam buku ini. Semua informasi dalam buku ini adalah hak cipta dan miliknya Tuhan.
www.hrexcellency.com | www.mwsindonesia.com
2 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
PENGANTAR
Salam Antusias! Salah seorang pembaca facebook yang rajin saya tag memberikan komentar atas kisah-kisah inspirasional yang saya muat di facebook saya dengan kalimat, “Pak Anthony, kenapa tulisan-tulisan inspirasional yang bagus-bagus itu tidak dibuat menjadi sebuah buku saja?”
Saya lantas memikirkannya.
Akhirnya daripada menerbitkannya menjadi buku yang serius, saya memutuskan untuk menerbitkannya dalam bentuk e-book. Dengan demikian buku ini bisa dibikin menjadi serial yang panjang, karena setelah beberapa kumpulan tulisan, bisa dibikin menjadi buku lagi. Lalu, karena bentuknya e-book maka buku ini juga bisa disebarkan dengan begitu mudahnya. Mengapa saya membuat buku e-book ini? Bukankah isi dalam buku ini bisa dikumpulkan dan dibuat serta dicetak Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 3
dan dijual? Bisa sih! Tapi, selain bisa menginspirasi lebih banyak orang, terus terang e-book ini juga merupakan cara saya mengucapkan terima kasih kepada begitu banyaknya pengarang yang telah membagi-bagikan bukunya secara gratis. Sebagaimana saya pun sering menerima dan membaca e-book gratis yang beberapa diantaranya sangat bermutu, saya pikir inilah cara saya berterima kasih serta berkontribusi balik melalui tulisan-tulisan inspirasi ini. Sengaja dalam seri kali ini saya memilih tulisan-tulisan yang cukup banyak mendapatkan tanggapan dan respon positif tatkala dimuat di facebook. Sebagaimana tulisan ini menginspirasi mereka, semoga juga menginspirasi Anda pula. Oya, ada yang bertanya, bagaimana caranya mendapatkan inspirasi ini secara rutin? Pertama, Anda bisa bergabung dengan klik “like” ke fanpage saya: www.anthonydiomartin.com/go/ fecebook atau bergabunglah dengan milis HR Excellency dengan keanggotaan mencapai 4.000 orang yang dimoderatori (so don’t worry…Anda tidak akan dispam!). Dalam milis tersebut saya lebih banyak lagi mensharingkan tulisan, inspirasi, serta artikel-artikel saya yang dimuat di berbagai media. Nah, apabila tertarik, Anda dapat bergabung dengan memasukkan nama serta email Anda ke: www.hrexcellency.com. Anda akan mendapatkan link untuk dikonfirmasi. 4 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
Selain itu untuk mengetahui produk buku-buku dan CD serta informasi mengenai seminar dan training seputar EQ (Kecerdasan Emosi), silakan menghubungi kami di: 0213518505 atau 021-3862521, atau bisa pula dengan email kepada kami:
[email protected] Selamat membaca dan menikmati sajian E-book ini! So, DON’T LET ANYTHING STOP YOU. Karena kadangkala yang menghentikan dirimu adalah dirimu sendiri! Anthony Dio Martin @anthony_dmartin www.anthonydiomartin.com www.hrexcellency.com
Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 5
TAKUTILAH KERIKIL-KERIKILMU!
P
enakluk pertama Mount Everest, puncak tertinggi dunia di Pegunungan Himalaya, Sir Edmund Hillary pernah ditanya oleh wartawan, apa yang paling ditakutinya dalam menjelajah alam. Dia lalu mengaku tidak takut pada binatang buas, jurang yang curam, bongkahan es raksasa, atau padang pasir yang luas dan gersang sekali pun! Lantas apa? “Sebutir pasir yang terselip di sela-sela jari kaki,” kata Hillary. Wartawan heran, tetapi sang penjelajah melanjutkan kata-katanya, “Sebutir pasir yang masuk di 6 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
sela-sela jari kaki sering sekali menjadi awal malapetaka. Ia bisa masuk ke kulit kaki atau menyelusup lewat kuku. Lama-lama jari kaki terkena infeksi, lalu membusuk. Tanpa sadar, kaki pun tak bisa digerakkan. Itulah malapetaka bagi seorang penjelajah sebab hal ini bisa berakhir dengan dimana dia harus ditandu.” Apa yang dinyatakan oleh Hillary, bisa di umpamakan dengan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali kita remehkan. Kebiasaan buruk, sikap negatif ataupun karakter yang kita pikir sepele, namun hal tersebut
J
angan remehkan kerikil-kerikil dalam hidupmu dan buanglah sebelum ia menghancurkan hidupmu! Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 7
kemudian ternyata menjadi infeksi dan menyebabkan kelumpuhan. Lihat saja berbagai kerikil kecil yang seringkali disepelekan orang yang mungkin berakibat buruk. Misalkan saja: kebiasaan menunda, tidak disiplin, membuang sampah sembarangan, pola makan tidak sehat, memaki, mengumpat, tidak jujur, atau kebiasaan lainnya yang sepele. Betapa hal itu seringkali yang merampas karir, kebesaran serta kehidupan seseorang. So, seringkali hal-hal yang besar justru ditimbulkan oleh hal yang sepele. Karena itu, jangan remehkan kerikil-kerikil dalam hidupmu dan buanglah sebelum ia menghancurkan hidupmu!
8 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
DON’T LET
ANYTHING STOP YOU!
B
renden Foster (4 Oktober 1997 – November 21, 2008) adalah seorang anak laki-laki dari Bothell, Washington, berusia 11 tahun, didiagnosa dengan leukemia lymphoblastic akut pada tahun 2005. Sebuah stasiun TV lokal di Washington melaporkan kisah keinginan terakhir Brenden, untuk memberi makan tunawisma. Cerita ini lantas menjadi perhatian internasional, serta menginspirasi orang untuk bergerak. Hasilnya, tujuh truk bahan makanan dan $ 95.000 tunai diberikan kepada Northwest Harvest dan Food Lifeline. Brenden pun menginspirasi Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 9
Misi Union Rescue di Los Angeles dimana lebih dari 2.500 makanan gratis bagi tunawisma telah disajikan dengan nama Brenden's. Sebelum meninggal, saat diwawancarai, satu potong kalimat menarik yang keluar dari mulutnya adalah “Don’t Let anything stops you!”. Selamat jalan malaikat kecil! Tentunya mudah untuk melakukan kebaikan, tatkala kita berada dalam kondisi sehat dan semuanya tercukupi. Tapi, takala kita sendiri dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan serta perhatian orang lain, sanggupkah kita mengarahkan fokus dan perhatian kita buat orang lain? Mari kita belajar dari kisah Brenden Stephen Foster, bocah berusia 11 tahun itu. Justru dalam kondisi kritis,butuh perhatian dan butuh belas kasihan, ia menyumbangkan pikiran dan energinya untuk menginspirasi orang lain. Semoga kita pun bisa belajar untuk tidak egois dan tidak hanya memikirkan kepentingan sendiri, termasuk pada saat-saat kritis!
10 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
JANGAN beri AKU MAKAN!
A
da kisah menarik mengenai kumpulan beruang yang hidup di Yellowstone National Park. Ternyata, didekat sekitar kandang beruang dipasang rambu-rambu oleh petugas dengan tulisan besarbesar “DON’T FEED THE BEAR!”. Kebanyakan orang berpikir, bahwa rambu-rambu tersebut dipasang untuk melindungi para turis, karena resiko untuk diserang oleh beruang tersebut saat mereka memberi makan beruang. Tetapi faktanya, ternyata menurut petugas di hutan tersebut, malah sebaliknya. Rambu-rambu tersebut dipasang untuk melindungi para beruang. Petugas hutan tersebut Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 11
menceritakan kalau setiap musim gugur, dimana para turis sudah tidak datang berkunjung ke Yellowstone National Park tersebut, mereka harus menggotong beberapa mayat beruang. Ternyata beruang-beruang tersebut mati karena kelaparan. Kok bisa? Rupanya, karena para beruang ini sudah belajar bergantung kepada makanan yang diberikan oleh turis-turis tersebut, sehingga mereka sudah tidak bisa mencari makannya sendiri.
J
angan beri aku makan. Supaya aku mandiri mencari makan! Nah, bagaimana dengan kehidupan Anda sendiri? Apakah Anda cukup mandiri ataukah begitu bergantungnya kepada orang lain, untuk berbagai kebutuhan hidup Anda? Saking bergantungnya, sehingga tatkala orang yang jadi pegangan Anda tersebut tidak ada, maka Anda pun menjadi 12 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
begitu menderitanya. Hal ini, bisa terjadi dalam banyak aspek kehidupan kita baik secara finansial, emosional, motivasional, ataupun relasional. Eh bener lho, ada yang saking bergantungnya, sehingga ketika orang yang jadi pegangannya itu pergi atau pindah ataupun meninggal, dirinya pun mengalami kehilangan yang teramat sangat! Sama seperti beruang itu. Dengan bertambahnya umur kita, kita pun perlu belajar jadi mandiri. Mandiri secara financial, mandiri secara emosional, mandiri secara motivasional dan juga mandiri secara relasional!
Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 13
MANAGE YOUR BOSS
TO MANAGE
YOUR OWN CAREER
K
emarin sore, dalam training sertifikasi trainer yang kami adakan, seorang peserta membawakan topik menarik soal “Managing Your Boss”. Dia mengambil sebuah gelas yang didalamnya berisi air yang isinya seperempat. Lantas, ia pun mengatakan, “Kalau gelas ini adalah diri Anda serta posisi Anda di organisasi saat ini” Lalu, ia pun memasukkan sedikit minyak. “Dan 14 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
minyak di atas air adalah boss Anda”. “Lihat. Minyak yang ada di atas air ini saya ibaratkan sebagai boss yang di atasmu”. Nah, bagaimana caranya supaya posisimu bisa semakin naik dan semakin naik?”. Diskusipun ramai terjadi. Lantas, dengan tenang, iapun mengatakan, “Tentunya, mau nggak mau air ini harus menaikkan minyak dulu, supaya level airnya bisa bertambah pula”. Lalu ia melanjutkan, “Dan untuk menaikkan level airnya, maka satu-satunya cara adalah gelas ini harus diisi dengan lebih banyak air lagi”. Lalu ia pun menuangkan air lebih banyak di gelas itu. Tampaklah, minyak itu terdorong semakin ke atas, tetapi level airpun jadi bertambah. Si peserta menutup ilustrasi ini dengan mengatakan, “Jadi kalau ingin level posisi kita naik, pastikan kita juga mendukung boss kita. Dan untuk itu, kapasitas kita juga harus bertambah. Terutama, pengetahuan dan kompetensi kita harus makin bertambah”. Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 15
Banyak orang berpikir, mendukung boss adalah pekerjaan menjilat dan cari muka. Tapi, apa yang diilustrasikan di atas sebenarnya kenyataan yang tidak bisa dipungkiri. Kalau kita mendambakan karir yang lebih baik, kita mesti belajar untuk mendukung boss kita. Ketika boss menjadi lebih baik, maka kitapun berpeluang dalam level yang semakin baik. Sayangnya, banyak orang seringkali berpikir kebalikan ataupun justru negatif soal ini. Ujung-ujungnya mereka sendiri pun menjadi malas mengembangkan dirinya. Sama seperti ilustrasi di atas, ketika kita tidak belajar dan bertambah kemampuan kita, maka akibatnya kita pun akan terus berada di level yang sama. Sungguh perumpamaan yang menarik!
W
hen you help your boss, you actually help your own carrer.
16 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
BUNUH DIRI
KARENA PELAJARAN YANG SULIT
D
i sebuah kelas yang sedang berlangsung, tibatiba tampak lah seorang anak remaja bernama Xiao Zhen bergerak menuju ke jendela. Lantas, ia pun naik ke jendela dan meloncat dari jendela itu. Bunuh Diri! Semua kelas pun tampak panik dan bingung. Semua berteriak ketakutan, begitu pula dengan sang guru yang tampak kebingungan. Itu semua bukanlah film dan
Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 17
rekayasa. Semuanya tampak dalam kamera yang merekam situasi di kelas, di sebuah sekolah di China. Mengerikan, tapi itulah efek dari anak-anak yang mengalami stress berat lantaran pelajaran dan ujian di sekolah. Saya yakin, jumlah pelajar yang stress akibat pelajaran, ujian dan test di sekolah betul-betul akan makin meningkat. Di satu sisi level pelajaran menjadi semakin sulit. Di sisi lain, orang tua pun banyak meletakkan beban “kesuksesan” sang anak pada kesuksesannya dari angka pelajaran yang didapat disekolahnya. Anakpun bertambah stress, sementara tidak ada pelampiasannya. Anak tidak punya orang yang bisa diajak ngobrol. Orang tua yang terlalu sibuk. Permainanpermainan yang cenderung fokus pada teknologi, tanpa sentuhan rasa. Semuanya pun membuat anak yang sedang menghadapi masalahpun bingung. Bingung mau ngomong pada siapa. Dalam kondisi stress dan tidak punya solusi, anak ini memutuskan mengakhiri hidupnya. Sayang sekali. Padahal, mungkinkah kalau anak ini bertahan melewati stressnya, kelak dialah yang akan lebih sukses hidupnya dibandingkan temen-teman di kelasnya itu? Sayang, cerita hidupnya sudah diakhiri!
18 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
CIUMAN TERAKHIR DARI SANG JERAPAH
K
isah mengharukan ini terjadi saat petugas kebun binatang yang telah bekerja lebih dari 25 tahun, Mario mengunjungi kebun binatangnya untuk terakhir kali. Ceritanya, Mario, seorang pria berusia 54 tahun yang tiap harinya bekerja sebagai pembersih di kebun binatang Rotterdam di Belanda ini, menderita penyakit yang sangat parah. Kondisinya memburuk karena penyakit kanker yang dideritanya. Makanya, di masa-masa terakhirnya, ia menyatakan keinginannya untuk mengunjungi kebun binatangnya untuk terakhir kali. Untuk itu, ia harus Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 19
dibawa dengan menggunakan kereta yang disediakan oleh Dutch Ambulance Wish Foundation. Dan tatkala berada di kandang jerapah, salah seekor jerapah pada akhirnya menjulurkan kepalanya dan memberikan ciuman kepada Mario, yang selama ini ikut merawatnya. Ciuman terakhir.
S
udahkah Anda berterima kasih pada orang yang telah berjasa dalam hidupmu? Sebuah pelajaran menarik buat kita. Kejadian seperti ini seringkali membuat kita merenung dan membandingkan kasih sayang binatang dengan kasih sayang manusia. Bayangkan, seekor binatang yang seringkali kita anggap derajatnya lebih rendah dari manusia, ternyata mampu menunjukkan penghargaan dan kasih sayangnya pada 20 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
orang yang pernah berjasa bagi hidupnya. Bagaimana dengan kita? Terkadang, kita seringkali lupa. Tatkala sukses, berhasil, kaya dan hebat, kita seringkali lupa berterima kasih dan bersyukur pada orang-orang yang turut berjasa bagi kesuksesan kita. Kali ini, si jerapah ini mengingatkan kita, ia tidak pernah melupakan orang yang pernah merawat dirinya. Ciuman yang diberikan si Jerapah seolah-olah sebuah ucapan terima kasih. Nah, sudahkah Anda berterima kasih pada orang yang telah berjasa dalam hidupmu?
Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 21
SALAH PERSEPSI,
SALAH MENGHAKIMI
A
da seorang pemuda dewasa berusia sekitar 24 tahun bersama dengan ayahnya menaiki sebuah bus. Si anak yang didampingi oleh ayahnya itu, tampak begitu gembira terlihat dari komentarkomentarnya. Namun komentar-komentarnya mulai agak menganggu orang disekitarnya karena berisik. Terutama dengan komentar-komentarnya yang kekanak-kanakan.
22 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
“Lihat ayah, awan bergerak bersama dengan kita!” “Ayah, lihat deh….kita meninggalkan pohon itu di belakang kita!” “Eh lihat, orang itu jadi mengecil setelah kita tinggalkan!” Karena merasa terganggu, seorang Ibu-ibu yang duduk di bangku seberang mulai berkata, “Maaf Pak, kelihatannya anak Bapak perlu diajari untuk tidak menganggu orang lain!” Lantas, dengan tersenyum si Bapak yang mendampingi si anak itu berkata, “Maafkan kami Bu. Anak saya buta sejak lahir dan baru bulan kemarin salah satu matanya berhasil di operasi dan bisa melihat. Maafkan saya, karena ia begitu bersemangatnya dengan matanya yang baru bisa melihat!” Betapa seringnya kita menghakimi orang lain dengan perilaku dan sikapnya. Kita jadi suka melabel, mencap dan memberikan kalimat-kalimat yang tidak menyenangkan ketika kita anggap perilaku orang lain itu mengganggu kita. Padahal, kita sendiri tidak tahu apa perilaku dibalik itu. Sekarang, cobalah dibalik. Bukankah kadang kita juga melakukan sesuatu tindakan, perbuatan ataupun sikap yang mungkin tidak berkenan di hati orang lain. Namun, Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 23
kita punya alasan mendasar, mengapa kita melakukannya. Tetapi, bagi orang lain yang tidak paham, mungkin hal itu dirasakan aneh dan janggal serta mengganggu. Karena itu, jangan cepat menghakimi orang lain. Sebab… kalau kalau kamu dalam posisi dia, mungkin kamu juga akan melakukan hal yang sama!
J
angan cepat menghakimi karena kalau kamu dalam posisi orang itu, kamu mungkin juga akan melakukan hal yang sama. 24 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
Kisah Menyentuh Hati: Menarik Becak Sambil Gendong Bayi
K
ejadian ini terjadi di India. Ditulis oleh Dailymail, ada seorang ayah bernama Bablu Jatav, 38 tahun. Pekerjaan Bablu sehari-hari adalah penarik becak di kota Bharatpur. Dia dikaruniai satu bayi perempuan bernama Damini setelah menikah selama nyaris 15 tahun dengan istrinya, Shanti. Namun, beberapa lama setelah melahirkan putri tersebut, Shanti, istrinya dipanggil Tuhan. Jadilah kegembiraan atas Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 25
bayi perempuan itu, berubah menjadi kesedihan. Namun, karena tiada sanak saudara yang bersedia untuk merawat bayinya, maka Bablu yang pekerjaannya sehari-hari adalah seorang penarik becak memutuskan untuk bekerja menarik becak sambil menggendong bayinya.
M
ulia lah orang-orang yang sungguhsungguh bertanggung jawab atas orang-orang yang dipercayakan kepadanya! Guru terhadap muridnya, atasan kepada bawahannya, pemerintah kepada atasannya, dan ... orang tua kepada anaknya!
Apa yang dilakukan oleh Bablu menjadi pemandangan yang memilukan sekaligus menggetarkan hati. Setiap harinya, sambil mengayuh becaknya, ia menggendong bayinya dengan tali kain yang dililitkan di lehernya. Bagi bayinya yang masih kecil, Damini, kondisi ini tidaklah 26 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
terlalu baik. Akibat debu dan jalanan panas serta terik matahari, Damini kecil sempat harus dilarikan ke rumah sakit Jaipur beberapa waktu yang lalu. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kini sang bayi telah membaik kondisinya. Lantas, kisah ini kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh India dan simpati pun diterima oleh Bablu. Konon, pemerintah pun akan turut memberikan perhatian atas kasus ini. Apa perasaan Anda menyaksikan fotonya Bablu dengan bayinya ini? Terus terang, saya tersentuh! Bagi saya ini kisah yang amat bertolak belakang dengan kisahkisah pembunuhan bayi yang kerap terjadi. Atau, bertolak belakang dengan kisah orang tua yang menelantarkan anaknya. Bagi saya, pembelajaran terpenting dari Bablu adalah satu, soal TANGGUNG JAWAB. Logikanya, kan bisa saja ia mengambil keputusan untuk membuang bayinya, atau bahkan menjual bayinya, namun dengan iklas ia merawat dan mengurus bayinya. Terima kasih Bablu! Terima kasih karena mengajarkan pelajaran buatku dan buat AYAH di seluruh dunia soal bagaimana menjadi ayah yang bertanggung jawab atas kehidupan anaknya!
Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 27
Kisah Inspirasi : LIHAT BAGAIMANA CHEF HEBAT INI MENOLONG ORANG!
B
eberapa waktu lalu, tidak sengaja saya menonton di CNN yang mengisahkan soal Narayanan Krishnan. Dia adalah salah satu orang yang mendapatkan CNN Hero. Saat menonton dirinya di CNN, mata saya berkaca-kaca. Lihatlah apa yang dilakukannya! Setiap hari ia memberi sarapan, makan siang serta makan malam kepada hampir 400 orang di Madurai. Tapi, bukan itu yang menyentuh hati saya. Yang paling luar biasa adalah melihat bagaimana ia memasak, memberi makan
28 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
dari tangannya sendiri hingga merawat, membersihkan serta mencukur orangorang miskin di Madurai, Tamil Nadu, India sejak tahun 2002. Padahal, karir Narayanan Krishnan sudah bagus! Ia adalah chef penerima penghargaan terbaik di hotel berbintang Taj Hotel, Bangalore serta sudah ditawari untuk bekerja di Switzerland. Namun keadaan berubah saat ia mau pergi ke Eropa. Saat itu ia melihat seorang laki-laki tua yang begitu laparnya sampai memakan kotorannya sendiri. Lantas, ia pun pergi ke hotel terdekat dan membelikan makanan buat laki-laki itu. Kemudian, Narayanan Krishnan cerita bagaimana lakilaki itu makan dengan lahapnya sambil mencucurkan air mata kebahagiaan. Sejak itulah hidupnya berubah. Karir ke Eropa ia tinggalkan untuk membantu orang miskin di Madurai. Yang paling saya salut dari kisah ini adalah KEBERANIAN dan PANGGILAN Narayan Krishnan untuk melakukan sesuatu bagi kalangan miskin di Madurai. Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 29
Sangat gampang bagi Narayan dengan tetap bekerja sebagai chef dan mendermakan uangnya. Tapi, yang dilakukan adalah secara TOTAL memberikan dirinya, terjun menjadi bagian dari masyarakat miskin, berkeliling, mendatangi mereka hingga menyuapi mereka makan serta mencukur rambut mereka. Pemandangan itulah yang
T
ujuan hidup saya adalah melayani orang-orangdi sekitar saya — Narayan Krishnan membuat saya sangat-sangat tersentuh! Dalam hati kecil saya, saya mendoakan akan lebih banyak Narayan-Narayan yang hidup dan semoga sayapun suatu ketika mendapat RAHMAT bisa menolong secara TOTAL seperti itu. Sebab, percayalah... tidak semua orang bisa terpanggil untuk melakukan hal seperti Narayan. Dan juga dibutuhkan RAHMAT dari Tuhan, untuk terpilih melakukan pekerjaan seperti itu! Terima kasih Narayan… aku sungguh merasa IRI! 30 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
3 Kata Dahsyat: Tolong, Maaf & Terima Kasih
D
alam sebuah pesta perpisahan seorang direktur. Tibalah sesi acara penyampaian pesan & kesan dari karyawan kepada Sang Direktur yg akan memasuki masa pensiun. Karna waktu terbatas, pesan & kesan pun disampaikan dalam bentuk tulisan. Di antara pujian dan kesan yang diberikan, dipilih lah sebuah tulisan dari office boy yang telah bekerja cukup lama di perusahaan itu. Apa yang dituliskan dibingkai untuk diabadikan. Dia menulis semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut: “Yang terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan kata TOLONG, setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah tanggung jawab saya. Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 31
Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah mengucapkan MAAF, saat Bapak menegur, mengingatkan & berusaha memberitahu setiap kesalahan yang telah saya perbuat, karena Bapak ingin saya merubahnya menjadi kebaikan. Terima kasih Pak Direktur krn Bpk selalu mengucapkan TERIMA KASIH kepada saya atas hal-hal kecil yg telah saya kerjakan untuk Bapak. Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang kecil seperti saya, sehingga saya bisa tetap bekerja dengan sebaik-bainya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan & dikecilkan. Sampai kapanpun Bapak adalah Pak Direktur buat saya. 32 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
Terima kasih sekali lagi. Dan semoga kebajikan melindungi jalan dimanapun Pak Direktur berada.” Sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan. Diam-diam sang Pak Direktur mengusap genangan air mata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati yang tulus dari seorang Office Boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor. Nah, pembaca, ada 3 pertanyaan sederhana yang perlu kita tanyakan pada diri kita sendiri: • Apakah Anda sering memakai kata “TOLONG” pada saat menyuruh atau meminta orang melakukan sesuatu? • Apakah Anda sering menggunakan kata “MAAF” saat kita mengatakan kalimat yang berpotensi melukai, menyinggung ataupun membuat perasaan orang menjadi tidak enak? • Apakah Anda sering mengucapkan kata “TERIMA KASIH” bahkan kepada orang kecil yang telah melakukan hal-hal sederhana untuk membantu dirimu, sebagai bentuk ucapan syukurmu telah dibantu? ….Ataukah Anda orang yang tidak peduli dengan katakata itu? Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 33
“Di Dalam” Vs “Di Luar”
A
lkisah, disebuah sekolah swasta mengadakan sebuah reuni akbar untuk para alumni siswa - siswi yang pernah menimba ilmu disekolah tersebut. Reuni tersebut dihadiri oleh beratus-ratus alumnus. Sekian lama tidak berjumpa, tentu masing-masing dari mereka menceritakan kehidupan masing-masing selepas mereka sekolah. Mulai dari keluarga, hingga pekerjaan dan karir mereka membanggakan dan ada juga yang membandingbandingkan kesuksesan dengan teman lainnya.
34 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
Seorang guru yang senior mendengarkan percakapan para mantan murid-muridnya. Melihat para alumni tersebut ramai-ramai membicarakan kesuksesan mereka, guru tersebut segera ke dapur dan mengambil seteko kopi panas dan beberapa cangkir kopi yang berbeda-beda. Mulai dari cangkir yang terbuat dari kristal, kaca, melamin dan plastik. Guru tersebut lalu meminta para alumni untuk mengambil cangkir & mengisinya dengan kopi. Setelah masing-masing alumni sudah mengisi cangkirnya dengan kopi, guru berkata, "Perhatikanlah bahwa kalian semua memilih cangkir yang bagus dan kini yang tersisa hanyalah cangkir yang murah dan tidak menarik. Memilih hal yang terbaik adalah wajar & manusiawi. Namun persoalannya, ketika kalian tidak mendapatkan cangkir yang bagus perasaan kalian mulai terganggu. Kalian secara otomatis melihat cangkir yang dipegang orang lain dan mulai membandingkannya. Pikiran kalian terfokus pada cangkir, padahal yang kalian nikmati bukanlah cangkirnya melainkan kopinya. So, apakah pesannya? Sederhana. Hidup kita itu ibarat kopi dalam secangkir kopi. Kualitas hidup kita ditentukan oleh "Apa yang ada di dalam" bukan "Apa yang kelihatan dari luar". Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 35
H
idup pada akhirnya ditentukan oleh apa yang ada di dalam, bukan yang ada di luarnya!
36 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
Mengenal Anthony Dio Martin
A
nthony Dio Martin adalah seorang motivator, penulis dan pembicara terkemuka di Indonesia yang lahir pada tahun 1972 dari sebuah keluarga besar beranggotakan 8 orang. Sejak usia 4 tahun, ia telah kehilangan Ayah yang dikasihinya. Kondisi ekonomi keluarga yang sulit, membuatnya harus menjajakan kue dan es di gang-gang sejak kecil. Namun kekompakan, kasih sayang saudara-saudaranya serta keuletan Mama-nya membuatnya belajar memiliki kasih dan ketegaran yang tinggi. Sewaktu kecil, pernah ditendang tatkala meminta beras karena lapar. Dikatai-katai, dipukul hingga hingga pernah disiram air kencing oleh sebuah keluarga yang menghinanya. Namun, berbagai pengalaman kecilnya membuatnya bertekad untuk melakukan “balas dendam positif ” dengan cara berusaha menjadi yang terbaik, dimulai Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 37
dengan menciptakan prestasi akademik yang gemilang di sekolah. Sejak kecil, sudah terbiasa mengajari teman-temannya les. Bahkan, ia pernah sangat dibenci oleh gurunya karena mengajari les pada teman-temannya yang miskin, yang tidak mampu membayar les pada gurunya. Dan meskipun kehidupannya susah, sejak kecil Anthony Dio Martin sudah menjadi konselor bagi teman-temannya. Dan itulah yang mendorongnya terjun ke dunia psikologi dan pengembangan diri. Setelah menamatkan studinya di Psikologi Universitas Gadjah Mada dan program MBA dari Vancouver, Kanada, Anthony Dio Martin pun punya tekad menjadi inspirator bagi orang-orang yang bisa ditemuinya. Saat ini, Anthony Dio Martin adalah Direktur dari salah satu perusahaan training terkemuka di Indonesia yakni HR Excellency, Miniworkshopseries serta Six Seconds Indonesia. Di lembaga inilah, ia bersama timnya punya tekad, “Memperjuangkan EQ dan kesempatan training bagi setiap orang di Indonesia”. Selain telah menulis lebih dari 13 buku bestseller dan lebih dari 25 CD Audio, ia mempunyai siaran radio tetap di SmartFM yakni “Smart Emotion”. Saat ini, beliau juga menjadi host 38 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
dan narasumber program “Emotional Inspiration” serta “Excelent Book” di TV Excellent. Belajar dari pengalaman dirinya, ia banyak berbagi soal pentingnya Kecerdasan Emosional untuk sukses, disamping kecerdasan intelektual. Bahkan, oleh salah satu media terkemuka di Indonesia, menjulukinya “The Best EQ Trainer” Indonesia. Tulisantulisannya kini kerap menghiasi koran atau majalah dimana ia menjadi kolumnis dan kontributor. Dengan salam khasnya yakni “Salam Antusias”, beliau juga berusaha menghidupi mottonya yakni: “Berikanlah yang terbaik maka yang terbaikpun akan kita peroleh dalam kehidupan kita” Jalin relasi dengan Anthony Dio Martin melalui FB: www.anthonydiomartin.com/go/facebook atau twitter: @anthony_diomartin atau kunjungi websitenya di: www.anthonydiomartin.com.
Untuk informasi seminar dan trainingnya silakan hubungi:
021-3518505 atau 021-3862521 atau email:
[email protected] Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 39
HR Excellency Training Program
Sadarkah Anda bahwa ternyata kualitas kehidupan dan produktivitas kerja Anda sangat dipengaruhi oleh kemampuan Anda mengelola emosi? Tahukah Anda bahwa Kecerdasan Emosi memiliki dampak 4 kali lebih besar daripada IQ dalam mencapai kesuksesan? Melalui pelatihan Emotional Quality Management (EQM) ini, Anda akan memperoleh 4 langkah utama untuk meningkatkan kualitas kedewasaan emosi Anda secara signifikan! Temukan langkah-langkah praktis, aplikatif, dan tepat guna dalam mengelola stres, masalah emosi, dan kondisi-kondisi sulit. Diajarkan langsung oleh master trainer bersertifikasi internasional! “Very knowledgeable trainers. Strongly recommended to employees to attended this seminar. I definitely have a great time and fun time in attending this course.” Oesen Amin, CFO, Cognis Indonesia “Dulu saya menganggap IQ paling penting dalam dunia pekerjaan agar tidak tulalit, ternyata saya salah karena EQ dapat menjadi luar biasa bila kita dapat menggunakannya. IQ hanya sebagai tiket dan EQlah jembatan untuk mencapai kesuksesan” Siska Berlianti, HRD- PT. Astra Otoparts Tbk. “Ini adalah pelatihan terbaik yang pernah saya ikuti selama ini sejak saya mahasiswa sampai sekarang ini” Dr. Hasan Mustafa, Drs., MS Dosen UNIKA Parahyangan
Bergabunglah bersama ribuan orang yang telah mengalami kedahsyatan EQM! 40 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
Anda kesulitan dengan anggota tim Anda yang bermasalah? Anda tidak punya gambaran apa-pun untuk menemukan solusinya? Anda merasa kelelahan sementara anak buah Anda tidak ada yang bisa diandalkan untuk menerima tanggung jawab? Anda sering kehilangan orang-orang berpotensi atau justru orang-orang terbaik Anda terkontaminasi oleh para trouble maker? Bagaimanakah proses Coaching-Counseling yang tepat, efektif, dan berhasil secara jangka panjang? Anda hanya akan menemukan jawabannya melalui 3 tool utama C&C yang hanya akan Anda dapatkan dalam pelatihan Coaching & Counseling dari HR Excellency! “It’s beyond my expectation! Variasi dan modifikasi yang disusun dan disampaikan secara sistematis mengantarkan kita pada pemahaman dan penghayatan lebih mendalam tentang peran kita sebagai leader” Andreas Purnawan, PT. Darya-Varia Laboratoria, Tbk Group HR Factory Manager “Mind Opening seminar! tools & information given can definitely be successfully practical in the organization. Philosophies presented are great for individual improvement.” Fransisca Harlijanto, PT. Frina Lestari Nusantara Operational Director “Sangat above expectation! Bukan hanya diperlengkapi dengan tools saja, tetapi juga mengapa, bagaimana cara mengaplikasikannya, dan juga bagaimana memiliki jiwa seorang leader!” Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC NISP
Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 41
Temukanlah kekuatan dari otak Anda yang sangat luar biasa! Anda tidak akan menyangka bahwa dalam diri Anda tersimpan kekuatan yang menakjubkan! Dapatkan berbagai teknik canggih untuk mempengaruhi orang lain hanya dengan berbicara dengan dirinya dan melakukan gerakan non verbal! Anda bahkan bisa mengatasi berbagai trauma dan pikiran-pikiran yang membatasi Anda dengan berbagai metode praktis yang bisa dilakukan oleh siapa saja! Tingkatkan pengenalan kemampuan terpendam Anda melalui metafora Firewalking! Anda tidak akan percaya sebelum Anda mengalaminya sendiri, berjalan di atas bara api 400 derajat Celcius! Langsung diajar oleh International Certified Trainer NLP yang mendapat sertifikasi dari John Grinder, sang penemu NLP! “Dengan mengikuti pelatihan NLP ini membuka wawasan saya untuk berpikir positif dalam segala situasi. Dampak dari pelatihan ini sangat bagus baik bagi diri-sendiri maupun lingkungan. Saya pribadi ingin menggunakan ilmu yang saya peroleh disini untuk mendidik anak saya agar menjadi lebih positif.” Etty Sri Marianingsih, Sekretaris Presiden Komisaris Group Kompas Gramedia “Inilah pengalaman pertama saya sekaligus yang paling menakjubkan selama mengikuti training-training. Saya sangat terkesan karena ternyata mampu melewati bara api. Training ini benar-benar telah menjadi permulaan bagi saya untuk melangkah lebih jauh lagi dengan penuh semangat!” Devi, Koran Harian Kompas
42 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin
Dapatkan manfaat DAHSYAT:
• Assesment EQ yang berguna dalam proses pengenalan diri. • Bonus CD Audio “Jump Start Your Life”. • Belajar dalam suasana fun dan inspiratif, melewati 4 jurus kematangan emosi: Emotional Awareness, Emotional Acceptance, Emotional Affection, dan Emotional Affirmation. • Melatih mengenali dan mendeteksi emosi pribadi yang berguna bagi proses pembentukan kepercayaan dan harga diri yang positif. • Belajar mengenali dinamika emosi orang lain serta strategi mengelola interaksi interpersonal. • Memaksimalkan daya otak lewat pembelajaran Mind Mapping dan strategi Memory Recall yang berguna bagi proses belajar. • Mendapat alat biodot untuk indikator level stress & mengukur koherensi mind-body dengan teknologi Freeze Frame dari Hearth Math Institute. • Berkesempatan melakukan konseling dgn konselor berpengalaman. • Kesempatan khusus bagi orangtua untuk mendapatkan pembekalan EQ Parenting dari Anthony Dio Martin. • Anak Anda langsung resmi masuk dalam komunitas dan milis Alumni EQ Youth seluruh Indonesia dan menjadi bagian dari SOEII (Society of Emotional Intelligence Indonesia). • Pembelajaran bukan hanya terpusat pada tiga hari camp saja, peserta akan terus mendapatkan sesi-sesi follow up dalam acara gathering alumni EQ Youth yang rutin diselenggarakan. • DAN MASIH BANYAK LAGI MANFAAT-MANFAAT LAINNYA! Langsung dari MASTERNYA!
Program EQ for Youth ini dikembangkan langsung oleh Anthony Dio Martin, Max Sandy, Gideon Surya, dan Dian M.L.R yang sudah dikenal sebagai The Best EQ Trainers di Indonesia Belajar jurus-jurus AMPUH EQ! Peserta akan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan inspiratif yang menggabungkan metode pembelajaran in-class, game interaktif, refleksi, dan latihan.Semuanya ini ditanamkan dalam diri anak Anda sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang fleksible, tangguh dan luar biasa! Kesempatan Menjadi FASILITATOR!
Bahkan Anak Anda bisa berkesempatan menjadi fasilitatorpada event Youth Camp berikutnya, mempelajari lebih banyak hal, dan TANPA DIPUNGUT BIAYA APAPUN!
Free E-Book © HR Excellency & MWS Indonesia | 43
44 | Don’t Let Anything Stop You by Anthony Dio Martin