DAFTAR PUSTAKA
Adji, T.N., Haryono, E., Suprojo. S.W., 1999. Kawasan Karst dan Prospek Pengembangannya di Indonesia, Prosiding Seminar PIT IGI di Universitas Indonesia, 26-27 Oktober 1999. Andriyani, S., 2010. Metode Geolistrik Imaging Konfigurasi Dipole-Dipole Digunakan Untuk Penelusuran Sistem Sungai Bawah Tanah Pada Kawasan Karst Di Pacitan, Jawa Timur, Jurnal Ekosains Vol. II no. 1. Anita, F., 2011, Estimasi Aliran Sungai Bawah Tanah dengan Menggunakan Metode Geofisika VLF EM, Mode Sudut Tilt di Daerah Dengok dan Ngrejok Wetan, Gunungkidul, Yogyakarta, Tesis, Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Anonim, 2011. Profil Daerah Kabupaten Gunungkidul, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Yogyakarta. Anonim, 1993. T-VLF Operating Manual (Release 1.0). BRGM and OYO Joint Venture, Orleans, Perancis. Astuti, R.K., 2014, Pemodelan 2d Sungai Bawah Tanah Seropan Dengan Metode VLF-EM Di Kcamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul, Tesis, Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Bayrak, M. 1995. Use of Electromagnetic VLF Method in Shallow Exploration in Turkey (in Turkish). Jeofizik, 9-10, 143-148. Coppo, N., Schnegg, P.A., Defago, M., dan Speleological Group of Clerval., 2006, Mapping a shallow Large Cave Using a High Resolution Very Low Frequency Electromagnetic Method, Proceeding of the 8thConference on Limestone Hydrogeology, Neuchatel, Switzerland. Davies, K., 1965, Ionospheric Radio Propagation, Central Radio Progation Laboratory, USA.Guinon, J.L., Ortega, E., Anton, J.G., dan Herranz, V.P, Moving Average and Savitzki-Golay Smoothing Filter Using Matchad, International Conference on Engineering Education, Coimbra, Portugal. Fraser, D.C., 1969. Contouring of VLF-EM data. Geophysics 34,958–967.
57
Fokatea, S., 2005. Pemetaan sungai bawah tanah di daerah Semanu, Dusun Gaduhan
Gunungkidul
Yogyakarta
dengan
menggunakan
metode
elektromagnetik Very Low Frequency (VLF) dan magnetik,Fokatea, Sarman, Tesis, Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Ford, D. and Williams, P., 1992. Karst Geomorphology and Hidrology. Chapmanand Hall. London. Haryono, E. and Adji, T.N., 2005, Geomorfologi dan Hidrologi Karst, Bahan Ajar, Yogyakarta. Hermawan, W., 2005, Pemetaan Sungai Bawah Tanah dengan Metode Elektromagnetik Frekuensi Rendah Menggunakan Metode Tilt di Daerah Plebengan Semanu Wonosari Yogyakarta, Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Hiskiawan, P. 2009. High Resolution Deteksi Reaktif Patahan Dangkal dengan Metode Geofisika, VLF-EM. Jurnal Ilmu Dasar Vol. 10 No. 1. 2009 : 68 – 76. Hiskiawan, P. 2011. Akuisisi Data VLF-EM Menggunakan Teknik Konvensional dan Teknik Gradio. Jurnal Fisika Himpunan Fisika Indonesia Vol.11 (1) p.18-22. Huang,
N.E.,Shen,Z.,Long,S.R.,Wu,M.C.,Shih,H.H.,Zheng,Q.,Yen,N.-C.,Tung,
C.C., Liu,H.H.,1998.The empirical mode decomposition and the Hilbert spectrum for non linear and non-stationary timeseries analysis. Proc. R. Soc. A: Math.Phys.Eng.Sci.454,903–995. Kaikkonen, P. 1979. Numerical VLF Modelling. Geophysical Prospecting 27. 815-834. Karous, M. dan Hjelt, S.E., 1983. Linear Filtering of Dip-Angle Measurements, Geophysical
Prospecting
31,
782-794.Kusumayudha,
S.B.,
2005.
Hidrogeologi Karst dan Geometri Fraktal di Daerah Gunungsewu, Adicita, Yogyakarta. Kusumayudha, S. 2005. Hidrogeologi Karst & Geometri Fraktal di Daerah Gunung sewu. Yogyakarta: Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta.
58
Linsley, R.K., Kohler, M.A., Paulhus, J.L., 1975. Hydrology for Engineers. 2nd. Ed. Mc Graw Hill Kogakusha Ltd. Tokyo, Japan. McDonald, 1984. Greater Yogyakarta, Hunting Technical Service Ltd, London. Niasari, S. W., 2005, Eksplorasi Sungai Bawah Tanah dengan Menggunakan Data VLF Terkoreksi Topografi di Daerah Gua Bribin (Antara Mulut Gua Sampai Lubang Bor), Skripsi, Geofisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Nurwibowo, M.P., 2004, Estimasi Aliran Sungai Bawah Tanah Dengan Metode Elektromagnetik Very Low Frequency di Daerah Semanu, Wonosari, Yogyakarta, Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Rahmat, F., 2015, Pemodelan Sungai Bawah Tanah dengan Menggunakan Data VLF Terkoreksi Topografi di Daerah Gaduhan Gunungkidul, Tesis, Geofisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Rehman, N., Mandic, D.P., 2010 a. Multivariate empirical mode decomposition. Proc. R. Soc. A: Math. Phys. Eng. Sci. 446,1291–1302. Rehman, N., Mandic, D.P., 2011. Filter bank property of multivariate empirical mode decomposition. IEEE Trans. Signal Process. 59,2421–2426. Rehman, N., Park, C., Huang, N.E., Mandic, D.P., 2013. EMD via MEMD: multivariate noise-aided computation of standard EMD. Adv. Adapt. Data Anal. 05, 1350007 Ridwan., F., 2005, Pemetaan Sungai Bawah Tanah Menggunakan Metode Very Low Frequency di daerah Nangsri, Semanu, Gunung Kidul, Yogyakarta, Skripsi, Geofisika FMIPA, UGM, Yogyakarta. Rismaningsih, F., 2014. Estimasi Keterhubungan Sungai Bawah Tanah Antara Seropan Dan Bribin Dengan Metode Geofisika Very Low Frequency Di Daerah Gunungkidul Yogyakarta, Tesis, Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta. Rousmawati, V,. (2010). Estimasi Aliran Sungai Bawah Tanah dengan Pemodelan 2D Very Low Frequency di Daerah semanu, Gunungkidul, Yokyakarta, Tesis, Jurusan Fisika FMIPA UGM, Yogyakarta.
59
Santos, F.A.M. 2006. Instructions for Running PrepVLF and Inv2DVLF 2-D Inversion of VLF-EM Single Frequency. Centro de Geofisica da Universidade de Lisboa, Portugal. Sartono, S., 1964, Stratigraphy and Sedimentation of The Eastern most part of Gunung Sewu (East Java), Publikasi Teknik-Seri Geologi Umum No.1, Direktorat Geologi Bandung. Saydam, A. S., 1981, Very Low Frequency Electromagnetic Interpretation Using Tilt Angel and Ellipticity Measurements, Geophysics, 46, 1594-1605. Sismanto dan E. Hartantyo. 2005. Distribution of Leachate Polution in The Final Disposal of Piyungan, Bantul, Yogyakarta, by Using The Electromagnetic Method. Proceedings Joint Convention Surabaya. Sismanto, Hartantyo, E, Sudarmadji, Nukman, M., dan Suryanto, W., 2002. Uji Alat dan Metoda Geofisika Terpadu terhadap Sungai Bawah Tanah di Goa Bribin, Semanu, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, Laporan Penelitian, Geofisika FMIPA, UGM, Yogyakarta. Suharyadi, 1994, Kajian Penelusuran Sungai bawah Tanah di Daerah Batugamping (Karst), Laporan Penelitian, Fakultas Teknik, UGM, Yogyakarta. Suyoto, 1992, Model Fasies Karbonat Gunung Sewu, Wonosari, Yogyakarta, Tesis S2 Geologi, ITB. Suyoto, 1994, Sikuen stratigrafi karbonat Gunungsewu, Proc. PIT IAGI XXIII, Vol.1., hal. 19-32. Toha, B., Purtyasti, R. D., Sriyono, Soetoto, Rahardjo, W., dan Subagyo, P., 2000., Geologi Daerah Pegunungan Selatan: Suatu Kontribusi, Proceedings Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa. Van Bemmelen, R. W., 1949. The geology of Indonesia, vol IA.Martinus Nijhoff, The Haque, 732. Wang, G, et al. 2010. On Intinsic Mode Function. Multivariate Noise-Aided Computation of Standard EMD. Advan. Adapt. Data anal., Vol. 2, no. 3 World Scientific Publishing Company
60
Wisnu, B.S., 2010, Kajian geomorfologi gua Greng dan gua Seropan di kawasan karst
kabupaten
Gunungkidul,
Skripsi,
Fakultas
Geografi
UGM,
Yogyakarta.
61