42 Lampiran 1
FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
Judul
: Efektifitas Pemijatan Perineum Terhadap Ruptur Perinneum
Nama peneliti : TENGKU ROYYANY Nim
: 095102003 Saya adalah mahasiswa program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara yang melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemijatan perineum terhadap rupture perineum. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di program D IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saya mengharapkan partisipasi ibu untuk menjadi responden dalam penelitian saya ini. Saya akan menjamin kerahasiaan identitas ibu, informasi yang ibu berikan hanya akan digunakan untuk proses penelitian. Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, ibu bebas menerima menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada sanksi apapun. Jika ibu bersedia menjadi responden, silahkan menandatangani surat persetujuan ini pada tempat yang telah disediakan dibawah ini sebagai bukti ibu bersedia menjadi responden pada penelitian ini. Terimakasih atas perhatian ibu untuk penelitian ini.
Tanggal
:
Tanda tangan :
Universitas Sumatera Utara
43 Lampiran2
LEMBAR OBSERVASI
No Responden
Kelompok Intervensi yang dilakukan pemijatan perineum Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Ruptur
Kelompok Kontrol yang tidak dilakukan pemijatan perineum Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Ruptur
Universitas Sumatera Utara
44 Lampiran 3
PROSEDUR PELAKSANAAN PEMIJATAN PERINEUM
1. Definisi pijat perineum Pijat perineum adalah salah satu cara yang paling kuno dan paling pasti untuk meningkatkan kesehatan, aliran darah, elastisitas, dan relaksasi otot-otot dasar panggul. 2. Syarat ibu hamil untuk dipijat a. Ibu hamil primipara yang sehat dan tidak megalami komplikasi b. Ibu hamil primipara yang bersedia untuk dilakukan pemijatan c. Ibu hamil yang sebelumnya pernah melahirkan dengan sectio caesare dan belum pernah melahirkan secara pervaginam 3. Manfaat pijat perineum a. Melunakkan jaringan perineum b. Menstimulasi aliran darah ke perineum yang akan membantu mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan. c. Membantu ibu lebih santai di saat pemeriksaan vagina (Vaginal Touche). d. Membantu menyiapkan mentalibu terhadap tekanan dan regangan perineum di kala kepala bayi akan keluar. e. Menghindari kejadian episotomi atau robeknya perineum di kala melahirkan dengan meningkatkan elastisitas perineum. 4. Persiapan sebelum pemijatan
Universitas Sumatera Utara
45 a. Persiapan untuk ibu 1) Ruangan yang tenang dan nyaman 2) Ruangan yang aman 3) Ruangan tidak terlalu terang b. Persiapan untuk pemijat 1) Tangan pemijat harus bersih dan bekerja secara hati-hati 2) Selalu cepat tanggap terhadap Ibu jika mengalami rasa nyeri yang belebihan 3) Atur posis ibu dalam keadaan yang nyaman ketika melakukan pemijitan c. Alat 1) Sarung tangan yang steril 2) Handuk kecil setelah memijat 5. Teknik pijat perineum 1)
Cucilah tangan ibu terlebih dahulu dan pastikan kuku ibu tidak panjang.
2)
Berbaringlah dalam posisi yang nyaman.
3)
Ibu dapat menggunakan cermin untuk pertama kali guna mengetahui daerah perineum tesebut.
4)
Letakkan satu atau dua ibu jari (atau jari lainnya bila ibu tidak sampai) sekitar 2-3cm di dalam vagina. Tekan ke bawah dan kemudian menyamping pada saat bersamaan. Perlahan-lahan coba regangkan daerah tersebut sampai ibu merasakan sensasi seperti terbakar, perih, atau tersengat.
Universitas Sumatera Utara
46 5)
Tahan ibu jari dalam posisi seperti diatas selama 2 menit sampai daerah tersebut menjadi tidak terlalu berasa dan ibu tidak terlalu merasakan perih lagi.
6)
Tetap tekan daerah tersebut dengan ibu jari. Perlahan-lahan pijat ke depan dan kebelakang melewati separuh terbawah vagina. Lakukan ini selama 3-5 menit. Hindari pembukaan saluran kemih, dan ibu dapat memulai dengan pijatan ringan dan semakin ditingkatkan tekanannya seiring dengan sensivitas yang berkurang.
7)
Ketika sedang memijat, tarik perlahan bagian terbawah dari vagina dengan ibu jari tetap berada di dalam. Hal ini akan membantu meregangkan kulit dimana kepala bayi saat melahirkan nanti akan meregangkan perineum itu sendiri.
9)
Lakukan pijata perlahan-lahan dan hindari pembukaan dari katup uretra (lubang kencing) untuk menghindari iritasi atau infeksi.
6. Hal-hal yang perlu diingat sebelum melakukan pemijatan a. Jangan memijat seandainya didaerah kemaluan ibu terdapat infeksi b. Jangan memaksakan posisi pijat tertentu pada ibu c. Jangan memaksa ibu untuk dipijat 7. Hal-hal yang perlu diingat segera setelah melakukan pemijatan Jika terjadi iritasi, segera datang untuk memberitahukan kepada bidan.
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 4
PROTAP PENELITIAN TENTANG EFEKTIFITAS PEMIJATAN PERINEUM TERHADAP RUPTUR PERINEUM DI KLINIK BERSALIN FATIMAH ALI I DAN FATIMAH ALI II MARINDAL MEDAN
1. Menjelaskan prosedur teknik pemijatan perineum kepada responden atau suami. 2. Melakukan informed consent pada pihak responden. 3. Mempraktekkan prosedur teknik pemijatan perineum kepada responden dan bidan di Klinik Bersalin Fatimah Ali I Marendal Medan. 4. Melakukan pemijatan pada kelompok intervensi 1 x sehari dalam 15 menit selama 7 hari 5. Setelah 7 hari, Ibu melakukan kembali pemijatan perineum dirumah masingmasing sampai tiba waktunya persalinan. 6. Mengobservasi ruptur perineum yang terjadi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada saat persalinan 7. Menganalisa data yang sudah terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel.
Universitas Sumatera Utara
48 MASTER TABEL PEMIJATAN PERINEUM
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Kelompok Intervensi yang dilakukan pemijatan perineum Umur 26 22 24 32 21 23 22 28 33 18 20 25 31 26 21 22 22 25 26 29 19 19 27 31 23 23
Pendidikan SMA SMA SMP SMA SMA SMA DIPLOMA SMA SMA SMP SMP SMP DIPLOMA DIPLOMA SARJANA SMA SMA DIPLOMA SMP SMP SMP SARJANA DIPLOMA SMP SMA SMP
Pekerjaan IRT SWASTA IRT IRT IRT PNS PNS IRT IRT IRT IRT SWASTA SWASTA SWASTA PNS SWASTA IRT PNS IRT IRT SWASTA PNS SWASTA SWASTA IRT IRT
Ruptur
Kelompok Kontrol yang tidak dilakukan pemijatan perineum Umur 31 22 32 19 19 23 27 26 16 19 21 32 21 22 28 29 27 19 25 24 24 15 26 25 24 20
Pendidikan SMP SMA SMP DIPLOMA SMA SMA DIPLOMA SARJANA SMA SMA SMA SMP SMP DIPLOMA SMP DIPLOMA SMA SMA SMP SMP SMP SMA SMA SMA DIPLOMA SMA
Pekerjaan IRT IRT IRT PNS SWASTA SWASTA SWASTA PNS SWASTA SWASTA SWASTA IRT IRT PNS IRT SWASTA IRT IRT IRT SWASTA SWASTA IRT SWASTA SWASTA PNS IRT
Universitas Sumatera Utara
Ruptur
49
Crosstabs [DataSet0] G:\GW SIDANG KTI\CHI SQURE.sav
Case Processing Summary Cases Valid N PIJATPERINEUM *
52
Missing
Percent 100.0%
N
Total
Percent 0
N
.0% 52
Percent 100.0%
RUPTUR
PIJATPERINEUM * RUPTUR Crosstabulation RUPTUR
PIJATPERINEUM TIDAK DILAKUKAN DILAKUKAN
Count % within PIJATPERINEUM Count % within PIJATPERINEUM
Total
Count % within PIJATPERINEUM
TERJADI
TIDAK TERJADI
RUPTUR
RUPTUR
Total
21
5
26
80.8%
19.2%
100.0%
10
16
26
38.5%
61.5%
100.0%
31
21
52
59.6%
40.4%
100.0%
Chi-Square Tests
Universitas Sumatera Utara
50
Asymp. Sig. Value Pearson Chi-Square b
Continuity Correction Likelihood Ratio
df
Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
(2-sided)
sided)
9.665a
1
.002
7.988
1
.005
10.049
1
.002
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear
sided)
.004 9.479
1
.002
.002
Association N of Valid Cases
52
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,50. b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate 95% Confidence Interval Value Odds Ratio for PIJATPERINEUM
Lower
Upper
6.720
1.915
23.577
2.100
1.247
3.536
.313
.134
.727
(TIDAK DILAKUKAN / DILAKUKAN) For cohort RUPTUR = TERJADI RUPTUR For cohort RUPTUR = TIDAK TERJADI RUPTUR N of Valid Cases
52
Universitas Sumatera Utara
51 OUT PUT KELOMPOK INTERVENSI
Frequencies [DataSet1] D:\KAMPUS USU\KTI D4 USU\GW SIDANG KTI\YY SPSS INTERVENSI.sav
Statistics umur1 N
Valid Missing
Pendidikan1
Pekerjaan1
26
26
26
0
0
0
Frequency Table umur1 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
15-20
4
15.4
15.4
15.4
21-25
12
46.2
46.2
61.5
26-30
6
23.1
23.1
84.6
>31
4
15.4
15.4
100.0
Total
26
100.0
100.0
Pendidikan1 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
smp
8
30.8
30.8
30.8
sma
11
42.3
42.3
73.1
doploma
5
19.2
19.2
92.3
sarjana
2
7.7
7.7
100.0
26
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
52 Pekerjaan1 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
IRT
13
50.0
50.0
50.0
PNS
5
19.2
19.2
69.2
SWASTA
8
30.8
30.8
100.0
26
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
53 OUT PUT KONTOR
Frequencies [DataSet2] D:\KAMPUS USU\KTI D4 USU\GW SIDANG KTI\yy spss kontrol.sav
Statistics umur2 N
Valid
pendidikan2
pekeerjaan2
26
26
26
0
0
0
Missing
Frequency Table Umur2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
15-20
7
26.9
26.9
26.9
21-25
10
38.5
38.5
65.4
26-30
6
23.1
23.1
88.5
>31
3
11.5
11.5
100.0
Total
26
100.0
100.0
pendidikan2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
SMP
8
30.8
30.8
30.8
SMA
12
46.2
46.2
76.9
DIPLOMA
5
19.2
19.2
96.2
SARAJANA
1
3.8
3.8
100.0
26
100.0
100.0
Total
Universitas Sumatera Utara
54 pekeerjaan2 Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
IRT
12
46.2
46.2
46.2
PNS
4
15.4
15.4
61.5
SWASTA
10
38.5
38.5
100.0
Total
26
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
55 RIWAYAT HIDUP
Nama
: Tengku Royyany
Tempat/ Tanggal Lahir
: Pekanbaru, 29 Mei 1986
Agama
: Islam
Alamat
: Jl. Hang Lekir No. 31 B Pekanbaru - Riau
Riwayat Pendidikan
: 1990-1992
TK Pembina Pekanbaru
1992-1998
SDN 001 Rintis Pekanbaru
1998-2001
SMP N 4 Pekanbaru
2001-2004
SMU N 1 Pekanbaru
2005-2008
D III Akademi Kebidanan Internasional
Pekanbaru
Universitas Sumatera Utara